Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

DIKETIK OLEH :
ARI MARDIONO

6413020026

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI GRESIK


TEKNIK KELISTRIKAN INDUSTRI

Pemeliharaan Motor 1 phase


Motor AC 1 fasa berkapasitas kecil ini sering dikenal dengan nama Fraction Horse Power Motor,
dibuat dalam berbagai macam type sesuai dengan kebutuhan. Motor ini bekerja pada arus
bolak balik 1 fasa dengan frekuensi nominal.
Disebut motor 1 fasa karena untuk mendapatkan daya mekanik hanya dipelukan sumber satu
fasa, yang pada dasarnya motor satu fasa mempunyai prinsip kerja motor dua fasa, hal ini
disebabkan karena pada lilitan statornya terdiri dari dua lilitan, yaitu lilitan utama dan lilitan
bantu dan diantara keduanya mempunyai beda fasa 90 o Listrik. Dari kedua fluks yang ada pada
lilitan stator tersebut maka terjadilah suatu medan magnit putar sehingga motor dapat
berputar. Ada beberapa jenis motor AC 1 fasa yang banyak digunakan diantaranya adalah:
a. Motor induksi AC 1 fasa motor fasa belah (splite phasa)
b. Motor induksi AC 1 fasa motor kapasitor, terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
Motor kapasitor start (starting capasitor)
Motor kapasitor Running (Running capasitor)
Motor kapasitor Start-running (Starting running capasitor)
c. Motor repulsi (repultion motor)
d. Motor kutub bayangan (shaded pole motor)
e. Motor universal (Universal motor)
1.

Jenis-jenis Motor Arus Bolak Balik 1 Fasa


a. Pemeliharaan Motor Fasa Belah (splite phasa motor)
1) Langkah-langkah pemeliharaan dan menganalisa gangguan serta
perbaikan motor fasa belah
Pemeliharaan secara umum dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan
secara rutin agar peralatan atau sistim selalu dalam keadaan siap pakai
sehingga hasil kegiatan yang dilakukan dapat hasil yang sangat memuaskan
Sedangkan perbaikan dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk
memperbaiki atau mengganti komponen peralatan yang rusak atau tidak
berfungsi agar alat tersebut dapat berfungsi seperti semula.
Dalam praktiknya kegiatan pemeliharaan dibedakan menjadi dua bagian
yaitu:

Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance)


Pemeliharaan perbaikan (corrective maintenance)

Pemeliharaan pencegahan meliputi: pemeriksaan, pengujian, pembersihan,


pengeringan, pengecatan, pelumasan dan pengaturan. Pemeliharaan
pencegahan menjamin kelancaran operasi dan mencegah terjadinya
kerusakan total (break down)
Kegiatan pemeliharaan pencegahan meliputi:
a)

Perawatan reguler: yaitu meliputi pembersihan, pelumasan dan


pengaturan, frekuensi pelaksanaannya tergantung pada kondisi
peralatan dan situasi lingkungan.
b) Perawatan penggantian yaitu penggantian bagian-bagian yang habis
masa pakainya.
c) Proses identifikasi dan pencari gangguan.
Pemeliharaan perbaikan yaitu memperbaiki atau mereparasi peralatan atau
sistim yang mengalami kerusakan.
Di industri, persoalan pemeliharaan dan perawatan adalah sangat penting,
karena menyangkut kelancaran dan kelangsungan hidup suatu industri.

2) Tabel Troble shoting (Penanganan gangguan dan cara per-baikan)

Jenis Motor

Troble

Motor

Motor tidak dapat

induksi 1

di start (motor

fasa split

tidak berputar)

pasa

Kemungkinan penyebabnya

Cara Perbaikannya

1. Sekering putus/tidak ada

Cek sekering dan sumber listrik

arus listrik.

jika putus diganti yang baru.


Cek kabel dengan AVO meter,

2. Kabel jek putus.

jika putus perbaiki, sambung


dengan solderan dan diisolasi
dengan baik.
Buka stator motornya dan cek
sakelarnya jika rusak perbaiki.

