PKM-KC Penghematan Listrik Dengan Menggunakan Sensor Pir
PKM-KC Penghematan Listrik Dengan Menggunakan Sensor Pir
JUDUL PROGRAM
PENGHEMATAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KC
Diusulkan oleh:
MUHAMAD IHSAN
HENDRO
RUSLAN
BAMBANG PURNOMO
2009420067
2009420064
2009420072
2009420006
ANGKATAN 2009
ANGKATAN 2009
ANGKATAN 2009
ANGKATAN 2009
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
: Muhamad Ihsan
: 2009420067
: TEKNIK ELEKTRO
: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
: Kp. Bogor RT.02 / RW.11 No.7, Bekasi
081806613135
: m.ihsan31@gmail.com
: 3 orang
: Rp 8.278.000
:-
: 5 Bulan
Jakarta, 04 - November - 2012
Menyetujui
Wakil Dekan
(Muhamad Ihsan)
NIM. 2009420067
Dosen Pendamping
(Ir. Sularno.MSi)
NID. 20314
ABSTRAK
Pada bahasan ini kami ingin menyajikan cara penghematan disisi pelanggan tanpa
mengganggu aktifitas, dengan menambahkan sensor infra red atau gerak maka kita dapat
mematikan peralatan elektronik secara otomatis bila diruangan tersebut tidak ada orang
begitu juga sebaliknya jika diruangan tersebut ada orang maka peralatan elektronik akan
menyala otomatis. Pengaturan dapat dilakukan meliputi beberapa hal yaitu, jumlah
penerangan mengacu pada jumlah orang atau jenis peralatan elektronik yang akan hidup
apabila ada orang. Sensor yang dipakai adalah sensor PIR ( Passive Infra Red ) yang
bekerja berdasarkan dengan membandingan suhu sebelum dan sesudah ada manusia.
Kegunaan dari pembuatan alat ini adalah untuk menghemat energy listrik di suatu gedung
perkantoran, sehingga mengurangi biaya pemakaian energy tenaga listrik kantor tersebut.
Selain itu alat ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan perangkat perangkat
lain seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Sensor PIR atau Passive Infra Red bekerja sesuai namanya pasif dimana sensor ini hanya
menerima sinar infra merah yang dalam hal ini dipancarkan oleh tubuh manusia,
sedangkan relay adalah sejenis saklar yang bekerja berdasarkan magnetic,solenoid
ataupun lainnya.
Kata Kunci : Penghematan, Listrik, Sensor PIR.
iii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...........................................................................................
ii
Abstrak....
iii
Daftar Isi.
iv
Daftar Gambar
2. Perumusan Masalah.
3. Tujuan.
5. Kegunaan
6. Tinjauan Pustaka
7. Metode Pelaksanaan...
8. Jadwal Kegiatan.
9. Rancangan Biaya
11. Lampiran.
10
iv
DAFTAR GAMBAR
1
1. Latar Belakang Masalah
Dalam menyiasati tentang harga - harga minyak dunia yang terus melambung
tidak ada cara lain selain berhemat, dengan berhemat kita mendapat banyak hal
bermanfaat. Seperti halnya di PLN penghematan harus dilakukan bahkan sampai - sampai
Presiden menerbitkan Inpres tentang penghematan,dampak paling utama jika PLN tidak
hemat adalah kenaikan subsidi yang sudah mencapai 80 T dari limit 60 T. Tahapan tahapan penghematan yang dilakukan PLN ada beberapa,yaitu menghimbau pelanggan pelanggan besar untuk mengurangi pemakaian pada jam - jam tertentu, melakukan
pemadaman secara bergilir jika pada tahap pertama ternyata tidak berhasil menurunkan
beban
Pada bahasan ini kami ingin menyajikan cara penghematan disisi pelanggan tanpa
mengganggu aktifitas. Pelanggan disini bisa kantor PLN atau juga pelanggan lainnya.
Berhemat tapi tidak dengan memadamkan sebagian lampu sehingga menggangu
penglihatan yang pada akhirnya merusak mata atau mematikan AC sehingga ruangan
menjadi panas dan mengurangi kenyamanan dalam bekerja.
