Depresi Pada Wanita Menopause Dan Hubungan Dengan Kualitas Hidup
Depresi Pada Wanita Menopause Dan Hubungan Dengan Kualitas Hidup
DAN:..,
DEPRESI PADA WANITA MENOPAUSE-.i-.-j
...
SAPUTRA
No. GHS 16686
+]IIONDALE
'
PADANG
.'..
,.r-,
:
.I
rpm^lgsf,Prff*r
:"
O&ahlwr
tgqryr@t
pdihqgt*
fi Jrytusl
IOtt
tftfira PrEgemStudi
Wt#tilntt@fl
Kds&ulr
"
rEl3
;
l'
OR
--
"':t''--'"'
aDr.$n@SOA$(I
LD-lt@r\ffi6
ABSTRAK
Hita
(p=O.ll+,p>0.05)
lll
ABSTRACT
tH
q'llr.-t
lelryrsat rnEn elgerbrce a varirsg of symptoms.
s1nl$ms sucfi as initability, emotional instability,
ffiU
llgffE, rnfl fie deges*m often elperienced. Depression and stress
hrr a myifi br rcrpn enbring mktdkg age and affects more than 25% of
ErEn in hb fb.
Depression affected by
ntenopausalwomen and its relationship to quality of life still shows the results
dtre confoversy. Relative to the above authors would like to do research on
Cprcssttn in menopausalwomen and its relationship to quality oflife.
20 1 0
Then
the samples that meet the inclusion criteria to fill out questionnaires Beck
Deptession lnventory-and the tJtian Quality-of tife questionnaire. From the
resutts of a sample questionnaire are grouped into depressed or not and
whether the level of quality of life or less. The data are then processed using
the computerized SPSS for windows and conducted statistical tests namely
OR and Chi-Square.
Resulb. From the research results can be seen that the characteristics of
100 respondents namely educational level and employment status
depression group (+) and depression (-) balanced so that both groups can be
compared. The data show eight subjects (8.0%) experienced depression and
poor quality of life, otherwise 50 subjects (50.0%) without depression with
good quality of life. Statistical analysis with Chi Square showed no difference
between the quality of life based on the presence of depression (p = 0774, p>
0.05)
Conclusion. ln this study there was no significant conelation between
depression in menopausalwomen with quality of life.
Keywords. Depression, menopause, quality of life.
lv
KATA PENGANTAR
ffi
:|ft ffingn
ptrf-n silfi
Ff t6frr
s*h satu syarat memperoleh gelar Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
(SpOG) pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
F*.ilas
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna baik
dri segi, penulisan, isi maupun pembahasannya. Penulis berharap tulisan ini
d+d menambah perbendaharaan ilmiah untuk penelitian lebih lanjut dalam
upaya menurunkan angka morbiditas sebagai dampak dari persalinan
pwaginam, agar setiap penolong persalinan lebih berhati-hati dalam
rnenolong sehihgga dapat meminimalkan Serta mengfiihngkah semua
dampak persalinan tersebut.
/ SMF
H#r
@r kefi.*san ltati beliau yang telah memberikan
sefistgd, lrrseh"t, kepercayaan serta menanamkan
ffi
th ffi fi r n ftg5ng id sdrna pen ulis mengikuti pendidikan.
lf. t+ fu|'i Si Lsltri, SpOG K penulis menyampaikan
ffi
ffr H d*t pqlugant ab k$aikan dan ketulusan hati beliau yang
tldD tmmimiU penuls mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
Wns:*n dfiir bsis ini, serta memberikan bimbingan, dorongan,
Cfd(@i
RS Dr. M. Djamil
Pa&rg, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Kepada Prof. Dr. H.K. Suheimi, SpOG (K), Guru Besar Obstetri dan
RS Dr. M. Djamil
Padang, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas
kebaikan dan ketulusan hati beliau yang memberikan dorongan, nasehat,
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
vl
Offifri
qilrd kng.
bmntnl*ef
/ RS Dr. M.
