Anda di halaman 1dari 9

ACARA V

DETEKSI SENYAWA FENOLIK PADA BERBAGAI JARINGAN TUMBUHAN

TUJUAN:
1. Mahasiswa mampu mendeteksi keberadaan senyawa fenolik dalam jaringan tumbuhan
dengan metode histokimia

PENGANTAR:

● Senyawa fenolik merupakan senyawa yang memiliki cincin aromatik yang mengandung
satu atau dua gugus OH-.
● Mudah ditemukan di semua tanaman, daun, bunga dan buah.
● Senyawa fenolik merupakan zat padat yang tidak berwarna, tetapi jika teroksidasi
akan berubah menjadi gelap.
● Beberapa contoh senyawa fenolik sederhana sebagai metabolit sekunder di tumbuhan yaitu
Caffeic acid, Ferulic acid, Umbelliferone, Psoralen, Salycilic acid, Guaiakol, Vanilli, o-
Kresol
● Biosintesis senyawa fenolik: Senyawa fenolik merupakan senyawa metabolit sekunder.
Lignin, Flavanones, flavones, flavonoid merupakan senyawa turunan fenol.

Manfaat senyawa fenolik:

● Memberikan aroma yang khas pada produk makanan dan minuman,

● Sebagai zat pewarna makanan dan minuman,

● Antioksidan, antimikroba, antikanker: (podofilotoksan),

● Antimalaria (kuinina) dan obat demam (aspirin)

● Insektisida dan fungisida.

● Bagi tanaman: untuk pertumbuhan, reproduksi tanaman, dan mempertahankan tanaman


dari serangan terhadap patogen.

● Senyawa fenolik tanaman dapat bertindak sebagai antioksidan, polimer struktural (lignin),
atraktan (flavonoid dan karotenoid), pelindung UV (flavonoid), senyawa sinyal (asam
salisilat dan flavonoid) dan respon pertahanan secara kimiawi (tanin dan fitoaleksin).
Reagen pendeteksi senyawa fenolik

1. Larutan 10% FeCl3 = Besi (III) klorida, atau feri klorida = Berwarna kuning larutannya
2. Larutan Na2CO3 = Natrium karbonat (soda cuci dan soda abu) = Tidak berwarna

DESKRIPSI

1. Daun Pandanus sp.


- Struktur anatomi dari luar ke dalam: Epidermis, sklerenkim, jaringan
pengangkut, daerah mesofil, dan parenkim
- Fenolik pada daun pandan ditemukan pada bagian sklerenkim dan berkas
pengangkut (terutama di bagian xylem). Dibuktikan dengan terbentuknya warna
cokelat kehitaman ketika ditetesi Larutan 10% FeCl3 dan Larutan Na2CO3
- Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) memiliki aroma yang khas pada daunnya
hal ini karena pada daun pandan terdapat senyawa 2-acetyl-1-pyrroline 5 6
(ACPY).
- Daun pandan memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin,
polifenol yang berfungsi sebagai zat antioksidan
- Aktivitas antioksidan dari senyawa fenolik memiliki peranan yang penting dalam
penyerapan dan penetralan radikal bebas atau penguraian peroksida. Antioksidan
fenolik dapat dimanfaatkan sebagai pencegah kerusakan akibat reaksi oksidasi
dalam makanan serta dalam mengurangi resiko penyakit kanker
2. Daun Carica papaya
- Struktur anatomi dari luar ke dalam: Epidermis, sklerenkim, jaringan pengangkut.
- Fenolik pada daun pepaya ditemukan pada bagian sklerenkim dan berkas
pengangkut (terutama di bagian xylem). Dibuktikan dengan terbentuknya warna
cokelat kehitaman ketika ditetesi Larutan 10% FeCl3 dan Larutan Na2CO3
- Senyawa fenolik pada daun pepaya berupa tanin dan lignin yang terdapat pada
jaringan pengangkut. Berfungsi sebagai pertahan diri dari hewan herbivora.
- Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya
pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu
makan.
- Mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing.
- Jaringan sklerenkim mengandung lignin didalamnya sehingga senyawa fenolik
juga terkandung didalamnya karena lignin mendegredasi senyawa fenolik
3. Tangkai Daun Mahkota Dewa
- Struktur anatomi dari luar ke dalam: Epidermis, sklerenkim, parenkim, dan
jaringan pengangkut.
- Fenolik pada tangkai daun mahkota dewa ditemukan pada bagian sklerenkim,
berkas pengangkut (terutama di bagian xylem) dan di parenkim yang berupa
titik berwarna hitam. Dibuktikan dengan terbentuknya warna cokelat
kehitaman ketika ditetesi Larutan 10% FeCl3 dan Larutan Na2CO3
ACARA VI