3. Sakelar

sentrifugal

putus/ lepas.

Cek hubungan lilitan pada


terminalnya,

sambungkan

dengan benar sesuai kode


terminalnya.
4. Lilitan utama dan bantu
putus pada terminalnya

Hilangkan kelebihan beban dan


sesuaikan dengan kemampuan
motor.

5. Motor kelebihan beban

Motor berputar,
suaranya keras/

1. Bantalan peluruh (laher)


kering

Lumasi

dengan

minyak

pelumas

gemerisik
2. Laher rusak

Perbaiki lahernya ganti dengan


yang baru.

b. Motor Kapasitor
Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada
motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih
dipertajam.Umumnya kapasitas dari kapasitor ini antara 6 F 150 F.
1) Langkah-langkah pemeliharaan dan perbaikan motor kapasitor
Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya.
Macam gangguan antara lain hubung singkat, hubungan terbuka perubahan
kapasitas dari kappa-sitornya. Gangguan-gangguan hubung singkat dapat menyebabkan motor terbakar. . Untuk menganalisa jenis gangguan kita buat tabel troble
shotingnya yaitu sebagai berikut:
Tabel Troble shorting (Penanganan gangguan dan cara per-baikannya)

Trobel

Kemungkinan

Cara

(Kesalahan)

Penyebabnya

Perbaikannya

Jenis Motor

Motor Kapasitor

Motor tidak dapat

1.

start (motor dalam

Sumber listrik 1
fasa tidak ada

- Cek stop kontak(sumber


listrik) dengan tespen

keadan tidak

dan AVO meter pastikan

berputar)

sumber listrik 220 Volt


AC jika tidak ada tunggu
sampai listrik menyala.
- Buka tusuk kontak
pastikan hubungan kabel
benar, jika tidak
betulkan.
2.

Jek (tusuk kontak)


dari kabel putus.

- Cek kabel dengan Avo


meter jika putus
sambung kembali
dengan benar

- Buka tutup statornya dan

cek sakelar dengan avo


meter , jika ada yang
putus sambungkan
3.

Hubungan sakelar

dengan benar.

sentrifugal putus
- Buka tutup statornya cek
kabel yang ke terminal
jika ada yang putus
4.

Kabel ke terminal

segera perbaiki dengan

untuk lilitan

benar.

bantu dan utama


putus
- Cek kapasitor dan ganti
dengan yang baru.

5.

Capasitor rusak,
tidak dapat
menyimpan arus

Motor berputar
tetapi cepat panas

1. Secara kelistrikan
- Kumparan utama

- Di bongkar, kemudian

sudah lama dan

statornya dilak dengan

mendekati isolasi

vernis baru (lak cair yang

kering

kualitas tinggi) keringkan


dan coba tes
kembali.dengan megger.
- Cek arus pada kutub
bantu, jika pada putaran

- Sakelar sentrifugal
tidak putus

nominal arus pada kutub


bantu tidak putus,
perbaiki sakelar
sentrifugal (ganti yang
baru)
- Cek dengan megger jika
standar tahanan sekat <
0,5 M Ohm, maka perlu

dicurigai, lakukan
- Short antar lilitan
dan body dan
antara lilitan utama
dan bantu sangat
tipis

pengisolasian kembali
dengan lak cair kualitas
baik dan dicoba jika
gagal, bongkar
kumparannya dan lilit
kembali.

Motor berputar
tetapi cepat panas
dan suara keras (
gemerisik)

2. Secara mekanik
- Terjadi gesekan
antara rotor dengan

- Bongkar stator dan rotor


dan perbaiki

body
- Bearing kurang grace
/setempet (rusak)

- Lumasi bearing dengan


grace atau ganti bearing
baru

Dst

c. Motor Repulsi
Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan
rotor. Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara
satu sama lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah).
Motor repulsi mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber
tegangan dan sebuah belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator.
1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor repulse

Seperti pada motormotor yang lain gangguan dan kerusakan mesti ada, walaupun
jenis gangguannya bervariasi. Jenis gangguan pada motor repulsi kita dapat lihat
pada tabel trobel shorting di bawah ini:

Tabel Trobel Shorting (Penanganan gangguan dan perbaikannya)

Cara

Trobel
Kemungkinan
Jenis Motor

(Kesalahan/
Penyebabnya
Gangguan)

Motor Repulsi

1. Motor tidak dapat

(Penanganan
Gangguan)

1. Sekering putus

start, sedangkan
sakelar tertutup.

