Anda di halaman 1dari 647

Pendahuluan Introduction

Integrasi dan Sinergi Pengembangan


Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Integrity and Synergy Development to Sustainable Growth

Pupuk Indonesia berkomitmen untuk maju dan menjadi Perusahaan Pupuk berkelas dunia, oleh karenanya Pupuk Indonesia mengambil
berbagai inisiatif strategis sepanjang 2013 untuk memperkokoh fundamental bisnis Perusahaan dalam jangka panjang.
Pupuk Indonesia terus fokus memperkuat landasan untuk tumbuh dalam mendorong pertumbuhan kinerja dimasa depan, melakukan
pengembangan usaha dan ekspansi yang agresif, mengimplementasikan tata kelola Perusahaan yang baik dengan melakukan
penyempurnaan proses bisnis, penyesuaian sistem dan operasional agar semakin efektif dan handal serta memperkuat skill dan
Kompetensi SDM.
Pupuk Indonesia committed to progress and become a world-class Fertilizer Company, therefore Pupuk Indonesia takes various initiative
strategies throughout 2013 to strengthen the fundamental of Company's business in the long term.
Pupuk Indonesia continues to focus on strengthening the foundation in driving growth for performance in the future, conducting
business development and aggressive expansion, implementing good corporate governance by improvement of business processes,
systems and operational adjustments to be more effective and reliable as well as strengthen the skills and competencies of Human
Resource.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Bentuk pengembangan bisnis dan ekspansi yang akan dilakukan antara lain mengadakan Joint Venture dengan Pemilik Tambang Rock
Phosphat di Jordania, rencana akuisisi pabrik amoniak PT Kaltim Pasifik Amoniak, dan pembentukan anak perusahaan baru untuk
memberikan nilai tambah bagi perusahaan, antara lain di bidang industri kimia, logistik, energi, jasa pemeliharaan pabrik dan jasa
pengelolaan aset.
Dengan integrasi ke arah hulu dan hilir serta pengembangan seluruh portofolio bisnisnya, Pupuk Indonesia berkeyakinan akan mampu
tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional.
The forms of business development and expansion will be carried out such as conducting Joint Venture with a Mine Owners, Rock
Phosphate, in Jordan, the proposed acquisition factory of PT Kaltim Pasifik Amoniak and the establishment of a new subsidiary to
provide additional value for the company, such as in the field of chemical industry, logistics, energy, factory maintenance services and
asset management services.
By integrating of upstream and downstream as well as the entire development of business portfolio, Pupuk Indonesia believes will be
able to grow in a sustainable and contribute to support the national development.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

ii

Pendahuluan Introduction

Kesinambungan Tema PT Pupuk Indonesia (Persero)


themE CONTINUITY PT Pupuk indonesia (persero)

2011

2012

2013

iii

Laporan Tahunan 2011


Annual Report 2011
Transformasi dan Sinergi Untuk Meningkatkan Nilai
Perusahaan dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Transformation and Synergy for Enhancing
Corporate Value and Sustainable Growth

Laporan Tahunan 2012


Annual Report 2012
Sinergi Bisnis Untuk Peningkatan Nilai Perusahaan
Business Synergy to Increase Corporate Value

Laporan Tahunan 2013


Annual Report 2013
Integrasi dan Sinergi Pengembangan Untuk
Pertumbuhan Berkelanjutan
Integrity and Synergy Development to Sustainable
Growth

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

SEKILAS PERUSAHAAN
COMPANY HIGHLIGHT

Merupakan produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara yang terdiri


dari pupuk urea, NPK, ZK, ZA, dan SP-36 dengan yang tersebar
di pulau Jawa Sumatera dan Kalimantan serta memiliki 11.519
Karyawan
The largest fertilizer producer in Southeast Asia consisting of urea,
NPK, ZK, ZA, and SP-36 with a spread across the island of Java,
Sumatra and Kalimantan and has 11 519 employees

Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan


sarananya, kapal angkutan, pergudangan, Unit pengantungan
pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi
dan distribusi pupuk
Has supporting facilities such as harbor and its facilities, cargo
ship, warehousing, gallows fertilizer unit and workshop that
facilitate the production processes and fertilizers distribution

Memiliki Produk utama perusahaan meliputi jenis Urea, ZA,


Fosfat, NPK, ZK, dan Pupuk Organik
Memiliki Produk samping meliputi Cement Retarder, Aluminium
Fluorida, dan produk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam
Klorida
Memiliki Produk Bahan Kimia Dasar meliputi Amoniak, Asam
Sulfat, dan Asam Fosfat
Has main product company including sort of Urea, ZA, Fosfat,
NPK, ZK, and Organic Fertilizer
Has additional product including Cement Retarder, Aluminum
Fluoride, and other products such as Gypsum, Liquid CO2, and
Chloride Acid
Has basic ingredients of chemistry product including ammonia,
sulfuric acid, and phosphoric acid

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

iv

Pendahuluan Introduction

Ringkasan Kinerja Perusahaan

SummAry of The Company's Performance


Rating Perusahaan
dari Fitch Ratings
Indonesia "AAA(idn)"
with Stable Outlook

Total Pendapatan
Rp56,32 Triliun
Total Revenue
RP56,32 TRILION

RATING COMPANY
FITCH RATINGS OF
INDONESIA "AAA (IDN)"
WITH STABLE OUTLOOK

TOTAL KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
RP3,49 Triliun

Total Aset
Rp64,80 Triliun
TOTAL ASSET
RP64,80 TRILION

TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
RP3,49 TRILION

Tingkat Kesehatan
Perusahaan
(Berdasarkan KEP100/MBU/2002) 94.00
Sehat AA
OF HEALTH COMPANY
(BASED KEP-100/
MBU/2002) 94.00
"AA HEALTHY"

Skor Asesmen Kriteria


Penilaian Kinerja
Unggul (KPKU) Skor 476
(Good Performance)
ASSESSMENT SCORES
ASSESSMENT CRITERIA
SUPERIOR PERFORMANCE
(KPKU) SCORE 476
(GOOD PERFORMANCE)

Produksi Urea
6,69 Juta Ton
PRODUCTION UREA
6,69 MILLION TONS

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Produksi NPK
2,52 Juta Ton
NPK PRODUCTION
2,52 MILLION
TONS

Produksi ZA
827 Ribu Ton
ZA PRODUCTION
827 THOUSAND
TONS

Produksi SP-36
515 Ribu Ton
SP-36 PRODUCTION
515 THOUSAND
TONS

Produksi Amoniak
4,58 Juta Ton
AMMONIA
PRODUCTION
4,58 MILLION TONS

Produksi ZK
8 Ribu Ton
ZK PRODUCTION
8 THOUSAND TONS

Produksi Pupuk Organik


787 Ribu Ton
FERTILIZER ORGANIC
PRODUCTION
787 THOUSAND TONS

Produksi DAP
71 Ribu Ton
DAP PRODUCTION
71 THOUSAND TONS

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

vi

Pendahuluan Introduction

Daftar Isi laporan tahunan perusahaan 2013

Table of Content of Annual Report of the Company in 2013


PENDAHULUAN
INTRODUCTION

PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE

1
ANALISA
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
ANALYSIS AND
MANAGEMENT
DISCUSSION

62

vii

Penjelasan Tema Explanation of Theme


Sekilas Perusahaan Company Highlight
Ringkasan Kinerja Perusahaan Summary of Company Performance
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Annual Report Responsilibities
Ikhtisar Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Summary of Financial PT Pupuk Indonesia (Persero)
Ikhtisar Kinerja Operasional PT Pupuk Indonesia (Persero)
Summary of Operational PerformancePT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Dewan Komisaris Report of The Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners
Laporan Direksi Report of The Board of Directors
Profil Direksi Profile of The Board of Directors

Peristiwa Penting Corporate Event


Sertifikasi dan Penghargaan Certification and Award
Identitas Perusahaan Identity of The Company
Sejarah Singkat Perusahaan A Brief History of The Company
Jejak Langkah Milestone
Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan Tujuan Perusahaan Vision, Mission, Values and Objective of The Company
Bidang Usaha Line of Business
Struktur Organisasi Structure of the Organization
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of The Shareholders
Daftar Entitas Anak Perusahaan/Entitas Asosiasi dan Struktur Grup Perusahaan
List of Subsidiary/Entity of Association and Structure of Company Group
Kinerja Anak Perusahaan Performance of The Subsidiary
Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Notes
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Effect Note
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institution Supporting Company
Testimoni Testimony
Wilayah Kerja Work Area
Proses Bisnis Business Process
Program Strategis Produksi Tahun 2013 Program of Strategic Production in 2013

Tinjauan Industri Industry Overview


Tinjauan Bisnis Business Overview
Tinjauan Operasional Operational Overview
Sumber Daya Manusia Human Resources
Teknologi Informasi Information Technology
Pemasaran Marketing
Tinjauan Keuangan Finance Review
Posisi Keuangan Finance Position
Laba Rugi Konsolidasi Consolidation of Profit and Loss
Arus Kas Cash Flow
Tingkat Indikator Penilaian Kinerja Perusahaan Tahun 2013
The Level of Key Performance Indicators (KPI) Company in 2013
Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2013 Company Soundness Level In 2013
Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
Ability to Repay Debt and Accounts Receivable Collectability Levels
Struktur Modal Capital Structure
Ikatan Material dan Investasi Barang Modal Material Bond and Capital Goods Investment
Investasi Belanja Barang Modal Investment Capital Goods Expenditure
Informasi Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Atau Manajemen
Information of Ownership Stock By Employee or Management
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi) Tahun 2013 serta
Proyeksi Tahun 2014
Comparison Between Beginning Year Target to The Results Achieved (Realization) 2013 and Projection
in 2014

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

i
iv
v
ix
x
xvi
xix
xxiii
xxix
xxxv

3
5
10
12
15
17
19
27
29
30
35
50
50
51
52
55
57
59

65
69
93
93
104
110
119
119
133
143
148
151
153
156
158
176
179
180

Pendahuluan Introduction

ANALISA
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
ANALYSIS AND
MANAGEMENT
DISCUSSION

62
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE

213

TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
(CSR)

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan
Pihak Afiliasi
Material Information Transaction Contsistsof Interest and/or Affiliated Party Transaction
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information and Material Fact Occurred After Accountant Report Date
Prospek Usaha Business Prospect
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Funds of Public Offering
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang/Modal
Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Restructuring of Debt/Capital
Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan
Changes in Regulation and Its Impact to The Company Performance
Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan
Recent Development of Financial Accounting Standards and Its Impact on Financial Statement
Kewajiban Kepada Negara Obligation to the State

182

Pendahuluan Introduction
Struktur Organ GCG Perusahaan GCG Organ Structure
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major Shareholder and Controllers
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Organ Pendukung Dewan Komisaris Supporting Organs of Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary
Komite-Komite dibawah Komisaris Committes Under The Board of Commissioners
Komite Audit Audit Committee
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko GCG Committee and Risk Management Monitoring
Komite Nominasi dan Remunirasi Nomination And Remunation Committe
Direksi Board of Directors
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Determination Procedures of the Boards of CommisionerS and Directors
Organ Pendukung Direksi Supporting Organ of Directors
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Audit Internal Internal Audit
Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems
Departemen Manajemen Risiko Departement Risk Management
Auditor Eksternal External Auditors
Pedoman Etika Perusahaan Guidelines of Corporate Ethics
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang Masih Manjabat
Importance Case Being Faced by Subsidiary, Board of Directors, Board of Commissioners Who is being Served
Hubungan Kerja Antara Holding dengan Anak Perusahaan
Work Relationship Between Holding with Subsidiary
Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS)

215
221
222
224
225
245
245
248
248
255
261
262
285

Pendahuluan Introduction
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Masyarakat Corporate Responsibility to the Community
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Responsibility to the Environment
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Tenaga Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Corporate Responsibility to the Workforce, Health, Work Safety (K3)
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan Corporate Responsibility to the Customers

337
341
346
349

LAPORAN KEUANGAN AUDITED AUDITED FINANCIAL STATEMENTS


KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA

354
573

188
194
198
199
199
209
210
211

288
288
293
299
302
313
316
324
328
330

352

335

354

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

viii

Pendahuluan Introduction

Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan


ANNUAL REPORT RESPONSIBILITIES

Laporan Tahunan 2013 PT Pupuk Indonesia (Persero) telah


ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Annual Report 2013 PT Pupuk Indoesia (Persero) has been


signed by the Board of Commissioners and Board of Directors.

Jakarta, April 2014

Jakarta, April 2014

Dewan Komisaris
Board Of Commisioner

Rusman Heriawan
Komisaris Utama
President Commissioner
Diah Maulida
Komisaris
Commissioner

Ansari Bukhari
Komisaris
Commissioner

Achmad Suryana
Komisaris
Commissioner

Megananda Daryono
Komisaris
Commissioner

Mas Achmad Daniri


Komisaris
Commissioner

Dewan Direksi
Board Of Directors

Indra Jaya HM
Direktur Teknologi dan
Manufacturing
Technology and
Manufacturing Director

Djafarudin Lexy Sonata


Direktur SDM dan Umum
Human Resources & General Affairs Director

ix

Arifin Tasrif
Direktur Utama
President Director

Achmad Fadhiel
Direktur Keuangan
Finance Director

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Nugraha Budi Eka Irianto


Direktur Investasi dan
Pengembangan
Investment and Business
Development Director

Koeshartono
Direktur Pemasaran
Marketing Director

Pendahuluan Introduction

Ikhtisar Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2013


SUMMARY OF FINANCE PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) IN 2013

(Rp Juta) (Rp Million)


DATA KEUANGAN

DESCRIPTION

2013

2012

2011

2010

2009

2008

2007

Aset Lancar

42,615,552

35.530.679

24.072.759

18.801.711

20.405.413

17.904.619

10.109.237

Current Assets

Aset Tidak Lancar

22,189,682

16.366.200

15.171.639

14.841.591

14.155.469

13.130.859

12.679.780

Non Current Assets

Total Aset

64,805,234

51.896.880

39.244.398

33.643.302

34.560.882

31.035.479

22.789.017

Total Assets

Investasi Pada
Entitas Asosiasi Dan
Pengendalian Bersama

Investment in
Associates Entities
and Jointly Controlled
Entities

802,529

652.797

531.895

342.186

292.538

245.019

224.811

Total Liabilitas Jangka


Pendek

21,744,502

12.918.590

9.510.419

8.214.740

10.288.314

10.692.369

5.476.447

Total Short Term


Liabilities

Total Liabilitas Jangka


Panjang

17,745,850

15.423.721

9.221.475

9.649.422

9.951.937

8.237.551

6.858.235

Total Long Term


Liabilities

Total Liabilitas

39,490,352

28.342.311

18.731.894

17.864.161

20.240.250

18.929.920

12.334.682

Total Liabilities

Modal Kerja Bersih

20,871,051

22.612.089

14.562.339

10.586.972

10.117.100

7.212.250

4.632.790

Total Ekuitas

25,314,882

23.554.569

20.512.504

15.779.141

14.320.632

12.105.559

10.454.335

Total Equity

Total Liabilitas dan


Ekuitas

64,805,234

51.896.880

39.244.398

33.643.302

34.560.882

31.035.479

22.789.017

Total Liabilities and


Equity

Saldo Laba

12,240,935

11.221.866

8.400.005

5.020.155

9.895.337

7.704.773

6.067.904

Retained Earnings

RASIO KEUANGAN

Net Working Capital

FINANCIAL RATIO

Rasio Lancar

1.96:1

2,75:1

2.42:1

2.29:1

1.99:1

1.67:1

1.81:1

Rasio Hutang Terhadap


Modal Sendiri

61:39

55:45

48:52

53:47

59:41

61:39

54:46 Debt to Equity Ratio

Rasio Modal Terhadap


Aktiva

28:72

31:69

34:66

32:68

29:71

28:72

31:69

Against Capital Assets


Ratio

Pendapatan dari
Investasi (%)

29.30

18.90

20.39

6.27

7.48

6.81

6.20

Revenue of Investment
(%)

Pendapatan dari Modal


(%)

14.86

34.50

28.91

13.47

18.02

17.61

13.58

Revenue of Capital (%)

6.21

9.87

10.08

6.45

7.48

5.86

7.13

94.00
(AA)

98.20
(AAA)

97.00
(AAA)

95.70
(AAA)

95.50
(AAA)

95.50
(AAA)

93.25
(AA)

Pendapatan

56,320,230

51.261.674

40.773.954

32.676.371

34.209.998

36.036.743

22.218.785

Revenue

Beban Pokok
Pendapatan

42,694,678

37.376.302

29.938.326

23.975.038

26.411.242

26.348.754

15.682.053

Cost of Revenue

Laba Bruto

13,625,553

13.885.372

10.835.628

8.701.333

7.798.756

9.687.990

6.536.732

Gross Profit

Laba Sebelum Pajak


Penghasilan

5,179,389

6.797.262

5.465.380

3.099.171

3.704.675

3.120.555

2.413.886

Income Before Income


Tax

Laba Tahun Berjalan

3,743,397

5.058.780

4.109.569

2.125.283

2.558.077

2.112.638

1.584.617

Income for The Year

Laba Komprehensif
Tahun Berjalan

3,497,368

5.125.699

4.109.540

2.125.284

2.558.077

2.112.638

1.584.617

Comprehensive Income
for The Year

289,772

420.912

341.868

200.309

596.427

492.571

399.757

Rasio Laba Bersih (%)

Kinerja

Laba Per Saham

Current Ratio

Net Income Ratio (%)

Performance

Income Per Share

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Sampai dengan akhir tahun 2013, Pupuk Indonesia tidak melakukan


perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga saham
tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta
volume saham yang diperdagangkan,

Until the end of 2013, Pupuk Indonesia did not do share trading so
that no information about the highest share, the lowest share and
closing share price and volume of shares trading

Sampai dengan akhir tahun 2013, Pupuk Indonesia tidak


menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konvesi sehingga tidak
ada informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konvesi
yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan
peringkat obligasi/sukuk,

Until the end of 2013, Pupuk Indonesia did not published the
obligation, sukuk and convention obligation so that there was no
information related the number of obligation / sukuk / outstanding
convention obligation, the interest rate / reward, due date and
ranked obligation / sukuk,

Aset Lancar (RP Juta)

Aset Tidak Lancar(RP Juta)

2011

12.679.780

13.130.859

2013

2007

Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan


Pengendalian Bersama (RP Juta)

2008

2009

2010

2011

22.189.682

16.366.200

42.615.552

35.530.680
2012

15.171.639

2010

24.074.759

18.801.711

20.405.413
2009

14.841.591

2008

Non Current Assets ( Rp Millions)

14.155.469

2007

17.904.619

10.109.237

Current Assets (Rp Millions)

2012

2013

Total Aset (RP Juta)

Total Assets (Rp Millions)

xi

2012

2013

2007

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2008

2009

2010

2011

2012

64.805.234

51.896.880

39.244.398

31.035.479

802.529

531.895
2011

33.643.302

2010

34.560.882

2009

22.789.017

2008

342.186

245.019

2007

292.538

224.811

652.797

Investment in Associates Entities and Jointly


Controlled Entities (Rp Millions)

2013

Pendahuluan Introduction

Total Liabilitas Jangka Panjang


(Rp Juta)

Total Liabilitas Jangka Pendek (Rp Juta)

Total Short Term Liabilities (Rp Millions)

Total Liabilitas (Rp Juta)

2012

2013

17.745.850

15.423.721
9.221.475

2013

2010

14.562.339

2009

20.871.051

22.612.089

2008

2011

2012

2013

2011

2012

2013

2007

2008

2009

2010

2011

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

64.805.234

51.896.880

39.244.398

25.314.882

23.554.569

Total Liabilities and Equity (Rp Millions)

22.789.017

2010

2012

Total Liabilitas dan Ekuitas (Rp Juta)

20.512.504

15.779.141

12.105.559

10.454.335

14.320.632

2009

2007

10.586.972

4.632.790

39.490.352

28.342.311

18.731.894
2011

Total Equity (Rp Millions)

2008

2011

Net Working Capital (Rp Millions)

Total Ekuitas (Rp Juta)

2007

2010

33.643.302

2010

2009

10.117.100

2009

17.864.161

20.240.250

12.334.682

18.929.920
2008

2008

Modal Kerja Bersih (Rp Juta)

Total Liabilities (Rp Millions)

2007

2007

9.649.422

2013

8.237.551

6.858.235

12.918.590
2012

9.951.937

2011

34.560.882

2010

9.510.419

8.214.740

10.288.314
2009

7.212.250

2008

31.035.479

2007

10.692.369

5.476.447

21.744.501

Total Long Term Liabilities (Rp Millions)

2013

xii

Pendahuluan Introduction

Saldo Laba (Rp Juta)

Rasio Lancar ( :1 )

2010

2012

1,96

1,99

2008

2009

2010

2011

2013

2007

2008

2009

2010

31:69

28:72

2013

34,50
28,91
18,02

2011

2012

2013

2007

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

13,47

14,86

17,61

18,90

13,58

2010

2012

Revenue of Capital (%)

29,30
6,27

2009

2011

Pendapatan dari Modal (%)

20,39
7,48

6,81

6,20

xiii

2013

34:66

31:69

28:72

2012

Revenue of Investment (%)

2008

2012

61:39
48:52

53:57

2010

Pendapatan dari Investasi (%)

2007

2011

Against Capital Assets Ratio

55:45

59:41

61:39
54:46

2009

2007

Rasio Modal terhadap Aktiva

Debt to Equity Ratio

2008

2,75

2,29

2013

1,67

1,81
1,81

2011

Rasio Hutang terhadap Modal Sendiri

2007

2,42
2,42

12.495.031

11.154.976

8.400.005

5.020.155

9.895.337

2009

32:68

2008

Current Ratio

29:71

2007

7.704.773

6.067.904

Retained Earnings (Rp Millions)

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Pendahuluan Introduction

Rasio Laba Bersih (%)

Kinerja

2011

2013

98,20

94,00

2012

2013

2008

2009

2011

2012

42.694.678

37.376.302

29.938.326

23.975.038

2010

2013

Laba sebelum Pajak Penghasilan (RP Juta)

2008

2009

2010

2011

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

5.179.389

6.797.262

2007

5.465.380

2013

3.099.171

2012

2.413.886

2011

3.704.675

13.625.553

Income Before Income Tax (RP MILLION)

13.885.372

2010

2007

26.411.242

15.682.053

2012

10.835.628

8.701.333

7.798.756

9.687.990

6.536.732

2011

56.320.230

51.261.674

32.676.371

2010

40.773.954

34.209.998

36.036.743

22.218.785

2009

2009

2010

Cost of Revenues (RP MILLION)

Gross Profit (RP MILLION)

2008

2007

Beban Pokok Pendapatan (RP Juta)

Laba Bruto (RP Juta)

2007

2009

95,70

97,00

2013

Revenue (RP MILLION)

2008

95,50

2012

Pendapatan (RP Juta)

2007

2008

93,25

2011

26.348.754

2008

3.120.555

2007

95,50

6,45

6,21

7,48

2010

5,86

7,13

2009

9,87

Performance

10,08

Net Income Ratio (%)

2013

xiv

Pendahuluan Introduction

Laba Tahun Berjalan (Rp Juta)

Laba komprehensif Tahun Berjalan (Rp Juta)

2007

2008

2010

2011

2012

2013

2008

2007

2009

Laba Per Saham (Rp Juta)

xv

2008

2009

2010

2011

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

420,912

289,772

200,309

2007

341,868

596,427

399,757

492,571

Earnings Per Share (Rp Millions)

2012

2013

3.497.368

5.125.699

4.109.540
2.125.284

2.112.638

1.584.617

2009

2.558.077

3.743.397

5.058.780
5.058.780

Comprehensive Income for The Year (Rp Millions)

2.125.283

2.558.077

2.112.638

1.584.617

4.109.569

Income for The Year (Rp Millions)

2010

2011

2012

2013

Pendahuluan Introduction

IKHTISAR Kinerja operasional PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) 2013

SUMMARY OF operational performance PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) IN 2013


(Rp Juta) (Rp Million)
Ikhtisar Produksi (Tonase)

2013

2012

2011

2010

2009

11.439.125

11.926.412

10.552.349

10.309.251

10.508.263

8.598.846

7.944.649

4.588.800

4.560.720

4.508.235

4.527.846

4.569.119

4.169.986

4.070.194

- Asam Sulfat

592.485

589.121

575.640

579.395

510.442

567.733

492.544

Sulfuric Acid

- Asam Fosfat

209.727

206.491

197.475

205.133

183.705

190.188

194.456

Phosphoric Acid

- Cement Retarder

559.090

569.981

579.825

488.658

469.949

480.769

404.002

Cement Retarder

8.225

7.150

7.389

7.752

6.601

7.012

7.681

25.492

24.623

177.080

198.511

178.771

152.461

125.260

5.983.879

5.957.769

6.045.644

6.007.295

5.918.587

5.568.149

5.294.137

12,012,733

11.732.881

10.825.275

10.052.610

9.967.304

8.557.126

8.922.417

Sales of Fertilizers

1.516.477

1.274.364

1.310.235

1.248.550

1.257.391

1.284.217

1.322.053

Sales of Non
Fertilizers

Pupuk

2008

2007

Description

Non Pupuk

Fertilizers
Non Fertilizers

- Amoniak

- Alumunium Fluorida
- Lain-lain
Total Non Pupuk
Pe njualan (Ton)

Ammonia

Aluminum Fluoride
Others
Total Non Fertilizers
Sales (Ton)

Penjualan Pupuk
Penjualan Non Pupuk

Value of Selling
Fertilizers
(millions)

Nilai Penjualan
Pupuk (dalam juta)
Pendapatan Penjualan

25.074.323

24.852.276

21.014.118

17.245.285

14.583.728

14.812.987

12.245.779

Revenue of Sales

Pendapatan Subsidi

20.001.775

18.723.283

13.279.638

10.112.038

14.699.125

14.634.110

5.611.208

Revenue Subsidy

Nilai Penjualan NonPupuk & Jasa

9.156.856.

7.686.115

6.480.048

5.319.048

4.927.145

6.589.646

4.361.798

Value of Non
Fertilizers Sales and
Services

Produksi pupuk (ton)

Produksi Amoniak (ton)

2010

2011

2012

2013

2007

2008

2011

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

4.588.800

4.560.720

2010

4.508.235

2009

4.169.986

4.070.196

11.439.125

11,926,412

10,552,349

10,309,251

10,508,263

2009

4.527.846

2008

Ammonia Production (Ton)


4.569.119

2007

8,598,846

7,944,649

Fertilizers Production (ton)

2013

xvi

Pendahuluan Introduction

Produksi Asam Sulfat (Ton)

Produksi Asam Fosfat (Ton)

2012

2013

Produksi Cement retarder (Ton)

2013

209.727

206.491

205.133
183.705

190.188

197.475

2013

8.225
7.150

7.389

2009

2010

2011

2012

2013

2013

2007

2007

2008

xvii

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2010

2011

2008

2009

2012

25.492

24.623

177.08

125.260

2012

2008

Other Non Fertilizers Production (Ton)

5.983.879

6.045.644

5.957.769

6.007.295

5.918.587

5.568.149

5.294.137

2007

2011

2012

Produksi Non Pupuk Lainnya (Ton)

Non Fertilizers Total Production (Ton)

2010

2011

198.511

2012

Total Produksi Non Pupuk (Ton)

2009

2010

7.752

559.090

7.012

2011

152.461

2010

2009

Alumunium Fluorida Production (Ton)

569.981

579.825

2009

488.658

469.949

404.002

480.769

2008

2008

Produksi Alumunium florida (Ton)

Cement Retarder Production (Ton)

2007

2007

6.601

2011

178.771

2010

194.456

575.640

579.395

2009

7.681

2008

510.442

567.733

492.544

2007

592.485

Phosphoric Acid Production (Ton)

589.121

Sulfuric Acid Production (Ton)

2013

Pendahuluan Introduction

Penjualan Non Pupuk (ton)

Penjualan Pupuk (ton)

2011

2013

2007

Pendapatan Penjualan (RP JUTA)

2012

2013

2007

2008

2012

12.012.733

11.732.881

10.825.275

10.052.610

2010

2011

2013

2012

20.001.775

18.723.283

13.279.638

14.699.125

2009

10.112.038

5.611.208

2011

2013

Nilai Penjualan Non-Pupuk & Jasa

2007

2008

2009

5.319.048

4.927.145

6.589.646

2010

2011

2012

9.156.856

Value of Non Fertilizers Sales and Services

4.361.798

2010

2011

25.074.32

24.852.276

21.014.118

17.245.285

14.812.987

12.245.779

14.583.728

2009

2010

Revenue Subsidy (Rp Million)

2008

2009

Pendapatan Subsidi (RP million)

Revenue of Sales (RP Million)

2007

2008

9.967.304

8.922.417

2012

14.634.110

2010

8.557.126

1.516.477
1.274.364

1.310.235
1.248.550

1.257.391

2009

7.686.115

2008

Sales of Fertilizers (ton)

6.480.048

2007

1.284.217

1.322.053

Sales of Non Fertilizers (ton)

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xviii

Pendahuluan Introduction

Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners


"Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah

yang positif, Dewan Komisaris senantiasa


mendorong manajemen agar mampu menjaga
dan mengelolanya dengan baik. Dewan Komisaris
selalu memberikan perhatian khusus dalam
melakukan pengawasan atas penerapan GCG
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham, Kementerian BUMN,
Regulator dan standar best practice lainnya."

"In an effort to improve performance in a positive


direction, the Board continues to encourage
management to be able to maintain and manage
it well. BOC gave special attention to supervise
the implementation of (GCG) in accordance with
standards established by the General Meeting of
Shareholders, Ministry of Enterprise, Regulators
and other best practice standards."

Rusman Heriawan

Komisaris Utama

President Commisioner

xix

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

The Honorable Stakeholders,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan saya


mewakili Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan
pengawasan dan pemberian nasihat atas pengelolaan perusahaan
yang dilakukan Direksi selama tahun 2013. Tahun 2013 merupakan
kelanjutan dari proses bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero).

By saying gratitude to the presence of Allah Almighty,


I am a representative of the Board of Commissioners delivering
supervision reports and advisory for the management of the
company which was conducted by Board of Directors during 2013.

Penilaian Atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan


Perusahaan

The Performance Assessment on Board of Directors relating


Company Management

Dewan Komisaris menilai bahwa ditengah kondisi perekonomian


nasional yang kurang baik, yang berpengaruh cukup signifikan
terhadap pengelolaan Perusahaan, Direksi dan seluruh jajaran
Perusahaan telah bekerja sesuai dengan arahan strategi
Perusahaan. Jajaran Direksi beserta seluruh jajaran pegawai terus
menjalankan roda Perusahaan dengan serangkaian program dan
langkah strategis guna mencapai sasaran serta tujuan Perusahaan.

The board of commissioners assessed that in the middle of


poor national economic has given significant influence to the
company management. The board and all of companies have
worked following the companys strategy. The board and all of
the employees have been running the company by implementing
a variety of programs and strategy steps in order to achieve the
Companys goals and objectives.

Kinerja perekonomian tahun 2013, baik global maupun nasional


kurang stabil dan diliputi ketidakpastian. Harga komoditas,
mulai dari energi, agrikultur, hingga ke metal hampir semuanya
mengalami volatilitas yang tajam. Perekonomian global mengalami
perlambatan. Secara umum, pertumbuhan perekonomian dunia
pada tahun 2013 sebesar 2,99% lebih rendah dari pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2012 sebesar 3,2%. Mata uang negara
ASEAN, termasuk Indonesia rata-rata melemah hingga 8,5%,
dimana depresiasi rupiah mencapai 24,3%. Kinerja perekonomian
tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan.
Dalam rangka mengantisipasi penurunan kinerja yang lebih besar,
Dewan Komisaris menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah
strategis dan upaya nyata dalam mengatasi tantangan berat
tersebut sehingga kerugian besar dapat dihindari.

Economic performance in 2013, both global and national was


unstable and uncertain. Commodity prices, such as energy,
agriculture, up to metals almost had sharp volatility. The global
economy had a slowdown. In general, the growth of the world
economy in 2013 was 2.99% lower than the economic growth in
2012 was 3.2%. Currency ASEAN countries, including Indonesia,
the average fell to 8.5%, where depreciation of the rupiah at
24.3%. The economic performance had a significant influence to
the performance of the Companys sales. In anticipation of a greater
decline in performance, the Board of Commissioners assessed the
Board of Directors had conducted the strategic steps and real effort
to handle a huge challenges so that large losses can be avoided.

Pencapaian Laba Tahun Berjalan Perusahaan selama tahun 2013


sebesar Rp3,74 triliun atau 74% dibandingkan RKAP tahun 2013,
pencapaian ini lebih rendah 26% dari Laba Tahun Berjalan tahun
2012 yang mencapai Rp 5,06 triliun. Penurunan ini disebabkan
tidak tercapainya volume penjualan pupuk dalam negeri (PSO,
kebun dan industri) yang lebih rendah dari RKAP yakni masingmasing sebesar 95%, 64% dan 95%, adanya biaya bunga yang
tinggi sejalan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang
mencapai 7,50% pada akhir 2013 serta melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap US Dollar yang berdampak pada tingginya rugi
kurs pada tahun 2013, dan turunnya harga jual urea/amoniak
Internasional.

The achievement of Income the Company in 2013 at Rp 3.74 trillion


or 74% compared to CWBP in 2013, this achievement is lower than
26% of Income the Company Year in 2012 reached Rp 5,06 trillion.
The decrease is due to the failure of the domestic fertilizer sales
volume (PSO, gardens and industrial) which was lower of RKAP that
was 95%, 64% and 95% respectively, the cost of high interest rate
in line with the increasing of Bank Indonesias interest rate reached
7.50% at the end of 2013 as well as the weakening of rupiah to
U.S. dollar which contributed to the high losses in 2013, and the
decreased of urea sales price / International ammonia.

Hingga akhir tahun 2013, Total Penjualan pupuk tahun 2013


sebesar 12.012.733 ton atau mencapai 93% dari RKAP 2013 dan
bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 yaitu 11.732.881,
mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan tahun 2012.
Peningkatan penjualan pupuk ini diperoleh dari penjualan sektor
pangan sebesar 8.831.811 ton, penjualan pupuk sektor kebun
mencapai 1.132.517 ton, penjualan pupuk sektor industri mencapai
458.352 ton dan penjualan ekspor mencapai 1.590.053 ton.

In the end of 2013, total fertilizer sales in 2013 at 12.012.733 tons


or reached 93% of CWBP in 2013 compared to the realization in
2012 at 11.732.881 tons, an increase to 2% compared to 2012.
The increase in fertilizer sales was derived from the sale of the
food sector at 8,831,811 tons, fertilizer sales of garden sector at
1.132.517 tons, fertilizer sales of industrial sector at 458.352 tons
and fertilizer sales of exports in 2013 at 1.590.053 tons.

Sementara itu Total Produksi pupuk tahun 2013 mencapai


11.439.125 ton hampir mencapai 94% terhadap RKAP tahun
2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 yang mencapai
11.926.412 ton mengalami penurunan sebesar 4%. Adapun
Total Aset Perusahaan tahun 2013 mencapai Rp.64,80 triliun
meningkat 25% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp.51,89
triliun. Sementara Total Kewajiban Perusahaan selama tahun 2013
mencapai Rp39,49 triliun meningkat 39,3% dibandingkan tahun
2012 sebesar Rp28,34 triliun.

While the total fertilizer production in 2013 reached 11.439.125


tons nearly to 94% toward CWBP in 2013 compared to realization
in 2012 reached 11.926.412 tons, it decreased to 4%. The
Companys total assets in 2013 reached Rp.64,80 trillion; an
increased to 25% compared to 2012 at Rp.51,89 trillion. While
the Companys total liabilities in 2013 reached Rp39,49 trillion, an
increased to 39,3% compared to 2012 at Rp 28,34 trillion.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xx

Pendahuluan Introduction

Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun


oleh Direksi

Point of View on Business Prospects arranged by the Board


of Directors

Dewan Komisaris optimis bahwa kondisi perekonomian di masa


yang akan datang akan semakin stabil. Keberhasilan proses
pemilu di Indonesia tahun 2014 mampu membangkitkan kondisi
ekonomi menjadi lebih baik. Perusahaan akan terus fokus pada
bisnis inti Perusahaan dengan mengoptimalkan bisnis pupuk
secara terintegrasi dari hulu ke hilir dan ditunjang dengan kinerja
keuangan yang sehat, sumber daya manusia yang kompeten dan
berpengalaman, diharapkan menjadi modal dalam mencapai
target kinerja Perusahaan di masa yang akan datang yang mampu
tumbuh positif secara berkelanjutan.

The optimism of Board of Directors to the economic condition


in the future will be stable. The success of election process in
Indonesia in 2014 will able to build better economic conditions.
The Company will continue to focus on the Companys core
business by optimizing integrated fertilizer business from upstream
to downstream and supported by good financial performance,
human resources competent and experienced. This is expected to
be an asset in achieving target of the companys performance for
the future which are able to grow positive and continuously.

Sejalan dengan hal tersebut Dewan Komisaris mendukung upaya


direksi untuk memperluas struktur holding perusahaan. Hal ini
sejalan dengan 3 (tiga) fokus utama pengawasan Dewan Komisaris,
Yakni :

In line with that, the Board of Commissioners supports the efforts


of directors to expand the holding company structure. This is in line
with the 3 (three) main focus of the supervision of the Board of
Commissioners, namely:

1. Penguatan struktur manajemen dan sumber daya yang ada di


induk (holding),
2. Pengutamaan total value added yang positif dalam
pengembangan dan pembinaan Anak Perusahaan, dan
3. Penguatan pengelolaan risiko yang muncul dari fluktuasi
faktor-faktor eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja
Perusahaan

1. strengthening the management structure and resources that


exist in the holding,
2. Prioritization of the positive total value added in developing
and fostering Subsidiary, and
3. strengthening the managing risks arising from fluctuations
in external factors that greatly affect the performance of the
Company

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

Implementation of Good Corporate Governance

Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang positif, Dewan


Komisaris senantiasa mendorong manajemen agar mampu
menjaga dan mengelolanya dengan baik. Dewan Komisaris selalu
memberikan perhatian khusus dalam melakukan pengawasan atas
penerapan GCG sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham, Kementerian BUMN, Regulator dan
standar best practice lainnya.

In an effort to improve performance in a positive direction, the


Board continues to encourage management to be able to maintain
and manage it well. BOC gave special attention to supervise the
implementation of (GCG) in accordance with standards established
by the General Meeting of Shareholders, Ministry of Enterprise,
Regulators and other best practice standards.

Dewan Komisaris memahami bahwa perusahaan yang siap


memenangkan persaingan adalah perusahaan yang melaksanakan
prinsip-prinsip GCG (Transparansi, Akuntabel, Responsible,
Independen, dan Fairness atau disingkat TARIF). Hal inilah yang
mendasari Dewan Komisaris untuk terus mendukung dan
menjunjung tinggi pelaksanaan seluruh prinsip GCG secara
konsisten oleh Perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut,
Pupuk Indonesia telah melaksanakan penilaian (Assessment)
terhadap implementasi GCG untuk periode tahun 2013.
Assessment menggunakan standar alat uji Kementerian Negara
BUMN dengan pencapaian skor GCG 76,475.

Board of Commissioners understands that company is ready to win


the competition which is company that implements the principles
of good corporate governance Transparent, Accountable,
Responsible, Independent, and Fairness or shortened TARIF). This
underlined the Board of Commissioners to continue supporting and
uphold all principles implementation of good corporate governance
consistently by the Company. In connection with this, the Pupuk
Indonesia has conducted assessment to the implementation of
good corporate governance for period 2013. Assessment used
standard test equipment of Ministry of State Owned Enterprises
with the achievement GCG score 76.475.

Perubahan Struktur Dewan Komisaris

Changes in Composition Structure of Board of Directors

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Pupuk


Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7
Mei 2013, tahun 2013 telah terjadi perubahan komposisi Dewan
Komisaris, dimana posisi Sdr. Gatot Trihargo sebagai Komisaris
digantikan oleh Sdr. Megananda Daryono, dikarenakan beliau
diangkat menjadi Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Based on deed the decree of Shareholders Pupuk Indonesia out


of General Meeting of Shareholders No. 01 on Mei 7, 2013, in
2013 had happened Changes in Composition Structure of Board of
Directors where the position of Mr. Gatot Trihargo as Commissioner
replaced by Mr. Megananda Daryono, because he was appointed
Commissioner of PT Telekomunikasi Tbk.

Kami mengucapkan selamat bergabung kepada Sdr. Megananda


Daryono. Dengan pengalaman yang dimiliki serta kerjasama yang
solid dengan seluruh Dewan Komisaris lainnya, diharapkan beliau
mampu berkontribusi positif bagi kemajuan Pupuk Indonesia.
Penghargaan dan terima kasih kami sampaikan kepada Sdr.
Gatot Trihargo atas sumbangsihnya yang sangat berharga selama
bertugas.

We would like to say welcome to Mr. Megananda Daryono. By


experiencing that he had and solid cooperation to all of The Board
of Commissioners, expected he may be able to contribute in positive
way for the development of Pupuk Indonesia. The appreciation
and gratitude we would like to say to Gatot Trihargo for valuable
contributing during working.

xxi

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Ucapan Terima Kasih

Acknowledgements

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan


kepada Direksi dan segenap pegawai atas ketekunan, komitmen
dan dedikasinya dalam memanfaatkan seluruh potensi yang ada di
Perusahaan sehingga mampu mencapai kinerja yang optimal.

On behalf Board of Commissioners, we delivered our appreciation


to the Board and all employees for perseverance, commitment and
dedication in utilizing the existing potentials in the Company so
that be able to achieve optimum performance.

Kepada Pemegang Saham, kami berharap kinerja Pupuk


Indonesia yang tertuang dalam Laporan Tahunan 2013 ini dapat
memenuhi harapan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada seluruh Pelanggan, Mitra Usaha dan seluruh Pemangku
Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan kontribusi
yang diberikan sehingga Perusahaan mampu mencapai kinerja
positif dan terus tumbuh. Dengan terus membangun sinergi yang
kuat dan harmonis, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk menuju
pencapaian visi kita bersama serta menghadapi peluang dan
tantangan di masa yang akan datang.

To Shareholders, we expect the performance of Pupuk Indonesia


contained in the Annual Report 2013 can meet the expectations.
We also would like to say thank you for our entire Customers,
Business Partners and all stakeholders for their trust, support, role
and given contribution so that the Company was able to achieve
positive performance and continues to grow. By continuing to
build a strong synergy and harmony, Pupuk Indonesia committed
to pursue the achievement of our vision and face the opportunities
and challenges in the future.

Jakarta, April 2014


Atas Nama Dewan Komisaris
On behalf of Board of Commissioners
PT Pupuk Indonesia (Persero)

Rusman Heriawan
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxii

Pendahuluan Introduction

Profil Komisaris

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Megananda
Daryono

Mas Achmad Daniri

Rusman Heriawan

xxiii

Rusman Heriawan

Diah Maulida

Achmad Suryana

Ansari Bukhari

Komisaris Utama President Commissioner


Lahir di Bogor, 4 November 1951 menyelesaikan
pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen di
Universitas Indonesia Tahun 1983, Pasca Sarjana (S2)
Jurusan Perencanaan wilayah dan Pedesaan (PWD)
di Univesitas Indonesia Tahun 2002 Pascasarjana
(S3) Jurusan Ekonomi Pertanian

Born in Bogor, November 4 1951 completing


education in Economy Management in University
of Indonesia in 1983, Postgraduate (S2) Jurusan
Perencanaan wilayah dan Pedesaan (PWD) in
University of Indonesia in 2002 PhD (S3) Economy
agriculture

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Pembentukan anak Perusahaan baru
di Bidang Kimia
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Energi
Presentasi Corporate Plan 2011 2030
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013
- 2017

Training, Seminar, Workshop and Presentation:


Presentation of new Subsidiary Formation in
the Field of Chemistry
Presentation of New Subsidiary Formation in
the Field of Energy
Presentation of Corporate Plan 2011 2030
Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017

Pengangkatan:
Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk
Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk
Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham
No. 01 tanggal 7 Mei 2013

Appointment:
Appointed as Board of Commissioners Pupuk
Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesias
Shareholders out of Shareholders General Meeting
No. 01 on Mei 7, 2013

Perjalanan Karir:
Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai Komisaris Utama, beliau
menjabat sebagai Kepala Badan Pusat Statistik
(2006-2011) Deputi Bidang Statistik Sosial (20042006), Direktur Statistik Perdagangan dan Jasa
(2001-2004), dan saat ini beliau menjabat sebagai
Wakil Menteri Departemen Pertanian.

Career:
Before joining with PT Pupuk Indonesia (Persero) as
President Commissioner, he was Head of the Central
Bureau of Statistics (2006-2011),DIrector of Social
Statistics Section (2004-2006), Trade and Services
Statistics Director (2001-2004) and today he is as
Vice Ministry of Agriculture Department.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Achmad Suryana

Komisaris Commissioner
Lahir di Tasikmalaya, 22 Juli 1954. Menyelesaikan
pendidikan S1 Sarjana Pertanian Jurusan Sosial
Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor
(1978), S2 Jurusan Ekonomi di Institus Pertanian
Bogor selesai Tahun 1980 dengan gelar Magister
Sains (M.S.), Pendidikan Doktoral (Ph.D.) Jurusan
Economic ditempuh di North Carolina State
University, Releigh, North Carolina, USA yang
diselesaikan pada Tahun 1986.

Born in Tasikmalaya, July 22nd 1954. Completing


bachelor degree in social economic department in
Bogor Agricultural Institution (1978), master degree
in economics department in Bogor Agricultural
Institution and graduated in 1980 with title Magister
Sains (M.S.), PhD in economic department in North
Carolina State University, Releigh, North Carolina,
USA and graduated in 1986.

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan
baru di Bidang Kimia
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan
baru di Bidang Energi
Presentasi Corporate Plan 2011 2030
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013

Training, Seminar, Workshop and Presentation:


Presentation of new Subsidiary Formation in
the Field of Chemistry
Presentation of New Subsidiary Formation in
the Field of Energy
Presentation of Corporate Plan 2011 2030
Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017

- 2017
Pengangkatan:
Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia
di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01
tanggal 7 Mei 2013

Appoinment:
Appointed as Board of Commissioners Pupuk
Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesias
Shareholders out of Shareholders General Meeting
No. 01 on Mei 7, 2013

Perjalanan Karir:
Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai Komisaris, beliau menjabat
Kepala Badan Ketahanan Pangan (sejak 27 Juni
2008-sekarang) pada Departemen Pertanian;
Kepala Sub Bidang Informasi, Pusat Penelitian Agro
Ekonomi Badan Litbang Pertanian, Departemen
Pertanian (April 1981 - Agustus 1982); Kepala Bagian
Perencanaan Umum Pertanian, Biro Perencanaan,
Departemen Pertanian (Oktober 1990 - Januari
1994); Kepala Pusat Pengembangan Investasi dan
AMDAL, Badan Agribisnis, Departemen Pertanian
(Januari 1994 - Nopember 1995); Kepala Pusat
Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang
Pertanian, Departemen Pertanian (Nopember
1995 - Agustus 1998); Kepala Biro Perencanaan,
Departemen Pertanian (Agustus 1998 Mei
2000); Kepala Badan Urusan Ketahanan Pangan,
Departemen Pertanian (Mei 2000 - Februari 2001);
sebagai Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan,
Departemen Pertanian (Februari 2001 - Januari
2004), Kepala Badan Litbang Pertanian, Departemen
Pertanian (Januari 2004 - Juni 2008) dan Kepala
Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian
(Juni 2008 - sampai saat ini).

Career:
Prior to joining PT Pupuk Indonesia (Persero) as
Commissioner, he served as Head of Food Security
(since June 27, 2008-present) at the Department of
Agriculture; Head of Information Division, Research
Center for Agro Economic Development Agency
of Agriculture, Department of Agriculture (April
1981 - August 1982), Head of the General Planning
of Agriculture, Bureau of Planning, Ministry of
Agriculture (October 1990 - January 1994); Head
of Investment Development and EIA, Agribusiness
Agency, Department of Agriculture (January 1994 November 1995); Head of Socio-Economic Research
Center, Agency Agricultural Research, Department
of Agriculture (November 1995 - August 1998);
Head of Planning, Ministry of Agriculture (August
1998 May 2000); Head of Food Security Affairs,
Department of Agriculture (May 2000 - February
2001), as Head of the Food Security Guidance,
Department of Agriculture (February 2001 - January
2004), Head of Agricultural Research, Ministry of
Agriculture (January 2004 June 2008) and Head
of Food Security, Ministry of Agriculture (June 2008
- at present).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxiv

Pendahuluan Introduction

Ansari Bukhari

Komisaris

xxv

Komisaris Commissioner
Lahir di Bukit Tinggi, 12 Februari 1955, menyelesaikan
pendidikan Sarjana Teknologi Hasil Pertanian
di Institut Pertanian Bogor (1979) dan MBA di
Univesitas Negeri Bali (1991)

Born in Bukit Tinggi, February 12nd, 1955, completing


bachelor degree in agricultural technology in Bogor
Agricultural Institution and MBA in Bali State
University (1991)

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Kimia
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Energi
Presentasi Corporate Plan 2011 2030
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013
- 2017

Training, Seminar, Workshop and Presentation:


Presentation of new Subsidiary Formation in
the Field of Chemistry
Presentation of New Subsidiary Formation in
the Field of Energy
Presentation of Corporate Plan 2011 2030
Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017

Pengangkatan:
Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia
di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01
tanggal 7 Mei 2013

Appoinment:
Appointed as Board of Commissioners Pupuk
Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesias
Shareholders out of Shareholders General Meeting
No. 01 on Mei 7, 2013

Perjalanan Karir:
Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai Komisaris, beliau menjabat
Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Juli
2011. Dan saat ini beliau masih menjabat sebagai
Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian.
Sebelum jabatan yang sekarang beliau pernah
menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam
Mesin Tekstil dan Aneka, Direktorat Jenderal Industri
Logam (2005-2010). Sejumlah penghargaan
diraihnya yaitu Satyalencana Karya Stya 30 Tahun
(2011), Satyalencana Karya Stya 20 Tahun (2004),
Satyalencana Karya Stya 10 Tahun (1995), dari
Presiden RI.

Career:
Before joining with PT Pupuk Indonesia (Persero)
as commissioner, he was commissioner of
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since Juli 2011. At
that time, he was a Secretary-General of Industry
Department. Prior to his current position he was
as Director General of Metal, Machinery, Textile
and Miscellaneous, Directorate General of Precious
Metals (2005-2010). Several achievements have
been got such as Satyalencana Karya Stya 30 (2011),
Satyalencana Karya Stya 20 (2004), Satyalencana
Karya Stya 10 (1995), from Indonesian President

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Mas Achmad Daniri

Komisaris

Komisaris Commissioner
Lahir di Bogor, 12 April 1953. Menyelesaikan
pendidikan terakhir dari fakultas Ekonomi Akuntansi
Universitas Airlangga dengan gelar sarjana ekonomi
akuntansi pada tahun 2002

Born in Bogor, April 12th, 1953. Completing last


education in accountancy faculty of economy,
Airlangga University with the degree of accountancy
in 2002

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Kimia
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Energi
Presentasi Corporate Plan 2011 2030
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013
- 2017

Training, Seminar, Workshop and Presentation:


Presentation of new Subsidiary Formation in
the Field of Chemistry
Presentation of New Subsidiary Formation in
the Field of Energy
Presentation of Corporate Plan 2011 2030
Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017

Pengangkatan:
Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia
di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01
tanggal 7 Mei 2013

Appoinment:
Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesias Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on
Mei 7, 2013

Perjalanan Karir:
Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia
(Persero) sejak juli 2011 beliau menjabat sebagai
Direktur Utama PT. Mitra Bhadra Consulting
(Februari 2010 - sekarang); Wakil Direktur Utama
PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (2002 2009) serta Komisaris (2009 - Sekarang); Komisaris
Independen PT. Indah Kiat Pulp & Paper (2002
- sekarang). Selama 11 tahun menjadi eksekutif
Bursa Efek Jakarta sebagai Presiden Direktur
(1999 - 2002) dan Direktur Operasi (1991 - 1999).
Beliau juga berpengalaman di pasar modal dan
industri manufaktur. Pengalamannya meliputi
perencanaan dan pengembangan peraturan pasar
modal. Konsisten berhasil dalam memimpin Bursa
Efek selama kondisi keuangan yang sulit. Inisiator
pemberdayaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris
pada perusahaan go public dengan mengharuskan
keberadaan Komisaris Independen dan pembagian
tugas Komisaris dalam komite. Saat ini, konsep
Komisaris Independen telah diadopsi tidak hanya
di pasar modal tetapi juga di perbankan, Bandan
Usaha Milik Negara (BUMN) dan diatur dalam UU
No 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Ia juga
berpengalaman dalam pengembangan sumberdaya
manusia, tata kelola perusahaan dan pelaksanaan
tanggung jawab sosial di perusahaan multinasional.

Career:
Prior to joining PT Pupuk Indonesia (Persero) since
July 2011 he served as President Director of PT.
Mithra Bhadra Consulting (February 2010 - present),
Vice President Director of PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (2002 - 2009) and commissioner
(2009 - Present); Independent Commissioner of PT.
Indah Kiat Pulp & Paper (2002 - present). During 11
years as the executive of Jakarta Stock Exchange as
the President Director (1999-2002) and Director of
Operations (1991-1999). He also has experience
in capital market and manufacturing industry. His
experience includes planning and development of
capital market regulation. Consistently successful in
leading Stock Exchange during crisis financial conditions. Initiator of Audit Function Empowerment
of Board of Commissioners on the go public company by requiring the existence of an Independent
ommissioner and division of Commissioners tasks
within the committee. Currently, the concept of independent commissioner has been adopted not only
in the stock market but also in banking, the State
Owned Enterprises (SOEs) and regulated by Law No.
40/2007 on Limited Liability Companies. He also experienced in the development of human resources,
corporate overnance and the implementation of social responsibility in multinational companies.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxvi

Pendahuluan Introduction

Diah Maulida

Komisaris

xxvii

Komisaris Commissioner
Lahir di Singapura, tanggal 15 november 1952,
menyelesaikan pendidikan Sarjana Di Institut
Pertanian Bogor Tahun 1976 dan MA Bidang
Ekonomi Pertanian Di Stanford University Amerika
Serikat Tahun 1987.

Born in Singapore, November 15, 1952, completing


education in Bogor Agricutural Institution in
1976 and MA in Agriculture Economy in Stanford
University, USA in 1987

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Kimia
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Energi
Presentasi Corporate Plan 2011 2030
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013
- 2017

Training, Seminar, Workshop and Presentation:


Presentation of new Subsidiary Formation in
the Field of Chemistry
Presentation of New Subsidiary Formation in
the Field of Energy
Presentation of Corporate Plan 2011 2030
Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017

Pengangkatan:
Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia
di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01
tanggal 7 Mei 2013

Apoinment:
Appointed as Board of Commissioners Pupuk
Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesias
Shareholders out of Shareholders General Meeting
No. 01 on Mei 7, 2013

Perjalanan Karir:
Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia,
beliau menjabat sebagai Kepala Subdit Ekspor
Aneka Industri, Kimia dan farmasi di Departemen
Perdagangan dan Industri pada tahun 1990, Atase
Perdagangan di KBRI Washington DC di Direktorat
Ekspor hasil Industri, Departemen Perdagangan
tahun 1995. Tahun 1998 menjadi Direktur Kerjasama
Regional Ditjen Kerjasama Lembaga Perdagangan
Industri Internasional. Tahun 2000-2001 menjadi
Direktur Industri Kimia Hilir di Ditjen Industri
Kimia, Agro dan Hasil Hutan. Tahun 2001-2001
diangkat sebagai staf Ahli Menteri Perindustrian
dan Perdagangan. Tahun 2002-2005 diangkat
menjadi Kepala Badan Pengembangan Ekspor
Nasional dan sejak tahun 2005 menjabat sebagai
Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Departemen
Perdagangan. Saat ini menjabat sebagai Deputi
Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Career:
Before joining with PT Pupuk Indonesia, she was a
Head of Sub Export Miscellaneous Industry, Chemistry and Pharmaceutical in Department of Trade and
Industry in 1990. Trade Attach at the Embassy in
Washington DC in the Directorate of Export precedes Industry, Department of Trading in 1995. In
1988, was a Regional Cooperation Director in Directorate General for Cooperation Organization Trade
International Industry. In 2000-2001 was a Downstream Industrial Chemistry Director in Director General of Industrial Chemistry, Agricultural and Forest.
In 2001-2001, was a Staff Advisor in Ministry of Industry and Trade. In 2002-2005, was Head of the
National Agency for Export Development and since
2005 was Director General , as Director General of
Foreign Trade, Trade Department. Today as Deputy
for Coordination Field of Agriculture and Marine
Ministry Coordinator Economic Affairs.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Megananda Daryono

Komisaris

Komisaris Commissioner
Lahir di Bukit Tinggi, 20 Januari 1952. Meraih gelar
Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran (1980)
dan San Diego State University, San Diego (1986),
serta meraih gelar Magister Bisnis Administrasi dari
Pace University, New York (1988).

Born in Bukit Tinggi on January 20, 1952. Hold


bachelor degree of Economy in padjajaran University
in 1980 and San Diego State University, San Diego in
1986 and Master degree on administration business
in Pace University, New York (1988).

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Kimia
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru
di Bidang Energi
Presentasi Corporate Plan 2011 2030
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013
- 2017

Training, Seminar, Workshop and Presentation:

Pengangkatan:
Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia
di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01
tanggal 7 Mei 2013

Appoinment:
Appointed as Board of Commissioners Pupuk
Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesias
Shareholders out of Shareholders General Meeting
No. 01 on Mei 7, 2013

Perjalanan Karir:
Mengawali karirnya di Kementerian Keuangan
dengan jabatan terakhir Kasubdit Perencanaan
pada Direktorat Perusahaan Jasa Umum DJPBUMN
Depkeu (1990- 1996), Direktur Keuangan PTPN III
(1996 1998), Direktur Pemasaran PTPN III (19981999), Direktur Utama PT Delitama Indonesia
(19992000), Direktur Utama PTPN III (20012003),
menjabat di berbagai jabatan di Kementerian BUMN
dengan jabatan terakhir Deputi Bidang Usaha
Industri Primer (20032012), Direktur Utama PTPN
III (20122013) dan sejak Mei 2013 beliau menjabat
sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)

Career:

Presentation of new Subsidiary Formation in


the Field of Chemistry
Presentation of New Subsidiary Formation in
the Field of Energy
Presentation of Corporate Plan 2011 2030
Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017

Starting his career in Ministry of Finance with the


last position as Head of Sub Directorate of Corporate Planning at the General Services DJPBUMN
Finance Department (1990-1996), Finance Director PTPN III (1996 1998), Marketing Director PTPN
III (1998-1999), President Director PT Delitama Indonesia (19992000), President Director PTPN III
(20012003), took in various positions in Ministry
of State Owned Enterprises with the last position as
Deputy of Primary Industries(20032012), President
Director PTPN III (20122013) and since Mei 2013,
he is Commissioner PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxviii

Pendahuluan Introduction

Laporan Direksi

Board of Directors Report


"Pupuk Indonesia memahami persaingan bisnis ke
depan semakin kompetitif. Untuk itu diperlukan
strategi yang handal untuk dapat memenuhi
peluang serta menghadapi tantangan. Berbagai
langkah strategis Perusahaan diwujudkan dalam
bentuk Corporate Plan Pupuk Indonesia yaitu
mengembangkan Pupuk Indonesia menjadi
Perusahaan agrokimia yang terintegrasi,
berkesinambungan dan berkelas dunia."
"Pupuk Indonesia understands the busineness competition
will be competitive in the future. It required a reliable
strategy to meet the opportunities and challenges. Various
strategic company were applied in Corporate Plan Pupuk
Indonesia which developed the Indonesian Fertitizers to be
integrated agrochemical company, sustainable and world
class."

Arifin tasrif

direktur utama

President director

xxix

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,


The Honorable Stakeholders,
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
pada kesempatan ini kami atas nama Direksi menyampaikan laporan
tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2013. Kami sampaikan
bahwa Direksi beserta seluruh pegawai telah menjalankan roda
Perusahaan dengan melaksanakan berbagai program dan langkah
strategis dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan.

By saying gratitude to the presence of Allah Almighty,


on this occasion, on behalf the Board of Directors, we delivered the
Company's annual report for fiscal year 2013. We delivered that
the Directors and following staff have been running the company
by implementing a variety of programs and strategy steps in order
to achieve the Company's goals and objectives.

Analisis Kinerja Perusahaan Tahun 2013

Analysis of Corporate Performance in 2013

Kinerja ekonomi nasional menurun di tahun 2013, sebagai


dampak dari tidak stabilnya ekonomi dunia berpengaruh signifikan
terhadap kinerja Perusahaan. Dalam situasi demikian, manajemen
melakukan langkah-langkah konsolidasi dan serangkaian strategi
dalam menghadapi tantangan tersebut agar mampu bertahan
dalam menjaga kestabilan kegiatan usaha Perusahaan guna
menghindari terjadinya penurunan pendapatan secara luar biasa.

National economy performance decreased in 2013 as the impact of


unstable world economy influenced significantly to the companys
performance. In certain situation, management did consolidation
measures and strategies in facing that challenge in order can
maintain the stable activities of companys business that can be
used to avoid a decreased revenue extraordinarily.

Pencapaian Laba Tahun Berjalan Perusahaan selama tahun 2013


sebesar Rp3,74 triliun atau 74% dibandingkan RKAP tahun
2013, pencapaian ini lebih rendah 26% dari Laba Tahun Berjalan
tahun 2012 sebesar Rp5,06 triliun. Penurunan ini disebabkan
tidak tercapainya volume penjualan pupuk dalam negeri (PSO,
kebun dan industri) yang lebih rendah dari RKAP yakni masingmasing sebesar 95%, 64% dan 95%, adanya biaya bunga yang
tinggi sejalan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang
mencapai 7,50% pada akhir 2013 serta melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap US dollar yang berdampak pada tingginya rugi kurs
pada tahun 2013, dan turunnya harga urea/amoniak Internasional.

The Income of the Company during 2013 at Rp3,74 trillion or 74%


compared to CWBP in 2013, this achieving was low at 26% of
the Income in 2012 at Rp 5,06 triliun. This decreased was due to
the failure volume of the domestic fertilizer sales (PSO, gardens
and industry) which was lower than CWBP at 95%, 64% and
95% respectively, the cost of high interest rate and in line with the
increasing of Bank Indonesias interest rate reached 7.50% at the
end of 2013 as well as the weakening of rupiah to U.S. dollar which
contributed to the high losses in 2013, and the decreased of urea
price / International ammonia.

Hingga akhir tahun 2013, Total Penjualan pupuk tahun 2013


sebesar 12.012.733 ton atau mencapai 93% dari RKAP 2013 dan
bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 yaitu 11.732.881
ton, mengalami peningkatan sebesar 2%. Peningkatan penjualan
pupuk ini diperoleh dari penjualan sektor pangan sebesar
8.831.811 ton, penjualan pupuk sektor kebun mencapai 1.132.517
ton, penjualan pupuk sektor industri mencapai 458.352 ton dan
penjualan ekspor pupuk tahun 2013 mencapai 1.590.053 ton.

In the end of 2013, total fertilizer sales in 2013 at 12.012.733 tons


or reached 93% of CWBP in 2013 compared to the realization
in 2012 at 11.732.881 tons, an increase to 2%. The increase
in fertilizer sales was derived from the sale of the food sector at
8.831.811 tons, fertilizer sales of garden sector at 1.132.517 tons,
fertilizer sales of industrial sector at 458.352 tons and fertilizer sales
of exports in 2013 at 1.590.053 tons.

Sementara itu Total Produksi pupuk tahun 2013 mencapai


11.439.125 ton hampir mencapai 93% terhadap RKAP tahun 2013
dan dibandingkan realisasi tahun 2012 yang mencapai 11.926.412
ton mengalami penurunan sebesar 4%. Penurunan disebabkan
perbaikan pada beberapa pompa produksi yaitu pompa amoniak.

While the total fertilizer production in 2013 reached 11.439.125


tons nearly to 93% toward CWBP in 2013 compared to 2012
reached 11.926.412 tons, it decreased to 4%. The decreased
was due to improvements in several pumps production that were
ammonia pumps.

Adapun Total Aset Perusahaan tahun 2013 mencapai Rp64,80


triliun meningkat 25% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp51,89
triliun. Sementara Total Kewajiban Perusahaan selama tahun 2013
mencapai Rp39,49 triliun meningkat 39,3% dibandingkan tahun
2012 sebesar Rp28,34 triliun.

The Company's total assets in 2013 reached Rp.64,80 trillion; an


increased to 25% compared to 2012 at Rp.51,89 trillion. While
the Company's total liabilities in 2013 reached Rp39,49 trillion, an
increased to 39,3% compared to 2012 at Rp 28,34 trillion.

Strategi Usaha Perusahaan

Company Business Strategy

Pupuk Indonesia memahami persaingan bisnis ke depan semakin


kompetitif. Untuk itu diperlukan strategi yang handal untuk dapat
memenuhi peluang serta menghadapi tantangan. Berbagai langkah
strategis Perusahaan diwujudkan dalam bentuk Corporate Plan
Pupuk Indonesia yaitu mengembangkan Pupuk Indonesia menjadi
Perusahaan agrokimia yang terintegrasi, berkesinambungan dan
berkelas dunia.

Pupuk Indonesia understands the business competition will be


competitive in the future. It required a reliable strategy to meet
the opportunities and challenges. Various strategic company were
applied in Corporate Plan Pupuk Indonesia which developed the
Indonesian Fertitizers to be integrated agrochemical company,
sustainable and world class.

Implementasi strategi Perusahaan dituangkan dalam RJPP dan


RKAP dengan menjalankan proses bisnis, mengintegrasikan

Implementation of Companys strategy was outlined CLTP and


CWBP by running business processes, integrating the development
and production activities of the company in order to get the

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxx

Pendahuluan Introduction

kegiatan pengembangan Perusahaan serta produksi dengan tujuan


mendapatkan kinerja dan hasil optimal. Integrasi Pupuk Indonesia
untuk mengalokasikan sumber daya, strategi dan kebijakan secara
optimal berorientasi untuk mencapai tujuan Perusahaan.

optimal performance and results. Integration Pupuk Indonesia to


allocate resources, strategy and policy optimally oriented to achieve
the Company's objectives.

Prospek Usaha

Business Prospect

Prospek industri pupuk nasional sangat besar mengingat Indonesia


adalah negara agraris yang sebagian penduduknya adalah petani.
Pertanian merupakan aspek yang penting mengingat pertanian
merupakan salah satu sumber kebutuhan pangan nasional.

The prospect of the national fertilizer industry is very huge considering


that Indonesia is an agricultural country whose majority population
are farmers. Agriculture is an important aspect considering that
agriculture is a source of national food requirements.

Pupuk merupakan salah satu faktor produksi utama selain lahan,


tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan penting
dalam upaya meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
Sebagai kebutuhan utama, maka prospek usaha penyediaan pupuk
bagi pertanian maupun perkebunan masih akan terus terbuka
lebar.

Fertilizer is one of the major factors of production compared to


land, labor and capital. Fertilization holds an important role in
improving agricultural and plantation. As the main requirement,
the prospects for providing fertilizer and plantation agriculture will
continue to open.

Melihat prospek usaha yang positif tersebut, Perusahaan


mengambil langkah-langkah konstruktif dengan menerapkan
kebijakan pengembangan secara lebih efektif dan optimal dalam
meningkatkan nilai perusahaan melalui rencana revitalisasi pabrik
pupuk, program konversi bahan baku gas ke batu bara untuk
utilitas, perluasan usaha (diversifikasi bisnis) pada sisi upstream
untuk security supply bahan baku gas dan juga batubara, perluasan
usaha ke arah downstream, perluasan usaha bidang infrastruktur,
penyertaan pada perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri
serta melaksanakan optimalisasi aset di seluruh Grup.

Seeing the positive business prospects, the company takes


constructive measures by implementing the development policies
effectively and optimally in enhancing company value through
revitalization plans for fertilizer factory, the conversion program
from feedstock gas to coal for utilities, expansion business
(diversification of business) on the upstream side to security
supply the raw material of gas and also coal, diversification
into downstream side, infrastructure expansion, investments in
companies both in the country and abroad and implementing asset
optimization to all group.

Dalam menjawab tantangan berat dimasa mendatang seperti


terbatasnya sumber daya energi dan gas, maka Pupuk Indonesia
sudah mulai merintis perluasan bisnis Perusahaan melalui kegiatan
penelitian dan pengembangan berbasis teknologi hayati.

In answering the challenges in the future such as limited energy


resources and gas, then Pupuk Indonesia has begun the expansion
of business through research and development based on biological
technologies.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

The Implementation of Good Corporate Governance

Pupuk Indonesia memandang penerapan tata kelola Perusahaan


yang baik (Good Corporate Governance-GCG) sebagai suatu sistem
dan struktur untuk mengatur bagaimana Perusahaan diarahkan
dan dikendalikan untuk meningkatkan daya saing, dengan adanya
pembagian fungsi, hak, kewajiban, dan tanggung jawab pihak
yang berkepentingan secara jelas. Bagi Pupuk Indonesia, GCG
merupakan landasan operasional Perusahaan untuk memastikan
bahwa seluruh proses dan mekanisme dilakukan untuk
mendukung pencapaian visi dan misi Perusahaan, serta mencegah
penyimpangan dan risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan
pencapaian visi dan misi tersebut.

Pupuk Indonesia sees the application good corporate governance


(Good Corporate Governance -GCG) as a system and structure to
regulate how the Company directed and controlled to enhance the
competitiveness, with the functions distribution, rights, obligations,
and responsibilities to certain parties in clearly way. For Pupuk
Indonesia, GCG is a basic of the Company's operations to ensure
that the entire process and mechanism conducted to support the
achievement of the vision and mission of the Company and also to
prevent irregularities and risks that may cause failure to achieve the
vision and mission.

Pelaksanaan GCG di Pupuk Indonesia diarahkan untuk


mengendalikan Perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan
dengan tetap memperhatikan keseimbangan hak dan kewajiban
para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham.

GCG implementation in Pupuk Indonesia is directed to control


Company in achieving the goals by keeping the balance of rights
and obligations of stakeholders, including shareholders.

Penerapan GCG tersebut dilakukan dengan menciptakan budaya


yang menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku, serta penguatan infrastruktur
untuk mencapai praktik terbaik. Penyesuaian sistem dan prosedur
terus dilakukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang semakin
efektif.

GCG implementation is done by creating a culture that upholds


integrity, professionalism, and compliance with regulations, as well
as strengthening the infrastructure to achieve the best practice.
Adjustment systems and procedures are conducted to support the
implementation of GCG to be more effective.

Perusahaan memahami bahwa GCG merupakan salah satu faktor


strategis dalam upaya meningkatkan nilai pemegang saham
dan stakeholders lainnya serta memelihara pertumbuhan yang
berkelanjutan. Perusahaan telah menyusun Pedoman Tata Kelola
Perusahaan (Code Of Corporate Governance) sebagai panduan
strategi jangka panjang Perusahaan dalam melaksanakan tata
kelola Perusahaan berkelanjutan.

The Company understands that the GCG is a strategic factor in the


effort to increase the value of shareholders and other stakeholders
and also to maintain sustainable growth. The company has compiled
a Code of Corporate Governance as a long-term strategy guidance
of Company in implementing governance sustainable Company.

xxxi

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Pupuk Indonesia telah melaksanakan penilaian (Assesment)


terhadap implementasi GCG untuk periode 2013. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan standar alat uji berdasarkan
Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara Nomor : SK-16/S/MBU/2012 tentang Indikator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara. Assessment GCG 2013 menghasilkan skor 76,475 dan
berkatagori BAIK. Dari sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan dari
hasil assessment, Perusahaan telah dan akan melakukan sejumlah
improvement penerapan GCG antara lain dengan memperbaharui
Pedoman Perilaku (Code of Conduct (CoC) serta menerbitkan
Subsidiary Governance yaitu panduan yang mengatur hubungan
antara Induk dengan Anak Perusahaan. Di samping itu juga telah
disusun Pedoman (Board Manual) yang merupakan pedoman kerja
bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk mendukung kinerja yang
optimal.

Pupuk Indonesia had conducted assessment to the GCG


implementation period 2013. Assessment was done by using
standard test equipment based on the Decree of the Ministry
Secretary of State Owned Enterprises No: SK-16/S/MBU/2012
on indicators / parameters Assessment and Evaluation on
Implementation of Good Corporate Governance to the State-Owned
Enterprises. Assessment of GCG in 2013 resulted score 76.475
and categorized as GOOD. From a number of recommendations
issued from the results of the assessment, the Company has and
will do some improvement implementation of good corporate
governance, such as by updating Code of Conduct (CoC)) and
publishing Subsidiary Governance which a guide regulates the
relationship between the core and the Subsidiaries. In addition, it
also has been arranged Board Manual which is working guidelines
for the Board of Commissioners and Board of Directors to support
the optimal performance.

Pada tahun 2013, Pupuk Indonesia juga telah memiliki Komite


Audit dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko sebagai
organ yang bertugas membantu pengawasan Dewan Komisaris.
Di samping itu Dewan Komisaris juga telah membentuk Sekretaris
Dewan Komisaris sebagai organ yang bertugas mengadministrasikan
segala kegiatan Dewan Komisaris. Karena penerapan GCG sangat
penting bagi perkembangan Perusahaan secara keseluruhan,
seluruh anggota tim Manajemen Pupuk Indonesia turut serta
dalam melakukan sosialisasi GCG di lingkungan Perusahaan. Pada
akhir 2013, sebagai wujud komitmen yang kuat dari Direksi dan
Dewan Komisaris untuk penerapan dan pengembangan GCG,
akan dibentuk Kompartemen Tata Kelola Korporat dan Manajemen
Risiko. Dengan dibentuknya unit ini, maka pengembangan GCG
juga diintegrasikan dengan upaya pengelolaan risiko yang dihadapi
Perusahaan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa bisnis Perusahaan
terkait dengan pengelolaan risiko, dan pengelolaan risiko tidak
lepas dari sistem tata kelola perusahaan.

In 2013, Pupuk Indonesia also had an Audit Committee and


Corporate Governance Committee and Monitor the Risk
Management as an organ that assists the supervision of the Board
of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners had
also established the Secretary of the Board of Commissioners as
the organ which worked administering all activities of the Board
of Commissioners. Since the implementation of good corporate
governance is essential for the development of the Company as a
whole, the entire of Pupuk Indonesia Management team members
participated in the GCG socialization in the Company environment.
In the end 2013, as a strong commitment from the Board of
Directors and the Board of Commissioners to the implementation
and development of GCG, it has formed Compartment Corporate
Governance and Risk Management. By the establishment of this unit,
the development of GCG is also integrated with risk management
efforts faced by Company. We realize that business Company is
closely related to risk management, and risk management cannot
be separated from the system of corporate governance

Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan


Mutu

Human resources development, Information Technology and


Quality

Perencanaan SDM di Pupuk Indonesia bertujuan untuk


mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan melalui strategi pengembangan pegawai
di masa depan. Untuk itu Perusahaan telah melakukan pemetaan
Sistem & Organisasi yang ada dan rencana pengembangan
Perusahaan ke depan. Pemetaan Sistem & Organisasi meliputi
restrukturisasi organisasi yang efisien dengan memperhatikan
fungsi utama dan fungsi penunjang pada bisnis masing-masing
Perusahaan dan mengintegrasikan dengan sistem SDM yang
efisien antara lain integrasi data SDM. Disamping itu Perusahaan
juga telah melaksanakan pengukuran kinerja dengan sistem
Kriteria Perusahaan Kinerja Unggul (KPKU) dengan pencapaian
skor untuk PIHC (476) Good Performance, PKG berada pada posisi
Emerging Industry Leader (612), dan untuk PKT (567), PSP (510),
PKC (479,25) dan Rekind (490) pada posisi Good Performance, PIM
pada posisi Early Improvement (464), serta ME pada posisi Early
Result (375).

HR planning in Pupuk Indonesia aims to maintain and enhance


the organization's ability in achieving goals through employee
development strategy in the future. Therefore, Company has
mapped the existing systems and organization and plan of
Company development in the future. Mapping Systems &
Organization consist of restructuring organization with efficiently
by giving attention to the main functions and support functions
to business in each Company and integrating the HR efficiently
such as HR data integration. Besides, the company has also
implemented performance measurement with system of Company
Excellence Performance Criteria (KPKU) by the score achievement
for PIHC (476) Good Performance, PKG is at the Emerging Industry
Leader (612), and for the PKT (567), PSP (510), PKC (479.25) and
Rekind (490) at the position of Good Performance, PIM at Early
Improvement (464), as well as ME at Early Result (375).

Pengembangan SDM Pupuk Indonesia diarahkan sesuai dengan


strategi bisnis Perusahaan (meliputi Anak Perusahaan existing
dan penambahan Anak perusahaan) dalam rangka pemenuhan
kebutuhan man power di semua Anak Perusahaan Holding
serta tersedianya kader pengganti untuk posisi kunci. Usaha ini
dilakukan dengan peningkatan jumlah pegawai tugas belajar dan
pelatihan, peningkatan standar rekrutmen pegawai baru, rotasi
mutasi promosi antar anggota Holding untuk peningkatan karir

HR Development Pupuk Indonesia is directed in accordance to the


strategy of business Company (including existing Subsidiaries and
addition Subsidiaries) in order to meet all the needs of man power
in all Holding Subsidiaries and the availability of substitute cadres
to the key positions. This business is conducted by an increased in
the number of learning and training employees, an improvement
standard of new employee recruitments, rotation of promotions
mutations among Holding members to the advancement of

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxxii

Pendahuluan Introduction

pegawai, penetapan fast track bagi karyawan yang berpotensi


dan berprestasi. Untuk mengakomodir pemenuhan kebutuhan
kompetensi karyawan disusun Training Need Analysis untuk
menghasilkan SDM dengan kualitas unggul dan dapat bersaing
secara global.

employee career, fast track determination for potential employees


and the achievement. To accommodate the fulfillment of employee's
competency composed Training Need Analysis to produce human
resources with superior quality and can compete globally.

Pengelolaan SDM di Perusahaan dilakukan dengan menerapkan


Human Capital Management (HCMS) dan Knowledge Management
untuk menjaga keberadaan pengetahuan inti Perusahaan, serta
penerapan program e-learning di lingkungan Perusahaan untuk
memudahkan akses pembelajaran, informasi dan data. Perusahaan
juga menyediakan jaminan kesehatan bagi pegawai dan keluarga
serta Jaminan Paska Kerja untuk memberikan ketenangan kerja
sehingga dapat mendorong motivasi dan produktivitas pegawai.
Untuk menunjang kecepatan dan akurasi informasi, Pupuk
Indonesia telah menyiapkan sarana infrastruktur dan hardware
teknologi informasi untuk grup Pupuk Indonesia berikut Anak
Perusahaan dan menerapkan sentralisasi data serta rencana
implementasi single platform software ERP (Enterprise Resource
Planing) yang terintegrasi.

Human resource management in Company is conducted by


applying the Human Capital Management (HCMS) and Knowledge
Management to maintain the existence of core knowledge of
Company, as well as the implementation of e-learning programs
in the Company to facilitate access learning, information and data.
The company also provides health insurance for employees and
their families and Post Labor Warranty to give rest of work so that
can encourage motivation and productivity of the employee.To
support the speed and accuracy of information, Pupuk Indonesia
has prepared the infrastructure tool and hardware of information
technology for Pupuk Indonesia group following subsidiary and
applying centralize data and implementation plan of integrated
single-platform software ERP (Enterprise Resource Planing).

Pupuk Indonesia secara terus meningkatkan penerapan prinsipprinsip manajemen mutu terbaik untuk mendorong tercapainya
kinerja keuangan Perusahaan yang optimal dengan menerapkan
CRP (Cost Reduction Program) di semua lini rantai bisnis dengan
tetap memperhatikan mutu produk dan dampaknya terhadap
lingkungan hidup.

Pupuk Indonesia continually improves the application of best


quality management principles to encourage the achieving of
optimal financial Company performance by implementing CRP
(Cost Reduction Program) in all lines of business chain by keeping
observe into the quality of the product and its impact on the
environment.

Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko

Internal Control and Risk Management

Sistem Pengendalian Internal merupakan aspek penting dalam


manajemen perusahaan yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian
Internal yang efektif dapat membantu Dewan Komisaris dan
Direksi dalam melindungi aset Perusahaan, menjamin tersedianya
pelaporan keuangan yang akurat, meningkatkan kepatuhan
Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku serta mengurangi
risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran dengan
melaksanakan aspek kehati-hatian.

Internal Control System is an important aspect in the management


of the healthy and safe company. Effective internal control system
can assist the Board of Commissioners and Board of Directors
to protect Companys assets, ensure the availability of accurate
financial report, improve the Company's compliance to the
regulations and reduce the risk of losses, irregularities and violations
by implementing prudential aspects.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa bisnis Perusahaan terkait erat


dengan pengelolaan risiko, dan pengelolaan risiko tidak lepas dari
penerapan sistem pengendalian internal yang menjadi bagian dari
sistem tata kelola perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan
Pupuk Indonesia senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti
perkembangan usaha Perusahaan.

We are fully aware that our business is closely related to risk


management, and risk management cannot be separated from
the application of the internal control system that is part of the
corporate governance system. Internal controls in Pupuk Indonesian
constantly evaluated to be able to follow the development of the
Company's business.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Pupuk Indonesia memandang pelaksanaan Corporate Social


Responsibility (CSR) memberikan konstribusi pada ekonomi
berkelanjutan, membantu peningkatan kesehatan masyarakat
serta perhatian terhadap lingkungan sekitar sesuai etika bisnis
perusahaan. Pupuk Indonesia berkeyakinan implementasi CSR
akan bermanfaat bagi Perusahaan. Keberhasilan implementasi CSR
secara jangka panjang sangat berpengaruh pada kepercayaan,
keharmonisan dan peningkatan reputasi yang selanjutnya
berimplikasi pada peningkatan nilai tambah yang mendorong
stabilisasi dan pertumbuhan usaha Perusahaan.

Pupuk Indonesia sees the Corporate Social Responsibility


implementation giving contribution to the sustainable economy,
helping the improvement of public health and also pay attention
to the environment according to company business ethics. Pupuk
Indonesia convinces the implementation of CSR will be beneficial
to the Company. The achievement of CSR implementation in the
long term is really influence to the reliance, harmonization and an
increased reputation further will implicate to the increased of added
value that drives the stabilization and growth of the Company's
business.

Selama tahun 2013, Pupuk Indonesia telah melaksanakan program


pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha,
fasilitas kerja, pelatihan keterampilan, dan pendampingan usaha
secara perseorangan maupun kelompok.

During 2013, Pupuk Indonesia had conducted a program of


economic empowerment of society through the help of venture
capital, working facilities, skills training and business mentoring by
individual or group.

Hal terpenting yang menjadi perhatian Pupuk Indonesia sejak


berdiri adalah menjaga hubungan baik dengan para stakeholders,

The important thing that become Pupuk Indonesia concern since


established keeps a good relationship with stakeholders, interaction

xxxiii

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

berinteraksi dan berkembang bersama pelanggan, pemegang


saham, investor, pegawai, pemasok, pemerintah, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan warga sekitar perusahaan.

and develop with customers, shareholders, investo, employee,


producer, government, society Institution and the society around
Company.

Program CSR, direncanakan sesuai dengan kebijakan Pupuk


Indonesia, agar tepat sasaran dan tepat guna. Pelaksanaan program
CSR didasarkan pada pemetaan kondisi lingkungan dan masyarakat
sekitar, dan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara
buttom up dan kemitraan.

CSR Program is planned according to the Pupuk Indonesia policy, in


order to get the right place and use. CSR program implementation
is based on the mapping condition of environment and the society
around Company, and conducted by asking the society by using
buttom up and partner.

Pupuk Indonesia tetap berupaya untuk memberikan kontribusi


untuk lingkungan dan alam sekitar, dengan mendukung green
community melalui efisiensi penggunaan listrik dan kertas dalam
operasional sehari-hari. Pupuk Indonesia senantiasa menjaga
lingkungan mulai dari penanganan limbah dan penanggulangan
pencemaran air, tanah dan udara.

Pupuk Indonesia keeps struggle to provide contribution for both


environment and nature, by supporting green community through
the electricity efficiency and paper in the daily operational. Pupuk
Indonesia also keeps the environment by controlling waste and
water, land, and air.

Perubahan Struktur Komposisi Direksi

Changes in Composition Structure of Board of Directors

Selama tahun 2013 tidak terjadi perubahan komposisi Direksi.


Dengan komposisi yang ada saat ini, soliditas Direksi tetap terjaga
terutama dalam menjalankan fungsi dan peran pengelolaan
Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik.

During 2013, there were no changes in composition structure of


Board of Directors. By the existing composition, solidity of Directors
is maintained primarily in performing the functions and roles of
Company management accordance to the principles of good
corporate governance.

Apresiasi

Appreciation

Atas nama jajaran Direksi, saya memberikan penghargaan yang


setinggi-tingginya kepada para pegawai dan dukungan segenap
jajaran manajemen yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat
kerjanya sehingga dapat memberikan hasil yang menggembirakan
sepanjang tahun 2013.

On behalf Board of Directors, I give my highest appreciation to the


all employees and the support of management that has shown
dedication and spirit of working so that can provide encouraging
results during 2013.

Demikian juga kepada seluruh Pemangku Kepentingan yang telah


memberikan dukungan, kerjasama dan kontribusinya sehingga
Perusahaan mampu beraktifitas secara normal. Tidak lupa kepada
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham yang telah menjalankan
fungsi secara baik serta arahan dan dukungan yang luas demi
lancarnya kegiatan operasional Perusahaan.

Similarly to all Stakeholders has provided support, cooperation and


contribution so that the Company is able to move normally. Also
to the Board of Commissioners and Shareholders have run the
advisory function also provide guidance and extensive support for
operations of the Company.

Jakarta, April 2014


Atas Nama Direksi
On behalf of Board of Directors
PT Pupuk Indonesia (Persero)

Arifin Tasrif
Direktur Utama
President Director

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxxiv

Pendahuluan Introduction

Profil Direksi

Board of Directors Profile

Koeshartono

Arifin Tasrif

xxxv

Djafarudin
Lexy S.

Achmad Fadhiel

Arifin Tasrif

Indra Jaya HM

Nugraha Budi Eka


Irianto

Direktur Utama President Director


Lahir:
19 Juni 1953

Born :
19 June 1953

Pendidikan:
Insinyur Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung
pada Tahun 1977.

Education :
Degree of Chamical Engineering at the Institut
Teknologi Bandung in 1977.

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


39th IFA Enlarged Council Meeting

Training, Seminar, Workshop & Presentation:


39th IFA Enlarged Council Meeting

Pengangkatan:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11
September 2012.

Appointment:
Based on Ministry of Stated Owned Enterprises
Deep in the General Meeting of Shareholders limited
company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No.03 on
September 11, 2012.

Perjalanan Karir:
Menjabat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia
(Persero) sejak tanggal 10 Agustus 2010
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.
KEP-149/MBU/2010, sebelumnya menjabat Direktur
Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Agustus
2010. Sebelumnya menjabat Direktur Usaha
PT Rekayasa Industri (1995-2001) dan Direktur
Utama PT Petrokimia Gresik (2001-2010).

Career :
As President Director of PT Pupuk Indonesia Persero
since August 10, 2010 based on the Decree of
Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP149/MBU/2010, he was a President Director of PT
Pupuk Sriwidjaja (Persero) since August 2010. He
was Business Director of PT Rekayasa Industri (19952001) and President Director of PT Petrokimia Gresik
(2001-2010).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Indra Jaya HM

Koeshartono

Direktur Teknologi dan Manufacturing Technology and Manufacturing Director


Lahir:
11 November 1952

Born :
11 November 1952

Pendidikan:
Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada
(1979)

Education :
Degree of Chamical Engineering at Gadjah Mada
University (1979)

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Workshop Nitrogen Fertilizer Production

Training, Seminar, Workshop & Presentation:


Workshop Nitrogen Fertilizer Production

Pengangkatan:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11
September 2012

Appointment:
Based on Ministry of Stated Owned Enterprises
Deep in the General Meeting of Shareholders limited
company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on
September 11, 2012

Perjalanan Karir:
Menjabat Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia
(Persero) sejak 10 Agustus 2010 berdasarkan
Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-149/
MBU/2010,sebelumnya menjabat Direktur Produksi
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004.
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kompartemen
Produksi (2002-2004).

Career :
As Production Director of PT Pupuk Indonesia
(Persero) since Agustus 10, 2010 based on the
Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No.
KEP-149/MBU/2010, he was a Production Director
of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since September
2004. He was a head of Production Compartment
(2002-2004)

Direktur Pemasaran Marketing Director


Lahir:
Mojokerto, 3 April 1958

Born :
Mojokerto, 3 April 1958

Pendidikan:
Sarjana Pertanian di Institut Pertanian Bogor
pada tahun 1981
Magister Manajemen Bisnis dan Administrasi
Teknologi di Institut Teknologi Bandung tahun
2003

Education :
Degree of agriculture at Institut Pertanian
Bogor in 1981
Magister
Management
Business
dan
Administration Technology at Institut Teknologi
Bandung in 2003

Pelatihan Pelatihan:
The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made

Trainings:
The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made

Pengangkatan:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11
September 2012.

Appointment:
Based on Ministry of Stated Owned Enterprises
Deep in the General Meeting of Shareholders limited
company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on
September 11, 2012.

Perjalanan Karir:
Menjabat Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia
(Persero) sejak 29 Agustus 2012 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri BUMN No. KEP-311/MBU/2012.
Sebelumnya menjabat Direktur SDM dan Umum PT
Petrokimia Gresik (2010-2012). Mengawali karirnya
di PT Petrokimia Gresik sejak 16 Nopember 1981.

Career:
As Marketing Director of PT Pupuk Indonesia
(Persero) since Agustus 29, 2012 based on the
Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No.
KEP-311/MBU/2012. He was Human Resources &
General Director PT Petrokimia Gresik (2010-2012).
Starting his career in PT Petrokimia Gresik since
Nopember16, 1981.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxxvi

Pendahuluan Introduction

Nugraha Budi Eka Irianto

Achmad Fadhiel

xxxvii

Direktur Investasi dan Pengembangan Investment and Business Development Director


Lahir:
Di Kalianget Jawa Timur, 17 November 1962

Born:
Di Kalianget Jawa Timur, 17 November 1962

Pendidikan:
Insinyur Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung
1986

Education:
Degree of Chamical Engineering at the Institut
Teknologi Bandung in 1986

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 2017

Training, Seminar, Workshop & Presentation:


Presentation CLTP 2013 - 2017

Pengangkatan:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11
September 2012.

Appointment:
Based on Ministry of Stated Owned Enterprises
Deep in the General Meeting of Shareholders limited
company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on
September 11, 2012.

Perjalanan Karir:
Diangkat sebagai Direktur Investasi dan Pengembangan
PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 29 Agustus 2012
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.
KEP-311/MBU/2012. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Produksi Pupuk Kalimantan Timur dan berkarir
di PT Pupuk Kaltim sejak tahun 1986.

Career:
As Investment and Business Development Director
of PT Pupuk Indonesia (Persero) since Agustus 29,
2012 based on the Decree of Ministry of Stated
Owned Enterprises No. KEP-311/MBU/2012. He
was a Production Director of PT Pupuk Kaltim since
1986.

Direktur Keuangan Finance Director


Lahir:
18 Februari 1965

Born:
18 Februari 1965

Pendidikan:
Gelar Bachelor of Commerce and Administration
Degree dari Victoria University of Wellington, New
Zealand (1989)

Education:
Bachelor of Commerce and Administration Degree
dari Victoria University of Wellington, New Zealand
(1989)

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 2017

Training, Seminar, Workshop & Presentation:


Presentation CLTP 2013 - 2017

Pengangkatan:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11
September 2012.

Appointment:
Based on Ministry of Stated Owned Enterprises
Deep in the General Meeting of Shareholders limited
company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on
September 11, 2012.

Perjalanan Karir:
Menjabat Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia
(Persero) sejak tanggal 10 Agustus 2010
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.
KEP-149/MBU/2010, sebelumnya menjabat Direktur
Keuangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak
Agustus 2010. Direktur Non-Eksekutif Hengam
Petrochemical Company, Tehran, Direktur NonEksekutif Asean Bintulu Fertilizer Ltd, Malaysia,
Direktur Komersil dan Keuangan PT Pupuk Iskandar
Muda (2007-2010), Senior Investment Officer,
International Finance Corporation (World Bank
Group, Indonesia) (2006-2007), Managing Director
PT Bank Bumiputera Indonesia, Tbk (2005-2006),
Managing Director Citi Group Indonesia (19982005) dan Vice President ABN Amro N.V., Indonesia
(1990-1998).

Career:
As Finance of PT Pupuk Indonesia (Persero) since
Agustus 10, 2010 based on the Decree of Ministry
of Stated Owned Enterprises No. KEP-149/
MBU/2010, he was a Finance Director of PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) since Agustus 2010. Director of
Non-Executive Hengam Petrochemical Company,
Tehran, Director of Non-Executive Asean Bintulu
Fertilizer Ltd, Malaysia, Director of commercial and
Finance PT Pupuk Iskandar Muda (2007-2010),
Senior Investment Officer, International Finance
Corporation (World Bank Group, Indonesia) (20062007), Managing Director PT Bank Bumiputera
Indonesia, Tbk (2005-2006), Managing Director
Citigroup Indonesia (1998-2005) dan Vice President
ABN Amro N.V., Indonesia (1990-1998).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pendahuluan Introduction

Djafarudin Lexy S.

Direktur SDM dan Umum Human Resources & General Affairs Director
Lahir:
12 Mei 1951

Born:
12 Mei 1951

Pendidikan:
Sarjana Ekonomi dari STIE Jakarta (1994)
Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi
Manajemen Labora (1996).

Education:
Bachelor Degree of Economic from STIE Jakarta
(1994)
Magister Management from Sekolah Tinggi
Manajemen Labora (1996).
Training, Seminar, Workshop & Presentation:
Corruption Literature

Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi:


Literasi Korupsi
Pengangkatan:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11
September 2012.

Appointment:
Based on Ministry of Stated Owned Enterprises
Deep in the General Meeting of Shareholders limited
company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on
September 11, 2012.

Perjalanan Karir:
Menjabat Direktur SDM dan Umum PT Pupuk
Indonesia (Persero) sejak tanggal 10 Agustus 2010
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.
KEP-149/MBU/2010, sebelumnya menjabat Direktur
SDM dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak
September 2004. Sebelumnya menjabat Sekretaris
Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (20032004).

Career:
As Human Resources & General Director of PT Pupuk
Indonesia (Persero) since Agustus 10, 2010 based on
the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises
No. KEP-149/MBU/2010, he was Human Resources
& General Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
since September 2004. He was a companys secretary
of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (2003-2004).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxxviii

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Peristiwa Penting
Corporate Event

13 Februari 2013
Bertempat di PT Pupuk Kujang,
Cikampek, Penandatanganan
kerjasama IHI & PT Pupuk Kujang

23 Februari 2013
Bertempat di PT Petrokimia Gresik,
Ground Breaking Revamping
Pabrik Asam Fosfat PT Petrokimia
Gresik.
February 23, 2013
Located in PT Petrokimia Gresik,
Ground Breaking Revamping of
Phosphoric Acid of PT Petrokimia
Gresik.

23 Februari 2013
Bertempat di Wisma Kebomas
PT Petrokimia Gresik, sosialisasi
dan penandatanganan di atas
kantong pupuk ZA Bersubsidi
sebagai tanda dimulainya
peluncuran pupuk ZA bersubsidi
berwarna orange.
February 23, 2013
Located at Wisma Kebomas PT
Petrokimia Gresik, socializing
and signing at the top of ZA bag
To mark the beginning of ZA
subsidized fertilizer launch which
colored orange.

1 Maret 2013
Bertempat di Karawang Panen
Perdana GP3K PT Pupuk Kujang

7 April 2013
Bertempat di Tasikmalaya Panen
Perdana GP3K PT Pupuk Kujang

March 1, 2013
Located in Karawang, the Harvest
Prime GP3K of PT Pupuk Kujang

April 7, 2013
Located in Tasikmalaya, the
Harvest Prime GP3K of PT Pupuk
Kujang

8 April 2013
Bertempat di PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang, Ground breaking
Project Pusri II-B oleh Menteri
BUMN Dahlan Iskan.

February 13, 2013


Located in PT Pupuk Kujang,
Cikampek, The signing of IHI &
PT Pupuk Kujang

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

April 8, 2013
Housed in PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang, Ground Breaking
Project Pusri II-B by SOEs
Minister Dahlan Iskan.

Profil Perusahaan Company Profile

8 April 2013
Bertempat di Kab Banyuasin,
Sumatera Selatan, Panen Raya
Program GP3K PT Pusri Palembang

24 Juni 2013
Bertempat di Kab. Sragen Panen
Raya Program GP3K PT Petrokimia
Gresik Bersama Menteri BUMN

April 8, 2013
Located in the district Banyuasin,
South Sumatra, Harvest of GP3K
Program PT Pusri Palembang

June 24, 2013


Located in the district. Sragen,
the Harvest of GP3K Program
PT Petrokimia Gresik Joint SOEs
Minister

28 September 2013
Bertempat di Wisma Kebomas
PT Petrokimia Gresik, Kunjungan
Menteri Energi Myanmar ini
dalam rangka meningkatkan
kerjasama bisnis Antara Indonesia
dan Myanmar.
September 28, 2013
Located at Wisma Kebomas PT
Petrokimia Gresik, the visits of
Myanmar Energy Minister, this
in order to enhance the business
cooperation between Indonesia
and Myanmar

22 Juli 2013
Sosialisasi tentang gratifikasi oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) di hadiri
wakil ketua KPK Bambang Widjojanto,
Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono,
Direktur Utama PIHC Arifin Tasrif serta
jajaran Direktur Anak Perusahaan
22 July 2013
Socialization of gratification by the
Commission Eradication of Coruption
(KPK) attended by KPK Deputy
Chairman Bambang Widjojanto, Director
gratification KPK Giri Suprapdiono,
President Director PIHC Arifin Tasrif as well
as The Board of Director of Subsidiaries

30 Desember 2013
Bertempat di PT Pupuk Kujang,
Cikampek Pengantongan Pupuk
Urea PT Pupuk Kujang Produksi
Akhir Tahun 2013 dan Peresmian
Laboratorium- Riset, Pabrik
Nitrogen dan Layanan K3
December 30, 2013
Located in PT Pupuk Kujang,
Cikampek. The bagging Urea
Fertilizer Production of PT Pupuk
Kujang in the End of Year 2013
and the inauguration-Research
Laboratory, Plant Nitrogen and K3
Services

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Sertifikasi dan penghargaan Selama tahun 2013


Awards and Certification During 2013
PT PUPUK INDONESIA (Persero)
Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Dikeluarkan Issued

Peringkat Ketiga ARA 2012


Kategori Private Non Keuangan Non Listed
Third Place of ARA in 2012 for Private Non
Finance Category Non Listed

17 Oktober 2013
October 17, 2013

Kementerian BUMN
Ministry of State Owned
Enterprises

Penghargaan BUMN Terbaik 2013 Bidang Non


Keuangan Sektor Pertanian & Perikanan
Awarding of the best SOE for non finance
category agriculture and fishery sector

4 Desember 2013
December 4, 2013

Majalah Investor
Investor Magazine

Penghargaan BUMN Kategori Industri Non


Keuangan yang Berpredikat sangat Bagus atas
Kinerja Keuangan 2013
Awarding of the SOE in categories of Non
Financial Industries are predicated excellent
Financial Performance in 2013

30 Oktober 2013
October 30, 2013

Majalah Infobank
Infobank Magazine

PT Petrokimia gresik
Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Anugerah BUMN 2013


Peringkat I BUMN Agro Industri Berdaya Saing
Terbaik
State Owned Enterprises Grace in 2013
Ranked I State Owned Enterprises for The Best
Competitive Industry
Penghargaan dalam melaksanakan Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
sehingga mencapai 56.980.305 jam kerja
orang tanpa kecelakaan kerja (zero accident)
Awards in implementing Safety and Health
Program (K3) so reached 56,980,305 office
hours without accident (zero accident)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Dikeluarkan Issued

5 Desember 2013
December 5 2013

BUMN Track
State Owned Enterprises
Track

17 Oktober 2013
October 17, 2013

Otoritas Jasa Keuangan


Financial Services Authority

Profil Perusahaan Company Profile

PT PUPUK KUJANG
Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Dikeluarkan Issued

Industri Hijau 2013


Green Industry 2013

November 2013
November 2013

Kementerian Perindustrian
Ministry of Industry

Anugerah BUMN 2013


State Owned Enterprises Grace

5 Desember 2013
December 5, 2013

BUMN Track
State Owned Enterprises
Track

16 Desember 2013
December 16, 2013

Proper Hijau
Green Proper

Kementerian Lingkungan
Hidup RI
Ministry of Environment
Republic of Indonesia

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR


Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Dikeluarkan Issued

Sertifikat ARA 2012 kategori


Private Non Keuangan - Listed
ARA Certificate in 2012 for Private Non Finance
Category - Listed

17 Oktober 2013
October 17, 2013

Otoritas Jasa Keuangan


Financial Services Authority

Certificate of Excellent
Certificate of Excellent

18 Desember 2013
December 18, 2013

Komite Nasional Responsible


Care Indonesia
Financial Services Authority

November 2013
November, 2013

Kementerian Perindustrian RI
Ministry of Industry Republic
of Indonesia

Industri Hijau 2013


Green Industry in 2013

PT PUPUK ISKANDAR MUDA


Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Sertifikat Audit Sistem Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
Audit Management System Certificate for
Safety and Health (SMK3)

22 April 2013 dan berlaku


hingga 21 April 2016
April 22, 2013 until April
21, 2016

Dikeluarkan Issued
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi RI
Ministry of Manpower and
Transmigration Republic of
Indonesia

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

PT PUPUK ISKANDAR MUDA


Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Dikeluarkan Issued

Quality Management Systems Requirements


Quality Management Systems
Requirements

5 Juni 2012
hingga 4 Juni 2015
June 5, 2012 until June
4, 2015

Sucofindo
Sucofindo

Environmental Management System


Requirements With Guidance for Use
Environmental Management System
Requirements With Guidance for Use

5 Juni 2012 hingga


4 Juni 2015
June 5, 2012 until June
4, 2015

Sucofindo
Sucofindo

PT PUPUK sriwidjaja Palembang


Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Dikeluarkan Issued

Indonesia Green Awards 2013 kategori


Pelopor Pengolahan Sampah, Pelestari
Keanekaragaman Hayati, Pelopor
Pencegahan Polusi
Indonesia Green Awards 2013 for category
Waste pioneer, Conservers Biodiversity,
Pollution Prevention Pioneers.

25 Juni 2013
June 25, 2013

La Tofi, School Of CSR


La Tofi, School Of CSR

Sumsel Cerdas Award 2013 kategori


Perusahaan Peduli Pendidikan
Intelligent South Sumatera Award in 2013 for
Category Companys Education Care

29 Agustus 2013
August 29, 2013

Koran Sindo Palembang


Sindo News Paper
Palembang

Corporate Secretary and Public Relations


Award kategori Laporan Keuangan
Corporate Secretary and Public Relations
Award for category Financial Statements

30 Agustus 2013
August 30,
2013

Media Pekerja BUMN


Workers Media in State
Owned Enterprises

Penghargaan Industri Hijau 2013


Green Industry Award 2013

26 November 2013
November 26, 2013

Kementerian
Perindustrian RI
Ministry of Industry Republic
of Indonesia

Penghargaan Efisiensi Energi


Nasional Tahun 2013
Kategori Inovasi Khusus
National Efficiency Energy Award in 2013 for
category Special Innovation

6 Desember 2013
December 6, 2013

Kementerian ESDM
Ministry of Energy and
Human Resources

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG


Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Dikeluarkan Issued

Serifikat Produk Penggunaan


Tanda SNI komoditi Karbon Dioksida Cair
SNI Marking Product Certificate for Liquid
Carbon Dioxide

6 Mei 2013 hingga


21 Maret 2017
May 6, 2013 until
March 21, 2017

Kementerian
Perindustrian RI
Ministry of Industry Republic
of Indonesia

Serifikat Produk Penggunaan


Tanda SNI komoditi Pupuk Urea
SNI Marking Product Certificate for Urea
fertilizer Commodities

6 Mei 2013 hingga


21 Maret 2017
May 6, 2013 until
March 21, 2017

Kementerian
Perindustrian RI
Ministry of Industry Republic
of Indonesia

Sertifikat Audit Sistem


Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Management System Certificate for Safety and
Health (SMK3)

23 April 2012 hingga


15 April 2015
April 23, 2012 until
April 15, 2015

Menteri Tenaga Kerja


dan Transmigrasi
Ministry of Manpower and
Transmigration Republic of
Indonesia

Sertifikat Akreditasi sebagai


Laboratorium Kalibrasi
Certificate of Accreditation as a Calibration
Laboratory

21 Juni 2012 hingga


20 juni 2016
June 21,2012 until June
20, 2016

Komite Akreditasi Nasional


National Accreditation
Committee

PT Rekayasa industri
Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Kinerja Keselamatan Terbaik


Excellent Safety Performance

6 Desember 2011
hingga 23 April 2013
December 6, 2011 until
April 23, 2013

Dikeluarkan Issued
Mobil Cepu Ltd.

PT mega eltra
Piagam Charter

Nama Name

Berlaku Be Valid

Piagam Penghargaan Pelanggan (PLN)


Awarding Of Customer (PLN)

23 April 2013
April 23, 2013

Dikeluarkan Issued
PLN

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Identitas Perusahaan
The Company Identity

Nama:
PT Pupuk Indonesia (Persero)

Name :
PT Pupuk Indonesia (Persero)

Nama Panggilan Perusahaan :


Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)

Nickname of Company:
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)

Bidang Usaha:
Menjalankan usaha industri pupuk, industri petrokimia dan
agrokimia, distribusi dan perdagangan, serta EPC (Engineering,
Procurement, and Construction)

Business Field:
Running business on fertilizer industry, petrochemical and
agrochemical, distribution and trade, as well as EPC (Engineering,
Procurement, and Construction)

Status Perusahaan:
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Company Status:
State Owned Enterprises (SOEs )

Kepemilikan Saham:
Pemerintah Republik Indonesia 100%

Stock Ownership:
The Government of Republic Indonesia 100%

Landasan Hukum Perusahaan:


Akta Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970 tentang Pendirian PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita,
SH., Notaris di Jakarta;
Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1997 jo Peraturan Pemerintah
Nomor 34 tanggal 28 Februari 1998 tahun tentang Penambahan
Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan;
Akta Nomor 54 tanggal 24 Desember 2010 tentang Pemisahan
Sebagian Aktiva dan Pasiva (spin-off) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dibuat di hadapan
Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta;
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 03 tanggal 3 April
2012, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.
AH.01.02;
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 tanggal 26 April
2013, pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-17728 tanggal
7 Mei 2013.

Legal Foundation of the Company:


Deed No. 4 dated January 3, 1970 on the Establishment of PT
Pupuk Sriwidjaja (Persero) is made in the front of Soeleman
Ardjasasmita,SH., Notary in Jakarta;
Government Regulation No. 28/1997 jo with the Government
Regulation No.34 February 28th 1998 on the addition of the
Investment of Republic Indonesia to the Share Capital to the
Company;
Deed No. 54 dated of December 24, 2010 on the separation of
Most Assets and Liabilities (spin-off), PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang made before Fathiah Helmi SH,
Notary in Jakarta;
Notary Deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 03 dated April
3, 2012, approved by the Ministry of Justice and Human Rights on
April 5, 2010 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02;
Notary Deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 dated April 26,
2013, the notification was accepted and recorded by Ministry of
Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-17728 dated May
7, 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

10

Profil Perusahaan Company Profile

Tanggal Pendirian:
24 Desember 1959

Date of Establishment:
December 24, 1959

Modal Dasar:
Rp40.000.000.000.000,- (Empat puluh triliun rupiah)

Authorized Capital:
Rp40.000.000.000.000,- (Forty trillion rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:


Rp12.899.908.000.000,- (Dua Belas Triliun Delapan Ratus Sembilan
Puluh Sembilan Milyar Sembilan Ratus Delapan Juta Rupiah)

Issued and Fully Paid up Capital:


Rp12.899.908.000.000,- (Twelve Trillion Eight Hundred Ninety
Nine Billion Nine Hundred and Eight Million Rupiahs)

Produk Terdiri dari:


1. Pupuk

Produk utama perusahaan meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat,
Phonska, NPK, ZK, dan Pupuk Organik
2. Produk samping
Jenisnya meliputi Cement Retarder, Aluminium Fluorida, dan
produk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam Klorida
3. Bahan Kimia Dasar
Jenisnya meliputi Amoniak, Asam Sulfat, dan Asam Fosfat

Product Consist of:


1. Fertilizer
The main product of Company includes the kinds of Urea, ZA,
NPK, ZK, and organic fertilizer.
2. By product
The kinds include Cement Retarder, Aluminum Fluoride, other
products Liquid CO2 , Hydrochloric Acid
3. Basic chamical
They include ammonia, surfuric acid and phosphoric acid

Jumlah Karyawan:
11.256 Karyawan

Total Employees:
11.256 Employees

Jaringan Kantor:
Memiliki 8 Anak Perusahaan, 14 Pabrik Urea dan 13 Pabrik Amoniak
di lokasi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Office Network:
Having 8 Subsidiaries, 14 Urea Plant and 13 Ammonia Plant in
location which spread in Java, Sumatra, and Kalimantan.

Alamat Kantor Pusat:


Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia
Telepon (hunting): (021) 53654900
Faksimili: (021) 5482455, 5480607
Email: info@pupuk-indonesia.com
Website: http://www.pupuk-indonesia.com
Layanan Informasi: 0800-1-008001 (Toll Free)

Head Office Address:


Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia
Phoned (hunting): (021) 53654900
Facsimile: (021) 5482455, 5480607
Email: info@pupuk-indonesia.com
Website: http://www.pupuk-indonesia.com
Information Services: 0800-1-008001 (Toll Free)

11

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Sejarah Singkat
Brief History

PT Pupuk Indonesia (Persero), dahulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja


(Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan
dengan Akta Notaris Eliza Pondaag No. 177 tanggal 24 Desember
1959 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
46 tanggal 7 Juni 1960.

PT Pupuk Indonesia (Persero), formerly known as PT Pupuk Sriwidjaja


(Persero)is a State-owned Enterprise which was established by
Notary Deed Eliza Pondaag No. 177 dated December 24, 1959 and
published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No.
46 dated June 7, 1960.

Sejak berdirinya, Pupuk Indonesia telah mengalami beberapa kali


perubahan bentuk badan usaha sebagai berikut:
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964, sejak
bulan Mei 1964 bentuk Perusahaan berubah dari Perseroan
Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN).
2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969, bentuk
Perusahaan dikembalikan lagi menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan
perubahan bentuk usaha tersebut dilakukan dengan Akta No. 4
tanggal 3 Januari 1970 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH.

Since its establishment, Pupuk Indonesia has undergone several


changes in form of business entity as the following:
1. Based on Government Regulation no. 20, 1964, since the
month of May 1964, the form of Persero (PT) changed to the
State Owned Enterprises (SOEs).
2. Based on Government Regulation No. 20, in 1969, the
Company returned again to form of Persero (PT). Amendment
of Articles of the Company in connection with the establishment
changes made by deed No.4 dated January 3, 1970 of Notary
Soeleman Ardjasasmita, SH.

Anggaran Dasar Pupuk Indonesia telah mengalami beberapa kali


perubahan dan terakhir mengenai peningkatan modal ditempatkan
berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di
Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.17728 dan telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan No.AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2012
tanggal 7 Mei 2013.

The articles of Pupuk Indonesia had been amended several times


and the last of the increase in issued capital by Deed of Nanda Iwan
Fauz, SH, M.Kn, notary in Jakarta, No.14 dated April 26, 2013,
which was approved by the Minister of Law and Human Rights
dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-AH.01.10.17728 and had
been registered in the Company List No. AHU-0042454.AH.01.09.
in 2012 dated May 7, 2013.

Sepanjang pengabdiannya selama 54 tahun, Pupuk Indonesia


mengalami 5 (lima) fase sejarah penting dalam struktur organisasi
korporasi.

Throughout its service for 54 years, Pupuk Indonesia has experienced


5 (five) important historical phases in the corporate organizational
structure.

Pertama, Pupuk Indonesia yang dahulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja


(Persero) sebagai perusahaan BUMN yang berdiri sejak tahun 1959.
Perseroan didirikan berdasarkan Akte Pendirian No. 4 tanggal 3
Januari 1970 yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, SH
Notaris di Jakarta yang telah beberapa kali diubah terakhir diubah
dengan Akta Notaris No.35 tanggal 12 Agustus 2008 yang dibuat
oleh Notaris Fathiah Helmi, SH yang telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan HAM tanggal 22 Agustus 2008 Nomor AHU 54213.
AH.01.02.Tahun 2008 junctis Akta Notaris No.18 tanggal 11
November 2009 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH yang
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 1 Desember
2009 Nomor AHU- 0080078.AH.01.09 Tahun 2009. Akta Notaris
Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26
April 2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHUAH. 01.10.17728 Tahun 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No.AHU-0042454.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 7 Mei
2013.

First, Pupuk Indonesia is formerly known as PT Pupuk Sriwidjaja


(Persero) as a state-owned enterprise that was founded since 1959.
The Company was established under the Deed of Establishment
No. 4 dated January 3, 1970, made before Soeleman Ardjasasmita,
SH, Notary in Jakarta, which has been amended by Deed No.35
dated August 12, 2008 that made by Notary Fathiah Helmi, SH,
which has been approved by the Ministry of Justice and Human
Right dated August 22, 2008 No. AHU 54213.AH.01.02. in 2008
junctis Notary Deed No. 18 dated November 11, 2009 made by
Notary Fathiah Helmi, SH, which has been approved by the Ministry
of Justice and Human Rights dated December 1, 2009 No. AHU0080078.AH.01.09 in 2009. The Notary Deed of Nanda Fauz Iwan,
SH, M.Kn, notary in Jakarta, No.14 dated April 26, 2013, which
was approved by the Minister of Law and Human Rights dated
May 7, 2013 by Decree No.AHU-AH. 01.10.17728 in 2013 and has
been registered in the Company List AHU-0042454.AH.01.09. In
2012 dated May 7, 2013.

Kedua, Pupuk Indonesia sebagai Perusahaan Induk (Operating


Holding) yang membawahi 6 (enam) perusahaan sejak tahun
1997, berdasarkan PP No.28/1997 dan PP No 34 tahun 1998.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.28/1997 tanggal 7 Agustus
1997 jo Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1998 tentang
Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham
Perseroan, maka status Pupuk Indonesia berubah menjadi Induk
Perusahaan (Operating Holding).

Second, Pupuk Indonesia as Operating Holding in charge of six


(6) companies since 1997, based on Government Regulation
No.28/1997 and No. 34 in 1998. Based on Government Regulation
No.28/1997 dated August 7, 1997 jo with Government Regulation
No. 34 of 1998 on the Investment of the addition of Republic
Indonesia to the Capital Stock of the Company, then the status of
Pupuk Indonesia transformed into Operating Holding.

Ketiga, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


Perseroan (RUPS-LB) pada tanggal 24 Desember 2010, Pupuk
Indonesia memisahkan aktiva dan Pasiva melalui mekanisme

Third, based on the General Meeting Extraordinary of the


Shareholders (GM-Extraordinary) on December 24, 2010, Pupuk
Indonesia separated assets and liabilities through the spin-off

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

12

Profil Perusahaan Company Profile

spin-off kepada anak perusahaan baru bernama PT Pupuk


Sriwidjaja Palembang yang dibentuk pada 12 November 2010.
Dengan demikian status Pupuk Indonesia berubah dari operating
holding menjadi Strategic and Investment Holding yang berjalan
efektif mulai 1 Januari 2011. Manfaat yang diharapkan dengan
dilakukannya Pemisahan (Spin-off) tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manfaat untuk Pemerintah di antaranya adalah adanya
peningkatan nilai tambah Pupuk Indonesia tanpa membebani
Pemerintah:
Adanya peningkatan modal saham Pemerintah dalam Pupuk
Indonesia dari sebesar Rp4,289 triliun ke Rp10,610 triliun
melalui kapitalisasi laba ditahan Pupuk Indonesia sebesar
Rp6,071 triliun yang telah disetujui Kementerian Negara
BUMN pada tanggal 31 Desember 2010 dan pooling of fund
sebesar Rp250 miliar.
Kementerian Negara BUMN juga menyetujui peningkatan
modal dasar Pupuk Indonesia dari Rp10 triliun menjadi Rp40
triliun.
Lebih terjaminnya ketersediaan produk-produk pupuk untuk
menunjang program ketahanan pangan jangka panjang.
Meningkatnya proyeksi Pajak Penghasilan yang dibayarkan
kepada Pemerintah.

mechanism of the new subsidiary called PT Pupuk Sriwidjaja


Palembang that formed on November 12, 2010. Thus Pupuk
Indonesia status changed from operating holding into the Strategic
and Investment Holding which was effective from January 1, 2011.
The benefit which was expected by doing Separation (Spin-offs)
was as follows:
1. The benefits to the Government among other are an increase
of Pupuk Indonesia added value without burdening the
Government:
An increase in the share capital of the Government in Pupuk
Indonesia from amounting Rp 4, 289 trillion to Rp10, 610
billion through the capitalization of retained earnings Pupuk
Indonesia amounted Rp 6, 071 trillion, which had been
approved by the Ministry of State Enterprises on December 31,
2010 and the pooling of funds amounting to Rp250 billion.
SOEs State Ministry also approved the increase in authorized
capital of the Pupuk Indonesia from Rp40 trillion to Rp10
trillion.
More ensuring is in the availability of fertilizer products to
support long-term food security programs.
Increased of projections Income Tax that paid to the
Government

2. Manfaat untuk Pupuk Indonesia:


Penggabungan dan sentralisasi fungsi-fungsi organisasi dan
kebijakan yang bersifat strategis untuk meningkatkan nilai
perusahaan.
Menciptakan mekanisme pengendalian yang lebih efektif oleh
Pupuk Indonesia sebagai Induk Perusahaan terhadap Anakanak Perusahaan Pupuk Indonesia.
Memperbaiki penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG).
Dengan perubahan bentuk operating holding menjadi
Strategic and Investment Holding maka Pupuk Indonesia
akan lebih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional
korporasi di antara sesama Anak Perusahaan Pupuk Indonesia,
terutama dalam bidang produksi, pemasaran serta teknik dan
pengembangan.

2. The benefits for Pupuk Indonesia:


The merging and centralization of organizational and political
functions which strategic to increase company value

Keempat, pada tanggal 18 April 2012 Pupuk Indonesia telah


meresmikan nama baru menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero)
sebelumnya bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang disahkan
dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam surat Nomor: AHU-17695.AH.01.02. Tahun 2012
Peresmian penggantian logo dan nama perusahaan dilakukan
Menteri BUMN pada tanggal 18 April 2012 di Jakarta. Dengan
nama dan logo baru, nama merek pupuk urea bersubsidi menjadi
Pupuk Indonesia tidak lagi menggunakan nama masing-masing
perusahaan pupuk yang berada di bawah Perusahaan.

Fourth, on April 18, 2012 Pupuk Indonesia had inaugurated its


new name to be PT Pupuk Indonesia (Persero) that before from PT
Pupuk Sriwidjaja (Persero) which legalized by the Ministry of Justice
and Human Right of Republic Indonesia in Letter No: AHU-17695.
AH.01.02. in 2012. The inauguration of changing brand and name
of the company was conducted by Ministry of State Enterprises on
April 18, 2012 in Jakarta. With its new name and brand, the name
of Subsidized Fertilizer to be Pupuk Indonesia, did not use each
name of fertilizer company under the Company.

Kelima, pada tahun 2013 Pupuk Indonesia melakukan revitalisasi


Pabrik Pupuk, Melakukan konversi bahan baku gas ke batu bara
untuk unit utilitas dan melakukan pengembangan bisnis melalui
divertisifikasi ke arah hilir dengan membentuk anak perusahaan
baru, khusus di bidang logistik, yaitu PT Pupuk Indonesia Logistik.

Fifth, in 2013 Pupuk Indonesia conducted Fertilizer Company


revitalization, conducted conversion of liquid gasoline raw material
to coal for utility unit and conducted business development through
diversification to the downstream by formimg new subsidiary,
especially in logistic field, namely PT Pupuk Indonesia Logistik.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan untuk


turut melaksanakan dan menunjang kebijakan Pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang
industri pupuk, industri kimia dan kimia lainnya untuk melayani
kebutuhan pembangunan pangan domestik dan ekspor maka
Pupuk Indonesia didukung oleh 8 (delapan) anak perusahaan
dengan bidang usaha sebagai berikut :

As a State Owned Enterprises (SOEs) which purposed to participate


on conducting and supporting the Government Policy in economy
field and national development, especially in fertilizer industry,
chemical industry and other chemical to serve the needs of domestic
food development and export then Pupuk Indonesia is supported
by 8 (eight) subsidiaries in the field as follows:

1. PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan memasarkan


pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, industri kimia
lainnya serta pupuk organik

1. PT Petrokimia Gresik (PKG), produces and markets the fertilizer


of Urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, and other chemical
industry as well as organic fertilizer.

13

Create control mechanism which more effective by Pupuk


Indonesia as Parent Company to its Subsidiaries.

Fix the implementation of Good Corporate Government


(GCG) principles.
By transforming from operating holding to be Strategic and
Investment Holding, as a result Pupuk Indonesia will more focus
on management of corporate operational synergy among of
Pupuk Indonesia subsidiaries, especially in production field,
marketing technique, and development.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

2. PT Pupuk Kujang (PKC), memproduksi dan memasarkan pupuk


urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
3. PT Pupuk Kaltim (PKT), memproduksi dan memasarkan pupuk
urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memproduksi dan memasarkan
pupuk urea dan industri kimia lainnya
5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), memproduksi dan
memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
6. PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam penyediaan
jasa engineering, procurement & construction (EPC)
7. PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha konstruksi
dan perdagangan umum.
8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) bergerak dibidang logistik.

2. PT Pupuk Kujang (PKC), produces and markets the fertilizer of


Urea, NPK, organic and other chemical industry.
3. PT Pupuk Kaltim (PKT), produces and markets the fertilizer of
Urea, NPK, organic and other chemical industry.
4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produces and markets the
fertilizer of Urea and other chemical industry.
5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), produces and markets
the fertilizer of Urea and other chemical industry.
6. PT Rekayasa Industri (REKIND), running its business on the
service of engineering, procurement & construction (EPC)
7. PT Mega Eltra (ME), running its business on construction and
general trading.
8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) running on logistic field.

Dalam rangka kerjasama dengan negara-negara ASEAN dibentuk


perusahaan patungan yang bergerak dalam industri pupuk, yaitu:
1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF)
Didirikan pada tanggal 12 April 1979 dengan kepemilikan
saham PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 60%. Karena
keterbatasan gas, maka pada 5 Agustus 2003 pabrik berhenti
beroperasi dan saat ini dalam proses likuidasi.
2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn.Bhd.
Didirikan pada tanggal 6 Oktober 1980 dengan kepemilikan
saham Pemerintah Indonesia sebanyak 13%. Pemerintah
menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mewakili
pemerintah di dalam pengawasan kinerja perusahaan.

In line of cooperation with ASEAN countries was formed joint


company which running of its business on fertilizer industry, namely:
1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF)
It was established on April 12, 1979 with shares of Pupuk
Indonesia (Persero) amounted 60%. Because of limited liquid
gasoline, as the result on August 5, 2003 the factory stopped
its operation and at the present is in liquidation process.
2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn.Bhd.
It was established on October 6, 1980 with shares of
Government amounting to 13%. The Government assigned
PT Pupuk Indonesia (Persero) to represent the government on
supervising company performance.

Dalam mengemban tugas dalam mendukung ketahanan pangan


nasional, Pupuk Indonesia dan 8 (delapan) anak perusahaannya
mengoperasikan 14 pabrik urea dan 13 pabrik amoniak di lokasi
yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Ke
depan, Pupuk Indonesia akan terus melakukan terobosan untuk
memperkuat sinergi usaha industri pupuk dan industri pendukung
lainnya melalui rebranding, repositioning serta pengembangan
usaha.

On conducting the duty to support national food security,


Pupuk Indonesia and its 8 (eight) subsidiaries operates 14 urea
factories and 13 ammonia factories located in Java, Sumatra and
Kalimantan. In future, Pupuk Indonesia will continuously conduct
breakthrough to strengthen synergy of fertilizer industry business
and other supporting industry through rebranding, repositioning,
and business development.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

14

Profil Perusahaan Company Profile

JEjak Langkah Pupuk Indonesia


Milestone Pupuk Indonesia

Pendirian PT PUSRI (Persero)


sebagai perusahaan BUMN
Establishment
PT PUSRI (Persero) as SOEs
Company

Perusahaan kembali
berbentuk sebagai
Perseroan
Corporate back into
Company

1973

1963

1959

1963

Sebagai Perusahaan Negara


as State Corporation

15

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Penanggung jawab tunggal


penyaluran Pupuk
Single Responsible of
Fertilizer Distribution

Profil Perusahaan Company Profile

Melakukan Revitalisasi Pabrik Pupuk,


konversi bahan baku gas ke batu
bara dan sinergi pengembangan
bisnis melalui diversifikasi ke arah
hilir dengan mendirikan anak
perusahaan baru, seperti PT Pupuk
Indonesia Logistik
Conducted Revitalization of the
Fertilizer Factory , conversion of raw
material from liquid gasolsifiction
ine to coal and synergy of business
development through diversification
to the downstream by establishing
new company, as PT Pupuk
Indonesia Logistic

Melakukan restrukturisasi
Perusahaan dengan melakukan
spin-off pada anak perusahaan
baru yaitu PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang yang dibentuk pada
12 November 2010
Conducted restructuration of
company by conducting spin-off
to new subsidiary namely PT
Pupuk Sriwidjaja Palembang that
be formed on November 12,
2010

2012

1997

2013

2010

Sebagai Operating Holding


As Operating Holding

Perubahan nama
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Rename of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
into PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

16

Profil Perusahaan Company Profile

Visi, Misi, Nilai DAN TUJUAN PERUSAHAAN

Vision, Mission, Values and Goals Company


VISI

VISION

Menjadi
perusahaan
agrokimia
yang
berkesinambungan, dan berkelas dunia

terintegrasi,

To be an agrochemical company that integrated, sustainability, and


world class

MISI

MISSION

1. Menjalankan bisnis utama bidang pupuk, kimia, energi,


pangan dan benih
2. Mengembangkan bisnis pendukung yang meliputi bisnis
logistik, perdagangan, pemeliharaan dan kawasan industri
3. Melakukan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai
tambah perusahaan
4. Mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan
ketahanan pangan nasional.

1. To run on the main business in the fields of fertilizer, chemical,


food and seed
2. To develop supporting business which consist of business in
logistic, trading, maintaining and industry area
3. To conduct portfolio investment to increase additional value
of the company
4. To support the Government program to increase national food
security.

Dasar Pengesahan Visi dan Misi Perusahaan

The Base Legalization of Vision and Mission of Company

Visi Misi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan oleh Dewan


Komisaris dan Direksi sebagaimana tertuang dalam Rencana
Jangka Panjang Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun
2013-2017.

Vision and Mission of Company had been approved by the Board of


Commissioners and Board of Directors as set in the Long Term Plan
of Company of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013-2017.

NILAI-NILAI PERUSAHAAN

CORPORATE VALUES

1. Kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction)


2. Inovatif dan kreatif
3. Dinamis
4. Integritas
5. Terpercaya
6. Sinergi (Team Work)

1. Customer Satisfaction
2. Innovative and Creative
3. Dynamic
4. Integrity
5. Trustworthy
6. Synergy (Team Work)

MAKSUD DAN TUJUAN PERUSAHAAN

OBJECTIVE AND GOAL OF COMPANY

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan:


1. Maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha
pengelolaan (management) perusahaan, perdagangan dan
jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia
lainnya serta agro industri untuk menghasilkan barang dan/
atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk
mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.

In line with Articles of Company:


1. This objective and goal of the Company conduct business
management of company, trades and services in the field of
fertilization, petrochemical, agrochemical and other chemical
as well as agro-industry to produce goods and / or services
that have high quality and strong competitive to get / pursuit
of profit in order to increase value of the Company by applying
the principles of Incorporated companies.

17

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pupuk Indonesia


dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
Perdagangan
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada
umumnya termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair,
bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi
di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri
dan kimia lainnya.
Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Management.

Jasa Lainnya.
Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan,
desain engineering, pengantongan (bagging station),
kontruksi management, pengoperasian pabrik, perbaikan,
reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang
hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk,
petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang
pertanian dan perkebunan.

3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut pada ayat


(2), Pupuk Indonesia dapat melakukan kegiatan usaha:
Kegiatan Penunjang Kegiatan Utama berupa: Pengangkutan,
menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang
angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya
yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan
melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.
Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.

2. To achieve objective and goal in above, the Pupuk Indonesia


can conduct major business activities as follows:
Trading
Organize distribution and trading activities in general included
export, import, local and interinsulair, raw material, supporting
material, production equipment in the field of fertilization,
petrochemical, agrochemical, agro industry and other chemical.

Company Management Service and Management


Consultation service.
Other services.
Conducting research study, education, development, design,
engineering, bagging station, construction management,
factory operation, improvement, reparation, maintenance,
consultation (except law consultation) and other technical
services in sectors of fertilizer industry, petrochemical, other
chemical industry and service in field of agriculture and
farming.

3. Beside the major business activities as mentioned in article (2),


the Pupuk Indonesia may carry on business activities:
Supporting Activities of Main activities include: Freight, running
business activities in the field of transport, freight forwarding
and warehousing as well as other activities that meant as
infrastructure to smooth and to carry out the business activities.

Carry out the Government assignment in accordance with the


principles of corporate management and legislation.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

18

Profil Perusahaan Company Profile

Bidang Usaha

Lines Of Business

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan dalam akta perubahan pada


tanggal 3 April 2012 Nomor 03 Notaris Nanda Fauz Iwan,
SH, M. Kn yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan
No.AHU-17695.AH.01.02, untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut. Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
sebagai berikut:
Perdagangan
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada
umumnya, termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair,
bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi
di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri
dan kimia lainnya.
Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen.
Jasa Lainnya Melaksanakan studi penelitian, pendidikan,
pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging
station), konstruksi manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan,
reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang
hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk,
petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian
dan perkebunan.

In accordance with Articles of the Company in the deed changes on


April 3, 2012 No. 03 of Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn which
had been approved by the Ministry of Justice and Human Rights on
April 5, 2012 by the Decree No. AHU-17695.AH.01.02 , to achieve
its goals and objectives. The Company can implement the major
business activities as follows:

Selain kegiatan usaha utama tersebut, Pupuk Indonesia dapat


melakukan kegiatan usaha:
Angkutan
Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang
angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya
yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan
melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.
Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.

In addition to the main business activity, Pupuk Indonesia conducts


business activities:
Transport
Running business activities in the field of transportation,
freight forwarding and warehousing as well as other activities
that are a means and equipment to carry out and conduct the
business activities well.
Implement government assignment that in accordance with
the principles of corporate management and legislation.

19

Trade
Running the distribution and trading activities in general,
including export, import, local and interinsulair, raw materials,
auxiliary materials / aides, production equipment in the field
fertilizer, petrochemicals, agrochemicals, agro chemical and
other industries.
Corporate Management Services and Management Consulting Services.
Other Service Carrying out research studies, education,
development,design engineering, bagging station, construction
management, plant operation, improvement, repair,
maintenance, consulting (except legal consultation) and other
technical services in the fertilizer industry, petrochemical,
chemical industries other and services in the fields of agriculture
and plantation.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

INFORMASI PRODUK

Product Information
1. PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pupuk
Fertilizer

2. PT Petrokimia Gresik (PKG)


Pupuk
Fertilizer

Spesifikasi

Spesification

Pupuk Urea (subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi
Berbentuk butir-butir Kristal berwarna putih
Memiliki rumus kimia NH2 CONH2
Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat
mudah menghisap air (higroskopis)
Mengandung unsur hara N sebesar 46%
Standar SNI-2801-2010
Berwarna merah jambu (Pink)

Urea Fertilizer (subsidy)


Containing Nitrogen (N) high-yield
Shaped grains of white crystals
Has the chemical formula NH2 CONH2
Easily soluble in water and its very easy to suck
water (hygroscopic)
Contains nutrients N by 46%
Standard ISO-2801-2010
Colored pink (Pink)

Memproduksi dan memasarkan pupuk urea,


ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industri
kimia lainnya serta pupuk organik.

Produces and markets of urea,


ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK and other
chemical industry as well as organic fertilizer.