Feingaan
Ht
nsrterikan
&
efika, disiplin dan rasa tanggung jawab selama penulis mengikuti pendidikan
Kepada Dr. H. Syahredi SA, SpOG (K), penulis menyampaikan terima
kasih dan penghargaan atas kebaikan dan ketulusan hati beliau yang telah
vlt
menyampaikan terima
mlrygrCm
ffirgan
h" fkrsal
rffi
(K), Dr. Aladin, SpOG (K), Helwi Nofira, SpOG , Dr. Ferdinal Ferri,
drt Dr. Hendri Zola, SpOG sebagai konsulen Bagian Obstetri dan
mrobgi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di Rumah Sakit Jejaring,
eenrfs rnenyampaikan terima kasfft yang tulus dan penghargaan atas
leba*an dan ketulusan hati beliau yang telah memberikan bimbingan dan
rHtat
tmengilalti pendidikan.
Dr. Hj. Aumas Pabuti, SpA (K) MARS sebagai Direktur Utama RS Dr. M.
Qamil Padang penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas
kebaikan dan ketulusan hati beliau menerima dan memberi kesempatan
penulis memanfaatkan fasilitas RS Dr. M. Djamil Padang selama pendidikan
di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
#s
Arffi
fuang.
l(ryda lGfira Bagian Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas
innffi /# Rs [h- ll- rlilnl Padang beserta staf, penulis menyampaikan
ilffi iH dm prylngstrl atas kebaikan dan ketulusan hati mereka
*na
F&las
tctFnpaikan
penddikan.
'
penutis
1X
frnn*
tr- hC
lmt
dil
.*rr*rteearrya
tlfi
ffi EXana Yulia yang terkaslh, penulis mengucapkan terima kasih yang
. ,|E{esamya atas ketulusan, kesabaran dan bantuan yang selama
Fls nrenialani pendidikan. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan
rcffya kepada mereka.
Khususnya kepada istri tercifrta Prima Sanita Syaiful, SE MM yang
terima kasih beriring rasa cinta dan kasih sayang yang tak
tdftgga.
Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
sdhr persatu, yang telah memberikan bantuan moril maupun materil selama
penutb mengikuti pendidikan. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan
n[i
atas
tlffiAlrnin.
Fadang, Januari 2O1l
nenuns,
tlondale Saputra
xl
DAFTAR ISI
h,.
BAB I PENDAHULUAN
A
BCDEF-
Belakang
Rumusan Masalah
..:.............
Tujuan Penelitian
Kerangka Pemikiran
Latar
.................. 3
4
4
Hipotesis Penelitian
Manfaat
Penelitian
A
B.
C.
D.
Terkait
Geiala dan Keluhan Wanita Menopause
Kualitas Hidup Wanita Menopause .............
...............
................ 12
.............. 17
Hidup
E. Kerangka Konsep
Kualitas
...........21
......25
xil
Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampe1.............
D. Metode Pengambilan Sampe1...........
E. Alat yang digunakan
F. Teknik Pengambilan Sampe1.............
A.
Rancangan
................. 26
...... 26
......26
........... 27
.,...27
...........28
G. Cara Kerja........
Statistik...
l. Batasan Operasional.............
J. Alur Penelitian.........
K Etika Penelitian
H. Analisa Data dan Uji
....28
........29
......30
............. 30
Teliti........
Karakteristik Subjek
B.
.....31
Hidup....
.......32
BAB V PENIBAHASAN
B.
ilB VI KESIIIPULAN
Hidup..
......33
DAN SARAN
A Kesimpulan..............
B- Saran......
.... 35
.....35
DAFTAR PUSTAKA
I.AfPIRAN
xilt
DAFTAR SINGKATAN
xlv
DAFTAR GAIIBAR
................
Gambar 2. Masa Klimakterium...........
