Anda di halaman 1dari 12

PUTRI RINDA ANGGRAENI (22)

Biografi
Surastri
Karma
Trimuri
XII MIPA 7
SANG LEGENDA
JURNALIS INDONESIA
"Saya tidak punya cita-cita untuk
diri saya sendiri. Cita-cita saya
untuk Indonesia, agar Indonesia
menjadi negri yang makmur"

S.K - S.K Trimurti

TRIMURTI
(11 MEI 1912 - 20 MEI 2008)
S.K Trimuri lahir di Boyolali, 11 Mei
1912 - meninggal di Jakarta, 20 Mei
2008 pada usia 96 tahun.

PENDIDIKAN
Noormal School dan AMS
Surakarta
Universitas Indonesia jurusan
Ekonomi
PASANGAN SUAMI ISTRI

PENYAMBUNG LIDAH
RAKYAT

SAYUTI MELIK &


S.K TRIMURTI

Kedua adalah pahlawan yang berperan dalam


kemerdekaan Indonesia
TRIMURTI & AWAL
MULA PERJUANGAN
Dikutip dari jurnal ilmiah karya Ipung Jazimah yang berjudul "S K
Trimurti: Pejuang Perempuan Indonesia". Ayahnya bernama R.Ng.
Salim Banjaransari Mangunsuromo dan ibunya bernama R.A.
Saparinten Mangunbisomo. Ayah dan ibunya abdi dalem Keraton
Kasunanan Surakarta. .Saat menginjak usia remaja, Trimurti singgah ke
Banyumas Banyumas inilah yang menjadi pintu gerbang pertama bagi PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT
Trimurti mengenal dunia organisasi dan perjuangan.

Pada waktu itu orang masih memiliki pemikiran bahwa 'perempuan


lebih baik menghabiskan waktu di dapur dan mengurus rumah tangga'
tetapi Trimurti tidak setuju dengan pemikiran itu karena ia mengaggap
bahwa perempuan berhak untuk belajar juga.

Agustus dan September 1932, Soekarno berkunjung ke Purwakarta.


Pesan utama pidato Soekarno yang ditangkapnya adalah bahwa bangsa
Indonesia harus mulai bergegas untuk menerapkan anti imperialisme
dan anti kolonialisme. Pidato Soekarno ini amat mempengaruhi jiwa
Trimurti sampai akhirnya dengan tekad bulat dilepaskannya status
sebagai guru negeri dan ia memilih bergabung dengan Partindo cabang
Bandung. SK Trimurti memilih untuk bergabung dengan Partindo
cabang Bandung karena ia ingin berguru langsung kepada Soekarno.
"Saya sendiri masuk kepada partai politik itu pada tahun 1933. Waktu itu
saya berada di Bandung. Saya berguru pada Bung Karno, belajar politik
pada beliau,” kata Trimurti.
JALAN JURNALISTIK S.K TRIMURTI

1933 1934 1935 1938


Tulisan pertamanya Menulis surat kabar Menerbitkan majalah Mendirikan majalah
dimuat dalam surat Berjoeang, yang berbahasa Jawab, Bedug Pesat bersama
kabar Corong Partindo, dipimpin oleh Doel yang kemudian beralih suaminya Sayuti Melik
Fikiran Rakjat Arnowo nama menjadi
Terompet yang
berbahasa Indonesia
1960
Menulis Harian Rakjat & Api Kartini
menggunakan nama pena Mak Ompreng

S.K. Trimurti diapit oleh Perdana Menteri Amir Sjarifuddin dan


Presiden Sukarno setelah dilantik sebagai Menteri Perburuhan
pada Oktober 1947. Foto/Dok. Perpustakaan Na

1972
Menerbitkan majalah kebatinan berjudul
Mawas Diri
MAK OMPRENG UNTUK EMANSIPASI
Nama "Trimurti" sebenarnya hanya nama pena. Menurut Reni Nuryanti dalam
antologi Tanah Air Bahasa: Seratus Jejak Pers Indonesia (2007: hlm. 164), nama "Karma"
dan "Trimurti" digunakan sebagai nama samaran secara bergantian untuk menghindari
delik pers pada masa kolonial Belanda. Lama-kelamaan, nama ini pun menjadi bagian
identitas pers Trimurti.

Saat Jepang datang, majalah Pesat dibredel dan Trimurti harus berurusan dengan


otoritas militer karena aktivitas persnya dinilai gemar menyudutkan Jepang. Akibatnya,
ia harus mendekam di penjara Blitar sampai tahun 1943. Selain soal kemerdekaan,
secara tidak langsung tulisan-tulisan Trimurti juga kerap menyinggung masalah
emansipasi perempuan. Hal ini membuat para perempuan pergerakan banyak yang
mengidolakan dirinya. Di penjara Blitar misalnya, Trimurti berjumpa dengan Umi
Sardjono, pejuang perempuan sekaligus pengagumnya. Mereka bersama-sama
mendirikan organisasi Barisan Buruh Wanita (BBW) dan Gerakan Wanita Sedar
(Gerwis) yang kemudian dikenal sebagai Gerwani sejak tahun 1954.Meskipun kecewa
dengan keputusan Gerwani yang mendekat ke PKI, namun Trimurti aktif
mengampanyekan ideologi Gerwani melalui surat kabar. Sejak tahun 1960, ia aktif
menulis di Harian Rakjat (surat kabar PKI) dan di Api Kartini (jurnal milik Gerwani)
dengan nama pena Mak Ompreng.

