Anda di halaman 1dari 2

Registrasi Penduduk

John Graunt (1532) dianggap sebagai pelopor kegiatan registrasi vital pada zaman
modern, dengan kegiatannya membuat laporan kematian per minggu yang disebut
sebagai Bills of Mortality (Shryock and Siegel, 1976).
Kegiatan ini kemudian dibakukan pada tahun 1538 dengan berlakunya UU yang
mewajibkan setiap pendeta gereja Anglican untuk mencatat dan melaporkan
peristiwa perkawinan, pembaptisan, kelahiran dan kematian yang terjadi di
lingkungan jemaatnya.
Pada abad XX registrasi yang paling lengkap pengorganisasiannya terdapat di
negara Skandinavia dan Belanda (Djalal, 1986). Amerika sudah memiliki sistem
registrasi yang mengharuskan setiap orang untuk memiliki social security number,
yang dapat digunakan untuk segala macam kepentingan seperti mencari kerja,
membayar listrik, air, urusan perbankan dan lain sebagainya.
Menurut PBB (dalam UN Handbook of Vital Statistic Methods, 1955)
didefinisikan sebagai suatu kegiatan pencatatan mengenai kelahiran hidup,
kelahiran mati, kematian, perkawinan, perceraian, adopsi, termasuk pengakuan
pengesahan, pembatalan, dan perpisahan yang dilakukan secara terus-menerus dan
berkesinambungan.
Definisi registrasi penduduk
Pencatatan kejadian vital dan perubahan parameter kependudukan seperti
kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk oleh petugas pencatatan
berdasarkan laporan dari penduduk.
Kejadian yang dicatat
Dalam pencatatan registrasi masyarakat/penduduk sendiri yang harus melaporkan
kejadian vital atau perubahan kependudukan misalnya kelahiran, kematian, pindah
dan lain-lainnya
Pelaksanaan
Terus menerus secara berkesinambungan
Isi catatan
Sangat singkat, dan umumnya hal-hal pokok yang berhubungan dengan sifatnya
untuk keperluan legal/hukum :
Nama, umur, nama suami/isteri, jenis kelamin
Tanggal kejadian, tanggal pelaporan, tempat/alamat kejadian/pelaporan,
alamat rumah dan lain-lain
Kebaikan
Kalau dilakukan secara kontinu dan konsisten ditunjang dengan sistem yang
sempurna maka registrasi penduduk merupakan sumber data yang terbaik karena :
ada jaminan mengenai kelengkapan data, asal semua kejadian dilaporkan
kepada petugas (complete & coverage)
kecermatan laporan (accuracy) asal setiap kejadian segera dilaporkan,
tersedianya data secara terus menerus asal pencatatan dilakukan secara
kontinu

Kelemahan
- Umumnya pendaftaran penduduk hanya dilakukan terhadap penduduk de
jure saja, yaitu yang memenuhi syarat- syarat menjadi penduduk saja,
sehingga berakibat pada kekurangan cacah.
- Sifatnya legal, hanya sedikit informasi yang disajikan.
- Sangat tergantung pada sistem (peraturan dan organisasi pelaksanaan),
petugas pelaksana serta kesadaran masyarakat untuk melapor.
- Kalau pencatatan tidak dilaksanakan secara konsisten dan terus menerus
maka kelengkapan dan kecermatan data terganggu

Anda mungkin juga menyukai