Spesifikasi

Spesification

Pupuk SP-36 (Subsidi)


Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 36% dan
Sulfur (S) sebesar 5%
Berbentuk Granul
Berwana abu-abu
Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak
higroskopis
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk SP-36

Fertilizer SP-36 (subsidy)


Containing Phosphate (P2O5) by 36% and
Sulfur (S) at 5%
Shaped granules
Colored gray
Easy to dissolve in water and not hygroscopic

Pupuk ZA (subsidi)
Mengandung Nitrogen (N) sebesar 21% dan
Sulfur (S) sebesar 24%
Berbentuk butir-butir kristal
Berwarna putih
Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak
higroskopis
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk ZA

Fertilizer ZA (subsidy)
Containing Nitrogen (N) by 21% and Sulfur (S)
by 24%
Shaped crystal grains
White
Easy to dissolve in water and not hygroscopic
Packed in sack containing 50 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"

Pupuk NPK Phonska (subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat
(P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15%, dan
Sulfur (S) sebesar 10%
Berbentuk Granul
Berwarna merah muda (pink)
Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat
mudah menghisap air (higroskopis)
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipaarkan dan dijual dengan merk dagang NPK
Phonska

Fertilizer NPK Phonska (subsidy)


Containing Nitrogen (N) by 15%, Phosphate
(P2O5) 15%, Potassium (K2O): 15%, and Sulfur
(S) by 10%
Shaped granules
Pink
Easy to dissolve in water and not hygroscopic

Packed in sack containing 50 kg


Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark
Fertilizer SP-36

Marketed and sold under the trademark


Fertilizer ZA

Packed in sack containing 50 kg


Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark
Fertilizer NPK Phonska

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

20

Profil Perusahaan Company Profile

Pupuk
Fertilizer

21

Spesifikasi

Spesification

Pupuk Petroganik (subsidi)


Mengandung C Organik sebesar 12,30%, C/N
Ratio sebesar 15,19, pH sebesar 8,03 dan Kadar
air sebesar 8,16%
Berbentuk Granul
Berwarna keabu-abuan
Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Petroganik

Fertilizer Petroganik (subsidy)


Contains Organic C 12.30%, C / N ratio of
15.19, a pH of 8.03, and a moisture content of
8.16%
Granules shape
Grayish
Packed in a sack containing 40 kg
Written Government Subsidized Fertilizer
Marketed and sold under the trademark of
Petroganik

Pupuk Urea (non-subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46%
Berbentuk Granul
Berwarna Putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Urea PT Petrokimia Gresik

Fertilizer Urea (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) by 46%
Shaped granules Prill
Colored white
Packed in sack with containing 50 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"

Pupuk ZA (non subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 21% dan
Sulfur (S) sebesar 24%
Berbentuk butir-butir kristal
Berwarna putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk ZA

Fertilizer ZA (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) by 21% and Sulfur (S)
by 24%
Shaped crystal grains
White
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Pupuk SP-36 (non subsidi)


Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 36% dan
Sulfur (S) sebesar 5%
Berbentuk Granul
Berwana abu-abu
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk SP-36

Fertilizer SP-36 (non subsidy)


Containing Phosphate (P2O5) by 36% and
Sulfur (S) at 5%
Shaped granules
Colored gray
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Pupuk KCL (non subsidi)


Mengandung Kalium (K2O) sebesar 60%
Berbentuk puder/kristal
Berwarna putih/merah
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk KCL

Fertilizer KCL (non subsidy)


Contains Potassium (K2O) 60%
Shaped powder / crystal
White / red
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Marketed and sold under the trademark Urea


PT Petrokimia Gresik

Marketed and sold under the trademark


Fertilizer ZA

Marketed and sold under the trademark SP-36


Fertilizer

Marketed and sold under the trademark of KCL


Fertilizer

Profil Perusahaan Company Profile

Pupuk
Fertilizer

Spesifikasi

Spesification

Pupuk Rock Phospate (non subsidi)


Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 28%,
kadar P2O5 larut asam sitrat sebesar 14%, dan
CaO sebesar 46%
Berbentuk puder
Berwarna putih kecoklatan
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Rock Phosphate

Fertilizer Rock Phosphate (non subsidy)


Contains Phosphate (P2O5) 28%, citric acid
soluble P2O5 content of 14%, and 46% of CaO

Pupuk DAP (non subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 18% dan
Fosfat (P2O5) sebesar 46%
Berbentuk butiran
Berwarna hitam/abu-abu
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk DAP

Fertilizer DAP (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) by 18% and Phosphate
(P2O5) by 46%
Shaped granules
Black / gray
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Fertilizer ZK (non subsidi)


Mengandung Kalium (K2O) sebesar 50% dan
Sulfur (S) sebesar 17%
Berbentuk puder
Berwarna putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk ZK

Fertilizer ZK (non subsidy)


Containing Potassium (K20) at 40% and Sulfur
at 17%
Shaped powder
White
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark ZK
Fertilizer

Fertilizer NPK Kebomas (non subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat
(P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O) sebesar 6%,
dan Magnesium (MgO) sebesar 4%
Berbentuk compound, powder
Berwarna sesuai dengan komposisi unsur hara
dan bentuk
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk NPK Kebomas

Fertilizer NPK Kebomas (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 15% and Phosphate
(P2O5) at 15%, Potassium (K20) at 20%, and
Magnesium (MgO) at 4%.
Shaped compound, powder
Colored as the composition of nutrient and
shape
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Pupuk Super Fosfat TSP (non subsidi)


Memiliki kandungan P2O5 (Fosfat) 46%
Berbentuk Granul
Berwarna Keabu-abuan

Fertilizer Super Fosfat TSP (non subsidy)


Containing P205 (Phosphate) at 46%
Shaped granules
Grey

Shaped powder
Brownish white
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Marketed and sold under the trademark of Rock


Phosphate Fertilizer

Marketed and sold under the trademark DAP


Fertilizer

Marketed and sold under the trademark DAP


Fertilizer

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

22

Profil Perusahaan Company Profile

3. PT Pupuk Kujang (PKC)


Pupuk
Fertilizer

23

Memproduksi dan memasarkan pupuk urea,


NPK, organik dan industri kimia lainnya

Produces and markets fertilizers of urea, NPK,


organic, industry and other chemical.

Spesifikasi

Spesification

Pupuk NPK Kujang (subsidi)


Formula 15-15-15
Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat
(P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15%.
Berbentuk Granul
Berwarna kecoklatan
Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat
mudah menghisap air (higroskopis)
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg.
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah.
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
NPK Kujang

Fertilizer NPK Kujang (subsidy)


Formula 15-15-15
Containing Nitrogen (N) at 15% and Phosphate
(P2O5) at 15%, Potassium (K20) at 15%
Shaped granules
Brownish
hygroskopis

Pupuk Kujang Organik (subsidi)


Mengandung C Organik sebesar 22,5%, C/N
Ratio 16, dan pH 7.84
Berbentuk prill (ukuran 1-3, 35mm) atau granul
(ukuran 2-4, 75mm)
Berwarna coklat kehitaman
Dikemas dalam kantong dengan isi 20 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Organik Kujang

Fertilizer Organic Kujang (subsidy)


Containing C Organic at 22,5%, C/N Ratio 16,
and pH 7.84
Shaped prill (size 1-3, 35mm) or granules (size
2-4, 75mm)
Dark brown
Packed in sack containing 20 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark Kujang
Organic Fertilizer

Pupuk Urea Kujang (non subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46%
Berbentuk Granul
Berwarna Putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Nitrea

Fertilizer Urea Kujang (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 46%
Shaped granules
White
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Pupuk NPK Kujang (non-subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 16%, Fosfat
(P2O5) sebesar 6%, dan Kalium (K2O) sebesar 23%
Berbentuk blending
Berwarna kecoklatan
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk NPK Kujang

NPK Fertilizer of Kujang (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 16% and Phosphate
(P2O5) at 6%, and Potassium (K20) at 23%

Shaped blending
Brownish
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Packed in sack containing 50 kg


Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark NPK
Kujang

Marketed and sold under the trademark Nitrea

Marketed and sold under the trademark NPK


Kujang Fertilizer

Profil Perusahaan Company Profile

4. PT Pupuk Kalimantan Timur


(PKT)
Pupuk
Fertilizer

Produces and markets fertilizers of Urea, NPK,


Organic and other chemical industry.

Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK,


organik dan industri kimia lainnya
Spesifikasi

Spesification

Pupuk NPK Pelangi Agro (Subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat
(P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15%.
Berbentuk Granul
Berwarna light brown
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg.
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah.
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
NPK Pelangi Agro

Fertilizer NPK Pelangi Prima (Subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 15% and Phosphate
(P2O5) at 15%, and Potassium (K20) at 15%
Shaped granules
Light brown
Packed in sack containing 50 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark NPK
Pelangi Agro

Pupuk Urea Daun Buah (non-subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46%
Berbentuk Granul
Berwarna putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg.
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah.
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Urea Dalam Buah

Fertilizer Urea Daun Buah (non Subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 46%
Shaped granules
White
Packed in sack containing 50 kg
Written "Government non Subsidized Fertilizer"

Pupuk Organik "Zeorganik" (subsidi)


Mengandung C-Organik sebesar 12-20% C/N
Ratio sebesar 10-25, pH sebesar 4-8, dan Kadar
air sebesar 12%
Berbentul Granul
Berwarna keabu-abuan
Dikemas dalam kantong dengan isi 20/40 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Zeorganik

Fertilizer Organic Zeorganik (subsidy)


Containing C-Organic at 12-20% C/N Ratio 1025, pH at 4-8, and water content 12%

Pupuk NPK Pelangi unggul (non-subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat
(P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O) sebesar 6%,
dan unsur mikro sebesar 4%
B
erbentuk Granul
B
erwarna-warni
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg

Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah

Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk NPK Pelangi Unggul

Fertilizer NPK Pelangi Unggul (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 15%, Phosphate
(P2O5) at 15%, Potassium (K20) at 6% and
micro nutrient 4%
Shaped Granules
Colorful
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Marketed and sold under the trademark Pupuk


Urea Dalam Buah

Shaped Granules
Grayish
Packed in sack containing 20/40 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark
Zeorganik

Marketed and sold under the trademark NPK


Pelangi Unggul Fertilizer

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

24

Profil Perusahaan Company Profile

Pupuk
Fertilizer

5. PT Pupuk Iskandar muda


(PIM)
Pupuk
Fertilizer

6. PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang
Pupuk
Fertilizer

Spesifikasi

Spesification

Pupuk NPK Pelangi Maxi (non-subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 12%, Fosfat
(P2O5) sebesar 12%, Kalium (K2O) sebesar
17%, dan unsur mikro sebesar 2%
Berbentuk Granul
Berwarna-warni
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk NPK Pelangi Maxi

Fertilizer NPK Pelangi Maxi (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 12% and Phosphate
(P2O5) at 12%, and Potassium (K20) at 17%
and micro nutrient 2%
Shaped granules
Colorful
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark NPK
Pelangi Maxi

Produces and markets fertilizers of urea,


organic, and other chemical industry

Memproduksi dan memasarkan pupuk urea,


organik dan industri kimia lainnya
Spesifikasi

Spesification

Pupuk Organik PIM (subsidi)


Mengandung C Organik sebesar 13,06%, C/N
Ratio sebesar 20,40%, pH sebesar 7,5, dan
Kadar air sebesar 14,44%
Berbentul Granul dan berukuran 2-4 mm
Berwarna keabu-abuan
Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang PIM
Organik

Fertilizer PIM Organic (subsidy)


Containing C-Organic at 13.06% C/N Ratio
20.40%, pH at 7.5, and water content 14.44%

Pupuk Urea PIM (non-subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46%
Berbentuk Prill
Berwarna putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Urea PIM

Fertilizer PIM Urea (non subsidy)


Containing Nitrogen (N) at 46%
Shaped Prill
White
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Memproduksi dan memasarkan pupuk urea,


urea dan industri kimia lainnya

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Shaped Granules and sizes 2-4mm


Grayish
Packed in sack containing 40 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark PIM
Organic

Marketed and sold under the trademark PIM


Urea Fertilizer

Produces and markets fertilizers of urea, organic,


and other chemical industry

Spesifikasi
Pupuk Urea Pusri (non-subsidi)
Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46%
Berbentuk butir-butir kristal
Berwarna putih
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Urea Pusri

25

Spesification
Fertilizer Pusri Urea (non subsidy)
Containing Nitrogen (N) at 46%
Shaped Crystal Grains
White
Packed in sack containing 50 kg
No words "Government Subsidized Fertilizer"

Marketed and sold under the trademark Pusri


Urea Fertilizer

Profil Perusahaan Company Profile

Pupuk
Fertilizer

Spesifikasi

Spesification

Pupuk Organik Pusri (subsidi)


Mengandung C Organik > 12, C/N ratio sebesar
10-25, Kadar air sebesar 13% - 25% dan
bakteri mikroorganisme.
Berbentuk Granul (2mm),
Berwarna coklat kehitaman
Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg
Terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk Organik Pusri

Fertilizer Organik Pusri (subsidy)


Containing C-Organic at >12, C/N Ratio 10-25,
and water content 25% and microorganism
bacteria
Shaped Granules
Dark Brown
Packed in sack containing 40 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"
Marketed and sold under the trademark Pusri
Organic Fertilizer

Pupuk NPK Pusri (non subsidi)


Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat
(P2O5) sebesar 15%, dan Kalium (K2O) sebesar
15%
Berwarna kecoklatan
Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg
Tidak terdapat tulisan Pupuk Bersubsidi
Pemerintah
Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang
Pupuk NPK Pusri

Fertilizer NPK Pusri (no subsidy)


Containing Nitrogen (N) 15% phosphate
(P2O5)15%, and Potassium (K2O) 15%
Berwarna Brownish
Packed in sack containing 50 kg
Written "Government Subsidized Fertilizer"

Marketed and sold under the trademark Pusri


Organic Fertilizer

7. PT Rekayasa industri Bergerak dalam penyediaan jasa engineering, Running on its business in service of engineering,
procurement & construction (EPC).
(Rekind)
procurement & construction (EPC).

Refinery
Petrochemical & Fertilizer
Oil & Gas Onshore dan Offshore
Mineral dan Batubara
Ketenagalistrikan, baik Geothermal maupun
coal fired power plant.

8. PT Mega eltra (ME)

Refinery
Petrochemical & Fertilizer
Oil & Gas Onshore dan Offshore
Mineral and Coal
Electricity, both of Geothermal and
coal fired power plant

Bergerak dalam bidang usaha perdagangan


umum.

Running on its business in general trade.

Perdagangan

Trade

Pupuk: memperdagangkan pupuk jenis Urea dan Non Urea


untuk kebutuhan sektor pangan dan kebun

Fertilizer: trading of urea fertilizer type and Non Urea to fulfill


food and farm sector

Non Pupuk: memperdagangkan bahan bangunan, herbisida dan


cat

Non Fetilizer: trading of building materials, herbicides, and paint

Jasa Konstruksi Industri cat :


Transmission & Distribution Line, Power Plants & Substation, Civil
& Mechanical Work dan Mechanical & Electrical Maintenance
DikeloLa oleh anak perusahaan yang bernama PT Sigma Utama
yang memproduksi cat berkelas heavy duty protective coating and
painting untuk keperluan kelautan, perkapalan dan bangunan
lepas pantai atau dikenal dengan MOPC (Marine, Offshore and
Protective Coating)

Construction Services Paint Industry Handling in work area:


Transmission & Distribution Line, Power Plants & Substation, Civil
& Mechanical Work and Mechanical & Electrical Maintenance
Managed by subsidiary namely PT Sigma Utama which produces
world class paint heavy duty protective coating and painting for
marine purpose, shipping and building out of the sea shore that
famous by MOPC

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

26

Profil Perusahaan Company Profile

Komite Audit
Audit Committee

Komite GCG & Pemantau


Manajemen Risiko
GCG & Risk Management
Committee

Dewan Komisaris Board of Commissioner


Komisaris Utama President Commissioner:
Rusman Heriawan
Komisaris Commissioners:
- Achmad Suryana - Megananda Daryono
- Mas Achmad Daniri - Diah Maulida
- Ansari Bukhari

Direktur Keuangan
Finance Director
Achmad Fadhiel

Kepala Satuan
Pengawas Intern (SPI)
Head of Internal Audit
Budi Rahayu

27

Pemegang Saham
Pemerintah Republik Indonesia
Shareholders the Republic
of Indonesian Government

Direktur Pemasaran
Marketing Director
Koeshartono

GM Keuangan Korporat
dan Perbendaharaan
GM Corporate Finance
and Treasury
Rochan Syamsul

GM Akuntansi
GM Accounting
Baja Lodhrakentjana

GM Niaga
GM Trading
Subhan

Manajer Pendanaan
dan Perbendaharaan
Funding and Treasury
Manager
Achmad Faisal

Manajer Akuntansi
Accounting Manager
Sara Dewi

Manajer Penjualan
& Ekspor
Sales and Export
Manager
Kartina Wahyu

Manajer Pelaporan
Manj. & Analisa Kinerja
Manajement Report &
Performance Analysis
Manager
Hardoyo Atmaji

Manajer Perpajakan
& Asuransi
Insurance and Tax
Manager
Maslani

Manajer Perencanaan
Pemasaran
Planning and
Marketing Manager
Sunardi Sudibja

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

GM Logistik
GM Logistics
Judhi Indro Sarasetyo

Manajer Logistik &


Distribusi
Logistics and
Distribution Manager
Dradjad Asmara

Profil Perusahaan Company Profile

Struktur Organisasi

Organization structure
Struktur Organisasi Pupuk Indonesia disusun berdasarkan
Keputusan Direksi No. SK/DIR/003/2013 Tentang Addendum ke
Dua No. SK/DIR/001/2011 tanggal 13 Juni 2013.

The organization Structure of Pupuk Indonesia was arranged


according to the Board of Directors Decision No. SK/DIR/003/2013
about Addendum No. SK/DIR/001/2011 dated June 13, 2013.

Direktur Utama
President Director
Arifin Tasrif

Direktur Teknologi dan


Manufacturing
Technology and
Manufacturing Director
Indra Jaya HM

GM Teknologi dan
Manufacturing
GM Technology and
Manufacturing
Hanggara Patrianta

Direktur SDM
dan Umum
Human Resources and
General Affairs Director
Djafarudin Lexy S

GM Human Capital &


General Affair
GM Human Capital &
General Affairs
Zulkifli Arman

GM Investasi dan
Pengembangan
GM Investment and
Business Development
Kuntari L.W.

Manajer Sinergi
Operasi
Operation Synergy
Manager
Edi Wibawa

Manajer PSDM &


Naker
HR. Development
Manager
Mgs. Prima Darma
Putra

Manajer Pengembangan
& Portfolio
Business Development &
Portofolio Manager
Josua Decardo
Siregar

Manajer Sinergi
Pemeliharaan
Maintenance Synergy
Manager
Halomoan Sianipar

Manajer Adm
Umum & PKBL
General Affairs and
CDPP Manager
Wahyu Supriyanto

Manajer Riset dan


Teknologi
Riset & Technology
Manager
Surahmad W.W

Manajer Sinergi K3LH


HSE Synergy Manager
Budi Mulia Utama H.

Direktur Investasi dan


Pengembangan
Investment and Business
Development Director
Nugraha Budi Eka I.

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Harry Poernomo

Staf Direktur Utama


Staff of Director
Yunelwan Rauf

Manajer Manajemern
Risiko
Risk Management
Manager
Azis Susiladi

Manajer Pengadaan
Procurement Manager
Setyo Margono

Manajer Teknologi
Informasi
Information
Technology Manager
Mardiyanto

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

28

Profil Perusahaan Company Profile

Struktur dan Komposisi Pemegang Saham

Structure and Composition of Shareholders


Saham Pupuk Indonesia tidak ada yang dimiliki oleh Dewan
Komisaris dan Direksi maupun masyarakat karena seluruh saham
perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan
penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000 dan modal
dasar sebesar Rp40.000.000.000.000.

Shareholders of Pupuk Indonesia is not owned by the board of


Commissioners and Directors or societies because all shareholders
are owned by the government of Indonesian Republic with
the capital Rp12.899.908.000.000 and basic capital is
Rp40.000.000.000.000.

Modal dasar Perusahaan per 31 Desember 2009 berdasarkan Akta


Notaris Imas Fatimah, SH No. 41 tanggal 14 Oktober 1997 adalah
sebesar Rp10.000.000.000.000 yang terbagi dalam 10.000.000
saham dengan nilai nominal per saham Rp1.000.000. Jumlah modal
yang disetor per 31 Desember 2009 sebesar Rp4.289.006.000.000
berasal dari modal saham yang sudah ditetapkan dengan Keputusan
Menteri BUMN No. KEP- 20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007.

Companys basic capital per December 31, 2009 based on


deed of Imas Fatimah, SH No. 41 on October 14, 1997 was
Rp10.000.000.000.000 divided into 10.000.000 shareholders with
nominal value per shareholders Rp1.000.000. The total capital that
was paid per December 31, 2009 at Rp4.289.006.000.000 was
from the capital share stated by the decree of Minister of State
Owned Enterprises No. KEP- 20/MBU/2007 on March 1, 2007

Modal dasar dan modal ditempatkan Perusahaan per 31 Desember


2011 sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No.7
tanggal 7 Januari 2011 ditingkatkan masing-masing menjadi
Rp40.000.000.000.000 dan Rp10.610.006.000.000.

Basic capital and capital were placed to company per December


31, 2011 based on deed Fathiah Helmi, SH, No.7 on January
7, 2011 added each to be Rp40.000.000.000.000 and
Rp10.610.006.000.000.

Berdasarkan keputusan RUPS untuk tahun buku 2010, diputuskan


bahwa Perusahaan melakukan kapitalisasi saldo laba menjadi
modal sebesar Rp6.071.000.000.000.

Based on the decree of the resolution of the General Meeting


of the Companys Shareholders for fiscal year 2010, there was
decided that the company conducted revenue share capitalization
to be capital at Rp6.071.000.000.000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang


tertuang dalam Akta Notaris Lummasia, SH, notaris di Jakarta, No. 11
tanggal 19 Januari 2012, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No
54 Tahun 2011, Negara Republik Indonesia memutuskan Penyertaan
Negara pada PT Pupuk Iskandar Muda, sebanyak 1.338.048 saham
dengan nilai nominal sebesar Rp1.338.048.000.000 dialihkan
kepada Perusahaan. Atas perubahan anggaran dasar ini telah
diterima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.10-08848 tanggal 13 Maret 2012. Sehingga Modal Disetor
Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah Rp12.899.908.000.000.

Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of


Shareholders in as stipulated in the Deed Lummasia, SH, notaris in
Jakarta, No. 11 on January 19, 2012, and continuing Government
regulation No 54 in 2011, Indonesian Republic declared state
investment to PT Pupuk Iskandar Muda, at 1.338.048 share with
nominal value at Rp1.338.048.000.000 changed to the company.
The change in the constitution has received a Letter of Acceptance
Notice of Amendment to Articles of Association from Ministry of
Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-08848 on March 13,
2012. Therefore, Paid-Up Capital of the Company per December
31, 2013 was RP12.899.908.000.000.

100%

29

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Daftar Entitas Anak Perusahaan / Entitas Asosiasi dan


Struktur Grup Perusahaan
LIST OF SUBSIDIARY ENTITIES/ASSOCIATION ENTITIES AND
CORPORATE GROUP STRUCTURE
Penyertaan Entitas Anak Perusahaan

Investment Subsidiaries

Perusahaan memiliki penyertaan langsung maupun tidak langsung


dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% sebagai berikut:

Company has direct investment and indirect investment with the


percentage of ownership more than 50% as described below:

a. Penyertaan Langsung
Struktur Organisasi Penyertaan Langsung Entitas Anak dengan
persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:

a.

PT
PT Pupuk
Petrokimia
Kujang
Gresik

99,9%

99,9%

PT Pupuk
Kalimantan
Timur

PT Pupuk
Iskandar
Muda

PT Pupuk
Sriwidjaja
Palembang

PT
Rekayasa
Industri

PT Mega
Eltra

PT Pupuk
Indonesia
Logistik

99,9%

99,9%

99,9%

90,06%

98,73%

97,0%

Tabel Penyertaan Langsung Entitas Anak Perusahaan Tahun 2010-2013:

Nama Perusahaan
Name of Company

Direct Investment
Organization structure of direct investment in subsidiaries with the
percentage of ownership as described below:

Domisili
Adress

Bidang Usaha
Business Field

Table Direct Investment in Subsidiaries in 2010-2013:


Mulai
Tahun
Year of
Operation

Persentasi Kepemilikan
Percentage Ownership
2013

2012

2011

2010

Produksi Pupuk
Fertilizer Production

1971

99.99

99.99

99.99

99.99

Cikampek

Produksi Pupuk
Fertilizer Production

1975

99.99

99.99

99.99

99.99

Bontang

Produksi Pupuk
Fertilizer Production

1985

99.99

99.99

99.99

99.99

Aceh

Produksi Pupuk
Fertilizer Production

1982

99.99

99.99

99.99

99.99

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


(PSP)

Palembang

Produksi Pupuk
Fertilizer Production

2011

99.99

99.99

99.99

99.99

PT Rekayasa Industri (REKIN)

Jakarta

Konstruksi
Construction

1981

90.06

90.06

90.06

90.06

PT Mega Eltra (ME)

Jakarta

1970

98.73

98.73

98.73

98.73

PT Pupuk Indonesia Logistik

Jakarta

2013

97.00

PT Petrokimia Gresik (PKG)


PT Pupuk Kujang (PKC)
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)

Gresik

Perdagangan
Trading
Logistik dan Pelayaran
Logistic and Shipping

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

30

Profil Perusahaan Company Profile

b. Penyertaan Tidak Langsung

b.

Struktur Organisasi Penyertaan tidak Langsung Enitas Anak


dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:

PT
Petrosida
Gresik
99,99%

PT
Petrokimia
kayaku
60,00%

PT Sintas
Kurama
Perdana
45,22%

PT
Kawasan
Industri
Kujang
Cikampek
96,19%
PT Kujang
Agri Mulya
60,00%

Indirect Investment in Subsidiaries

Organization Structure of Indirect Investment In Subsidiaries with the


percentage of ownership as described below:

PT Kaltim
Industrial
Estate
99,99%

PT Kaltim
daya
Mandiri
80,74%

PT Sigma
Utama
99,92%

PT Yasa
Industri
Nusantara
80,00%

PT Tracon
Industri
80,00%

PT
Rekayasa
Cakrawala
Resources
51,00%

PT Kaltim
Jasa
Security
69,98%

Tabel Penyertaan Tidak Langsung Entitas Anak Perusahaan Tahun


2010-2013:

PT
Rekayasa
Engineering
80,00%

Table Indirect Investment in Subsidiaries in 2010-2013 :

Persentasi Kepemilikan
Percentage Ownership

Nama Perusahaan
Name of Company

2013

2012

2011

2010

Melalui PT Petrokimia Gresik Kepemilikan Iangsung Through PT Petrokimia Gresik Direct Ownership
PT Petrosida Gresik

99.99

99.99

99.99

99.99

PT Petrokimia Kayaku

60.00

60.00

60.00

60.00

Melalui PT Pupuk Kujang Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kujang Direct Ownership
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

96.19

96.19

96.19

96.19

PT Sintas Kurama Perdana

45.22

45.22

45.22

45.22

Kepemilikan Tidak langsung Melalui PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Indirect Ownership through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Kujang Agri Mulya

60.00

60.00

60.00

60.00

99.99

99.99

Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan langsung Through PT Pupuk Kalimantan Timur Direct Ownership
PT Kaltim Industrial Estate

99.99

99.99

Kepemilikan Tidak langsung Melalui PT Kaltim Industrial Estate Indirect Ownership through PT Kaltim Industrial Estate
PT Kaltim Daya Mandiri

80.74

80.74

80.74

80.74

PT Kaltim Jasa Security

69.98

69.98

69.98

69.98

99.92

99.92

99.00

99.00

Melalui PT Mega Eltra Kepemilikan Langsung Through PT Mega Eltra Direct Ownership
PT Sigma Utama

Melalui PT Rekayasa Industri Kepemilikan Langsung Trough PT Rekayasa Industri Direct Ownership
PT Yasa Industri Nusantara

80.00

80.00

80.00

80.00

PT Tracon Industri

80.00

80.00

80.00

80.00

PT Rekayasa Engineering

80.00

80.00

80.00

80.00

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui PT Rekayasa Engineering Indirect Ownership through PT Rekayasa Engineering
PT Rekayasa Cakrawala Resources
51.00
51.00
51.00

51.00

31

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

c.

Pengendalian Bersama Entitas


Struktur Organisasi Pengendalian Bersama Entitas dengan
persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:

PT Jordan
Abadi
50,00%

PT Kalimantan
Agro Nusa
49,00%

Tabel Pengendalian Bersama Entitas dengan persentase


kepemilikan adalah sebagai berikut:

c.

Jointly Controlled Entity


Organization structure of Jointly Controlled Entity with the
percentage of ownership as described below:

PT Pupuk Agro
nusantara
51,00%

JO Worley
50,00%

Table Jointly Controlled Entity with the percentage of


ownership as described below:
Persentasi Kepemilikan
Percentage Ownership

Nama Perusahaan
Name of Company

2013

2012

2011

2010

50.00

50.00

50.00

50.00

PT Kalimantan Agro Nusa

49.00

49.00

49.00

49.00

PT Pupuk Agro Nusantara

51.00

51.00

51.00

50.00

50.00

Pengendalian Bersama Entitas Melalui PT Petrokimia Gresik


Through PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi
Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan Langsung
Through PT Pupuk Kalimantan Timur Direct Investment

Melalui PT Rekayasa Industri


Through PT Rekayasa Industri
JO Worley

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

32

Profil Perusahaan Company Profile

d. Penyertaan Entitas Asosiasi


Pupuk Indonesia memiliki sejumlah Entitas Asosiasi baik yang
kepemilikan langsung maupun kepemilikan tidak langsung.
Struktur Entitas Asosiasi Kepemilikan Langsung Pupuk Indonesia
Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

33

d.

Investment in Associates Company


Pupuk Indonesia has a number of associates company both
direct ownership and indirect ownership.
Associates Company Structure on Direct Ownership in 2013 as
described below:

PT Kawasan
Industri Gresik
35,00%

PT Peroksida Indonesia Pratama


20,00%

PT Kaltim Sahid
Baritosodakimia
20,00%

PT Petronika
20,00%

PT Kujang Sud
Chemie C atalyst
23,00%

PT Pukati Pani
35,00%

PT Petrokopindo
Cipta Salaras
29,75%

PT Multi Nitrotama Kimia


25,00%

PT Bintang
Sintuk Hotel
20,00%

PT Aneka Jasa
Grahadika

PT BUMN Hijau
Lestari
20,00-%

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Ima Persada

Comspain XXI
SA

PT Bakrie Rekind
Bio Energi
30,00%

Jabar Rekind
Geothermal
45,00%

Rekayasa Industri malaysia, Sdn


Bhd
30,00%

Profil Perusahaan Company Profile

e. Entitas Asosiasi Kepemilikan Tidak Langsung


Struktur Entitas Asosiasi Kepemilikan Tidak Langsung Pupuk
Indonesia Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

e. Entities Associates Of Direct Ownership


Associates Company Structure on Indirect Ownership in 2013 as
described below:

PT Kawasan
Industri Kujang
Cikampek

PT Kujang
Amanah Tani
40,00%

PT Kujang Tirta
Sarana
20,00%

Tabel Pengendalian Bersama Entitas dengan persentase


kepemilikan adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan
Name of Company

PT Kujang Tatar
Persada
30,00%

PT Kujang Arlita
Persada
35,00%

Table Associates company on direct ownership and indirect


ownership:
Persentasi Kepemilikan
Percentage of Ownership
2013

2012

2011

2010

Melalui PT Petrokimia Gresik Kepemilikan Langsung Through PT Petrokimia Gresik Direct Ownership
PT Kawasan Industri Gresik

35.00

35.00

35.00

35.00

PT Petronika

20.00

20.00

20.00

20.00

PT Petrokopindo Cipta Selaras

29.75

29.75

49.95

49.95

49.95

49.95

PT Aneka Jasa Grahadika

Melalui PT Pupuk Kujang Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kujang Direct Ownership
PT Peroksida Indonesia Pratama

20.00

20.00

20.00

20.00

PT Kujang Sud Chemie Catalyst

23.00

23.00

23.00

23.00

PT Multi Nitrotama Kimia

25.00

25.00

25.00

25.00

PT BUMN Hijau Lestari

20.00

20.00

20.00

20.00

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Indirect Ownership through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Kujang Amanah Tani

40.00

40.00

40.00

40.00

PT Kujang Tirta Sarana

20.00

20.00

20.00

20.00

PT Kujang Arlita Persada

35.00

35.00

35.00

35.00

PT Kujang Tatar Persada

30.00

30.00

30.00

Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kalimantan Timur Direct Ownership
20.00
20.00
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
35.00
35.00
PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel
20.00
20.00
Melalui PT Pupuk Iskandar Muda Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Iskandar Muda Direct Ownership
PT Ima Persada
Melalui PT Rekayasa Industri Kepemilikan Langsung Through PT Rekayasa Industri Direct Ownership
Comspain XXI SA
49.00
PT Bakrie Rekind Bio Energi
30.00
30.00
Jabar Rekind Geothermal
45.00
45.00
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
30.00
30.00

20.00
35.00
20.00

20.00
35.00
20.00

40.00

40.00

49.00
30.00
45.00
30.00

49.00
30.00
45.00
30.00

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

34

Profil Perusahaan Company Profile

Kinerja Anak Perusahaan

Performance of The Subsidiary

PT Petrokimia Gresik
Profil Perusahaan

Profile of the Company

PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di


Indonesia, yang awalnya bernama Proyek Petrokimia Surabaya.
Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10
Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964.
Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada
tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan
sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik. Bidang Usaha Petrokimia
Gresik adalah Produksi dan Pemasaran serta Bahan Kimia Lainnya,
yang beroperasi menempati lahan seluas 450 hektar berlokasi di
Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur dengan kepemilikan saham
PT Pupuk Indonesia (Persero) 99,99% dan Yayasan Petrokimia
Gresik 0,01%.

PT Petrokimia Gresik is the most complete fertilizer factory in


Indonesia, which was originally named Project Petrochemical
Surabaya. Construction contract was signed on August 10, 1964,
and used on December 8, 1964. The project was inaugurated by
the President of the Republic of Indonesia on July 10, 1972, which
was then set as the date of the anniversary of PT Petrokimia Gresik.
Business field of Petrokimia Gresik is Production and Marketing
as well as Other Chemical ingredients, which operates to occupy
an area of 450 hectares located in Gresik, East Java with share
ownership of PT Pupuk Indonesia (Persero) 99.99% and Yayasan
Petrokimia Gresik 0,01%.

Alamat Perusahaan

The Address of Company

Kantor Pusat
Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, Jawa Timur
Phone : (62-31) 3981811, 3981814,
3982100, 3982200
Fax : (62-31) 3981722, 3892272
E-mail : pkg@petrokimia-gresik.com
Website: http://www.petrokimia-gresik.com

Head Office
Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, Jawa Timur
Phone : (62-31) 3981811, 3981814,
3982100, 3982200
Fax : (62-31) 3981722, 3892272
E-mail : pkg@petrokimia-gresik.com
Website: http://www.petrokimia-gresik.com

Kantor Perwakilan Jakarta

Jakarta Representative Office

Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta Pusat 10160


Phone : (62-21) 3446459, 3446645
Fax : (62-21) 3841994
E-mail : petrogrk@cbn.net.id

Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta Pusat 10160


Phone : (62-21) 3446459, 3446645
Fax : (62-21) 3841994
E-mail : petrogrk@cbn.net.id

Produk Perusahaan

Companys Product

Produk yang dihasilkan PT Petrokimia Gresik pupuk urea, ZA, SP-36,


Phonska, DAP, NPK, ZK, Petroganik, KCL, Rock Phosphate, TSP dan
industri kimia lainnya. Pada tahun 2012 memiliki kapasitas produksi
per tahun 445.000 ton amoniak, 460.000 ton urea, 750.000 ton
ZA, 2.620.000 ton NPK, 500.000 ton SP-36, dan 10.000 ton ZK.

Products that are produced by PT Petrokimia Gresik are urea


fertilizer, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, Petroganik, KCL,
Rock Phosphate, TSP and other chemistery industry. In 2012, it has
production capacity per year 445.000 tons ammonia, 460.000 tons
urea, 750.000 tons ZA, 2.620.000 tons NPK, 500.000 tons SP-36,
and 10.000 tons ZK.

35

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners


Komisaris Utama President Commisioners

Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, M.S., DAA

Komisaris Commisioners

Ir. Fadjar Judisiawan, M.M.

Komisaris Commisioners

Ir. Nugraha Budi Eka l

Komisaris Commisioners

Drs. Julian Aldrin Pasha, M.A., Ph.D

Komisaris Commisioners

Romulo Robert Simbolon, S.Sos., M.M

Komisaris Commisioners

Drs. Boediarso Teguh Widodo, ME

DIREKSI Board of Directors


Ir. Hidayat Nyakman, MSIE, MA

Direktur Utama President Director


Direktur Produksi, Production Director,

Ir. S. Nugroho Christijanto, M.M

Direktur Teknik & Pengembangan


Technology and Manufacturing Director

Ir. Firdaus Syahril

Direktur Komersil Commercial Director

Drs. T. Nugroho Purwanto, Ak

Direktur SDM& Umum


Human Resources & General Director

Irwansyah, SE

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Penjualan yang diraih PT Petrokimia Gresik selama periode tahun


2013 mencapai Rp24.548.696 juta, mengalami peningkatan
sebesar 13,16% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi)
Sebelum Pajak mengalami kenaikan sebesar 24,62% menjadi
Rp2.261.916 juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif
Tahun Berjalan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp1.735.397
juta atau 24,93% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sales achieved of PT Petrokimia Gresik during the period 2013


reached Rp24.548.696 million, an increase to 13.16% compared
to the previous year. Income/(Loss) Before Tax increased 24.62%
to Rp2.261.916 million, thus causing the Income for the
Comprehensive Year increased to Rp1.735.397 million or 24.93%
compared to the previous year

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp21.790.351 juta di tahun 2013,


atau meningkat 13,19% dibandingkan tahun 2012 Rp19.251.053
dan ditahun 2011 sebesar Rp11.324.855 juta.

The Total Asset was recorded at Rp21.790.351 million in 2013, or


increased 13, 19% compared to 2012 Rp19.251.053 and in 2011
at Rp11.324.855 million.

laporan Laba Rugi PT Petrokimia Gresik

Income Loss Report of PT Petrokimia Gresik


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details
Penjualan
Sales

2011

2012

2013

16.195.196

21.694.258

24.548.696

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak


Income / (Loss) before tax

1.441.818

1.815.056

2.261.916

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Comprehensive for The Year

1.084.411

1.389.097

1.735.397

11.324.855

19.251.053

21.790.351

Total Aset
Total Asset

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

36

Profil Perusahaan Company Profile

PT pupuk kujang
Profil Perusahaan

Profile of the Company

Resmi berdiri pada tanggal 9 Juni 1975 di Dawuan, Cikampek,


dengan bidang usaha memproduksi dan memasrkan pupuk
urea dan industri kimia lainnya yang beroparasi di Cikampek,
Jawa Barat. Pupuk Kujang Memiliki dua unit pabrik pupuk urea
dengan kapasitas terpasang 1.140.000 ton/tahun, pabrik NPK
dengan kapasitas terpasang 400.000 ton/tahun dan 660.000 ton/
tahun amoniak. Dengan kepemilikan sahamnya adalah 99,99%
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 0,01 Yayasan Kesejahteraan
Warga PT Pupuk Kujang

It was established on June 9, 1975 in Dawuan, Cikampek with


business field producing and marketing urea fertilizer and other
chemistery ingredients that were operated in Cikampek, West
Java. Pupuk Kujang has two urea fertilizer factories with installed
capacity 1.140.000 tons /year, NPK factory with installed capacity
400.000 tons/year and 660.000 tons/year ammonia. The share
ownership is 99,99% PT Pupuk Indonesia (Persero) and 0,01
Yayasan Kesejahteraan Warga PT Pupuk Kujang

Alamat Perusahaan

The address of the Company

Kantor Pusat
Jalan Jenderal A. Yani No. 39,
Cikampek 41373, Jawa Barat
Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452,
316123, 316141
Fax : (62-264) 314235, 314335
E-mail : info@pupuk-kujang.co.id
Website : http://www.pupuk-kujang.co.id

Head office
Jalan Jenderal A. Yani No. 39,
Cikampek 41373, Jawa Barat
Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452,
316123, 316141
Fax : (62-264) 314235, 314335
E-mail : info@pupuk-kujang.co.id
Website : http://www.pupuk-kujang.co.id

Kantor Perwakilan Jakarta

Jakarta Representative Office

Gedung Pusri lantai 2 & 3


Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya
Jakarta Barat 11480
Phone: (62-21) 53662099
Fax: (62-21) 5322723, 5322439

Gedung Pusri lantai 2 & 3


Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya
Jakarta Barat 11480
Phone: (62-21) 53662099
Fax: (62-21) 5322723, 5322439

Produk Perusahaan

Companys Product

Produk yang dihasilkan PT Pupuk Kujang adalah pupuk urea, NPK,


dan organik. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas produksi per
tahun 660.000 ton amoniak, 1.140.000 ton urea, dan 400.000 ton
NPK.

Products that are produced by PT Pupuk Kujang are urea fertilizers,


NPK, and organic. In 2013, it has production capacity per year
660.000 tons ammonia, 1.140.000 tons urea, dan 400.000 tons
NPK.

37

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013


Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS The Board of Commisioners


Komisaris Utama President Commisioners

Udhoro Kasih Anggoro

Komisaris Commisioners

Parluhutan Hutaean

Komisaris Commisioners

Noer Sutrisno

Komisaris Commisioners

Winarno Tohir

Komisaris Commisioners

Djafarudin Lexy S.

Komisaris Commisioners

Alatin Sapta Mega Simanjuntak

DIREKSI Board of Directors


Direktur Utama President Director

Bambang Tjahjono

Direktur Produksi, Teknik & Pengembangan


Production Director, Technology and Manufacturing Director

Dana Sudjana

Direktur Komersil Commercial Director

Illiana Arifiandi

Direktur SDM& Umum


Human Resources & General Director

Ade Suryanti

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Penjualan yang diraih PT Pupuk Kujang selama periode tahun


2013 mencapai Rp4.030.027 juta, mengalami penurunan sebesar
2,54% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum
Pajak mengalami penurunan sebesar 20,33% menjadi Rp608.637
juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
mengalami penurunan menjadi sebesar Rp462.560 juta atau
20,43% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sales achieved of PT Pupuk Kujang during the period 2013 reached


Rp4.030.027 million, an decrease to 2,54% compared to the
previous year. Income / (Loss) Before Tax decreased 20,33% to
Rp608.637 million, thus causing the Income for the Comprehensive
Year decreased Rp462.560 million or 20,43% compared to the
previous year

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp4.643.840 juta di tahun 2013, atau


meningkat 6,80% dibandingkan tahun 2012 Rp4.348.177.

The total asset was recorded at Rp4.643.840 million in 2013, or


increased to 6,80% compared to 2012 Rp4.348.177.

Laporan Laba Rugi PT Pupuk Kujang

Income Loss Report of PT Pupuk Kujang


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details
Penjualan
Sales

2011

2012

2013

3.395.429

4.134.945

4.030.027

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak


Income / (Loss) before tax

408.849

763.947

608.637

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Income Comprehensive for The Year

310. 064

581.315

462.560

4.082.253

4.348.177

4.643.840

Jumlah Aset
Total Asset

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

38

Profil Perusahaan Company Profile

PT Pupuk Kalimantan Timur

Profil Perusahaan

Profile of the Company

Didirikan pada 7 Desember 1977 di Bontang Kalimantan Timur.


Didukung empat unit pabrik amoniak dan lima unit pabrik urea
yang terletak di area seluas kurang lebih 493 hektar. Bidang Usaha
PT Pupuk Kalimantan Timur adalah Produksi dan Pemasaran Pupuk
serta bahan kimia lain yang beroperasi di Bontang, Kalimantan
Timur dengan pemegang saham PT Pupuk Indonesia (Persero)
sebesar 99,99% dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk
Kalimantan Timur sebesar 0,01%.

It was established on December 7, 1977 in Bontang, East


Kalimantan. It was supported with ammonia factory unit and five
urea factory units lied in the area about 493 hectares. Business
field of PT Pupuk Kalimantan Timur is producing and marketing
fertilizer and other chemistery ingredients that were operated in
Bontang, East Kalimantan. with shareholders PT Pupuk Indonesia
(Persero) at 99,99% and Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT
Pupuk Kalimantan Timur at 0,01%.

Alamat Perusahaan

The address of the Company

Kantor Pusat
Jalan James Simandjuntak No. 1
Bontang 75313 Kalimantan Timur
Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203
Fax : (62-548) 41616, 41626
E-mail : corsec@pupukkaltim.com
Website : http://www.pupukkaltim.com

Head Office
Jalan James Simandjuntak No. 1
Bontang 75313 Kalimantan Timur
Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203
Fax : (62-548) 41616, 41626
E-mail : corsec@pupukkaltim.com
Website : http://www.pupukkaltim.com

Kantor Perwakilan Jakarta

Jakarta Representative Office

Plaza Pupuk Kaltim


Jalan Kebon Sirih Raya No. 6A
Jakarta Pusat 10110
Phone : (62-21) 3443344, 3443345
Fax : (62-21) 3443444

Plaza Pupuk Kaltim


Jalan Kebon Sirih Raya No. 6A
Jakarta Pusat 10110
Phone : (62-21) 3443344, 3443345
Fax : (62-21) 3443444

Produk Perusahaan

Companys Product

Produk yang dihasilkan PT Pupuk Kalimantan Timur adalah pupuk


urea, NPK, dan organik. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas
produksi per tahun 1.850.000 ton amoniak, 2.980.000 ton urea,
dan 350.000 ton NPK.

Products that are produced by PT Pupuk Kalimantan Timur are urea


fertilizer, NPK, and organic. In 2013, it has production capacity per
year 1.850.000 tons ammonia, 2.980.000tons urea, 350.000 tons
NPK.

39

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013


Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS The Board of Commisioners


Komisaris Utama President Commisioners

Alex S W Retraubun

Komisaris Commisioners

Hari Priyono

Komisaris Commisioners

Mashudianto

Komisaris Commisioners

D. Agus Purnomo

Komisaris Commisioners

Panggah Susanto

Komisaris Commisioners

Yurnalis Ngayoh

DIREKSI Board of Directors


Direktur Utama President Director

Aas Asikin Idat

Direktur Produksi Production Director

Mulyono Prawiro

Direktur Komersil Commercial Director

Suldja Hartono

Direktur Teknik & Pengembangan


Technology and Manufacturing Director
Direktur SDM & Umum
Human Resources & General Director

A. Bakir Pasaman
Jusri Minansyah

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Penjualan yang diraih PT Kalimantan Timur selama periode tahun


2013 mencapai Rp13.825.714 juta, mengalami peningkatan
sebesar 2,78% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi)
Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 47,29% menjadi
Rp1.383.781 juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif
Tahun Berjalan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp1.050.165
juta atau 47,07% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sales achieved of PT Kalimantan Timur during period 2013


reached Rp13.825.714 million, an increase to 2,78% compared
to the previous year. Income / (Loss) Before Tax decreased
47,29% to Rp1.383.781 million, thus causing the Income for the
Comprehensive Year decreased to Rp1.050.165 million or 47,07%
compared to the previous year

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp18.091.898 juta di tahun 2013,


atau meningkat 48,70% dibandingkan tahun 2012 Rp12.166.994.

The total asset was recorded at Rp18.091.898 million in 2013, or


increased to 48,70% compared to 2012 Rp12.166.994.

Laporan Laba Rugi PT Pupuk Kalimantan Timur

Income Loss Report of PT Pupuk Kalimantan Timur


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details
Penjualan
Sales

2011

2012

2013

10.371.291

13.452.118

13.825.714

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak


Income / (Loss) before tax

1.959.968

2.625.337

1.383.781

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Income Comprehensive for The Year

1.438.278

1.984.057

1.050.165

10.633.741

12.166.994

18.091.898

Jumlah Aset
Total Asset

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

40

Profil Perusahaan Company Profile

PT Pupuk Iskandar Muda

Profil Perusahaan

Profile of the Company

Berdiri atas dasar Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita SH No. 54


pada tanggal 24 Februari 1982 dengan nama PT Pupuk Iskandar
Muda (Persero) dan beroperasi di Lhokseumawe Nangroe Aceh
Darussalam dengan bidang Usaha Produksi dan Pemasaran Pupuk
serta Bahan Kimia Lain. PT Pupuk Iskandar Muda. Merupakan
pabrik pupuk urea ke 11 di Indonesia dan merupakan pabrik pupuk
urea ke 2 setelah PT AAF di Propinsi Aceh. Kapasitas terpasang PIM1 dan PIM-2 per tahun adalah 1.140.000 ton urea dan 766.000
amonia. Perusahaan ini mempunyai satu anak perusahaan yakni
PT Ima Persada. Kepemilikan Saham PT Pupuk Iskandar Muda
adalah PT Pupuk Indonesia Persero sebesar 99,99% dan Yayasan
Kesejahteraan PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 0,01%.

It was established on deed of Soeleman Ardjasasmita SH No. 54


on February 24, 1982 named PT Pupuk Iskandar Muda (Persero)
and operating in Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam
with business field producing and marketing fertilizer and other
chemistery ingredients. PT Pupuk Iskandar Muda is an eleventh
urea fertilizer factory in Indonesia and it is belonged to the second
urea fertilizer factory after PT AAF in Aceh Province. Installed
capacity PIM-1 and PIM-2 per year is 1.140.000 tons urea and
766.000 ammonia. This company has one subsidiary naming PT
Ima Persada. The shareholders of PT Pupuk Iskandar Muda is PT
Pupuk Indonesia Persero at 99,99% and Yayasan Kesejahteraan PT
Pupuk Iskandar Muda sebesar 0,01%.

Alamat Perusahaan

Companys Address

Kantor Pusat
Jalan Raya Medan Banda Aceh
Krueng Geukeuh, Lhokseumawe 24310
Nanggroe Aceh Darussalam
Phone : (62-645) 56222
Fax : (62-645) 56096
E-mail : info@pim.co.id
Website : http://www.pim.co.id

Head Office
Jalan Raya Medan Banda Aceh
Krueng Geukeuh, Lhokseumawe 24310
Nanggroe Aceh Darussalam
Phone : (62-645) 56222
Fax : (62-645) 56096
E-mail : info@pim.co.id
Website : http://www.pim.co.id

Kantor Perwakilan Jakarta

Jakarta Representative Office

Jalan Bangka Raya No. 107,


Jakarta Selatan 12720
Phone : (62-21) 71793227
Fax : (62-21) 71790964

Jalan Bangka Raya No. 107,


Jakarta Selatan 12720
Phone : (62-21) 71793227
Fax : (62-21) 71790964

Produk Perusahaan

Companys Product

Produk yang dihasilkan PT Pupuk Iskandar Muda adalah pupuk


urea dan organik. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas produksi
per tahun 766.000 ton amoniak, dan 1.140.000 ton urea.

41

Products that are produced by PT Pupuk Iskandar Muda are urea


fertilizer and organic. In 2013, it has production capacity per year
766.000 tons ammonia and 1.140.000 tons urea.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013


Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners


Komisaris Utama President Commisioners

Ahmad Humam Hamid

Komisaris Commisioners

Indra Jaya HM

Komisaris Commisioners

Farida Zed

Komisaris Commisioners

Dadang Heru Kodri

Komisaris Commisioners

Fitriani

DIREKSI Board of Directors


Direktur Utama President Director

Eko Sunarko

Direktur Produksi Teknik & Pengembangan


Production, Technology and Manufacturing Director

Lili Djadjuli

Direktur Komersil Commercial Director

Husni Achmad Zaki

Direktur SDM & Umum


Human Resources & General Director

Usman Mahmud

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Penjualan yang diraih PT Iskandar Muda selama periode tahun


2013 mencapai Rp2.664.111 juta, mengalami penurunan sebesar
1,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum
Pajak mengalami penurunan sebesar 225,24% menjadi Rp80.426
juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
mengalami penurunan menjadi sebesar Rp93.233 juta atau
391,96% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sales achieved of PT Iskandar Muda during period 2013 reached


Rp2.664.111 million, an decrease to 1,44% compared to the
previous year. Income / (Loss) Before Tax decreased 225,24% to
Rp80.426 million, thus causing the Income for the Comprehensive
Year decreased Rp93.233 million or 391,96% compared to the
previous year.

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp5.228.972 juta di tahun 2013, atau


meningkat 14,41% dibandingkan tahun 2012 Rp4.570.392.

The total asset was recorded at Rp5.228.972 million in 2013, or


increased to 14,41% compared to 2012 Rp4.570.392.

Laporan Laba Rugi PT Pupuk Iskandar Muda

Income Loss Report of PT Pupuk Iskandar Muda


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details

2011

2012

2013

2.180.355

2.703.109

2.664.111

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak


Income / (Loss) before tax

214.057

64.219

(80.426)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Income Comprehensive for The Year

176.550

31.934

(93.233)

4.481.136

4.570.392

5.228.972

Penjualan
Sales

Jumlah Aset
Total Asset

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

42

Profil Perusahaan Company Profile

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Profil Perusahaan

Profile of The Company

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dibentuk pada tanggal 12 November


2010 sebagai anak Perusahaan baru PT Pupuk Indonesia (Persero)
melalui Akte Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal 12
November 2010 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM
tanggal 13 Desember 2010 nomor AHU-57993.AH.01.01 tahun
2010 yang bergerak dibidang Produksi dan pemasaran pupuk serta
bahan kimia lain, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) berkantor
pusat dan pusat produksi di Palembang Sumatera Selatan dengan
kepemilikan saham 99,9% PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 0,1%
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri Palembang (YKKP).

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was established on November 12,


2010 as a new subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) through
the deed of Fathiah Helmi, SH No. 14 on November 12, 2010 and
approved by the Ministry of Justice and law on December 13, 2010
No. AHU-57993.AH.01.01 in 2010 on business field producing and
marketing fertilizer and other chemistery ingredients. PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang (PSP) head office and center production is
in Palembang, South Sumatera with the shareholders 99,9%
PT Pupuk Indonesia (Persero) and 0,1% Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Pusri Palembang (YKKP).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)


pada tanggal 24 Desember 2010, PT Pupuk Indonesia (Persero)
dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai Holding memisahkan
aset dan kewajiban melalui mekanisme spin-off kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang yang berlaku efektif per 1 Januari 2011.

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on


December 24, 2010, PT Pupuk Indonesia (Persero) was PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) as holding separating the asset and duty through
spin-off mechanism toward PT Pupuk Sriwidjaja Palembang used
effectively per january 1, 2011.

Alamat Perusahaan

Companys Address

Kantor Pusat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Jalan Mayor Zen, Palembang 30118
Phone : (62-711) 712111, 712222
Fax : (62-711) 712100, 712020
E-mail : info@pusri.co.id/humas@pusri.co.id
Website : http://www.pusri.co.id

Head Office PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Jalan Mayor Zen, Palembang 30118
Phone : (62-711) 712111, 712222
Fax : (62-711) 712100, 712020
E-mail : info@pusri.co.id/humas@pusri.co.id
Website : http://www.pusri.co.id

Kantor Perwakilan Jakarta

Jakarta Representative Office

Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya


Jakarta Barat 11480
Phone : (62-21) 5481208
Fax : (62-21) 5305281
E-mail : kpj@pusri.co.id

Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya


Jakarta Barat 11480
Phone : (62-21) 5481208
Fax : (62-21) 5305281
E-mail : kpj@pusri.co.id

Produk Perusahaan

Companys Product

Produk yang dihasilkan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah


Pupuk Urea dan Amoniak. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas
produksi pertahun 2.262.000 Ton Urea dan 1.412.000 Ton
Amoniak.

Products that are produced by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are


Urea Fertilizer and Ammonia. In 2013, it has production capacity
per year 2.262.000 tons urea and 1.412.000 tons ammonia.

43

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013

Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS The Board of Commisioners


Komisaris Utama President Commisioners

Burhanudin Amin

Komisaris Commisioners

Sutiyono

Komisaris Commisioners

Maulana J Singedekane

Komisaris Commisioners

Amzulian Rifai

Komisaris Commisioners

Achmad Tossin Sutawikara

Komisaris Commisioners

Achmad Asyik

DIREKSI The Board of Directors


Direktur Utama President Director

Musthofa

Direktur Produksi Production Director

M. Djohan Safri

Direktur Komersil Commercial Director

Bambang Lesmoko

Direktur Teknik & Pengembangan


Technology and Manufacturing Director
Direktur SDM & Umum
Human Resources & General Director

Benny Haryoso
Muhammad Romli HM

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Penjualan yang diraih PT Sriwidjaja Palembang selama periode


tahun 2013 mencapai Rp7.213.698 juta, mengalami peningkatan
sebesar 21,77% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi)
Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 34,06% menjadi
Rp1.065.078 juta, sedangkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp563.316 juta atau
58,32% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sales achieved of PT Sriwidjaja Palembang during period 2013


reached Rp7.213.698 million, an increase to 21,77% compared
to the previous year. Income/(Loss) Before Tax decreased 34,06%
to Rp1.065.078 million, thus causing the Income for the
Comprehensive Year increased Rp563.316 million or 58,32%
compared to the previous year.

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp9.188.325 juta di tahun 2013, atau


meningkat 31,99% dibandingkan tahun 2012 Rp6.961.309.

The total asset was recorded at Rp9.188.325 million in 2013, or


increased to 31,99% compared to 2012 Rp6.961.309.

Laporan Laba Rugi PT Sriwidjaja Palembang

Income Loss Report of PT Sriwidjaja Palembang


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details

2011

2012

2013

Penjualan
Sales

6.741.894

5.923.932

7.213.698

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak


Income / (Loss) before tax

1.390.334

1.615.134

1.065.078

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Income Comprehensive for The Year

1.117,682

1.351.441

563.316

Jumlah Aset
Total Asset

5.889.264

6.961.309

9.188.325

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

44

Profil Perusahaan Company Profile

PT Rekayasa Industri
Profil Perusahaan

Profile of The Company

Berdiri pada tanggal 12 Agustus 1981. Bidang usaha Rancang


Bangun dan Perekayasaan serta Jasa Konstruksi yang beroperasi
di DKI jakarta. Kepemilikan Saham PT Rekayasa Industri adalah PT
Pupuk Indonesia (persero) sebesar 90,00%, Pemerintah sebesar
4,97% dan PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 4,97%.

It was established on August 12, 1981. Business field is Design


Build and Engineering and Construction Services operating in
Capital City, Jakarta. The shareholders PT Rekayasa Industri are PT
Pupuk Indonesia (persero) at 90,00%, Government at 4,97% and
PT Pupuk Kalimantan Timur at 4,97%.

Alamat Perusahaan

Companys Address

Jalan Kalibata Timur I No. 36 Kalibata,


Jakarta Selatan 12740
Phone : (62-21) 7988700, 7988707
Fax : (62-21) 7988701, 7988702
E-mail : corpsec@rekayasa.co.id
Website : http://www.rekayasa.co.id

Jalan Kalibata Timur I No. 36 Kalibata,


Jakarta Selatan 12740
Phone : (62-21) 7988700, 7988707
Fax : (62-21) 7988701, 7988702
E-mail : corpsec@rekayasa.co.id
Website : http://www.rekayasa.co.id

Produk Perusahaan

Companys Product

Produk yang dihasilkan PT Rekayasa Industri adalah Rancang


Bangun dan Perekayasaan serta Jasa Konstruksi.

Products that are produced by PT Rekayasa Industri are Design Build


and Engineering and Construction Services.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners


Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner

Agus Tjahajana W
Achmad Fadhiel
Karseno
Johny Sudharmono
Dharma Bakti

DIREKSI Board of Directrors


Direktur Utama President Directror

M. Ali Suharsono

Direktur Operasi I Operation I Directror

Alex Dharma Balen

Direktur Operasi II Operation II Directror

Eddy Herman Harun

Direktur Usaha Business Directror


Direktur Keuangan dan Administrasi
Finance and Administration Directror

45

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Nicke Widyawati
Hendradi Gunarso

Profil Perusahaan Company Profile

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Pendapatan yang diraih PT Rekayasa Industri selama periode


tahun 2013 mencapai Rp6.977.705 juta, mengalami peningkatan
sebesar 84,48% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi)
Sebelum Pajak mengalami peningkatan sebesar 23,32% menjadi
Rp251.446 juta, sedangkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
mengalami penurunan menjadi sebesar Rp93.664 juta atau
54,06% dibandingkan tahun sebelumnya.

Revenue achieved of PT Rekayasa Industri during period 2013


reached Rp6.977.705 million, an increase to 84,48% compared
to the previous year. Income/(Loss) Before Tax increased
23,32% to Rp251.446 million, thus causing the Income for the
Comprehensive Year decreased Rp93.664 million or 54,06%
compared to the previous year.

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp5.229.546 juta di tahun 2013, atau


meningkat 49,51% dibandingkan tahun 2012 Rp3.497.716.

The total asset was recorded at Rp5.229.546 million in 2013, or


increased to 49,51% compared to 2012 Rp3.497.716.

Laporan Laba Rugi PT Rekayasa Industri

Income Loss Report of PT Rekayasa Industri


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details
Penjualan
Sales
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak
Income / (Loss) before tax
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Income Comprehensive for The Year
Jumlah Aset
Total Asset

2011

2012

2013

2.505.578

3.782.439

6.977.705

131.978

203.897

251.446

58.918

88.048

93.664

1.933.002

3.497.716

5.229.546

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

46

Profil Perusahaan Company Profile

PT Mega Eltra

Profil Perusahaan

Profile of The Company

Berdiri pada 28 Desember 1970 dengan sektor usaha meliputi


perdagangan umum, distribusi, dan perindustrian. PT Mega Eltra
memiliki anak perusahaan bernama PT Sigma Utama yang bergerak
sebagai produsen cat. PT Mega Eltra beroprasi di DKI Jakarta
dengan Kepemilikan Saham adalah PT Pupuk Indonesia (Persero)
sebesar 98,73% dan PT Rekayasa Industri 1,27%.

It was established on December 28, 1970 with business field


including general trade, distribution, and industry. PT Mega Eltra
has subsidiaries naming PT Sigma Utama as paint producer. PT
Mega Eltra operates in Capital Ciry, jakarta with the shareholders
PT Pupuk Indonesia (Persero) at 98,73% and PT Rekayasa Industri
1,27%.

Alamat Perusahaan

Companys Address

Jalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340


Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437
Fax : (62-21) 3909326, 3102937
E-mail : pr@megaeltra.com
Website : http://www.megaeltra.com

Produk Perusahaan
Produk yang dihasilkan PT Mega Eltra adalah Perdagangan, Jasa
konstruksi dan Industri Cat.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013

Jalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340


Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437
Fax : (62-21) 3909326, 3102937
E-mail : pr@megaeltra.com
Website : http://www.megaeltra.com

Companys Product
Products that are produced by PT Mega Eltra are trading,
Construction Service and Paint Industry.

The structure of Board Commissioners and Directors 2013

Jabatan
Posision

Nama
Name

DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners


Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner

Yan Mustapha
Rully Tisna Yuliansa
Mukhamad Taufiq
Koeshartono

DIREKSI The Board of Directrors


Direktur Utama President Directror

Fauzi Yusuf

Direktur Operasi Operation Directror

Hilman Taufik

Direktur Keuangan Finance Directror

Sudar Wirataatmadja

47

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Kinerja Perusahaan 2013

Companys Performance in 2013

Pendapatan yang diraih PT Mega Eltra selama periode tahun 2013


mencapai Rp.893.560 juta, mengalami penurunan sebesar 18,60%
dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak
mengalami penurunan sebesar 347,54% menjadi (Rp58.817) juta,
sehingga Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan
menjadi sebesar (Rp62.251) juta atau 632,24% dibandingkan
tahun sebelumnya.

Revenue achieved of PT Mega Eltra during period 2013 reached


Rp893.560 million, an decrease to 18,60% compared to the
previous year. Income/(Loss) Before Tax decreased 347,54% to
(Rp58.817) million, thus causing the Income for the Comprehensive
Year decreased (Rp62.251) million or 632,24% compared to the
previous year.

Jumlah Aset tercatat sebesar Rp533.735 juta di tahun 2013, atau


menurun 18,88% dibandingkan tahun 2012 Rp657.945.

The total asset was recorded at Rp533.735 million in 2013, or


decreased to 18,88% compared to 2012 Rp657.945.

Laporan Laba Rugi PT Mega Eltra

Income Loss Report of PT Mega Eltra


( Juta ) (Millions)

Uraian
Details
Penjualan
Sales

2011

2012

2013

860.004

1.097.674

893.560

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak


Income / (Loss) before tax

18.938

23.761

(58.817)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Income Comprehensive for The Year

11.564

11.696

(62.251)

437.202

657.945

533.735

Jumlah Aset
Total Asset

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

48

Profil Perusahaan Company Profile

PT Asean Aceh Fertilizer


(dalam likuidasi)
(IN LIQUIDATION)

Profil Perusahaan

Profile of The Company

PT Asean Aceh Fertilizer didirikan pada 14 April 1979 di Lhokseumawe,


Nangroe Aceh Darussalam yang merupakan perusahaan patungan
antar Negara asean dan kondisi perusahaan saat ini dalam likuidasi.

PT Asean Aceh Fertilizer was established on April 14, 1979 in


Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam which was joint venture
of asean countries and the current condition of the company in
liquidation.

Kegiatan Usaha

Business Activities

Memproduksi dan memasarkan urea dan industri kimia lainnya.

Producing and marketing urea and other chemistry industries.

Komposisi Pemegang Saham Perseroan:


Pemerintah Republik Indonesia (60%)
Petrolium Nasional Berhard Malaysia ( 13% )
Nasional Development Company Philippines (13%)
The Ministry Of Finance Of Kingdom of Thailand (13%)
Tamasek Holding (1%)

The composition of Companys Shareholders


Government of Republic of Indonesia (60%)
Petrolium Nasional Berhard Malaysia ( 13% )
Nasional Development Company Philippines (13%)
The Ministry Of Finance Of Kingdom of Thailand (13%)
Tamasek Holding (1%)

PT Hengam Petrochemical
Company

Profil Perusahaan

Profile of The Company

Pada tanggal 10 Mei 2006 Pemerintah RI dan Iran Kesepahaman,


antara lain meningkatkan kerjasama bilateral G to G dalam
bidang energi (minyak dan gas bumi). Berdasarkan Nota
Kesepahaman tersebut dilaksanakan penandatanganan MoU
antara PUSRI dengan NPC International Ltd (NPCI) tanggal 13
Nopember 2006. Pada tanggal Pendirian perusahaan patungan/
JVC bernama Hengam Petrochemical Company (HPC) pada
tanggal 11 Nopember 2007 di Tehran, Iran.

On May 10, 2006 the government of Republic of Indonesia and


Iran Undestanding, consist of increasing bilateral cooperation
G to G in energy field (oil and gas ). Based on Memorandum
of Understanding conducted a signature MoU between PUSRI
and NPC International Ltd (NPCL) on November 13, 2006. On
the Establishment of a joint venture / JVC named "Hengam
Petrochemical Company" (HPC) on November 11, 2007 in Tehran,
Iran.

Kegiatan Usaha

Business Activities

Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia


lainnya.

Producing and marketing urea fertilizer and other chemistry


industry.

Komposisi Pemegang Saham Perseroan:

The composition of Companys Shareholders:

PT Pupuk Indonesia (Persero) (5,21%)


NPC International Ltd (NPCI) (70,95%)
Petrochemical Industries Investment Company (PIIC) (23,84%)

49

PT Pupuk Indonesia (Persero) (5,21%)


NPC International Ltd (NPCI) (70,95%)
Petrochemical Industries Investment Company (PIIC) (23,84%)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

PT. Pupuk Indonesia Logistik

Pupuk Indonesia membentuk anak perusahaan baru yaitu PT


Pupuk Indonesia Logistik (PILog) berdasarkan Akta Pendirian PT
Pupuk Indonesia Logistik No. 211 tanggal 23 Desember 2013, dan
memperoleh SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-0010175.AH.01.08 Tahun 2014 tanggal
12 Februari 2014.

Pupuk Indonesia established a new subsidiary named PT Pupuk


Indonesia Logistik based on the deed of PT Pupuk Indonesia
Logistik No. 211 on December 23, 2013 and had The decree of
Minister of Justice and Human Right of Republic Indonesia Number:
AHU-0010175.AH.01.08 year 2014 on February 12 , 2014.

Lahirnya PILog merupakan kebutuhan atas pelaksanaan penugasan


dari Pemerintah dalam hal distribusi pupuk bersubsidi produksi
perusahaan grup PIHC untuk mencapai sasaran 6 (enam) tepat
(harga, kualitas, jumlah, waktu, tempat, jenis).

The establishment of PILog is the need for the assignment of


the Government in terms of distribution of subsidized fertilizer
production PIHC group company to achieve the target of 6 (six)
right (price, quality, quantity, time, place, type).

Pilog merupakan perusahaan logistik sebagai supporting business


(bisnis pendukung) untuk memperkuat pola distribusi dan logistik
Grup Pupuk Indonesia. Dengan adanya PILog risiko-risiko tidak
tersalurnya pupuk keseluruh wilayah Indonesia dapat dimitigasi.

It was a logistics company as supporting business to strength the


distribution pattern and group logistics of Pupuk Indonesia. By the
existing of PILog the risks fertilizers that are not distributed the to
the Indonesian regions can be mitigated.

PILog didirikan oleh Pupuk Indonesia bersama PT Pupuk Sriwidjaja


Palembang dengan komposisi saham masing-masing sebagaimana
berikut :
PT Pupuk Indonesia (Persero) 97%
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%

It was established by Pupuk Indonesia named PT Pupuk Sriwidjaja


Palembang with the composition each shareholder:

Pada tahun 2013 Pemegang Saham telah menyetor modal


ditempatkan sebesar Rp150 miliar dari keseluruhan total modal
dasar dari sebesar Rp300 miliar.

In 2013 Shareholders have paid the capital at Rp150 billion of the


overall total basic capital at Rp300 billion.

Guna memperkuat bisnisnya, dalam perkembangannya PILog


akan mendirikan perusahaan patungan di bidang pelayaran dan
perdagangan di luar negeri dengan sasaran memperoleh angkutan
ke luar negeri sekaligus dapat mengekspor produk-produk
unggulan grup Pupuk Indonesia.

In order to strengthen its business, the development of PILog will


establish a joint venture in the field of shipping and overseas trade
by acquiring targets overseas transport as well as exporting superior
products group of Indonesian Fertilizer.

PT Pupuk Indonesia (Persero) 97%


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%

Kronologis Pencatatan Saham

Chronological Listing of Shares


Sampai dengan tahun 2013, Pupuk Indonesia belum pernah
mencatatkan saham di Bursa Saham. Sehingga tidak ada informasi
terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan
jumlah saham, maupun nama bursa.

Until in 2013, Pupuk Indonesia has never recorded in the Stock


Market. Therefore, there is no information related to chronological
listing, types of corporate actions, changes in number of shares, as
well as the name of the exchange.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Chronological Listing of Other Effects


Sampai dengan tahun 2013, Pupuk Indonesia belum pernah
mencatatkan efek di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi
terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan
jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek.

Until in 2013, Pupuk Indonesia has never recorded the effect in


the Stock Market. Therefore, there is no information related to
chronological listing, types of corporate actions, changes in number
of effects, name of the exchange as well as effect ratings.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

50

Profil Perusahaan Company Profile

Lembaga profesi penunjang perusahaan

Professional institutions supporting company


Lembaga
Institutions
Kantor Akuntan Publik
Public Accountants Office

Nama Lembaga
Name of Institutions
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto (RSM AAJ Associates)
Prof. Erman Rajagukguk S.H., LLM,.
Ph.D.

Mayapada Tower 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 28


Jakarta 12920

Handra Darwin & Rekan

Jl. Jend. A. Yani Kav. 66-67 Dwima Plaza I Lt.4 Suite 407
Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Jakarta 10510

Sani Aminoeddin and Partner

51

Fakultas Hukum Unversitas Indonesia Gedung IASTH Lt. 2

Maulana and Partners Law Firm

Konsultan Hukum
Legal Consultant

Notaris
Notary

Alamat
Address
Plaza ASIA, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta
12190

Mayapada Tower Lt19 Jl Jend sudirman Kav 28 Jakarta


1920

Lubis Santosa and Maramis Lawfirm

Equity Tower Lt12 SCBD Lot 9 Jl Jend. Sudirman Kav 52-55


Jakarta 12190

Hanafiah Ponggawa & Partners

Wisma 46 Kota BNI 32nd, 41 st Fl. (main reception)


Jl Jend. Sudirman Kav 1 Jakarta 10220

Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn

Royal Palace Book C/16 Jl. Prof. DR. Soepomo, SH No. 178
A Jakarta Selatan 12870

Lumassia, SH

Jl. Danau Poso E-II No. 83/84 Pejompongan Bendungan Hilir


Jakarta Pusat 10210

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Testimoni

TESTIMONIAL
Testimoni Pelanggan PT PIM
Riki Sahnan, Pemilik Kios UD Indah Tani, binaan
dari Distributor PT Mitra Bumi Persada, yang berada
di Kp. Kaloy, Sp Tiga Kecamatan Tamiang Hulu,
Kabupaten Aceh Tamiang. No Hp : 0823-6484-3044

Riki Sahnan, Kiosk Owner of UD Tani Indah , built


of Distributor Partners of PT Bumi Persada, which
is in Kp. Kaloy, Sp Tiga Tamiang Hulu, Sub-district
Aceh Tamiang. Hp No : 0823-6484-3044

Testimoni :
Sejak menjadi mitra PT Pupuk Iskandar Muda pada
tahun 2006 hingga sekarang ini, usaha kami menjadi
lebih berkembang dan banyak petani yang menjadi
langganan saya. Penghasilan saya meningkat dan
jualan saya lebih banyak lagi.

Testimonial:
Since becoming a partner PT Pupuk Iskandar Muda
in 2006 to the present, our business becomes more
growing and a lot of farmers that become my
customer. My income increases and I sell many more.

Testimoni Pelanggan PT PKG


Zeria Umi Hanik (35), Pimpinan CV Indo Baru
Mandiri, merupakan salah satu distributor resmi
pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik yang beberapa
kali mendapatkan pernghargaan sebagai distributor
terbaik. Menurutnya penghargaan itu merupakan
buah hasil kerja kerasnya dalam menekuni usaha
pendistribusian pupuk bersubsidi. Dulu masih
belum ada yang berminat pada Petroganik, sebab
tidak banyak petani yang mengenal, apalagi
menggunakannya. Tapi kami mempunyai tekad
bulat untuk memasarkannya, sebab saya percaya
bahwa pupuk yang dikelola PT Petrokimia Gresik
akan diminati oleh petani.

Zeria Umi Hanik (35), leader of CV Indo Baru


Mandiri, is one of the authorized distributor of
subsidized fertilizer of PT Petrokimia Gresik that
several times gets awards as the best distributor.
She said the award is the result of her hard work in
the effort to pursue the distribution of subsidized
fertilizer. "Once, there is still no one who interest
in Petroganik, because not many farmers know,
moreover let alone use it. But we have the
determination to market it, because I believe that
the fertilizer is managed by PT Petrokimia Gresik will
be demanded by farmers.

Testimoni Pelanggan PT PKC


Aan Hermanto (55 Tahun), Distributor PT Bumi
Persada Sejati Sejak menjadi mitra PKC sejak tahun
2004, Usaha saya menjadi lebih berkembang dari
semula dipercayakan mengelola 1 kabupaten kini
berkembang menjadi 6 kabupaten, pelayanannya
juga semakin cepat dari semula untuk menerbitkan
DO membutuhkan waktu 1 (satu) hari kini hanya
membutuhkan waktu 2 jam saja.

Aan Hermanto (55 Years), distributor PT Bumi


Persada partner PKC since 2004, my business
growing becomes more than originally entrusted
with managing the district is now growing 6 district,
the service is also growing faster than the original
for issuing delivery order take 1 day now only takes
2 hours.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

52

Profil Perusahaan Company Profile

Testimoni Pelanggan PT PKT


Dra Trisyawati (55), Direktur CV. Padas Mulya,
Usaha utama kami adalah penyalur Pupuk Bersubsidi.
Sejak bergabung dengan PT. Pupuk Kalimantan
Timur pada tahun 2011 kami bisa merasakan
perubahan dalam sistem kami. Kami lebih disiplin
dan tertib dalam hal administrasi dan proses
penyaluran Pupuk Bersubsidi. Dan juga kami bisa
membina mitra kerja di wilayah kerja kami (Kios
Resmi) dengan lebih baik lagi.

Dra Trisyawati (55), Director of CV Padas Mulya,


our business is subsidized fertilizer dealer. Since
joining the PT Pupuk Kalimantan Timur in 2011, we
could feel the change in our system. We were more
disciplined and orderly in terms of administration and
the process of distribution of subsidized fertilizer.
And also we can forge a partner in our work area
(Kiosk) with better again.

Testimoni Pelanggan PT PSP


H. Irjaiz, Ketua Kelompok Tani - Jateng, berdasarkan
pengakuan, petani asli Temanggung ini sudah lebih
dari 35 tahun menggunakan pupuk urea Pusri.
H. Irjaiz bahkan bisa membedakan mana produk
urea Pusri dan mana yang bukan hanya dengan
"petani itu sudah paham besarnya dari butir urea
hanya diremas saja' ungkapnya. "kalau (produk
urea) Pusri itu agak seperti garam grosok yang
butiranya kasar"lanjutnya. Beliau menambahkan
bahwa produk urea Pusri memiliki khasiat yang lebih
manjur dalam menyuburkan tanaman padi miliknya
jika dibandingkan dengan urea dari produsen
lain. hal tersebut berdasarkan pengalamannya
pernah mencoba pupuk urea dari produsen lain.
"pernah dulu menggunakan urea dari produsen
lain (urea dikarungi Pusri) tetapi produksi menurun
"ungkapnya.

53

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

H. Irjaiz, Chairman of Farmers Group, Central Java,


based on the recognition, has more than 35 years
using urea Pusri. H.Irjaiz even can distinguish Pusri
and urea which are not only the farmers that have
understood the magnitude of the urea granule
just squeezed just said that (product urea) Pusri
was somewhat like coarse granulated salt grosok
"he continued. He added that the urea product
Pusri have a more potent efficacy in rice plants
fertilize hers when compared with urea from other
manufacturers. It is based on experiences ever try
urea from other manufacturers. "Never before using
urea from other manufacturers (urea bagging PUSRI)
but decreased production 'he said.

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

54

Profil Perusahaan Company Profile

Wilayah kerja
WORK AREA

Peta lokasi pabrik, unit pengantongan & wilayah penyaluran pupuk bersubsidi
Plant location, bagging unit & the distribution of subsidized fertilizer

PT Pupuk Iskandar Muda

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Kantor Pusat | Head Office


Jalan Raya Medan - Banda Aceh, Krueng Geukeuh,
Lhokseumawe 24310 Nanggroe Aceh Darussalam
Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096
E-mail : info@pim.co.id, Website : http://www.pim.co.id

Kantor Pusat | Head Office:


Jalan Mayor Zen, Palembang 30118
Phone : (62-711) 712111, 712222
Fax : (62-711) 712100, 712020
E-mail : info@pusri.co.id/humas@pusri.co.id
Website : http:/www.pusri.co.id

LHOKSEUMAWE

1 Pabrik Urea Prill 570 | Urea Prill Factory 570


1 Pabrik Urea Granule 570 | Urea Granule
Factory 570

PALEMBANG

4 Pabrik Urea Prill 2.262 | Urea Prill


Factory 2.262

SUMATERA

KALIMANTAN

PT PUPUK KUJANG
CIKAMPEK

Kantor Pusat | Head Office:


Jalan Jenderal A. Yani No. 39,
Cikampek 41373, Jawa Barat
Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141
Fax : (62-264) 314235, 314335, E-mail : info@pupuk-kujang.co.id
Website : http://www.pupuk-kujang.co.id

JAWA
BALI

2 Pabrik Urea Prill 1.140 | Urea Prill Factory 1,140

PT REKAYASA INDUSTRI

PT MEGA ELTRA

JAKARTA

JAKARTA

Kantor Pusat | Head Office:


Jalan Kalibata Timur I No. 36 Kalibata,
Jakarta Selatan 12740
Phone : (62-21) 7988700, 7988707
Fax : (62-21) 7988701, 7988702
E-mail : corpsec@rekayasa.co.id
Website : http://www.rekayasa.co.id

Kantor Pusat | Head Office:


Jalan Menteng Raya No. 27,
Jakarta Pusat 10340
Phone : (62-21) 3909018 (Hunting),
3909437
Fax : (62-21) 3909326, 3102937
E-mail : pr@megaeltra.com
Website : http://www.megaeltra.com

55

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT PUpuk indonesia
logistik
JAKARTA

Kantor Pusat | Head Office:


Gedung Plaza Pupuk Kaltim Lt. 2
Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 101100
Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437
Fax : (62-21) 3909326, 3102937
E-mail : pr@megaeltra.com
Website : http://www.megaeltra.com

Profil Perusahaan Company Profile

Keterangan:
Pupuk Non Urea (ZA, SP-36, NPK) Bersubsidi di
seluruh Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik
Information:
Non Urea Fertilizer (ZA, SP-36, NPK) in Indonesia Subsidies by
PT Petrokimia Gresik

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR


BONTANG

Kantor Pusat | Head Office:


Jalan James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313
Kalimantan Timur
Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203,
Fax : (62-548) 41616, 41626
E-mail : corsec@pupukkaltim.com,
Website : http://www.pupukkaltim.com

3 Pabrik Urea Prill 1.840 | Urea Prill Factory 1,840


2 Pabrik Urea Granule 1.140 | Urea Granule Factory 1,140
7 Pabrik NPK 350 | NPK Factory 350

MALUKU
SULAWESI

PAPUA

SUMBAWA

PT petrokimia gresik
Gresik
Kantor Pusat | Head Office:
Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, Jawa Timur
Phone : (62-31) 3981811, 3981814,
3982100, 3982200, Fax : (62-31) 3981722, 3892272
E-mail : pkg@petrokimia-gresik.com
Website : http://www.petrokimia-gresik.com

1 Pabrik Urea Prill 460 | Urea Prill Factory 460


3 Pabrik ZA 750 | ZA Factory 750
1 Pabrik SP-36 500 | SP-36 Factory 500
8 Pabrik NPK 2.620 | NPK Factory 2,620

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

56

Profil Perusahaan Company Profile

Proses Bisnis

BUSINESS PROCESS
Proses Bisnis Pupuk Indonesia sebagai Strategic and Investment
Holding.

Business Process of Pupuk Indonesia as Strategic and Investment


Holding.

Proses Bisnis ini adalah Kebijakan, Struktur Organisasi, Sumber


Daya dan Aktivitas yang berjalan di Pupuk Indonesia dalam suatu
organisasi. Fungsi Bisnis dan Tujuan serta Proses Bisnis Perusahaan
adalah sebagai berikut:

Business process is the Policy, Organizational Structure, Resources


and Activities that running in Pupuk Indonesia in an organization.
Business Functions and Goal as well as Process of Corporate
Business are as follows:

FUNGSI BISNIS
BUSINESSFUNCTION

TUJUAN GOAL
Mengkoordinasikan,
mengendalikan dan mengawasi
seluruh fungsi bisnis direktorat
untuk berjalan secara efektif
dan efisien

Utama

PROSES BISNIS BUSINESS PROCESS

Major

Create efficiencies in functions


of financial management
and coordinate the functions
of financial management
throughout the Subsidiary

Menetapkan arah kebijakan umum korporasi dalam mencapai


tujuannya sesuai visi dan misi Holding
Memastikan pencapaian misi Holding oleh Pemegang Saham
dalam:
a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas Holding dan
seluruh Anak Perusahaan;
b. Membantu dan mendukung Pemerintah dalam melakukan
koordinasi dan pengendalian kebijakan untuk mencapai
ketahanan pangan Nasional;
c. Meningkatkan sinergi bidang produksi, pemasaran,
keuangan, logistik, pengadaan dan rancang bangun dan
perekayasaan;
d. Mengintegrasikan arah pengembangan industri pupuk
Mengkoordinasikan fungsi pengawasan internal dan manajemen
risiko bagi Holding dan seluruh Anak Perusahaan
Penerapan GCG
Set the general policy of corporate to achieve its goal in
accordance with vision and mission of Holding
Ensure the achievement of the Holding mission by the
Shareholders in:
a. Improving the efficiency and productivity of the Holding and
its entire Subsidiaries;
b. Assist and support the Government in coordinating and
controlling policies to achieve National food security;
c. Increase the synergies in the fields of production, marketing,
finance, logistics, procurement and design and engineering;
d. Integrate direction of development of fertilizer industry
Coordinate the function of internal supervision and risk
management for the Holding and its entire Subsidiaries
Implementation of GCG

Keuangan

Menciptakan efisiensi dalam


fungsi pengelolaan keuangan
dan mengkoordinasikan fungsi
manajemen keuangan seluruh
Anak Perusahaan

Mengelola dan membuat kebijakan/ perencanaan/pengawasan/


pengendalian bidang keuangan yang meliputi: perbendaharaan,
anggaran, penerapan Chart of Account dalam bidang akuntansi,
sinergi pendanaan proyek dan modal kerja, cash management,
dan KPI bagi Holding dan seluruh Anak Perusahaan

Financial

Create efficiencies in functions


of financial management
and coordinate the functions
of financial management
throughout the Subsidiary

Manage and make policy/planning/supervision/controlling in


financial field include: inventory, budget, implementation of
Chart of Account in Financial, synergy of project funding and
working capital, cash management, and KPI for Holding and its
entire Subsidiaries

Pemasaran

Mengkoordinasikan dan
mengendalikan manajemen
pemasaran seluruh Anak
Perusahaan

Menetapkan arah dan kebijakan yang strategis di bidang niaga,


distribusi, dan jasa lainnya serta menetapkan rancangan rencana
kerja tahunan dan rencana kerja jangka panjang untuk seluruh
jenis produk dan sektor.

Marketing

Coordinate and control of


marketing management to the
entire Subsidiary

Establish strategic direction and policy in the field of commerce,


distribution, and other services as well as establishes the draft
annual work plans and long-term work plans for all types of
products and sectors.

57

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

FUNGSI BISNIS
BUSINESSFUNCTION
Investasi dan
Pengembangan

TUJUAN GOAL

PROSES BISNIS BUSINESS PROCESS

Mengelola, mengkoordinasikan
dan mengendalikan serta
mengarahkan investasi, riset,
pengadaan dan teknologi
informasi Holding beserta
seluruh Anak Perusahaan

Investment and
Development

Produksi

Manage, coordinate and


control as well as direct
investment, research,
procurement and information
technology of Holding and its
entire Subsidiary

Mengkoordinasikan,
merencanakan, mengarahkan
dan mengendalikan kegiatan
operasi dan pemeliharaan
pabrik, keselamatan kerja dan
lingkungan hidup seluruh Anak
Perusahaan

Production

Coordinate, plan, direct and


control operational activities
and factory maintenance, work
safety and environment of
entire Subsidiaries

SDM dan Umum

HR and General Affairs

Mengkoordinasikan,
mengarahkan dan
mengendalikan manajemen
sumber daya manusia, CSR
dalam lingkup Holding dan
seluruh Anak Perusahaan

Mengkoordinasikan,
mengarahkan dan
mengendalikan manajemen
sumber daya manusia, CSR
dalam lingkup Holding dan
seluruh Anak Perusahaan

Mengkoordinasikan rencana jangka panjang Holding dan


seluruh Anak Perusahaan
Mengelola program investasi Holding dan menetapkan kebijakan
investasi di Anak Perusahaan
Mengelola dan mengkoordinasikan kebijakan TI dan Information
and Communication Tehnology Master Plan (ICTMP) Holding
dan Anak Perusahaan
Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bersama
Mengkoordinasikan pelaksanaan program riset Anak Perusahaan
Mengarahkan sistim pengendalian mutu Anak Perusahaan
Mengkoordinasikan penyediaan pasokan gas bagi Anak
Perusahaan
Coordinate Long Term Plan of Holding and its entire Subsidiaries
Manage investment program of Holding and set the investment
policy in Subsidiary
Manage and coordinate IT policy and Information and
Communication Technology Master Plan (ICTMP) Holding and
Subsidiaries
Coordinate the implementation of joint procurement
Coordinate the implementation of Subsidiary research Program
Direct the quality control system of Subsidiary
Coordinate the supply of liquid gasoline for Subsidiaries
Menetapkan arah kebijakan dan pengendalian operasional
pabrik seluruh Anak Perusahaan
Mengkoordinasikan sinergi operasional dan pemeliharaan pabrik
untuk mencapai peningkatan produktivitas dan efisiensi
Mengkoordinasikan transfer knowledge berkaitan dengan
teknologi pabrik, keandalan peralatan dan yang berkaitan
dengan peningkatan produksi
Mengkoordinasikan perencanaan produksi tahunan dan jangka
panjang
Menetapkan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
Lingkungan Hidup serta mengkoordinasikan program kegiatan
untuk mencapainya.
Set the direction of policy and operational control of factory in
entire Subsidiaries
Coordinate the operational synergy and factory maintenance to
achieve the increase of productivity and efficiency
Coordinate of the transfer knowledge related to technology of
factory,
Coordinate the planning of annual production and long term
Set the policy of Health and Safety of Work and Environment as
well as coordinate activity program to achieve it.
Menetapkan arah kebijakan strategis organisasi Holding dan
seluruh Anak Perusahaan
Menetapkan kebijakan program pengembangan human capital
Holding dan Anak Perusahaan
Kebijakan sistem rekrutmen dan pelatihan
Menetapkan arah kebijakan harmonisasi program-program
remunerasi Holding dan Anak Perusahaan
Set the direction of organizational strategic policy of the Holding
and its entire Subsidiaries
Set the policy of human capital development program of the
Holding and its Subsidiaries
Policy of recruitment and training system
Set the direction of harmonization policy of remuneration
programs of Holding and its entire Subsidiaries

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

58

Profil Perusahaan Company Profile

Program Strategis Perusahaan Tahun 2013


Strategic Program of the Company in 2013
Program strategis Perusahaan tertuang dalam RJP 2013-2017 yang
merupakan sinkronisasi antara visi, misi dan strategi pengembangan
perusahaan ke depan. Di dalam RJP ini juga memuat kebijakan
jangka panjang, yang akan menjadi acuan anak perusahaan
dalam mendukung penguatan bisnis utama, pengembangan bisnis
pendukung dan portofolio investasi.

Strategic program of Company set out in LTP 2013-2017 which


is the synchronization between the vision, mission and strategy
development of company in the future . In the LTP also includes a
long-term policy, which will be a reference for subsidiary to support
strengthening major business, development of supporting business
and investment portfolio.

Hal ini sejalan dengan fungsi Pupuk Indonesia yang baru sebagai
Strategic and Investment Holding, yang ingin menciptakan mesin
pertumbuhan baru bagi Perusahaan serta optimasi nilai sepanjang
rantai bisnis perusahaan.

This is in line with the new function Pupuk Indonesia as a Strategic


and Investment Holding, which wants to create a new growth
engine for the Company as well as the optimization of the whole
value along chain business company.

Bisnis Utama

Major Business

1. Industri Pupuk
Memperkuat kehandalan operasional pabrik yang ada,
produktivitas, efisiensi, dengan meningkatkan sistem
pemeliharaan,
technology process, dan memprioritaskan
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).
Melakukan program revitalisasi industri pupuk secara bertahap
dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, untuk
meningkatkan efisiensi.
Melakukan penelitian dan pengembangan untuk product
enhancement.
Potensi Risiko:
a. Kontinuitas dan kenaikan harga bahan baku;
b. Pemasaran kelebihan produksi pupuk.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain
terkait kontinuitas pasokan bahan baku;
b. Membuka pasar ekspor baru

1. Fertilizer Industry
Strengthening the existing plant operational reliability,
productivity, efficiency, by improving maintenance system,
technology process and prioritizing Healt Safety Environment
(HSE)
Conducting revitalization program of fertilizer industry gradually
and according with the planned schedule, to improve efficiency.

Conducting research and development to product enhancement.

2. Industri Kimia Lainnya


Melakukan pengembangan usaha industri kimia lainnya,
terutama kimia berbasis nitrat, methanol dan lain-lain.
Potensi Risiko/Peluang:
a. Industri kimia pada umumnya padat modal dan padat
teknologi;
b. Peluang penurunan biaya impor bahan baku/bahan
penolong.
Rencana Pengendalian Risiko:
Melakukan Kajian riset pasar dan studi kelayakan.

Potential Risks:
a. continuity and rising prices of raw materials;
b. marketing overproduction of fertilizer.
Risk Management Plan:
a. Synergizing with other State-Owned Enterprise (SOE)
related continuity of raw materials supply;
b. Opening new export markets

2. Other Chemical Industry
Conducting other chemical industry business development,
especially nitrate-based chemicals, methanol and others.
Potential Risks/Opportunities:
a. The chemical industry is generally capital intensive and
technology-intensive;
b. Opportunity of import cost reductionof raw materials/
auxiliary.
Risk Control Plan:
Doing market research and feasibility study.

3. Industri Energi
Integrasi ke hulu untuk jaminan pasokan bahan baku gas bumi
secara jangka panjang, di bidang Kuasa Pertambangan (KP) Gas
baik Conventional ataupun Unconventional.
Melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) atau kepemilikan, baik
KP Batubara maupun tambang bahan baku lainnya untuk
pengamanan pasokan bahan baku/bahan bakar.
Potensi Risiko:
a. Perusahaan belum mendapatkan Sumur Gas dan KP
Batubara sebagai bahan baku utama IPP;
b. Kontinuitas pasokan bahan baku (gas dan bahan baku
lainnya).
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Melakukan konsultasi dengan Kementerian ESDM;
b. Menunjuk konsultan di bidang terkait dalam melakukan
kajian pengembangan di bidang energi.

3. Energy Industry
Integration into upstream to secure supplies of natural gas in
the long run, in the field of Gas Mining Authority (MA) either
Conventional or Unconventional.
Conduct Joint Operation (JO) or ownership, either Mining
Authority (MA) Coal mines and other raw materials for securing
the supply of raw material / fuel.
Potential Risks:
a. The Company has not received gas wells and Coal Mining
Authority (MA) as the main raw material of IPP;
b. Continuity of supply of other raw materials (gas and raw
materials).
Risk Management Plan:
a. Consult with the Ministry of Energy and Mineral Resources;
b. Appoint consultants in related fields in conducting studies in
the field of energy development.

59

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

4. Industri Pangan dan Benih


Mendukung program ketahanan pangan Nasional.
Melakukan diversifikasi bisnis ke arah industri peternakan
terintegrasi.
Potensi Risiko:
a. Sulitnya pengalihan kepemilikan lahan milik Pemerintah
Daerah;
b. Belum ada skema yang jelas mengenai petani yang
mengolah lahan.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Konsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN terkait
regulasi dan skema pengalihan lahan milik Pemerintah
Daerah;
b. Konsultasi dengan Tenaga Ahli Pertanian.

4. Food and Seed Industry


Supporting National Food Security program.
Conducting business diversification towards integrated livestock
industry.
Potential Risks:
a. The difficulty of the transfer of ownership of land owned by
the Regional Government;
b. There is no clear scheme of the farmers who cultivate the
land.
Risk Control Plan:
a. consultation with the Law Bureau of the Ministry of StateOwned Enterprise concerning the land diversion regulations
and scheme owned by Regional Government;
b. Consultation with experts staff of Agriculture.

Bisnis Pendukung

Supporting Business

1. Industri Niaga
Mensinergikan dan meningkatkan penjualan Perusahaan di luar
sektor pupuk melalui penggabungan Anak Perusahaan ME,
PT Petrosida dan GCS.
Potensi Risiko/Peluang:
a. Resistensi dan pemenuhan hak karyawan (pensiun,
pesangon) dari karyawan Anak Perusahaan terkait proses
merger;
b. Pemasaran fokus pada bidang non subsidi.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Melaksanakan sosialisasi dan menyiapkan skema terkait
pengalihan karyawan;
b. Peluang pasar (perkebunan) masih terbuka.

1. Commercial Industry
To synergize and enhance the sales of Company is in outside
the fertilizer sector through the merger of Subsidiaries of ME,
PT Petrosida and GCS.
Potential Risks / Opportunities:
a. Resistance and fulfillment of the emplooyees rights (pension,
severance) from the employees of Subsidiary related to
merger process;
b. Marketing focuses on the field of non-subsidized.
Risk Control Plan:
a. To socialize and prepare a scheme related to the transfer of
employees;
b. Market opportunity (plantations) are still open.

2. Industri Pengelolaan Kawasan Industri


Melakukan koordinasi strategis dalam pengelolaan kawasan
industrial estate yang dimiliki Perusahaan dan tersebar di 3 (tiga)
area yaitu Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Potensi Risiko:
a. Resistensi karyawan dari unit kawasan industrial estate;
b. Sulitnya mencari investor.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Melakukan sosialisasi dan pemenuhan hakhak karyawan
(pensiun, pesangon dan lain-lain);
b. Melengkapi fasilitas kawasan antara lain utilitas dan
kemudahankemudahan fasilitas lainnya.

2. Industrial Management of the Industrial Estate


Conduct strategic coordination in managing the industrial
estate owned by the Company and the spread in 3 (three) areas
Kalimantan, West Java and East Java.
Potential Risks:
a. The resistance of employees of an industrial estate unit area;
b. The difficulty of finding investors.
Risk Management Plan:
a. Socialize and fulfillment of the employees rights (pension,
severance, etc.);
b. Completing area facilities include utilities and easiness of
other facilities.

3. Industri Pemeliharaan
Melaksanakan kegiatan pemeliharaan/service harian maupun
Turn Around (TA) di seluruh pabrik milik Perusahaan sekaligus
mendukung kegiatan cost reduction program.
Potensi Risiko:
a. Resistensi dari karyawan Departemen Pemeliharaan;
b. Hilangnya tacit knowledge seiring dengan banyaknya
karyawan ahli yang memasuki masa pensiun.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Melakukan sosialisasi dan pemenuhan hakhak karyawan
(pensiun, pesangon dan lain-lain);
b. Rekrut tenaga ahli pemeliharaan pabrik dari Anak
Perusahaan untuk melatih kemampuan.

3. Industri Pemeliharaan
Conduct maintenance /daily service or Turn Around (TA) in the
whole factory owned by Company at once and to support the
activity of cost reduction program.
Potential Risks:
a. The resistance of employees of the Maintenance Department;
b. The loss of tacit knowledge as many skilled employees
who retire.
Risk Control Plan:
a. Socialize and fulfillment of the employees rights (pension,
severance, etc.);
b. Recruit the experts of factory maintenance from the
Subsidiary to practice capability.

Melakukan program diversifikasi bisnis untuk mendukung bisnis


utama yang mempunyai nilai tambah tinggi untuk meningkatkan
efisiensi dan nilai tambah Perusahaan.
Mengembangkan bisnis perdagangan pupuk dan non pupuk dalam
rangka menguasai pangsa pasar Asia Pasifik.

Conduct business diversification program to support major business


that has a high added value for improving the efficiency and valueadded of Company.
Developing trading business of fertilizer and non fertilizer in order to
dominate the Asia-Pacific market.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

60

Profil Perusahaan Company Profile

4. Industri Logistik
Meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas di bidang logistik
Perusahaan.
Potensi Risiko:
a. Perusahaan tidak terbentuk karena masingmasing pihak
belum sepakat secara tertulis atas penyertaan dalam bentuk
modal dan inbreng;
b. Potensi terjadi gugatan dari Asosiasi Pengusaha Pelayaran
Indonesia.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Menyusun Anggaran Dasar Anak Perusahaan Bidang
Logistik dan segera mengajukan pembentukan Anak
Perusahaan Bidang Shipping kepada Kementerian Hukum
dan HAM (Akta Pendirian);
b. Menyiapkan strategi hukum sebagaimana hasil konsultansi
dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).

4. Industrial Logistics
Improve cost efficiency and effectiveness in the field of Company
logistics.
Potential Risks:
a. The Company was not formed because each party had not
agreed in writing for inclusion in the form of capital and
inbreng;
b. The potential of a lawsuit occur Association of Indonesian
Shipping Entrepreneurs
Risk Management Plan:
a. Prepare Articles of Association of the subsidiary and
immediately propose the establishment of Subsidiary
formation of Shipping to the Ministry of Legal Affairs and
Human Rights (Deed);
b. Setting up a legal strategy as the result of consultation with
the Business Competition Supervisory Commission (KPPU).

Portofolio Investasi

Investment Portfolio

Pengembangan portofolio investasi sebagai investasi perusahaan


yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan
diversifikasi usaha.
Mengelola portofolio investasi secara profesional, lebih fokus pada
industri masing-masing.
Melakukan optimalisasi aset terhadap portofolio investasi dalam
rangka sinergi Grup dan BUMN.

Development of investment portfolio is as investment of company


which aims to increase added-value of company and business
diversification.
Manage investment portfolios professionally, more focused on their
respective industries.
Conduct the optimization of assets to the investment portfolio in
order to synergize Group and SOE.

1. Divestasi Rekind
Melaksanakan arahan Kementerian BUMN sebagai sebuah
bentuk sinergi antar BUMN.
Potensi Risiko/Peluang:
a. Potensi menjadi temuan auditor eksternal (BPK/KAP) dan
menjadi materi pembahasan DPR RI;

1. Divestment of Rekind
Implement the direction of Ministry of Enterprise as a form of
synergy among SOEs.
Potential Risks / Opportunities:
a. Potential into the findings of the external auditors (BPK/KAP)
and to be the material discussion in House of Representative
Republic of Indonesia;
b. The appointment directly that impact to the not competitive
of selling price;
c. Opportunity to get fresh additional funding.
Risk Control Plan:
a. Ensure the availability of divestment engagement letter;

b. Penunjukkan langsung yang berdampak harga jual tidak


kompetitif;
c. Peluang diperolehnya tambahan dana segar.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Mengusahakan tersedianya surat penugasan pelaksanaan
divestasi;
b. Berkonsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN terkait
dengan penunjukan langsung;
c. Perencanaan alokasi biaya terkait investasi pengembangan
Perusahaan.
2. Industri Aset
Optimalisasi aset Perusahaan dalam bentuk lahan yang belum
terutilisasi dengan baik.
Potensi Risiko:
a. Regulasi Pemerintah terkait penjualan aset;
b. Lokasi lahan yang kurang menarik bagi investor.
Rencana Pengendalian Risiko:
a. Berkonsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN;
b. Memberikan penawaran optimalisasi aset kepada Anak
Perusahaan.

61

b. Consult with the Legal Bureau of the Ministry of Enterprise


related to the directly appointment;
c. Planning the allocation of costs related to the development
investment of the Company.
2. Industrial Asset
Optimization of the Company's assets in the form of land that
has not utilized well.
Potential Risks:
a. Government Regulation related to the sale of assets;
b. Location of land that is less attractive to investors.
Risk Management Plan:
a. Consult with the Bureau of the Ministry of Enterprise Law;
b. Provide offering of asset optimization to the subsidiaries.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

62

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

63

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

64

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tinjauan Industri
Industri Overview

Pertumbuhan Ekonomi

Economic Growth

Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit


mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2012, peningkatan
PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia hanya mencapai 5,78
persen atau lebih rendah dari asumsi dalam APBN-Perubahan 2013
yaitu sebesar 6,3 persen. Hal ini terjadi akibat dari pelemahan nilai
rupiah yang disebabkan oleh masih tingginya impor minyak, dan
penarikan dana asing dari Indonesia, yang mengakibatkan defisit
neraca perdagangan serta potensi tapering off The Fed. Namun
pada akhir tahun 2013 ekspor mengalami peningkatan seiring
dengan pemulihan negara-negara yang tadinya terdampak krisis
global seperti China dan Amerika Serikat.

In 2013, Indonesia's economic growth was slower than 2012, the


increased of Indonesias GDP (Gross Domestic Product) only reached
5.78 percent or lower than assumed in the Budget Amendment
2013 at 6.3 percent. This occurs as a result of the weakening rupiah
caused by high oil imports and withdrawal of foreign funds from
Indonesia, that resulting in trade deficit and potential tapering off
of the Fed. But by the end of 2013 exports increased in line with
the recovery of the countries that had been affected by the global
crisis such as China and the United States.

Pertumbuhan terjadi di semua sektor ekonomi dengan


pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi
sebesar 10,19 persen, dengan nilai Rp292,4 triliun. Berturut-turut
disusul sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dengan
pertumbuhan 7,56 persen, dengan nilai Rp272,1 triliun. Sektor
ketiga yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah konstruksi,
di mana mencatat pertumbuhan 6,57 persen dengan nilai Rp182,1
triliun. Sementara itu pertumbuhan sektor pertambangan dan
penggalian tercatat paling kecil sebesar 1,34 persen dengan nilai Rp
195,7 triliun.Gadget membuat pertumbuhan signifikan di sektor
komunikasi menjadi paling tinggi. Pembangunan real estate positif,
demikian juga dengan lembaga keuangan. Konstruksi tumbuh
positif karena ini berkaitan dengan pembangunan infrastruktur
dari tahun ke tahun. Terutama yang dilakukan pemerintah dalam
rangka MP3EI.

The growth occurred in all economic sectors with the highest in


the transportation and communication sectors at 10.19 percent,
with a value at Rp.292, 4 trillion. Successively was followed by the
financial sector, real estate and business services sector with growth
of 7.56 percent, by value of Rp272, 1 trillion. The third sector was
experiencing significant growth in construction, which recorded a
growth of 6.57 percent by value of Rp182, 1 trillion. Besides that,
the mining and quarrying sector was recorded at the smallest
growth at 1.34 percent with a value of Rp195.7 trillion. Gadgets
made significant growth in the communications sector become
the highest. The development of real estate was positive, as well
as financial institutions. The growth of construction was positive
because it relate to infrastructure development from year to year.
Especially the government was done in order of MP3EI.

Sedangkan jumlah total produk domestik bruto (PDB) sepanjang


2013 adalah Rp9.084 triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB).
Sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan (tahun 2000) adalah
Rp2.770,3 triliun.Untuk kuartal-IV 2013 sendiri PDB ADHB sebesar
Rp2.367,9 triliun, dan ADHK sebesar Rp699,9 triliun. Angka ini naik
dibanding kuartal-IV 2012, dimana PDB ADHB sebesar Rp2.092,4
triliun, dan ADHK sebesar Rp662,1 triliun.

While, the total number of gross domestic product (GDP) during


2013 was Rp9.084 trillion at current prices (ADHB). Whereas, the
GDP was at Constant Prices (in 2000) was Rp2.770, 3 trillion. In
2013 fourth-quarter GDP at the current prices themselves at Rp
2.367, 9 trillion, and at the Constant Prices of Rp 699, 9 trillion
. This figure was up from the fourth-quarter of 2012, where the
GDP at the current prices amounted Rp 2.092,4 trillion, and at the
Constant Price amounted to Rp 662, 1 trillion.

65

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pertumbuhan GDP Tahun 2008-2013 (%)

The Growth of GDP in 2008-2013 (%)

Inflasi

Inflation

6,01

6,49

6,22

6,23

5,78

2012

2013

4,63
2008

2011

2010
2009

Sources: Central Bureau of Statistics in 2013

Sumber: Badan Pusat Statistik Tahun 2013


Berdasarkan data statistik Indonesia pada Desember 2013 terjadi
inflasi sebesar 0,55% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 146,84. Dari 66 kota IHK, tercatat 61 kota mengalami inflasi
dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado
2,69% dengan IHK 144,59 dan terendah terjadi di Palembang
dan Tangerang masing-masing 0,04% dengan IHK masing-masing
142,84 dan 149,92. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Padang
Sidempuan 0,44% dengan IHK 147,74 dan terendah terjadi di
Kendari 0,05% dengan IHK 149,50.

Based on the Indonesias statistical data in December 2013, there


was inflation 0.55% in the Consumer Price Index (CPI) amounted
146.84. The CPI of 66 cities, 61 cities recorded have inflation and 5
have deflation. The highest inflation was in Manado with 2.69% in
CPI 144.59 and the lowest occurred in Tangerang and Palembang
by 0.04% with CPI respectively 142.84 and 149.92. While, the
deflation occurred in Padang Sidempuan at 0.44% with CPI
147.74, the lowest occurred in Kendari at 0.05% with CPI 149.50.

Laju inflasi pada Desember 2013 mencapai 0,55% sehingga laju


inflasi tahun kalender 2013 maupun secara tahunan (yoy) tercatat
sebesar 8,38%. Sedangkan komponen inti pada Desember 2013
mengalami inflasi sebesar 0,45 persen, tingkat inflasi komponen
inti tahun kalender (JanuariDesember) 2013 dan tingkat inflasi
komponen inti tahun ke tahun (Desember 2013 terhadap Desember
2012) masing-masing sebesar 4,98 persen.

The rate of inflation in December 2013 reached 0,55% to the


inflation rate of calendar in 2013 nor on the annual basis (yoy)
recorded at 8.38%. While the core component of the December
2013 have inflation at 0.45 percent, the inflation level of core
components in the calendar year (January to December) of 2013
and a core component inflation level every year (December 2013 to
December 2012) amounted to 4.98 per cent.

Nilai Tukar Mata Uang

Currency Exchange Rates

Perkembangan nilai tukar rupiah melemah pada kuartal 1 menuju


kuartal 2 tahun 2013. Sebelum Mei, nilai tukar rupiah di bawah
Rp9.700 per dollar AS, dan sejak September di atas Rp10.000
per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia mengalami penurunan
setelah libur dan cuti bersama Natal ke posisi Rp12.260 per dollar
AS. Di penghujung 2013, nilai tukar rupiah anjlok ke level terendah
lima tahun terakhir.

The exchange rate development weakened in the first quarter until


the second quarter of 2013. Before May, the rupiahs exchange rate
was under Rp 9.700 per U.S. dollars and since September over Rp
10,000 per U.S. dollar. Indonesia Bank middle rate decreased after
the Christmas holidays and time off together to position Rp 12.260
per U.S. dollar. At the end of 2013, the rupiahs exchange rate fell
to the lowest level of the past five years

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

66

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Melemahnya rupiah dipicu oleh masih tingginya permintaan


valuta asing domestik di tengah pasokan yang terbatas. Hal ini
menimbulkan ketidakseimbangan di pasar valas domestik. Selain itu,
pelemahan nilai tukar rupiah juga disebabkan oleh meningkatnya
tekanan terhadap kinerja transaksi berjalan yang disebabkan oleh
pertumbuhan ekspor yang masih terbatas dan impor yang masih
tinggi, sejalan dengan masih kuatnya permintaan domestik.

The weakening rupiah was triggered by the high domestic demand


for foreign exchange in the limited supply. This had led to an
imbalance in the domestic foreign exchange market. In addition,
a weak exchange rate was also caused by increased pressure to
the current account caused by the growth of exports that was
still restricted and imports that was still high, in line with strong
domestic demand.

Pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang


menciptakan sentimen negatif. Kekhawatiran terhadap dampak
pengetatan kebijakan fiskal Amerika Serikat, kelangsungan
program stimulus ekonomi oleh The Fed, serta masih tingginya
ketidakpastian prospek penanganan krisis Eropa dan kondisi
ekonomi makro Eropa yang masih lemah menyebabkan masih
rentannya proses pemulihan ekonomi global. Selain itu, masih
rendahnya harga komoditas internasional yang menjadi basis
utama ekspor Indonesia ikut menciptakan kondisi yang tidak
kondusif bagi perkembangan rupiah.

Rupiahs movement was also influenced by external factors that


create negative sentiment. Concerns about the impact of U.S.
tightening fiscal policy, the sustainable economic stimulus by the
Fed, as well as the high uncertainty handling prospect of the crisis
in Europe and the conditions European macroeconomic were
still weak caused global economic recovery was still susceptible.
Moreover, the low international commodity prices that became
the main base of Indonesian exports took part create in conducive
conditions to the rupiahs development

Perkembangan Industri Pupuk

Fertilizer Industry Development

Pupuk memiliki peranan yang sangat penting bagi peningkatan


usaha tani nasional. Dengan demikian, ketergantungan terhadap
pupuk semakin besar ketika pemerintah berhasil melaksanakan
program pembangunan pertanian melalui swasembada
pangan, terutama mengenai usaha intensifikasi. Pupuk adalah
senyawa kimia anorganik/ organik yang dijumpai di alam atau
dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak
langsung bagi tanaman, pemberian pupuk yang tepat akan
menghasilkan perubahan pertumbuhan yang sifatnya positif bagi
tanaman. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar separuh dari
produksi pangan dunia merupakan akibat langsung dari aplikasi
pupuk. Irigasi, varietas benih dan teknologi, praktek budidaya,
pengendalian gulma dan hama, dan kepadatan penanaman
berkontribusi sisanya. Namun, pupuk melakukan jauh lebih dari
hasil dorongan, mereka memperkuat tanaman dan pertumbuhan
kecepatan dan kedewasaan. Kalium, khususnya, meningkatkan
kualitas fisik dan rasa banyak tanaman.

Fertilizer has a very important role for the improvement of the


national farming. Thus, the dependence on fertilizer will be greater
when the government succeeded in implementing agricultural
development programs through self-sufficiency, especially
regarding intensification. Fertilizers are chemical compounds
organic/ inorganic which occur in nature or man-made which have
nutrient value directly or indirectly to the plants, proper application
of fertilizer will result positive changes for the growth of plants.
Research shows that about half of the world's food production is
a direct result of the fertilizers application. Irrigation seed varieties,
and technology, cultivation practices, control pest and weed, and
planting densities contribute at the rest. However, fertilizer conducts
more than drive results; they strengthen and plants growth speed
and maturity. Potassium, in particular, improve the physical quality
and taste of many plants.

Kebutuhan nasional akan pupuk meningkat seiring dengan


meningkatnya kebutuhan pangan dalam negeri. Pemerintah
menaruh perhatian yang maksimal dalam memenuhi kebutuhan
akan pangan yaitu dengan bersinergi dengan industri-industri
pupuk nasional dalam upaya peningkatan kapasitas produksi
pertanian. Seiring dengan permintaan yang besar akan pupuk
maka peluang perkembangan industri pupuk cukup besar, terlihat
dari gambaran supply-demand Urea nasional.

National fertilizer demand increases in line with the increasing of


domestic food needs. The government put maximum attention to
fulfill the demand for food by making synergy with the national
fertilizer industries in an effort to increase agricultural production
capacity. Along with the strong demand for the fertilizer then
opportunities of industry development are quite large, visible from
the picture of national Urea supply-demand.

Gambaran Supply Demand Urea di Indonesia pada periode


tahun 2009 2020 adalah sebagai berikut:

The Picture of Supply Demand Urea in Indonesia in the


period of 2009 2020 is as follows:
(000 Ton)

No.

Keterangan Description

2009

2011

2013

2015

2020

1.

Kap. Produksi Production Capacity

8,297

8,297

8,297

8,880

10,488

2.

Produksi Production

6,722

6,742

7,000

7,800

8,100

3.

Rate Produksi Production Rate (%)


3 = (2/1)x100%

81.0

81.3

84.4

87.8

77.5

4.

Konsumsi Consumption

6,149

6,019

6,360

6,446

7,000

Produksi-Konsumsi Production-Consumption
5 = 4-2
Surplus Surplus

573

723

640

1,354

1,100

5.

573

723

640

1,254

1,100

Sumber : Fertecon Urea Outlook, 2012-1

67

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Source: Fertecon Urea Outlook, 2012-1

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Kapasitas produksi pabrik urea di Indonesia pada tahun 2013


adalah 8,29 juta ton/tahun dan beroperasi pada rate produksi
84,4%. Produksi urea di Indonesia diutamakan untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dimana pada tahun 2009 konsumsi
dalam negeri mencapai 6,15 juta ton dan selebihnya sebesar 0,57
juta ton dialokasikan sebagai ekspor, inventory dan bahan baku
produk lain. Ekspor urea sebesar 607 ribu ton dilakukan ke negaranegara tetangga seperti India, Malaysia, Filipina, Thailand dengan
komposisi ekspor: Pusri sebesar 129.000 ton, PT PKG 8000 ton,
PT PKC 500 ton, PT PKT 197.000 ton dan PT PIM 272.000 ton.

The production capacity of urea factory in Indonesia in 2013 was


8.29 million tons / year and operates on a production rate at 84.4%.
Urea production in Indonesia preferred to fulfill the domestic needs
where the domestic consumption in 2009 reached 6.15 million tons
and 0.57 million tons of the rest allocated as exports, inventory and
other raw materials. The Urea exports amounted to 607 thousand
tons carried to neighboring countries such as India, Malaysia,
Philippines, Thailand with the composition: Pusri was 129,000 ton,
PT PKG 8000 ton, PT PKC 500 ton, PT PKT 197,000 ton and PT PIM
272,000 ton.

Berdasarkan Road Map dari Departemen Pertanian kebutuhan


pupuk urea di Dalam Negeri setiap tahun meningkat rata-rata 6,3%
dan diperkirakan pada tahun 2015 kebutuhan pupuk urea mencapai
6,93 juta ton. Kebutuhan pangan yang meningkat dimungkinkan
bagi Pupuk Indonesia untuk melakukan penguatan pangsa pasar.
Pupuk Indonesia kedepan akan melakukan terobosan- terobosan
untuk memperkuat bisnis usaha dengan memperkuat hubungan
bisnis dengan pemasok dan juga konsumen.

According to the Road Map of Department of Agriculture the


domestic needs of urea increases each year by an average 6.3%
and estimated the urea fertilizer demand reaches 6.93 million tons
in 2015. The increasing of food needs makes opportunity for Pupuk
Indonesia to strengthen market share. Pupuk Indonesia in the
future will make breakthroughs effort to strengthen the business by
strengthening business relationships with suppliers and consumers.

Peranan Pupuk Indonesia dalam menunjang Industri pupuk


nasional

Pupuk Indonesia Roles in Supporting National Fertilizer


Industry

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik


Negara (BUMN) yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan
menunjang kebijakan serta program Pemerintah dalam memenuhi
kebutuhan pangan nasional dan ekspor. Status Pupuk Indonesia
sebagai perusahan focused holding telah memberikan perubahan
positif baik dari sisi kinerja operasional maupun kinerja keuangan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) is a State Owned Enterprises


(SOEs) aimed to conduct and support policies and programs
of government to fulfill the needs of national food and export.
Pupuk Indonesias status as a focused holding company has given
a positive change both in terms of operational performance and
financial performance.

Dalam rangka pencapaian program Ketahanan Pangan maka


Pemerintah menugaskan produsen pupuk untuk dapat menjamin
pengadaan dan penyaluran pupuk sampai ke tangan petani.
Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk
Bersubsidi ditetapkan oleh Pupuk Indonesia sehingga dapat
dilakukan dengan cepat, karena cukup diputuskan oleh Pupuk
Indonesia, lebih fleksibel karena setiap ada Perubahan yang
signifikan (Kemampuan Produksi) dapat langsung disikapi. Apabila
terjadi gangguan produksi, maka untuk menjaga agar pasokan ke
wilayah yang menjadi tanggung jawab produsen yang mengalami
gangguan produksi tidak terganggu, maka dilakukan realokasi
antar produsen. Realokasi ditetapkan oleh Pupuk Indonesia.

In order to achieve food security program, the Government


assigns the fertilizer manufacturers to ensure the procurement
and distribution of fertilizer reaches the farmers The Area of
Responsibilities to Procurement and Distribution of Subsidized
Fertilizer is established by Pupuk Indonesia that can be done quickly,
as fairly decided by Pupuk Indonesia, this is more flexible because
any significant changes (Production Capability) can be directly
addressed. In the event of disruption of production, to ensure that
the supply to the area that become responsibility of the producers
who suffered production disruptions are not disturbed, then
conducted the reallocation between manufacturers. Reallocation
set by Pupuk Indonesia.

Dengan menerapkan pola koordinasi strategis holding maka


penugasan Pemerintah untuk menyalurkan dan menjual pupuk
bersubsidi (PSO) ke seluruh wilayah Indonesia telah terpenuhi
dengan baik, maka peningkatan sinergi, efisiensi dan produktivitas
seluruh perusahaan Anggota Holding mampu memberikan
peningkatan kontribusi yang signifikan, serta arah Pengembangan
industri pupuk secara lebih terintegrasi.

By implementing the holding strategic coordination pattern then


governments assignment to distribute and sell the subsidized
fertilizer (PSO) to all parts of Indonesia has been properly fulfilled,
then the increase synergy, efficiency and productivity across
the enterprise Holding Members able to provide a contribution
significant increase, as well as the direction of development of the
fertilizer industry to be more integrated manner.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

68

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tinjauan Bisnis

Business Overview

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha


Milik Negara dalam bidangpupukdiIndonesia. Perusahaan ini dulu
bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) di Palembang, Sumatera
Selatan yang merupakan perusahaan pupuk urea pertama di
Indonesiadan berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero)
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik IndonesiaNo. AHU-17695.AH.01.02. Tahun 2012.

PT Pupuk Indonesia (Persero) is a State-Owned Enterprises in the


field of fertilizer in Indonesia. The company was formerly known
as PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) in Palembang, South Sumatra,
which is the first urea fertilizer company in Indonesia and changed
its name to PT Pupuk Indonesia (Persero) based on the Ministry of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU17695.AH.01.02.

Sejarah PT Pupuk Indonesia (Persero) terdiri dari dua fase. Fase


pertama yang masih bernama PT Pupuk Sriwidjaja adalah sebagai
unit usaha yang berdiri sendiri dari kurun tahun 1959 hingga 1997.
Fase kedua ditandai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28
tanggal 7 Agustus 1997 juncto PP 35 tanggal 28 feb 1998 yang
menunjuk PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai induk Perusahaan
dari perusahaan Produsen Pupuk, EPC, dan Perdagangan (Holding
Company).

The history of PT Pupuk Indonesia (Persero) consists of two phases.


The first phase is called PT Pupuk Sriwidjaja is as a stand-alone
business unit from the period 1959 to 1997. The second phase is
marked by a Government Regulation (PP) No. 28 dated August 7
1997 juncto with Regulation 35 dated Feb 28, 1998 appointed PT
Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the parent company of the Fertilizer
Producers Company, EPC, and Trade (Holding Company).

Total aset pada PT pupuk Indonesia tahun 2013 sebesar Rp65,8


triliun dengan total pendapatan tahun 2013 sebesar Rp56,3
triliun. PT Pupuk Indonesia membawahi sejumlah anak Perusahaan
sebagai berikut:

Total assets of PT Pupuk Indonesia in 2013 amounted to Rp65,8


trillion with total revenues in 2013 amounted to Rp 56, 3 trillion .
PT Pupuk Indonesia leads several subsidiaries as follows:

69

PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan


memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK,
ZK dan industri kimia lainnya serta pupuk organik.
PT Pupuk Kujang (PKC), memproduksi dan memasarkan
pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
PT Pupuk Kaltim (PKT), memproduksi dan memasarkan
pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya.
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memproduksi dan
memasarkan pupuk urea, organik dan industri kimia
lainnya
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, memproduksi dan
memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia
lainnya.
PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam
penyediaan jasa engineering, procurement & construction
(EPC).
PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha
perdagangan umum.
PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), bergerak dalam
bidang usaha pelayaran/angkutan laut untuk barang yang
dilakukan untuk umum dan kepentingan grup dan afiliasi
perusahaan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Petrokimia Gresik (PKG), produces and markets urea


fertilizer, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, and other
chemical industries as well as organic fertilizer.
PT Pupuk Kujang (PKC), produces and markets urea,
NPK, organic and other chemical industries.
PT Pupuk Kaltim (PKT), produces and markets urea,
NPK, organic and other chemical industries
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produces and markets
urea, organic and other chemical industries
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, produces and
markets urea fertilizer, NPK, organic, and other chemical
industries.
PT Rekayasa Industri (REKIND), is engaged in the
provision of engineering services, procurement &
construction (EPC).
PT Mega Eltra (ME), is engaged in general trading
business.
PT Pupuk Indonesia Logistics (PILog), is engaged in the
shipping / sea transport business for goods that done to
the public and interest groups and affiliate companies.

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Produk dan Jasa Pupuk Indonesia

Product and Service of Pupuk Indonesia

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, PT Pupuk Indonesia


(Persero) melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

In accordance with the Articles of Association of the Company, PT


Pupuk Indonesia (Persero) implements major business activities as
follows:
1. Trading
2. It conducts the distribution and trading activities in general,
including export, import, local and interinsulair, raw materials,
auxiliary materials / aides, production equipment in the field
of fertilizer, petrochemicals, agrochemicals, agro industry and
other chemicals.
3. Corporate Management Services and Consulting Management Services.
4. The other Services

1. Perdagangan
2. Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada
umumnya, termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair,
bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi
di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri
dan kimia lainnya.
3. Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen.
4. Jasa Lainnya
Kegiatan usaha lainnya:
1. Pengangkutan
2. Melaksanakan penugasan pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.

Other business activities:


1. Transportation
2. mplement government assignment in accordance with the
principles of corporate management and legislation.

Produk Pupuk Indonesia

Product of Pupuk Indonesia

Produk Pupuk
Produk hasil produksi Pupuk Indonesia terdiri dari Pupuk Urea, dan
Pupuk Non Urea. Pupuk Urea di produksi oleh PT Pupuk Sriwidjaja
(Palembang), PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Petrokimia Gresik, PT
Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Iskandar Muda. Adapun
Pupuk Non Urea di produksi oleh PT Petrokimia Gresik. PT Pupuk
Kalimantan Timur dan PT Pupuk Kujang Cikampek.

Fertilizer Product
The product of Pupuk Indonesias production consists of Urea
fertilizer, and Non Urea fertilizer. Urea fertilizer is produced by
PT Pupuk Sriwidjaja (Palembang), PT Pupuk Kujang Cikampek,
PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk
Iskandar Muda. For Non Urea fertilizer is produced by PT Petrokimia
Gresik. PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk Kujang Cikampek.

Pupuk Urea
Untuk menunjang kebutuhan pupuk nasional akan pupuk urea
beberapa anak perusahaan Pupuk Indonesia memiliki kapasitas
produksi yang memadai. Berikut tabel per segmen terkait kapasitas
produksi, tahun beroperasi serta teknologi yang digunakan pada
produk pupuk Urea.

Urea Fertilizer
To support the national needs of urea fertilizer, several subsidiaries of
Pupuk Indonesia have sufficient production capacity. This following
is a table per segment which related to production capacity, years
of operation as well as the technology used in the urea product.

PT Pupuk Sriwidjaja (Palembang)


Deskripsi Description

Unit

P-II

P-III

P-IV

P-IB

Total

Kapasitas Produksi
Production Capacity

Ton/ Tahun
Ton/Year

552,000

570,000

570,000

570,000

2,262,000

Tahun Beroperasi
Years of Operation

Tahun
Year

1974

1976

1977

1994

ACES

TRCI

TRCI

ACES

Teknologi
Technology

Teknologi
Technology

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

70

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

PT Pupuk Kujang Cikampek


Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity

Unit

k-IA

k-IB

Total

Ton/ Tahun Ton/Year

570,000

570,000

1,140,000

Tahun Year

1979

2005

Teknologi Technology

TRC-I

ACES-21

Tahun Beroperasi Years of Operation


Teknologi Technology
PT Petrokimia Gresik
Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity

Unit

Total

Ton/ Tahun Ton/Year

460,000

Tahun Year

1994

Teknologi Technology

ACES

Tahun Beroperasi Years of Operation


Teknologi Technology
PT Pupuk Kalimantan Timur
Deskripsi Description

Unit

K-I

K-II

K-III

K-IV

POPKA

Total

Kapasitas Produksi
Production Capacity

Ton/ Tahun
Ton/Year

700,000

570,000

570,000

570,000

570,000

2,980,000

Tahun Beroperasi
Years of Operation

Tahun
Year

1984

1984

1989

2002

1999

Snamprogetti

Stamicarbon

Teknologi
Technology

Teknologi
Technology

Stamicarbon Stamicarbon Stamicarbon

PT Pupuk Iskandar Muda


Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity
Tahun Beroperasi Years of Operation
Teknologi Technology

Unit

PIM-1

PIM-2

Total

Ton/ Tahun Ton/Year

570,000

570,000

1,140,000

Tahun Year

1974

1994

Teknologi Technology

TRCI

ACES

Pupuk Non Urea


Pupuk Non Urea di produksi oleh PT Petrokimia Gresik terdiri dari
NPK Phonska I, NPK Phonska II & III, NPK Phonska IV, NPK I, NPK II,
NPK III & IV, NPK Blending, Pupuk Phosphate, Pupuk ZA dan Pupuk
ZK. Pupuk yang di Produksi oleh PT Pupuk Kalimantan Timur adalah
NPK Pelangi. Sedangkan yang di produksi oleh Pupuk Kujang
Cikampek adalah NPK Granular I. Berikut tabel terkait jumlah,
kapasitas produksi, tahun beroperasi pada produk Pupuk Non Urea
per segmen.

71

Non Urea Fertilizer


Non Urea fertilizer is produced by PT Petrokimia Gresik which
consists of NPK Phonska I, NPK Phonska II & II, NPK Phonska IV,
NPK I, NPK II, NPK III & NPK IV, NPK Blending, Phosphate Fertilizer,
ZA Fertilizer and ZK Fertilizer. Fertilizer which produced by PT
Pupuk Kalimantan Timur is NPK Pelangi. While, the fertilizer which
produced by Pupuk Kujang Cikampek is NPK Granular I. Here is the
table related number, production capacity, years of operation of
Non Urea fertilizer products per segment.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Kapasitas Produksi Pupuk Non Urea

Table of Non Urea Fertilizer Production Capacity

Pabrik
PLANT
PT Petrokimia Gresik

Kapasitas
Capacity

Jumlah
Total

NPK Phonska I

Tahun Beroperasi
Years of Operation

Ton/Tahun
Ton/Year

450,000

2000

NPK Phonska II dan III

1,200,000

2005, 2009

NPK Phonska IV

600,000

2011

NPK I

70,000

2005

NPK II

100,000

2008

NPK III & IV

200,000

2009

Pupuk Phospate Phospate Fertilizer

500,000

2009

Pupuk ZA ZA Fertilizer

750,000

1972, 1984, 1986

Pupuk ZK (K2SO4) ZK Fertilizer (K2SO4)

10,000

2005

PT Pupuk Kalimantan Timur

NPK Blending

150,000

2003

NPK Fusion

200,000

2011

PT Pupuk Kujang

NPK Blending

300,000

2011

NPK Granular

100,000

2009

Produk Samping

Side Products

Produk samping diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik dan mulai


beroperasi sejak tahun 1985, produk yang dihasilkan terdiri dari
Cement Retarder dan Alumunium Florida. Berikut tabel jumlah,
kapasitas dan tahun beroperasi produk samping Pupuk Indonesia.
Produk Lainnya:

Byproducts are produced by PT Petrokimia Gresik and began


operation since 1985, the resulting product consists of Cement
Retarder and aluminum Florida. The following table related number,
capacity and operating of Pupuk Indonesias byproducts.
Other Products:

Tabel Kapasitas Produksi Produk Samping

Table of Side Products Production Capacity

Pabrik
PLANT

Jumlah
Total

Kapasitas
Capacity
Ton/Tahun
Ton/Year

Tahun Beroperasi
Years of Operation

PT Petrokimia Gresik

Cement Retarder

550,000

1985

Alumunium Florida

12,600

1985

Co2 Cair, Dry Ice, HCI, Crude Gypsum, Purified Gypsum, Kapur
Pertanian

Co2 Cair, Dry Ice, HCI, Crude Gypsum, Purified Gypsum, Farming
Chalk

Produk Bahan Kimia Dasar

Basic Chemical Products

Amoniak diproduksi oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang,


PT Pupuk Kujang , PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan
Timur, PT Pupuk Iskandar Muda. Berikut tabel per segmen terkait
jumlah, kapasitas produksi dan tahun beroperasi pada Produk
Bahan Kimia Dasar.

Ammonia is produced by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk


Kujang , PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT
Pupuk Iskandar Muda. The following table per segment which is
related to number, production capacity and year of operation at
Basic Chemical Products.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

72

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Amoniak
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity
Tahun Beroperasi Years of Operation
Teknologi Technology

Unit

P-II

P-III

P-IV

P-IB

Total

Ton/ Tahun
Ton/Year

240,000

363,000

363,000

446,000

1,412,000

Tahun
Year

1974

1976

1977

1994

Teknologi
Technology

Kellog + ICI

Kellog + ICI

Kellog + ICI

Kellog

PT Pupuk Kujang
Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity
Tahun Beroperasi Years of Operation
Teknologi Technology

Unit

K-IA

K-IB

Total

Ton/ Tahun Ton/Year

330,000

330,000

660,000

Tahun Year

1979

2006

Teknologi Technology

Kellog

Kellog

PT Petrokimia Gresik
Deskripsi Description

Unit

Total

Ton/ Tahun Ton/Year

445,000

Tahun Year

1994

Teknologi Technology

Kellog

Kapasitas Produksi Production Capacity


Tahun Beroperasi Years of Operation
Teknologi Technology

PT Pupuk Kalimantan Timur


Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity
Tahun Beroperasi Years of Operation
Teknologi Technology

Unit

K-I

K-II

K-III

K-IV

Total

Ton/Tahun Ton/Year

595,000

595,000

330,000

330,000

1,850,000

Tahun Year

1984

1984

1989

2002

Teknologi Technologi

Lurgi

Kellog

Topsoe

Topsoe

PT Pupuk Iskandar Muda


Deskripsi Description
Kapasitas Produksi Production Capacity
Tahun Beroperasi Years of Operation
Teknologi Technology

Unit

PIM-1

PIM-2

Total

Ton/Tahun Ton/Year

370,000

396,000

766,000

Tahun Year

1984

2005

Teknologi Technologi

Kellog

Kellog

Bahan Kimia Dasar Lainnya

Other Basic Chemicals

Produk bahan kimia dasar lainnya Pupuk Indonesia terdiri dari


Asam Sulphate dan Asam Phospate.

Pupuk Indonesias other basic chemicals product consists of Acid


Sulphate and Acid Phospate.

Tabel Kapasitas Produksi Bahan Kimia dasar Lainnya

Tabel of other Chemical Production Capacity Produksi

Deskripsi
Description

Jumlah
total

Kapasitas
Capacity
ton/tahun
ton/years

Tahun Beroperasi
years of operation

PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik

Asam Sulphate Sulfuric Acid

520,000

1985

Asam Phospate Phospate Acid

200,000

1985

73

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Layanan (Jasa) Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesias Services

Plant Services

Plant Services

Plant Services merupakan Jasa Pelayanan Pabrik (JPP) oleh Pupuk


Indonesia dengan menyediakan layanan untuk mendukung
kegiatan operasional pabrik, yang meliputi antara lain:
Jasa Start-up pabrik Amoniak/urea
Pembuatan komponen Casting seperti Impeller, casing
dan lain-lain
Perancangan/pembuatan spare-part dan peralatan pabrik
Pengujian mekanik, metalurgi dan metrology
Pelaksanaan Turn Around dan Preventive Maintenance
pabrik
Perbaikan shut down/break down pabrik
Pengujian dan analisis laboratorium
Inspeksi teknis untuk static equipment maupun rotating
equipment
Jasa pemeliharaan di luar Anggota Holding Pupuk
Indonesia (JVC,Project,dan sebagainya)

Plant Service is Plant Care Services (PCC) of Pupuk Indonesia by


providing services to support plant operations, which include,
among others:
Start-up Services to Ammonia / Urea plant
Manufacture of Casting components such as impeller,
casing and others
The design / manufacture of spare parts and plant equipment
Testing of mechanical, metallurgical and metrology
mplementation of Turn Around and Preventive
Maintenance of the plant
Repairs to the factory shut down / break down
Testing and analysis laboratories
Technical inspection for static equipment and rotating
equipment
Maintenance services for non of Pupuk Indonesia Holding
Member (JVC, Project, etc.)

Engineering, Procurement & Construction (EPC)


Pupuk Indonesia melalui anak Perusahaannya, PT Rekayasa Industri

Engineering, Procurement & Construction (EPC)

(Rekind), melakukan usaha di bidang Jasa Rancang Bangun/


Perekayasaan, Pengadaan dan Konstruksi yang berbasis pada
bidang usaha Mineral-Environment-Infrastructure, Geothermal,
Fertilizer, Refinery/Petrochemical dan Gas.

(Rekind) doing business in the field of Design Build / Engineering


Services, Procurement and Construction which based in field of
mineral-Environment Infrastructure, Geothermal, Fertilizer, Refinery
/ Petrochemical and Gas.

Lingkup pekerjaan Rekind termasuk didalamnya adalah Project


Conception (Feasibility Study, Technology Arrangement, Project
Initiation Assistance) dan Project Execution (Project Management,
Basic Engineering, Detail Engineering, Procurement, Construction,
Start-Up dan Commissioning).

Rekinds scopes of work are included Project Conception (Feasibility


Study, Technology Arrangement, Project Initiation Assistance)
and Project Execution (Project Management, Basic Engineering,
Detail Engineering, Procurement, Construction, Start-Up and
Commissioning).

