Anda di halaman 1dari 2

adalah perilaku dimana hanya memberikan Air

Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur


6 (enam) bulan tanpa makanan dan ataupun
minuman lain kecuali sirup obat.

1.

Disampaikan Oleh :
Dwi Susanti, S. Kep
Sri Astutik, S.Kep
Sea Tandu Langi, S.Kep
Joko Liestianto, S.Kep
Jafar Isrofi, S.Kep
Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Keperawatan UNAIR


SURABAYA 2010
Bekerjasama dengan
TIM PKRS Ruang Neonatus
RSUD. dr. Sutomo Surabaya

ASI merupakan makanan alamiah yang baik


untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna
untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
pencernaan bayi.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi)
3. ASI tidak menyebabkan alergi pada bayi.
4. Menjalin hubungan psikologis antara ibu dan
bayi.

1. Suatu rasa kebanggaan dari ibu


2. Perkembangan psikis dan emosional

antara ibu dan anak.


3. Rahim ibu kembali keukuran sebelum

hamil
4. Mempercepat berhentinya pendarahan
setelah melahirkan
5. Menjarangkan kehamilan
6. Mengurangi
kemungkinan kanker
payudara.

1.

2.
3.
4.
5.

6.

Masukan ASI dalam kantung plastik polietilen


(misal plastik gula); atau wadah plastik untuk
makanan atau yang bisa dimasukkan dalam
microwave, wadah melamin, gelas, cangkir
keramik.
Jangan masukkan dalam gelas plastik minuman
kemasan maupun plastik styrofoam.
Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.
Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan
sampai batas waktu yang diijinkan ( + 2 minggu).
Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam
refrigerator selama semalam, baru masukkan ke
freezer (bagian kulkas untuk membekukan
makanan),
Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan.
(+ 3-6 bulan)

Cuci tangan yang bersih dengan sabun,


perah sedikit ASI dan oleskan disekitar
putting
duduk dan berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan
posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan
hanya leher dan bahunya saja, kepala dan
tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada
ibu, sehingga hidung bayi berhadapan
dengan puting susu,
dekatkan badan bayi ke badan ibu,
menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan
menunggu sampai mulut bayi terbuka
lebar.
Segera dekatkan bayi ke payudara
sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu.

1. Putting susu datar atau terbenam (pijat dengan


2.
3.

4.

ibu jari dan telunjuk pada puting susu menuju ke


arah yang berlawanan)
Putting susu tidak lentur (lakukan latihan seperti
cara mengatasi putting susu yang terbenam).
Putting susu lecet
a. kalau lecet tidak terlalu berat, ibu bisa terus
menyusui
bayi.
putting susu diolesi ASI dan biarkan
mengering
b. Menggunakan BH yang tidak terlalu ketat.
c. apabila nyeri hebat, atau luka makin berat,
putting susu yang sakit diistirahatkan sampai
memungkinkan untuk kembali menyusui bayi
d. Selama putting susu yang bersangkutan
diistirahatkan, ASI dikeluarkan oleh ibu
dengan tangan.
Payudara bengkak
a. bayi disusui sampai payudara harus kosong.
b. gunakan BH yang dapat menopang dengan
nyaman.
c. kompres dingin dapat mengurangi rasa tidak
enak.
d. ASI dapat diperas sedikit dengan tangan,
frekuensi pengeluaran harus lebih sering.
Dalam waktu 1-2 hari keluhan akan reda.

Sekian & Terimakasih

Semoga Cepat Sembuh

Anda mungkin juga menyukai