...........11
....'.....11
XV
DAFTAR TABEL
...,.31
......32
ii
a
It
i
xvl
DAFTAR LAMPIRAN
o Lampiran
1. Surat Pemyataan Persetujuan Mengikuti Penelitian..........,.40
i' lampiran 2.
o
Kuesioner........
......41
....46
xvil
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menopause sebenarnya adalah kejadiaan sesaat saia dimana
terjadinya haid yang terakhir. Namun umumnya para ahli lebih senang
Sementara
dialami. Depresi dan stres menjadi mitos umum untuk wanita yang
memasuki usia paruh baya sehingga mereka menganggap depresi
rnerupakan hal yang normal untuk wanita seusia mereka. Depresi
berat tidak boleh dilihat sebagai suatu kejadian yang biasa, dan wanita
ea
ar., 2001
dan
1998
- penyuluhan
wanita
Baziad A'1ee7
pengobatan.American
dari
laporan
lebarlluas.
konflik.Nelson
HD er ar''2005
15,7 km2.
bertani-Pu"kesmas
Nanggalo, 2010
Data usia lanjut (lansia) tahun 2009 terdiri dari jumlah pra usia
lanjut (45-59 tahun) adalah 669 orang dan jumlah usia lanjut (>60
B. Rumusan illlasalah
Apakah terdapat hubungan kejadian depresi pada' wanita
menopause dengan kualitas hiduP?
G. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kejadian depresi
pada wanita menopause dengan kualitas hidup?
D. Kerangka Pemikiran
Kualitas hidup adalah kesempatan untuk dapat hidup nyaman,
bahwa
kehidupan wanita dibagi dalam empat kurun waktu, yaitu pada masa
kanak-kanak, remaja, reproduksi dan pascareproduksi. Keempat kurun
bahwa
N' 1ee8;Fuh JL
et al., 2003
Fuh JL et el., 2oo3;Gutie'nez CV et al., 2006; American Society fior Reproductive Medicine,
2mB
Janata Jl/v et
al" 20ff!
tinggi terjadi pada wanita dengan riwayat depresi pada masa lalu atau
pernah mengalami depresi postpartum. Wanita yang memiliki masalah
selama
DA' 2oo1
berkisar
840o/o.
Kahn DA'
ahli berfokus pada efek biologi dari fluktuasi hormonal pada mood,
DA' 2001
pada wanita yang mudah terserang depresi karena kimia otak yang
mendasa
ri
o
.
o
o
.
o
seharusnya
dievaluasi oleh ginekologist untuk menentukan apakah gejalagejalanya dapat berhubungan dengan transisi hormonal. la juga
seharusnya menemui psikiatrist atau profesional kesehatan mental
lain, khususnya jika ia mengalami depresi berat atau jika ia pernah
mengalami depresi di masa lalu. Sebagai bagian dari evaluasi, dokter
akan
.Kahn DA,2001
fisi!
PJ' 2oo5
E Hipotesis Penelitian
Terdapat hubungan depresi pada wanita menopause dengan
kualitas hidup.
F. lilanfaat Penelitian
1.
Keilmuan
ini dapat
menambah
2.
Penelitian
3.
menopause. '
BAB
II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A"
s'
2005)
dengan
yaitu
Menopause terjadi
leez
memproduksi
ini
dibagi
10
(5ffi5
tahun).
rssz
menurun,
B.
CJ et all, 2002
all, 1998
menopause
atau
adanya
di
ini.Lopdnzi
t2
di Asia memperlihatkan
lebih
dengan
a.
Gangguan vasomotor
13
b.
Keluhan urogenital
juga
makin
ini
keluhan
A' 2003
1.
Berhentinya haid
dan
2.
ini
t4
secara
teori
E' 2003
yang
gejala
15
3.
dengan
kita
telah
antara
16
C.
JM et
at
"
2007
di
dan
blah
d ia ng
kat.