DETEKSI FLAVONOID PADA BERBAGAI JARINGAN TUMBUHAN

TUJUAN

1. Mahasiswa mampu mendeteksi keberadaan flavonoid dalam jaringan tumbuhan dengan


metode histokimia

PENGANTAR:

● Senyawa metabolit sekunder kelompok dari polifenol (lebih dari satu) yang terdiri dari 15
atom karbon (memiliki 3 struktur cincin).
● Terdapat >2000 jenis flavonoid yang berasal dari tumbuhan. Flavonoid juga terdeteksi
pada serangga yang berperan membantu penyerbukan.
● Lokasi: sel epidermis atau di vakuola berbagai organ tumbuhan.
● Tempat sintesis: di luar vakuola.
● Flavonoid berperan penting dalam proses fisiologis tumbuhan (juga berperan sebagai
attractan warna).
● Pada manusia, Flavonoid banyak dimanfaatkan sebagai antivirus, antioksidan,
antikanker, antiinflamasi dll.
● Flavonoid memiliki banyak variasi diantaranya flavones, flavonols, antosianin, chalcones,
dan isoflavones namun memiliki kerangka dasar yang sama yaitu 3 cincin aromatic sebagai
ciri khasnya.
● Uji deteksi flavonoid dengan larutan 5% NaOH. Reaksi positif ditunjukan dengan
terbentuknya warna kuning. Flavonoid di reaksikan dengan NaOH maka akan terbentuk
Acetophenon. Na nya akan pindah dan berikatan dengan Acetophenon sehingga akan
terbentuk warna kuning.
DESRIPSI:

1. Daun kemangi (Ocimum sanctum)


- Termasuk tanaman dikotil (mesofil daun sudah terdiferensiasi menjadi jaringan
palisade dan spons).
- Struktur anatomi dari luar ke dalam meliputi trikoma, epidermis atas, palisade,
jaringan bunga karang, berkas pengangkut dan epidermis bawah.
- Flavonoid pada daun kemangi ditemukan pada bagian epidermis, parenkim,
trikoma, dan berkas pengangkut (terutama di bagian floem). Dibuktikan dengn
terbentuknya warna kuning ketika ditetesi larutan 5% NaOH.
2. Daun serai (Cymbopogon citratus)
- Termasuk tanaman monokotil (mesofilnya belum terdiferensiasi menjadi jaringan
palisade dan spons).
- Struktur anatomi dari luar ke dalam meliputi epidermis atas, mesofil, parenkim,
berkas pengangkut, sklerenkim dan epidermis bawah.
- Flavonoid pada daun kemangi ditemukan pada bagian parenkim. Warna
kuning yang terbentuk tidak terlalu jelas kemungkinan disebabkan karena
flavonoid sudah menguap.

3. Batang labu siam (Sechium edule)


- Termasuk tanaman dikotil
- Terjadi anomali pada berkas pengangkut yang mirip dengan monokotil yaitu
tersebar.
- Struktur anatomi dari luar ke dalam meliputi jaringan gabus, sklerenkim,
parenkim, berkas pengangkut dan rongga udara.
- Korteks dan stelenya tidak dapat dibedakan.
- Flavonoid pada batang labu siam ditemukan pada bagian parenkim. Dibuktikan
dengn terbentuknya warna kuning ketika ditetesi larutan 5% NaOH.

Anda mungkin juga menyukai