HMTL FTSP-ITS
Tema : ENVIRO ( Educated, iNtegrated, Visioner, and RespOnsible )
1.
Waktu : 90 menit
Sasaran Belajar:
Peserta
mampu
mengidentifikasi
faktor-faktor
pendukung,
mampu
menyebutkan
potensi-potensi
poistif
untuk
SWOT
Quisioner
Kotak saran
2.
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
Peserta memiliki gagasan awal mengenai program kerja yang akan
diusulkan
Kisi-kisi Materi:
Perumusan gagasan awal :
3.
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
Peserta mampu memahami tujuan
kerja
Peserta mampu merumuskan TUK suatu program kerja
Kisi-kisi Materi:
Pengertian TUK adalah :
a.
Objek :
Waktu
Dana
Partisipasi
Organisasi
b.
Teknik :
Mencantumkan batas waktu
4.
Waktu : 90 menit
Sasaran Belajar:
-
Kisi-kisi Materi:
-
Uraian jenis kegiatan dan waktu yang dibutuhkan secara bertahap yang
tujuan
Jaringan kerja
5.
PENGORGANISASIAN KEGIATAN/KEPANITIAAN
6.
Pesan/informasi
Faktor efektivitas komunikasi :
Kemampuan anggota/SDM
7.
Waktu : 30 menit
Sasaran Belajar:
Peserta mampu membuat gagasan awal mengenai program kerja yang
akan diusulkan.
Kisi-kisi Materi:
Aspek penunjang Perumusan Gagasan Awal :
8.
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Kisi-kisi Materi:
Administrasi : kegiatan
tempat
kerja,
kantor
administrasi
atau
tempat
melakukan
aktivitas
Kelengkapan sekretariat
Identitas organisasi
Peralatan administrasi
Struktur organisasi
Time schedule
Sarana hiburan
Kesekretariatan
adalah
bagian
organisasi
yang
melaksanakan
ABJAD
Pokok Soal
Wilayah
Tanggal
Nomor Surat
Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari suatu pihak
cepat.
perintah.
9.
ADMINISTRASI KEUANGAN
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
-
Kisi-kisi Materi:
-
Memperlancar distribusi informasi tentang keuangan pada pihakpihak yang berkepentingan, baik intern maupun ekster
10.
HAKIKAT MOTIVASI
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
Peserta mampu menjalaskan konsep motivasi, pentingnya motivasi,
anggota organisasi.
Kisi-kisi Materi:
Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan seseorang ke arah suatu
tujuan tertentu.
Fungsi motivasi adalah :
Sebagai pengarah
Sebagai penggerak
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi :
Faktor internal
Ketakutan
Kesenangan
Keinginan (harapan)
Faktor eksternal
Keluarga / Saudara
Teman / Sahabat
Tetangga
Kekasih
Teknik memotivasi :
Hindari kekecewaan
Hidangkan konsekuensi
Beri penghargaan
11.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Waktu : 90 menit
Sasaran Belajar:
Peserta mampu menentukan kriteria-kriteria yang menyangkut nilai
keputusan.
Kisi-kisi Materi:
Keputusan adalah pengakhiran dari proses pemikiran tentang apa
Bersifat subyektif
Prinsip pengambilan keputusan :
Prinsip efisiensi
Observasi
Mengajukan alternatif-alternatif
12.
PENGENDALIAN KONFLIK
terjadinya konflik.
-
Peserta
memahami
keuntungan
dan
kerugian
setiap
cara
menyelesaikan konflik.
Kisi-kisi Materi:
Definisi konflik :
sehingga
mengakibatkan
si
frustasi
dalam
sasarannya.
Transisi konflik :
mencapai
Positif :
Motivasi meningkat
Loyalitas meningkat
Kreativitas Meningkat
Produktivitas Menurun
Kepercayaan Merosot
13.
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
-
Peserta memahami
cara-cara menyusun
usulan
kegiatan
pada
Penahapan
Faktor-faktor
penunjang
dan
penghambat
dalam
pelaksanaan
kegiatan
14.
Waktu : 60 menit
Sasaran Belajar:
Peserta berhasil menyelesaikan usulan kegiatan pribadinya dengan
baik.
Kisi-kisi Materi:
Penyempurnaan usulan kegiatan.
15.
TEKNIK PERSIDANGAN
Waktu : 90 menit
Sasaran Belajar:
Peserta mampu mengaplikasikan teknik persidangan dalam suatu
forum
Kisi-kisi Materi:
Pengertian
Sidang adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan menjadi kebijakan dalam
sebuah organisasi (berstruktur dan mempunyai susunan hierarkis) dengan diawali oleh konflik.