17
lebih.Parmono
N, 1998
, dan sakit
N' 1 ee8
hilangnya
serta panik.
dan
atau yang lebih disering disebut atrofik vaginitis. Selain itu ada
kehilangan kolagen dari jaringan dibawahnya yang berakibat epitel
vagina menjadi tipis dan kurang elastis serta vagina akan tersa
sempit dan lebih pendek, selain itu sekresi akan berkurang akibatnya
infeksi.Pramono
N' 1ee8'
Btovtn
JS et all, 1999
jaringan ikat sekitar seperti kulit, kuku, serta rambut. Pada saat ini
vvanita pada umumnya akan rnengeluhkan kulit rnenjadi kering tidak
semua
masalah
2003
Untukmenanganimasalahtersebut,isu.isutentang
dan menopause'
kesehatan reproduksi, termasuk menstruasi
pendekatan
hendaknya didiskusikan dengan menggunakan
biopsikososialyangtidaklainadalahpendekatanholistik.Karena
(keterlibatan) psikososial
tidak ada masalah biologik tanpa implikasi
dan sebaliknYa.
merubah
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
persepsimasyarakatataumemunculkansikappositifmasyarakat
sertapetugaskesehatansehinggadapatmenerimamenopause
Menganggap
sebagai suatu karunia yang patut di syukuri.
penuaan fisik saja tetapi
menopause tidak hanya sebagai proses
jugaseb'agaiprosespernatangandalamsegiintelektual'konsep
perkataan lain'
pemikiran, spritual dan wawasan hidup' Dengan
teriadi proses mqnjadi w?nita biiaksana'
yangterkontrolseimbangsertapengaturanpolatidurdanistirahat
merupakan poin--poin yang harus d iperhatikan'
Selainituupayauntukmencapaikualitashidupyang
rrremadai,wanitatetapharusrnelaksanakandeteksidinidari
seg?raperiodik.Konselilrgmefiopausedapatdilakukandipraktik
dokter atau di klinik menoPause'
Tujuanobiektifkonsglingadalahrnemberikaninformasi
Hormon dapat
kepada pasien bahwa Terapi Pengganti
kekuranganestrogen,sertadapatmemperbaikikualitashidup.
Paisenharusbenar-benarrnernahamitentangTerapiPengganti
Hormon. Bila pasien masih ragu
PenggantiHormon,berikanwaktubagipasienuntukberfikir'
pasien'
Keputusan terbaik selalu ada ditangan
20
oleh dokter
terburu
buru
dalam
memberikan informasi.
D.
N' leee
Masalah
mood minor, insomnia, dan gejolak panas sering terjadi pada masa
2l
dari 25o/o
yang
lebih tinggi daripada laki-laki. Depresi dapat rnenjadi penyakit
melumpuhkan, membatasi aktivitas rutin sehari hari. sehingga
dengannilaip0,0098(p.0,019)denganusiarata.rataadalah5S,5
tS,s.Penelitianinijugarnenilaihubungangangguanpanggul(otvb
floor dr.sorders) terhadap kualiats hidup, dimana hasil yang
panggul
didqpatkan adalah terdapatnya hubungan gangguan
terhadap kualitas
hidup.Neunven
etall' leeg
o
o
juga
dievaluasi oleh ginekologist untuk menentukan apakah gejalagejalanya dapat berhubungan dengan transisi hormonal. la juga
seharusnya menemui psikiatrist atau profesional kesehatan mental
lain, khususnya jika ia mengalami depresi berat atau jika ia pernah
mengalami depresi
dokter akan
Melakukan pemeriksaan
untuk
sectional awal
wanita
PJ'
2005
E.
Kerangka Konsep
Psikologis
Rasa rendah
MENOPAUSE
Biologi
d neurotransmitter
Sosial
[-"""fl
Penyakit fisik
"-"-"
Kemiskinan
Pekerjaan
Penurunan
kualitas hidup
Emotional
Occupational
Sexual function
25
diri
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan cross seetional study untuk melihat
hubungan kejadian depresi pada wanita menopause dengan kualitas
hidup.
di wilayah kerja
Kriteria inklusi
l.