Perbaikannya

- Cek dan ganti yang baru.


- Cek bantalan dan

2. Bantalan aus

perbaiki
- Betulkan sikatnya, jika

3. Sikat melekat pada


pemegang

sudah jelek ganti dengan


yang baru
- Cek sikat-sikat jika aus

4. Sikat-sikat aus

ganti dengan yang baru


- Bersihkan komutator
dengan ampelas halus

5. Komutator kotor
2. Motor dapat

1. Bantalan aus

- Cek bantalan jika aus

distart tetapi tidak

perbaiki dengan cara

sebagaimana

dibubut.

mestinya

- Cek komutator dan


2. Permukaan
komutator kotor

bersihkan dengan
ampelas halus

- Cek sikat-sikat dan


3. Sikatsikat
mendadak

perbaiki pada kedudukan


yang benar

terangkat
- Kurangi pembebanan dan
sesuaikan degan beban

4. Beban lebih
3. Motor terlalu
panas

1. Motor tidak sesuai

nominal
- Cek tegangan motor pada

dengan sumber

name plat dan sesuaikan

listrik , seharusnya

dengan tegangan

220 V tetapi

sumber atau turunkan

dihubungkan

melalui transformer

tegangan 380 V

penurun tegangan.

- Cek pembebanan ,
2. Beban lebih

kurangi pembebanan

- Cek brush holder (rumah


3. Pemegang sikat
tidak pada posisinya

sikat) betulkan posisinya,


kalau rusak ganti dengan
yang baru

4. Motor berisik

1. Bantalan atau

dalam bekerja

porosnya aus.

- Cek bearing (laher)


berikan setempet, jika
rusak ganti yang baru.
Porosnya diperbaiki
ditambal lalu dibubut

- Cek perisai tutup-tutup


2. Perisainya / tutup

kipas kerangka, jika

kipas / rangka

kendor, kencangkan

kendor

kembali

4. Motor berisik

1. Bantalan atau

dalam bekerja

porosnya aus.

- Cek bearing (laher)


berikan setempet, jika
rusak ganti yang baru.
Porosnya diperbaiki
ditambal lalu dibubut

- Cek perisai tutup-tutup


2. Perisainya / tutup
kipas / rangka
kendor

kipas kerangka, jika


kendor, kencangkan
kembali

dst

d. Motor Universal

Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik
motor universal sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan
motor universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau denga
tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama.
1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor universal

Cara-cara pemeliharaan dan perbaikannya sama persis dengan motor DC seri, baik
gangguan maupun jenis kerusakannya. Untuk menentukan jenis gangguan dan
kerusakan kita tentukan dengan membuat tabel troble shorting seperti berikut:

Cara

Trobel
Kemungkinan
Jenis Motor

(Kesalahan/
Penyebabnya
Gangguan)

Motor Universal

1. Motor

Perbaikannya
(Penanganan
Gangguan)

1. Kesalahan pada

- Perbaiki kedudukan

mengeluarkan

komutatornya,

sikat-sikat pada

bunga api (pada

yaitu kedudukan

komutator dan haluskan

sikatnya)

tidak benar.

kedudukan komutator

sesuai dengan sikatnya


- Cek belitan medan
2. Hubung singkat
kutub medan
magnit

magnit yang terhubung


singkat perbaiki bila
perlu divernis kembali
- Cek lilitan jangkar pada
solderan di lamel
komutator, jika ada yang