Kata "ompreng" menurut KBBI memiliki arti besek kecil tempat menaruh nasi dan lauk
pauk. Trimurti agaknya ingin bermain kata sambil memperjuangkan emansipasi serta
hak-hak perempuan dalam pernikahan dengan cara jenaka khas rakyat kecil. Menurut
Saskia Wieringa dalam Penghancuran Gerakan Perempuan (2010: hlm. 341), kolom Mak
Ompreng ditulis dari perspektif ibu rumah tangga paruh baya dari kelas bawah.
Trimurti membawakan Mak Ompreng dengan gaya bahasa rakyat yang sederhana tapi
sangat tajam. Ia pun tak jarang menyembur kelakuan para pejabat, bahkan mengkritik
Presiden.
Menyebarkan Berita Kemerdekaan
S.K. Trimurti mendapat tugas untuk menyebarkan
berita proklamasi ke wilayah Semarang dan sekitarnya.

Memperbanyak Teks Proklamasi


Trimurti ikut menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia dan diminta
untuk mempebanyak teks proklamasi dan menyebarkan teks-teks
Peran Dalam
Kemerdekaan
tersebut agar kabar kemerdekaan segera sampai ke rakyat Indonesia di
luar Jakarta.

Wanita Pejuang Kemerdekaan Pers


Beliau melalui tulisannya di berbagai media cetak dapat membuat Indonesia
semangat juang bangsa Indonesia tumbuh untuk melawan
penjajag dan merdeka.

Pengibar Sang Merah Putih


Beliau bersama Suhud dan Lathief Hhendraningrat bertugas
mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 1945.
Beberapa Fakta Trimurti

Menolak jabatan menteri sebanyak dua Menjadi pahlawan wanita


Wartawan yang hidup tiga
kali dengan alasan ingin fokus belajar Usai proklamasi Indonesia pun, Trimurti makin
zaman Ia bahkan pernah menolak jabatan yang ditawarkan
aktif menjadi sosok berpengaruh di bidangnya.
Salah satunya dengan menjadi pimpinan pusat
Ia merupakan pahlawan kemerdekaan yang telah hidup presiden Sokarno ini sebanyak dua kali. Pertama di tahun Parta Buruh Indonesia (PBI). Tak hanya itu,
tiga zaman. Karena idealisme dan karya jurnalistiknya,
1947, ketika Perdana Menteri Indonesia kedua Amir Trimurti tercatat menjadi menteri Perburuhan
Trimurti sempat menjalani bui selama zaman
Syarifuddin memintanya menjadi Menteri Perburuhan pertama republik ini. Saat menjadi menteri,
penjajahan Belanda (1936-1941). Ia bahkan melahirkan
pertama Indonesia. Jabatan menteri kedua yang Trimurti aktif memperjuangkan UU perburuhan
salah seorang putranya, di dalam lorong penjara setelah
ditolaknya adalah tawaran Presiden Soekarno untuk baru sebagai ganti UU perburuhan kolonial yang
ditangkap pemerintah militer Jepang pada 1943.
memberatkan pekerja.
menjadi Menteri Sosial di tahun 1959.
PEREMPUAN BERHAK UNTUK
MENGGAPAI CITA-CITA
Dari perjuangan Trimurti mengedukasi kita bahwa perempuan juga memiliki
hak untuk menggapai cita-citanya. Perempuan harus memiliki ilmu untuk
mendidik anak-anaknya dan berkontribusi dalam perjuangan negara.

SEMANGAT JUANG TINGGI Nilai Yang


Walaupun pernah dimasukan kedalam jeruji besi tak kala membuat Trimurti
benhenti dalam dunia jurnalistiknya. Itu mengajarkan saya bahwa setiap
rintangan harus dihadapi jangan sampai halangan tersebut mengugurkan impian
kita.
Dapat
Diambil Dari
MEMBUKTIKAN BAHWA PEREMPUAN INDONESIA
ADALAH PEREMPUAN YANG TANGGUH DAN BERANI

Perjuangan yang dilakukan oleh S.K Trimurti dalam memperjuangkan emansipasi


wanita sangatlah menakjubkan. Itu menjadi amanat bagi kita sebagai perempuan
Indonesia sekarang untuk membuktikan dengan cara belajar dan mewujudkan
impian kita. Dan menjadi tugas kita untuk terus mengemban amanat tersebut.
Perjuangan
Trimurti
JANGAN LUPA UNTUK BERBAKTI KEPADA IBU
PERTIWI

Semua pahlawan mengajarkan kita bahwa dimanapun kita mengenyam


pendidikan untuk balik lagi ke ibu pertiwi dan memajukannya. Begitu pulan sosok
Trimurti melalui tulisannya yang membangkitkan semangat juang bangsa
Indoesia dan menyebarkan berita kemerdekaan adalah contoh bakti terhadap
negara. Kita sebagai generasi penerus bangsa haruslah bakti kepada negara demi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang


menghormati jasa para pahlawan"
-Ir. Soekarko (Presiden RI Pertama)

Sumber Materi dalam PPT


https://tirto.id/kisah-sk-trimurti-mengagumi-dan-mengkritik-sukarno-ejgB
https://kumparan.com/kumparannews/mengenang-sk-trimurti-wanita-pejuang-kemerdekaan-
pers/full
https://www.boombastis.com/sk-trimurti/47405

Anda mungkin juga menyukai