Anda di halaman 1dari 3

Gangguan Mental Organik

Merupakan gangguan jiwa yang psikotik atau non-psikotik yang disebabkan oleh gangguan
fungsi jaringan otak. Gangguan fungsi jaringan otak ini dapat disebabkan oleh penyakit
badaniah yang terutama mengenai otak atau yang terutama diluar otak. Bila bagian otak yang
terganggu itu luas , maka gangguan dasar mengenai fungsi mental sama saja, tidak tergantung
pada penyakit yang menyebabkannya bila hanya bagian otak dengan fungsi tertentu saja yang
terganggu, maka lokasi inilah yang menentukan gejala dan sindroma, bukan penyakit yang
menyebabkannya. Pembagian menjadi psikotik dan tidak psikotik lebih menunjukkan kepada
berat gangguan otak pada suatu penyakit tertentu daripada pembagian akut dan menahun.
Gangguan otak organik didefinisikan sebagai gangguan dimana terdapat suatu patologi yang
dapat diidentifikasi (contohnya tumor otak. penyakit cerebrovaskuler, intoksifikasi obat).1,2,3
Sedangkan gangguan fungsional adalah gangguan otak dimana tidak ada dasar organik yang
dapat diterima secara umum (contohnya Skizofrenia. Depresi) Dari sejarahnya, bidang
neurologi telah dihubungkan dengan pengobatan gangguan yang disebut organik dan Psikiatri
dihubungkan dengan pengobatan gangguan yang disebut fungsional.1
Didalam DSM IV diputusakan bahwa perbedaan lama antara gangguan organik dan
fungsional telah ketinggalan jaman dan dikeluarkan dari tata nama. Bagian yang disebut
Gangguan Mental Organik dalam DSM III-R sekarang disebut sebagai Delirium,
Demensia, Gangguan Amnestik Gangguan Kognitif lain, dan Gangguan Mental karena suatu
kondisi medis umum yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain.1
Menurut PPDGJ III gangguan mental organik meliputi berbagai gangguan jiwa yang
dikelompokkan atas dasar penyebab yang lama dan dapat dibuktikan adanya penyakit, cedera
atau ruda paksa otak, yang berakibat disfungsi otak Disfungsi ini dapat primer seperti pada
penyakit, cedera, dan ruda paksa yang langsung atau diduga mengenai otak, atau sekunder,
seperti pada gangguan dan penyakit sistemik yang menyerang otak sebagai salah satu dari
beberapa organ atau sistem tubuh4
PPDGJ II membedakan antara Sindroma Otak Organik dengan Gangguan Mental Organik.
Sindrom Otak Organik dipakai untuk menyatakan sindrom (gejala) psikologik atau perilaku
tanpa kaitan dengan etiologi. Gangguan Mental Organik dipakai untuk Sindrom Otak
Organik yang etiolognnya (diduga) jelas Sindrom Otak Organik dikatakan akut atau menahun
berdasarkan dapat atau tidak dapat kembalinya (reversibilitas) gangguan jaringan otak atau
Sindrom Otak Organik itu dan akan berdasarkan penyebabnya, permulaan gejala atau
lamanya penyakit yang menyebabkannya. Gejala utama Sindrom Otak Organik akut ialah
kesadaran yang menurun (delirium )dan sesudahnya terdapat amnesia, pada Sindrom Otak
Organik menahun (kronik) ialah demensia.
Gangguan mental organic adalah gangguan mental yang berkaitan dengan penyakit atau
gangguan sistemik atau otak yang dapat didiagnosis sendiri
Gambaran klinis
1. gangguan fungsi kognitif (daya ingat, daya pikir, daya belajar
2. gangguan sensorium
3. sindrom dengan manifestasi yang menonjol dalam bidang
-persepsi

-isi pikiran
-suasana perasaan dan emosi
F00 (DEMENSIA PADA PENYAKIT ALZHEIMER)
Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif utama etiologi yang tidak diketahui
dengan fitur neuropathological dan neurokimia karakteristik. Gangguan ini biasanya onset
perlahan dan berkembang perlahan tapi pasti selama beberapa tahun.
Pedoman Diagnostik
Terdapat gejala demensia
Onset bertahab dengan deteriontasi lambat
Tidak adanya bukti klinis, atau temuan dari pemeriksaan khusus, yang menyatakan
bahwa kondisi mental itu dapat disebabkan oleh penyakit otak atau sistemik lain yang
dapat menimbulkan demensia.
Tidak adanya serangan apoplektik mendadak, atau gejala neurologic kerusakan otak
fokal seperti hemiparesis, hilangnya daya sensorik.