Selanjutnya, dalam bidang Rancang Bangun/Perekayasaan,


Perusahaan memanfaatkan software (perangkat lunak) yang sudah
terbukti secara Internasional, seperti Computer Aided Design (CAD)
dan Plant Design System (PDS) dengan kemampuan 3(tiga) dimensi
modeling yang digunakan dalam Project Execution. Sedangkan
untuk bidang pengadaan, Pupuk Indonesia melakukan kemitraan

Furthermore, in the field of Design Build / Engineering, the Company


utilizes software that have been proven internationally, such as
Computer Aided Design (CAD) and Plant Design System (PDS) with
the ability of 3 (three) modeling dimensions which is used in the
Project Execution. As for the field of procurement, Pupuk Indonesia
is doing partnership with selected suppliers through auctions. The

Pupuk Indonesia through its subsidiary PT Rekayasa Industri

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

74

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

dengan pemasok yang terpilih melalui pelelangan. Pemenang


yang dipilih merupakan yang terbaik dari segi harga dan kualitas
sehingga menjadi salah satu keunggulan bersaing Pupuk Indonesia.
Di bidang konstruksi, Pupuk Indonesia mempunyai tenaga kerja
yang handal dan ahli di bidangnya dengan program kerja yang
terkoordinasi dan terintegrasi untuk semua disiplin ilmu.

winner who is chosen is the best in terms of price and quality to


become one of the competitive excellences of Pupuk Indonesia.
In the construction field, Pupuk Indonesia has a reliable workforce
and an expert in his field with the work program that is coordinated
and integrated for all disciplines.

Perdagangan

Trading

Pupuk Indonesia menjalankan usaha distribusi dan perdagangan


pupuk seperti pupuk jenis urea dan non urea untuk kebutuhan
sektor pangan dan kebun.

Pupuk Indonesia conducted business of distributing and trading of


fertilizers like urea fertilizer and non urea to the needs of food and
garden sectors.

Selain itu Pupuk Indonesia juga bergerak di bidang perdagangan


umum, herbisida dan cat yang diproduksi oleh anak Perusahaan
Mega Eltra yaitu PT Sigma Utama yang memproduksi cat untuk
keperluan kelautan, perkapalan dan bangunan lepas pantai atau
dikenal dengan MOPC (Marine, Offshore and Protective Coating)

In addition, Pupuk Indonesia is also engaged in general trading,


herbicides and paint which manufactured by Mega Companys
subsidiary namely PT Sigma Utama which produces paints for
marine, shipbuilding and offshore construction purposes, known
as MOPC (Marine, Offshore and Protective Coating)

75

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tonase Produksi

Production Tonnage

Tonase Produksi Produk Dasar

Basic Product Production Tonnage

Tabel Produksi Produk Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero)


Tahun 2013 dan 2012

Table of Basic Product Production PT Pupuk Indonesia


(Persero) In 2013 and 2012
(Ton)

Tahun Year 2013


KETERANGAN
Description

Tahun Year 2012

REAL
REAL

RKAP
RKAP

REAL
REAL

3=1:2

5=1:4

- Pusri IB

393,950

407,500

97

331,325

119

- Pusri II

222,116

243,500

91

227,668

98

- Pusri III

337,688

347,000

97

345,282

98

- Pusri IV

332,306

347,000

96

350,265

95

1,286,060

1,345,000

96

1,254,540

103

b) PT PKG

464,757

440,000

106

390,308

119

c) PT PKC

- Kujang IA

260,910

296,300

88

331,806

79

- Kujang IB

322,235

342,300

94

321,217

100

583,145

638,600

91

653,023

89

- Kaltim-1

555,281

492,500

113

509,504

109

- Kaltim-2

611,400

610,200

100

637,798

96

- Kaltim-3

381,612

345,700

110

395,709

96

I. Amoniak Ammonia
a) PT PSP

Sub Total

Sub Total
d) PT PKT

390,738

356,600

110

362,377

108

Sub Total

- Kaltim-4

1,939,021

1,805,000

107

1,905,389

102

e) PT PIM

- PIM I

51,887

- PIM II

315,817

340,000

93

305,573

103

315,817

340,000

93

357,460

88

4,588,800

4,568,600

100

4,560,720

101

592,485

570,000

104

589,121

101

Sub Total
Sub Total Amoniak
II. Asam Sulfat Sulfuric Acid

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

76

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Ton)
Tahun Year 2013
KETERANGAN
Description
III. Asam Fosfat Phosphoric Acid
Total Produk Dasar

Tahun Year 2012

REAL
REAL

RKAP
RKAP

REAL
REAL

3=1:2

5=1:4

209,727

200,000

105

206,491

102

5,391,011

5,338,600

101

5,356,332

101

5.391.011

5.356.332

Grafik Realisasi Produksi Produk Dasar Tahun 2012-2013


Graph of Realization of Basic Product Production in 2012-2013

Produksi Produk Dasar


Basic Product Production
2012

2013

Total produksi produk dasar tahun 2013 mencapai 101% terhadap


RKAP tahun 2013 dan mencapai 101% dibandingkan realisasi
produksi tahun 2012 dengan penjelasan sebagai berikut:

The total production of basic products in 2013 reached 101% of


the RKAP in 2013 and reached 101% compared to the production
in 2012 with the following explanation:

Amoniak
Tonase produksi amoniak tahun 2013 mencapai 100% terhadap
RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai
101%, dengan penjelasan sebagai berikut:
Produksi Amoniak PT PSP tahun 2013 mencapai 96%
dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun
2012 mencapai 103% tidak tercapainya target produksi
amoniak PT PSP diakibatkan adanya gangguan operasional
pabrik dan adanya tekanan gas yang rendah.
Produksi Amoniak PT PKG tahun 2013 mencapai 106%
dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun
2012 mencapai 119%.
Produksi Amoniak PT PKC mencapai 91% dibandingkan RKAP
tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 mencapai 89%
tidak tercapainya target produksi amoniak PT PKC diakibatkan
pelaksanaan perbaikan tahunan (PERTA) lebih dari rencana
selama 21 hari dan terjadinya unscheduled shutdown.

Ammonia
Tonnage ammonia production in 2013 reached 100% of the RKAP
in 2013 and compared to the year 2012 reached 101%, with the
following explanation:
Ammonia Production of PT PSP in 2013 reached 96%
compared to RKAP in 2013 and compared to the year 2012
realization that reached 103%, not achieving the target
production of ammonia PT PSP caused by the disruption of
factory operations and low gas pressure.
Ammonia Production of PT PKG in 2013 reached 106%
compared to RKAP in 2013 and compared to the realization in
2012 reached 119%.
Ammonia Production of PT PKC reached 91% compared to
RKAP in 2013 and compared to realization in 2012 reached
89%, not achieving the target production of ammonia PT PKC
caused due to the implementation of the annual improvement
(PERTA) over the plan for 21 days and the occurrence of
unscheduled shutdown.
Ammonia Production of PT PKT in 2013 reached 107%
compared to RKAP in 2013 and compared to realization in
2012 reached 102%.
Ammonia Production PT PIM in 2013 reached 93% compared
to RKAP in 2013 and when compared to the realization in
2012 of 88%. The did not achieve of ammonia production
in 2013 primarily due to an interruption of factory operation.

Produksi Amoniak PT PKT tahun 2013 mencapai 107%


dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun
2012 mencapai 102%.
Produksi Amoniak PT PIM tahun 2013 mencapai 93%
dibandingkan RKAP tahun 2013 dan bila dibandingkan
realisasi tahun 2012 sebesar 88%. Tidak tercapainya target
produksi amoniak tahun 2013 terutama karena adanya
gangguan operasional pabrik.

Asam Sulfat
produksi tahun 2013 sebesar 592.485 ton atau 104% terhadap
RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai
101%.

77

Sulfuric acid
production in 2013 amounted to 592,485 tons, or 104% of the
RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached
101%.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Asam Fosfat
produksi tahun 2013 sebesar 209.727 ton atau 105% terhadap
RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai
102%.

Phosphoric acid
the production in 2013 amounted to 209,727 tons, or 105% of
the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached
102%.

Tabel Produksi Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun


2013 dan 2012

Table of Fertilizer Production PT Pupuk Indonesia (Persero)


in 2013 and 2012
(Ton)
Tahun Year 2013

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2012

REAL
REAL

RKAP
jwbp

REAL
REAL

3=1:2

5=1:4

- Pusri IB

491,677

508,400

97

395,030

124

- Pusri II

455,139

468,300

97

424,694

107

- Pusri III

510,973

542,800

94

548,033

93

Urea
a) PT PSP

- Pusri IV

522,231

520,500

100

592,303

88

1,980,020

2,040,000

97

1,960,060

101

b) PT PKG

482,148

450,000

107

412,176

117

c) PT PKC

- Kujang IA

384,275

443,000

87

480,889

80

- Kujang IB

503,978

527,000

96

513,776

98

888,253

970,000

92

994,665

89

- Kaltim-1

602,413

583,200

103

588,369

102

- Kaltim-2

624,299

617,000

101

681,467

92

- Kaltim-3

594,678

585,000

102

633,598

94

- Popka

518,653

505,600

103

516,534

100

Sub Total

Sub Total
d) PT PKT

614,982

609,200

101

588,299

105

Sub Total

- Kaltim-4

2,955,025

2,900,000

102

3,008,266

98

e) PT PIM

- PIM I

392,903

500,000

79

519,196

76

- PIM II

12,873

Sub Total

392,903

500,000

79

532,069

74

Total Urea

6,698,349

6,860,000

98

6,907,236

97

Non Urea

- ZA

827,225

750,000

110

812,123

102

- SP-36

515,757

510,000

102

521,486

99

2,178,570

2,550,000

85

2,467,910

88

b) NPK Kujang

146,184

300,000

49

169,915

86

c) NPK Kaltim

203,592

330,000

62

256,042

80

2,528,347

3,180,000

80

2,893,868

87

8,440

8,000

105

8,447

100

- NPK
a) NPK PKG

Sub Total NPK


- ZK (K2SO4)
- Pupuk Organik*

a) Organik Pusri

162

10,000

60

270

731,110

800,000

91

670,228

109

c) Organik Kujang

25,636

40,000

64

42,044

61

d) Organik Kaltim

30,608

50,000

61

9,325

62

b) Petroganik

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

78

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tahun Year 2013


KETERANGAN
Description

REAL
REAL

RKAP
jwbp

REAL
REAL

3=1:2

5=1:4

e) Organik PIM
Sub Total Organik
- DAP
Total Non Urea

Non Urea Total

Jumlah Pupuk

Fertilizer Number

(Ton)

Tahun Year 2012

25,000

787,516

925,000

85

761,657

103

71,491

21,595

331

4,740,775

5,373,000

88

5,019,176

94

11,439,125

12,233,000

94

11,926,412

96

*) Termasuk produksi mitra

*) Included the Partner Production

Total Urea
Total Urea

Total Non Urea


Total Non Urea

Total produksi pupuk tahun 2013 mencapai 94% terhadap RKAP


tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai
sebesar 96% dengan penjelasan sebagai
berikut:
a.

Fertilizer Production Tonnage


Total fertilizer production in 2013 reached 94% of the RKAP in
2013 and compared to the realization in 2012 reached 96% with
the following explanation:
a.

Urea

Total Pupuk
Total Fertilizer
2013

2012

Tonase Produksi Pupuk

11.439.125

4.740.775

5.019.176

6.698.819

6.907.236

11.926.412

Grafik Realisasi Produk Pupuk Tahun 2012-2013


Graph of Realization of Fertilizer Product in 2012-2013

Urea

Tonase produksi pupuk urea tahun 2013 mencapai 98% terhadap


RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai
97%, dengan penjelasan sebagai berikut:

Urea production tonnage in 2013 reached 98% of the RKAP in


2013 and compared to the realization in 2012 reached 97%, with
the following explanation:

Produksi Urea PT PSP mencapai 1.980.020 ton atau 97%


terhadap RKAP tahun 2013, yang disebabkan adanya
kerusakan peralatan pabrik.

Urea Production of PT PSP reached 1,98002 million tons or


97% of the RKAP in 2013, which caused by damage of factory
equipment

Produksi Urea PT PKC mencapai 888.253 ton atau 92%


terhadap RKAP tahun 2013 dan 89% dibandingkan realisasi
tahun 2012 yang disebabkan oleh adanya gangguan pada
unit amoniak dan adanya pelaksanaan perbaikan tahunan dan
unscheduled shutdown yang lebih tinggi daripada rencana.

Urea Production of PT PKC reached 888 253 tons or 92%


of the RKAP in 2013 and 89% compared to the realization
in 2012 due to a disturbance in the ammonia unit and the
implementation of the annual repairs and unscheduled
shutdown that higher than planned.

Produksi Urea PT PIM tahun 2013 mencapai 79% dibandingkan


RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 sebesar
74%, tidak tercapainya target produksi urea tahun 2013
karena adanya kerusakan peralatan pabrik.

Urea Production PT PIM in 2013 reached 79% compared to


RKAP in 2013 and compared to realization in 2012 by 74%,
not achieving the target production of urea in 2013 because
of damage to factory equipment.

b. ZA

b. ZA

Produksi Pupuk ZA, tahun 2013 sebesar 827.225 ton atau 110%
terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012
mencapai 102%, tingginya realisasi produksi ZA menyesuaikan

ZA fertilizer production in 2013 amounted to 827,225 tons, or


110% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in
2012 reached 102%, the higher realization of ZA production adjust

79

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

dengan tingginya permintaan pasar.

to market demand.

c.

c.

SP-36 (Pupuk Phosphate)

SP-36 (Phosphate Fertilizer)

Produksi Pupuk SP-36 tahun 2013 sebesar 517.757 ton atau 102%
terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012
mencapai 99%.

SP-36 fertilizer production in 2013 amounted to 517,757 tons, or


102% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in
2012 reached 99%.

d. NPK

d. NPK

Produksi Pupuk NPK tahun 2013 sebesar 2.528.347 ton atau


80% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun
2012 sebesar 87%, lebih rendahnya produksi NPK dibandingkan
RKAP tahun 2013 merupakan upaya pengendalian produksi
menyesuaikan dengan penyerapan pasar dan posisi stok.

NPK Fertilizer Production in 2013 amounted to 2,528,347 tons


or 80% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in
2012 of 87%, the lower of NPK production in 2013 compared with
RKAP in 2013 was an effort to control production that adjust to the
market absorption and stock position.

e.

e.

ZK

ZK

Produksi Pupuk ZK tahun 2013 sebesar 8.440 ton atau 105%


terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012
mencapai 100%.

ZK Fertilizer Production in 2013 amounted to 8,440 tons, or 105%


of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012
which reached 100%.

f.

f.

Organik

Organic

Produksi Pupuk Organik tahun 2013 sebesar 787.516 ton atau


85% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012
mengalami peningkatan 3%, tidak tercapainya produksi Organik
dibandingkan RKAP tahun 2013 merupakan upaya pengendalian
produksi menyesuaikan dengan penyerapan pasar.

Organic Fertilizer Production in 2013 amounted to 787 516 tons


or 85% of the RKAP in 2013 compared to the realization in 2012
has increased 3%, the unachieved of organic production compared
to RKAP in 2013 was an effort to adjust production control with
market absorption.

g.

g.

DAP

DAP

Produksi Pupuk DAP tahun 2013 sebesar 71.491 ton yang


sebelumnya tidak dianggarkan dalam RKAP 2013 dan dibandingkan
realisasi tahun 2012 mencapai 331%.

DAP Fertilizer Production in 2013 amounted to 71,491 tons that


previously was not budgeted in RKAP 2013 compared to the
realization in 2012 reached 331%.

Tonase Produksi produk Samping

Side Product Production Tonnage

Total produksi produk samping tahun 2013 mencapai 592.806 ton


atau 102% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi
tahun 2012 mencapai sebesar 99%.

Total production of byproducts in 2013 reached 592,806 tons or


102% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in
2012 reached 99%.

Tabel Produksi Produk Samping Tahun 2013 dan 2012

Table of Side Product Production in 2013 and 2012


(Ton)
Tahun Year 2013

PRODUK
Product
Produk Samping ByProduct
Cement Retarder Cement Retarder
Alumunium Florida Aluminum Fluoride
lain-lain* Others
Total Produk samping Total of Side Product
*) Terdiri dari: 1. Co2 cair 2. Dry Ice 3. HCI

REAL
REAL

RKAP
jwbp

3=1:2

TAHUN Year 2012

5=1:4

559,090

550,000

102

569,981

98

8,225

8,000

103

7,150

115

25,492

25,080

102

24,623

104

592,806

583,080

102

601,754

99

*) Consist of : 1. Co2 liquid 2. Dry Ice 3. HCI

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

80

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Grafik Realisasi Produk Samping Tahun 2012-2013

592.806

601.754

The Graph of Side Product Realization in 2012-2013

Produk Samping
Side Product
2012

2013

Biaya Produksi Per Ton Produk

The Cost of Product per Ton

Amoniak

Ammonia

Tabel Biaya Produksi Per Ton Amoniak Tahun 2013 dan 2012

Table of the Cost of Ammonia Per Ton In 2012 and 2013


(Rupiah/Ton)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013


REAL REAL

RKAP JWBP

3=1:2

Tahun Year 2012

5=1:4

- PT PSP

2,930,019

2,566,034

114

2,084,153

141

- PT PKG

2,750,767

2,269,514

121

2,587,990

106

- PT PKC

3,092,036

2,805,629

110

2,532,851

122

- PT PKT

3,600,725

3,577,942

101

3,375,102

107

- PT PIM

7,837,353

5,299,536

148

5,143,043

152

Urea
Table of the Cost of Urea Per Ton In 2012 and 2013

Urea
Tabel Biaya Produksi Per Ton Urea Tahun 2013 dan 2012

(Rupiah/Ton)
KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013


REAL REAL

RKAP JWBP

3=1:2

Tahun Year 2012

5=1:4

- PT PSP

2,581,421

2,353,247

110

1,799,011

143

- PT PKG

3,005,624

3,351,113

90

3,092,285

97

- PT PKC

2,502,487

2,301,809

119

2,100,242

119

- PT PKT

2,833,346

2,979,376

95

2,823,873

100

- PT PIM

6,776,263

4,158,998

163

4,277,868

172

81

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Non Urea

Non Urea

Tabel Biaya Produksi Per Ton Non Urea Tahun 2013 dan 2012

Table of the Cost of Non Urea Per Ton In 2013 and 2012
(Rupiah/Ton)
Tahun Year 2013

KETERANGAN
Description
- SP-36

Tahun Year 2012

3=1:2

5=1:4

105

3,726,844

94

REAL REAL

RKAP JWBP

3,486,710

3,316,706

- ZA

1,967,108

2,149,797

92

2,014,469

98

- Phonska

4,158,360

4,244,389

98

4,260,336

98

- NPK Kujang

3,632,677

3,536,981

103

3,071,716

118

- NPK Kaltim

4,094,898

3,984,307

103

3,732,360

110

Biaya Produksi yang digunakan adalah setelah penyusutan dan


amortisasi

Production costs used is after depreciation and amortization

Tonase Penjualan

Sales Tonnage

Tonase Penjualan Pupuk

The Tonnage of Fertilizer Sales

Tabel Tonase Penjualan Pupuk Tahun 2013 dan 2012

Table of Tonnage of Fertilizer Sales in 2013 and 2012


(Ton)
Tahun Year 2013

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

1. Penjualan Sektor Pangan Trading of Food Sector


- Urea
- SP-36

3,893,004

4,100,000

95

4,155,567

94

823,629

850,000

97

855,808

96

- ZA

1,070,118

1,000,000

107

1,028,907

104

- NPK

2,278,443

2,400,000

95

2,170,861

105

- Organik Organic

766,616

900,000

85

742,173

103

8,831,811

9,250,000

95

8,953,316

99

878,066

987,929

89

963,566

91

7,009

2,911

241

24,624

32,430

76

20,991

117

165,023

605,000

27

294,388

56

75

25

300

- KCL

14,493

36,147

40

16,972

85

- Lain-lain* Others*

43,228

97,025

45

48,255

90

1,132,517

1,758,531

64

1,347,109

84

445,727

482,835

92

427,760

104

Sub Total
2. Penjualan Sektor Kebun Sales of Farm Sector
- Urea
- SP-36
- ZA
- NPK
- Organik Organic

Sub Total
3. Penjualan Sektor Industri Sales of Industry Sector
- Urea
- SP-36

1,006

25

4,024

11,620

1,383

840

458,352

482,835

95

429,168

107

1,359,109

1,215,000

112

989,612

137

3,648

2,500

146

528

691

- NPK

227,139

175,000

130

13,149

1,727

- KCL

53

- ZA
Sub Total
4. Penjualan Sektor Ekspor Sales of Export Sector
- Urea
- ZK

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

82

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Ton)
Tahun Year 2012

Tahun Year 2013


KETERANGAN
Description

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

- ZA

22

- SP-36

80

1,590,053

1,392,500

114

1,003,288

158

12,012,733

12,883,866

93

11,732,881

102

- Organik Organic
Sub Total
Total

*) Terdiri dari penjualan TSP, ZK, Rock Phospat dan DAP

*) Consist of the Sales of TSP, ZK, Rock Phospat and DAP

Sektor Pangan
Food Sector

Sektor Kebun
Farm Sector

Sektor Industri
Industry Sector

2012

1.590.053

1.003.288

458.352

429.168

1.132.517

1.347.109

8.831.811

8.953.316

Grafik Realisasi Tonase Penjualan Pupuk Tahun 2012-2013


The Graph of the Tonnage of Fertilizer Sales in 2012-2013

Sektor Ekspor
Export Sector

2013

Total penjualan pupuk tahun 2013 mencapai 12.012.733 ton atau


mencapai 93% dari RKAP 2013 dan bila dibandingkan dengan
realisasi tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 2% dengan
penjelasan sebagai berikut:

The total of fertilizer sales in 2013 reached 12,012,733 tons or


reached 93% of RKAP in 2013 and when compared with the year
2012 had increased to 2% with the following explanation:

a. Penjualan sektor pangan

a. Sales of Food Sector / Public Service Obligation (PSO)

Penjualan sektor pangan mencapai 8,831,811 ton atau mencapai


95% dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, di
sisi lain bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 penjualan
sektor pangan mencapai 99%.

Food sector sales reached 8,831,811 tons or 95% of the target


which set by the Ministry of Agriculture, on the other hand when
compared with the realization in 2012 food sector sales reached
99%.

Kebutuhan Pupuk PSO Tahun 2013 sesuai dengan Permentan No.69


sebesar 9,25 juta ton, dan di revisi pada tanggal 29 November
2013 sesuai dengan Permentan no 123 menjadi 8,61 Juta ton
atau 93% dari alokasi awal. Sehingga apabila Realisasi tahun
2013 dibandingkan dengan revisi alokasi pupuk PSO berdasarkan
Permentan No 123 maka akan mencapai target yakni 102%.

PSO Fertilizer needs in 2013 in accordance with the Ministry of Agriculture


Regulation No. 69 was 9,25 million tons, and was revised on 29 November
2013 in accordance with to the Regulation No. 123 to 8,61 million tons
or 93% of the initial allocation. So, if the realization in 2013 compared
with a revised allocation of PSO fertilizer based on Ministry of Agriculture
Regulation No. 123 it will reach the target of 102%.

83

Urea
Volume penjualan pupuk urea sektor pangan belum
mencapai target dikarenakan belum tercapainya volume
panjualan pada PT PSP, PT PKG, dan PT PKC. Sementara
penjualan pupuk urea sektor pangan pada PT PKT dan PT
PIM mengalami peningkatan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Urea
The sales volume in food sector of urea fertilizer had not
reached the target due to not achieving the sales volume
on the PT PSP, PT PKG, and PT PKC. Meanwhile the sales
of urea fertilizer of food sector in PT PKT and PT PIM had
increased.

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Volume Penjualan Pupuk Urea Sektor Pangan Per


Perusahaan Tahun 2013 dan 2012

Table of Urea Fertilizer Volume Sales of Food Sector Per


Factory In 2013 and 2012
(Ton)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2012

Tahun Year 2013


REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

Sektor Pangan Food Sector

1,274,604

1,293,500

99

1,324,084

96

- PT PKG

234,465

286,000

82

280,471

84

- PT PKC

520,364

720,000

72

586,503

89

- PT PKT

1,490,854

1,431,000

104

1,619,325

92

- PT PIM

372,716

369,500

101

345,184

108

3,893,004

4,100,000

95

4,155,567

94

- PT PSP

Total
b. Penjualan Sektor Kebun

b. Sales of Farm Sector

Penjualan pupuk sektor kebun mencapai 1.132.517 ton atau 64%


dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 84% apabila dibandingkan
dengan penjualan kebun tahun 2012, dengan penjelasan sebagai berikut:

The sales fertilizer of farm sector reached 1,132,517 tons or 64%


which compared of RKAP in 2013 and reached 84% if compared
with farm sales in 2012, with the following explanation:

Urea
Penjualan urea sektor kebun masih belum mencapai
target karena masih rendahnya permintaan pada sektor
kebun untuk PKT. Selain itu, pada PIM tidak melakukan
penjualan karena tidak bisa bersaing dengan kompetitor
lainnya akibat tingginya harga gas. Untuk penjualan pada
PSP dan PKC dapat melebihi target karena tingginya
permintaan untuk kebutuhan perkebunan kelapa sawit,
teh dan kehutanan dengan jumlah tonase yang cukup
besar.

Tabel Volume Penjualan Pupuk Urea Sektor Kebun Per


Perusahaan Tahun 2013 dan 2012
KETERANGAN
Description
Sektor KebunFarm sector

Urea
The urea sales of farm sector had not reach the target
due to the low demand on farm sector for the PKT. In
addition, the PIM did not make the sale because they
could not compete with other competitors due to high gas
prices. For sales on the PSP and the PKC could exceed the
target due to the high demand for the needs of oil palm
plantations, tea and forestry with a fairly large amount of
tonnage.

Table of Urea Fertilizer Sales Volume of Farm Sector Per


Company In 2013 and 2012
(Ton)
Tahun Year 2013

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

- PT PSP

464,984

438,000

106

419,349

111

- PT PKG

19,892

24,000

83

14,924

133

- PT PKC

77,001

45,429

169

108,542

71

- PT PKT

315,968

400,000

79

314,271

101

- PT PIM
Total

221

80,500

106,480

878,066

987,929

89

963,566

91

SP-36,
Terdapat realisasi penjualan sebesar 7.009 ton untuk
memenuhi kebutuhan perkebunan di Jatim, Jabar dan
Kalsel yang tidak dianggarkan sebelumnya.

SP-36
There was sales realization of 7,009 tons to fulfill the farm
needs in East Java, West Java and South Kalimantan which
not budgeted before.

ZA,
Penjualan mencapai 24.624 ton dari yang direncanakan
dalam RKAP 2013 sebanyak 32.430 ton atau mencapai
76% dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai
117%, penjualan ZA tahun 2013 diprioritaskan untuk
memenuhi kebutuhan sektor pangan yang lebih tinggi
dari rencana, sehingga penjualan sektor komersil
menyesuaikan dengan ketersediaan pupuk yang ada.

ZA
Sales reached 24,624 tons on RKAP planned in 2013 as
many as 32 430 tons and reached 76% which compared
to the realization in 2012 reached 117%, ZA sales in 2013
was prioritized to fulfill of the needs of food sector that
higher than planned, so the sales of commercial sector
was adjust to the availability of existing fertilizer.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

84

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

NPK
Penjualan mencapai 165.023 ton atau sebesar 27% dari
RKAP sebanyak 605.000 ton, dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel Volume Penjualan Pupuk NPK Sektor Kebun Per


Perusahaan Tahun 2013 dan 2012

KETERANGAN
Description

NPK
Sales reached 165,023 tons or 27% from RKAP as many
as 605, 000 tons, with the following explanation:

Table of NPK Fertilizer Sales Volume in Farm Sector Per


Company In 2013 and 2012
(Ton)
Tahun Year 2013

REAL REAL

Tahun Year 2012

RKAP JWBP

NPK Kebun Farm of NPK

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

100,255

275,000

36

113,902

88

- NPK Kujang

34,279

100,000

34

58,631

58

- NPK Pelangi

27,121

230,000

12

121,855

22

3,368

165,023

605,000

27

294,388

56

- NPK Kebomas

- NPK PSP
Total

Seluruh penjualan NPK sektor kebun belum mencapai


target karena harga pokok produksi pupuk NPK pada
sektor kebun kurang kompetitif dipasar.

KCL
Penjualan KCL mencapai 14.493 ton atau 40%
dibandingkan RKAP 2013 dan mencapai 85%
dibandingkan realisasi penjualan tahun 2012 dikarenakan
terjadinya penundaan pengumuman tender di Bumitama
Gunajaya Agro Plantation, Rea Kaltim dan Lyman Agro.

Berikut Penjualan lain-lain sektor kebun yang terdiri dari


Phospate Rock, TSP, ZK, DAP, dan Produk Lainnya

Tabel Volume Penjualan Lain-lain Sektor Kebun Tahun 2013 dan 2012

All of NPK Sales in farm sector had not reach the target
because of NPK fertilizer cost production in farm sector
was less competitive in the market.

KCL
KCL sales reached 14,493 tons or 40% compared to
RKAP in 2013 and reached 85% compared to sales in
2012 due to the delay in the announcement of the tender
in Bumitama Gunajaya Agro Plantation, Rea Kaltim and
Lyman Agro.

The following is others sales in farm sector which consist


of Phospate Rock, TSP, ZK, DAP and other products.

Table of Others Sales Volume of Farm Sector In 2013 and 2012


(Ton)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

- Phospate Rock Phospate Rock

1,710

52,560

- TSP

4,860

- ZK

7,859

- DAP
- Produk Lainnya Other Products
Total

11,524

15

22,160

22

11,751

41

5,500

143

5,945

132

28,798

19,036

151

16,805

43,228

97,025

45

48,255

90

c. Penjualan Sektor Industri

c. Industry Sales Sector

Penjualan pupuk sektor industri mencapai 458.352 ton atau


95% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 107% dari
penjualan tahun 2012, dengan penjelasan sebagai berikut:
Urea
Penjualan urea sektor industri mencapai 445.727 ton
atau 92% dari RKAP dan dibandingkan realisasi tahun
2012 lebih tinggi 4%. Pada PKT dan PSP pencapaian
penjualan urea sektor industri masih rendah permintaan,
sedangkan pada PKC terdapat permintaan yang cukup
tinggi untuk industri lem, industri kimia, industri bahan
azodiccarbonamide dan kebutuhan industri pupuk.

Fertilizer sales of industrial sector reached 458,352 tons or 95%


which compared to RKAP in 2013 and achieved 107% of sales in
2012, with the following explanation:
Urea
Urea sales in industrial sector reached 445,727 tons or
92% of the RKAP compared with realization in 2012 which
was 4% higher. In PKT and PSP sales urea achievement in
industry sector was still low demand, while at the PKC were
high enough demand for industrial adhesives, industrial
chemicals, industrial materials azodiccarbonamide and
fertilizer industry needs.

85

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Penjualan Urea Industri Per Perusahaan Tahun 2013


dan 2012

Table of Industrial Urea Sales Per Company In 2013 and 2012


(Ton)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

- PT PSP

141,543

222,000

64

118,255

120

- PT PKG

73,059

1,000

7,306

10,218

715

- PT PKC

198,195

59,835

331

159,915

124

- PT PKT

32,929

200,000

16

139,371

24

445,727

482,835

92

427,760

104

Sektor Industri Industry Sector

Total
d. Penjualan ekspor

d. Export Sales

Penjualan ekspor pupuk tahun 2013 mencapai 1,590,053 ton atau


114% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 158% dari
penjualan tahun 2012, dengan penjelasan sebagai berikut:

Fertilizer export sales in 2013 reached 1,590,053 tons or 114%


which compared to RKAP in 2013 and achieved 158% of sales in
2012, with the following explanation:

Tabel Penjualan Ekspor Per Perusahaan Tahun 2013 dan 2012

Table of Export Sales Per Company in 2013 and 2012


(Ton)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

Ekspor Export

Urea

- PT PSP

194,628

140,000

139

40,089

485

- PT PKG

29,900

15,000

199

- PT PKT

1,067,933

1,000,000

107

882,533

121

- PT PIM

50,000

65,553

- PT PKC

66,648

10,000

666

1,436

4,642

1,359,109

1,215,000

112

989,611

137

3,648

2,500

146

528

691

NPK

227,139

175,000

130

13,149

1,727

KCL

53

ZA

22

SP-36

80

1,590,053

1,392,500

114

1,003,288

158

Sub total Urea


ZK

Organik Organic
Total Ekspor

Urea
Penjualan urea ekspor mencapai 1.359.109 ton atau
112% dari RKAP dan dibandingkan realisasi tahun 2012
mencapai 137%. Pencapaian ini dikarenakan realisasi
penjualan ekspor untuk seluruh produsen melampaui
target karena masih adanya stok pupuk yang tidak
terserap di sektor subsidi kecuali PIM yang harga pokok
produksinya tidak bisa bersaing di pasar komersil.

Urea
Urea export sales reached 1,359,109 tons or 112%
of the RKAP and compared to the realization in 2012
which reached 137%. This achievement was due to the
realization of export sales for all manufacturers exceeded
the target due to the persistence of unabsorbed fertilizer
sector in the subsidies sector except PIM which it cost of
production could not compete in the commercial market.

ZK
Realisasi penjualan sebesar 3.648 ton atau 146% terhadap
RKAP 2013 mengikuti permintaan pada pasar ekspor.

ZK
Sales realization was 3,648 tons or 146% compared to
RKAP 2013 following to the export market demand.

NPK
Pada tahun 2013 terdapat realisasi penjualan sebesar

NPK
In 2013 there were realization sales of 227,139 tons

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

86

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

from planned in RKAP amounted 175,000 or 130%. This


sale to fulfill to consumer exports, among others in the
Philippines and Myanmar.

227.139 ton dari rencana dalam RKAP sebesar 175.000


atau sebesar 130%. Penjualan ini untuk memenuhi
konsumen ekspor antara lain di Filipina dan Myanmar.

Tonase Penjualan Amoniak

Ammonia Sales Tonnage

Tabel Tonase Penjualan Amoniak Tahun 2013 dan 2012

Table of Ammonia Sales Tonnage in 2013 and 2012


(Ton)
Tahun Year 2012

Tahun Year 2013

KETERANGAN
Description

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

A. Dalam Negeri Domestic


PT PSP

831

100,000

5,924

14

PT PKG

61,611

75,000

82

51,365

120

PT PKC

65,384

78,490

83

76,994

85

PT PKT

10,020

173

5,784

PT PIM

24,321

1,200

2027

783

3106

162,167

254,690

64

135,239

120

PT PSP

8,324

7,791

107

PT PKT

233,648

78,647

297

PT PIM

29,299

48,800

60

39,588

74

Konsolidasi Ekspor Export Consolidation

271,271

48,800

556

126,026

215

Grand Konsolidasi Grand Consolidation

433,438

303,490

143

261,266

166

Konsolidasi Dalam Negeri Domestic Consolidation


B. Ekspor Export

271.271
126.026

162.167

135.239

Grafik Realisasi Tonase Penjualan Amoniak Tahun 2012-2013


Graph Realization of Ammonia Sales Tonnage in 2012-2013

Dalam Negeri

Ekspor

Domestic

Eksport
2012

Konsolidasi penjualan amoniak tahun 2013 mencapai 433.438 ton


atau mencapai 143% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan
realisasi tahun 2012 mencapai sebesar 166%, dengan penjelasan
sebagai berikut:
Realisasi penjualan amoniak dalam negeri mencapai 162.167
ton atau 64% terhadap RKAP 2013, rendahnya realisasi penjualan amoniak disebabkan antara lain karena rendahnya
penjualan pada PSP dan tidak optimalnya penyerapan amoniak PKC oleh PT MNK karena adanya shutdown pada pabrik
PT MNK I dan II.
Realisasi penjualan ekspor mencapai 271.271 ton atau 556%
terhadap RKAP 2013. Pencapaian ini mayoritas diperoleh PKT

87

2013
Ammonia sales consolidation in 2013 reached 433,438 tons or
reached 143% from RKAP in 2013 and which compared with the
realization in 2012 achieved 166% with following explanation:
Realization of ammonia sales in domestic reached 162,167
tons or 64% of the RKAP in 2013, the lower sales realization
of ammonia caused partly due to the low sales on the PSP and
not optimal absorption of ammonia by PKC and PT MNK due
to the shutdown of the factory of PT MNK I and II.

The realization of export sales reached 271,271 tons or 556%


of the RKAP in 2013. This achievement majority was gained by

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

PKT because there was conversion program urea to ammonia


and ammonia sale from taking off take right by PT KPA.

karena ada program konversi urea ke amoniak dan penjualan


amoniak dari pengambilan hak Off take PT KPA.

Tonase penjualan Non Pupuk

Non Fertilizer Sales Tonnage

Total penjualan non pupuk tahun 2013 mencapai 1.083.039 ton


atau mencapai 110% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan
realisasi tahun 2012 mencapai sebesar 107%.

Total non-fertilizer sales in 2013 reached 1,083,039 tons or achieved


110% of the RKAP in 2013 and that compared with realization in
2012 that reached 107%.

Tabel Tonase Penjualan Non Pupuk Tahun 2013 dan 2012

Table of Non Fertilizer Sales Tonnage in 2013 and 2012


(Ton)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

- Asam Sulfat Sulfuric Acid

140,640

130,000

108

119,152

118

33,097

550,847

550,000

100

609,446

90

7,769

7,600

102

7,110

109

56,329

64,250

88

52,802

107

311

676

46

922

34

3,991

4,863

82

2,743

145

290,055

225,080

129

220,924

131

1,083,039

982,469

110

1,013,098

107

- Asam Fosfat Phosporic Acid


- Cement Retarder Cement Retarder
- Alumunium Fluorida Alumunium Fluoride
- Semen Cement
- Kimia Agro Agro Chemical
- Cat Sigma Sigma Paint
- Lain-lain Other *)
Total

*) Terdiri dari asam clorida, Crude Gypsum, Purified gypsum, dan


produk derivatif

*) Consist of chloride acid, Crude Gypsum, Purified gypsum, and


derivative product

1.013.098

1083.039

Grafik Realisasi Tonase Penjualan Non Pupuk 2012-2013


Graph of Non Fertilizer Sales Tonnage in 2012-2013

Penjualan Non Pupuk


Non Fertilizer Sales
2012


Asam Sulfat terdapat realisasi 140.640 Ton atau 108% dari


anggaran dan 118% dibandingkan pencapaian 2012.
Asam Fosfat terdapat realisasi 33.097 Ton untuk memenuhi
kebutuhan PT Petrocental.
Aluminium Fluorida terdapat realisasi 7.769 Ton atau 102%
dari anggaran dan 109% dibandingkan pencapaian 2012.

2013


Sulfuric Acid realization was 140,640 tons or 108% of the


budget and 118% compared to 2012 achievement.
Phosphoric Acid realization was 33,097 tons to fulfill of PT
Petrocentals needs.
Aluminum Fluoride realization was 7,769 Tons or 102% of the
budget and 109% compared to 2012 achievement.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

88

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Nilai Penjualan

Sale Value

Tabel Nilai Penjualan Tahun 2013 dan 2012

Table of Sale Value In 2013 and 2012


(Rp Juta Million)

KETERANGAN
Description

Tahun Year 2013

Tahun Year 2012

REAL REAL

RKAP JWBP

REAL REAL

3=1:2

5=1:4

Penjualan Pupuk Fertilizer Sale

Domestik Domestic

Urea Sektor Pangan Urea of Food Sector

5,636,365

6,059,352

93

6,176,783

91

Nonurea Sektor Pangan Non urea of Food Sector

7,268,266

7,408,950

98

6,972,866

104

12,904,631

13,468,302

96

13,149,649

98

Sub Jumlah Sektor Pangan Sub Total of Food Sector


Urea Sektor Perkebunan Urea of Farm Sector

3,467,663

3,984,670

87

4,024,014

86

Nonurea Sektor Perkebunan Non urea of Farm Sector

1,197,320

3,177,049

38

1,730,076

69

Sub Jumlah Sektor Perkebunan Sub Total of Farm Sector

4,664,982

7,161,719

65

5,754,090

81

Urea Sektor Industri Urea of Industrial Sector

1,608,131

1,931,203

83

1,770,322

91

22,648

3,742

605

1,630,780

1,931,203

84

1,774,064

92

19,200,393

22,561,224

85

20,677,803

93

5,028,667

4,858,785

103

4,117,712

122

845,263

810,711

104

56,761

1,489

5,873,930

5,669,496

104

4,174,473

141

25,074,323

28,230,720

89

24,852,276

101

1,044,194

1,395,592

75

739,767

141

140,729

164,371

86

129,253

109

96,980

120,900

80

141,308

69

167,546

Lain-Lain Other

1,512,942

323,198

1275

386,595

385

Sub Jumlah Pendapatan Domestik Sub Total of Domestic Sale

2,938,000

1,797,569

163

1,396,923

210

1,331,658

260,958

510

774,993

172

89,707

25,947

94

22,209

110

Sub Jumlah Pendapatan Ekspor Sub Total of Export Income

1,356,139

286,905

473

797,202

170

Sub Jumlah Non Pupuk Sub Total of Non Fertilizer

4,294,139

2,084,474

206

2,194,125

196

Lain-lain Jasa dan Trading Others Service and Trading

5,972,191

7,062,558

85

5,514,267

108

35,340,653

37,377,752

95

32,560,668

109

Nonurea Sektor Industri Non urea of Farm Sector


Sub Jumlah Sektor Industri Sub Total of Farm Sector
Sub Jumlah Penjualan Domestik Sub Total of Domestic Sale
Ekspor Export
Urea Urea
Non Urea Non-Urea
Sub Jumlah Penjualan Ekspor Sub Total of Export Sale
Jumlah Penjualan Pupuk Total of Fertilizer Sale
Pendapatan Non Pupuk Non Fertilizer Sale
Domestik Domestic
Amoniak Ammonia
Cement Retarder Cement Retarder
Asam Sulfat Sulfuric Acid
Asam Fosfat Phospate Acid

Ekspor Export
Amoniak Ammonia
Lain-Lain Other

Jumlah Pendapatan Kotor Total of Bruto Income


Potongan Penjualan Sale Reduction
Pendapatan Subsidi Subsidies Income
Jumlah Pendapatan bersih Total of Net Income

-22,198

(22,277)

100

21,001,775

20,189,562

104

18,723,283

112

56,320,230

57,567,314

98

51,261,674

110

Total nilai penjualan tahun 2013 mencapai Rp56,32 triliun atau


mencapai 98% dari RKAP 2013 dan bila dibandingkan dengan realisasi
tahun 2012 meningkat 10% dengan penjelasan sebagai berikut:

89

The total of sale value in 2013 reached 56.32 trillions rupiahs or


reached 98% of RKAP in 2013 and when compared with realization
in 2012 it increased 10% with the following explanation:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

1. Penjualan Pupuk

1. Fertilizer Sale

a. Penjualan Sektor Pangan/Public Service Obligation (PSO)

a. Sale of Food Sector/Public Service Obligation (PSO)

Nilai penjualan sektor pangan mencapai Rp12,90 triliun atau mencapai


96% dari RKAP, di sisi lain bila dibandingkan dengan realisasi tahun
2012 penjualan sektor pangan mencapai 98%. Pencapaian nilai
penjualan ini sejalan dengan tonase penjualan PSO yang belum
mencapai target akibat adanya revisi Permentan pada tanggal 29
November 2013 menjadi 8,61 Juta ton atau 93% dari alokasi awal.

Food sector sales value reached 12, 90 trillion rupiahs or reached


96% on RKAP, in other hand when compared with the food sector
sales realization in 2012 reached 98%. Achievement of sales value
is in line with PSOs sales tonnage that had not reached the target
as a result of revisions to Ministry of Agriculture Regulation in 29
November 2013 to 8.61 million tons or 93% of the initial allocation.

b. Penjualan Sektor Kebun

b. Sale of Farm Sector

Nilai penjualan pupuk sektor kebun mencapai Rp4,66 triliun atau


65% dibandingkan RKAP tahun 2013, dibandingkan penjualan
tahun 2012 nilai penjualan mencapai 81%. Belum tercapainya nilai
penjualan pada sektor kebun dipengaruhi oleh pencapaian tonase
penjualan sektor kebun yang juga belum mencapai target dan
harga jual yang dibawah target.

Sales value of farm fertilizer sector reached Rp4,66 trillion or 65%


compared to RKAP in 2013, compared to sales in 2012 the sales
value reached 81%. The not achieved of farm sector sales was
affected by the achievement of sales tonnage in farm sector which
had not reached the target and the selling price that was in below
of the target.

c. Penjualan Sektor Industri

c. Sale of Industrial Sector

Penjualan pupuk urea sektor industri mencapai Rp1,63 triliun


atau 84% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan hanya mencapai
92% dari penjualan tahun 2012. Belum tercapainya nilai penjualan
pada sektor kebun dipengaruhi oleh pencapaian tonase penjualan
sektor industri yang juga belum mencapai target dan harga jual
yang dibawah target.

Sales of urea fertilizer in industrial sector reached Rp 1,63 trillion or


84% compared to RKAP in 2013 and only reached 92% of sales
in 2012. The not achieved of the farm sector sales was affected by
the achievement of sales tonnage of industrial sector that had not
reached the target and the selling price was below the target.

d. Penjualan Ekspor

d. Sale of Export

Nilai penjualan ekspor pupuk tahun 2013 mencapai Rp5,87 triliun


atau 104% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 141%
dari penjualan tahun 2012. Pencapaian nilai penjualan ekspor ini
sejalan dengan tercapainya tonase penjualan pada sektor ekspor
yang mencapai 114% dari anggaran meskipun harga jual ratarata masih dibawah anggaran seiring dengan menurunnya harga
komoditi internasional. Adapun upaya-upaya yang dilaksanakan
perseroan untuk memaksimalkan margin ekspor antara lain:
Melaksanakan perikatan Supply Agreement kepada
Pemerintah c.q. Kementerian Pertanian dimana PT PIHC
(Persero) menjamin ketersediaan pasokan pupuk untuk sektor
pangan dan disisi lain mekanisme penjualan sektor komersil
diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan.
Mengusahakan perolehan ijin ekspor mulai dari awal tahun
sehingga Perseroan dapat lebih reaktif terhadap perubahan
harga internasional.
Pelaksanaan tender bersama untuk tender ekspor urea dengan
koordinasi holding sehingga mengurangi risiko disparitas
harga dan persaingan harga antar anggota holding.

Fertilizer value of export sales in 2013 reached Rp 5,87 trillion or


104% compared to RKAP in 2013 and achieved 141% of sales in
2012. This achieving export sale was in line with the achievement
of sales tonnage on the export sector which reached 114% of the
budget even though the average of selling price was still below with
the budget due to declining of international commodity prices. The
efforts undertaken by the company to maximize the margin export
between the other:
Conduct Supply Agreement commitment to the Government
c.q. Ministry of Agriculture where PT PIHC (Persero) ensure
availability of fertilizer for the food sector and on the other
hand the sales mechanism of commercial sector submitted
entirely to the company.
Ensuring the acquisition of an export license from the early
years so that the Company can be more reactive to changes of
international prices.
Implementation of joint tender for the urea export with holding
coordination, thereby reducing the risk of price disparity and
price competition between holding members.

2. Penjualan Non Pupuk

2. Non Fertilizer Sales

Total nilai penjualan non pupuk sebesar Rp4,29 triliun atau mencapai
206% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan realisasi tahun
2012 mencapai 196%. Hal ini sejalan dengan tercapainya tonase
penjualan pada sektor ekspor yang mencapai 143% dari anggaran
dan harga amoniak yang masih cukup baik dipasar komersil. Serta
penjualan asam fosfat yang pada RKAP 2013 dan tahun 2012 tidak
dianggarkan karena pada awalnya diprioritaskan untuk memenuhi
kebutuhan bahan baku pupuk.

The total value of non-fertilizer sales was Rp 4,29 trillion or 206%


of the RKAP in 2013 and compared with the realization in 2012
reached 196%. This was in line with the achievement of sales
tonnage on the export sector which reached 143% of the budget
and the price of ammonia was still enough good in the commercial
market. As well as the sale of phosphoric acid at RKAP in 2013
and 2012, it was not budgeted for initially prioritized to fulfill the
fertilizer raw materials needs.

3. Pendapatan Jasa dan Trading

3. Trading and Service Income

Total nilai pendapatan jasa dan trading sebesar Rp5,97 triliun atau
mencapai 85% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan realisasi
tahun 2012 mencapai 108%. Hal ini disebabkan karena tidak

The total of services and trading income was Rp 5,97 trillion or


85% of the RKAP in 2013 and compared with the realization 2012
reached 108%. This was because of the failure to achieve revenue

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

90

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

tercapainya target pendapatan jasa perdagangan dan konstruksi PT


Mega Eltra yang masing-masing hanya mencapai 68% dan 29% dari
RKAPnya, meskipun pendapatan Jasa PT Rekayasa Industri mencapai
102% terhadap RKAP tahun 2013 dan mencapai 124% bila
dibandingkan realisasi tahun 2012, tercapainya target pendapatan
jasa PT Rekind, terkait dengan realisasi pencapaian progres proyek
on going yang cukup bagus dibandingkan targetnya SPI (Schedule
Performance Index).

and construction trade services targets of PT Mega Eltra which each


only reached 68% and 29% from their RKAP, although the service
income of PT Rekayasa Industri reached 102% to RKAP in 2013
and reached 124% if compared with the achievement of good
ongoing project progress compared with its target/SPI (Scheduled
Performance Index).

Kinerja jasa konstruksi PT Rekind ditandai dengan pencapaian


CPI rata-rata 1,02 dan SPI 1,00, berdasarkan nilai tersebut kinerja
proyek PT Rekind sudah cukup efisien dan dari sisi skedul pekerjaan
sesuai dengan target. Selain dilihat dari SPI dan CPI, kinerja Rekind
juga didukung dari adanya pengerjaan proyek revitalisasi pupuk
salah satu anggota holding yakni proyek Pusri IIB yang memberikan
kontribusi pendapatan.

The construction service effort of PT Rekind was marked by the


achievement of CPI average of 1,02 and SPI of 1,00, based on those
values the project the performance of Rekind was efficient and from
the work schedule in accordance with the target. In addition, viewed
of the SPI and CPI, the performance of Rekind also supported from
the existence of fertilizer revitalization project of one member holding
namely Pusri IIB project that contributes income.

Profitabilitas

Profitability

Pada Tahun 2013 Profitabilitas Pupuk Indonesia diperoleh atas


pendapatan dari penjualan pupuk, amonia, non pupuk dan kimia
lainnya, jasa EPC, dan lain-lain berdasarkan sektor pangan, sektor
kebun, sektor industri, subsidi, dalam negeri, ekspor, Refinery and
Petrochemical, dan Mineral Energy and Infrastructure.

In 2013, Pupuk Indonesia Profitability derived from income of the


sales of fertilizers, ammonia, non- fertilizers and other chemical,
EPC services, and others based on the food sector, the farm
sector, industrial sector, subsidies, domestic, export, Refinery and
Petrochemical, and Mineral Energy and Infrastructure.

Tabel Profitabilitas Pupuk Indonesia Tahun 2013

Tabel Profitability of Pupuk Indonesia in 2013

Pupuk dan Amoniak


Fertilizer and
Ammonia

jasa konstruksi
construction
service

lain-lain
other

eliminasi
elimination

Jumlah
Total

Pendapatan:
Penjualan
External

Revenue
56,320,230,418,926

External Revenues

5,311,859,988,026)

Inter Segment
Revenues

893,559,687,199

5,311,859,988,026)

56,320,230,418,926

Total Revenue

603,728,630,479

31,732,771,874

141,855,580,331)

13,625,552,806,768

Segment result

1,148,713,966,841

Other Income

Penjualan

3,127,437,202,383)

Selling Expenses

Umum dan
Administrasi

2,966,883,281,441)

General and
Administrative
Expenses

Beban Lain-lain

1,438,611,005,716)

Other Expenses

Laba Usaha

7,241,335,284,068

Operrating Income

Beban Keungan

2,089,642,451,215)

Financial Expenses

Bagian Laba
dari Entitas
Asosiasi

27,695,699,692

Equity in Net Earning


of Associates
Companies

Laba Sebelum
Pajak
Penghasilan

5,179,388,532,545

Income Before
Income Tax

50,280,921,125,268

5,145,749,606,459

893,559,687,199

3,479,904,694,880

1,831,955,293,146

53,760,825,820,148

6,977,704,899,605

13,131,946,984,746

Pendapatan
Lain-lain

Penjualan Antar
Segmen
Jumlah
Pendapatan
Hasil

Result

Hasil Segmen

91

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Beban Pajak
Penghasilan

1,435,991,683,682)

Income Tax
Expenses

Laba Tahun
Berjalan

3,743,396,848,864

Income For The Year

Beban Pajak
Penghasilan

63,763,680,103

Cummulative
Translation
Adjustment - Net

Keuntungan
(kerugian)
Aktuarial
Atas Program
Manfaat Pasti

309,792,116,452)

Gain (Loss) on
Defined Actuarial
Benefit Program

Laba
omprehensif
Tahun Berjalan

3,497,368,412,515

Comprehensive
Income For The Year

Informasi Lainnya

Aset
Aset Segmen
Perusahaan

Other Informations

Assets

58,104,306,070,279

5,191,488,806,961

1,967,647,352,671

1,378,764,999,601)

63,884,677,230,311

Segment Assets

Investasi
pada Segmen
Asosiasi dan
Pengendali
Bersama

805,313,118,094

29,057,352,876

16,487,106,116,755

16,487,106,116,755)

834,370,470,970

Investment in
Associates and Joint
Control Entity

Investasi
tersedia untuk
DIjual

33,766,651,879

9,000,000,000

67,285,948,966

23,866,000,000)

86,186,600,845

Investment
Available For Sale

58,943,385,840,253

5,229,546,159,837

18,522,039,418,393

17,889,737,116,356)

64,805,234,302,126

Consolidated Total
Assets

Total Aset yang


konsolidasikan
Liabilitas

Liabilitas

Liabilitas
Segmen
Perusahaan

35,600,054,548,570

4,463,472,306,744

663,734,501,080

1,236,909,419,270)

39,490,351,937,123

Segment Liabilities

Total Liabilitas
yang
ikonsolidasikan

35,600,054,548,570

4,463,472,306,744

663,734,501,080

1,236,909,419,270)

39,490,351,937,123

Consolidated Total
Liabilities

Pengeluaran
Modal

7,623,403,178,301

Capital Expenditures

Penyusutan dan
Amortisasi

1,081,344,125,356

Depreciation and
Depreciation

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

92

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tinjauan Operasional
OPERATIONAL OVERVIEW

Sumber Daya Manusia (SDM)


Human Resources (HR)

Sumber Daya Manusia merupakan elemen terpenting dalam


pertumbuhan Perusahaan, dengan kualitas sumber daya manusia
yang baik didukung dengan profesionalisme kerja menjadi aset
penting bagi kemajuan perusahaan di era persaingan dunia usaha
yang semakin kompetitif. Pada tahun 2013, 11.256 karyawan
Pupuk Indonesia telah berperan aktif dalam peningkatan kinerja
perusahaan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.

Human resource is the most important element in the Company


growth, with the good quality of human resources which
supported by work professionalism becomes an important asset for
the company's progress in the era of business world competition
that more competitive. In 2013, 11,056 employees of PT Pupuk
Indonesia (Persero) had played an active role in improving the
performance of the company in accordance with their respective
working areas.

Perusahaan telah merancang dan menetapkan kebijakan standar


Passing Grade penerimaan karyawan di seluruh Holding Group,
agar tersedia karyawan yang memiliki kompetensi handal untuk
mendukung kinerja perusahaan. Peningkatan kompetensi
dilakukan melalui program tugas belajar dalam dan luar negeri
serta pelaksanaan training inhouse dan outplant yang diselaraskan
dengan program talent pools sehingga tersedia kader-kader
potensial sebagai pemimpin perusahaan di masa yang akan datang.

The company had designed and set the Passing Grade Standard
policy throughout the recruitment in all of Holding Group, to make
available employees who have excellent competence to support the
company's performance. Increased competence was done through
a program of learning tasks at home and abroad as well as the
implementation of in house training and out plants which aligned
with the talent pools program so that there are available potential
cadres as a leader of the company in the future.

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, perusahaan


memberikan program kesehatan karyawan dan keluarga serta
program paska kerja yang dapat memberikan ketenangan di masa
pensiun.

To increase of employees productivity, the company provided


employee and their family with health programs as well as postemployment programs that can provide peace in retirement.

Penerapan Sistem Human Capital Management (HCMS) di seluruh


anggota Holding meliputi HR Planning, Organization Development,
Knowledge Management, Remunerasi berbasis Kompetensi &
Kinerja, Talent Management & Career Path, Competency Based
Training and Development. Integrasi sistem SDM Holding Grup dan
persiapan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) bidang
SDM menjadi fokus dan tahapan yang terus dilakukan dalam
pencapaian kualitas SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan
bisnis perusahaan sehingga manajemen Pupuk Indonesia memiliki
kompetensi terbaik.

The application of Human Capital Management System (HCMS) in all


members of the Holding member include HR Planning, Organization
Development, Knowledge Management, Remuneration-based
Competency and Performance, Talent Management & Career Path,
Competency Based Training and Development. HR integration
system of Holding Group and preparation for the implementation
of Enterprise Resource Planning (ERP) in HR field become the focus
and the continuing stages in achieving quality of human resource
in accordance with the Companys business needs so that Pupuk
Indonesia management has the best competence.

Rencana dan Strategi SDM

HR Plan and Strategy

Strategi manajemen SDM Pupuk Indonesia adalah pendayagunaan


sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan

Pupuk Indonesia HR management strategy is the utilization of


human resources in an effort to maintain and improve the best

93

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

meningkatkan kemampuan terbaik (prima) Pupuk Indonesia,


sehingga Pupuk Indonesia mampu memenangkan dan menguasai
pasar, melalui tenaga kerja yang dimilikinya.

ability (prime) of Pupuk Indonesia, so that Pupuk Indonesia will able


to win and dominate the market, through its workforce.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kinerja usaha


secara berkelanjutan, telah dicanangkan strategi
program
pengembangan kualitas SDM profesional secara konsisten melalui
sistem pengelolaan SDM secara terpadu.

In order to improve the professionalism and performance in a


sustainable manner, it has been proclaimed strategy of professional
human resources quality development programs consistently
through an integrated human resource management system.

Pupuk Indonesia menyadari bahwa untuk berkinerja tinggi harus


memiliki arah yang jelas. Arah tersebut tercermin pada visi yang
dimiliki oleh SDM. SDM Pupuk Indonesia dipersiapkan untuk
berani mengambil risiko memasuki situasi baru dan tidak raguragu merubah cara kerja, metode, teknik dan kultur lama apabila
dipandang bahwa hal-hal tersebut tidak lagi sesuai dengan
tuntutan internal dan eksternal.

Pupuk Indonesia realizes that to have high performance must have


a clear direction. This direction is reflected in the vision which held
by HR. Pupuk Indonesias human resources has been prepared to
take risks "entering a new situation" and not hesitate to change
the way of working, methods, techniques and old culture when
they seem are no longer in line with internal and external demands.

Pupuk Indonesia senantiasa berupaya agar dalam organisasi


tersedia tenaga-tenaga kompeten, ahli dalam bidangnya dan
terampil disertai dengan jiwa kewirausahaan. Para karyawan
didorong untuk peka terhadap kebutuhan perilaku para pengguna
produk dan berusaha memahami kecenderungan yang terjadi
dipasar, sehingga diharapkan karyawan memiliki respon yang
tinggi untuk memanfaatkan setiap peluang yang timbul. Para
karyawan berkomitmen pada rencana strategi, yaitu rencana yang
diharapkan menciptakan keuntungan finansial dan menempatkan
organisasi dengan daya saing yang dapat diandalkan yaitu memiliki
keunggulan kompetitif lebih baik sebagai kunci untuk meraih
keuntungan dan kinerja tinggi yang berkelanjutan.

Pupuk Indonesia always makes serious effort in order to make


the availability in organization of competent personnel and skilled
experts in their field along with the entrepreneurship spirit. The
employees are encouraged to be sensitive to the needs of products
user behavior and try to understand the market trends, so it
is expected to employees to have high response to utilize every
opportunity which is arise. The employees are committed to the
strategic plan, that is expected to create financial gain and put
the organization with a reliable competitiveness that has a better
competitive excellences as the key to achieve gains and sustained
high performance.

Setting Human Capital


Foundation & Standard
2011-2013

Growth & Strengthening


2013-2014

Excellent Performance
2015-2016

World Class
Organization > 2017

KEY INITIATIVE
A. Optimalisasi SDM
HR Optimization
B. Akselerasi Management
Development Program
Management Development
Program Acceleration
C. Peningkatan Kinerja &
Kompetensi Karyawan
Increase of Employees
Performance & Competency
D. Peningkatan kemampuan
Pemimpin melalui Talent
management
Increase of Leader Capability
Through Talent Management
E. Harmonisation &
Standardization
Compesation System
Harmonisation &
Standardization
Compesation System
F. Impelemented ERP HCMS
Impelemented ERP HCMS

KEY INITIATIVE

KEY INITIATIVE

KEY INITIATIVE

OUTCOME

OUTCOME

Malcom Baldrige
Skor: 576-675
Emerging Industry Leader

Malcom Baldrige
Skor: 676-775
Industry Leader

A. Optimalisasi Organisasi &


Man Power
Organizational Optimization
& Man Power
B. Perencanaan, Rekrutmen
SDM
HR Recruitment Planning
C. Penerapan HC Management
System
HC Management System
Implementation

OUTCOME

- Standardized/Harmonisation
& efficiency Organization &
HC System
Standardized/Harmonisation
& efficiency Organization &
HC System
Malcolm Balridge
Skor: 376-475
Early Improvement

High Performance and


Culture

High Performance
Organization

A. International
Management Standart

Leading Organization
berstandar International

OUTCOME

- Improved Employees
Capability & Performance to
Support Business Objective
- Standardized Organization
& HC System
Malcom Baldrige
Skor: 476-575
Good Performance

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

94

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Human Capital Milestone 2011-2015


Isu Strategi SDM

Human Capital Milestone 2011-2015


HR Strategic Issues

Berbagai isu dalam strategi pengelolaan SDM Pupuk Indonesia


yaitu:

Various issues in human resource management strategies of Pupuk


Indonesia, namely:

Sinergi dan Integrasi Pengelola SDM


Diperlukan sinergi dan integrasi pengelolaan SDM diantara
Holding dan Anak Perusahaan.

Synergy and Integration of HR Management


It is needed synergy and integration of HR Management
among Holding and its subsidiaries.

Organisasi dan Sistem


Perlunya optimisasi organisasi pada Anak Perusahaan
dengan peningkatan pemanfaatan teknologi, evaluasi
jabatan analisa beban kerja dan melakukan benchmark
atas ukuran kinerja SDM diantara anak Perusahaan dan
perusahaan terkemuka di Asia.

Organization and System


It is needed for optimization of the organization in
subsidiaries with increased technology utilization, job
evaluation workload analysis and doing benchmark of HR
performance measures between the subsidiaries and the
leading companies in Asia.

GAP SDM & Aging Employee


Demografi karyawan didominasi oleh karyawan senior,
dan adanya analisa GAP SDM antara kebutuhan VS
ketersediaan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
(kompentensi) sebagai akibat rekruitmen yang tidak
reguler, khususnya kelompok talenta kritikal bagi Pupuk
Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan standarisasi pola
rekrutmen.

HR GAP & Aging Employee


Employee demographics are dominated by senior employees,
and the presence of human resources GAP analysis between
needs vs. availability, both in terms of quantity and quality
(competence) as a result of irregular recruitment, especially
the critical talent for Pupuk Indonesia. For that reason, it is
necessary to standardize the recruitment pattern.

Pengembangan Kompetensi
Pengembangan kompetensi dalam melakukan program
efektivitas agar dapat lebih mendukung peningkatan
kinerja dan produktivitas.

Competency Development
Competency development whit effectivity program needs
to be improved in order to better support the increased of
performance and productivity.

Manajemen Talenta
Penyediaan karyawan potensial untuk mendukung suksesi
melalui proses identifikasi, pengembangan, mobilisasi
karyawan pada level manajerial maupun pada posisi /
fungsi-fungsi kunci.

Talent Management
Provision of potential employees is to support the succession
through the process of employees identification,
development, mobilization at the managerial level and the
position / main functions.

Manajemen Kinerja
Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan menerapkan
sistem manajemen kinerja untuk peningkatan efektivitas
kerja.

Performance Management
Pupuk Indonesia and subsidiaries apply the performance
management system for the improvement of work
effectiveness.

Manajemen Remunerasi
Remunerasi akan sepenuhnya berorientasi pada
peningkatan kinerja & kompetensi, dan selaras agar
mendukung mutasi diantara Anak Perusahaan.

Remuneration Management
Remuneration management will not fully oriented to
the improvement of performance and competence, and
alignment in order to support the mutation among the
Subsidiaries.

Manajemen Paska Kerja


Pengelolaan program paska kerja yang lebih memberikan
manfaat kepada karyawan purnabakti, namun tidak
menimbulkan risiko bagi Perusahaan. Pencadangan dana
pesangon sesuai dengan PSAK 24.

Post Work Management


The Management of post-work program is to provide
benefits to Purnabakti employees, but does not pose a risk
to the Company. Backup severance funds in accordance
with PSAK 24

Tenaga Kerja Non Organik/ Outsourcing


Pengelolaan TKNO sehingga tidak menjadi berlebihan
bagi Pupuk Indonesia dikemudian hari.

Outsourcing
Outsourcing management aims to not be excessive to
Pupuk Indonesia in the future.

Pencapaian Kinerja Bidang SDM Holding tahun 2013

The Performance Achievement of Holding HR in 2013

Dalam rangka peningkatan kompetensi karyawan dan


menindaklanjuti penyempurnaan penerapan Human Capital
Management serta Harmonisasi Sistem SDM di seluruh Anggota
Holding, maka telah dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain:

In order to improve the competence of employees and to follow up


the improvement of Human Capital Management implementation
and harmonization HR Systems across of Member Holding, it has
carried out several activities, among others:

a.

a.

Penyempurnaan penerapan remunerasi berdasarkan kinerja


& kompetensi/KPI (Merit Increase) serta penyederhanaan

95

Completion of the remuneration application based on


performance and competency (Merit Increase) as well as the

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

tunjangan-tunjangan. Penerapan tersebut merubah sistem


kepangkatan dari golongan menjadi sistem Grade, hal ini
ditindaklanjuti dengan pembahasan dan sosialisasi kepada
Serikat Pekerja/Karyawan.

simplification benefits. The application of the system changes


the rank of group into the Grade system; it is followed by
a discussion and socialization to the United Workers /
Employees.

b.

Menyusun struktur organisasi jangka panjang dan merealisasikan


langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi karyawan yang
pensiun dalam 5 (lima) tahun ke depan, hal ini termuat dalam
Road Map SDM yang sejalan dengan rencana implementasi
ERP Holding Grup.

b. Arrange of long-term strategic organizational structure and


realize the strategic steps to anticipation of retirements within
5 (five) years into the future, it is contained in the Road Map
plan of human resources in line with ERP implementation the
Holding Group.

c.

Pelaksanaan rekrutmen S2/S1, D3, dan SLTA sesuai dengan


standarisasi Holding Grup melalui Windows Shopping di
beberapa Perguruan Tinggi terkemunka, rekrut lokal, dan
website (jumlah rekrutmen pada tahun 2013 sebanyak
390 orang). Pelaksanaan rekrutmen disesuaikan dengan
perencanaan manpower sesuai Rencana Jangka Panjang
Perusahaan. Khusus untuk S-1, pada tahun 2014 akan
dilaksanakan rekrutmen bersama Holding Grup melalui jalur
Perguruan Tinggi (PT) terkemuka di Indonesia dan program
management trainee bersama.

c.

The implementation of S2/S1, D3, and Senior High School


recruitment which in line with Holding Group standardization
though Windows Shopping in the several leading universities,
local recruitment, and website ( the number of recruitment
in 2013 390 people). Recruitment implementation is
adapted with the manpower planning in accordance with the
Company Companys Long Term Plan. Especially for the S-1,
in 2014, the gather recruitment will be conducted by Group
Holding through leading universities way in Indonesia and the
management trainee program.

d. Inventarisasi data Talent Pools Pejabat Eselon I & II untuk


succession planning.

d. Talent Pools data inventory of Echelon I & II to succession


planning.

e.

Ikut serta dalam Assesment KPKU BUMN pada 25-29


Desember 2013 dengan hasil score untuk PIHC (476) Good
Performance.

e.

Participate in the SOEs KPKU Assessment on December 25-29,


2013 with the score for PIHC (476) Good Performance.

f.

Penyempurnaan program paska kerja (Dana Pensiun, THT, dan


Prokespen) dari program manfaat pasti menjadi iuran pasti/
saving plan. Sudah diselesaikan untuk tahun 2013 antara lain
THT (PSP), Pesangon (PKG), dan Prokespen (PKT & PSP). Pada
tahun 2014 akan diselesaikan Dana Pensiun (PKT & PSP).

f.

The Completion of post-work program (pension fund, THT,


and Prokespen) of the defined benefit plan becomes defined
contribution / saving plan. Already completed for 2013 include
THT (PSP), Severance (PKG), and Prokespen (PKT & PSP). In
2014 will be completed Pension Plan (PKT & PSP)

g.

Melakukan penataan atau rightsizing terhadap jumlah tenaga


kerja yang ada dibandingkan dengan kebutuhan berdasarkan
volume pekerjaan dengan mengevaluasi utilisasi tenaga kerja
borongan sehingga tidak menjadi beban yang berlebihan. Hal
ini mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

g.

Restructuring or rightsizing of the workforce that is compared


with the needs based on the work volume by evaluating of
the utilization of piece-work labor so that the volume does
not become an excessive burden. It refers to the rules and
regulations.

Sinergi dan Entitas Anak

Subsidiary Synergy and Entity

a.

a.

Penyiapan Career Management dan Talent Management


Holding Group bekerja sama dengan Anak Perusahaan untuk
memperoleh skema Succesion Planning yang sesuai dengan
proses bisnis perusahaan.

The preparation of Career Management and Talent Management of Holding Group is in collaboration with the subsidiaries to obtain Succession Planning scheme in accordance
with the company's business processes.

b. Pelaksanaan penilaian kinerja Anak Perusahaan menggunakan


kriteria KPKU BUMN dengan skor pencapaian KPKU untuk
PKG berada pada posisi Emerging Industry Leader (612),
dan untuk PKT (567), PSP (510), PKC (479,25) dan Rekind
(490) pada posisi Good Performance, PIM pada posisi Early
Improvement (464), serta ME pada posisi Early Result (375).

b. The implementation of subsidiary performance assessment


uses the criteria of the KPKU SOEs with achievement scores
for PKG at the position Emerging Industry Leader (612), and
for the PKT (567), PSP (510), (479.25) and Rekind (490) at the
position Good Performance, PIM at the position Early Improvement (464), and ME at the position of Early Result (375).

c.

c.

Pelaksanaan pelatihan bersama Holding Grup, diantaranya


pelatihan; Sosialisasi Turn Arround, Root Cause Analysis (RCA)
& RCM, Safety Management, Reliability Operation and Safety
Integrity Level in Oil Refinery&Petrochemical Industry, Asesor
LSP-IPI, Asset Register, Project Management, dan Workshop
Project Risk Management Berbasis ISO:31000 (selama tahun
2013).

Implementation of Holding Group joint training, including


training in; Turn Around Socialization, Root Cause Analysis
(RCA) & RCM, Safety Management, Reliability Operations
and Safety Integrity Level in Oil Refinery & Petrochemical Industry, Assessor LSP-IPI, Asset Register, Project Management,
and Project Risk Management Workshop based on ISO: 31000
(during 2013).

d. Pelaksanaan program culture change melalui program


OJT calon karyawan PIHC ke Anak Perusahaan dan Anak
Perusahaan ke PIHC (PKG, PSP, dan PKC).

d. Implementation of culture change program through OJT program of PIHCs prospective employees to the subsidiary and
the subsidiary to PIHC (PKG, PSP, and PKC).

e.

e.

Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk

The establishment of the Fertilizer Industry Professional Certi-

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

96

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Indonesia (LSP-IPI) bekerjasama dengan Asosiasi Produsen


Pupuk Indonesia (APPI) sesuai dengan SK APPI No.02/KPTS/
APPI/VII/2013 tanggal 09 Juli 2013, ditindaklanjuti dengan
pelaksanaan Pelatihan Asesor di beberapa Anak Perusahaan
(Oktober 2013 s.d November 2013).

fication Institute (LSP-IPI) in collaboration with the Association


of Indonesian Fertilizer Producers (APPI) in accordance with the
decree of APPI No.02/KPTS/APPI/VII/2013 dated July 9, 2013,
followed by the implementation of the Training Assessor in
some of the Subsidiary (October 2013 until November 2013).

Profil SDM

Human Resources Profile

Pupuk Indonesia berusaha untuk memberikan perilaku yang sama


kepada seluruh karyawan tanpa membedakan genre atau jenis
kelamin. Pupuk Indonesia mengapresiasi karyawan berdasarkan
tanggung jawab dan kompetensi masing-masing.

Pupuk Indonesia give equal treatment to all employee without


differentiate the gender or sex. Pupuk Indonesia appreciated
employees based on their responsibilities and competency.

Jumlah seluruh karyawan perusahaan pada tahun 2013 adalah


sebanyak 11.256 orang. Jumlah karyawan berdasarkan tingkat
pendidikan, Grade jabatan dan usia sebagai berikut:

Total of all Companys employees in 2013 is 11,256 persons. Total


of employees based on education level, Grade position and ages is
as the following:

Tabel Komposisi Karyawan berdasarkan tingkat pendidikan


tahun 2012 - 2013

Table of Employees Composition based on education level


year 2012-2013

S-2/S-3

Keterangan
Description

S-1

s.d SLTA

D-3

Total

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

PT PIHC

29

30

44

46

76

79

PT PSP

84

88

752

729

334

319

1.525

1.453

2695

2.589

PT PKG

104

109

511

543

78

67

2.646

2.551

3339

3.270

PT PKC

30

24

236

257

159

163

784

746

1209

1.190

PT PKT

100

93

397

407

204

212

1.842

1.786

2543

2.498

PT PIM

27

28

221

201

141

131

719

635

1108

995

PT REKIND

61

59

310

335

84

20

64

455

478

PT ME

94

86

19

17

57

48

176

157

441

437

2.565

2.604

1.022

932

7.573

7.283

11.601

11.256

Total

Terjadi peningkatan jumlah SDM Pupuk Indonesia dengan taraf


pendidikan S-1 dikarenakan adanya rekrut karyawan baru. Sedangkan
untuk taraf pendidikan S-2 dan S-3 terjadi penurunan yaitu dari
441 orang menjadi 437 orang hal ini disebabkan adanya kenaikan
jumlah pensiun. Berbeda halnya dengan jumlah SDM dengan tingkat
pendidikan D3 dan SMA yang mengalami penurunan yaitu dari 1.022
orang menjadi 932 orang, dan dari 7.573 menjadi 7.283 pada tingkat
SMA, hal ini dikarenakan adanya jumlah pensiun dalam jumlah besar.
Secara keseluruhan terdapat perubahan jumlah karyawan dari 11.601
pada tahun 2012 menjadi 11.256 pada tahun 2013.

There was an increase in the number of Pupuk Indonesias human


resources with the S-1 level of education due to the recruitment of
new employees. Meanwhile for the educational level of the S-2 and
S-3, they had declined into 441,437 people due to an increase in
the amount of pension. Unlike the case with a number of human
resources of D3 and high level were decreased from 1,022 people
into 932 people, and from 7573 into 7283 at the high school level,
this was due to the amount of pension in bulk. Overall there was
a change in the number of employees from 11,601 in 2012 to
11,256 in 2013.

Tabel Komposisi Karyawan berdasar Grade Jabatan tahun


2012 2013

Table of Employees Composition Based on Grade Position


Year 2012 2013

Keterangan
Description

Grade I

Grade II

Grade III

Grade IV

Grade V - VII

Total

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

PT PIHC

10

11

19

19

11

11

10

10

26

28

76

79

PT PSP

17

21

77

66

270

248

416

386

1.915

1.868

2.695

2.589

PT PKG

25

27

67

72

216

196

602

618

2.429

2.357

3.339

3.270

PT PKC

15

11

48

48

138

139

293

319

715

673

1.209

1.190

PT PKT

22

22

87

84

186

230

358

530

1.890

1.632

2.543

2.498

PT PIM

10

11

48

50

125

112

235

225

690

597

1.108

995

PT REKIN

11

21

37

33

23

27

384

397

455

478

PT ME

31

32

45

47

28

31

66

41

176

157

116

130

414

404

1.014

1.010

2.326

2.516

7.731

7.196

11.601

11.256

Total

97

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Berdasarkan Grade Jabatan, terjadi peningkatan dari tahun 2012


ke 2013 untuk Grade I,II dan IV yaitu untuk Grade I dari 116 orang
di tahun 2012 menjadi 130 orang pada tahun 2013, Grade II dari
414 orang di tahun 2012 menjadi 404 orang pada tahun 2013,
dan Grade IV dari 2.326 orang di tahun 2012 menjadi 2.516 di
tahun 2013 dikarenakan adanya promosi dan kaderisasi.

Based on Grade Position, an increased from 2012 to 2013 for


Grade I, II and IV are for Grade I from 116 people in 2012 to 130
people in 2013, Grade II of 414 people in 2012 to 404 people in
2013, and Grade IV from 2,326 people in 2012 to 2,516 in 2013
due to the promotion and regeneration.

Tabel komposisi karyawan berdasarkan tingkat usia tahun


2012-2013

Table of Employees Composition based on Ages level Year


2012-2013

>51

Keterangan
Description

41 - 50

2012

2013

2012

31 - 40
2013

2012

<30
2013

Total

2012

2013

2012

2013

PT PIHC

14

14

16

18

20

21

26

26

76

79

PT PSP

941

894

488

305

365

406

901

984

2.695

2.589

PT PKG

1.156

1.422

1.653

1.224

25

29

505

595

3.339

3.270

PT PKC

202

156

148

135

251

304

608

595

1.209

1.190

PT PKT

964

842

746

741

244

243

589

672

2.543

2.498

PT PIM

438

462

286

157

124

148

260

228

1.108

995

PT REKIN

70

76

198

200

130

140

57

62

455

478

PT ME
Total

19

37

56

66

68

49

33

176

157

3.804

3.903

3.591

2.846

1.227

1.340

2.979

3.167

11.601

11.256

Karyawan Pupuk Indonesia terdiri dari berbagai jenjang usia mulai


dari tingkat umur <30, umur 31-40, umur 41-50, dan umur >51.
Terdapat peningkatan jumlah SDM Pupuk Indonesia untuk kategori
>51 tahun dan usia 41 50 yang berarti banyaknya karyawan yang
mendekati usia pensiun, hal ini disertai dengan kenaikan jumlah
karyawan diusia <30 tahun yang berasal dari adanya rekrutmen
karyawan baru.

The employees of Pupuk Indonesia consists of various age levels


starting from age <30, age 31-40, age 41-50, and age> 51.There
was an increase in the number of Pupuk Indonesia human
resources for the category> 51 years and age 41-50 which means
the number of employees who were approaching retirement age, it
was accompanied by a rise in the number of employees at age <30
years resulted from the recruitment of new employees.

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Status tahun 2012 - 2013

Table of Employees Composition Based on the Status year 2012 - 2013

Keterangan
Description

PT PIHC

PT PSP

PT PKG

PT PKC

PT PKT

PT PIM

PT REKIN

PT ME

TOTAL

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

2012

2013

Karyawan
Tetap
Permanent
Employees

76

79

2.695

2.589

3.339

3.270

1.209

1.190

2.543

2.498

1.108

995

455

478

176

157

11.601

11.256

Kontrak
Contract
Employees

11

14

1.626

1.648

1.024

988

1.132

1.068

1.105

1.109

361

464

702

1.056

159

98

6.120

6.445

87

93

4.321

4.237

4.363

4.258

2.341

2.258

3.648

3.607

1.469

1.459

1.157

1.534

335

255

17.721

17.701

Total

Berdasarkan status, dibedakan menjadi karyawan tetap dan


karyawan kontrak. Jumlah karyawan tetap mengalami penurunan
dari 11. 601 menjadi 11.256 dikarenakan adanya pensiun
karyawan dalam jumlah cukup besar. Sedangkan penurunan jumlah
karyawan kontrak dikarenakan ada perubahan pola penyerahan
jasa pekerjaan dari jasa pekerjaan menjadi pemborongan pekerjaan
menyesuaikan dengan ketentuan Permenakertrans no 19 tahun
2012.

Based on the status, the employees were divided into permanent


employees and contract employees. The number of permanent
employees had decreased 11,601 to 11,256 employees due
to retire in large enough quantities. While the reduction in the
number of contract employees because there was change in the
pattern of the job submission services of contracting work services
into work comply with the provisions of Minister of Manpower and
Transmigration Regulation No. 19 in 2012.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

98

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Struktur Pengelola SDM

HR Structure Management

Direktur SDM dan Umum


HR & General Affairs
Director

General Manager
Human Capital & General Affair
General Manager of
Human Capital & General Affair

Manajer PSDM dan Naker


HR Development Manager

Manajer ADM. Umum dan PKBL


General Affaris & CDPP
Manager

Rekrutmen SDM

HR Recruitment

Tenaga kerja adalah salah satu penunjang yang menentukan


terwujudnya tujuan perusahaan. Sehingga perusahaan memerlukan
prosedur perekrutan dan seleksi yang objektif, dan terpercaya.

Workforce is one of the decisive supporting in the realization of


company objectives. So the company requires recruitment and
selection procedures which are objective, and reliable.

Sebagai upaya manajemen Pupuk Indonesia dalam rangka


menghasilkan kinerja dan produktivitas yang tinggi, perusahaan
melaksanakan segenap rangkaian proses perekrutan SDM. Dimulai
proses perencanaan, rekrut, pelatihan dan pendidikan hingga
pemberian reward guna meningkatkan semangat kerja SDM
Pupuk Indonesia.Proses rekruitmen dilakukan secara terbuka untuk
tujuan pemerataan dan keterbukaan. Untuk menjaga independensi
penerimaan karyawan baru tahun 2013 dibantu oleh pihak ketiga
antara lain lembaga assesment, uji potensi akademik (Bappenas),
tes bahasa inggris (Lembaga Bahasa Inggris), dan medical test (RS
Pertamina Pusat)

As the Pupuk Indonesia management efforts in order to produce


high performance and productivity, companies carry out a whole
series of HR recruitment process. It was started from the planning,
recruiting, training and educating process, to the reward system in
order to improve the spirit of HR of Pupuk Indonesia. Recruitment
process was conducted openly for equity and transparency purposes
of purposes. To maintain the independence of the new hiring in
2013, it was aided by a third-party assessment institutions among
other, academic potential test (Bappenas), the English language
test (English Language Institute), and medical tests (Pertamina
Hospital Center).

Standarisasi Sistem Rekrutmen

Standardization of Recruitment System

Pupuk Indonesia menggunakan Standarisasi Sistem Rekruitmen,


berikut Standarisasi Sistem Rekrutmen PT. Pupuk Indonesia (Persero)
yang juga berlaku di anak perusahaan.

Pupuk Indonesia uses standardization of recruitment system. This


following is standardization of recruitment system of PT. Pupuk
Indonesia which be applied in subsidiary.

Tabel Standarisasi Sistem Rektrutmen Tahun 2012 - 2013

Table of standardization of recruitment Year 2012 - 2013

Uraian Description
Usia Max (Thn) Max Age (Year)
IPK GPA

S-2/Profesi

S-1

D3

SLTA/D-1

Tenaga Profesional c)
Professional Workforce

28

26

24

22

35

TPA

500

500

450

Toefl d)

500

450

400

Tes Psikotes Psycho Test

Lulus Passed

Lulus Passed

Lulus Passed

Lulus Passed

Tes Kesehatan Medical Test

Lulus Passed

Lulus Passed

Lulus Passed

Lulus Passed

Interview User

Lulus Passed

Lulus Passed

Lulus Passed

Lulus Passed

Pola Hidup e) Lifestyle e)

99

Berperilaku pola hidup sehat Behave in healthy lifestyle

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Keterangan :

Explanation:

a.

a.

Rata rata nilai kelulusan 7,00

b. Perguruan Tinggi (PT) terakreditasi BAN PT dengan kriteria:

b. University are accredited by BAN PT with the criteria :-

Akreditasi A = IPK 2.75, Akreditasi B = IPK 3.00


Khusus untuk rekrut di P. Jawa ditambah 0.25 poin dari
setiap akreditasi PT
c.

Average of passing score is 7,00

Accreditation A = GPA 2.75, Accreditation B = GPA 3.00


Special for recruitment in Java Island, adding points 0.25
to each PT accreditation

Untuk tenaga profesi atau kebutuhan khusus Perusahaan,


persyaratan sesuai kebijakan Perusahaan.

c.

To the profession workforce or company specific needs, requirements according to company policy

d. Nilai Toefl dari lembaga tertentu yang ditunjuk

d. TOEFL score from the appointed institution

e.

e.

Tes Kesehatan:
BMI (Body Mass Index) : maksimum 17.5 25.5
Tinggi Badan
: disesuaikan dengan kebutuhan
pekerjaan
Berperilaku pola hidup sehat : bebas Narkoba dan tidak
merokok

Medical Test:
BMI (Body Mass Index) : Maximum 17.5 25.5
Height
: accorded to work needs
Healthy lifestyle
: drug-free and do not smoke

Pendidikan dan Pelatihan SDM

HR Educating and Training

Pendidikan dan Pelatihan bagi karyawan dilakukan dengan berbasis


kompetensi yang merupakan prinsip yang digunakan di dalam
pengelolaan SDM. Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi
diharapkan mampu memberikan konstribusi kepada Perusahaan
melalui kinerja yang produktif.

Education and training for the employees is done with competency


based which is principal used in HR management. Employees who
have high competency are expected will give contribution to the
Company through productive performance.

Peningkatan kompetensi dilakukan melalui metode pembelajaran


yang meliputi On The Job Training, Coaching dan Counseling,
penyertaan dalam Seminar, Pelatihan, Lokakarya, Workshop,
Program sertifikasi serta Pendidikan/ Tugas Belajar.

Increased competence is done through teaching methods that


include On the Job Trainee, Coaching and Counseling, participation
in Seminars, Training, Workshops, Program certification as well as
Education / Task Learning.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia


di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah dilaksanakan
program-program peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Sumber Daya Manusia, sebagai berikut:
Tugas belajar/beasiswa baik di dalam negeri dan luar
negeri yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan bagi karyawan. Jumlah karyawan yang

To increase Human Resources competency in PT Pupuk Indonesia


(Persero) environment had been done increasing knowledge and
skills programs of Human Resources, as follows:

Tabel Tugas Belajar SDM Pupuk Indonesia Tahun 2013

Table of HR Learning Task of Pupuk Indonesia Year 2013

Perusahaan
Company

Learning task/ both in country and abroad appointed


to increase skills and knowledge for employees. Total of
employees who follow learning task are 141 people, in

Tugas Belajar Learning Task


Dalam Negeri
domestic

Luar Negeri
abroad

Total

PI

PSP

PKT

38

42

PKG

69

74

PKC

PIM

REKIND

ME

129

12

141

TOTAL

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

100

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

mengikuti program tugas belajar sejumlah 141 orang, Dalam


Negeri 129 orang dan Luar Negeri 12 Orang.
Rincian realisasi Tugas Belajar sebagai berikut.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya
Manusia PT PIHC melaksanakan program-program
peningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber
Daya Manusia, meliputi in house training, outplant training,
pelatihan sertifikasi. Mandays Pelatihan 2013 sebagai berikut.
Tabel Peningkatan Kompetensi SDM Pupuk Indonesia Tahun
2013

country are 129 people and abroad are 12 people.


Realization explanation of learning task as follows.
To increase Human Resources competency , PT PIHC
implement knowlegde and skills programs of Human
Resources, include in house training, outplant training,
sertification training. Mandays Training 2013 is as follows:

Table of Increasing Competence of Pupuk Indonesia Human


Resources Year 2013

Target Goals 2013

Realisasi s/d
Desember 2013
Realization until
December 2013

% dari Target
% from Goals

4=3/2

325

716

220%

PSP

46.337

50.012

108%

PKT

28.500

41.205

145%

PKG

76.140

108.951

143%

PKC

6.820

8.439

124%

PIM

5.435

5.614

103%

REKIND

2.736

8.314

304%

ME

1.408

81

6%

167.701

223.332

133%

Perusahaan
Company
1
PI

Konsolidasi Consolidation

Tabel Biaya Pengembangan


Indonesia Tahun 2013

PIHC GRUP

Kompetensi

SDM

Pupuk

Table of Development Competence Cost of Pupuk Indonesia


Human Resources Year 2013
2012

2013

65,358

64,822

Penilaian Produktifitas Kerja

Work Productivity Assessment

Pengelolaan kinerja dilaksanakan dengan menggunakan Sistem


Manajemen Kinerja (SMK) yang bertujuan untuk mengelola proses
pencapaian kinerja secara objektif. Hasil penilaian kinerja digunakan
sebagai dasar untuk memberikan umpan balik bagi pengembangan
diri dan pengembangan karier karyawan. Selain itu, hasil
penilaian juga digunakan sebagai dasar program pendidikan dan
pengembangan berbasis kompetensi bagi karyawan, penentuan
perhitungan merit increase serta sebagai dasar pertimbangan
Rotasi, Mutasi dan Promosi (RMP).

Performance management is conducted using Performance


Management System (PMS), which aims to manage the process of
achieving performance objectively. The result of the performance
assessment is used as a basis to provide feedback for self-development
and career development of employees. Moreover, assessment result
is also used as the basis of education and development programs for
employees based on competence for the employees, determination
calculations "merit increase'' as well as the basic consideration of
Rotation, Mutation and Promotion (RMP).

Perusahaan memberikan penghargaan kepada pegawai yang


berprestasi, selama tahun 2013 perusahaan telah memberikan
penghargaan kepada salah satu karyawan Pupuk Indonesia yaitu
Sdr. Wahyu Supriyanto, penghargaan tersebut berupa uang tunai.

Company gives awards to outstanding employees; during 2013 the


company has awarded one of the employees of Pupuk Indonesia,
Br. Wahyu Supriyanto, in the form of cash awards.

Peningkatan Kesejahteraan SDM

Increased HR Welfare

Karyawan adalah modal utama bagi Perusahaan. Perusahaan


menyadari perlunya pengelolaan karyawan agar menghasilkan
produktivitas yang tinggi, tetapi hal ini tidak mudah, dikarenakan
Karyawan memiliki pikiran, perasaan, status, keinginan serta latar
belakang yang heterogen. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia memiliki
komitmen untuk meningkatkan kepuasan karyawan sehingga dapat
mempertahankan karyawan dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi
serta memiliki potensi dan pengalaman di bidang pekerjaannya.

Employees are the main asset for the Company. The company
realized the need for management employees in order to produce
the higher productivity, but this is not easy, because employees
have thoughts, feelings, status, desire and background that are
heterogeneous. Therefore, Pupuk Indonesia has committed to
improve employee satisfaction in order to retain employees with
having high loyalty and dedication as well as having the potential
and experience in the field of work.

101

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan karyawan, Pupuk


Indonesia memberlakukan sistem remunerasi yang mampu menarik
talent-talent baru dari luar perusahaan, mampu mempertahankan
talent yang ada di dalam perusahaan serta dapat memotivasi
seluruh talent yang ada agar tercipta kinerja yang optimal. Untuk
itu, dalam penerapan remunerasi, Perusahaan memberikan
kompensasi lengkap/fringe benefits.
Pupuk Indonesia juga
memperhatikan kesejahteraan bagi karyawan beserta keluarga
dengan menyusun program kesejahteraan berdasarkan peraturan
yang berlaku, berazaskan keadilan dan kewajaran serta sesuai
dengan kemampuan Perusahaan.

In order to improve the welfare of employees, Pupuk Indonesia


imposed a remuneration system that is able to attract new talents
from outside the company, is able to retain the existing talent within
the company as well as to motivate to all the existing talent in order
to create optimal performance. For that reason, the implementation
of remuneration, the Company provides full compensation / fringe
benefits. Pupuk Indonesia also concerned for the welfare of
employees and their families by arrange welfare programs based
on the regulations, based on the principle of justice and fairness as
well as in accordance with the Company's ability.

Kesejahteraan karyawan sangat bermanfaat untuk menciptakan


hubungan industrial yang harmonis antara Perusahaan dengan
karyawan, meningkatkan semangat kerja, disiplin kerja dan loyalitas
karyawan terhadap Perusahaan. Sedangkan bagi Perusahaan
meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas kerja serta
peningkatan laba. Program kesejahteraan karyawan sangat penting
demi terwujudnya tujuan Perusahaan.

Welfare of employees is very useful for creating harmonious


industrial relations between the Company and the employees,
increasing work spirit, work discipline and loyalty of employees
to the Company. While for the company, it increases productivity,
efficiency and effectiveness of work as well as increased profits.
Employee welfare program is important for the realization of
company goals.

Pupuk Indonesia telah memastikan bahwa upah minimum yang


diberikan kepada karyawan telah berada di atas upah minimum
di setiap area dimana Pupuk Indonesia beroperasi. Pupuk
Indonesia telah memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan,
dan tunjangan hari besar keagamaan kepada karyawan dengan
besaran sesuai ketentuan perundang-undangan, program dana
pensiun, program kesehatan hari tua dan kewajiban-kewajiban
yang diatur oleh UU No 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

Pupuk Indonesia has ensured that the minimum wage given to


employees above the minimum wage in any area Pupuk Indonesia
operates. Pupuk Indonesia has provided health insurance for
employees, and a religious holiday allowance to employees in
accordance with the amount of statutory provisions, pension plans,
health retirement programs and obligations are governed by Law
No. 13 of 2013 about Employment.

Hubungan Industrial

Industrial Relationship

Pupuk Indonesia memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk


bergabung dengan serikat pekerja. Kebebasan berserikat bagi karyawan
merefleksikan kepatuhan Perusahaan atas Undang-undang No 13 tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Conventin 87 yang menjamin
kebebasan semua karyawan untuk masuk dalam organisasi pekerja yang
dikelola secara profesional sebagai sarana penghubung antar pekerja
dan Perusahaan guna menciptakan hubungan harmonis yang saling
menguntungkan semua pihak.

Pupuk Indonesia gives freedom to its employees to join the union.


Freedom of association for employees reflect the Company's
compliance to Act No. 13 of 2003 on Employment and ILO
Conventin 87 which guarantees the freedom of all employees to
enter the labor organization which professionally managed as a
liaison between workers and companies to create a harmonious
relationship that mutually benefits to all party.

Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam


melaksanakan hubungan industrial, pekerja dan serikat pekerja
mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan
kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi,
menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan
keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan
dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

In accordance with Article 102 of the Labor Law of 2003, in


implementing industrial relationship, workers and union have
function for carrying out the work in accordance with its obligations,
to maintain order in the continuity of production, channeling their
aspirations democratically, develop skills and expertise and helped
advance the welfare of their members and their families.

Pupuk Indonesia
menyadari serikat pekerja tersedia untuk
menciptakan rasa kebersamaan dan kolektivitas antara pekerja.
Dengan kebebasan berserikat bagi pekerja diharapkan terciptanya
saluran komunikasi dengan manajemen dan mendorong aturan
ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik. Disamping itu dapat
mewakili anggotaannya dalam mencari solusi apabila terjadi
permasalahan terkait ketenagakerjaan.

Pupuk Indonesia realizes that union availability to create a sense


of community and collectivity among workers. Having freedom
of association for workers are expected to create channels of
communication with management and encourage labor rules
enable to work well. Besides, it can represent their members in
finding a solution in case of employment-related issues.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Occupational Safety and Health

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Grup menempatkan Keselamatan


dan Kesehatan Kerja sebagai prioritas utama di dalam bekerja dan
beraktifitas. Pencapaian semua target perusahaan tidak sempurna
jika aspek keselamatan dan kesehatan kerja tidak diperhatikan. Untuk
itulah, Jajaran Manajeman dan Semua Karyawan PT. Pupuk Indonesia
(Persero) Grup berkomitmen mendukung dan melaksanakan aspek
keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua kegiatan.

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Group puts the Occupational Safety


and Health as a priority in the work and activities. Achievements
of all companys target are not perfect if health and safety aspects
not considered. For this reason, the Board of management and all
employees of PT. Pupuk Indonesia (Persero) Group committed to
support and implement the health and safety aspects in all activities.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

102

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Grup menerapkan Contractor Safety


Management System (CSMS) dalam pemilihan dan pengelolaan
kontraktor didasarkan bahwa kontraktor merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam semua kegiatan produksi di Perusahaan.

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Group applies the Contractor Safety


Management System (CSMS) in the contractor selection and
management that based on contractor is the integral part in all
activities at the Company's production.

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Grup melakukan survey safety culture


di seluruh anggota holding didasarkan bahwa untuk meningkatkan
efektifitas penurunan angka kecelakaan di tempat kerja perlu
pendekatan perilaku dalam K3 bersama engineering dan system
manajemen K3.

PT. Pupuk Indonesia (Persero) Group conducted a survey of safety


culture in all of holding members that to improve the effectiveness
of decrease in the accidents number in the workplace is needed
to approach the OSH behavior with OSH engineering and systems
management.

103

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Teknologi Informasi
Information Technology

Teknologi informasi mempunyai peran penting dalam bisnis


Perusahaan, karena dapat mengotomasi dan mengintegrasikan
proses bisnis Perusahaan. Segala aktivitas yang berhubungan
dengan proses perencanaan, operasional dan pengendalian bisnis
perusahaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan Teknologi
Informasi (TI).

Information technology has an important role in Company business,


because it can automate and integrate business processes of the
Company. All activities associated with the planning, operating and
controlling of the company's business can be done by utilizing the
Information Technology (IT).

Data dan informasi dapat tersaji dengan cepat dan akurat sebagai
dasar bagi Manajemen dalam mengambil keputusan strategis.
Peran teknologi informasi banyak memberikan manfaat bagi
Perusahaan baik secara kualitatif maupun manfaat kuantitatif.

Data and information can be presented quickly and accurately as


the basis for management in making strategic decisions. The role of
information technology provides many benefits for companys both
qualitatively and quantitatively.

Manfaat kuantitatif diantaranya penurunan inventori, peningkatan


service level, peningkatan kontrol keuangan, penyajian data
dan informasi lebih cepat, serta penurunan biaya operasional.
Sedangkan manfaat kualitatif diantaranya: standarisasi data dan
informasi, standarisasi proses operasi dan integrasi data keuangan.

Quantitative benefits including inventory reduction, improved


service levels, increased financial control, presentation of data
and information more quickly, as well as lower operating costs.
While the qualitative benefits include: standardization of data
and information, standardization of operating processes, and the
integration of financial data.

Pada tahun 2013, Perseroan terus berbenah diri meningkatkan


layanan teknologi informasi dengan melakukan penyelarasan &
integrasi proses bisnis, serta melakukan persiapan implementasi
Enterprise Resource Planning (ERP) terpusat dengan tujuan:

Mendukung transformasi perusahaan untuk merealisasikan
model bisnis yang tepat (core dan supporting) melalui analisa
data yang akurat dan lebih transparan.

Menyediakan data secara terintegrasi dengan integritas yang
tinggi dan tepat waktu.

Menciptakan sinergi antar anak perusahaan.

Melakukan otomatisasi yang berbasis bisnis proses yang seragam.

In 2013, the Company continued to improve itself, to improve information


technology services by conducting the alignment and integration of business
processes, as well as preparing the implementation of the centralized
Enterprise Resource Planning (ERP) in order to:
Support the transformation of the company to realize the right
business model (core and supporting) through data analysis
which more accurate and transparent.
Provide data integrated with timely and high

Untuk mendukung implementasi ERP, Perseroan melakukan


penataan ulang Data Center (DC) / Disaster Recovery Center (DRC)
dan infrastruktur lainnya sehingga layanan teknologi informasi
menjadi lebih handal. Dengan implementasi ERP, layanan teknologi
informasi tidak hanya berubah menjadi business enabler bahkan
menjadi business driver. Perubahan layanan ini didukung juga
dengan penerapan tata kelola teknologi informasi berbasis COBIT.

To support the implementation of the ERP, the Company conducts


rearrangement of Data Center (DC) / Disaster Recovery Center
(DRC) and other infrastructure so that information technology
services become more reliable. With the ERP implementation,
make information technology services not only turned into a
business enabler even become a business driver. This service change
is supported also by the application of information technology
governance based on COBIT.

Creating synergy between subsidiaries.


Conduct automation based on evenly business process.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

104

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Komitmen Pupuk Indonesia di bidang TI

Pupuk Indonesia Commitment in IT

Di bidang Teknologi Informasi Pupuk Indonesia telah memiliki


komitmen untuk:

In IT Pupuk Indonesia has committed to:

a.

a.

Memanfaatkan TI secara optimal guna membantu


mewujudkan visi dan misi Perusahaan serta membantu
kelancaran pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance).

Utilize IT optimally to help realize the vision and mission of


the company and help continuity the implementation of good
corporate governance (GCG).

b. Mengimplementasikan aplikasi dan infrastruktur TI secara


tepat untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses
bisnis, produktifitas karyawan, serta daya saing Perusahaan.

b. Implement IT applications and infrastructure appropriately


to improve the speed and efficiency of business processes,
employee productivity, and competitiveness of the Company.

c.

c.

Menjalankan prinsip pengelolaan TI yang comply terhadap


aturan tata kelola TI untuk menjamin pengembangan TI selaras
dengan bisnis Perusahaan, menjamin kesuksesan fungsi TI,
serta meminimalkan risiko kegagalan implementasi TI.

Run IT management principles that are complied with the IT


governance rules to ensure the development of IT in line with
the Company's business, ensuring the success of the IT function,
as well as minimizing the IT implementation risk of failure.

Visi dan Misi TI

Vision and Mission of IT

Berikut ini Visi, Misi dan Arahan Strategis TI yang bersinergi dengan
strategi bisnis PIHC

The following is Vision, Mission, and Direction of IT which synergize


to PIHC strategy business.

VISI TI
Vision of IT

MISI TI
Mision of IT

Arahan
Strategis
TI
Strategic
Direction
of IT

Menjadi mitra strategis bisnis dalam upaya mempercepat pencapaian rencana strategis bisnis Pupuk
Indonesia dan Anggota holding melalui layanan TI yang berkualitas."
To be a business strategy in the effort to accelerate the achievement of business strategy plan of Pupuk
Indonesia and holding member through qualified IT services."

Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya TI unutuk mendukung efisiensi bisnis dalam upaya
peningkatan sinergi, efektifitas, dan kontrol manajemen Pupuk Indonesia dan Anggota holding."
To optimize the the IT resources utilization for supporting the business efficiency in the effort of increasing
synergy, effectiveness, and management control of Pupuk Indonesia and Holding Members.

1. Optimasi dan integrasi proses bisnis peningkatan ketesediaan infrastruktur TI untuk mendukung
operasional bisnis.
2. Optimasi proses TI dan Organisasi TI untuk mencapai sinergi dan efektifitas kerja antara holding dan
anggota holding.
3. Penyediaan informasi yang akurat, cepat dan tepat sasaran untuk membantu bisnis dalam proses
konsolidasi dan pengambilan keputusan strategis bisnis.
4. Pengelolaan strategi investasi TI dengan pihak ketiga untuk efisiensi biaya.
5. Adopsi dan implementasi Praktik-praktik terbaik TI (IT Best Practice) dalam upaya pencapaian
operasional TI yang Excellence.
1. Optimization and integration of business processes increased availability of IT infrastructure to support
business operations.
2. Optimization of IT processes and IT organizations to achieve synergy and effectiveness of work
between the holding and the holding member.
3. Provision of accurate, rapid and targeted information for helping businesses in the consolidation
process and taking strategic business decisions.
4. Management of strategiec IT investment with third parties for cost efficiency
5. Adoption and implementation of IT Best Practices in achieving operational Excellence IT.

105

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Kebijakan TI

Policy of IT

Divisi TI PIHC Grup memiliki kebijakan TI yang mencakup prinsipprinsip, pokok aturan dan arahan sebagai dasar dan pedoman
dalam pelaksanaan tata kelola TI. Kebijakan TI tersebut terdiri dari:

IT division of PIHC Group has an IT policy that covers the principles,


the basic rules and guidelines as a basis and guidance in the
implementation of IT governance. The IT policy consists of:

Kebijakan Penetapan peran TI


Kebijakan Perencanaan TI
Kebijakan Kerangka Kerja Proses dan Organisasi TI
Kebijakan Pengelolaan Investasi TI
Kebijakan Pengelolaan Proyek TI
Kebijakan Pengembangan Solusi TI
Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya TI
Kebijakan Pengelolaan Risiko TI
Kebijakan Pengelolaan Operasi dan Layanan TI
Kebijakan Pengelolaan Kelangsungan Layanan TI
Kebijakan Pengelolaan Keamanan TI
Kebijakan Pengelolaan Layanan Pihak Ketiga
Kebijakan Monitor dan Evaluasi Kinerja TI
Kebijakan Monitor dan Evaluasi Pengendalian Internal TI
Kebijakan Pengelolaan Compliance Kepada Regulasi dan
Standar

IT Role Determination Policy


IT Planning Policy
Framework Process and IT Organizations Policy
IT Investment Management Policy
IT Project Management Policy
IT Solutions Development Policy
IT Resources Management Policy
IT Risk Management Policy
IT Services and Operations Management Policy
IT Service Continuity Management Policy
IT Security Policy Management
Third Party Management Policy
Monitor and IT Performance Evaluation Policy
Monitor and IT Internal Control Evaluation Policy
Policy to Compliance Management Regulatory and Standards

Struktur Pengelola TI

IT Manager Structure

Struktur organisasi departemen TI PIHC Grup pada tanggal 31


Desember 2013 adalah sebagai berikut:

IT department organization structure of PIHC Group on December,


31, 2023 is as follows:

Direktur Investasi dan


Pengembangan
Director of Investment and
Business Development

GM Investasi dan
Pengembangan
GM Investment and
Business Development

Manajer Pengembangan dan


Portofolio
Manager of Business
Development and Portfolio

Manajer Riset dan Teknologi


Manager of Research and
Technology

Perencanaan
Planning

Manajer Teknologi Informasi


Manager of Information
Technology

Pengembangan
Developing

Organisasi TI PIHC mencakup fungsi fungsi terkait area tata kelola


TI sebagai berikut:
Perencanaan: Tanggung jawab utama fungsi ini adalah melakukan
perencanaan TI yang bersifat strategis dan penyusunan arsitektur TI
yang berskala holding misalkan: rencana pengembangan ERP sistem
PIHC , dan pembuatan kebijakan TI
Pengembangan: Tanggung jawab utama fungsi ini adalah
melakukan implementasi / pengembangan sistem maupun
infrastruktur TI sesuai dengan arahan dan perencanaan
(masterplan) TI yang dibuat oleh fungsi Perencanaan.
Operasional: Tanggung jawab utama fungsi ini adalah
mengoperasikan serta memelihara seluruh layanan TI
yang mencakup sistem, aplikasi, dan infrastruktur dalam
mendukung proses bisnis di PIHC

Operasional
Operational

Manajer Procurement
Manager of Procurement

QA & Security
QA & Security

IT organization of PIHC includes functions - functions related IT


governance area as follows:
Planning: The primary responsibility of this function is to
conduct strategic IT planning and preparation of holding
large-scale IT architecture for example: development plan PIHC
ERP systems, and policy-making IT.
Development: The primary responsibility of this function is to
conduct the implementation / development of IT systems and
infrastructure in accordance with the direction and planning
IT(master plan) which created by the Planning function.
Operational Function: the primary responsbility of this
function is to operate and maintain all of IT provides that
include system, application and infrastructure by support main
bussiness in PHIC

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

106

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

QA & Security: Tanggung jawab utama fungsi ini adalah


untuk menjaga kualitas layanan dan keamanan TI agar TI
dapat secara optimal mendukung proses bisnis utama di PIHC.

QA & Security: The primary responsibility of this function is


to maintain the quality of service and security of IT so IT can
optimally support main business processes in PIHC.

Aktivitas dan Pengembangan TI tahun 2013

Activity and Development of IT in 2013

Beberapa pengembangan teknologi informasi yang telah dilakukan


selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
a. Infrastruktur TI:
Pengembangan Jaringan LAN
Pengembangan Jaringan Wifi terpusat
Pengembangan Sistem Keamanan data dan informasi
Pengembangan perangkat hardware data center
b. Aplikasi TI:
Penyempurnaan Sistem Laporan Konsolidasi Keuangan
berbasis Web
Pembuatan Sistem Laporan Aset berbasis client server
Penyempurnan sistem akuntansi dan keuangan
Pembuatan Proses Bisnis Standar dan terintegrasi (Business
Process Blue Print)
c. Tata Kelola TI:
Pembuatan Kebijakan/Prosedur/Instruksi Kerja TI

Some of the information technology development that has been


done during the year 2013 are as follows:
a. IT infrastructure
Development of a LAN Network
Development of a centralized Wi-Fi Network
Development of information systems and data security
Development of data center hardware devices
b. IT application
Completion system Consolidated Financial Statement
based on Web
Making Asset Reporting System based on client server
Completion accounting financial systems
Making the Business Standard Processes and integrated
(Business Process Blue Print)
c. IT Governance
Making Policy/Procedure/Instruction of IT

Investasi di Bidang TI tahun 2013

IT Investment in 2013

Melakukan investasi teknologi informasi bagi Perusahaan saat ini


telah menjadi kebutuhan yang wajib untuk dilakukan. Investasi di
Bidang TI pada tahun 2013 diantaranya:
Pembelian Server
Pembelian Disk Storage
Pembelian Sistem Backup
Pembelian Wifi Controller dan Access Point
Pembelian Switch
Dengan investasi tersebut, layanan teknologi informasi menjadi
semakin handal sehingga Perusahaan dapat melakukan proses
bisnis lebih cepat, lebih akurat, pembuatan laporan yang lebih baik,
peningkatan produktivitas karyawan, dan sebagainya.

Conducting investment in information technology for the Company


recently becomes requirement that must be done. IT Investment in
2013 is among others:
Server Purchase
Disk Storage Purchase
Backup System Purchase
Wifi Controller and Access Point Purchase
Switch Purchase
By these investments, information technology services become
more reliable so that the Company may carry out business processes
faster, more accurate, better report generation, improved employee
productivity, and so on.

Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang TI

Development in Human Resources of IT

Beberapa indikator yang didorong dalam pengembangan kemampuan


daya saing SDM dibidang TI adalah kemampuan transfer pengetahuan
serta tingkat aktivitas pengelolaan teknologi yang dapat dilakukan.

Several indicators are driven in the development of human resource


competitiveness in IT is the ability to transfer knowledge and level
activity of technology management that can be done.

Sistem Informasi Teknologi yang handal sangat memerlukan sumber


daya manusia yang juga handal dan tanggap. Oleh karenanya,
untuk meningkatkan perkembangan teknologi informasi di internal
Perusahaan, Perusahaan melakukan pengembangan sumber daya
manusia di bidang TI. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk
pengembangan SDM TI pada tahun 2013 diantaranya:
Training Executive Center for Global Leadership Leading
Transformation in Digital Economy
Workshop FORTI BUMN
Seminar/workshop/kursus di Bidang Teknologi Informasi.

Technology Information Systems which is reliable very need human


resources who are also reliable and responsive. Therefore, to
enhance the technology information developments in the internal
of Company, the Company conducts the development of human
resources in the IT field. Some of the activities carried out for the
development of IT human resources in 2013 include:
Training Executive Center for Global Leadership Leading
Transformation in Digital Economy
SOEs FORTI Workshop
Seminar/ workshops / courses in the field of Information Technology.

Rencana Pengembangan TI di Masa Depan

Plan of IT Development in the Future

Penerapan sistem teknologi informasi yang handal dan memadai


dipercaya akan meningkatkan performance. Untuk itu, Perusahaan
berkomitmen melakukan peningkatan sistem teknologi informasi
khususnya guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan juga
untuk menghadapi persaingan di industri pupuk dan bahan kimia.

The application of information technology system that is reliable and


trustworthy is sufficient to improve performance. For that, the Company
committed to conduct the improvement of information technology
systems, especially in order to improve service to customers and also to face
the competition in the fertilizer and chemical industries.

Strategi pengembangan TI PIHC Grup masa depan mengacu pada rencana


lima tahunan TI (ICT Master Plan 2011-2015). Pengembangan TI hingga
tahun 2015 sebagaimana roadmap dibawah terfokus pada pengembangan
pondasi layanan TI dengan sasaran akhir sebagai berikut ini:

IT Development strategy PIHC Group in future refers to the fiveyear plan of IT (ICT Master Plan 2011 to 2015). IT development
roadmap until 2015 focuses on the foundation development of IT
services with the ultimate objective as follows:

107

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

1. Memiliki proses bisnis PIHC Grup yang standar


2. Integrasi dan otomasi proses bisnis pada 3 Perusahaan PIHC
Grup
3. Memiliki Data Center terpusat yang dapat mendukung
sentralisasi dan konsolidasi informasi PIHC Grup
4. Memiliki infrastruktur pengolahan data dan jaringan
komunikasi yang siap mendukung pertumbuhan bisnis
5. Terbentuknya struktur organisasi TI secara lengkap
6. Memiliki instrumen pendukung tata kelola TI (kebijakan,
prosedur, dan perangkat kerja yang lengkap)

1. Having a business process standard of PIHC Group


2. Integration and automation of business processes in the 3
companies of PIHC Group
3. Having a centralized data center to support the centralization
and consolidation information of PIHC Group
4. Having data processing infrastructure and communication
networks are ready to support business growth
5. Establishing of the IT organization complete structure
6. Having support IT governance instruments (policies,
procedures, and complete work)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

108

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Gambar Roadmap TI 2012 2015


The Picture of IT Roadmap 2012 2015
Kurun Waktu
periode
Area Strategis
strategic area

2012
Q1 Q2 Q3 Q4

Area Strategis 1 - Infrastruktur


Memperkuat dan Mengembangkan Jaringan Komunikasi
Pengembangan Data Center dan Sistem Backup
Perbaikan Pengelolaan Sistem Operasi dan Software
Perbaikan Pengelolaan Manajemen Sistem dan Jaringan
Perbaikan Pengelolaan Layanan TI
Perbaikan Pengelolaan Security
Mengimplementasikan Sistem kolaborasi PUSRI Holding
Mengimplementasikan Service Oriented Architecture (SQA)
Area Strategis 2 - Aplikasi
Business Process Reengineering
Implementasi ERP
Independent Verification & Validation ERP
Change Management
ERP Post Implementation Review
Implementasi data warehouse
Implementasi Knowladge Management
Implementasi Eksecutive Information System (Business Intelegence)
Implementasi Eksecutive Information System (Business Dashboard)

Area Strategis 3 - Tatakelola TI


Desain Dan Implementasi Tata Kelola

109

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2013
Q1 Q2 Q3 Q4

2014

2015

Q1 Q2 Q3 Q4

Q1 Q2 Q3 Q4

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pemasaran
Marketing

Kehandalan mata rantai pemasaran Pupuk Indonesia yang


terintegrasi dengan perangkat distribusi merupakan kekuatan
Perusahaan untuk menjangkau pasar di seluruh Indonesia,
sehingga para petani di seluruh pelosok tanah air bisa memperoleh
pupuk dengan mudah dan harga yang sesuai.

The reliability of the chain of Pupuk Indonesia marketing which is


integrated with the distribution device is the power of Company
to reach markets throughout Indonesia, so that the farmers in the
entire country can easily obtain fertilizer with the relevant price.

Tim Pemasaran

Marketing Team

Tim pemasaran Pupuk Indonesia didukung oleh sumber daya manusia


yang sangat handal dan memiliki pengalaman yang luas dalam
memasarkan produk. Dengan dukungan para Manager di setiap Area
Pemasaran diharapkan semua konsumen diupayakan menggunakan
produk Pupuk Indonesia sebagai solusi tepat dan cerdas untuk
meningkatkan kualitas produksi, ekonomis, ramah lingkungan dan
bebas dari pencemaran lingkungan. Jumlah tenaga pemasaran Pupuk
Indonesia adalah 968 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pupuk Indonesia marketing team is supported by human resources


that is very reliable and has extensive experience in marketing
products. With the support of the Manager in any Marketing
Area is expected all of the consumers to be pursued to use Pupuk
Indonesia products as appropriate and intelligent solutions to
improve production quality, economical, environmental friendly and
free from environmental pollution. The number of Pupuk Indonesia
sales force is 968 spread throughout Indonesia.

Kontak Pemasaran

Marketing Contact

Pupuk Indonesia memperlakukan pelanggan sebagai asset


Perusahaan yang sangat bernilai, sehingga untuk memberikan
kemudahan bagi pelanggan dalam menyampaikan kebutuhannya
maka Pupuk Indonesia menyediakan kontak pemasaran yang
disebut Pusat Layanan Pelanggan

Pupuk Indonesia treats its customers as a highly valuable asset, so


as to provide convenience for the customers to deliver their needs,
Pupuk Indonesia provides marketing contacts called Customer
Service Center

Pusat Layanan Pelanggan


Kantor Pusat
: Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta
11480, Indonesia
Telp.
: (62-21) 53654900
Fax.
: (62-21) 5481755
Email
:info@pupuk-indonesia.com
Hot line bebas pulsa : 0800-1-008001 (Toll Free)

Customer Service Center


: Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Street
Head Office
Jakarta 11480, Indonesia
: (62-21) 53654900
Phone
Fax.
: (62-21) 5481755
Email
: info@pupuk-indonesia.com
: 0800-1-008001 (Toll Free)
Hot Line

Distributor dan Pengecer

Distributor and Retailer

Untuk lebih mendekatkan produk kepada pelanggan, Pupuk Indonesia


memiliki armada penunjang pendistribusian yang berperan dalam
mengangkut semua produk dari Lini Pabrik sampai ke Gudang-Gudang

To make products closer to the customer, Pupuk Indonesia has


a supporting fleet of distribution which has role in transporting
all products from Warehouse Plant Line to Warehouse in Line

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

110

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Penyangga di Lini III yang dilakukan oleh Ekspeditur-Ekspeditur yang


ditunjuk berdasarkan perjanjian kerjasama pengangkutan dengan
jumlah armada mencapai 8.564 pada tahun 2013.

III conducted by the designated Expeditor based cooperation


agreement with the transport fleet reached 8,564 in 2013.

Untuk menyalurkan pupuk dari Gudang Penyangga sampai ke


tangan petani sebagai pelanggan terbesar dan tersebar, Pupuk
Indonesia bekerjasama dengan para Distributor sebagai mata
rantai pemasaran yang diikat dalam suatu perjanjian kerjasama
yang disebut Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Pupuk.

To distribute fertilizer from Warehouse into the hands of farmers


as the biggest and spread customers, Pupuk Indonesia make
cooperation with the Distributors as a marketing chain that is tied
into a cooperation agreement called Letter of Purchase Agreement
(LPA) Fertilizer.

Jumlah Distributor pupuk bersubsidi sebanyak 2.485 Perusahaan


yang terdiri atas BUMN/BUMD sebanyak 291 unit, Koperasi
sebanyak 274 unit dan Swasta sebanyak 1.920 unit. Distributor
menunjuk Pengecer-Pengecer pupuk subsidi di Lini IV sebagai
jaringan yang berhadapan langsung dengan petani di Desa-Desa
yang jumlahnya mencapai 40.077 unit dalam bentuk Kios yang
tersebar di seluruh Indonesia.

The number of subsidized fertilizer distributors is as much as 2,485


companies consisting of State / Domestic-Owned Enterprises (S/
DOs) as many as 291 units, cooperatives as many as 274 units
and private distributor as many as 1,920 units. Distributor pointed
fertilizer subsidy Retailers in the Line IV as a network that dealing
directly with farmers in Villages which amounted to 40,077 units in
the form of kiosks spread throughout Indonesia.

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

Pemasaran atau marketing memegang peranan yang sangat penting


dalam sebuah bisnis, maka dalam menggapai target pangsa pasar
Pupuk Indonesia melakukan beberapa strategi pemasaran, yaitu
dengan perencanaan pemasaran, strategi pemasaran, dan evaluasi
pemasaran. Pupuk Indonesia melakukan riset pasar untuk mengetahui
kebutuhan dan keinginan konsumennnya serta senantiasa melakukan
analisis SWOT (Strenghten, Weakness, Opportunities, and Threat)
untuk memaksimumkan nilai penjualannnya.

Marketing plays a very important role in a business, therefore in


reaching the target market share Pupuk Indonesia conducting
some marketing strategy, namely the marketing planning,
marketing strategy, and marketing evaluation. Pupuk Indonesia
conducts market research to determine the needs and desires of its
consumers and always implements SWOT (Strengthen, Weakness,
Opportunities, and Threat) analysis to maximize the sales value.

Kualitas produk dan pelayanan merupakan hal utama dalam sistem


pemasaran Pupuk Indonesia sehingga Pupuk Indonesia telah
menjadi produsen pupuk yang handal dan terpercaya.

Products and services quality is central to the marketing system so


Pupuk Indonesia has become a manufacturer of fertilizer which is
reliable and trustworthy.

Pupuk Indonesia telah menciptakan berbagai jenis produk sesuai


dengan keinginan konsumen dengan selalu memperhatikan
kualitas yang disajikan termasuk waktu pelayanan, teknologi atau
peralatan yang digunakan dalam melayani konsumen, merek,
kemasan serta jaminan terhadap jasa yang diberikan.

Pupuk Indonesia has created various types of products according


to consumers' desire that always pay attention to quality of service
including time serving, technology or equipment used in consumers
serving, brand, packaging and insurance against services given.

Dalam memenuhi permintaan pupuk bersubsidi secara lengkap


oleh Petani, maka Pupuk Indonesia menumbuhkan Kios Pupuk
Lengkap dimana seluruh kios pupuk bersubsidi menyediakan
seluruh jenis pupuk secara lengkap. Pupuk Indonesia juga
menjamin jumlah pasokan pupuk bersubsidi sesuai dengan yang
ditugaskan oleh Pemerintah yang tertuang dalam suatu perjanjian
Supply Agreement antara Pemerintah cq.

To fulfill the demand for fully subsidized fertilizer by farmers, Pupuk


Indonesia foster Complete Fertilizer where all subsidized fertilizers
kiosk provide all types of complete fertilizer . Pupuk Indonesia
also ensure the supply of subsidized fertilizer in accordance with
that assigned by the Government as set in an Supply Agreement
between Government cq.

Kementerian Pertanian dengan Pupuk Indonesia. Dengan


perjanjian tersebut Pupuk Indonesia menjamin pasokan pupuk
untuk sektor PSO di dalam negeri serta berkonsentrasi di sektor
Komersil, sehingga Pupuk Indonesia dapat melakukan ekspor yang
pelaksanaannya dikoordinasikan di Holding. Pada Tahun 2013,
Pupuk Indonesia merealisasikan ekspor di negara Filipina, Myanmar,
Malaysia, Thailand, Vietnam, Timor Leste. Bahkan Pupuk Indonesia
mampu memasuki pasar di Benua Amerika seperti Amerika Serikat,
Meksiko, Chili, Brazil serta ke Australia dan Selandia Baru. Hal ini
menunjukkan bahwa untuk kawasan regional Pupuk Indonesia
menjadi pengekspor utama.

Ministry of Agriculture with Pupuk Indonesia. With the agreement


of Pupuk Indonesia ensures fertilizer supply to PSO in the domestic
sector as well as concentrating on the Commercial sector , so
Pupuk Indonesia can conduct export which coordinated in Holding
. In 2013, the Pupuk Indonesia has realized export in Philippines,
Myanmar, Malaysia, Thailand, Vietnam, and East Timor. Even Pupuk
Indonesia was able to enter the market in the America such as the
United States, Mexico, Chile, Brazil as well as Australia and New
Zealand. This suggests that for the region Pupuk Indonesia became
a major exporter.

Dalam rangka menunjang pemasaran produk Perusahaan, Pupuk


Indonesia melakukan berbagai perubahan seperti perubahan
pada sistem pendistribusian pupuk, penyatuan merk, memperluas
GP3K, pewarnaan produk, penentuan lokasi operasional serta
memanfaatkan media promosi yang tepat dan efektif.

In order to support the marketing of the Company's products,


Pupuk Indonesia made various changes such as changes in fertilizer
distribution system, pooling the brand, expand GP3K, coloring
products, determining the location of operations and media
campaign utilizing which is appropriate and effective.

111

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Sistem Distribusi Pupuk bersubsidi

Distribution System of Subsidized Fertilizer

Rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi

Rayon of Subsidized Fertilizer Sales

Untuk meningkatkan efektifitas penyaluran pupuk di seluruh Indonesia,


telah dikeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/M-DAG/
PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
untuk Sektor Pertanian sebagai penyempurnaan dari Peraturan
Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 17/M-DAG/ PER/6/2011,
dimana peraturan ini menjadi pedoman bagi Pupuk Indonesia dalam
memasarkan dan mendistribusikan pupuk bersubsidi.

To improve the effectiveness of fertilizer distribution in Indonesia,


it has been issued the Minister Trade Regulation No.15/M-DAG/
PER/4/2013 on Procurement and Distribution of Subsidized
Fertilizer for Agriculture Sector as a refinement of the Regulation
of the Minister of Trade of Republic of Indonesia No.17/M-DAG
/ PER/6/2011, which serve as guidelines for Pupuk Indonesia in
marketing and distributing of subsidized fertilizer.

Sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh Pemerintah


dalam penetapan rayonisasi penjualan pupuk bersubsidi, Pupuk
Indonesia terus melakukan upaya upaya perbaikan, se
hingga
pendistribusian pupuk semakin efektif. Dengan sistem rayonisasi,
setiap Anak Perusahaan fokus untuk bertanggung jawab pada
rayon yang sudah ditetapkan Pupuk Indonesia.

In accordance with the authority granted by the Government


in setting rayon of subsidized fertilizer sales, Pupuk Indonesia
continues to make improvement efforts, so that distribution
of fertilizer is more effective. With rayon system, any Subsidiary
focuses to be responsible to the rayon that has been set by Pupuk
Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan serta kemudahan dalam memperoleh


pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia berupaya lebih mendekatkan
produknya kepada Kelompok Tani/Petani dengan melakukan
reposisi Distributor, menjadikan Pengecer sebagai Kios pupuk
Lengkap serta penanganan khusus untuk daerah- daerah remote.
Pada Tahun 2013, Pupuk Indonesia telah memetakan wilayah
wilayah remote untuk selanjutnya menambah titik distribusi Kios
sebanyak 1.062 unit dan 29 gudang persediaan pupuk.

To fulfill as well as the easeness of obtaining subsidized fertilizer,


Pupuk Indonesia makes serious effort in closer products to Farmers
Group / Farmers with repositioning Distributors, Retailers make
complete fertilizers shops as well as special handling for remote
areas. In 2013, Pupuk Indonesia has mapped out remote areas to
further increase the distribution points as many as 1,062 unit shops
and 29 fertilizer warehouse inventory.

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia mendistribusikan


pupuk bersubsidi secara tertutup dan menggunakan RDKK sebagai
dokumen yang sah bagi Kelompok Tani untuk memenuhi kebutuhan
pupuknya sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi dapat berjalan
lebih lancar, tepat sasaran sesuai dengan prinsip 6 Tepat.

In the distribution of subsidized fertilizer, Pupuk Indonesia distribute


subsidized fertilizer and use RDKK as a valid document for Group
Farmers to meet the needs of the fertilizer so that the distribution
of subsidized fertilizer can run more smoothly, right on target in
accordance with the principles of the Right 6.

Kegiatan tersebut di atas merupakan bentuk komitmen Pupuk


Indonesia sebagai Public Service Obligation (PSO) di bidang
pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, yang diwujudkan
dalam Perjanjian Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi melalui
Penugasan Kewajiban Pelayanan Tahun Anggaran 2013 antara
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian
Pertanian Republik Indonesia dengan PT Pupuk Indonesia (Persero)
dengan No. 395.1/ SR.130/B.5/04/2013; No. 012/SP/DIR/2013.

The activity above is a form of Pupuk Indonesia commitment


as a Public Service Obligation (PSO) in the field of procurement
and distribution of subsidized fertilizer, which is embodied in
the Treaty of Subsidized Fertilizer Procurement and Distribution
through Obligation Assignment Service in the Fiscal Year 2013
by the General Directorate Infrastructure, Ministry of Agriculture
of the Republic Indonesia with PT Pupuk Indonesia (Persero) with
No.395.1 / SR.130/B.5/04/2013; No. 012/SP/DIR/2013.

Untuk mengoperasionalkan komitmen tersebut maka Pupuk


Indonesia melalui surat Direksi No. U-1308/A00000.UM/2012
tanggal 8 Oktober 2012 menetapkan wilayah tanggung jawab
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea bersubsidi dan untuk
pupuk organik berseubsidi wilayah tanggung jawab pengadaan

To operationalize this commitment, Pupuk Indonesia through


letter of its Director No. U-1308/A00000.UM/2012 dated October
8, 2012 establishes the area of responsibility of Procurement and
Distribution of Urea Fertilizer Subsidized and for responsibility of
Procurement and distribution of organic fertilizer through letter

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

112

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

dan penyaluran dijalankan melalui surat Direksi No. U-851/


A00000.UM/2013 tanggal 4 Juli 2013. Sedangkan untuk Pupuk
SP-36, ZA, dan NPK bersubsidi wilayah tanggun jawab pengadaan
dan penyaluran dijalankan melalui surat U-667/A00000.DS/2012
tanggal 6 Mei 2012.

of its Director No. U-851/A00000.UM/2013 dated July 4 2013


whereas for SP-36,ZA, and NPK fertilizer subsidized responsibility
of Procurement and distribution of organic fertilizer through letter
of its Director No. U-667/A00000.DS/2012 dated may 6 2012.

Gambar peta Rayonisasi Pupuk Urea Bersubsidi

Figure of Rayon Map of Subsidized Fertilizer

Keterangan :
: Pupuk Iskandar Muda
: Pupuk Sriwidjaja Palembang
: Pupuk Kujang
: Petrokimia Gresik
: Pupuk Kalimantan Timur

Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Urea


bersubsidi sebagai berikut:

The Responsible Procurement and Distribution of Urea Fertilizer


subsidy as follows:

Perusahaan
Company

Mulai 1 Januari 2013


Started on 1 Januari 2013

PT Pupuk Iskandar Muda

Pupuk Urea :
Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kalimantan Barat
Urea Fertilizer:
Nangroe Aceh Darussalam, North Sumatra, West Sumatra, Riau, Kep. Riau, West Kalimantan

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Pupuk Urea:
Jambi,Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta,
Jawa Tengah I
Urea Fertilizer:
Jambi, South Sumatra, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta,
Central Java I

PT Pupuk Kujang

Pupuk Urea: Urea Fertilizer:


Jawa Barat Jawa Barat

PT Petrokimia Gresik

Pupuk Urea :
Jawa Tengah II (Blora, Rembang), Jawa Timur I (Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik)
Urea Fertilizer:
Central Java II (Blora, Rembang), East Java I (Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik)

PT Pupuk Kalimantan Timur

Pupuk Urea:
Jawa Timur II, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
Urea Fertilizer:
East Java II, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Central Kalimantan, South Kalimantan,
East Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi, South East Sulawesi, Gorontalo,
West Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, West Papua

113

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Gambar peta Rayonisasi Pupuk Organik Bersubsidi

Figure of Rayon the Subsidized Organic Fertilizer

Keterangan :
: Pupuk Iskandar Muda
: Pupuk Sriwidjaja Palembang
: Pupuk Kujang
: Petrokimia Gresik
: Pupuk Kalimantan Timur

Penanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Organik


bersubsidi sebagai berikut:
Perusahaan
Company

Mulai 1 September 2013


Started on 1 September 2013

Mulai 1 Agustus 2012


Started on 1 August 2012

PT Pupuk Iskandar
Muda

Pupuk Organik:
Nanggroe Aceh Darussalam,
Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau
Organic Fetilizer:
Nanggroe Aceh Darussalam, North
Sumatera,
West Sumatera, Riau, Kep. Riau

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Pupuk Organik:
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, Bangka Belitung, Banten,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah
Organic Fetilizer:
Jambi, South Sumatra, Bengkulu,
Lampung, Bangka Belitung, Banten,
West Kalimantan, Central Kalimantan

PT Pupuk Kujang

Pupuk Organik:
DKI Jakarta, Jawa Barat
Organic Fetilizer:
DKI Jakarta, West Java

The Responsible Procurement and Distribution of Organic Fertilizer


subsidy as follows:

Pupuk Organik:
Nangroe Aceh Darussalam I (Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh
Tenggara, Gayo Luwes, Aceh Barat Daya, Kota Subulusalam),Sumatera Utara I
(Deli Serdang, Langkat, Kota Binjai, Kota Medan
Organic Fetilizer:
Nangroe Aceh Darussalam I (South Aceh , Aceh Singkil, Aceh Tamiang, South
East Aceh, Gayo Luwes,South West Aceh , Subulusalam city), North Sumatera I
(Deli Serdang, Langkat, Binjai city, Medan city

Pupuk Organik:
Sumatera Selatan I (Banyuasin, Palembang), Jawa Tengah I (Banjarnegara,
Wonosobo)
Organic Fetilizer:
South Sumatera I (Banyuasin, Palembang), Central Java I (Banjarnegara,
Wonosobo)

Pupuk Organik:
Sumatera Selatan II (Musi Banyuasin), Banten I (Tangerang, Kota Tangerang,
Tangerang Selatan), DKI Jakarta, Jawa Barat I (Ciamis, Cirebon, Indramayu,
Kuningan, Majalengka, Sumedang, Kab.Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon,
Kota Tasikmalaya)
Organic Fetilizer:
South Sumatera II (Musi Banyuasin), Banten I (Tangerang, Tangerang city, South
Tangerang ), DKI Jakarta, West Java I (Ciamis, Cirebon, Indramayu, Kuningan,
Majalengka, Sumedang, Tasikmalaya regency, Banjar city, Cirebon city,
Tasikmalaya city)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

114

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

PT Pupuk Kalimantan
Timur

PT Petrokimia Gresik

Pupuk Organik:
Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat,
Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua
Barat
Organic Fetilizer:
East Kalimantan, South Kalimantan,
North Sulawesi, Central Sulawesi,
South Sulawesi, South East Sulawesi,
Gorontalo, West Sulawesi, Maluku,
North Maluku, Papua, West Papua

Pupuk Organik:
DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur
Organic Fetilizer:
DI. Yogyakarta, Central Java, East
Java, Bali, West Nusa Tenggara, East
Nusa Tenggara

Pupuk Organik:
Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat,
Sulawesi Selatan I (Bone, Luwu, Sidenreng Rappang, Wajo)
Organic Fetilizer:
Bali, West Nusa Tenggara, West Sulawesi,
South Sulawesi I (Bone, Luwu, Sidenreng Rappang, Wajo)

Pupuk Organik:
Nangroe Aceh Darussalam II, Sumatera Utara II, Sumatera Barat, Jambi, Riau,
Bengkulu, Sumatera Selatan III (Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Rawas,
Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan
Komering Ulu, OKU Selatan, OKU Timur, Kota Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam,
Kota Prabumulih), Bangka Belitung, Lampung, Kep.
Riau, Banten II, Jawa Barat II, DI Yogyakarta, Jawa Tengah II, Jawa Timur,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Selatan II, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara,
Papua, Papua Barat
Organic Fetilizer:
Nangroe Aceh Darussalam II, North Sumatera II, West Sumatera, Jambi, Riau,
Bengkulu, South Sumatera III (Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Rawas,
Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan
Komering Ulu, South OKU , East OKU , Lubuk Linggau city, Pagar Alam city,
Prabumulih city), Bangka Belitung, Lampung, Kep.
Riau, Banten II, West Java II, DI Yogyakarta, Central Java II, East Java, West
Kalimantan , Central Kalimantan, South Kalimantan, East
Kalimantan, North Sulawesi, Gorontalo, Central Sulawesi , South East Sulawesi
, South Sulawesi II, East Nusa Tenggara, Maluku, North Maluku, Papua, West
Papua

Media Promosi

Promotion Media

Untuk meningkatkan penjualan, Pupuk Indonesia


berupaya
mempromosikan seluruh produk yang dimiliki dengan menggunakan
berbagai macam sarana promosi yaitu melalui media periklanan,
publisitas, dan melakukan sosialisasi ke pelanggan. Promosi dengan
iklan dilakukan di media cetak dan elektronik seperti pada media cetak,
iklan Pupuk Indonesia dipasang di berbagai surat kabar, sedangkan
pada media elektronik iklan dipasang di radio dan televisi. Pupuk
Indonesia juga melakukan promosi melalui website perusahaan,
sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai Pupuk
Indonesia dengan mudah. Sosialisasi juga dilakukan Pupuk Indonesia
kepada pelanggan guna memberi informasi dan memperkenalkan
produk kepada pelanggan secara langsung atau melalui event
(Pameran, Seminar Nasional, talk Show) dan lain sebagainya.

