DIKETIK OLEH :
ARI MARDIONO
6413020026
Jenis Motor
Troble
Motor
induksi 1
di start (motor
fasa split
tidak berputar)
pasa
Kemungkinan penyebabnya
Cara Perbaikannya
arus listrik.
3. Sakelar
sentrifugal
putus/ lepas.
sambungkan
Motor berputar,
suaranya keras/
Lumasi
dengan
minyak
pelumas
gemerisik
2. Laher rusak
b. Motor Kapasitor
Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada
motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu lebih
dipertajam.Umumnya kapasitas dari kapasitor ini antara 6 F 150 F.
1) Langkah-langkah pemeliharaan dan perbaikan motor kapasitor
Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya.
Macam gangguan antara lain hubung singkat, hubungan terbuka perubahan
kapasitas dari kappa-sitornya. Gangguan-gangguan hubung singkat dapat menyebabkan motor terbakar. . Untuk menganalisa jenis gangguan kita buat tabel troble
shotingnya yaitu sebagai berikut:
Tabel Troble shorting (Penanganan gangguan dan cara per-baikannya)
Trobel
Kemungkinan
Cara
(Kesalahan)
Penyebabnya
Perbaikannya
Jenis Motor
Motor Kapasitor
1.
Sumber listrik 1
fasa tidak ada
keadan tidak
berputar)
Hubungan sakelar
dengan benar.
sentrifugal putus
- Buka tutup statornya cek
kabel yang ke terminal
jika ada yang putus
4.
Kabel ke terminal
untuk lilitan
benar.
5.
Capasitor rusak,
tidak dapat
menyimpan arus
Motor berputar
tetapi cepat panas
1. Secara kelistrikan
- Kumparan utama
- Di bongkar, kemudian
mendekati isolasi
kering
- Sakelar sentrifugal
tidak putus
dicurigai, lakukan
- Short antar lilitan
dan body dan
antara lilitan utama
dan bantu sangat
tipis
pengisolasian kembali
dengan lak cair kualitas
baik dan dicoba jika
gagal, bongkar
kumparannya dan lilit
kembali.
Motor berputar
tetapi cepat panas
dan suara keras (
gemerisik)
2. Secara mekanik
- Terjadi gesekan
antara rotor dengan
body
- Bearing kurang grace
/setempet (rusak)
Dst
c. Motor Repulsi
Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan
rotor. Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara
satu sama lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah).
Motor repulsi mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber
tegangan dan sebuah belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator.
1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor repulse
Seperti pada motormotor yang lain gangguan dan kerusakan mesti ada, walaupun
jenis gangguannya bervariasi. Jenis gangguan pada motor repulsi kita dapat lihat
pada tabel trobel shorting di bawah ini:
Cara
Trobel
Kemungkinan
Jenis Motor
(Kesalahan/
Penyebabnya
Gangguan)
Motor Repulsi
(Penanganan
Gangguan)
1. Sekering putus
start, sedangkan
sakelar tertutup.
Perbaikannya
2. Bantalan aus
perbaiki
- Betulkan sikatnya, jika
4. Sikat-sikat aus
5. Komutator kotor
2. Motor dapat
1. Bantalan aus
sebagaimana
dibubut.
mestinya
bersihkan dengan
ampelas halus
terangkat
- Kurangi pembebanan dan
sesuaikan degan beban
4. Beban lebih
3. Motor terlalu
panas
nominal
- Cek tegangan motor pada
dengan sumber
listrik , seharusnya
dengan tegangan
220 V tetapi
dihubungkan
melalui transformer
tegangan 380 V
penurun tegangan.
- Cek pembebanan ,
2. Beban lebih
kurangi pembebanan
4. Motor berisik
1. Bantalan atau
dalam bekerja
porosnya aus.
kipas / rangka
kendor, kencangkan
kendor
kembali
4. Motor berisik
1. Bantalan atau
dalam bekerja
porosnya aus.
dst
d. Motor Universal
Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik
motor universal sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan
motor universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau denga
tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama.