3. Jangkar terbuka

lepas segera perbaiki


dan disolder
- Cek kumparan jangkar
dengan menggunakan
avo meter, jika terjadi
hubung singkat, maka

4. Jangkar hubung
singkat

perlu diperbaiki, jika


kerusakan berat perlu
dililit ulangatau ganti
dengan yang baru

2. Motor waktu
bekerja

1. Bantalan aus dan


kering

- Cek bantalan peluruh


dengan membongkar

menimbulkan

motor, jika rusak ganti

panas yang

dengan yang baru, jika

berlebihan

kering maka harus diberi


grace (setempet)
- Cek kumparan medan
dengan avo
2. Hubung singkat
kumparan

meter/megger antara
kawat dengan body
apakah ada yang
shorting, jika ada
perbaiki dengan lak
cair(vernis)
- Kurangi pembebanan,

jangan terlalu berlebihan


- Cek sikat-sikat arang, jika
perlu ganti dengan yang
baru
3. Beban lebih

4. Sikat tak berfungsi

3. Jika motor start

1.

lalu berasap

Hubung singkat

- Secepatnya kita matikan

jangkar, hubung

sakelar agar tidak terjadi

singkat kumparan

kebakaran motor,

medan

selanjutnya kita cek


hubungan lilitan apakah
ada konsleting, jika perlu
kita perbaiki

2.

Kesalahan
tegangan

- Cek data motor apakah


sudah sesuai dengan
tegangan sumber saat
kita mengoperasikan,
jika salah segera kita
lepaskan jek dari sumber
tegangan, lalu kita
sesuaikan antar
tegangan motor dengan
tegangan sumber
- Segera lepaskan beban
jangan sampai motor
terbakar, lalu sesuaikan
beban dengan

3.

Kelebihan beban
yang sangat tinggi

kemampuan motor.

dst
dst

f.

Motor shaded pole (kutub bayangan)


Motor shaded pole atau motor kutub bayangan adalah adalah sebuah motor induksi
satu fasa yang diperlengkapi dengan belitan bantu yang dihubungkan secara parallel
dengan belitan utama. Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient).
Kumparan stator hanya terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan putar
dipasang shaded coil yang merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub
tersebut.
1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan perbaikan motor shaded pole (kutub bayangan)
Seperti pada motor induksi yang lain cara-cara pemeliharaan/ langkah
pemeliharaannya hampir sama, tetapi jenis motor ini lebih mudah dalam
menentukan pemeliharaan dan perbaikannya dikatakn lebih mudah karena
konstruksinya relatif kecildan sederhana.
Tabel Troble Shorting (Penanganan gangguan dan cara perbaikannya)

Cara

Trobel
Kemungkinan
Jenis Motor

(Kesalahan/
Penyebabnya
Gangguan)

Motor Shaded
Pole ( kutub
bayangan)

1. Motor tidak dapat


distart

Perbaikannya
(Penanganan
Gangguan)

1) Sumber AC (stop

- Cek stop kontak dengan

kontak) tidak ada

avo meter pastikan

arus

tegangan ada, AC 220 V,


jika tidak ada cek MCB
apakah turun (off) jika ya
naikkan MCB (on).

- Cek kabel penghubung

dengan avo meter jika


2) Kabel penghubung
putus

ada yang putus


sambungkan denga
disolder lalu diisolasi,
pastikan hubungan
sudah benar.
- Cek kabel antara sakelar
output ke lilitan motor,
jika ada yang putus
segera sambungkan

3) Kabel sakelar
pemilih putaran ke
motor putus.

dengan solderan dan


pastikan sudah
tersambung dengan
benar.
- Cek ujung-ujung lilitan
kumparan utama dengan
avo meter jika benar ada
yang putus segera
sambung dengan

4) Lilitan kumparan
utama putus

solderan dan diisolasi.


Jika kumparan rusak
segera ganti dengan
belitan yang baru.