To increase sales, Pupuk Indonesia makes serious effort to promote


the entire owned product using various means of promotion are
through media advertising, publicity, and conduct socialization
to customers. An advertising campaign with print and electronic
media such as the print media, Pupuk Indonesia advertising placed
in various newspapers, while the electronic media advertisements
placed on radio and television. Pupuk Indonesia also do promotions
through the company's website, so that people can get information
about Pupuk Indonesia easily. Socialization is also performed
by Pupuk Indonesia to customers to provide information and to
introduce products to customers directly or through the event
(Exhibition, National Seminar, talk show) and so forth.

Tidak hanya itu, Pupuk Indonesia juga melaksanakan penyuluhan


dan kawalan teknologi kepada para petani untuk meningkatkan
usaha taninya, baik yang diselenggarakan sendiri maupun
bekerjasama dengan instansi yang terkait dengan bidang pertanian.
Dalam rangka efektifitas dan efisiensi maka untuk event event
yang bersifat nasional pelaksanaannya dikoordinasikan di Holding.

Not only that, Pupuk Indonesia also conducts counseling and escort
technology to farmers to improve their farm, either individually or
organized in collaboration with the institutions that associated with
agriculture. In order for the effectiveness and efficiency accordingly
for national event the implementation is coordinated in Holding.

Gudang

Warehouse

Pupuk Indonesia sangat mempertimbangkan secara matang


pemilihan dan penentuan lokasi baik lokasi Pabrik, Gudang
beserta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Penyebaran
sarana pergudangan dimaksudkan agar konsumen dapat dengan
mudah menjangkau mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.
Sejalan dengan itu Pupuk Indonesia juga telah memperluas

Pupuk Indonesia considers carefully for selecting and determining


the location both of factory and the warehouse as well as the other
supporting infrastructures. The spread of warehousing facilities is
meant that consumers can easily reach to get fertilizer which they
needed. In line with that, Pupuk Indonesia also has expanded its
network of warehouses and distributors in various strategic areas

115

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

jaringan gudang dan distributor diberbagai wilayah yang strategis


sepanjang tahun 2013, dimana jumlah kapasitas gudang pupuk
urea dan non urea yang digunakan oleh Pupuk Indonesia yang
tersebar di seluruh Indonesia mencapai kapasitas 2.556.600 ton.

throughout the year 2013, where the number of warehouse capacity


of urea and non-urea fertilizers are used by Pupuk Indonesia, which
is spread throughout Indonesia reached 2,556,600 tons capacity.

GP3K

GP3K

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)


dicetuskan sebagai penjabaran dari Instruksi Presiden no. 5
Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam
Menghadapi Iklim Ekstrim. Dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa
tugas Kementrian BUMN adalah sebagai berikut:

Movement Improving of Food Production Based Corporation


(GP3K) was initiated as a description of the Presidential Instruction
no. 5 of 2011 about the National Safety of Rice Production in
Facing Extreme Climate. In that Presidential Instruction is explained
that the task of SOEs Ministry as follows:

1. Penyedia Lahan pada Kawasan Hutan dengan pola tumpang


sari produksi untuk tanaman padi.
2. Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi
gabah/beras, dan
3. Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/beras
pemerintah.

1. Land providers in the forestry area with the production by


intercropping pattern of paddy plant
2. Procurement and distribution of production and distribution of
paddy/rice infrastructure, and
3. Procurement and management of reserved paddy/rice of the
government

Berdasarkan Inpres tersebut Pupuk Indonesia ditunjuk sebagai


salah satu operator GP3K dengan Areal penugasan pada tahun
2011 seluas 100.000 Ha dan meningkat menjadi 1.000.000 Ha
pada tahun 2013 yang dilakukan melalui pendekatan Optimasisasi
Lahan Sawah, yaitu inovasi paket usaha tani dikembangkan di
lahan sawah untuk meningkatkan produktivitasnya.

Based on the Presidential Instruction, Pupuk Indonesia is appointed


as one of the operator of GP3K with assignment area in 2011
covering an area of 100,000 ha and increased to 1,000,000
hectares in 2013 that conducted by Wetland Optimized approach,
namely innovation package developed in paddy fields to increase
productivity .

Skema Program GP3K di lingkup PT Pupuk Indonesia


The scheme GP3K program in the scope of PT Pupuk Indonesia

Pola kerja sama dengan Petani/Kelompok Tani adalah Pola Yarnen


(Bayar Panen) dimana seluruh kebutuhan sarana produksi petani
dibantu dalam bentuk pinjaman natura dan innatura serta
dikembalikan/dibayar oleh Petani/Kelompok Tani setelah Panen.

Cooperation pattern with the Farmers / Farmers Group is Yarnen


(Pay Harvest) Pattern where all production facilities assisted by
the farmers in the form of natura and innatura loans and will be
returned / paid by Farmers / Farmers Group after harvest.

Kantong Satu Merek

Bag of One Brand

Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada petani dan


menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap
produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta mempermudah
pengawasan maka Pupuk Indonesia menerapkan kebijakan
penggunaan kantong bersama untuk produk pupuk Urea
Bersubsidi. Penggunaan kantong bersama tersebut sesuai dengan
arahan Menteri Pertanian dalam Rapim bulan Desember 2011.

In order to maximize services to farmers and ensure good quality,


eliminating bigotry against certain manufacturers' products on a
regional as well as facilitate the supervision then Pupuk Indonesia
applies policy of bag usage together for subsidized urea fertilizer
products. The usage of the bag together is in accordance with the
direction of the Minister of Agriculture in the executive meeting in
December 2011.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

116

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Penggunaan kantong Urea Bersubsidi satu merk (logo baru) dimulai


pendistribusiannya ke gudang lini III di Kabupaten terhitung mulai
tanggal 1 Mei 2012, dimana pada kantong tersebut dicantumkan
bag code agar produk yang didistribusikan mudah ditelusuri bila
terjadi penyimpangan.

The usage of subsidized urea bag in one brand (new logo) started
its distribution to the warehouse in third line in District since May 1,
2012, which on the bag is listed bag code that products distributed
easily traced in the event of irregularities.

Perubahan design kantong Pupuk Urea Bersubsidi


The change of Subsidized Urea bag design

Pewarnaan Produk

Coloring of the Product

Dalam rangka pengamanan dan menghidari penyalahgunaan oleh


pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk
bersubsidi maka dilakukan pencirian warna pada pupuk urea
yang semula berwarna PUTIH menjadi pupuk Urea berwarna PINK
(merah muda) sedangkan pupuk ZA menjadi warna orange.

In order to safeguard and avoid misuse by irresponsible parties in the


distribution of subsidized fertilizer, it is carried out characterization
of color on the white urea to pink urea while ZA becomes orange.

Perubahan warna pupuk Urea dan ZA tidak mengubah komposisi


dan kandungannya, tetap aman gunakan, ramah lingkungan dan
tidak meracuni tanaman karena bahan pewarna yang digunakan
terbuat dari bahan organik yang tidak berbahaya bagi tanaman
dan larut dalam air.

Changing color of Urea and ZA does not alter the composition and
their contents, still safe to use, environmentally friendly and non
toxic to plants because the dyes used are made of organic materials
that are not harmful to plants and water soluble.

Fungsi pewarnaan pupuk Urea & ZA antara lain untuk membedakan


antara pupuk bersubsidi dengan pupuk untuk komersil dan melapisi
butiran pupuk sehingga lebih kuat.

Coloring unction of urea and ZA among other is to distinguish


between the subsidized fertilizer with commercial fertilizer and
granules coating making it more robust.

Perubahan Warna Urea Pink & ZA Orange

Color change of Pink Urea & Orange ZA

Pencirian warna pada pupuk Urea dimulai sejak 1 Januari 2013


seluruh penyaluran Urea Bersubsidi menggunakan Urea berwarna
Pink sedangkan untuk pupuk ZA Orange berlaku mulai 1 April 2013.

Characterization of color of urea is started on January 1, 2013 the


entire distribution of subsidized urea using Pink urea- while Orange
ZA is valid from 1 April 2013.

Adapun Spectrum Warna Pupuk Urea Pink dan ZA Orange sesuai


Peraturan Menteri Perindus
trian Nomor 16/M-IND/PER/3/2013
sebagai berikut:

The Color Spectrum of pink Urea and Orange ZA is in appropriate


with Minister of Industry Regulation No. 16/M-IND/PER/3/2013 as
follows:

Jenis Pupuk Bersubsidi


subsidized fertilize

Pos tarif/HS
cost post/hs

Warna
Color

Spektrum
spectrum

Urea Urea

3102.10.00.00

Merah Muda
Pink

E*ab=223

Amonium Sulfat (ZA)


Sulfuric Ammoniac (ZA)

3102.21.00.00

Oranye
Orange

E*ab=203

117

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pupuk Urea:

Urea Fertilize

Pupuk ZA:

ZA Fertilize

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

118

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

tinjauan keuangan

Finance Review

Posisi keuangan

Finance Position
Aset

Asset

Jumlah asset Pupuk Indonesia tahun 2013 sebesar


Rp64.805.234.302.126 meningkat 24,87% dari tahun 2012 yaitu
Rp51.896.880.293.004 kenaikan tersebut terutama didorong oleh
kenaikan baik Aset Lancar maupun Aset Tidak Lancar.

Number of Pupuk Indonesia assets in 2013 amounted the


Rp64,805,234,302,126 increase 24.87% from 2012 was
Rp51,896,880,293,004 such increase was primarily driven by
increases in both of Current Asset and Non-Current Assets.

Tabel Aset Perusahaan Tahun 2011-2013

Table of Company Asset in 2011-2013

Asset

Tahunan Annualy

(Rp)

assets

2011

2012

2013

Aset Lancar

24,072,758,865,698

35,530,679,335,254

42,615,552,428,799

Current Assets

Aset Tidak Lancar

15,171,639,416,400

16,366,200,957,750

22,189,681,873,327

Non-Current Assets

Total aset

39,244,398,282,098

51,896,880,293,004

64,805,234,302,126

Total Assets

64.805.234.302.126

51.896.880.293.004

39.244.398.282.098

Grafik Total Aset perusahaan tahun 2011-2013


Graph of Company Total Asset in 2011-2013

Aset Perusahaan
Company Aset
2011

119

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2013

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Aset Lancar

Current Asset

Perusahaan mencatat jumlah Asset Lancar tahun 2013 sebesar


Rp42.615.552.428.799 meningkat 19,94% dari tahun 2012
yang berjumlah Rp35.530.679.335.254 pencapaian tersebut
terutama didorong oleh Piutang Subsidi kepada pemerintah dari
Rp8.665.844.055.753 menjadi Rp14.860.297.740.564.

The Company recorded the number of Current Assets in 2013


amounted to Rp42,615,552,428,799 increased 19.94% from
2012, which amounting Rp35,530,679,335,254, this achievement
was mainly driven by government subsidies receivable from
Rp8,665,844,055,753 be Rp14,860,297,740,564.

Tabel Aset Lancar Perusahaan Tahun 2011-2013

Table of Current Asset of Company in 2011-2013

Asset Lancar
1
Kas dan setara kas

Tahunan Annualy
2011

2012

Curent Asset

2013

(Rp)

7,680,231,957,287

7,991,562,634,356

8,303,612,227,571

Cash and Cash Equivalent

Accounts Receivables

580,457,873,875

1,027,227,529,947

1,029,920,416,035

Related Parties
net allowance for
impairment

1,763,741,361,762

2,980,670,550,443

3,392,006,435,635

Third Parties net


allowance for
impairment

Piutang Subsidi

3,823,432,657,337

8,665,844,055,753

14,860,297,740,564

Subsidy Receivable

Piutang Retensi

Retention Receivable

Piutang Usaha

Pihak Berelasi setelah dikurangi


penyisihan
penurunan nilai
Pihak Ketiga - setelah
dikurangi penyisihan
penurunan nilai

Pihak berelasi

55,988,586,398

96,671,631,607

165,164,383,336

Related Parties

Pihak ke tiga

5,127,959,372

6,779,711,780

1,439,520,291

Third Parties

Aset Keuangan Lancar


Lainnya

191,673,499,034

331,289,016,181

351,835,588,247

Other Current Financial


Asset

Tagihan Bruto Kepada


Pemberi Kerja

675,263,836,141

1,381,600,643,533

2,211,545,949,492

Gross Bills to Employer

Uang Muka

1,774,621,479,724

1,802,979,556,011

1,855,235,728,415

Advance Money

Persediaan - setelah
dikurangi penyisihan
penurunan nilai

6,736,743,351,246

9,294,267,198,146

8,628,953,451,268

Inventory net allowance


for impairment

Pajak Dibayar di Muka

672,124,703,600

1,633,876,857,645

1,438,377,836,790

Prepaid Taxes

Beban Dibayar di Muka

113,351,599,922

317,909,949,851

377,163,151,154

Prepaid Expenses

24,072,758,865,698

35,530,679,335,254

42,615,552,428,799

Total Current Asset

Jumlah Aset Lancar

42.615.552.428.799

35.530.679.335.254

24.072.758.865.698

Grafik Aset Lancar Tahun 2011 2013


Graph of Current Asset in 2011 2013

Aset Lancar
Current Asset
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

120

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalent

Perusahaan mencatat jumlah Kas dan Setara Kas tahun 2013 sebesar
Rp8.303.612.227.571 yang meningkat 3,90% dari tahun 2012 yang
berjumlah Rp7.991.562.634.356 pencapaian tersebut terutama
didorong oleh kenaikan atas penambahan kas pada bank dan sejumlah
deposito berjangka pada pihak berelasi dan pihak ketiga.

The Company recorded the amount of Cash and Cash Equivalents


at Rp 8,303,612,227,571 in 2013 increased 3.90% from 2012,
amounting to Rp7,991,562,634,356. The achievement was mainly
driven by the increase in the additional amount of cash at bank and
deposits on related parties and third party.

Tabel Kas dan Setara Kas Tahun 2011-2013

Table of Cash and Cash Equivalent in 2011-2013

Kas dan Setara kas

Tahunan Annualy
2011

2012

2013

(Rp)

Cash and Cash Equivalent


5

5,453,755,708

11,501,149,149

8,637,147,730

Cash

Bank

2,184,778,950,762

2,913,868,467,613

4,795,273,132,647

Bank

Deposito

5,489,999,250,817

5,066,193,017,594

3,499,701,947,194

Deposito

Sub Total

7,680,231,957,287

7,991,562,634,356

8,303,612,227,571

Sub Total

Kas

7.680.231.957

8.303.612.227.571

7.991.562.634.356

Grafik Kas dan setara kas Tahun 2011-2013


Graph of Cash and Cash Equivalent in 2011-2013

Kas dan Setara Kas


Cash and Cash Equivalent
2011

2012

2013

Piutang Usaha

Account Receivable

Piutang
Usaha
Perusahaan
tahun
2013
sebesar
Rp4.421.926.851.670 meningkat 10,33% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp4.007.898.080.390. Peningkatan didorong oleh
kenaikan dari Piutang Pihak Berelasi dan Piutang Pihak Ketiga.

Accounts Receivable of the Company in 2013 amounted


Rp4.421.926.851.670 increased 10.33% from 2012 in the amount
of Rp4.007.898.080.390. The achievement was driven by the
increase of accounts receivable from related parties and third parties.

Tabel Piutang Usaha Tahun 2011-2013

Table of Accounts Receivable in 2011-2013


(Rp)
Tahunan Annualy

Piutang Usaha
1
Piutang Pihak Berelasi
Piutang Pihak Ketiga
Total Piutang

121

2011

2012

2013

Account Receivable
5

580,457,873,875

1,027,227,529,947

1,029,920,416,035

Account Receivable of
Related Parties

1,763,741,361,762

2,980,670,550,443

3,392,006,435,635

Account Receivable of
Third Parties

2,344,199,235,637

4,007,898,080,390

4,421,926,851,670

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Total of Account
Receivable

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

2.344.199.235.637

4.007.898.080.390

4.421.926.851.670

Grafik Piutang Usaha Tahun 2011-2013


Graph of Accounts Receivables in 2011-2013

Piutang Usaha
Accounts Receivables
2011

2012

2013

Piutang Subsidi

Subsidy Receivable

Piutang Subsidi Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp14.860.297.740.564


meningkat 71,48% dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp8.665.844.055.753
Peningkatan didorong oleh PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan
Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, dan
PT Pupuk Kujang.

Subsidy Receivable of the Company in 2013 at Rp 14,860,297,740,564


increased to 71.48% from the year 2012 in the amount of Rp
8,665,844,055,753. The improvement was driven by PT Petrokimia
Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT
Pupuk Sriwijaya Palembang, and PT Pupuk Kujang.

Tabel Piutang Subsidi Tahun 2011-2013

Table of Subsidy Receivable in 2011-2013

Piutang Subsidi
1

(Rp)
Tahunan Annually
2011

2012

2013

Subsidy Receivable
5

PT Petrokimia Gresik

2,180,764,360,783

5,391,717,482,583

9,144,009,017,239

PT Petrokimia Gresik

PT Pupuk Kalimantan Timur

1,196,019,552,216

1,983,944,639,266

2,293,243,843,449

PT Pupuk Kalimantan Timur

216,860,578,042

458,725,667,120

1,008,188,870,960

PT Pupuk Iskandar Muda

34,978,782,818

416,375,819,636

964,350,397,108

PT Pupuk Kujang

194,809,383,479

415,080,447,148

1,450,505,611,809

PT Pupuk Sriwijaya Palembang

3,823,432,657,337

8,665,844,055,753

14,860,297,740,564

Total

PT Pupuk Iskandar Muda


PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Sriwijaya Palembang
Jumlah

3.823.432.657.337

14.860.297.740.564

8.665.844.055.753

Grafik Piutang Subsidi Tahun 2012-2013


Graph of Subsidy Receivable in 2012-2013

Piutang Subsisdi
Subsidy Receivables
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

122

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Piutang retensi

Retention Receivable

Piutang Retensi Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp166.603.903.627


meningkat 61,05% dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp103.451.343.387
Peningkatan didorong oleh kenaikan dari Piutang Pihak Berelasi entitas
dengan pemerintah dan lainnya.

Retention receivables of the Company in 2013 amounted to


Rp166,603,903,627 increased 61.05% from the year 2012 in
the amount of Rp103,451,343,387. The increase was driven by
an increase in accounts receivable from related parties and other
government entities.

Tabel Piutang Retensi Tahun 2011-2013

Table of Retention Receivables in 2011-2013

Piutang Retensi
1

Tahunan annualy
2011

2012

2013

Piutang Pihak Berelasi:


Entitas dengan
Pemerintah
Lainnya
Piutang Pihak Ketiga

Total Piutang Retensi

(Rp)

retention receivable
5

Relation Party Receivable

51,993,586,298

88,085,673,458

152,414,321,649

Government Entities

3,995,000,100

8,585,958,149

12,750,061,687

Others

5,127,959,372

6,779,711,780

1,439,520,291

61,116,545,770

103,451,343,387

166,603,903,627

Account Receivable of

Third Parties
Total of Retention

Receivable

61.116.545.770

103.451.343.387

166.603.903.627

Grafik Piutang Retensi Tahun 2011-2013


Graph of Retention Receivables in 2011-2013

Piutang Retensi
Retention Receivables
2011

2012

2013

Aset keuangan Lancar Lainnya

Other Current Financial Asset

Perusahaan mencatat Total Aset Keuangan Lancar tahun 2013


sebesar Rp351.835.588.247 meningkat 6,20% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp331.289.016.181 Peningkatan didorong oleh
peningkatan Piutang Lain-Lain, dan Pendapatan yang Harus Diterima.

The Company recorded total Current Financial Assets in 2013


amounted to Rp351,835,588,247 increase 6.20% from 2012 in
the amount of Rp331,289,016,181. The increase was driven by an
increase in other receivables, and income to be received.

Tabel Aset Keuangan Lancar Lainnya Tahun 2011-2013

Table of Other Current Financial Asset in 2011-2013

Aset keuangan Lancar


1
Piutang Lain-lain
Investasi Jangka Pendek

123

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Current Financial Asset

(Rp)

180,563,350,556

188,040,343,065

302,338,850,969

Other Receivables

802,986,000

129,500,000,000

30,000,000,000

Short Term Investment

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Rp)
Aset keuangan Lancar

Tahunan Annually
2011

2012

2013

1
Pendapatan yang Harus
Diterima
Total Aset Keuangan
Lancar Lainnya

Current Financial Asset


5

10,307,162,478

13,748,673,116

19,496,737,278

Receivables to be Received

191,673,499,034

331,289,016,181

351,835,588,247

Total of Other Current


Financial Asset

191.673.499.034

331.289.016.181

351.835.588.247

Grafik Aset Keuangan Lancar Tahun 2011 2013


Graph of Other Current Financial in 2011 2013

Keuangan Lancar
Current Financial
2011

2012

2013

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

Gross Bills to Employer

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja adalah piutang Perusahaan


yang berasal dari pekerjaan kontrak kontruksi yang dilakukan
namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Nilai
dari tagihan (kewajiban) bruto merupakan selisih antara biaya
yang terjadi ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah
kerugian yang diakui dan termin yang ditagih.

Gross Bills to the Employer is the Company's receivables from


construction contracts that be done, but the work is still done in
the implementation. The value of the bill (liabilities) represents the
difference between the gross costs that occurred plus recognized
profits, less the amount of the recognized loss and billings are
billed.

Total Tagihan (Liabilitas) Bruto Kepada Pemberi Kerja Perusahaan


tahun 2013 sebesar Rp824.504.462.592 menurun sebesar 29,90%
dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp1.176.162.677.533 Penurunan ini
disebabkan oleh menurunnya Termin yang ditagih, Tagihan (liabilitas)
Bruto pemberi kerja, dan Tagihan Bruto kepada pemberi kerja. PT
Rekayasa Industri dan PT Mega Eltra, dan PT Pupuk Kalimantan Timur,
mempunyai tagihan bruto kepada pemberi kerja sebagai berikut:

Total of Gross Claims (Liabilities) to the Employer of Company in


2013 amounted Rp824,504,462,592 decreased 29.90% from
2012 in the amount of Rp1,176,162,677,533. The decrease was
attributable to reduced billings are billed, Gross bills (liabilities)
to the employer, and the gross claims to employer. PT Rekayasa
Industri dan PT Mega Eltra, and PT Pupuk Kalimantan Timur, has
gross claims to the employer as follows:

Tabel Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Tahun 2011-2013

Table of Gross Bills to the Employer in 2011-2013

Tagihan Bruto Kepada pemberi


Kerja
1
Biaya kontrak yang terjadi
Laba yang diakui
Sub jumlah
Termin yang ditagih

Tahunan Annually
2011
2

2012
3

2013
4

(Rp)

Gross Claims to the Employer


5

6,837,566,183,555

9,306,026,887,362

9,799,021,505,937

Cost of OccuredContract

913,088,677,796

1,194,522,393,076

1,416,409,865,334

Recognized Profit

7,750,654,861,351

10,500,549,280,438

11,215,431,371,271

Sub total

(7,309,457,572,700)

(9,324,386,602,905)

(10,390,926,908,680)

Progress Billing

Tagihan (liabilitas) Bruto


Pemberi kerja

441,197,288,651

1,176,162,677,533

824,504,462,591

Gross Amount Due From


(Payables) Customers

Tagihan Bruto kepada


pemberi kerja

675,263,836,141

1,381,600,643,533

2,211,545,949,492

Due From Customers

(234,066,547,491)

(205,437,966,000)

(1,387,041,486,901)

Due To Customers

441,197,288,651

1,176,162,677,533

824,504,462,592

Total

Liabilitas bruto
Jumlah

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

124

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

824.504.462.592

441.197.288.651

1.176.162.677.533

Grafik Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Tahun 2011 2013


Graph of Gross Bills to the Employer in 2011 2013

Tagihan Bruto
Gross Bills
2011

2012

2013

Uang Muka

Advance Money

Total Uang Muka Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp1.855.235.728.415 meningkat 2,90% dari tahun 2012 yaitu
sebesar Rp1.802.979.556.011. Peningkatan terjadi pada uang
muka proyek, Uang muka operasional dan perjalanan dinas
karyawan, dan uang muka kepada pihak ketiga lainnya.

Total Advances Money of the Company amounted


Rp1,855,235,728,415 in 2013 increased 2.90% from 2012 in the
amount Rp1,802,979,556,011. The increase occurred in the project
advances, operational and employee business travel advances, and
advances to other third parties.

Tabel Uang Muka Tahun 2011-2013

Table of Advance Year 2011-2013

Uang Muka
1
Uang muka pembelian
Uang Muka Proyek
Uang muka operasional
dan perjalanan dinas
karyawan
Uang muka kepada pihak
ketiga lainnya
Jumlah Uang Muka

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Advance
5

1,094,765,966,523

1,096,276,492,743

716,553,664,389

Purchasing Advance

9,310,419,637

412,979,544,123

443,475,058,616

Project Advance

20,943,828,504

18,970,299,087

45,181,454,263

Operational and
Employees Business Travel
Advance

649,601,265,060

274,753,220,058

650,025,551,147

Advances to other third


parties

1,774,621,479,724

1,802,979,556,011

1,855,235,728,415

Total Advance

1.774.621.479.724

1.802.979.556.011

1.855.235.728.415

Grafik Uang Muka Tahun 2011-2013


Graph of Advance Money in 2011-2013

Uang Muka
Advance Money
2011

125

(Rp)

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2013

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Persediaan

Stock

Total Persediaan Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp8.628.953.451.268


menurun 7,16% dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp9.294.267.198.146
Penurunan ini dikarenakan oleh menurunnya sejumlah persediaan
barang jadi, dan persediaan lainnya.

Total Stock of the Company in 2013 amounted Rp8,628,953,451,268


decreased 7.16% from 2012 in the amount of Rp9,294,267,198,146.
The decrease was due to the decreasing amount of finished goods
stock and other stock.

Tabel Persediaan Tahun 2011-2013

Table of Stock in 2011-2013


(Rp)
Tahunan Annually

Persediaan

2011

2012

2013

Stock
5

4,421,325,183,477

6,768,379,781,548

5,583,087,589,642

Finished Goods

164,521,445,425

111,671,724,636

142,034,912,807

Goods in Progress

1,014,569,856,324

826,322,026,235

1,096,307,235,740

Raw Material

Suku cadang dan bahan


pembantu

972,463,810,080

1,128,334,406,525

1,395,002,752,089

Spare part and auxiliary


material

Persediaan lainnya

190,901,155,283

476,030,373,485

416,048,395,684

Other inventory

6,763,781,450,588

9,310,738,312,428

8,632,480,885,962

Sub total

(27,038,099,342)

(16,471,114,282)

(3,527,434,694)

Provision for decline in


stock value of old parts

6,736,743,351,246

9,294,267,198,146

8,628,953,451,268

Total

Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan Baku

Sub jumlah
Penyisihan penurunan nilai
persediaan suku cadang
usang
Jumlah

8.628.953.451.268

6.736.743.351.246

9.294.267.198.146

Grafik Persediaan Tahun 2011-2013


Graph of Stock in 2011-2013

Persediaan
Stock
2011

2012

2013

Perpajakan

Taxation

Pajak dibayar dimuka

Prepaid Taxes

Total Pajak Dibayar Dimuka Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp1.438.377.836.790 menurun sebesar 11,97% dari tahun
2012 yaitu sebesar Rp1.633.876.857.645. Penurunan sejumlah
Pajak Dibayar dimuka pada tahun 2013 yaitu penurunan untuk
pemenuhan pasal 25, dan PPN masukan.

Total prepaid taxes of the Company in 2013 amounted to


Rp1,438,377,836,790 decreased by 11.97% from 2012 in the
amount of Rp1,633,876,857,645.The decreased of prepaid taxes
number in 2013, representing a reduction to the fulfillment of
Article 25, and the input VAT.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

126

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Pajak Dibayar Dimuka Tahun 2011-2013

Tabel of prepaid taxes in 2011-2013


(Rp)

Perpajakan

Tahunan Annually
2011

2012

2013

1
Konsolidasi

Taxation
5

Pasal 22

3,012,855,488

445,444,070

Article 22

Pasal 23

4,960,990,710

1,067,554,803

5,434,005,827

Article 23

Pasal 25

250,059,424,711

1,774,546,962

7,065,450

Article 25

264,730,889

Pasal 4 (2)

Consolidation

Article 4 (2)
Income Tax Article 28A in

PPh pasal 28A Tahun 2013

142,757,755,884

PPh pasal 28A Tahun 2012

172,728,070,476

484,958,697,541

ncome Tax Article in 2012

PPh pasal 28A Tahun 2011

104,380,135,779

38,111,330,853

Income Tax Article in 2011

7,990,803,157

407,780,100

Payment of the Tax in


accordance with SKPKB

299,419,663,695

1,407,325,772,958

804,102,357,028

nput VAt
Other Tax

Pembayaran Pajak-pajak
sesuai dengan SKPKB
PPN Masukan I
Pajak Lainnya
Total

2,300,830,060

12,869,581,594

672,124,703,600

1,633,876,857,645

1,438,377,836,790

2013

Total

1.438.377.836.790

672.124.703.600

1.633.876.857.645

Grafik Pajak Dibayar Dimuka Tahun 2011-2013


Graph of Prepaid Taxes in 2011-2013

Pajak Dibayar Dimuka


Prepaid Taxes
2011

2012

2013

Beban Dibayar Dimuka

Prepaid Expenses

Total Beban Dibayar di Muka Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp377.163.151.154 meningkat 18,64% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp317.909.949.851. Peningkatan didorong oleh
peningkatan Beban Dibayar dimuka pada Distributor Line III, Beban
Sewa, Asuransi, dan lainnya.

Total Beban Dibayar di Muka Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp377.163.151.154 meningkat 18,64% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp317.909.949.851 Peningkatan didorong oleh
peningkatan beban dibayar dimuka pada Distributor Line III, Beban
Sewa, Asuransi, dan lainnya.

Grafik elemen-elemen Beban Dibayar di Muka Tahun 2011-2013

Table of Prepaid Expense Elements in 2011-2013

Beban Dibayar Dimuka


1
Distributor Line III

Tahunan Annually
2011

2012

2013

(Rp)

Prepaid Expense
5

174,730,481,926

213,279,579,342

Distributor Line III

Beban Sewa

20,523,659,492

53,371,727,755

64,234,839,873

Rental Expense

Asuransi

28,506,539,882

32,784,932,594

37,093,339,551

Insurance

Lainnya

64,321,400,548

57,022,807,577

62,555,392,388

Others

Jumlah

113,351,599,922

317,909,949,851

377,163,151,154

Total

127

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

113.351.599.922

317.909.949.851

377.163.151.154

Grafik Beban Dibayar di Muka Tahun 2011-2013


Graph of Prepaid Expense in 2011-2013

Beban Dibayar di Muka


Prepaid Expense
2011

2012

2013

Aset Tidak Lancar

Non Current Asset

Total Aset Tidak lancar Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp22.189.681.873.327 meningkat 35,58% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp16.366.200.957.750 Peningkatan didorong oleh
peningkatan Piutang Kepada Pihak Berelasi, Investasi Pada Entitas
Asosiasi dan Pengendalian Bersama, Property Investasi dan juga
peningkatan Aset Tetap.

Total Non-current assets of the Company in 2013 amounted


Rp22,189,681,873,327 increased by 35.58% from the year 2012
in the amount of Rp16,366,200,957,750. The increase was driven
by an increase in receivables from related parties, investments in
associates entities and joint venture, investment property and also
an increase in fixed assets.

Tabel Aset Tidak Lancar Tahun 2011-2013

Table of Non Current Asset in 2011-2013

Asset Tidak Lancar


1
Piutang Kepada Pihak
Berelasi

Tahunan Annually
2011

2012

2013

(Rp)

Non Current Asset


5

17,756,950,731

15,586,684,391

206,617,588,648

Receivables to Related
Parties

531,894,734,463

652,797,113,051

802,528,882,608

Investment in Association
Entities and joint Ventura

84,205,607,774

120,882,297,452

118,028,189,208

Other Non Current Asset

Property Investasi Setelah


Dikurangi Akumulasi
Penyusutan

154,219,136,851

150,961,427,023

162,904,388,106

Property Investment Net of


Accumulated Depression

Aset Tetap Setelah


Dikurangi Akumulasi
Penyusutan

12,488,557,215,621

13,786,634,362,067

19,725,170,739,716

Fixed Asset-Net of
Accumulated Depression

Pooling Of Fund

528,268,591,163

358,353,328,863

Pooling Of Fund

Aset Pajak Tangguhkan

163,835,952,828

189,122,223,321

180,246,540,153

Deferred Tax Asset

1,202,901,226,969

1,091,863,521,583

994,185,544,888

Other Non Current Asset

15,171,639,416,400

16,366,200,957,750

22,189,681,873,327

Total of Non Current Asset

Investasi Pada Entitas


Asosiasi Dan Pengendalian
Bersama
Aset Keuangan Tidak
Lancar Lainnya

Aset Tidak Lancar Lainnya


Jumlah Aset Tidak Lancar

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

128

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Grafik Aset Tidak Lancar Tahun 2011-2013

22.189.681.873.327

15.171.639.416.400

16.266.200.957.750

Graph of Non Current Asset in 2011-2013

Aset Tidak Lancar


Non Current Asset
2011

2012

2013

Liabilitas

Liabilities

Total Liabilitas Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp39.490.351.937.123


meningkat 39% dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp28.342.311.288.826.
Peningkatan didorong oleh meningkatnya Liabilitas Jangka Pendek dan
Liabilitas Jangka Panjang.

Total liabilities of the Company in 2013 amounted Rp39,490,351,937,123


increased 39% from the year 2012 in the amount of
Rp28,342,311,288,826. The increase was driven by increased short-term
and long-term liabilities.

Tabel Liabilitas Tahun 2011-2013

Table of Liabilities in 2011-2013


Tahunan Annually

Liabilitas

2011

2012

2013

(Rp)
Liabilities
5

Liabilitas Jangka Pendek

9,510,419,414,713

12,918,589,851,008

21,744,501,530,090

Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

9,221,474,971,104

15,423,721,437,819

17,745,850,407,033

Long Term Liabilities

Jumlah

18,731,894,385,818

28,342,311,288,826

39,490,351,937,123

Total

39.490.351.937.123

28.342.311.288.826

18.731.894.385.818

Grafik Liabilitas Tahun 2011-2013


Graph Liabilities in 2011-2013

Labilitas
Liabilities
2011

129

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2013

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Liabilitas Jangka Pendek

Short Term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp21.744.501.530.090 meningkat 68,32% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp12.918.589.851.008. Peningkatan didorong oleh
meningkatnya Pinjaman Jangka Pendek, Utang Usaha pada Pihak
Berelasi dan Pihak Ketiga dan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Lainnya.

Total Short-Term Liabilities of the Company in 2013 amounted


Rp21,744,501,530,090 increased by 68.32% the year 2012 in the
amount of Rp12,918,589,851,008. The increase was driven by
increased short-term loans, accounts payable to related parties and
third parties and other short-term financial liabilities

Tabel Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2011-2013

Tabel Short Term Liabilities in 2011 - 2013

Liabilitas Jangka Pendek


1

Tahunan Annually
2011

2012

Short-Term Liabilities

2013

(Rp)

3,060,954,467,451

4,432,048,822,304

9,841,826,847,784

Pinjaman Jangka Pendek

Utang Usaha

Pihak Berelasi

1,448,554,159,108

926,039,976,657

1,233,268,345,866

Pihak Berelasi

Pihak Ketiga

1,039,371,567,545

1,396,909,179,813

2,229,471,005,860

Pihak Ketiga

626,400,689,060

715,593,071,580

766,377,054,379

Utang Pajak

Pinjaman Jangka Pendek


Utang Usaha

Utang Pajak
Bagian Pinjaman Jangka
Panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun Utang
Bank dan Pinjaman Lainlain

Bagian Pinjaman Jangka


Panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun Utang
Bank dan Pinjaman Lainlain

Utang Bank dan Pinjaman


Lain-lain

725,852,350,559

1,151,750,951,606

1,576,583,365,413

Utang Bank dan Pinjaman


Lain-lain

Liabilitas Keuangan Jangka


Pendek Lainya

4,052,826,741

22,155,763,947

206,395,725,748

Pihak Berelasi

296,994,593,725

395,598,964,530

1,080,938,359,899

Pihak Ketiga

1,726,180,568,380

2,779,790,347,659

3,332,182,597,152

Beban Akural

Liabilitis Bruto Kepada


Pemberi Kerja

234,066,547,491

205,437,966,000

1,387,041,486,901

Liabilitis Bruto Kepada


Pemberi Kerja

Pendapatan Diterima di
Muka

347,991,644,652

893,264,806,912

90,416,741,087

Pendapatan Diterima di
Muka

9,510,419,414,713

12,918,589,851,008

21,744,501,530,090

Total Liabilitas Jangka


Pendek

Liabilitas Keuangan Jangka


Pendek Lainya
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Beban Akural

Total Liabilitas Jangka


Pendek

Grafik Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2011-2013

21.918.589.851.008

9.510.419.414.713

12.918.589.851.008

Graph of Short Term Liabilities in 2011-2013

Labilitas Jangka Pendek


Short Term Liabilities
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

130

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Liabilitas Jangka Panjang

Long Term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan tahun 2013 sebesar


Rp17.745.850.407.033 meningkat 15,06% dari tahun 2012
yaitu sebesar Rp15.423.721.437.819. Peningkatan didorong oleh
meningkatnya Liabilitas Keuangan Jangka Panjang, utang bank
dan pinjaman lain-lain, serta liabilitas tidak lancar lainnya.

Total Long-Term Liabilities of the Company in 2013 amounted


Rp17,745,850,407,033 increased by 15.06% of the year 2012 in
the amount of Rp15,423,721,437,819. The increase was driven by
increased long-term Liabilities, Bank Debt and Other Loans, as well
as Other Non-Current Liabilities.

Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2011-2013

Long Term Liabilities in 2011-2013

Liabilitas Jangka Panjang


1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

(Rp)
Long Term Liabilities
5

Liabilitas Pajak Tangguhan

412,348,142,685

401,780,088,102

364,396,424,567

Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka


Panjang

18,262,720,549

412,751,006

Long Term Financial


Liabilities

Pinjaman Jangka Panjang


(setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam
satu tahun)

Long Term Loan (Net of


Current maturities within
one year)

Utang Bank dan Pinjaman


Lain-Lain

8,225,589,459,193

14,287,367,906,075

16,649,037,878,075

537,908,258,185

711,499,249,950

693,049,983,784

6,426,957,412

3,412,241,346

2,945,470,655

Deferred Revenue

20,939,433,080

19,661,952,346

36,007,898,947

Other Non Current


Liabilities

9,221,474,971,104

15,423,721,437,819

17,745,850,407,033

Total Long Term Liabilitie

Provisi Imbalan Kerja


Diestimasi
Pendapatan yang
ditangguhkan
Liabilitas tidak lancar
lainnya
Total Liabilitas Jangka
Panjang

17.745.850.407.033

9.221.474.971.104

15.423.721.437.819

Grafik Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2011-2013


Graph of Long Term Liabilities in 2011-2013

Labilitas Jangka Panjang


Long Term Liabilities
2011

131

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2013

Bank Debt and Other

Loans
Estimated Employee

Benefit Provision

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Ekuitas

Equity

Total Ekuitas Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp25.314.882.365.002


meningkat 7,97% dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp23.554.569.004.178
Peningkatan didorong oleh Peningkatan Modal Ditempatkan dan
Disetor penuh, Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya, dan
Ekuitas yang Didistribusikan Kepada Entitas Induk.

Total Equity of the Company in 2013 amounted to


Rp25,314,882,365,002 increased 7.97% from 2012 in the amount
of Rp23,554,569,004,178. The increase was driven by an increase
in the issued and paid up capital, retained earnings of specific uses,
and the equity distributed to of the parent entity .

Tabel Ekuitas Tahun 2011-2013

Tabel of Equity in 2011-2013


(Rp)
Tahunan Annually

Ekuitas
1
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh

2011

2012

2013

Equity
5
Issued and Fully Paid

11,948,053,600,800

11,948,054,000,000

12,899,908,000,000

Uang Muka Setoran Modal

206,347,095,491

Saldo Laba

Telah Ditentukan
Penggunaannya

4,637,490,228,665

6,424,555,500,850

8,997,155,178,684

Specifics Uses

Belum Ditentukan
Penggunaannya

3,762,544,981,247

4,730,420,097,889

3,422,918,533,149

Unspecific Uses

Pendapatan
Komprehensif Lainnya

(29,421,347)

66,890,087,211

(179,138,349,139)

Other Comprehensive
Income

Total Ekuitas yang Dapat


Diatribusikan kepada
Entitas Induk

20,348,059,389,365

23,376,266,781,441

25,140,843,362,695

164,444,506,915

178,302,222,737

174,039,002,307

20,512,503,896,280

23,554,569,004,178

25,314,882,365,002

Kepentingan Non
Pengendali
Total Ekuitas

Capital
Advance Deposit Capital
Retained Earnings:

Total Equity attributted


Kepentingan Non

Pengendali
Equity Total

25.314.882.365.002

20.512.503.896.280

23.554.569.004.178

Grafik Ekuitas tahun 2011-2013


Graph of Equity in 2011-2013

Ekuitas
Equity
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

132

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Laba Rugi Konsolidasi

Consolidated Income (Loss)

Pupuk Indonesia pada tahun 2013 menunjukan Kinerja yang sangat baik,
dengan melihat peningkatan nilai dari beberapa indikator keuangan
seperti perolehan laba, pertumbuhan aset, produksi, penjualan dan lainlain. Sepanjang tahun 2013, Pupuk Indonesia mengalami peningkatan
pertumbuhan Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang di Atribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.738.032.610.305 dari
Rp5.029.079.947.354 di tahun sebelumnya.

Pupuk Indonesia in 2013 showed a good performance by seeing


the increasing value of several financial indicators such as income,
asset growth, production, sales and others. During 2013, Pupuk
Indonesia had an increased of Income for the Comprehensive
Year which was attributed to the Parent Company Owner at
Rp3.738.032.610.305 of Rp5.029.079.947.354 in the previous
year.

Analisa manajemen mengenai informasi keuangan dibuat


berdasarkan laporan keuangan Pupuk Indonesia untuk tahun
berakhir 2013, 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh auditor
independen dengan opini wajar dalam semua hal yang material
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Management analysis about finance information was made based


on financial report for the years ended 2013, 2012 and 2011
audited by independent auditor with fair opinion in all things which
the material in accordance to the Indonesian Financial Accounting
Standards.

Laba rugi komperhensif


tahun berjalan Pupuk Indonesia
tahun 2013 mengalami penurunan yaitu sebesar 31,77%
dari Rp5.125.699.437.224 pada tahun 2012 menjadi
Rp3.497.368.412.515 pada tahun 2013. Penurunan ini disebakan
oleh peningkatan sejumlah beban Pokok Pendapatan, dan Beban
Keuangan.

Comprehensive Income (Loss) For the Year of Pupuk Indonesia in


2013 decreased to 31.77% from Rp5.125.699.437.224 in 2012 to
Rp3.497.368.412.515 in 2013.

Tabel Laba Rugi Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Income of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Pendapatan
1
Pendapatan

Tahunan annually
2011

2012

2013

Income
5

(Rp)

40,773,954,445,722

51,261,674,294,421

56,320,230,418,926

Revenues

(29,938,326,262,194)

(37,376,302,037,846)

(42,694,677,612,158)

Cost of Revenues

10,835,628,183,528

13,885,372,256,575

13,625,552,806,768

Gross Provit

Beban Usaha

Operating Expenses:

Penjualan

(2,245,278,020,421)

(3,041,446,496,413)

(3,127,437,202,383)

Selling Expenses

Umum dan Administrasi

(2,783,937,778,019)

(3,254,855,856,291)

(2,966,883,281,441)

General and
Administrative Expenses

(646,894,774,568)

(1,128,141,435,989)

(2,089,642,451,215)

Financial Expenses

Beban Pokok Pendapatan


Laba Kotor

Beban Keuangan

133

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tahunan annually

Pendapatan
1
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain

Manfaat Pajak
Laba Tahun Berjalan

2012

2013

Income
5

905,417,645,917

949,246,952,706

1,149,186,108,830

(635,571,772,919)

(705,274,250,207)

(1,438,611,005,716)

Other Expenses
Equity in net earning
Association / Jointly
Control / availability of
investment for sale

Bagian Laba dari Entitas


Assosiasi/ Pengendalian
bersama/investasi
tersediaan untukdi jual
Laba Sebelum Pajak

2011

Other Income

36,016,563,766

92,360,415,355

27,223,557,703

5,465,380,047,284

6,797,261,585,735

5,179,388,532,545

Income Before Tax

(1,355,810,674,484)

(1,738,481,657,068)

(1,435,991,683,682)

Tax benefits

4,109,569,372,800

5,058,779,928,667

3,743,396,848,864

Income For The Year

(29,421,347)

11,222,888,082

63,763,680,103

Commulative Translation
Adjusment-Net

55,696,620,476

(309,792,116,452)

Gain (Loss) on Defined


Actuarial Benefit Program
- Net

4,109,539,951,453

5,125,699,437,224

3,497,368,412,515

Comprehensive income for


the year

Owners of the Parent

Pendapatan Komprehensif Lain


Other Comprehensive Income
Penjabaran Laporan
Keuangan-Netto
Keuntungan (Kerugian)
Aktuarial atas Program
Manfaat Pasti - Netto
Laba Komprehensif Tahun
Berjalan

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA


INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non
Pengendali
Laba Komprehensif Tahun
Berjalan

4,084,656,422,748

5,029,079,947,354

3,738,032,610,305

24,912,950,052

29,699,981,313

5,364,238,559

4,109,569,372,800

5,058,779,928,667

3,743,396,848,864

Non Controlling Interest


Comperhensive Income For
The Year

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA


COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non
Pengendali
Total

4,084,627,001,401

5,095,999,455,911

3,492,004,173,956

24,912,950,052

29,699,981,313

5,364,238,559

4,109,539,951,453

5,125,699,437,224

3,497,368,412,515

Owners of the Parent


Non Controlling Interest
Total

3.497.368.412.515

4.109.539.951.453

5.125.699.437.224

Grafik Perkembangan Laba Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2011 2013


Graph Comperhensive Income For The Year Development in 2011-2013

Perkembanagan Laba Tahun


Income For The Year Development
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

134

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pendapatan

Revenues

Pada tahun 2013, jumlah pendapatan Pupuk Indonesia mengalami


peningkatan sebesar 9,87% dari Rp51.261.674.294.421 pada tahun
2012 menjadi Rp56.320.230.418.926 pada tahun 2013. Pertumbuhan
pendapatan Pupuk Indonesia ini meningkat terutama dikarenakan
meningkatnya penjualan non urea sektor pangan dan ekspor pupuk urea
dan non urea. Peningkatan pendapatan Pupuk Indonesia juga diperoleh
dari peningkatan penjualan amoniak dan cement retarder.

In 2013, the total revenues of Pupuk Indonesia increased to 9,87%


from Rp51.261.674.294.421 in 2012 to Rp56.320.230.418.926 in
2013. Revenues Growth of Pupuk Indonesia increased due to the
increased of sales non-urea food sector and urea fertilizer export
and non urea. An Increased of Pupuk Indonesia was also got by the
increasing of ammonia sales and cement retarder.

Tabel Pendapatan Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Revenues of Pupuk Indonesia in 2011-2013


(Rp)

Pendapatan
1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Income
5

Penjualan Pupuk

Fertilizer Selling
Expenses

Domestik

Domestic

Urea Sektor Pangan

6,148,138,331,176

6,176,783,020,125

5,636,364,536,489

Urea Food Sector

Nonurea Sektor Pangan

5,915,660,174,993

6,972,866,106,207

7,268,266,222,235

Nonurea Food Sector

Urea Sektor Perkebunan

2,366,380,374,946

4,024,013,651,765

3,467,662,734,028

Urea Plant Sector

Nonurea Sektor
Perkebunan

1,297,887,825,260

1,730,076,190,191

1,197,319,643,480

Nonurea Plant Sector

Urea Sektor Industri

1,848,054,023,118

1,770,322,179,562

1,608,131,482,001

Urea Industrial Sector

14,786,386,334

3,741,545,451

22,648,256,793

Nonurea Industrial
Sector

17,590,907,115,826

20,677,802,693,301

19,200,392,875,026

Sub Total

Export

3,050,802,937,789

4,117,712,248,534

5,028,667,060,517

Urea

372,408,414,229

56,761,176,517

845,263,384,399

Non-urea

3,423,211,352,018

4,174,473,425,051

5,873,930,444,916

Sub Total

Non Fertilizer Revenues

Nonurea Sektor Industri


Sub Jumlah
Ekspor
Urea
Non Urea
Sub Jumlah
Pendapatan Non Pupuk
Domestik
Amoniak
Cement Retarder
Asam Sulfat
Asam Fosfat

1,505,089,616,109

739,767,357,509

1,044,193,847,166

Amoniak

Domestic

104,791,476,691

129,253,014,606

140,729,291,807

Cement Retarden

149,294,842,694

141,308,061,500

96,979,547,400

Sulfat Acid

27,779,923,371

167,546,114,518

Phosporic Acid

Lain-Lain

1,014,150,206,140

386,594,868,538

1,512,942,219,901

Others

Sub Jumlah

2,801,106,065,005

1,396,923,302,153

2,937,999,789,291

sub Total

Export

Amoniak

501,601,154,437

774,992,735,626

1,331,658,361,904

Amoniak

Lain-Lain

34,011,476,894

22,208,973,300

89,706,500

Others

Lain-lain Jasa dan Trading

3,166,608,000,000

5,514,267,000,000

5,972,191,083,184

Other Services and Trading

Sub Jumlah

3,702,220,631,331

6,311,468,708,926

7,328,330,383,089

Sub Total

Ekspor

27,517,445,164,181

32,560,668,129,431

35,340,653,492,322

Total Gross Income

Potongan Penjualan

(23,128,543,660)

(22,276,931,924)

(22,198,103,257)

Pieces Sales

Pendapatan Subsidi

13,279,637,825,201

18,723,283,096,914

21,001,775,029,860

income Subsidy

40,773,954,445,722

51,261,674,294,421

56,320,230,418,926

Total net income

Jumlah Pendapatan Kotor

Pendapatan bersih

135

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

40.773.954.445.722

51.261.674.294.421

56.320.230.418.926

Grafik Perkembangan Pendapatan Bersih Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013


Graph Net Income Development of Pupuk Indonesia in 2011 - 2013

Perkembanagan Laba Tahun


Income For The Year Development
2011

2012

2013

Pendapatan Lain-lain

Other Revenues

Pada tahun 2013 Total pendapatan Lain-lain Pupuk Indonesia


mengalami peningkatan sebesar 21,06% dari Rp949.246.952.706
pada tahun 2012 menjadi Rp1.149.186.108.830 Pada tahun 2013.
Peningkatan Pendapatan Lain-lain Terutama Dikarenakan Kenaikan
jasa angkutan kapal laut, pendapatan sewa, denda dan klaim asuransi.
Peningkatan signifikan pendapatan lain-lain Pupuk Indonesia juga
didukung oleh peningkatan Penjualan Air Bersih, Steam Dan Listrik,
dan juga Pendapatan Denda Keterlambatan Pembayaran.

In 2013 the total other revenues of Pupuk Indonesia increased to


21,06% from Rp949.246.952.706 in 2012 to Rp1.149.186.108.830in
2013. An Increased of other revenues due to the increased of cargo
ship services, rent revenues, fines, and insurance claim. An Increased
of other revenues was also supported by the increased of Water,
Steam and Electricity Sales, and Revenue Late Payment Penalties

Tabel Pendapatan Lain-lain Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Other Revenues of Pupuk Indonesia in 2011-2013


(Rp)

Pendapatan Lain- lain


1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

other Income
5

Bunga Deposito

204,180,980,001

236,839,873,689

226,776,553,721

Deposit

Pendapatan Jasa Lainnya

142,948,587,745

57,009,454,963

45,555,410,265

Other Service Revenues

Jasa Angkutan Kapal Laut

72,984,598,029

52,779,368,837

60,907,183,236

Cargo Ship Services

Pendapatan Sewa

70,125,811,535

84,637,455,046

114,539,633,006

Rent Revenues

Pendapatan Jasa Handling


Out

63,090,368,565

19,061,166,994

7,665,814,707

Handling Out Service


Revenue

Pendapatan Produk
Lainnya

63,090,368,565

6,195,670,530

7,828,425,024

Other Product Revenues

Denda Dan Klaim Asuransi

28,679,133,406

42,199,188,656

Klaim Asuransi Diluar


Pupuk

24,637,131,341

10,497,553,736

3,245,052,623

Claim Insurance out of


Fertilizers

Jasa Giro

23,541,703,409

14,698,093,997

14,879,944,164

Giro services

Pendapatan Produk
Samping

20,157,065,800

86,479,404,202

9,413,785,684

Side Product Revenues

Pendapatan Jasa
Pengantongan

18,661,232,654

20,442,876,225

15,428,197,050

Bagging Service Revenues

Komisi Keagenan

7,713,520,891

7,207,826,820

Agent Commission

Penjualan Air Bersih, Steam


Dan Listrik

7,075,724,386

21,803,734,982

130,968,427,271

Water, Steam and


Electricity Sales

237,628,128,739 Fines and Insurance Claim

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

136

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pendapatan Denda
Keterlambatan
Pembayaran

4,996,662,804

2,658,637,975

10,570,055,551

Revenue Late Payment


Penalties

Jasa Teknik Dan Rancang


Bangun

2,845,305,187

2,945,880,099

3,119,854,013

Engineering and Design


Build Services

392,580,563

1,221,811,727

1,420,885,966

Dividend Revenues

93,600,000

229,887,863

4,545,455

Training Revenues

Pendapatan Lain-Lain

150,203,271,035

282,339,066,365

259,234,212,354

Other Revenues

Jumlah

905,417,645,917

966,620,638,703

1,148,713,966,841

Total

Pendapatan Deviden
Pendapatan Diklat

905.417.645.917

966.620.638.703

1.148.713.966.841

Grafik Pendapatan Lain-lain Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013


Graph Other Revenues of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Pendapatan Lain-lain
Other Revenues
2011

2012

2013

Beban Pokok pendapatan

Cost of Revenues

Pada tahun 2013 Total beban pokok pendapatan Pupuk Indonesia


mengalami penurunan sebesar 14,23% dari Rp37.376.302.037.846
pada tahun 2012 menjadi Rp42.694.677.612.158 pada
tahun 2013. Peningkatan beban pokok pendapatan terutama
dikarenakan kenaikan beban pokok penjualan pupuk, cement
retarder, alumunium florida, asam fosfat dan lain-lainnya.

In 2013, the total cost of revenues of Pupuk Indonesia


decreased to 14,23% from Rp37.376.302.037.846 in 2012 to
Rp42.694.677.612.158 in 2013. The cost of revenues increased
due to the increased of cost of fertilizer sales, cement retarder,
fluoride aluminum, phosphoric acid, and others.

Tabel Beban Pokok Pendapatan Pupuk Indonesia Tahun 2011-2013

Table Cost of Revenues of Pupuk Indonesia in 2011-2013


(Rp)

Beban Pokok Pendapatan


1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Cost of Revenues
5

Beban Pokok Penjualan


Pupuk

24,981,223,658,236

31,805,964,856,562

36,145,433,234,453

Cost of Fertilizer Sales

Beban Pokok Penjualan


Non Pupuk

Cost of Non Fertilizer Sales

1,104,829,320,678

749,198,852,243

455,916,712,863

Amoniak

135,281,279,394

112,352,704,654

131,263,016,562

Cement Retarder

Alumunium Florida

67,587,069,462

61,961,696,833

72,317,551,236

Fluoride Aluminum

Asam Sulfat

53,777,781,829

61,739,771,582

45,682,434,093

Sulfuric Acid

Asam Fosfat

23,149,721,001

152,207,007,121

Phosphoric Acid

3,572,477,431,594

4,585,084,155,972

5,691,857,655,829

Others

Amoniak
Cement Retarder

Lain-lain
Sub Jumlah

4,957,102,603,958

5,570,337,181,284

6,549,244,377,705

Sub Total

Jumlah

29,938,326,262,194

37,376,302,037,846

42,694,677,612,158

Total

137

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

29.938.326.262.194

37.376.302.037.846

42.694.677.612.158

Grafik Beban Pokok Pendapatan Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013


Graph Cost of Revenues of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Beban Pokok Pendapatan


Cost of Revenues
2011

2012

2013

Beban Usaha

Operating Expenses

Pada tahun 2013 Total Beban Usaha Pupuk Indonesia mengalami


penurunan sebesar 3,21% yaitu sebesar Rp6.094.320.483.825
pada tahun 2013 dari Rp6.296.302.352.704 di tahun 2012.
Kenaikan Beban Usaha dikarenakan meningkatnya beban angkutan
pupuk, beban survey pupuk dan lain-lainnya.

In 2013, the total Operating Expenses of Pupuk Indonesia


decreased to 3, 21% at Rp6.094.320.483.825 in 2013 from
Rp6.296.302.352.704 in 2012. The Operating Expenses increased
due to the increased of fertilizer transport expenses, fertilizer survey
expenses and others.

Tabel Beban Usaha Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Operating Expenses of Pupuk Indonesia in 2011-2013


(Rp)

Beban Usaha
1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Operating Expenses
5

Beban Angkutan Pupuk

771,258,330,220

185,830,869,870

350,983,560,037

Fertilizer Transport
Expenses

Beban Penyaluran

764,356,692,373

2,331,404,754,537

2,237,216,904,628

Distribution Expenses

Beban Penjualan Ekspor

119,421,122,920

97,603,001,658

29,459,063,801

Export Sales Expenses

Beban Bongkar Muat


Pupuk

89,838,860,768

59,191,197,949

76,342,014,214

Fertilizer Loading and


Unloading Expenses

Beban Gudang

74,489,462,049

6,518,969,000

18,349,867,567

Warehouse Expenses

Beban Survey Pupuk

32,892,851,126

14,151,515,732

70,656,502,256

Fertilizer Survey
Expenses

2,479,511,812

4,305,156,314

3,633,872,461

Depreciation and
Amortization Expenses
Other Expenses

Beban Penjualan

Beban Penyusutan Dan


Amortisasi
Beban Lainya

Selling Expenses

390,541,189,154

342,441,031,352

340,795,417,420

2,245,278,020,421

3,041,446,496,413

3,127,437,202,383

Sub Total

Beban Umum Dan


Administrasi

General and
Administrative Expenses

Gaji, Upah Dan


Kesejahteraan

1,604,661,520,396

1,668,064,428,097

1,645,874,484,814

Salaries, Wages and


Welfare

Beban Umum

248,034,971,516

362,994,694,061

364,293,089,590

General Expenses

Beban Jasa

181,281,290,870

202,231,912,817

257,083,757,970

Service Expenses

Sub Jumlah

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

138

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Rp)
Beban Usaha
1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Operating Expenses
5

Beban Pemeliharaan

127,197,013,409

114,858,166,232

127,118,680,737

Maintenance Expenses

Beban Unit Pelayanan


Dan Utilitas

124,755,918,527

42,594,241,303

15,898,901,000

Service Unit and


Utilities Expenses

112,317,338,467

130,566,472,551

145,997,266,790

Transportation,
Travel Agency and
Communication
Expenses

Beban Operasional
Perkapalan Dan
Pegantongan

66,132,653,495

89,272,331,497

107,310,531,000

Operating Shipping and


bagging Expenses

Beban Penyusutan Dan


Amortisasi

57,162,172,069

75,291,118,728

73,899,928,965

Depreciation and
Amortization Expenses

Beban Pajak Dan


Asuransi

56,647,603,120

261,572,226,063

71,672,805,889

Tax and Insurance


Expenses

Beban Keuangan

33,920,339,062

28,752,516,617

41,796,682,404

Financial Expenses

Beban Transportasi,
Perjalanan Dinas Dan
Komunikasi

Beban Asuransi
Angkutan Pupuk
Beban Lainnya

15,300,628,860

9,485,927,214

11,552,342,151

Fertilizer Transport
Insurance Expenses

156,526,328,228

269,171,821,113

104,384,810,131

Other Expenses

Sub Jumlah

2,783,937,778,019

3,254,855,856,291

2,966,883,281,441

Sub Total

Total

5,029,215,798,440

6,296,302,352,704

6,094,320,483,825

Total

6.094.320.483.825

5.029.215.798.440

6.296.302.352.704

Grafik Beban Usaha Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013


Graph Operating Expenses of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Beban Usaha
Operating Expenses
2011

2012

2013

Beban Keuangan

Financial Expenses

Pada tahun 2013 Beban keuangan Pupuk Indonesia mengalami


peningkatan yaitu sebebsar 85,23% dari Rp1.128.141.435.989
pada tahun 2012 menjadi Rp2.089.642.451.215 tahun 2013.

In 2013 the Other Financial Expenses of Pupuk Indonesia


increased to 85, 23 % from Rp1.128.141.435.989 in 2012 to
Rp2.089.642.451.215 in 2013.

Tabel Beban Keuangan Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Financial Expenses of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Beban Keuangan
1
Beban Keuangan dan
beban keuangan lainnya

139

(Rp)

Tahunan Annually
2011

2012

2013

646,894,774,568

1,128,141,435,989

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2,089,642,451,215

Financial Expenses
5
Financial Expenses and
other Financial Expenses

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

646.894.774.568

1.128.141.435.989

2.089.642.451.215

Grafik Beban Keuangan Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013


Graph Financial Expenses of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Beban Keuangan
Financial Expenses
2011

2012

2013

Beban Lain-lain

Other Expenses

Pada tahun 2013 Total Beban Lain-lain Pupuk Indonesia mengalami


peningkatan sebesar 103,98% dari Rp705.274.250.207 pada
tahun 2012 menjadi Rp1.438.611.005.716 di tahun 2013.

In 2013 Total Other Expenses of Pupuk Indonesia increased


to 103,98% from Rp705.274.250.207 in 2012 to
Rp1.438.611.005.716 in 2013.

Pertumbuhan Beban Lain-lain meningkat terutama dikarenakan


peningkatan signifikan beban kerugian penyesuaian kurs, dan
beban air bersih, steam dan listrik, dan juga beban proyek.

Other Expenses Growth increased due to the significant increased


of loss of foreign exchange adjustment expenses, and clean water
expenses, steam and electricity, and also the project expenses

Tabel Beban Lain-Lain Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Other Expenses of Pupuk Indonesia in 2011-2013


(Rp)

Beban Lain-lain
1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Other Expenses
5

331,992,183,419

193,472,111,106

887,699,987,634

Loss of Foreign Exchange


Adjustment

Beban Jasa Angkutan


Kapal Laut

55,650,567,000

51,807,087,549

92,467,004,079

Freight Ship Service


Expenses

Kesusutan Pupuk

44,430,100,998

38,181,437,752

Fertilizer Decrease

Beban Pengantongan
Pupuk

22,907,794,000

39,043,425,150

37,427,783,200

Fertilizer Bagging Expenses

Beban Penghapusan
Piutang

11,996,503,602

8,507,648,994

19,911,373,369

Removal of Receivables
Expenses

Kerugian Penurunan Nilai

6,313,842,024

12,559,771,127

Impairment Losses

Beban Pengiriman

8,289,971,439

4,217,299,603

Delivery Expenses

Beban Air Bersih, Steam


Dan Listrik

3,430,232,285

72,843,857,595

Water, Steam and Electricity


Expenses

1,308,497,000

Engineering and Design


Build Services Expenses

52,427,842,624

Project Expenses

Kerugian Penyesuaian Kurs

Biaya Jasa Teknik Dan


Rancang Bangun
Beban Proyek
Beban Pemeliharaan Pabrik
Selama Tidak Produksi

Factory Maintenance
During No Production
Expenses

Kerugian Penyertaan Pada


Entitas Anak

2,099,499,000

4,999,999,000

Losses Investments In
Subsidiaries

Biaya Operasi Plant Service

Operational Plant Service


Expenses

Beban Lainnya

168,954,623,900

354,128,994,906

254,056,087,486

Other Expenses

Sub jumlah

635,571,772,919

705,274,250,207

1,438,611,005,716

Sub Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

140

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

635.571.772.919

705.274.250.207

1.438.611.005.716

Grafik Perkembangan Beban Lain-lain Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013


Graph Other Expenses Development of Pupuk Indonesia in 2011-2013

Perkembangan Beban Lain-lain


Other Expenses Development
2011

2012

2013

Manfaaat (Beban) Pajak Penghasilan

The Benefit (Expense) Income Tax

Yang termasuk Pajak penghasilan Pupuk Indonesia terdiri dari:


Pajak Kini, Pajak Final, dan Pajak Tangguhan.

Income Tax of Pupuk Indonesia consists of Current Tax, Final Tax


and Deferred Tax.

Pajak Penghasilan Final: Sesuai dengan ketentuan perpajakan


yang berlaku, sebagian penghasilan Entitas Anak dikenakan Pajak
Penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan Pelaporan Keuangan,
Beban Pph Final dilaporkan dalam Laporan Labarugi sebagai bagian
dari Beban Pajak Kini. Selisih antara jumlah Pajak Penghasilan Final
yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai Beban
Pajak Kini pada Perhitungan Labarugi diakui sebagai Pajak Dibayar
Dimuka atau Utang Pajak.

Final Income Tax: According to the tax regulation, some of the


Subsidiarys income is subject to final tax. For financial reporting
purposes, final income tax expense is stated in the statements of
income as part of current tax expenses. The difference between the
final income tax paid and current tax expense in the statements of
income is stated as prepaid income tax or income tax payable.

Pajak Penghasilan Tidak Final: Seluruh perbedaan temporer antara


jumlah tercatat Asset Dan Liabilitas dengan dasar pengenaan
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan menggunakan
balance sheet liability method. Pajak tangguhan diukur dengan
tariff pajak yang berlaku saat ini.

Non Final Income Tax: All temporary differences arising between


the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for
financial reporting purposes are recognized as deferred tax using
the balance sheet liability method. Currently enacted tax rates are
used to determine deferred tax.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tariff pajak yang


berlaku atau yang telah secara substantive berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat asset
dipulihkan atau liabilitas dilunasi.

Deferred income tax is determined using tax rates that have been
enacted or substantially enacted at the reporting date and are
expected to apply when the related deferred income tax asset is
realized or the deferred income tax liability is settled.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang
bersangkutan, yaitu laba yang dihitung sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized based on taxable income for the year on


which income is determined in accordance with the current tax
regulations.

Jumlah pajak yang dibebankan kepada Pupuk Indonesia untuk


tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 17,40% menjadi
Rp1.435.991.683.683 dari Rp1.738.481.657.068 di tahun 2012.
Kenaikan ini dikarenakan menurunnya pajak kini pada entitas anak
dan juga pajak kini konsolidasi.

Total tax charged to Pupuk Indonesia for 2013 decreased to 17,40%


at Rp1.435.991.683.683 from Rp1.738.481.657.068 in 2012. The
increased due to the decreased of current tax to subsidiaries and
consolidated current tax.

Tabel Pajak Pupuk Indonesia tahun 2011-2013

Table Tax of Pupuk Indonesia in 2011 2013

Pajak
1
Perusahaan
Pajak Kini

141

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Tax
5

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

(Rp)

Company
Current Tax

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pajak Tangguhan

(2,091,178)

(6,251,878)

(22,625,017)

Deferred Tax

Sub Total

(2,091,178)

(6,251,878)

(22,625,017)

Sub Total

Entitas Anak

Pajak Kini

(1,280,805,122,635)

(1,680,550,853,384)

(1,318,769,666,672)

Current Tax

(77,691,324,228)

(99,249,411,734)

(166,373,680,147)

Final Tax

2,687,863,556

41,318,608,050

49,174,288,155

Deferred Tax

(1,355,808,583,306)

(1,738,481,657,068)

(1,435,969,058,665)

Sub Total

Pajak Final
Pajak Tangguhan
Sub Total
Konsolidasi
Pajak Kini
Pajak Final
Pajak Tangguhan
Total

Subsidiaries

(1,280,805,122,635)

(1,680,550,853,384)

(1,318,769,666,672)

Current Tax

(77,691,324,228)

(99,249,411,734)

(166,373,680,147)

Final Tax
Deferred Tax

2,685,772,378

41,318,608,050

49,151,663,138

(1,355,810,674,484)

(1,738,481,657,068)

(1,435,991,683,682)

Consolidation

Total

Grafik Perkembangan Pajak Pupuk Indonesia Tahun 2011 2013

1.435.969.058.665

1.355.810.674.484

1.738.481.657.068

Graph Tax Development of Pupuk Indonesia in 2011 2013

Perkembangan Pajak
Tax Development
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

142

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Arus Kas

Cash Flows
Kas merupakan aktiva yang paling likuid yang menentukan
kelancaran keuangan perusahaan, dan arus kas (cash flow) adalah
suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan
operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih
dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Cash is the most liquid asset that determines the smoothness of the
company's financial, and cash flow is a financial report containing
the cash influence of operating activities, transaction activities, the
investment transaction activities and financing transaction activities
/ funding and also the increased or net decreased in cash of a
company during one period.

Kas dan setara kas akhir tahun 2013 sebesar Rp8.303.612.227.571


meningkat dibandingakan tahun 2012 sebesar 3,9%
Rp7.991.562.634.356 Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
kenaikan Arus Kas dari Aktivitas Operasi dan Aktivitas Pendanaan.

Cash and Cash Equivalents in the end of 2013 at Rp8.303.612.227.571


increased compare to 2012 at 3,9% Rp7.991.562.634.356. The
primary increased was due to the increased of cash flows of
operational activities and funding activities.

Tabel Arus Kas Tahun 2011-2013

Table Cash Flows in 2011-2013


(Rp)

Arus Kas
1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Cash FLow
5

Aktivitas Operasi

3,634,608,068,301

1,610,549,392,052

5,588,455,259,136

Operational Activities

Aktivitas Investasi

(1,584,334,467,027)

(2,791,363,982,580)

(7,678,364,588,845)

Investment Activities

(501,807,519,491)

1,606,571,808,151

3,068,541,628,505

Funding Activities

Aktivitas Pendanaan
Kenaikan Neto Kas Dan
Setara Kas

1,548,466,081,783

425,757,217,623

978,632,298,796

Net Increase In Cash And


Cash Equivalents

23,684,093,376

(114,426,540,554)

(666,582,705,580)

Effect Of Foreign
Exchanges In Cash And
Cash Equivalent

Kas Dan Setara Kas Awal


Tahun

6,108,081,782,128

7,680,231,957,287

7,991,562,634,356

Cash And Cash


Equivalents At The
Beginning Of The Year

Kas Dan Setara Kas Akhir


Tahun

7,680,231,957,287

7,991,562,634,356

8,303,612,227,571

Cash And Cash


Equivalents At The End Of
The Year

Pengaruh Perubahan Kurs


Valuta Kas Dan Setara Kas

143

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

7.680.231.957.287

7.991.562.634.356

8.303.612.227.571

Grafik Perubahan Arus Kas Tahun 2011-2013


Graph Changes in Cash Flows in 2011-2013

Perubahan Arus Kas


Changes in Cash Flows
2011

2012

2013

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Cash Flows of Operating Activities

Arus kas dari aktivitas operasi selama tahun 2013 sebesar


Rp5.588.455.259.136 meningkat 247% dibandingkan tahun
tahun 2012 sebesar Rp1.610.549.392.052 peningkatan tersebut
disebabkan terutama oleh penerimaan kas dari pelanggan dan
peningkatan penerimaan subsidi.

Cash Flows of Operating Activities during 2013 at


Rp5.588.455.259.136 increased to 247% compared to 2012 at
Rp1.610.549.392.052. The increased was due to by the Cash
Receipts from Customers and the increased Subsidy Receipt.

Tabel Arus Kas dari aktivitas Operasi tahun 2011-2013

Table Cash Flows of Operating Activities in 2011-2013


(Rp)
Tahunan Annually

Cash Flows of Operating


Activities

Arus kas dari aktivitas operasi

2011

2012

2013

Penerimaan dari pelanggan

31,818,993,500,251

36,023,478,666,786

40,055,192,972,079

Cash Receipts from


Customers

Penerimaan dari subsudi

12,759,995,870,544

13,729,881,691,713

16,899,027,459,519

Subsidy Receipt

(34,869,626,650,079)

(39,821,090,746,014)

(42,293,385,732,795)

Payments to Suppliers and


third parties

(646,894,774,568)

(1,128,141,435,989)

(1,284,359,856,439)

Interest Expenses

(2,203,453,361,602)

(2,958,011,227,433)

(4,193,633,090,957)

Payment of Income Tax

80,835,962,819

Cash Receipts from Tax


Restitution

(2,575,174,792,910)

(3,545,827,377,926)

(3,228,986,919,805)

Payment to Employe

Beban Usaha

(730,067,686,154)

(689,740,179,084)

(365,399,572,465)

Operating expenses

Arus Kas Neto Diperoleh


Dari Aktivitas Operasi

3,634,608,068,301

1,610,549,392,052

5,588,455,259,136

Net Cash Flows Provided


by Operating Activities

Pembayaran Kepada
Pemasok
Beban Bunga
Pembayaran pajak
penghasilan
Penerimaan restitusi pajak
Pembayaran kepada
karyawan

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

144

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

5.588.455.259.136

1.610549.392.052

3.634.608.068.301

Grafik Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2011-2013


Graph Cash Flows of Operating Activities in 2011-2013

Arus Kas dari aktivitas Operasi


Cash Flows of Operating Activities
2011

2012

2013

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Cash Flows From Investing Activities

Arus kas dari aktivitas investas selama tahun 2013 sebesar


Rp7.678.364.588.845 meningkat 175% dibandingkan tahun
tahun 2012 sebesar Rp2.791.363.982.580. Kenaikan disebabkan
terutama oleh peningkatan arus kas dari aktivitas investasi pada
perolehan aset tetap dan properti investasi dan juga investasi pada
pengendalian bersama entitas dan Entitas Asosiasi.

Cash Flows from Investing Activities during 2013 at


Rp7.678.364.588.845 increased to 175% compared to 2012 at
Rp2.791.363.982.580. The increased was due to by the increased
cash flows from investing activities to acquisition of fixed assets
and investment property and also investment in jointly controlled
entities and associated companies.

Tabel Arus Kas dari Aktivitas Investasi Tahun 2011-2013

Table Cash Flows from Investing Activities in 2011-2013


(Rp)

Arus kas dari aktivitas investasi


1

Tahunan Annually
2011

2012

2013

Cash Flows from Activities


5

Perolehan Aset tetap dan


property Investasi

(1,158,779,684,058)

(2,262,593,421,530)

(7,252,354,417,057)

Acquisition of Fixed Assets


and Investment Property

Hasil Penjualan Aset tetap

77,950,000

2,194,500,000

36,154,624,014

Proceeds from Sale on


fixed asset

(1,110,858,934,118)

(232,237,567,327)

(431,684,044,787)

Investment in Jointly
Controlled Entities and
Associated Companies

685,226,201,149

(298,727,493,723)

(30,480,751,015)

Cash Received and


Devidend Receipt

(1,584,334,467,027)

(2,791,363,982,580)

(7,678,364,588,845)

Net Cash Flows Provided


By (Used in) Financing
Activities

Investasi Pada Pengendalian


Bersama Entitas dan
Entitass Assosiasi
Penerimaan diluar usaha
lainnya
Arus Kas Neto Digunakan
untuk Aktivitas Investasi

145

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

1.584.334.467.027

7.678.364.588.845

2.791.363.982.580

Grafik Arus Kas dari Aktivitas Investasi Tahun 2011-2013


Graph Cash Flows from Investing Activities in 2011-2013

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Cash Flows from Investing Activities
2011

2012

2013

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows from Financing Activities

Arus Kas dari aktivitas pendanaan selama tahun 2013 sebesar


Rp3.068.541.628.505 meningkat 91% dibandingkan tahun tahun
2012 sebesar Rp1.606.571.808.151 peningkatan disebabkan oleh
berkurangnya penerimaan uang dari bank, pembayaran utang
bank dan pembayaran dividen kas.

Cash Flows from Financing Activities during 2013 at


Rp3.068.541.628.505 increased 91% compared to 2012 at
Rp1.606.571.808.151. The increased was due to by the decreased
received from bank loans, payments to bank loans, and payments
of cash dividends.

Tabel Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2011-2013

Table Cash Flows from Financing Activities 2011-2013


(Rp)

Tahunan Annually

Arus kas dari aktivitas


Pendanaan

2011

2012

2013

Cash Flows from Financing


Activities 2011-2013

Penerimaan Uang dari


Bank

5,620,010,202,780

51,305,578,100,385

61,356,262,784,678

Received from Bank Loans

Pembayaran Utang Bank

(6,132,699,516,161)

(49,934,483,745,534)

(58,828,879,021,173)

Payments to Bank Loans

Penerimaan deviden Kas

850,772,197,398

2,377,046,954,000

2,266,045,045,000

Receipt of Cash Dividends

Pembayaran Deviden kas

(589,257,000,000)

(2,042,313,500,700)

(1,724,887,180,000)

Payments of Cash
Dividends

Penggunaan Saldo laba


Lainnya

(250,633,403,508)

(99,256,000,000)

Other Use of Retained


Earnings

Arus Kas Neto (Digunakan


untuk)
Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan

(501,807,519,491)

1,606,571,808,151

3,068,541,628,505

Net Cash Flows Provided


By (Used in) Financing
Activities

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

146

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

-501.807.519.491

1.606.571.808.151

3.068.541.628.505

Grafik Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2011-2013


Graph Cash Flows from Financing Activities in 2011-2013

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Cash Flows from Financing Activities
2011

147

2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2013

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tingkat iNDIKATOR PENILAIAN KINERJA Perusahaan Tahun 2013


The level of Key Performance Indicators (KPI) Company in 2013

Penilaian atas Tingkat Pencapaian Key Performance Indicator (KPI)


telah dilaksanakan dengan mengacu pada ketetapan yang berlaku.
Penilaian sesuai dengan kontrak manajemen dan KPI tanggal 25
Januari 2013, untuk mengukur hasil pencapaian Key Performance
Indicator (KPI) PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2013 yang
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersamaan
dengan pengesahaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
tahun 2013. Dalam pelaksanaannya penilaian dilakukan berdasarkan
Kontrak Manajemen Perusahaan dengan Pemegang Saham.

Assessment of the level achievement of Key Performance Indicators


(KPI) had been carried out with reference to the applicable provision.
The assessment in accordance with the contract dated January 25,
2013, to measure the achievement of Key Performance Indicators
(KPI) of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013 that set forth in
the General Meeting of Shareholders (GMS) in conjunction with
endorsement of Companys Budget and Plan (CBP) in 2013. In the
implementation, the assessment had conducted by a Management
Contract of Company with the Shareholders.

Dari hasil penilaian diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI)


Perusahaan sebesar 93,10% dengan predikat Baik, dengan
perincian sebagai berikut:
1. Perspektif Keuangan dan Pasar
Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar
21,06%.
2. Persfektif Fokus Pelanggan
Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar
20,00%.
3. Persfektif Efektivitas Produk dan Proses
Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar
20,11%.
4. Perspektif Fokus Tenaga Kerja
Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar
16,58%.
5. Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola, dan Tanggung Jawab
Kemasyarakatan
Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar
15,35%

From the assessment results were obtained Key Performance


Indicator (KPI) of the Company amounted 93.10% with the
predicate "Good", with the following details:
1. Financial and Market Perspective

It was obtained score of Key Performance Indicator (KPI) at
21.06%.
2. Customer Focus Perspective

It was obtained score of Key Performance Indicator (KPI) at
20.00%.
3. Perspective of Effectiveness of the Product and Process

It was obtained score of Key Performance Indicator (KPI) at
20.11%.
4. Perspective of Workforce Focus

It was obtained score of Key Performance Indicator (KPI) at
16.58%.
5. Perspectives of Leadership, Governance and Social
Responsibility

It was obtained score of Key Performance Indicator (KPI) at
15.35%.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

148

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel KPI Perusahaan Tahun 2013

Table of KPI of the Company in 2013

No.

KPI

Bobot weight

Pencapaian Achievement
KPI2013

A. Perspektif Keuangan dan Pasar Financial and Market Perspective


1

Pendapatan konsolidasi Revenues consolidation

5.00%

4.89%

Net Profit Konsolidasi Net Profit consolidation

5.00%

3.47%

Current ratio konsolidasi Current ratio consolidation

5.50%

3.93%

Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi Realization of the subsidized fertilizer distribution

4.50%

4.27%

Realisasi penjualan pupuk non-subsidi Realization of the non- subsidized fertilizer sales

6.00%

4.50%

26.00%

21.06%

SubTotal
B. Perspektif Fokus Pelanggan Customer Focus Perspective
1

Kepuasan pelanggan terhadap Holding (oleh anggota holding)


Customer Satisfaction to the Holding (by the Holding member)

7.00%

7.00%

Kepuasan stakeholder sebagai pelanggan Stakeholders Satisfaction as Customers

6.00%

6.00%

Kepuasan pelanggan eksternal External Customers Satisfaction

7.00%

7.00%

20.00%

20.00%

SubTotal
C. Persepektif Efektivitas Produk dan Proses Perspective of the Effectiveness of Product and Process
1

Realisasi operasional Realization of Operation

5.50%

5.20%

Penilaian proper Proper Assessment

4.00%

4.20%

Realisasi investasi rutin Realization of regular investment

4.00%

2.75%

Realisasi investasi pengembangan Realization of Development Investment

4.00%

3.60%

Beban Operasional terhadap RKAP Operational Expenses to the CWBP

4.50%

4.36%

22.00%

20.11%

SubTotal
D. Perspektif Fokus Tenaga Kerja Perspective of Workforce Focus
1

Kepuasan Karyawan dan Manajemen Satisfaction of Employees and Management

4.50%

4.50%

Tingkat keselamatan kerja perusahaan Level of Companys Work Safety

5.50%

5.78%

Jumlah pelatihan karyawan sesuai kompetensi yang dibutuhkan perusahaan


Number of Employees Training in accordance with competency that required by the
company

6.00%

6.30%

16.00%

16.58%

SubTotal
E. Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola, dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan
Perspectives of Leadership, Governance and Social Responsibility
1

Hasil penilaian GCG Holding dan anak perusahaan


Assessment Result of GCG Holding and Subsidiaries

Pemenuhan keputusan dan arahan: Fulfillment of decision and direction:

a. Pemenuhan shareholders aspiration Fulfillment of shareholders aspiration

b. Optimalisasi aset Asset optimization

c. Portal BUMN Portal of BUMN

149

3.50%

2.98%

3.50%

3.50%

Efektivitas Program Kemitraan Effectiveness of Partnership Program

3.50%

3.22%

Keselarasan sasaran strategis Holding dengan Anak Perusahaan


Alignment with the strategic objectives of Holding with the Subsidiaries

2.50%

2.50%

Skor KPKU konsolidasi Score of KPKU Consolidation

3.00%

3.15%

SubTotal

16.00%

15.35%

Total

100.00%

93.10%

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tingkat Key Performance Indicator (KPI) perusahaan selama


6 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Level Key Performance Indicators (KPIs) of the company for the


last 6 years is as follows:

2007

2008

2009

2010

2011

KPI (%)

109.25

110.35

111.20

97.54

95.30

100.80

2012

2013
93.10

Predikat Predicate

Sukses
Success

Sukses
Success

Sukses
Success

Baik Good

Baik Good

Sukses
Success

Baik Good

2008

2009

2011

2012

93,10

2010

100.80

95.30

2007

97.54

Increased KPI chart Fertilizers Indonesia

111.20

Grafik Peningkatan KPI Pupuk Indonesia

110.35

KPI levels during the last 6 years the company showed a sustained
increase, although the company KPI scores declined in 2013, but
the performance of Indonesian Fertilizer still in good predicate.

109.25

Tingkat KPI perusahaan selama 6 tahun terakhir menunjukan


peningkatan secara berkelanjutan, meskipun skor KPI Perusahaan
pada tahun 2013 menurun namun kinerja Pupuk Indonesia masih
dalam predikat baik.

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

150

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tingkat kesehatan Perusahaan Tahun 2013


the companys soundness in 2013

Metode penilaian tingkat kesehatan Perusahaan mengacu pada


Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN. Aspek yang dinilai
dalam tingkat kesehatan Perusahaan meliputi Aspek Keuangan,
Aspek Operasional, dan Aspek Administratif.

Assessment method of the companys soundness based on the


Decree of the Minister of State Owned Enterprises No: KEP-100/
MBU/2002 about the Assessment of Soundness of SOEs. Aspects
assessed in the soundness of the Company include Financial
Aspects, Operational Aspects, and Administrative Aspects.

Kinerja perusahaan tahun 2013 mencapai skor 94,00 (Sehat AA)


dengan rincian sebagai berikut:

Performance of the company in 2013 reached a score of 94.00


("Healthy AA") with the following details:

Tabel Kinerja Perusahaan Tahun 2013

Table Company Performance in 2013

(Berdasarkan KEP-100/MBU/2002)

(Based KEP-100/MBU/2002)
Bobot
weight

Indikator Indicator

Hasil
result

Skor
score

I.

Aspek Keuangan Financial Aspects

Imbalan kepada pemegang saham (ROE) Consideration to shareholders (ROE)

20.00

29.30%

20.00

Imbalan Investasi (ROI) Consideration Investment (ROI)

15.00

14.87%

12.00

Rasio Kas Cash ratio

5.00

38.33%

5.00

Rasio Lancar Current Rate

5.00

195.98%

5.00

Collection Periods Collection Periods

5.00

45.70 Hari

5.00

Perputaran Persediaan Turnover Setup

5.00

55.92 Hari

5.00

Perputaran Total Aset Turnover Total Assets

5.00

102.34%

4.00

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Ratio of Equity to Total Assets

10.00

35.04%

10.00

Sub Total

70.00

66.00

II.

Aspek Operasional Operational aspects

a. Bidang Produksi field Production

Pencapaian Produksi Production Achievement

6.00

101.18%

6.00

Efisiensi Pemakaian Bahan Baku Raw Materials Usage Efficiency

4.00

103.62%

4.00

b. Produktivitas Tenaga Kerja Labor Productivity

5.00

103.92%

5.00

Sub Total

15.00

15.00

III.

Aspek Administrasi Administrative aspects

a. Laporan Perhitungan Tahunan Calculation of Annual Report

3.00

Tepat Waktu

3.00

b. Rancangan RKAP CWBP plan

3.00

Tepat Waktu

3.00

c. Laporan Periodik Periodic report

3.00

d. Kinerja PKBL CSR performance

151

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

2.00

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

- Efektivitas Penyaluran Dana Disbursement Effectiveness

3.00

3.00

- Kolektibilitas Penyaluran Dana Collectible Disbursement

3.00

2.00

Sub Total Sub Total

15.00

13.00

Total Total

100.00

94.00

Sehat AAA

Sehat AA

Kriteria Criteria
Penjelasan:

Aspek Operasional
Kinerja perusahaan dari aspek operasional mencapai skor
15,00 dari 15,00 yang direncanakan.
Aspek Administrasi
Penilaian aspek administrasi mencapai skor 13,00 dikarenakan penyerahan laporan periodik dan Kolektabilitas penyaluran dana PKBL hanya memperoleh skor 2.

Adapun tingkat kinerja perusahaan 6 tahun terakhir adalah sebagai


berikut:

Kinerja
performance

Financial Aspects
Performance of companies in the financial aspects of obtaining
a score of 66.00. It is not yet meet the target is a return on
investment, and Total Assets Over turn.

Operational aspects
Operational aspects of the company's performance to achieve
a score of 15.00 from 15.00 planned.

Administrative aspects
Administrative aspects of the assessment reach a score of 13.00
due to the submission of periodic reports and disbursement
Kolektabilitas PKBL only scored 2.

The level of performance of the company last 6 years is as follows:

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

93.25

95.50

95.50

95.70

97.00

98.20

94.00

(AA)

(AAA)

(AAA)

(AAA)

(AAA)

(AAA)

(AA)

Kinerja perusahaan selama 6 tahun terakhir masih menunjukan


kinerja yang sehat.

Performance of the company over the last 6 years still showed a


healthy performance.

Grafik Peningkatan Kinerja Pupuk Indonesia

94,00

95,70

95,50

93,25

95,50

Increased performance chart Fertilizers Indonesia

98,20

explanation:

Aspek Keuangan
Kinerja perusahaan dalam aspek keuangan memperoleh
skor 66,00. Hal yang belum memenuhi target adalah
Return on Investment, dan Total Aset turn Over.

97,00

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

152

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektabilitas Piutang


Ability To Pay Debt And Level Of Receivables Collectibles

Kemampuan membayar hutang jangka pendek dan


jangka panjang

Ability to pay debt in short and long term

Tabel Kemampuan Membayar Hutang Jangka Pendek Tahun


2008-2013.

Table Ability to Pay Debt in Short Term in 2008-2013

Rasio Keuangan Terkait Dengan:


Financial Ratio Related with:
Rasio Lancar
Current Ratio

2013

2012

2011

2010

2009

2008

1,96:1

2,75:1

2,42:1

2,29:1

1,99:1

1,67:1

Likuiditas

Liquidity

Likuiditas atau kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya


terutama kewajiban jangka pendek yang dapat ditunjukan dengan tingkat
rasio lancar (Current ratio) yaitu dengan membandingan antara aktiva
lancar dengan utang lancar perusahaan. Rasio lancar Pupuk Indonesia
tahun 2013 yaitu 1,96:1 yang menunjukan kategori baik dikarenakan
sejumlah aktiva lancar dapat menanggung hutang lancar perusahaan.

Liquidity or the Companys ability to meet its obligations, especially


short-term liabilities that can be showed by current ratio level is
by comparing the current assets by the current liabilities of the
company. Pupuk Indonesia current ratio in 2013 1,96 : 1 which
showed good categories due to a number of current assets can
bear the company's current debt.

Perusahaan sangat memperhatikan dalam hal Risiko likuiditas. Risiko


likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan dan
Entitas Anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi
liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen memantau
dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk
membiayai operasional Perusahaan dan Entitas Anak untuk mengatasi
dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala
atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo
utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan
untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Company concerns to the Liquidity Risk. Liquidity risk is the risk


arising when the cash flow position of the Company and Subsidiaries
are not enough to cover the liabilities. In the managing liquidity
risk, the Management monitors and maintains a level of cash and
cash equivalents deemed adequate to finance the Company and
Subsidiaries operations and to mitigate the effects of fluctuation in
cash flows. The Management also regularly evaluates the projected
and actual cash flows, including loan maturity profiles, and markets
for opportunities to obtain optimal funding sources.

153

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel profil jangka waktu pembayaran liabilitas Perusahaan


dan Entitas Anak berdasarkan pembayaran dalam kontrak
per 31 Desember 2013

< 1 Tahun Year

The table below summarizes the maturity profile of the


Company and Subsidiaries financial liabilities based on
contractual payments as of December 31, 2013

1 - 2 Tahun Years

> 2 Tahun Years

Total Total

Utang Usaha
Trade Payables

3,462,739,351,726

3,462,739,351,726

Beban Akrual
Accrued Expenses

3,332,182,597,152

3,332,182,597,152

Pinjaman Jangka Pendek


Short Term Loans

9,841,826,847,784

9,841,826,847,784

Pinjaman Jangka Panjang


Long Term Loans

1,576,583,365,413

18,225,621,243,488

660,000,000,000

131,000,000,000

Utang Obligasi
Bond Payable

16,649,037,878,075

660,000,000,000

Sukuk
Solvabilitas
Sukuk

131,000,000,000
Total

Solvency

19,004,332,162,076

16,649,037,878,075

35,653,370,040,151

Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan


perusahaan dalam membayar seluruh utang. Pada tahun 2013,
kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya
atau kemampuan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban ditunjukan
dengan tingkat rasio utang terhadap modal sendiri pada level 61:39.

Solvency is a ratio used to see the company's ability to pay the


entire debt. In 2013, the Company's ability to meet its long-term
obligations or ability to meet the obligations showed by the ratio
level of equity at level 61:39.

Tabel Rasio hutang Pupuk Indonesia terhadap modal Sendiri


tahun 2008-2013

Table Payables Ratio of Pupuk Indonesia to 2008-2013

Rasio Keuangan Terkait Dengan :


Financial Ratio Related with
Rasio Hutang Terhadap Modal Sendiri
Debt to EquityRatio

2013

2012

2011

2010

2009

2008

61:39

55:45

55:45

53:47

59:41

61:39

Kolektibilitas Piutang

Collectability of receivables

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan kredit untuk


menetapkan batas kredit pelanggan dan memantau saldonya secara
berkelanjutan. Kualitas kredit dinilai setelah mempertimbangkan
posisi keuangan dan pengalaman masa lalu pelanggan.

The Company and its Subsidiaries have a credit policy to set


customer credit limits and monitor sustainable balances. Credit
quality was assessed after considering the financial position and
past experience of customers.

Tabel Rincian Umur Piutang Usaha Setelah Tanggal


Faktur Tahun 2010-2013

Accounts Receivable Aging Analysis Table After The


Invoice Date Year 2010-2013

Rincian umur piutang usaha


dihitung sejak tanggal Faktur
Aging of trade receivables by
invoice dates

2010

2011

2012

2013

< 3 bulan months

638,915,763,766

1,425,382,254,560

2,916,908,324,357

2,658,607,618,036

> 3 - 6 bulan months

279,186,035,243

411,206,358,032

432,501,300,206

1,088,675,348,214

> 6 - 12 bulan months

308,590,031,168

532,915,424,514

366,480,359,108

300,656,872,730

> 1 tahun years

270,587,048,538

159,301,953,018

550,725,486,707

637,574,253,349

Jumlah Total

1,497,278,878,715

2,528,805,990,124

4,266,615,470,378

4,685,514,092,328

Penyisihan Penurunan Nilai


Allowance for Impairment

(200,197,756,899)

(184,606,754,487)

(258,717,389,988)

(263,587,240,659)

1,297,081,121,817

2,344,199,235,637

4,007,898,080,390

4,421,926,851,670

Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

154

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tahun 2013 angka Piutang yang berumur < 3 bulan sebesar


Rp2.658.607.618.036 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Piutang berumur > 3 - 6 bulan sebesar Rp1.088.675.348.214
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, berumur > 6 - 12 bulan
sebesar Rp300.656.872.730 menurun dibandingkan tahun sebelumnya
sedangkan berumur > 1 tahun sebesar Rp637.574.253.349 meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya.

In 2013 the number of accounts receivable aged <3 months at


Rp2.658.607.618.036 decreased compared to the previous year.
Receivable aged > 3-6 months at Rp1.088.675.348.214 increased
over the previous year, aged> 6-12 months at Rp300.656.872.730
decreased compared to the previous year, while age> 1 year at
Rp637.574.253.349 increased over the previous year.

Kemampuan Perusahaan dalam Membayar Utang

The Ability of the Company to Pay Debt

Kemampuan Perusahaan untuk menagih Piutang yang dimiliki


tercermin pada tingkat kolektibilitas Piutang (collection periode). Pada
tahun 2013 tingkat Kolektibilitas Perusahaan adalah sebesar 29 hari.

The Companys ability to collect held receivables is reflected to the


level of receivable collectability (collection period). In 2013, the
collectability level of the Companys is equal to 29 days.

Kualitas Kredit Aset Keuangan

Credit Quality of Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang


terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivative dengan
memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat
dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya
pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Company and its subsidiaries manage risk credit related to bank
deposits and derivative receivables by monitoring the reputation,
credit rating, and limiting the aggregate risk of each party to the
contract. For banks, only independent parties with a good rating
are welcome.

Perusahaan akan membentuk suatu penyisihan yang merupakan


estimasi kerugian yang terjadi dalam akun Piutang Usaha dan
Piutang Lain-Lain. Penyisihan digunakan untuk mencatat kerugian
atas penurunan nilai suatu akun kecuali, jika Perusahaan merasa
yakin bahwa tidak ada pemulihan yang mungkin terjadi terhadap
tagihan tersebut. Pada saat itu, aset keuangan dianggap tidak
tertagih dan beban penyisihannya dihapuskan atas nilai tercatat
dari aset keuangan.

The Company will establish an allowance to estimate losses that are


occurring in accounts receivable and other receivables. Allowance
is used to record losses o the decline of account value except, if
the Company is confident that there is no possible recovery against
the bill. At that point, the financial asset is considered uncollectible
and allowance expenses are eliminated on recorded value of the
financial assets.

155

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Struktur Modal

Capital Structure

Pupuk Indonesia menyadari bahwa struktur modal perusahaaan


harus berada pada keseimbangan antara risiko dan pengembalian
yang memaksimumkan harga saham, oleh karena itu pihak
manajemen sangat mempertimbangkan secara matang struktur
modal perusaan. Pada tahun 2013 Aset Perusahaan dibiayai oleh
60,94% dari Liabilitas dan 39,06% dari Ekuitas.

Pupuk Indonesian realizes that the capital structure of company


should be on the balance between risk and return that maximizes
stock price; therefore, the management is very carefully consider
the company 'capital structure. In 2013, the Companys Assets was
financed by 60.94% of the liabilities and 39.06% of the equity.

Tabel struktur modal Pupuk indonesia tahun 2008 -2013

Tabel struktur modal Pupuk indonesia tahun 2008 -2013


(dalam persen in %)

Struktur Modal
capital structure

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Liabilitas

60.99

58.56

53.10

47.73

54.61

60.94

Ekuitas

39.01

41.44

46.90

52.27

45.39

39.06

Aktiva

100

100

100

100

100

100

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Management Policies on Capital Structure

Pupuk indonesia dan entitas anak bertujuan mencapai struktur


modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya
dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, pemeringkat
pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

Pupuk Indonesia and subsidiaries aim to achieve an optimal capital


structure to meet business objectives by maintaining a healthy
capital ratios, strong lending agency, and the maximization of
shareholder value.

Beberapa instrumen utang Perusahaan dan entitas anak memiliki


rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum.
Selain itu pemeringkatan pinjaman perusahaan yang dilakukan
oleh badan pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan
Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu.

Some debt instruments of the Company and subsidiaries requires


maximum leverage ratio. In addition, the Company's borrowings
from the lending agency based on the Company's ability to
maintain certain leverage ratios.

Pupuk indonesia dan entitas anak telah memenuhi semua


persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Manajemen
memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran
leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap ekuitas yaitu
1.12 pada tahun 2013.

Pupuk indonesia and subsidiaries has met all capital requirements


set by outsiders. Management mo monitors capital using some
measure of financial leverage such as of debt to equity ratio which
is 1.12 in 2013..

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

156

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Manajemen Permodalan Pupuk Indonesia tahun


2011 -2013
Manajemen Permodalan
Capital management

Table Capital management of Pupuk Indonesia in 2011


-2013
2011

2012

2013

Pinjaman jangka pendek


Short Term Loan

3,060,954,467,451

4,432,048,822,304 9,841,826,847,784

Pinjaman jangka panjang dan hutang obligasi termasuk bagian


jatuh tempo
Long-term Loans and Bonds Payable including current maturities

8,951,441,809,752

15,439,118,857,681 18,225,621,243,488

Jumlah pinjaman
Total Loans

12,012,396,277,203

19,871,167,679,985 28,067,448,091,272

Jumlah Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas


induk
Equity Attributable to Parent Entities

20,348,059,389,365

23,376,266,781,441 25,140,843,362,695

Rasio pinjaman terhadap Ekuitas


Debt to Equity Ratio

157

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

0.59

0.85

1.12

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Ikatan Material Untuk Investasi barang Modal


Bonding Material For Capital goods Investment

Jenis Perikatan Material yang dilakukan oleh Perusahaan dan Anak


Perusahaan meliputi Perjanjian Pengadaan Gas Bumi, Perjanjian
Sewa, Perjanjian Proyek, Perjanjian Lain-lain.

The Kinds of Material Commitment that is conducted by the Company


and Subsidiaries consist of Supply Agreements of Natural gas,
Agreement of Rent, Agreement of Project and Other Agreements

Terkait tujuan dari ikatan, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan tersebut dijelaskan dalam uraian perjanjian dibawah ini.

Related to the purpose of the bond, the source of funds is expected


to meet the certain bond described in the description below.

Perjanjian Pengadaan Gas Bumi

Supply Agreements of Natural Gas

Perusahaan
Company
PT Pupuk Kujang

Perjanjian
Agreement
1. PT Pupuk Kujang mengadakan perjanjian jual
beli gas dengan PT Pertamina Hulu Energi
Offshore North West Java (PHE ONWJ) pada
tanggal 24 Juli 2006 dan dirubah pada tanggal
21 Oktober 2011. Penyerahan resmi PJBG
oleh PHE ONWJ dilakukan pada tanggal 17
November 2011 di Jakarta. Jumlah volume
gas yang akan dipasok pada tahun 2012 s.d.
2015 untuk pabrik Kujang 1A adalah sebesar
57 BBTUD dan pada tahun 2016 sebesar 44
BBTUD.

1. PT Pupuk Kujang entered into an agreement for


gas sales and purchase with PT Pertamina Hulu
Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ)
dated July 24, 2006 and amended dated October
21, 2011. Formal handover of PJBG by PHE ONWJ
is executed on November 17, 2011 in Jakarta.
Total volume of gas that should be supplied in
2012 to 2015 amounting to 57 BBTUD and in
2016 amounting to 44 BBTUD for the factory of
Kujang 1A.

2. PT Pupuk Kujang mengadakan perjanjian


jual beli gas dengan PT Pertamina EP pada
tanggal 21 Januari 2009 dan terakhir dirubah
pada tanggal 29 Desember 2011. Volume
pengiriman gas pabrik Kujang 1B sebesar
39 MMSCFD dengan Maximum Day Delivery
Quantum 10% diatas volume kontrak. PT
Pertamina EP menjamin pasokan gas untuk
periode 2012 s.d 2016.

2. PT Pupuk Kujang entered into an agreement for


gas sales and purchase with PT Pertamina EP dated
January 21, 2009 and amended dated December
29, 2011. Volume of gas will be supplied for the
factory of Kujang 1B amounting to 39 MMSCFD
with Maximum Day Delivery Quantum of 10%
above of contract volume. PT Pertamina EP
guarantees supply of gas for the period of 2012
to 2016.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

158

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company
PT Petrokimia
Gersik

159

Perjanjian
Agreement
1. Perjanjian pengalihan Gas
Berdasarkan Gas Diversion Agreement antara
Perusahaan (PKG), EMP Kangean Limited (EMPK)
dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) No. 0667/
TU.04.06/13/SP/2007 tanggal 26 Juli 2007
menyatakan bahwa PT Petrokimia Gresik telah
menerima pinjaman gas dari PT Perusahaan Listrik
Negara (PLN) berdasarkan Gas Diversion Agreement
(GDA) Kodeco dan bermaksud mengembalikan gas
yang dipinjam tersebut kepada PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) dengan mengalihkan sejumlah
pasokan gas (gas to gas atau energy to energy) dari
EMPK berdasarkan perjanjian jual beli gas Perusahaan
ke PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) untuk dan atas
nama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

1. Sales agreements
Based on the Gas Diversion Agreement between
PKG,EMP Kangean Limited (EMPK) and PT
Pembangkitan Jawa Bali (PJB) No. 0667/
TU.04.06/13/SP/2007 dated July 26, 2007
states that PKG has received gas loans from PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN) based on Gas
Diversion Agreement (GDA) Kodeco and intend to
return the borrowed gas to PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) with the transfer of gas supply
(gas to gas or energy to energy) from EMPK based
on agreement on gas sales by the Company to PT
Pembangkitan Jawa Bali (PJB) for and on behalf of
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Perjanjian ini terhitung sejak Compressor Booster Gas


telah beroperasi di Lapindo Plant Wunut (4 Juni 2007)
sampai dengan pengembalian pinjaman Gas dari PT
Petrokimia Gresik kepada PLN telah diselesaikan.

This Agreement is valid from the time the Gas


Booster Compressor started operating in Lapindo
Wunut Plant (June 4, 2007) until the Gas
repayment of PKG to PLN is finished.

2. Penggantian Biaya Kompensasi Swap Gas


Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan perjanjian
dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) mengenai
metode perhitungan tentang penggantian biaya
kompensasi swap gas sesuai dengan perjanjian no.
0937/TU.04.06/37/SP/2007 tanggal 25 September
2007. Perjanjian di atas mulai berlaku terhitung sejak
tanggal 18 Februari 2007 sampai dengan selesainya
pengembalian gas oleh Perusahaan (PKG) kepada
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berdasarkan
pelunasan pinjaman gas (MMBTU), dan atau
penggantian biaya kompensasi swap gas, dan atau
pembayaran selisih harga gas PT Pembangkitan
Jawa Bali (PJB) ke PT Petrokimia Gresik (PKG), mana
yang paling akhir terjadi.

2. Replacement Gas Swap Compensation Costs



In 2007, Company made an agreement with PT
Pembangkitan Jawa Bali (PJB) on the calculation
method of the replacement cost of swap gas
compensation in accordance with the agreement
no. 0937/TU.04.06/37/SP/2007 on September 25,
2007.The agreement above is effective starting
from February 18, 2007 until the completion of
the return of the gas by PKG to PT Pembangkitan
Jawa Bali (PJB) based on repayment of gas
(MMBTU), and / or compensation costs of swap
gas, and / or payment of gas price difference of
PT Power Java Bali (PJB) to PKG, which occurred
recently.

3. Perjanjian Jual Beli Gas


PT Petrokimia Gresik melakukan perjanjian jual
beli Gas dengan PT Pertamina (Persero) sesuai
perjanjian No. 0236/IV/SPK/A/DIR/1991 tanggal
5 April 1991. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT
Petrokimia Gresik memperoleh jaminan pasokan
gas dari PT Pertamina (Persero) Jangka waktu
perjanjian jual beli gas adalah sejak tanggal 5
April 1991 sampai 1 Juni 2013 atau dengan
dicapainya volume gas sebesar 428,5 BSCF.

3. Sales and Purchase Agreement Fuel Oil



PT Petrokimia Gresik made purchase agreement
with the gas company PT Pertamina (Persero)
according to agreement No. 0236/IV/SPKA/A/
DIR/1991 April 5, 1991. Under the agreement, PT
Petrokimia Gresik obtained a gas supply guarantee
from PT Pertamina (Persero). Period of sale and
purchase agreement of gas started from April
5, 1991 to June 1, 2013 or until the maximum
capacity of 428, 5 BSCF.

4. Perjanjian pembelian Gas


Perusahaan melakukan perjanjian Jual beli
Gas dengan EMP Kangean Limited sesuai
perjanjian no 0371/TU.04.06/37/SP/2005
tanggal 7 Juli 2005 dan diperbaharui dengan
perjanjian no 0247.1.0371/TU.04.06/37/
SP/2007 tanggal 30 Oktober 2007 dimana
EMP Kangean Limited berubah nama menjadi
Kangean Energy Indonesia, LTD dan perjanjian

4. Purchase Gas Agreements



Company made purchase agreement with the gas
company EMP Kangean Limited according to the
agreement No. 0371/TU.04.06/37/SP/2005 July
7, 2005 with first addendum no 0247.1.0371/
TU.04.06/37/SP/2007 dated October 30, 2007
with EMP Kangean Limited changed its name
to Kangean Energy Indonesia LTD and last
addendum no 0094.2.0371/TU.04.06/37/SP/2011

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Perjanjian
Agreement
terakhir
no
0094.2.0371/TU.04.06/37/
SP/2011 tanggal 11 April 2011 Jangka waktu
perjanjian jual beli gas adalah sejak tanggal
1 Juni 2010 sampai 15 November 2019 atau
dengan dicapainya volume gas sebesar 241,86
BSCF.

dated April 11, 2011. The period of sale and


purchase agreement of gas started from June 1,
2010 to October 16, 2019 or until the maximum
capacity of 241,86 BSCF.

PSP melakukan perjanjian pembelian gas bumi


dengan PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia,
PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas dengan
rincian sebagai berikut:

PSP entered into agreements for purchase of natural


gas with PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia and
PT Pertagas Niaga and PT Pertamina Gas, with details
as follows:

Pemasok
Supplier

Jangka Waktu
Period

PT Pertamina EP

1 Jan/ 2013 - 31 Des


2017

Pertagas Niaga

9 Agustus 31 Des 2017

Medco E& P
Indonesia

1 Jan/Jan 2008 - 31
Des/Dec 2022

Total Pembelian
Minimum
Minum Annual
Purchases

Total Kontrak
Tahunan
Total Annual Contract

Harga
Prices

48.679.500 MMBTU

57.270.000 MMBTU

5,89 / MMBTU

3.460.350 MMBTU

4.071.000 MMBTU

5,96 / MMBTU

14.580.000 MMBTU

16.200.000 MMBTU

3,4 / MMBTU

Pada 26 April 2007, PSP melakukan perjanjian


pengadaan gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP).
Berdasarkan perjanjian tersebut, PEP berkewajiban
menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik
PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember
2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang
merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak,
iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati
bersama antara PEP dengan PSP dan tunduk pada
persetujuan Pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang
sampai dengan 31 Desember 2017.

On April 26, 2007, PSP entered into an agreement


with Pertamina EP (PEP). Based on the agreement, PEP
is obliged to supply the natural gas that is used for all
PSP plants starting on January 1, 2008 to December 31,
2012. The contracts sales price is adjusted every year
presenting net price which exclude taxes, fees, duties
or other charges that have been agreed between PEP
with PSP and subject to the Governments approval.
This agreement has extended until December 31,
2017.

Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG), PT


Pertagas Niaga (PN), Perusahaan dan PSP telah
menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian
jual beli gas sehingga hak dan kewajiban PG beralih
kepada PN dan hak serta kewajiban Perusahaan
beralih kepada PSP. Selanjutnya pada 9 Agustus
2012, PSP melakukan perjanjian pengadaan gas
bumi dengan PN. Berdasarkan perjanjian tersebut,
PN berkewajiban menyuplai gas alam yang
digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari
2008 sampai dengan 31 Desember 2012.

On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG), PT


Pertagas Niaga (PN), The Company and PSP have
signed novation agreement so that the rights and
obligation of PG transferred to PN and the rights
and obligation of The Company transferred to PSP.
Furthermore, on August 9, 2012 PSP entered into a
natural gas procurement agreement with PN. Based on
the agreement, PN is obliged to supply the natural gas
that is used for all PSP plants starting from January 1,
2008 to December 31, 2012.

Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang


merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak,
iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati
bersama antara PN dengan PSP dan tunduk
pada persetujuan pemerintah. Perjanjian ini telah
diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.

The contracts sales price is adjusted every year


presenting net price which exclude taxes, fees, duties
or other charges that have been agreed between PN
with PSP and subject to the governments approval.
This agreement has extended until December 31,
2017.

Pada 10 Februari 2010, PSP melakukan perjanjian


pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan
PT Pertamina Gas (PG). Berasarkan perjanjian
itu, PG berkewajiban untuk memberikan jasa
pengangkutan gas bumi melalui sistem pipa
menuju titik penerimaan yang telah disepakati

On February 10, 2010, PSP entered into an agreement


of natural gas transporting through pipelines with PT
Pertamina Gas (PG). Based on the agreement, PG is
obliged to provide natural gas transporting service
through pipelines towards acquisition spot that
has been agreed by both parties which begins since

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

160

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

PT Pupuk
Kalimantan Timur

Perjanjian
Agreement
kedua belah pihak mulai sejak tanggal dimulai
sampai dengan 31 Desember 2018 atau telah
terpenuhinya reserved capacity sebagaimana
yang telah disetujui. Tarif disesuaikan setiap tahun
dan merupakan tarif bersih yang tidak termasuk
pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah
disepakati bersama antara PG dan Perusahaan
serta tunduk pada persetujuan pemerintah.

starting date until December 31, 2018 or the fulfillment


of approved reserved capacity. The rate is adjusted
every year presenting the net rate which exclude taxes,
fees, duties or other charges that have been agreed
between PG with the Company and subject to the
governments approval.

Pada 7 Agustus 2007, Perusahaan, melakukan


perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Medco
E&P Indonesia (MEPI). Berdasarkan perjanjian
tersebut MEPI berkewajiban menyuplai gas alam yang
digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari
2008 sampai dengan 31 Desember 2022. Selanjutnya
MEPI, Perusahaan dan PSP menandatangani Perjanjian
Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan
kewajiban Perusahaan beralih kepada PSP pada 4
April 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap
tahun merupakan harga bersih yang tidak termasuk
pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah
disepakati bersama antara MEPI dan Perusahaan
serta tunduk pada persetujuan Pemerintah. PT Pupuk
Kalimantan Timur melakukan perjanjian pembelian
gas bumi dengan Pertamina untuk keperluan operasi
Pabrik Pupuk dengan rincian sebagai berikut

On August 7, 2007, The Company, entered into an


agreement with PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based
on the agreement, MEPI is obliged to supply natural
gas that is used for all PSP plants starting from January
1, 2008 to December 31, 2022. Furthermore, MEPI,
The Company and PSP signed a novation agreement
so that the rights and obligation of the Company were
transferred to PSP starting from April 4, 2012. The
contracts sales price is adjusted every year presenting
net price which exclude taxes , fees, duties or other
charges that have been agreed between MEPI with the
Company and subject to the Governments approval PT
Pupuk Kalimantan Timur entered into agreements for
the purchase of natural gas with Pertamina to be used
in the operation of its plants, with details as follows:

Pada tanggal 13 Oktober 1988 PKT melakukan


perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina
untuk Pabrik Kaltim-3 yaitu Perjanjian Penjualan Gas
untuk Pabrik Kaltim-III No. PJB-1667/C0000/88-B1.
Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban
menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik
Kaltim-3 selama periode mulai awal tahun 1988 sampai
dengan akhir 2007 dengan kuota sebesar 354,100
BSCF. Harga gas adalah 1 Dolar Amerika per MMBTU.

On October 13, 1988 PKT entered into gas supply


agreement with Pertamina for Kaltim-3 in Gas Sale
Agreement No. PJB 1667/C0000/88-B1. According to
this Agreement, Pertamina has obligation to supply
natural gas for the use in the Kaltim-3 started from the
beginning of 1988 until the end of 2007, and quota
of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price is USD1
per MMBTU.

Pada tanggal 30 Desember 2003 PT Pupuk Kalimantan


Timur melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi
dari PT Pertamina untuk Pabrik Kaltim-1 yaitu Perjanjian
Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk
Kaltim-1 No. 290A/C00000/2003-S1. Berdasarkan
perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai
gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim 1 selama
periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember
2011 dengan kuantitas tidak lebih dari 30,000,000
MMBTUs per tahun.

On December 30, 2003, PKT entered into gas supply


agreement with PT Pertamina (Persero) (Pertamina)
for Kaltim-1 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement
for Kaltim-1 Plant No. 290A/C00000/2003-S1.
According to the Agreement, Pertamina has obligation
to provide supply of Natural Gas to the Kaltim -1
during the period starting from July 1, 2003 until on
December 31, 2011, for an aggregate quantity of
natural gas is less than 30,000,000 MMBTUs annually.

Tahun 2012 Year 2012

161

Pabrik
Plant

Periode Berlaku
Validity Period

Jumlah
Total

Harga
Price

Kaltim - 2

1 Juli 2004 s.d. 31 Desember 2018

33.000.000 MMBTU p.a.

5,58 - 6,58 per MMBTU

Kaltim - 3

1 Januari 2009 s.d 31 Desember 2017

16.470.000 MMBTU p.a.

6,19 - 7,87 per MMBTU

Kaltim - 4

1 Juli 2003 s.d. 31 Desember 2022

18.150.000 MMBTU p.a.

5,97 - 7,22 per MMBTU

Kaltim - 5

1 Januari 2012 s.d 31 Desember 2021

30.952.000 MMBTU p.a.

7,29 - 9,54 per MMBTU

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement
Tahun 2011 Year 2011

Pabrik
Plant

PT Pupuk
Kalimantan Timur

Periode Berlaku
Validity Period

Jumlah
Total

Harga
Price

Kaltim - 2

1 Juli 2003 s.d. 31 Desember 2011

30.000.000 MMBTU p.a.

4,81 - 6,07 per MMBTU

Kaltim - 3

1 Juli 2004 s.d. 31 Desember 2018

33.000.000 MMBTU p.a.

4,81 - 6,07 per MMBTU

Kaltim - 4

1 Januari 2009 s.d 31 Desember 2017

16.470.000 MMBTU p.a.

5,93 - 7,64 per MMBTU

Kaltim - 5

1 Juli 2003 s.d. 31 Desember 2022

18.150.000 MMBTU p.a.

5,43 - 6,19 per MMBTU

Pada tanggal 30 Desember 2003 PT Pupuk


Kalimantan Timur melakukan perjanjian tentang
pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik
Kaltim-4 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas
Alam untuk Pabrik Kaltim-4 No. 291A/C00000/2003-S1.
Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina
berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan
untuk Pabrik Kaltim 4 selama periode mulai 1 Juli 2003
dan berakhir 31 Desember 2022 dengan kuantitas tidak
lebih dari 18.150.000 MMBTUs per tahun.

On December 30, 2003 PKT entered into gas supply


agreement with Pertamina for Kaltim-4 in Natural Gas
Sale and Purchase Agreement No. 291A/C00000/2003S1. According to the Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas to use in the Kaltim-4 during the period starting on July 1, 2003 until December
31, 2022, for an aggregate quantity of natural gas not
more than 18,150,000 MMBTU annually.

Pada tanggal 10 Desember 2007 PT Pupuk


Kalimantan Timur mengadakan perjanjian tentang
Pengadaan gas bumi dari Kontraktor Kontrak Kerjasama
(KKKS) untuk Pabrik Kaltim-3. Berdasarkan perjanjian
tersebut KKKS berkewajiban mensuplai gas alam yang
digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode mulai
awal tahun 2008 sampai dengan akhir 2017 dengan
kuota sebesar 16.470.000 MMBTU per tahun.

On December 10, 2007 PKT entered into gas supply agreement with Production Sharing Contractors
(KKKS) for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement. According
to the Agreement, PSC has obligation to supply natural
gas to Kaltim-3 from the beginning of 2008 until the
end of 2017 and quota of natural gas is 16,470,000
MMBTU per annum.

Pada tanggal 20 Juni 2011, PT Pupuk Kalimantan


Timur menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas
(PJBG) dengan Konsorsium Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (KKKS) yang terdiri dari Pearl Oil
(Sebuku) LTD, Total E&P Sebuku, Inpex South
Makassar LTD, Total E&P Indonesia dan Inpex
Corporation yang akan digunakan untuk pasokan
gas bumi ke Pabrik Kaltim-I atau Pabrik Kaltim-V.

On June 20, 2011, PKT entered into a Sale and Purchase Gas (PJBG) with Consortium Contractor of
Cooperation Contract (KKKS) consisting of Pearl Oil
(Sebuku) LTD, Total E & P Sebuku, Inpex South Makassar Ltd., Total E & P Indonesia and Inpex Corporation
which is to supply gas to the plant or plant Kalimantan
East Kalimantan-1-5.

Pada tanggal 19 Januari 2004 PT Pupuk Kalimantan


Timur melakukan perjanjian tentang pengadaan gas
bumi dari PT Pertamina untuk Pabrik Kaltim-2 yaitu
Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk
Pabrik Kaltim-2 No. 49/C00000/2004-S1. Berdasarkan
perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban
menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik
Kaltim-2 selama periode mulai 1 Januari 2004 dan
berakhir 31 Desember 2018 dengan kuantitas tidak
lebih dari 33,000,000 MMBTUs per tahun.

On January 19, 2004, PT Pupuk Kalimantan Timur


entered into gas supply agreement with Pertamina for
Kaltim-2 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement
No. 49/C00000/2004-S1. According to this Agreement, PT Pertamina has obligation to supply natural
gas for use in the Kaltim-2 during the period from January 1, 2004 to December 31, 2018, for an aggregate
quantity of natural gas less than 33,000,000 MMBTUs
annually.

Berdasarkan perjanjian ini, gas bumi akan dipasok


ke Pabrik Kaltim 1 sampai dengan selesainya
commissioning Pabrik Kaltim 5. Periode pasokan
akan mulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan
jumlah tidak melebihi 30.952.000 MMBTU per
tahun. Biaya gas bumi pada tahun yang berakhir
31 Desember 2013 sebesar Rp6.130.908.057.

Under the agreement, natural gas will be supplied to


the plant Kaltim-1 up to the completion of plant commissioning Kaltim-5. Supply period will start from January 1, 2012 until December 31, 2021 in the amount
not to exceed 30,952, 000 MMBTU per year. Cost of
natural gas for the year ended December 31, 2013
amounted to Rp 6,130,908,057

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

162

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company
PT Pupuk Iskandar
muda

163

Perjanjian
Agreement
ada tanggal 25 Februari 2013, telah ditandatangani
Perjanjian Jual Beli LNG Master FOB LNG Sale
and Purchase Agreement antara BP Berau Ltd
dengan PIM tentang Perjanjian Pasokan Gas ke PIM
untuk tahun 2013 beserta seluruh tambahan dan
perubahannya. Realisasi pasokan gas bumi tahun
2013 setara 6 kargo LNG, hal ini sesuai dengan :
Confirmation Notice No. 1/2013 tanggal 25
Februari 2013 antara BP Berau Ltd antara PT
Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Letter of Agreement tanggal 25 Februari 2013
antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),
PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd,
ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration
Indonesia Inc, dan Triangle Pase Inc.
Agreement On Cargo Substitution Arrangement
For PIM Supply In 2013 tanggal 26 Maret
2013 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP
Berau Ltd, Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Mobil
Exploration Indonesia Inc dan Triangle Pase Inc.
Confirmation Notice No. 2/2013 tanggal 26
Maret 2013 antara BP

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

On February 25, 2013, LNG Sale and Purchase Agreement Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement between BP Berau Ltd and PIM regarding Gas
Supply Agreement to PIM for 2013 and all additions
and amendments. Realized natural gas supply in 2013
is equivalent to 6 cargoes of LNG, in accordance with:

Confirmation Notice No.1/2013 dated February


25, 2013 between BP Berau Ltd between PIM.

Letter of Agreement dated February 25, 2013


between Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),
PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd,
ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration
Indonesia Inc, and Triangle Pase Inc.
Agreement On Cargo Substitution For PIM Supply
Arrangement In 2013 dated March 26, 2013
between Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak (SKK Migas), PT Pertamina
( Persero ), PIM, BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil
Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc and
Triangle Pase Inc.
Confirmation Notice No. 2/2013 dated March 26,
2013 between BP Berau Ltd between PIM.

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perjanjian Sewa

Rental Agreements

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Berdasarkan surat perjanjian sewa menyewa tanahNo.


036/SP/DIR/2014 tanggal 4 Februari 2014 antara PSP
dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI menyewakan
tanah kepada PSP untuk digunakan sebagai lokasi
gudang-gudang penyimpanan pupuk dan barang
lainnya. Jangka waktu sewa selama 5 tahun, mulai 1
Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017.

PT Pupuk Kalimantan
Timur

1. Pada tanggal 14 Nopember 1997, berdasarkan 1. On November 14, 1997, based on the
Perjanjian
No.
985/SP-BTG/1997,
PKT
agreement No.985/SP-BTG/1997, PKT entered
mengadakan perjanjian sewa pesawat terbang
into an aircraft rental agreement with YKHTdengan YKHT-PKT. Perjanjian sewa tersebut
PKT.The lease agreement was renewed
telah dilakukan beberapa kali perpanjangan
several times with the latest extension is the
dengan
perpanjangan
terakhir
pada
addendum-XVI valid from January 1, 2013 to
addendum-XVIr yang berlaku dari tanggal 1
June 30, 2013.
Januari 2013 sampai dengan 30 Juni 2013.
2.

Based on land lease agreement No. 036/SP/


DIR/2014 dated Februrary 4, 2014 between PSP
and PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI rent its land
to PSP that is used as fertilizers and other goods
storage location. The lease period is 5 years starting
from January 1, 2013 until December 31, 2017

Berdasarkan perjanjian No.400/SPPJ-BTG/2013 2. Based on the agreement No. 400/SPPJ-BTG


tanggal 16 Mei 2013, PKT mengadakan
on Mei 16, 2013, PKT entered into an aircraft
perjanjian sewa pesawat terbang dengan PT
rental agreement with PT Nusantara Air
Nusantara Air Charter (NAC). Perjanjian ini
Charter (NAC). This agreement is for five-year
mempunyai jangka waktu selama 5 tahun
period which will end on May 19, 2018.
yang berakhir pada 19 Mei 2018.

3. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa 3. Based on the agreement, PKT shall rent an
aircraft from NAC to provide transportation
PKT akan menyewa pesawat terbang dari
for passengers from Balikpapan to Bontang
NAC dengan maksud untuk pengangkutan
penumpang dengan rute Balikpapan-Bontang
and vice versa. Fixed rental charges amounting
atau sebaliknya. Biaya sewa tetap per bulan
to USD 408,300 per month and variable rental
adalah sebesar USD408,300 dan biaya sewa
charges shall be based on flight hours at the
variable berdasarkan jumlah jam terbang
rate of USD 1,320 per hour.
sebesar USD1,320 per jam.
4. PKT memutuskan perjanjian sewa pesawat 4. PKT terminate the aircraft lease agreement
terbang dengan YKHT sesuai dengan hak
with YKHT due to PKTs right under the
PKT dalam perjanjian sejak adanya perjanjian
agreement since PKT entered into an aircraft
antara PKT dengan NAC.
rental agreement with NAC
5. Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 5. For the year ended December 31, 2013, aircraft
biaya sewa pesawat terbang sebesar Rp
rental fee amounted to Rp 28,536,491,863
28.536.491.863.
6. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa 6. Based on Land Rental Agreement No.910/
Tanah No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997,
SPBTG/ 1997 dated July 12, 1997, PKT agreed
PKT setuju menyewa tanah dari KIE, entitas anak
to lease land from KIE, a subsidiary of PKT, for a
Pupuk Kalimantan Timur, selama jangka waktu 2
period of 2 years which is renewable annually.
tahun yang diperpanjang setiap tahun.
7. Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 7. For the year ended December 31, 2013, the cost of
biaya sewa tanah sebesar Rp261.463.070.
rental of land rent amounted to Rp 261,463,070
PT Pupuk Kujang

PKC mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan


PSP tanggal 29 Juni 2012 tentang penyewaan ruang
kantor PSP lt. 2 dan 3 di Jalan Taman Anggrek
Kemanggisan Jakarta yang berlaku mulai 30 Juni
2012 sampai dengan 30 Juni 2013 dan telah
diperpanjang pada tanggal 1 Agustus 2013 untuk
periode 1 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2014.

PKC entered rental agreement with PSP on June 29,


2012 regarding office rental in PSP building fl. 2
and 3 in Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jakarta
from the period June 30, 2012 until June 30, 2013
and was ammended on August 1, 2013 from the
period July 1, 2013 until June 30, 2014

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

164

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company
PT Mega Eltra

Perjanjian
Agreement
ME mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan proyek dalam pelaksanaan,
diantaranya adalah sebagai berikut
ME has contractual commitment to carry on several project in progress among others are as follows:

NO

NAMA PROYEK
PROJECT NAME

PEMILIK PROYEK
PROJECT OWNER

JADWAL SCHEDULE
MULAI
START

NILAI KONTRAK
CONTRACT PRICE

SELESAI
FINISH

Pembangkit Listrik
1
2

PLTU Bau-Bau
PLTG Peaking

PT PLN (Persero)

18-Jul-12

PT PLN (Persero)

27-Feb-12

23-Mar-13

USD

7,375,842

21-May-13

IDR

237,628,162,200

19-Mar-14

IDR

582,100,732,604

1-May-14

IDR

343,337,634,016

Gardu Induk
3

Dolok dan Galang

PT PLN (Persero)

16-Dec-11

31-Dec-14

IDR

69,905,309,000

Salak dan Sidikalang

PT PLN (Persero)

16-Dec-11

31-Dec-14

IDR

69,800,179,000

LOT 11: East Java

PT PLN (Persero)

16-Mar-99

30-Jun-13

Galang Binjai

PT PLN (Persero)

18-Feb-08

Panco - Bunga
Tanjung

PT PLN (Persero)

Palangkaraya Sampit

Tanjung Jati - Sayung

10

Curup - Pulau Baai

11

Lembur Situ - Cianjur

12

Buntok - Muara
Teweh

13

Pembangunan Transmisi
USD

17,047,634

IDR

127,330,065,739

29-Aug-14

IDR

70,106,172,000

22-Nov-07

29-Mar-14

IDR

14,246,130,000

PT PLN (Persero)

8-Dec-09

30-Sep-13

IDR

64,415,592,008

PT PLN (Persero)

18-Jun-10

30-Apr-14

IDR

47,173,940,000

PT PLN (Persero)

23-Dec-10

22-Dec-13

IDR

25,651,790,679

PT PLN (Persero)

30-Dec-10

11-Apr-14

IDR

114,165,261,000

PT PLN (Persero)

22-Dec-11

25-Jan-13

IDR

243,539,906,000

Seputih Banyak Dipasena

PT PLN (Persero)

29-Dec-11

16-Apr-14

IDR

33,296,978,000

14

Kosambi Baru Bekasi

PT PLN (Persero)

19-Jul-12

19-Jan-14

IDR

153,168,697,000

15

Labuhan Bajo Ruteng

PT PLN (Persero)

1-Nov-13

1-May-15

IDR

115,905,020,000

PT Rekayasa Industri

Rekin mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan proyek dalam pelaksanaan,
diantaranya adalah sebagai berikut
Rekin has contractual commitment to carry on several project in progress among others are as follows:

NO

JADWAL SCHEDULE
PEMILIK PROYEK
PROJECT OWNER

MULAI
START

SELESAI
FINISH

PLTU Sumbar

81206

PT Perusahaan Gas
Negara (Persero), Tbk

18-Oct-08

22-Jan-13

Ulubelu
Geothermal
Power Plant

101101

Sumitomo Corporation

25-Feb-10

24-Oct-13

165

NAMA PROYEK
PROJECT NAME

KODE
PROYEK
PROJECT
CODE

PLTU Riau

101214

PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

12-Apr-11

12-Feb-14

NILAI KONTRAK
CONTRACT PRICE
US$

10,000,000

IDR

536,704,356,959

US$

21,959,155

IDR

521,391,834,149

EUR

1,605,605

US$

4 ,885,438

IDR

888,431,057,536

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement

NO

NAMA PROYEK
PROJECT NAME

KODE
PROYEK
PROJECT
CODE

JADWAL SCHEDULE
PEMILIK PROYEK
PROJECT OWNER

MULAI
START

SELESAI
FINISH

CNG Jambi

121606

PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero)

2-Apr-12

2-Feb-13

ANP Orica Project

91804

PT Kaltim Nitrate
Indonesia

27-Apr-09

31-Oct-12

PLTU Tonasa ( 2 X
35 MW )

101206

PT Semen Tonasa

28-Jun-10

13-Oct-12

7
8

INCO Services
THP II
Boiler Pusri

102011

PT Vale Indonesia, Tbk

1-Oct-10

31-Dec-12

NILAI KONTRAK
CONTRACT PRICE
US$

14,601,325

IDR

29,158,770,807

US$

182,045,811

US$

63,590,736

IDR

251,535,734,530

US$

559,285

IDR

44,713,183,825

US$

127,829,317

IDR

483,915,486,760

131209

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

30-Aug-13

31-Mar-16

1-Oct-09

30-Sep-12

IDR

38,979,701,242

O&M CO2

94610

PT Pertamina EP Asset 3

10

EPCIC & ORF

101617

PT Nusantara Rega

10-Jan-11

31-Jan-12

US$

51,557,235

11

OMSS Salak

104605

BUT Chevron Geothermal Salak, Ltd

1-Apr-10

30-Jun-12

IDR

57,411,334,371

12

EPC 5 MCL Cepu

111511

Mobil Cepu, Ltd

6-Dec-11

6-Mar-14

US$

58,717,810

13

Merbau EPC

111602

PT Pertamina EP

28-Feb-11

28-Feb-13

US$

5,627,802

14

Dayung CCGP

111606

ConocoPhillips (Grissik)
Ltd.

27-Jan-11

8-Apr-13

US$

140,734,166

15

EPC3 Banyu Urip

111608

Mobil Cepu, Ltd

21-Oct-11

21-May14

US$

125,404,121

16

EPC Arun LNG

121010

PT Perta Arun Gas

21-Mar-13

20-Nov-14

US$

58,700,500

US$

121,421,207

IDR

227,256,131,000

17

FSRU Lampung

121605

PT Perusahaan Gas
Negara (Persero), Tbk

18-Oct-12

1-Jul-14

18

PPGM Donggi

121608

PT Pertamina EP

1-Nov-12

31-Dec-14

US$

207,144,822

19

RIGAS
CW1049168

136602

PT Chevron Pacific
Indonesia

15-Feb-13

15-Nov-13

IDR

15,727,678,383

20

RIGAS
CW1061169

136604

PT Chevron Pacific
Indonesia

15-May13

14-Feb-14

IDR

30,020,000,000

21

DPPU Hasanuddin

101707

PT Pertamina (Persero)

17-May10

17-May11

US$

10,999,671

IDR

82,591,995,652

22

Engineering and
Procurement

105803

PT Kaltim Pasifik
Amoniak

15-Feb-10

28-Feb-11

US$

2,883,722

23

SWS Plant

111707

PT Pertamina (Persero)
- RU III

30-Dec-09

29-Jun-13

US$

11,153,000

IDR

37,930,000,000

19-Mar-12

26-Dec-13

US$

3,522,000

24

Gondorukem

121702

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

25

PMS Lembah Batu

121703

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

26
27
28

PA SA Project
Pusri IIB
Sugar Plant
Project

121801
121812
131810

PT Petro Jordan Abadi


PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang
PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

10-Jan-12
7-Feb-13
26-Sep-13

31-Jul-14
30-Nov-15
25-Sep-15

IDR

49,210,800,000

US$

210,000

IDR

256,624,000,000

US$

316,313,940

IDR

1,018,267,000,000

US$

40,594,961

IDR

311,482,076,377

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

166

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perjanjian Lain-lain

Other Agreements

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0605 LN
tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan
pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan
dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas
Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung
kebutuhan modal kerja jangka pendek,
termasuk untuk kebutuhan transaksi impor
(Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance),
dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank
Garansi dengan total batas kredit sebesar
Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam
USD.