Rapat adalah forum yang bersifat formal bagi pengambilan kebijakan organisasi dalam bentuk
keputusan, kesepakatan atau lainnya tanpa harus didahului oleh konflik.
Musyawarah adalah forum informal sebagai sarana pengambil keputusan, kesepakatan,
penyebaran informasi atau lainnya dalam sebuah institusi tanpa harus didahului oleh konflik
Macam-macam persidangan
1. Sidang pleno : sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang. Termasuk kedalam kategori
sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk menetapkan jadual, tata tertib dan
pemilihan presidium sidang.
Sidang pleno, biasanya di tengah persidangan untuk mengesahkan laporan
pertanggungjawabanyang dipimpin oleh presidium sidang.
2. Sidang paripurna, biasanya berisi tentang pengesahan hasil-hasil sidang.
3. Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh leserta terbatas (anggota komisi), sidang ini
diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan, dipimpin oleh pimpinan komisi.
4. Sidang sub komisi, sidang ini lebih terbatas dalm sidang komisi guna mematangkan materi
lanjut.
Macam-macam sidang dilihat dari jabatan peserta dalam sebuah organisasi;
Sidang Presidium
Sidang BPH ( Badan Pengurus Harian )
Sidang Badan Koordinasi.
Macam-macam Rapat
Rapat kerja (Raker), Munas, Muktamar, Mubes, Musda dan lain sebagainya.
Unsur-unsur persidangan
1. Tempat atau ruang sidang
2. Waktu dan acara sidang
3. Peserta sidang
4. Perlengkapan sidang
5. Tata tertib sidang
6. Pimpinan dan sekretaris
Istilah-istilah dalam persidangan
Skorsing adalah penundaan acara sidang untuk sementara waktu atau dalam waktu tertentu
pada waktu sidang berlangsung
Lobbying adalah penentuan jalan tengah atas konflik dengan skorsing waktu untuk
menyatukan pandangan melalui obrolan antara dua pihak atau lebih yang bersebrangan secara
informal.
Interupsi adalah memotong pembicaraan, ditempuh dengan menggunakan kata "interupsi"
yang pada hakekatnya meminta kesepakatan untuk berbicara.
Macam-macam interupsi
Interupsi point of order : meminta kesempatan untuk bicara atau dipergunakan untuk
memotong pembicaraan yang dianggap menyimpang dari masalah.
Interupsi point of information : memberikan atau meminta penjelasan atas apa yang telah
disampaikan
Interupsi point of clarification : meluruskan permasalahan agar penyimpangan tidak semakin
menajam
Interupsi point of prevelage : tidak setuju atas pemojokan, penyinggungan persoalan pribadi.
Penggunaan palu dalam rapat
Dalam rapat, penggunaan palu sangat penting sekali, pimpinan rapat harus memahami tata
cara penggunaan palu. Karena, kesalahan penggunaan atau pengetukan palu sidang akan
mengacaukan situasi sidang.
Macam-macam penggunaan palu rapat
1 kali ketukan berarti
Mengesahkan hasil rapat
Pengalihan palu sidang
2 kali ketukan
Skorsing
3 kaliketukan
Pembukaan rapat
Penutupan rapat
Berkali-kali sedang
Peringatan atau meminta perhatian peserta rapat
1. DASAR PEMIKIRAN
Permusyawaratan dalam MUBES/KONGRES/RAKER membutuhkan persidangan-persidangan. Hal ini
dilakukan secara
fokus dan berimbang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Keputusan terbaik pada akhirnya akan
lahir dari
pemahaman dan ketaatan terhadap aturan didalam sebuah persidangan.
Persidangan didefinisikan sebagai pertemuan formal organisasi guna membahas masalah tertentu dalam
upaya untuk
menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah Ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan
mengikat
kepada seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan atas ketetapan tersebut. Ketetapan
ini sifatnya
final sehingga berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun tidak hadir ketika persidangan
berlangsung
JENIS PERSIDANGAN
1)Sidang Pleno
a.Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
b.Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang
c.Sidang Pleno dipandu oleh Steering Committee
d.Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Permusyawaratan
2).Sidang Paripurna
a.Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
b.Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang
cSidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan
Permusyawaratan
3).Sidang Komisi
a.Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing Komisi
b.Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno
c.Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi
d.Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi dalam Komisi tersebut
e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan
.
7Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok. Peserta sidang harap tenang !