3.
4.
sastroasmoro
s'
lsmail
s,2008.
n=Za2.n.o
Dimana:
2008)
ze
p
q
d
= 1,96
= Proporsipenelitian ='50olu (0,5)
= Zq2.p.q
107o
1.96)2x0.5x0,5
d2
0,102
1.
Alat tulis
2.
3.
F. Teknik Pengambilan
yang
SamPel
G. Cara Keria
1.
2.
3.
1.
5.
nilai
dbr|gg4lq#
hidp
Olelorprot
tingkat depresi dan tingkat kualitas hklup, kemrdrr ffi
kurang
rcrfadi
dengan
?s
l.
Batasan OPerasional
a.Menopause:usia45-6Stahuntanpamengalamimasamenstruasi
b.
lahir
c.
dan Akademi
sederajat, SMP atau sederaiat, SMU atau sederajat
Perguruan tinggi atau yang sederajat'
Tingkat Pendidikan Rendah
a. Tidak sekolah
b. Tidak tamat / tamat SD atau sederajat
c. Tidak tamat /tamat SLTP atau sederajat
b.TamatAkademiatauPerguruanTinggiatausederaiat.
c.Pekerjaanadalahprofesiatau*egiatanrutinyangdilakukansehari
-hariyangmendapatkanimbalanuangataurnateri.Dalamhalini
resPonden digolongkan sebagai:
a. Bekerja
persiungt )
b. Tidak bekeria ( lbu Rumah Tarqgn dan
d.Depresi:gangguanmoodyangditerrtJorrobr'dd'yasahratau
lebihepisodedepresimayor,yaitupeng#Ig'dgnrrraakan
(rge)' tfisertai
kesedihan atau dalam waktu yang Hna
divfr ruttui
hilangnya ketertarikan atau keserangru dgn
*"*n Psvciatric Assa*{in llr f''gFn de'red dhtai
(anhedOnia).
denganmenentukannilaitengahdariddsbtsrcddr(lilrntr}ai
skortertinggidarikuesioner,disinidir@rrgtsanddtodan
31.S
nilai tertinggi 63, iadi didapatkan nilaiterBah
'*a dd srnpel
>3l,Sdianggapdepresidanjikanilai<31,5frqggp5etdepresi
J. Alur Peneliffan
Kriteria inklusi
Iftiteria eksklusi
K, Etika Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan penenjuan dari sampel
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
Variabel
Pendidikan
Tinggi
Rendah
Pekeriaan
Bekerja
Tidak bekerja
BDI
UQOL
Depresi (+)
4
Depresi (-)
(9.09o/o)
13 (23.210
6 (14.630/o)
11 (18.64To)
36,05
67,35
* 2,98
12,97
40 (e0.e1%)
43 (76.790/o)
0.11
35 (85.377o)
48 (81.36%)
0.79
t 7,16
0,00
17,19
71,78
11,32
0,56
suffi
subyek
(90.91%).
B.
Depresi /
Tidak
Depresi
Tidak depresi
Kualitas Hidup
Kurang
I
Baik
17
47,ffio/a
52,5A
lOOo/o
33
50
83
6A,240/0
100%
41
59
100
41o/o
59%
100%
39,760/o .
Jumlah
Jumlah
BAB V
PEMBAHASAN
penelitian beberapa
A.
17,19
pada depresl (+) adalah 67,35 !,72,97 dan depresi (-) 71 ,78
of
Lite'S
11,32
B.
@resi
Sguare
JJ
.Ngun)'en
etall'
1998
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pada Benelitian ini tidak tcrdapat hubuh$an yano beffiakna
antara depresi pada wanita menopause dengan kualitas hldup.
