Membuat Diagnosis ?
Bingung .., Pusing . !
* Inspeksi
* Palpasi
* Perkusi
* Auskultasi
ANAMNESA
1.
2.
3.
4.
5.
Keluhan Utama
Kel. / Ket. Tambahan
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Keluarga
Riwayat Sosio-Ekonomi
KELUHAN PENDERITA
1.NYERI DADA
BUKAN ANGINA
Lokasi
Retrosternal,difus
Dibawah payudara
kiri,setempat
Penyebaran
Lengan kanan
Deskripsi
nyeri terus-menerus,
tumpul, tertekan, seperti
diperas, spt dijepit
Intensitas
Menyiksa
Lamanya
Bermenit-menit
Beberapa detik,berjamjam,berhari-hari
Dicetuskan oleh
Dihilangkan oleh
Istirahat, nitrogliserin
Apa saja
2. SESAK NAFAS
posisi (orthopneu),
3.PALPITASI
aritmia
KADANG
4.SINKOP
Sering didahului perasaan mbliyur
gelap sekejap
sampai jatuh tidak sadar beberapa saat,
biasanya tidak lebih dari 5 menit.
5. KELELAHAN
- Gejala umum berkurangnya curah jantung
Pasien gagal jantung kongestif,penyakit
katub mitral
keadaan lain- anemia,penyakit kronis
6.EDEMA
Paling sering terjadi pada kardiomiopati
dilatatif baik primer atau sekunder, stenosis
mitral, kor-pulmonale dekompensata
Diagnosa banding :
hipoalbumin (sirosis hati , sindrom nefrotik,
nefropati),
miksedema,
angioneuretik edema,
obstruksi saluran limfe/vena.
7.SIANOSIS
Harus dibedakan jenis sianosis perifer /
vasokonstriksi perifer akibat faktor tertentu
(takut, dingin, syok ) atau sianosis sentral (
warna kebiruan akibat hipoksi sistemik, tampak
di tempat hangat seperti mukosa mulut,
konjungtiva, lidah dll. )
Penyebabnya : penyakit jantung bawaan
dengan pirau / shunt dari kanan ke kiri
(Tetralogy of Fallot,sindrom Eisenmenger) dan
penyakit paru.
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi pasien
Pengukuran tekanan darah
Pemeriksaan denyut arteri
Pemeriksaan denyut vena jugularis
Perkusi jantung
Auskultasi jantung
Pemeriksaan edema dependen
INSPEKSI UMUM
INSPEKSI UMUM
Apakah terlihat anemia, sianosis, ikterus,
sesak nafas (dispnea), kesakitan, pucat dsb
Apakah terlihat distensi vena jugularis,
pulsasi prekordial kiri yang berlebihan, jari
tabuh, kaki bengkak dsb
Adanya eksoptalmus dan struma sangat
mencurigakan tirotoksikosis sebagai
penyebab fibrilasi atrium (AF) dan gagal
jantung kongestif
Inspeksi kulit:sianosis,Xantomata
tendo,eritema marginatum
Inspeksi kuku: splinter hemorrhage
Inspeksi wajah: tanda Lichtstein
Inspeksi mata: Xantelasma, arkus
senilis,sindrom marfan,perdarahan
konjungtiva, hipertelorisme
Inspeksi mulut: palatum yg melengkung
tinggi,petekiae
XANTOMATA TENDO
XANTHELASMA
ARCUS SENILIS
PECTUS EKSCAVATUM
SIANOSIS
NECK WEBBING
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PEMERIKSAAN NADI
PERHATIKAN :
1. FREKUENSI NADI
2. REGULARITAS (IRAMA)
3. AMPLITUDO (PENGISIAN)
4. BENTUK (KONTUR)
5. ISI (VOLUME)
6. ELASTISITAS atherosklerotik ?
DENYUT NADI :
Gelombang denyutan akibat gelombang pulsa
tekanan jantung di teruskan ke perifer sebagai
nadi / gel. nadi
PALPASI PADA A. RADIALIS KA DENGAN 2-3
JARI TANGAN KANAN
PERHATIKAN :
1. Frekuensi
Normal : 60 100 x/mnt
Bradikardia : < 60 x/mnt
Takikardia : > 100 x/mnt
2. Regularitas (Irama)
- Teratur Normal
- Tidak teratur ? Sama sekali tidak teratur
apakah ada defisit denyut
nadii?
PULSUS ALTERNANS
Nadi kuat lemah saling
bergantian
Akibat kerusakan Miokard
koordinasi & kapasitas
kontraksi menurun
Pada gagal jantung berat
irama teratur,
amplitudo berubah-ubah
PULSUS PARADOKS
Terdapat penurunan tekanan darah Sist.
> 10 mmHg saat inspirasi
Kapasitas pengisian jantung
Akibat me tekanan Intra Kardial
Pada : Tamponade Jantung
PULSUS DEFISIT
Terdapat perbedaan antara
frekuensi denyut jantung &
denyut nadi AF
JVP INSPECTION
PERKUSI
Mulai Lat Medial
Perkusi dikerjakan untuk menentukan batasbatas kanan dan kiri jantung
PALPASI
Titik impuls maksimum: pasien dalam posisi
duduk.(10 cm dari garis midsternal dan
diameter tidak lebih dari 2-3 cm)
Palpasi gerakan setempat
Palpasi gerakan umum
Palpasi thrill
AUSKULTASI
Empat posisi standar:
- telentang
- dekubitus lateral kiri
- duduk tegak lurus
-duduk,membungkuk ke depan
TEKNIK
AREA AUSKULTASI
Apeks
: Mitral
RAI II KI
: Pulmonal
RAI II KA
: Ao
Crescendo Decrescendo
Blowing
Rumbling
AUSKULTASI JANTUNG
1.
2.
Bunyi Jantung : 1, 2, 3, 4
Bunyi Tambahan :
* Klik ejeksi, opening snap
* Ketukan perikardial
* Bising jantung
KLIK EJEKSI :
Karena pembukaan katup semilunar yang
stenosis
OPENING SNAP
- Karena pembukaan katup AV yang stenosis
KETUKAN PERIKARDIAL
Bunyi ekstrakardial yang terdengar akibat getaran
/ gerakan perikard pada perikarditis / efusi
perikarditis
BISING JANTUNG
Bunyi akibat getaran yang timbul dalam masa
lebih lama
Holisistolik: Mengisi seluruh fase sistolik siklus
jantung ( MI, VSD )
TO and FRO = Bising sist diast, mengisi
fase sist - diastolik
MURMURS (BISING)
Grading of Murmurs:
Grade 1 - only a
staff man can
hear
Grade 2 - audible to
a resident
Grade 3 - audible to
a medical student
Grade 4 associated with a
thrill or palpable
heart sound
Grade 5 - audible
with the
stethoscope
partially off the
chest
Grade 6 - audible at
the bed-side
Functional Murmur:
short and soft
Normal S1 and S2
Normal cardiac impulse
No evidence for hemodynamic abnormality
PEMERIKSAAN EDEMA
DAFTAR PUSTAKA
Mark H Swartz,Buku ajar diagnostik fisik,
EGC
Dr.Liliek M.Soemartono,Diagnosa fisik
penyakit jantung,UHT
Dr.B Rudi Utantio Sp.PD,Pemeriksaan fisik
jantung ppt.