PENDAHULUAN
Senyawa-senyawa ini tersebar luas sebagai zat warna alam yang menyebabkan warna
pada bunga, kayu pohon tropis, bermacam-macam kapang dan lumut termasuk zat
alizarin.
yang hanya terdiri dari atom karbon seperti benzene, naftalen dan antrasen. Cincin
karboaromatik ini biasanya tersubstitusi oleh satu atau lebih gugus hidroksil atau
gugus lainnya yang ekivalen ditinjau dari biogenetiknya. Oleh karena itu senyawa
bahan alam aromatic ini sering disebut sebagai senyawa-senyawa fenol walaupun
sebagian diantaranya bersifat netral karena tidak mengandung gugus fenol dalam
keadaan bebas.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
karbon yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6, yaitu dua cincin aromatic yang
dihubungkan oleh 3 atom karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin
ketiga. Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga dapat ditemukan
pada setiap ekstrak tumbuhan. Bagian tanaman yang bertugas untuk memproduksi
flavonoid adalah bagian akar yang dibantu oleh rhizobia, bakteri tanah yang bertugas
Tidak ada benda yang begitu menyolok seperti flavonoida yang memberikan
kontribusi keindahan dan kesemarakan pada bunga dan buah-buahan di alam. Flavin
memberikan warna kuning atau jingga, antodianin memberikan warna merah, ungu
atau biru, yaitu semua warna yang terdapat pada pelangi kecuali warna hijau. Secara
oleh serangga. Sejumlah flavonoida mempunyai rasa pahit sehingga dapat bersifat
ditemukan di alam. Senyawa - senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan
biru dan sebagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh - tumbuhan.
Flavonoid merupakan pigmen tumbuhan dengan warna kuning, kuning jeruk, dan
3
merah dapat ditemukan pada buah, sayuran, kacang, biji, batang, bunga, herba,
rempah-rempah, serta produk pangan dan obat dari tumbuhan seperti minyak zaitun,
Struktur Flavonoid
Senyawa ini berperan penting dalam menentukan warna, rasa, bau, serta
flavonoid tertentu. Keberadaan flavonoid pada tingkat spesies, genus atau familia
terhadap radiasi sinar UV, molekul sinyal pada berbagai jalur transduksi, serta
Amerika bernama Gyorgy (1936). Secara tidak sengaja Gyorgy memberikan ekstrak
4
menemukan pula bahwa senyawa flavonoid yang diekstrak dari Capsicum anunuum
Flavonoid merupakan metabolit sekunder yang paling beragam dan tersebar luas.
Sekitar 5-10% metabolit sekunder tumbuhan adalah flavonoid, dengan struktur kimia
dan peran biologi yang sangat beragam. Senyawa ini dibentuk dari jalur shikimate
sebenarnya terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk daun, akar, kayu, kulit,
tepung sari, nectar, bunga, buah buni dan biji. Kira - kira 2% dari seluruh karbon
dicirikan oleh kerangka 15 karbon (C6-C3-C6) yang terdiri dari satu cincin
kalkon. . Lebih dari 6467 senyawa flavonoid telah diidentifikasi dan jumlahnya terus
dimer (biflavonoid), trimer, tetramer, dan polimer. Istilah flavonoid diberikan untuk
senyawa-senyawa fenol yang berasal dari kata flavon, yaitu nama dari salah satu
5
antosianidin adalah jenis yang banyak ditemukan di alam sehingga sering disebut
a. Flavon
Flavon mudah dipecah oleh alkali menghasilkan diasil metan atau tergantung
pada kondisi reaksi, asam benzoate yang diturunkan dari cincin A. Flavon lazim
sebagai konstituen tanama yang tinggi, dan terdapat dalam berbagai bentuk
terhidroksilasi. Beberapa contoh senyawa ini adalah apigenin, luteolin, dan tangeritin.
Semua senyawa ini memiliki peran hampir sama yaitu sebagai antioksidan . Selain itu
senyawa ini juga apat digunakan sebagai peningkat daya tahan tubuh karna memiliki
sifat memperkuat dinding sel sehingga tubuh dapat memiliki sifat memperkuat
dinding sel sehingga tubuh dapat lebih bertahan dari serangga penyebab penyakit.
Flavon stabil terhadap asam kuat dan eternya mudah didealkilasi dengan
penambahan HI atau HBr, atau dengan aluminium klorida dalam pelarut inert.