Based on the Loan Agreement No. 12-0605


LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ agreed to provide short term
loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities
to finance working capital requirements,
including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and
SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank
Guarantee, with the total credit limit of Rp
1,000,000,000,000 or equivalent amount in
USD.

Dengan alokasi sebagai berikut:


Batas Limit
PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pupuk Iskandar Muda

167

Rp 30,000,000,000

Tingkat 1
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 1,500,000,000,000
Rp 1,125,000,000,000

Tingkat 2
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 450,000,000,000
Rp 337,500,000,000

Tingkat 3
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 20,000,000,000
Rp 15,000,000,000

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN


tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan
pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan
dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas
Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung
kebutuhan modal kerja jangka pendek,
termasuk untuk kebutuhan transaksi impor
(Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance,
dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank
Garansi dengan total batas kredit sebesar
Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam
USD.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Based on the Loan Agreement No. 12-1605


LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ agreed to provide short term
loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities
to finance working capital requirements,
including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and
SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank
Guarantee, with the total credit limit of Rp
1,000,000,000,000 or equivalent amount in
USD

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company
PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Perjanjian
Agreement
Pinjaman Bank

Loan Agreement

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN


tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan
pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan
dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas
Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung
kebutuhan modal kerja jangka pendek,
termasuk untuk kebutuhan transaksi impor
(Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance,
dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank
Garansi dengan total batas kredit sebesar
Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam
USD.

Based on the Loan Agreement No. 12-1605


LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ agreed to provide short term
loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities
to finance working capital requirements,
including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and
SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank
Guarantee, with the total credit limit of Rp
1,000,000,000,000 or equivalent amount in
USD.

Berdasarkan offering letter dari Bank BRI pada


tanggal 12 Februari 2013, Bank BRI setuju
menyediakan fasilitas kredit modal kerja (KMK)
sebesar Rp200 milyar, pemberian fasilitas PJI
(LC/SKBDN) sebesar Rp40 miliar dan fasilitas
SBLC sebesar USD551,070.

Based on offering letter from Bank BRI on


February 12, 2013,Bank BRI agreed to provide
working capital loan facility amounting to Rp
200 billions, PJI (LC/SKBDN) facility amounting
to 40 billion and SBLC facility amounting to
USD 551,070.

Perjanjian penjualan

Sales Agreement

Pada tahun 2013, PSP telah mendapat ijin


ekspor untuk penjualan pupuk urea dari
Menteri Perdagangan Republik Indonesia
sebagai berikut:

In the year 2013, PSP obtained export permit


license of urea from Minister of Trade of the
Republic Indonesia as follows:

TAHUN
YEARS
2012
2013
2013
2013

OBJEK
OBJECT
Penjualan Eksport Pupuk Urea

Ureas Export Sale


Penjualan Eksport Pupuk Urea

Ureas Export Sal


Penjualan Eksport Pupuk Urea

Ureas Export Sal


Penjualan Eksport Pupuk Urea

Ureas Export Sal

NOMOR IZIN
LISENCE NUMBER
03.PE-04.12.0005
03.PE-04.13.0002
03.PE-04.13.0005
03.PE-04.13.0006

TANGGAL TERBIT
DATE OF ISSUANCE
17 Oktober 2012

October 17, 2012


23 Januari 2013

January 23, 2013


8 April 2013

April 8, 2013
5 Juli 2013

July 5, 2013

TOTAL TONASE
TOTAL TONAGE
40,000
50,000
75,000
50,000
215,000

Perjanjian Bank

Loan Agreement

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN


tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan
pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan
dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit
Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan
modal kerja jangka pendek, termasuk untuk
kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit
Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN,
Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan
total batas kredit sebesar Rp1.000.000.000.000
atau ekuivalen dalam USD.

Based on the Loan Agreement No. 12-1605


LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ agreed to provide short term
loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities
to finance working capital requirements,
including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and
SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank
Guarantee, with the total credit limit of Rp
1,000,000,000,000 or equivalent amount in
USD

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

168

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

PT Pupuk Kalimantan Timur

Perjanjian
Agreement
Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri
Melamin Rejeki.

Bankruptcy petition PT Sri Melamin Rejeki.

Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur


utama Perusahaan tanggal 23 Oktober 2012
dan surat kuasa khusus dari direktur utama
Perusahaan tanggal 17 Oktober 2012 telah
menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan Partners untuk
bertindak atas nama serta kepentingan hukum
dari kedua pemberi kuasa sebagai pemohon
untuk mengajukan permohonan pernyataan
pailit terhadap PT Sri Melamin Rejeki
(termohon) yang beralamat di Plaza Aminta Lt.
9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang,
Jakarta Selatan dengan dasar permohonan
bahwa termohon mempunyai utang kepada
pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat
ditagih serta termohon memang telah Pailit
Faktual sejak 14 November 2008.

Based on a special authorization letter from


the president director of The Company dated
October 23, 2012 and a special authorization
letter from the president director of the
Company dated October 17, 2012, they have
appointed Bahrul Ilmi Yakup and Partners to
act on behalf and legal interest of both parties
as applicant to apply bankruptcy petition
against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant)
which is located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB
Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, South
Jakarta with basis that the defendant has debt
to the applicant which has matured and can be
billed and the defendant is already Bankrupt
Factual since November 14, 2008.

Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan


pada pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara
kepailitan No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.
Pst tanggal 30 Oktober 2012. Permohonan
tersebut ditolak oleh Pengadilan Niaga pada
tanggal 21 Desember 2012.

Bankruptcy petition has been registered at


Central Jakarta commercial court, cases of
bankruptcy No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.
Pst dated October 30, 2012. The petition
was rejected by the Commercial Court on
December21, 2012.

Pada tanggal 28 Desember 2012 PSP


mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung,
dan pengajuaan kasasi tersebut dikabulkan
oleh Mahkamah Agung sesuai Putusan
Mahkamah Agung RI No. 45 K/Pdt.Sus/2013
tanggal 17 April 2013. PT Sri Melamin Rezeki
mengajukan peninjauan kembali dan ditolak
oleh Mahkamah Agung berdasarkan Putusan
Mahkamah Agung-RI No. 111 sPK/Pdt.SusPailit/2013 tanggal 26 September 2013.

On December 28, 2012 PSP filed an appeal


to the Supreme Court, and the appeal
pengajuaan granted by the Supreme Court
in accordance Supreme Court Decision No..
45 K/Pdt.Sus/2013 on April 17, 2013. PT Sri
Melamin Rejeki Sustenance reconsideration
filed and rejected by the Supreme Court
by Supreme Court-Republic of. PK/Pdt.SusPailit/2013 111 dated September 26, 2013

Penugasan dari Pemerintah


Pengadaan
dan
Penyaluran
Pupuk
Bersubsidi Berdasarkan Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia No.
15/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan
dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk
sektor pertanian, disebutkan bahwa wilayah
tanggungjawab atau wilayah pengadaan
danpenyaluran pupuk bersubsidi kepada

Public Service Obligation


Based on Decree of the Minister of Trade
Republic of Indonesia. 15/M-DAG/PER/6/2011
on Procurement and Distribution of Subsidized
Fertilizer to the agricultural sector, stated that
the responsibility or the procurement and
distribution of subsidized fertilizer to farmers'
groups and/ or farmers start of line I, line II, III lines,
up to the IV line established by The Company

Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi

Highest Retail Prices of Subsidized


Fertilizers

PERATURAN MENTERI
PERTANIIAN
DECREE OF THE MINISTER
OF AGRICULTURE

169

TANGGAL
TERBIT
DATE OF
ISSUANCE

TAHUN
BERLAKU
VALID YEAR

UREA PER
KG
FERTILIZER
PER KG

NPK
PER KG
NPK PER KG

ORGANIK
PER KG
ORGANIC
PER KG

ZA PER KG
ZA PER KG

SP 36 PER
KG
P 36 PER KG

No.32/Permentan /
SR.130/4/2010

8 April
2010

2010

1,600

2,300

700

1,400

2,000

No.06/Permentan /
SR.130/2/2011

14 Februari 2011

2011

1,600

2,300

700

1,400

2,000

No.22/Permentan/
SR.130/4/2011

6 April
2011

2011

1,600

2,300

500

1,400

2,000

No.87/Permentan/
SR.130/12/2011

9 Desember 2011

2012

1,800

2,300

500

1,400

2,000

No.10/Permentan/
SR.130/2/2012

20 Feb

20122013

1,800

2,300

500

1,400

2,000

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement
kelompok tanidan/atau petani mulai dari lini I, lini
II, lini III, sampai dengan lini IV yang ditetapkan
oleh Perusahaan. Pada tanggal 8 Oktober 2012,
Perusahaan menerbitkan surat No. U-1308/A00000.
UM/2012 perihal pembagian wilayah tanggung
jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi
yang berlaku terhitung 1 November 2012.

On October 8, 2012 The Company issued


a letter No. U-1308/A00000.UM/2012
concerning the division of responsibility for
procurement and distribution of subsidized
fertilizer to apply as of November 1, 2012.

Perjanjian Kerjasama

Cooperation Agreements

Pada tanggal 22 Nopember 1996, PKT mengadakan


Cooperation Agreement dengan Mitsui, Co. Ltd.,
(Mitsui) dan Tomen Corporation (Tomen) untuk
pelaksanaan dan penyelesaian proyek Kaltim
Pasifik Amoniak (KPA) yang terdiri dari pekerjaan
konstruksi, pembangunan dan pengoperasian
proyek KPA. Dalam perjanjian tersebut disepakati
bahwa untuk tujuan pelaksanaan proyek KPA dan
pemilikan pabrik KPA, Tomen dan Mitsui wajib
mendirikan suatu Perusahaan Penanaman Modal
Asing yang selanjutnya disebut PT Kaltim Pasifik
Amoniak dengan komposisi pemilikan saham
30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui.
Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai
pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk
mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi
pabrik KPA.

On November 22, 1996, PKT entered into a


Cooperation Agreement with Mitsui, Co. Ltd.,
(Mitsui) and Tomen Corporation (Tomen) for
the construction and completion of the Kaltim
Pasifik Amoniak (KPA) project which includes
the construction works, building and operation
of the KPA project. Under the agreement, for
the construction of the KPA project and the
ownership of the KPA plant, Tomen and Mitsui
are required to establish a foreign capital
investment company to be named PT Kaltim
Pasifik Amoniak with ownership interest
of 30% by Tomen and 70% by Mitsui. The
agreement stated that Tomen and Mitsui as
the stockholders are responsible to arrange
the financing for the construction of the KPA
plant.

PKT
berkewajiban
antara
lain
untuk
memberikan dukungan bagi KPA dalam rangka
mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA
dan menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan,
memberikan bantuan dalam proses penandatanganan
kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh
pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun,
dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.

PKT has the obligation, among others, to


support the implementation of the KPA plant
construction and to provide operational
and maintenance services, to assist in the
contract signing process with Pertamina for
the purchase of natural gas for a period of 20
years and to provide utilities required by KPA.

KPA berkewajiban untuk mengalihkan pabrik


dan aset lainnya kepada PT Pupuk Kalimantan
Timur setelah 18 tahun beroperasi penuh dari
Tanggal Dimulainya Operasi Komersial (TDOK).
Jangka waktu perjanjian ini adalah berlaku sejak
tanggal 22 November 1996 selama 25 tahun
sampai dengan setelah TDOK, dengan ketentuan
bahwa dengan dilakukannya pengalihan aset
pabrik KPA kepada PT Pupuk Kalimantan Timur,
maka perjanjian ini dianggap berakhir terhitung
sejak tanggal pengalihan aset dimaksud.

KPA has the obligation to transfer the


ownership of its plant and other assets to
PT Pupuk Kalimantan Timur after 18 years
of its operations from the Starting Date
of Commercial Operation (TDOK). The
agreement is valid from November 22, 1996
within 25 years after the TDOK, with the
condition that upon the transfer of the KPA
plant to the Company, the agreement shall be
terminated at the time of the transfer of such
asset.

Pada tanggal 22 Juni 1995 PKT melakukan


perjanjian dengan PT Kaltim Methanol
Industri (KMI) dan PT Humpuss, dimana PKT
menyediakan antara lain utilitas pabrik methanol,
tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan
pabrik methanol, serta personil untuk operasi
dan pemeliharaan. Jangka waktu perjanjiann
adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat
diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.

On June 22, 1995, PKT entered into an


agreement with PT Kaltim Methanol Industri
(KMI) and PT Humpuss, whereby PKT shall
provide among others, methanol plant utilities,
experts and technicians in the construction
of the Methanol plant, and personnel for
operation and maintenance. The agreement
shall be valid for 10 years and may be renewed
upon agreement by both parties

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

170

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

171

Perjanjian
Agreement
Perjanijian ini telah beberapa kali mengalami
perubahan dan perubahan terakhir, berdasarkan
surat perjanjian No. 8182/SP-BTG/2011 tanggal 20
Desember 2010 antara PKT dengan KMI. Perjanjian
berlaku sampai dengan 31 Januari 2012 dan dapat
diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.

Agreement has some changes in recent times,


according to a letter agreement No. 8182/SPBTG/2011 dated December 20, 2010 between
PKT and KMI. The agreement is valid until
January 31, 2012 and can be rolled back as
agreed.

Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara PKT,


DSM Chemicals BV dan PT Barito Pasific Lumber
Company setuju untuk membangun pabrik melamin.

On October 9, 1990 PKT, DSM Chemicals BV


and PT Barito Pasific Lumber Company agreed
to construct a melamine plant.

Berdasarkan Raw Materials Supply and ByProduct Offtake Agreement tertanggal 2 Mei
1991, dimana Perusahaan setuju untuk menjual
urea, amoniak dan CO2 kepada PT DSM Kaltim
Melamine (DKM) dan DKM setuju untuk
menjual Carbamate By- Product. Jangka waktu
perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 2 Mei
1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM
dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti
beroperasi atau joint venture agreement diakhiri
atau diputus oleh semua pihak, yang mana
terjadi lebih dahulu.PKT juga menyediakan jasa
utilitas, penyediaan personil, penyediaan jasajasa dan barang-barang lainnya kepada DKM.

Based on the Raw Materials Supply and ByProduct Offtake Agreement dated May 2,
1991, the Company agreed to sell urea,
ammonia and CO2 to PT DSM Kaltim Melamine
(DKM) and DKM agreed to sell Carbamate ByProduct. The agreement shall be valid from
May 2, 1991 and shall be continued until DKM
is liquidated, the plant has permanently halted
its operations or the joint venture agreement is
terminated by both parties, whichever comes
earlier. PKT shall also provide utility, personnel
and other services and materials to DKM.

Pada tanggal 8 Juli 2010, PT DSM Kaltim Melamine


merubah nama perusahaan menjadi PT OCI Kaltim
Melamine. Proyek Pembangunan Boiler

On July 8, 2010, PT DSM Kaltim Melamine


change its name to PT OCI Kaltim Melamine.
The Development of Coal-fired Boiler Project

Pada tanggal 7 Desember 2009, PKT mengadakan


perjanjian dengan PT Inti Karya Perdana Teknik
(IKPT) untuk jasa rekayasa, pengadaan, konstruksi
dan pembangunan pabrik Boiler Batubara
dengan kapasitas 2 x 220 ton/jam yang berlokasi
di Bontang, Kalimantan Timur.

On December 7, 2009 PKT arrange the


agreement with PT Inti Karya Perdana Teknik
(IKPT) for engineering service, procurement,
construction and the development of coalfired boiler with capacity 2 x 220 ton/hour that
is located in Bontang, East Kalimantan.

PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT


IKPT bertindak sebagai kontraktor dan pemasok
peralatan, material yang dibutuhkan dan jasajasa yang berhubungan dengan proyek ini.
Besarnya nilai kontrak adalah total sebesar
USD62,093,248 dan Rp394.202.715.700 untuk
biaya material dan jasa-jasa.

PKT act as the owner whereas PT IKPT as


contractor and the supplier for equipment,
needed material and services that are related
with development of the project. The value
of the contract were USD 62,093,248 and Rp
394,202,715,700 for material and services fee

Pada tanggal 20 Januari 2010 telah dilakukan


pembayaran uang muka 15% dari nilai kontrak
masing masing sebesar USD9,313,987 dan
Rp59.130.407.355. Perjanjian ini efektif pada
tanggal 26 Januari 2010.

On January 20, 2010 down payment was


made at 15% of the contract value amounted
to USD 9,313,987 and Rp 59,130,407,355.
The agreement becomes effective on January
26, 2010

Perjanjian Pembangkit Listrik dan Steam

Electricity and Steam Powered Generator Agreement

Berdasarkan perjanjian induk No. 853/SPBTG/1997 tanggal 2 Januari 1997, PT Kaltim


Daya Mandiri (KDM) dengan PKT dalam rangka
perencanaan, pembangunan, operasi, dan
pemeliharaan sarana pembangkit listrik KDM.
Kedua belah pihak menyetujui antara lain:

Based on Principal Agreement No. 853/SPBTG/1997 dated on January 2, 1997, PT Kaltim


Daya Mandiri (KDM) had agreed to cooperate
with PKT, in the frame work of planning,
development, operation, and maintenance of
Power electricity of KDM.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement
1.

KDM membangun, memiliki, mengoperasikan, 1. KDM develops, owns, operates, and


dan memelihara sarana pembangkit tenaga
maintains the infrastructure of electricity and/
lisrik dan/atau uap di wilayah Kawasan
or steam powered turbine in Industrial estate
Industri Bontang dengankapasitas 34 MW
of Bontang in the capacity of 34 MW and
dan 150 ton per jam tenaga uap, yang akan
150 tons per hour of steam, which would be
disalurkan untuk memenuhi kebutuhan
distributed to fulfil internal demand of PKT
intern PKT dan perusahaan-perusahaan
and other companies in the area of Bontang
dalam lingkungan Kawasan Industri Bontang.
Industrial Estate.


2. Guna merealisasikan perencanaan, pembangunan, 2. To realize the project of planning,
operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit
development, operation, and maintenance
listrik dan uap tersebut, PKT akan
of the electricity and steam powered turbine
menyediakan dan menyalurkan gas bumi
as mentioned above, PKT will prepare
yang diperoleh dari Pertamina, menyediakan
and distribute natural gas obtained from
lahan, tenaga ahli dan teknis, utilitas, serta
Pertamina, prepare land, skilled manpower
menyediakan fasilitas pemeliharaan pabrik
and technical assistance, as well as utility and
serta aneka barang dan jasa kepada KDM
factory maintenance facility including goods
untuk kepentingan proyek.
and services respectively to the project.

This principal agreement commences for 20
Perjanjian induk ini berlaku untuk jangka
years and subject to extension. Furthermore,
waktu 20 tahun dengan ketentuan dapat
this agreement is regulated in separate
diperpanjang kembali. Perjanjian induk ini
agreements, such as:
diatur lebih lanjut dalam perjanjian-perjanjian
terpisah yang antara lain mengenai:
a.

KDM akan membayar pemakaian gas


bumi kepada PKT sebesar harga yang dibayarkan kepada Pertamina.

a.

KDM will pay PKT the same price paid to


Pertamina for utilizing of natural gas.

b. Harga jual tenaga listrik (USD per kwh) dan


tenaga uap (USD per ton) ditentukan berdasarkan rumusan tertentu. Untuk tenaga
listrik berdasarkan kapasitas output terhadap kapasitas dasar serta harga gas bumi,
sedangkan untuk tenaga uap berdasarkan
raw condensate water dan jangka waktu
penyaluran tenaga uap.

b.

Electricity selling price (USD per Kwh)


and steam (USD per ton) are stated
based on certain formula. Electricity is
computed based on output capacity to
basic capacity and price of natural gas,
while steam is computed based on raw
condensate water and steam distribution
period.

Berdasarkan Addendum Perjanjian Jaminan


Pembangkit Tenaga Listrik dan Steam tanggal 1
Juli 1997 antara PKT dengan KDM (selaku entitas
anak), telah disepakati bahwa untuk keperluan
penyaluran tenaga listrik dan tenaga uap di
kawasan Bontang, PKT menjamin untuk membeli
tenaga listrik sebesar 20 MW dan tenaga uap
sebesar 120 ton per jam, yang masing-masing
lebih kurang merupakan 60% dan 77% dari
kapasitas terpasang pada tahun pertama operasi
dan kemudian akan ditingkatkan hingga masingmasing menjadi 30 MW dan 140 ton per jam.

Based on amendment of Electricity and Steam


Powered Generator Guarantee Agreement
dated on July 1, 1997 between PKT and
KDM (subsidiary), to fulfil the distribution
of electricity and steam in Bontang, PKT
guaranteed to buy electricity of 20 MW and
steam of 120 tons per hour, which are 60%
and 77% of installed capacity in the first year
and would be increased to 30 MW and 140
tons per hour.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 20


tahun sejak KDM menyalurkan seluruhnya
atau sebagian tenaga listrik dan tenaga uap.

The agreement commences for 20 (twenty)


years since KDM full or partially distributes
electricity and steam.

Berdasarkan Addendum II Perjanjian Penyediaan


tenaga Listrik dan/atau Steam tanggal 10 April
2000, apabila gas alam yang dipergunakan
oleh KDM diperoleh dari PKT, maka komponen
harga gas alam tidak diperhitungkan dalam
kompensasi biaya pembangkit listrik ke PKT.
Sejak tanggal 1 Januari 2008, KDM membayar
tagihan gas bumi secara langsung ke KKKS.

Based on amendment II of Electricity and


Steam Supply Agreement dated on April 10,
2000, natural gas utilized by KDM obtained
from PKT, the price component of natural gas
is not served as electricity generator expenses
in the cost compensed to PKT. Since January 1,
2008, KDM paid the natural gas collection to
KKKS directly.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

172

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

Perjanjian
Agreement
Proyek Sarana Transportasi Bahan Baku PT KNI

The Transportation Project for Raw Materials


of the PT KNI

Pada tanggal 16 Agustus 2010, PKT mengadakan


perjanjian dengan PT JGC Indonesia untuk
pembangunan sarana transportasi bahan baku
dan utilitas antara PT Pupuk Kaltim ke PT KNI
yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
Nilai kontrak sebesar Rp32.424.674.000.
Proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5

On August 16, 2010, PKT made an agreement


with PT JGC Indonesia for the transportation
development of the raw materials and utilities
of PT Pupuk Kaltim to PT KNI that is located
in Bontang, East Kalimantan. The Contract
amounted to Rp 32,424,674,000.Project
Constructions Plant Kaltim-5

Pada tanggal 20 Juni 2011, PKT mengadakan


perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik
dan Toyo Engineering Corporation untuk
jasa rekayasa, Pengadaan, Konstruksi dan
Pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang berlokasi
di Bontang, Kalimantan Timur.

On June 20, 2011, PKT entered into an


agreement with PT Inti Karya Persada
Tehnik and Toyo Engineering Corporation
for engineering services, Procurement,
Construction and Development of Plant
Kaltim-5 located in Bontang, East Kalimantan.

PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT


Inti Karya Persada Teknik dan Toyo Engineering
Corporation bertindak sebagai kontraktor dan
pemasok peralatan, material yang dibutuhkan,
dan jasa-jasa yang berhubungan dengan
proyek pembangunan pabrik inidisepakati
besarnya
nilai
kontrak
Engineering,
Procurement, and Construction sebesar
Rp1.505.868.300.000 dan USD82,469,300
(tidak termasuk PPN), sedangkan nilai Supply
Contract sebesar USD326,995,000. Perjanjian
Proyek ini berlaku efektif pada tanggal 14
September 2011 dengan jangka waktu
pelaksanaan proyek selama 33 bulan..

PKT acts as the owner and PT Inti Karya Persada


Technics and Toyo Engineering Corporation to
act as contractors and suppliers of equipment,
materials needed, and the services associated
with the construction project of the plant. In
the agreement the value of the contract is
agreed upon Engineering, Procurement, and
Construction were Rp 1,505,868,300,000
and USD 82,469,300 (excluding VAT), while
the value of Supply Contract was USD
326,995,000. The Project Agreement has
been effective on September 14, 2011 with
the project implementation period for 33
months.

Perjanjian Pemanfaatan Sarana Transportasi


Bahan Baku

Agreement for Transportation Services for Raw


Material

Pada tanggal 9 Agustus 2012, PKT mengadakan


perjanjian dengan Joint Operation PT Dahana
(Persero) - PT Black Bear Resource Indonesia
(JO Dahana - BBRI) untuk pemanfaatan sarana
transportasi bahan baku yang berlokasi di
Bontang, Kalimantan Timur.

On August 9, 2012, PKT entered into an


agreement with Joint Operation PT Dahana
(Persero) - PT Black Bear Resource Indonesia
(JO Dahana - BBRI) to provide transportation
services of raw materials and utilities located
in Bontang, East Kalimantan.

PKT bertindak sebagai penyedia jasa sarana


transportasi lama dan baru, sedangkan JO
Dahana BBRI bertindak sebagai pengguna
jasa. Sarana transportasi baru akan dibangun
oleh JO Dahana-BBRI untuk kemudian akan
diserahkan kepada Perusahaan untuk dikelola.
Perkiraan nilai sarana transportasi baru
maksimum sebesar USD608,000.

PKT acts as a service provider transport of old


and new facilities, while JO Dahana BBRI
act as service users. The new transportation
facilities will be built by JO Dahana-BBRI and
then would be submitted to the Company
to be managed. Estimated value of new
transportation facilities is at maximum amount
of USD 608,000.

Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan


Baku dan Utilitas

Agreement for Services Transportation for Raw


Material and Utility
.
On June 7, 2010, PKT entered into an
agreement with PT Kaltim Nitrate Indonesia
(PT KNI) to provide transportation services of
raw materials and utilities which are located in
Bontang, East Kalimantan.

Pada tanggal 7 Juni 2010, PKT mengadakan


perjanjian dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia
(PT KNI) untuk penyediaan jasa transportasi
bahan baku dan utilitas yang berlokasi di
Bontang, Kalimantan Timur.

173

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

PT Petrokimia Gresik

Perjanjian
Agreement
Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan
Baku dan Utilitas Pada tanggal 7 Juni 2010,
PKT mengadakan perjanjian dengan PT Kaltim
Nitrate Indonesia (PT KNI) untuk penyediaan
jasa transportasi bahan baku dan utilitas yang
berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur

Agreement for Services Transportation for


Raw Material and Utility On June 7, 2010, PKT
entered into an agreement with PT Kaltim Nitrate
Indonesia (PT KNI) to provide transportation
services of raw materials and utilities which are
located in Bontang, East Kalimantan.

PKT bertindak sebagai penyedia jasa sedangkan


PT KNI bertindak sebagai pengguna jasa.
Kompensasi atas jasa transportasi tersebut
terdiri dari Utilization fee sebesar USD1,446,717
per tahun, dan Major Maintenance fee sebesar
biaya aktual yang dikeluarkan oleh Perusahaan
ditambah overhead sebesar 10%. Perjanjian ini
berlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2011

PKT acts as a service provider while the PT


KNI acts as a service user. The transportation
services consists of the Utilization fee of
USD 1,446,717 per year, and the Major
Maintenance fee for the actual costs incurred
by the Company plus an overhead of 10%.
This agreement became effective on May 1,
2011.

Program Kesehatan Pensiunan (Prokespen)

Retired Health Program (Prokespen)

Pada tanggal 20 Maret 2007, PKG melakukan


kerjasama dengan Yayasan Petrokimia Gresik
dan PT Petro Grama Medika (RSPG) mengenai
pelayanan perawatan kesehatan pensiunan
karyawan PKG sesuai dengan perjanjian no.
0246/TU.04.06/04/SP/2007 tanggal 20 Maret
2007 yang dilakukan perpanjangan setiap tahun.

On March 20, 2007, PKG entered into a joint


venture with Petrokimia Gresik Foundation
and PT Petro Grama Medika (RSPG) regarding
retiree health care workers of PKG in
accordance with the agreement no. 0246/
TU.04.06/04/SP/2007 dated March 20, 2007
which will be extended every year.

Perjanjian prokespen tersebut sehubungan


dengan berakhirnya kontrak kerjasama
prokespen antara PKG dengan PT Asuransi
Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera khusus untuk
karyawan yang pensiun mulai dan setelah
tanggal 19 Maret 2007.

The mentioned Prokespen Agreement is


connected with the termination of the contract
between PKG and PT Asuransi Jiwa Bringin
Jiwa Sejahtera specifically for employees who
retired from and after March 19, 2007.

Perjanjian prokespen tersebut mengatur


tentang pengelolaan dana untuk keperluan
melayani kesehatan karyawan yang pensiun
mulai dan setelah tanggal 19 Maret 2007.

The mentioned Prokespen agreements


governing the management of funds for
health service employees who retire from and
after March 19, 2007.

Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak

Sales and Purchase Agreement for Fuel Oil

PKG melakukan perjanjian jual beli bahan


bakar minyak dengan PT Pertamina Patra
Niaga sesuai perjanjian No. 0220.1.0446/
TU.04.06/09/SP/2012 tanggal 1 Agustus
2012 dan telah diubah dengan perjanjian
No. 1730.0446/TU.04.06/09/SP/2013 tanggal
6 September 2013. Berdasarkan perjanjian
tersebut, PKG memperoleh jaminan pasokan
bahan bakar minyak dari PT Pertamina Patra
Niaga dengan kuota sebagai berikut:
- Minyak solar (HSD/ADO/Gas Oil) 480 Kl per bulan
- Minyak bakar (MFO/IFO/FO) 1600 Kl per bulan

PKG made purchase agreement with the


fuel oil company, PT Pertamina Patra Niaga
according to agreement No. 0220.1.0446/
TU.04.06/09/SP/2012 dated August 1, 2012
with addendum No. 1730.0446/TU.04.06/09/
SP/2013 dated September 6, 2013. Base on
the agreement, PKG obtained a fuel supply
guarantee from PT Pertamina Patra Niaga with
the quota as follows:
- Oil diesel (HSD / ADO / Gas Oil) 480 KL per month
- Fuel oil (MFO / IFO / FO) 1600 Kl per month

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

174

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan
Company

PT Rekayasa Industri

175

Perjanjian
Agreement
Perjanjian Kompensasi Pemakaian Pipa Jumper 12

Use Compensation Agreement Pipe Jumper 12

Pada tanggal 12 Desember 2008, PKG


melakukan perjanjian dengan PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) sesuai dengan
pe rjanjian nomor 1690/TU.04.06/37/SP/2008
mengenai biaya kompensasi atas pemanfaatan
pipa jumper gas 12 PKG oleh PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk untuk pengaliran
gas ke arah/wilayah utara.

On December 12, 2008, PKG entered into an


agreement with PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk (PGN) in accordance with the a g
re eme nt number 1690/TU.04.06/37/SP/2008
about compensation costs for the utilization
of the gas pipe jumpers 12 PKG by PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk for the
gas stream to the northern region/ direction.

Perjanjian tersebut di atas mengatur tentang


pemanfaatan pipa jumper gas 12 PKG
oleh PGN untuk memenuhi kebutuhan gas
pelanggan PGN ke arah/wilayah utara. Selain
PGN memanfaatkan pipa jumper gas 12
PKG tersebut maka PGN bersedia untuk
memberikan kompensasi dan menyalurkan
gas kepada PKG sesuai perjanjian jual beli dan
penyaluran gas (PJBG).

The above agreement governs the regulations


on the use of gas pipe jumpers 12 PKG by
PGN to meet the needs of PGNs gas to the
customer in the northern region/direction.
In addition to the utilization of PGN gas
pipeline jumper 12 PKG, PGN is willing to
provide compensation and distribute gas in
accordance PKG with sale and distribution of
gas (PJBG) agreement.

Perjanjian Kerjasama

Cooperation Agreements

Pada tanggal 12 Januari 2012, Rekin melakukan


perjanjian kerjasama dengan PT Worleyparson
Indonesia sehubungan dengan Engineering
and construction management services dari
PT Chevron Pasific Indonesia, Masing-masing
pihak sepakat untuk menyediakan modal
kerja dengan rasio 50%; 50%. Jangka waktu
perjanjian dimulai dari 12 Januari 2012 dan
kecuali ditentukan lain atau disepakati oleh
para pihak, dan akan terus berlanjut hingga
para pihak memenuhi dan menyelesaikan
seluruh tanggungjawab dan kewajibannya.

In January 12, 2012, Rekin enter into an


agreement with PT Worley Parson Indonesia
in relation to Engineering and construction
management services owned by PT Chevron
Pasific Indonesia. The parties agree to
contribute working capitang with ratio
50%:50%. The Agreement shall be valid from
January 12, 2012 and except as otherwise
provided herein or mutually agreed by the
parties, shall continue until the parties have
camplated and settled all of their obligations
and liabilities.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Investasi Belanja Barang Modal

Investment Goods Capital Expenditure

Pupuk Indonesia melakukan investasi belanja modal bertujuan


untuk meningkatkan produksi, penjualan dan pelayanan. Sebagai
bentuk komitmen Pupuk Indonesia dalam investasi belanja barang
modal dari tahun ketahun mengalami peningkatan.

Pupuk Indonesian conducted capital investments aimed to improve


the production, sales and service. As a commitment of Pupuk
Indonesian in capital investments increased from year to year.

Tabel Investasi Barang Modal Tahun 2011-2013

Table Capital Investment in 2011-2013

Jenis Investasi
Kind of Investments

Tanah

Land

Bangunan dan Prasarana

Building and Infrastructure

2011

2012

107,241,160,451

2013

233,025,469,700

112,777,066,814

Keterangan
Information

Tujuan Investasi: mendukung operasional perusahaan


Sumber Dana: anggaran investasi
Mata Uang:Rp
langkah Perlindungan Resiko: sesuai prosedur yang
berlaku
38,670,022,003 Investment Objective: supporting the companys
operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: appropriate procedures
Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja Operasional
Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang: Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
prosedur
104,279,872,510 Investment Objective: supporting the performance
operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: maintenance appropriate
procedures

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

176

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Jenis Investasi
Kind of Investments

2011

2012

2013

145,838,666,970

Tujuan Investasi: Keandalan dan efisiensi operasional


pabrik
Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang: Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
164,070,300,009 prosedur
Investment Objective: Efficient Plant Operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: maintenance appropriate
procedures

1,869,082,436

Tujuan Investasi: Mendukung kinerja operasional pabrik


Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang: Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
prosedur
- Investment Objective: supporting the plant
performance operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: maintenance appropriate
procedures

55,488,277,357

Tujuan Investasi: Mendukung kinerja operasional Pabrik


Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang:Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
prosedur
14,091,198,000 Investment Objective: supporting the plant
performance operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: maintenance appropriate
procedures

71,078,087,480

Tujuan Investasi:mendukung kinerja operasional


perusahaan
Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang:Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
70,320,715,510 prosedur
Investment Objective: supporting the companys
operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: appropriate procedures

Tujuan Investasi:mendukung kinerja operasional


perusahaan
Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang:Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
- prosedur
Investment Objective: supporting the companys
operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: appropriate procedures

Pabrik dan Peralatan

Plants and Equipment

Mesin Bengkel Kerja

Machinery

Kendaraan dan Alat


Berat

Transportation and
Heavy Equipment

Perlengkapan Kantor
dan rumah

Office and Household Equipment

Kapal, Lokomotif dan


gerbong

Ships, Locomotives
and Carriages

177

93,113,702,346

8,997,212,851

36,893,973,330

156,987,634,965

643,785,000

Keterangan
Information

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Jenis Investasi
Kind of Investments

Aset Penyangga

Supporting Assets

Sub Total

Sub Total

2011

2012

Keterangan
Information

2013

34,105,038,609

134,007,082,300

Tujuan Investasi:Mendukung kinerja operasional pabrik


Sumber Dana:: Anggaran Investasi
Mata Uang: Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
50,006,380,882 prosedur
Investment Objective: supporting the plant
performance operation
Currencies: Rp
Risk Protection measures: appropriate procedures

437,982,507,553

754,083,733,057

441,438,488,913

Aset Sewaan
Leased Assets

Bangunan dan Prasarana

Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja Operasional


Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang: Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
prosedur
- Investment Objective: supporting the performance
operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
Risk Protection measures: maintenance appropriate
procedures

21,898,431,658

1,899,955,926,523

Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja Operasional


Sumber Dana: Anggaran Investasi
Mata Uang: Rupiah
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
prosedur
Investment Objective: supporting the performance
7,181,964,689,388 operation
Fund: Investment budget
Currencies: Rp
langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai
prosedur
Risk Protection measures: maintenance appropriate
procedures

509,430,594,075

2,654,039,659,580

7,623,403,178,301

49,549,654,865

Building and Infrastructure


Grafik
Investasi Barang Modal Tahun 2011-2013
Graph Capital Investment in 2011-2013

Aset Dalam Pelaksanaan


Construction in Progress

Bangunan dan Mesin

Building and Machineries

Total

Total

509.430.594.075

7.623.403.178.301

2.654.039.659.580

Grafik Investasi Barang Modal Tahun 2011-2013


Graph of Capital Investment in 2011-2013

Investasi Barang Modal


Capital Investment
2011

2012

2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

178

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Informasi Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Atau MAnajemen

Information of Ownership Stock By Employee or Management

Saham perusahaan dimiliki oleh pemerintah 100%. Oleh karenanya


tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen,
sehingga tidak ada informasi terkait jumlah saham ESOP dan MSOP
dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan atau
manajemen yang berhak serta harga exercise.

179

Companys Share is owned by the government at 100%. Therefore,


there is no share ownership by the employees or management,
so there is no information related the number of shares of ESOP
and MSOP and its realization, time period, the requirements of the
employees and or management eligible and the exercise price.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perbandingan Antara Target Awal Tahun dengan Hasil yang dicapai


(Realisasi) tahun 2013 serta proyeksi tahun 2014
Comparison Between Beginning year Target to the results achieved
(Realization) 2013 and projections in 2014
Tabel Target, Realisasi dan Proyeksi Rugi Laba

Table Target, Realization and Projected Capital Structure


(Rp Juta Million)

Keterangan
Pendapatan
Beban Pokok Pendapatan
Laba Kotor
Beban Usaha
Laba (Rugi) Usaha
Beban Keuangan
Pendapatan Lain-lain
Beban Lain-lain
Pendapatan dan beban lain-lain
Laba/ (Rugi) Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan
Kepentingan Non Pengendali
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
yang Dapat Diatribusikan

Real 2013
Real 2013

RKAP 2013
CWBP2013

56,320,230
(42,694,678)
13,625,553
(6,094,320)
7,531,232
(2,089,642)
1,148,714
(1,438,611)
(262,201)
5,179,389
(1,435,992)
(5,364)

57,567,314
(43,028,472)
14,538,842
(6,739,906)
7,798,936
(1,194,516)
656,030
(376,483)
279,547
6,883,967
(1,824,350)
(21,225)

3,492,004

5,038,392

Perbandingan target dan realisasi Laba Rugi Tahun 2013

% Pencapaian
Target RKAP
% CWBP Target
Achievement
97.83
99.22
93.72
90.42
96.57
174.94
251.27
507.49
(93.79)
75.24
78.71
25.27
69.31

RKAP 2014
CWBP 2014
58,434,914
(43,552,699)
14,882,215
(7,218,273)
7,663,941
(2,102,113)
474,893
(294,317)
180,575
5,742,203
(1,649,595)
(38.062)
4,054,746

Information
Revenues
Cost of Revenues
Gross Profit
Operating expenses
Income (Loss) Business
Finance Cost
Other Revenues
Other Expenses
Revenue and Other Expenses
Income (Loss) Sebelum Tax
Income Tax
Non-Controlling Interests
Comprehensive Income For
The Year Attributable

Comparison of the target and the realization of Profit and


Loss in 2013

Pendapatan tahun 2013 mencapai 97,83% dari RKAP tahun 2013,


Realisasi Laba Sebelum Pajak tahun 2013 mencapai 75,24%
dari RKAP 2013,
Realisasi Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat
Diatribusikan tahun 2013 mencapai 69,31% dari RKAP 2013.

Revenues in 2013 reached 97,83% of CWBP in 2013


Realization of Income Before Tax in 2013 reached 75,24% of
RKAP 2013,
Realization Comprehensive Income for The Year Attrubutable
in 2013 reached 69,31% from CWBP 2013.

Proyeksi tahun 2014

Projection in 2014

Pupuk Indonesia memproyeksikan pencapaian Laba Komprehensif


Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan di tahun 2014
sebesar Rp4.054.746 juta meningkat dibandingkan realisasi Laba
Komperhensif tahun 2013 sebesar Rp3.492.004 juta.

The company projecting the achievement of Comprehensive Income


For The Year in 2014 at Rp4,054.746 million increases compared to
the Comprehensive Income in 2013 at Rp3,492,004 million.

Dalam upaya mencapai target perusahaan Pupuk Indonesia


melakukan berbagai upaya dalam mengefisiensikan biaya di semua
lini kegiatan bisnis perusahaan, yaitu menerapkan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance melalui implementasi pedoman tata
kelola perusahaan sebagai panduan dalam melaksanakan aktifitas
bisnis sehari-hari, dan mengoptimalkan aset semua anggota
holding dalam meningkatkan pendapatan secara konsolidasi.

in an effort to achieve the Target of Pupuk Indonesia made various


effort to streamline cost across all line of business activities, which
apply the principles of good corporate governance trough the
implementataion of corporate governance guideline as a guide in
conducting daily business activities, and optimizing the assets of all
membersof the holding in increasing revenues on a consolidated
basis.

Pupuk Indonesia yakin target pada tahun 2014 dapat terealisasi


dengan baik karena adanya dukungan Pemerintah dalam hal
pemberian subsidi pupuk yang dimasukkan ke dalam UndangUndang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2013.

Pupuk Indonesia convince the target in 2014 can be realized


well because of the support of the Government in the provision
of subsidies fertilizer that are incorporated into the Act the State
Budget in 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

180

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Target, Realisasi dan Proyeksi Struktur Modal

Table Target, Realization and Projected Capital Structure


(Rp Juta Million)

Struktur Modal

Realisasi 2013
Realization
in 2013

% Realisasi 2013
% Realization
in 2013

RKAP 2013
CWBP 2013

%
%

% Pencapaian
% Proyeksi 2014
target 2013
Proyeksi 2014
%Projection in
% Target
Projection in 2014
2014
Achievement 2013

Liabilitas

39,490,352

60.94

29,259,775

53.31

134.96

40,967,304

57.74

Liability

Ekuitas

25,314,882

39.06

25,627,414

46.69

98.78

29,988,597

42.26

Equity

Aset

64,805,234

100.00

54,887,189

100,00

118.07

70,955,901

100.00

Assets

Perbandingan target dan realisasi 2013

Comparison of targets and realization 2013

Capital
Structure

Liabilitas perusahaan tahun 2013 mencapai Rp39.490.352


juta lebih besar dari RKAP tahun 2013,
Ekuitas perusahaan tahun 2013 mencapai Rp25.314.882 juta
lebih kecil dari RKAP 2013,
Aset perusahaan tahun 2013 mencapai Rp64.805.234 juta
lebih besar dari RKAP 2013,
Komposisi Struktur Modal Tahun 2013,
Aset yang dibiayai oleh Liabilitas tahun 2013 adalah 60,94 % dan
134,96% mencapai target lebih tinggi dari target RKAP tahun 2013,
Aset yang dibiayai oleh Ekuitas adalah 39,06%, menunjukan
98,78% lebih rendah dari target RKAP tahun 2013,

Companys Liability in 2013 reached Rp39.490.352 million


higher than CWBP in 2013
Companys Equity in 2013 reached Rp25.314.882 million
lower than CWBP 2013,
Companys Asset 2013 reached Rp64.805.234 million higher
than CWBP 2013
The Composition of Capital Structure in 2013,
Assets financed by liabilities in 2013 was 60.94% and 134.96%
achieved higher target than the target of CWBP in 2013,
Assets financed by equity was 39.06%, 98.78% showed lower
than the target CWBP in 2013,

Proyeksi tahun 2014

Projection in 2014

Proyeksi jumlah Liabilitas yang dibiayai pada tahun 2014 sebesar


57,74% dari Aset sementara jumlah Ekuitas diproyeksikan sebesar
42,26% dari aset.

Projected number of funded liabilities in 2014 at 57.74% of assets


while equity is projected at 42.26% of assets.

Pada Tahun 2014 Perusahaan yakin target struktur modal dapat


terealisasi dengan baik apalagi didukung dengan pemeringkatan
Perusahaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemeringkat PT Fitch
Ratings Indonesia dengan peringkat National Long-term rating
of AAA(idn) with Stable Outlook, Peringkat tersebut adalah
peringkat tertinggi dalam pemeringkatan lokal yang sama dengan
peringkat Pemerintah Indonesia, Dengan demikian, Lembaga
Pemeringkat mempersepsikan kemampuan Perusahaan dalam
menyelesaikan kewajibannya sebagai amat baik, setara dengan
Pemerintah Indonesia, Dengan diperolehnya peringkat tersebut,
diharapkan pasar keuangan akan memberikan tingkat suku bunga
yang kompetitif bagi PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak
Perusahaan yang akan membuat cost of borrowing menjadi lebih
rendah, Hal ini akan membuat PT Pupuk Indonesia (Persero) dan
Anak Perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pendanaan yang
diperlukan, baik untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi,

In 2014 the Company believes the capital structure target can be


realized with well and supported by Companys level conducted
by Lembaga Pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia with rank
National Long-term rating of AAA(idn) with Stable Outlook, The
rank is the highest rank in the same local ranking with Indonesian
government ranking. Therefore, Rank Institution predicts the ability
of Company in completing its obligations as very good, in line
with the Indonesian government. By obtaining the rank, expected
financial markets to provide a competitive interest rate for PT Pupuk
Indonesia (Persero) and its subsidiaries that will make the cost of
lower borrowing to be low. This would make PT Pupuk Indonesia
(Persero) and its subsidiaries are able to meet the needs of the
required funding, either for working capital and investment needs.

181

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/


atau transaksi dengan pihak afiliasi

Material Transaction Information Consists Of Interest and / or Affiliated Party


Transaction
Pupuk Indonesia dan entitas anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi yang berhubungan dengan transaksi penjualan
pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan utilitas, pemakaian
jasa tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan lainnya.
Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam Piutang
usaha, sedangkan Piutang Atas Transaksi di luar usaha pokok
disajikan dalam Piutang Lain-Lain dan dipisahkan antara piutang
kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di neraca
konsolidasian.

Pupuk Indonesia and Subsidiaries have conducted transactions with


related parties that related to urea and ammonia sales, services and
utility, the use of employment agencies and contractors as well
as other financial transactions. Receivables related to the main
business is presented in accounts receivable while receivables from
outside transactions in the main business are presented in other
accounts receivable and apportioned between the parties related
to the third-party transactions in the consolidated balance sheet.

Utang atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai Utang Usaha,


sedangkan utang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan
sebagai Utang Lain-Lain dan dipisahkan antara utang kepada pihak
berelasi dengan transaksi pihak ketiga di laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Payables arising from transaction related to main business are


presented as trade payables, while payables arising from transaction
which is not related to main business is presented as other payables
and presented separately between payables to related parties and
third parties in the consolidated statement of financial position

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang


berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of balance / transactions with related


parties as follows:

Sifat Hubungan
Nature of Relationship
Entitas Berelasi
dengan Pemerintah
Government - Related
Parties

Pihak Afiliasi
Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan
Daerah Kalimantan Timur
PT Bank DKI
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung
PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara
PT BRI Syariah

Tujuan Transaksi
Goal of Transactions
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja,
Kredit Investasi
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working
Capital Loans Facility, Investment Credit Facility
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja,
Kredit Investasi
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working
Capital Loans Facility, Investment Credit Facility
Penempatan Giro dan Penempatan Deposito
Placement of Current Accounts and Placement of Time Deposits
Penempatan Giro
Placement of Current Accounts
Penempatan Giro dan Kredit Investasi
Placement of Current Accounts and Investment Credit Facility
Penempatan Giro, Fasilitas Kredit Modal Kerja
Placement of Current Account, Working Capital Loans Facility
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,Working
Capital Loans Facility
Penempatan Giro, Penempatan Deposito
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits
Penempatan Giro, Penempatan Deposito
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,Working
Capital Loans Facility
Penempatan Giro, Penempatan Deposito
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits
Penempatan Giro
Placement of Current Accounts
Penempatan Giro
Placement of Current Accounts

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

182

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Sifat Hubungan
Nature of Relationship

Pihak Afiliasi
Related Parties
PT Bank Pembangunan
Daerah Sulawesi Utara

Penempatan Giro Placement of Current Accounts

PT Pertamina (Persero)

Penempatan Giro Placement of Current Accounts

PT Pertamina Gas

Pemasok Bahan Baku Raw Material Supplier

PT Hutama Karya (Persero)

Pemasok Bahan Baku Raw Material Supplier

PT Asuransi Jasa Indonesia

Pemasok Jasa Konstruksi Construction Service Supplier

PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk

Penyedia Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services Provider

PT Asuransi Jasa Indonesia

Kontrak Asuransi Insurance Contract

PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk

Penyedia Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services Provider

PT Telekomunikasi Selular

Penyedia Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services Provider

PT Pupuk Indonesia Listrik


Negara (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero)
PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk
PT Pupuk Indonesia Gas
Negara (Persero) Tbk

Entitas Anak
Subsidiaries

Tujuan Transaksi
Goal of Transactions

Penyedia Listrik Electricity Supplier


Penyedia Jasa Pergudangan dan Logistik Warehouse and Logistic Provider
Pelanggan Customer
Pemasok Bahan Baku Raw Material Supplier

PT Perkebunan Nusantara

Pelanggan Customer

PT Nusantara Regas

Pelanggan Customer

PT Semen Tonasa

Pemasok Bahan Baku Pemasok Bahan Baku

PT Semen Gresik

Pemasok Bahan Baku Pemasok Bahan Baku

PT Perum Perhutani

Pelanggan Customer

PT Iglas (Persero)

Pelanggan Customer

PT Pupuk Indonesia
Perdagangan Indonesia
Penyertaan Langsung
Direct Investment

Pelanggan Customer

PT Petrokimia Gresik

Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Kujang Cikampek

Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Iskandar Muda

Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Kalimantan Timur

Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks

PT Rekayasa Industri

Penyertaan Saham dan Pemasok Jasa Konstruksi


Investment in Shares of Stocks and Construction Services Supplier

PT Mega Eltra

Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Indonesia Logistik

Penyertaan saham Investment in Shares of Stocks

Penyertaan Tidak Langsung


Indirect Investment

183

PT Petrosida Gresik

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Petrokimia Kayaku

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Sifat Hubungan
Nature of Relationship

Entitas Asosiasi
Associate Entities

Pihak Afiliasi
Related Parties

Tujuan Transaksi
Goal of Transactions

PT Petrokopindo Cipta Selaras

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Aneka Jasa Grhadika

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kawasan Industri Kujang


Cikampek

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Sintas Kurama Perdana

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kujang Agri Mulya

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kaltim Industrial Estate

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kaltim Daya Mandiri

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kaltim Jasa Security

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Sigma Utama

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Yasa Industri Nusantara

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Tracon Industri

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Rekayasa Engineering

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Rekayasa Cakrawala
Resources

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kawasan Industri Gresik

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Petronika

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Agrisida Makmur

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Peroksida Indonesia
Pratama
PT Kujang Sud Chemie
Catalyst

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks


Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Multi Nitrotama Kimia

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kujang Amanah Tani

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kujang Tirta Sarana

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kujang Arlita Persada

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kujang Tatar Persada

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kaltim Sahid
Baritosodakimia

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Pukati Pani

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kaltim Petra Maxima d/h


PT Pukati Pelangi Katulistiwa

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Bintang Sintuk Hotel

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Ima Persada

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

Comspain XXI SA

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Bakrie Rekind Bio Energi

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Jabar Rekind Geothermal

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

184

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Sifat Hubungan
Nature of Relationship

Pengendalian Bersama
Entitas
Jointly Controlled Entities

Program Imbalan PascaKerja


Post-Employment Benefit
Program

Pihak Afiliasi
Related Parties

Tujuan Transaksi
Goal of Transactions

Rekayasa Industri Malaysia, Sdn


Bhd

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Kaltim Agro Nusantara

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Agro Nusantara

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

PT Petro Jordan abadi

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

JO Worley

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks

Dana Pensiun Pupuk Kaltim

Pembayaran Iuran Program Pensiun Manfaat Pasti

Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program


Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti

Dana Pensiun Pupuk Kaltim


Group

Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program

Yayasan Kesejahteraan Hari Tua


Pupuk Kaltim

Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program

Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim


Dana Pensiun Pusri
Dana Pensiun Kujang

Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja


Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja

Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program


Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti

Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program


Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti

Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program

Kewajaran Transaksi

Fairness Transactions

Pupuk Indonesia menggunakan beberapa teknik penilaian yang


digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari
instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen
keuangan adalah data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar
instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Pupuk Indonesian uses several valuation techniques commonly


used to determine the fair value of financial instruments with a low
level of complexity. Inputs used in valuation techniques for financial
instruments are observable market data. The fair value of financial
instruments that are not traded in an active market is determined
by using valuation techniques.

Pupuk Indonesia menggunakan metode diskonto Arus Kas dengan


menggunakan asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar
pada tanggal posisi keuangan yang kemudian digunakan untuk
menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.

Pupuk Indonesian using discounted cash flows by using


assumptions based on market conditions at the date of the financial
position which is then used to determine the fair value of financial
instruments

Transaksi Dengan Pihak Berelasi

Related Parties Transactions

Pupuk Indonesia melakukan transaksi pada entitas berelasi dengan


pemerintah dan lainnya. Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah
entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi
secara signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini
didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau
Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.

Pupuk Indonesia does transactions to related party to the


Government entities and others. Related party to the Government
entities are entities controlled, jointly controlled or significantly
influenced by the government. The Government in this case
is defined within the scope of the Ministry of Finance or Local
Government as shareholder of the entity.

185

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Pupuk Indonesia


Tahun 2011-2013

Table Related Parties Transactions of Pupuk Indonesia in


2011-2013
(Rp Juta Million)

Transaksi
Transaction
Kas Setara Kas Pada Bank
Cash and Cash Equivalents to
Bank
Kas Setara Kas Pada Deposito
Berjangka
Cash and Cash Equivalents to
Time Deposits
Piutang Usaha
Trade Receivables

Pihak Berelasi
Related Parties

2011
2011

2012
2012

2013
2013

Entitas Berelasi dengan Pemerintah


Government - Related Parties

2,059,900,789,288

2,706,651,585,720

4,085,318,327,121

Entitas Berelasi dengan Pemerintah


Government - Related Parties

4,662,708,950,817

4,631,028,958,129

3,002,986,622,194

384,660,156,139

454,852,131,079

626,049,923,213

Entitas Berelasi dengan Pemerintah


Government - Related Parties
Lainnya
Others
Anak Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia Subsidiaries
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Government - Related Parties
Lainnya
Others

247,171,946,784

591,122,909,575

424,948,792,954

3,823,432,657,337

8,665,844,055,753

14,860,297,740,564

51,993,586,298

88,085,673,458

152,414,321,649

3,995,000,100

8,585,958,149

12,750,061,687

Piutang Lain-lain
Piutang Lain-lain/ Other
Receivables

Entitas Berelasi dengan Pemerintah


Government - Related Parties

12,918,143,529

22,467,625,169

28,980,709,898

214,333,896,992

178,320,569,793

162,542,741,961

Pinjaman jangka Pendek


Short-term Loans
Utang Usaha
Trade Payables

Lainnya
Others
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Government - Related Parties
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Government - Related Parties
Lainya
Others

1,716,642,534,606

1,360,472,825,112

5,989,345,945,615

1,365,616,180,240

809,901,072,660

1,100,758,073,934

82,937,978,868

116,138,903,997

132,510,271,932

196,206,609,881

4,052,826,741

22,155,763,947

10,189,115,868

4,643,116,605,323

9,497,111,298,385

11,152,416,657,327

Piutang Subsidi
Subsidy Receivables
Piutang Retensi
Retention Receivables

Liabilitas Keuangan jangka


Pendek Lainnya
Other Short Term Financial
Liabilities

Entitas Berelasi dengan Pemerintah


Government - Related Parties

Liabilitas jangka Panjang


Long-Term Loan - Net Off

Lainya
Others
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Government - Related Parties
Lainya
Others

Kebijakan Pupuk Indonesia Terkait Dengan Mekanisme


Review Atas Transaksi

Pupuk Indonesia Policies Related to Review Mechanism on


Transactions

Pupuk Indonesia dan Entitas Anak telah melakukan evaluasi


terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan
keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan
pengungkapan yang telah direvisi

Pupuk Indonesia and Subsidiaries have conducted evaluation to the


related parties and ensure the consolidated finance statements set
by using requirements of revised disclosure.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan


entitas pelapor jika orang tersebut: memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas pelapor; memiliki pengaruh
signifikan atas entitas pelapor; atau personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor

A person or a close member of that person family is related to a


reporting entity if that person: has control or joint control over the
reporting entity; has significant influence over the reporting entity;
or is a member of the key management personnel of the reporting
entity or of a parent of the reporting entity.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

186

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah


satu hal berikut:
1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah anggotanya).
3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak
ketiga yang sama.
4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan
entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja
untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).

An entity is related to the reporting entity if it meets one of the


following:
1. The entity, and the reporting entity are members of the same
group (which means that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to each others).
2. One entity is an associate or joint venture of the other entity
(or an associate or joint venture of a member of a group of
which the other entity is a member).

Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang


dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara
signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan
dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah
Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas

Related party to the Government entities are entities controlled,


jointly controlled or significantly influenced by the government. The
Government in this case is defined within the scope of the Ministry
of Finance or Local Government as shareholder of the entity.

Pemenuhan Peraturan Dan Ketentuan Terkait

Regulatory Compliance and Related Provisions

PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK ini


mengubah istilah Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
menjadi Pihak Berelasi, selain itu PSAK ini memperjelas definisi
pihak-pihak berelasi dan mensyaratkan beberapa tambahan
pengungkapan atas pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK ini
mengakibatkan penambahan pengungkapan dalam Laporan
keuangan konsolidasian Pupuk Indonesia.

SFAS 7 (Revised 2010): Related Party Disclosures. SFAS changed


the term "Related Party Has Special Relationship" into "Related
Parties", in addition SFAS is to clarify the definition of related
parties and require several additional disclosures of related parties.
The application of SFAS results the additional disclosures in the
consolidated financial statements of Pupuk Indonesian.

Pupuk Indonesia dan Entitas Anak menerapkan PSAK 7 (revisi 2010):


Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Standar ini menyempurnakan
panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi,
transaksi dan saldo termasuk komitmen. Standar juga memberikan
penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunci adalah pihak
berelasi, sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi
personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori.

Pupuk Indonesia and Subsidiaries apply SFAS 7 (revised 2010):


Related Party Disclosures. This standard is a guide to improve
the disclosure of related party relationships, transactions and
outstanding balances, including commitments. It also makes an
explanation that the personnel members of the key management
are related parties, thus requiring disclosure of key management
personnel compensation for each category.

187

3. Both entities are joint ventures of the same third party.


4. One entity is a joint venture of a third entity and the other
entity is an associate of the third entity.
5. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting entity, or an entity related to
the reporting entity. If the reporting entity in itself such plan,
the sponsoring employer is also related to the reporting entity.
6. The entity is controlled or jointly controlled by a person
identified in (a).
7. A person identified in (a) (i) has significant influence over the
entity or is a member of the key management personnel of the
entity or a parent of the entity.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal


Pelaporan Akuntan

Information and Material Facts Happens After the Reporting Accountant

Perusahaan Dan Anak


Perusahaan
Company and
Subsidiaries
PT Pupuk Kujang

Informasi Dan Fakta Material


Information and Material Fact

Dampak Terhadap Kinerja


Impact to the Performance

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar


Overpayment Tax Assessment Letter
Pada bulan Januari 2014, berdasarkan
Surat dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Pajak Besar Tiga No. SPHP- 00002/
WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2014 tanggal
8 Januari 2014, Perusahaan menerima
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan PPN
masa dan tahun pajak Desember 2012
yang menyatakan bahwa berdasarkan
hasil pemeriksaan Perusahaan lebih
bayar sebesar Rp 26.408.764.294.
In January 2014, based on a letter
from the Tax Service Office Wajib Pajak
Besar Tiga No.SPHP 00002/WPJ.19/
KP.0305/RIK.SIS/2014 dated January
8, 2014, the Company received a
Notice of Inspection Results VAT and
the tax period in December 2012
stating overpayment amounting to Rp
26,408,764,294.
Atas Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan ini, Perusahaan sudah
menyampaikan
persetujuan
atas
hasil pemeriksaan PPN ini melalui
Surat Tanggapan Hasil Pemeriksaan
PPN Tahun 2012 No. U- 07/B00000.
UM/2014 tanggal 10 Januari 2014.
Regarding
Examination
Result
Notification Letter, the Company has
already approved the results of this
VAT through Response Letter VAT Year
Examination Results 2012 No. U-07/
B00000.UM/2014 dated January 10,
2014
Perusahaan menerima Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas PPN masa
pajak Desember 2012 ini berdasarkan
No. 00009/407/12/051/14 tanggal 24
Januari 2014 masa pajak Desember
2012.

Resiko Usaha Dimasa Mendatang


Business Risk in the Future

Dampak terhadap Kinerja atas


Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
secara Akuntansi:

Perusahaan kehilangan kesempatan


mendapatkan bunga Bank.

Impact to the Performance on


Overpayment
Tax
Assessment
Letter in Accounting:

The
company
lost
the
opportunity to get the interest
of the Bank.

Perusahaan harus membayar


bunga pinjaman untuk modal
kerja.

The Company has to pay


the interest on the loan for
working capital.

Pembayaran PPN berdasarkan


HPP dalam RKAP tahun
berjalan sedangkan realisasi
HPP dibayar berdasarkan hasil
audit 2 tahun sebelumnya.

Payment of VAT based on HPP


in the current year while the
realization CWBP HPP is paid
based on the results of the
audit 2 years earlier.

Apabila realisasi penjualan


diatas rencana, kekurangan
pembayaran
PPN
akan
terulang kembali.

If the actual sales are on


the above plan, the lack of
payment of VAT will recur
again.

PT Pupuk Indonesia (Persero)


telah menerima Surat Perintah
Membayar Kelebihan Pajak
(SPMKP) No. 80053/0510063-2014 tanggal 7 Februari
2014.

PT Pupuk Indonesia (Persero)


has received a letter of Excess
Tax Payment Order No.
80053/051-0063-2014
on
February 7, 2014

PT Pupuk Indonesia (Persero)


telah menerima kelebihan
pajak tersebut pada tanggal
14 Maret 2014 sebesar
Rp25.848.233.370,sedangkan
selisihnya
dikompensasi dengan utang
pajak
melalui
potongan
SPMKP.

PT Pupuk Indonesia (Persero)


has
received
the
tax
advantages on March 14, 2014
at Rp25.848.233.370, - while
the difference is compensated
with tax debt through SPMKP
pieces.

Penerimaan tersebut menjadi


tambahan kas dan setara kas
PT Pupuk Indonesia tahun
2014

Acceptance into extra cash


and cash equivalents of PT
Pupuk Indonesia in 2014.

The Company received Overpayment


Tax Assesment Letter (SKPLB) of VAT
for tax period December 2012 is based
on No. 00009/407/12/051/14 dated
January 24, 2014 for the tax period in
December 2012.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

188

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan Dan Anak


Perusahaan
Company and
Subsidiaries

Informasi Dan Fakta Material


Information and Material Fact
Berdasarkan Surat No. U-0176/
B00000.UM/2014 tanggal 4 Februari
2014, Perusahaan mengirimkan Surat
Permohonan Pengembalian Kelebihan
Pajak berdasarkan SKPLB tersebut.
Dan sampai diterbitkan laporan audit
ini, Perusahaan belum menerima
kelebihan pajak tersebut.

Dampak Terhadap Kinerja


Impact to the Performance
Dampak terhadap Kinerja atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar secara Akuntansi:
Impact to the Performance on the
tax assessment underpayment
Letter in Accounting:

PT Pupuk Indonesia (Persero)


telah melakukan pembayaran
atas SKPKB PPN Tahun 2009
sesuai
dengan
peraturan
perpajakan
yang
berlaku
pada tanggal 24 Febuari 2014
sebesar Rp445.149.720.

PT Pupuk Indonesia (Persero)


has
conducted
payment
on SKPKB VAT year 2009
based on Taxation policies
started from February 24 at
Rp445.149.720.

On January 2014, the Company


received Tax Underpayment Assesment
Letter on VAT fiscal year 2009. On
SKPKB of this VAT, the Company has
paid in February 24, 2014.

Hingga saat ini perusahaan


telah mengajukan keberatan
atas selisih jumlah PPN yang
masih harus dibayar dengan
jumlah PPN kurang bayar
yang disetujui hasil akhir
pembahasan dengan total
sebesar Rp211.876.944,-.

Pada bulan Februari 2014, Perusahaan


menerima Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-05986.AH.01.01
Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014
tentang Pengesahan Badan Hukum
Perseroan atas pendirian PT Pupuk
Indonesia Logistik yang didirikan
berdasarkan Akte Notaris Siti Nur
Isminingsih, SH No. 211 tanggal 23
Desember 2013.

Until now the company has


filed an objection to the
difference in the number of
paid VAT by the number of
the underpayment of VAT
approved the final outcome
of the discussion with a total
Rp211.876.944, -.

Jika
keberatan
maka
berpotensi
Rp317.815.416,-.

If the objection is rejected,


then
the
potential
at
Rp317.815.416, -.

Based on the Letter No.U- 176/B00000.


UM/2014 dated
February 4, 2014, the Company
submitted its Application for Refund
Excess Taxes based on tax overpayment.
And as of the audit report issued date,,
the Company has not received the tax
refund.
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tax Underpayment Assesment Letter
Perusahaan menerima Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN
tahun pajak 2009. Atas SKPKB PPN
ini, Perusahaan sudah melakukan
pembayaran pada tanggal 24 Febuari
2014.

In February 2014, the Company


received the Decision of the Minister
of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. 05986.
AH.01.01 AHU-2014 dated February
12, 2014 on the Ratification of the
Company Law Board over the
establishment of PT Pupuk Indonesia
Logistik established by notarial act Siti
Nur Isminingsih, SH. No. 211 dated
December 23, 2013.

PT Mega Eltra

189

Resiko Usaha Dimasa Mendatang


Business Risk in the Future

Pada tanggal 15 Januari 2014,


berdasarkan Amandemen No. 015.
AM4/131/UIPV/2013,
ME
yang
tergabung dalam konsorsium bersama
PT Multi Fabrindo Gemilang mengikat
perpanjangan kontrak dengan PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

ditolak
sebesar

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan Dan Anak


Perusahaan
Company and
Subsidiaries

Informasi Dan Fakta Material


Information and Material Fact

Dampak Terhadap Kinerja


Impact to the Performance

Resiko Usaha Dimasa Mendatang


Business Risk in the Future

Induk Pembangunan Jaringan Jawa


Bali terkait batas waktu penyelesaian
proyek Kosambi Baru - Bekasi dari 15
Januari 2014 menjadi 30 Desember
2014.
As of January 15, 2014, Based on
Amendment
No.
015.AM4/131/
UIPV/2013, the consortium between
ME and PT Multi Fabrindo Gemilang
signed a contract renewal with PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Unit Induk Pembangunan Jaringan
Jawa Bali regarding the completion
date of Kosambi Baru Bekasi project
from January 15, 2014 to December
30, 2014.
Pada tanggal 22 Januari 2014, ME
telah melakukan pelunasan atas SKPKB
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa No. 00131/207/06/051/13 dan
No. 00132/207/06/051/13 sebesar
Rp34.377.557 dan Rp146.444.138.
As of January 22, 2014, ME made
settlement
over
SKPKB
Value
Added Tax of Goods and Services
No. 00131/207/06/051/13 and No.
00132/ 207/06/051/13 amounting to
Rp34,377,557 and Rp146,444,138.

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Peningkatan Modal ditempatkan


dan disetor Perusahaan

Issued and Fully Paid in Capital


Keputusan para pemegang saham
berdasarkan
Akta
Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham Di luar
Rapat PSP No. 03 tanggal 7 Januari
2014 dari Notaris Khairina, SH, adalah
sebagai berikut:
The Decision of the Shareholders
throung the Deed Outside Meeting
of Shareholders of PT Pupuk Sriwijaya
Palembang No. 03 dated January 7,
2014 of Notary Khairina , SH , are as
follows :
Menyetujui
peningkatan
modal
ditempatkan dan disetor PSP menjadi
sebesar Rp 4.228.086.000.000 atau
sebanyak 4.228.086 lembar saham
melalui pengeluaran sebanyak 323.304
lembar saham baru atau sebesar Rp
323.304.000.000 yang seluruhnya
diambil bagian oleh Perusahaan
dengan rincian sebagai berikut:

Dampak terhadap PT Pupuk


Indonesia
(Persero)
atas
Peningkatan Modal ditempatkan
dan disetor Perusahaan secara
Akuntansi:

Impact to the PT Pupuk


Indonesia (Persero) on Capital
Improvement Issued and paid
in Accounting:
1. Jumlah saham PT Pupuk Indonesia
(Persero) yang ditempatkan pada PT
Pupuk Sriwidjaja Palembang yang
semula sebesar Rp3.904.772.000.000
(3.904.772 lembar saham) dengan
presentase kepemilikan 99,9997%
meningkat
menjadi
sebesar
Rp4.228.076.000.000
(4.228.076
lembar saham) dengan presentase
kepemilikan 99,9998%
1. The number of shares of PT Pupuk
Indonesia (Persero) placed in PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang originally by
Rp3.904.772.000.000
(3,904,772
shares) with the percentage of
ownership increased to 99.9997% at
Rp4.228.076.000.000
(4,228,076
shares) with a percentage ownership at
99.9998%

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

190

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan Dan Anak


Perusahaan
Company and
Subsidiaries

Informasi Dan Fakta Material


Information and Material Fact
Approved the increase in the
issued and fully paid PSP amounting
to Rp 4,228,086,000,000 or 4,228,086
shares as much as 323,304 shares
through the issuance of new shares or
Rp 323,304,000,000 which is entirely
taken part by the Company with the
details are as follows:
- Sebesar Rp 288.971.157.150 berasal
dari konversi piutang Pooling of Fund
Perusahaan kepada PSP.
- Rp 288,971,157,150 receivables
arising from the conversion of the
Pooling of Fund of the Company to
PSP.
- Menyetujui perubahan ketentuan
Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran dasar
PSP sehingga berbunyi Dari modal
dasar tersebut telah ditempatkan
dan disetor 100% atau sejumlah
4.228.086 lembar saham dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp4.228.086.000.000
- Approved changes to the provisions
of Article 4, paragraph 2 and 3 of
Articles of Association of the PSP so
that it reads "The authorized capital
was subscribed and paid 100% fully or
4,228,086 shares with a total nominal
value of Rp 4,228,086,000,000
Akta No. 03 di atas belum mendapatkan
pengesahan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia.

Dampak Terhadap Kinerja


Impact to the Performance
2. Tambahan Modal disetor berasal
dari:
- Sebesar Rp288.971.157.150 dari
konversi piutang Pooling of Fund PT
Pupuk Indonesia (Persero) kepada PSP.
- Sebesar Rp34.332.842.850 berasal
dari kas tunai PT Pupuk Indonesia
(Persero) yang disetorkan
2. Additional paid-in capital is derived
from:
- Rp 288,971,157,150 receivables
arising from the conversion of the
Pooling of Fund of PT Pupuk Indonesia
(Persero) to PSP.
- Rp 34,332,842,850 came from cash
deposit of PT Pupuk Indonesia (Persero)
Dampak terhadap PT Pupuk
Indonesia (Persero) atas Investasi di
PT Pupuk Indonesia Logistik secara
Akuntansi:
Impact to the PT Pupuk Indonesia
(Persero) on Investment in PT Pupuk
Indonesia Logistik in Accounting:
Jumlah saham PT Pupuk Indonesia
(Persero) yang ditempatkan pada PT
PT Pupuk Indonesia Logistik sebesar
Rp145.500.000.000 (145.500 lembar
saham) dengan presentase kepemilikan
97%.
The share number of PT Pupuk
Indonesia (Persero) is placed in
PT Pupuk Indonesia Logistik at
Rp145.500.000.000 (145.500 shares)
with a percentage ownership at 97%.

Deed No. 03 had not obtained


approval from Minister of Law and
Human Rights.
Investasi di PT Pupuk Indonesia
Logistik

Investment in PT
Indonesia Logistik

Pupuk

Pada tanggal 23 Desember 2013


berdasarkan Akta Notaris Siti Nur
Isminingsih, SH, No. 211 Perusahaan
bersama dengan PT Pupuk Indonesia
(Persero) mendirikan PT Perusahaan
Indonesia Logistik (PIL) dengan modal
dasar sebesar Rp 600.000.000.000
yang terbagi atas 600.000 lembar
saham dengan nilai nominal sebesar Rp
1.000.000.Dari modal dasar tersebut
telah ditempatkan dan diambil bagian
serta disetor sebesar 25% yang terbagi
atas 150.000 lembar sahamatau
berjumlah
Rp
150.000.000.000.
Proporsi kepemilikan di PIL adalah
sebesar 3% untuk Perusahaan dan 97%
untuk PT Pupuk Indonesia (Persero).

191

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Resiko Usaha Dimasa Mendatang


Business Risk in the Future

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perusahaan Dan Anak


Perusahaan
Company and
Subsidiaries

Informasi Dan Fakta Material


Information and Material Fact

Dampak Terhadap Kinerja


Impact to the Performance

Resiko Usaha Dimasa Mendatang


Business Risk in the Future

On December 23, 2013, according to


the Notarial Deed Siti Nur Isminingsih,
SH, No. 211, the Company and PT
Pupuk Indonesia (Persero) established
PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL)
with an authorizedcapital amounting
to Rp 600,000,000,000 which consists
of 600,000 shares with a par value of
Rp 1,000,000. The authorized capital
has been subscribed and fully paid up
by 25%, divided into 150,000 shares
or amountingto Rp 150,000,000,000.
The proportion of ownership in PIL is at
3% for the Company and 97% for PT
Pupuk Indonesia (Persero).
Akta pendirian Perusahaan telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. AHU05986.AH.01.01.TH.2014 tanggal 12
Februari 2014.
The Company Establishment Deed has
been approved byMinister of Law and
Human Rights of Indonesian Republic
in the decision letter no. AHU- 05986.
AH.01.01.TH.2014 dated February 12,
2014.
Perusahaan melakukan setoran modal
di PIL dengan kas tunai sebesar
Rp 4.500.000.000 pada tanggal 5
Februari 2014.
The Company has paid up capital in
Pupuk Indonesia Logistik with cash for
amounting to Rp4,500,000,000 dated
February 5, 2014.
PT Petrokimia Gresik

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan


Komisaris No. 007/01/15DK/2014
tanggal 7 Januari 2014 mengenai
pemberhentian dan pengangkatan
Komite Audit PKG, susunan Komite
Audit menjadi sebagai berikut :
Based on the Board of Commissioners
Letter No. 007/01/15 DK/2014
dated January 7, 2014 regarding
the appointment and dismissal of
PKG Audit Committee, the Audit
Committee composition be as follows:

2014
Komite Audit
Audit
Committee
Ketua
Head

Ir. Fadjar
Judisiawan S.T.,
M.M

Anggota
Member

Ir. Bambang
Setiobroto, S.H.,
M.H

Anggota
Member

Ir. Agus
Sutaryanto, M.M

Dampak terhadap PT Pupuk


Indonesia (Persero) atas Investasi
di PT Petro Kimia Gresik secara
Akuntansi:

Impact to the PT Pupuk


Indonesia
(Persero)
on
Investment in PT Petro Kimia
Gresik in Accounting:

- Meningkatnya kinerja Komisaris


untuk mengawasi kinerja perusahaan
- Increasing the Commissioners
performance
to
supervise
the
companys performance

Informasi tersebut tidak memiliki


dampak terhadap kinerja perusahaan
tahun 2013. Penyajian tersebut
merupakan informasi pelengkap dalam
pengungkapan laporan keuangan
tahun 2013 mengenai kejadiankejadian setelah tanggal perlaporan
That information has no impact on
the performance of the company in
2013. Presentation is a complement
information in the disclosure of
financial statements in 2013 about
events after the reporting date

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

192

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

193

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Prospek Usaha

Business Prospect

Kestabilan perekonomian Indonesia pada tahun 2013 mengalami


sedikit tekanan diakibatkan oleh penarikan besar-besaran dana stimulus
oleh The FED, namun seiring dengan kebijakan cepat oleh pemerintah
perekonomian Indonesia tidak mengalami gejolak yang sangat
signifikan dimana pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 sebesar
5,78%. Sektor pertanian menyumbang 3,54% terhadap PDB nasional.

The stability of the Indonesian economy in 2013 had a little pressure


caused by the massive withdrawal of stimulus funds by the FED,
but in line with the quick policy by Indonesian government the
economy in Indonesia is not experiencing significant turmoil where
the economic growth in 2013 at 5.78%. The agricultural sector
accounts at 3.54% of the national PDB.

Prospek industri pupuk nasional sangat besar mengingat Indonesia


adalah Negara agraris yang yang sebagian penduduknya adalah
petani. Pertanian merupakan aspek yang penting mengingat pertanian
merupakan salah satu sumber kebutuhan pangan nasional. Untuk
mendukung kebutuhan dalam negeri akan pangan, pupuk memiliki
peranan yang dominan, dikarenakan pupuk merupakan fakor
produksi dalam pertanian dan penggunaaan pupuk akan membantu
dalam menghasilkan kuantitas dan kualitas yang dihasilkan.

The prospect of the national fertilizer industry is huge considering


that Indonesia is an agrarian country that the inhabitants are
mostly farmers. Agriculture is an important aspect considering that
agriculture is a source of national food requirements. To support
domestic demand for food, fertilizer has a dominant role, because
fertilizer is a factor of production in agriculture and the use of
fertilizer will help in facilitating the quantity and quality of the
result.

Kebutuhan akan pupuk di Indonesia terus mengalami peningkatan,


seiring dengan meningkatnya permintaan dari sektor perkebunan
dan pertanian. Ketergantungan terhadap pupuk semakin besar ketika
pemerintah berhasil melaksanakan program pembangunan pertanian
melalui swasembada pangan, terutama mengenai usaha intensifikasi.
Kebutuhan akan produksi pertanian yang terus meningkat seiring
dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, mengakibatkan
kebutuhan akan pupuk juga semakin meningkat. Kondisi ini membuat
para produsen pupuk harus berproduksi secara optimal dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu pemerintah
sebagai regulator dan stabilisator memiliki peranan mutlak dalam
perkembangan industri pupuk.

The need of fertilizer in Indonesia continues to increase, along with


the increasing demand from the plantation and agricultural sectors.
The dependence on fertilizer increase when the government
succeeded in implementing agricultural development programs
through self-sufficiency, especially regarding intensification. The
need for agricultural production continues to increase along
with the increasing rate of population growth, causing the need
for fertilizer also increases. These conditions make the fertilizer
manufacturers have to produce optimally with the aim to meet the
needs of the market. Therefore, the government as a regulator and
stabilizers has an absolute role in the development of the fertilizer
industry.

Pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2010


tanggal 13 April 2010 tentang Revitalisasi Industri Pupuk meminta
Departemen, Badan dan Institusi terkait untuk mempercepat
revitalisasi industri pupuk di Indonesia. Pemerintah menghendaki
adanya peningkatan daya saing industri pupuk pada tingkat
nasional, regional dan global, baik untuk pupuk anorganik, organik
maupun pupuk hayati. Keinginan Pemerintah itu dilandasi kondisi
perpupukan nasional yang masih kekurangan pasok, distribusi
kurang lancar dan harga di tingkat petani sering melampaui harga
eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Government through the Presidential Instruction (Instruction) No. 2


of 2010 dated April13 , 2010 on the Fertilizer Industry Revitalization
asked the Related Department, Agency and Institutions to accelerate
the revitalization of the fertilizer industry in Indonesia. Government
expects the improving of the competitiveness in fertilizer industry
at the national, regional and global, both inorganic, organic and
biological fertilizers. The Government wishes based on national
conditions in fertilizer still shortages, substandard distribution and
farm gate prices often exceed the highest retail price (HET) which is
set by the Government.

Menurut Kementerian Perindustrian, kebutuhan pupuk nasional


pada tahun 2013 2025 adalah sekitar 9 juta ton pupuk urea/
tahun; 4 juta ton pupuk super phosphate (SP-36)/tahun; 1,8 juta
ton pupuk ZA/tahun; dan 12 juta ton pupuk NPK/tahun, sementara

According to the Ministry of Industry, the national fertilizer needs in


2013 - 2025 is about 9 million tons of urea fertilizer / year; 4 million
tons of fertilizer super phosphate (SP-36) / year; 1.8 million tons of ZA
/ year; and 12 million tons of NPK fertilizer / year, while production of

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

194

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

produksi Perseroan sekitar 7,9 juta ton pupuk urea/tahun; 500ribu


ton pupuk super phosphate (SP-36)/tahun; 750 ribu ton pupuk ZA/
tahun; dan 3,2 juta ton pupuk NPK/tahun. Angka prediksi tersebut
menunjukkan masih besarnya kesenjangan antara demand dan
supply pupuk di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah berusaha
mempercepat revitalisasi industri pupuk melalui replacement pabrik
yang sudah tua dan mendirikan pabrik pupuk baru.

the Company approximately 7.9 million tons of urea fertilizer / year;


500 thousand tons of fertilizer super phosphate (SP-36) / year; 750
thousand tons ZA fertilizer / year; and 3.2 million tons of NPK fertilizer /
year. The predictive value demonstrates that the gap between demand
and supply of fertilizer in Indonesia. Therefore, the government is
trying to accelerate the revitalization of the fertilizer industry through
the replacement of old plant and set up a new fertilizer plant.

Persoalan yang dihadapi industri pupuk di Indonesia saat ini adalah


soal ketersediaan bahan baku. Tak hanya bahan baku berupa gas
bumi untuk produksi pupuk urea, melainkan juga bahan baku
kimia lain seperti kalium dan fosfat untuk produksi pupuk seperti
pupuk majemuk NPK, ZA dan SP-36. Sementara permintaan petani
terhadap pupuk terus meningkat seiring dengan keberhasilan
program revitalisasi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan
dan budi daya perikanan. Oleh karena itu, Pemerintah berusaha
mempercepat revitalisasi industri pupuk melalui replacement pabrik
yang sudah tua dan mendirikan pabrik pupuk baru. Dari program
revitalisasi tersebut diharapkan ada kenaikan produksi menjadi 8,5
juta-9 juta ton Urea/Thn, 5,9 juta Ton NPK/Thn dan 1,1 juta ton ZA
ton/thn sehingga kesenjangan demand dan supply pupuk nasional
mulai teratasi terutama untuk pupuk urea yang merupakan produk
utama.

Problem faced by the fertilizer industry in Indonesia today is


a matter of availability of raw materials. Not only in the form
of natural gas feedstock for urea production, but also other
chemical raw materials such as potash and phosphate for fertilizer
production such as compound fertilizer NPK, ZA and SP-36. While
farmers demand on fertilizer continues to increase along with the
success of revitalization programs in agriculture, plantation, animal
husbandry and aquaculture. Therefore, the government is trying
to accelerate the revitalization of the fertilizer industry through
the replacement of old plant and set up a new fertilizer plant. The
revitalization program is expected to have an increase in production
to 8.5 million-9 million tons of urea / year, 5.9 million tons of NPK
/ year and 1.1 million tons of ZA / year so that the demand and
supply gap of national fertilizer begin to be overcome, especially for
urea which is the main product.

Selain persoalan ketersediaan bahan baku industri pupuk di


Indonesia juga dihadapi dengan persoalan pendistribusian pupuk,
kelangkaan pupuk dipasaran. Demi menunjang ketersediaan dan
kebutuhan pupuk bagi para petani, pemerintah melalui Menteri
Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) pada tanggal 11
Februari 2003, mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 70/MPP/
Kep/2/2003 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
untuk Sektor Pertanian. Salah satu isi dari SK ini adalah ditetapkannya
pola rayonisasi distribusi pupuk bagi produsen. Produsen pupuk
bertanggung jawab terhadap distribusi pupuk bagi wilayah tertentu
yang sudah ditetapkan, sehingga produsen pupuk tidak bisa masuk
ke wilayah yang ditunjuk oleh Menperindag untuk memasarkan
produk pupuknya. Dengan program rayonisasi pendistribusian
Pupuk, maka pendistribusian pupuk dapat terpenuhi.

In addition, the issue of availability of raw materials in Indonesian


fertilizer industry is also faced by the problem of distributing fertilizer,
fertilizer scarcity in the market. By supporting the availability and
requirement of fertilizers for farmers, the government through the
Minister of Industry and Trade (Minister of Industry) on February 11,
2003, issued a decree (SK) No.. 70/MPP/Kep/2/2003 on Procurement
and Distribution of Subsidized Fertilizer for Agriculture Sector. One
of the contents of this decree is district enactment of fertilizer
distribution patterns for manufacturers. Fertilizer manufacturer is
responsible for the distribution of fertilizers for certain areas that
have been defined, so that the fertilizer manufacturers cannot
enter the area designated by the Minister of Industry to distribute
fertilizer products. By the district fertilizer distribution program, the
distribution of fertilizer can be met.

Pemerintah juga mendorong pengembangan pupuk organik


dan pupuk hayati sebagai alternatif penanggulangan masalah
kekurangan pasokan pupuk di dalam negeri. Kedua jenis pupuk ini,
selain dapat mensubstitusi sebagian pupuk anorganik, juga dinilai
sebagai pupuk alami yang ramah lingkungan dan dapat memperbaiki
kondisi kesuburan tanah. Sebagai stimulan, sebagian kecil pupuk
organik akan diproduksi oleh BUMN Pupuk, yaitu PT. Pupuk Sriwidjaja,
PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Kujang, dan PT. Petrokimia
Gresik, sedangkan sebagian besar kebutuhan pupuk organik dapat
diproduksi oleh perusahaan swasta, industri kecil dan menengah
(IKM) baik berupa usaha sendiri maupun membangun pola usaha
kemitraan dengan BUMN Pupuk. Jumlah kebutuhan pupuk organik
akan terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di tahun 2015
jumlah kebutuhannya diproyeksikan menjadi 13,4 juta ton. Padahal,
kemampuan produksi pupuk organik dari pabrik BUMN di tahun
2015 tersebut diperkirakan hanya mencapai jumlah 4,69 juta
ton. Dengan demikian masih terdapat kekurangan pasok pupuk
organik sebesar 8,71 juta ton. Besarnya selisih antara jumlah
kebutuhan dan kemampuan produksi pupuk organik dari pabrik
pupuk BUMN tersebut merupakan peluang usaha yang prospektif
bagi masyarakat dan kalangan pengusaha di Indonesia.

The government is also encouraging the development of organic


fertilizers and bio-fertilizers as an alternative in shortage problem
of fertilizer supply in the country. Both types of fertilizer, not only
substitute inorganic fertilizers partially, but also considered as
natural fertilizers that are environmentally friendly and can improve
soil fertility conditions. As a stimulant, a small fraction of organic
fertilizer will be produced by SOEs Fertilizer, PT. Pupuk Sriwidjaja,
PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Kujang, and PT. Pertokimia
Gresik, whereas the majority of organic fertilizer can be produced
by private companies, small and medium industries (SMEs) in the
form of their own business and build partnerships with state-owned
enterprises patterns fertilizer. The number of organic fertilizer needs
will continue to increase each year, so that in 2015 the number is
projected to 13.4 million tons. In fact, organic fertilizer production
capacity of the SOEs factory in 2015, are expected to 4.69 million
tons. Thus, there is still a shortage of organic fertilizer supply at 8.71
million tons. The massive of the difference between the number of
the needs and abilities of the production of organic fertilizer in the
SOEs factory is a prospective business opportunities for the public
and business community in Indonesia.

195

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Untuk mendukung pencapaian target surplus produksi beras


nasional 10 juta ton pada tahun 2014, Kementerian BUMN
menugaskan kepada Pupuk Indonesia untuk mengadakan
pembukaan lahan baru di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah
seluas 15.000 ha. Pencetakan sawah baru ini diharapkan akan
meningkatkan permintaan pupuk karena penggunaan pupuk
berimbang dan praktik terbaik lainnya akan memberikan kontribusi
terhadap pertumbuhan hasil yang signifikan. Keseimbangan
hara yang tepat antara nitrogen, fosfat dan kalium merupakan
kunci untuk memastikan bahwa tanaman akan tumbuh optimal
dengan hasil yang maksimal, sebagaimana yang dilakukan banyak
negara berkembang yang saat ini sedang menerapkan kalium
bisa membuat perbaikan yang signifikan dalam hasil panen untuk
berbagai tanaman mereka.

To support the achievement of the national rice production surplus


at 10 million tons in 2014, the Ministry of State Owned Enterprises
assigned to Pupuk Indonesia to conduct land clearing in Kapuas
District, Central Kalimantan at 15,000 ha. New fields are expected
to increase the demand for fertilizer due to the use of balanced
fertilizer and other best practices will contribute to the growth of
significant results. Nutrient balance between nitrogen, phosphate
and potassium are the key to ensure that the plants will grow
optimally with the maximum results, as did by many developing
countries that are currently implementing potassium can make
significant improvements in yields for various crops.

Pupuk merupakan salah satu faktor produksi utama selain lahan,


tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan penting
dalam upaya meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
Sebagai kebutuhan utama, maka prospek usaha penyediaan pupuk
bagi pertanian maupun perkebunan masih akan terus terbuka
lebar. Melihat prospek usaha yang positif tersebut, perusahaan
mengambil langkah-langkah konstruktif dengan menerapkan
kebijakan pengembangan secara lebih efektif dan optimal dalam
meningkatkan nilai perusahaan melalui rencana revitalisasi pabrik
pupuk, perluasan usaha (diversifikasi bisnis) pada sisi upstream
untuk security supply bahan baku gas dan juga batu bara, perluasan
usaha kearah downstream, perluasan usaha bidang infrastruktur,
penyertaan pada perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri
(Yordania) serta melaksanakan optimalisasi aset di seluruh Group.

Fertilizer is one of the major factors of production after land,


labor and capital. Fertilization plays an important role in improving
agricultural and plantation. As the main requirement, then the
prospects for the provision of fertilizer and plantation agriculture
will continue to open wide. Seeing the positive business
prospects, companies take constructive measures to implement
the development policies more effectively and optimally in
enhancing corporate value through revitalization plans fertilizer
plant, expansion (business diversification ) on the upstream side to
the security of gas and also rocks coal, business expansion to the
downstream, infrastructure expansion, investments in companies
both in country and abroad (Jordan) and implementing asset
optimization throughout the Group.

Sejalan dengan visi perusahaanMenjadi perusahaan agrokimia


yang terintegrasi, berkesinambungan dan berkelas dunia, maka
disusun road map pengembangan usaha Pupuk Indonesia kedepan
adalah sebagai berikut:

In line with the company's vision "To be integrated agrochemical,


sustainable and world-class", then drafted the road map Pupuk
Indonesia in business development for the future is as follows:

Portfolio Investment

Core Business

Domestik

Trading/PL Niaga Eks


Mega Eltra, Petrosida
dan GCS

PT Rekind
( EPC Company )

Industrial Estate/PI
Kawasan industri Eks
Merger,KIE,KIKC,KI
Bintuni

PT Pupuk Indonesia
Aset Mgt
Overseas
Hengam
Petrochemical
Company

Supporting Business

PI - Kimia

PI - Energi

PT Pupuk
Indonesia
Logistik

Corporation Holding
Manajemen
- Corporate Planning
- Treasure & Cash
Management
- Marketing
- Group Assurance
- Procurement
- R&D
- Risk Management
- Corporate Legal
- Human Capital
- Business
Development
- ERP
- COA

Cattle Farm
Australia
PI - Pangan

PI - Pestisida dan
Hebrisida

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

196

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Selain itu secara jangka panjang Perusahaan berkomitmen


mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional
& menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan, mensinergikan unit-unit
usaha untuk meningkatkan nilai tambah yang berkesinambungan,
meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri & internasional,
meningkatkan hasil usaha untuk mengembangkan perusahaan,
serta mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan
ketahanan pangan nasional.

Besides the long term of the Company are committed to give the
company management in the international standard and uphold
the company's values and aligning the business units to increase
the added value of sustainable, improving competitiveness in the
domestic and international markets, increase the effort to develop
the company's results, and support government programs in order
to improve national food security.

Sejalan dengan visi Perusahaan "Menjadi perusahaan berskala


internasional di bidang industri, perdagangan dan jasa, yang inovatif
dan berdaya saing tinggi" maka Pupuk Indonesia telah melakukan
penjajakan untuk melakukan ekspansi secara internasional. Pupuk
Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah dan pelaku
usaha di Myanmar untuk menjual 200.000 ton pupuk ke Myanmar.
Setelah proses ini berlangsung dan menguasai jalur distribusi,
selanjutnya akan membangun pabrik pupuk baru di Myanmar. Pupuk
Indonesia menilai, pangsa pasar dan kebutuhan pupuk di Myanmar
sangat besar dan diharapkan bisa menggandeng mitra lokal sebagai
Distributor pupuk di Myanmar. Dari Rencana pembangunan pabrik
pupuk di Myanmar, hasil produksinya diproyeksikan untuk dijual ke
negara Asia Selatan seperti Bangladesh, India dan Pakistan, tentunya
dengan tetap memperhatikan kebutuhan dalam negeri Myanmar.

In line with its vision "To be a world class company in the fields
of industry, trade and services, innovative and highly competitive"
then Pupuk Indonesia has conducted an assessment to expand
internationally. Pupuk Indonesia will cooperate with government
and businessman in Myanmar to sell 200,000 tons of fertilizer to
Myanmar. After this process and held distribution channels, it will
build a new fertilizer plant in Myanmar. Pupuk Indonesian assesses,
market share and fertilizer needs in Myanmar is very large and is
expected to be a local partner as a fertilizer distributor in Myanmar.
As a Plan of fertilizer plant in Myanmar, is projected to sell their
products to South Asian countries like Bangladesh, India and
Pakistan, of course, consider the needs of domestic Myanmar

197

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Kebijakan Dividen
Dividens Policies

Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan


Pemegang Saham (RUPS) Pupuk indonesia mengenai pengesahan
laporan keuangan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, laba
bersih Perusahaan dialokasikan untuk pembagian dividen, pooling
of fund, dana program kemitraan dan bina lingkungan, serta
cadangan umum.

As resolved during the respective Shareholders' Annual General


Meetings (RUPS) concerning the legalization of the financial
statement as of December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company
has allocated its net income for the following purposes: distribution
of dividends; pooling of fund, reserve for partnership program and
community development; general reserve.

Manajemen mengusulkan dividen berdasarkan kinerja Perusahaan


selama periode tertentu kepada pemegang saham. Dividen hanya
dapat dibagikan jika Perusahaan memiliki saldo laba ditahan yang
positif. Kebijakan Dividen Perusahaan telah mempertimbangkan
peraturan yang berlaku seperti persyaratan modal jangka panjang
dan jangka pendek serta ekspektasi perkembangan laba dan
kondisi pasar. Perusahaan membagikan dividen kepada para
pemegang saham. Untuk tahun finansial yang berakhir pada tahun
2010 dibayarkan tahun 2011, tahun 2012 dibayarkan tahun 2013
dan untuk tahun 2013 dibayarkan tahun 2013.

Management proposes a dividend based on the Company's


performance during a particular period to shareholders. Dividends
can only be distributed if the Company has positive retained
earnings. Companys Dividend Policy has considered the applicable
regulations such as capital requirements and long-term and shortterm and growth earnings expectations and market conditions.
Company distributes dividends to shareholders. For the financial
year ended December 2010 paid in 2011, in 2012 paid in 2013 and
for 2013 paid in 2013.

Berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-67/MK.2/2013


tanggal 15 Mei 2013, Perihal penetapan jatuh tempo pembayaran
dividen Perusahaan, maka pembayaran dividen Perusahaan
kepada Pemerintah sebesar Rp1.709.887.180.000 adalah sebagai
berikut, tahap pertama pada tanggal 24 Mei 2013 sebesar
Rp461.669.538.600, tahap kedua pada tanggal 26 Juni 2013
sebesar Rp416.072.547.140, tahap ketiga pada tanggal 26 Juli
2013 sebesar Rp416.072.547.130, tahap keempat pada tanggal
26 Agustus 2013 sebesar Rp416.072.547.130.

Based on the letter from Ministry of Finance Number S-67/


MK.2/2013 dated May 15, 2013, the maturity determination
Payments of Company's dividend, which is dividend Payments
to the Government amounted to Rp 1,709,887,180,000 is as
follows, the first installment on May 24, 2013 amounted to Rp
461,669,538,600, the second installment on June 26, 2013
amounted to Rp 416,072,547,140, the third installment on July 26,
2013 amounted to Rp 416,072,547,130, and the fourth installment
on August 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,130.

Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2013, Menteri BUMN


memberikan surat No. S-755/MBU/2013 tentang Tambahan Setoran
Dividen BUMN Tahun Buku 2012, dimana dividen sebelumnya
ditetapkan sebesar Rp 1.709.887 Milyar menjadi sebesar Rp
1.724.887 Milyar. Perusahaan diminta untuk menyetorkan tambahan
dividen sebesar 15 Milyar ke Rekening Bendahara Umum Negara.

Subsequently on December 20, 2013, the Minister of SOEs provide


letter of Additional Deposit Number S-755/MBU/2013 about SOE
Dividends for Fiscal Year 2012, which the previous dividend was
set at Rp 1,709.887 billion to Rp 1,724.887 billion. Companies are
required to deposit an additional dividend of 15 Billion to the State
Treasurer account.

Tabel Pembagian Laba Perusahaan 2011-2013

Table Companys Income Distribution in 2011-2013


(Rp Juta millions)

Keterangan

2011

2012

2013

Information

Jumlah Laba Bersih Per


Saham

4,084,656,422,748

5,029,079,947,354

3,738,032,610,305

Total Earnings Per Share

Jumlah Dividen

2,042,313,500,700

1,724,887,180,000

1,495,214,000,000

Total Dividends

170,932

143,110

133,713

total Dividends per


Share

50:50

34:66

40:60

Pay out Ratio

Jumlah Dividen Per Saham


Pay out Ratio

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

198

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

1.495.214.000.000

1.724.887.180.000

2.042.313.500.700

Grafik Jumlah Dividen Tahun 2013


Grafik Total Dividen in 2013

Jumlah Dividen
Total Dividen
2011

2012

2013

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

The Use of Funds from Public Offering Results


Sampai dengan tahun 2013, Perusahaan belum menjadi perusahaan
terbuka atau belum melakukan Penawaran Umum di bursa efek
sehingga tidak ada informasi terkait dengan perolehan dana,
rencana penggunaan dana, saldo dana dan tanggal persetujuan
RUPS atas penggunaan dana dari hasil penawaran.

Until 2013, the Company has not yet become a public company
or has not conducted public offering in the stock exchange so that
there is no information related to the acquisition of funds, the use
of funds plan, the fund balance and the date of General Meeting of
Shareholders approval for the use of funds from the offer results.

Informasi Material Antara Lain Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi,


Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal

Material Information About The Investment, Expansion, Divested,


Acquisition, and Debt Restructuring / Capital
Investasi

Investment

Perusahaan melakukan investasi antara lain: dalam bentuk investasi


jangka pendek dan investasi jangka panjang seperti penyertaan
perusahaan pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama,
investasi tersedia untuk dijual serta dalam properti investasi.

The company conducted investment consisting of: in the form


of short-term investments and long-term investments such as
investments in Associates companies and Jointly Controlled,
investments available for sale as well as in investment property.

Investasi Jangka Pendek

Short term Investment

Tabel Investasi Jangka Pendek Tahun 2011-2013

Table Short Term Investment in 2011-2013


(Rp Juta millions)

Keterangan

2011

2012

2013

Information

Deposito Berjangka
Rupiah

Time Deposits
802,986,000

44,000,000,000

5,000,000,000

Rupiah

Dolar Amerika Serikat

US Dollar

Surat Berharga

85,500,000,000

25,000,000,000

Marketable Securities

802,986,000

129,500,000,000

30,000,000,000

Total

Total

199

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan masin-masing


sebesar Rp5.000.000.000 per 31 Desember 2013 merupakan
deposito PT Rekayasa Industri, Entitas Anak, pada PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional. Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari
tiga bulan sebesar Rp44.000.000.000 per 31 Desember 2012
merupakan deposito PT Pupuk Kalimantan Timur, Entitas Anak
pada PT Bank Central Asia Tbk dan deposito berjangka sebesar
Rp802.986.000 per 31 Desember 2011 merupakan deposito PT
Rekayasa Industri, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia sebesar
Rp578.786.000 dan pada Bank Sumsel sebesar Rp224.200.000.

Time deposit maturing over three months amounting to Rp


5,000,000,000 as of December 31, 2013 represents time deposit of
PT Rekayasa Industri, a Subsidiary, on PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional. Time deposit maturing over three months amounting to Rp
44,000,000,000 as of December 31, 2012 represents time deposit
of PT Pupuk Kalimantan Timur, a Subsidiary, on PT Bank Central Asia
and time deposits maturing over three months amounting to Rp
802,986,000 as of December 31, 2011 represent time deposit of PT
Rekayasa Industri, a Subsidiary on PT Bank Central Asia amounting
to Rp 578,786,000 and Bank Sumsel amounting to Rp 224,200,000.

Investasi jangka pendek pada tahun 2013 dan 2012 sebesar


Rp25.000.000.000 dan Rp85.000.000.000 merupakan penempatan
dana PT Pupuk Kujang, Entitas Anak pada JS Saving Plan di PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013
dan Juni 2014 dengan tingkat bunga 6,8% per tahun.

The short term investment in 2013 and 2012 amounting to Rp


25,000,000,000 and Rp 85,000,000,000 represents funding
placement PT Pupuk Kujang, Subsidiary on JS Saving Plan in PT
Asuransi Jiwasraya, which will be due on June 2013 and June 2014
with annual interest rate of 6.8% p.a.

Saldo investasi PT Rekayasa Industri, Entitas Anak pada tanggal 31


Desember 2012 sebesar Rp500.000.000, merupakan penempatan dana
PT Rekayasa Engineering pada skema kerja sama usaha penggemukan
sapi dengan PT Sadajiwa Niaga Indonesia dengan perantara Alumni
ITB'74. Kerjasama ini dimulai sejak Bulan Mei 2012 akan diperpanjang
secara otomatis setiap 4 (empat) bulan. Perusahaan akan memperoleh
pembagian hasil investasi setiap empat bulan, dengan dengan kisaran
antara 6% - 8% per empat bulan proporsional dari nilai investasi.

Investment balance of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary as of


December 31, 2012 amounting to Rp 500,000,000, represents
placement fund of PT Rekayasa Engineering in the cooperation
scheme of fattening cow with PT Sadajiwa Niaga Indonesia including
intermediaries of Alumni ITB'74. The agreement started on May
2012 and will automatically rolled over every four (4) months. The
Company will earn investment returns ranging from 6% - 8% per
four (4) months, proportionate to percentage of investments.

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama

Investment in Associates Entities and Jointly Controlled

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama dalam


bentuk saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%
baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya
perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi
perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan
dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).

Investment in Associates Entities and Jointly Controlled in the form


of share with ownership at 20% until 50% both direct and indirect,
stated at acquisition cost, added or reduced with the profits or losses
of associated companies since the acquisition of the percentage of
ownership and reduced by received dividends (equity method).

Pengendalian Bersama Entitas adalah entitas dimana perusahaan


memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama
mengendalikan dengan pemegang saham lain. Pengendalian
Bersama Entitas dicatat pada laporan konsolidasian dengan
menggunakan metode ekuitas.

Jointly Controlled Entity is an entity where the company has a


contractual agreement to jointly control with other shareholders.
Jointly Controlled Entities are recorded in the consolidated
statements by using the equity method.

Berikut tabel nilai Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian


Bersama tercatat awal tahun, perubahan selama tahun berjalan,
dan nilai tercatat akhir tahun dalam periode penyertaan per 31
Desember 2013.

The table of values Investments in Associates and Jointly Controlled


recorded in the beginning of the year, the changes during the year,
and carrying value at the end of the year in period investments per
December 31, 2013.

(Rp Juta millions)

Penambahan
(pengurangan)
Additions
(Deductions)

Perubahan selama tahun berjalan


Changes during the year
Bagian atas laba
Penyesuaian
(rugi) bersih
Adjustment
Equity in net
Earnings (loss)

193,400,000,000

108,382,000,000

76,077,000,000

377,859,000,000

49.00

48,709,890,485

(3,935,799,216)

44,774,091,270

51.00

27,872,596,554

(1,841,225,491)

26,031,371,063

269,982,487,039

108,382,000,000

76,077,000,000

(5,777,024,707)

448,664,462,333

Nilai tercatat
Awal tahun
Carrying value at
the Beginning of
year

Penerimaan
dividen
Dividend Received

Nilai tercatat
Akhir tahun
Carrying value at
the End of year

Pengendalian Bersama
Jointly Controlled Entities
PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi

50.00

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT Kalianusa
(Kalimantan Agro
Nusantara)
PT Pupuk Agro
Nusantara
Sub Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

200

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Rp Juta millions)

Nilai tercatat
Awal tahun
Carrying value at
the Beginning of
year

Penambahan
(pengurangan)
Additions
(Deductions)

Perubahan selama tahun berjalan


Changes during the year
Bagian atas laba
Penyesuaian
(rugi) bersih
Adjustment
Equity in net
Earnings (loss)

Penerimaan
dividen
Dividend Received

Nilai tercatat
Akhir tahun
Carrying value at
the End of year

Entitas Asosiasi Associate Companies


PT Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri
Gresik

35.00

101,414,421,296

11,676,043,120

(11,596,589,840)

101,493,874,577

PT Petronika

20.00

33,463,626,914

8,317,422,958

(3,433,710,001)

38,347,339,871

PT Petrokopindo
Cipta Selaras

29.75

13,814,290,345

2,276,000,000

2,711,584,778

18,801,875,123

148,692,338,555

2,276,000,000

22,705,050,857

(15,030,299,841)

158,643,089,570

25.00

138,633,292,794

6,536,311,636

(10,097,208,462)

135,072,395,968

23.00

15,276,188,405

3,191,304,843

(2,196,816,743)

16,270,676,505

20.00

14,668,908,645

(236,697,745)

(244,735,700)

14,187,475,200

20.00

1,400,000,000

(1,400,000,000)

20.00

622,323,905

11,551,345

633,875,250

40.00

400,000,000

633,875,250

30.00

291,734,663

213,423,642

505,158,305

Sub Total
PT Pupuk Kujang
PT Multi Nitrotama
Kimia
PT Kujang Sud
Chemie Catalyst
PT Peroksida
Indonesia Pratama
PT Bhakti Usaha
Menanam Hijau
Lestari
PT Kujang Tirta
Sarana
PT Kujang Amanah
Tani
PT Kujang Tatar
Persada

Cadangan Penurunan Nilai Investasi Provision for Declining in Value of Investment


PT Bhakti Usaha
Menanam Hijau
Lestari
PT Kujang Amanah
Tani
Sub Total

170,192,448,412

-1,400,000,000

700,000,000

9,715,893,721

-12,538,760,906

166,669,581,227

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT Pukati Pani

35.00

15,789,139,724

(9,388,114)

15,779,751,610

PT Bintang Sintuk
Hotel

20.00

1,789,453,712

589,025,945

2,378,479,657

933,394,694

613,636,364

9,460,123,517

(17,907,529,097)

46,351,245,609

613,636,364

29,057,352,876

PT Pupuk Iskandar Muda


PT Ima Persada

00.00

PT Rekayasa Industri
Comspain XXI S. A

9.74

36,571,363,762

PT Bakrie Rekin Bio


30.00
933,394,694
Energi
Jabar Rekind
45.00
8,846,487,153
Geothermal
Rekayasa Industri
30.00
Malaysia Sdn Bhd
Cadangan Penurunan Nilai Investasi
Provision for Decleaning Invalue Investment
Comspain XXI S. A
Sub Total

201

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

36,571,363,762

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Rp Juta million)

Nilai tercatat
Awal tahun
Carrying value at
the Beginning of
year

Penambahan
(pengurangan)
Additions
(Deductions)

Perubahan selama tahun berjalan


Changes during the year
Bagian atas laba
Penyesuaian
(rugi) bersih
Adjustment
Equity in net
Earnings (loss)

Penerimaan
dividen
Dividend Received

Nilai tercatat
Akhir tahun
Carrying value at
the End of year

Sub Total

382,814,626,012

2,189,636,363

33,000,582,410

(27,569,060,747)

372,528,254,941

Total

652,797,113,051

110,571,636,363

76,077,000,000

27,223,557,703

(27,569,060,747)

821,192,717,273

Investasi Jangka Panjang

Long Term investment

Investasi Rutin

Routine Investment

Tabel Investasi Rutin Tahun 2013

Table Routine Investment in 2013

(Rp Juta millions)

PT PIHC (Konsolidasi consolidation)


Keterangan
Information

A. Investasi Rutin
A. Routine Investment
Tanah, Bangunan dan sarana lain
Land, Building and other Infrastructure
Mesin dan peralatan pabrik
Machinery and Plant Equipments
Peralatan kapal & UPP
Ships Equipments and UPP
Kendaraan & Alat Berat
Transportation and Heavy Equipment
Peralatan perumahan
Household Equipment
Peralatan kantor
Office Equipment
Peralatan lain-lain
Other Equipments

Subtotal investasi rutin/non rutin


Subtotal routine/ non routine investment
Realisasi investasi rutin pada tahun 2013 sebesar Rp778,108 milyar
atau 70% dari RKAP Tahun 2013. Realisasi investasi rutin adalah
komitmen dengan pihak ketiga dan barang yang sudah diterima.
Capaian investasi rutin mencapai 70 % dari anggaran antara lain
karena beberapa proyek yang masih dalam proses tender, dan
beberapa peralatan yang batal untuk dilakukan penggantian.

REAL REAL

RKAP CWBP 2013

3=1:2

246.360

362.924

68

461.739

502.202

92

12.578

14.739

85

14.979

21.483

70

707

1.699

42

31.923

133.417

24

9.822

82.377

12

778.108

1.118.840

70

Realization of routine investment in 2013 was at Rp778, 108 billion


or 70% of CWBP in 2013. Realization of routine investment is
commitment with a third party and the goods have been received.
Achievement of routine investment reached 70% of the budget
described due to some projects are still in the bidding process, and
some of the equipment being off for replacement.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

202

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Investasi Penyertaan

Inclusion Investment

Tabel Investasi Penyertaan Tahun 2013

Table Inclusion Investment in 2013

(Rp Juta millions)

PT PIHC (Konsolidasi consolidation)


Keterangan
Information

Investasi Penyertaan
Inclusion investments
KP Batubara
KP Coal
Akuisisi Pukati Pani
Acquisition Pukati Pani
Proyek Asam phospat (JV)
Acid phosphate project (JV)

REAL REAL

RKAP CWBP 2013

3=1:2

10,000

15,000

184,459

74,400

248

15,200

614

163,699

43,848

KP Gas Field, CBM

17,000

AAF

10,000

323,304

632

77,055

145,500

35,000

416

2,000

1,000

1,000

1,000

2,000

Study Aerotrain

5,000

JV di Jordan

3,000

698,356

432,354

162

PT Pelindo-Pedalaman Alur Selat Madura


WKP Panas Bumi
Geothermal WKP
IPP Mamuju
IPP Produktion

Tambahan Setoran ke PSP


Additional deposits to PSP
Proyek Power Plant Batubara (IPP)
Coal Power Plant Project (IPP)
PT Pupuk Indonesia Logistik
Gratifikasi Batubara
Coal Gratification
Amonia-Urea tangguh
Ammonia-Urea tough
Pengembangan Bisnis LN
Business Development LN
Pabrik Pakan ternak
Animal feed mill
Pengambilaalihan PT PEN
Take over PT PEN

Subtotal Investasi Penyertaan


Subtotal Investments Investments
Realisasi investasi penyertaan tahun 2013 sebesar Rp698.356
milyar atau 162 % dari RKAP 2013. terjadi karena realisasi
beberapa proyek penyertaan di anak perusahaan yaitu proyek PJA,
PI Logistik, serta tambahan setoran ke PSP akibat adanya konversi
dana Pooling of Fund.

203

Realization inclusion investments in 2013 were at Rp698.356 billion


or 162% of the CWBP 2013. Occur due to the realization of some
projects investments in subsidiaries, project PJA, PI logistics, as well
as an additional payment to the PSP due to the conversion of the
Fund Pooling of funds.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Investasi Pengembangan

Development Investment

Tabel Investasi Pengembangan Tahun 2013

Table Development Investment in 2013


(Rp Juta millions)
PT PIHC (Konsolidasi consolidation)

Keterangan
Information

Investasi Pegembangan
Development Investment
Revitalisasi/replace P II
Revitalization / replace P II
Replacement Pemb. Listrik & Steam
Replacement Pemba. Electricity, Steam
Kapal Barge
Marine Barge
Proyek Revamping PA/SA
Jobs revamping PA / SA
Amurea II
Amurea II
Perluasan Dermaga
partial dock
Prototipe Pabrik Pupuk Hayati
value Fertilizer Factory Life
Studi pabrik Kujang 1C
Study the company Rompag 1C
Pabrik Gas Industri (Unit Nitrogen)
Factory Gas Industry (Unit Nitrogen)
IPA Gunungsari
IPA Gunungsari
Boiler Batubara (2x220 MT/H)
Boiler Coal (2x220 MT / H)
128,456
128.456
Pabrik Kaltim-5
Factory Kaltim-5
Reklamasi Lahan Utara Kaltim-4
The land Reklamasi North Kaltim-4
Pabrik NPK
Manufacture of NPK
Infastruktur NPK
Infastruktur NPK
Revamping Kaltim 2
Revamp Kaltim 2
Proyek dan pematangan Lahan UBS-6
Jobs and Ludtke land of UBS-6
Pembelian Lahan Untuk UBS VI
Purchase of land For UBS VI
Persiapan Pembangunan NPK Chemical Reaksi
Preparation of NPK Construction Chemical Reactions
Gudang Produk Urea Kantong
Product Warehouse Urea Bags
Perpanjangan Rel dan Conveyor BSL
Product Warehouse Urea Bags
Penambahan Gudang Bahan Baku NPK Kapasitas 2x10
Addition of NPK Capacity Raw Material Warehouse 2x10
Peningkatan Kapasitas Dermaga 2 (Penambahan BSL)
Increased capacity of Pier 2 (Addition BSL)

REAL REAL

RKAP CWBP 2013

3=1:2

1,950,450

1,893,495

103

216,734

471,978

46

100,558

97,078

104

447,908

462,007

97

41,942

550,000

237,052

252,716

94

2,754

2,897

95

884

2,500

34

27,580

861

53,010

185,729

69

3,306,374

2,861,652

116

13,867

62,700

22

107,036

162,465

66

5,698

444

2,000

22

20,157

69,599

29

4,545

17,902

25

873

2,000

44

1,556

3,500

44

1,037

2,770

37

1,382

1,000

138

468

40,250

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

204

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Rp Juta millions)


PT PIHC (Konsolidasi consolidation)
Keterangan
Information

Penambahan Gantry Crane Dermaga 4 (Tursina)


Addition of Gantry Crane Pier 4 (Tursina)
New Bagging Plant
New Bagging Plant
Basic Design Pengembangan Dermaga
Basic Design Development of pier
Segregasi Kaltim-2
Segregation Kaltim-2
Segregasi POPKA
Segregation POPKA
Mesin Stringing
Stringing Machine
Pabrik Pupuk Organik
Organic Fertilizer Plant
Pembelian Gedung Perkantoran
Purchase of Office Building
Pengambilalihan Pabrik Amonia KPA
Acquisition of NAC Ammonia Plant
Research Peternakan Sapi terintegrasi
Integrated Cattle Research
Subtotal Investasi Pengembangan
Sub Total Investment Development

REAL REAL

RKAP CWBP 2013

3=1:2

1,843

12,000

15

250

11,315

323

1,000

32

909

1,600

57

365

1,500

24

5,862

4,500

130

2,500

75,000

529

2,000

26

30,000

30,000

100

6,625,380

7,371,942

90

Realisasi investasi pengembangan tahun 2013 sebesar Rp6,625


triliun atau 90% dari RKAP 2013 sebesar Rp7,372 triliun. Terjadi
karena sebagian proyek pengembangan sudah mulai konstruksi
sesuai jadwal yang direncanakan, meskipun beberapa proyek masih
terkendala untuk proses tendernya seperti Amurea II, IPA Gunung
saru dan beberapa proyek infrastruktur.

Realization development investments were in 2013 at Rp 6, 625


trillion or 90% of CWBP in 2013 at Rp 7, 372 trillion. This occurs
due to some development projects have started construction on
schedule planned, although some projects are still constrained
to the tender process like Amurea II, IPA Mount saru and some
infrastructure projects.

Properti investasi

Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari
suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment properties is a property (land or building or part of


building or both) to earn rentals or for capital appreciation or both,
rather than for use in the production or supply of goods or services
or for administrative purposes or sale in the ordinary course of
business.

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk


biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan
nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk
bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada
saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak
termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are carried at cost including transaction costs


less accumulated amortization and impairment losses, except for
land which is not depreciated. The carrying amount includes the
cost of replacement of an existing investment property incurred, if
the recognition criteria are met, and not including the daily usage
cost of an investment property.

Penyusutan properti investasi kecuali tanah dihitung dengan


menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis
selama 20 tahun.

Depreciation of investment property except land is computed using


the straight line method over 20 years estimated economic useful
life.

205

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Tabel Properti Investasi tahun 2011-2013

Table Investment Property in 2011-2013


(Rp)

Transaksi
Transaksi
Biaya Perolehan
Acquisition Cost
- Tanah

- Land

Saldo awal
Beginning Balance

2013
Pengurangan
Disposals

Penambahan
Additions

Reklasifikasi
Reclassifications

Saldo Akhir
Ending Balance

106,666,372,197

6,978,633,192

1,445,204,989

115,090,210,378

74,053,166,419

6,055,441,733

80,108,608,152

180,719,538,616

6,978,633,192

7,500,646,722

195,198,818,530

29,758,111,593

2,102,343,019

433,975,812

32,294,430,424

29,758,111,593

2,102,343,019

(433,975,812)

32,294,430,424

- Bangunan dan Prasarana

- Building and
Infrastructure
Total

Total
Akumulasi Penyusutan

Accumulated
Depreciation
- Bangunan dan Prasarana

- Building and
Infrastructure
Total

Total
Nilai Buku Bersih

Net Book Value

150,961,427,023

162,904,388,106

(Rp)
Transaksi
Transaksi
Biaya Perolehan
Acquisition Cost
- Tanah

- Land

Saldo awal
Beginning Balance

Penambahan
Additions

2012
Pengurangan
Disposals

Saldo Akhir
Ending Balance

Reklasifikasi
Reclassifications

105,385,584,980

517,265,568

763,521,649

106,666,372,197

76,485,710,739

6,799,497,390

10,776,735,437

1,544,693,728

74,053,166,419

181,871,295,719

7,316,762,958

10,776,735,437

2,308,215,377

180,719,538,616

27,652,158,868

4,514,880,293

2,067,153,545

(341,774,023)

29,758,111,593

27,652,158,868

4,514,880,293

2,067,153,545

(341,774,023)

29,758,111,593

- Bangunan dan Prasarana

- Building and
Infrastructure
Total

Total
Akumulasi Penyusutan

Accumulated
Depreciation
- Bangunan dan Prasarana

- Building and
Infrastructure
Total

Total
Nilai Buku Bersih

Net Book Value

154,219,136,851

150,961,427,023

(Rp)
Transaksi
Transaksi
Biaya Perolehan
Acquisition Cost
- Tanah

- Land

Saldo awal
Beginning Balance

Penambahan
Additions

2011
Pengurangan
Disposals

Reklasifikasi
Reclassifications

Saldo Akhir
Ending Balance

99,969,930,520

1,963,519,022

1,820,709,881

5,272,845,319

105,385,584,980

95,865,804,986

9,494,114,050

(28,874,208,297)

76,485,710,739

195,835,735,506

11,457,633,072

181,871,295,719

- Bangunan dan Prasarana

- Building and
Infrastructure
Total

Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

206

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

(Rp)
Transaksi
Transaksi

Saldo awal
Beginning Balance

2011
Pengurangan
Disposals

Penambahan
Additions

Reklasifikasi
Reclassifications

Saldo Akhir
Ending Balance

Akumulasi Penyusutan

Accumulated
Depreciation
- Bangunan dan Prasarana

- Building and
Infrastructure
Total

Total
Nilai Buku Bersih

Net Book Value

34,578,804,018

1,383,901,828

(8,310,546,978)

27,652,158,868

34,578,804,018

1,383,901,828

(8,310,546,978)

27,652,158,868

161,256,931,488

154,219,136,851

Pada tahun 2013, 2012 dan 2011 pendapatan sewa dari


properti investasi masing-masing sebesar Rp114.539.633.006,
Rp84.637.455.046 dan Rp70.125.8111.535.

For the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011
rental income from investment properties amounted to
Rp114.539.633.006, Rp84.637.455.046 and Rp70.125.8111.535.

Pembebanan atas penyusutan tahun 2013, 2012 dan 2011


masing-masing sebesar Rp2.102.343.019, Rp4.514.880.293 dan
Rp1.383.901.828.

The depreciation of investment property for the years ended


December 31 2013, 2012, and 2011amounted to Rp2.102.343.019,
Rp4.514.880.293 and Rp1.383.901.828.

Ekspansi

Expansion

Tahun 2013 Perusahaan tidak melakukan kegiatan Ekspansi,


sehingga tidak ada informasi terkait pendirian pabrik baru.

In 2013, Company did not do expansion activities so that there was


no information related new plant establishment.

Divestasi

Devastation

Tahun 2013 Perusahaan tidak melakukan kegiatan Divestasi,


sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi, sumber
dana, dalam kegiatan Divestasi.

In 2013, Company did not do devastation activities so that there


was no information related goals, transaction value, funds, in
devastation activities.

Akusisi

Acquisition

Tahun 2013 Perusahaan tidak melakukan kegiatan Akuisisi,


sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi, sumber
dana, dalam kegiatan Akuisisi.

In 2013, Company did not do acquisition activities so that there


was no information related goals, transaction value, funds, in
acquisition activities.

Restrukturisasi Utang atau Modal

Restructure of Payable or Capital

Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak cq Kepala


KPP BUMN No S-00183/RKAP/WPJ.19/KP.0303/2011 tanggal 11
Mei 2011 ditetapkan bahwa PPh pasal 25 untuk pelaksanaan
restrukturisasi PUSRI holding adalah sebesar Rp341.555.092.750.
Perusahaan mengajukan permohonan untuk dilakukan penilaian
kembali oleh Direktur Jenderal Pajak cq Kepala Kanwil Pajak
WP Besar, dan berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-184/
WPJ.19/2011 tanggal 30 Desember 2011 yang menyatakan
bahwa pajak yang harus dibayar oleh Perusahaan diturunkan
menjadi sebesar Rp206.347.095.491. Pembayaran dilakukan
dengan penggunaan cadangan Pooling of Fund sesuai Surat
Kementerian BUMN No. S-26/MBU/2012 tanggal 17 Januari
2012. Pada tahun 2012 Perusahaan membebankan uang
muka pajak penghasilan final atas revaluasi aset tetap sebesar
Rp206.347.095.495 tersebut sebagai beban pajak.

Based on Decree of Director General of Tax consists of the


head of Tax Office of State-Owned Enterprises No. S-00183
RKAP/WPJ. 19/KP. 0303/2011 dated May 11, 2011 regarding
the designated implementation of income tax article 25 of
PIHC due to restructuring amounted to Rp 341,555,092,750.
The Company is applying for re- assessment to the Director
General of Tax and based on Decree No. KEP-184/WPJ. 19/2011
December 30, 2011, stating that the taxes that must be paid by
the Company amounted to be Rp 206,347,095,491. Payment
is made with the use of Pooling of Fund in accordance with
the decree of State Owned Enterprises No. S-26/MBU/2012
dated January 17, 2012. In 2012, the Company charges a
final payment of income tax on revaluation of fixed assets
amounting to Rp 206,347,095,495 as the tax expenses.

PT Mega Eltra telah melakukan usulan restrukturisasi kepada


Pemerintah Dirjen Lembaga Keuangan, terakhir dengan surat
No.232/DIR/2003 tanggal 3 September 2003 dan sampai
dengan tahun 2006 telah dilakukan beberapa kali angsuran
pembayaran atas pokok dengan total sebesar USD324.000.

PT Mega Eltra proposed Restructuring to the Government


the Directorate General of Financial Institution, by letter
No.232/DIR/2003 dated September 3, 2003 up to 2006 has
been conducted several payments on installment amounting
to USD 324,000.

Pada tahun 2007 dalam rangka restrukturisasi utang RDI

In 2007 in connection with restructuring of RDI loan, it

207

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

dilakukan rekonsiliasi dengan Departemen Keuangan RI,


dengan hasil adanya kekurangan beban bunga sebesar
Rp11.897.873.867, atas hal tersebut PT Mega Eltra
membukukan pada biaya yang ditangguhkan karena PT Mega
Eltra masih berupaya untuk mendapat penjadwalan kembali.

has been reconciled with the Finance Department of the


Republic of Indonesia, resulting to a deficit of interest expense
amounting to Rp11,897,873,867, PT Mega Eltra records it in
deferred charges because Mega Eltra is still in attempt of debtrescheduling.

PT Pupuk Iskandar Muda, melakukan pengambilan Utang kepada


Pemerintah Republik Indonesia yang merupakan utang atas
pembelian Water Intake dari Pemerintah berdasarkan dengan
Surat Menteri Keuangan No.S-162/ MK.01/1999 tanggal 6 Mei
1999 sebesar Rp15.959.073.000 dan tidak dikenakan bunga.
Utang kepada pemerintah pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 adalah sebesar Rp15.959.073.000 dan berdasarkan
surat tersebut jatuh tempo pada tahun 2002 atau setelah selesai
pembangunan proyek pabrik PIM 2 pada tanggal 30 Juni 2008.

Liabilitas pemerintah yang direstrukturisasi merupakan


penerusan pinjaman dari The Export Import Bank of Japan
(EXIM BANK). Pinjaman ini diperuntukkan atas pembangunan
proyek pabrik PIM 2. Berdasarkan perjanjian tanggal 28
Desember 1998, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai
plafon untuk pinjaman pokok dan pinjaman lainnya sebesar
USD151.568.000 and USD63.853.963 yang terdiri dari:

Tranche A
Tranche A

PT Pupuk Iskandar Muda, did payable to Government Republic


of Indonesia represents the payable for the purchase of Water
Intake from the Government based on Minister of Finance
Letter No. S-162/MK.01/1999 dated May 6, 1999, amounting
to Rp 15,959,073,000 and no interest bearing. Payable to
Government Republic of Indonesia as of December 31, 2012
and 2011 amounted to Rp 15,959,073,000 and based on
above letter matured in 2002 or after the project construction
of PT Pupuk Iskandar Muda 2 has completed on June 30,
2008.
The Government obligation is a continuation of restructured
loans from the Export Import Bank of Japan (EXIM BANK).
The loan is earmarked for the construction of the PT Pupuk
Iskandar Muda 2 plant project. Based on the agreement dated
December 28, 1998, PT Pupuk Iskandar Muda has a plafond
for the loan principal and other loans amounting to USD
151,568,000 and USD 63,853,963 which consists of:

Berdasarkan perjanjian AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian Penerusan
Pinjaman No. SLA-1108/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan pokok pinjaman
sebesar USD 90,941,160 dengan tingkat bunga 6,7%+0,5%. Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi bagian modal PT
Pupuk Iskandar Muda (PIM). Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai pinjaman lain sebesar USD 45,183,269
yang telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai dengan 20 Januari
2016.
Based on AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 dated March 5, 2010 according to forward loan agreement No. SLA- 1108/
DP.3/1999 managed by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with principal loan amounting to USD 90,941,160 with
interest rate of 6.7%+0.5%. The principal loan was converted to pay in capital in PT Pupuk Iskandar Muda. Besides
that, PT Pupuk Iskandar Muda has other loan amounting to USD 45,183,269 that has been regulated to become 5
(five) years which started from July 20, 2011, until January 20, 2016.

Tranche B
Tranche B

Berdasarkan perjanjian AMA-367/SLA-1109/DSMI/2010 tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian Penerusan
Pinjaman No. SLA-1109/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan pokok pinjaman
sebesar USD 60,627,440 dengan tingkat bunga 1,25% + Floating Rate Libor. Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi
bagian modal PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai pinjaman lain sebesar
USD 18,670,694 yang telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai
dengan 20 Januari 2016
Based on AMA-266/SLA-1109/DSMI/2010 dated March 5, 2010 according to forward loan agreement No. SLA- 1109/
DP.3/1999 managed by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with principal loan amounting to USD 60,627,440 with
interest rate of 1.25% + Floating Rate Libor. The principal loan was converted to paid in capital in PIM. Besides that,
PIM has other loan amounting to USD 18,670,694 that has been regulated to become 5 (five) years which started from
July 20, 2011 until January 20, 2016.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

208

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perubahan peraturan dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan


Change In Regulation and Its Impact To The Company's
Selama tahun 2013 terdapat perubahan beberapa peraturan yang
telah dikeluarkan oleh berbagai badan regulasi yang mempengaruhi
operasi Perusahaan secara signifikan, yaitu:
Peraturan
Rules

During 2013, several were several changes in the rules that


have been issued by various regulatory agencies that affect the
Company's operations significantly, namely:

Keterangan Perubahan
Changes Specification

Pengaruh Terhadap Perusahaan


Effect to the Company

Peraturan menteri pertanian no. 123/permentan/


sr.130/11/2013

Tentang perubahan atas peraturan menteri


pertanian
no.
69/permentan/sr.130/11/2012
tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi
(het) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian
tahun anggaran 2013

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi untuk sektor


pertanian
menjadi
berkurang
sehingga
berpotensi terjadinya kelangkaan pupuk yang
dapat menimbulkan gejolak sosial

Minister Of Agriculture Regulation NO. 123/


Permentan/SR.130/11/2013

On amendments to the minister of agriculture


regulation no. 69/permentan/sr.130/11/2012
on needs and highest retail price (het) subsidized
fertilizer to the agricultural sector for fiscal year
2013

Subsidized fertilizer needs to the agricultural


sector become reducing so that it has potential
scarcity of fertilizers that can cause social
fluctuation

Peraturan menteri perdagangan


indonesia no. 15/m-dag/per/4/2013

republik

Tentang pengadaan dan penyaluran pupuk


bersubsidi untuk sektor pertanian

Perubahan nama dari PT Pupuk Sriwidjaja


(persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (persero)

Minister Of Trade Regulation Of Repubic Of


Indonesia No. 15/M-DAG/PER/4/2013

On the procurement and distribution of


subsidized fertilizer for the agricultural sector

CHANGE THE NAME OF PT Pupuk Sriwidjaja


(persero) to PT Pupuk Indonesia (persero)

Peraturan menteri perindustrian republik


indonesia nomor 16/m-ind/per/3/2013

Sebelumnya tidak ada

Pewarnaan pupuk bersubsidi menjadi kewajiban


dan terstandarisasi

Minister Of Industry Regulation Of Republic Of


Indonesia No. 16/M-IND/PER/3/2013

Previously there was no

Coloration of subsidized fertilizer become


obligations and standardized

Surat kuasa menteri bumn republik indonesia


nomor: sku-241/mdu/2013

Sebelumnya tidak ada

Minister Of State Owned Enterprises Procuration


Of Republic Of Indonesia No: SKU-241/
MDU/2013

Previously there was no

Pupuk Indonesia diberikan hak dan kewenangan


oleh pemegang saham untuk restrukturisasi
dan/ atau revitalisasi PT Sang Hyang Seri dan
PT Pertani, untuk hal ini diperlukan reposisi
dan sinkronisasi atas bisnis yang ada di Pupuk
Indonesia
Pupuk Indonesia is given right and authority by
shareholders to restructure and / or revitalization
of PT Sang Hyang Seri and PT Pertani, this is
needed reposition and synchronization to the
the existing business in Pupuk Indonesia

209

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Perkembangan Terakhir Standar Akutansi Keuangan dan Dampaknya


Terhadap Laporan Keuangan

Recent Financial Accounting Standards Development and Its Impact to Financial


Statement
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesia Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI).

The Company's consolidated financial statements have been


prepared and presented in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia, which include the Statement of Financial
Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial
Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting
Standards Board Indonesia Institute of Accountants (IIA).

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan


konsolidasian, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi
pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa
PSAK tertentu.

Until the completion date of the consolidated financial statements,


Indonesian Institute of Accountants has issued a revised statement
of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation
of Financial Accounting Standards (IFAS) and the remove several
certain SFAS.

Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku sejak 1


Januari 2013 terhadap laporan keuangan Perusahaan:

Several new Interpretations, new standards use since January 1,


2013 to Companys financial statements.

ISAK

IFAS

ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari pelanggan


ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

IFAS No. 27 : Transfer of assets from customers


IFAS No. 28 : Termination Financial
Liabilities with Equity Instruments

Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar


Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan
beberapa standar akuntansi baru dan revision yang akan berlaku
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan
dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenankan.

Furthermore, in December 2013, the Board of Financial Accounting


Standards Indonesian Institute of Accountants has issued several
new accounting standards and revision that will be effective in
the fiscal year begun January 1, 2015. The early application of the
above standards is not permitted.

PSAK

SFAS

PSAK 65 Laporan keuangan konsolidasian


PSAK 66 Pengaturan bersama
PSAK 67 Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain
PSAK 68 Pengukuran nilai wajar
PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian laporan keuangan
PSAK 4 (revisi 2013) Laporan keuangan tersendiri
PSAK 15 (revisi 2013) Investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama
PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan kerja

Berikut dampak atas perubahan standar akuntansi di atas


yang relevan dan yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan:

SFAS 65 Consolidated Financial Statements


SFAS 66 Jointly arrangement
SFAS 67 Disclosure of interests in other entities
SFAS 68 Fair value measurement
SFAS 1 (revision in 2013) Presentation of financial statements
SFAS 4 (revision in 2013) individual financial statements
SFAS 15 (revision in 2013) Investments in associates entity
and joint venture
SFAS 24 (revision in 2013) Employee Benefits

Here is the impact of changes accounting standards that are


relevant and significant to the Company's consolidated financial
statements:

PERUBAHAN
Change

DAMPAK
Impacts

PSAK No. 60: Instrumen


Keuangan: Pengungkapan

Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk
tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan adalah penyesuaian atas PSAK 60
(Revisi 2010) Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Perusahaan telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan
penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

SFAS No. 60:


Financial Instruments:
Disclosures

New accounting standards or adjustment to accounting standards that must be applied for the first time
in the financial year starting January 1, 2013, which are relevant to the Company's is the adjustment to
SFAS No. 60: Financial Instruments: Disclosures. The Company has evaluated the posed impact and the
adjustment of SFAS 60 is not material to consolidated financial statements.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

210

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

PERUBAHAN
Change

DAMPAK
Impacts

PSAK No. 51 (Revisi


2010): Akuntansi KuasiReorganisasi

Revisi atas PSAK 38, Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali, dan pencabutan atas PSAK 51, Akuntansi KuasiReorganisasi yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan
akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode berjalan atau tahun
sebelumnya.

