Anda di halaman 1dari 2

Garry Singh Bedi

22 Februari 2013

Worksheet 3 Larasati Bahasa


Indonesia Language A
1) Larasati
Larasati adalah seorang aktris dengan semangat revolusi yang tinggi di
dalamnya, tetapi apa arti revolusi di mata Larasati? Seorang wanita
yang mendukung revolusi tetapi merasa tidak berperan dalam revolusi.
Menanggap bahwa sebagai wanita, ini membuatnya sulit dalam
menyampaikan pendapatnya atas revolusi, atau melakukan apa yang
iya sebenarnya ingin lakukan di revolusi. Ara sangat ingin berkontribusi
betul di revolusi, akhirnya ia melakukannya dengan caranya sendiri
yaitu dengan bermain film. Bagi Ara, revolusi sangatlah penting karena
ini semua berhubungan dengan martabat bangsa, dan selama ini para
inlanders Ara anggap sebagai pelacur yang sedang menjual harga
diri negaranya di hadapan para serdadu-serdadu NICA. Baginya,
terlahir sebagai wanita sangatlah tidak adil baginya karena ia
merasakan bahwa peran wanita dalam revolusi sangatlah kecil,
bahkan nyaris tidak ada.
2) Lasdmijah
Lasdmijah adalah ibu dari Larasati yang bekerja sebagai pembantu
dari Jusman yang sempat berhubungan intim dengan Larasati.
Lasdmijah menganggap revolusi hanyalah beban baginya, karena di
desanya, para orang tua harus merawat para pemuda yang luka-luka
saat berjuang, dan juga harus mengubur para pejuang yang gugur saat
revolusi. Bukan hanya itu, karena revolusi, rumah-rumah di desanya
sering digeledah oleh para serdadu NICA yang membuat Lasdmijah
sangat kewalahan.
3) Chaidir
Chaidir adalah seorang penyair dari Yogya yang berperan sedikit tapi
kritis pada novel ini. Walau Chaidir hanya muncul pada beberapa
halaman, Chaidir lah yang menambah semangat Revolusi pada diri
Ara. Bagi Chaidir, Revolusi adalah hal yang tidak bisa dan tidak boleh

Garry Singh Bedi


22 Februari 2013
dihindarkan, kalau bisa, berikan segala-galanya untuk revolusi dan
sebagai rakyat Indonesia, seharusnya revolusi bisa diterima oleh
masyarakat. Revolusi melambangkan perjuangan Indonesia untuk
mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Walaupun Chaidir
adalah

hanya

seorang

penyair,

keyakinannya

atas

revolusi

membuatnya ingin membantu revolusi melalui seni yang bisa ia lihat


dari respons orang-orang yang menganggap remeh seni dalam
kontribusi di revolusi.
4) Martabat
Martabat adalah menjadi seorang supir bagi NICA di bawah paksaan.
Martabat ikut berjuang dalam revolusi saat dia berada di desa asal Ara.
Martabat berkontribusi secara langsung dengan segenap hati dengan
alasan bahwa semangat revolusi harus ditunjukkan dan dibuktikan,
bahwa rakyat Indonesia bisa bilang Cukup! pada penindasan yang
telah terjadi selama ini.
5) Mardjohan
Mardjohan adalah seorang penyiar pada masa penjajahan Jepang
yang akhirnya menjadi produser film dibawah bantuan dari Mayor
Besar Surjo Sentono, maka dari itu Mardjohan sangat menentang
adanya revolusi, karena revolusi akan sangat merugikan keadaan
karirnya sebgai produser dan juga sutradara.
6) Jusman
Jusman adalah orang Arab yang sempat menyekap Ara atas alasan
nafsu yang tinggi atas Ara. Jusman brsikap sangat netral terhadap
revolusi karena ia tidak merasa ada yang merugikan baginya. Revolusi
tidak bermakna apa-apa bagi Jusman, tapi ada juga kemungkinan kecil
bahwa Jusman kesal dengan revolusi karena revoliso adalah alasan
Ara akan jawabannya atas lamaran Jusman, bahwa Ara akan
menunggu sampai revolusi selesai dan baru akan menjawa lamaran
dari Jusman.

Anda mungkin juga menyukai