Anda di halaman 1dari 17

SENYAWA FENOLIK

KELOMPOK IV:
GUSNIARTI
RIDATUL ZANNAH
AINUN MUSDALIFAH
LAURENSIUS RAVANDI
YUNIARTI
Kelarutan dalam
air akan
bertambah, jika
gugus hidroksil
Mudah makin banyak
ditemukan Mempunyai
disemua bagian variasi struktur
tumbuhan (daun, yang luas
bunga, buah)

Memiliki cincin
Dalam keadaan
aromatic yang
mengandung
Senyawa murni berupa zat
satu atau dua Fenolik padat yang tidak
berwarna
gugus OH--
Fenolik Sederhana

Golongan senyawa-senyawa yang termasuk fenolik


sederhana antara lain meliputi guaiakol, vanili, dan
kresol
Fenil Propanoid
Merupakan senyawa fenol di alam yang mempunyai
cincin aromatik dengan rantai samping terdiri dari 3 atom
karbon

Golongan fenil propanoid yang paling tersebar luas adalah


asam hidroksi sinamat, yaitu suatu senyawa yang
merupakan bangunan dasar lignin

Empat macam asam hidroksi sinamat banyak terdapat dalam


tumbuhan. Keempat senyawa tersebut yaitu asam ferulat,
sinapat, kafeat dan p-kumarat
Lignan

Memiliki struktur dasar (struktur induk) yang terdiri dari 2


unit fenil propanoid yang tergabung melalui ikatan 8-8.

Ikatan khas ini digunakan sebagai dasar penamaan


lignan

Penggabungan 2 unit fenil propanoid dapat pula terjadi


melalui ikatan selain membentuk 8-8, yang digolongkan
ke dalam neolignan. Sedangkan jika 2 unit fenil
propanoid bergabung melalui atom O, senyawa yang
terbentuk tergolong dalam oxineolignan
Lignan

Tersebar luas di
dunia tumbuhan

Digunakan sebagai antioksidan


juga komponen insektisida

Salah satu golongan lignin:


podophyllotoxin, diketahui dapat
menghambat tumor
Asam ferulat

Turunan dari golongan asam hidroksi sinamat, yang memiliki


kelimpahan yang tinggi dalam dinding sel tanaman

Memiliki aktivitas antikanker dan antioksidan

Banyak ditemukan dalam padi (terutama beras merah), gandum,


kopi, buah apel, nanas, jeruk dan kacang tanah

Dihasilkan salah satunya ialah dengan reaksi kondensasi vanilli


dengan asam malonat
Etil ferulat

Tergolong ke dalam turunan senyawa asam hidroksi


sinamat (turunan dari asam ferulat dalam bentuk
ester)

Terdistribusi secara luas pada berbagai jenis tanaman


yang dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup terutama
pada benih padi dan gandum, tetapi dalam jumlah kecil

Bentuk fisik etil ferulat berupa kristal berwarna putih dan


memiliki aktifitas sebagai antioksidan. Juga sebagai bahan
aktif dalam pengobatan terapi untuk antihipertensi
Manfaat Senyawa
Fenolik

Pada industri makanan dan minuman, senyawa fenolik berperan dalam


memberikan aroma yang khas pada produk makanan dan minuman, sebagai zat
pewarna makanan dan minuman, dan sebagai antioksidan

Pada industri farmasi dan kesehatan, senyawa ini banyak digunakan sebagai


antioksidan, antimikroba, antikanker dan lain-lain, contohnya obat antikanker
(podofilotoksan), antimalaria (kuinina) dan obat demam (aspirin). Selain itu, senyawa ini
juga banyak digunakan sebagai insektisida dan fungisida

Manfaat asam fenolik yang paling penting yaitu anti-penuaan yang


berhubungan dengan anti-oksidan yang  mengurangi aktivitas dan
mencegah pertumbuhan sel abnormal