Namun demikian, selama demetilasi tata ulang sering teramati; oleh pengaruh asam
kuat dapat menyebabkan pembukaan cincin pada cara yang lain. Sebagai contoh
dibuat
6
b. Flavonol
Flavonol lazim sebagai konstituen tanaman yang tinggi, dan terdapat dalam
dalam mana C6 (A) adalah turunan phloroglusional, dan cincin B adalah 4-atau 3,4-
dihidroksi, diperoleh dalam 2 flavonol yang paling lazim yaitu kaempferol dan
dan flavanon pada umumnya terdistribusi melalui tanaman tinggi tetapi tidak terdapat
hubungan khemotakson yang jelas. Senyawa jenis ini paling banyak terdapat di alam
dari pada jenis flavonoid yang lain. Contoh senyawa ini adalah quarcetin yang
terdapat di buah apel sebagai antioksidan dan antiagin.selain itu ada juga senyawa
myricetin yang terdapat di anggur dan senyawa ini juga sebagai antioksidan.
c. Flavonon
Jenis flavonoid ini mirip dengan jenis flavonoid flavon tetapi pada flavanol tidak
memiliki ikatan rangkap pada cincin C. Bebepara senyawa yang termasuk kedalam
jenis ini adalah hespertin yang terdapat pada buah jeruk yang diperoleh dalam bnetuk
glikosidanya, senyawa ini merupakan suatu aglikon. Senyawa ini juga memiliki efek
7
d. Isoflavon
sukar dicirikan karena reaksinya tidak khas dengan pereaksi warna manapun.
Beberapa isoflavon berwarna biru muda bila dilihat dibawah sinar ultraviolet setelah
yang dapat mengurangi resiko penyakit kanker, jantung koroner, dan osteoporosis.
penyebab kanker karena berkaitan dengan struktur dan gugus-gugus yang berikatan
e. Antosianin
Antosianin adalah pigmen berwarna merah, ungu, dan biru yang terdapat pada
seluruh tumbuhan kecuali fungi. Struktur antosianin yaitu sebagian besar antosianin
dalam bentuk glikosida, biasanya mengikat satu atau dua unit gula seperti glukosa,
galaktosa, ramnosa, dan silosa. Jika monoglikosida, maka bagian gula hanya terikat
pada posisi 3, dan pada posisi 3 dan 5 bila merupakan diglikosida dan bagian
8
Auron berupa pigmen kuning yang terdapat pada bunga tertentu dan Bryofita.
mempunyai inti pusat heterosiklik tetapi ditandai oleh adanya 3 rantai karbon dengan
Dikenal hanya lima aglikon, tetapi pola hidroksilasinya serupa dengan pola pada
flavonoida lain begitu pula bentuk yang dijumpai adalah bentuk glikosida dan eter
metil.
akar, kayu, kulit, tepungsari, nektar, bunga, buah dan biji. Hanya sedikit catatan yang
propilis (sekresi lebah), sayap kupu-kupu, yang mana dianggap bukan hasil
Pada tumbuhan yang mempunyai morfologi sederhana seperti lumut, paku, dan paku
9
Berikut ini beberapa contoh tanaman yang mengandung flavonoid :
1. Kembang Sepatu
Radix
luar), radang kulit bernanah (obat luar), radang payudara(obat luar), Anti inflamasi,
10
2. Gandarusa
Famili : Acanthaceae
Kegunaan : Haid tidak teratur, bisul (obat luar), memar (obat luar), Patah
tulang (obat luar), radang kulit bernanah (obat luar), rematik (obat luar) dan sakit
11
3.Kulit Kina
Famili : Rubiaceae
12
4.Rimpang Temu Ireng
Famili : Zingiberaceae
13
3. Temu Putih
Keluarga : Zingiberaceae
hamil, rahim membesar, sakit maag, memar (obat luar), pelega perut. Antineoplastik,
14
4. Nangka
Famili : Moraceae
15
5. Mahoni
Famili : Meliaceae
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak
yaitu agak asam dan dapat larut dalam basa, dan karena merupakan senyawa
polihidroksi (gugus hidroksil) maka juga bersifat polar sehingga dapat larut dalan
pelarut polar seperti metanol, etanol, aseton, air, butanol, dimetil sulfoksida, dimetil
formamida. Disamping itu dengan adanya gugus glikosida yang terikat pada gugus
2. Swieteniae Radix
3. Artocarpi Lignum
17
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Daya Alam Nabati Indonesia. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
18