Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

3.3

ASPEK METEOROLOGI DAN HIDROLOGI


Karakter iklim di lokasi proyek irigasi Sadang dipengaruhi oleh angin monsoon
yang berasal dari 2 arah, yaitu angin monsoon barat dan monsoon timur. Kondisi
tersebut berpengaruh terhadap karakteristik hujan, yang memiliki 2 puncak curah
hujan setiap tahunnya. Stasiun meteorologi dan stasiun curah hujan pada daerah
irigasi Sadang ini dipilih agar dapat mewakili kondisi dari pengaruh monsoon
tersebut.

3.3.1

Iklim
Terdapat 5 (lima) stasiun meteorologi dan 56 stasiun curah hujan di sekitar daerah
irigasi Sadang. Stasiun ini beroperasi dan dikelola oleh pemerintah seperti DPU
Pengairan 1 , BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) dan Diperta (Dinas
Pertanian). Peta lokasi dapat dilihat pada Gambar 3.3.1
(1) Suhu Udara
Pengamatan suhu udara rerata di Stasiun Banga-banga dan Kanyuara adalah
sebagai berikut.
Satuan: o C

Stasiun: Banga-banga (1989-1995)


Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

Rrata

28.1

27.8

27.2

27.9

28.0

27.7

27.9

28.4

28.2

27.9

28.0

27.6

27.8

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Satuan: o C

Stasiun: Kanyuara (1989-1998)


Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

Rrata

29.1

28.9

28.9

29.0

28.9

28.7

28.2

28.3

28.7

29.2

29.1

29.2

28.8

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Suhu rerata bulan pada stasiun Banga-banga dan Kanyuara adalah 27.8 C dan
28.8 C. Fluktuasi suhu udara di stasiun Banga-banga relative kecil, yaitu dari
27.2 C pada bulan Maret dan 28.4 C pada bulan Agustus. Sedangkan di
Stasiun Kanyuara suhu udara berkisar pada 28.2C pada bulan Juli dan 29.2 C
pada bulan Desember.

Dinas KIMPRASWIL Pengairan, September 2000

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-34

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

MAMUJU

U
46
POS CURAH HUJAN

47

SULAWESI BARAT

13
43
44

48
64
49

Makale
4

15

50

45

53

51

38

Poliwali
73

Selat Makassar

Majene

41

42
39

40

56

12

36
11

52
59

37
35
34 66
3
33
32 31 29 9 Enrekang
28 14
30 58
57 10
60
16 Pinrang
54
24
26
8
5 25
67 63 55
27
6
23
7
61
5 Sidenreng
22

Pare Pare

SULAWESI SELATAN
20
68
18
19
16 17

15

14

18
69
12

11
10 71
70
7 2 34
9
8
Pangkajene 5 62 6
2
3 2 72
111
4
Maros

13

1 S. Camba Jawa
2 S. Leang Lonrong
3 S. Tabo-Tabo*
4 S. Padaelo
5 S. Alekarajae
6 S. Karawali
7 S. Sumpang Sad/ujung
8 S. Garanti
9 S. Induk Pekkabata
10 S. Sarako Selatang
11 S. Matuallo*
12 S. Baraka*
13 S. Rantepao*
14 S. Kabere*
15 Sikuku/S. Mamasa*
16 Masape*
17 Batu Basi*
18 S. Sikapa*

1
2
3
4
5

Kantor BPTP IX
Tabo-Tabo
Sulengka
To Ao Makale
Banga-banga

Legenda
Kota Propinsi
Kota Kabupaten
Batas Propinsi
Batas Kabupaten
Batas Sub DAS
Sungai
1

Stasiun Curah Hujan

Staff Gauge
Stasiun Klimatologi

* ada data
0

MAKASSAR

38 BPP Belajeng
39 Salubarani*
40 Leon
41 Makale
42 BPP Mangkendek
43 BPP Mangala
44 Tabbang
45 R. Pangli
46 Bittuang
47 BPP Sesean
48 Mamasa
49 Sumarorong
50 Papandangan*
51 Karang 1
52 BPP Bitoeng
53 Tumpiling*
54 Salokarajae*
55 B Sim IA
Bulutimorang*
56 Watankalola
57 Bendung Benteng*
58 Kaballangan*
59 Kalosi*
60 Marowangin*
61 Bindoro
62 Pangkajene*
63 Manisa
64 Banga-Banga
65 Batu Bassi
66 Bamba*
67 Boki*
68 Nepo*
69 Boto-Boto*
70 Tambolo*
71 Mangilu*
72 Biringire*
73 Kanangi*

