NIM: 2211102415035
Kelas : A
A. Klasifikasi Flavonoid
a. Definisi Flavonoid
Flavonoid adalah salah satu senyawa metabolit sekunder yang keberadaannya pada jaringan tumbuhan
diperkirakan dipengaruhi oleh adanya proses fotosintesis, sehingga pada tanaman atau daun muda diketahui
belum banyak mengandung flavonoid (Markham, 1988). Flavonoid merupakan pigmen yang memiliki warna
yang terdapat pada tumbuhan, misalnya antosianin sebagai penyusun warna biru, violet, dan merah; flavon
dan flavonol penyusun warna kuning redup; khalkon dan auron sebagai penyusun warna kuning terang;
sedangkan isoflavon dan flavonol merupakan senyawa yang tidak berwarna (Febrianti, 2016). Senyawa
flavonoid merupakan senyawa yang mengandung gugus C15 yang terdiri atas dua inti fenolat yang
dihubungkan dengan tiga satuan karbon (Nugraha, 2017).
Tanaman lamun merupakan kelompok tumbuhan berbunga, berdaun, berakar sejati dan tumbuh pada
kedalaman air laut yang dangkal. Tanaman lamun biasanya di gunakan sebagai penangkap sedimen,
digunakan sebagai kompos dan sebagai antioksidan. Melihat potensi dan kandungan kimia seperti yang
terdapat pada flavonoid. Lamun memiliki kandungan nutrisi seperti protein, lemak, dan serat pangan yang
merupakan sumber makanan dan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol
hidroquinon, steroid, dan titerpenoid.
Telah diisolasi senyawa avonoid dari tumbuhan benalu teh (Scurulla artropurpurea). Ekstraksi Falvonoid
hasil isolasi berupa serbuk amorf berwarna kuning dengan titik leleh 177-179°C. Analisis dilakukan dengan
metode maserasi dan isolasi senyawa flavonoid dilakukan dengan teknik kromatografi. spektrum UV
menunjukkan λmax pita I (348 nm) dan pita II (255 nm). Pereaksi geser NaOH, NaOAc, NaOAc/asam borat,
AlCL3 dan AlCL3/HCl menunjukkan bahwa senyawa flavonoid tersubstitusi pada 3,3', 4', 5,7 pentahidroksi
flavon. Analisis spectrum IR menunjukkan adanya regang OH (3369 cm-1), regang C=H alifatik (2956 cm-
1), regang C=O (1658 cm-1), regang C=C (1606 cm-1) dan ulur C-O (1271-1143 cm-1). Berdasarkan analisis
data spektrum UV dan IR dapat disimpulkan senyawa hasil isolasi adalah flavonoid 3,3,4,5,7-pentahidroksi
flavon atau kuersetin.
Cushnie, T. P. T., Lamb, A. J., 2005. Antimicrobial Activity of Flavonoids, International Journal of
Antimicrobial.