TUJUAN:
1. Mahasiswa mampu mendeteksi keberadaan senyawa fenolik dalam jaringan tumbuhan
dengan metode histokimia
PENGANTAR:
● Senyawa fenolik merupakan senyawa yang memiliki cincin aromatik yang mengandung
satu atau dua gugus OH-.
● Mudah ditemukan di semua tanaman, daun, bunga dan buah.
● Senyawa fenolik merupakan zat padat yang tidak berwarna, tetapi jika teroksidasi
akan berubah menjadi gelap.
● Beberapa contoh senyawa fenolik sederhana sebagai metabolit sekunder di tumbuhan yaitu
Caffeic acid, Ferulic acid, Umbelliferone, Psoralen, Salycilic acid, Guaiakol, Vanilli, o-
Kresol
● Biosintesis senyawa fenolik: Senyawa fenolik merupakan senyawa metabolit sekunder.
Lignin, Flavanones, flavones, flavonoid merupakan senyawa turunan fenol.
● Senyawa fenolik tanaman dapat bertindak sebagai antioksidan, polimer struktural (lignin),
atraktan (flavonoid dan karotenoid), pelindung UV (flavonoid), senyawa sinyal (asam
salisilat dan flavonoid) dan respon pertahanan secara kimiawi (tanin dan fitoaleksin).
Reagen pendeteksi senyawa fenolik
1. Larutan 10% FeCl3 = Besi (III) klorida, atau feri klorida = Berwarna kuning larutannya
2. Larutan Na2CO3 = Natrium karbonat (soda cuci dan soda abu) = Tidak berwarna
DESKRIPSI
TUJUAN
PENGANTAR:
● Senyawa metabolit sekunder kelompok dari polifenol (lebih dari satu) yang terdiri dari 15
atom karbon (memiliki 3 struktur cincin).
● Terdapat >2000 jenis flavonoid yang berasal dari tumbuhan. Flavonoid juga terdeteksi
pada serangga yang berperan membantu penyerbukan.
● Lokasi: sel epidermis atau di vakuola berbagai organ tumbuhan.
● Tempat sintesis: di luar vakuola.
● Flavonoid berperan penting dalam proses fisiologis tumbuhan (juga berperan sebagai
attractan warna).
● Pada manusia, Flavonoid banyak dimanfaatkan sebagai antivirus, antioksidan,
antikanker, antiinflamasi dll.
● Flavonoid memiliki banyak variasi diantaranya flavones, flavonols, antosianin, chalcones,
dan isoflavones namun memiliki kerangka dasar yang sama yaitu 3 cincin aromatic sebagai
ciri khasnya.
● Uji deteksi flavonoid dengan larutan 5% NaOH. Reaksi positif ditunjukan dengan
terbentuknya warna kuning. Flavonoid di reaksikan dengan NaOH maka akan terbentuk
Acetophenon. Na nya akan pindah dan berikatan dengan Acetophenon sehingga akan
terbentuk warna kuning.
DESRIPSI: