Dosisefek 121013121745 Phpapp01
Dosisefek 121013121745 Phpapp01
(Mutschler, 1991)
KONSENTRASI DAN RESPON OBAT
Respons terhadap dosis obat yang rendah biasanya meningkat sebanding
langsung dengan dosis. Namun, dengan meningkatnya dosis penigkatan respon
menurun. Pada akhirnya, tercapailah dosis yang tidak dapat meningkatkan
respon lagi. Pada system ideal atau system in vitro hubungan antara konsentrasi
obat dan efek obat digambarkan dengan kurva hiperbolik pada EC50, di mana E
adalah efek yang diamati pada konsentrasi C, Emaks adalah respons maksimal
yang dapat dihasilkan oleh obat. EC50 adalah konsentrasi obat yang
menghasilkan 50% efek maksimal.
Hubungan dosis dan respons bertingkat
1. Efikasi (efficacy)
Efikasi adalah respon maksimal yang dihasilkan suatu obat. Efikasi tergantung
pada jumlah kompleks obat-reseptor yang terbentuk dan efisiensi reseptor yang
diaktifkan dalam menghasilkan suatu kerja seluler.
2. Potensi
Potensi yang disebut juga kosentrasi dosis efektif, adalah suatu ukuran berapa
bannyak obat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu respon tertentu. Makin
rendah dosis yang dibutuhkan untuk suatu respon yang diberikan, makin poten
Dimana: TD50 adalah dosis obat yang menyebabkan respon beracun di 50% dari
populasi dan ED50 adalah dosis terapi obat yang efektif dalam 50% dari
populasi.
Baik ED50 dan TD50 dihitung dari kurva dosis respon quantal, yang merupakan
frekuensi yang masing-masing dosis obat memunculkan efek respon atau
beracun yang diinginkan dalam populasi.
Dosis yang diperlukan untuk menimbulkan efek terapi (respon positif) dalam
50% dari populasi adalah ED50 tersebut.
Dosis yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek toksik di 50% dari populasi
dikaji adalah TD50 tersebut. Untuk studi hewan, LD50 adalah dosis yang dapat
menyebabkan kematian 50% dari populasi ( Guzman, 2011 ).
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Farmakologi Fakultas Kedokeran Universitas Indonesia. 2007. Farmakologi