POS KLIMATOLOGI

POS DUGA AIR

65
17

Barru

1 BT Kappong*
2 Maroangin*
3 Panyalingan*
4Palopo
Bonti-Bonti*
5 Leang Lonrong*
6 BPP Segeri
7 BPP Marang
8 BB Bungoro
9 Tabo-Tabo*
10 Sigeri*
11 Minasa Tene
12 Ralla*
13 Sikapa*
14 BPP Tanete
15 Kantor Diperta
16 Mangkoso*
17 Manuba*
18 BPP Malanro
19 Mareppang*
20 Lanrae*
22 Kantor Diperta
23 Lawawoi
24 Cempa
25 Wanarang
26 Abokongan
27 Kallabangan
28 Kebonsari
29 BPP Teppa
30 BPP Langnga
31 Bungin*
32 Patomo*
33 Kabene
34 Enrekang
35 Garuku
36 Cakke
37 Talang Riaja*

10

20

40

Skala (Km)

Gambar 3.3.1 Lokasi Stasiun Meteo - Hidrologi

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-35

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

(2) Kelembaban Relatif


Kelembaban relative rerata di Stasiun Banga-banga dan Kanyuara dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Stasiun: Banga-banga (1989-1998)

Satuan: %

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

Rrata

89.6

88.9

88.0

85.2

88.1

87.0

88.8

90.1

89.7

88.6

90.1

90.6

88.7

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel


Satuan: %

Stasiun: Kanyuara (1989-1998)


Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Dec

Rrata

85.6

85.6

84.5

84.7

85.6

85.7

87.4

86.0

85.6

82.7

83.3

85.6

85.2

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Kelembaban relatif rerata pada Stasiun Banga-banga dan Kanyuara adalah 88,7%
dan 85,2%. Kelembaban minimum dan maksimum di Stasiun Banga-banga
adalah 85.2 % dan 90.1 % yang terjadi pada bulan April dan Agustus. Sedangkan
kelembaban relatif di stasiun Kanyuara berkisar pada 82.7 % pada bulan Oktober
dan 87.4 % pada bulan Juli.
(3)

Penyinaran Matahari

Durasi penyinaran matahari rerata di stasiun Banga-banga dan Kanyuara adalah


sebagai berikut.
Stasiun: Banga-banga (1989-1998)

Satuan: %

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Dec

Rrata

49.4

45.8

44.9

42.8

52.5

51.9

53.3

60.7

66.0

54.7

63.1

51.5

53.1

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Stasiun: Kanyuara (1989-1998)

Unit: %

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Dec

Rrata

43.5

47.3

48.0

48.3

47.3

48.1

50.4

55.7

55.8

60.0

55.3

51.7

51.0

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Lama penyinaran matahari rerata tahunan di stasiun Banga-banga dan Kanyuara


adalah 53.1 % dan 51.0 %. Di stasiun Banga-banga, lama penyinaran matahari
adalah 42.8 % dan maksimum lama penyinaran adalah 66.0 % yang terjadi pada
bulan April dan September, sementara itu lama penyinaran relatif minimum dan
maksimum di Stasiun Kanyuara adalah 43.5 % dan 60.0 % dan terjadi pada bulan
Januari dan Oktober.

