Anda di halaman 1dari 3

THE SEWER KING

Beragamnya aktivitas manusia akan menyebabkan manusia


tersebut menghasilkan suatu limbah atau sisa kegiatan yang tidak
dapat dimanfaatkan lagi. Limbah yang dihasilkan dapat berupa
limbah padat maupun limbah cair. Apabila tidak dikelola dengan
baik, limbah-limbah ini akan menimbulkan dampak yang buruk bagi
lingkungan tempat tinggal maupun terhadap kesehatan manusia
tersebut. Oleh karena itu, limbah yang dihasilkan harus mendapat
pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan agar kehidupan manusia
terbebas dari ancaman yang diakibatkan oleh limbah tersebut.
Pada film Seven Wonders of the Industrial World: The Sewer
King

dapat

dilihat

sebab

akibat

dibangunnya

suatu

sistem

pembuangan air limbah pada era revolusi industri yang diterapkan


hingga saat ini untuk menyalurkan limbah cair yang dihasilkan dari
segala kegiatan manusia. Sistem ini disebut dengan sewer system.
London yang pada waktu tersebut merupakan kota metropolis
terbesar dijangkit sebuah epidemi dan timbulnya bau busuk yang
mengisi udara hampir diseluruh pelosok kota. Epidemi kolera dan
tipus yang memakan banyak korban jiwa, awalnya diduga akibat
bau busuk yang muncul di kota tersebut. Namun, Joseph Bazalgette
mematahkan teori tersebut karena epidemi yang melanda Kota
London diakibatkan oleh pembuangan limbah cair yang sebagian
besar terdiri dari kotoran manusia. Sistem pembuangan tidak
berfungsi dengan baik sehingga masyarakat terutama kalangan
bawah terkena dampak limbah yang merembes melalu lantai rumah
maupun dinding mereka.
Limbah cair yang sebagian besar terdiri dari air buangan
akibat kegiatan manusia harus disalurkan dan dikelola dengan tepat
agar tidak menimbulkan masalah lingkungan maupun kesehatan
manusia.

Sistem

penyaluran

air

buangan

dibuat

dengan

memperhatikan seluruh aspek yang akan mempengaruhi saluran air


buangan tersebut. Proses pembuangan tersebut disebut sebagai

sewerage dan sistem yang mengatur rangkaian saluran tersebut


dan pengaruhnya disebut sistem sewerage atau sistem penyaluran
air buangan. (Indra Arista, 2008)
Pembuangan limbah cair merupakan tahap terakhir yang
diterapkan di ujung saluran air buangan. Tahap ini dapat berujung
pada instalasi pengolahan air buangan dan bisa juga tidak. Tujuan
dari sistem penyaluran air buangan adalah untuk menyalurkan
limbah cair yang diterima dari beragam titik ke sebuah tempat
pembuangan dalam waktu paling singkat dan dapat dilakukan
secara terus- menerus.
Sistem saluran air buangan juga erat kaitannya dengan
masalah sanitasi masyarakat. Sistem jaringan pipa air limbah dan
pengolahan

secara

terpusat

(sewerage)

akan

membantu

memperluas layanan sanitasi yang aman dan ramah lingkungan


sehingga pelayanan sanitasi khususnya pada daerah perkotaan
yang

berkualitas

perkotaan,

akan

mengurangi

mendukung
risiko

pertumbuhan

kesehatan,

dan

ekonomi
melindungi

lingkungan.
Namun, di Indonesia banyak kota-kota yang belum mampu
menerapkan sistem sewerage ini yang mengakibatkan masyarakat
mengatasi

masalah

menyebabkan

sanitasinya

masyarakat

masing-masing.

memilih

cara

Hal

ini

termudah

yang
untuk

membuang limbahnya, seperti dilakukan di sungai atau selokan


terdekat dan perilaku ini akan menjadi masalah bagi kelompok
masyarakat yang lebih luas. Sanitasi yang buruk juga akan
menyebabkan kerusakan pada lingkungan, seperti pencemaran
tanah.
Berdasarkan
sebelumnya,

paparan-paparan

sangat

penting

bahwa

yang

telah

dijelaskan

pembangunan

sistem

pengolahan limbah terpadu (sewerage system) dibangun pada


daerah dengan mobilitas yang tinggi, seperti perkotaan yang padat
penduduk. Sewerage yang berkaitan erat dengan sanitasi akan
mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya pula.

Anda mungkin juga menyukai