Anoreksia
Anoreksia
dengan apa yang dilihat oleh orang lain. Orang lain melihatnya sebagai gadis
yang kurus kering dan lemah, seperti seorang penderita kelaparan, sedang yang
bersangkutan melihatnya sebagai gadis yang perlu mengurangi berat
badannya...
Biasanya mereka pintar memilih ucapan yang ingin di dengar orang lain. Mereka
mungkin mengatakan setuju bahwa berat badannya memang kurang dan perlu
menambah, tetapi sesungguhnya ia tidak mempercayainya.
Mungkin untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu mengontrol makanannya,
sebagian penderita anoreksia menunjukkan minat yang besar pada masak
memasak dan makanan. Sebagian menjadi juru masak yang handal, yang
menyiapkan makanan untuk seluruh keluarganya. Sebagian lainnya menimbun
makanan di kamarnya dan memandanginya dari waktu ke waktu.
Tanda dan gejala medis anoreksia lainnya termasuk kulit kering, rambut dan
kuku yang rapuh dan sensitif terhadap dingin.
http://community.siutao.com/showthread.php/8965-Apa-itu-Anoreksia-Apa-sajaGejalanya
Salah satu gangguan yang terjadi pada masa remaja adalah Anoreksia
Nervosa. Yaitu suatu gangguan khas khususnya bagi remaja putri, dimana terdapat penurunan
berat badan yang hebat secara disengaja, amenorrhoea dan terdapatnya psikopatologi yang
spesifik.
Anoreksia Nervosa sering terjadi pada usia 14-18 tahun dan ada beberapa orang yang
mengalaminya pada umur-umur yang lebih muda. Menurut penelitian pengidap gangguan ini
90-95% diderita oleh remaja putri dan banyak ditemukan pada golongan sosial-ekonomi
menengah ke atas.
Gejala Anoreksia Nervosa seringkali tidak terdeteksi sejak dini karena pada awalnya
penderita tidak mengeluh tentang adanya gangguan pada dirinya. Dan sampai suatu saat
keluarga mengetahui bahwa putrinya telah menjadi semakin kurus dari hari ke hari. Dan saat
itu pula keluarga atau orangtua baru menyadari bahwa anaknya seringkali tidak mau makan
baik pagi, siang ataupun malam disebabkan alasan-alasan kesibukannya.
Biasanya penderita gangguan ini siklus haidnya juga terhenti, tetapi pada mulanya penderita
tidak nampak lemas dan justru menambah kegiatannya semakin padat untuk menghindari
acara makan. Akhirnya karena kegiatan dan kesibukan yang semakin padat dan tidak ada
makanan yang masuk maka berat badan penderita semakin menurun, sering gelisah, daya
konsentrasi menurun, emosi menjadi tidak stabil, mulai menarik diri dari lingkungan, pucat,
lemah, tidak dapat tidur,terdapat cekungan mata, dan sebagainya.
Secara pemeriksaan fisik ditemukan bahwa kulit penderita menjadi kering dan terlihat adanya
pertumbuhan lanugo di pipi, leher, tangan dan kaki. Tekanan darahnya juga menurun menjadi
(90/60 mm Hg), perutnya cekung, pantatnya rata, beberapa hormon seperti LH (Luitenezing
Hormon) dan FSH (Folical Stimulating Hormon) mengalami gangguan.
Psikopatologi yang khas pada penderita Anoreksia Nervosa adalah ketakutan yang hebat
untuk gemuk, seolah-olah ada pandangan dalam dirinya bahwa gemuk itu menjijikkan dan
tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya.
Faktor pencetusnya biasanya adalah depresi yang dapat disebabkan oleh bermacam-macam
hal seperti: perpecahan keluarga/broken home, ditinggal mati oleh keluarga yang dicintai,
tuntutan dari orangtua yang terlalu tinggi terhadap pencapaian prestasi putrinya, dan lain
sebagainya.
Gangguan ini dapat disembuhkan, tetapi memerlukan waktu yang cukup lama dan perlu
pengorbanan dari pihak keluarga untuk terus sabar dan telaten dalam memberikan dukungan
kepada penderita.
