DITUTUPI ALLAH
Telah menceritakan kepada Yahyaa bin Yahyaa[61], Qutaibah bin
Saiid[62], dan Abu Bakr bin Abi Syaibah - lafadhnya adalah milik Yahyaa
, Yahyaa berkata : Telah mengkhabarkan kepada kami; sedangkan yang
lain berkata : Telah menceritakan kepada kami : Abul-Ahwash[63], dari
Simaak[64], dari Ibraahiim[65], dari Alqamah[66] dan Al-Aswad[67], dari
Abdullah (bin Masuud), ia berkata :
Seorang laki-laki datang menemui
Nabi shallallaahu alaihi wa sallam dan berkata : Wahai Rasulullah,
sesungguhnya aku telah menggauli seorang wanita di pelosok Madiinah
dan aku telah melakukan segala sesuatu kecuali jima. Maka, aku datang
menyerahkan diriku untuk dihukum sesukamu. Ketika mendengar hal itu,
Umar berkata : Sungguh Allah telah menutupinya seandainya engkau
menutupi kesalahanmu itu. (Ibnu Masuud berkata :) Nabi shallallaahu
alaihi wa sallam tidak menjawab sedikitpun. Lalu laki-laki itu pun berdiri
hendak pergi. Setelah ia pergi, Nabi shallallaahu alaihi wa sallam
menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Lalu Nabi shallallaahu alaihi
wa sallam membacakan kepadanya ayat : Dan dirikanlah shalat pada
pagi dan petang dan pada sebagian permulaan malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus dosa perbuatan-perbuatan
yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat (QS. Huud :
114). Kemudian ada seorang laki-laki yang bangkit dan berkata : Wahai
Nabiyullah, apakah ayat ini hanya diperuntukkan padanya ?. Beliau
menjawab : Tidak, bahkan untuk seluruh manusia [hadist
Diriwayatkan oleh imam Muslim (no. 2763) ].
..... dan janganlah kalian bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias
dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang
dahulu [Quran: al-Ahzaab ayat 33].
Arti Tabarruj Dan Penjabarannya:
Secara bahasa tabarruj berarti menampakkan perhiasan bagi orangorang asing (yang bukan mahram).
Imam asy-Syaukani berkata: at-Tabarruj adalah perbuatan seorang
wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang
(seharusnya) wajib untuk ditutupinya, yang ini dapat memancing syahwat
(hasrat) laki-laki
Tabarruj akan membawa laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah,
sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam: Dari
Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Akan ada di akhir umatku (nanti)
wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, di atas kepala mereka
(ada perhiasan) seperti punuk unta, laknatlah mereka karena (memang)
mereka itu terlaknat (dijauhkan dari rahmat Allah Subhanahu wa Taala).
Dalam hadits lain ada tambahan: Mereka tidak akan masuk Surga dan
tidak dapat mencium bau (wangi)nya, padahal sungguh wanginya dapat
dicium dari jarak sekian dan sekian (Hadits pertama riwayat athThabrani dalam al-Mujamush shagiir (hal. 232) dinyatakan
shahih sanadnya oleh syaikh al-Albani dalam kitab Jilbaabul maratil muslimah (hal. 125), dan hadits kedua riwayat imam Muslim
(no. 2128))
Pada akhir umatku akan ada kaum pria yang menunggang di atas pelanapelana kuda bagaikan rumah-rumah ( mobil/minibus/ pelana bermesin
yang tertutup & berjendela seperti rumah). Mereka turun di pintupintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian tetapi telanjang, kepala
mereka bagaikan punuk unta yang kurus . Laknatlah mereka karena
sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat. Seandainya
setelah kalian ada salah satu umat, niscaya wanita-wanita kalian akan
menjadi pembantu bagi wanita-wanita mereka sebagaimana wanitawanita sebelum kalian menjadi pembantu bagi wanita-wanita kalian.