SARAN
Perlu dilakukan penelitian ulang tentang depresi pada wanita
menopause
dan
uji
35
DAFTAR PUSTAKA
AACE medical guidelines for clinical practice for the prcvention and
treatment of postmenopausal osfeoponrsis. Endocr Pract
2003;9:544-64.
American Psychiatric Association. 2000. Diagnostic and Sfafisfical Manual
of Mental Disorders. 4th edition, text revised. Washington, DC:
American Psychiatric Association, pp 429.
American Society for Reproductive Medicine. The Menopausal Transition.
Fertil Steril: 2008; 90:561-5.
A, Endokrinologi
Baziad
A. Tenpi
Baziad
Brown JS, Grady D, Ouslander JG, Herzog AR, Varner RE, Posner SF.
Prevalence of urinary incontinence and assrciated risk factors in
postmenopausal women Obstet Gynecol. 1 999;94:66-70
Cauley JA, Robbins J, Chen Z, Cummings SR, Jackson RD, LaCroix AZ,
et al. Effects of estrcgen plus prcgestin on risk of fracturc and bone
mineml density. The Women's Health lnitiative Randomized Trial.
JAMA 2OO3;290:1729-38
lnformation.
Taken
from:
; last revised
Fuh JL, Wang SJ, Lee SJ, Lu SRJuang KD, et al. euattty of Life aN
Menopausal rransition for Middle-Aged women on Knmen lstand.
Quality of Life Research. 2003;12:53-61.
Gold EB, Bromberger J, crawford s, samuels s, Greendare GA, Harlow
sD, et al. Factors associated with age at naturar menopause in a
multiethnic sample of midlife women. Am J Epidemiol 2001;1s3
[abstract]
Gruber cJ, Tschugguel w, schneeberger c, Huber JC. production and
actions of estrogens. N Engl J Med 2002;346:340-52
Guillemin M. The Problem
2Aa2;4(1):37-51
of Natumlising
Kahn DA, Moline MG, Ross RW, Altshuler LL, Cotrcn LS. 2001. Expert
Consensus Guidelines Series : Depressrbn During tlrc Tnnsitim to
Menopause. New York : A PostGraduate ltledkjne Specbl Report,
pp 114-115.
Krajewska K, Krajewska KE, Fleineman L, Adraniotis J, Chafupulu A,
Theodosopoyloy E, et al. Comparctive Analysis d Auffiy ot Life
Qomen
Medical
Loprinzi CL, Michalak JC, Quella SK, O'Fallon JR, Hatfield AK, Nelimark
RA, Dose AM, et al. Megestrol acetate for the prevention of hot
flashes. N Engl J Med. 1 994;331 :3t17-52
'Nagar S, Dave P. Perception of Women Towards Physiological Problems
Faced at Menopause. Anfh rcpologist. 2005;7(3) :17 3-17 5
Nelson HD, Haney E, Humphrey L, Miller J, Nedrow N, Nicolaidis C, et al.
Management of Menopause-Related Symptoms. 2005. ln (Nelson
HD, Haney E, Humphrey L, Miller J, Nedrow N, Nicolaidis G, et al,
eds). Key Question 2. Factors lnfluencing Symptoms. Oregon :
Oregon Evidence-based Practice Center, pp 16-19.
Ngunyen A, Aschkenazi S, Gamble T, Du H, Vu M1, Secco A, Robert K,
Botros S, Sand P, Goldberg R, Menopause and ds lmpact On
Pelvic Floor Disorderc, Sfress and Depreiiion, Evanston
Continence Center, Evanston NorthShore University HealthSystem,
Northwestern University, Feinberg School of Medicine, Evanston,
IL, USA, 1998
N, Upaya Peningkatan
Pramono
Rymer
2000;321 :1516-18
S, lsmail S.
Sastroasmoro
Torpy JM, Burke AE, GlasS RM. Wgmen',s sexual conCems After
Menopause. JAMA. 2007 ;297 (6):6O4