Dengan menambahkan sensor infra red atau gerak maka kita dapat mematikan
peralatan eletronik secara otomatis bila diruangan tersebut tidak ada orang begitu juga
sebaliknya jika diruangan tersebut ada orang maka peralatan elektronik akan menyala
otomatis. Pengaturan dapat dilakukan meliputi beberapa hal yaitu, jumlah penerangan
mengacu pada jumlah orang atau jenis peralatan elektronik yang akan hidup apabila ada
orang. Sensor yang dipakai adalah sensor PIR ( Passive Infra Red ) yang bekerja
berdasarkan dengan membandingan suhu sebelum dan sesudah ada manusia.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang ada
adalah bagaimana membuat program mengontrol energy tenaga listrik dengan
menggunakan sensor PIR
melakukan perancangan serta analisis data maka penulis membatasi permasalahan, yaitu
bagaimana membuat alat pengontrol energy tenaga listrik
2
3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan alat ini antara lain :
a. Membantu program pemerintah dan PLN tentang hemat Energi.
b. Sumbang saran khususnya untuk diterapkan di kantor - kantor.
c. Dengan membuat alat sendiri diharapkan mahasiswa akan memiliki rasa
tanggungjawab yang lebih besar terhadap alat tersebut dan membuat mahasiswa lain
terpacu untuk membuat inovasi.
d. Memberi suritauladan kepada pelanggan tentang kiat hemat tapi sehat.
5. Kegunaan
Untuk menghemat energy listrik di suatu gedung perkantoran, sehingga
mengurangi biaya pemakaian energy tenaga listrik kantor tersebut. Selain itu alat ini
dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan perangkat perangkat lain seiring dengan
berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang bermanfaat sebagai
berikut :
1.
Alat ini relatif murah dan gampang dalam merangkainya sehingga jika ada
kerusakan - kerusakan pada komponennya dapat segera diganti dengan
yang baru.
2.
3.
Jika jam kerja kantor selesai sensor ini dapat disambungkan sebagai ke
perangkat alarm.
3
6. Tinjauan Pustaka
Sensor PIR
Sensor PIR atau Passive Infra Red bekerja sesuai namanya pasif dimana sensor ini
hanya menerima sinar infra merah yang dalam hal ini dipancarkan oleh tubuh manusia.
Pancaran sinar infra red yang terdapat dalam spectrum elektromagnetik tidak dapat
dilihat tetapi dapat dideteksi. Setiap obyek yang menghasilkan panas juga menimbulkan
pancaran sinar infra merah, termasuk tubuh manusia dan hewan. Seperti diketahui
manusia secara alami mempunyai sensor diotak yang khusus menjaga suhu tubuh stabil
pada di 27 C (300K) sehingga tidak mudah terpengaruh suhu dari luar. PIR bekerja
sebagai penerima dan tubuh manusia sebagai emiter atau pemancar infra merah. Jarak
jangkau PIR berkisar 3 m jika dengan pressnel lensa bisa mencapai 7 m dengan sudut
kerja 90.
Typical Configuration
Output
4
break (Gbr 3) dan double break (Gbr 2). Pada pemakaian arus kecil biasanya digunakan
single break dan don double break digunakan untuk arus besar.
.
Gbr. 3 Relay Single Break
Pemasangan sensor PIR tidak disarankan didekat blower AC atau dekat jendela karena
panas dilingkungan tersebut dapat mempengaruhi kinerja dari sensor. Proses penyalaan lampu
yang dikontrol sensor PIR adalah berdasarkan suhu ruangan dimana alat tersebut dipasang. Suhu
awal adalah dimana sensor hanya mendeteksi suhu ruangan kosong atau posisi output 0 V dan
relay DC kondisi off atau NO terbuka. Jika ada orang masuk ruangan maka sensor akan
mendeteksi karena ada pancaran sinar infra merah yang dihasilkan oleh tubuh orang tersebut.
Saat itulah maka output sensor akan bernilai 5 V yang selanjutnya akan menghidupkan relay DC
dimana terdapat kontak penghubung antara sumber AC dan relay AC (R1 DC Gbr 5). Setelah
relay AC ON maka kontak NO (R2 gbr 5) akan menutup dan menghidupkan lampu penerangan
(L1) ataupun peralatan listrik lainya.
