Fakultas Teknik
Limbah
yang
jika
dipandang
sekilas
merupakan
sesuatu
yang
menjijikkan dan tidak memiliki kegunaan , namun itu bersifat relatif bagi
sebagian orang mampu membuat inovasi mengubah benda yang tidak
berharga menjadi pundi-pundi rupiah, diantaranya pemanfaatan berbagai
macam limbah untuk campuran pembuatan paving block. Pemanfaatan akan
mendatangkan efek ganda pada tindak penyelamatan lingkungan. Selain mengurangi dampak
terhadap lingkungan jika bahan sisa ini dibuang begitu saja, juga mengurangi bahkan
menggantikan penggunaan semen portland sebagai bahan utama pembuatan bata beton.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dilakukan ternyata pemanfaatan limbah pada
paving block sudah mulai digunakan, adapun inovasi-inovasi yang telah berkembang dari tahun ke
tahun dalam pemanfaatan limbah untuk paving block diantaranya
Pemanfaatan Limbah
dari
sungai
Aikwa
Kabupaten
Mimika,
Provinsi
Papua,
1996.
Umur pengujian benda uji adalah pada umur 28 hari.
Semen yang digunakan adalah semen Portland merek Gresik, tipe I,
tersedia dalam kemasan 40 kg.
Air yang digunakan untuk campuran berasal dari sumur Laboratorium
Benda uji berupa paving block berbentuk persegi panjang dengan
Yudawati dkk, 1997 lumpur dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan batu bata
karena mengandung lempung.
Berbagai penelitian telah melakukan pemanfaatan berbagai jenis lumpur sebagai
bahan baku tambahan pembuatan bahan bangunan diantaranya :Bambang. S dan Widarti,
(2003) melakukan penelitian pemanfaatan lumpur sungai sebagai bahan baku pembuatan
paving block dengan hasil lumpur sungai tersebut dapat dijadikan paving dengan
penambahan 30% lumpur sungai dalam agregat halus.
Herliastuti, (2001) melakukan penelitian pemanfaatan lumpur hasil sedimentasi
Instalasi Pengolahan Air Minum sebagai bahan baku pembuatan batu bata diperoleh hasil
bahwa lumpur tersebut dapat dijadikan batu bata dengan penambahan sampai dengan 30%
lumpur sebagai campuran dalam lempung. Hasil penelitian yang disampaikan Widiastuti,dkk
(2005), lumpur limbah cair industri percetakan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
tambahan dalam pembuatan paving block dari 10 sampai 30 % lumpur limbah cair dalam
pasir.
Bahan baku campuran berupa pasir dan limbah kulit kerang. Limbah kulit kerang tersebut
nantinya akan digunakan sebagai bahan/agregat kasar, karena kandungan senyawa kimia
SiO2 di dalam kulit kerang, yang mana kandungan senyawa tersebut sama halnya dengan
pasir, sehingga didalam pembuatan paving block nantinnya tidak banyak menggunakan
pasir. Dari segi pemeliharaan kelestarian lingkungan cara ini merupakan salah satu upaya
untuk mereduksi limbah yang berasal dari kulit kerang. (kusuma, 2012))
Daftar Pustaka
Anonim. Pemanfaatan Limbah Karbit Dan Abu Terbang Pada Pembuatan
Paving Block. USU
Anonim. 2014. Pemanfaatan Limbah Tailing PT. Freeport Indonesia Dalam
Aplikasinya Terhadap Pembuatan Paving Block.ITS
Karimah, Rofikatul.2008.Potensi Lumpur Lapindo Sebagai Bahan Baku
Tambahan Pembuatan Batu Bata. Staf Pengajar Jurusan Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah : Malang
Kusuma, Dewi.2011. Pemanfaatan Limbah Las Karbit Sebagai Campuran
Pembuatan Paving Block. Universitas Jember
Kusuma, Erwin Wijaya. 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang Sebagai
Bahan
Campuran
Pembuatan
Paving
Block.
Universitas