Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan Larutan Mangan Sulfat dari Bijih Mangan

Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar dan terdapat di berbagai
lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera,
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
dan Papua.
Proses pembuatan larutan mangan sulfat dari bijih mangan adalah sebagai berikut.
1. Persiapan Bahan Baku
Bahan baku bijih mangan diambil dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dengan analisis menggunakan XRF diperoleh data komposisi kandungan logam
sebagai berikut.

Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa kandungan MnO2 dari raw material
cukup tinggi sebesar 71,90%.
2. Proses Leaching
Proses leaching reduktif ini dilakukan di tangki berjaket. Proses ini dilakukan
pada medium larutan asam sulfat 96% dengan menggunakan larutan glukosa
(alpha-D-Glucose anhydrous) 96% dengan reaksi sebagai berikut (Vegli and
Toro, 1994b).
C6H12O6 + 12 MnO2 + 24 H+ 6CO2 + 12 Mn2+ + 18 H2O
3. Evaporasi
Hasil proses leaching tersebut di evaporasi pada suhu 80-90oC.
4. Presipitasi Jarosite
Proses dilanjutkan dengan presipitasi Fe+3 yang terbentuk sebagai jarosite.

5. Presipitasi dan Kristalisasi


Larutan NaOH ditambahkan pada hasil proses evaporasi dengan tujuan
mengendapkan pengotor. Kemudian, dikristalkan dan diperoleh kristal
mangan sulfat.

Mangan sulfat ini merupakan produk yang bermanfaat dibeberapa bidang terutama
industri-industri yang memerlukan reaksi oksidasi termasuk pembuatan hidroquinon dan
annisaldehid. Jadi, pabrik pembuatan mangan sulfat dari bijih mangan sangat feasible.

Anda mungkin juga menyukai