Urutan langkah kerja lampu ON adalah :
1. Sensor PIR tidak mendeteksi orang nilai output 0 V (beban OFF)
2. Sensor PIR mendeteksi ada orang nilai output 5 V
3. Output 5 V menghidupkan relay DC dan kontak NO tertutup
5
4. Relay AC ON dan kontak NO tertutup
5. Beban ON
5 Volt
R1 DC
Sensor PIR
Gbr. 4 terdiri dari rangkaian di sensor PIR dan rangkaian relay DC 5 Volt dengan kontak AC 220
Volt yang berfungsi sebagai penghubung supply relay AC (Gbr 5).
L1
R1 DC
R2 AC
R2
L1
Meja Kerja
7
7. Metode Pelaksanaan
a) Mengumpulkan data dengan menggunakan metode survey, proses ini dilakukan
dengan melihat secara langsung hasil dari survey.
b) Analisa hasil survey untuk mengidentifikasi masalah yang perlu diteliti untuk
menentukan alat yang tepat.
c) Perancangan peralatan dan persiapan komponen yang digunakan.
d) Perakitan komponen (rangkaian).
e) Pengujian keberhasilan rangkaian.
f) Perbandingan hasil analisis data, membandingkan data akhir antar objek penelitian
meliputi data pengeluaran listrik per bulannya.
g) Kesimpulan dan saran, tahap akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan dari
analisis yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran terhadap objek penelitian
yang belum menggunakan PIR.
8. Jadwal Kegiatan
No
Waktu Kegiatan
Jenis Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
8
9. Rancangan Biaya
No
Jenis Anggaran
A
1
2
3
4
Harga
Satuan
Jumlah
Satuan
2
2
2
2
buah
set
set
set
209,000
25,000
70,000
50,000
418,000
50,000
140,000
100,000
708,000
1
3
2
1
1
3
rim
buah
buah
lot
lot
buah
40,000
80,000
80,000
100,000
500,000
1,000,000
40,000
240,000
160,000
100,000
500,000
3,000,000
4,090,000
250,000
1,000,000
Total A
B
1
2
3
4
5
6
C Biaya Perjalanan
Transport survey Pulang-Pergi
1
4
rit
selama pembuatan(4 orang)
Total C
D Lain Lain
1 Seminar
2
kali
2 Flashdisk 8GB
4
buah
3 Pembuatan Laporan
1
set
4 DVD RW
4
buah
Total D
Total Biaya (Total A+Total B+Total C+Total D)
Total
1,000,000
1,000,000
110,000
50,000
10,000
2,000,000
440,000
50,000
40,000
2,480,000
8,278,000
9
10. Daftar Pustaka
10
11. Lampiran
Nama Lengkap
: Muhamad Ihsan
Jenis Kelamin
: Laki Laki
Agama
: Islam
NIM
: 2009420067
Jurusan
: TEKNIK ELEKTRO
Universitas/Institut/Politeknik
:UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
Alamat e-mail
: m.ihsan31@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.
Muhamad Ihsan
11
Biodata Anggota 1
Nama Lengkap
: Hendro
Jenis Kelamin
: Laki Laki
Agama
: Islam
Cilincing,
Jakarta
Utara,
085777496989
NIM
: 2009420064
Jurusan
: TEKNIK ELEKTRO
Universitas/Institut/Politeknik
:UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
Alamat e-mail
: end_dro@yahoo.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.
Hendro
12
Biodata Anggota 2
Nama Lengkap
: Ruslan
Jenis Kelamin
: Laki Laki
Agama
: Islam
NIM
: 2009420072
Jurusan
: TEKNIK ELEKTRO
Universitas/Institut/Politeknik
:UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
Alamat e-mail
: ruslanabiyu@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.
Ruslan
13
Biodata Anggota 3
Nama Lengkap
: Bambang Purnomo
Jenis Kelamin
: Laki Laki
Agama
: Islam
NIM
: 2009420006
Jurusan
: TEKNIK ELEKTRO
Universitas/Institut/Politeknik
:UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
Alamat e-mail
: bambangprnm364@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.
Bambang Purnomo
14
15