Adalah area kulit yang dipersarafi terutama untuk oleh satu saraf spinal. Terdiri dari cervical (8),
thoracal (12), lumbal (5) dan sakral (5). Dimana masing-masing saraf menyampaikan rangsangan dari
kulit yang dipersarafi ke otak.
Manfaat klinis :
a) untuk menemukan tempat kerusakan saraf spinalis
b) sakit di daerah dermatom mengindikasikan kekurangan O 2 ke saraf , seperti peradangan di suatu
tempat
Key indicators:
Cervical segment
C2
C3
C4
C5
: Anterolateral shoulder
C6
C7
C8
Thoracal segment
T1
: Midial arm
T3
T4
T5
: Inframammary lipat
T6
T10
: Navel (umbilicus)
T12
Lumbar segment
L1
: Ligamentum inguinalis
L2
: Medial thigh
L3
: Medial knee
L4
L5
: Dorsum of foot
Sakral segment
S1
: Lateral foot
S2
S3,S4,S5
Spondilitis
Spondilitis menurut corpus vertebra:
I.
II.
III.
digantikan oleh makrofag & monosit lipid & membentuk sel-sel epiteloid (karena
proses fagositosis) terbentuk perkejuan
Menurut Radiologis
1. Spondilitis TB
- tepi tulang mengalami inflamasi
- tuberkel-tuberkel
- tuberkel akan menyebrang
- jadinya menyerang diskus
-tidak nyeri
2. Spondilitis piogenik
- mulai dari diskus vertebrae
- terbentuk abses tepi kecil
-lama-lama diskus hancur
- corpus menempel
- pada gambaran radiologi 3 dimensi akan terlihat corpusnya hancur
- nyeri
3. Spondilitis rheumatoid
- tepi putih
- celah sendinya menyempit
- akibat adanya rheumatoid sendi
- gambaran spondilitis psoriatic
- mirip spondilitis rheumatoid terjadi pengapuran yang membentuk spur-spur (khas
membentuk spur)