1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor universal
Cara-cara pemeliharaan dan perbaikannya sama persis dengan motor DC seri, baik
gangguan maupun jenis kerusakannya. Untuk menentukan jenis gangguan dan
kerusakan kita tentukan dengan membuat tabel troble shorting seperti berikut:
Cara
Trobel
Kemungkinan
Jenis Motor
(Kesalahan/
Penyebabnya
Gangguan)
Motor Universal
1. Motor
Perbaikannya
(Penanganan
Gangguan)
1. Kesalahan pada
- Perbaiki kedudukan
mengeluarkan
komutatornya,
sikat-sikat pada
yaitu kedudukan
sikatnya)
tidak benar.
kedudukan komutator
3. Jangkar terbuka
4. Jangkar hubung
singkat
2. Motor waktu
bekerja
menimbulkan
panas yang
berlebihan
meter/megger antara
kawat dengan body
apakah ada yang
shorting, jika ada
perbaiki dengan lak
cair(vernis)
- Kurangi pembebanan,
1.
lalu berasap
Hubung singkat
jangkar, hubung
singkat kumparan
kebakaran motor,
medan
2.
Kesalahan
tegangan
3.
Kelebihan beban
yang sangat tinggi
kemampuan motor.
dst
dst
f.
Cara
Trobel
Kemungkinan
Jenis Motor
(Kesalahan/
Penyebabnya
Gangguan)
Motor Shaded
Pole ( kutub
bayangan)
Perbaikannya
(Penanganan
Gangguan)
1) Sumber AC (stop
arus
3) Kabel sakelar
pemilih putaran ke
motor putus.
4) Lilitan kumparan
utama putus
2. Motor dapat
distart tetapi tidak
1) Bantalan as
longgarakibat aus
berputar
(mendengung)
baru.
- Cek shaded coil jika benar
putus/lepas segera
perbaiki dengan
2) Cincin bayangan
(shaded coil) putus
/ lepas
memasang kembali
shaded coil tersebut, jika
putus dapat kita
sambung dengan
solderan.
- Cek porosnya, jika benar
bengkok dapat kita
perbaiki dengan center
mesin bubut lalu kita
3) Poros bengkok
pada rotor
dst
Salah satu peralatan yang mendukungpada penggerak mesin-mesin produksi adalah elektro
motor dan sebagian besar elektro motor yang banyak digunakan adalah jenis motor induksi 3
fasa. Sehingga pemeliharaan dan perbaikannya harus betul-betul terjadwal pada kartu
pemeliharaan.
Macam-macam Perbaikan Motor Listrik
a.Perbaikan darurat (Perbaikan tak terencana) adalah perbaikan yang harus segera dilaksanakan untuk
mencegah akibat yang lebih berat dan parah atau kerusakan yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada
pemakai dan memyebabkan kerusakan lebih besar pada peralatan.
b.Perbaikan berdasarkan permintaan adalah perbaikan yang dilakukan terhadap peralatan yang tidak
bekerja dengan normal. Peralatan tersebut biasanya masih bisa digunakan, tetapi tidak dapat
dioperasikan. Usaha perbaikan yang dilakukan akan meningkatkan kembali daya guna peralatan.
c.Trouble Shooting (Breakdown) : Prinsipnya hampir sama dengan perbaikan berdasarkan permintaan,
yaitu kerusakan terjadi tanpa terduga. Trouble shooting juga bertujuanuntuk meningkatkan daya guna
peralatan, yang berbeda adalah waktu perbaikan. Kalau perbaikan berdasarkan permintaan adalah
perbaikan yang hanya akan dilaksanakan setelah ada permintaan untuk itu, sedangkan trouble shooting
adalah perbaikan yang tidak boleh ditunda dan segera dilakukan pada saat terjadinya breakdown
(kerusakan). dengan kata lain trouble shooting itu adalah perbaikan darurat.
d.Penggantian Sebagian : Dilakukan apabila sukucadang yang rusak tidak dapat diperbaiki lagi sehingga
bagian tersebut harus diganti dengan yang baru, atau bila biaya perbaikan lebih tinggi daripada biaya
penggantian. Atau penggantian sukucadang yang dilakukan secara berkala, misalnya penggantian oli
mesin, penggantian bearing, penggantian terminal dan lain-lain.
e.Penghapusan adalah memindahkan peralatan yang rusak dari tempat kerja. Penghapusan dilakukan
melalui pertimbangan matang, dan setelah segala usaha-usaha perawatan tidak mungkin lagi dapat
memperbaiki peralatan tersebut, atau bila peralatan tersebut telah mencapai batas usia pakainya.