Biasanya penderita bila sudah parah, akan sulit sekali utnuk disembuhkan bahkan tak jarang
yang berakhir dengan kematian. Untuk itu waspadalah bila remaja kita sudah mulai sulit
untuk makan, mulai beraktivitas berlebihan dan menunjukkan gejala-gejala adanya gangguan
Anoreksia Nervosa ini, cepat-cepatlah mengambil tindakan
Oleh M. Ninik Handayani, S.Psi.
http://keluargacemara.com/kesehatan/anoreksia-pada-remaja-putri.html
Anoreksia dan bulimia adalah kelainan pola makan yang sering terjadi pada wanita.
Kelainan tersebut biasanya merupakan suatu bentuk penyiksaan terhadap diri
sendiri. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian yang sangat besar untuk menghadapi
masalah anorexia dan bulimia.Anoreksia dan bulimia merupakan gangguan makan
yang menyiksa, dimana kedua keadaan itu sama bahayanya bagi tubuh. Gangguan
tersebut dihasilkan oleh ketakutan bahwa tubuh akan menjadi gemuk setelah
makan, dan ketakutan mental itu akan terpancar melalui penyiksaan fisik.
Gejala umum anoreksia dan bulimia yaitu depresi, kepercayaan diri yang rendah,
penampilan yang tidak proporsional, hubungan keluarga yang terganggu, nafsu
makan berkurang,?sulit mengontrol emosi, mudah terjangkit penyakit, berat badan
ringan,?dan kekurangan nutrisi.
2008-01-29
ANOREKSIA VERSUS BULIMIA
Pada prinsipnya, anoreksia dan bulimia dapat digolongkan sebagai penyakit yang
sama, yaitu weight-phobia alias penderita takut banget berat badannya
bertambah. Secara harafiah, anoreksia berarti kehilangan selera makan. Namun
sebenarnya tidak semua penderita anoreksia kehilangan selera makannya.
Perasaan takut gemuklah yang menyebabkan mereka menahan nafsu makan
secara tidak wajar, hingga banyak yang akhirnya kehilangan selera makannya
sama sekalidan tidak sadar kalau tubuh mereka benar-benar tinggal kulit
berbalut tulang!
Bulimia adalah penyakit yang ditandai dengan makan secara berlebihan,
kemudian memuntahkannya kembali untuk menjaga agar berat badan tidak
naik. Dibandingkan penderita anoreksia yang dapat dikenali dengan mudah
karena bentuk tubuhnya yang sangat kurus, penderita bulimia biasanya memiliki
berat badan yang stabil bahkan cenderung ideal.
Anoreksia dan bulimia sering disebut sebagai salah satu penyakit kejiwaan atau
psikiatri karena penderitanya memiliki cenderung menyalahkan diri sendiri.
Mereka pun merasa berdosa bila makan, apalagi bila jarum timbangannya
bergeser ke kanan....
Tahukah Anda Kalau....
Dari seluruh jenis penyakit psikiatri yang ada, anoreksia dan bulimia
menempati urutan penyebab kematian tertinggi.
Meskipun anoreksia dan bulimia biasanya terjadi pada masa remaja, gejalagejalanya dapat timbul pada wanita (dan pria) segala umur.
Sepertiga dari penderita anoreksia dan bulimia pernah mengalami pelecehan
seksual sebelumnya, dan memiliki kepercayaan diri yang sangat rendah.
Penderita anoreksia dan bulimia mengisi hari-harinya dengan terus-menerus
sibuk memikirkan makanan.
tubuh mereka sebagai suatu hal yang wajar. Penderita anoreksia biasanya akan
mengalami keterlambatan pertumbuhan payudara atau terlambat menstruasi,
sehingga wajah mereka tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Selain itu, perasaan ditolak atau diabaikan keluarga juga menjadi faktor pemicu
terjadinya kasus anoreksia. Seseorang yang berasal dari keluarga yang tidak
harmonis sering cenderung menyalahkan dan menghukum diri sendiri dengan
menolak untuk makan dan menahan lapar. Yang menyedihkan, mereka nggak
sadar kalau kondisi tubuh mereka, tuh, sudah parah banget....
Posted by Yudhi at Tuesday, January 29, 2008
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/anoreksia-versus-bulimia.html
Anoreksia nervosa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Anoreksia Nervosa
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal
"Nona A" - gambar tahun 1866 dan 1870 setelah perawatan. Dia
adalah salah satu penderita pertama kasus Anorexia nervosa.
