Anda di halaman 1dari 11

FLAVONOID

Zaikana Wa Nur Umela Tangadji


202039001
Daftar Isi
Pendahuluan 1
Pembahasan 2

Penutup 3
3
1 Pendahuluan

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan


keanekaragaman hayati, berbagai tanaman dapat
tumbuh dengan subur, ini dikarenakan keadaan
geografis Indonesia yang beriklim tropis dengan
curah hujan rata-rata tinggi sepanjang tahun.
Keanekaragaman hayati tersebut banyak digunakan
sebagai sumber untuk memperoleh senyawa
metabolit sekunder yang sering digunakan sebagai
obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Senyawa yang dimaksud adalah senyawa metabolit
sekunder yang meliputi golongan alkaloid,
flavonoid, steroid dan terpenoid, yang tersebar pada
jaringan tumbuhan.
2 Pembahasan

PENGERTIAN FLAVONOID

Senyawa Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa


fenol yang terbesar yang ditemukan di alam. Senyawa-
senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan
biru. Dan sebagai zat warna kuning yang ditemukan
dalam tumbuh-tumbuhan. Dikenal juga sebagai vitamin
P atau Citrin.Flavonoid memiliki aktivitas antioksidan
didalam tubuh sehingga disebut bioflavonoid.
Struktur Flavonoid
Klasifikasi Flavonoid

Struktur Struktur
Flavon Flavanone

Struktur
Flavonol
Klasifikasi Senyawa Flavonoid

Flavonoid atau 1,3-diarilpropana Neoflavonoid atau 1,1-diarilpropana

Isoflavonoid atau 1,2-diarilpropana


Sifat Flavonoid

•Flavonoid merupakan polifenol → punya sifat kimia dari senyawa fenol, yaitu
bersifat agak asam sehingga dapat larut dalam basa.
•Bila di biarkan dalam larutan basa, dan disamping itu terdapat oksigen,
banyak yang akan terurai.
•Flavonoid merupakan senyawa polar karena punya sejumlah gugus hidroksil
atau suatu gula (dlm bentuk glikosida) → maka larut dalam pelarut polar,
seperti air, etanol, metanol, butanol, aseton, dsb.
•Aglikon yang kurang polar (seperti: isoflavon, flavanon. dan flavonol)
cenderung lebih mudah larut dalam pelarut non polar, seperti: eter dan
kloroform
•Flavonoid dapat membentuk kompleks dengan protein melalui ikatan
hidrogen. Bila kandungan sel tumbuhan bercampur dan membran menjadi
rusak selama proses isolasi, senyawa fenol cepat sekali membentuk kompleks
dengan protein Akibatnya sering terjadi hambatan terhadap kerja enzim pada
ekstrak tumbuhan kasar.
•Ekstraksi senyawa fenol-tumbuhan dengan etanol mendidih biasanya
mencegah terjadinya oksidasi enzim
9 Kegunaan Flavonoid

Pada tumbuhan:
•Pigmen bunga dan untuk menarik serangga yang membantu proses pengatur tumbuh (golongan flavon) penyerbukan dan
penyebaran biji.
•Pengatur fotosintesis, dsb.

Kegunaan flavonoid dalam bidang farmasi :


1)Mengurangi kekakuan dan permeabilitas kapiler (aktivitas seperti vitamin P) mis. Rutin, diosmin, hesperidin, kalkon tennetilasi
2)Antiinflamasi (apigenin, krisin, taxifolin, gossypin)
3Antialergi dan hepatoprotektor (isobutrin, hispidulin, flavanolignan)
4)Antispasmodik (flavonoid thymi dan Lamiaceae lainnya), hipotensif
5)Menurunkan kadar kolesterol serum (beberapa isoflavon)
6)Diuretik (golongan flavon terhidroksilasi)
7)Antibakteri dan antifungi (kuersetol, isoflavon, flavanon, hesperidin)
8)Antivirus (apigenin, narigenin, hesperidin)
9)Antitumor (leukosianidol, 4,4'-dihidroksikalkon)
10)Menghambat beberapa macam enzim (histidin dekarboksilase, elastase, lipooksigenase, siklooksigenase)
11)Antioksidan (kuersetin)
12)Konstriktor otot polos
13)Imunomodulator
14)Aktifitas estrogen (isoflavonoid)
3 Penutup
Flavonoid salah satu kelompok fenolik yang banyak
terdapat pada jaringan tanaman dapat berperan
sebagai antioksidan. flavonoid ini salah satu
kelompok senyawa metabolit sekunder yang paling
banyak ditemukan di dalam jaringan tanaman.
Struktur kimia Flavonoid yaitu C6-C3-C6, kerangka
terdiri atas satu cincin aromatik A, satu cincin
aromatik B dan cincin tengah berupa heterosiklik
yang mengandung oksigen dan bentuk teroksidasi
cincin ini dijadikan dasar pembagian flavonoid ke
dalam sub kelompoknya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai