Anda di halaman 1dari 1

METODE

DASAR PENGUKURAN TUBUH MANUSIA UNTUK


RANCANGAN TEKNOLOGI
SNI 19-6457-2000

RUANG LINGKUP:
Standar ini menetapkan metode dasar pengukuran tubuh manusia untuk rancangan teknologi yang
meliputi; deskripsi ukuran-ukuran anthropometri yang dapat dipakai sebagai dasar perbandingan berbagai
kelompok populasi. Uraian dasar yang dispesifikasikan dalam standar ini dimaksudkan untuk menyajikan
suatu petunjuk / pedoman ergonomu yang dibutuhkan untuk menetukan pengertiannya pada desain
geometri untuk tempat-tempat manusia bekeja dan tinggal. Uraian ini tidak termasuk menyiapkan suatu
pedoman bagaimana mengambil ukuran-ukuran anthropometrik, melainkan memberi informasi kepada para
ergonom dan perancang mengenai dasar-dasar anatomi dan anthoropometrik serta prinsip-prinsip
pengukuran yang diterapakan dalam memutuskan rancangan. Standar ini bisa dipakai dalam hubungannya
dengan peraturan nasional atau internasional atau kesepakatan untuk menjamin keselarasan dalam
penentuan kelompok populasi.

RINGKASAN:
Kelompok populasi adalah kelompok orang yang
mempunyai suatu lingkungan atau kegiatan yang
sama.
Syarat-syarat pengukuran dan prosedur yang
disarankan antara laian adalah;
1) Pakaian subyek : selama pengukuran ,
subyek harus tanpa baju atau hanya memakai
pakaian seminimal mungkin, dan harus tanpa
tutup kepala dan tanpa alas kaki;
2) Permukaan penunjang; alas berdiri (lantai),
podium atau duduk harus berpemukaan
datar, horisontal dan tidak melentur;
3) Peralatan ukur: standar peralatan ukur yang
direkomendasikan adalah anthropo-meter,
jangka sorong, jangka putar, timbangan
badan dan pita ukur;
4) Persyaratan lanjut; untuk pengukuran dada
dan ukuran lainnya, dipengaruhi oleh
pernapasan, disarankan dilakukan pada saat
pernapasan perlahan-lahan.

Pengukuran Tinggi
badan dalam posisi
berdiri

Pengukuran Tinggi mata


dalam posisi berdiri

Pengukuran dasar anthropometrik, dilakukan pada


keadaan obyek berdiri; antara lain adalah:
1) Massa badan / berat badan;
2) Tinggi badan danTinggi mata;
3) Tinggi bahu dan Tinggi siku;
4) Tinggi tulang selangkang, posisi berdiri;
5) Tinggi kelangkang;
6) Tinggi tulang kering;
7) Tebal dada, posisi berdiri;
8) Lebar dada dalam posisi berdiri, dan lainlainnya
Pengukuran dasar anthropometrik, dilakukan pada
keadaan obyek duduk, adalah:
1) Tinggi duduk posisi tegak;
2) Tinggi mata dalam posisi duduk;
3) Tinggi tengguk dalam posisi duduk;
4) Tinggi bahu dalam posisi duduk;
5) Tinggi siku dalam posisi duduk;
6) Panjang bahu sampai siku;
7) Panjang siku sampai pergelangan tangan;
8) Jarak antara kedua sisi bagian dalam bahu,
dan lain-lainnya.

Pengukuran Tinggi bahu


dalam posisi duduk

Pengukuran Tinggi duduk


dalam posisi Tegak

Anda mungkin juga menyukai