SFAS No. 51 (Revision in


2010): Accounting for
Quasi-Reorganization "

Revision on SFAS 38, Business Combinations to Common Control Entities", and the abrogation of
SFAS 51 Accounting for Quasi-Reorganization applying effectively since January 1, 2013 is no longer
relevant and also not produce changes in Companys accounting policies and has no impact to the
reported number for the current period or previous period.

Kewajiban Terhadap Negara


Obligation to the State

Pupuk Indonesia senantiasa berkomitmen kepada Negara dalam


pemenuhan kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak dan sebagai
pemotong pajak, serta Kontribusi Perusahaan kepada negara dari
tahun ketahun menunjukkan peningkatan.

Pupuk Indonesia always commits to the State in the fulfillment of


the company's obligations as a taxpayer and as a tax cutter, as well
as the Company's contribution to the country from year to year to
show an improvement.

Selama tahun 2013 Perusahaan tidak pernah melakukan


keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban perpajakan (SPT
tahunan maupun bulanan), tidak pernah melakukan keterlambatan
pembayaran kewajiban Pajak. Baik PPH karyawan, PPH Badan, PPN
Masa dan Rampung serta PBB. Serta tidak terdapat keterlambatan
penyampaian dokumen kewajiban pada lembaga regulator.

During 2013, the Company was never late to submission of


documents tax obligations (annual and monthly returns), never
did a late payment of taxes. Both are employees Tax Expenses,
Board Tax Expenses, Period Tax Expenses and Completion and also
the United Nations. There was no late submission of obligation
documents to the regulatory agencies.

211

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

212

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

213

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

214

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Pendahuluan

Preliminary

Pupuk Indonesia meyakini bahwa pelaksanaan GCG secara


konsisten akan memperkuat posisi dalam menghadapi persaingan
usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola
sumber daya, memaksimalkan nilai dalam jangka panjang secara
berkelanjutan meningkatkan kepercayaan para stakeholders.

Pupuk Indonesia believes that the implementation of GCG


consistently will strengthen its position in facing of business
competition, improve effectiveness and efficiency in managing
resources, maximize value in the long term continuously to improve
the trust of the stakeholders.

Pupuk Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menerapkan


standar tata kelola yang baik, dan berupaya keras penerapan
GCG perlu dilakukan secara berkesinambungan lebih dari sekedar
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, dimana
dalam implementasi GCG Pupuk Indonesia mengadopsi standar
ketentuan Kementerian Negara BUMN.

Pupuk Indonesia is always committed to implementing standard of


good corporate governance, and strives that GCG implementation
needs to be done simultaneously more than just compliance toward
standards and regulations, where the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) of Pupuk Indonesia has adopted
regulation standard of Ministry of State Owned Enterprises (SOEs).

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara


Berkelanjutan

Commitment to Implementation of Sustainable


Governance

Pupuk Indonesia berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai


integritas dan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance GCG) dalam menjalankan
setiap aktivitas usahanya. Seluruh manajemen dan segenap jajaran
Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan
GCG. Oleh karena itu, segenap aspek pengelolaan bisnis Pupuk
Indonesia senantiasa disempurnakan dengan melakukan berbagai
proses transformasi bisnis tiada henti secara konsisten dan
berkesinambungan, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Pupuk Indonesia is committed to upholding the values of


integrity
and applying the principles of Good Corporate Governance (GCG)
in carrying out any business activity. The entire management and all
levels of Pupuk Indonesia has a high commitment in implementing
GCG. Therefore, all aspects of business management of Pupuk
Indonesia is always enhanced by performing a variety of business
transformation process endlessly, consistently, and continuously, in
line with the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Bagi Pupuk Indonesia, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi


peraturan perundang-undangan. Namun, lebih dari semua itu, merupakan
elemen fundamental yang mengacu kepada international best practices.

For Pupuk Indonesia, GCG implementation is not only to meet


statutory regulations, but also more than of all it is a fundamental
element that refers to the international best practices.

Komitmen Pupuk Indonesia dalam menerapkan GCG diwujudkan


dalam berbagai macam bentuk, diantaranya adalah:
Pelaksanaan assessment GCG secara berkala
Menyempurnakan Pedoman GCG (GCG Code)
Menyempurnakan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
Kebijakan Larangan Gratifikasi dan Anti Suap
Kebijakan larangan pemberian dan penerimaan setiap
bentuk uang, hadiah atau kenikmatan atau manfaat,
pemberian diskon, pinjaman, penyediaan fasilitas akomodasi,
transportasi atau hal-hal sejenis lainnya yang terkait dengan
bisnis perusahaan kepada dan dari pejabat, rekan kerja, mitra

Commitment of Pupuk Indonesia in implementing GCG is


manifested in various forms, such as:
Imlementation of GCG assessment periodically
Improving GCG Code
Improving the Code of Conduct
Policy of Prohibition of Gratification and Anti-Bribery
Policy of Prohibition of giving and receiving any form of money,
gifts or pleasure or benefit, discounting, loans, provision of
facilities for accommodation, transportation or other similar
matters related to the company business and of the officials,
co-workers, business partners or third-the other party or of

215

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

bisnis atau pihak-pihak lain atau dari siapapun yang terkait


dengan kedudukan atau tugasnya sebagai petugas senior
atau karyawan Perusahaan yang diduga akan mempengaruhi
pengambilan suatu keputusan.
Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing)
Sebagai salah satu usaha peningkatan penerapan prinsip
prinsip Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan
Pupuk Indonesia beserta seluruh jajaran Anak Perusahaannya.
Pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance itu tidak
hanya wajib dilakukan oleh pihak Direksi dan Komisaris saja,
tetapi juga wajib dilaksanakan oleh seluruh karyawan untuk
mendukung keberhasilan pelaksanaan pakta integritas yang
telah ditandatangani.
Kebijakan Anti-Fraud Perusahaan
Melarang anggota Komisaris, , dan seluruh karyawan Pupuk
Indonesia dan pihak terkait untuk melakukan dan memasuki
setiap transaksi negatif (fraud). Apabila transaksi tersebut
terjadi, maka setiap pihak yang terlibat akan dikenai sanksi,
penahanan dan tuntutan sesuai hukum yang berlaku.
Kebijakan Keterlibatan Dalam Politik
Kebijakan Perusahaan mengharuskan Direksi dan karyawan
yang mewakili Perusahaan dalam setiap urusan Pemerintah
dan politik, untuk patuh terhadap setiap perundangundangan yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam
urusan publik.

Kebijakan GCG

anyone associated with the position or duties as a senior officer


or employee of the Company which is expected to influence
the decision-making

Policies and Procedures of Reporting Violations (Whistle Blowing)


As one of the efforts to improve the implementation of the
principles of Good Corporate Governance (GCG) in Pupuk
Indonesia and also all of its subsidiaries. Implementation of
Good Corporate Governance is not only obliged to be done
by the Board of Directors and Commissioners of course, but
also it must be implemented by all employees to support the
successful implementation of integrity pact that has been
signed
Policy of Corporate Anti-Fraud
Prohibit Board of commissioners, Board of directors, and all
employees of Pupuk Indonesia and related parties to do and
enter each of negative (fraud) transactions. If the transaction
occurs, then any party involved will be subject to sanctions,
detention and demands according to the applicable law.
Policy of Involvement in Politics
Company policy requires Directors and employees who
represent the company in any government and political affairs,
to obey to any legislation governing the company involvement
in public affairs.

GCG Policy

GCG Code dan Code of Conduct

GCG Code and Code of Conduct

Pupuk Indonesia telah memiliki Pedoman GCG (GCG Code) yang


telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris
Utama dan Direktur Utama. GCG Code tersebut telah mengacu
pada Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang diterbitkan oleh
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Penyempurnaan
GCG Code dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan dan perkembangan regulasi terkini, terutama terkait
dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada BUMN.
Mengingat Pupuk Indonesia merupakan perusahaan BUMN maka
pemenuhan terhadap ketentuan tersebut menjadi keharusan.

Pupuk Indonesia has owned GCG Code which has been approved
since November 5, 2012 by President Commissioner and President
Director. GCG Code has referred to GCG Guidelines of Indonesia in
2006, published by the National Committee on Governance (NCG).
GCG Code Completion is done to suit the needs of the company
and the latest regulatory developments, particularly related to the
issuance of Decree of the Minister of State Owned Enterprises
(SOEs) No.: PER-01/MBU/2011 about the implementation of
GCG At SOE. Considering that Pupuk Indonesia is a state-owned
company that compliance with such provision becomes imperative.

Adapun aspek yang diatur dalam GCG Code tersebut, antara


lain: Pendahuluan, Struktur Tata Kelola Perusahaan, Proses Tata
Kelola Perusahaan, Pengelolaan Anak Perusahaan, Pengelolaan
Hubungan dengan Stakeholders dan Penutup.

As for the aspect set out in the GCG Code include: Preliminary,
Structure of Corporate Governance, Process of Corporate
Governance, Subsidiary Management, Relationship Management
with Stakeholders and Closing.

Pupuk Indonesia telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of


Conduct) sejak tahun 2012 dokumen tersebut telah ditandatangani
pada tanggal 5 November 2012 oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Pupuk Indonesia has had Code of Conduct since 2012 the document
was signed on 5 November 2012 by the Board of Commissioners
and Board of Directors.

Aspek yang diatur dalam Code of Conduct tersebut, antara lain Visi
dan Misi, Komitmen Perusahaan, serta Cara Perusahaan Berbisnis.
Didalam pedoman ini juga dijabarkan Nilai-Nilai Perusahaan,
Standar Etika, Etos Kerja, Perilaku Jajaran Perusahaan, dan Perilaku
Korporasi. Bahasan lebih lengkap tentang Pedoman Perilaku
diuraikan di bagian terpisah di dalam Laporan Tahunan ini.

Aspects set out in the Code of Conduct, among others, Vision


and Mission, Corporate Commitment and How to Do Business
Company. In this document also outlined the Company Values,
ethical standards, Work Ethics, Conduct of Board Company and
Corporate Conduct. More complete discussions on the Code of
Conduct is described in a separate section in this Annual Report.

Pelaksanaan GCG Code dan Code of Conduct Secara


Konsisten

Implementation of GCG Code and Code of Conduct


Consistently

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Pupuk Indonesia Nomor:

Based on the Decree of Pupuk Indonesia Number: SK/DIR/012/2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

216

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

SK/DIR/012/2013 tanggal 19 Februari 2013 telah menetapkan


Susunan Tim Implementasi GCG sebagai penanggung jawab
dalam penerapan dan pemantauan GCG. Adapun susunan tim
tersebut terdiri dari Direksi sebagai Penanggung jawab, Sekretaris
Perusahaan sebagai Ketua, Kepala SPI sebagai Wakil Ketua, Staf
Utama Sekretaris Perusahaan sebagai Sekretaris dan Staf Utama
Manajemen Risiko sebagai Wakil Sekretaris Tim Implementasi.

dated February 19, 2013, it has set the composition of GCG


Implementation Team in charge of the implementation and
monitoring of GCG. The composition of the team is comprised of
the Board of Directors as an undertaking, Corporate Secretary as
Chairman, Head of Internal Audit Unit (IAU) as Vice Chairman, the
Main Staff of Corporate Secretary as Secretary and the Main Staff
of Risk Management as Deputy of Corporate Secretary.

Sasaran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Tim Implementasi


GCG:

Targets, Functions, Duties and Responsibilities of GCG Implementation


Team:

Sasaran: Terlaksananya penerapan GCG di Pupuk Indonesia berdasarkan


prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban,
Kemandirian dan Kewajaran

Targets: Implementation of GCG in Pupuk Indonesia based on


the principles of Transparency, Accountability, Responsibility,
Independence and Fairness

Fungsi: Memantau dan memberikan rekomendasi kepada Direksi


dan Dewan Komisaris atas kebijakan penerapan GCG di Pupuk
Indonesia.
Adapun untuk tugas dan tanggung jawab nya adalah sebagai berikut:
Sosialisasi/internalisasi Pedoman Penerapan GCG Pupuk
Indonesia di seluruh jajaran Perusahaan
Memantau penerapan GCG di Pupuk Indonesia
Melaksanakan assessment atas penerapan GCG di Pupuk
Indonesia
Melakukan benchmarking atas penerapan GCG di perusahaanperusahaan lain
Memberikan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan
Komisaris tentang kebijakan GCG
Melaporkan perkembangan penerapan GCG Pupuk Indonesia
kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara rutin setiap
triwulan.

Functions: Monitoring and providing recommendations to the


Board of Directors and Board of Commissioners on policy of
implementation of GCG in Pupuk Indonesia.
As for his duties and responsibilities as follows:
Socialization / internalization of Pupuk Indonesia GCG
Implementation Guidelines at all levels of Company
Monitoring the implementation of GCG in Pupuk Indonesia
Carrying out assessment on the implementation of GCG in
Pupuk Indonesia
Conducting benchmarking for the implementation of GCG in
other companies
Providing recommendations to the Board of Directors and
Board of Commissioners on GCG policy
Reporting the development of Pupuk Indonesia GCG
implementation to the Board Of Directors and the Board of
Commissioners on a regular basis every quarter.

Laporan pelaksanaan GCG disusun oleh Sekretaris Perusahaan


untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS
melalui Laporan Hasil Assessment GCG, Laporan Manajemen dan
Laporan Tahunan Perusahaan.

GCG implementation report is prepared by the Corporate Secretary


to be submitted to the Board of Commissioners and the GMS
through Report of GCG Assessment, Management Report and
Annual Report of the Company.

Dalam rangka menciptakan situasi kondusif untuk melaksanakan


GCG Code dan Code of Conduct, Pupuk Indonesia telah melengkapi
kebijakan pendukung GCG lainnya (Soft-Structure GCG), antara
lain adalah Board Manual, Charter, kebijakan Sistem Pelaporan
Pelanggaran (Whistle Blowing System/WBS) dan berbagai kebijakan
dan prosedur operasional Perusahaan. Seluruh kebijakan tersebut
telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh pihak
yang berkepentingan, mulai dari Dewan Komisaris dan organ
pendukungnya, Direksi dan seluruh pegawai Pupuk Indonesia.
Sosialisasi juga dilakukan kepada stakeholder eksternal antara lain
kebijakan WBS dan Code of Conduct kepada mitra kerja.

In order to create conducive situation to implement GCG Code


and the Code of Conduct, Pupuk Indonesia has completed
policies supporting other GCG (Soft-Structure GCG), among
others, Board Manual, Charter, policy on Abuse Reporting System
(Whistle Blowing System / WBS) and other policies and operational
procedures of the Company. All policies have been communicated
and disseminated to all stakeholders, starting from the Board of
Commissioners and its supporting organs, the Board of Directors
and all employees of Pupuk Indonesia, Socialization is also carried
out to external stakeholders including WBS policy and Code of
Conduct to the partners.

Selain itu, dalam meningkatkan komitmen terhadap penerapan


Code of Conduct secara berkala, Pupuk Indonesia melaksanakan
kegiatan sebagai berikut:
Seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris dan pegawai telah
menandatangani komitmen kepatuhan terhadap Code of
Conduct.
Menjadikan Code of Conduct sebagai materi dalam induction
program bagi pegawai baru.

In addition, in increasing commitment to the implementation of


the Code of Conduct regularly, Pupuk Indonesia implements the
following activities:
All members of the Board of Directors, the Board of
Commissioners and employees have signed a commitment to
compliance to the Code of Conduct.
Making the Code of Conduct as a material in the induction
program for new staff.

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)

Guidelines for the Board of Commissioners and Board


of Directors (Board Manual)

Pedoman ini merupakan panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi


dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya sebagai pengemban
amanah perusahaan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pedoman ini terdiri dari prinsip-prinsip umum,
struktur organisasi Perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris, Manajemen

The Code is a guideline for the Board of Commissioners and Board of


Directors in carrying out the functions and roles of office as the bearer of
the trust of company as the provisions of the laws and regulations in force.
These guidelines consist of general principles, the Company organizational
structure, the Board of Directors, the Board of Commissioners, Management

217

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Holding, serta penggunaan waktu, sarana dan fasilitas.

Holding, as well as the use of time, infrastructures and facilities.

Dalam pengembangan GCG, Perusahaan juga melakukan


pengembangan kebijakan dan kepatuhan atas larangan gratifikasi
dan anti-suap, pelaporan harta kekayaan, pengelolaan pengaduan/
pelaporan pelanggaran (whistleblowing), anti-fraud, serta larangan
keterlibatan dalam politik. Kebijakan larangan gratifikasi dan
anti-suap telah tercantum dalam Pedoman Perilaku terbaru yang
berlaku sejak 5 November 2012 serta kewajiban melaporkannya
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. SK/
DIR/055/2013 tanggal 18 November 2013 tentang Peraturan
Penyampaian Laporan Terkait Gratifikasi di Lingkungan Pupuk
Indonesia. Kebijakan untuk melaporkan harta kekayaan bagi
pejabat di lingkungan Perseroan juga telah ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/07/2013 tanggal 12 Februari
2013 tentang Peraturan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) Pejabat di Lingkungan Pupuk
Indonesia. Kebijakan pengelolaan pengaduan atau pelaporan
pelanggaran di Perseroan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan
Direksi No. SK/DIR/059-A/2013 tanggal 23 Desember 2013 tentang
Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle
Blowing System) di Lingkungan Pupuk Indonesia.

In the development of GCG, Company also conducts the


development of policies and compliance on the prohibition
of gratification and anti-bribery, wealth reporting, complaint
management/ reporting violations (whistleblowing), anti-fraud,
as well as a ban on involvement in politics. Policy of Gratification
prohibition and anti-bribery has been stated in the latest Code of
Conduct applicable since 5 November 2012 as well as reporting
obligations stipulated by Decree of Board of Directors No.SK/
DIR/055/2013 dated 18 November 2013 on Report Submission
Regulations Related to the Gratification in Pupuk Indonesia.
Policy to report the assets of the Company officials has also been
established through Decree of the Board of Directors Number : SK/
DIR/07/2013 dated February 12, 2013 on Submission Regulations
of State Properties Report (LHKPN) Officials in Pupuk Indonesia.
Policy of Complaint Management or violation reporting in the
Company has been established through Decree of Directors No.
SK/DIR/059-A/2013 dated December 23, 2013 on Guidelines and
Violation Reporting System Organization (Whistleblowing System)
in Pupuk Indonesia.

Kebijakan anti-fraud dan larangan keterlibatan dalam politik


telah menjadi komitmen Pupuk Indonesia dan tercantum dalam
Pedoman Perilaku. Sebagai wujud komitmen yang nyata dalam
kepatuhan da menjaga lingkungan bisnis yang sehat, Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan telah mengikuti Penilaian BUMN
Bersih yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dari hasil
penilaian yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP), pada tahap I, Perseroan memperoleh
predikat Berkomitmen dengan skor Dokumen Aplikasi sebesar
8,30 dan skor Persepsi 8,33. Hal ini menjadi pemicu semangat bagi
segenap jajaran Pupuk Indonesia untuk terus mengembangkan
budaya bersih dengan mengikuti proses penilaian tahap berikutnya
sampai ke jajaran 2 (dua) tingkat di bawah Direksi.

Policy of Anti-fraud and prohibition of involvement in politics has


been the commitment of Pupuk Indonesia and stated in the Code
of Conduct. As a real commitment to compliance and maintaining
a healthy business environment, the Board of Directors and
Board of Commissioners of the Company has followed the SOE
Clean Assessment held by the Ministry of SOEs. From the results
of the assessment carried out by the Financial and Development
Supervisory Board (FDSB), in Phase I, the Company acquired the title
of Committed with a score of 8.30 and Application Document
Perception score of 8.33. This is the trigger of spirit of all levels
of Pupuk Indonesia to continue to develop a culture of clean by
following the next assessment process up to two (2) levels below
the Board of Directors.

Kinerja Penerapan GCG Pupuk Indonesia dan Anak


Perusahaan

Performance of GCG Implementation of Pupuk


Indonesia and Subsidiaries

Pupuk Indonesia telah melakukan assessment dan review GCG


secara berkala. Pada tahun 2013, Pupuk Indonesia telah melakukan
assessment GCG dibantu oleh pihak independent assessor yaitu
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) yang
mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor Nomor
SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator parameter penilaian dan
evaluasi atas penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara

Pupuk Indonesia has conducted an assessment and review of


GCG periodically. In 2013, Pupuk Indonesia has conducted an
assessment of GCG assisted by an independent assessor party that
FDSB (Financial and Development Supervisory Board) which refers
to decree of the Secretary of State Owned Enterprises (SOE) Minister
No. SK-16/S.MBU/2012 on indicator parameters of assessment and
evaluation on the implementation of good corporate governance
(GCG) at the State-Owned Enterprises

Penilaian implementasi GCG terdiri dari Komitmen Terhadap


Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan,
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas, Direksi, Pengungkapan Informasi dan
Transparansi serta Aspek Lainnya. Dari ke 6 (enam) aspek pokok
tersebut, hasil assessment yang diperoleh Pupuk Indonesia pada
tahun 2013 adalah 76,475 dengan kategori BAIK. Kategori Baik
juga dicapai untuk seluruh 4 (empat) aspek yang dinilai, yaitu:
Komitmen, Dewan Komisaris, Direksi, serta Keterbukaan Informasi
dan Transparansi, sedangkan Aspek Lainnya baru dilakukan
penilaian setelah keempat aspek di atas mencapai skor 85. dan
dapat dilihat pada hasil penilaian sebagai berikut:

Assessment of GCG implementation consists of Commitment


to Good Corporate Governance Implementation in Sustainable
manner, Shareholders and GMS/Owner of Capital, the Board of
Commissioners/Board of Trustees, the Board of Directors, Disclosure
and Transparency and Other Aspects. Of the six (6) basic aspects, the
assessment results obtained Pupuk Indonesia in 2013 was 76.475
with a category of GOOD. Categories Good is also achieved for
all four (4) aspects assessed, namely: Commitment, the Board of
Commissioners, the Board of Directors, as well as the Disclosure of
Information and Transparency, while Other Aspects was done the
assessment after the four aspects above of achieving a score of 85,
and it can be seen in the results of the assessment as follows:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

218

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No
No

Aspek Pengujian/Indikator/Parameter
Aspects of Assessment / indicators / parameters

Bobot
Weight

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang


Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Implementation of Good Corporate
Governance in Sustainable manner

II

Capaian Tahun 2013


Achievement in 2013

Penjelasan
Explanantion

Skor
Score

% Capaian
% Achievement

7,000

5,454

78

Baik
Good

Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal


Shareholders and GMS / Owner of Capital

9,000

7,313

81

Baik
Good

III

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


Board of Commissioners / Board of Trustees

35,000

28,023

80

Baik
Good

IV

Direksi
Board of Directors

35,000

28,176

81

Baik
Good

Pengungkapan Informasi dan Transparansi


Information Disclosure and Transparency

9,000

7,509

83

Baik
Good

VI

Aspek Lainnya
Other aspects

0,000

0,000

Total

76,475

Parameter Assessment
Parameter Assessment

Sangat Baik

Baik

Very Good

Good

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola


Perusahaan yang Baik Secara berkelanjutan
Commitment to Implementation of Good
Corporate Governance in Sustainable manner

Pemegang Saham dan RUPS / Pemilik Modal

Dewan Komisaris / Dewan Pengawas

Keterangan tabel:
Description of Table:
Nilai diatas 85 Score more than 85

= Sangat Baik Very Good

75 < Nilai Score 85

= Baik Good

60 < Nilai Score 75

= Cukup Baik Enough

50 < Nilai Score 60

= Kurang Baik Less

Nilai Score 50

= Tidak Baik Bad

219

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Cukup Baik

Kurang Baik

Enough

Less

Sangat
Kurang Baik
Bad

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Adapun hasil lengkap Assessment GCG dalam 7 tahun terakhir di


Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Perusahaan
Company

The complete results of the GCG Assessment in the last 7 years


in Pupuk Indonesia and Subsidiaries can be seen in the following
table:
Tahun Year

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2013

PIHC

79,82

86,99

87,27

88,32

86,97

76,47

PKG

83,09

86,62

86,46

86,11

86,39

89,81

80,795

PKC

75,34

85,59

87,62

89,23

89,77

89,89

90,36

PKT

75,46

79,21

81,59

82,79

87,63

89,58

83,15

PIM

NA

75,14

81,85

82,79

86,07

88,08

71,40

PSP

NA

NA

NA

NA

NA

82,66

83,66

Rekind

NA

81,15

82,25

84,88

86,04

87,36

78,20

ME

69

72,45

75,87

80,54

80,58

81,93

70,86

Keterangan:
Pada tahun 2011 Pupuk Indonesia tidak melakukan GCG
Assessment karena, masih proses transisi holding dari PT.Pusri
(Persero) menjadi PT. Pupuk Indonesia (Persero).
Pada tahun 2012 tidak dilakukan assessment dikarenakan
terkait adanya
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/
MBU/2011 yang menyebutkan bahwa Assessment GCG
dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun.

Description:
In 2011 Pupuk Indonesia did not conduct GCG Assessment
because, it was still in the holding transition process from
PT.Pusri (Persero) to PT. Pupuk Indonesia (Persero).
In 2012 the assessment was not carried out due to the relevant
Minister of SOE Regulation. No. PER-01/MBU/2011 which
states that GCG Assessment is carried out periodically every
2 (two) years.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

State Properties Report (SPR)

Pupuk Indonesia telah memiliki kebijakan tentang kepatuhan


pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan
Komisaris dan Direksi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan
Direksi Nomor: SK/DIR/07/2013 tanggal 12 Februari 2013 tentang
Peraturan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) Pejabat di Lingkungan Pupuk Indonesia.

Pupuk Indonesia has had a policy of compliance reporting assets of


state officials to the Board of Commissioners and Board of Directors
set out in the Decree of the Board of Directors Number: SK/
DIR/07/2013 dated February 12, 2013 on Submission Regulations
of State Properties Report (SPR) Officials in Pupuk Indonesia.

Dalam praktiknya Pupuk Indonesia menunjuk Sekretaris Perusahaan


yang ditugaskan melaksanakan koordinasi dengan KPK berkaitan
dengan pengelolaan LHKPN. Penyelenggara Negara/Wajib Lapor
LHKPN telah diberikan sosialisasi mengenai kebijakan tentang
kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara.
Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris telah menyampaikan LHKPN
secara berkala dengan tepat waktu sesuai peraturan perundanganundangan. Proses penyampaian LHKPN dilakukan secara langsung
oleh pihak yang bersangkutan, setelah proses verifikasi oleh KPK
selanjutnya diumumkan oleh Sekretaris Perusahaan melalui media
internal Perusahaan.

In practice Pupuk Indonesia appointed Corporate Secretary


assigned coordinate with the Corruption Eradication Commission
(CEC) relating to the management of SPR. State Officials /
Obligation Report of SPR have been given the socialization of
policy compliance of reporting assets of state officials. The entire
Board of Directors and Board of Commissioners have submitted
SPR periodically on time in accordance with laws and regulations.
SPR delivery process is done directly by the parties concerned, after
the verification process by the Corruption Eradication Commission
(CEC) subsequently announced by the Corporate Secretary through
the internal media of Company

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

220

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Struktur Organ GCG Perusahaan


GCG Organ Structure

Sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40


tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pupuk Indonesia telah
memiliki struktur Governance yang terdiri terdiri dari Organ Utama
dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama Perusahaan
meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
dan Direksi. Adapun Organ Pendukung Perusahaan antara lain
adalah Komite Audit, Komite GCG & Pemantau Risiko, Sekretaris
Dewan Komisaris, Satuan Pengawas Internal dan Sekretaris
Perusahaan.

In line with the Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007


on Limited Liability Companies. Pupuk Indonesia has a governance
structure that consists of the Main Organ and Supporting Organ of
Company. Main organs of the Company include General Meeting
of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of
Directors. The Supporting Organs of Company include the Audit
Committee, Good Corporate Governance (GCG) Committee and
Risk Monitoring, Secretary of the Board of Commissioners, the
Internal Audit Unit and Corporate Secretary.

Adapun skema dan struktur GCG di Pupuk Indonesia dapat dilihat


pada gambar berikut:

The scheme and the structure of GCG in Pupuk Indonesia can be


seen in the following figure:

Rapat Umum Pemegang


Saham (RUPS)
General Meeting of
Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Komite Audit
Audit Committee
Komite GCG &
Pemantau Risiko
GCG Committee and Risk
Monitoring
Sekretaris Dewan
Komisaris
Secretary of the Board of
Commissioners

221

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Satuan Pengawas
Internal
Internal Audit Unit

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders


RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil
keputusan penting Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Keputusan
yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha
perusahaan dalam jangka panjang.

GMS is a means of shareholders to take important decisions on


the Company, considering to the provisions of the Articles of
Association and legislations. The decisions taken at the GMS based
on the importance of the company business in the long term.

Pemegang saham memiliki hak untuk mengajukan usulan agenda


dalam setiap RUPS tahunan yang akan dilakukan oleh pupuk
indonesia, mengusulkan dan mengangkat anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, mendapatkan informasi yang tekait
perusahaan terutama yang memerlukan persetujuan pemegang
saham serta mendapatkan pemberitahuan dan panggilan untuk
pelaksanaan RUPS, termasuk agenda yang akan dibicarakan dalam
RUPS.

Shareholders have the right to propose agenda in each of the


Annual General Meeting of Shareholders that will be conducted
by Pupuk Indonesia, to propose and to appoint members of the
Board of Commissioners and Board of Directors, to get information
related to the company particularly those requiring shareholder
approval and to get notifications and calls for the implementation
of the General Meeting of Shareholders, including the agenda to
be discussed at the GMS.

Pemegang saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas,


fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

The shareholders did not intervene against the duties, functions and
authority of the Board of Commissioners and Board of Directors,
without prejudice to the authority of the GMS to execute its right in
accordance with the Articles of Association and legislations.

Pelaksanaan RUPS Pupuk Indonesia berdasarkan kebijakan,


peraturan, Surat Keputusan, serta Anggaran Dasar Perusahaan
yang diuraikan sebagai berikut:

The implementation of GMS Pupuk Indonesia is based on the


policy, regulations, decrees, and the Articles of Association of the
Company described as follows:

a. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha


Milik Negara;
b. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Negara;
d. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
KEP-236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011 tentang
Pendelegasian Sebagian Kewenangan dan/atau Pemberian
Kuasa Menteri Negara BUMN Sebagai Wakil Pemerintah Selaku
Pemegang Saham/RUPS Pada Perusahaan Perseroan (Persero)
dan Perseroan Terbatas Serta Pemilik Modal Pada Perusahaan
Umum (Perum) Kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Pejabat
Eselon I di Lingkungan Kementrian BUMN (Lampiran II butir 1
dan 2)
e. Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk
Sriwidjaja yang didirikan dengan Akte Soeleman Ardjasasmita,
SH Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970, sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah
Helmi, SH Nomor 07 tanggal 7 Januari 2011.

a. Law No. 19 Year 2003 on State-Owned Enterprises;

Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS dilakukan sesuai


dengan ketentuan yang berlaku, baik RUPS Tahunan maupun RUPS
Sirkuler. Adapun proses penyelenggaraan RUPS selama tahun 2013
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Process of the announcement and GMS is done according to


applicable regulations, either AGMS or AGM Circular. As the
process of General Meeting of Shareholders for the year 2013 can
be seen in the following table:

Undangan
Invitation

Tanggal Rapat
Date of Meeting

b. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;


c.

Government Regulation No. 45 Year 2005 on the


Establishment, Management, Supervision and Dissolution of
State-Owned Enterprises;
d. Decision of the Minister of State Owned Enterprises State
Number: KEP-236/MBU/2011 dated 15 November 2011 on the
Authority Delegation and / or Giving Authorization As Minister
of State Owned Enterprises (SOE) as Deputy of Government
As Shareholders / General Meeting of Shareholders On Limited
Liability Company (Persero) and the Company As well as the
owner of Capital in limited Public Company (Perum) to the
Board of Directors, the Board of Commissioners and the
Echelon I in the Ministry of SOE (Annex II point 1 and 2)
e. Articles of Association of the Company (Persero) PT
Pupuk Sriwidjaja established by Notary Deed of Soeleman
Ardjasasmita, SH No. 4 dated January 3, 1970, as amended
several times, most recently by Notary Deed Fathiah Helmi, SH
No. 07 dated January 7, 2011.

Agenda
Agenda

Hasil Keputusan
Results of Decision

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan


Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
RUPS Kinerja 2012
GMS Performance 2012

26 April 2013
April, 26th 2013

Persetujuan Kinerja 2012


Approval of Performance 2012

Menyetujui Kinerja 2012


Approving Performance 2012

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

222

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Undangan
Invitation

Tanggal Rapat
Date of Meeting

Agenda
Agenda

Hasil Keputusan
Results of Decision

RUPS RKAP & RKA-PKBL 2013


GMS CWBP & BP-CDPP 2013

25 Janurai 2013
January, 25th 2013

Persetujuan RKAP & RKAPKBL 2013


Approval of GMS CWBP &
BP-CDPP 2013

Menyetujui RKAP & RKA-PKBL 2014


Approving GMS CWBP & BP-CDPP 2013

RUPS Luar BiasaPeningkatan


Modal
Disetor EGMS Increased Paid
Capital

26 April 2013
April, 26th 2013

Peningkatan Modal
Disetor Increase of Paid
Capital

Menyetujui peningkatan Modal Disetor


menjadi Rp12.899.908.000.000,Approving Increase of Paid Capital to be
Rp12.899.908.000.000,-

RUPS Luar Bisa


Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota
Dewan Komisaris EGMS
Dismissal and Appointment
of Members of the Board of
Commissioners

7 Mei 2013
May, 7th 2013

Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota
Dewan Komisaris
Dismissal and Appointment
of Members of the Board of
Commissioners

1. Pemberhentian Sdr. Gatot Trihargo


sebagai Anggota Dewan Komisaris
1. Dismissal Mr. Gatot Trihargo
as a Member of the Board of
Commissioners

RUPS RKAP & RKA-PKBL 2014


GMS CWBP & BP-CDPP 2014

31 Desember 2013
December, 31st
2013

2. Pengangkatan Sdr. Megananda


Daryono sebagai Anggota Dewan
Komisaris
2. Appointment Mr. Megananda
Daryono as a Member of the Board of
Commissioners
Persetujuan RKAP & RKAPKBL 2014
Approval of CWBP & BPCDPP 2014

Menyetujui RKAP & RKA-PKBL 2014


Approving CWBP & BP-CDPP 2014

Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat,


apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan
suara berdasarkan suara terbanyak. RUPS mengambil keputusan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan/atau Anggaran
Dasar Perusahaan sehingga menghasilkan keputusan yang sah.

GMS decisions taken by deliberation and consensus, if not achieved,


then the decision taken by majority vote. GMS takes a decision
in accordance with the statutory provisions and / or the Articles
of Association of the Company so that it produces a legitimate
decision.

Keputusan dan arahan RUPS tahun buku 2012 telah ditindaklanjuti


secara keseluruhan pada tahun buku 2013.

Decision and direction of the GMS in the fiscal year 2012 have been
followed up overall in fiscal year 2013.

223

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information on Major Shareholder and Controllers


Pemegang Saham Utama dan pengendali Pupuk Indonesia adalah
Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan wakil kuasa
Pemegang Saham adalah Kementrian Negara BUMN RI, dimana
penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000,- dan modal
dasar sebesar Rp40.000.000.000.000,-.

Major Shareholders and controllers of Pupuk Indonesia is the


Government of the Republic of Indonesia with the representative of
Shareholders authorized by the Ministry of State Owned Enterprises
(SOE) RI, where the equity participation of Rp12.899.908.000.000,and an initial capital of Rp40.000.000.000.000,-.

Adapun skema pemegang saham utama dan pengendali Pupuk


Indonesia adalah sebagai berikut:

The main scheme of Shareholders and controllers of Pupuk


Indonesia as follows:

100 %

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

224

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif dalam


melaksanakan tugasnya. Secara garis besar, tugas utama Dewan
Komisaris adalah mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi, memberikan nasihat dan masukan kepada Direksi
serta memastikan Perusahaan melaksanakan prinsipprinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Kedudukan masing masing
anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Utama adalah
setara. Tugas Komisaris Utama mengoordinasikan kegiatan Dewan
Komisaris.

Board of Commissioners is collectively responsible in performing


its duties. Mainly, the main task of Board of Commissioners is to
control the implementation of the duties and responsibilities of the
Board of Directors, provide advice and input to Board of Directors
to ensure the Company in implementing the principles of Good
Corporate Governance (GCG). The position of each member of the
Board of Commissioners, including the President Commissioners
are equivalent. The task of President Commissioner is to coordinate
the activities of the Board of Commissioners.

Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham yang mencapai


5% (lima persen) atau lebih pada Perusahaan. Anggota Dewan
Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan
pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang
ditetapkan RUPS.

Members of the Board of Commissioners does not own shares of


5% (five percent) or more in the Company. Members of the Board
of Commissioners do not take and / or receive personal profits from
the Company except from remuneration and other facilities set by
GMS.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Appointment and Dismissal of Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS


melalui proses yang transparan. Pengangkatan Dewan Komisaris
telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar, Undang-undang
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroran Terbatas, Undangundang No.19 tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Menteri
BUMN Nomor: PER-04/MBU/2009 tentang Pedoman Pengangkatan
dan Pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris BUMN dan
berdasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).

Members of the Board of Commissioners are appointed and


dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS) through
a transparent process. Appointment of the Board of Commissioners
has met the provisions of the Articles of Association, Law No. 40
of 2007 on Limited Liability Companies, Act No.19 of 2003 on
SOE, the Regulation of SOE Minister No. PER-04/MBU/2009 on
Guidelines for Appointment and Dismissal of Board of Directors
and Board of Commissioners of SOE and based on the principles of
professionalism and Good Corporate Governance (GCG).

Calon Anggota Dewan Komisaris terpilih menandatangani surat


pernyataan/pakta integritas yang berisi kesanggupan untuk
menjalankan tugas dengan baik dan bersedia diberhentikan
sewaktu-waktu berdasarkan alasan apapun yang dinilai tepat
oleh RUPS, dan tidak menggugat atau mengajukan proses hukum
sehubungan dengan pemberhentian tersebut. Pengangkatan
Anggota Dewan Komisaris mulai berlaku efektif terhitung sejak
tanggal pelantikan atau tanggal yang ditetapkan dalam Keputusan
RUPS.

Elected Candidate Member of the Board of Commissioners signs


a statement / integrity pact that contains the ability to perform
tasks well and is willing to be dismissed at any time on any
ground considered appropriate by the GMS, and not sue or file a
legal process in connection with such dismissal. Appointment of
Member of the Board of Commissioners shall become effective as
of the date of appointment or the date specified in the decision of
the GMS.

Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dapat diberhentikan


sewaktu-waktu berdasarkan RUPS dengan menyebutkan alasannya.
Pemberhentian sewaktu-waktu dilakukan apabila Anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan, antara lain: tidak/kurang dapat

Members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia


can be dismissed at any time by the GMS by stating the reasons.
Dismissal at any time is conducted if the member of Board of
Commissioners concerned, among other things: no / less able to

225

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dengan Pemegang


Saham, tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, melanggar
ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundangundangan, terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan
dan/atau Negara, melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Anggota Dewan
Komisaris, dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan mengundurkan diri.

meet its obligations as agreed by the Shareholders, can not carry


out their duties properly, violate the provisions of the Articles
of Association and / or legislation, engaging in actions adverse
Company and / or the State, to act in violation of ethics and / or
propriety that ought to be honored as a Member of the Board of
Commissioners, found guilty by a court decision having permanent
legal force, and resigned.

Di samping alasan pemberhentian tersebut, Anggota Dewan


Komisaris Pupuk Indonesia dapat diberhentikan oleh RUPS
berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi
kepentingan dan tujuan Perusahaan, antara lain karena terjadinya
ketidak harmonisan antar Anggota Dewan Komisaris.

In addition to the reasons of Dismissal above, Member of the


Board of Commissioners of Pupuk Indonesia may be dismissed by
the GMS based on other reasons considered appropriate by the
General Meeting of Shareholders (GMS) for the sake and objectives
of the Company, among other things because of the disharmony
between the Members of the Board of Commissioners.

Keputusan pemberhentian diambil setelah yang bersangkutan diberi


kesempatan membela diri. Penetapan pemberhentian Anggota
Dewan Komisaris dapat dilakukan dengan keputusan RUPS secara
fisik dan keputusan seluruh Pemegang Saham di luar RUPS (Sirkuler).

The decision of dismissal is taken after the concerned given the opportunity
to defend himself. Determination of dismissal of Member of the Board of
Commissioners can be done with a physical decision of the GMS and the
entire decision of Shareholders outside the GMS ( Circular).

Persyaratan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Requirements

Prosedur pencalonan, seleksi serta pengangkatan Anggota Dewan


Komisaris oleh RUPS dijabarkan dalam sebuah kebijakan kriteria
seleksi dan prosedur nominasi yang ditetapkan oleh Pemegang
Saham. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon
Anggota Dewan Komisaris ditetapkan di dalam Anggaran Dasar
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Pupuk Indonesia.

Nomination procedures, selection and appointment of


Commissioners by the GMS set out in a policy of selection criteria
and nomination procedures established by the Shareholders.
Requirements to be met by a Member of the Board of Commissioners
candidate are set out in the Articles of Association according to
the legislation in force and tailored to the needs and Business
characteristic of Pupuk Indonesia.

Yang dapat diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris adalah:


a. Orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:
Dinyatakan pailit;
Menjadi Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan
dinyatakan pailit; atau
Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan
keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
b. Mempunyai integritas dan kemampuan sehingga dapat
menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan
bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua
pemangku kepentingan.
c. Dewan Komisaris harus terdiri dari anggota-anggota yang secara
keseluruhan mempunyai latar belakang dan/atau pengetahuan
sekurang-kurangnya di bidang akuntansi dan keuangan.

Those who can be appointed as Member of the Board of Commissioners are:


a. An individual is legally competent, except within 5 (five) years
prior to appointment ever:
Declared bankrupt;
Become a Member Board of Directors or Board of
Commissioners found guilty of causing a company to go
bankrupt; or
Convicted of a criminal offense which caused financial loss
to the state and / or related to the financial sector.
b. Have integrity and ability to be able to function properly,
including ensuring that the Directors have paid attention to
the interests of all stakeholders.

Fit and Proper Test Dewan Komisaris

Fit and Proper Test of Board of Commissioners

Semua anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dipandang telah


memenuhi persyaratan formal, memiliki pengalaman, keahlian,
integritas, kompetensi, reputasi serta keahlian yang dibutuhkan
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.Hal
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris
telah memperoleh persetujuan Pemegang Saham dan telah lulus fit
and proper test.

All members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia


has seen the formal requirements, have the experience, expertise,
integrity, competence, reputation and expertise needed to carry
out the functions and duties of the respective. It has been proved
that all members of the Board of Commissioners have received the
approval of Shareholders and have passed the fit and proper test.

c.

The Board of Commissioners shall consist of members as a


whole have a background and / or knowledge at least in the
field of accounting and finance.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

226

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tabel status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris yang


menjabat pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Nama
Name

Table status fit and proper test Board of Commissioners who served
in 2013 as follows:

Fit & Proper Test


Fit & Profit Test

Penyelengara Uji Kemampuan dan Kepatutan


Organizers of Fit and Proper Test

Rusman Heriawan

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Achmad Suryana

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Ansari Bukhari

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Diah Maulida

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Mas Achmad Daniri

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Megananda Daryono*

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) serta
dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham
All members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia have passed Fit and Proper Test and passed by the Shareholders
*Menjadi Anggota Dewan Komisaris sejak 7 Mei 2013
*Become a member of the Board of Commissioners since May 7th, 2013

Komposisi dan Pembagian Dewan Komisaris

Composition and Distribution of the Board of Commissioners

Komposisi Dewan Komisaris disesuaikan dengan kompleksitas


Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas dalam
pengambilan keputusan. Sampai dengan 31 Desember 2013
komposisi anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berjumlah
6 (enam) orang, termasuk Komisaris Utama yang diangkat
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat
Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013, yang
dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notaris di Jakarta.
berdasarkan akta tersebut, Susunan Anggota Dewan Komisaris
Pupuk Indonesia ditetapkan sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners adapted to the


complexity of the Company by considering to its effectiveness in
decision making. As of December 31, 2013 the composition of
the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia as many as six
(6) persons, including President Commissioner appointed based on
Decision Statement Deed of Shareholders of the Company (Persero)
PT Pupuk Indonesia outside the General Meeting of Shareholders
No. 01 dated May 7th, 2013, which was made in the presence of
Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notary in Jakarta. Based on the deed,
the composition of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia
defined as follows:

Nama
Name

Jabatan
Position

Dasar Pengangkatan
Appointment Basis

Representasi Pemegang Saham


Representatives of Shareholders

Tugas dan Tanggung Jawab


Duties and Responsibility

Rusman Heriawan Komisaris


Utama
President
Commissioner

Surat Keputusan
Pemegang Saham Sirkuler
No.SK-181/MBU/2012
Decree of the Shareholders
Circular No.SK-181/
MBU/2012

Kementerian BUMN
Ministry of SOEs

Melakukan Koordinasi seluruh


pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
Perform coordination of the
implementation of the duties of Board of
Commissioners

Achmad Suryana

Anggota
Dewan
Komisaris
Member of
Board of
Commissioner

Surat Keputusan
Pemegang Saham Sirkuler
No.Kep-156/MBU/2011
Decree of the Shareholders
Circular No.Kep-156/
MBU/2011

Kementerian BUMN
Ministry of SOEs

Bidang Produksi, Teknik dan


Pengembangan
Field of Production, Engineering and
Development

Ansari Bukhari

Anggota
Dewan
Komisaris
Member of
Board of
Commissioner

Surat Keputusan
Pemegang Saham Sirkuler
No.Kep-156/MBU/2011
Decree of the Shareholders
Circular No.Kep-156/
MBU/2011

Kementerian BUMN
Ministry of SOEs

Bidang Investasi dan Sumber Daya Manusia


Field of Investment and Human Resources

Diah Maulida

Anggota
Dewan
Komisaris
Member of
Board of
Commissioner

Surat Keputusan
Pemegang Saham Sirkuler
No.Kep-156/MBU/2011
Decree of the Shareholders
Circular No.Kep-156/
MBU/2011

Kementerian BUMN
Ministry of SOEs

Bidang Pemasaran/Sistem Distribusi,


Subsidi dan GP3K
Field of Marketing / Distribution System,
subsidies and GP3K

227

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Nama
Name

Jabatan
Position

Dasar Pengangkatan
Appointment Basis

Representasi Pemegang Saham


Representatives of Shareholders

Tugas dan Tanggung Jawab


Duties and Responsibility

Mas Achmad
Daniri

Anggota
Dewan
Komisaris
Member of
Board of
Commissioner

Surat Keputusan
Pemegang Saham Sirkuler
No.Kep-156/MBU/2011
Decree of the Shareholders
Circular No.Kep-156/
MBU/2011

Kementerian BUMN
Ministry of SOEs

Bidang Hukum, Hubungan Kerjasama dan


GCG, merangkap sebagai Ketua Komite
GCG & Pemantau Manajemen Risiko
Legal Affairs, Cooperation Relations
and GCG, serves as Chairman of the
GCG Committee & Risk Management
Monitoring

Megananda
Daryono

Anggota
Dewan
Komisaris
Member of
Board of
Commissioner

Surat Keputusan
Pemegang Saham No. SK238/MBU/2013,
Decree of the Shareholders
No. SK-238/MBU/2013,

Kementerian BUMN
Ministry of SOEs

Bidang keuangan dan PKBL, merangkap


sebagai Ketua Komite Audit
Field of Finance and CDPP, serves as
Chairman of the Audit Committee

Independensi Dewan Komisaris

Independence of the Board of Commissioners

Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak


memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
dan/atau hubungan keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris
lainnya, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali
atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi
kemampuanya untuk bertindak independen. meskipun dalam
SK pengangkatan tidak ditunjuk secara langsung posisis Dewan
Komisaris independen, namun demikian terdapat 2 (dua) anggota
Dewan Komisaris yang memenuhi kriteria Komisaris Independen,
yakni Sdr. Megananda Daryono dan Sdr. Mas Achmad Daniri.

Independent Commissioner is a Member of the Board of Commissioners


who does not have the financial, management, ownership of shares and
/ or family relationship with other member of the Board of Commissioners,
Members of the Board of Directors and / or controlling Shareholders
or relationship with the Company, which may affect his ability to act
independently. although in the Decree of appointment is not appointed
directly the position of independent Board of Commissioners, however,
there are two (2) members of the Board of Commissioners who meet
the criteria for an Independent Commissioner, namely Mr. Megananda
Daryono and Mr. Mas Achmad Daniri.

Komisaris Independen Pupuk Indonesia mempunyai latar belakang


pengalaman yang luas dalam pengelolaan Perusahaan. Tujuan
dibentuknya Komisaris Independen Pupuk indonesia adalah untuk
menjamin agar mekanisme pengawasan berjalan efektif dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Komisaris Independen
Pupuk Indonesia senantiasa melepaskan diri dari benturan
kepentingan (conflict of interest) serta bertindak Independen,
dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara
mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun
hubungan terhadap Direksi.

Independent Commissioner of Pupuk Indonesia has background


of extensive experience in the management of the Company. The
purpose of the establishment of the Independent Commissioner of
Pupuk Indonesia is to ensure that the monitoring mechanism runs
effectively and based on legislations. Independent Commissioner
of Pupuk Indonesia always release himself from the conflict of
interest as well as acting independent, in the sense of not having
a conflict of interest that may interfere with his ability to carry out
tasks independently and critically, either in relation to each other or
the relationship to the Board of Directors

Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris


dan Pemegang Saham

Affiliate Relationship Between Board of Directors,


Board of Commissioners and Shareholders

Sesama Anggota Dewan Komisaris serta, antara Anggota Dewan


Komisaris dan Direksi tidak terdapat hubungan keluarga sampai
derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping.
Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perusahaan tidak merangkap
jabatan yang dilarang oleh peraturan Pemegang Saham tentang
Pelaksanaan GCG.

Fellow of Members of the Board of Commissioners, between the


Board of Commissioners and the Board of Directors there is no
family tie to the second degree, both vertically and sideways. All
members of the Board of Commissioners of the Company did not
hold any double positions prohibited by the rules of Shareholders
on the Implementation of GCG.

Hubungan keluarga dan keuangan antara Anggota Dewan


Komisaris dengan sesama Anggota Direksi dan/atau Anggota
Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periode
tahun 2013 sebagai berikut:

Family and financial relationships between the Members of the


Board of Commissioners with other members of the Board of
Directors and / or Board of Commissioners and Shareholders of
Company in the period 2013 as follows:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

228

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Hubungan Keluarga Dengan


Family Relationship with
Nama
Name

Dewan
Komisaris
Board of Commissioners

Direksi
Board of Directors

Hubungan Keuangan Dengan


Financial Relationship with
Dewan
Komisaris
Board of Commissioners

Pemegang Saham
Shareholders

Direksi
Board of Directors

Pemegang Saham
Shareholders

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Rusman
Heriawan

Achmad
Suryana

Ansari Bukhari

Diah Maulida

Mas Achmad
Daniri

Megananda
Daryono

Selama tahun 2013, seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan
sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
During the year 2013, all members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia did not have a financial relationship with the family and fellow members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada


Perusahaan Lain oleh Dewan Komisaris

Management and Ownership of Shares in Other


Companies by the Board of Commissioners

Berikut tabel yang menunjukkan hubungan Kepengurusan dan


Kepemilikan Saham pada Perusahaan lain oleh Dewan Komisaris
periode tahun 2013:

The following table shows the relationship Management and


Ownership of Shares in other companies by the Board of
Commissioners in the period 2013:

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain


Management and Ownership of Shares in other Companies
Nama
Name

Sebagai Anggota Dewan Komisaris


As a member of Board of Commissioners

Sebagai Anggota Direksi


As Member of Board of Directors

Sebagai Pemegang Saham


As Shareholders

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Rusman Heriawan

Achmad Suryana

Ansari Bukhari

Diah Maulida

Mas Achmad Daniri

Megananda
Daryono

Selama tahun 2013, seluruh Anggota Dewan komisaris tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan lain.
During the year 2013, all Members of the Board of commissioners did not have a relationship of management at other companies

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Work Guidelines of Board of Commissioners

Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan dan


kepenasihatan, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah dilengkapi
Pedoman Kerja yang disebut dengan Board Manual.

In carrying out the functions and role of controlling and advisory, the
Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has been completed
the Working Guidelines called Board Manual.

229

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Board Manual merupakan dokumen yang menjelaskan secara garis


besar hak, kewajiban, tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan
Direksi sebagai organ utama Perusahaan serta proses hubungan
dan fungsi antara kedua organ tersebut. Board Manual disusun
berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran
Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best
practices) Good Corporate Governance. Aspek Dewan Komisaris
yang diatur dalam Board Manual Pupuk Indonesia, antara lain:
a. Tugas, wewenang dan etika jabatan;
b. Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris;
c. Pengawasan atas pengelolaan keuangan dan akuntansi,
d. Rapat Dewan Komisaris dan mekanisme pengambilan
keputusan,
e. Hubungan kerja dengan Direksi,
f. Sekretaris Dewan Komisaris,
g. Komite-komite

Board Manual is a document that describes in outline the rights,


obligations, duties and authority of the Board of Commissioners and
Board of Directors of the Company as the main organs of company
as well as the relationship process and functions of between the
two organs. Board Manual is prepared by the principles of corporate
law, the Articles of Association, the rules and regulations in force,
directives of Shareholders and best practices of Good Corporate
Governance. Board of Commissioners aspects set out in the Board
Manual of Pupuk Indonesia, such as:
a. Duties, authority and ethical positions;
b. Rights and Responsibilities of the Board of Commissioners;
c. Controlling of financial management and accounting;
d. Board of Commissioners meetings and decision-making
mechanisms;
e. Working relationship with the Board of Directors;
f. Secretary of the Board of Commissioners;
g. Committees

Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia


bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan
Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

In performing its duties, the Board of Commissioners of Pupuk


Indonesia is responsible to GMS. Responsibility of Board of
Commissioners to GMS is the embodiment of accountability
controlling of the management of the company in the
implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles.

Kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan


Komisaris dilaksanakan dengan prinsip-prinsip:
Selalu mematuhi Anggaran Dasar perusahaan dan
ketentuan peraturan perundangan serta melaksanakan
prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran.
Pengawasan dilakukan Dewan Komisaris tehadap pengelolaan
Perusahaan oleh Direksi
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris bertindak
sebagai majelis dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri
mewakili Dewan Komisaris.
Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan
tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal perusahaan tidak
mempunyai Direksi, dengan kewajiban dalam waktu selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Menteri BUMN belum
mengisi jabatan Direksi yang kosong.
Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar
menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakan-tindakan
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, tetapi
pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup semua
aspek bisnis perusahaan.
Dewan Komisaris dapat menggunakan jasa profesional yang
mandiri dan/atau membentuk Komite untuk membantu tugas
Dewan Komisaris.

Surveillance activities and the provision of advice by the Board of


Commissioners are conducted with the following principles:
Always obey to Articles of Association of the company
and the provisions of laws and implement the principles of
professionalism, efficiency, transparency, independence,
accountability, responsibility, and fairness.
Supervisory is conducted by Board of Commissioners to the
management of Company by Board of Directors
In conducting controlling, the Board of Commissioners acts as
an assembly and cannot act on their own behalf of the Board
of Commissioners.
Monitoring should not be turned into executive duties, except
in the event the company does not have Board of Directors,
with the obligation not later than 30 (thirty) days after the
Minister of SOEs has not filled the vacant position of Board of
Directors.
Monitoring is done not only by simply approve or disapprove
of the actions that require the approval of the Board of
Commissioners, but the supervision is done proactively, covers
all aspects of the company business.

Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Komisaris dapat


digolongkan menjadi sebagai berikut:

Tasks, Duties and Authorities of the Board of Commissioners can be


classified into the following:

1. Umum
a. Mematuhi ketentuan perundang-undangan dan/atau
Anggaran Dasar
b. Memiliki itikad baik, penuh kehati-hatian dan tanggung
jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan
usaha perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan
perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi
nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana
pengembangan perusahaan, Rencana Jangka Panjang
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,

1. General
a. Complying with statutory of provisions and / or Articles
of Association
b. Having a good faith, full of prudence and responsibility
for running duties for the sake of interests and business of
the company according to the provisions of the legislation

Board of Commissioners may employ the services of an


independent professional and / or form a committee to assist
the Board of Commissioners.

c.

Supervising the management of the company which


carried out the policy of Directors and advising the Board
of Directors, including the company development plans,
the Company Long Term Plan, Work Plan and Budget,
the implementation of the provisions of the Articles of

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

230

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan


keputusan Pemegang Saham dan peraturan perundangan
yang berlaku.
d. Melakukan tindakan pengurusan perusahaan dalam
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.
e. Memantau dan memastikan bahwa praktik GCG telah
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan antara lain
dengan mengadakan pertemuan berkala antara Dewan
Komisaris dengan Direksi untuk membahas implementasi
GCG.
f. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk periode
tahun berikutnya.
g.
Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugasnya
kepada Menteri BUMN.

d. Performing all acts of management of company in certain


circumstances for a certain period of time
e. Monitoring and ensuring that Good Corporate
Governance practices have been implemented effectively
and sustainably among others, by holding periodic
meetings between the Board of Commissioners with the
Board of Directors to discuss the implementation of GCG
f. Developing a work plan of Board of Commissioners for
the period of the following year
g. Accounting for execution of his duty to the Minister of
SOEs.

2. Pengawasan
Pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan cara:
a. Meminta keterangan secara tertulis kepada Direksi
tentang suatu permasalahan di Perusahaan.
b. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari Direksi.
c. Menugaskan Komite Audit dan Komite GCG & Pemantau
Manajemen Risiko untuk melakukan tugas-tugas
pengawasan.

2. Controlling
Controlling by the Board of Commissioners is done by:
a. asking for information in written form to the Board of
Directors on an issue in the Company
b. providing a response to regular reports from the Board of Directors
c. assigning the Audit Committee and Good Corporate
Governance (GCG) Committee and Controlling of Risk
Management to perform supervisory duties.

3. Pelaksanaan tugas berkaitan dengan Pemegang Saham


Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, Dewan
Komisaris bertugas dan berkewajiban untuk:
a. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang
Saham mengenai Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan serta perubahannya dan penambahannya.
perkembangan
kegiatan
perusahaan,
Mengikuti
b.
memberikan pendapat dan saran kepada Pemilik Modal
mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi
kepengurusan perusahaan.
c. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham apabila
terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan dengan disertai
saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
d. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Laporan
Tahunan yang disusun dan disampaikan oleh Direksi.
e. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh Pemegang Saham.
pelaksanaan
tugasnya
f. Mempertanggungjawabkan
kepada Pemegang Saham.
g. Mengajukan calon auditor eksternal kepada Menteri
BUMN yang dilengkapi dengan alasan pencalonan dan
besarnya biaya.

3. Execution of tasks related to the Shareholders


Related to the Shareholders, the Board of Commissioners and
is obliged to:
a. provide opinions and advice to the Shareholders of the
Work Plan and Budget as well as the changes and the
addition.
b. Follow the development of the company activities, provide
opinions and advice to the owner of Capital regarding
any issues considered important for the management of
the company.
c. Report to Shareholders promptly if symptoms occur
declining corporate performance, accompanied by
suggestions for corrective measures to be taken.
d. Do researching and reviewing and signing of the Annual
Report prepared and submitted by the Board of Directors.
e. Perform other supervisory duties as determined by the
Shareholders.
f. Account for performance of its duties to shareholders.

4. Pengelolaan Manajemen Risiko


Dewan Komisaris mempunyai kewajiban mengawasi dan
memberikan nasihat kepada Direksi secara berkala mengenai
efektivitas penerapan manajemen risiko.

4. Management of Risk Management


Board of Commissioners has a duty to supervise and advise
the Board of Directors periodically on the effectiveness of risk
management.

5. Sistem Pengendalian Internal


Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk mengawasi
dan memberikan nasihat kepada Direksi agar menetapkan
sistem pengendalian internal yang efektif.

5. Internal Control Systems


Board of Commissioners has a duty to supervise and advise the
Board of Directors in order to establish an effective system of
internal control.

6. Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi


a.
Dewan
Komisaris
mengawasi
agar
Direksi
mengungkapkan informasi penting dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada
Pemegang Saham dan instansi pemerintah yang terkait
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif.
b. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi mengambil inisiatif
untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan

6. Information Disclosure and Confidentiality


a. Board of Commissioners supervises the Board of
Directors in order to disclosure important information
in the Annual Report and Financial Statements of
the Company to the Shareholders and the relevant
government agencies in accordance with the legislation
in force in a timely, accurate , clear and objective.
b. Board of Commissioners supervises the Board of
Directors to take the initiative in order to reveal not

231

Association and the decision of the Shareholders and the


applicable legislation

g. Ask for candidates of external auditors to the minister


of SOEs equipped with nomination reasons and the cost.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

oleh peraturan perundang-undangan namun juga informasi


penting yang diperlukan oleh pemangku kepentingan.
c. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi aktif
mengungkapkan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG
dan masalah material yang dihadapi.
d. Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk menjaga
kerahasiaan informasi perusahaan. Informasi rahasia
yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Dewan
Komisaris harus tetap dirahasiakan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
e. Etika perusahaan dan anti korupsi. Dewan Komisaris
tidak diperkenankan memberikan atau menawarkan
atau menerima sesuatu yang berharga kepada
atau dari setiap pihak yang berkepentingan untuk
mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang
telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.

only the problem required by legislation but also


important information needed by stakeholders.
c. Board of Commissioners supervises in order the Board
of Directors actively disclosures GCG implementation
and problems of material faced.
d. Board of Commissioners is responsible for maintaining
the confidentiality of company information.
Confidential information obtained while serving as the
Board of Commissioners shall remain confidential in
accordance with applicable legislation
e. Ethics of Company and anti-corruption. The Board of
Commissioners is not allowed to give or offer or accept
anything of value to or from any interested parties to
influence or as a reward for what he has done and
other acts according to the applicable legislation

Wewenang Dewan Komisaris

Authority of the Board of Commissioners

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan wewenang Dewan Komisaris


adalah a). Perbuatan-perbuatan Direksi yang harus mendapat
persetujuan tertulis Dewan Komisaris , dan b). Perbuatan-perbuatan
Direksi yang hanya dapat dilakukan oleh Direksi setelah mendapat
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan
Pemegang saham.

According to Articles of Association of the Company the authority


of the Board of Commissioners is a). Deeds of the Board of Directors
must obtain the written approval of the Board of Commissioners,
and b). The Deeds of the Board of Directors can only be done by the
Board of Directors after getting the written approval of the Board
of Commissioners and Shareholders.

1. Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berwenang untuk


menyetujui atau menolak secara tertulis rencana Direksi dalam
hal:
Menggunakan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek
Mengadakan kerja sama lisensi, kontrak manajemen,
menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO) dan
perjanjian kerja sama lainnya dengan nilai atau jangka
waktu tertentu atau yang ditetapkan oleh Menteri BUMN
Menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah/
panjang kecuali pinjaman yang diberikan kepada Anak
Perusahaan dengan ketentuan pinjaman kepada Anak
Perusahaan dilaporkan kepada Dewan Komisaris
Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan
umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada
umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun
Menghapuskan piutang macet dan persediaan barang mati
Menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 (satu)
tingkat di bawah Direksi
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan
oleh Perusahaan dan berhak melihat buku, surat serta dokumen
lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi, memeriksa
kekayaan Perusahaan; meminta penjelasan Direksi dan/atau
pejabat lainnya yang menyangkut persoalan pengelolaan
Perusahaan, mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang
telah dan akan dijalankan Direksi dan meminta Direksi dan/
atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan
Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.
3. Dewan Komisaris dapat memberhentikan anggota Direksi
untuk sementara waktu apabila anggota Direksi bertindak
bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat
indikasi melakukan kerugian Perusahaan, melalaikan
kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan.

1. The Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has authority


to approve or reject in written form of the plan of the Board
of Directors in the event of:
Using fixed assets for the withdrawal of short-term credit
Cooperating licensing, management contracts, leasing
assets, Operation Cooperation (OC) and other cooperation
agreements with a value or a specified period or specified
by the Minister of SOEs
Receiving or giving medium / long term loans unless the
loans given to Subsidiaries with the terms of the loan to
the Subsidiary reported to the Board of Commissioners

Removing and eliminating the asset moves with the


economic life of the prevailing industry generally up to 5
(five) years
Eliminating bad debt and death goods inventory
Defining the organizational structure up to 1 (one) level
below the Board of Directors
2. Entering the yard, buildings and office used by the Company
and having right to see the books, letters and other documents,
checking cash for verification, checking the Company's assets;
asking for an explanation of Directors and / or other officials
that the issue of management of the Company, knowing all
the policies and actions that have been and will be run by
the Board of Directors and asking for the Board of Directors
and / or other officials under the Directors by knowing of the
Directors to attend Board of Commisioners meetings.
3. Board of Commissioners can dismiss members of the Board
of Directors temporaraly if members of the Board of Directors
to act contrary to the Articles of Association, there are
indications to do company losses, neglect their duties or there
are compelling reasons for the Company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

232

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Program Pengenalan dan Pendalaman Pengetahuan


Dewan Komisaris

Program of Introduction and Enrichment of


Knowledge for Board of Commissioners

Program Pengenalan Dewan Komisaris

The Introduction Program of Board of Commissioners

Kebijakan Dewan Komisaris terkait Program Pengenalan Dewan


Komisaris adalah sebagai berikut:
1. Kepada Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk
pertama kalinya wajib diberikan Program Pengenalan
mengenai Perusahaan
2. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Direksi untuk
diadakan program pengenalan bagi Anggota Dewan Komisaris
3. Tanggung jawab untuk mengadakan Program Pengenalan
tersebut berada pada Sekretaris Perusahaan atau siapapun
yang menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan

Policies of Board of Commissioners related to Introduction Program


of Board of Commissioners as follows:
1. To the Members of the Board of Commissioners appointed
for the first time must be given the Company Introduction
Program
2. Board of Commissioners deliver to the Board of Directors to be held
the introduction program for Members of the Board of Commissioners
3. Responsibility for the conduct of the Introduction Program
belong to Corporate Secretary or anyone who runs as a
function of Corporate Secretary

Adapun materi Program Pengenalannya meliputi:


1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan;

The material of Introduction program includes:


1. Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
principles by the Company;
2. Descriptions of the Company relating to the purpose,
characteristic, and scope of activity, financial performance and
operations, strategy, short-term and long-term business plans,
competitive position, risks and other strategic issues;
3. Explanation relating to delegated authority, internal and
external audit, internal control systems and policies, including
the Audit Committee;
4. Explanation concerning the duties and responsibilities of the
Board of Commissioners and Board of Directors as well as the
things that are not allowed.

2. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan,


sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi,
strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang,
posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya;
3. Keterangan
berkaitan
dengan
kewenangan
yang
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit;
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan.
Program Pengenalan Pupuk Indonesia berupa presentasi,
pertemuan, kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen
atau program lainnya yang sesuai dengan Perusahaan dimana
program tersebut dilaksanakan.

The introduction Program of Pupuk Indonesia such as presentations,


meetings, visits to company and assessment of documents or other
programs according to the Company in which the programs are
implemented

Pendalaman Pengetahuan Dewan Komisaris

Knowledge Enrichment of Board of Commissioners

Program pendalaman pengetahuan merupakan salah satu


program penting agar Dewan Komisaris dapat selalu menambah
dan memutakhirkan pengetahuan (Update Knowledge) tentang
perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Pupuk Indonesia dan
pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris.

Knowledge Enrichment Program is one of the important programs


in order that Board of Commissioners can always add and update
knowledge (Update Knowledge) about the current development of
the business activities of Pupuk Indonesia and knowledge related to
the duties of the Board of Commissioners.

Untuk memfasilitasi pelaksanaan Update Knowledge tersebut,


maka Anggota Dewan Komisaris perlu untuk mendapatkan
pendidikan berkelanjutan, yang dikombinasikan dalam self-study
dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop,
seminar yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas
fungsi Dewan Komisaris. Berikut tabel workshop/presentasi yang
dihadiri oleh Dewan Komisaris selama tahun 2013:

To facilitate the implementation of Update Knowledge, the


members of Board of Commissioners need to get continuing
education, combined the self-study and participation in special
education, training, workshops, seminars that can be useful in
improving the effectiveness of the functioning of the Board of
Commissioners. The following table workshop / presentation,
attended by the Board of Commissioners during the year of 2013

Workshop/Presentasi
Workshop/Presentation

Dewan Komisaris
Board of Commissioner

Waktu & Tempat


Time & Place

Rusman Heriawan
Ansari Bukhari
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di
Bidang Kimia
Presentation of new Subsidiary Formation in the
Field of Chemistry

Achmad Suryana
Diah Maulida
Megananda Daryono
Mas Achmad Daniri

233

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pupuk Indonesia & tahun 2013


PT Pupuk Indonesia & in 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Workshop/Presentasi
Workshop/Presentation

Dewan Komisaris
Board of Commissioner

Waktu & Tempat


Time & Place

Rusman Heriawan
Ansari Bukhari
Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di
Bidang Energi
Presentation of New Subsidiary Formation in the
Field of Energy

Achmad Suryana
Diah Maulida

PT Pupuk Indonesia & tahun 2013


PT Pupuk Indonesia & in 2013

Megananda Daryono
Mas Achmad Daniri
Rusman Heriawan
Ansari Bukhari
Achmad Suryana

Presentasi Corporate Plan 2011 2030


Presentation of Corporate Plan 2011 - 2030

Diah Maulida

PT Pupuk Indonesia & tahun 2013


PT Pupuk Indonesia & in 2013

Megananda Daryono
Mas Achmad Daniri
Rusman Heriawan
Ansari Bukhari
Achmad Suryana

Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017


Presentation of Long-Term Plan (LTP) 2013-2017

Diah Maulida

PT Pupuk Indonesia & tahun 2013


PT Pupuk Indonesia & in 2013

Megananda Daryono
Mas Achmad Daniri
Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama tahun
2013 anggota Dewan Komisaris mengadakan kunjungan kerja ke
Anak Perusahaan sebagai salah satu bentuk progam peningkatan
kompetensi sekaligus untuk mengetahui kendala dalam proses
bisnis dan operasi Perusahaan.

In addition, to support the execution of their duties, during the


year 2013 the Board of Commissioners held a working visit to the
Subsidiary as a form of competency improvement programs as well
as to find out the constraints in business processes and operations
of the Company.

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Frequency of Meetings of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikitnya setiap


1 (satu) bulan sekali atau sesuai kebutuhan Perusahaan. Setiap
rapat Dewan Komisaris, kecuali ditentukan lain, harus dihadiri oleh
Sekretaris Dewan Komisaris. Dalam hal Sekretaris Dewan Komisaris
berhalangan hadir, Komisaris Utama dapat menunjuk salah satu
bawahan Sekretaris Komisaris atau perorangan lainnya yang
dianggap memadai, untuk hadir dalam rapat Dewan Komisaris.
Sekretaris Komisaris atau perorangan yang ditunjuk oleh Dewan
Komisaris Utama tersebut bertanggung jawab atas pembuatan,
pengadministrasian dan pendistribusian risalah rapat Dewan
Komisaris.

The Board of Commissioners held a meeting at least every


1 (one) once a month or as needed by Company. Each meeting
of the Board of Commissioners, unless specified diffrent, shall be
attended by the Secretary of the Board of Commissioners. In the
event that the Secretary of the Board of Commissioners is unable to
attend, President Commissioner may appoint one of subordinates
of Commissioner Secretary or other persons who are considered
adequate, to attend the meeting of the Board of Commissioners.
Secretary of Commissioner or individuals appointed by the
President Commissioner is responsible for the manufacturing,
administration and distribution of minutes of meetings of the
Board of Commissioners.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

234

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah


untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak
tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara
setuju terbanyak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan
yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat. Jika karena satu
dan lain hal musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat
dilaksanakan maka keputusan diambil dengan suara terbanyak
dengan prosedur pemungutan suara sebagai berikut:
Sebelum pengambilan suara dilaksanakan Komisaris Utama
atau pimpinan rapat terlebih dahulu harus memastikan bahwa
jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir telah memenuhi
quorum sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar bahwa
Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat, apabila dihadiri oleh lebih dari satu
per dua jumlah anggota Dewan Komisaris.
Komisaris Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu
membuat penjelasan baik secara lisan maupun tertulis
tentang agenda atau masalah yang akan diputuskan melalui
pengambilan suara. Penjelasan dimaksud harus diupayakan
sejelas mungkin sedemikan rupa sehingga tidak mengandung
penafsiran yang berbeda dan sedapat mungkin diarahkan
untuk mengambil sikap setuju atau tidak setuju dari para
anggota Dewan Komisaris.
Komisaris Utama yaitu pimpinan rapat selanjutnya dapat
menawarkan saran atau koreksi bahkan tambahan atas
penjelasan Komisaris Utama (pimpinan rapat).
Pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka terkecuali
dinyatakan lain oleh Rapat Dewan Komisaris.

The decision of the Board of Commissioners taken based on


deliberation and consensus. In the event that a decision is not
reached consensus agreement, then decisions are taken by majority
voting agreement. The Board of Commissioners may also take legal
and binding decisions without convening the Meeting. If for some
reason, the deliberation to reach consensus cannot be done then
the decisions are taken by majority vote with the voting procedure
as follows:
Before the voting is conducted President Commissioner or
the chairman of the meeting must first ensure that the total
number of members of Board of Commissioners who attend
have a quorum as stipulated in the Articles of Association that
the Board of Commissioners is valid and entitled to adopt
binding decision, if attended by more than one per second
number of members of the Board of Commissioners
President Commissioner or the chairman of the meeting firstly
makes an explanation both verbally and in written forms
about the agenda or issues to be decided through voting. The
explanation is as clear as possible should be pursued in such a
way so that it does not contain a different interpretation to the
extent possible and directed to take the attitude of approval or
disapproval of the members of the Board of Commissioners .

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan
mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional
dan pengelolaan finansial Pupuk Indonesia. Selama tahun 2013,
Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 13 (tiga
belas) kali serta Rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 13
(tiga belas) kali. Jumlah kehadiran para Anggota Dewan Komisaris
dalam Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2013 adalah sebagai
berikut:

Meetings of the Board of Commissioners consist of internal


meetings and meetings by inviting the Board of Directors to discuss
various aspects of operational and financial management of Pupuk
Indonesia. During the year 2013, the Board of Commissioners held
internal meetings as many as 13 (thirteen) times as well as the
meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors as
many as 13 (thirteen) times. Total the attendance of the Members
of the Board of Commissioners in meetings of the Board of
Commissioners in 2013 as follows:

No.
No.
1

Tanggal
Date
29 Januari
2013
29 January
2013

25 Februari
2013
25 February
2013

235

President Commissioner is a Chairman of meeting, then he can


offer suggestions or even corrections in addition to the explanation
of President Commissioner (chairman of the meeting)
The vote is carried openly unless stated other by the Board of
Commissioners meeting.

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Agenda
Agenda
1. Kinerja s.d. Desember
Tahun 2012

1.

Performance up to
December in 2012

2. Lain-lain

2.

Others

1. Pembahasan Laporan
Kinerja Bulan Januari
Tahun 2013

1.

Discussion of
Performance Report in
January in 2013

2. Pembahasan Temuan
BPK RI atas Efektivitas
Pembentukan dan
Pengelolaan PT Pupuk
Indonesia (Persero) Tahun
2011 dan 2012

2.

Discussion of BPK
RI findings on
Effectiveness Formation
and Management of
PT Pupuk Indonesia
(Persero) in 2011 and
2012

3. Pooling of Fund

3.

Pooling of Fund

4. Lain-lain

4.

Others

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

RH

DM

AS

AB

MAD

GT

MD

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No.
No.
3

Tanggal
Date
1. Pembahasan Laporan
Bulan Februari Tahun
2013

1.

2. Lain-lain

2.

Others

1. Kinerja sampai dengan


Maret Tahun 2013

1.

Performance up to
March in 2013

2. Lain-lain

2.

Others

1. Kinerja s.d. April Tahun


2013
31 Mei 2013
31 May
2. Rencana Jangka Panjang
2013
Perusahaan (RJPP)

1.

Performance up to April
in 2013

2.

Company Long Term


Plan (CLTP)

3.

Others

22 Maret
2013
22 Maret
2013
16 April
2013
16 April
2013

3. Lain-lain
6

1. Pembahasan Kinerja
1.
20 Juni 2013
sampai dengan Mei 2013
20 June
2013
2.
2. Lain-lain
11 Juli 2013
11 July 2013

10

Discussion of
performance up to May
2013

1. Pembahasan rencana
Revisi RKAP Tahun 2013

1.

Discussion of CBP
Revised Plan in 2013

2. Lain-lain

2.

Others

2. Lain-lain

2.

Others

30 Agustus
2013
30 August
2013

1. Pembahasan Kerja Bulan


Juli Tahun 2013

1.

Discussion of
performance in July in
2013

30
September
2013
30
September
2013

1. Pembahasan Kinerja
Bulan Agustus Tahun
2013

1.

Discussion of
performance in Agustus
in 2013

2. Lain-lain

2.

Others

1. Pemaparan khusus
mengenai Anak
Perusahaan di bidang
Energi dan Anak
Perusahaan di bidang
Kimia oleh Direksi
kepada Dewan Komisaris

1.

Particulars exposure
of the Subsidiary in
the field of Energy
and its subsidiaries in
Chemistry by the Board
of Directors to the Board
of Commissioners

2. Pembahasan Kinerja
Bulan September Tahun
2013

2.

Discussion of
performance in
September in 2013

3. Lain-lain

3.

Others

1. Pembahasan Kinerja
Bulan Oktober Tahun
2013

1.

Discussion of
performance in October
in 2013

2. RKAP 2014

2.

24 Oktober
2013
24 October
2013

25
November
2013
25
November
2013

RH

DM

AS

AB

MAD

GT

MD

Others

Discussion of
performance in June and
Semester I in 2013

11

12

Discussion of Report in
February in 2013

1. Pembahasan Kinerja
1.
Bulan Juni dan Semester I
Tahun 2013

31 Juli 2013
31 July 2013
9

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Agenda
Agenda

CWBP 2014

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

236

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No.
No.
13

Tanggal
Date
20
Desember
2013
20
December
2013

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Agenda
Agenda
1. Pembahasan Kinerja
Bulan November Tahun
2013

1.

Discussion of
performance in
November in 2013

2. Persiapan pelaksanaan
RUPS Pengesahan RKAP
Tahun 2014

2.

Preparation of GMS to
approve CWBP in 2014

3. Lain-lain

3.

Others

TOTAL

RH

DM

AS

AB

MAD

GT

MD

-x

13

11

10

12

Keterangan Description
:
:
:
:
:
:
:

RH
DM
AS
AB
MAD
GT
MD

Rusman Heriawan (Komisaris Utama Head of Commissioner)


Diah Maulida (Komisaris Board of Commissioner)
Achmad Suryana (Komisaris Board of Commissioner)
Ansari Bukhari (Komisaris Board of Commissioner)
Mas Achmad Daniri (Komisaris Board of Commissioner)
Gatot Trihargo (Komisaris Board of Commissioner)
Megananda Daryono (Komisaris Board of Commissioner)

Adapun agenda dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris


dan Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
selama tahun 2013 adalah:

The agenda and the level of attandence of members of the Board


of Commissioners and Board of Directors of the Joint Meeting of
the Board of Commissioners and Board of Directors in 2013 are:
KEHADIRAN Attandence

No.
No.

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
RH

1.
1

29 Januari
2013

AS

AB

MAD

GT

MD

AT

AF

KH

DL

NBE

IJ

Kinerja sampai dengan


Desember Tahun 2012

1. Performance up to December in 2012


29 January
2013
2. Lain-lain
2. Others
1.

DM

DIREKSI
Board of Directors

Pembahasan Laporan Bulan


Januari Tahun 2013

1. Discussion of Performance Report in January


in 2013
2.

25 Februari
2013
25
February
2013

Pembahasan Temuan
BPK RI atas Efektivitas
Pembentukan dan
Pengelolaan PT Pupuk
Indonesia (Persero) Tahun
2011 dan 2012

2. Discussion of BPK RI
findings on Effectiveness
Formation and Management of PT Pupuk
Indonesia (Persero) in
2011 and 2012
3.

Pooling of Fund

3. Pooling of Fund
4.

Lain-lain

4. Others

237

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN Attandence
No.
No.

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
RH

1.
3

22 Maret
2013
22 March
2013

DM

AS

AB

DIREKSI
Board of Directors

MAD

GT

MD

AT

AF

KH

DL

NBE

IJ

Kinerja sampai dengan


Bulan Februari 2013

1. Discussion of Report in
February in 2013

1.

Pembahasan Kinerja Bulan


Juni dan Semester I Tahun
2013

1.

Discussion of
performance in June and
Semester I in 2013

2.

Lain-lain

2. Others
1.
4

16 April
2013

16 April
2013

Kinerja sampai dengan


Maret Tahun 2013

1. Performance up to
March in 2013
2.

Lain-lain

2. Others
1.

31 Mei
2013

31 May
2013

Kinerja sampai dengan


April Tahun 2013

1. Performance up to April
in 2013
2.

Rencana Jangka Panjang


Perusahaan (RJPP)

2. Company Long Term


Plan (CLTP)
3.

Lain-lain

3. Others
1.

20 Juni
2013

20 June
2013

Pembahasan Kinerja sampai


dengan Mei 2013

1. Discussion of
performance up to May
2013
2.

Lain-lain

2. Others

1.
11 Juli
2013

Pembahasan rencana Revisi


RKAP Tahun 2013

1.

11 July
2013

Discussion of CWBP
Revised Plan in 2013

2.

Lain-lain

2. Others

31 Juli
2013
31 July
2013

2.

Lain-lain

2. Others
1.

30 Agustus
2013

30 August
2013

Pembahasan Kinerja Bulan


Juli Tahun 2013

1. Discussion of
performance in July in
2013
2.

Lain-lain

2. Others

10

30
September
2013

1.

Pembahasan Kinerja Bulan


Agustus Tahun 2013

1. Discussion of
performance in Agustus
in 2013

30
September
2. Lain-Lain
2013
2. Others

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

238

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN Attandence
No.
No.

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
RH

1.

11

AS

AB

MAD

GT

MD

AT

AF

KH

NBE

DL

IJ

Pemaparan khusus
mengenai Anak Perusahaan
di bidang Energi dan Anak
Perusahaan di bidang Kimia
oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris

1. Particulars exposure
of the Subsidiary in
the field of Energy
24 Oktober
2013
and its subsidiaries in
24
Chemistry by the Board

October
of Directors to the Board
2013
of Commissioners
2.

DM

DIREKSI
Board of Directors

13

10

11

10

13

12

11

11

12

12

Pembahasan Kinerja Bulan


September Tahun 2013

2. Discussion of
performance in
September in 2013
3.

Lain-lain

3. Others

12

25
November
2013

25
November
2013

1.

1 . Discussion of
performance in October
in 2013
2.

13

20
December
2013

RKAP 2014

2. CWBP 2014
1.

20
Desember
2013

Pembahasan Kinerja Bulan


Oktober Tahun 2013

Pembahasan Kinerja Bulan


November Tahun 2013

1. Discussion of
performance in
November in 2013
2.

Persiapan pelaksanaan
RUPS Pengesahan RKAP
Tahun 2014

2. Preparation of GMS to
approve CWBP in 2014
3.

Lain-lain

3. Others
TOTAL

Keterangan Description
RH
DM
AS
AB
MAD
GT
MD

: Rusman Heriawan (Komisaris Utama President Commissioner)


: Diah Maulida (Komisaris Board of Commissioner)
: Achmad Suryana (Komisaris Board of Commissioner)
: Ansari Bukhari (Komisaris Board of Commissioner)
: Mas Achmad Daniri (Komisaris Board of Commissioner)
: Gatot Trihargo (Komisaris Board of Commissioner)
: Megananda Daryono (Komisaris Board of Commissioner)

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris telah


dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat
Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat
dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang
menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting
opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah
rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Apabila

239

AT
AF
KH
NBE
DL
IJ

: Arifin Tasrif (Direktur Utama President Director)


: Achmad Fadhiel (Direktur Keuangan Financial Director)
: Koeshartono (Direktur Pemasaran Marketing Director)
: Nugraha Budi Eka I. (Direktur Investasi dan Pengembangan
Investment and Development Director)
: Djafarudin Lexy S. (Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director)
: Indra Jaya HM (Direktur Teknologi dan Manufacturing Technology
and Manufacturing Director)

The decisions taken in the meeting of the Board of Commissioners has


been noted and documented in the minutes of meetings of the Board
of Commissioners. The minutes of the meeting was signed by the
chairman of the meeting and distributed to all members of the Board
of Commissioners who attended the meeting or not. Differences of
opinion (dissenting opinion) that occurred at the meeting would be
included in the minutes of the meeting accompanied by reasons for

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir maka anggota Dewan


Komisaris memberitahukan secara tertulis kepada Komisaris Utama
atau anggota Dewan Komisaris yang menandatangani rapat,
selanjutnya yang bersangkutan dapat mewakilkan kehadirannya
kepada pihak lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

dissent. If the Board of Commissioners was unable to attend the


Board of Commissioners shall notify President Commissioner or
members of the Board of Commissioners who signed the meeting,
then the concern may depute his presence to the other party
according to the provisions of the Articles of Association.

Rekomendasi Dewan Komisaris Tahun 2013

Recommendation of the Board of Commissioners in 2013

Seluruh keputusan hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan


Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut
penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya. Selama tahun 2013,
Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah memberikan berbagai
rekomendasi yang perlu menjadi perhatian Direksi antara lain:

All decisions of the Joint Meeting of the Board of Commissioners


and Board of Directors set out in the meeting minutes monitored
and follow-up settlement at each subsequent meeting. During the
year 2013, the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has
given various recommendations that need the attention of the
Board of Directors such as:

Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun 2013.


Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan Tahun 2012.
Tanggapan Dewan Komisaris atas Usulan Revisi RKAP
PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2013.
Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP PT Pupuk Indonesia
(Persero) Tahun 2014.
Permohonan Tanggapan dan Izin Divestasi Saham PT Pupuk
Indonesia (Persero) pada PT Rekayasa Industri kepada
PT Pertamina (Persero);
Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan
Peningkatan Modal ditempatkan dan Modal disetor Perseroan
yang Dananya bersumber dari Kapitalisasi/Konversi POF;
Penambahan Penyertaan pada Anak Perusahaan PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang;
Tanggapan tertulis Dewan Komisaris terkait pendirian Anak
Perusahaan di bidang logistik dan Pelayaran;
Persetujuan Pengangkatan Kepala SPI;
Tanggapan Dewan Komisaris terkait usulan Perubahan
Perjanjian Kredit Investasi Sindikasi PT Pupuk Iskandar Muda;
Tanggapan Dewan Komisaris terkait Usulan Program
Intercompany Loan;
Tanggapan tertulis Dewan Komisaris terkait Pendirian Anak
Perusahaan di Bidang Logistik;
Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris terkait Rencana Pendirian
Anak Perusahaan Bidang Energi;
Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris terkait Rencana Pendirian
Anak Perusahaan Bidang Kimia;
Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Corporate Plan/Blue
Print Tahun 2011-2030 PT Pupuk Indonesia (Persero);
Persetujuan Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero);

Response of the Board of Commissioners on CWBP in 2013.


Response of the Board of Commissioners on Annual Report 2012.
Response of the Board of Commissioners on Proposed
Revisions CWBP PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013.
Response of the Board of Commissioners on CWBP PT Fertilizer
Indonesia (Persero) in 2014.
Response Request and Permit of Divestment PT Pupuk
Indonesia (Persero) to PT Rekayasa Industri to PT Pertamina
(Persero);
Written Response Request of Board of Commissioners on
Proposal of Increasing of Issued and paid-up capital of the
Company which fund is sourced from the cap / POF Conversion;
Increase in Investments in subsidiaries PT Pupuk Sriwijaya
Palembang;
Written response of Board of Commissioners related to the
establishment of Subsidiary in the field of logistics and shipping;
Approval of appointment of Head of Internal Audit Unit (IAU);
Response of Board of Commissioners related to proposal of Syndication
Investment Credit Agreement Amendment of PT Pupuk Iskandar Muda;
Response of Board of Commissioners related to proposal of
intercompany Loan Program;
A written Response of Board of Commissioners related to
Establishment of Subsidiary in the field of Logistics;
A Written Response of Board of Commissioners related to Plan
of Establishment of Subsidiary in the field of Energy;
A Written Response of Board of Commissioners related to Plan
of Establishment of Subsidiary in the field of Chemistry;
A Written Response of Board of Commissioners on Corporate
Plan / Blue Print in 2011-2030 PT Pupuk Indonesia (Persero);
Approval of Organizational Structure of PT Pupuk Indonesia (Persero);

Program Kerja dan Anggaran

Work Program and Budget

Program Kerja Dewan Komisaris Pupuk Indonesia pada tahun 2013


dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Materi Pengawasan

Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Dewan Komisaris
tahun 2013 selain berdasarkan aturan perundangan yang
berlaku juga secara khusus mengacu kepada sasaran korporasi,
strategi perusahaan, strategi bisnis, dan kebijakan perusahaan
yang disajikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Tahun 2013.

Work Program of Board of Commissioners of Pupuk Indonesia in


2013 can be described as follows:
1. Material of Monitoring
Work Program of Annual Monitoring (WPAM) Board of
Commissioners in 2013 besides based on the applicable
rules and regulations specifically refers to corporate targets,
corporate strategy, business strategy, and corporate policies
presented in the Work Plan and Budget in 2013.

Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan pada


hakikatnya adalah melaksanakan amanat pemegang saham
untuk mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan dan
kebijakan Direksi dalam pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,
ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham serta peraturan perundangan yang berlaku,

Board of Commissioners in monitoring is essentially carrying


out the mandate of shareholders to control and direct the
implementation and policies of the Board of Directors in the
implementation of the Company Long Term Plan, Work Plan
and Budget, the Articles of Association and the decision of the
General Meeting of Shareholders as well as applicable laws
and regulations, for the sake of Company and in accordance

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

240

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan


tujuan Perseroan.
2. Bidang Pengawasan

Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan serta sasaran
umum yang didasarkan kepada asumsi yang ditetapkan oleh
Pemegang Saham, maka sektor pengawasan yang dilakukan
Dewan Komisaris meliputi:
a. Pengawasan di Bidang Keuangan
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi
piutang perusahaan, baik untuk Pupuk Indonesia
sendiri maupun untuk Anak Perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan
yang berpotensi timbulnya ketidak-efisienan dalam
penggunaan anggaran perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap cash
flow perusahaan dalam rangka mengawasi dan
menjaga tingkat likuiditas perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sumbersumber pembiayaan perusahaan yang akan digunakan
dalam membiayai rencana investasi dan pengembangan/
proyek-proyek dilingkungan perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi
utang perusahaan dalam rangka mengurangi beban
utang perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sumbersumber pendapatan perusahaan.
b. Pengawasan di Bidang Teknik dan Pengembangan
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan plant audit di lapangan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
sinkronisasi jadwal Turn Around (TA) dan kualitas
pelaksanaan TA Pabrik.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap terjadinya
gangguan pabrik dan shutdown pabrik di lapangan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap FOB
(Free On Board) perbaikan pabrik.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap tenaga
ahli di bidang keteknikan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap rencana
investasi dan pengembangan Perusahaan.
c Pengawasan di Bidang Pemasaran
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem
penyaluran pupuk di lapangan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pemasaran
pupuk bersubsidi dan non subsidi di lapangan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi
stock pupuk di lapangan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
pengadaan pupuk non urea di lapangan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
kebijakan pemasaran yang diambil Direksi baik
pemasaran dalam negeri maupun luar negeri.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
timbulnya kelangkaan pupuk di lapangan.
d Pengawasan di Bidang SDM
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem
rekrutmen pegawai di lingkungan perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi sistem penggajian
dan pemberian remunerasi karyawan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap carrier
planning di lingkungan Perusahaan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem
pembinaan dan peningkatan kemampuan sumber
daya manusia.

241

with the aims and objectives of the Company.


2. Field of Supervison
To realize the vision and mission as well as the general objectives
based on the assumptions set by the Shareholders, the sector
of supervision performed by Board of Commissioners include:
a. Supervision in the Field of Finance
To carry out review and evaluation of the company
accounts receivable position, both for
Pupuk
Indonesia itself and to the Subsidiary.
To carri out review and evaluation of the costs that
would be incurred by company that have the potential
emergence of inefficiency in the use of the company
budget.
To carry out review and evaluation of the company
cash flow in order to monitor and maintain the level
of liquidity of the company.
To carry out review and evaluation of the sources
of corporate financing that will be used to finance
investment and development plans / projects within
the company.
To carry out review and evaluation of the company
debt position in order to reduce the company debt
expense.
To carry out review and evaluation of the company
income sources.
b. Supervision in the Field of Engineering and Development
To carry out review and evaluation to the
implementation of the plant audit in the field.
To carry out review and evaluation to the
synchronization of schedule of Turn Around (TA) and
execution quality of TA Plant.
To carry out review and evaluation to plant disturbances
and plant shutdown in the field.
To carry out review and evaluation to FOB (Free On
Board) repair plant.
To carry out review and evaluation to the experts in the
field of engineering.
To carry out review and evaluation to the Company
investment plans and development.
c. Supervision in the Field of Marketing
To carry out review and evaluation to the fertilizer
distribution system in the field
To carry out review and evaluation to the marketing
of subsidized and non-subsidized fertilizer in the field
To carry out carry out review and evaluation to the
stock position of fertilizers in the field.
To carry out review and evaluation to the provision of
non-urea fertilizers in the field
To carry out review and evaluation to the marketing
policies taken by the Board of Directors both marketing
domestically and abroad
To carry out review and evaluation to the emergence
of shortages of fertilizer in the field
d. Supervision in the Field of Human Resources
To carry out review and evaluation to the recruitment
system in the company
To carry out review and evaluation to payroll system
and employee remuneration.
To carry out review and evaluation to the carrier
planning within the Company.
To carry out review and evaluation to the system of
training and improving human resource competence.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem


pemberian jaminan kesehatan bagi karyawan.
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap
kebijakan mutasi karyawan baik internal maupun
antar Anak Perusahaan.

To carry out review and evaluation to the system of health


insurance for employees.
To carry out review and evaluation of employee to mutation
policy both internally and between Subsidiary.

Pengawasan Atas Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi

Supervision on Financial and Accounting Management

Dalam melakukan pengawasan atas pengelolaan keuangan dan


akuntansi setiap Dewan Komisaris berkewajiban melakukan review
atas laporan keuangan bulanan yang diterbitkan oleh Direksi,
dan atau meminta bantuan Komite Audit untuk me-review dan
membuat catatan atau masukan atas laporan keuangan bulanan
tersebut. Setelah laporan keuangan di-review dan adanya masukan
dari Komite Audit, Dewan Komisaris dapat mengusulkan rapat
gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam rapat
gabungan tersebut bila ada hal-hal yang sangat perlu atau kritis
yang dijumpai dalam laporan keuangan bulanan.

In conducting supervision of financial and accounting management


each of the Board of Commissioners is obliged to review on the
monthly financial statements published by the Board of Directors,
and or ask for a help to the Audit Committee to review and make
notes or feedback on the monthly financial reports. After the
financial reports are reviewed and there is input from the Audit
Committee, the Board of Commissioners may propose a joint
meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors. In
the joint meeting if there are essential or critical things found in the
monthly financial reports.

Rencana dan Target Kegiatan Dewan Komisaris Tahun 2013

Plans and Target of Activities of the Board of Commissioners in 2013

Rencana dan target kegiatan Dewan Komisaris tahun 2013 sesuai


dengan materi pengawasan yang telah diuraikan di atas sebagai berikut:
Rapat Internal Dewan Komisaris
Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Plan and target of activities of Board of Commissioners in 2013


according to the supervision material described above as follows:
Internal Meeting of the Board of Commissioners
Joint meeting between the Board of Commissioners and Board
of Directors.
Joint Meeting with Ministry of SOEs / Shareholders.
Assignment to the Audit Committee.
Assignment to the GCG Committee and the Risk Management
Monitor.
Others .

Rapat bersama dengan Kementerian BUMN/Pemegang Saham.


Penugasan kepada Komite Audit.
Penugasan kepada Komite GCG dan Pemantau Manajemen
Risiko.
Lain-lain.

Mekanisme Kerja Dewan Komisaris 2013

Work Mechanism of the Board of Commissioners 2013

Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dalam melakukan pengawasannya


telah memiliki mekanisme kerja sebagaimana keputusan rapat
internal Dewan Komisaris tanggal 9 Mei 2012 yaitu:
1. Penandatanganan surat-surat Dewan Komisaris:
a. Surat-surat yang bersifat penting, strategis maka
ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris
b. Surat-surat yang sifatnya umum cukup ditandatangani
oleh Komisaris Utama
2. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
a. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi
diadakan paling sedikit setiap 1 (satu) bulan sekali,
sedangkan untuk rapat internal disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi tertentu.
b. Undangan rapat ditandatangani oleh Komisaris
Utama, namun dalam kondisi tertentu Komisaris
Utama dapat memberikan perintah kepada Sekretaris
Dewan Komisaris.
3. Alur surat masuk kepada Dewan Komisaris, dilakukan
pencatatan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.

Board of Commissioners of Pupuk Indonesia in conducting its


supervision has owned mechanism of work as decided in the internal
meeting of the Board of Commissioners dated May 9, 2012, namely:
1. Signing letters of Board of Commissiones:
a. For the important and strategic letters, they are signed by
the entire Board of Commissioners
b. For the general letters they are sufficiently signed by
President Commissioner
2. Meeting of the Board of Commissioners
a. Joint meeting between the Board of Commissioners
and Board of Directors are held at least every 1 (once) a
month, while for internal meetings tailored to the specific
needs and conditions.
b. Meeting invitation is signed by President Commissioner,
but under certain circumstances President Commissioner
can give orders to the Secretary of the Board of
Commissioners.
3. Chronology of incoming mails to the Board of Commissioners,
are recorded by the Secretary of the Board of Commissioners.

Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris 2013

Working Relationship with the Board of Commissioners 2013

Setiap hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi atau


dengan masing-masing organ Perusahaan dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan
Perusahaan merupakan hubungan yang bersifat formal yaitu
dilandasi oleh suatu mekanisme atau korespondensi yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Each working relationship of Board of Commissioners with Board


of Directors or with each organ of company in performing their
duties and responsibilities in the management of each company
is a formal relationship that is underpinned by a mechanism or
correspondence that can be accounted for.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

242

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Selain yang bersifat formal, hubungan yang bersifat informal dapat


saja dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal
sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang dapat
dipertanggungjawabkan. Setiap anggota Dewan Komisaris Pupuk
Indonesia senantiasa menghormati fungsi dan peranan Direksi
dalam mengelola Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam
Anggaran Dasar Perusahaan. Berbagai hal yang menyangkut
hubungan kerja sehari-hari antara Dewan Komisaris dengan Direksi,
yang belum diatur oleh peraturan dan perundangan yang berlaku
serta Anggaran Dasar Perusahaan, dokumen ini, Code of Corporate
Governance dan Code of Conduct, akan diatur kemudian sesuai
kesepakatan bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.

In addition to the formal, informal relationships can be done by each


member of the Board of Commissioners and Board of Directors, but
cannot be used as a formal policy before through mechanisms or
correspondence that can be accounted for. Each member of the
Board of Commissioners of Pupuk Indonesia always respecst the
function and role of the Board of Directors to manage the Company
as provided in the Articles of Association of the Company. Various
matters relating to everyday working relationship between the Board
of Commissioners with the Board of Directors, which has not been
governed yet by the applicable laws and regulations and the Articles
of Association, this document, the Code of Corporate Governance
and Code of Conduct, will be set later upon mutual agreement
between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia memberikan pembekalan


(program orientasi dan pelatihan) tentang aktivitas usaha kepada anggota
Dewan Komisaris yang baru diangkat sebagai Komisaris Perusahaan, baik
secara sendiri-sendiri maupun secara kelembagaan dapat memperoleh
akses informasi berkenaan dengan pengelolaan Perusahaan termasuk
dan tidak terbatas kepada informasi di Anak Perusahaan, sepanjang akses
terhadap informasi tersebut diminta secara tertulis berupa:
a. Dalam hal permintaan informasi oleh Dewan Komisaris
tersebut menyangkut pengelolaan Anak Perusahaan maka
permintaan tersebut disalurkan melalui kewenangan
Direktur Utama sebagai yang mewakili Pemegang Saham
pada Anak Perusahaan.
b. Keputusan rapat, kesepakatan dan risalah rapat koordinasi antara
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan suatu keputusan atau
kesepakatan yang mengikat bagi segenap anggota rapat.
c. Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan Direksi paling
sedikit setiap sebulan sekali untuk membahas berbagai
masalah yang menyangkut pengelolaan Perusahaan dimana
Komisaris Utama berperan sebagai pimpinan rapat.
d. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan hadir maka yang
bersangkutan dapat menunjuk anggota Dewan Komisaris
lainnya sebagai orang yang mewakilinya.

Corporate Secretary of Pupuk Indonesia provides debriefing


(orientation and training programs) on the business activities of the
members of the Board of Commissioners of the newly appointed
Commissioner of the Company, either individually or institutionally
able to obtain access to information relating to the management of
the Company, including but not limited to information at subsidiary,
along the access to the information requested in written form:
a. In the case of requests for information by the Board of
Commissioners concerning the management of the Subsidiary,
the demand is channeled through the authority of the President
Director representing shareholders in subsidiaries
b. The decision of the meeting, and minutes of meetings,
coordination agreement between the Board of Commissioners
and Board of Directors is a decision or agreement that is
binding for all member meetings.
c. The Board of Commissioners held a meeting with the Board
of Directors at least once a month to discuss various issues
relating to the management of company in which the President
Commissioner has a role as the chairman of the meeting.
d. If the President Commissioner was unable to attend
the concerned may appoint other members of Board of
Commissioners as people who represent it.

Keputusan dan Persetujuan Dewan Komisaris

Decision and approval of the Board of Commissioners

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,


Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan keputusan
pengawasan dan penasihatan yang semakin efektif. Selama tahun
2013, Dewan Komisaris telah memberikan berbagai persetujuan
antara lain sebagai berikut:
Keputusan nomor: 01/KEP.KOM/I/2013 tanggal 7 Januari 2013
tentang Penyesuaian Penghasilan Komite Dewan Komisaris
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Keputusan nomor: 02/KEP.KOM/I/2013 tanggal 10 Januari
2013 tentang Penghasilan Organ Pendukung Dewan Komisaris
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.

As part of the execution of their duties and responsibilities, the Board


o Commissioners continues to encourage the implementation of
the supervison and advisory decisions more effectively. During the
year 2013, the Board of Commissioners has given various approvals
as follows:
Decision number: 01/KEP.KOM/I/2013 dated January 7, 2013
on Income Adjustment of Board of Commissioners Committee
of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Decision number: 02/KEP.KOM/I/2013 dated January 10, 2013
on the Board of Commissioners of Income of Supporting
Organ of Board of Commissioners of Limited Liability Company
(Persero) PT Pupuk Indonesia.
Decision number: 03/KEP.KOM/V/2013 dated May 7, 2013
on the Job Description of Board of Commisioners of Limited
Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Decision number: 04/KEP.KOM/V/2013 dated May 7, 2013 on
Dismissal and Appointment of Chairman of the Audit Committee
of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Decision number: 05/KEP.KOM/VI/2013 dated June 20, 2013
on Dismissal and Appointment of Board of Commissioners Staff
of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Decision number: 06/KEP.KOM/VII/2013 dated July 1, 2013 on
Dismissal and Appointment of Secretary of the Board of Commissioners
of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Decision number: 07/KEP.KOM/VII/2013 dated July 1, 2013 on
Extension of Term of Office Members of the Audit Committee
of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.

Keputusan nomor: 03/KEP.KOM/V/2013 tanggal 7 Mei 2013


tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Keputusan nomor: 04/KEP.KOM/V/2013 tanggal 7 Mei 2013
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite
Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Keputusan nomor: 05/KEP.KOM/VI/2013 tanggal 20 Juni
2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Staf Dewan
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Keputusan nomor: 06/KEP.KOM/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Keputusan nomor: 07/KEP.KOM/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013
tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Audit
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.

243

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Isu Strategis dan Upaya Dewan Komisaris Tahun 2013

Strategic Issues and the efforts of the Board of


Commissioners in 2013

Sampai dengan Desember 2013, beberapa masalah strategis yang


dihadapi oleh Pupuk Indonesia statusnya masih belum tuntas, yaitu:
Masih belum tuntasnya rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI.
Ketersediaan pasokan gas sebagai bahan baku pabrik pupuk.
Program investasi sebagai salah satu bentuk program revitalisasi
industri pupuk yang tidak sesuai target di Anak Perusahaan
sebagai akibat permasalahan yang dialami pihak mitra dan
pembahasan yang melampaui waktu dari yang diperkirakan.
Induk baru menetapkan Corporate Plan/Blue Print pada akhir
tahun 2013.
Kinerja Anak Perusahaan (PT Mega Eltra dan PT Rekayasa
Industri) masih belum menggembirakan.
Pembentukan beberapa Anak Perusahaan baru yang
memerlukan kajian secara mendalam.
Permasalahan piutang yang sangat besar terutama piutang
pemerintah terkait dengan pelaksanaan subsidi pupuk.
Penyusunan sistem informasi yang memungkinkan tersedianya
data realtime terkait kinerja seluruh anak Perusahaan.

As of December 2013 , some of the strategic issues faced by Pupuk


Indonesia which its status is still unresolved , namely :
Still unresolved the recommendation of supervision results of BPK RI.
The availability of the supply of gas as raw materials of fertilizer plant.
The investment program as a form of fertilizer industry
revitalization program that does not meet the target in the
subsidiary as the result of the problems experienced by the
partners and the discussion that transcends time than expected.
New Parent establishes Corporate Plan / Blue Print at the end
of 2013.
Performance of Subsidiaries (PT Mega Eltra and PT Rekayasa
Industri) is still not encouraging.
The establishment of several new Subsidiaries that require a
review deeply.
A very big problem, especially government accounts receivable
related to the implementation of the subsidized fertilizer.
Preparation of an information system that enables availability of
real-time data related to the performance of the whole Subsidiaries.

Upaya yang dilakukan Dewan Komisaris dalam membantu


menyelesaikan permasalahan strategis tersebut ialah bekerja sama
dengan Direksi antara lain:
Terus memonitor perkembangan tindak lanjut temuan BPK-RI
dan memberikan saran untuk penyelesaian.
Mendukung upaya Direksi dalam melaksanakan corporate
plan/blue print yang telah disusun.
Dewan Komisaris meminta agar rencana pengembangan
Anak Perusahaan dilengkapi dengan kajian kelayakan yang
komprehensif.

Efforts made by Board of Commissioners to help resolve strategic


problems are working together with the Board of Directors
including:
Continuously monitor the progress of follow up BPK-RI finding
and provide suggestions for settlement.
Support the efforts of the Board of Directors in carrying out
corporate plan / blue print that has been arranged.
Board of Commissioners requested that the Subsidiary
development plan completed with a comprehensive feasibility
study.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2013

Performance Assessment of Board of Commissioners in 2013

Penilaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2013 dilakukan pada saat


pertanggungjawaban laporan tahunan pada saat Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) tentang keadaan jalannya Perusahaan dan
hasil yang telah dicapai selama tahun 2013. Selanjutnya menyatakan
serta memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban
(aquit et decharge) kepada Dewan Komisaris untuk operasional
tahun buku 2013. RUPS ini dilakukan tanggal 26 April 2014.

The performance assessment of the Board of Commissioners in 2013


was done at the time of the annual report accountability at the time
of the General Meeting of Shareholders (GMS) on the Company
state of the course and the results that have been achieved during
the year 2013. Then declare and fully discharges liability (aquit et
decharge) to the Board of Commissioners for operational fiscal year
2013. GMS was held on 26 April 2014.

Selain itu penilaian Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Key


Performance Indicator (KPI) melalui aspek Perencanaan, aspek
Pengawasan dan Nasihat, aspek Pelaporan dan aspek Dinamis.

Besides that, the assessment of Board of Commissioners was conducted


by Key Performance Indicators (KPIs) through planning aspects, aspects
of supervision and advice, and aspects of report and Dynamic aspects.

Fokus Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2014

Focus of Supervision of Board of Commissioners 2014

Pada akhir tahun 2013, Dewan Komisaris telah menetapkan fokus


isu pengawasan sekaligus pengelolaan perusahaan oleh Direksi
dan manajemen di bawahnya untuk tahun 2014, antara lain terkait
dengan:
1. Memonitor tindak lanjut temuan BPK-RI
2. Memonitor pelaksanaan Corporate Plan/Blue Print yang telah
disusun
3. Memonitor pengembangan Anak Perusahaan

At the end of 2013, the Board of Commissioners has determined to


focus the issue of supervision of the management of company by
the Board of Directors and management of the underlying to 2014,
include those relating to:
1. Monitoring follow up of finding of BPK-RI
2. Monitoring the implementation of the Corporate Plan / Blue
Print that had been developed
3. Monitoring the development of the Subsidiary

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

244

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Organ Pendukung Dewan Komisaris

Supporting Organs of Board of Commissioners

Dalam rangka kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu


oleh Organ Pendukung Dewan Komisaris. Organ Pendukung Dewan
Komisaris Pupuk Indonesia terdiri dari: Sekretaris Dewan Komisaris,
Komite Audit, dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.

In order the smooth of their duties, Board of Commissioners can


be assisted by the supporting Organs of Board of Commissioners.
Supporting Organs of Board of Commissioners Pupuk Indonesia consist
of the Secretary of the Board of Commissioners, the Audit Committee
and GCG Committee and the Risk Management Supervisor.

Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary to the Board of Commissioners


Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah membentuk Sekretaris
Dewan Komisaris yang bertugas untuk memberikan dukungan
administratif dan kesekretariatan kepada Dewan Komisaris guna
memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris.

Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has established a secretary


of Board of Commissioners whose job is to provide administrative and
secretarial support to the Board of Commissioners in order to facilitate
the execution of the duties of the Board of Commissioners.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Profile of Secretary of the Board of Commissioners

Pembentukan Sekretaris Dewan Komisaris Pupuk Indonisia


diharapkan dapat mengemban misi untuk mendukung kelancaran
administrasi atas pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatan
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. Oleh karenanya
pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris oleh Dewan Komisaris
dipilih dari sumber daya yang memiliki integritas, akhlak dan
moral yang baik, serta memenuhi persyaratan kemampuan dan
pengalaman yang sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.

Formation of Board of Commissioners Secretary of Pupuk Indonesia


is expected to serve the mission to support the smooth of
administration on the implementation of supervision and advisory
functions performed by the Board of Commissioners. Therefore,
the appointment of the Secretary of the Board of Commissioners
is selected from sources of those who having integrity, good
character and morals, as well as meet the requirements of skills and
experience appropriate to the duties and responsibilities.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor: 06/KEP.


KOM/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013 telah terjadi Pemberhentian dan
Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Pupuk Indonesia, yaitu
dari Sdr. Abdul Hadi kepada Sdr. Ibnu Najib,M.Sc.

Based on the Decree of the Board of Commissioners numbers: 06/


KEP.KOM/VII/2013 dated July 1, 2013 there has been a dismissal
and appointment of the Secretary of the Board of Commissioners
Pupuk Indonesia, from Mr. Abdul Hadi to Mr. Ibnu Najib, M.Sc.

245

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Berikut profil ringkas Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2013

The following is the brief profile of Secretary of Board of Commissioners


in 2013

Ibnu Najib
Lahir di Sleman tanggal 20 Juli September 1981, lulusan D3 Akuntansi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
tahun 2003 , Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2006, dan M.Sc. in Carbon Management di University
of Edinburgh, Scotland, United Kingdom. Saat ini beliau menjabat Kepala Sub-Bidang Riset di Kementerian BUMN.
Born in Sleman July 20, September 1981, graduated from D3 Accounting STAN (State College of Accountancy) in
2003, a Degree of Economics, University of Indonesia in 2006, and M.Sc. in Carbon Management at the University
of Edinburgh, Scotland, United Kingdom. At present, He is the Head of the Sub-Sector of Research in the Ministry
of State Owned Enterprises (SOEs).
Masa Jabatan
Term of Office

: 2013-2016
: 2013-2016

Kedudukan dan Masa Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris

Position and Term of Office of Secretary of the Board of


Commissioners

Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab langsung kepada


Dewan Komisaris dan dibantu sekretariat Dewan Komisaris. Masa
jabatan Sekretaris Dewan Komisaris dan staf Sekretaris Dewan
Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris maksimum 3 (tiga)
tahun dan dapat diangkat kembali untuk waktu paling lama
2 (dua) tahun masa jabatan (akumulasi masa jabatan maksimal
5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris
untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Secretary of the Board of Commissioners is responsible directly to the Board


of Commissioners and assisted by secretariat of Board of Commissioners.
Term of office of the Secretary of the Board of Commissioners and
Secretary Staff of Board of Commissioners are designated by the Board of
Commissioners maximum of three (3) years and may be reappointed for
a maximum of two (2) years of term of office (accumulation of term of
office) a maximum of 5 (five) years, without prejudice to the right of the
Board Commissioner to dismiss at any time.

Pedoman Kerja dan Tugas Sekretaris Dewan


Komisaris

Working Guidelines and Duties of Secretary of the Board of


Commissioners

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris


mengacu pada Pedoman Kerja yang tercantum dalam Board
Manual. Pedoman tersebut mengatur mengenai tugas dan
tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris untuk:
a. Menjalankan tugas administrasi dan kesekretariatan yang
berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris.
b. Menghadiri seluruh Rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan
Komisaris dengan Direksi, Pemegang Saham, dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta bertanggung jawab
atas pembuatan, pengadministrasian serta pendistribusian
risalah Rapat Dewan Komisaris.
c. Sekretaris Dewan Komisaris bersama Sekretaris Perusahaan
merencanakan program orientasi dan pelatihan bagi anggota
Dewan Komisaris yang baru diangkat.
d. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat
masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya.
e. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris
secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
f. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan
pihak lain.

In performing its duties, the Secretary of the Board of Commissioners


refers to the Work Guidelines stated in Manual Board. The
guidelines governing the duties and responsibilities of the Secretary
of the Board of Commissioners to:
a. Run the administrative and secretarial duties relating to all
activities of the Board of Commissioners.
b. Attend all meetings of the Board of Commissioners, meetings
of the Board of Commissioners and the Board of Directors,
Extraordinary General Meeting of Shareholders responsible for
the preparing, administration and distribution of the minutes
of the Board of Commissioners.
c. The Secretary of the Board of Commissioners with the
Corporate Secretary to plan orientation and training program
for members of the newly appointed Board of Commissioners.
d. Administer the Board of Commissioners documents, both incoming
mail, outgoing mail, minutes of meetings and other documents.
e. Provide the information required by the Board of Commissioners
on a regular basis and / or at any time upon request.
f. As liaison officer of the Board of Commissioners with other
parties

Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris

Remuneration of Secretary of the Board of Commissioners

Penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris dan Staf Dewan Komisaris


ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan
kemampuan Perusahaan. Besaran dan jenis penghasilan Sekretaris
Dewan Komisaris terdiri dari: a).Honorarium maksimal sebesar
15% (lima belas persen) dari gaji Direktur Utama Perusahaan; b).
Fasilitas dan Tunjangan.

Income of Secretary of the Board of Commissioners and staff


of the Board of Commissioners is approved by the Board of
Commissioners by considering the Company ability. The amount
and type of income the Secretary of the Board of Commissioners
consists of a). Honorarium maximum of 15% (fifteen percent) of
the salary of the President Director of the Company; b). Facilities
and allowances.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

246

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Besaran dan jenis penghasilan staf Sekretaris Dewan Komisaris


ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan ketentuan total
penghasilan setahun tidak lebih besar dari penghasilan Organ
Pendukung Dewan Komisaris lainnya.

The amount and type of income staff of the Secretary of the Board
of Commissioners Board is approved by the Board of Commissioners
with the terms of the total income of the year not greater than
other supporting Organs of Board of Commissioners.

Evaluasi Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris

Performance Evaluation of the Secretary of the Board of Commissioners

Evaluasi terhadap kinerja Sekretaris Dewan Komisaris dilakukan


setiap 1 (satu) tahun dengan menggunakan metode yang
ditetapkan Dewan Komisaris.

Evaluation of the performance of the Secretary of the Board of


Commissioners is conducted every 1 (one) year by using the
methods determined by the Board of Commissioners.

247

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris

Committees under the Board of Commissioners


Komite Pendukung Dewan Komisaris adalah organ pendukung
Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Sampai
dengan tahun 2013 Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dibantu
oleh 2 (dua) Komite pendukung yaitu Komite Audit, Komite GCG
dan Pemantau Manajemen Risiko Adapun keberadaan komite
lainnya akan dibentuk sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris.

Supporting Committee of Board of Commissioners is the


supporting organ of Board of Commissioners in charge of and
responsible collectively to assist the Board of Commissioners in
performing monitor functions and the provision of advice to the
Board of Directors. Up to 2013, Board of Commissioners of Pupuk
Indonesia is assisted by two (2) supporting Committees, namely
the Audit Committee, Corporate Governance Committee and Risk
Management Supervisor. The presence of other committees will be
formed as the needs of task execution of Board of Commissioners.

Seluruh Komite tersebut dibentuk dan dibubarkan oleh Dewan


Komisaris dimana prosedur dan mekanisme pembentukan dan
pembubaran Komite diputuskan melalui Rapat Dewan Komisaris
sesuai dengan mekanisme yang berlaku menurut ketentuan
Anggaran Dasar.

The entire committees are formed and dissolved by the Board of


Commissioners where the procedures and mechanisms of the
formation and dissolution of the Committee are decided by the
meetings of Board of Commissioners according to the existing
mechanisms based on the provisions of the Articles of Association.

Komite Audit

Audit Committee
Komite Audit Pupuk Indonesia dibentuk berdasarkan peraturan
Bapepam Nomor: IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit merupakan
Komite yang dibentuk oleh Dewan komisaris untuk membantu
pengawasan Dewan Komisaris dalam kegiatan pemeriksaaan
terhadap pelaksanaan fungsi Direksi dan tugas penting lainnya
yang berkaitan dengan sistem pelaporan keuangan.

Audit Committee of Pupuk Indonesia is established based on


the regulations of Bapepam Number: IX.I.5 on the Establishment
and Guidelines of work Implementation of the Audit Committee.
The Audit Committee is a committee established by the Board of
Trustees to help control the activities of the Board of Commissioners
in monitoring to the implementation of the functions of Directors
and other important tasks related to the financial reporting system.

Persyaratan Komite Audit

Audit Committee Requirements

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan


dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;
2. Salah seorang dari anggota Komite audit memiliki latar
belakang pendidikan akuntansi atau keuangan;
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan
memahami laporan keuangan;
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan
perundangan dibidang pasar modal dan peraturan perundangundangan terkait lainnya;

1. Having high integrity, ability, knowledge and adequate experience in line with the educational background, and be able to
communicate well;
2. One of the members of the audit committee has the educational background of accounting and finance;
3. Having enough knowledge to read and understand financial
statements;
4. Having adequate knowledge of the laws and regulations in
the field of capital market laws and other regulations related;

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

248

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,


Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa
audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepada
Pupuk Indonesia yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir sebelum diangkat oleh komisaris;
6. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
mengendalikan kegiatan Pupuk Indonesia dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris,
kecuali Komisaris independen;
7. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung
pada Pupuk Indonesia. Dalam hal anggota Komite Audit
memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam
jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain;
8. Tidak mempunyai hubungan keluarga perkawinan dan
keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal
maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi, atau Pemegang
Saham Utama Pupuk Indonesia; dan
9. Tidak mempunyai Hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Pupuk
Indonesia.

5. Not to be a person in a public accounting firm, law firm, or


other parties that provide audit services and non-audit services
or other consulting services to Pupuk Indonesia concerned
within six (6) months before being appointed by Board of
commissioner;
6. Not to be a person who has the authority and responsibility
for planning, directing or controlling the activities of Pupuk
Indonesia within 6 (six) months prior to being appointed by
the Board of Commissioner, unless the independent Board of
Commissioner;
7. Having no shares either directly or indirectly on Pupuk Indonesia. In the case of members of the Audit Committee as a
result of acquiring shares of a legal event, then the maximum
period of 6 (six) months after obtaining such shares shall be
transferred to another party;
8. Not to be related by marriage and descent to the second
degree, both horizontally and vertically with Board of Commissioner, Board of Directors or Major Shareholders of Pupuk
Indonesia; and
9. Having no business relationship, either directly or indirectly related to the business activities of Pupuk Indonesia.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit

Appointment and Dismissal Committee

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit


dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan
yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris.

The appointment and dismissal of members of the Audit Committee


are carried out by the Board of Commissioners based on a decision
issued by the Board of Commissioners.

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila


yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena
tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak
kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Dismissal of members of the Audit Committee can be done if the


relevant has ended term of office of its membership and based on
the decision by the Board of Commissioners, dismissed because
he does not meet the performance set and / or incompetent in
carrying out his duties.

Komposisi Komite Audit

Composition of Audit Committee

Komposisi susunan anggota Komite Audit Pupuk Indonesia tahun


2013, adalah sebagai berikut:

The composition of the members of the Audit Committee of Pupuk


Indonesia in 2013, as follows:

Ketua:
Megananda Daryono

Chairman :
Megananda Daryono

Anggot/Pihak Independen:
Dr. Handono Ishardyatmo, SE, Ak, MM
Mohammad Hassan, AK, MAFIS, QIA, CRMP, CRMA

Member / The Independent Party:


Dr. Handono Ishardyatmo, SE, Ak, MM
Mohammad Hassan, AK, MAFIS, QIA, CRMP, CRMA

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Audit

Competence and Expertise of Audit Committee Members

Seluruh Anggota Komite Audit Pupuk Indonesia memiliki integritas,


kompetensi dan reputasi yang baik. Adapun profil Ringkas anggota
Komite Audit adalah sebagai berikut:

All members of the Audit Committee of Pupuk Indonesia have


integrity, competence and good reputation. The Brief profile of
members of the Audit Committee as follows:

249

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Megananda Daryono
Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris
Brief Profile can be seen in the Profile Section of The Board of Commissioner.

Handono Ishardyatmo
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 04 Maret 1972. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan
sejak bulan Mei tahun 2011. Beliau meraih gelar S1-Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga,
sedangkan S2-Magister dalam bidang Manajemen dari Sekolah Tinggi PPM Manajemen, dan S3 - Doktor dalam
bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Padjajaran.
Indonesian citizen, born on March 4, 1972. Appointed as Member of the Audit Committee of the Company
since May 2011. He obtained a Degree S1 in Accounting from the University of Airlangga, whereas S2-Master in
Management from PPM School of Management, and S3 - Doctorate in the field of Financial Management from
the University of Padjadjaran.

Mohammad Hassan
Warga Negara Indonesia, Lahir Pada Tanggal 21 Desember 1960. Menjabat Sebagai Anggota Komite Audit
Perseroan Dari Tahun 2011. Beliau meraih gelar Diploma III dalam bidang Akuntansi pada tahun 1983 dari
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) kemudian dilanjutkan gelar Diploma IV - dalam bidang Akuntansi
pada tahun 1991 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)], dan S2-Master of Accountancy and Financial
Information Systems (MAFIS) pada tahun 1993 dari Cleveland State University, Amerika Serikat
Indonesian citizen, born on December 21, 1960. Serving as a member of the Audit Committee since 2011.
He holds a Diploma - in the field of Accounting in 1983 from the School of Accountancy (STAN) then followed a
Diploma IV - in the field of Accounting in 1991 from the School of Accountancy (STAN)], whereas S2-Master of
Accountancy and Financial Information Systems (MAFIS) in 1993 from Cleveland State University, USA

Independensi Anggota Komite

Independence of Committee Members

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen


tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau yang menjabat
sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah, yang
dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.
Tidak ada anggota Komite audit yang merangkap menjadi anggota
Komite lainnya.

All members of the Audit Committee from independent parties


have no financial, management, ownership of shares and / or family
relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors
and / or Controlling Shareholders or who served as a political party
officials, local government officials, which may affect their ability
act independently. There is no member of the audit committee
having double positions to be other member of committee.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

250

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam tabel dengan


aspek berikut:
Aspek Independensi
Independence Aspects

Independence of the members of the Audit Committee is reflected


in the table with the following aspects:
Megananda
Daryono

Handono
Ishardyatmo

Mohamad
Hassan

Tidak memiliki hubungan


keuangan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi

No financial relationship with


the Board of Commissioners
and Board of Directors

Tidak memiliki hubungan


kepengurusan di Pupuk
Indonesia, anak Perusahaan
maupun perusahaan afiliasi

No management relationship in
Pupuk Indonesia, subsidiaries
and affiliated companies

Tidak memiliki hubungan


kepemilikan saham di Pupuk
Indonesia

No ownership of shares in
Pupuk Indonesia

Tidak memiliki hubungan


keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau
sesame anggota Komite Audit

No family relationship with


the Board of Commissioners,
Board of Directors and / or
fellow members of the Audit
Committee

Tidak menjabat sebagai


pengurus partai politik,
pejabat pemerintah daerah

Not served as a political party


officials, local government
officials

Hubungan Keluarga dan Keuangan Komite Audit

Relationship of Family and Audit Committee Finance

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan,


kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
dengan Dewan Komisaris dan Direksi, yang dapat mempengaruhi
kemampuannya bertindak independen.

All members of the Audit Committee do not have the financial,


management, ownership of shares and / or family relationship with
the Board of Commissioners and Board of Directors, which may
affect its ability to act independently.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of the Audit Committee

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada


Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan
tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.
Tugas Komite Audit tersebut secara rinci adalah:
a. Mempelajari dan melakukan kajian atas Draft laporan
keuangan Perusahaan
b. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan program audit,
rencana kerja dan laporan hasil audit dari internal audit
c. Memantau progress audit yang dilakukan KAP, melakukan
telaahan temuan dan management letter hasil audit KAP
serta tindak lanjutnya oleh manajemen
d. Memahami rencana kegiatan dan anggaran Perusahaan
e. Memahami dan menelaah hasil review pengendalian intern
oleh Internal Audit
f. Memantau dan menelaah hasil audit terpilih dan tindak
lanjut temuan hasil audit dan Internal Auditor
g. Mengadakan pertemuan dengan eksternal auditor, Direksi
dan Internal Audit
h. Mendiskusikan dengan anggota Direksi terkait dengan masalah

Audit Committee has duties to give an opinion to the Board of


Commissioners of the report or matters submitted by the Board
of Directors to the Board, and to identify issues that require the
attention of the Board of Commissioners, and to carry out other
tasks related to the duties of the Board of Commissioners. The
tasks of the Audit Committee in detail are:
a. Studying and reviewing the draft of financial statements of
the Company
b. Evaluating the policy and program audits, action plans and
audit reports of internal audit
c. Monitoring the progress of audits done by PAF, performing
review of findings and management letter results of the audit
of PAF and its follow-up by management
d. Understanding the Company plan of activities and budget
e. Understanding and analyzing the results of review of the
internal control by the Internal Audit
f. Monitoring and reviewing the results of selected audits and
follow-up audit findings and the Internal Auditor
g. Holding meetings with the external auditors, the Board of
Directors and Internal Audit
h. Discussing with members of the Board of Directors related to

251

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

i.

yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut perbaikan


Memberikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris yang
berisikan saran perbaikan dan pengawasan.

i.

the issues that need attention and follow-up repairs


Providing a written report to the Board of Commissioners
containing recommendations for improvements and supervision.

Kewenangan Komite Audit

Authority of the Audit Committee

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Komite Audit berwenang


untuk mengakses catatan atau informasi karyawan, dana, aset
serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugasnya.

In order to carry out its duties, the Audit Committee is authorized


to access records or employee information, funds, assets and other
resources of company relating to the performance of its duties.

Program Kerja Komite Audit

Work Program of Committee

Pelaksanaan tugas Komite Audit selama tahun 2013 antara lain:


Memantauan efektivitas praktik GCG;
Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern Perusahaan
apakah telah berjalan sesuai dengan ketentuan;
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh SPI maupun Auditor Eksternal melalui
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) SPI tahun 2013
dan evaluasi pelaksanaan PKPT tahun 2012;
Memastikan adanya prosedur review yang memuaskan
terhadap informasi yang dilakukan oleh Perusahaan;
Menelaah atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan; dan
Menyusun laporan kegiatan pengawasan bulanan, triwulanan,
tahunan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Execution of duties of the Audit Committee for the year 2013 includes:
Monitoring the effectiveness of GCG practices;
Ensuring the effectiveness of the Company internal control
system if it is already running based on the provisions;
Assessing the implementation and results of the audit
conducted by IAU and External Auditor through Annual
Work Program (AWP) IAU in 2013 and evaluation of the
implementation of AWP in 2012;
Ensuring the excellent review procedures to the information
carried by the Company;
Reviewing on complaints relating to the Company; and
Developing monitoring activity reports monthly, quarterly,
annually presented to the Board of Commissioners.

Laporan Kerja Komite Audit

Report of Audit Committee

Selama tahun 2013 , Komite Audit telah melakukan tugas sesuai


ketentuan yang berlaku mencakup kegiatan sebagai berikut:
Mengadakan rapat kinerja bulanan dengan para GM di Pupuk
Indonesia.
Melakukan penelaahan dan memberikan masukan kepada
Dewan Komisaris.
Melakukan pembahasan dengan KAP dalam rangka proses
audit tahun buku 2012 dan 2013.

During the year of 2013, the Audit Committee has conducted its duties
according to the applicable tasks including the following activities:
Conducting monthly performance meetings with e GMS in
Pupuk Indonesia
Conducting review and advise the Board of Commissioners.

Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting

1. Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya


1 (satu) kali dalam sebulan atau 12 (dua belas) kali dalam 1
(satu) tahun;
2. Rapat Komite Audit dapat mengambil keputusan apabila
sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota yang hadir;
3. Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah
mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak;
4. Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau
anggota Komite Audit dari Komisaris Independen apabila
Ketua Komite Audit berhalangan hadir; dan

1. The Audit Committee shall hold meetings at least 1 (one) once


a month or 12 times in 1 (one) year;

5. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat


yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang
hadir. Perbedaan pendapat dalam rapat dicantumkan dalam
risalah rapat.
Selama tahun 2013 Komite Audit telah mengadakan 16 (enam
belas) kali pertemuan dengan jumlah kehadiran anggota sebagai
berikut:

Conducting discussions with PAF for the audit process in the


financial year 2012 and 2013

2. Meetings of the Audit Committee may take a decision if attended by at least 2/3 (two thirds) of the members present;
3. The decision of the committee meetings is conducted by consensus agreement. In the event that does not happen deliberation, decision-making is done by majority vote;
4. Audit Committee Meetings is chaired by the Chairman of the
Audit Committee or the Audit Committee of Independent
Commissioner if the Chairman of the Audit Committee is unable to attend; and
5. Every meeting of the Audit Committee is set forth in the
minutes of the meeting signed by all members of the Audit
Committee who attend. Dissent in the meeting is stated in the
minutes of meeting.
During the year of 2013 the Audit Committee has held 16 (sixteen)
meetings with attendance of members as follows:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

252

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Komite Audit Audit Committee


No.
No

Tanggal
Date

Agenda Rapat
Meeting Agenda
Pembahasan Kinerja Desember 2012
Discussion on Performance of December
2012
Pembahasan Progres Penyelesaian Audit
Tahun Buku 2012
Discussion on Audit Completion Progress
in the Fiscal Year 2012
Pembahasan Kinerja Januari 2013
Discussion on Performance of January
2013
Pembahasan Rencana Investasi Tahun
2013
Discussion on Investment Plan in 2013
Pembahasan Kinerja Februari 2013
Discussion on Performance of February
2013

Gatot Trihargo

Megananda
Daryono

Mohamad
Hassan

Handono
Ishardyatmo

28-Jan-13

20-Feb-13

2/25/2013

13-Mar-12

22-Mar-13

15-Apr-13

Pembahasan Kinerja Maret 2013


Discussion on Performance of March 2013

29-May-13

Pembahasan Kinerja April 2013


Discussion on Performance of April 2013

20-Jun-13

Pembahasan Kinerja Mei 2013


Discussion on Performance of May 2013

11-Jul-13

Pembahasan Rencana Revisi RKAP 2013


Discussion on Revised CBP Plan 2013

10

31-Jul-13

Pembahasan Kinerja Juni 2013


Discussion on Performance of June 2013

11

30-Aug-13

Pembahasan Kinerja Juli 2013


Discussion on Performance of July2013

12

30-Sep-13

Pembahasan Kinerja Agustus 2013


Discussion on Performance of August
2013

13

23-Oct-13

Kick Off Meeting Pelaksanaan General


Audit Tahun Buku 2013
Kick Off Meeting Implementation of
General Audit in the Fiscal Year 2013

14

24-Oct-13

Pembahasan Kinerja September 2013


Discussion on Performance of September
2013

15

25-Nov-13

Pembahasan Kinerja Oktober 2013


Discussion on Performance of October
2013

16

19-Dec-13

Pembahasan Kinerja November 2013


Discussion on Performance of November
2013

Mejabat
sebagai
Anggota
Komite Audit
sejak tanggal
7 Mei 2013
Served as
Member of
the Audit
Committee
since May 7,
2013

Berhenti
sebagai
Anggota
Komite
Audit sejak
tanggal 7
Mei 2013
Resign as
Member of
the Audit
Committee
since May
7, 2013

Catatan :
1

Selama Tahun 2013, Rapat Pembahasan Kinerja Diikuti oleh Komite Audit dan Komite GCG & PMR bersama dengan
Manajemen Pupuk Indonesia
During the year of 2013, the Discussion Meeting on Performance Followed by the Audit Committee and GCG Committee and
PMR together with Pupuk Indonesia Management

Pada bulan Mei 2013, Ketua Komite Audit mengalami perubahan dimana sebelumnya dijabat oleh Bapak Gatot Trihargo
digantikan oleh Bapak Megananda Daryono
In May 2013, the Chairman of the Audit Committee change which formerly served by Mr. Gatot Trihargo replaced by Mr
Megananda Daryono

: Hadir
-: Tidak Hadir

253

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Rencana Rapat Komite Audit tahun 2014

Meeting Plan of Audit Committee in 2014

Tahun 2014 Komite Audit telah merencanakan rapat minimal


12 (dua belas) Kali dalam 1 (satu) tahun. Jumlah tersebut dapat
berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh anggota
Komite Audit.

In 2014 Audit Committee has planned meeting at least 12 (twelve)


times in one (1) year. The number can be changed as required if
agreed by all members of the Audit Committee.