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-36

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

(4) Kecepatan Angin


Kecepatan angin rerata di Stasiun Banga-banga dan Kanyuara adalah sebagai
berikut.
Stasiun: Banga-banga (1989-1998)

Sat: Km/day

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Dec

Rrata

106.9

82.5

89.8

101.4

93.0

99.8

155.5

180.8

174.5

109.4

94.8

100.5

115.7

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel


Sat: Km/day

Stasiun: Kanyuara (1989-1998)


Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Dec

Rrata

156.0

123.2

97.9

101.5

146.8

210.8

196.9

165.3

145

129.3

126.4

210.3

150.8

Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Kecepatan angin rerata tahunan di Stasiun Banga-banga dan Kanyuara adalah


115.7 km/hari dan 150.8 km/hari. Kecepatan angina minimum dan maksimum di
Stasiun Banga-bangan tercapat sebesar 82.5 km/hari dan 180.8 km/hari yang
terjadi berturut-turut pada bulan Februari dan Agustus.
Sementara itu, di Stasiun Kanyuara, kecepatan angin berkisar pada 97.9 km/hari
pada bulan Maret dan 210.8 km/hari pada bulan Juni.
Kondisi klimatologi dari data stasiun Banga-Banga dan Kanyuara sebagai berikut

29.5

92.0

29.0

90.0

28.5

88.0

28.0

86.0

27.5

84.0

27.0

82.0

26.5

80.0

26.0

Ke le mbaban Re latif (%)

Suhu Udara Bulanan ( C)

Suhu Udara dan Kelembaban Bulanan

78.0
Jan

Feb

Mar

Apr

Temp Banga-banga 28.1 27.8 27.2

27.9

Temp Kanyuara

29.1 28.9 28.9

H Banga-banga

89.6 88.9

H Kanyuara

85.6 85.6 84.5

88

29

Mei

Jun

28

27.7

28.9 28.7

85.2 88.1

87

84.7 85.6 85.7

Jul

Ags

Sep

Okt

27.9 28.4 28.2 27.9

Nov
28

Des Rrata
27.6 27.8

28.2 28.3 28.7 29.2 29.1

29.2 28.8

88.8 90.1 89.7 88.6 90.1

90.6 88.7

87.4

85.6 85.2

86

85.6 82.7 83.3

Bulan
Temp Banga-banga

Temp Kanyuara

H Banga-banga

H Kanyuara

Gambar 3.3.2 Rekapitulasi Suhu Udara dan Kelembaban Bulanan


(Lokasi Stasiun Banga-Banga dan Kanyuara)

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-37

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

Penyinaran Matahari dan Kecepatan Angin Bulanan


250.0

60.0
200.0
50.0
150.0

40.0
30.0

100.0

20.0
50.0
10.0
0.0

Jan

Feb

Mar

Sun Banga-banga

49.4

45.8

44.9

42.8

52.5

51.9

53.3

Sun Kanyuara

43.5

47.3

48

48.3

47.3

48.1

50.4

Wind Kanyuara

156

123.2

97.9 101.5 146.8 210.8 196.9 165.3

145

Wind Banga-banga 106.9 82.5

Apr

Mei

89.8 101.4

93

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

60.7

66

54.7

55.7

55.8

60

Nov

Dec

Rrata

63.1

51.5

53.1

55.3

51.7

51

Ke ce patan Angin (km/hari)

Pe nyinaran matahari (%)

70.0

0.0

129.3 126.4 210.3 150.8

99.8 155.5 180.8 174.5 109.4 94.8 100.5 115.7

Bulan
Sun Banga-banga

Sun Kanyuara

Wind Kanyuara

Wind Banga-banga

Gambar 3.3.3 Rekapitulasi Penyinaran Matahari dan Angin Bulanan


(Lokasi Stasiun Banga-Banga dan Kanyuara)

3.3.2

Curah Hujan
Curah hujan di wilayah sungai Sadang cenderung lebih tinggi di pegunungan dan
di hulu sungai, sementara di hilir sungai cenderung lebih rendah. Hal ini tampak
pada isohyet pada Gambar 3.3.4. Tinggi curah hujan rata-rata di pegunungan
adalah sekitar 3,500 mm/tahun sampai 4,000 mm/tahun.
Data curah hujan bulanan disusun pada Tabel 3.3.1
Tabel 3.3.1

Curah Hujan Bulanan


Satuan: mm/month

No

Stasiun

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Teppo
Labukkang
Langnga
Pekkabata
Bindoro
Amparita
Pangkajene
Bilokka
Manisa
Tiroang
Banga-banga
Cempa
Kanyuara
Salokarajae

