TINJAUAN PUSTAKA
II.1
Dasar Teori
yaitu
memuat
uraian
makroskopik
paparan
dapat
diketahui
dengan
penambahan
glikosida
air.
yang mampu
bersifat
Uraian Tanaman
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Syzygium
Spesies
: Syzygium polyanthum
(Dalimartha, 2009)
2. Morfologi Salam (Syzygium polyanthum)
Salam tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di
pekarangan dan sekitar rumah. Pohon ini dapat ditemukan di daerah
dataran rendah sampai ketinggian 1400 m dpl (Dalimartha, 2009).
Pohon, tinggi mencapai 25 m, batang bulat, permukaan licin,
bertajuk rimbun, dan berakar tunggang. Daun tunggal, letak
berhadapan, panjang tangkai daun 0,5-1 cm. helaian daun berbentuk
lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing,
pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin,
berwarna hijau muda, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, jika diremas
berbau harum. Bunga majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari
ujung ranting, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni,
bulat, diameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak
menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat, diameter sekitar 1
cm, berwarna cokelat (Dalimartha, 2009).
3. Kandungan Salam (Syzygium polyanthum)
Kandungan Salam (Syzygium polyanthum) yaitu antara lain
mengandung Minyak atsiri, (Sitral, eugenol), tannin, dan favanoid
(Dalimartha, 2009).
4. Khasiat dan Manfaat Salam (Syzygium polyanthum)
Daun digunakan untuk pengobatan: Kolesterol tinggi, diare, kencing
manis (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit maag
(gastritis) (Dalimartha, 2009).
II.2.2 Pepaya (Carica papaya)
1. Taksonomi Pepaya (Carica papaya)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Brassicales
Familia
: Caricaceae
Genus
: Carica
Spesies
: Carica papaya
Pepaya (Carica
papaya)
(Dalimartha, 2009)
2. Morfologi Pepaya (Carica papaya)
Pepaya merupakan tanaman buah, tumbuh pada tanah lembap yang
subur dan tidak tergenang air. Tanaman yang berasal dari Amerika
Tengah ini berubah sepanjang tahun dimulai pada 6-7 bulan, mulai
berkurang setelah berumur 4 tahun. Tanaman ini tumbuh cepat dan
bisa ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 m dpl. Semak
berbentuk pohon, tumbuh tegak, tinggi 2,5-8 m, batang bulat berongga.
Daun berkumpul di ujung batang dan ujung percabangan, tangkai bulat
silindris, beronnga dan panjang 25-100 cm. Bunga jantan berkumpul
dalam
tandan,
mahkota
berbentuk
terompet,
berwarna
putih
memacu
enzim
pencernaan,
peluru
empedu,
: Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Class
: Dicotyledoneae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Psidium
Species
: Psidium guajava L
Jambu Biji
(Psidium guajava L)
(Dalimartha, 2008)
2. Morfologi Jambu Biji (Psidium guajava L)
Tanaman jambu biji bentuk batangnya berkayu, keras, kulit batang
licin mengelupas, berwarna coklat kehijauan. Daun tunggal, bertangkai
pendek, letak berhadapan, daun muda berambut halus, permukaan
danu atas tua daun muda berambut licin. Helaian daun berbentuk bulat
telur agak jorong, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata agak
melekuk keatas, pertulangan menyirip, panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm,
berwarna hijau. Bunga tunggal, bertangkai, keluar dari ketiak daun,
berkumpul 1-3 bunga, berwarna putih. Buahnya buni, berbentuk bulat
Ambeien, Kembung pada anak dan masih banyak khasiat yang lainnya.
Jadi kita gunakan terlebih dahulu pengobatan herbal karena
pengobatan herbal itu tidak begitu beresiko bagi kesehatan manusia
dan sebenarnya paling baik itu adalah pengobatan yang alami, yang
tidak ada unsur zat-zat kimia (Rismunandar, 1989).
II.2.4 Kunyit (Curcuma domestica)
1. Taksonomi Kunyit (Curcuma
domestica)
Kingdom
: plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub-divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledoneae
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zungiberaceae
Genus
: Curcuma
Species
Kunyit (Curcuma
domestica)
(Sumiati, 2004)
2. Morfologi Kunyit (Curcuma domestica)
Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm.
Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang
dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak
lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga
10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna
hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk
batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan
lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun
runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga
kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan (Sumiati,
2006).
3. Kandungan Kunyit (Curcuma domestica)
senyawa
zingiberan,alfa
dan
monoterpedan
betaturmerone).
sesquiterpen
Zat
warna
(meliputi
kuning
yang
dan
bidesmetoksikurkumin).
Protein,
Karena alasan
Uraian Bahan
Aqua destilata
Nama Lain
RM/BM
H2O / 18,02
Rumus strukur
Pemerian
Penyimpanan
Kegunaan
: Sebagai pelarut
: Aethanolum
Nama lain
: Etanol
RM/BM
: C2H5OH /46,07
Rumus struktur
H H
H
Pemerian
C C O H
H H
Kelarutan
Khasiat
Kegunaan
Penyimpanan
: Acidum aceticum
Nama lain
: Cuka
RM/BM
Rumus struktur
Pemerian
Kelarutan
Kegunaan
: Sebagai pelarut
Penyimpanan
: Acidum sulfuricum
Nama lain
: Asam sulfat
BM/ RM
Rumus sturktur
Pemerian
: Cairan
kental
berwarna;
jika
seperti
minyak,
ditambahkan
korosif,
ke
dalam
tidak
air
menimbulkan panas.
Kelarutan
Kegunaan
: Sebagai pelarut
Penyimpanan
Nama Lain
BM/ RM
Pemerian
Kelarutan
Kegunaan
: Sebagai pelarut
Penyimpanan
: Acidum Hydrochloridum
Nama lain
: Asam klorida
BM / RM
Pemerian
Kegunaan
: Sebagai pelarut
Penyimpanan
: Natrii hydroxydum
Nama lain
: Natrium hidroksida
RM/BM
Rumus struktur
H H
H
Pemerian
C C O H
H H
Kelarutan
Khasiat
Kegunaan
Penyimpanan
: n-heksana
RM/BM
Pemerian
Kelarutan
II.4
Kegunaan
: Pelarut organik
Penyimpanan
Prosedur Kerja
a) Identifikasi Alkaloid
1. Timbang 250 ml serbuk simplisia
2. Tambahkan 0,5 ml HCL 2 N dan 9 ml Aquades, panaskan diatas
penangas air selama 2 menit, saring.
3. Pindahkan masing-masing 3 tetes pada gelas arloji yang berbeda
4. Tambahkan 2 tetes Bauchardat LP pada larutan I dan Mayer LP
pada larutan II