1.
Bahan kaos yang berkualitas tinggi.
2.
Jahitan kaos yang rapi.
3.
Metode pemasaran yang unik.
4.
Lokasi distro yang strategis dan dengan desain yang menarik.
5.
Desain kaos yang bagus dan dibuat dalam jumlah terbatas.
6.
Memberikan pelayanan yang prima.
Tahap awal dari bisnis ini adalah membuka distro dan tempat produksi seluas 100m2, namun
target jangka panjang adalah dapat membuka distro penjualan di seluruh wilayah di Jambi.
2. Bisnis
a. Konsep Bisnis
Distro Kaos Awak Nian adalah konsep distro kaos yang menjual kaos dengan desain
yang unik dan lucu. Distro Kaos Awak Nian menawarkan penjualan kaos secara eceran
maupun pesanan dalam jumlah besar. Karena kaos merupakan pakainan yang umum digunakan
di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Distro ini di buat berbeda dengan disto lain yang
sudah ada.
Distro ini pertama kali akan dibuka di Jambi dan akan dikembangkan di kota-kota lain
yang ada di Jambi. Konsep disto ini berbeda dengan distro pada umumnya, distro ini tidak hanya
menyediakan kaos biasa tetapi distro ini menyediakan desain-desai khusus yang menarik dan
unik. Seperi aplikasi teknik gambar yang lucu, ceria, dan memilik cirri khas yang menonjol.
Rencana jangka pendek perusahaan akan membuka distro dan tempat produksi seluas
2
100m .Rencana jangka menengah perusahaan adalah melakukan strtegi ekspansi di kota Jambi
(dengan menambah 2 distro). Sementara itu target jangka panjang adalah dapat membuka distro
penjualan di seluruh wilayah di Jambi.
Manajemen perusahaan ini menekankan pada peluang membuka distro kaos di daerah Jambi
masih sangat terbuka, karena kaos merupakan gaya hidup bagi anak muda jaman sekarang.
Semua orang menggunakan kaos dan menyukai berbelanja di distro yang unik.
Berikut ini adalah elemen utama yang di tawarkan antara Distro kaos lucu dengan distro
kaos yang lain pada umumnya:
1) Bahan kaos yang berkualitas tinggi.
Pada distro ini menyediakan kaos yang berkualitas tinggi. Bahan kaos yang bagus
digunakan adalah bahan dari cotton combed. Mengingat kaos distro mengandalkan kekuatannya
selain ada di desain ada dikualitas bahan. Karena kaos distro lebih segmented.
2) Jahitan kaos yang rapi.
Setiap orang membeli pakian dengan memperhatikan kualitas jahitan yang baik sehingga
dapat awet lama dan nyaman digunakan. Maka, distro ini merekrut karyawan yang professional
dalam bidang penjahitan khususnya menjahit kaos. Selain itu juga menyediakan jahitan yang
memiliki model tertentu, tidak hanya seperti kaos pada umumnya. Dan menggunakan mesin jahit
modern.
3) Metode pemasaran yang unik.
Melakuakn perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain grafis, dan
pemenagnya hasil desain dijadikan kaos produksi esklusif bagi pembukaan pertama distro.
Upaya ini dilakukan sebagai sarana promosi awal mula pembukaan. Hasil yang dapat dicapai,
para peserta lomba dapat mengetahui distro baru ini. dan pada acara pembukaan diadakan
peragaan kaos di depan distro sehingga masyarakat umum dapat melihat kaos yangdi buat oleh
Distro Kaos Lucu ini.
4)
Lokasi distro yang strategis dan dengan desain yang menarik.
Pasar merupakan tempat yang strategis untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan
membuat distro ditempat keramaian lebih memudahkan masyarakat untuk mengenal produk kaos
yang di hasilkan. Selain itu kami menciptakan suasana yang nyaman dan sesuai dengan
keinginan anak muda saat ini tempat yang santai dan memberikan fasilitas pendukung seperti
pelayanann Hot Spot.
5) Desain kaos yang bagus dan dibuat dalam jumlah terbatas.
Distro ini hanya membuat desain kaos dengan jumlah yang terbatas, sehingga sangat
kecil kemungkinan orang menggunakn desain yang sama, apabila bukan dalam pesanan secara
besar
6) Memberikan pelayanan yang prima.