Jan
180
327
246
185
103
114
125
97
134
96
162
150
114
180

Feb
188
251
195
346
103
116
115
119
135
79
126
50
83
139

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

Mar
234
340
325
248
151
143
151
117
154
168
188
250
136
183

Apr
357
277
219
233
257
171
181
148
150
175
159
181
149
222

Mei
254
157
226
261
292
174
186
199
167
129
151
221
211
271

Bulan
Jun
Jul
165 141
89
88
94 113
235 163
210 210
135 135
155 155
93
93
137 137
106 106
40
40
66
66
103 103
225 191

Ags
61
45
84
129
113
63
72
50
74
37
26
49
85
96

Sep
103
57
115
130
119
55
80
32
36
66
31
40
42
107

Okt
158
103
81
174
134
71
102
62
80
65
89
80
84
163

Nov
166
287
209
216
106
102
115
79
129
144
107
136
102
145

Des
242
449
293
240
145
125
190
177
164
127
170
171
156
165

3-38

Rrata
2,249
2,470
2,199
2,559
1,941
1,403
1,628
1,266
1,497
1,297
1,289
1,459
1,367
2,002

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

Satuan: mm/month
No

Stasiun

Jan
Feb
15
Salu Barani
140 113
16
Patomo/Kaliang
305 215
17
Bungi
171 134
18
Kalosi
255 349
19
Marowangin
207 200
20
Benteng
281 270
21
Kaballangan
185 187
Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

Mar
165
319
237
355
223
330
252

Apr
227
288
209
233
290
392
249

Mei
270
116
184
194
354
390
158

Bulan
Jun
Jul
201 227
156 116
114
65
99
49
307 300
310 187
213 137

Ags
98
138
51
26
178
191
116

Sep
68
79
108
60
145
170
87

Okt
143
215
165
227
236
334
159

Nov
139
194
169
376
173
289
204

Des
117
348
258
493
245
317
254

Gambar 3.3.4 Peta Isohyet Curah Hujan Tahunan Rerata


Gambar 3.3.4 Peta Isohyet Curah Hujan Tahunan Rerata
di Propinsi
Sulawesi
Selatan
dan
Sulawesi
di Propinsi
Sulawesi
Selatan dan
Sulawesi
Barat Barat

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-39

Rrata
2,108
3,026
2,139
3,083
2,461
3,837
2,775

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

3.3.3

Limpasan Permukaan (Runoff)


Kondisi Sumber Daya Air Di Sungai Sadang dan Sungai Tiroang
Kedua Sungai Sadang dan Sungai Tiroang merupakan sungai yang berperan
mengairi Daerah Irigasi Sadang yang berada di Kabupaten Pinrang dan Sidrap.
(1) Stasiun Pengamatan Muka Air
Stasiun pengamatan muka air pada wilayah sungai ini dipasang di Kabere dan
Benteng, dan diamati selama tahun 1980 sampai dengan 1999.
(2)

Pengamatan Debit Sungai

Seperti pada pengamatan curah hujan, pengamatan debit sungai harian maupun
tengah bulanan sangat penting untuk menganalisis kebutuhan air untuk irigasi.
Namun, di Stasiun Benteng tidak terdapat pengamatan debit sungai, namun
pengukuran debit telah dilakukan beberapa kali dalam satu tahun di Stasiun
Kabere.
Hubungan antara tinggi muka air dan debit (liku debit) di Stasiun Kabere
digunakan untuk memperkirakan debit di Stasiun Benteng, dengan pertimbangan
bahwa letak kedua stasiun tersebut relative berdekatan sekitar 8 km, dan berada
dalam satu wilayah sungai. Persamaan liku debit di Stasiun Kabere dibuat
dengan korelasi yang cukup tinggi terhadap data pengamatannya, yaitu 0,88;
yaitu sebagai berikut :
Q = 36.67e 0.8488 h, dengan :
Q = Debit perhitungan (m3/detik), dan
h = tinggi muka air (m)
Persamaan debit di Sungai Sadang pada Stasiun pengamatan muka air Benteng
dapat dilihat pada Gambar 3.3.5 berikut ini.