Program Pengembangan Komite Audit Tahun 2013

Development Program of Audit Committee in 2013

Pupuk Indonesia secara berkesinambungan melakukan pembinaan


dan pengembangan kompetensi bagi segenap jajarannya, termasuk
Dewan komisaris untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang
dibutuhkan oleh Perusahaan. Selama tahun 2013 anggota Komite
Audit telah melaksanakan 5 (lima) kali pelatihan.

Pupuk Indonesia continuously conducts training and competency


development for all the levels of its staff, including the Board of
Commissioners to meet the competencies and skills required by
the Company. During the year 2013 the Audit Committee has
conducted five (5) times the training.

Remunerasi Komite Audit 2013

Remuneration of Audit Committee in 2013

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Komite


mengacu kepada keputusan Dewan Komisaris. Proses penetapan
remunerasi didasarkan pada kajian Komite Remunerasi dan
Nominasi dengan memperhatikan hal-hal antara lain: Hasil kinerja
keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku, kewajaran dengan
peer group (sesuai anak perusahaan lainnya), dan pertimbangan
sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan.

Policy of Remuneration and other facilities for the Committee refers


to the decision of the Board of Commissioners. Remuneration
setting process is based on the study of the Remuneration and
Nomination Committee by considering the following aspects:
financial performance results and fulfillment reserve as stipulated
in the laws and regulations in force, the fairness of the peer group
(according to other subsidiaries), and consideration of objectives
and strategies long-term Company.

Penilaian Kinerja Komite Audit Tahun 2013

Performance Assessment of the Audit Committee in 2013

Penilaian kinerja Komite dilakukan baik secara kolegial maupun


individual. Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan
berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan
Tugas Komite.

Committee performance assessment was carried out both


collegial and individual. The assessment was conducted by the
Board of Commissioners with parameters based on the criteria of
completeness and Implementation of Committee tasks.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

254

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

GCG Committee and Risk Management Supervisor

Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko adalah organ/


perangkat yang diangkat Dewan Komisaris untuk membantu
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, sesuai peraturan Menteri
Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Sesuai
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KEP.KOM/IV/2012 tanggal
4 April 2012. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
bertugas untuk: membantu memberikan pendapat terhadap
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, mengidentifikasi halhal yang terkait dengan pengawasan risiko yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas lain yang
berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.

GCG Committee and Risk Management Supervisor are the


organs / devices appointed Board of Commissioners to assist the
implementation of the duties of the Board of Commissioners,
according to the regulation of the Minister of State Owned Enterprises
(SOEs) No.: PER-12/MBU/2012 on Supporting Organ of Board of
Commissioners/Board of Supervisors SOEs. Based on Decision of Board
of Commissioners Number: 01/KEP.KOM/IV/2012 dated 4 April 2012.
GCG Committee and Risk Management supervisor are responsible for:
helping to give an opinion on the implementation of risk management
policies, identifying issues related to the supervision of risk that require
attention of Board of Commissioners, and performing other duties
related to the duties of the Board of Commissioners.

Komposisi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

The composition of GCG Committee and Risk Management


Supervisor

Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dibentuk pada


tanggal 30 April 2011 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: 02/KEP.KOM/IV/2011.
Selanjutnya melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KEP.
KOM/IV/2012 tanggal 4 April 2012 Komite Manajemen Risiko
berganti nama menjadi Komite GCG dan Pemantau Manajemen
Risiko dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :

GCG Committee and Supervisor of Risk Management were


established on April 30, 2011 based on the decision of the Board of
Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number: 02/KEP.KOM/
IV/2011. Furthermore, through Decision of Board of Commissioners
Number: 01/KEP.KOM/IV/2012 dated 4 April 2012 Risk Management
Committee was renamed GCG Committee and Risk Management
Supervisor with the composition of the membership as follows:

Ketua:
Mas Achmad Daniri (Komisaris)
Anggota:
Muhadi Prabowo, Ak, MBA (Pihak Independen)
Arzul Andaliza, AK, MBA (Pihak Independen)

Chairman:
Mas Achmad Daniri (Commissioner)
Members:
Muhadi Prabowo, Ak, MBA (The Independent Party)
Arzul Andaliza, AK, MBA (The Independent Party)

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite GCG dan


Pemantau Manajemen Risiko

Competence and Expertise of GCG Committee Members


and Supervisor of Risk Management

Seluruh Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang
baik. Adapun profil ringkas anggota Komite GCG dan Pemantau
Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

All Members of GCG Committee and Supervisor of Risk Management


Pupuk Indonesia have integrity, competence and good reputation.
The brief profile of members of the GCG Committee and Supervisor
of Risk Management as follows:

Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko berasal dari


luar pihak yang terafiliasi. Hal tersebut menunjukkan independensi
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.

Members of GCG Committee and Risk Management Supervisor


come from outside affiliated parties. This shows the independence
of GCG Committee and Risk Management Supervisor.

255

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Mas Achmad Daniri


Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.
Brief profile can be seen in the Profile Section of the Board of Commissioners.

muhadi prabowo
Bergabung dengan Pupuk Indonesia sejak tahun 2011. Lulus dari Vanderbilt University, USA dan sebelumnya bekerja
di BPKP.
Join Pupuk Indonesia since 2011. Graduated from Vanderbilt University, USA, and previously worked in BPKP.

arzul andaliza
Bergabung sebagai Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko pada tahun 2012. Lulus dari Colorado
State University Fort Collins, Colorado, USA dan sebelumnya bekerja di BPKP.
Join as member of GCG Committee and Supervisor of Risk Management in 2012. Graduated from Colorado State
University Fort Collins, Colorado, USA, and previously worked in BPKP.

Persyaratan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Requirements of GCG Committee and Risk Management Supervisor

Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk


Indonesia wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan
kepatutan. Persyaratan kemampuan adalah professional dalam
bidang GCG dan manajemen risiko sehingga tidak mengganggu
obyektivitas pendapatnya terhadap masalah yang dihadapi, dan
membuat surat pernyataan bebas dari conflict of interest apabila
diperlukan.

Members of GCG Committee and Risk Management Supervisor


of Pupuk Indonesia shall meet the fit and proper requirements.
Competence Requirement is professional in the field of Good
Corporate Governance (GCG) and risk management so that it does
not interfere with the objectivity of its opinion to the problems
encountered, and make a statement free of conflict of interest if
necessary.

Selain itu, anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


juga harus memiliki sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi
persyaratan kepatutan, antara lain: memiliki integritas yang
baik, pengetahuan yang memadai tentang bisnis Perusahaan,
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan
dan bidang lainnya yang relevan, jujur, independen (tidak ada
conflict of interest), obyektif dan profesional serta dapat dipercaya
dan memiliki komitmen terhadap tugasnya.

In addition, members of GCG Committee and Risk Management


Supervisors should also have good character and behavior as well
as meet the requirements of proper, among others: high integrity,
adequate knowledge of the Company business, sufficient work
experience in the field of supervision/inspection and other fields
relevant, honest, independent (no conflict of interest), objective
and professional and trustworthy and committed to his job.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite GCG dan


Pemantau Manajemen Risiko

Appointment and Dismissal of GCG Committee and Risk


Management Supervisor

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite GCG dan


Pemantau Manajemen Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris
berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan
Komisaris No. 01/KEP.KOM/IV/2012 tanggal 4 April 2012.

The appointment and dismissal of members of GCG Committee


and Risk Management Supervisor conducted by the Board
of Commissioners based on a decree issued by the Board of
Commissioners No. 01/KEP.KOM/IV/2012 dated 4 April 2012.

Pemberhentian anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa
jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah
ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Dismissal of a member of GCG Committee and the Risk Management


Supervisor can be done if the relevant term of membership expires
and based on the decision of the Board of Commissioners, dismissed
because it does not meet the performance set and/or incompetent
in carrying out his duties.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

256

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Independensi Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko

Independence of GCG Committee and Risk Management


Supervisor

Seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan tentang
pelaksanaan GCG.

All members of GCG Committee and Risk Management Supervisor


do not have double positions prohibited by the regulations on the
implementation of GCG.

Berikut tabel Independensi anggota Komite GCG dan Pemantau


Manajemen Risiko Pupuk Indonesia:

The following table is Independence of Members of GCG


Committee and Risk Management Supervisor Pupuk Indonesia:

Aspek independensi
Aspects of Independence

Mas Achmad
Daniri

Muhadi Prabowo

Arzul Andaliza

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan


Direksi
Not having a financial relationship with the Board of Commissioners
and Board of Directors

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pupuk Indonesia anak


perusahaan maupun perusahaan afiliasi
Not having relationship of management in Pupuk Indonesia
subsidiaries and affiliated companies

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pupuk Indonesia


Not having relationship of ownership of shares in Pupuk Indonesia

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi


dan/atau sesama anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen
Risiko
Not having a family relationship with the Board of Commissioners,
Directors and / or a fellow member of GCG Committee and Risk
Management Supervisor

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah


daerah
Not served as a political party officials, local government officials

Pedoman Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko

Working Guidelines of GCG Committee and Risk


Management Supervisor

Sebagai bentuk komitmen Direksi dan Dewan Komisaris terhadap


efektivitas tata kelola perusahaan, pengendalian internal, risk
assessment, dan pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan,
dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite GCG dan
Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia telah dilengkapi
Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite GCG dan
Pemantau Manajemen Risiko.

As a commitment of the Board of Directors and Board of


Commissioners to the effectiveness of corporate governance,
internal control, risk assessment, and management of the
Company as a whole, in carrying out their functions and roles, GCG
Committee and the Risk Management Supervisor, Pupuk Indonesia
has been completed the working Guidelines set out in the GCG
Committee Charter and Risk Management Supervisor.

Piagam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko disusun


berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku,
dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala.

Charter of GCG Committee and Risk Management Supervisor


prepared based on the laws and regulations in force, and continue
to be reviewed periodically.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Pemantau


Manajemen Risiko

Duties and Responsibilities of GCG Committee and Risk


Management Supervisor

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko meliputi:
Membantu Dewan Komisaris dalam mengembangkan, menilai
dan meningkatkan struktur, mekanisme, proses dan praktik
tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara berkelanjutan,
termasuk fungsi remunerasi dan nominasi.
Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian atas
tata kelola manajemen risiko (risk management governance)
Perusahaan.

Duties and responsibilities of GCG Committee and Risk


Management Supervisor include:
To assist the Board of Commissioners in developing, assessing
and improving the structure, mechanisms, processes and
practices of Good Corporate Governance (GCG) on an ongoing
basis, including remuneration and nomination function.
To assist the Board of Commissioners in assessing governance
of risk management (risk management governance) of
Company.

257

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi atas


penerapan proses manajemen risiko oleh Perusahaan.
Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian atas
kemampuan manajemen risiko Perusahaan.
Membantu Dewan Komisaris dalam menemukenali hubungan
antara risiko yang telah ditetapkan Perusahaan.
Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam
rangka perbaikan dan pengembangan tata kelola dan proses
manajemen risiko Perusahaan.
Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan identifikasi
atas risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan dan
memastikan bahwa Direksi telah mengambil langkahlangkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengukur,
memantau dan mengendalikan risiko-risiko tersebut.
Membantu Dewan Komisaris dalam memonitor unsur ketidakpastian
dari risiko berupa adanya berbagai perubahan lingkungan di luar
perusahaan yang berdampak kepada Perusahaan.
Membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi risiko
atas usulan Direksi yang terkait dengan kerjasama investasi,
penyertaan modal, pendirian perusahaan patungan, pendirian
anak perusahaan, pelepasan aset perusahaan dan kegiatan
lain perusahaan sebagai bahan analisis dan evaluasi Dewan
Komisaris dalam rangka memberikan rekomendasi dan
persetujuan atas usulan Direksi.

To assist the Board of Commissioners in evaluating the


implementation of the risk management process by the Company.
To assist the Board of Commissioners in assessing the Company
risk management capabilities.
To assist the Board of Commissioners in identifying the relationship
between risk that has been determined by the Company.
To provide input to the Board of Commissioners in the
improvement and development of governance and risk
management processes of the Company.
To assist Board of Commissioners in identifying on the main
risks faced by the Company and ensure that the Directors have
taken the necessary steps to identify, measure, monitor and
control these risks.
To assist Board of Commissioners in monitoring uncertainty of
risk in the form of various changes in the environment outside
of the company that affect the Company.
To assist the Board of Commissioners in identifying the risks on the
proposal of Board of Directors relating to cooperation in investment,
equity participation, joint venture establishment, the establishment
of a subsidiary, the release of the company assets and the company
other activities as material analysis and evaluation of the Board of
Commissioners in order to provide recommendation and approval
of the proposal of Board of Directors.

Selain tugas-tugas tersebut di atas, Dewan Komisaris dapat


memberikan penugasan lain kepada Komite GCG dan Pemantau
Manajemen Risiko.

In addition to the tasks mentioned above, the Board of


Commissioners may give another assignment to GCG Committee
and the Risk Management Supervisor.

Program Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko

Work Program of GCG Committee and Risk Management


Supervisor

Pelaksanaan tugas Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


selama tahun 2013 antara lain:
Melakukan kegiatan secara berkala atas kebijakan manajemen
risiko dan pemberian pendapat sebagai bahan pertimbangan
dalam memberikan persetujuan atas kebijakan manajemen risiko
Melakukan evaluasi dan analisis atas pertanggungjawaban
Direksi yang terkait dengan hubungan bisnis atau kegiatan
usaha perusahaan
Pemantauan atas pelaksanaan RKAP dan RJP perusahaan
Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris
Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan setiap triwulan atau
dapat diberikan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan atau
penugasan dari Dewan Komisaris.

Implementation of tasks of GCG Committee and Risk Management


Supervisor during 2013 includes:
To conduct periodic activities on risk management policy and
the provision of opinions for consideration in approving risk
management policies
To conduct Evaluation and analysis on Responsibility of
Directors related to a business relationship or business activities
of the company
To monitor the implementation of CWBP and CLTP of company
To perform other duties assigned by the Board of Commissioners
Implementation of tasks is carried out every quarter or may
be given at any time as needed or assigned by the Board of
Commissioners

Laporan Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko

Work Report of GCG Committee and Supervisor of Risk


Management

Selama tahun 2013, Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


telah melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku mencakup
kegiatan sebagai berikut:
Mengadakan rapat dengan para GM di Pupuk Indonesia
Menyiapkan telaah dan memberikan masukan kepada Dewan
Komisaris.

During 2013, GCG Committee and Risk Management Supervisor


have performed tasks according to applicable regulations include
the following activities:
Holding a meeting with the GM in Pupuk Indonesia
Preparing the review and provide input to the Board of
Commissioners.

Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor

Ketentuan rapat yang diselenggarakan oleh Komite GCG dan


Pemantau Manajemen Risiko adalah:
1. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko wajib mengadakan
rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
2. Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dapat
mengambil keputusan apabila sekurang-kurangnya dihadiri
oleh 66% atau 2 orang (termasuk ketua) dari jumlah anggota
3 (termasuk ketua).

Terms of meetings held by GCG Committee and Risk Management


supervisor are:
1. GCG Committee and Risk Management Supervisor shall hold
meetings at least 1 (one) time once within 1 (one) month.
2. Meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor can take a decision if attended by at least 66 % or 2
people (including the chairman) of number of 3 members (including the chairman).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

258

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

3. Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah


mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat,
pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak.
4. Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dipimpin
oleh Ketua Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko yang
ditunjuk oleh ketua Komite GCG dan Pemantau Manajemen
Risiko.
5. Setiap rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh
seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
yang hadir. Perbedaan pendapat dalam rapat dicantumkan
dalam risalah rapat.

3. The decision of the committee meetings is conducted by consensus agreement. In the event that there is no deliberation,
decision-making is done by majority vote.
4. Meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor, led by Chairman of GCG Committee & Risk Management
Supervisor appointed by the chairman of GCG Committee and
Risk Management Supervisor.
5. Each meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor set forth in the minutes of the meeting, signed by all
members of GCG Committee and Risk Management Supervisor attending. Dissent in the meeting stated in the minutes of
meeting.

Selama tahun 2013 Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


telah mengadakan 14 (empat belas) kali pertemuan dengan jumlah
kehadiran anggota sebagai berikut:

During 2013 GCG Committee and Risk Management Supervisor


has held fourteen (14) meetings with the number of attendance of
members as follows:

Nama
Name

Jabatan di Komite
Position in the Committee

Status Independensi
Status of Independence

Jumlah Rapat
number of Meetings

Jumlah Kehadiran
Number of attendance

% Kehadiran
% attendance

Mas Achmad Daniri

Ketua
Chairman

Independen
Independent

14

14

100

Muhadi Prabowo,

Anggota
Member

Independen
Independent

14

14

100

Arzul Andaliza,

Anggota
Member

Independen
Independent

14

14

100

Rencana Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko Tahun 2014

Meeting Plans of GCG Committee and Risk Management


Supervisor in 2014

Tahun 2014 Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah


merencanakan rapat minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati
oleh seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.

In 2014 GCG Committee and Supervisor of Risk Management have


planned a meeting at least 1 (one) time once in one (1) month. The
number can be changed as required if agreed upon by all members
of GCG Committee and the Risk Management Supervisor.

Program Pengembangan Komite GCG dan Pemantau


Manajemen Risiko

Development Program of GCG Committee and Risk


Management Supervisor

Pupuk Indonesia secara berkesinambungan melakukan pembinaan


dan pengembangan kompetensi bagi segenap jajarannya, termasuk
komite-komite Dewan komisaris untuk memenuhi kompetensi
dan keahlian yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Selama tahun
2013 anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko telah
melaksanakan pelatihan 1 (satu) kali.

Pupuk Indonesia continuously conducts training and competency


development for all staff, including committees of the Board of
commissioners to meet the competencies and skills required by the
Company. During 2013 members of GCG Committee & Supervisor
of Risk Management have conducted training 1 (one) time.

Remunerasi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


Tahun 2013

Remuneration of GCG Committee and Supervisor of Risk


Management in 2013

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Komite GCG


dan Pemantau Manajemen Risiko mengacu kepada keputusan
Dewan Komisaris. Proses penetapan remunerasi didasarkan pada
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KEP.KOM/I/2014
tanggal 10 Januari 2014 dengan memperhatikan pencapaian
Kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dan
disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan.

Policy of remuneration and other facilities for GCG Committee


and Risk Management Supervisor refers to the decision of the
Board of Commissioners. Remuneration setting process is based
on the decision of the Board of Commissioners Number: 01/
KEP.KOM/I/2014 dated January 10, 2014 by considering to
the achievement of Performance of GCG Committee and Risk
Management Supervisor and adjusted to the rules and regulations.

259

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Penilaian Kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen


Risiko Tahun 2013

Performance Assessment of GCG Committee and Risk


Management Supervisor in 2013

Penilaian kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko


dilakukan baik secara kolegial maupun individual. Penilaian
dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan berdasarkan parameter
kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.

Performance assessment of GCG Committee and Risk Management


Supervisor was done both collegially and individually. The assessment
was conducted by the Board of Commissioners based on the criteria
parameter of completeness and Implementation of Committee Tasks.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

260

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee


Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, bahwa jumlah
komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua)
Komite, yaitu Komite Audit dan Komite lainnya jika diperlukan.
Implementasi di Pupuk Indonesia saat ini telah terbentuk Komite
Audit dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.
Mempertimbangkan bahwa Pupuk Indonesia telah memenuhi
ketentuan jumlah maksimal komite yang ditetapkan, maka
untuk pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan
langsung oleh Dewan Komisaris.

261

According to Regulation of the Minister of State Owned Enterprises


(SOEs) No.: PER-12/MBU/2012 on Supporting Organs of Board of
Commissioners / Board of Trustees for State Owned Enterprises, that
the number of committees established by the Board of Commissioners
consists of two (2) Committees, namely the Audit Committee and
other Committees if needed. Implementation in Pupuk Indonesia
at present has been established the Audit Committee and GCG
Committee and the Risk Management Supervisor. Considering
that Pupuk Indonesia has complied with the maximum number of
committees established, then for the execution of the functions of
the Nomination and Remuneration is run directly by the Board of
Commissioners.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Direksi

Board of Directors

Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung


jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan Perusahaan
serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi. Direksi bertanggungjawab penuh atas pengurusan
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar. Dalam melaksanakan tugasnya,
Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban
Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

The Board of Directors is the organ of the company in charge and


collectively responsible for managing and implementing GCG at all
levels of the organization. Board of Directors is fully responsible for
the management of the Company for the interests and objectives
of the Company in accordance with the provisions of the Articles
of Association. In performing its duties, the Board of Directors is
responsible to the GMS. Responsibility of Board of Directors to the
General Meeting of Sharehoders embodies the accountability of
company management in accordance with the principles of GCG.

Anggota Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5% (lima


persen) atau lebih pada Pupuk Indonesia. Anggota Direksi
tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari
Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan
RUPS.

Members of the Board of Directors do not have shares of 5% (five


percent) or more of the Pupuk Indonesia. Members of the Board
of Directors do not take and / or receive personal profits from the
Company except for rumuneration and other facilities that set
GMS.

Persyaratan, Komposisi, Pengangkatan dan


Pemberhentian Direksi

Requirements, Composition, Appointment and


Dismissal Board of Directors

Persyaratan

Requirements

Calon anggota Direksi Pupuk Indonesia wajib memenuhi


persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh
RUPS dan ditetapkan sebagai Direksi. Persyaratan Kemampuan,
yaitu memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan
jabatannya serta pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/
atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya. sedangkan
untuk persyaratan kepatutan calon anggota Direksi adalah sebagai
berikut:

Prospective members of the Board of Directors of Pupuk Indonesia


shall meet fit and proper requirements before being appointed by
the General Meeting of Shareholders (GMS) and determined as the
Board of Directors. Capability Requirements are having sufficient
knowledge and relevant to the position as well as experience in the
fields of business and / or other field relevant to the position. As
for the fit and proper requirements of candidates for members of
Board of Directors as follows:

1. Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman,


jujur dan perilaku yang baik serta dedikasi tinggi untuk
memajukan dan mengembangkan Perusahaan
2. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu
3. Tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga sedarah
sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis
ke samping atau hubungan semenda (menantu/ipar) antara
anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota
Komisaris
4. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu
5. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah
dinyatakan pailit serta tidak pernah menjadi anggota Direksi
atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perusahaan dinyatakan pailit
6. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.
7. Tidak memiliki benturan kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

1. Having the expertise, integrity, leadership, experience, honesty


and good behavior as well as the dedication to promote and
develop the Company
2. Not represent the interests of a particular political party
3. Not allowed to have a relationship of family the third degree
either in a straight line to the side or relationship by marriage
(in a law /-law) between the members of the Board of Directors
and the members of the Board of Directors with members of
Board of Commissioners
4. Not represent the interests of a particular political party
5. Ability to carry out legal actions and Never been declared
bankrupt and never to be a member of the Board of Directors
or Board of Commissioners found guilty of causing a company
to go bankrupt
6. Not been convicted of a crime that caused financial loss to the
state in a period of 5 (five) years prior to appointment.
7. Having no conflict of interest in performing their duties.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

262

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Fit & Proper Test

Fit & Proper Test

Semua anggota Direksi Pupuk Indonesia memiliki integritas,


kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang
dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masingmasing.

All members of the Board of Directors of Pupuk Indonesia have


integrity, competence, reputation and the experience and expertise
needed to carry out the functions and duties of each.

Tabel status uji kemampuan dan kepatutan Direksi yang menjabat


pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Table Status of fit and proper test of the Board of Directors serving
in 2013 as follows:

Nama
Name

Fit & Proper Test


Fit & Proper Test

Penyelengara Uji Kemampuan dan Kepatutan


Organizers of Fit and Proper Test

Arifin Tasrif

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Achmad Fadhiel

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Djafarudin Lexy S.

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Indra Jaya HM

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Koeshartono

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Nugraha Budi Eka I.

Lulus Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOEs

Seluruh anggota Direksi Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit & proper test) serta dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham
All Members Of The Board Of Directors Pupuk Indonesia Have Passed Fit And Proper Test And Passed By The Shareholders

Komposisi Direksi

Composition of Board of Directors

Jumlah dan Komposisi Direksi ditetapkan dengan kompleksitas


Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam
pengambilan keputusan.

The number and composition of the Board of Directors are determined


by the complexity of the Company while remaining considering the
effectiveness in decision making.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan


Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal
11 September 2012, yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan SH,
M.Kn, Notaris di Jakarta, maka telah ditetapkan Susunan Anggota
Dewan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:

Based on the Statement Deed of State Owned Enterprises Minister


As a General Meeting of Shareholders of the Company (Persero)
PT Pupuk Indonesia No. 03 dated 11 September 2012, made
before Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notary in Jakarta, it has been
determined composition of the Board of Directors Member of PT
Pupuk Indonesia (Persero) as follows:

Jabatan
Position

Nama
Name

Jabatan Lain di luar perusahaan


Other Position in other
Ccompany

Dasar Pengangkatan
Basic Appointment

Keterangan
Description

Direktur Utama
President Director

Arifin Tasrif

Surat Keputusan Menteri No.KEP-149/


MBU/2010
Decree of SOEs Minister No.KEP-149/
MBU/2010

Bergabung
tanggal 2 Agustus
2010
Joined on 2
August 2010

Direktur Keuangan
Director of Finance

Achmad Fadhiel

Surat Keputusan Menteri BUMN


No.KEP-149/MBU/2010
Decree of SOEs Minister No.KEP-149/
MBU/2010

Komisaris PT Rekayasa
Industri
Commissioner of PT
Rekayasa Industri

Bergabung
tanggal 2 Agustus
2010
Joined on 2
August 2010

Direktur SDM & Umum


Director of Human
Resources (HR) &
General

Djafarudin Lexy S.

Surat Keputusan Menteri BUMN


No.KEP-149/MBU/2010
Decree of SOEs Minister No.KEP-149/
MBU/2010

Komisaris PT Pupuk
Kujang
Commissioner of PT
Pupuk Kujang

Bergabung
tanggal 2 Agustus
2010
Joined on 2
August 2010

263

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Jabatan
Position

Nama
Name

Dasar Pengangkatan
Basic Appointment

Jabatan Lain di luar perusahaan


Other Position in other
Ccompany

Keterangan
Description

Direktur Teknologi &


Manufacturing
Director of Technology &
Manufacturing

Indra Jaya HM

Surat Keputusan Menteri BUMN


No.KEP-149/MBU/2010
Decree of SOEs Minister No.KEP-149/
MBU/2010

Komisaris PT Pupuk
Iskandar Muda
Commissioner of PT
Pupuk Iskandar Muda

Bergabung
tanggal 2 Agustus
2010
Joined on 2
August 2010

Direktur Pemasaran
Director of Marketing

Koeshartono

Surat Keputusan Menteri BUMN


No.KEP-311/MBU/2012
Decree of SOEs Minister No.KEP-311/
MBU/2012

Komisaris PT Mega
Eltra
Commissioner of PT
Mega Eltra

Bergabung
tanggal 29
Agustus 2012
Joined on 29
August 2012

Direktur Investasi &


Pengembangan
Director of Investment &
Development

Nugraha Budi
Eka I.

Surat Keputusan Menteri BUMN


No.KEP-311/MBU/2012
Decree of SOEs Minister No.KEP-311/
MBU/2012

Dewan Komisaris PT
Petrokimia Gresik
Board of
Commissioners of PT
Petrokimia Gresik

Bergabung
tanggal 29
Agustus 2012
Joined on 29
August 2012

Seluruh Anggota Direksi berdomisili di Indonesia, di tempat yang


memungkinkan pelaksanaan tugas pengelolaan Perusahaan seharihari.

All Members of Board of Directors domicile in Indonesia, where it


allows performing day-to-day company management.

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Appointment and Dismissal of Board of Directors

Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Direksi dilaksanakan


berdasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Berikut
prinsip-prinsip pengangkatan dan pemberhentian Direksi Pupuk
Indonesia:
1. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS

The appointment and dismissal of members of the Board of


Directors are coonducted based on the principles of professionalism
and Good Corporate Governance (GCG) /. The following is the
principles of appointment and dismissal of Board of Directors of
Pupuk Indonesia:
1. Members of the Board of Directors shall be appointed and
dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS)
2. The term of office of members of the Board of Directors set a
maximum of 5 (five) years and may be reappointed for one (1)
term of office
3. In the event that the term of office of a member of the Board
of Directors expired, and GMS has not set a substitute, the
vacant duties of Board of Directors members are conducted in
accordance with regulation of filling the terms of office of the
Board of Directors who is vacant
4. General Meeting of Shareholders may dismiss the members of
the Board of Directors at any time by mentioning the reason
5. The reason for the dismissal of members of the Board of Directors conduvted if based on the fact that the relevant members
of the Board of Directors include:
Unable to fulfill the commitments and obligations agreed
to in the Contract of Management
Unable to do their duties properly
Do not carry out the provisions of laws and regulations
and / or provisions of the Articles of Association
Engage in actions detrimental to the Company and / or
the State
Perform action in violation of ethics and / or propriety
which should be respected as a member of the Board of
Directors
Declared guilty by a court decision having permanent legal
force
Resigned
6. In addition to the reason for the dismissal of members of the
Board of Directors point (e) above, the Board of Directors may
be dismissed by GMS based on other reasons considered appropriate by the General Meeting of Shareholders in the interests and objectives of the company.

2. Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan maksimal 5 (lima)


tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa
jabatan
3. Dalam hal masa jabatan anggota Direksi berakhir dan RUPS
belum menetapkan penggantinya, maka tugas-tugas anggota
Direksi yang lowong tersebut dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan pengisian jabatan anggota Direksi yang lowong
4. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktuwaktu dengan menyebut alasannya
5. Alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan apabila
berdasarkan kenyataan anggota Direksi yang bersangkutan
antara lain:
Tidak dapat memenuhi komitmen dan kewajibannya yang
telah disepakati dalam Kontrak Manajemen
Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar
Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/
atau Negara
Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota
Direksi
Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum yang tetap
Mengundurkan diri
6. Di samping alasan pemberhentian anggota Direksi butir
(e) tersebut di atas, Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS
berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi
kepentingan dan tujuan perusahaan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

264

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Independensi Direksi

Independence of Directors

Antar anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan


Pemegang Saham tidak ada hubungan keuangan, hubungan
kepemilikan saham dan keluarga. Setiap anggota Direksi dapat
bertindak independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya
baik secara individual maupun kolegial.

Between members of the Board of Directors with the Board


of Commissioners and Shareholders there are no financial
relationships, relationships of shareholdings and family. Each
member of the Board of Directors may act independently in carrying
out its functions and duties both individually and collegially.

Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang


oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang
pelaksanaan GCG.

All members of the Board of Directors do not hold any double


positions that are prohibited by laws and regulations concerning
the implementation of GCG.

Direksi telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada


Pupuk Indonesia maupun pada perusahaan lain dan diperbaharui
setiap tahunnya, yang dapat dilihat pada table berikut:

The Board of Directors has disclosured of shareholdings, either


in Pupuk Indonesia and other companies and updated each year,
which can be seen in the following table:

Nama

Kepemilikan Saham di Pupuk Indonesia

Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Name

Shareholdings in Pupuk Indonesia

Shareholdings in other company

Arifin Tasrif

Achmad Fadhiel

Djafarudin Lexy S.

Indra Jaya HM

Koeshartono

Nugraha Budi Eka l.

Keterangan:
X: Tidak ada

Description:
X: No

Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris


dan Pemegang Saham

Affiliated Relationship between Board of Directors,


Board of Commissioners and Shareholders

Sesama Anggota Direksi, antara Anggota Direksi dan Anggota


Dewan Komisaris tidak terdapat hubungan keluarga sampai
derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping.
Seluruh Anggota Direksi Perusahaan tidak merangkap jabatan
yang dilarang oleh peraturan Pelaksanaan GCG.

Fellow Member of the Board of Directors, between the Board of


Directors and Members of Board of Commissioners there is no a family
relationship to the second degree, both vertically and sideways. All
Members of Board of Directors of the Company do not hold any double
positions that are prohibited by regulations of GCG implementation.

Hubungan keluarga dan keuangan antara Anggota Direksi dengan


sesama Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris serta
Pemegang Saham Perusahaan periode tahun 2013 sebagai berikut:

Family and financial relationships between the members of the Board


of Directors by fellow members of the Board of Directors and / or
Board of Commissioners and Shareholders period in 2013 as follows:

Hubungan Keluarga (anak/istri) Dengan


Family Relationship (Son/Wive) with
Nama
Name

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direksi
Board of Directors

Hubungan Keuangan Dengan


Financial relationship with

Pemegang Saham
Shareholders

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direksi
Board of Directors

Pemegang Saham
Shareholders

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Arifin Tasrif

Achmad Fadhiel

265

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Hubungan Keluarga (anak/istri) Dengan


Family Relationship (Son/Wive) with
Nama
Name

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direksi
Board of Directors

Hubungan Keuangan Dengan


Financial relationship with

Pemegang Saham
Shareholders

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Direksi
Board of Directors

Pemegang Saham
Shareholders

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Ya
Yes

Tdk
No

Djafarudin Lexy S.

Indra Jaya HM

Koeshartono

Nugraha Budi
Eka l.

Selama tahun 2013, seluruh anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang
saham
During the year 2013, all members of the Board of Directors of the Company did not have a financial relationship with the family and fellow members of the Board of Directors, Member of
the Board of Commissioners and Shareholders

Pedoman Kerja Direksi

Working Guidelines of Board of Directors

Perusahaan telah menyusun Board Manual sebagai rujukan/


pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja masing-masing
organ Direksi dan Dewan Komisaris, meningkatan kualitas dan
efektivitas hubungan kerja antar organ, serta menerapkan asasasas GCG yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi, dan fairness (kewajaran).

The Company has established Board Manual as a reference / working


guideline on main duties and functions of each organ of Board
of Directors and Board of Commissioners, improving the quality
and effectiveness of working relationships between organs, as
well as implementing the principles of GCG, namely transparency,
accountability, responsibility, independence, and fairness.

Dalam Board Manual Perusahaan, khususnya pada bagian aspek


Direksi telah mengatur antara lain:
1. Tugas, wewenang dan etika jabatan;
2. Hak dan Kewajiban Direksi;
3. Rencana Jangka Panjang Perusahaan;
4. Keuangan dan Akuntansi;
5. Rapat Direksi dan mekanisme pengambilan keputusan;
6. Benturan kepentingan;dan
7. Hubungan kerja dengan Komisaris

In the Company Board Manual, especially in the aspect of the Board


of Directors has set up, such as:
1. Tasks, authority and ethical positions;
2. Rights and Obligations of Board of Directors;
3. Company Long Term Plans;
4. Financial and Accounting;
5. Meeting of the Board of Directors and decision-making mechanisms;
6. Conflict of interest, and
7. Working relationship with Board of Commissioner

Tugas, Wewenang dan Etika Jabatan

Duties, Authorities and Position Ethics

Dalam melaksanakan tugas, Pupuk Indonesia bertanggung jawab kepada


RUPS. Direksi Pupuk Indonesia melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara independen dalam memastikan terselenggarannya
pelaksanaan GCG. Direksi melakukan pengambilan keputusan terkait
dengan kegiatan operasional sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

In performing its duties, Pupuk Indonesia is responsible to GMS.


Directors of Pupuk Indonesia carry out its duties and responsibilities
independently in ensuring the implementation of GCG. Directors
make decisions related to operational activities according to the
terms of Article of Associations and the laws in force.

Tugas dan wewenang Direksi diatur sesuai dengan Anggaran Dasar


Pupuk Indonesia, namun demikian dalam rangka menjalankan
tugas dan kewenangan sehari-hari prinsip-prinsip berikut ini wajib
dipegang teguh dalam menjalankan tugas dan wewenang tersebut:
a. Setiap anggota Direksi wajib mentaati segenap peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku serta wajib mentaati
setiap aturan yang ada di dalam Anggaran Dasar perusahaan
dan Code Of Conduct serta Code Of Corporate Governance
atau keputusan yang telah disepakati bersama. Setiap anggota
Direksi diwajibkan menjadi penegak peraturan internal
perusahaan.

Duties and Authorities of Board of Directors are set in accordance


with the Articles of Association of Pupuk Indonesia, however, in order
to carry out the daily duties and authority the following principles
shall be adhered to in carrying out the duties and authority:
a. Each member of the Board of Directors shall comply with all
laws and regulations in force and shall abide by any rules that
exist in the company Articles of Association and the Code of
Conduct and Code of Corporate Governance or decisions that
have been agreed. Each member of the Board of Directors
is required to be enforcement of internal regulations of the
company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

266

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

b. Dalam melaksanakan tugas pokok Direksi, setiap anggota


Direksi baik secara individu maupun secara kelompok, harus
mampu melakukan pengambilan keputusan yang efektif, tepat
dan cepat serta dapat bertindak secara independen dalam
arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu
kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri.
c. Setiap anggota Direksi harus mampu menggalang kerjasama
tim yang solid dan saling mendukung dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuan usaha perusahaan, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam RUPS dan Rapat Direksi.
d. Setiap anggota Direksi wajib memiliki komitmen dan kesungguhan
di dalam menjalankan tugas dan mempergunakan kewenangan
yang ada padanya sejalan dengan tujuan perusahaan dan
organisasi yang berada di bawah pengelolaannya.
e. Setiap anggota Direksi diwajibkan menjauhi tindakan-tindakan
individu yang dapat merusak hubungan kerja antar sesama
anggota, memaksakan kehendaknya untuk suatu tujuan yang
bertentangan dengan tujuan perusahaan serta senantiasa
menjaga semangat kebersamaan dalam mencapai visi, misi
dan tujuan perusahaan.
f. Setiap anggota Direksi wajib menyelaraskan tujuan organisasi
yang berada di bawah koordinasi dan pembinaannya dengan
tujuan perusahaan. Oleh karena itu setiap anggota Direksi
wajib melakukan perencanaan organisasi dan penggunaan
sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.
g. Setiap anggota Direksi wajib menjaga hubungan baik dengan
pejabat pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya
(stakeholder) semata-mata hanya untuk tujuan memajukan
Perusahaan, dan tidak menggunakan hubungan baik itu untuk
mengambil keuntungan pribadi, melanggar hukum atau perbuatan
lainnya yang dapat merugikan kepentingan perusahaan.
h. Setiap anggota Direksi harus mampu menjadikan dirinya sebagai
suri tauladan yang baik bagi segenap karyawan bawahannya,
baik dari segi integritas, moral maupun kecakapan manajerial
dan leadership serta operasional organisasi.
i. Dalam menjalankan peran dan tugasnya sehari-hari, setiap
anggota Direksi wajib menghormati hak, tugas dan wewenang
sesama anggota Direksi, dan sedapat mungkin tidak
mencampuri atau mengintervensi tugas dan kewenangan di
luar batas kewenangan yang dimilikinya.
j. Dalam menjalankan tugas dan wewenang seperti diatur dalam
Anggaran Dasar perusahaan, maka seluruh perbuatan Direksi
harus disepakati oleh seluruh anggota Direksi.
k. Di dalam menggunakan kewenangan, harta, fasilitas serta
sumber daya lainnya di dalam perusahaan, setiap anggota
Direksi wajib memperhatikan beberapa hal berikut:
Tidak memanfaatkan dan atau mendayagunakan dengan
mengambil keuntungan atau manfaat pribadi atas
penggunaan segenap sumber daya perusahaan yang
berada di bawah tanggung jawabnya sebagai Direksi.
Menjauhi tindakan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dengan sengaja memanfaatkan untuk
menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya atau
dengan sengaja menggunakan kewenangannya untuk
melakukan pelanggaran, yaitu melanggar peraturan serta
perundang-undangan yang berlaku, melanggar Anggaran
Dasar Perusahaan dan Code of Conduct.
Menggunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber
daya perusahaan lainnya, semata-mata untuk sesuatu
yang bermanfaat bagi kemajuan dan kepentingan
perusahaan saja serta tidak mempergunakan kewenangan,
harta, fasilitas serta sumber daya perusahaan lainnya
untuk kepentingan yang bertentangan dan atau tidak
bermanfaat dengan tujuan perusahaan.

267

b. In carrying out the basic tasks of Board of Directors, each


member of the Board of Directors, both individually and in
groups, to be able to perform decision making effectively,
rightly and quickly, and can act independently in the sense
of not having interest that may interfere with their ability to
perform their duties independently.
c. Each member of the Board of Directors must be able to garner
solid teamwork and mutual support in order to achieve the
vision, mission and corporate business objectives, both short
and long term, as set out in GMS and Board of Directors
Meeting.
d. Each member of the Board of Directors shall have the
commitment and seriousness in carrying out duties and use
existing authority in line with the objectives of company and
organizations that are under its management.
e. Each member of the Board of Directors are required to stay
away from the individual actions that can damage the working
relationship among its members, to impose his willing for a
purpose contrary to the purposes and the company continues
to maintain a spirit of togetherness in achieving its vision,
mission and objectives of the company.
f. Each member of the Board of Directors must align organizational
goals which are under the coordination and supporting them
with corporate goals. Therefore, each member of the Board of
Directors shall conduct the planning organization and the use
of company resources effectively and efficiently.
g. Each member of the Board of Directors shall maintain good
relations with the government officials and other interested
parties (stakeholders) solely for the purpose of advancing the
Company, and does not use the good relationship for personal
profits, unlawful or other actions that may be detrimental
interests of the company.
h. Each member of the Board of Directors must be able to make
himself as good role models for all subordinate employees,
either in terms of integrity, moral as well as managerial and
leadership skills and operational organization .
i. In carrying out its role and daily duties, each member of
the Board of Directors must respect the rights, duties and
authorities of other members of the Board of Directors, and
wherever possible not to interfere or intervene duties and
authority beyond the limits of its authority.
j. In carrying out the duties and authorities as stipulated in the
Articles of Association of the company, the entire acts of the
Board of Directors must be approved by the Board of Directors
k. On the use of authority, property, facilities and other resources
within the company, each member of the Board of Directors
shall consider the following points:
Not use or and utilize by taking personal advantage or
benefit for the use of all resources of the company under
his responsibilities as Board of Directors.

Avoid the action, either directly or indirectly, to misuse


deliberately utilizing existing authority to him or
intentionally using its authority to violate, which violate
the rules and regulations applicable, violated Articles of
Association and the Code of Conduct.

Using the authority, property, facilities and other resources,


solely to something useful for the progress and interest
of any company and do not use the authority, property,
facilities and other resources for conflicting interests and
beneficial or not with the aim of company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Mendayagunakan segenap harta dan sumber daya


perusahaan dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa
sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dalam setiap
pengambilan keputusan dan tindakan.
Menggunakan kewenangannya atas informasi rahasia
semata-mata untuk kepentingan memajukan tujuan
usaha perusahaan, serta senantiasa berhati-hati terhadap
penggunaan informasi rahasia.
Menggunakan kewenangan sesuai dengan keperluannya
sedemikian rupa sehingga penggunaan wewenang
tersebut semata-mata ditujukan untuk mencapai tujuan
perusahaan.

Adapun untuk tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota


Direksi ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK/
DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011 meliputi :

No.

1.

Jabatan
Position

Direktur Utama
President Director

Capitalizing all company assets and resources as well as


possible so that it can increase the additional value in any
decision-making and action.

Using the authority of confidential information solely for


the purpose of advancing the interests of the company
business, and always be careful of the use of confidential
information.
Using the authority in accordance with its needs so that
the use of this authority is solely intended to achieve
company goals.

As for the duties and responsibilities of each member of the Board


of Directors are regulated by the Decree of Board of Directors, No
SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011 including:

Job Description

Pembagian Tugas

Tanggung Jawab Utama

Main Responsibilities

Menetapkan arah dan kebijakan strategik setiap


bidang pokok (BHP) serta menetapkan visi, misi
dan nilai-nilai korporasi holding, serta general
guideline (sebagai Board of Director).
Menjamin terlaksananya kelangsungan usaha
sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam
tujuan pencapaian keuntungan korporat yang
optimal.
Menetapkan RJP, RKAP, asumsi dan parameter
anggaran korporasi holding dan Anggota Holding.
Menetapkan
arah
dan
kebijakan,
serta
standardisasi dan harmonisasi bidang pemasaran,
distribusi, produksi, perhitungan overhead cost,
procurement, investment, litbang, keuangan
dan pengembangan SDM dan Human Capital
Management untuk diimplementasikan oleh
holding dan Anggota Holding.
Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian
Direksi dan Komisaris Anggota Holding kepada
Kementerian BUMN untuk RUPS.
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk
mewakili korporasi holding di dalam dan di luar
pengadilan.
Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) holding maupun Anggota Holding.
Mengawasi dan membina korporasi dan Anggota
Holding serta membina hubungan dengan seluruh
stakeholders holding.

Establishing strategic direction and policies of


each basic area ( BHP ) and set the vision, mission
and corporate values holding, as well as general
guidelines (as the Board of Directors).
Ensuring the implementation of business continuity
according to the vision and mission that has been
set in the achievement of the goal of optimal
corporate profits.
Establishing CLTP, CWBP, assumptions and parameters
of Holding corporate budgets and holding Members.
Establishing the direction and policies, as well as
standardization and harmonization of marketing,
distribution, production, calculation of overhead
costs, procurement, investment, R & D, financial
and human resources development and Human
Capital Management to be implemented by the
holding and Holding Members.
Proposing the appointment and dismissal of Board
of Directors and Board of Commissioners, Members
of Holding to the minister of SOEs for GMS.
Setting the delivery of Authority of the Board of
Directors to represent the holding Corporate inside
and outside of the court.
Implementing the General Meeting of Shareholders
(GMS) of Holding or Members of Holding.
Monitoring and training corporate and Members
of Holding and maintaining relationships with all
stakeholders of holding.

Wewenang

Authority

Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian


Direksi & Dewan Komisaris anggota Holding
kepada Kementerian BUMN dalam RUPS.
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk
mewakili korporasi Holding di dalam dan luar
Pengadilan.
Mewakili dan bertindak untuk dan atas nama
Direksi dalam rangka menjalankan kegiatan
usaha dan organisasi perusahaan sesuai dengan
Anggaran Dasar Perusahaan.
Memimpin dan mengarahkan manajemen
Pupuk Indonesia sesuai dengan Anggaran
Dasar Perusahaan, termasuk memimpin dan
mengarahkan anggota anggota manajemen
perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
kebijakan dan peraturan di bidang keuangan,
pemasaran, produksi, teknik dan pengembangan
dan organisasi dan sumber daya manusia.

Proposing the appointment and dismissal of members


of the Board of Directors and Board of Commissioners
of Holding to the minister of SOEs in the GMS.
Setting up the transfer of authority of Board of
Directors to represent the corporation holding
inside and outside ofthe court.
Representing and acts for and on behalf of the Board
of Directors in order to carry out business activities
and organization of the company in accordance with
the Articles of Association of the Company
Leading and directing management of Pupuk
Indonesia according to the Articles of Association
of the Company, including leading and directing
members of the management, members of
the company who is responsible for policy and
regulations in finance, marketing, production,
engineering and development and organizational
and human resources.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

268

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No.

Jabatan
Position

2.

Direktur Keuangan
Director of Finance

Job Description

Pembagian Tugas
Menetapkan keputusan yang berkaitan dengan
tingkat dan kondisi keuangan perusahaan serta
pendayagunaan atas harta kekayaan atau aset-aset
material perusahaan untuk kepentingan perusahaan.
Menetapkan kebijakan mengenai harga (pricing
policy) untuk semua produk perusahaan baik dibidang
produk barang ataupun jasa-jasa sehingga mencapai
keuntungan yang optimal bagi Perusahaan.
Menetapkan keputusan mengenai persediaan
produk pupuk sesuai dengan kebijakan
pemerintah dan kebutuhan yang ada dalam batas
anggaran dan biaya yang telah ditentukan.

Tanggung Jawab Utama


Menetapkan rancangan kerja tahunan dan
jangka panjang serta kebijakan holding dan
Anggota Holding dibidang keuangan, akuntansi,
perbendaharaan, KPI, korporasi dan manajemen
resiko di bidang keuangan khususnya.
Menetapkan
sistem
monitoring
terhadap
pelaksanaan anggaran dan biaya-biaya holding,
anggaran dan biaya-biaya Anggota Holding, serta
merancang kebijakan cost reduction programme
di seluruh holding dan Anggota Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan standardisasi
dan harmonisasi terhadap alokasi biaya-biaya baik
pada korporasi holding maupun Anggota Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan mengenai pola
pendanaan korporasi jangka panjang dan jangka
pendek, antara lain yang berasal dari perbankan
dan pasar modal atau lembaga keuangan lainnya
dengan mengutamakan efisiensi biaya bunga
(meningkatkan cost effectiveness).
Bersama-sama dengan Direktur Teknik dan
Pengembangan dan Direktur SDM dan Umum
menetapkan arah dan kebijakan penggunaan ERP
(Enterprise Resource Planning) yang berbasis TI
(Teknologi Infromasi) terhadap bisnis holding dan
Anggota Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan pengelolaan
treasury cash management selaras dengan arus
kas dan perencanaan pendanaan proyek investasi
baik holding maupun pada Anggota Holding.
Menetapkan standar sistem pengendalian dan
pengelolaan dan administrasi sistem penilaian
kinerja holding melalui key performance indicator
(KPI) agar performa kerja korporasi holding dapat
terpantau.
Menetapkan kontribusi besaran dividen dan laba
ditahan Anggota Holding serta mengusulkan
kepada Direktur Utama dan Pemegang Saham atas
usulan kontribusi sebagian besaran laba Anggota
Holding yang akan dikelola oleh korporasi holding
selaku investment holding.

Main Responsibilities
Establishing an annual and long-term work plan
and holding policies and Members of Holding in
finance, accounting, treasury, KPI, risk management
and corporate finance in particular.

Wewenang
Memutuskan semua kebijakan dan peraturan
operasional keuangan.
Mengusulkan keputusan yang berkaitan berkaitan
dengan tingkat dan kondisi keuangan perusahaan.
Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan
anggaran yang ditentukan.

Authority
Deciding on all the policies and regulations of
financial operations.
Proposing a decision related to the level and
financial condition.
Conducting and spending in money limit and the
specified budget.

269

Establishing a decision with regard to the level and


condition of the company as well as the utilization
of financial assets or the assets of the company
materials for the benefit of the company.
Establishing policies regarding pricing (pricing
policy) for all the company products either in
products goods or services so as to achieve optimal
benefits for the Company.
Establishing a decision regarding supplies of
fertilizer products in accordance with government
policy and the needs that exist within the limits of
the budget and the costs has been determined.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Establishing a system of monitoring to the


implementation of the budget and holding costs,
budgets and costs of Holding Members, as well
as designing policies of cost reduction program
throughout the holding and Members Holding.
Establishing the direction and policy of
standardization and harmonization of the allocation
of the costs of both the Holding corporate and the
holding Members.
Establishing the direction and policies regarding
patterns of long- term and short-term corporate
financing and, among others, from banks and capital
markets or other financial institutions with emphasis
on cost efficiency rate (to increase cost effectiveness).
Together with the Director of Engineering and
Development and Director of Human Resources
and General setting direction and policy on the use
of ERP ( Enterprise Resource Planning ) based IT (
Information technology ) on the business of holding
and Members of Holding
Establishing the direction and policy of management
of treasury cash management in line with the cash
flow and financial planning and investment project
both holding on Holding Members.
Establishing standards of control systems and
management and performance assessment system
administration of holding through key performance
indicators (KPI) for performance of work of holding
corporation can be monitored.
Establishing the contribution and the amount of
dividends and retained earnings Holding Members
and propose to the President Director and Shareholder
on the proposal of contribution of most massive
profits of Holding Members that will be managed by
Corporate holding as investment holding.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No.

Jabatan
Position
Direktur SDM & Umum

Director
General

of

HR

Tanggung Jawab Utama


Main Responsibilities
& Menetapkan arah dan kebijakan perancangan Establishing direction and policy of design (structure)

(struktur) organisasi korporasi dan Anggota Holding


yang efektif dan efisien yang berorientasi pada
produktivitas dan nilai tambah bagi Pemegang Saham.
Menetapkan arah dan kebijakan pengelompokan
fungsi-fungsi organisasi yang harmonis dan
terstandar yang disesuaikan dengan kompetensi
bidang sehingga memungkinkan dilakukannya
lintas karir karyawan di antara Anggota Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan program
pembangunan human capital di
korporasi
holding dan Anggota Holding yang kompetitif
serta mampu menjawab tantangan profesional
untuk jangka panjang bagi Pemegang Saham.
Menetapkan kebijakan dan standardisasi program
pengembangan SDM berbasis kompetensi
pada korporasi holding (termasuk pengelolaan
SDM dan ketenagakerjaan) dan pada Anggota
Holding secara optimal yang meliputi: sistem
rekrutmen (seleksi), pengembangan dan pelatihan
kompetensi dan
profesionalisme karyawan,
remunerasi/ kompensasi, apresiasi dan penilaian
prestasi kerja serta sistem informasi SDM berbasis
kompetensi.
Menetapkan arah dan kebijakan harmonisasi
programprogram Pasca Kerja (antara lain Program
Dana Pensiun, Prokespen, Tabungan Hari Tua)
Menetapkan arah dan kebijakan efisiensi
biaya-biaya (CRP) administrasi personalia/
ketenagakerjaan dan administrasi umum baik di
korporasi holding maupun di seluruh Anggota
Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan Program PKBL
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
sasaran yang telah ditetapkan oleh korporasi
holding dan Anggota Holding.

Wewenang
Menetapkan kebijakan/ peraturan perusahaan
untuk disahkan oleh Dirut di bidang SDM,
Pengamanan aset perusahaan, general affair dan
community development.
Menandatangani cek sesuai otoritas.
Memutuskan rotasi, mutasi dan promosi bagi
Pelaksana sampai Kepala Bagian di Direktorat
SDM & Umum.
Menyetujui rotasi, mutasi dan promosi semua
karyawan untuk selanjutnya disahkan oleh
Direktur Utama dengan Surat Keputusan Direksi.

Job Description

Pembagian Tugas

Direktur Teknologi &


Manufacturing
Director of Technology
& Manufacturing

of organizations of corporations and effective


and efficient members of holding oriented on
productivity and additional value for shareholders.
Establishing the direction and policies of the
organization grouping functions harmonious and
standardized which was adjusted to the competency
of areas so that allow for cross- career employees of
the Holding Member.
Establishing direction and policies of development
program of human capital in the holding corporation
and members of holding which is competitive and
able to meet the professional challenges in longterm for shareholders.
Establish
policies
and
standardization
of
competency-based human resource development
program on holding corporations (including human
resources (HR) management and Employement) and
on Holding Members optimaly such as: recruitment
system (selection), and the development and training
of competencies and profesionalism of employee,
remuneration / compensation, appreciation and
performance asessment and information systems of
competency-based human resource (HR).
Establishing direction and policies of harmonization
of Post Work Programs (among other Retirement
Funds Program, Prokespen , Savings) .
Establishing direction and policies of costs efficiency
(CRP) of administrative personnel / manpower and
general administration both in holding corporation
and in all Members of Holding.
Establishing direction and policies of CDPP Program
according to the applicable regulations and targets
that have been set by the holding corporation and
Members of Holding.

Authority
Establishing policies / regulations to be approved by
the President Director of the company in the field of
human resources (HR), security of corporate assets,
general affairs and community development.
Signing checks based on its authorities.
Deciding rotation, mutation and promotion for the
staff up to Chief Executive at the Directorate of
Human Resources (HR) & General.
Approving rotation, mutation and promotion of all
employees then approved by the Director of the
Board of Directors with Decree of Board of Directors.

Tanggung Jawab Utama


Main Responsibilities
Menetapkan arah dan kebijakan dalam bidang Establishing the direction and policies in the field
teknologi dan manufakturing: sinergi operasional
of technology and manufacturing: operational
synergies and synergies of providing manufacturing
dan sinergi penyediaan peralatan pabrik untuk
penyusunan Rencana Jangka Panjang, Rencana
equipment for the preparation of the Long Term
Kerja dan Anggaran Korporasi Holding untuk
Plan, Work Plan and Budget Holding Corporation
memastikan tercapainya target produksi tahunan
to ensure the achievement of the target annual
dan jangka panjang perusahaan anggota Holding
production and long-term Holding company
members which are safe, reliable, efficient and
secara aman, handal, efisien dan ramah lingkungan
serta sesuai misi & strategi perusahaan.
environmentally friendly as well as according to the
mission and strategy of the company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

270

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No.

Jabatan
Position

271

Direktur SDM & Umum


Director of Human
Resources and General
Affairs

Job Descriptionw

Pembagian Tugas
Menetapkan arah dan kebijakan dalam bidang
peningkatan efisiensi produksi, sistem pemeliharaan
pabrik, meliputi perbaikan rutin dan perbaikan
tahunan untuk meningkatkan efisiensi biaya dalam
mencapai target produksi secara berkesinambungan.
Menetapkan arah dan kebijakan tentang transfer
knowledge dan knowledge management
yang berkaitan dengan teknologi pabrik untuk
menjamin terjaganya keunggulan kompetensi inti
perusahaan anggota Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan di bidang
keselamatan kerja dan lingkungan hidup bagi
perusahaan anggota Holding, untuk meningkatkan
safety culture dan budaya bersih dan untuk
memastikan sistem manajemen K3 (SMK3)
diterapkan di perusahaan anggota Holding, serta
menjaga kondisi lingkungan sesuai dengan sistem
manajemen lingkungan ISO-14001.
Membuat dan menetapkan perencanaan strategis
perusahaan di bidang produksi, baik dalam
rencana jangka panjang atau rencana tahunan
dan langkah-langkah yang perlu dilakukan
untuk memenuhi sasaran produksi agar tercapai
produksi yang berkelanjutan dengan efisiensi
tinggi dan berprinsip pada low cost production.
Mengarahkan sistem pengendalian internal di
lingkungan Direktorat Teknologi dan Manufacturing
untuk menjaga mutu produk melalui pengendalian
kualitas bahan, perawatan peralatan, proses,
produk, dan menetapkan ukuran-ukuran proses
bisnis atau kinerja di lingkungan Direktorat
Teknologi dan Manufacturing.

Establishing the direction and policies in the field


of increasing the efficiency of production, plant
maintenance systems, such as annual routine repairs
and improvements to improve cost efficiency in
achieving production targets on an ongoing basis.
Establishing the direction and policies on the
transfer of knowledge and knowledge management
related to technology excellence Plant to ensure the
preservation of the company core competencies of
Holding members.
Establishing the direction and policies in the field
of occupational health safety and environment
for companies of Holding members, to improve
the safety culture and Clean culture and to ensure
management systems of OHS ( MSOHS) applied
in the companies of Holding Members, as well as
maintaining environmental conditions according to
the environmental management system ISO-14001.
Creating and Establishing the company strategic
planning in the areas of production, both in the
long-term plan or annual plan and the steps that
need to be done to meet the production targets in
order to achieve sustainable production with high
efficiency and the principle of low cost production.
Directing the internal control system in the
Technology and Manufacturing Directorate to
maintain product quality through material quality
control, maintenance of equipment, processes,
products, and establishing measures of business
processes or performance in the Technology and
Manufacturing Directorate.

Wewenang
Menetapkan target produksi baik bulanan
maupun tahunan.
Menetapkan jadwal & lama Turn Around (TA)
untuk masing-masing pabrik.
Menyetujui
besarnya
pengeluaran
untuk
bidang produksi baik rutin maupun investasi/
pengembangan.
Menyetujui komitment (kontrak jasa, kontrak
pembelian) sesuai otoritas/kewenangan keuangan
(financial limit of authority).
Menyetujui kerja sama di bidang produksi dengan
pihak ketiga.
Menyetujui prioritas pasokan gas yang terbatas
untuk kelancaran operasi pabrik.
Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan
anggaran yang ditentukan.

Authority
Establising production targets either monthly or
annualy.
Establishing a schedule and the period of Turn
Around (TA) for each plant.
Approving the amount of expenditures for
the production both routine and investment /
development.
Approving the commitment (services contract,
purchase contract) appropriate to authority /
financial authority (financial limit of authority).
Approving cooperation in the field of production by
a third party.
Approving the limited gas supply priority to facilitate
operation of the plant to have
Expenditures within the limits of money and budget
specified.

Tanggung Jawab Utama


Menetapkan arah dan kebijakan rencana jangka
panjang yang merupakan rencana strategis
holding di bidang niaga, distribusi dan jasa lainnya
serta menetapkan rancangan rencana kerja
tahunan bidang niaga, distribusi dan jasa lainnya.
Menetapkan arah dan kebijakan atas penugasan
penyaluran pupuk bersubsidi atau PSO dengan
Pemerintah/Instansi terkait serta implementasi
bersama Anggota Holding.
Menetapkan arah dan kebijakan niaga amoniak,
pupuk non subsidi dan produk inovasi untuk
mengoptimalkan margin usaha.
Menetapkan arah dan kebijakan program
penelitian pasar domestik maupun internasional.
Menetapkan RJP Holding dan menyelenggarakan
Rapat Persiapan RJP Holding khusus bidang
pemasaran dan distribusi dengan Anggota
Holding untuk dilaporkan ke Kementerian BUMN.

Main Responsibilities
Establishing the direction and policies of the longterm plan that is g the strategic plan of holdin in the
areas of trade, distribution and other services as well
as establishing the draft annual work plan of the field
of commerce, distribution and other services.
Establishing the direction and policies of assignment
of subsidized fertilizer distribution or PSO with the
Government/Related Institutions as well as joint
implementation of Holding Members.
Establishing the direction and policies of commercial
ammonia, non-subsidized fertilizer and innovation
product to optimize the operating margin.
Establishing the direction and policy on research
programs both domestic and international markets.
Establishing CLTP Holding and conducting CLTP
Holding Meeting Preparation specialized in
marketing and distribution to Members of Holding
to be reported to the Ministry of SOEs.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No.

Jabatan
Position

Job Description

Pembagian Tugas

Wewenang
Authority
Menetapkan kebijakan/peraturan perusahaan di Establishing policies/regulations in the field of
bidang pemasaran dengan persetujuan Direktur
marketing company with the approval of President
Utama
Director
Melakukan pengeluaran dana untuk penyediaan
Executing Expenditures of funds for the provision
6

Direktur Investasi &


Pengembangan
Director of Investment &
Development

Tanggung Jawab Utama


Menetapkan arah dan kebijakan rancangan
rencana jangka panjang berikut kajian-kajiannya
yang merupakan rencana strategis holding di
bidang investasi bisnis, pabrik dan teknologi serta
menetapkan kebijakan rancangan Rencana Kerja
Tahunan agar visi dan misi Perusahaan tercapai.
Menetapkan arah dan kebijakan program dan
aktivitas research yang difokuskan kepada
kegiatan yang memiliki nilai tambah yang tinggi
untuk menjamin pencapaian target pendapatan
dan keuntungan perusahaan dari produk-produk
atau bisnis baru sesuai dengan strategi dan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Menetapkan arah dan kebijakan programprogram investasi pabrik & pengadaan
yang meliputi: Sistem Pengendalian Proyek
Investasi,Sistem Pengadaan Spare Part, Material
Pabrik, Bahan Baku dan Bahan Penolong
terintegrasi serta kebijakan inventori di korporasi
dan anggota Holding agar terjadi sinergi diantara
anggota Holding dan memberikan keuntungan
yang maksimal bagi Perusahaan.

Menetapkan arah dan kebijakan tentang teknologi
informasi baik hardware maupun software agar seluruh
kebutuhan informasi manajemen seluruh anggota
holding bisa terintegrasi dan diperoleh dengan cepat,
guna terjaminnya proses bisnis di Perseroan.
Mengarahkan dan mengevaluasi kegiatan
penyusunan dan evaluasi Rencana Jangka Panjang
Perusahaan, untuk digunakan sebagai acuan yang
efektif bagi seluruh fungsi di perusahaan dalam
mencapai visi dan misi Perusahaan.
Mengarahkan sistem pengendalian mutu secara
terpadu yang meliputi pengawasan sistem
manajemen mutu dan sistem lainnya guna
peningkatan kinerja Perseroan.

Main Responsibilities
Establishing the direction and policies on the draft
long-term plan and assessment studies that are
the strategic plan of holding in the areas of business
investment, factories and technology as well as
setting policy on draft Annual Work Plan in order to
achieve its vision and mission.
Establishing the direction and policies of the
program and research activities focused on
activities that have a high additional value to ensure
achievement of revenue and profit targets of the
company products or new business strategies and
plans according to the company long term

Mengkoordinir upaya penyediaan pasokan gas dari


BP Migas dan KPS, untuk menjamin tersedianya
pasokan gas yang dibutuhkan perusahaan dengan
harga wajar. Mengarahkan pengadaan gas bumi
dan atau bahan baku lainnya, dan melakukan usaha
pengadaan gas bumi langsung dari sumber utama.

Wewenang:
Memberikan rekomendasi teknik dan komersil
mengenai strategi investasi.
Memberikan rekomendasi atas pelaksanaan
proyek-proyek pengembangan dan investasi
sehingga sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan.
Memberikan rekomendasi atas perencanaan dan
pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.
Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan
anggaran yang ditentukan.

Establishing the direction and policies on programs


of investment in plant & procurement include:
Investment Project Control System, Spare Parts
Procurement System, Material Plant, Raw and
Auxiliary Materials as well as the integrated
inventory policy at corporate and Holding members
in order to be a synergy between the members of
the Holding and provide maximum benefit for the
Company.
Establishing the direction and policies on information
technology both hardware and software so that
all the needs of management information of all
members holding can be integrated and obtained
quickly, to ensure the Company business processes.
Directing and evaluating the activities of the
preparation and evaluation of the company long
-term plan, to be used as an effective reference for
all functions in the company in achieving its vision
and mission.
Directing an integrated quality control system that
includes surveillance of the quality management
system and other systems in order to improve the
Company performance.
Coordinating efforts to provide gas supply from BP
Migas and KPS, to ensure the availability of the gas
supply needed by company with a reasonable price.
Directing the procurement of natural gas and or
other raw materials, and conducting the business of
natural gas supply directly from the main sources.

Authority:
technical
and
commercial
Providing
recommendations on the investment strategy.
Providing recommendations regarding to the
implementation of development projects and
investments so that it appropriates to the
requirements specified.
Providing recommendations for the planning and
development of the company in the long run.
Performing expenditure in money limit and specified
budget.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

272

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Hak dan Kewajiban Direksi

Rights and Obligations of Board of Directors

Hak dan kewajiban Direksi mengacu pada Board Manual yang


telah di tetapkan menganut prinsip-prinsip berikut:

Rights and obligations of the Board of Directors refer to the Board


Manual which has been set adheres to the following principles:

a. Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu


kebijakan yang diambil melalui konsensus antar seluruh
atau sebagian anggota Direksi berkaitan dengan masalah
pengurusan dan pengelolaan perusahaan, atau dapat pula
merupakan kebijakan yang diambil secara individual tanpa
adanya konsensus dimaksud.
b. Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh Direksi
merupakan hal yang substansinya menyangkut risiko atau
konsekuensi yang bernilai material maka kebijakan tersebut
perlu mendapat persetujuan Rapat Direksi. Selanjutnya guna
menyeragamkan pengertian atas nilai materialitas suatu risiko
yang timbul dibalik suatu keputusan akan diatur kemudian
dalam Rapat Direksi.
c. Dalam hal kebijakan dilakukan secara individual, maka Direksi yang
bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut sampai
dengan kebijakan tersebut dapat disetujui oleh Rapat Direksi.
d. Dalam hal kebijakan yang akan diambil oleh salah satu atau
beberapa anggota Direksi menyangkut penggunaan dana,
pemberian kredit kepada pihak ketiga dan atau penggunaan
sumber daya lainnya di luar batas dan atau nilai tertentu yang
telah disepakati oleh Rapat Direksi, maka kebijakan dari Direksi
yang bersangkutan wajib memperoleh persetujuan dari Rapat
Direksi.
e. Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai
substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus
sehingga menjadi suatu kebutuhan operasional perusahaan
sehari-hari maka Direksi yang bersangkutan perlu mengusulkan
kepada Direktur Utama untuk menjadikan kebijakannya menjadi
suatu peraturan yang mengikat. Dalam mengambil kebijakan
atas suatu permasalahan yang timbul dalam kegiatan seharihari, setiap anggota Direksi wajib mempertimbangkan, beberapa
hal sebagai berikut: (1). Latar belakang permasalahan atau
latar belakang pengambilan kebijakan; (2). Informasi yang
akurat yang terkait dengan permasalahan; (3). Urgensi, tujuan
dan pengambilan kebijakan harus mempertimbangkan pilihan
terbaik bagi Pupuk Indonesia (for the best of company interest);
(4). Mempertimbangkan dengan seksama dampak positif dan
negative dari kebijakan yang diambil, terhadap kondisi keuangan
perusahaan, sumber daya perusahaan, rencana perusahaan,
pelanggaran hukum dan etika usaha serta hubungannya dengan
kewenangan sesama anggota Direksi dan Dewan Komisaris; (5).
Perlunya berkoordinasi dengan anggota Direksi lainnya dalam
mengambil suatu kebijakan khususnya untuk suatu kebijakan
dan atau program kerja yang akan berdampak langsung
maupun tidak langsung kepada kewenangan, program kerja dan
kebijakan Direksi lain; (6). Substansi kebijakan tidak menyimpang
dari peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
f. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari, Direksi senantiasa
mempertimbangkan kesesuaian tindakannya dengan rencana
dan tujuan Perusahaan serta rencana dan tujuan dari anggota
Direksi lainnya, khususnya bila di dalam mencapai efektifitas
dari suatu tindakan membutuhkan koordinasi dan juga guna
menghindari terjadinya konflik dan tumpang tindihnya suatu
kebijakan diantara sesama anggota Direksi.
g. Setiap anggota Direksi wajib menerapkan aturan kepegawaian
perusahaan, termasuk di dalamnya Perjanjian Kerja Bersama
antara manajemen perusahaan dengan pihak Serikat Pekerja.
h. Pendelegasian wewenang Direksi kepada pegawai atau
pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum atas nama
perusahaan wajib dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis
dan disetujui oleh Direktur Utama. Pendelegasian wewenang

a. Policy taken by the Board of Directors may be a policy taken


by consensus among all or some members of the Board of
Directors relating to the maintenance and management of the
company problems, or it can also be taken individually policy
without consensus meant .

273

b. In the event of a policy taken by the Board of Directors is of the


substance concerning the risk or consequences of the policy
having worth material it needs to be approved by the Board of
Directors meeting. Furthermore, in order to homogenize the
understanding of the value of the materiality of a risk arising
in the backside of a decision it will be set later in the meeting
of the Board of Directors.
c. In the event the policy taken individually, then the concerned
Board of Directors is responsible for the policy up to the policy
may be approved by the Board of Directors Meeting.
d. In the event that the policy will be taken by one or several
members of the Board of Directors regarding to the use of
funds, extension of credit to the third-party and or use of
other resources out of limits and or certain value agreed by the
Meeting of the Board of Directors, the policy of the Board of
Directors concerned must obtain approval from the Board of
Directors Meeting.
e. In the event that the policy taken by the Board of Directors
have the same substance and conducted continuously so that
it becomes a necessity of daily company operations so the
concerned the Board of Directors proposes to the President
Director to make its policy into a binding rule. In taking the
policy on issues exiting in daily activities, each member of the
Board of Directors shall consider, some of the following: (1)
Background of problems or background of decision-making
; (2) Accurate information related to issues ; (3) Urgency,
purpose and policy decisions must consider the best option
for Pupuk Indonesia ( for the best of company interest); (4)
Consider carefully the positive and negative impact of the
policy taken , the financial condition of the company , the
company resources , corporate planning, violation of law
and business ethics as well as its relationship with other
members of the authority of the Board of Directors and
Board of Commissioners ; (5) The need for coordination with
other Board Directors members in taking a particular policy
for a policy and or work programs having impact directly or
indirectly to the authority, work program and other policies of
the Board of Directors ; (6) The substance of the policy does
not deviate from the rules and regulations in force .
f. In carrying out their daily duties, the Board of Directors
continue to consider the appropriateness of his actions with
plans and objectives of the Company and plans and objectives
of the other Board of Directors members, especially when in
the effectiveness of an action requires coordination and also
in order to avoid conflict and overlapping policy among fellow
members of the Board of Directors.
g. Each member of the Board of Directors shall apply the rules
of company personnel, including the Collective Bargaining
Agreement between the management of company with the
Employee Unions.
h. Delegation of authority of the Board of Directors to employees or
other parties to take legal actions on behalf of the company shall
be stated in the form of a written document and approved by

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

kepada karyawan tidak boleh dilakukan untuk hal-hal yang


substansinya mengandung risiko yang material.
i. Setiap bulan Direksi wajib menyampaikan laporan keuangan
bulanan kepada Komisaris. Laporan keuangan tersebut juga
berisi catatan mengenai hal-hal yang bersifat kritis yang dapat
atau menjadi penyebab penurunan atas kinerja atau posisi
keuangan perusahaan.
j. Apabila sebelum terbitnya laporan keuangan bulanan
dijumpai hal-hal yang mengindikasikan adanya penurunan
kinerja keuangan yang cukup drastis, maka Direksi dapat
memberikan informasi pendahuluan kepada Dewan Komisaris
mengenai penurunan kinerja keuangan tersebut.
k. Satuan Pengawasan Intern dapat menyampaikan masukan
atas hasil review laporan keuangan bulanan tersebut kepada
Direktur Utama dengan atau tanpa permintaan dari Direktur
Utama dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

the Director. Delegation of authority to employees should not be


made for the things that the substance contains a material risk.
i. Each month of the Board of Directors shall submit monthly
financial reports to the Board of Commissioner. The financial
statements also include a record of the critical things that can
or cause of a decrease in the performance or financial position
of the company.
j. If prior to the issuance of monthly financial reports found
things that indicate a decline in financial performance quite
dramatically, the Board of Directors may provide preliminary
information to the Board of Commissioners dealing with the
financial performance decreasing.
k. Internal Audit Unit can submit feedback on the review of the
monthly financial reports to the President Director with or
without a request from the President Director and forwarded
to the Board of Commissioners.

Rapat Direksi

Board of Directors Meeting

Sesuai dengan Anggaran Dasar Rapat Direksi Pupuk Indonesia


bersifat rutin maupun tidak rutin yang dihadiri hanya oleh Direksi
dan Sekretaris Perusahaan. Seluruh Rapat Direksi dipimpin oleh
Direktur Utama terkecuali karena suatu dan lain hal Direktur Utama
berhalangan hadir dan menunjuk salah seorang Direksi untuk
memimpin Rapat Direksi. Bagi Setiap anggota Direksi yang telah
menerima pemberitahuan rapat secara tertulis wajib menghadiri
panggilan rapat dimaksud kecuali karena sesuatu dan lain hal
yang bersangkutan berhalangan hadir. Bila karena sesuatu dan lain
hal anggota Direksi berhalangan hadir maka yang bersangkutan
harus memberitahukan secara tertulis kepada Direktur Utama atau
Direktur yang menandatangani undangan rapat, selanjutnya yang
bersangkutan dapat mewakilkan kehadirannya kepada pihak lain
sesuai dengan aturan Anggaran Dasar.

According to the Articles of Association, Board of Directors Meeting


of Pupuk Indonesia, routine and non-routine, is attended only by the
Board of Directors and Corporate Secretary. Whole Meeting of the
Board of Directors are chaired by the President Director of exception
for some reason or another President Director is unable to attend and
President Director appoints one of the directors to lead the Board of
Directors Meeting. For each member of the Board of Directors has
received a written notice of the meeting shall attend the meeting
referred calls except for something and another thing in question was
unable to attend. If for some reason or another is unable to attend the
Board of Directors members concerned must notify in written form to
the President Director or Directors who signs the meeting invitation,
the next the concerned may delegate its presence to the other party in
accordance with the rules of the Articles of Association.

Rapat Direksi Pupuk Indonesia diberitahukan secara tertulis dan


disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat dilaksanakan
dan di dalam panggilan rapat tersebut mencantumkan acara,
tanggal, waktu dan tempat rapat .

Board of Directors Meeting of Pupuk Indonesia is notified in written


form and submitted no later than three (3) days prior to the meeting
held at the call of the meeting included event, date, time and place
of the meeting.

Rapat Direksi yang dilakukan secara internal maupun rapat


Koordinasi bersama Dewan Komisaris selama tahun 2013
diselenggarakan sebanyak 55 kali dan 13 kali. Daftar Kehadiran
dan agenda yang dibahas dalam Rapat Direksi selama tahun 2013
adalah sebagai berikut:

Board of Directors meeting conducted internally and Coordination


meeting with the Board of Commissioners for the year 2013 was
held a total of 55 times and 13 times. List of attendance and
agenda discussed in the meeting of the Board of Directors for the
year 2013 as follows :
KEHADIRAN ATTENDANCE

No.
No.

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

02 Januari
2013
02 January
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

08 Januari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

08 January Evaluation of performance


2013
and other strategic things
15 Januari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

15 January Evaluation of performance


2013
and other strategic things

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Arifin
Tasrif

Achmad
Fadhiel

Koeshartono

Nugraha
Budi Eka
Irianto

Djafarudin
Lexy S.

Indra Jaya
HM

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

274

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN ATTENDANCE
No.
No.

Tanggal
Date

22 Januari
2013

10

11

12

13

14

15

275

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

22 January Evaluation of performance


2013
and other strategic things
29 Januari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

29 January Evaluation of performance


2013
and other strategic things
01 Februari
2013

Agenda
Agenda

01
February
2013

1. KPI Holding dan Anak


Perusahaan
2. Setoran Modal dari PIHC
ke KDM
1. KPI Holding and
Subsidiaries
2. Capital Deposit of PIHC
to KDM

05 Februari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

05
February
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

12 Februari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

12
February
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

19 Februari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

19
February
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

26 Februari
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

26
February
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

05 Maret
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

05 March
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

13 Maret
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

13 March
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

19 Maret
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

19 March
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

26 Maret
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

26 March
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

02 April
2013
02 April
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

Evaluation of performance
and other strategic things

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Arifin
Tasrif

Achmad
Fadhiel

Koeshartono

Nugraha
Budi Eka
Irianto

Djafarudin
Lexy S.

Indra Jaya
HM

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN ATTENDANCE
No.
No.

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

16

09 April
2013
09 April
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

Evaluation of performance
and other strategic things
1. Pembahasan Kinerja s.d.
Bulan Maret 2013
2. Pembahasan RJP Tahun
2013 s.d. 2017
3. Lain-lain
1. Discussion of Performance up to March
2013
2. Discussion of CLTP in
2013 up to 2017
3. Others

17

17 April
2013
17 April
2013

18

23 April
2013
23 April
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

01 Mei
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

01 May
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

07 Mei
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

07 May
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

14 Mei
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

14 May
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

21 Mei
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

21 May
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

19

20

21

22

23

24

25

28 Mei
2013

28 May
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

1. Pembahasan Kinerja s.d.


Bulan April 2013
2. Persiapan Raker Semester I Gabungan
3. Hal strategis lain
1. Discussion of Performance up to April 2013
2. Preparatory of the Joint
Work Meeting of Semester I
3. Other strategic things

04 Juni
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

04 June
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

14 Juni
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

14 June
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Arifin
Tasrif

Achmad
Fadhiel

Koeshartono

Nugraha
Budi Eka
Irianto

Djafarudin
Lexy S.

Indra Jaya
HM

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

276

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN ATTENDANCE
No.
No.

26

27

28

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

18 Juni
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

18 June
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

26 Juni
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

26 June
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

02 Juli 2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

02 July
2013
09 Juli 2013

29

09 July
2013
16 Juli 2013

30

16 July
2013
23 Juli 2013

31

23 July
2013
30 Juli 2013

32

30 July
2013

33

14 Agustus
2013
14 August
2013

34

20 Agustus
2013
20 August
2013

35

27 Agustus
2013
27 August
2013

36

30 Agustus
2013
30 August
2013

37

04
September
2013
04
September
2013

38

10
September
2013
10
September
2013

277

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Kinerja Bulan Juni dan Semester I
Tahun 2013
Performance in Juni and
Semester I in 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Arifin
Tasrif

Achmad
Fadhiel

Koeshartono

Nugraha
Budi Eka
Irianto

Djafarudin
Lexy S.

Indra Jaya
HM

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

Evaluation of performance
and other strategic things

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

Evaluation of performance
and other strategic things

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN ATTENDANCE
No.
No.

Tanggal
Date

39

17
September
2013
17
September
2013

40

24
September
2013
24
September
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

01 Oktober
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

01
October
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

08 Oktober
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

08
October
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

16 Oktober
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

16
October
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

22 Oktober
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

22
October
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

29 Oktober
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

29
October
2013

Evaluation of performance
and other strategic things

41

42

43

44

45

46

47

04
Nopember
2013

04
Nopember
2013

12
Nopember
2013

12
Nopember
2013

Agenda
Agenda

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Arifin
Tasrif

Achmad
Fadhiel

Koeshartono

Nugraha
Budi Eka
Irianto

Djafarudin
Lexy S.

Indra Jaya
HM

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

Evaluation of performance
and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

1. Presentasi rencana
investasi sapi oleh
Direktur Keuangan
2. Pembahasan
pengelolaan laporanlaporan anak
perusahaan
3. Lain-lain
1. Presentation of cows
investment plan by the
Director of Finance
2. Discussion of subsidiary
management reports
3. Others
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

278

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

KEHADIRAN ATTENDANCE
No.
No.

48

49

50

51

52

53

54

Tanggal
Date

Agenda
Agenda

19
Nopember
2013

19
Nopember
2013
26
Nopember
2013

26
Nopember
2013

Arifin
Tasrif

Achmad
Fadhiel

Koeshartono

Nugraha
Budi Eka
Irianto

Djafarudin
Lexy S.

Indra Jaya
HM

Evaluation of performance
and other strategic things

1. Tindak lanjut arahan


RUPS Kinerja dan Tindak
Lanjut Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan BPK RI
2. Hal-hal strategis lainnya
1. Follow-up Directives
of GMS Performance
and Follow-Up
Recommendations of
investigation Results of
BPK RI
2. Other strategic things

44

46

43

44

48

50

1. Risiko-risiko yang Dipertimbangkan & rencana


pengendalian RKAP
2014
2. Lain-lain
1. Considered Risks & control plan of CBP 2014
2. Others
Evaluasi kinerja dan hal strategis
lain

Evaluation of performance
and other strategic things

Pembahasan Teknis RKAP 2014

02
Desember
2013

Discussion of CBP 2014

02
December
2013
10
Desember
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

10
December
2013

17
Desember
2013

17
December
2013

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

24
Desember
2013

24
December
2013
30
Desember
2013
30
December
2013

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Evaluation of performance
and other strategic things

Evaluasi kinerja dan hal strategis


lain

Evaluation of performance
and other strategic things
TOTAL KEHADIRAN

TOTAL ATTENDANCE

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Pupuk Indoneisa


telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah
rapat Direksi. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan
didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri
rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang

279

The decisions taken in the Board of Directors meeting of Pupuk


Indoneisa have been noted and documented in the minutes of
meetings of the Board of Directors. Minutes of the meeting was signed
by the chairman of the meeting and distributed to all members of the
Board of Directors who attended the meeting or not. Differences of

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai


alasan mengenai perbedaan pendapat.

opinion (dissenting opinion) that occurs in the minutes of the meeting


have been included in the meeting along with reasons for dissent.

Pengembangan Kompetensi Direksi

Competence Development of Board of Directors

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Anggota Direksi di


lingkungan Pupuk Indonesia guna meningkatkan wawasan dan
kompetensi dengan isu terkini telah dilaksanakan programprogram peningkatan pengetahuan dan keterampilan Direksi.
Selama tahun 2013 Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan,
seminar, workshop dan presentasi sebagai berikut:

In order to improve the competence of the Board of Directors


Member at Pupuk Indonesia about the knowledge and competence
with current issues, it has been implemented programs to improve
the knowledge and skills of the Board of Directors. During the
year 2013 the Board of Directors has attended training activities,
seminars, workshops and presentations as follows:

Direksi

Jenis Pelatihan, Seminar, Worksop & Presentasi

Tanggal Pelatihan

Board of Directors

Types of Training, Seminar, Worksop & Presentation

Date of Training

Arifin Tasrif

39th IFA Enlarged Council Meeting

4/12/2013

39th IFA Enlarged Council Meeting


Indra Jaya HM

Workshop Nitrogen Fertilizer Production

24/06/2013

Workshop Nitrogen Fertilizer Production


Koeshartono

The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made

19/04/2013

The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made


Nugroho Budi Eka Irianto

Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013-2017

2013

Presentation of Company Long Term Plan (CLTP) 2013-2017


Achmad Fadhiel

Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013-2017

2013

Presentation of Company Long Term Plan (CLTP) 2013-2017


Djafarudin Lexy S.

Literasi Korupsi

19/12/2013

Literacy Corruption

Penilaian Kinerja Direksi

Performance Assesment of Board of Directors

Kinerja Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham secara kolektif


dalam RUPS. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada saat RUPS
Laporan Perhitungan Tahunan (LPT), penilaian Direksi diukur
berdasarkan kriteria umum, yang meliputi: Komposisi, Kriteria,
Perencanan Strategis, Peran dan Tugas Tanggung Jawab, Program
pelatihan, rapat Direksi, Efektivitas organ penunjang, Hubungan
komunikasi, Pertanggungjawaban serta komitmen standar etika.

Performance of the Board of Directors is evaluated by Shareholders


collectively in the GMS. Assessment is conducted at the time of
GMS on Annual Calculation Report (ACR), assessment of Directors
is measured by general criteria, which include: Composition,
Criteria, Strategic Planning, Roles and Responsibilities Duties,
training program, the Board of Directors meeting, Effectiveness of
supporting organ, communication relationship, Responsibility and
commitment to ethical standards.

Pelaksanaan RUPS pertanggungjawaban Laporan Tahunan/kinerja


tahun buku 2012 dilaksanakan pada tanggal 26 April 2013 dimana
Pemegang Saham menerima Laporan Tahunan Perusahaan tahun
buku 2013 mengenai keadaan jalannya Perusahaan dan hasil yang
telah dicapai selama tahun 2013. Selanjutnya RUPS menyatakan
serta memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban
(aquit et decharge) kepada Direksi untuk operasional tahun buku
2013.

Implementation of GMS on Responsibility of Annual Reports /


Performance for fiscal year 2012 was conducted on 26 April 2013
where the shareholders receive the Company Annual Report on the
state of the fiscal year 2013 on operations of the Company and the
results that have been achieved during the year 2013. Subsequently
GMS stated and fully discharged responsibility (aquit et decharge)
to the Board of Directors for the operation of the fiscal year 2013.

Mekanisme Pengambilan Keputusan

Decision Making Mechanism

Segala keputusan Direksi diambil dalam rapat Direksi. Keputusan


Direksi dapat pula diambil di luar rapat Direksi sepanjang seluruh
Anggota Direksi setuju tentang cara dan materi yang diputuskan.

All decisions of Board of Directors are taken in the meeting of the


Board of Directors. Decisions of Board of Directors may also be
taken out of Board of Directors meeting as long as all members of
Board of Directors agreed on the ways and materials to be decided.

Dalam hal Rapat Direksi mengambil suatu keputusan bersama


atas suatu masalah maka segenap anggota Direksi mengupayakan
agar keputusan yang diambil sejauh mungkin didasarkan atas
musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika karena sesuatu dan lain
hal musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat dilaksanakan
maka keputusan diambil dengan suara terbanyak dengan prosedur
pemungutan suara, sebagai berikut:
a. Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, Direktur Utama
atau pimpinan rapat terlebih dahulu harus memastikan bahwa

In the event the Board of Directors Meeting took a decision together


on an issue that all members of the Board of Directors strive for
decisions made as far as possible based on the deliberation to reach
consensus. If for some reason something deliberations to reach
consensus cannot be done then the decisions are taken by majority
vote with the voting procedure, as follows:
a. Before the vote is carried out, president Director or chairman
of the meeting must first ensure that the number of members

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

280

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

b.

c.
d.
e.

jumlah anggota Direksi yang hadir telah memenuhi kuorum


sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.
Direktur Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu membuat
penjelasan, baik secara lisan maupun tertulis, tentang agenda
atau masalah yang akan diputuskan melalui pengambilan
suara. Penjelasan dimaksud harus diupayakan sejelas mungkin
sedemikian rupa sehingga tidak mengundang penafsiran yang
berbeda dan sedapat mungkin diarahkan untuk mengambil
sikap setuju atau tidak setuju dari para anggota Direksi.
Perbedaan pendapat (dissenting opinion) dari anggota Direksi
dalam proses pengambilan keputusan harus dicantumkan
dalam risalah Rapat Direksi.
Direktur Utama atau pimpinan rapat selanjutnya dapat
menawarkan saran atau koreksi atau tambahan atas penjelasan
Direktur Utama atau pimpinan rapat.
Pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka terkecuali
dinyatakan lain oleh Rapat Direksi

b.

c.
d.
e.

of the Board of Directors, who are present, have a quorum as


stated in the Articles of Association.
The President Director or chairman of the meeting in advance
to make an explanation, either orally or in writing, about the
agenda or issues to be decided through voting. The explanation
is to be sought as clear as possible so as not to invite different
interpretations and wherever possible to be directed to take
the attitude of approval or disapproval of the members of the
Board of Directors.
The difference of opinion (dissenting opinion) of the members
of the Board of Directors in the decision-making process should
be included in the minutes of meeting of the Board of Directors.
The President Director or chairman of the meeting can then
offer suggestions or corrections or additions on the explanation
of President Director or chairman of the meeting .
The vote is carried openly except if it is stated other by the
Board of Directors Meeting

Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari, setiap keputusan


Direksi yang langsung menyangkut fungsi dan peranan jabatannya
dapat diputuskan sendiri oleh Direksi yang bersangkutan, dengan
catatan bahwa keputusan tersebut tidak berdampak langsung
kepada fungsi dan peranan jabatan atau program Direksi lain
atau tidak pula menyangkut suatu keputusan yang berkaitan
dengan masalah keuangan dalam batas-batas tertentu yang telah
disepakati, serta tidak berdampak langsung pada hasil kesepakatan
yang diambil dalam Rapat Direksi. Setiap keputusan rapat bersifat
tertulis dan sekurang-kurangnya perlu diketahui oleh Direktur
Utama. Dalam hal keputusan tersebut berkaitan langsung dengan
masalah pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan maka
Direksi yang bersangkutan harus memberitahukan secara tertulis
kepada Direktur Utama dan Direktur Keuangan.

In carrying out their daily duties, each decision of the Board of


Directors which directly concerns the function and role of their
positions can be decided by the Board of Directors the concerned,
with a note that the decision does not directly affect the function
and role of the Board of Directors positions or other program or
not also involve a decision relating with financial problems within
certain limits which have been agreed, and does not have a direct
impact on the outcome of the agreement taken in the meeting
of the Board of Directors. Each decision of meeting should be in
written form and at least needs to be known by the President
Director. In the event that the decision is directly related to the
expenses and income of the company funds the Board of Directors
the concerned shall notify in written form to the President Director
and Director of Finance.

Keputusan Direksi Tahun 2013

Decision of the Board of Directors in 2013

Selama tahun 2013 Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan


baik di bidang pengelolaan per direktorat, yaitu: Direktur Utama,
Sumber Daya Manusia dan Umum, Keuangan, Technology&
Manufakturing, Pemasaran, Investasi dan Pengembangan.

During the year 2013 the Board of Directors has issued a number of
decisions in the areas of management per directorates, namely: President
Director, Human Resources and General Affairs, Finance, Technology &
Manufacturing, Marketing, Investment and Development.

Direktorat Utama

Main Directorate

No.
No.

Nomor SKD
Number of Directorate Decree

Tentang
Concerning

032/2013

Hirarki Dokumen Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Company Document Hierarchy of PT Pupuk Indonesia (Persero)

055/2013

Peraturan Penyampaian Laporan terkait Gratifikasi di Lingkungan PT Pupuk


Regulations on Submission of report related to Gratification in PT Pupuk Indonesia

057A/2013

Tim Counterpart Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Di Lingkungan PIHC
Team of Counterpart Assessment of Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PIHC

059A/2013

Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) Di Lingkungan PIHC
Guidlines and Organization of Violation Report Systems (Whistle Blowing System) In PIHC

035/2013

Tim Pelaksana Rapat Kerja Grup Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2013
Team of the Working Meeting of Group Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013

012/2013

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan PT Pupuk Indonesia
(Persero)
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PT Pupuk Indonesia (Persero)

07/2013

Peraturan Penyam paian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pejabat di Lingkungan
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PT Pupuk Indonesia (Persero)

039A/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Officers at PT Pupuk Indonesia (Persero)

052/2013

Pembentukan TIM Task Force Penguatan & Standarisasi Infrastruktur Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk
Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaanuktur Satuan
The formation of TEAM of Task Force Empowerment & Internal Audit Infrastructure Standards PT Pupuk
Indonesia (Persero) and Subsidiaries

281

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum

Directorate of Human Resources and General

Dalam rangka pengelolaan SDM yang efektif Pupuk Indonesia telah


menerbitkan 22 Keputusan terkait dengan SDM yaitu:

In order to manage human resources effectively Pupuk Indonesia


has issued 22 Decisions relating to human resources, namely:

No.
No.

Nomor SKD
Number of Directorate Decree

Tentang
Concerning

001/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

002/2013

Pembebas tugasan & Pengembalian Karyawan dari Penugasan di PT Pupuk Indonesia (Persero)
Free of Duty & Returns of Employees from the duty at Pupuk Indonesia (Persero)

003/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

004/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

005/2013

Tim Task Force Human Capital Management Pupuk Indonesia Holding Group
Task Force team of Human Capital Management of Pupuk Indonesia Holding Group

006/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

013/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

014/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

016A/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

10

019A/2013

Pedoman Pemberian Tantiem Bagi Direksi & Dewan Komisaris & Jasa Operasional Bagi Karyawan Anak
Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)
Guidelines of tantiem for Board of Directors & Board of Commissioners & Operational Services For
Employees of Subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero)

11

021/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

12

022/2013

PHK an Eddy Herman Harun Badge No. 11.0035 di karenakan diangkat sbg Anggota Direksi Anak
Perusahaan
Early Employement Termination of Eddy Herman Harun Badge No. 11.0035 because he was promoted
as member of Board of Director of Subsidiary

13

023/2013

Perubahan Gaji Pokok Berdasarkan MI thn 2013 PT Pupuk Indonesia (Persero)


Change of Basic Salary based on MI in 2013 PT Pupuk Indonesia (Persero)

14

025/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

15

026/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

16

027/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

17

039B/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

18

039C/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

19

041/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

20

042/2013

Perpanjangan Masa Kerja Karyawan di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Extention of Duty Period of Employement at PT Pupuk Indonesia (Persero)

21

042A/2013

Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

22

048/2013

Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero)


Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

282

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Direktorat Keuangan

Directorate of Finance

Secara berkelanjutan kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan


keuangan terus di lengkapi untuk mendukung tercapainya
efektifitas proses bisnis di Direktorat Keuangan, antara lain:

Sustainability of Policies and procedures in managing finance


continuously completed to support the achievement of effectiveness
of business processes in the Directorate of Finance, such as:

No.
No.

Nomor SKD
Number of Directorate Decree

Tentang
Concerning

015/2013

Pembentukan Tim Persiapan Pendirian dan Persiapan Operasional anak rusahaan Bidang Shipping PT
Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Establishment of Preparation Team of Establishment and Operational Preparation of Subsidiary in the
field of Shipping PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

046/2013

Pembentukan Tim Persiapan Pendirian Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Bidang
Pengelolaan Aset (PT Pupuk Indonesia Aset)
Establishment of Preparation Team of Subsidiary Establishment of PT Pupuk Indonesia (Persero) in the
field of Asset Management ("PT Pupuk Indonesia Aset")

010/2013

Pembentukan TIM Penerbitan Obligasi PT Pupuk Indonesia (Persero)


Establishment of Obligation Issuance TEAM of PT Pupuk Indonesia (Persero)

09/2013

Pembentukan TIM Akuisisi Saham PT Kaltim Daya Mandiri


Establishment of Share Acquisition TEAM of PT Kaltim Daya Mandiri

049/2013

Perpanjangan Masa Tugas TIM Likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi)
Extension of Duty Period of Liquidation TEAM of PT Asean Aceh Fertilizer (In Liquidation)

Direktorat Technology & Manufacturing


Selama tahun 2013 keputusan Direktorat
& Manufacturing adalah sebagai berikut:
No.
No.
1

Technology & Manufacturing Directorate


Technology

During the 2013 Directorate Decree of Technology & Manufacturing


as follows:

Nomor SKD
Number of Directorate Decree

Tentang
Concerning

019/2013

Pembentukan TIM Champion Sistem Management Produksi (Simpro)


Establishment of Production Management System Champion TEAM (Simpro)

037/2013

Pembentukan Tim Persiapan Pendiriran Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Bidang
Maintenance Services (PT Pupuk Indonesia Maintenance Services)
Establishment of Preparation Team of Subsidiary Establishment of PT Pupuk Indonesia (Persero) Field of
Maintenance Services (PT Pupuk Indonesia Maintenance Services)

Direktorat Pemasaran

Directorate of Marketing

Keputusan selama tahun 2013 terkait dengan Direktorat


Pemasaran antara lain:

Decisions during 2013 related to the Directorate of Marketing,


among others:

No.
No.

Nomor SKD
Number of Directorate Decree

Tentang
Concerning

05A/2013

Struktur Organisasi GP3K Program Ekstensifikasi Pertanian Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero)
Organizational Structure of GP3K on Agriculture Extensification Program of Board of Directors of Pupuk
Indonesia (Persero)

045/2013

Struktur Organisasi Kebun Pangan / Food Estate


Organizational Structure of the Food Gardens / Food Estate

047/2013

Pembentukan TIM Persiapan Pendirian Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Bidang Pangan
(PT Pupuk Indonesia Pangan)
Establishment of Preparation TEAM of Subsidiary Establishment of PT Pupuk Indonesia (Persero) Food
Sector ("PT Pupuk Indonesia Pangan)

08/2013

TIM Implementasi Sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi PIHC BRI Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero)
TEAM of Subsidized Fertilizer Distribution System Implementation PIHC - BRI Directors of PT Pupuk
Indonesia (Persero)

283

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Direktorat Investasi dan Pengembangan

Directorate of Investment and Development

Dalam rangka menjalankan fungsi investasi dan pengembangan


yang efektif Pupuk Indoesia telah menerbitkan 5 Keputusan terkait
dengan:

In order to carry out the effective functions of investment and


development Pupuk Indonesia has established 5 decisions relating
to:

No.
No.

Nomor SKD
Number of Directorate Decree

Tentang
Concerning

058/2013

Pemebentukan Tim Prakualifikasi & Tender Proyek Pembangunan Pembangkit


Listrik Dan Uap di Gresik
Establishment of Team of Pre-qualification & Development Projects Tender And
Steam Power Plant in Gresik

040/2013

Pembentukan Tim Kajian Gasifikasi Batubara di Aceh


Establishment of Coal Gasification Study Team in Aceh

011/2013

Pembentukan TIM Prakualifikasi & Tender Proyek Pembangunan Pembangkit


Listrik dan Uap di Aceh dan Cikampek
Establishment of Team of Pre-qualification & Developmen Project Tender of
Steam Power Plant in Aceh and Cikampek

018/2013

Organisasi Tim Proyek Implementasi Software Enterprise Resource Planning (ERP)


PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan
Organization of Implementation Project Team of Software Enterprise Resource
Planning (ERP) of PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Subsidiaries

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

284

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

REMUNERATION DETERMINATION PROCEDURES OF THE BOARDS OF COMMISIONERS AND


DIRECTORS
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration Policy of the Board of Commissioners


and Board of Directors

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan


Komisaris dan Direksi mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN
No. PER-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010 beserta
perubahannya yang terdiri dari Gaji/Honorarium, tunjangan dan
fasilitas.

Policy of Remuneration and other facilities for the Board of


Commissioners and Board of Directors refers to the Regulation
of the Minister of SOEs No. PER-07/MBU/2010 dated December
27, 2010 and its amendment consisting of salary / honoraria,
allowances and facilities.

Berdasarkan peraturan tersebut, Pemegang Saham menetapkan


penyesuaian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan
pertimbangan (faktor Penyesuaian Industri) x (Faktor Penyesuaian
Inflasi) x (Faktor Jabatan)

Based on these rules, Shareholders determine the adjustment of


the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of
Directors by taking a consideration of (Industrial Adjustment factor)
x (Inflation Adjustment Factor) x (Position Factor)

Jika perhitungan honorarium dengan memperhatikan faktor-faktor


yang menyebabkan honorarium lebih rendah dari pada tahun
sebelumnya, maka honorarium yang dipakai adalah sama dengan
honorarium tahun sebelumnya.

If the calculation of honorarium by considering the factors


that cause the honorarium is lower than the previous year, the
honorarium used is the same honorarium as the previous year.

Berikut mekanisme pemberian kompensasi bagi Dewan Komisaris:


1. Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas kompensasi yang
diberikan di pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama.
2. Dengan memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu, kemudian dilakukan pembahasan oleh Dewan Komisaris untuk menyiapkan rekomendasi
3. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk di
lakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan
4. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan dan
persetujuan dalam RUPS
5. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi

The following is a compensation mechanism for the Board of Commissioners:


1. Board of Commissioners conducted a review of the compensation given in the market for their work at other companies
with the same field of business and status
2. Taking into account the company business performance and the
contribution of each individual, and then conducted a discussion
by the Board of Commissioners to prepare a recommendation
3. Recommendations submitted to the Board of Commissioners
for further discussion and approval
4. The proposal of remuneration for the Board of Commissioners
and Board of Directors submitted to shareholders for discussion and approval at GMS
5. GMS gives approval and determine the remuneration of the

Komponen Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


tahun 2013

Components of remuneration the Board of


Commissioners and Board of Directors in 2013

Komponen remunerasi yang diterima oleh Direksi dan Dewan


Komisaris sebagai berikut:

Components of remuneration received by the Board of Directors


and the Board of Commissioners as follows:

Penghasilan
Income

Direksi
Board of Directors

Dewan Komisaris
Board of
Commissioners

Gaji Salary

Honorarium Honorarium

Tunjangan: Allowances:
Tunjangan Hari Raya Feast Day Allowance
Tunjangan Komunikasi Communication Allowance
Santunan Purna Jabatan Compensation for Full Position
Tunjangan Pakaian Clothing Allowances
Tunjangan Cuti Tahunan Annual Leave Allowance
Tunjangan Cuti Besar Large Leave Allowances
Tunjangan Perumahan Housing Allowances
Tunjangan Utilitas Utility Allowances
Tunjangan Transpor Transport Allowances

285

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Keterangan
Explanation

Santunan purna jabatan


diberikan setelah berhenti
menjabat sebagai Direksi
& Dewan komisaris
Compensation of full
Position given after
stopping serving as the
Board of Directors and
Board of Commissioners

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Penghasilan
Income

Direksi
Board of Directors

Dewan Komisaris
Board of
Commissioners

Fasilitas: Facilities:
Kendaraan Dinas Vehicle Department
Kesehatan Health
Perkumpulan Profesi Professional Association
Bantuan Hukum Legal Aid
Rumah Jabatan Functional House
Club Membership Club Membership
Biaya Representasi Cost of Representation
Tantiem/InsentifKinerja
Tantiem / Performance Incentives

Keterangan
Explanation

Remunerasi Dewan Komisaris

Remuneration of the Board of Commissioners

Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris Pupuk Indonesia


pada tahun 2013 adalah sebesar Rp7.869.859.547 sedangkan
jumlah remunerasi Dewan Komisaris tahun 2012 sebesar
Rp10.262.613.966. Berikut tabel remunerasi yang diperoleh
Dewan Komisaris selama tahun 2013 adalah:

Remuneration received by the Board of Commissioners of


Pupuk Indonesia in 2013 amounted Rp7,869,859,547 while
total remuneration of the Board of Commissioners in 2012 of
Rp10,262,613,966. The following is table of remuneration earned
by Board of Commissioners during 2013:

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Honorarium per Bulan


Honorarium per Month

Total Remunerisasi Per Tahun


Total Remuneration Per Year

Rusman Heriawan

Rp46,400,000,-

Rp1,418,098,515,-

Achmad Suryana

Rp41,760,000,-

Rp1,518,980,258,-

Ansari Bukhari

Rp41,760,000,-

Rp1,518,980,258,-

Diah Maulida

Rp41,760,000,-

Rp1,518,980,258,-

Mas Achmad Daniri

Rp41,760,000,-

Rp1,518,980,258,-

Megananda Daryono*

Rp41,760,000,-

Rp375,840,000,-

*) Terhitung Mulai Tanggal 7 Mei 2013


*) From The Date of May 7, 2013

Remunerasi Direksi

Remuneration of Board of Directors

Remunerasi yang diterima oleh Direksi Pupuk Indonesia pada


tahun 2013 adalah sebesar Rp20.630.979.413 sedangkan jumlah
remunerasi Direksi tahun 2012 sebesar Rp22.965.349.481. Berikut
tabel remunerasi yang diperoleh Direksi selama tahun 2013 adalah:

Remuneration received by Board of Directors Pupuk Indonesia in 2013


amounted Rp20,630,979,413 while the amount of remuneration of
Directors in 2012 amounted Rp22,965,349,481. The following table
of remuneration earned by Directors during the year of 2013:

DIREKSI
Board of Director

Gaji per Bulan


Salary per Month

Total Remunerisasi Per Tahun


Total Remuneration Per Year

Arifin Tasrif

Rp116,000,000,-

Rp4,335,389,606,-

Indra Jaya

Rp104,400,000,-

Rp3,901,850,645,-

Djafarudin Lexy S

Rp104,400,000,-

Rp3,901,850,645,-

Achmad Fadhiel

Rp104,400,000,-

Rp3,901,850,645,-

Nugraha Budi Eka Irianto

Rp104,400,000,-

Rp2,295,018,936,-

Koeshartono

Rp104,400,000,-

Rp2,295,018,936,-

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

286

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

287

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Organ Pendukung Direksi

Supporting Organ of Directors

Dalam rangka kelancaran tugas Direksi dapat dibantu oleh Organ


Pendukung Direksi. Organ Pendukung Direksi Pupuk Indonesia
terdiri dari: Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern (SPI)
dan Manajemen Risiko.

In order to facilitate the task of Directors It can be assisted by


Supporting Organ of Directors. Supporting Organ of Board of
Directors of Pupuk Indonesia consists of: Corporate Secretary,
Internal Audit Unit (IAU) and Risk Management.

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam memfasilitasi


komunikasi antara organ Perusahaan, hubungan antara Perusahaan
dengan stakeholders, dan kepatuhan terhadap perundangan dan
peraturan. Untuk mendukung peran ini, Sekretaris Perusahaan
memiliki 5 fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi,
yaitu sebagai Liaison Officer (Corporate Communication),
Pejabat Penghubung, GCG Implementation, serta administrasi
dokumen kebijakan dan notulensi rapat. Sekretaris Perusahaan
bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.

The Corporate Secretary plays an important role in facilitating


communication between the Company organ, the relationship
between the Company and stakeholders, and compliance with
laws and regulations. To support this role, the Corporate Secretary
has 5 main functions in order to assist the Board of Directors, as
Liaison Officer (Corporate Communication), Liaison Officer, GCG
Implementation, as well as administration of documents policy
and minutes of meetings. The Corporate Secretary is responsible
directly to the President Director.

Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of Corporate Secretary

Pengangkatan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan


Nomor: SK/DIR/02/2011 Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia
dijabat oleh Harry Poernomo sejak tanggal 9 Februari 2011,

Appointment of Corporate Secretary based on Decree No. SK/


DIR/02/2011. Corporate Secretary of Pupuk Indonesia is served by
Harry Poernomo since the date of February 9, 2011,

Berikut profil ringkasnya:

The following is his brief profile:

Harry Poernomo
Lahir di Bandung, tanggal 18 September 1955
Menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Ekonomi
Perusahaan dari Universitas Mulawarman
pada tahun 1982. Meraih gelar Magister
Manajemen (MM) di bidang manajemen
keuangan dari Universitas Bhayangkara
tahun 2008. Memperoleh gelar Magister
Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada
tahun 2010. Sebelum menjabat Sekretaris
Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) d/h
PT Pusri (Persero) pada tahun 2011, beliau
telah menempuh karir selama 29 tahun di
industri pupuk.

Born in Bandung, dated 18 September 1955


Graduated from S1 Degree of Company Economic of University of
Mulawarman in 1982. He holds a Master of Management (MM) in
the field of financial management from Bhayangkara University in
2008. Gained Master of Law degree from the University of Gadjah
Mada in 2010. Prior to serve the Corporate Secretary of PT Pupuk
Indonesia (Persero) d / h PT Pusri (Persero) in 2011, he has taken a
29-year career in the fertilizer industry

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

288

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Organizational Structure of Corporate Secretary

Struktur Organisasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor:


SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011, Struktur tersebut telah
di addendum berdasarkan SK Direksi Nomor: SK/DIR/003/2013
tanggal 13 Juni 2013.

Organizational Structure based on the Decree of Board of Directors


No. SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011, the structure
had been in an addendum by Decree of Directors Number: SK/
DIR/003/2013 dated June 13, 2013.

Direktur Utama
Board Of Director

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Staf Utama
Sekretaris Perusahaan
Main Staff of Corporate
Secretary

Manajemen Resiko
Risk Management

Staf Corporate
Lawyer

Sekretaris perusahaan merupakan jabatan struktural satu tingkat di


bawah Direksi yang membawahi Staf Utama Sekretaris Perusahaan
yang membidangi corporate communication dan corporate lawyer.
Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan
hubungan yang baik antara Perusahaan sebagai emiten dengan
regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan
investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada
umumnya, dan sebagai pengelola informasi yang terkait dengan
lingkungan bisnis Perseroan.

The Corporate Secretary is a structural position one level below


the Board of Directors that supervises the Main Staff of Corporate
Secretary in charge of corporate communication and corporate
lawyer. Corporate Secretary assists the Board of Directors in carrying
out a good relationship between the Company as issuer and
regulator and supporting organs of capital markets, investors, the
public and stakeholders in general, and as manager of information
related to the Company business environment.

Fungsi dan Tugas Pokok Jabatan Sekretaris Perusahaan

Functions and Main Duties of Position of Corporate


Secretary

Fungsi dan tugas pokok jabatan Sekretaris Perusahaan berdasarkan


Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari
2011 adalah:
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama
Mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas tugas bidang
hukum secara korporat, serta kearsipan dokumen hukum
korporat.
Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengadministrasian
tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) dalam
rangka menjalankan fungsi kepatuhan terhadap aturanaturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kode etik
Perusahaan.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dan kaitannya
dengan penyiapan administrasi/dokumentasi penyelenggaraan
RUPS, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Direksi
Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan
penyiapan administrasi/dokumen penyelenggaraan RUPS
Anggota Holding

The functions and main duties of position of the Corporate Secretary


by Decree of Board of Directors No.SK/DIR/001/2011 dated February 2,
2011 are:
Corporate Secretary is responsible directly to the President
Director
Coordinate and perform tasks in the field of corporate law, as
well as archival documents of corporate law.

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dalam kaitannya


dengan investor relations dan corporate communications,
meliputi persiapan Laporan Tahunan Perusahaan, Corporate
Identity, website termasuk Portal BUMN Pupuk, media
relations, sponsorship donations, dan lain-lain.

289

Coordinate the implementation and administration of


corporate governance (GCG) in order to carry out the functions
of compliance to the rules and regulations in force and the
code of ethics of Company

Coordinate the implementation of the tasks related to the


preparation and administration / documentation of General
Meeting of Shareholders (GMS), Meetings of the Board of
Commissioners and Board of Director. Meetings of Directors
of the Company in accordance with the Articles of Association
of the Company and the preparation of administrative /
document of General Meeting of Shareholders of Holding
Members
Coordinate the implementation of tasks in relation to
investor relations and corporate communications, including
the preparation of the Company Annual Reports, Corporate
Identity, website including Portal BUMN Pupuk, media
relations, sponsorships, donations, and others.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Menggkoordinasikan kegiatan Sekretaris Perusahaan Anggota


Holding dalam rangka pelaksanaan kegiatan sinergi &
harmonisasi holding.
Menyusun arah kebijakkan, strategi penerapan dan metodologi
pelaksanaan manajemen risiko
Mengkoordinasikan perencanaan dan pengendalian untuk
mengantisipasi kemungkinan risiko yang secara potensial
dapat terjadi.

Coordinate Corporate Secretary activities of Holding Members


in the framework of the implementation of synergy and
harmonization of holding.
Develop policy direction, strategy of implementation and
methodologies of risk management implementation.
Coordinate planning and controlling to anticipate the possible
risks that could potentially occur.

Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan di tahun 2013

Report of Corporate Secretary Activities in 2013

Selama tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melakukan


kegiatan dan menyampaikan laporan dalam bentuk laporan
Sekretaris perusahaan antara lain:
1). Kegiatan kehumasan, hukum dan kesekretariatan,
2). Melakukan assessment GCG;
3). Menyusun Annual Report 2012, dan
4). Sosialisasi Pedoman Etika Perusahaan

During the year of 2013, the Corporate Secretary has conducted and
submitted a report in the form of Corporate secretary reports including:

Publikasi Informasi Perusahaan

Publication of Company Information

Sebagai bentuk transparansi informasi Perusahaan, selama tahun


2013 Pupuk Indonesia telah mempublikasikan informasi secara
terus-menerus baik melalui media internal maupun oleh media
eksternal dengan uraian sebagai berikut.

As a form of Company information transparency, during the year


of 2013 Pupuk Indonesia has published information continuously
whether through internal or external media with the following
description:

Daftar Publikasi Media Internal dan Eksternal

List of Internal and External Media Publications

No

Media
Media

Tanggal
Date

1). Public relations activities, law and secretarial,


2). Assessment of GCG;
3). Preparing Annual Report 2012, and
4). Socialization of Corporate Ethics Guidelines

Uraian/Judul
Description/Title

17 April 2013
April 17 2013

Website Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia tambah empat pabrik baru


Pupuk Indonesia adds four new plants

11 Juni 2013
June 11 2013

Website Pupuk Indonesia

Pemerintah Jamin Pasokan Gas untuk Revitalisasi Pupuk


Government Ensures Gas Supply for Revitalization of Fertilizer

30 Juli 2013
July 30 2013

Website Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Amankan Sentra produksi


Pupuk Indonesia Secures Production center

6 Agustus 2013
August 6 2013

Website Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Bantu Petani


Pupuk Indonesia Helps Farmers

14 Agustus 2013
August 14 2013

Website Pupuk Indonesia

4,69 juta ton Pupuk Bersubsidi Sudah Disalurkan


4.69 million tonnes of subsidized fertilizer already distributed

3 September 2013
September 3 2013

Website Pupuk Indonesia

GP3K tingkatkan produksi pad ihingga 23 persen


GP3K increase rice production up to 23 percent

8 Oktober 2013
October 8 2013

Website Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia bantah tuduhan "mark up" subsidi


Pupuk Indonesia denies allegations of "mark-up" subsidy

8 Oktober 2013
October 8 2013

Website Pupuk Indonesia

Pemerintah Alokasikan Subsidi Pupuk Rp18 triliun


Government Allocates Subsidized Fertilizer Rp18 trillion

8 Oktober 2013
October 8 2013

Website Pupuk Indonesia

Produksi Pupuk Indonesia Mulai Diminati Myanmar


Pupuk Indonesia Production Start Attracting Myanmar

10

6 Desember 2013
December 6 2013

Website Pupuk Indonesia

BPKP dan Pupuk Indonesia Sepakat Jalin Kerjasama


BPKP and Pupuk Indonesia Agree to Establish Partnership

11

6 Desember 2013
December 6 2013

Website Pupuk Indonesia

BUMN pupuk ambil alih pabrik amoniak Jepang


SOE fertilizer takes over Japan ammonia plant

Kompas

Komitmen Pupuk Indonesia Tentang Larangan Pemberian


Hadiah /Gratifikasi Kepada Seluruh Jajaran Pupuk Indonesia dan
AnakPerusahaannya
Commitment of Pupuk Indonesia about Prohibition of Giving Gift
/ Gratification to All levels of Board of Pupuk Indonesia and its
Subsidiaries

12

2 Agusus 2013
August 2 2013

Alamat Kantor Pusat:


Jl. Taman Anggrek,
Kemanggisan
Jaya, Jakarta 11480, Indonesia
17 Agustus
2013
13
Majalah Tempo
Telepon
(hunting)
:
(021)
53654900
August 17 2013

Dirgahayu Republik Indonesia


Celebration of Independence Day of the Republic of Indonesia

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

290

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Akses Informasi Dan Data Perusahaan

Access of Information and Company Data

Pupuk Indonesia senantiasa memberikan informasi secara tepat


waktu, akurat lengkap sesuai dengan peraturan dan perundangundang yang berlaku mengenai Perusahaan kepada pemegang
saham dan stakeholders. Hal tersebut diharapkan dapat mengakses
informasi tentang Perusahaan di situs yang memberikan informasi
komprehensif tentang kegiatan operasional dan kinerja Perusahaan
serta berbagai informasi lain yang berguna bagi pemegang saham
dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Pupuk Indonesia continues to provide information on time,


accurately and completely in accordance with the rules applicable
legislation concerning the Company to its shareholders and
stakeholders. It is expected to be able to access of information about
the Company on sites that provide comprehensive information
about the operations and performance of the Company as well as a
variety of other useful information for shareholders and interested
parties.

Kebijakan mengenai Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi


telah tertuang dalam Panduan Perilaku Perusahaan (Code of
Conduct) yang diberlakukan dengan Surat Keputusan Direksi No.
SK/DIR/012/2013 tanggal 19 Februari 2013 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di
Lingkungan Pupuk Indonesia.

Policy on Confidentiality of Data and Information of Company has


been stated in the Company Code of Conduct applicable based
on the Directors' Decree No.SK/DIR/012/2013 dated February 19,
2013 on the Implementation of Good Corporate Governance
(GCG) in area of Pupuk Indonesia.

Untuk keperluan internal, Pupuk Indonesia telah menerapkan


keterbukaan informasi berkaitan dengan perencanaan perusahaan
yang dapat berpengaruh signifikan bagi Pegawai berupa Laporan
Tahunan RKAP, RJPP, Kebijakan dan Prosedur Perusahaan, serta
informasi terbaru lainnya tentang perusahaan melalui berbagai
media komunikasi seperti Website dan E-mail, disamping itu
Informasi dan data mengenai Pupuk Indonesia dapat diperoleh
melalui:

For internal purposes, Pupuk Indonesia has adopted the disclosure


of information relating to company planning that can have a
significant effect for the employee in the form of Annual Reports
CBP, CLTP, Policies and Procedures of Company, as well as other
updated information about the company through various
communication media such as Websites and E-mail, Besides, the
information and data about the Pupuk Indonesia can be obtained
through:

Alamat Kantor Pusat:


Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia
Telepon (hunting) : (021) 53654900
Faksimili : (021) 5482455, 5480607
E-mail : info@pupuk-indonesia.com
Website : http://www.pupuk-indonesia.com
http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/
Layanan Informasi : 0800-1-008001 (Toll Free)

Head office Address:


Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia
Phone (hunting): (021) 53654900
Fax: (021) 5482455, 5480607
E-mail: info@pupuk-indonesia.com
Website: http://www.pupuk-indonesia.com
http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/
Information Services: 0800-1-008001 (Toll Free)

Dan untuk informasi dan data mengenai anak Perusahaan Pupuk


Indonesia dapat diperoleh melalui:

And for the information and data on Subsidiaries of Pupuk


Indonesia can be obtained by:

Layanan Pelanggan Bebas Pulsa Toll Free Customer Service


PT PETROKIMIA GRESIK

Phone : 0800-1636-363; 0800-1888-777


SMS : 0811-344-744
E-mail : layananpelanggan@petrokimia-gresik.com

PT PUPUK KUJANG

Phone : 0878-8888-330; 0800-1003-001


E-mail : info@pupuk-kujang.co.id

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Phone : 0800-1-00-6789
SMS : +62 811 580 6060
E-mail : pemasaran@pupukkaltim.com

PT PUPUK ISKANDAR MUDA

Phone : 0645-56700
SMS : 0811 6711 222
E-mail : cs@pim.co.id

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Phone : 0800-1-200011
E-mail : info@pusri.co.id

291

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Penilaian Sekretaris Perusahaan

Assessment of Corporate Secretary

Penilaian kerja Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh Direktur


Utama dengan berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan. Capaian tugas Sekretaris
Perusahaan selama tahun 2013 telah mencapai target Perusahaan
sesuai dengan rencana kerja yang disusun.

Work Assessment of Corporate Secretary is carried out by the


President Director based on the parameters of the criteria of
completeness and Implementation of Tasks of Corporate Secretary.
The achiement of Corporate secretary during the year 2013 has
reached the target of company according to the work plan drawn
up.

Program Pengembangan dan Pendalaman Pengetahuan


Sekretaris Perusahaan

Development and Enrichment Program of Knowledge of


Corporate Secretary

Pupuk Indonesia terus mendorong pengembangan kompetensi


Organ Penunjang Direksi, termasuk Sekretaris Perusahaan melaui
Seminar, Workshop maupun kegiatannya lainnya yang berkaitan
dengan pengembangan dan pendalaman pengetahuan Sekretaris
Perusahaan. Berikut daftar pelatihan dan seminar Sekretaris
Perusahaan Pupuk Indonesia selama tahun 2013:

Pupuk Indonesia continues to encourage the development of


competence of Suporting Organs of Directors, including the
Corporate Secretary through seminars, workshops and other
activities related to the development and Enrichment program of
knowledge of the Corporate Secretary. Here's a list of trainings and
seminars of Corporate secretary of Pupuk Indonesia during the year
of 2013:

Nama Pelatihan/Seminar
Name of Training /Seminar
Implementing Holding Company Management

Workshop on Business Law

Waktu dan Tempat


Time and place
6 Februari 2013
February 6 2013
28 February 2013
February 28 2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

292

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Audit Internal
Internal audit

Satuan Pengawasan Internal (SPI) dibentuk berdasarkan Surat


Keputusan Direksi, yang diperbarui dengan Surat Keputusan
Direksi Nomor: SK/DIR/001/2011 tentang Struktur Organisasi PT
Pupuk Sriwidjaja (Persero) bahwa disamping mengelola Fungsi
Pengawasan Internal juga mengelola Fungsi Manajemen Risiko.
Keberadaan dan tugas SPI BUMN mengacu kepada UndangUndang (UU) RI Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) Bab VI Bagian Pertama, Satuan Pengawasan Intern
serta Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor 01/MBU tahun
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Corporate Governance) pada BUMN Bab V Bagian Kedelapan,
Pengawasan Intern, pasal 28.

Internal Audit Unit (IAU) was established by the Decree of the Board
of Directors, revised by the Decree of the Board of Directors No. SK/
DIR/001/2011 on Organizational Structure of PT Pupuk Sriwidjaja
(Persero) that in addition to managing the Internal Audit function
also manages the Risk Management function. The existence and
duties of IAU SOE refers to Act RI No. 19 of 2003 on State-Owned
Enterprises (SOEs) Chapter VI Part One, Internal Audit Unit and
Regulation of the Minister of SOE No. 01/MBU No. 2011 on the
Implementation Procedure of Good Corporate Governance (GCG)
at SOE Chapter V Section Eight, Internal Audit, article 28.

Sesuai dengan rekomendasi dari BPK RI pada Laporan Hasi Audit


Kinerja Pupuk Indonesia Tahun 2011 dan 2012 maka berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/031/2013 tentang
Addendum Pertama SK/DIR/001/2011 tentang Struktur Organisasi
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) tanggal 13 Juni 2013, Departemen
Manajemen Risiko tidak berada lagi dalam Kompartemen Satuan
Pengawasan Intern.

According to the recommendation of BPK RI to the Performance


Audit Reports of Pupuk Indonesia in 2011 and 2012, based on the
Decree of the Board of Directors No. SK/DIR/031/2013 about the
First Amendment SK/DIR/001/2011 on the Organizational Structure
of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dated June 13, 2013. Department
of Risk Management is no longer in Compartment of Internal Audit
Unit.

Kedudukan Satuan Pengawasan Internal (SPI)

The position of the Internal Audit Unit (IAU)

Struktur Organisasi SPI per 31 Desember 2013 adalah sebagai


berikut:

Organizational Structure of IAU per December 31, 2013 as follows:

Direktur Utama
President Director
Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit Unit
Staf Utama Pengawasan
Main Staff of Internal Audit
Staf Pengawasan
Staff of Internal Audit

293

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

SPI merupakan organisasi audit internal Pupuk Indonesia yang


bersifat independen dan obyektif berada langsung di bawah
Direktur Utama. SPI dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan
Intern yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama
berdasarkan mekanisme internal Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris .

IAU is an internal audit organization of Pupuk Indonesia which


is independent and objective directly under the President Director.
IAU is led by the Head of the Internal Audit Unit appointed and
dismissed by the President Director based on the Company internal
mechanism with the approval of the Board of Commissioners.

SPI dalam menjalankan fungsi audit internal mempunyai


peran penting untuk ikut membantu dalam pencapaian tujuan
perusahaan, yaitu melakukan kegiatan assurance dan konsultasi
yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan
nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi, melalui
suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi
dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian
dan proses governance.

IAU in carrying out the internal audit function has an important role
to help in the achievement of corporate objectives, namely assurance
and consulting activities which is independent and objective, which
is designed to add value and improve an organization operations,
through a systematic and regular approach to evaluate and improve
the effectiveness of risk management, control and governance
processes.

Persyaratan Satuan Pengawasan Intern

Requirements of Internal Audit Unit

Untuk menjadi auditor SPI Pupuk Indonesia yang kompeten dan


menunjang keberhasilan pelaksanaan audit. Audit Internal Pupuk
Indonesia harus memenuhi kualifikasi auditor antara lain:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen,
jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Memiliki keahlian yang diakui dalam profesi Auditor Internal
dengan mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat (Certified
Internal Auditor/Qualified Internal Auditor).
3. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dengan
mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat dengan jenjang
jabatan dalam Fungsi Auditor Internal.

To become an competent auditor of IAU of Pupuk Indonesian and


support the successful execution of the audit. Internal Audit of
Pupuk Indonesia shall be qualified auditors, among others:
1. Having integrity and professional, independent, honest, and
objective behavior in the execution of his duty.
2. Having a recognized expertise in the profession of Internal
Auditor by getting the proper professional certification
(Certified Internal Auditor / Qualified Internal Auditor).
3. Having the knowledge and expertise necessary to get the
proper professional certification to the level of the position
within the Internal Auditor function.

Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Profile of Head of Internal Audit Unit (IAU)

Pengangkatan Kepala SPI ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan


No. SK/DIR/036/2013 tanggal 1 Juli 2013.

Appointment of Head of Internal Audit Unit defined by Decree No.


SK/DIR/036/2013 dated July 1, 2013.

Berikut profil ringkas Kepala SPI:

The following if a brief profile of Head of IAU:

Budi Rahayu
Lahir di Pekalongan tanggal 5 Agustus 1964.
Menyelesaikan pendidikan program D-III di
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
dilanjutkan S1 Ekonomi Jurusan Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
pada tahun 1996. Sebelum menjabat Kepala
SPI PT Pupuk Indonesia (Persero), beliau
telah merintis karir di Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak
tahun 1985 sebagai berikut:
1985-1988: Auditor BPKP Perwakilan Jawa
Tengah Bidang Penerimaan
1988-1999: Auditor BPKP Pusat Bidang
Akuntan Negara
2000-2003: Internal Auditor di BPPN (BPKP
Representatif)
2004-2013: Supervisor Auditor BPKP Pusat
Bidang Akuntan Negara
Juli 2013 sampai sekarang menjabat sebagai
Kepala SPI PIHC

Born in Pekalongan dated August 5, 1964. Graduated D-III


programs in the College of Accountancy (STAN) then S1 Accounting
Department of Economics at the University of Indonesia in 1996.
Prior to serve as the Head of IAU PT Pupuk Indonesia (Persero),
She has pioneered his career in the Financial and Development
Supervisory Agency (FDSA) since 1985 as follows:

1985-1988: BPKP auditors of Central Java Representative in the


field of Admissions
1988-1999: Center BPKP auditor in the field of State Accountant
2000-2003: Internal Auditor at BPPN (BPKP Representative)
2004-2013: Supervisor Auditor of Center BPKP in the field of State
Accountant
July 2013 until now served as the Head of Internal Audit of PIHC

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

294

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Adapun tugas tanggung jawab Kepala SPI terdiri dari:


a. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang
fleksibel dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta
menyampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;
b. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada
Direktur Utama dan Komite Audit;
c. Mendorong dan memonitor tindak lanjut audit dari unit/pihak
terkait, baik dalam hal hasil audit intern maupun ekstern;
d. Sebagai koordinator dan / atau mitra kerja SPI Anak Perusahaan;
e. Sebagai mitra kerja Komite Audit;
f. Memelihara profesionalisme auditor dengan pengetahuan,
keterampilan, pengalaman serta program sertifikasi yang
memadai melalui pendidikan-pendidikan profesional yang
berkesinambungan serta keterlibatan dalam organisasi profesi.

The duties and responsibility of the Head of Internal Audit Unit


(IAU) consist of:
a. Developing Annual Monitoring Work Program (AMWP) flexible
with adequate risk-based methodology and submit to the Director;
and the Audit Committee;
b. Submiting reports of Implementation of Monitoring to the
President Director and the Audit Committee;
c. Encouraging and monitoring the follow-up audit of units / related
parties, both in terms of internal and external audit results;
d. As a coordinator and /or a partner of Subsidiary IAU;
e. As a partner of the Audit Committee;
f. Maintaining professionalism of auditors with the knowledge,
skills, experience and adequate certified programs through
continuous professional education and involvement in professional
organizations.

Jumlah dan Kualitas Auditor Internal

The number and quality of the internal audit

Formasi jumlah pegawai SPI per 31 Desember 2013 adalah 3


pegawai, dengan rincian sebagai berikut: 1 Orang Kepala SPI,
1 Orang Staf Utama Pengawasan, dan 1 Orang Staf Pengawasan.

Formation of the number of IAU as of December 31, 2013 was 3


employees, with the following details : 1 Person Head of Internal
Audit, 1 Person Main Staff of Internal Audit and 1 person Staff of
Internal Audit .
As for qualifications in the requirements to be a Member of the
Internal Audit as follows:
1. Having integrity and professional, independent , honest , and
objective behavior in the execution of his duty;
2. Having knowledge and experience of the audit technique and
other relevant disciplines in the field of his duties;
3. Having the skills to interact and communicate both verbally
and in written effectively ;
4. Understanding Statutes, regulations and the applicable
provisions of company;
5. Obligate to maintain confidentiality and / or data related to
the implementation of the company duties and responsibilities
of internal audit unless permitted by legislation or the
determination / decision of the court;
6. Obligate to obey the Code of Internal Audit;
7. Obligate to obey the professional standards issued by the
Association of Internal Auditors ;
8. Understanding the principles of good corporate governance
and having the knowledge and skills of risk management; and

Adapun kualifikasi dalam persyaratan menjadi Anggota Audit


Internal adalah sebagai berikut:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen,
jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya;
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit
dan disiplin ilmu lain yang relevan dalam bidang tugasnya;
3. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis secara efektif;
4. Memahami Anggaran Dasar, peraturan perundangan dan
ketentuan perusahaan yang berlaku;
5. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data perusahaan terkait
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit Internal kecuali
diperbolehkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
atau penetapan/putusan pengadilan;
6. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal;
7. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi
Auditor Internal;
8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik dan memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang
manajemen risiko; dan
9. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan
profesionalismenya secara terus-menerus.

9. Improving the knowledge, expertise, professionalism and


ability continuously.

Piagam Audit Internal

Internal Audit Charter

Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawas Intern telah


dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Piagam Audit
Internal (Internal Audit Charter) yang disahkan oleh Komisaris
Utama dan Direktur Utama Pupuk Indonesia pada tanggal 28
September 2012. Dalam melaksanakan fungsinya, SPI merujuk
pada standar pelaksanaan fungsi Audit Internal yang berlaku dan
kode etik Auditor Internal yang ditetapkan berdasarkan Piagam
Audit Internal.

In performing its duties, the Internal Audit Unit has been equipped
working Guidelines called Internal Audit Charter which was
approved by the President Commissioner and President Director
of Pupuk Indonesia on 28 September 2012. In performing its
functions, IAU refers to the standard of implementation of the
Internal Audit applicable function and codes of conduct of Internal
Auditor defined by the Internal Audit Charter.

Piagam Audit Internal merupakan pedoman standar yang memuat


tentang fungsi Audit Intern serta aspek-aspek yang berkaitan
dengan pelaksanaan Audit Intern. Piagam Audit Internal ini
ditujukan pula untuk terwujudnya pemahaman dan landasan yang
sama mengenai tingkat pemeliharaan kepentingan dan komitmen
dari semua pihak yang terkait dengan Pupuk Indonesia.

Internal Audit Charter is a standard guideline that includes


about Internal Audit function as well as aspects related to the
implementation of Internal Audit. Internal Audit Charter is intended
also for the realization and understanding the same foundations of
the maintenance level of interest and commitment from all related
parties with Pupuk Indonesia.

Disamping Piagam Audit Internal yang digunakan, SPI juga


dilengkapi dengan seperangkat pedoman kerja, mekanisme kerja
dan supervisi dalam organisasinya, antara lain diatur dalam Prosedur

Besides, the Internal Audit Charter used, IAU is also equipped with
a set of working guidelines, mechanism of action and supervision
in the organization, among others, in the Internal Audit Procedures

295

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Audit Internal Nomor Dokumen : A.10.000-PP-009 tanggal 26


September 2012 dan pedoman lainnya yang terkait serta Kode Etik
Auditor Internal dan Pedoman Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT).

Document Number: A.10.000-PP-009 dated September 26, 2012


and other relevant guidelines and Code of conducts of Internal
Auditor and Working Guidelines for Annual Monitoring (AMWP)

Piagam Audit Internal telah sesuai dengan ketentuan berlaku


dengan mempertimbangkan Standar Profesional Audit Internal
(SPAI), yang antara lain mengatur kewenangan Fungsi Audit Internal
untuk mendapatkan akses terhadap semua catatan, personil dan
aset perusahaan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
tugasnya sebagai berikut: (1) Ruang lingkup Fungsi Audit Internal,
(2) Fungsi dan tujuan, (3) Tanggung jawab, (4) Etika dan norma
pemeriksaan, independensi, (5) Ruang lingkup audit internal, (6)
Hubungan dengan komite audit dan auditor eksternal dan
(7) Pelaporan hasil pemeriksaan.

Internal Audit Charter has been in line with the applicable provisions
by taking into account the Professional Standards of Internal Audit
(PSIA), which among other things regulates the authority of the
Internal Audit Function to get access to all records, personnel and
assets of the company are required in order to implement the
following duties: (1) the scope of the Internal audit Function, (2)
the function and purpose, (3) responsibility, (4) Ethics and norms of
examination, independence, (5) the scope of the internal audit, (6)
Relationship with the audit committee and external auditors and
(7) reporting the results of the examination.

