Oleh
Aznawi Saiful rifai
M Haditama
M Afdhil Salim
M Taufik saputra
Nudi Alif Caesario
Royyan Rukai
Vidya Sakti Arganata
Pengertian Puasa
Kata puasa bentukan dari Bahasa Sangsekerta
upawasa, berasal dari dua kata yaitu upa yang
berarti dekat dan wasa yang berarti Yang Kuasa.
Sebuah perbuatan untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan.
Secara bahasa al-shiym, al-shaum merupakan
bahasa Arab yang berarti menahan, al-imsk
Jadi secara istilah shiyam adalah upaya menahan diri
dari makan, minum, hubungan seksual suami isteri
dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar
hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah.
Puasa secara umum dibagi menjadi dua; 1) puasa
fardlu dan 2) puasa tathawwu (sunnat).
Puasa Sunnah
Tathawwu
1. Puasa tiga hari pada tiap tanggal 13, 14, dan 15
bulan Qomariah
2. Puasa Senin Kamis
3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
4. Puasa bulan Syaban, Muharram, dan Bulan-Bulan
Hurum (Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan
Rajab)
5. Puasa 6 hari bulan Syawwal
6. Puasa Asyura/Tasua (9 Muharram)
7. Puasa Nabi Dawud (sehari berpuasa sehari berbuka)
Karena
Karena
Karena
Karena
Karena
Karena
Membatalkan Puasa
Ada dua macam hal-hal yang membatalkan
puasa seseorang, yaitu: pertama, yang
membatalkan puasa dan berakibat untuk
mengganti di hari lain sebanyak yang
ditinggalkan, dalam hal ini dikarenakan
makan, minum, datang bulan (haidl), atau
nifas. Dan yang kedua yang berakibat selain
mengganti juga harus (wajib) membayar
kafarat, hal ini disebabkan karena
melakukan seksual pada siang hari pada
bulan Ramadlan itu.
Terimakasih...wassalamualaik
um...