Asam fenolat berguna dalam mengendalikan peradangan, meningkatkan


sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan sirkulasi darah, semua yang
menghasilkan signifikan manfaat anti penuaan dalam tubuh
Senyawa Fenolik
Rumput Laut
(Euceuma cottonii)

Merupakan salah satu jenis rumput laut merah (Rhodophyceae)

Memiliki kandungan senyawa fenolik. Senyawa fenolik


merupakan salah satu kandungan rumput laut yang berperan
sebagai antioksidan

Terdapat senyawa flavonoid seperti catechin (gallocathecin,


epicathecin, catechin gallate), flavonols, flavonol glycosides,
caffeic acid, hesperidin, myricetin
Senyawa Fenolik
Alga
(Osmundea pinnatifida)

Osmundea pinnatifida adalah spesies alga merah yang dikenal dengan nama lada
dulse. Ini adalah rumput laut kecil yang banyak ditemukan dengan zona pasang
surut dari pantai berbatu di Britania dan Eropa.
Senyawa skutellarein 4’ –metil eter diisolasi dari alga merah Osmundea pinnatifida.
Zat yang dikoleksi dari pantai Karachi, Pakistan, ini memperlihatkan bioaktif
antialergi, antikanker, dan antisitotoksik.
Nama ilmiah: Osmundea pinnatifida
Tingkatan takson: Genus
Klasifikasi lebih tinggi: Osmundea
Kelas: Florideophyceae
Keluarga: Rhodomelaceae
Rumput laut coklat
(Sargassum sp)

Rumput laut Sargassum merupakan salah satu rumput laut yang termasuk dalam kelas
Phaeophyceae. Sargassum sp mengandung senyawa fenolik, algin, tannin dan phenol yang
banyak dimanfaatkan dalam industri farmasi dan kosmetik. Selain itu dalam dunia
kesehatan, berfungsi sebagai anti bakteria, anti tumor dan efektif untuk gondok dan
masalah kelenjar lainnya.
Divisi        :       Thallophyta
Kelas          :        Phaeophyceae
Ordo        :        Fucales
Famili         :       Sargassaceae
Genus         :       Sargassum
Spesies       :       Sargassum sp
Senyawa Fenolik
Florofukofuroekol
(Ecklonia kurome Okamura)

Senyawa florofukofuroekol diisolasi dari alga coklat Ecklonia kurome Okamura.


Senyawa ini memperlihatkan aktivitas antiplasmin dalam darah yang menyebabkan
tidak terjadi pendarahan yang parah pada kasus luka.
Klasifikasi :
Empire  Eukaryota
Kerajaan  Chromista
Filum  Ochrophyta
Kelas  Phaeophyceae
Subclass  Fucophycidae
Orde  Laminariales
Keluarga  Lessoniaceae
Genus  Ecklonia
• Rumput Laut Eucheuma cottonii dikeringkan dengan
Persiapan bahan menggunakan oven pada suhu 550C selama 48 jam
baku dilanjutkan dengan penghalusan dengan
menggunakan blender

• Sebanyak 1 gram serbuk rumput laut kering dimasukkan kedalam


erlenmeyer, ditambahkan pelarut metanol metanol (kemurnian
Proses 90%) dengan perbandingan 1:10 dan ditutup dengan alumunium
ekstraksi foil. Selanjutnya diekstraksi menggunakan oven microwave.
Ekstraksi dilakukan dengan suhu 600C dalam waktu 6 menit,
kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring

• Kandungan total fenolik diukur dengan spektrofotometer,


menggunakan asam galat sebagai standar, berdasarkan
Analisis metode Folin ciocalteu yang dimodifikasi. Dari masing–masing
konsentrasi dipipet 0,2 ml ditambahkan 15,8 ml aquadest
Kandungan kemudian dimasukan 1 ml reagen Folin Ciocalteu. Diamkan
Total Fenolik selama 8 menit, tambah 3 ml larutan Na2CO3 20% (w/v) dan
kocok hingga homogen. Diamkan selama 2 jam pada suhu
kamar sebelum diukur pada absorbansi 765 nm.

Anda mungkin juga menyukai