Tujuan distro ini adalah mengembangkan layanan positif dan proaktif yang kan di alami
oleh konsumen setiap kali mereka membeli kaos di distro ini. Karen akonsep ini masih
merupakan konsep baru yang di terapkan pada setiap usaha.dan distro mengharapkan kunjungan
kembali konsumen maka interaksi kepada konsumen merupakan hal yang pentingdan merupakan
kunci sukses distro ini. Pegawai memegang peranan penting. Oleh karena itu perusahaan
menetapkan pegawai yang di rekrut adalah orang-orang yang berpenamilan menarik dan sopan,
ramah, cekatan, memiliki motivasi yang tinggi dan memiliki komitmen untuk melayani
konsumen dengan baik. Perusahaan juga memberikan perhatian kepada pelatihan,
pengembangan diri karyawan dan kompensasi bagi hasil para karyawan agar dapat memberikan
pelayanan yang prima dalam hal produksi maupun penjualan kaos di Distro.
b. Produk yang Ditawarkan
Meskipun yang ditawarkan adalah kaos, tetapi distro ini juga menawarkan berbagai macam
produk lain.
a)
Alat Pembuatan
1)
Film sablon. Film ini dibuat dengan cara dibikin desain dulu di komputer, bisa dengan
corel atau photoshop kemudian diprint pake tinta laser.
Screen media. Merupakan alat yang digunakan untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek
sablon. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 3040cm,
2030 cm, sampe ada screen ukuran besar untuk spanduk.
Rakel. Alat untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di
obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.
Meja sablon. Meja sablon terbuat dari rangka besi atau kayu. Di bagian atas adalah kaca
transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
Hair dryer, berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang
jarang ada sinar matahari terik.
Lampu Neon
Tempat penjemuran.
Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa
peralatan pendukung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yang
kadang tak terpikirkan malah bisa membantu proses menyablon jadi lebh mudah.
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
b)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Cara Membuat
Memilih Bahan. Untuk bahan, bahan kaos yang bagus dari cotton combed. Mengingat kaos
distro kekuatannya selain ada di desain ada di kualitas bahan. Karena kaos distro lebih
segmented.
Pemotongan. Setelah bahan didapat, barulah dipotong sesuai dengan ukuran yang di
inginkan, bisanya yaitu S, M atau L serta XL. Mulai dari All Size dulu atau L
diperbanyak. Tidak membuat produk secara massal, tetapi dengan limited edition.
Desain. Dalam proses pedesainan diperlu inspirasi dan pemahaman yang baik akan
kebutuhan customer. Jika desainnya dapat memotret keinginan pasar, yakinlah berapapun
produk akan habis terjual. Ada dua tools penting, pertama tentang seluk beluk desain, yang
kedua alatnya. Dapat menggunakan Corel + Photoshop, dapat juga menggunakan Adobe
Illustrator. Ada 3 hal yang perlu di perhatikan dalam membut desain, logo, packaging dan
gambar dikaosnya.
Penyablolan. Ada berbagai macam teknik sablon, mulai waterbase sampai yang gradasi.
Maka perlu mencari karyawan yang berpengalaman dalam sablon kaos.
Penjahitan. Setelah dilakukan sablon, baru dijahit. Cari penjahit yang berpengalaman
menjahit kaos, agar kaos awet dan tidak murah robek jika digunakan gerak. Kualitas
jahitan bisa dilihat dari kerapian dan kerapatan jahitan.
Packaging. Jika kaos sudah jadi buatlah packaging yang lucu, packaging yang unik akan
Distro ini menjual kaos secara eceran kaos yang di produksi pada distro yang dibanguan.
Kaos yang dijual dengan desain khusus dan hanya bebarapa biji dalam berbagai ukuran
Harga yang ditawarkan oleh Distro Kaos Awak Nian kompettif dan tidak terlalu jauh
berbeda dibandingkan dengan pesaingnya.
Produk Kaos
1) Kaos Eceran
Berikut adalah daftar harga:
1)
Rp 32.000,00
2)
3)
Jaket
Rp 90.000,00
4)
Topi
Rp 15.000.000,00
5)
Pernak-pernik
Rp 1.500,00- Rp 20.000.000,00
Startegi pemasaran Distro Kaos Awak Nian adalah untuk mengenalkan merk distro ini
sehingga dapat mendorong pembelian melalui segaala macam promosi yang dilakukan
perusahaan
Impelentasi promosi meliputi hal-hal sebagi berikut:
1)
Melakuakan perlombaan desain kaos untuk menyaring bakat dalam desain grafis, dan
pemenagnya hasil desain dijadikan kaos produksi esklusif bagi pembukaan pertama distro.