2. Motor dapat
distart tetapi tidak

1) Bantalan as
longgarakibat aus

- Cek bantalan asapakah


sudah aus, jika benar

berputar

segera perbaiki dengan

(mendengung)

cara mengganti dudukan


bantalan dengan yang

baru.
- Cek shaded coil jika benar
putus/lepas segera
perbaiki dengan
2) Cincin bayangan
(shaded coil) putus
/ lepas

memasang kembali
shaded coil tersebut, jika
putus dapat kita
sambung dengan
solderan.
- Cek porosnya, jika benar
bengkok dapat kita
perbaiki dengan center
mesin bubut lalu kita

3) Poros bengkok
pada rotor

luruskan sedikit demi


sedikit, jika tidak bisa
kita ganti dengan rotor
cadangan.

dst

Pemeliharaan dan Perbaikan mesin arus bolak balik 3 fasa

1) Pemeliharaan dan perbaikan motor induksi 3 fasa (motor synkron)


Persoalan pokok yang dihadapi di industri ialah bagaimana caranya menyusun
sistim manajemen dalam menjalankan dan memelihara peralatan listrik. Hal ini
sangat penting bagi kelancaran dan kelangsungan proses produksi di industri.
Proses kerja industri yang banyak didasarkan atas kerja peralatan listrik harus
terjamin kontinuitasnya. Pengaturan kerja itu berdasarkan persoalan.
2) Kesinambungan kerja peralatan tercapai tanpa gangguan.
3) Pendayagunaan peralatan secara optimal.

4) Cara kerja yang ekonomis.


5) Biaya operasional semurah-murahnya.
6) Keselamatan kerja harus terjamin dari bahaya listrik.

Salah satu peralatan yang mendukungpada penggerak mesin-mesin produksi adalah elektro
motor dan sebagian besar elektro motor yang banyak digunakan adalah jenis motor induksi 3
fasa. Sehingga pemeliharaan dan perbaikannya harus betul-betul terjadwal pada kartu
pemeliharaan.
Macam-macam Perbaikan Motor Listrik
a.Perbaikan darurat (Perbaikan tak terencana) adalah perbaikan yang harus segera dilaksanakan untuk
mencegah akibat yang lebih berat dan parah atau kerusakan yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada
pemakai dan memyebabkan kerusakan lebih besar pada peralatan.
b.Perbaikan berdasarkan permintaan adalah perbaikan yang dilakukan terhadap peralatan yang tidak
bekerja dengan normal. Peralatan tersebut biasanya masih bisa digunakan, tetapi tidak dapat
dioperasikan. Usaha perbaikan yang dilakukan akan meningkatkan kembali daya guna peralatan.
c.Trouble Shooting (Breakdown) : Prinsipnya hampir sama dengan perbaikan berdasarkan permintaan,
yaitu kerusakan terjadi tanpa terduga. Trouble shooting juga bertujuanuntuk meningkatkan daya guna
peralatan, yang berbeda adalah waktu perbaikan. Kalau perbaikan berdasarkan permintaan adalah
perbaikan yang hanya akan dilaksanakan setelah ada permintaan untuk itu, sedangkan trouble shooting
adalah perbaikan yang tidak boleh ditunda dan segera dilakukan pada saat terjadinya breakdown
(kerusakan). dengan kata lain trouble shooting itu adalah perbaikan darurat.
d.Penggantian Sebagian : Dilakukan apabila sukucadang yang rusak tidak dapat diperbaiki lagi sehingga
bagian tersebut harus diganti dengan yang baru, atau bila biaya perbaikan lebih tinggi daripada biaya
penggantian. Atau penggantian sukucadang yang dilakukan secara berkala, misalnya penggantian oli
mesin, penggantian bearing, penggantian terminal dan lain-lain.
e.Penghapusan adalah memindahkan peralatan yang rusak dari tempat kerja. Penghapusan dilakukan
melalui pertimbangan matang, dan setelah segala usaha-usaha perawatan tidak mungkin lagi dapat
memperbaiki peralatan tersebut, atau bila peralatan tersebut telah mencapai batas usia pakainya.

Anda mungkin juga menyukai