ENKRIPSI (IK-16)
1.1. Latar Belakang Masalah
Berbagai organisasi, perusahaan, atau pun pihak pihak lain telah
memanfaatkan teknologi basis data untuk menyimpan dan mengelola data
organisasi atau perusahaannya. Saat ini, keamanan terhadap data yang
tersimpan dalam basis data sudah menjadi persyaratan mutlak. Pengamanan
terhadap jaringan komputer yang terhubung dengan basis data sudah tidak
lagi menjamin keamanan data karena kebocoran data dapat disebabkan oleh
orang dalam atau pihak pihak yang langsung berhubungan dengan basis
data seperti administrator basis data. Hal ini menyebabkan pengguna basis
data harus menemukan cara untuk mengamankan data tanpa campur tangan
administrator basis data.
Kriptografi dapat digunakan untuk mengamankan data. Oleh karena itu,
pengguna basis data membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan
keamanan akan data yang disimpannya. Penerapan kriptografi pada Tugas
Akhir ini akan difokuskan bagaimana kriptografi dapat mengamankan data
sampai pada level baris (row) dan kolom (field) dengan tetap memperhatikan
integritas data dan kewenangan setiap pengguna basis data. Algoritma
kriptografi yang akan digunakan ialah algoritma kriptografi simetris dan
bersifat stream cipher sehingga data hasil enkripsi (cipherteks) mempunyai
ukuran yang sama dengan data asli (plainteks). Teknik kriptografi simetris
dipilih karena diharapkan dengan algoritma ini proses enkripsi dekripsi data
dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan
algoritma kriptografi kunci publik (asimetris).
Berdasarkan atas informasi diatas, penulis membuat sebuah implementasi
dengan menerapkan metode sistem enkripsi simetris dalam pengamanan
login aplikasi program yang dibentuk kedalam Tugas Akhir untuk
menyelesaikan studi pada program Sarjana Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi
Teknik Harapan dengan judul Implementasi Pengamanan Basis Data dengan
Teknik Enkripsi.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalahnya adalah
bagaimana merancang suatu perangkat lunak pengenkripsian basis data
pada data login yang dapat membantu keamanan aplikasi program dan
database.
sama lain kapan saja, dimana saja, walaupun dipisahkan oleh jarak yang
jauh. Pada dekade sekarang ini ada beberapa media transmisi yang dipakai
dalam bidang telekomunikasi yaitu menggunakan kabel, maupun tanpa kabel
(nir kabel).
Telepon seluler (ponsel) merupakan suatu contoh kemajuan dibidang
telekomunikasi dengan menggunakan media transmisi tanpa kabel. Dengan
menjamurnya pengguna ponsel dimana-mana, dapat dikatakan ponsel sudah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Selain digunakan untuk
komunikasi suara dengan lawan bicara, ponsel juga memiliki kemampuan lain
yaitu dapat digunakan untuk mengirim pesan teks yang lebih populer dengan
nama SMS (Short Message Service).
Dengan semakin banyaknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS,
kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan berbasis SMS sepeti info
valas, harga saham, transaksi perbankan, kuis , polling , dan lain-lain.
Layanan berbasis SMS lainnya yang tidak kalah banyak diminati masyarakat
yaitu layanan yang berhubungan dengan keagamaan dan ibadah.
Sebagaimana kita ketahui misalnya SMS siraman rohani, tanya jawab seputar
agama, infaq dan shadaqah, dan lain-lain.
Shalat wajib lima waktu merupakan kewajiban yang harus ditunaikan sebaik
mungkin sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sesuai dengan arahan
dan tuntunan Al Quran dan Al Hadist.
Layanan yang memberikan informasi jadwal shalat dan arah kiblat merupakan
hal penting untuk membantu melaksanakan ibadah tersebut, seiring dengan
bertambahnya kebutuhan masyarakat akan fasilitas-fasilitas untuk
menunaikan ibadah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Dengan adanya teknologi SMS dan semakin terjangkaunya harga ponsel,
hanya diperlukan sebuah sistem terpusat berupa database server
menggunakan personal computer yang terhubung ke sebuah terminal baik
berupa GSM modem atau cukup dengan ponsel biasa untuk mengatur
layanan berbasis SMS kepada pengguna.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat
mengidentifikasikan permasalahan bahwa layanan informasi yang
berorientasi mengutamakan kepuasan pemakai tidak lepas dari hal-hal
berikut :
1. Kecepatan
Informasi harus dapat diakses dengan cepat (real time)
2. Kemudahan
Informasi harus dapat diakses dengan mudah, kapan saja dan dimana saja
3. Keakuratan
Informasi harus akurat
4. Biaya yang relatif murah
Koperasi Darusaadah
1
Secara Online
1
Rancang Bangun Sistem Informasi Penyusunan Jadwal Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis
Aplikasi Mobile Device Pengingat Waktu Sholat dan Penunjuk Arah Kiblat Berbasis Android.
Media Bantu Pengenalan Budaya Indonesia Untuk Siswa Kelas IV SD Siliwangi 01-03
Semarang
Perancangan E-Learning Tentang Desain Grafis Untuk
Dinata
Pelatihan Karyawan TV-KU
Implementasi Framework Aplikasi Web Agar Dapat
Diakses pada Komputer Desktop dan Handphone
Perancangan Aplikasi M-Dictionary Sebagai Alat Bantu Menterjemahkan Kata Dalam
Bahasa Jawa, Indonesia dan Inggris
Soekarno