2)
Diadakan peragaan kaos di depan distro sehingga masyarakat umum dapat melihat kaos
yangdi buat oleh Distro Kaos Awak Nian. Dan mengenalkan kelebihan distro ini dibandingkan
distro pada umumnya.
3)
Memberikan vocer kepada konsumen yang melakukan pembelian lebih dari Rp
100.000,00. Merupakan upaya agar konsumen kembali melakukan pembelian pada Distro Kaos
Awak Nian.
4)
Layanan proaktif karyawan: melatih dan mendidik karyawan bagaimana melayanai
konsumen dengan sikap yang ramah dan sopan agar konsumen merasa nyaman membeli produk
pada Distro Kaos Awak Nian.
5)
6)
Berbetuk lain strategi pemasaran adalah dengan meletakkan logo Distro Kaos Awak Nian pada
setiap desain yang diproduksi oleh Distro Kaos Awak Nian. Dengan begitu maka mudah orang
untuk mengenal kaos yang diproduksi Distro Kaos Awak Nian.
5.
Layanan pelanggan
Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para konsumen, Distro Kaos Awak Nian akan
meyelenggarakan pemasaran internal melalui rekrutmen, pelatihan dan motivasi para karyawan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan mengenai peranan mereka
pada kepuasan konsumen. Hal menjadi poin penting bagi Distro Kaos Awak Nian
dibandngkan para pesaingnya.
Selain itu, karyawan juga sebagai promosi yang mengenalkan Distro Kaos Awak Nian kepada
masyarakat umum. Karyawan menggunakan seragam yang dibuat oleh Distro Kaos Awak
Nian sediri dengan kesan yang trendi namun tetap menjaga kesopanan. Smerupakan salah satu
ajang promosi yang efektif.
6.
Desain Gerai
Distro Kaos Awak Nian akan dirancang dengan konsep minimalis dan trendy. Suasanayag
dimunculkan adalah simple, modern, bersih, dan keren. Desain distro ini dilakukan sendiri
dengan konsep yang sederhana dan elegan.
7.
Pilihan lokasi dan wilayah distro adalah dengan kriteria pasar dengan lalu lintas pengunjung
yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang cukup jauh. Pilihannya adalah
dikawasan pasar Jambi sebagi pusat perdagangan di kota Jambi sendiri. Dan dalam waktu jangka
panjang akan menambah Distro Kaos Awak Nian diwilayah jogya (seperti Jalan Gejayan, Mall
Malioboro, Wonosari, dan Wates).
8.
Pasokan barang dagang yang dibutuhkan pada Distro Kaos Awak Nian, yaitu:
1)
2)
Bahan jaket
3)
Benang
4)
Tinta sablon
5)
Topi
6)
Perna-pernik
9.
Distro akan dioperasikan oleh satu orang manajer took yang akan bekerja penuh waktu, 3
karyawan bagian produksi dan 3 orang bagian pemasaran di Distro. Distro ini beroprasi pada jam
pkl. 09.00-20.00 setiap hari Senin-Minggu.
C. Pasar
Berdasarkan studi Lowe dan majalah SWA (tahun 2005) segmentasi pasar Indonesia dibagi
menjadi 8 segmen, yaitu:
1.
Ciri-ciri : Wanita, usia matang berpendidikan rendah dan tinggal didaerah. Umumnya tidak
punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap masa depan.
2.
Ciri-ciri : Wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan penuh gairah, tinggal di
daerah perkotaan dengan tingkat social ekonomi A+. mereka sangat materialistis dan memiliki
harta/benda adalah puncak kebahagiaan hidup. Sisi menarik segmen ini adalah mereka percaya
bahawa pertemanan merupakan investasi. Dimata mereka, pengakuan diri itu ada jikamereka
bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya.
3.
Ciri-ciri : Pria, usia matang berpendidikan tinggi, di daerah perkotaan. Maka sangat percaya diri
dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam kehidupan sosilnya, sangat normative adan
suka menolong.
4.