Demensia Vaskuler
Demensia vaskuler adalah demensia akibat penyakit serebrovaskuler. Biasanya,
demensia vaskuler disebabkan oleh beberapa stroke ringan dari waktu ke waktu, bukan satu
stroke besar (Sehingga kadang-kadang juga disebut sebagai demensia multi-infark (multiinfark dementia/ MID). Jika demensia vaskuler disebabkan oleh satu stroke besar, atau
berkembang dalam waktu kurang dari tiga bulan, maka disebut demensia veskuler onset akut,
sebuah kondisi yang jarang terjadi.
Penderita demensia vaskuler umumnya mengalami penurunan proses berpikir (fungsi
kognitif), masalah memori, kesulitan mengidentifikasi objek, berbicara dan memahami
pembicaraan dan kegiatan motorik
Tanda-tanda peringatan dini
Banyak kasus demensia vaskular mulai dengan tanda-tanda peringatan dini yang dapat
diobati. Tahap awal ini dikenal sebagai 'gangguan kognitif vaskular'. Jika penyakit ini
tertangkap pada tahap ini, kerusakan otak dapat dihentikan dan demensia vaskular dapat
dicegah.
Orang dengan gangguan kognitif pembuluh darah mungkin mulai menunjukkan gejala
demensia, seperti kelambatan berpikir, kesulitan dengan perencanaan, kehilangan memori,
masalah dengan bahasa, dan suasana hati atau perubahan perilaku. Gejala ini menunjukkan
bahwa beberapa kerusakan otak sudah terjadi dan harus segera diobati.
Jika Anda khawatir karena Anda pikir Anda sudah mulai menunjukkan beberapa tanda-tanda
demensia vaskular, atau Anda berpikir seseorang yang Anda kenal memilikinya, carilah
dokter.

Tanda-tanda demensia vaskular


Setelah gangguan kognitif pembuluh darah berkembang menjadi demensia vaskular, penyakit
ini hanya bisa melambat, tidak berhenti. Pada tahap ini gejala demensia biasanya akan jauh
lebih jelas, dan dapat diperburuk oleh depresi.
Gejala yang tepat akan tergantung pada area otak yang telah terpengaruh.
Pelajari lebih lanjut tentang gejala demensia vaskular dan tanda-tanda peringatan dini.
Apa penyebab demensia vaskular?

Penyebab paling umum dari demensia vaskular adalah penyempitan dan penyumbatan
pembuluh darah kecil jauh di dalam otak. Nama medis untuk ini adalah demensia vaskuler
subkortikal, atau 'penyakit pembuluh kecil'.
Kebanyakan kasus hasil penyakit ini dari mewarisi gen tertentu dari orang tua Anda, sehingga
sering terlihat berjalan dalam keluarga. Tekanan darah tinggi Persistent diduga berperan dan
dapat memperburuk penyakit.
Karena pengaruh tekanan darah tinggi, demensia vaskular mungkin sebagian dapat dicegah.
Mengatur tekanan darah tinggi, menurunkan kelebihan berat badan dan berhenti merokok
dapat mengurangi resiko terkena penyakit, atau paling tidak memperlambat
perkembangannya.
Siapa yang paling terpengaruh?
Demensia vaskular lebih umum pada laki-laki dan biasanya dimulai sebelum usia 75 tahun.
Hal ini juga lebih umum di antara orang Asia dan Karibia, mungkin karena kedua kelompok
ini lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai