(1)
Dalam mengajarkan sesuatu, langkap pertama yang perlu
dilakukan ialah menentukan tujuan. (2) Tanpa adanya tujuan yang sudah
ditetapkan, materi yang diberikan, metode yang digunakan, dan evaluasi
yang dipilih, tidak akan memberikan manfaat bagi anak didik dalam
menerapkan hasil proses belajar mengajar. (3) Dengan mengetahui tujuan,
dapat ditentukan materi yang akan diajarkan, metode yang digunakan, serta
bentuk yang evaluasinya.
Dalam contoh (3) kesetalian dilakukan dengan cara mengulang kata kunci, yakni
kata yang dianggap penting dalam sebuah paragraf. Kata kunci yang mula-mula
timbul di awal paragraf, yakni tujuan kemudian diulang-ulang dalam kalimat
berikutnya. Pengulangan ini berfungsi memelihara kesetalian seluruh kalimat.
Contoh (2)
(1) Dengan penuh kepuasan Pak Mitra memandangi hamparan padi yang
tumbuh dengan subur. (2) Jerih payahnya tidak sia-sia. (3) Beberapa bulan
lagi ia akan memetik hasilnya. (4) Sudah terbayang dimatanya, orang sibuk
memotong, memanggul padi berkarung-karung, dan menimbunnya di halaman
rumah. (5) Tentu anaknya, Sumi, dan calon menantunya, Hendra, akan ikut
bergembira. (6) Hasil panen yang berlimpah ini tentu dapat mengantarkan
mereka ke magligai perkawinan.
Kebertalian paragraph (4) dibentuk dengan menggunakan kata ganti. Kata ganti
yang mengacu pada manusia, benda, biasanya untuk menghindari kebosanan,
diganti dengan kata ganti.
Untuk menyatakan kebertalian dari sebuah paragraph, ada bentuk lain yang
sering digunakan, yakni penggunaan kata atau frasa dalam bermacam hubungan.
Contoh (3)
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam memilih topik karya ilmiah.
Pertama, topik yang dipilih hendaknya menarik untuk dikaji. Topik yang
menarik akan mengimbulkan kegahiraan dalam mengkajinya. Kedua, topik
jangan terlalu luas dan jangan terlalu sempit. Topik yang terlalu luas akan
menyulitkan penulisannya karena tidak ada pemfokusan masalah. Topik yang
terlalu sempit tidak menantang penulisnya. Keiga, topik yang dipilih sesuai
dengan minat dan kemampuan penulisnya. Keempat, topik yang dikaji
hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengatahuan atau
berkaitan dengan prestasi.
3) Kecukupan Isi dan Gagasan
Paragraf dinyatakan memiliki kesatuan isi dan gagasan apabila diuraikan
sejumlah rincian atau detil penunjang sebagaimana dituntut oleh gagasan utama
paragraf. Paragraf yang rincian atau detil penunjangnya tidak cukup disebut
paragraf mini.
Contoh (1)
(1) Ilmu dan teknologi memberikan sumbangannya kepada perbaikan
produksi pertanian denngan berbagai cara yang penting. (2) Pupuk yang
diracik secara alamiah membuat tanah pertanian lebih produktif.
Contoh (2)