[HR. Imam Ahmad]
Ada tiga golongan manusia yang jangan kamu tanyakan tentang mereka
(karena mereka akan ditimpa kebinasaan besar): orang yang
meninggalkan jamaah (kaum muslimin) dan memberontak kepada
imamnya (penguasa/pemerintah) lalu dia mati dalam keadaan itu
[ex:kelompok khawarij-ISIS, amrozi cs, Syiah dan kelompok2 yg
memberontak ulil amri], budak wanita atau laki-laki yang lari (dari
majikannya) lalu dia mati (dalam keadaan itu), dan seorang wanita yang
(ketika) suaminya tidak berada di rumah (dalam keadaan) telah
dicukupkan keperluan dunianya (hidupnya), lalu dia melakukan tabarruj
setelah itu, maka jangan tanyakan tentang mereka ini (HR Ahmad
(6/19) dan al-Hakim (1/206), dinyatakan shahih oleh imam alHakim, adz-Dzahabi dan syaikh al-Albani dalam kitab Jilbaabul
mar-atil muslimah (hal. 119).
Kendati demikian peringatan Rasulullah mengenai tabarruj sudah jelas&tegas,
namun masih banyak penghuni neraka nanti di akhir zaman adalah
mayoritas kaum wanita(wallahu alam )
Dari Usamah bin Zaid r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, Aku berdiri
di muka pintu surga tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk surga
Dari Abu Hurairah ra. lagi, berkata: Nabi saw. didatangi oleh sahabat
sahabatnya dengan membawa seorang lelaki yang telah minum arak,
kemudian beliau bersabda:
Pukullah ia-sebagai hadnya.
Abu Hurairah berkata: Di antara kita ada yang memukul orang itu dengan
tangannya, ada pula yang memukulnya dengan sandalnya, bahkan ada
yang memukulnya dengan pakaiannya. Setelah orang itu pergi, lalu ada
orang yang berkata: Semoga engkau dihinakan oleh Allah. Kemudian
Rasulullah saw. bersabda:
Jangan berkata demikian itu, janganlah kalian membantu syaitan untuk
menggodanya lagi. (HR al-Bukhari) Hadis shahih, diriwayatkan oleh
al-Bukhari, hadis no. 6279 dan 6283; Abu Daud, hadis no. 3882;
Ahmad, hadis no. 7645.
ALLAH MAHA PENGAMPUN
Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az Zumar:
53).
Berdasarkan hadits ini: "Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin
Abu Syaibah telah menceritakan kpada kami Abu Usamah dari Thalhah bin
Yahya dari Abu Burdah dari Abu Musa dia berkata: "Rasulullah saw telah
bersabda: 'Pada hari kiamat kelak, Allah Swt akan menyerahkan seorang
Yahudi ataupun seorang Nasrani kepada setiap orang Muslim. Kemudian
Allah Swt akan berkata: 'Inilah penebusmu dari siksa api neraka." [Hadist
Sahih Muslim 4969, Kitab 50 - Bab 1319]
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Di hari kiamat kelak,
sekelompok dari kaum muslimin akan datang membawa dosa mereka
sebesar gunung. Lalu Allah mengampuni dosa-dosanya, kemudian
dibebankan-Nya kepada orang-orang Yahudi dan nasrani. (Itu menurut
perkiraanku). Rauh berkata; 'aku tidak tahu dari siapa keraguan ini.' Abu
Burdah berkata; Maka hal ini aku ceritakan kepada Umar bin Abdul Aziz.
Lalu dia bertanya; 'Apakah Bapakmu menceritakan hal ini dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam? aku menjawab; 'Ya.' [HR Muslim 4971]
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidaklah seorang
muslim meninggal kecuali Allah akan memasukkan (memperlihatkan) ke
dalam tempatnya neraka Yahudi atau Nashrani." [HR Muslim 4970]
Dari Anas bin Malik rodhiallahu 'anhu dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Alloh subhanahu wa
ta'ala berfirman, " Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon
kepada-Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah
kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu
setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku
akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang
membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku
tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang
kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula." (HR. Tirmidzi, An
Nawawi berkata, "hadits ini hasan shahih).