Modul 8-Penganggaran Perusahaan
Modul 8-Penganggaran Perusahaan
Modul 8-Penganggaran Perusahaan
: Penganggaran Perusahaan
Disusun Oleh :
Amyardi, SH, SE, MM.
A.
di kurangi
B.
1. Biaya yang sifatnya tetap maka biaya pada periode yang akan dating
ditentukan sama denganperiode sebelumnya. Biaya tetap adalah biaya
yang besarnya ditentukan pihak manajemen puncak. Kemungkinan
yang lain, biaya tetap ditentukan oleh pihak luar, misalnya ditentukan
oleh pemerintah.
2. Biaya yang bersifat varibel ditentukan berdasarkan tariff tertentu yang
disesuaikan dengankondisi yang akan dating.
3. Biaya yang bersifat semivariabel akan ditentukan dengan menganalisis
biaya
pada
beberapa
periode
yang
lalu,
kemudian
C.
Bila proses produksi diolah melalui dua tahap maka terdapat bagian
produksi I dan bagian produksi II.
2. Bagian Jasa/Pembantu
-
pada
bagian
produksi.
Pengelolaan
tersebut
Alokasi BOP tidak langsung dilakukan karena pada dasarnya biaya yang
dikeluarkan bagian pembantu nantinya akan dipertanggungjawabkan oleh bagian
produksi, karena fungsi bagian jasa/pembantu adalam membantunya jalan
proses produksi. Kemungkinan alokasi jasa departemen pembantu adalah
sebagai berikut:
Biaya overhead harus diawasi dengan baik, sebab biaya over head adalah salah
satu unsur utama biaya biaya produksi , selain biaya bahan mentah dan biaya
tenag kerja langsung . Sebingga terlalu besarnya biaya overhead tentu saja
secara langsung mempengaruhi harga pokok produksi dan akhirnya akan
memperkecil tingkat keuntungan diproleh atau terpaksa mempertinggi harga jual.
bagian
administrasi
penjualan.
Luas
bangunan
1.000
m2
yang
Pabrik
= 600 m2
Administrasi
= 100 m2
Penjualan
= 300 m2
= 1.000 m2
x Rp 5.000.000
1.000
= Rp 3.000.000,00
Soal 2
Biaya overhead pabrik tahun 2008 pada departemen produksi dan departemen
jasa sebagai berikut:
= Rp 10.000.000
Departemen II
= Rp 15.000.000
= Rp 2.000.000
Departemen B
= Rp 3.000.000
c. Penggunaan Jasa
Table 7.1.
Proporsi Penggunaan Jasa
Pemberi Jasa
Penerimaan Jasa
Departemen produksi I
Departemen Produksi II
Departemen A
60 %
40 %
Departemen B
30 %
70 %
Berapa besarnya tariff BOP departemen produksi I dan II bila produksi tahun
2008 sebesar 1.000 unit.