PEMANENAN
KAYU
UJANG SUWARNA
1
nilai
1.
2.
3.
Sesudahnya
Memperhatikan
kondisi ekosistem
setempat untuk tidak menurunkan
kualitas lingkungan hidup
Memperhatikan
kualitas hidup
masyarakat sekitar hutan
1. Menentukan
dipanen
2. Melaksanakan survei potensi kawasan dan
potensi sosial politik masyarakat
3. Melaksanakan penataan hutan
4. Melaksanakan pembuatan blok/petak
tebang
5. Menetapkan urutan dan jadwal kegiatan
11
PERENCANAAN PEMANENAN
KAYU
Penentuan
12
KONSERVASI DI HUTAN
PRODUKSI
1. Mengidentifikasi kawasan lindung
2. Memilih areal kantung pelestarian
plasma nutfah
3. Menandai pohon yang dilindungi yang
dilarang ditebang
4. Membuat petak ukur permanen untuk
memonitor perkembangan pertumbuhan
tegakan (riap)
14
RKU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
16
RKT
1.
2.
3.
4.
5.
Skala
Yang
18
OPERASIONAL PLAN
Skala
Yang
19
5.
6.
20
Penetapan
Areal Kerja
Ada batas yang boleh dan tidak boleh
dipanen; ada batas RKT; ada batas setting
tebang
Potensi
Kawasan
potensi dan kondisi kawasan; serta
kondisi sosek
21
Jatah tebang
AAC Annual Allowable Cut (Jatah Tebang
Tahunan)
Etat (luas, volume, jumlah batang)
Rencana
produksi Tebangan
Target Produksi Pemanenan = AAC x fe
Target Produksi Tebangan
= AAC x it
Teknik
22
AAC =
f.e. =
23
EFEKTIFITAS PEMANENAN
vol. batang siap sarad
indeks tebang (it) =
vol.pohon berdiri asalnya
vol. batang siap angkut
indeks sarad (is) =
vol. batang siap sarad
vol. batang sampai TPK
indeks angkut (ia) =
vol. batang siap angkut
24
i.t.
i.s.
i.a.
f.e.
KHJ
INH
BA
KLI
TBK
KAB
0,88
0,78
0,97
0,82
0,97
0,84
1.00
1.00
1.00
0,92
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
0,88
0,78
0,97
0,75
0,97
0,84
0.88
25
26
PERENCANAAN TPN
pada
TERIMA KASIH
29