Cirri-ciri; wanita, usia matang dari daerah rural denagn status sosil-ekonomi rendah, hidup
dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normative. Mereka menyukai masak sebagi hobi,
tidak sekedar kewajiban. Hidup diabdikan untuk keluarga, tidak materialistis. Keluarga adalah
segalnnya.
5.
Ciri-ciri: Usia muda, laki-laki, tinggal didaerah urban, status sosil-ekoenominya menengah
kebawah. Karakter mereka: hidup berorientasi pada teman-temannya (kelompoknya). Konsep
yang dianut: All is one is all.
6.
Ciri-ciri: Wanita muda,dari daerah pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi rendah, cenderung
tidak suka menjadi pusat perhatian, walaupun diterima dilingkungannya. Menyukai lingkungan
damai penuh harmoni, sangat menaruh perhatian dan berempati kepada lingkungandan orang-
oarang disekitarnnya. Tidak mementingkan materi dan slalu ingin dibutuhkan lingkuangn serta
menyenangi kebersamaan.
7.
Ciri-ciri: Pria matang berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat menikmati hidup lugas, slalu
berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai kompetisi dan cenderung dominan dalam
pergaulan. Senang fashion, menikmati cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka
adalah dimanja materi dan barang-barang yang dipunyai, suka di sanjung dan dipuja, serta supel
dan penuh energi.
8.
Ciri-ciri: Wanita dari daerah perkotaan denag status social ekonomi tinggi, senang menjadi pusat
perhatian, suak bergaul, suka pamer, dan menyenangi aktivitas di luar rumah, seperti pesta dan
kumpul-kumpul. Mereka menyukai hal-hal baru yang sedang menjadi tren, serta fashion dan
gadget, serta sangat menikmati hidup, sanjunagan dan pujaan adalah bukti pengakuan diri, serta
kelompok menjadi alat mencapai kepopuleran.
9.
Berdasarkan hasil Surve di atas maka potensi segmen yang bisa dijadikan sasaran Distro
Kaos Awak Nian adalah segmen The Networking Pleasure Seeker dengan jumlah 11%, The
change expect Lad dengan jumlah 10,5% dan The Savvy Conquer dengan jumlah 16%.
Pelaku konsumen ke Distro:
a)
Salah satu periaku konsumen di Indonesia khususnya anak muda sekarang adalah
berbelanja mengikuti perkembangan model masa kini. Tempat berbelanja umumnya adalal di
Mall, Distro, dan Pasar. Perilaku konsumtif masyarakat indonesi amerupaka salah satu cirri
masyarakat Indonesia yang mudah menerima produk baru yang dikeluarkan.
b)
Berbelanja di Distro sudah merupakan kebiasaan dari anak muda baik di daerah perkotaan
maupun daerah pedesaan. Salah satu kebiasaan anak muda untuk mengikuti perkembangan
jaman dengan membeli barang bermerk.
c)
Perilaku konsumen yang demikian menjadi sebuah peluang yang sagat baik bagi Distro
Kaos Awak Nian.
Positioning
Agar dapat menarik perhatian calon konsumen Distro Kaos Awak Nian merancang sebuah
strategi positioning yang atraktif. Beberapa strategi positioning yang bisa digunakan, misalnnya:
Distro Kaos Awak Nian. Tren masa kini,, ya huddd..
Mau keren pakek Kaos Tana.
D. Pelanggan
Pasar sasaran Distro Kaos Awak Nian. Adalah anak muda, usia sekolah maupun mahasiswa,
kelas menengah. Distro akan bertempat yang mudah dijangkau pleh kalangan pelajar.
Perusahaan berharap tingkat pembelian ulang konsumen cukup tinggi. Selain itu juga diharpkan
sekitar 59% pesanan melalui take away. Target pelanggan yang kami utamakan adalah anak
muda dan masyarakat luas dengan harga bersaing hingga mudah dijangkau oleh pemuda/pemudi,
kalangan masyarakat dan pelajar yang ada di sekitar lokasi tersebut.
E. Pesaing
Walaupun pada saat sekarang banyak orang yang membuka distro atau jualan pakaian, itu
bahkan tidak berpengaruh sama sekali, karena tempat yang kita pilih sangat menjanjikan untuk
berbisnis, karena daerah tersebut sangat strategis dan dekat dari keramaian, otomatis masyarakat
terpojok untuk bebelanja di distro kita. Selain jauh dari segi waktu dan jarak tempuh, harga yang
kita cocokkan masih bisa bersaing dengan harga pasar, dan kami pastikan kualitas bahan yang
terbaik untuk kepuasan pelanggan.
