Anda di halaman 1dari 12

Analysis of long lived asset

Kelompok 9

Christian
Retno
Jilan

Pengertian dan bentuk long lived asset

aset jangka panjang merupakan sumber daya yang


digunakan untuk menghasilkan penghasilan operasi
untuk lebih dari satu periode
Bentuk aset jangka panjang yang paling umum
adalah aset tetap berwujud seperti bangunan, pabrik
dan peralatan, aset jangka panjang mencakup juga
aset tak berwujud sepert paten dan goodwill

Kapitalisasi, alokasi, dn penurunan nilai


Kapitalisasi : merupakan proses penangguhan
biaya yang terjadi selama periode berjalan tetapi
manfatnya diharapkan berlangsung selama
beberapa periode di masa depan.
Alokasi : pembebanan biaya tangguhan secara
periodik sepanjang satu atau lebih periode
Penurunan nilai : penurunan nilai buku aset saat
arus kas yang diharapkan tidak lagi cukup untuk
menutupi biaya yang tersisa yang masih tercatat
pada neraca

Dampak Kapitalisasi
Dampak Kapitalisasi terhadap laba
Dampak Kapitalisasi terhadap Tingkat pengembalian
investasi
Dampak Kapitalisasi terhadap Rasio Solvabilitas
Dampak Kapitalisasi terhadap Arus Kas Operasi

Menilai Aset Tetap dan Sumber Daya Alam


Menilai properti pabrik dan peralatan

penilaian biaya historis mengharuskan suatu perusahaan


pertama kali mencatat aset sebesar harga belinya, biaya ini
mencakup semua sehingga barang siap digunakan
Menilai sumber daya alam
merupakan hak untuk mengambil atau mengkonsumsi
SDA, kemudian perusahaan melaporkan sebesar biaya
historis ditambah biaya pencarian eksplorasi dan biaya ini
dibebnkan pada sumber daya untuk di konsumsi atau dijual

Penyusutan, Deplesi, Penurunan Nilai


2 faktor mempengaruhi tingkat penyusutan yaitu masa manfaat dan
metode alokasi.
Masa manfaat sangat beragam, asumsi terkait masa manfaat dibuat
berdasar kondisi ekonomi pemahaman teknik, pengalaman dll.

Metode alokasi:
1. Metode garis lurus yang mengalokasikan biaya setiap periodiknya
sama
2. Metode double decline yang mengalokasikan biayanya semkin
menurun
DEPLESI :alokasi biaya berdasarkan produksi, perbedaannya dengan
penyusutan adalah deplesi mengalokasikan berdasarkan unit yang di
eksploitasi
PENURUNAN NILAI :ketika aset yang telah disusutkan diestimasi lebih
tinggi daripada nilai sekarang maka nilainya pada neraca diturunkan.

Menganalisis aset tetap


sebuah perusahaan yang menghasilkan $ 150 dalam penjualan dan,
pada tahun yang sama, menghabiskan $ 100 pada penelitian dan
pengembangan (R & D). Dalam skenario A di bawah, seluruh $ 100
dibebankan dan, sebagai hasilnya, keuntungan hanya $ 50 ($ 100 $ 50). Dalam skenario B, perusahaan mengkapitalisasi $ 100, yang
berarti aset berumur panjang dibuat pada neraca dan biaya
dialokasikan (dibebankan) sebagai beban selama periode yang akan
datang. Jika kita mengasumsikan aset memiliki kehidupan lima
tahun, hanya seperlima dari investasi tersebut dialokasikan pada
tahun pertama. Yang lain $ 80 tetap pada neraca, akan dialokasikan
sebagai beban selama empat tahun berikutnya. Oleh karena itu,
keuntungan yang lebih tinggi di bawah skenario B, meskipun arus
kas dalam dua skenario yang persis sama:

Aset Tak Berwujud


2 karakteristik umum aset tak berwujud adalah
tingginya ketidakpastian masa manfaat dan tidak
adanya wujud fisik.

Misalkan perusahaan mengiklankan produknya


untuk meningkatkan aset tak berwujud tapi
perusahaan sulit untuk mengkapitalisasi biaya ini
meskipun dimasa depan akan terasa manfaatnya

Identifiable and unidentifiable intangibles


aset tak berwujud yang dapat diidentifikasi terpisah dan di
kaitkan dengan hak tertentu selama periode manfaat yang
terbatas. Misal :paten, merek dagang. Perusahaan mencatat
aset sebesar biayanya dan mengamortisasi biaya sepanjang
periode manfaat
Aset tak berwujud yang tidak dapat diidentifikasi merupakan
aset yang dapat dikembangkan secara internal/dibeli namun
tidak dapat diidentifikasi dan seringkali memliki masa
manfaat yang tidak terhingga. Contohnya goodwill

Amortisasi aset tak berwujud

Kapitalisasi biaya tidak dapat diidentifikasi selanjutnya


diamortisasi sepanjang periode manfaat aset ini. Jangka waktu
masa manfaat tergantung dari jenis aset tak berwujud, kondisi
permintaan, situasi kompetitif, hukum, dll.
Contoh paten merupakan hak eksklusif yang diberikan
pemerintah pada investor selama periode tertentu

Analisis intangible asset


Sebagei dampak percobaan penurunan nilai, company mencatat beban
penurunan nilai sebesar $18 miliar dalam kuartal keempat yang dicatat
dalam laporan konsolidasi company untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2004. sebesar $18 milyar itu merefleksikan beban untuk
mengurangi nilai terbawa atas goodwill pada segmen radio sebesar
%10,9 milyar dan segmen outdoor sebesar $7,1 miliar dan juga
pengurangan nilai terbawa aset tak berwujud sebesar $27,8 juta
sehubungan dengan lisensi FCC pada segmen Radio
Karena amortisasi yang lebih kecil meningkatkan laba yang dilaporkan,
manajemen mungkin mengamortisasi aset tak berwujud sepanjang
periode yang melebihi periode manfaatnya. Tingkat amortisasi dapat
disesuaikan dengn informasi andal mengenai periode manfaat aset tak
berwujud. Harus diingat bahwa goodwill tidak membutuhkan amortisasi.
Analisis harus waspada terhadap komposisi,penilaian dandisposisi
goodwill

Anda mungkin juga menyukai