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-40

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

1,600

D is c h a r g e (m /s )

1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
1
16
31
46
61
76
91
106
121
136
151
166
181
196
211
226
241
256
271
286
301
316
331
346
361
376
391
406
421
436
451
466

Half Monthly (1980-1999)

Gambar 3.3.5

Hidrograf Sungai Sadang di Stasiun Benteng

Debit rata-rata sungai di Wilayah Sungai Sadang disajikan dalam Tabel 3.3.2
Tabel 3.3.2

Debit Rata-rata Sungai di Wilayah Sungai Sadang

No.

Nama Sungai

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

S.BUNGI
S.LIPUKASI
S.LAJARI
S.BARU
S.BUBUE
S.SIAUNG
S.LAKEPO/TALAKSI
S.LAMPOKO
S.CEMPAGA/MALIBA
S.POLONGELANG/NEPO
S.BATU
S.KUPA
S.PANCOLANGE
S.BOJO
S.KERAJA
S.AGALACANGE
S.RAPANG / KARAJAE
S.TASULO
---A.AMANI
S.SALIPOLO
S.SADANG
S. Sadang I
S. Sadang III
S. Sadang Tator
S.BABANA
----

23
24

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

Luas DPS
(Km)
77.10
358.00
12.00
94.30
0.00
10.30
80.20
119.00
72.40
120.00
6.70
11.60
14.00
18.50
174.00
16.00
777.00
34.10
0.00
20.30
0.00
6,433.00

Panjang
(Km)
8.50
33.80
3.40
20.00
5.00
3.00
20.00
20.00
22.50
22.00
3.00
6.00
7.00
11.10
30.80
5.30
67.00
8.00
3.90
3.00
3.90
182.00

Lebar
(m)
20.00
50.00
35.00
22.00
16.00
9.00
30.00
25.00
30.00
32.00
4.00
10.00
5.00
25.00
20.00
15.00
40.00
20.00
6.00
25.00
45.00
80.00

Anak
Sungai
4
18
0
4
0
0
3
6
3
7
0
1
0
1
9
1
22
0
0
0
0
294

Debit
Rata-rata
(m3/s)
1.7

23.9

258.529
219.743
19.548
0.00
0.00

5.00
3.20

50.00
35.00

0
0

3-41

PENYUSUNAN POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAPORAN AKHIR

WILAYAH SUNGAI SADANG

No.

Luas DPS
(Km)

Nama Sungai

25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43

---------S.GALANG-GALANG
---S.KANAN
---------S.KUNYI
---S.SANGKARAK/S.PUTE
S.POLONG/S.LAMPE
S.SEGERI/PAREMBA
S. BATU BASSI
S. TABO-TABO
S. MATA ALLO
S. BARAKA
S. MAMASA
TOTAL
Sumber: Dinas PU Pengairan, SulSel

S. Mamasa
S. Baraka
S. Mata Allo
S. Tabo-Tabo
S. Batu Bassi
S. Sigeri
S. Sangkarak
S. Galang-Galang
S. Sadang Tator
S. Sadang III
S. Sadang I
S. Rapang
S.Lipuka

31.20
44.70
221.00
140.00
13.30
41.00
7.50
7.50
16.40
379.00
5.10
381.00
492.00
167.00

Panjang
(Km)
7.80
9.90
18.00
20.00
3.00
7.50
3.00
3.00
5.00
21.20
3.00
41.30
52.50
28.60

Lebar
(m)

Debit
Rata-rata
(m3/s)

Anak
Sungai

35.00
10.00
30.00
15.00
5.00
6.00
4.00
4.00
5.00
20.00
20.00
0.00
50.00
25.00

1
0
4
2
0
0
0
0
0
11
0
15
12
6

6.2

13.855
122.725
2.654
15.779
26.513
5.88
47.282

12107.2

47.282

Debit Rata-rata Sungai


di WS Sadang

5.88
26.513
15.779
2.654
122.725
13.855
6.2
19.548

219.743
258.529
23.9
1.7
0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

220

240

260

Debit Rata-rata (m /s)

Gambar 3.3.6

Debit Rata-rata Sungai di Wilayah Sungai Sadang

P.T. INDRA KARYA Consulting Engineers

3-42

Anda mungkin juga menyukai