F. Manajemen
Struktur manajemen akan berkaitan denagn aspek-aspek:
1.
Profesionalisme
2.
3.
Atribut-atrubut pribadi seperti daya inisiatif, ambisi, dan determinasi serta integritas
4.
5.
G. Proyeksi Keuangan
1.
Modal
Rp 5.000.000,00
b)
Rp 25.000.000,00
c)
Rp 5.000.000,00
d)
Biaya Komputer
Rp 10.000.000,00
e)
Biaya Promosi
Rp 1.000.000,00
f)
Jaket
Topi
20 buah x Rp10.000,00=Rp
Pernak-pernik
200.000,00
=Rp 1.800.000,00 +
Rp 6.375.0000,00
g)
Biaya Lin-lain
Rp 5.125.000,00+
Jumlah
Rp 57.500.000,00
2.
a)
Brosur berkala
Rp
100.000,00
b)
Biaya Listrik
Rp
200.000,00
c)
Jumlah
Rp
2.500.000,00+
Rp 2.800.000,00
Penjualan
Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 50 orang setiap hari berkunjung untuk 6 bulan
pertama.
Perkiraan Penjualan normal 1 bulan:
a)
b)
Kaos pajang
c)
Jaket
d)
Topi
e)
Pernak-pernik
=Rp 1.800.000,00 +
Rp 6.375.0000,00
Rp 2.800.000,00 _
Rp 3.575.000,00
Merupakan akumulasi nilai sekarang kas keluar yang di hasilkan oleh investasi.
Investasi ini membutuhkan modal awal Rp60.175.000,00 yang harus dikeluarkan saat ini. Dan
suku bunga yang berlaku saat ini adalah 8%. Dengan perkiraan biaya dan pendapatan yang akan
di peroleh 5 tahun kedepan, yaitu:
Tahun
Biaya Total
Penerimaan
(Dalam jutaan) Total
(Dalam jutaan)
0
60,3
0
1
40
50
2
45
60
3
50
65
4
35
70
5
40
65
Penghitungan NPV, yaitu:
Tahun
0
1
2
3
4
5
PF
Ct
Bt
PF (Ct)
PF (Bt)
1
60,3
0
60,3
0
0,9259
40
50
37,036
46,2965
0,8573
45
60
38,5785 51,438
0,7938
50
65
39,69
51,597
0,7350
35
70
25,725
51,45
0,6805
40
65
27,22
44,2325
Jumlah
228,5495 245,014
Jadi NPV dari kegiatan investasi ini adalah Rp 15.463.000,00
Sehingga investasi ini direkomendasikan untuk dilaksanakan.
5.
BCR
= 1,0720
NPV
-60,3
9,259
11,8595
11,907
25,725
17,0125
15,463
Jadi menurut perhitungan BCR kegiatan ini 1,0720>1 sehingga layak secara ekonomis untuk
dilaksanakan.
H. Proyeksi Penjualan
Harga pokok ditentukan melalui harga pasar, karena penentuan harga penjual menaikkan harga
sebanyak 25% dari harga pokok, jadi apabilka harga pokok Rp25.000 ditambah sebanyak 25%
maka harga jual barang jual berkisar sekitar Rp32.000 per satuan. Dengan asumsi kenaikan harga
ini akan menjanjikan bagi penjualuntuk meningkatkan benefit bisnis dari keuntungan laba
tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar cukup luas untuk
prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal Rp57.000.000,00 di dapat kan laba
sebesar Rp42.900.000,- Per tahunnya. Jadi semakin besar modal yang kita tanam, maka semakin
besar pula laba yang kita peroleh, dan diiringi dengan keuletan, keteguhan jiwa pantang
menyerah dan cara kerja yang baik.
B.
Rekomendasi
Demikianlah proposal yang penulis buat, dengan serinci-rinci, dan sedetail-detailnya, semoga
langkah yang saya lakukan bermanfaat bagi penulis sebagai pegusul dan masyarakat pada
umumnya demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kokoh, dan dapat
dipertimbangkan oleh Dosen Kewirausaahaan Ibu Sukanti,M. Pd Semoga kebijakan ini dapat
turut andil dalam mencerdaskan umat dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan
ekonomi berbasis Kerakyatan. Terima kasih.