ICD-10
F50.0-F50.1
ICD-9
307.1
OMIM
606788
DiseasesDB
eMedicine
MeSH
749
emerg/34 med/144
D000856
Anoreksia nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan
untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap
peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada
penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi)
dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya.
AN merupakan sebuah penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal,
sosiologikal, dan fisiologikal, pada penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati
ALT dan GGT,[1] hingga disfungsi hati akut[2] pada tingkat lanjut.[3]
Seseorang yang menderita AN disebut sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum) anorektik.
Istilah ini sering kali namun tidak benar disingkat menjadi anorexia, yang berarti gejala medis
kehilangan nafsu makan.
Anorektik dapat juga menunjuk ke obat penahan nafsu.
[sunting] Rujukan
^ (Inggris)"Prevalence and Predictors of Abnormal Liver Enzymes
in Young Women with Anorexia Nervosa". Harvard-MIT Division of Health
Sciences and Technology, Harvard Medical School, Division of Adolescent
Medicine, General Clinical Research Center, Division of Gastroenterology
and Nutrition, Division of Endocrinology, Childrens Hospital Boston; Hiu-fai
Fong, Amy D. DiVasta, Diane DiFabio, Julie Ringelheim, Maureen M. Jonas,
dan Catherine M. Gordon.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2561189. Diakses pada 11
Oktober 2010.
2.
^ (Inggris)"Acute liver damage in anorexia nervosa". Department
of Clinical and Experimental Medicine, University of Padua; Di Pascoli L,
Lion A, Milazzo D, Caregaro L..
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15185281. Diakses pada 11 Oktober
2010.
1.
3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Anoreksia_nervosa
http://blogkita.info/anoreksia-vs-penampilan-singset-n-langsing/
Symptoms of Anorexia
Anorexia nervosa is an eating disorder which very complicated and confusing. Anorexia
symptoms are not easily visible because of anorexia sufferers are usually inclined to try to
hide their emotional symptoms that actually increase the overall complication eating disorder.
Not only that, anorexia is always associated with a very light weight and not ideal. In fact
there are people with anorexia who do not look thin, despite their severe pain. In fact, recent
research indicates that an individual has a greater potential to be a patient than one who
appears stick-thin.
Many people are not just as people around him suffer from anorexia. They think something
positive about why people with anorexia become very skinny. They did not realize how great
emotional torment experienced by sufferers of anorexia.
Emotional conditions which anorexia suffers are covered making difficult to detect anorexia
symptoms. But finding the anorexia symptoms in general is important because anorexia is a
mental illness with the highest mortality rates in the world.
In general there are many anorexia symptoms. Some patients do not experience any
symptoms of anorexia are there. Therefore if you find people around you show symptoms of
anorexia act immediately to help them.
Anorexia symptoms are generally characterized by the refusal of patients to maintain weight
according to age, build, and their height. Patients typically experience intense fear of
excessive weight. Oddly, this fears regardless of the actual weight of the person. People with
anorexia will continue to feel the fear of fat and weight even until they die of starvation.
Anorexia is actually associated with patient self-image of their bodies. Individuals who
suffering from this disorder believes that their weight, shape and size are directly related to
how good they feel about themselves and their value as human beings. The patients with
anorexia often deny the seriousness of their condition and evaluate their weight are not
objective.
Some other anorexia symptoms are:
Shortness of breath
Anxiety
Weakness
http://bipolardisordersymptom-s.com/anorexia-symptoms/
Gejala Anoreksia
Kondisi emosional yang dilindungi membuat sulit untuk mendeteksi gejala Anoreksia
Kamis, 2 Juni 2011, 12:00 WIB
Gejala Anoreksia
BERITA TERKAIT
Aman Konsumsi Ikan Selama Kehamilan
Membuat Screenshoot Dengan ScreenHunter
Vlog - Anorexia nervosa merupakan gangguan makan yang sangat rumit dan
membingungkan. Gejala Anorexia tidak mudah terlihat karena penderita Anoreksia biasanya
cenderung untuk mencoba untuk menyembunyikan gejala emosional mereka yang benarbenar meningkatkan komplikasi gangguan makan secara keseluruhan.
http://ureport.vivanews.com/news/read/224232-gejala-anoreksia