Tugas dan Tanggung Jawab SPI

Duties and Responsibilities of IAU

SPI bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan tanggung


jawabnya sesuai dengan Piagam Internal Audit ini, tetapi tidak
terbatas pada:
a. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang
fleksibel dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta
menyampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan
sistem manajemen risiko sesuai kebijakan perusahaan satu kali
dalam satu tahun;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas
dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen atas
kondisi, sebab dan akibat yang ditimbulkan dari kelemahan
pengendalian internal maupun manajemen risiko;
e. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada
Direktur Utama dan Komite Audit;
f. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tindak
lanjut perbaikan yang telah disarankan baik Auditor Internal
maupun Auditor Eksternal;
g. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan, sepanjang terkait
dengan bisnis Perusahaan dan/atau Anak Perusahaan;
h. Mendorong dan memonitor tindak lanjut audit dari unit/pihak
terkait, baik dalam hal hasil audit intern maupun ekstern;
i. Melakukan pemantauan tindak lanjut atas arahan pemegang
saham perusahaan dan/atau pemegang saham anak perusahaan;
j. Sebagai koordinator dan/atau mitra kerja SPI Anak Perusahaan.
k. Sebagai Conterpart auditor eksternal dan assessor independen,
yang antara lain terkait dengan pengendalian internal, evaluasi
manajemen risiko dan tata kelola perusahaan (governance);
l. Sebagai mitra kerja Komite Audit;
m. Memelihara profesionalisme auditor dengan pengetahuan,
keterampilan, pengalaman serta program sertifikasi yang memadai
melalui pendidikan-pendidikan dan pelatihan profesional yang
berkesinambungan serta keterlibatan dalam organisasi profesi.

IAU is responsible for carrying out the duties and responsibilities


according to the Internal Audit Charter, but are not limited to :

Pengembangan Kompetensi Auditor Internal

Internal Auditor Competency Development

Agar Auditor Internal memiliki pengetahuan dan keahlian yang


kompeten, Pupuk Indonesia melakukan program pengembangan
kompetensi auditor secara berkesinambungan. Pengembangan
kompetensi auditor internal Pupuk Indonesia ditempuh dengan
2 cara, yaitu pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal
dan pengembangan kompetensi secara internal.

In order Internal Auditor to have the knowledge and Competent


skills, Pupuk Indonesiaconducted auditors competency development
programs on an ongoing basis. Development of internal auditor
competence Pupuk Indonesia is done in 2-ways, namely competence
development in external agencies and internal competence
development.

Pengembangan kompetensi eksternal dilakukan melalui pelatihan


formal dalam bentuk kursus atau seminar yang antara lain berkaitan
dengan masalah audit.

External competence development is done through formal training


in the form of courses or seminars relating to auditing matters.

a. Prepare Annual Monitoring Work Program (AMWP) flexible with


adequate risk -based methodology and submit to the President
Director and the Audit Committee ;
b. Test and evaluate the implementation of the internal control and
risk management systems according to company policy once a year
c.

d.

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.

Perform inspection and assessment of the efficiency and effectivity


in finance, accounting, operations, human resources, marketing,
information technology and other activities;
Suggest improvements and objective information about the
activities examined at all levels of management of the condition,
the causes and the impact because of the weaknesses of internal
control and risk management ;
Deliver monitoring implementation report to the President Director
and Audit Committee;
Monitor, evaluation and report on implementation of the
improvements that have been suggested both the Internal Auditor
and the External Auditor;
Carry out special audits when needed, along with related to the
Company business and / or its subsidiaries; is set
Encourage and monitor the follow-up audit of units/stakeholders,
both in terms of internal and external audit results;
Monitor the follow-up on directives of shareholders of the company
and / or shareholders of the subsidiary;
As a coordinator and / or a partner of the Subsidiary IAU.
As Conterpart of external auditors and the independent assessor,
which are related to internal control, evaluation of risk management
and corporate governance (governance);
As a partner of the Audit Committee;
Maintain professionalism of auditors with the knowledge, skills,
experience and adequate certified programs through continuous
professional education and training in professional organizations.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

296

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Berikut daftar Pelatihan SPI selama tahun 2013:


1. Januari - April 2013, TOEFL Preparation
2. 18 April 2013, Public Lecture : Mindful Leader
3. 7 Mei 2013, Training of Trainers LHKPN
4. 22 Mei 2013, Advanced Leadership Program
5. 25 Juli 2013 Forensic Auditing : The New Technique Four Fraud
Audit

The following list of IAU Training during in the year of 2013:


1. January - April 2013, TOEFL Preparation
2. 18 April 2013, Public Lecture : Mindful Leader
3. 7 May 2013, Training of Trainers LHKPN
4. 22 May 2013, Advanced Leadership Program
5. 25 July 2013 Forensic Auditing : The New Technique Four
Fraud Audit

Realisasi Pengawasan Internal tahun 2013

Realization of Internal Control in 2013

Kegiatan SPI Pupuk Indonesia selama tahun 2013 adalah sebagai


berikut:
1. Kegiatan Assurance

The activities of Pupuk Indonesia IAU during 2013 as follows:

Cash Opname setiap bulannya


Review Perbedaan Pencatatan Modal Pemerintah di
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Review Pembelian Tanah di PT Rekayasa Industri
Audit Proyek yang Mendapat Parent Company Guarantee di
PT Rekayasa Industri
Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Pupuk
Iskandar Muda
Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Pupuk
Kalimantan Timur
Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Mega Eltra
Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang
Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Petrokimia
Gresik
Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Kujang
Audit Hutang Piutang PT Pupuk Kalimantan Timur dengan
PT Driver Kaltim Melamin
Audit Hutang Piutang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
dengan PT Sri Melamin Rejeki
Audit proyek-proyek di PT Rekayasa Industri yang mendapat
Parent Company Guarantee dari Pupuk Indonesia
Audit Perdagangan di PT Mega Eltra
Audit Proyek Samur di PT Rekayasa Industri.

1. Activity of Assurance
Cash Opname each month
Review of Government Capital Recording Differences in
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Review of Land Purchases in PT Rekayasa Industri
Audit of Project Getting Parent Company Guarantee in
PT Rekayasa Industri
Audit of HR, Administration and General Cost in PT Pupuk
Iskandar Muda
Audit of HR, Administration and General Cost in PT Pupuk
Kalimantan Timur
Audit of HR, Administration and General Cost in PT Mega Eltra
Audit of HR, Administration and General Cost in PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang
Audit of HR, Administration and General Cost in
PT Petrokimia Gresik
Audit of HR, Administration and General Cost in PT Kujang
Audit of Debt PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Driver
Kaltim Melamine
Audit of Debt PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and
PT Sri Melamine Rejeki
Audit of projects in PT Rekayasa Industri getting Parent
Company Guarantee from Indonesian Fertilizer
Audit of Trade at PT Mega Eltra
Audit of Project in Samur PT Rekayasa Industri.

2. Kegiatan Non-Assurance

2. Activity of Non-Assurance

Fungsi SPI selain melakukan fungsi assurance juga melakukan


fungsi konsultatif dan lainnya. Berikut kegiatan SPI non-Assurance
selama tahun 2013:
a. Konsultatif/Pendampingan
Revisi Prosedur Operasional Baku (POB) Pengadaan Barang
dan Jasa
Pelaksanaan General Audit tahun buku 2013
Pelaksanaan Audit Subsidi dan Distribusi Pupuk Tahun
Anggaran 2013
Pelaksanaan e-Audit oleh BPK
Evaluasi pelaksanaan program GP3K oleh BPKP

IAU functions in addition to conduct the assurance function also


to perform consultative functions and others. The following is IAU
activities of non-Assurance during 2013:
a. Consultative / Mentoring
Revise Standard Operational Procedure (SOP) Procurement
of Goods and services
General Audit in the fiscal year 2013
Implementation of Subsidized Audit and Distribution of
Fertilizer in the fiscal year 2013
Implementation of e-audit by BPK
Evaluation of the implementation of the program GP3K by
BPKP
KPKU Assessment by the Ministry of SOEs
Assessment of GCG by BPKP
Financial Due Diligence Project Ketapang by BPKP
Review of Kaltim Pacific Ammonia Transfer by BPKP

Assessment KPKU oleh Kementerian BUMN


Assessment GCG oleh BPKP
Financial Due Diligence Proyek Ketapang oleh BPKP
Review Pengalihan Kaltim Pasifik Amoniak oleh BPKP

b. Rapat-rapat
Rapat Kinerja dengan Komite Audit dan Komite GCG &
PMR.
Rapat Koordinasi
Forum Bersama SPI Pupuk Indonesia dan SPI Anak
Perusahaan

297

b. Meetings
Meeting of the Performance with Audit Committee and
GCG Committee and PMR
Coordination Meeting
Joint Forum of IAU Pupuk Indonesia and IAU Subsidiaries

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

c.

Tim Task Force Internal Audit dan Implementasinya


Menindaklanjuti hasil kesepakatan Forum Bersama SPI, dan untuk
menyeragamkan infrastruktur dan kompetensi SPI di seluruh
Grup Pupuk Indonesia, maka dibentuk Tim Task Force Internal
Audit sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia
(Persero) Nomor: SK/DIR/052/2013 tanggal 31 Oktober 2013
tentang Pembentukan Tim Task Force Penguatan dan Standarisasi
Infrastruktur Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk Indonesia
(Persero) dan Anak perusahaan.
Tugas utama Tim Task Force diantaranya yaitu menyusun,
menyiapkan, dan berkoordinasi dalam rangka standarisasi dan
penguatan infrastruktur SPI di semua Grup Pupuk Indonesia.

d. Pemantauan Tindak Lanjut

SPI telah melakukan kegiatan pemantauan tindak lanjut temuan


dan rekomendasi atas:
Audit Kinerja oleh BPK-RI
Arahan RUPS RKAP tahun 2013 dan Kinerja tahun 2012 PT
Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Hasil Audit dan Assessment
Arahan dan Keputusan RUPS RKAP tahun 2013 dan Kinerja
tahun 2012 Anak Perusahaan
Tindak Lanjut Rekomendasi Audit Subsidi dan Distribusi
Pupuk.

c.

Team of Task Force of Internal Audit and Implementation


Following up the agreement results of the Joint Forum of IAU, and
to homogenize infrastructure and IAU competence throughout the
Pupuk Indonesia Group, Team of Task Force of the Internal Audit
was established according to the Decree of the Board of Directors
of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number: SK/DIR/052/2013
October 31 2013 on the establishment of the team of Task Force
on Strengthening and Standardizing Infrastructure of Internal
Audit Unit of PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries.

The main task of Task Force Team namely to prepare and
to coordinate in order to standardize and strengthening
infrastructure of IAU in all Pupuk Indonesia Group.

d. Monitoring Follow-up
SPI has conducted the activity of follow-up monitoring of findings
and recommendations on:
Performance audit by BPK-RI
Directives of GMS CBP in 2013 and Performance in 2012 PT
Pupuk Indonesia (Persero)
Report of the results of Audit and Assessment
Directives and Decision GMS CBP in 2013 and Performance
in 2012 Subsidiaries
Follow-up Subsidized Audit Recommendations and
Distribution of Fertilizer.

Penyerahan Laporan Berkala di tahun 2013

Submission of Periodic Reports in 2013

Setiap Laporan Hasil Audit disampaikan langsung kepada manajemen


dilengkapi dengan rekomendasi-rekomendasi perbaikan. Kemajuan
tindak lanjut rekomendasi harus dilaporkan oleh auditee kepada
SPI setiap bulan, untuk memastikan agar setiap auditee melakukan
perbaikan dan penyempurnaan. Laporan Manajemen SPI dibuat
setiap triwulan, semesteran dan tahunan yang disampaikan kepada
Direktur Utama dan pihak-pihak yang terkait sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan aktivitas audit internal di
Perusahaan.

Each Audit Report is delivered directly to management completed with


recommendations for improvement. Follow-up recommendations
progress should be reported by auditees to SPI each month, to
ensure that each auditee makes revised and improvements.IAU
Management reports are made quarterly, semesterly and annualy
submitted to the President Director and the relevant parties as a
form of accountability for the implementation of the internal audit
activity in the Company.

Penyampaian Laporan SPI kepada Komite Audit dilakukan setiap


triwulan, semesteran dan tahunan serta sesuai kebutuhan.

Submission of IAU report to the Audit Committee is conducted


quarterly, semesterly and annualy and as needed.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

298

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sistem Pengendalian Internal


Internal Control System

Pupuk Indonesia telah menerapakan Sistem Pengendalian Internal


baik mencakup pengendalian keuangan maupun pengendalian
operasional. Penerapan Sistem Pengendalian Internal telah
mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yaitu
COSO (Internal Control Framework).

Pupuk Indonesia has implemented a good internal control system


including financial control and operational control. Implementation
of Internal Control System has been referring to the internationally
recognized framework, namely COSO internal control framework.

Pengertian dan Tujuan Sistem Pengendalian Internal

Definition and Objectives of Internal Control Systems

Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang integral


pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui;

Internal Control System is an integral process in the actions


and activities carried out continuously by management and all
employees to provide reasonable assurance over the achievement
of organizational objectives through;

Efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan


program dan kegiatan operasional Perusahaan;
Keandalan pelaporan keuangan dan manajemen Perusahaan;
Pengamanan aset Perusahaan;
Akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepatuhan
perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
Mengurangi risiko terjadinya kerugian maupun penyimpangan;
dan
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku .

Effectiveness and efficiency of achievement of the objectives


of the program and operational activities of the Company;
Reliability of financial reporting and the Company
management;
Security of company assets;
Accountability to improve the compliance with the rules and
regulations of the applicable law;
Reduce the risk of loss or deviation; and

Compliance with laws and regulations in force.

Lingkungan Pengendalian

Control Environment

Lingkungan pengendalian merupakan faktor yang mempengaruhi


keseluruhan organisasi dan menjadi kondisi yang melingkupi
individu organisasi dalam melakukan aktivitas dan dalam
melaksanakan tanggungjawab pengendalian yang menjadi
bagiannya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar efektivitas
bagi komponen pengendalian intern lainnya.

Control environment is a factor that affects the whole organization


and become the conditions surrounding the individuals and
organizations in conducting activities in carrying out the
responsibilities of the control part. The control environment is the
foundation of effectiveness for the components of other internal
control.

Lingkungan pengendalian di Pupuk Indonesia diselenggarakan dengan:


a. Integritas dan nilai etika yaitu melalui penerapan aturan perilaku.
Aturan perilaku berisi standar etika dan pedoman perilaku bagi
pegawai dilingkungan Perusahaan.
b. Komitmen terhadap kompetensi.

Control environment in Pupuk Indonesia is held by:


a. Integrity and ethical values is through the implementation of rules
of conduct. Rules of conduct contain ethical standards and the
code of conduct for employees of the Company.
b. Commitment to competence.

299

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

c.

Untuk mewujudkan komitmen terhadap kompetensi dilakukan


paling sedikit dengan:
Mengidentifikasi dan mendefinisikan kegiatan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi pada
masing-masing posisi dilingkungan Pupuk Indonesia.
Menyusun standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi
pada masing-masing posisi di lingkungan Pupuk Indonesia.
Menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan untuk
membantu pegawai mempertahankan dan meningkatkan
kompetensi pekerjaannya.
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.

c.

To realize a commitment to the competence, it is done at least by:


Identifying and defining the activities required to complete
the tasks and functions of each position within Pupuk
Indonesia.
Developing competency standards for each task and
function at each position in Pupuk Indonesia.
Providing training and coaching to help employees maintain
and improve the competence of their work.
The delegation of authority and responsibility rightly.

d. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab di lingkungan


Pupuk Indonesia memperhatikan paling sedikit:
Wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai
dengan tingkat tanggung jawabnya;
Pegawai harus memahami wewenang dan tanggung jawab
yang diberikan terkait dengan pihak lain di lingkungan
Pupuk Indonesia;
Pegawai harus memahami pelaksanaan tanggung jawab
dan wewenangnya terkait dengan penerapan sistem
pengendalian intern pada Perusahaan;

d. Delegation of authority and responsibility within Pupuk Indonesia


at least considering that:
The authority given to right employees according to the level
of responsibility;
Employees must understand that the given authority
and responsibilities related to the other party in Pupuk
Indonesian;
Employees must understand the implementation of the
responsibility and authority related to the implementation of
the Company internal control system;

Kegiatan Pengendalian

Control Activities

Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang


dibuat untuk memastikan bahwa arahan pimpinan dilaksanakan
sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan
fungsi Pupuk Indonesia.

Control activities are the policies and procedures established to


ensure that the direction of the leadership conducted according to
the size, complexity, and characteristic of the duties and functions
of Pupuk Indonesia.

Kegiatan pengendalian paling sedikit dilakukan melalui:


a. Review dari jajaran Pimpinan atas kinerja Pupuk Indonesia
Jajaran pimpinan me-review kinerja Perusahaan dengan
menggunakan tolok ukur kinerja berupa target, anggaran, standar
pelayanan minimal, dan perbandingan hasil-hasil pencapaian
kinerja periode tahun sebelumnya.
b. Pembinaan sumber daya manusia
Pembinaan sumber daya manusia di Pupuk Indonesia diarahkan
secara efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Pupuk
Indonesia.
c. Pengendalian fisik aset
Pengendalian fisik atas aset di lingkungan Pupuk Indonesia
diarahkan untuk mengamankan dan melindungi aset-aset berisiko.
d. Pemisahan fungsi
Pemisahan fungsi diarahkan untuk mengurangi risiko terjadinya
kesalahan, kecurangan dan pemborosan.
e. Dokumentasi yang baik atas transaksi dan pengendalian intern
Jajaran Pimpinan dan Staf di lingkungan Pupuk Indonesia
menyelenggarakan dokumentasi yang baik atas transaksi dan
pengendalian intern agar kegiatan dapat dikendalikan dan
dipertanggung jawabkan dengan baik.
f. Pelaksanaan pengawasan intern
Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Pupuk Indonesia
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Control activities are at least conducted through:


a. Review of the management levels on the performance of Pupuk Indonesia
The management levels reviews the Company performance using
the performance measures such as targets, budget, minimum
service standards, and a comparison of the results of the
achievement of the performance with period of the previous year.
b. Development of human resources
Development of human resources in Pupuk Indonesia is
directed effectively to achieve the objectives set by Pupuk
Indonesia.
c. Control of physical assets
Physical control on the assets in Pupuk Indonesia is directed to
secure and protect assets at risk.
d. Separation of functions
Separation of functions is geared to reduce the risk of error,
fraud and waste.
e. Good documentation on transactions and internal control
Levels of Management and staff in Pupuk Indonesia carry out
well organized documentation of transactions and internal
control activities that can be controlled and accounted for
properly.
f. Implementation of the internal control
Implementation of internal control in Pupuk Indonesia is
carried out according to the legislation in force.

Mekanisme Kerja Pengendalian

Mechanism of Control

Sejalan dengan penerapan sistem pengendalian internal yang


efektif, Pupuk Indonesia telah memiliki fungsi SPI sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dalam pengendalian internal secara
keseluruhan. Pada dasarnya, lingkup kegiatan SPI adalah untuk
memastikan bahwa pemantauan sistem pengendalian internal
dilakukan secara efektif dan konsisten oleh seluruh jajaran
manajemen.

In line with the implementation of the effective internal control


system, Pupuk Indonesia has the function of the Internal Audit Unit
(IAU) as an integral part in the overall internal control. Basically, the
scope of activities of IAU is to ensure that the monitoring of internal
control system is done effectively and consistently by all levels of
management.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

300

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dalam mekanisme kerjanya SPI bekerjasama dengan Komite


Audit dan Komite Manajemen Risiko melakukan berbagai upaya
untuk meningkatkan sistem pengendalian internal dalam berbagai
kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal di
lingkungan Pupuk Indonesia senantiasa dievaluasi agar mampu
mengikuti perkembangan usaha perusahaan.

In its mechanism of IAU in collaboration with the Audit Committee


and Risk Management Committee, various efforts to improve
the internal control system in various operational activities of
the company. Internal control in Pupuk Indonesia is constantly
evaluated to be able to follow the development of the company
business.

Penilaian Risiko

Risk Assessment

Dalam proses pengendalian internal Pupuk Indonesia telah


melakukan pengelolaan manajemen risiko. Tahun 2013 telah
dilaksanakan penilaian risiko. Penilaian risiko merupakan proses
identifikasi dan analisa risiko yang relevan terkait pencapaian
tujuan suatu organisasi dan menentukan respon yang tepat dalam
menghilangkan, meminimalisasi, atau menentukan risiko yang
dapat diterima.

In the process of internal control, Pupuk Indonesia has conducted


risk management. In 2013 a risk assessment has been carried out.
Risk Assessment is the process of identifying and analyzing the
relevant risks related to achieving an organization objectives and
determining the appropriate response to eliminate, minimize, or
determine acceptable risk.

Informasi dan Komunikasi

Information and Communication

Komunikasi atas informasi wajib diselenggarakan secara efektif


baik komunikasi di lingkungan Pupuk Indonesia maupun
komunikasi dengan pihak luar yang terkait dalam program, proyek,
dan kegiatan lainnya termasuk penganggaran oleh karenanya
Perusahaan telah melakukan forum komunikasi internal antara lain
melalui Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Rapat Komite Audit
dan rapat-rapat lainnya atau melalui pelaporan formal.

Communication of information shall be organized effectively


either in communication withing Pupuk Indonesia as well as
communication with outside parties involved in the programs,
projects, and other activities including budgeting, therefore the
Company has conducted an internal communication forum among
others by the Board of Commissioners meetings, Board of Directors
Meetings, Audit Committee Meetings and other meetings or
through formal reporting.

Setiap unit kerja di lingkungan Pupuk Indonesia dituntut untuk


mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi
(keuangan dan non keuangan) yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk (format)
yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan
pertanggungjawabannya.

Each work unit within Pupuk Indonesia is required to identify, record,


and communicate information (financial and non-financial) related
to the execution of the duties and functions in the right time and
form to facilitate the implementation, control and accountability.

Monitoring Sistem Pengendalian

Monitoring Control Systems

Setiap unit kerja di lingkungan Pupuk Indonesia wajib menyelenggarakan


pemantuan pengendalian intern. Pemantauan dilaksanakan melalui
pemantauan rutin terhadap kegiatan yang sedang berjalan atau
evaluasi melalui penilaian sendiri, review sejawat, dan pengujian
efektivitas pengendalian internal. Pupuk Indonesia melakukan
pemantauan/penilaian atas kualitas Sistem Pengendalian Intern
dalam jangka waktu tertentu.

Each unit within Pupuk Indonesian shall hold internal control


monitoring. Monitoring is carried out through regular monitoring
of the ongoing activities through self-assessment or evaluation,
peer review, and testing the effectiveness of internal controls.
Pupuk Indonesia conducts monitoring / assessment of the quality
of the internal control system within a specified period.

301

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Departemen Manajemen Risiko

Department of Risk Management


Selain memenuhi ketentuan regulator, penerapan manajemen
risiko merupakan bagian terpenting dalam tata kelola perusahaan
dan tidak dapat dipisahkan dengan inisiatif pencapaian target
kinerja perusahaan.

In addition to meet regulatory provisions, implementation of risk


management is an important part in corporate governance and
cannot be separated with the initiative of the achievement targets
of corporate performance.

Untuk itu, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis yang


sehat, Pupuk Indonesia membentuk Departemen Manajemen
Risiko sejak tanggal 13 Juni 2013. Departemen Manajemen
Risiko bertanggung jawab dalam penyiapan kerangka kerja
dalam pengelolaan risiko, penerapan proses manajemen risiko,
monitoring dan review kerangka kerja, serta pengembangan lebih
lanjut atas kerangka kerja manajemen risiko. Setiap pimpinan unit
kerja (risk owner) bertanggung jawab atas pelaksanaan komitmen
manajemen di unit kerjanya masing-masing guna mewujudkan
Sistem Manajemen Risiko yang komprehensif, dan terintegritasi
sehingga visi dan misi Perusahaan dapat tercapai.

Therefore, in order to support healthy growth, Pupuk Indonesia


established of Risk Management Department since June 13,
2013. The Risk Management Department is responsible for the
preparation of a risk management framework, the implementation
of risk management processes, monitoring and review framework,
as well as the further development on risk management framework.
Each chairman of work Unit (risk owner) is responsible for the
implementation of management commitment in each work unit in
order to realize comprehensive and integrated Risk Management
System,so that corporate vision and mission can be achieved.

Profil Manajer Manajemen Risiko

Profile of Manager of Risk Management

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No SK/DIR/034A/2013 tanggal


1 Juli 2013, Manajer Manajemen Risiko dijabat oleh Azis Susiladi.

Based on the Decree of Board of Directors No. SK/DIR/034A/2013 dated


July 1, 2013, Manager of Risk Management chaired by Azis Susiladi.

Berikut profil ringkas Manajer Manajemen Risiko.

The following is a brief profile of Risk Management Manager.

Azis Susiladi
Lahir di Boyolali tanggal 11 Februari 1960
Lulus Teknik Kimia UNDIP tahun 1986,
S-2 Manajemen tahun 1998. Sebelum
menjabat sebagai Manajer Manajemen
Risiko di Pupuk Indonesia, beliau pernah
menjabat sebagai Manajer Mana
jemen
Risiko dan pernah sebagai
Manajer
Pengawasan Operasional di PT Pupuk
Kujang Memiliki sertifikasi dibidang risiko
(CRMP) dan dibidang Audit Internal (QIA),
beliau telah menempuh karir selama 27
tahun di industri pupuk

Organisasi Pengelola Manajemen Risiko

Born in Boyolali on February 11, 1960 Graduated from Chemical


Engineering UNDIP, in 1986 S-2 Management in 1998. Prior to
serving as Manager of Risk Management in Pupuk Indonesia, he
served as Manager of Risk Management and as a Surveillance
Operations Manager at PT Pupuk Kujang Having certification in in
the field of risk (CRMP) and in the field of Internal Audit (QIA), he
has embarked on a career for 27 years in the fertilizer industry

Risk Management Manager Organization

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Manajer Manajemen Risiko
Risk Management Manager
Staf Manajemen Risiko
Risk Management Staff

Saat ini pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan oleh


Departemen Manajemen Risiko di bawah koordinasi Sekretaris
Perusahaan. Departemen ini dipimpin oleh Manajer Manajemen
Risiko dengan dibantu oleh Staf Manajemen Risiko

At present the risk management is carried out by Department of Risk


Management under the coordination of the Corporate Secretary.
The department is headed by a Manager of Risk Management,
assisted by Risk Management Staff.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

302

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Pupuk Indonesia

Risk Management Framework of Pupuk Indonesia

Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat,


Perseroan telah melakukan penerapan manajemen risiko yang
mengacu pada konsep Enterprise Risk Management (ERM).
ERM merupakan inisiatif strategis yang terus dikembangkan
oleh Perseroan, dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja
perusahaan sehingga menghasilkan nilai tambah bagi pemangku
kepentingan Perseroan. ERM merupakan sebuah pendekatan
yang komprehensif untuk mengelola risiko-risiko Perusahaan
secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan Perusahaan
untuk mengelola ketidakpastian, meminimalkan ancaman, dan
memaksimalkan peluang.

In order to support healthy growth, the Company has conducted


risk management implementation referring to the concept of
Enterprise Risk Management (ERM). ERM is a strategic initiative that
is being developed by the Company, and is expected to improve the
performance of company that generate the additional value for the
stakeholders of the Company. ERM is a comprehensive approach
to managing the risks of the Company as a whole, enhancing
the Company ability to manage uncertainty, minimize threats and
maximize opportunities.

Adapun tugas pokok dan tanggung jawab utama pengelolaan risiko


di seluruh lingkungan Pupuk Indonesia dan tugas pengawasan dan
pengelolaan manajemen risiko dilakukan sebagai berikut:

The main duties and responsibilities of risk management throughout


Pupuk Indonesia and Supervision duties and risk management are
done as follows:

Pihak/Pengelola
Party/Management
Direksi

Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama


Main Duties and Responsibilities

Board of Directors

Executive Risk
Management Group
(GM/Ka.SPI/Sekper)

Executive Risk
Management Group
(GM/Ka.SPI/Sekper)

303

Menetapkan Kebijakan, Pedoman, dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko secara tertulis
dan komprehensif
Menetapkan risk appetite dan risk tolerance yang digunakan sebagai ukuran kriteria level risiko.
Bertanggungjawab atas penerapan Kebijakan Manajemen
Bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko dan penerapan manajemen Risiko diseluruh
kegiatan/proses bisnis perusahaan
Establish Policies, Guidelines and Procedures of Implementation of Risk Management in written
and comprehensive form
Establish risk appetite and risk tolerance used as a measure of risk level criteria.
Responsible on the implementation of Policy Management
Responsible on managing risk and implementation of risk in all activities / business process of
company
Membangun budaya sadar risiko di seluruh lingkungan unit kerja.
Melaksanakan Manajemen Risiko sesuai Kebijakan, Pedoman dan Prosedur Penerapan yang
telah ditetapkan Direksi.
Menyetujui Daftar Risiko Tinggi dan atau Risiko Strategis untuk disampaikan kepada Direksi.
Memantau penerapan Manajemen Risiko di seluruh lingkungan unit kerja
Build a culture of risk awareness throughout the work unit environment
Implement Risk Management according to Policies, Guidelines and Procedures of Implementation
approved by Directors.
Approve List of High Risk and or Strategic Risk to be submitted to the Board of Directors.
Monitor the implementation of Risk Management throughout the work unit environment

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Departemen
Manajemen Risiko

Risk Management
Department

Risk Management
Working Group (Pemilik
Risiko/Risk Owner)

Risk Management
Working Group
(Risk Owner)

Risk Management
Champion

Menyusun dan mengusulkan Kebijakan Pedoman dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko
kepada Direksi.
Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai uku
ran kriteria level risiko.
Memastikan pelaksanaan proses identifikasi, pengelolaan dan pemantauan risiko pada setiap
unit kerja berjalan dengan baik.
Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja menjadi Profil Risiko Perseroan secara keseluruhan.
Menyusun Top Risk yang sesuai dengankondisi Perseroan saat itu.
Melakukan pemetaan dan menyusun risiko korporat, melakukan review atas strategi dan
pengendalian risiko korporat dan menyusun Laporan Profil Manajemen Risiko.
Melakukan pemantauan bersama perwakilan fasilitas or/key person / pemilik risiko unit kerja
terhadap posisi risiko secara keseluruhan.
Memperhatikan perkembangan implementasi Manajemen Risiko berdasarkan masukan dari
LHA (Laporan Hasil Audit) yang dilakukan oleh SPI.
Develop and propose Guidelines and Procedures Policy of Risk Management implementation,
to the Board of Directors.
Develop and propose Risk Appetite and Risk Tolerance used as a measure of risk level criteria.
Ensure the implementation of the process of identification, management and monitoring of
risk on each work unit running properly.
Compile a risk any work unit to be the entire risk company profile
Construct the Top Risk according to the conditions of the Company at that time.
Conduct Mapping and preparing corporate risk, review on strategy and the corporate risk
control and prepare reports of Risk Management Profile.
Perform monitoring together with facilitator representative or / key person / owner of risk
work unit to the entire risk position.
Observe the development of Risk Management implementation based on input from the LHA
(Audit Report) conducted by IAU.
Kepala unit kerja bertanggung jawab mengelola risiko di unit kerjanya masing -masing melalui
proses penerapan manajemen risiko.
doman dan Prosedur Pener
apan
Melaksanakan manajemen risiko sesuai Kebijakan, Pe
Manajemen Risiko yang telah ditetapkan Direksi.
Melaksanakan analisis risiko, analisis evaluasi risiko, melaku
kan langkah pengendalian
terhadap risiko di unit kerja dan melakukan pemantuan atas langkah pengendalian yang
telah dilakukan.
Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko dan segala peristiwa yang menye
babkan kerugian pada unit kerjanya setiap tiga bulan
Head of work unit is responsible for managing risk in each work unit through the implementation
of the risk management process
Implement risk management according to policies, guidelines and procedures of Risk
Management Implementation set by Board of Directors.
Carry out a risk analysis, risk evaluation analysis, conduct on the risk control in the work unit
and perform monitoring on the control steps that have been set out.
Report realization of follow up risk control and all the events that cause loses to the work units
every three months
Berkoordinasi dengan Risk Management Working Group dalam melakukan identifikasi,
pengukuran dan rencana pengendalian risiko.
Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan proses Manajemen Risiko
di masing - masing Unit Kerja, baik dengan internal Unit Kerja maupun dengan pihak -pihak
terkait yang menjadi sumber risiko atau terkena dampak risiko.
Mencatat dan mendokumentasikan dengan baik seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam
implementasi Manajemen Risiko Unit Kerja sebagaimana diatur dalam Prosedur Penerapan
Manajemen Risiko.
Memantau perkembangan risiko yang ada di masing masing Unit Kerja dan melakukan reviu
secara berkelanjutan melalui risiko yang dihadapi, sumber/penyebab risiko, dampak dan
kemungkinan serta langkah - langkah perlakuannya.
Melakukan koordinasi dengan Risk Management Unit antara lain dalam hal identifikasi,
pengukuran, rencana pengendalian, pemantauan, pengendalian dan pelaporan risiko

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

304

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Risk Management
Champion

Satuan Pengawasan
Internal (SPI)

Internal Audit Unit (IAU)

Coordinate with the Risk Management Working Group in conducting identification,


measurement and risk control plan.
Communicate and coordinate the implementation of the Risk Management process in each
work Unit, with both internal Work Unit and with related parties to be a source of risk or
affected by risk.
Record and documented all activities carried out in implementation of the Risk Management
of Work Unit as set forth in the Risk Management Procedure.
Monitor progress of existing risks in each Unit of Work and conduct an ongoing review through
the risks faced, the source / cause of the risk, impact and possibility and steps of treatment.
Coordinate with the Risk Management Unit, among others, in terms of identification,
measurement, controlling plans, monitoring, controlling and reporting risks
Mengevaluasi ketaatan dan efektifitas penerapan manajemen risiko dengan melakukan audit
secara obyektif dan independen.
Menggunakan hasil identifikasi risiko sebagai dasar penyusunan PKPT (Program Kerja
Pemeriksaan Tahunan) atau audit berbasis risiko (risk-based audit ).
Evaluate the obedience and effectiveness of risk management by conducting audit objectively
and independently.
Use the results of risk identification as the basis for preparing AEP (Annual Examination
Program) or risk-based audit).

Seluruh Karyawan

Seluruh karyawan harus secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi risiko potensial yang ada
di lingkungannya dan membantu melaksanakan tindakan penanganan risiko yang tepat

All Employee

All employees must participate actively to identify potential risks that exist in the environment
and help to implement appropriate risk management activity

Pedoman Manajemen Risiko

Guidelines for Risk Management

Dalam rangka mendukung efektifitas fungsi pengelolaan risiko,


Perseroan telah menetapkan kebijakan dan pedoman manajemen
risiko melalui Surat Edaran Direktur Utama Perseroan Nomor SE03/III/2013tanggal 1 Januari 2013 tentang Pedoman Manajemen
Risiko, yang berlaku di Perseroan dan seluruh Anak Perusahaan.
Pedoman ini disusun mengacu pada standar internasional ISO
31000:2009 International Risk Management Standard.

In order to support the effective functioning of the risk management,


the Company has established policies and guidelines for risk
management through Circular of President Director of the Company
No. SE-03/III/2013 on January 1, 2013 on Risk Management
Guidelines, which apply throughout the Company and its Subsidiaries.
The guidelines were developed based on international standards ISO
31000:2009 International Risk Management Standard.

Hal-hal pokok yang diatur dalam Pedoman Manajemen Risiko


perseoran tersebut adalah:
Manajemen Risiko wajib dilaksanakan untuk seluruh aktivitas
dan kepentingan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan.
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Karyawan wajib
menerapkan Manajemen Risiko secara terpadu (Enterprise Risk
Management) yang merupakan bagian dalam pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance).
Seluruh unit kerja terlibat dalam proses identifikasi, analisis,
evaluasi, pengendalian, serta pemantauan risiko sesuai
tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, serta
menyusun rencana pengendalian biaya risiko (cost of risk)
yang diintegrasikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) pada setiap tahun anggaran.
Pengelolaan risiko merupakan salah satu Key Performance
Indicator (KPI) bagi seluruh unit kerja di Perseroan dan Anak
Perusahaan.
Adanya inovasi, review dan peningkatan budaya risiko secara
berkesinambungan, dengan fokus pada peningkatan sistem,
infrastruktur, dan kompetensi sumber daya manusia

The principal matters set out in the Risk Management Guidelines


of company are:
Risk management must be carried out for all the activities and
interests of the Company and its subsidiaries .
Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees
are required to implement an integrated Risk Management
(Enterprise Risk Management) which is a part in the
implementation of Good Corporate Governance (GCG).
All units of work involved in the identification, analysis,
evaluation, control, and monitoring of appropriate risk tasks
and responsibilities that must be implemented , as well
as prepare the risk of cost control plan (cost of risk) that is
integrated with the Company Work Plan and Budget (CBP) on
each fiscal year .
Risk management is one of the Key Performance Indicator
(KPI) for all work units in the Company and its subsidiaries
.
The innovation, review and continuous improvement of risk
culture, with a focus on improving the systems, infrastructure,
and human resource competencies

Profil dan Mitigasi Risiko

Profile and Risk Mitigation

Sejalan dengan komitmen Direksi Pupuk Indonesia, untuk


mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif dan efisien
maka pada setiap jenjang organisasi perusahaan yaitu korporat dan
Anak Perusahaan harus menerapkan manajemen risiko dengan
memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja/proyek
bagi kelangsungan Perusahaan.

In line with the commitment of Board of Directors of Pupuk


Indonesia, to implement risk management effectively and
efficiently at every level of the organization namely a corporate and
its subsidiaries must apply risk management by taking into account
the priorities and the benefits of each program of work / projects
for the sustainability of the Company.

305

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Profil risiko untuk Tahun 2013 dikelompokkan menjadi 3 bagian,


yaitu :
1. Risiko Strategis
Risiko Strategis Perusahaan pada tahun 2013 merujuk pada
target/sasaran yang tertuang dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013. Sebagian besar
risiko-risiko strategis telah terungkap pada saat identifikasi
risiko di awal tahun 2013 sehingga proses berikutnya yang
dilakukan adalah melakukan pemantauan atas sistem
pengendalian internal maupun realisasi rencana pengendalian/
mitigasi risiko yang telah ditetapkan pada awal tahun. Risiko
strategis yang teridentifikasi pada tahun 2013 dikelompokan
sebagai berikut:

The risk profile for the year 2013 is grouped into three sections,
namely:
1. The Strategic Risk
Strategic Risk of Company in 2013 referring to the targets /
objectives set out in the Company Work Plan and Budget
(CWBP) in 2013. Much of the strategic risks have been revealed
at the time of identification of risk in early 2013 so that the
next process done is to monitor the internal control system
and the realization of the control / mitigation of risk that has
been established at the beginning of the year. Strategic risks
identified in 2013 are grouped as follows:

No

Risiko Risks

Ketersediaan Pasokan Gas Bumi dan Bahan Baku


Lainnya
Availability of Natural Gas Supply and other Raw
Materials

Menurunnya kehandalan pabrik


Decreasing reliability of plant

Peralatan (reability based on maintenance)


Equipment (reability based on maintenance)

Penurunan Pasokan & Peningkatan Harga Gas


Decreasing Supply & Increasing Gas Prices

Melakukan penggantian gas alam yang selama ini juga dipakai


sebagai utilitas diganti secara bertahap dengan energi batubara
Replacement for natural gas also used as a utility replaced gradually
with coal energy

Keterlambatan Pencairan Subsidi Pupuk


Fertilizer Subsidy Disbursement Delays

Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Departemen Pertanian,


Kementerian Keuangan)
To coordinate with related parties (Ministry of Agriculture, Ministry of
Finance)

Kenaikan Kurs Dollar


Dollar rate Increase

Melakukan natural hedging dan forward hedging secara bertahap


To do natural hedging and forward hedging gradually

Mitigasi Mitigation
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Departemen)
To coordinate with relevant parties (the Department)

2. Risiko Operasional
Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang
dapat mempengaruhi pencapaian Sasaran Usaha dalam RKAP
2013. Risiko Operasional yang teridentifikasi pada tahun 2013
dikelompokan sebagai berikut:
No

Risiko Risks

2. Operational Risk
Defined as the probability of an event that may affect the
achievement of Business Targets in CBP 2013. Operational Risk
Identified in 2013 is grouped as follows:

Mitigasi Mitigation

Tingginya unscheduled shutdown


The high unscheduled shutdown

Perbaikan & Penggantian peralatan pabrik terjadwal dan setiap waktu tertentu
Improvement & Replacement of Plant equipments scheduled and any specific time

Keterlambatan bongkar muat


Delay in loading and unloading

Perbaikan & Penambahan fasilitas bongkar muat


Improvements & Additions of unloading facilities

Keterlambatan pasokan bahan baku NPK


Delay in supply of raw materials for NPK

Pengadaan bersama oleh Induk dengan PO partai besar dan pengiriman secara
parsial kepada masing-masing Anak Perusahaan.
Joint procurement by the Parent with PO Big party and partial delivery to each
respective Subsidiary.

Pencemaran Lingkungan
Environmental Pollution

Melakukan monitoring buangan pabrik secara rutin dan peningkatan sistem


pengelola buangan (waste treatment)
To monitor plant effluent routinely and improvement of the waste treatment
management system

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

306

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

3. Risiko Keuangan
Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang dapat
mempengaruhi pencapaian Sasaran Usaha aspek keuangan
dalam RKAP 2013. Risiko Keuangan yang teridentifikasi pada
tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut:
No

3. Financial Risk

Defined as the probability of an event that may affect the
achievement of the financial aspects of the Target Business in
CBP 2013. Financial Risk Identified in 2013 grouped as follows:

Risiko Risks

Mitigasi Mitigation

Dana Operasional perusahaan tidak tersedia


Operational funds of Company is not available

Melakukan pinjaman sesuai kebutuhan


Have loans as needed

Cash flow negative


Negative cash flow

Memperbaiki skema turn over penerimaan & pengeluaran


Fixing turn over schemes of receipts and expenditures

Kesulitan mendapatkan modal kerja


Difficulty in obtaining working capital

Mengutamakan proyek dengan down payment


Prioritize projects with down payment

Meningkatnya bunga pinjaman


Increase of loan interest

Melakukan pengontrolan anggaran & memprioritaskan milestone pekerjaan


Controlling budget and prioritize milestones of work

Hasil Pengukuran Risiko

Risk Measurement Results

Jumlah Risiko Tahun 2013

Number of Risks in 2013

Berikut adalah jumlah risiko yang dikelola oleh Perusahaan sejak


Triwulan-1 s.d Triwulan-4 tahun 2013 di masing masing Entitas
Anak Perusahaan sebagaimana tabel di bawah ini:

Here is the number of risks managed by the Company since the 1st
Quarter-1 up to the 4th Quarter of 2013 in each Subsidiary, as the
table below:

Rendah
Low

Total Total

Tinggi
High

Sedang
Medium

Rendah
Low

Total Total

Tinggi
High

Sedang
Medium

Rendah
Low

Total Total

Tinggi
High

Sedang
Medium

Rendah
Low

Total Total

PIHC

18

79

14

111

18

79

14

111

18

79

14

111

23

96

14

133

22

PKG

105

396

74

578

247

317

35

599

225

330

49

604

211

327

65

603

25

PKT

72

759

22

853

95

792

28

915

110

801

29

940

124

842

33

999

146

PKC

322

137

463

292

137

435

257

156

420

219

169

394

-69

PUSRI

12

208

220

12

211

10

233

10

197

26

233

151

81

236

16

PIM

20

62

75

157

22

144

172

18

148

13

179

15

146

18

179

22

REKIND

66

176

16

258

49

194

251

44

255

13

312

21

180

103

304

46

Mega
Eltra

15

31

51

19

37

59

18

32

10

60

23

30

10

63

12

343

2691

468

2066

241

2775

450

2099

310

2859

427

1991

493

2911

220

307

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Variance

Sedang
Medium

Total

No

2033

Triwulan 4 - Tahun 2013


The 4th Quarter - in 2013

Tinggi
High

Triwulan 3 - Tahun 2013


The 3rd Quarter - in 2013

315

Triwulan 2 - Tahun 2013


The 2nd Quarter - in 2013

Nama Perusahaan
Name of Company

Triwulan I - Tahun 2013


The 1st Quarter - in 2013

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Secara keseluruhan pada akhir tahun 2013 terdapat peningkatan


jumlah risiko sebesar 8% dari awal tahun. Peningkatan jumlah
risiko tidak diartikan bahwa Perseroan berada dalam kondisi yang
menurun, namun diartikan bahwa setiap pemangku kepentingan
dalam perseroan semakin peka terhadap risiko dan mampu
mengidentifikasi risiko setiap saat dan mempersiapkan rencana
pengendalian atau mitigasi lebih awal guna mengantisipasi
keadaan yang lebih buruk.

Overall, by the end of 2013 there was an increase of number of risk


by 8% from the beginning of the year. An increasing number of risk
does not mean that the Company is in the position of declining,
however, it means that every stakeholder in the company should
be more sensitive to risk and be able to identify risks at all times
and prepare control plan or mitigation early in anticipating worse
situation.

Risk Maturity Level (RML)

Risk Maturity Level (RML)

1. Menindaklanjuti RUPS KinerjaTahun 2012, telah dilaksanakan


Asesmen Penerapan Manajemen Risiko (Risk Maturity Level) di
seluruh Perusahaan oleh konsultan independen.
2. Pelaksanaan RML oleh konsultan independen Tahun 2013
merupakan pelaksanaan pertama kali oleh Anak Perusahaan
dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang lebih
akurat, fair mengenai penerapan Manajemen Risiko Korporat.
3. Dengan menggunakan konsultan independen yang berbeda,
Perseroan tetap dapat memperoleh benang merah mengenai
hal-hal yang perlu diperbaiki bersama maupun hal-hal
perbaikan yang bersifat spesifik di masing-masing Perusahaan.
4. Dari kegiatan RML diperoleh skor untuk masing-masing entitas
perusahaan sebagai berikut:

1. Following up the GMS of Performance in 2012, it has been conducted


Assessment of Risk Management Implementation (Risk Maturity
Level) throughout the Company by an independent consultant.
2. Implementation of RML by an independent consultant in 2013
is the first execution by the Subsidiary in order to obtain a more
accurate and fair picture on implementation of the Corporate
Risk Management.
3. By using different independent consultants, the Company is
able to obtain red thread about things that need to be fixed
together and the specific things of improvements in each of
the Company
4. From RML activity it is obtained scores for each corporate
entity as follows:.

No

Nama
Perusahaan
Name of
Company
PIHC

PKG

PKT

PUSRI

Assessor
Accessor
-

BPKP Jawa
Timur

PT ABP
Indonesia

Wim
Consult

Nilai Skala
(1-5)
Value Scale

Kategori
Category

3.38

Defined (2,6-3,5)
Perusahaan telah didukung oleh
infrastruktur MR yang memadai,
penetapan Kebijakan dan
standar secara korporat serta
unsur Perusahaan diwajibkan
melaksanakan proses MR secara
kontinu.

Defined (2,6-3,5)
The company has been supported
by adequate infrastructure MR, the
establishment of corporate policies
and standards as well as elements
of the Company are required
to implement a process of MR
continuously.

2.69

Standardized (2,01-3,0)
Kondisi yangada cukup baik
mendukung bagi penerapan MR,
namun tetap memerlukan upaya
pengembangan yang dijalankan
secara konsisten

Standardized (2,01-3,0)
Conditions are quite good to support
for the implementation of MR, but
still requires a development effort
run consistently

Repeatable (3,0 3,99)


Proses ERM berkontribusi kepada
strategis & perencanaan, kriteria
MR belum menjadi bagian dari
evaluasi kinerja, karyawan belum
sepenuhnya paham bagaimana
pendekatan berbasis risiko
membantu mereka mencapai
sasaran.

Repeatable (3,0 3,99)


ERM process contributes to strategy
& planning, MR criteria has not
been a part of the performance
evaluation, the employee is not yet
fully understood how the risk-based
approach to help them achieve their
targets.

3.02

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

308

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

PIM

PKC

REKIND

Mega Eltra

PT APB
Indonesia

Wim
Consult

Wim
Consult

Wim
Consult

2.01

Standardized (2,01-3,0)
Kondisi yangada cukup baik
mendukung bagi penerapan MR,
namun tetap memerlukan upaya
pengembangan yang dijalankan
secara konsisten

Standardized (2,01-3,0)
Conditions are quite good to support
for the implementation of MR, but
still requires a development effort
run consistently

3.05

Repeatable (3,0 3,99)


Proses ERM berkontribusi kepada
strategis & perencanaan, kriteria
MR belum menjadi bagian dari
evaluasi kinerja, karyawan belum
sepenuhnya paham bagaimana
pendekatan berbasis risiko
membantu mereka mencapai
sasaran.

Repeatable (3,0 3,99)


ERM process contributes to strategy
& planning, MR criteria has not
been a part of the performance
evaluation, the employee is not yet
fully understood how the risk-based
approach to help them achieve their
targets.

3.01

Repeatable (3,0 3,99)


Proses ERM berkontribusi kepada
strategis & perencanaan, kriteria
MR belum menjadi bagian dari
evaluasi kinerja, karyawan belum
sepenuhnya paham bagaimana
pendekatan berbasis risiko
membantu mereka mencapai
sasaran.

Repeatable (3,0 3,99)


ERM process contributes to strategy
& planning, MR criteria has not
been a part of the performance
evaluation, the employee is not yet
fully understood how the risk-based
approach to help them achieve their
targets.

3.01

Repeatable (3,0 3,99)


Proses ERM berkontribusi kepada
strategis & perencanaan, kriteria
MR belum menjadi bagian dari
evaluasi kinerja, karyawan belum
sepenuhnya paham bagaimana
pendekatan berbasis risiko
membantu mereka mencapai
sasaran.

Repeatable (3,0 3,99)


ERM process contributes to strategy
& planning, MR criteria has not
been a part of the performance
evaluation, the employee is not yet
fully understood how the risk-based
approach to help them achieve their
targets

5. Beberapa rekomendasi dari hasil RML yang utama sebagai


berikut:
Perlu dilakukan evaluasi terhadap keefektifan posisi fungsi
Manajemen Risiko
Perlu dilakukan pengembangan kriteria standar kemungkinan
dan dampak risiko sesuai kebutuhan Perusahaan
Perlu disusun biaya pengendalian risiko (cost of risk) yang
terintegrasi dengan sistem penganggaran.

5. Several recommendations from the results of the mainRML as


follows:
It needs an evaluation to the effectiveness of function position
of the Risk Management
it needs the development of standard criteria for possibility
and risk impact as the need of the Company
It should be structured risk management costs (cost of risk)
that is integrated with the budgeting system.

Asesmen Risiko

Risk Assessment

Pada tahun 2013, Pupuk Indonesia telah melaksanakan 4 (empat)


kali siklus asesmen risiko, yaitu mulai dari Menentukan Konteks,
Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, Evaluasi Risiko, Perlakuan Risiko
dan Pemantauan Risiko. Pengelolaan risiko Perusahaan dilakukan
terhadap 13 (tiga belas) fungsi/bidang kegiatan Perusahaan, yaitu
Produksi,Pemasaran, Pengadaan, Distribusi/Transportasi, Investasi
dan Pengembangan, Teknologi Informasi, Keuangan, Pengawasan,
SDM, Umum, Hukum, Lingkungan dan K3 serta Manajemen Risiko.

In 2013, Pupuk Indonesia has implemented 4 (four) times the


risk assessment cycle, ie starting from Determining Context, Risk
Identification, Risk Analysis, Risk Assessment, Treatment Risks and
Risk Monitoring. Company risk management is carried out on
13 (thirteen) functions / fields of its activities, namely Production,
Marketing, Procurement, Distribution / Transportation, Investment
and Development, Information Technology, Finance, Control, Human
Resources, General, Law, Environment and OHS and Risk Management.

Manajemen risiko Perusahaan diterapkan secara menyeluruh, baik


berupa kegiatan rutin/operasional maupun kegiatan non-rutin,
seperti kegiatan strategis yang terkait dengan pembuatan atau
perubahan kebijakan Perusahaan. Penerapan Manajemen Risiko
dilakukan berdasarkan skala prioritas dengan fokus utama jenis

The Company risk management is implemented thoroughly either


in the form of routine / operations activities or non-routine activities,
such as strategic activities related to the production or changes in
company policy. Risk Management implementation is done based
on priorities with the main focus of the type of activities that have

309

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

a high degree of risk. In order to achieve a good application of


Risk Management, all risks identified in each work unit disclosed
transparently, especially the types of activities that have a high
degree of risk.

Peta Risiko Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan

Risk Map of Pupuk Indonesia and Subsidiaries

Berikut peta risiko PT Pupuk Indonesia pada akhir tahun 2013:

The following is a risk map of PT Pupuk Indonesia by the end of 2013:

1 PIHC

4
3

35
3

16

12

4
6

20

12

15

10

2-Rp 4T

3-Rp 6T

4-Rp 8T

2
Moderate/
Rendah

3
Severe/
Sedang

4
Major/
Tinggi

1
Minor/
Sangat
Rendah

1-Rp 2T

25

20

15

10

Almost
Possible/ Likely/
Never/ Unlikely/
Sedang Tinggi
Rendah
Sangat
Rendah

Likelihood/Kemungkinan

Almost
Certain/
Sangat
Tinggi

kegiatan yang mempunyai tingkat risiko tinggi. Guna mencapai


penerapan Manajemen Risiko yang baik, maka seluruh risiko
yang teridentifikasi di masing-masing unit kerja diungkap secara
transparan, terlebih terhadap jenis kegiatan yang mempunyai
tingkat risiko tinggi.

2 PKG
3 PKC

Low

4 PKT

Medium

5 PUSRI

High

6 PIM
7 REKIND

8 ME

5 - Rp 10T
5
Catastrophe/
Sangat Tinggi

Consequence/ Dampak

Peta risiko diatas menggambarkan posisi tingkat kemungkinan


terjadinya risiko dan besaran dampak risiko dilihat dari aspek
finansial (EBITDA). Posisi awal tahun menggambarkan posisi
Perusahaan dengan target capaian EBITDA-nya, sedangkan
posisi pada akhir tahun menggambarkan penurunan tingkat
kemungkinan terjadinya serta realisasi capaian EBITDA. Dalam peta
risiko kompilasi ini, hanya terpetakan 5 (lima) Perusahaan yaitu PIHC
secara konsolidasi, PKG, PKT, Pusri dan PKC. Pemetaan dilakukan
dengan mempertimbangkan target EBITDA dan capaian realisasi
EBITDA pada akhir tahun un-audited. Kelima Perusahaan sebagai
pareto penyumbang pendapatan besar/ terbesar bagi Perusahaan
secara konsolidasi dengan demikian pengelolaan risiko pada ke-5
perusahaan tersebut harus termonitor dengan baik. Untuk 3 (tiga)
Perusahaan lainnya yaitu PIM, Rekind dan ME tidak terlihat dalam
peta risiko kompilasi dikarenakan target EBITDA dan capaian
realisasi EBITDA yang jauh dibawah batas bawah nilai EBITDA.

Risk map above illustrates the position of the possibility level of


risk and magnitude of risk impact from the aspects of financial
(EBITDA). Position in the early year describes the position of the
Company and its EBITDA performance targets, whereas the position
at the end of the year illustrates the possibility of a reduction in
the level of achievement and the realization of EBITDA. In this
compilation of risk maps, only mapped 5 (five) Companies i.e.
PIHC on a consolidated basis, PKG, PKT, Pusri and PKC. Mapping
is done by considering the realization of the target EBITDA and
EBITDA performance at the end of the year of un-audited. The five
Companies as Pareto a major / greatest revenue contributor for the
Company on a consolidated basis thereby managing risk in the five
companies should be monitored. For the other three (3) companies,
namely PIM, Rekind and ME are not visible in the compilation risk
map due to the target EBITDA and the achievement of realization
of EBITDA performance is far below the lower limit value of EBITDA.

Pemeringkatan Risiko Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan

Risk Ranking of Pupuk Indonesia and Subsidiaries

Salah satu kriteria dalam penilaian keberhasilan pengelolaan risiko


Perseroan adalah kemampuan menurunkan tingkat/ dampak
terjadinya risiko bagi perusahaan dan diukur pada akhir tahun
berjalan. Semakin tinggi persentase penurunan dampak risiko,
perusahaan dianggap semakin berhasil dalam melaksanakan
mitigasi risiko atau semakin berhasil dalam mengelola risiko
bisnis. Demikian pula sebaliknya, Perusahaan yang gagal dalam
melaksanakan rencana mitigasi risiko dan bahkan tingkat

One of the criteria in assessing the success of the Company risk


management is the ability to decrease the levels / effects of the risk
for the company and is measured at the end of current year. The
higher precentage of decreasing the impact of risk, the company
is considered more successful in implementing risk mitigation or
more successful in managing business risk. Likewise, company that
fail to implement risk mitigation plans and even the level of severity
/ risk of the more severe impacts (increased) for the Company, then

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

310

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

the Company has been considered fail to manage its business risks.
Related to the management of risk, since 2013 Pupuk Indonesia
implemented risk rating.

Berikut pergerakan tingkat risiko Pupuk Indonesia berserta Anak


Perusahaan pada tahun 2013:

The following is the movement of the risk level of Pupuk Indonesia


and its Subsidiaries in 2013:

PKG

8.92

7,56

-15,26%

PKT

8.56

7,33

-14,4%

PUSRI

9,23

7,51

-18,6%

PIM

8,03

7,02

-12,5%

PKC

7,30

708

-2,9%

REKIND

9,00

8,00

-11,1%

Mega Eltra

9,14

7,29

-20,2%

Klasifikasi
Clasification

%
Penurunan
Decrease

Klasifikasi
Clasification

Akhir End

%
Penurunan
Decrease

PIHC

Awal Early

Akhir End

Klasifikasi
Clasification

No

2013

Awal Early

%
Penurunan
Decrease

2012

Akhir End

2011
Awal Early

Nama Perusahaan
Name of
Company

kegawatan/ dampak risiko semakin berat (meningkat) bagi


Perusahaan, maka Perusahaan tersebut dianggap gagal dalam
mengelola risiko bisnisnya. Terkait pada pengelolaan risiko, sejak
tahun 2013 Pupuk Indonesia melaksanakan pemeringkatan risiko.

13,00

10,06

-22,60%

10,2

8,1

-20,07

9,21

7,57

-17,85%

7,30

6,91

-5,33%

9,17

7,1

-22,55%

7,9

7,6

-4,59%

9,17

8,65

-5,66%

6,32

6,59

4,35%

9,9

7,2

-27,24%

9,0

10,06

17,65%

9,37

5,63

-39,94

5,8

4,9

-14,09%

16,00

9,00

-43,75%

10,0

4,8

-51,55%

7,60

7,12

-6,36%

10,8

11,3

4,39%

Monitoring dan Pelaporan Risiko

Risk Monitoring and Reporting

Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko dalam


pencapaian sasaran perusahaan, maka perlu dilakukan monitoring
dan pelaporan manajemen risiko. Proses monitoring manajemen
risiko dilakukan secara berkesinambungan agar tingkat risiko
berada pada tingkat yang dapat diterima perusahaan. Hasil
monitoring atas pelaksanaan mitigasi risiko disampaikan kepada
Manajemen (internal masing - masing Perusahaan) dan Pemegang
Saham (Anak Perusahaan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero))
setiap 3 (tiga) bulan guna memberikan informasi mengenai risiko
- risiko yang dihadapi Perusahaan pada kurun waktu dimaksud.
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan efektivitas penerapan
Manajemen Risiko, maka masing-masing unit kerja wajib
melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko.

To ensure effectiveness of risk management in achieving corporate


objectives, it is necessary to do monitoring and management
reporting of risk. Management monitoring process is done on
an ongoing basis so that the level of risk is at an acceptable level
of company. Results of monitoring of the implementation of risk
mitigation is submitted to Management (each internal Company)
and the Shareholders (Subsidiaries to PT Pupuk Indonesia (Persero))
every 3 (three) months in order to provide information about the
risks faced by the Company during the period referred to. To
determine the extent of the effectiveness of risk management
implementation, then each unit of work shall report the follow-up
risk control.

Top Risiko Perusahaan akan disampaikan kepada Satuan


Pengawasan Intern (SPI) dan dijadikan dasar pemeriksaan (Risk
Based Audit) oleh satuan Pengawasan Intern (SPI) dan digunakan
sebagai dasar pertimbangan pada saat penyusunan Prosedur
Operasional Baku (POB).

Top Risks of the Company shall be submitted to the Internal Audit


Unit (IAU) and used as the basis of examination (Risk Based Audit)
by the Internal Audit unit (IAU) and used as a basis for consideration
during the preparation of Standard Operating Procedures (SOP).

Program Kerja Manajemen Risiko Kedepan

Work Program of Risk Management in the future

Dalam rangka meningkatkan peran unit Manajemen Risiko dalam


menyediakan tingkatan assurance yang wajar dalam memastikan
terealisasinya tujuan Perusahaan, berikut beberapa program kerja
yang akan dilaksanakan oleh Manajemen Risiko PIHC sebagai
berikut :
Menyusun Top 10 risiko Korporat
Menyusun laporan pengelolaan risiko Korporat
Melakukan Assessment dan pemetaan risiko Korporat
Melakukan evaluasi hasil Assessment penerapan manajemen
risiko di masing-masing anak perusahaan
Mengembangkan Sistim Informasi Manajemen Risiko PIHC
guna mendukung kecepatan penyusunan laporan manajemen
risiko Korporat

In order to enhance the role of the Risk Management unit in


providing reasonable assurance level in ensuring the realization of
the objectives of the Company, the following is some of the work
program that will be carried out by the Risk Management PIHC as
follows:
Preparing the Top 10 of Corporate risk
Preparing Corporate risk management report
Performing assessment and mapping of Corporate risk
Evaluating the results of assessment of risk management
implementation at each subsidiary
Developing a Risk Management Information System PIHC
to support the speed of Corporate risk management report
preparation

311

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko

Risk Management Competency Development

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi dengan isu


terkini, Pupuk Indonesia memfasilitasi Komite GCG dan Pemantau
Manajemen Risiko untuk mengikuti program pengembangan
kompetensi. satu Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen
Risiko telah mengikuti kegiatan Risk Management Summit 2013

In order to improve the knowledge and competence with current issues,


Pupuk Indonesia facilitates the GCG Committee and Risk Management
Supervisor to join program for competency development. Members of
GCG Committee and Risk Management Supervisor have to follow the
activities of the Risk Management Summit 2013

Sertifikasi SDM Manajemen Risiko

Certified HR of Risk Management

Berikut jumlah sertifikasi SDM Manajemen Risiko diseluruh


Perusahaan selama tahun 2012-2013:

The following is the number of Certified HR of Risk Management at


all of the companies during 2012-2013:

No

Nama Perusahaan
Name Of Company

Tahun 2012
year 2012

Tahun 2013
year

Jumlah
Number

Sertifikasi
Certification

GAP

Jumlah
Number

Sertifikasi
Certification

GAP

PIHC

PIM

PKT

ME

PKC

11

PKG

10

10

10

PUSRI

REKIND

2
41

0
14

2
27

2
40

0
18

2
23

Jumlah Total

Tahun 2013 total personil SDM di Bidang Manajemen Risiko yang


telah memiliki sertifikasi sebanyak 18 personil dan tahun 2012
sebanyak 14 personil SDM. Sertifikasi yang dimaksud adalah CRMP
(Certified Risk Management Professional) dan ERMCP (Enterprise
Risk Management Certified Professional).

In 2013 the total personnel of HR in the field of Risk Management


who has certified as many as 18 personnel of HR in 2012 as many
as 14 HR personnel. Certification intended is CRMP (Certified
Risk Management Professional) and ERMCP (Enterprise Risk
Management Certified Professional).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

312

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Auditor Eksternal

External Auditor

Untuk menjaga profesionalitas dan independensi, Pemilihan


Auditor Eksternal yang dilakukan setiap tahun memenuhi ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 tanggal 5
Februari 2008 tentang Jasa Akuntan Publik yang mengatur bahwa
satu Kantor Akuntan Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit
maksimal 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan dengan Akuntan
Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Auditor
Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikan
opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap
standar laporan keuangan yang berlaku.

To maintain the professionalism and independence, the External


Auditor Selection done every year fulfills the Regulation of the
Minister of Finance Number: 17/PMK.01/2008 dated February 5,
2008 on Public Accountant Services which provides that the Public
Accounting Firm (PAF) can only do a maximum audit 6 (six) years
in a row and with the Public Accounting maximum of 3 (three)
years in a row. The appointed external auditor is responsible for
delivering its opinion on the obedience to the audited financial
statements toward the applicable financial reporting standards.

Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero)


untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
(AAJ). Penunjukkan tersebut telah memenuhi ketentuan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008, dimana KAP AAJ
telah melakukan laporan keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero)
untuk tahun ke-tiga secara berturut-turut sejak tahun 2011.

Consolidated Financial Statements of PT Pupuk Indonesia (Persero)


for the year ended December 31, 2013 has been audited by
the Public Accountant Firm (PAF) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto (AAJ). The appointment has complied with Regulation of
the Minister of Finance No. 17/PMK.01/2008, where PAF AAJ has
done the financial statements of PT Pupuk Indonesia (Persero) for
the third year in a row since 2011.

KAP AAJ telah terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan Republik


Indonesia (sesuai dengan pengumuman BPK RI No. 02/
XII.2/05/2009) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (No Izin Usaha
KAP KEP-1048/KM.1/2009).

PAF AAJ has been registered on Financial Audit Board of the


Republic of Indonesia (according to announcement of BPK RI No.
02/XII.2/05/2009) and the Indonesian Public Accountants Institute
(No. Business License PAF KEP-1048/KM.1/2009).

Direksi membuka ruang yang seluas-luasnya bagi koordinasi dan


komunikasi antara auditor eksternal dengan Pupuk Indonesia.
Hal ini bertujuan dalam pelaksanaan audit tercipta keseragaman
pemahaman mengenai hal yang menjadi obyek pemeriksaan
serta terciptanya solusi yang efektif dalam mengatasi sumber
permasalahan yang ada. Direksi juga secara aktif melakukan
pemantauan tindak lanjut temuan-temuan pemeriksaan audit
eksternal dalam setiap rapat koordinasi antara Direksi dengan
satuan-satuan kerja terkait sehingga diharapkan di masa
mendatang temuan serupa tidak akan terulang kembali.

Directors open space as large as possible for the coordination


and communication between the external auditors with Pupuk
Indonesia. It aims the implementation of audit to create uniformity
of understanding about the object of the examination as well as
the creation of effective solutions to the source of the problem.
Directors also actively monitors the follow-up examination findings
of external audits in each coordination meeting between the Board
of Directors with related work units so that it is expected similar
findings in the future will not happen again.

313

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Audit Laporan Keuangan Pupuk Indonesia tahun 2010 - 2013


berturut-turut dilakukan oleh KAP sebagai berikut:

Tahun
Buku
Fiscal
year
2013

Akuntan

Accountant

Rudi
Hartono
Purba
Izin No.
AP.0501

Kantor
Akuntan
Publik
Public
Accountant
Firm
Aryanto, Amir
Jusuf,
Mawar &
Saptoto
(RSM AAJ
sociates)

Audit Lainnya
Other Audit

Rudi
Hartono
Purba
License
No.
AP.0501

2012

Rudi
Hartono
Purba
Izin No.
AP.0501
Rudi
Hartono
Purba
License
No.
AP.0501

Aryanto, Amir
Jusuf,
Mawar&Saptoto
(RSM AAJ
sociates)

Audit of Financial Statements of Pupuk Indonesia in 2010 - 2013


respectively was conducted by PAF as follows:

Audit Laporan Keuangan


Audit Evaluasi Kinerja
Audit Kepatuhanterhadap Peraturan
Perundang -Undangan
Audit Kepatuhan terhadap
Pengendalian Internal
Audit Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan
Audit Penilaian Pencapaian KPI
Audit Tindak Lanjut Arahan
dan Keputusan RUPS

Fee Audit (Rp)


Fee Audit (Rp)

Rp 2.655.750.000

Opini Audit
Audit opinion

Wajar Tanpa
Pengecualian
Fair
without
Exception

Audit of Financial Statements


Audit of Performance Evaluation
Audit of Compliance to
Regulatory Legislation
Audit of Compliance to Internal Control
Audit of Community Development
and Partnership Program
Audit of KPI Achieving Assessment
Audit of Follow-up Directives
and GMS Decision
Audit Laporan Keuangan
Audit Evaluasi Kinerja
Audit Kepatuhan terhadap
Peraturan Perundang -Undangan
Audit Kepatuhan terhadap
Pengendalian Internal
Audit Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan
Audit Penilaian Pencapaian KPI
Audit Tindak Lanjut Arahan
dan Keputusan RUPS

Rp2.655.750.000

Wajar Tanpa
Pengecualian
Fair
without
Exception

Audit of Financial Statements


Audit of Performance Evaluation
Audit of Compliance to
Regulatory Legislation
Audit of Compliance to Internal Control
Audit of Community Development
and Partnership Program
Audit of KPI Achieving Assessment
Audit of Follow-up Directives
and GMS Decision

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

314

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tahun
Buku
Fiscal
year
2011

Akuntan

Accountant

Rudi
Hartono
Purba
Izin No.
AP.0501

Kantor
Akuntan
Publik
Public
Accountant
Firm
Aryanto, Amir
Jusuf,
Mawar&Saptoto
(RSM AAJ
Associates)

Rudi
Hartono
Purba
License
No.
AP.0501

Audit Lainnya
Other Audit

Tahun
Buku
Fiscal
year
2010

Akuntan
Accountant
Suhartono,
MPA,
AK., BAP
Izin No
02.1.0819
Suhartono,
MPA,
AK., BAP
License No
02.1.0819

Kantor Akuntan Publik


Public
Accountant
Firm
Kanaka
Puradiredja,
Suhartono

315

Audit Laporan Keuangan


Audit Evaluasi Kinerja Perusahaan
Audit Kepatuhan terhadap
Peraturan Perundang-Undangan
Audit Kepatuhan terhadap
Pengendalian Internal
Audit Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan
Audit Penilaian Pencapaian KPI
Audit Tindak Lanjut Arahan
dan Keputusan RUPS
Audit of Financial Statements
Audit of Performance Evaluation
Audit of Compliance to
Regulatory Legislation
Audit of Compliance to Internal Control
Audit of Community Development
and Partnership Program
Audit Lainnya
Audit of KPI Achieving Assessment
Other Audit
Audit of Follow-up Directives
and GMS Decision
Audit Laporan Keuangan
Audit Evaluasi Kinerja Perusahaan
Audit Kepatuhan terhadap
Peraturan Perundang-Undangan
Audit Kepatuhan terhadap
Pengendalian Internal
Audit Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan
Audit Penilaian Pencapaian KPI
Audit Tindak Lanjut Arahan
dan Keputusan RUPS
Audit of Financial Statements
Audit of Performance Evaluation
Audit of Compliance to
Regulatory Legislation
Audit of Compliance to Internal Control
Audit of Community Development
and Partnership Program
Audit of KPI Achieving Assessment
Audit of Follow-up Directives
and GMS Decision

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Fee Audit (Rp)


Fee Audit (Rp)

Rp2.655.750.000

Opini Audit
Audit opinion

Wajar Tanpa
Pengecualian
Fair
without
Exception

Fee Audit (Rp)


Fee Audit (Rp)

Rp2.775.000.000

Opini Audit
Audit opinion

Wajar Tanpa
Pengecualian
Fair
without
Exception

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Pedoman Etika Perusahaan


Code Of Conduct

Keberadaan Pedoman Etika Perusahaan

The Existence of Code of Ethics of Company

Pedoman Etika Perusahaan merupakan tanggung jawab seluruh


manajemen Pupuk Indonesia mencakup pegawai, Direksi, Dewan
Komisaris dan Komite di bawah Dewan Komisaris untuk bertingkah
laku sesuai dengan budaya perusahaan. Penerapan pedoman
etika Perusahaan secara konsisten diharapkan dapat mendorong
terwujudnya perilaku yang profesional, bertanggungjawab, wajar,
patut dan dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis dengan
rekan sekerja maupun para mitra kerja.

Code of Conduct of the Company is the responsibility of the entire


management of Pupuk Indonesia including employees, Board of
Directors, Board of Commissioners and Committees under the Board
of Commissioners to act in accordance with the corporate culture.
The implementation of Code of Conduct consistently is expected to
promote the establishment of professional, responsible, fair, proper
and trustworthy behavior in doing business relationships with coworkers as well as the partners.

Pupuk Indonesia telah berkomitmen untuk mengembangkan dan


menerapkan prinsip Good Corporate Governance dalam setiap
kegiatan Perusahaan di semua tingkatan atau struktur organisasi.
Pupuk Indonesia telah menyusun Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku
untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Pegawai Pupuk Indonesia sebagai bagian dari usaha pencapaian
Visi dan Misi Pupuk Indonesia. Code of Conduct telah disahkan
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris/Direksi No. SK/
DIR/012/2013 tanggal 9 Februari 2013 dan telah ditandatangani
oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi.

Pupuk Indonesia has been committed to developing and


implementing the principles of Good Corporate Governance in all
of its activities at all levels or structure of the organization. Pupuk
Indonesia has prepared the Business Code of Conduct and behavior
to be a reference of the Board of Commissioners, Board of Directors
and Employees of Pupuk Indonesia as part of its efforts in achieving
the Vision and Mission of Pupuk Indonesia. Code of Conduct has
been approved by the Decree of the Board of Commissioners /
Directors No. SK/DIR/012/2013 dated February 9, 2013 and signed
by the entire Board of Commissioners and Board of Directors.

Tujuan Pedoman Etika Perusahaan

The purpose of the Company Code of Conducts

Pedoman Etika Perusahaan ini disusun untuk menjadi acuan


berperilaku segenap pihak yang berhubungan dengan Pupuk
Indonesia sejalan dengan nilai dan budaya yang diharapkan untuk:
1. Menjadi pedoman bertingkah laku tentang apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilainilai dan budaya perusahaan sehingga akan meningkatkan
kinerja dan produktivitas Pegawai secara menyeluruh.
3. Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih efisien dan
efektif mengingat hubungan dengan pegawai, mitra kerja,
pelanggan, masyarakat, pemerintah dan stakeholders lainnya
memiliki standar etika yang harus diperhatikan;
4. Meningkatkan nilai Perusahaan dengan memberikan
kepastian dan
perlindungan kepada para stakeholders
dalam berhubungan dengan Pupuk Indonesia sehingga
menghasilkan reputasi yang baik, yang pada akhirnya
mewujudkan keberhasilan usaha dalam jangka panjang.
5. Meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham bahwa
Pupuk Indonesia dikelola secara hati-hati (prudent), efisien,
transparan, akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat
profitabilitas yang diharapkan dengan tetap memperhatikan
kepentingan Perusahaan.
6. Menciptakan hubungan yang harmonis dan saling
menguntungkan dengan stakeholders

Company code of Conduct is prepared to be a reference of behavior


of all parties associated with the Pupuk Indonesia in line with the
values and culture that is expected to:
1. Being behaving guidelines about what may and may not do.
2. Creating a work environment that upholds the values and

corporate culture that will improve performance and overall


employee productivity.
3. Encouraging the operations become more efficient and
effective given the relationship with employees, partners,
customers, communities, governments and other stakeholders
to have ethical standards that must be considered;
4. Increasing the value of the Company to provide certainty and
protection to stakeholders in dealing with Pupuk Indonesia so
that it can produce good reputation, which ultimately realizing
the long-term success of the business.
5. Increasing confidence of Shareholders that Pupuk Indonesia
is managed carefully (prudent), efficient, transparent,
accountable and fair to reach the expected level of profitability
by taking into account the interests of the Company
6. Creating a harmonious relationship and mutual benefits with
stakeholders

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

316

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Muatan Pedoman Code of Conduct

Contents of Code of Conduct

Muatan Code of Conduct Pupuk Indonesia terdiri dari:


1. Prinsip-prinsip panduan Pupuk Indonesia
2. Perilaku Jajaran Pupuk Indonesia
3. Perilaku Korporasi
4. Sosialisasi, implementasi dan evaluasi Code of Conduct

Contents of Code of Conduct of Pupuk Indonesia consists of:


1. The guiding principles of Pupuk Indonesia
2. Conduct of All levels of Pupuk Indonesia
3. Corporate Behavior
4. Socialization, implementation and evaluation of code of conduct

Cakupan Code of Conduct Pupuk Indonesia meliputi pengaturan


aspek-aspek sebagai berikut:

Coverage of Code of Conduct of Pupuk Indonesia includes setting


the followin

Aspek yang diatur


Aspects set

Penjelasan Description

Prinsip-Prinsip
Panduan Pupuk
Indonesia

1. Nilai-nilai Perusahaan
1. The Company Values
a. Mengutamakan
keselamatan
dan
a. Giving priority to safety and health,
kesehatan kerja, pelestarian lingkungan
environmental conservation sustainability.
yang keberlanjutan.
b. Bekerja secara profesional, inovatif dan
b. Working in a professional, innovative and
Guiding Principles
kreatif serta selalu berpedoman pada standar
creative, and always guided by ethical
of Pupuk Indonesia
etika untuk menghasilkan produk terbaik.
standards to produce the best products.
c. Mengutamakan
kepuasan
pelanggan
c. Giving priority to customer satisfaction through
melalui standar mutu produk dan layanan.
quality products and service standards.
d. Meningkatkan kinerja perusahaan dan
d. Improving the performance of the company
memperhatikan seluruh stakeholders.
and paying attention to all stakeholders.
e. Doing a good cooperation and synergy (team
e. Melakukan kerjasama yang baik dan
bersinergi (team work) untuk menghasilkan
work) to produce the best performance
kinerja yang terbaik
2. Ethical Standard
2. Standar Etika
Standar Etika merupakan sistem nilai yang
Ethical Standard is a value system upheld by all
dijunjung tinggi oleh setiap jajaran Pupuk
levels of Pupuk Indonesia in the form of:
Indonesia berupa:
a. Norma yang dijadikan pegangan oleh
a. Norms are used as a handle by the Company
Perusahaan.
b. Sikap dan tindakan perusahaan, termasuk
b. The attitude and actions of the company,
karyawan dalam berhubungan dengan
including employees in dealing with parties
pihak-pihak di luar Perusahaan.
outside the company
c. Sikap pimpinan dan karyawan di dalam
c. The attitude of management and employees
Perusahaan terkait dengan tugas, jabatan
in the Company related to the duties, position
dan wewenang.
and authority.
3. Etos Kerja
3. Work Ethics
a. Budaya K3 dan kelestarian lingkungan
a. Culture of OHS and environmental sustainability
b. Inovatif dan kreatif
b. Innovative and creative
c. Tata kelola perusahaan yang baik (GCG)
c. Good Corporate Governance (GCG)
d. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction)
d. Customer satisfaction
e. Cooperation in synergy (team work).
e. Kerjasama yang bersinergi (team work).

317

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perilaku Jajaran
Pupuk Indonesia
Conduct of All
levels of Pupuk
Indonesia

1. Integritas dalam Berusaha


Penerapan standar etika dalam seluruh kegiatan
usaha mengacu pada prinsip Good Corporate
Governance yang melandasi segenap aktivitas
Pupuk Indonesia di dalam menjalankan
usahanya

1. Integrity in Sought
The implementation of ethical standards in all
business activities refer to Good Corporate
Governance principles that underlie all activities
of Pupuk Indonesia in conducting its business

2. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi


Setiap pihak di dalam perusahaan yang
berkaitan dengan pemasaran, proyek,
penyiapan proposal, negosiasi dan administrasi
termasuk akuntansi untuk biaya dan kewajiban,
kajian proyek dan penulisan laporan, harus
menyadari pentingnya membuat pernyataan
tertulis maupun lisan yang akurat dan klaim
yang benar kepada pimpinan, Pemerintah
maupun kepada pihak lain. Kesengajaan
menyampaikan pernyataan atau klaim yang
tidak benar, menyesatkan atau melibatkan
adanya konspirasi dengan orang lain untuk
merugikan pihak lain dapat mengakibatkan
dikenakannya sanksi hukuman administratif,
pidana dan perdata terhadap karyawan dan
pihak lain yang terlibat, termasuk mitra kerja
Pupuk Indonesia dan karyawannya.

2.

3. Benturan Kepentingan
Pupuk Indonesia mendefinisikan benturan
kepentingan sebagai situasi di mana
kepentingan pribadi Dewan Komisaris, Direksi,
atau karyawan dengan kepentingan Pupuk
Indonesia berada dalam posisi yang saling
bertentangan, sehingga dapat mempengaruhi
pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh
Perusahaan secara objektif.

3. Conflict of Interest
Pupuk Indonesia defines conflict of interest
as a situation where personal interests of the
Board of Commissioners, Board of Directors,
or employees with the interests of Pupuk
Indonesia is in a position of conflicting, so it can
affect the performance of duties as mandated
by the Company objectively.

4. Hadiah dan Perjamuan Hadiah


Pupuk Indonesia mendefinisikan hadiah
sebagai segala macam bentuk penerimaan dan
pemberian oleh pejabat atau karyawan Pupuk
Indonesia

4. Gifts and Gifts Banquet


Pupuk Indonesia defines a gift as all forms of
acceptance and gratification by an officer or
employee of Pupuk Indonesia

5. Suap
Pupuk Indonesia mendefinisikan suap sebagai
segala bentuk uang, komisi, pinjaman,
hadiah, kenikmatan, fasilitas dan apapun
yang bernilai manfaat, yang diberikan atau
diminta, sebagai kompensasi secara langsung
maupun tidak langsung, dengan maksud
untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau
pihak yang memihak, secara tidak sah. Pupuk
Indonesia melarang setiap bentuk pemberian,
permintaan, penerimaan, atau usaha untuk
mendapatkan suap. Pelanggaran dari aturan
ini dapat berakibat pada tindakan disiplin oleh
Pupuk Indonesia termasuk tindakan hukum
pemecatan. Larangan ini tidak berlaku untuk
penerimaan atas barang-barang promosi yang
tidak diminta. Barang-barang tersebut apabila
secara intrinsic berada dalam batas kewajaran
dan kepatutan dan/atau penerimaannya
tidak dimaksudkan sebagai upaya untuk
mendapatkan perlakuan yang istimewa.

5. Bribery
Pupuk Indonesia defines bribery as any form
of cash, commission, loan, reward, pleasure,
and any facility that is worth the benefit, given
or requested, as compensation directly or
indirectly, with the intent to obtain preferential
treatment or party favor, it is not legitimate.
Pupuk Indonesia prohibits any form of granting,
demand, acceptance, or attempts to obtain
bribes. Violation of this rule may result in
disciplinary action by Pupuk Indonesia including
dismissal of legal action. This prohibition does
not apply to the acceptance of promotional
items that are not requested. These goods if it
is within the intrinsic fairness and decency and /
or acceptance is not intended as an attempt to
get special treatment.

False Statement, False Claims and Conspiracy


Each party in the company dealing with
marketing, project, proposal preparation,
negotiation and administration, including
accounting for expenses and liabilities, project
assessment and report writing, must realize
the importance of making a written or oral
statement that is accurate and true claim to the
leadership, government and to other parties.
Intentionally submit a false statement or false
claims, misleading or involving a conspiracy with
others to harm others can result in sanctions of
administrative penalties, criminal and civil cases
against employees and other parties involved,
including Pupuk Indonesia partners and its
employees.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

318

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perilaku Korporasi
Corporate Behavior

6. Penyelewengan dan Penyimpangan


Sejenisnya
Pupuk Indonesia menetapkan kebijakan
untuk melarang setiap bentuk tindakan
penyelewengan dan senantiasa menerapkan
prosedur yang wajib diikuti berkaitan dengan
temuan, pengakuan, pelaporan, penyelidikan
dan penyidikan terhadap kecurigaan adanya
penyelewengan.

6. Fraud and Irregularity

7. Keterlibatan dalam Politik


Pupuk Indonesia dapat mengemukakan
pandangan kepada Pemerintah dan pihak
lain yang terkait mengenai aspek operasional
yang mempengaruhi aktifitas bisnis demi
kepentingan Pemegang Saham, karyawan
dan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis
dan operasional. Kebijakan perusahaan
mengharuskan Direksi dan karyawan untuk
patuh terhadap setiap peraturan perundangundangan yang mengatur keterlibatan
perusahaan dalam urusan publik.

7. Involvement in Politics
Pupuk Indonesia can suggest a point of view
to the Government and other relevant parties
regarding the operational aspects that affect
business activities in the interests of shareholders,
employees and related parties in the business
and operational. The company policy requires
Directors and employees to adhere to any
laws and regulations that govern the company
involvement in public affairs.

Pupuk Indonesia established a policy to prohibit


any form of acts of fraud and always apply the
procedures to be followed with regard to the
findings, recognition, reporting, investigation
and investigation on suspicion of fraud.

1. Employees and Industrial Relations


1. Karyawan dan Hubungan Industrial
Menghadapi tantangan industri pupuk,
Facing the challenge of the fertilizer industry,
petrokimia dan jasa-jasa teknik yang semakin
petrochemical and engineering services
increasingly open and competitive, Pupuk
terbuka dan kompetitif, Pupuk Indonesia akan
Indonesia will always sharpen the focus
selalu menajamkan fokus pada pengembangan
on development of human resources to
kualitas sumber daya manusia untuk
improve the competence and capabilities as a
meningkatkan kompetensi dan kapabilitas
professional. To achieve the best and win the
sebagai profesional. Untuk mencapai prestasi
competition, Pupuk Indonesia will always strive
terbaik dan memenangkan persaingan, Pupuk
to improve the quality of human resources, in
Indonesia akan senantiasa berupaya untuk
addition to improving the quality of products,
meningkatkan mutu sumber daya manusianya,
quality of service and work processes. Pupuk
di samping meningkatkan mutu produk, mutu
Indonesia operates in various parts of the
pelayanan dan proses kerja. Pupuk Indonesia
region with the religion, culture, traditions,
beroperasi di berbagai belahan wilayah dengan
customs, conditions and terms of employment
agama, budaya, tradisi, adat istiadat, kondisi
are different. The company is sensitive to these
dan persyaratan ketenagakerjaan yang berbedadifferences
beda. Perusahaan peka terhadap perbedaanperbedaan tersebut
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta 2. Occupational Health and Safety (OHS) and
Kelestarian Lingkungan
Environmental Sustainability
Pupuk Indonesia selalu mengutamakan
Pupuk Indonesia always puts Occupational
keselamatan dan kesehatan kerja serta
health and safety and environmental
pelestarian lingkungan. Perusahaan menyadari
Sustainability. The company recognizes that the
bahwa pengelolaan keselamatan dan kesehatan
management of excellent occupational health
kerja yang prima dan tanggung jawab
and safety and environmental responsibility
terhadap lingkungan sangat penting bagi
is very important for the long term success.
keberhasilan jangka panjang. Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia always take appropriate acts
senantiasa mengambil tindakan yang tepat
to avoid the occurrence of accidents and health
untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan
problems in the workplace and always strive
gangguan kesehatan di tempat kerja serta
for the employee to get the safe and healthy
selalu mengupayakan agar karyawan mendapat
workplace.
tempat kerja yang aman dan sehat.

319

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Pupuk Indonesia sangat memperhatikan


masalah dan dampak lingkungan dari
seluruh aktivitas perusahaan. Seluruh
aktivitas perusahaan dievaluasi secara
ilmiah dampaknya terhadap lingkungan
dan dilakukan tindakan pengawasan serta
pencegahan.

Pupuk Indonesia is concerned problems and


impact of environment from all activities of the
company. The entire activities of the company
are scientifically evaluated their impact on the
environment and conducted surveillance and
preventive activites..

3. Masyarakat Lingkungan
Pupuk Indonesia memiliki unit usaha yang
tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Hubungan dengan masyarakat sekitar menjadi
bagian penting yang perlu diperhatikan untuk
memperlancar kegiatan usaha. Oleh karenanya
interaksi dengan masyarakat sekitar perlu
dibina dengan baik sebagai perwujudan dari
rasa tanggung jawab sosial. Pupuk Indonesia
sangat memperhatikan masalah-masalah yang
terjadi dalam masyarakat, khususnya yang
tinggal di wilayah sekitar Perusahaan dan
sekitar unit perwakilan daerah, serta selalu
menegakkan komitmen bahwa di manapun
Pupuk Indonesia beroperasi, hubungan baik
serta pengembangan masyarakat sekitar wajib
untuk dilaksanakan

3. Community Development
Pupuk Indonesia has business units spread
across the whole territory of the Republic
of Indonesia. Relationship with surrounding
community became an important part of the
necessary considered to facilitate business
activities. Therefore, the interaction with
the surrounding communities need to be
nurtured well as the embodiment of a sense
of social responsibility. Pupuk Indonesia is very
concerned about the problems that occur
in society, especially those living in the area
around the company and around the unit
area representatives, and always uphold the
commitment that wherever Pupuk Indonesia
operates, good relations and community
development are required to be implemented

4. Persaingan Usaha
Pupuk Indonesia mendukung sepenuhnya
pemberlakuan struktur pasar industri pupuk
dan petrokimia yang dicirikan dengan adanya
multibuyers dan multisellers atau pasar
yang sepenuhnya kompetitif apabila kondisi
memungkinkan. Struktur ini diharapkan dapat
memberikan manfaat yang lebih besar kepada
konsumen dan mendorong terciptanya daya
saing perusahaan. Pupuk Indonesia bertekad
untuk tidak mendistorsi pasar dengan dalih
apapun serta senantiasa membuka jalur-jalur
komunikasi intensif dengan Pemerintah,
masyarakat dan konsumen dalam hal terjadi
ketidaksesuaian antara Perusahaan, Pemerintah
dan konsumen

4.

5. Pengelolaan Stakeholders
Stakeholders Pupuk Indonesia adalah pihak
yang langsung atau tidak langsung menerima
manfaat atau beban sebagai akibat dari
segala tindakan perusahaan. Mereka adalah:
Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemegang
Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan,
Masyarakat dan Lingkungan, Lembaga
Akademik, Dewan Perwakilan Rakyat dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, LembagaLembaga Swadaya/Organisasi Kemasyarakatan
lainnya, Pemasok,Pelanggan dan Kreditur

5. Stakeholders Management
Stakeholders of Pupuk Indonesia are the parties
directly or indirectly to get benefits or expense
as a result of corporate actions. They are:
Central and Local Government, Shareholders,
Board of Commissioners, Directors, Employees,
Community and Environment, Academic
Institutions, House of Representatives and
the Regional Representatives Council,
Governmental Agencies / Other Community
Organizations, Suppliers, Customers and
Creditors

Business Competition
Pupuk Indonesia fully supports the
implementation of the market structure
of fertilizer and petrochemical industries
characterized by the presence of multi-multibuyers and multi-sellers or fully competitive
market when conditions allow. This structure
is expected to provide greater benefits to
consumers and encourage the creation
of competitiveness of enterprises. Pupuk
Indonesia determined not to distort the
market under any pretext, and constantly open
up lines of communication intensively with
Government, civil society and consumers in the
event of a discrepancy between the company,
government and consumers

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

320

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

6. Kebijakan Pengelolaan atas Mitra Kerja


6. Management Policy of Partners
Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan
Policy in the management of relationships with
Stakeholders (pelanggan, pemasok dan kreditur)
stakeholders (customers, suppliers and creditors)
yang selanjutnya disebut dengan Mitra Kerja
hereinafter referred to as Pupuk Indonesia
pupuk indonesia
Partners
7. Management Ethics of Partners
7. Etika Pengelolaan atas Mitra Kerja
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
To prevent the things that impact negatively on
berdampak negatif dalam pengelolaan Mitra
the management of Pupuk Indonesia Partners,
Kerja Pupuk Indonesia, baik Dewan Komisaris,
both the Board of Commissioners, the Board
Direksi maupun seluruh jajaran perusahaan
of Directors as well as the whole levels of the
company shall:
berkewajiban:
Menjaga citra perusahaan dengan tidak
Maintain the company image by not
menerima sesuatu atau menjanjikan
receiving anything or promising anything
sesuatu di luar hal-hal yang telah
beyond the things that have been agreed
disepakati bersama oleh Pupuk Indonesia
by Pupuk Indonesia with the Partners of
dengan Mitra Kerja Pupuk Indonesia;
Pupuk Indonesia;
Avoid banquet, entertainment or other
Menghindari jamuan makan, hiburan
(entertainment) atau kegiatan sejenis
similar activities organized by the Pupuk
Indonesia Partners, which is outside the
lainnya yang diselenggarakan oleh Mitra
Kerja Pupuk Indonesia, yang berada di luar
bounds of reasonableness and propriety;
batas kewajaran dan kepatutan;
Menghindari tempat atau area yang
Avoid places or areas having negative
berkonotasi negatif dalam melakukan
connotation in the conduct or transaction
relationship with the Pupuk Indonesia
hubungan atau transaksi dengan Mitra
Kerja Pupuk Indonesia.
Partners.
8. Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat 8.
Relationships
with
Employees
and
Pemerintah
Government Officials
Pupuk Indonesia policy is to develop and
Adalah kebijakan Pupuk Indonesia untuk
maintain good relationships and effective
mengembangkan dan memelihara hubungan
communication with all levels of Government
baik dan komunikasi efektif dengan setiap
having the authority to the field of operations.
jajaran Pemerintah yang memiliki wewenang
terhadap bidang operasi.
9. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi 9. Company Data and Confidentiality of Information
Catatan yang akurat dan handal harus
Accurate and reliable notes must be maintained
dipelihara setiap waktu. Setiap pembayaran
at all times. Any payment of money, transfer
uang, pengalihan kepemilikan, penyelesaian
of ownership, provision of settlement services
pemberian pelayanan dan transaksi lainnya
and other transactions should be reflected in
harus terefleksikan secara penuh dan detil
full and in detail in the accounting system and
dalam sistem akuntansi dan catatan bisnis
the company business records. Payments made
perusahaan. Pembayaran yang dilakukan
by the Company must use a check, except
oleh Perusahaan harus menggunakan cek,
for routine expenses that can use daily cash
kecuali untuk pengeluaran rutin yang dapat
fund (petty cash). All parties must disclose
menggunakan dana kas harian (petty cash).
all relevant information and cooperate fully
Semua pihak harus mengungkap semua
with the Internal and External Auditors in the
informasi yang relevan dan bekerja sama secara
implementation process compliance audit or
penuh dengan Auditor Internal dan Eksternal
other investigation. Pupuk Indonesia policy
dalam pelaksanaan proses audit kepatuhan atau
prohibits the Board of Commissioners, Board of
penyidikan lainnya. Kebijakan Pupuk Indonesia
Directors and employees to disclose confidential
melarang Dewan Komisaris, Direksi dan
information, both about the Company and its
karyawan untuk mengungkap informasi yang
clients, to other parties outside of the Company
bersifat rahasia, baik mengenai Perusahaan
either during labor or after the end of the
maupun pelanggan, kepada pihak lain di luar
working period. Considering that the disclosure
Perusahaan baik selama masa kerja ataupun
of confidential information could harm the
setelah berakhirnya masa kerja. Mengingat
Company or its customers and provide benefits
pengungkapan informasi rahasia tersebut dapat
to the other party, then the provision of
merugikan Perusahaan atau pelanggan dan
confidential information according to its needs
memberikan keuntungan kepada pihak lain,
must be approved by the Board of Directors.
maka pemberian informasi rahasia menurut
keperluannya harus mendapatkan persetujuan
Direksi.

321

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Sosialisasi,
Implementasi dan
Evaluasi Code of
Conduct
Socialization,
implementation and
evaluation of code
of conduct

10. Pelaporan pelanggaran atas Code of Conduct


Setiap karyawan maupun pihak yang
berkepentingan dapat menyampaikan laporan/
pengaduan mengenai dugaan pelanggaran
Code of Conduct dan/atau pelanggaran atas
tindakan-tindakan yang termasuk dalam ruang
lingkup pengelolaan pengaduan (whistle
blowing).

10. Reporting violations of the Code of Conduct


Each employee or interested party may submit a
report / complaint regarding an alleged violation
of code of conduct and / or violations of the
acts included in the scope of the management
of complaints (whistle blowing).

Code of Conduct ini merupakan revisi dari Code


of Conduct sebelumnya yang telah diterbitkan
dan akan terus dievaluasi guna penyempurnaan
sesuai kebutuhan. Perusahaan berkewajiban untuk
melakukan sosialisasi atas revisi Code of Conduct
ini kepada seluruh jajaran Pupuk Indonesia.

This Code of Conduct is a revision of the Code of


Conduct which has been published previously and
will continue to be evaluated for improvement as
needed. The company is obliged to disseminate
the above revised Code of Conduct to all levels of
Pupuk Indonesia.

Sosialisasi Code of Conduct

Socialization of Code of Conduct

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Code of


Conduct (CoC). CoC telah dikomunikasikan dan disosialisasikan
kepada Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan
pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai yaitu
antara lain melalui penandatanganan komitmen Code of Conduct
(CoC).

Socialization is an important stage of the implementation of


the Code of Conduct (CoC). CoC has been communicated and
disseminated to the Board of Commissioners and its supporting
organs, the Board of Directors and officers of the level below the
Board of Directors and all employees by signing commitment of the
Code of Conduct (CoC).

Penandatanganan pernyataan Komitmen terhadap CoC sampai


dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Signing Commitment statements to the CoC up to in 2013 as


follows:

Jumlah Karyawan
The number of Employees

79 Karyawan
79 Employees

Jumlah Karyawan yang menandatangani


Pernyataan Komitmen
The number of employees who signed the
Statement of Commitment
71 Karyawan
71 Employees

Jumlah Karyawan yang belum


menandatangani Pernyataan Komitmen
The number of employees who has not
signed the Statement of Commitment
8 Karyawan
8 Employees

Kebijakan Penegakkan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran

Policy of Handling Discipline and Violation Enforcement

Dalam rangka penegakan terhadap etika Perusahaan. Pupuk


Indonesia melakukan pemantauan secara berkala terhadap
penegakan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap
pelanggaran etika Perusahaan. Sepanjang tahun 2013 tidak
terdapat Pengaduan pelanggaran etika yang disampaikan.

In order to uphold the ethics of the Company. Pupuk Indonesia


conducts periodic monitoring of the enforcement and provide
facilities for complaints to violations of ethics against the company.
Throughout the year 2013 there was no ethical violation Complaint
submitted.

Dalam memberikan efek jera kepada pegawai, maka hak-hak


pegawai yang hilang selama masa sanksi disiplin adalah tidak
diberikan tunjangan posisi, tidak dapat dipromosikan, tidak dapat
memperoleh penyesuaian atau kenaikan grade, tidak dapat
mengikuti program pendidikan, pelatihan, atau pengembangan
individu dan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

In providing a deterrent effect to the employee, the employees rights


that are lost during the disciplinary sanction is not given allowances
position, can not be promoted, can not obtain an adjustment
or increase in grade, can not follow the program of education,
training, or individual development and travel offices abroad.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

322

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Di tahun 2013, Perusahaan menjatuhkan tindak disiplin kepada


pegawai dengan rincian sebagai berikut:
No.

In 2013, the company dropped the follow-discipline to employees


with the following details:

Sanksi sanction

Jumlah total

Tindakan Disiplin Ringan Light Disciplinary action

Tindakan Disiplin Sedang Medium Disciplinary action

Tindakan Disiplin Berat Heavy Disciplinary action

Total

Selama tahun 2013 tidak terdapat pelanggaran etika yang


dilakukan oleh seluruh insan Pupuk Indonesia.

During 2013 there was no ethical violation done by all employees


of Pupuk Indonesia.

Nilai-Nilai Perusahaan

Corporate Values

CoC Perusahaan telah mengatur pernyataan nilai Perusahaan yang


dimiliki Pupuk Indonesia. Berikut adalah nilai Perusahaan Pupuk
Indonesia:
a. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja,
pelestarian lingkungan yang keberlanjutan.
b. Bekerja secara profesional, inovatif dan kreatif serta selalu
berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan
produk terbaik.
c. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui standar
mutu produk dan layanan.
d. Meningkatkan kinerja perusahaan dan memperhatikan
seluruh stakeholders.
e. Melakukan kerjasama yang baik dan bersinergi (team
work) untuk menghasilkan produk dan layanan yang
berkualitas tinggi.

CoC of The company has set a value statement of company which


is owned Pupuk Indonesia. The following is the Corporate value of
Pupuk Indonesia:
a. Giving priority to occupational health and safety and
environmental conservation sustainability.
b. Working in a professional, innovative and creative, and
always guided by ethical standards to produce the best
products.
c. Giving priority to customer satisfaction through quality
products and service standards.
d. Improving the performance of the company and paying
attention to all stakeholders.
e. Doing a good cooperation and synergy (team work)
to produce products and services of high quality.

323

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perkara Penting yang sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak,


Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Masih Menjabat
Important Case being Faced by the Company, the Subsidiary,
Member of the Board of Commissioners and Board of Directors
who are Still Serving
Permasalahan hukum yang dihadapi oleh Pupuk Indonesia &
entitas anak perusahaan untuk periode Januari - Desember 2013
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Legal issues faced by Pupuk Indonesia & subsidiaries for the period
of January - December 2013 can be seen in table as follows:

Jumlah
Number

Permasalahan Hukum
Legal Issues

Perdata
Civil

Pidana
Criminal

Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap


Completed and has got legally enforceable

Dalam proses penyelesaian


In the process of settlement

Details of Legal Issues:

Rincian Permasalahan Hukum:

No

Perusahaan
Company

Pupuk Indonesia
dan PT Pupuk
Sriwidjaja
Palembang

Pokok Permasalahan
Main problems

a. Pupuk Indonesia dan PT Pupuk


Sriwidjaja Palembang, mengajukan
Permohonan pailit ke Pengadilan
Niaga Jakarta terhadap PT Sri
Melamin Rejeki (PT SMR) karena
gagal membayar utang.

Status

Selesai
Finished

Pengaruhnya
terhadap
kinerja Pupuk
Indonesia

Its influence
on the
performance
of Pupuk
Indonesia

Tidak mempengaruhi kinerja


Not affect performance

a. Pupuk Indonesia and PT Pupuk


Sriwidjaja Palembang, filled a bankruptcy application to a commercial
court against PT Sri Melamin Rejeki
(PT SMR) for failing to pay debts.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

324

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

b. Pupuk Indonesia dan PT Pupuk


Sriwidjaja Palembang, digugat di
BANI oleh PT Sri Melamin Rejeki
(PT SMR) karena masalah hutang
piutang.
b. Pupuk Indonesia and PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang, was sued at
BANI by PT Sri Melamin Rejeki (PT
SMR) due to accounts payable.
2

PT Asean Aceh
Fertilizer (Dalam
Likuidasi)

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


(PMH) dan Wanprestasi PT Bumi
Persada Lestari (PT BPL) terhadap PT
Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi)
(PT AAF (DL)) atas dilakukannya
pembatalan PT BPL sebagai pemenang
tender pembelian aset PT AAF (DL) :
- Gugatan PT BPL ditolak oleh
Pengadilan Negeri Lhoksukon.
- Permohonan Banding PT BPL ditolak
oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Selesai
Finished

Tidak mempengaruhi kinerja


Not affect performance

Sedang
Proses di
in process
at Supreme
Court (SC)

Tidak mempengaruhi kinerja


Not affect performance

Legal actions against lawsuit and


Default PT Bumi Persada Lestari (PT
BPL) against PT Asean Aceh Fertilizer
(In Liquidation) (PT AAF (DL) for the
commission of cancellation PT BPL as a
winner tender purchases the Assets of
PT AAF (DL) :
- Claim rejected by PT BPL Lhoksukon
District Court.
- PT BPL appeal rejected by the High
Court in Banda Aceh
3

PT Pupuk
Kalimantan Timur

a. Gugatan Mantan Karyawan PKT


yang mencalonkan diri menjadi
Calon Legislatif sehingga di PHK
karena melanggar ketentuan
SK Direksi tentang Larangan
Karyawan Menjadi Pengurus
Parpol dan/atau Menjadi Tim
Sukses.
a. The lawsuit of Former Employee
of PKT becoming Candidates
to be a legislative so that he
was dismissed for violating the
provisions of the Decree of
Directors on the Prohibition of
Employee to be Management of
Political Parties and / or become a
Successful Team.

325

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

b. Gugatan Kelompok Tani yang


mengklaim tanah yang dimiliki
PKT di area SHGB No.65.
b. The lawsuit of Farmers Group that
claim to land which is owned by
PKT in the area SHGB No. 65.
c.

PT PKT dan anak perusahaannya


memohonkan pailit PT OKM/PT
DKM karena PT OKM/PT DKM
memiliki hutang yang telah jatuh
tempo dan belum dibayarkan.

c.

PT PKT and its subsidiaries sought


the bankruptcy of PT OKM /
PT DKS because PT OKM / PT
DKM has debts that are due and
unpaid.

Selama periode tahun 2013, tidak ada anggota Direksi dan


Dewan Komisaris Pupuk Indonesia yang sedang menjabat memiliki
permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.

During the period of 2013, there was no member of Board of


Directors and the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia who
is still serving has legal issues, both civil and criminal.

Share option
Share option

Share option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota


Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan
melalui penawaran opsi saham dalam rangka pemberian
kompensasi yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham. Sampai dengan 31 Desember 2013, Pupuk Indonesia tidak
melakukan share option.

Share option is an option to purchase shares by members of


the Board of Commissioners, Board of Directors and Executive
Officers conducted through offering stock options in order to give
compensation that has been decided in the General Meeting of
Shareholders. Up to 31 Desember2013, Pupuk Indonesia did not
do share option.

Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
Dalam rangka membangun kerjasama yang harmonis dan
meningkatkan nilai Perusahaan, maka kegiatan usaha Perusahaan
tidak terlepas dari hubungan dan interaksi dengan para Pemangku
Kepentingan maupun pihak-pihak lainnya. Namun demikian, dalam
menjalankan hubungan dan interaksi tersebut senantiasa terdapat
potensi terjadinya situasi Benturan Kepentingan yang mungkin
tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Benturan kepentingan merupakan situasi atau kondisi dimana
pegawaiyang karena jabatan/posisinya, memiliki kewenangan
yang berpotensi dapat disalahgunakan baik sengaja maupun tidak
sengaja untuk kepentingan lain sehingga dapat mempengaruhi
kualitas keputusannya, serta kinerja hasil keputusan tersebut yang
dapat merugikan bagi Perusahaan.

In order to build a harmonious cooperation and increase the value of


the Company, the Company business activities cannot be separated
from the relationship and interaction with the Stakeholders and
other parties. However, in carrying out the relationships and
interactions there is always the potential for conflict of interest that
may not be inevitable between one party with the other parties.
Conflict of interest is a situation or condition where the employee
is due to his office / position, has the authority could potentially
be misused either intentionally or unintentionally to other interests
that could affect the quality of the decision, and the performance
results of the decisions that could be detrimental to the Company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

326

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Mekanisme Benturan Kepentingan

Mechanism of Conflict of Interest

Apabila terjadi situasi Benturan Kepentingan di lingkungan Pupuk


Indonesia, maka dapat melaporkan melalui:

If there is a situation of Conflict of Interest in Pupuk Indonesia, it


can be reported through:

a.

Atasan Langsung
Pelaporan melalui Atasan Langsung dilakukan apabila pelapor
adalah pegawai Pupuk Indonesia yang terlibat atau memiliki
potensi untuk terlibat secara langsung dalam situasi Benturan
Kepentingan. Pelaporan dilaksanakan dengan menyampaikan
Surat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan kepada
Atasan Langsung.

a. Direct Supervisor
Reporting through Direct Supervisors conducted if the
complainant is an employee of Pupuk Indonesia involved or
has the potential to be directly involved in the Conflict of
Interest situation. Reporting done by submitting a Statement
of Potential Conflicts of Interest to Direct Supervisor.

b. Sistem Pelaporan Pelanggaran /Whistle Blowing System


Pelaporan
melalui
Sistem
Pelaporan
Pelanggaran/
Whistleblowing System dilakukan apabila pelapor adalah
pegawai Pupuk Indonesia atau pihak-pihak lainnya (Pelanggan,
Mitra Kerja dan Masyarakat) yang tidak memiliki keterlibatan
secara langsung, namun mengetahui adanya atau potensi
adanya Benturan Kepentingan di Perusahaan. Pelaporan
melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing
System dilaksanakan sesuai dengan mekanisme tersendiri
yang mengatur mengenai Sistem Pelaporan Pelanggaran/
Whistleblowing System di Perusahaan.

b. Violation Reporting System / Whistle Blowing System


Reporting Violations Reporting System through /
Whistleblowing System performed if the complainant is an
employee of Pupuk Indonesia or other parties (Customers,
Partners and Communities) which has no direct involvement,
however, aware of the presence or potential Conflict of
Interest in the Company. Reporting Violations Reporting
System / Whistleblowing System is conducted according to
its own mechanisms regulating the Abuse Reporting System /
Whistleblowing System in the Company.

Pelaporan atas terjadinya Benturan Kepentingan butir b di atas,


harus dilakukan dengan itikad baik dan bukan merupakan suatu
keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan tertentu ataupun
didasari oleh kehendak buruk/fitnah.

Reporting on the Conflict of Interest in item b above, must be


carried out in good faith and not a personal complaint over a
certain company policy or based on bad will / slander.

Sanksi Terhadap Benturan Kepentingan

Sanctions against Conflicts of Interest

Setiap pegawai Pupuk Indonesia yang terbukti melakukan tindakan


Benturan Kepentingan akan ditindaklanjuti berdasarkan peraturan
dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan. Sampai dengan 31
Desember 2013, tidak terjadi transaksi benturan kepentingan di
Pupuk Indonesia.

Each of Pupuk Indonesia employee having guilty of Conflict of


Interest will be followed up by rules and regulations of the Company.
As of December 31, 2013, there was no conflict of interest in
Pupuk Indonesia.

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik

Giving Fund for Social and Political Activity

Pupuk Indonesia tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak


memberikan donasi untuk kepentingan politik. Adapun kepedulian
terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian
dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate
Social Responsibility) yang dijelaskan lebih rinci pada bagian
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan
Tahunan 2013 ini.

Pupuk Indonesia is not involved in political activities and do not


make donations for political interests. The concern for social and
environmental issues is part of the implementation of Corporate
Social Responsibility described in more detail in the Corporate
Social Responsibility Report in the Annual Report 2013.

327

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Hubungan Kerja Antara Holding Dengan Anak Perusahaan


Work Relationship between Holding with Subsidiaries
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 28/1997 tanggal 7
Agustus 1997 jo Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1998
tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja, maka
status PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berubah menjadi induk perusahaan (operating holding) dengan membawahi 6 anak perusahaan.

Based on Government Regulation No. 28/1997 dated August 7,


1997 in conjunction with the Government Regulation No. 34 of
1998 on the addition of the Investment of RI to the Capital Stock
of the Company (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja, then the status of
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) changed into the operating holding
with a charge of 6 subsidiaries.

Pada tanggal 05 April 2012, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah


meresmikan nama baru menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero). Hal
ini telah disahkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam surat Nomor: AHU-17695.
AH.01.02 Tahun 2012. saat ini Pupuk Indonesia membawahi 8
anak perusahaan, yaitu:
1. PT Petrokimia Gresik (PKG)
2. PT Pupuk Kujang (PKC)
3. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
6. PT Rekayasa Industri (REKIND)
7. PT Mega Eltra (ME)
8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PI Logistik)

On April 5, 2012, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) has inaugurated a


new name to PT Pupuk Indonesia (Persero). It was approved in the
decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in letter No. AHU-17695.AH.01.02 in 2012. At present
Pupuk Indonesia supervises 8 subsidiaries, namely:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PT Petrokimia Gresik (PKG)


PT Pupuk Kujang (PKC)
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
PT Rekayasa Industri (REKIND)
PT Mega Eltra (ME)
PT Pupuk Indonesia Logistik (PI Logistik)

Dengan demikian maka hubungan antara Holding dengan Anak


Perusahaan dilakukan melalui mekanisme tata kelola perusahaan
yang baik yang secara prinsip kepentingan-kepentingan Pupuk
Indonesia yang dijalankan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Anak Perusahaan. Anak Perusahaan Pupuk Indonesia merupakan
badan hukum tersendiri yang tunduk pada ketentuan Anggaran
Dasar Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dalam hukum perseroan.

Thus, the relationship between the Holding with Subsidiaries is


done through the mechanism of Good Corporate Governance
both in principles of Pupuk Indonesia interests run through the
General Meeting of Shareholders of Subsidiaries. Pupuk Indonesia
Subsidiaries are separate legal entities subject to the provisions of
Articles of Association of the subsidiary legislation and regulations
applicable in corporate law.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan Anggaran Dasar


dan aturan hukum yang berlaku maka:
1. Pupuk Indonesia selaku Holding merupakan pemilik atas
jumlah saham mayoritas di Anak Perusahaan.
2. Direksi Pupuk Indonesia memiliki hak untuk bertindak selaku
pemegang saham dari perusahaan-perusahaan Anak Perusahaan.
3. Direksi Pupuk Indonesia memiliki kewenangan mengangkat
dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris Anak
Perusahaan melalui RUPS atau RUPSLB Anak Perusahaan.
4. Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan diangkat dan
ditetapkan melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit
and proper test).
5. Dewan Komisaris Pupuk Indonesia harus memastikan bahwa
pelaksanaan fit and proper test calon Direksi dan calon Dewan
Komisaris Anak Perusahaan telah sesuai dengan prinsip-prinsip
tata kelola Perusahaan yang baik.

Based on the above, in accordance with the Articles of Association


and the applicable law:
1. Pupuk Indonesia as Holding is the owner of a majority of
shares in the Subsidiaries.
2. Board of Directors of Pupuk Indonesia has the right to act as
shareholders of the Subsidiaries.
3. The Board of Directors of Pupuk Indonesia has the authority to appoint
and dismiss the Board of Directors and Board of Commissioners of
the subsidiaries through the GMS or EGMS of Subsidiaries.
4. The Board of Directors and Board of Commissioners of
Subsidiaries are appointed and approved through mechanisms
of fit and proper test.
5. The Board of Commissioners of Pupuk Indonesia should
ensure that the implementation of fit and proper test of the
prospective candidates for the Board of Directors and Board of
Commissioners of the subsidiary according to the principles of
Good Corporate Governance.
6. The relationship between the Holding with Subsidiaries
conducted in accordance with applicable regulations and
governance of relationships of Holding with subsidiaries
(subsidiary governance), accompanied by good faith in the
ordinary course of business practices and ethical values in a
healthy business. Relationships referred to in the following,
but not limited to:
a. The scope of the organization and structure of the
Holding and Subsidiary organization
b. Production and distribution
c. Transactions between the Holding and the Subsidiaries or
between Subsidiaries

6. Hubungan antara Holding dengan Anak Perusahaan


dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tata
kelola hubungan Holding dan anak Perusahaan (subsidiary
governance), dengan disertai itikad baik dalam praktik bisnis
yang lazim serta memperhatikan nilai-nilai etika berusaha yang
sehat. Hubungan dimaksud dalam hal-hal berikut ini, namun
tidak terbatas pada:
a. Ruang lingkup organisasi dan struktur organisasi
Holding dan Anak Perusahaan
b. Produksi dan distribusi
c. Transaksi antara Induk dengan Anak Perusahaan
maupun antar Anak Perusahaan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

328

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

d. Sistem pengendalian, akuntansi, keuangan serta


kinerja Holding dan Anak Perusahaan.
7. Untuk hal-hal yang belum dicakup dalam hubungan tersebut
di atas, maka Holding maupun Anak Perusahaan dapat saling
melakukan koordinasi dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan.

d. Control systems, accounting, finance and performance of


Holding and its subsidiaries.
7. For the matters not covered in the relationship above, the
Holding and the Subsidiaries are able to coordinate and
evaluate as needed.

Mekanisme pengawasan Anak Perusahaan dilakukan dengan:


Adanya pejabat yang melakukan pembinaan dan pengendalian
tata kelola perusahaan, terkait pengendalian hubungan
Holding dengan Anak Perusahaan
Penempatan wakil Holding sebagai Anggota Dewan Komisaris
dan/atau Anggota Direksi Anak Perusahaan

Subsidiary supervison mechanisms are carried out by:


There is an officer providing supervision and control of
corporate governance, related control relationship of the
Holding with the Subsidiary.
Placement of Holding deputy as a member of Board of commissioners
and / or Member of the Board of Directors of the Subsidiary

Adapun untuk transaksi dengan Anak Perusahaan dilakukan


dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
Transaksi dengan Anak Perusahaan dilakukan atas dasar
persamaan kepentingan usaha sebagaimana layaknya
transaksi dengan pihak yang tidak terafiliasi.
Perlakuan istimewa hanya akan diberikan dengan kondisi dan
batas waktu tertentu sepanjang sesuai dengan kepentingan
Perseroan dalam jangka panjang berdasarkan persetujuan
RUPS dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Apabila terdapat benturan kepentingan antara Holding
dengan Anak Perusahaan, maka kepentingan Holding harus
didahulukan.

As for the transaction with Subsidiaries is performed with the


following principles:
Transactions with Subsidiary are conducted on the basis of
common interests as appropriate business transactions with
unaffiliated parties.
Preferential treatment will be given only to the conditions and
time limits specified in accordance with the interests of all the
Company's long-term based on the approval of GMS and not
contrary to the laws and regulations in force.

329

If there is a conflict of interest between the Holding with the


Subsidiaries, Holding's interests should come first.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Whistleblowing System(WBS)
Whistleblowing System(WBS)

Pupuk Indonesia menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan


operasional perusahaan, dapat dimungkinkan muncul pengaduan
pelanggaran dari stakeholders. Pengaduan Pelanggaran oleh
stakeholders, apabila tidak diselesaikan dengan baik dapat
berpotensi merugikan stakeholders dan atau Perusahaan sendiri
sehingga sebuah mekanisme standar dalam penanganan
pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak terjadi
perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut antara stakeholders
dan Perusahaan. Hal ini dapat berdampak pada turunnya reputasi
dan kepercayaan masyarakat pada Perusahaan.

Pupuk Indonesia realizes that the implementation of the company


operations, the complaint of violations may appear from the
stakeholders. Violation complaints by stakeholders, if not resolved
properly and stakeholders can potentially harm themselves and or
the Company so that a standard mechanism in handling complaints
of violations is absolutely necessary in order to avoid disputes or
protracted disputes between stakeholders and the company.
This can have an impact on the decline in reputation and public
confidence in the Company.

Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam implementasi GCG,


Pupuk Indonesia senantiasa memperhatikan kepentingan setiap
stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan sesuai
prinsip GCG. Mengingat penyelesaian pengaduan pelanggaran
oleh stakeholders merupakan salah satu bentuk peningkatan
perlindungan dan menjamin hak-hak stakeholders dalam
berhubungan dengan Perusahaan dan menjamin penanganan
yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh
Perusahaan, Pemerintah dan aparat berwajib. Oleh karenannya
Pupuk Indonesia memandang penting sistem pengaduan tersebut,
dengan pemberlakuan Sistim Pelaporan Pelanggaran (SPP)/
(Whistleblowing System) Pupuk Indonesia yang mengacu pada
surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK/
DIR/059A/2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan
Pelanggaran (SPP)/ (Whistleblowing system (WBS) di lingkungan
PT Pupuk Indonesia (Persero). WBS Pupuk Indonesia merupakan
bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah
penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan
praktek tata kelola Perusahaan.

In line with the company commitment to the implementation of GCG,


Pupuk Indonesia always consider the interests of all stakeholders
based on the principles of fairness and equality according to the
principles of Good Corporate Governance (GCG). Considering
that the solution of complaints of violations by stakeholders is one
form of increasing protection and guarantee of the rights of the
stakeholders associated with the Company and ensure treatment
meets the terms and conditions specified by the Company,
government, authority officials. Therefore, Pupuk Indonesia
considers important the complaint system, with the application
of Violation Reporting System ( VRS ) / (Whistleblowing System)
of Pupuk Indonesia which refers to Decree of Board of Directors
of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number: SK/DIR/059A/2013 on
Guidelines and Organizations of Violation Reporting system (VRS)/(
Whistleblowing system (WBS) in PT Pupuk Indonesia (Persero). WBS
Pupuk Indonesia is part of the internal control system to prevent
irregularities and fraud and to strengthen the implementation of
corporate governance practices.

Pengaduan (Whistleblowing) merupakan salah satu unsur


pengendalian internal yang dijalankan oleh Unit Kerja yang dibentuk
Komisaris dan Direksi. Untuk mendukung hal tersebut diatas,
maka diterbitkan Prosedur Operasional Baku (POB) Penanganan
Pengaduan Karyawan dan Pihak Berkepentingan sebagai salah satu
sarana partisipasi pengawasan yang efektif dalam rangka ikut serta
mewujudkan pengelolaan perusahaan yang baik.

Complaint (Whistleblowing) is one element of internal control


operated by Working Unit established by Board of Commissioners
and Directors. To support those mentioned above, the establishment
of Standard Operating Procedure (SOP) of Complaint Handling of
Employee and Stakeholder as a means of participation of effective
supervision in order to participate in realizing the good corporate
governance.

Dengan adanya POB Penanganan Pengaduan Karyawan dan


Pihak Berkepentingan, diharapkan penatausahaan, penanganan
dan pemantauan pengaduan dapat terselenggara dengan efektif,
efisien, terkoordinasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

With the SOP of Handling Employee Complaints and Stakeholders,


it is expected administration, handling and monitoring of
complaints can be implemented effectively, efficiently, coordinated
and accountable.

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing)


yang sedang disusun ini diharapkan nantinya menjadi sistem yang
efektif bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai
tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di Pupuk Indonesia.

Policy of Violation Complaints Management (whistleblowing)


being drafted is expected later to become an effective system for
reporting witness to convey information about violations indicated
occurred in Pupuk Indonesia.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

330

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Dasar Whistleblowing System


a. Objektivitas, bahwa penanganan pengaduan harus
berdasar fakta atau bukti yang dapat dinilai
b. Koordinasi, bahwa penanganan pengaduan harus
dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pejabat
yang berwenang
c. Efektifitas dan efisiensi, bahwa penanganan pengaduan
harus dilaksanakan secara tepat sasaran, hemat tenaga,
waktu dan biaya
d. Akuntabilitas, bahwa proses penanganan pengaduan dan
tindak lanjutnya harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada karyawan dan pihak berkepentingan
e. Transparan, bahwa hasil penanganan pengaduan
diinformasikan berdasarkan mekanisme yang jelas dan terbuka
f. Dalam melakukan proses pemeriksaan atas setiap
pengaduan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas
praduga tidak bersalah dan profesionalisme
g. Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan
h. Bagi yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut
diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku
di Perusahaan
i. Data pelapor atau informasi lainnya dari semua Pelapor
akan dijaga kerahasiaannya, kecuali yang bersangkutan
menyetujui pengungkapan data/informasi tersebut untuk
kepentingan pelaksanaan pemeriksaan
j. Sanksi-sanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai
ketentuan peraturan Perusahaan yang berlaku akan
dikenakan pada :
Pimpinan Unit dan atau Unit Kerja yang menolak
pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa
Pimpinan Unit dan atau Unit Kerja yang tidak
menindaklanjuti
rekomendasi
laporan
hasil
pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak
berkepentingan sebagaimana mestinya
Pimpinan Unit dan atau Unit Kerja yang melindungi
pegawai/pejabat yang melanggar aturan.

Basic Principles of Whistleblowing System


a. Objectivity, that the handling of the complaint must be
based on facts or evidence that can be assessed
b. Coordination, that the complaint handling should be
done with good cooperation between the competent
authorities
c. Effectiveness and efficiency, that the handling of
complaints should be implemented on target, saving
energy, time and cost
d. Accountability, the process for handling complaints and
follow-up should be accountable to employees and other
interested parties
e. Transparent, that the results of complaint handling is
informed based on a clear and open mechanism
f. In the process of examination of each complaint shall
forward secrecy, the presumption of innocence and
professionalism
g. Reporting Identity is guaranteed confidentiality by the Company
h. For those who violate the principles of confidentiality
given severe sanctions in accordance with applicable
Company
i. The reporting data or other information of all the Reporter
will be kept his confidentiality, except that the relevant
consents to the disclosure of data / information for the
purposes of the conduct of the examination
j. Administrative sanctions and / or other sanctions in
accordance with applicable regulations of the Company
will be subject to:
Head of Unit and or Unit of Work who refused
examination by Audit Team
Head of Unit and or Unit of Work who does not
follow up the recommendations of a report of
investigation result on the complaints of employees
and other interested parties as usual
Head of Unit and or Unit of Work who protect
employees / officials who violate the rules.

Batasan Whistleblowing Sytem

Limitation of Whistleblowing System

Sistem Pelaporan Pelanggaran digunakan apabila pengaduan/


penyingkapan dianggap tidak efektif atau terdapat keraguan untuk
disalurkan melalui jalur formal, yaitu melalui atasan langsung atau
fungsi terkait.

Violation Reporting System is used if the complaint / disclosure is


considered to be ineffective or there is any doubt to be channeled
through formal lines, i.e. through direct supervisor or related
functions.

Lingkup pengaduan/penyingkapan yang akan ditindaklanjuti


oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah tindakan yang
dapat merugikan Perusahaan,: 1) Penyimpangan dari peraturan
dan perundangan yang berlaku; 2) Benturan kepentingan; 3)
Kecurangan; 4) Korupsi; 5) Pencurian; 6) Suap; dan 7) Gratifikasi.

The scope of the complaint / disclosure that will be followed up


by Violation Reporting System is an action that can harm the
Company,: 1) Deviations from the applicable rules and regulations;
2) Conflict of interest; 3) Cheating; 4) Corruption; 5) Theft; 6)
Bribery; and 7) Gratifications.

Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya akan menindaklanjuti


pengaduan atas perbuatan/tindakan tersebut di atas. Untuk
pengaduan terkait dengan K3LH, SDM, dan fasilitas Perusahaan
dapat disampaikan kepada pihak terkait dengan menggunakan
mekanisme pelaporan yang berlaku di Pupuk Indonesia.

Violation Reporting System will follow up complaints of deeds /


actions mentioned above. For complaints related to OHSE, human
resources, and facilities of company can be delivered to the
Company associated with the use of existing reporting mechanisms
in Pupuk Indonesia.

Perlindungan bagi Pelapor

Protection for Reporting

Pelapor dari pihak non karyawan (masyarakat, vendor, customer


dan stakeholder lainnya) harus dilindungi dari: Diskriminasi
(unfair treatment), Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik/psikis,
Tindakan-tindakan lainnya sebagai respon (tindakan yang bersifat
pembalasan) dari manajemen dan pihak terlapor atas pelaporan
dan pengaduan yang dilakukannya.

Reporting of non-party employee (public, vendors, customers


and other stakeholders) should be protected from: discrimination
(unfair treatment), pressures in the form of physical/psychological,
the other acts as a response (retaliatory actions) of the management
and the reported for reporting and complaints that he does.

331

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Apabila karyawan sebagai pelapor maka harus dilindungi sesuai


dengan hak perlindungan non karyawan ditambah harus dilindungi
dari dihilangkannya/ditunda hak-hak/sanksi kepegawaian.

If the employee as a reporter then e hmust be protected according


to the right of protection of non-employees and added he must
be protected from removal / delayed his rights/sanction of staffing.

Organisasi Whistleblowing Sytem Pupuk Indonesia

Organization of Whistleblowing sytem of Pupuk Indonesia

Bagan organisasi whistleblowing system ditetapkan berdasarkan


Surat Keputusan Direksi Pupuk Sriwidjaja NO. SK/DIR/059-AA/2013
tentang Pedoman Organisasi Kesekretariatan Sistem Pelaporan
Pelanggaran bahwa bagan organisasi WBS adalah sebagai berikut :

The organization chart of whistleblowing system determined by


Decree of Board of Directors Pupuk Sriwidjaja NO. SK/DIR/059AA/2013 about Organization guidelines of Secretariat that
Violations Reporting System that WBS organization chart as follows:

RUPS
GMS
Dewan Komisaris
Board of
Commissioner

Direksi
Board of Direction

Tim Pelaporan
Pelanggaran (TPP)
Violation
Reporting Team
(VRT)

Dst.
Etc.
Kompartemen
Compartement
Karyawan
Employee

Kompartemen
Compartement

Kompartemen
Compartement

Karyawan
Employee

Karyawan
Employee

Kompartemen
Compartement
Karyawan
Employee

Pihak-pihak yang Terlibat dalam Proses Pengaduan

Parties Involved in the Complaint Process

Dalam pelaksanaannya proses pengaduan pelanggaran melibatkan


pihak-pihak di dalam Perusahaan yaitu: Dewan Komisari; Direksi;
Komite Integritas; Tim Pengelola Pengaduan (TPP); Pelapor; Terlapor
(jika diperlukan klarifikasi); Komite Audit/ SPI; Petugas Sekretaris
Pengelola Pengaduan; Petugas yang ditunjuk Direksi untuk
memonitor setiap pengaduan yang disam paikan langsung kepada
Direksi (untuk diteruskan kepada Pengelola Pengaduan); Petugas
yang ditunjuk Komisaris untuk memonitor setiap pengaduan yang
disampaikan langsung kepada Komisaris (untuk diteruskan kepada
Pengelola Pengaduan).

In the implementation of complaint process of violations involves the


parties in the Company, namely: Board of Commissioner; Board of
Directors; Integrity Committee; Complaint Management Team (CMT);
Reporting; Reported (if needed clarification); Audit Committee / IAU;
Officer Secretary of Complaints management; the officer appointed by
Board of Directors to monitor any complaints directly submitted to the
Board of Directors (to be forwarded to the Complaint management);
Officers appointed by Board of Commissioners to monitor any
complaints submitted directly to the Board of Commissioners (to be
forwarded to the Complaint management).

Sarana Media Pelaporan

Means of Reporting Media

Pelapor menyampaikan pengaduan/ penyingkapan dugaan


pelanggaran kepada TPP melalui surat elektronik (email) Perusahaan
yang khusus diperuntukkan bagi Sistem Pelaporan Pelanggaran,
yang tidak dapat diterobos oleh bagian IT, surat atau telepon,
sebagai berikut:
No. Telepon
: +62 21 53654900 Ext. 5103
Alamat email
: pihc-wbs@pupuk-indonesia.com
Website
: pihc-wbs.pupuk-indonesia.com
Alamat
: Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP)


PT Pupuk Indonesia (Persero)


Jl. Taman Anggrek-Kemanggisan Jaya


Jakarta 11480

Reporter submits complaints / disclosure of the alleged violation


to the VRT via electronic mail (email) of Company specified to
Violation Reporting System, which cannot be breached by the IT,
letter or telephone, as follows:
No. Telephone
Email address
Website
Address


: +62 21 53654900 Ext. 5103


: pihc-wbs@pupuk-indonesia.com
: pihc-wbs.pupuk-indonesia.com
: Violation Reporting Team (VRT)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya
Jakarta 11480

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

332

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Prosedur Pengelolaan
1. Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) menerima pengaduan/
penyingkapan yang masuk melalui berbagai sarana/media pelaporan.
2. TPP memasukkan Laporan pengaduan/penyingkapan
(disclosure report) ke dalam e-room, yang dapat diakses
secara rutin oleh:
Direksi,
jika
pengaduan/penyingkapan
dugaan
pelanggaran yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh
Dewan Komisaris, TPP, Insan Pupuk Indonesia dan mitra
kerja Perusahaan.
Dewan Komisaris, jika pengaduan/penyingkapan dugaan
pelanggaran yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh
Direksi.
3. TPP melakukan penelaahan/investigasi awal terhadap
pengaduan/ penyingkapan tersebut dan membuat
resumenya. Hasil investigasi awal diselesaikan dalam waktu
14 (empat belas) hari kerja sejak Laporan pengaduan/
penyingkapan diterima oleh TPP.
4. Direksi atau Dewan Komisaris, sesuai dengan kewenangan
penanganan pengaduan akan menetapkan rekomendasi
tindakan terhadap laporan hasil investigasi awal sebagai
berikut:
Tidak perlu dilakukan investigasi lanjutan/penghentian
penanganan, jika pengaduan/penyingkapan tidak
memenuhi persyaratan indikasi awal;
Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi
Internal (SPI dan/atau Security) sesuai substansi
pengaduan/ penyingkapan;
Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi
Internal bekerja sama dengan External Investigator, jika
substansi pengaduan/penyingkapan terkait citra/reputasi
Perusahaan dan/ atau menimbulkan kerugian yang besar
dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh SPI.
5. Tim Investigasi yang melakukan investigasi lanjutan
kemudian melaporkan hasilnya kepada TPP serta Direksi atau
Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan
pengaduaan. Hasil investigasi lanjutan diselesaikan dalam
waktu 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak penetapan untuk
melakukan investigasi lanjutan oleh Direksi atau Dewan
Komisaris.
6. Dari laporan hasil investigasi lanjutan, Direksi atau Dewan
Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan
pengaduan, menetapkan rekomendasi tindakan selanjutnya
sebagai berikut:
Pengaduan/penyingkapan tersebut akan ditutup/selesai,
jika tidak terbukti.
Terlapor akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku, jika Terlapor terbukti bersalah yang berupa
tindakan administratif.
Pengaduan/penyingkapan tersebut akan diteruskan
kepada penyidik/pihak yang berwenang untuk diproses
lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku, jika terdapat bukti-bukti yang menunjukkan
bahwa pelanggaran tersebut terkait dengan tindak
pidana umum dan/atau korupsi.
TPP memastikan adanya bukti permulaan yang cukup
untuk kemudian mengusulkan kepada Direksi atau Dewan
Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan
pengaduan untuk meneruskan penanganan pengaduan/
penyingkapan tersebut kepada pihak yang berwenang.
7. Seluruh penetapan rekomendasi atas proses investigasi terhadap
pengaduan/penyingkapan wajib dibuatkan Berita Acara.
8. Seluruh proses Sistem Pelaporan Pelanggaran harus
terdokumentasi dengan baik dan reliable (dapat
dipertanggungjawabkan).

333

Management procedures
1. Violation Reporting Team (VRT) receives complaints / disclosure
that goes through a variety of means / media of reporting.
2. VRT inserts complaint report / disclosure (disclosure report) to
the e-room, which can be accessed routinely by:

Board of Directors, if the complaint / disclosure of alleged


violations related to and / or performed by the Board of
Commissioners, VRT, Personnel of Pupuk Indonesia and
partners of Company
Board of Commissioners, if the complaint / disclosure of
alleged violations related to and / or performed by the
Board of Directors
3. VRT conducts an evaluation / initial investigation of the
complaint / disclosure and makes the resume. The results of
initial investigations completed within 14 (fourteen) working
days after the complaint report / disclosure is received by the
VRT.
4. The Board of Directors or Board of Commissioners,
according to the complaint handling authority will establish
recommendations for action to report of the results of the
initial investigation as follows:
No need to do further investigation / handling cessation, if
the complaint / disclosure does not meet the requirements
of the initial indication;
It needs to be further investigation by the Internal
Investigation Team (IAU and / or Security) according to
substance of the complaint / disclosure;
It needs to be further investigation by the Internal
Investigation Team cooperating closely with the External
Investigator, if the substance of the complaint / disclosure
related image / reputation of the Company and / or cause
great harm and / or has not been followed up by IAU.
5. Investigation team investigating further and then reports
the results to VRT and the Board of Directors or Board of
Commissioners according to the authority of complaint
handling. The results of further investigations should be
completed within 90 (ninety) days after the determination to
conduct further investigations by the Board of Directors or the
Board of Commissioners.
6. From the report of the further investigation result, the
Board of Directors or Board of Commissioners according to
the complaint handling authority, assign the next action
recommendations as follows:
Complaints / disclosure will be closed / completed, if not
proven.
Reported will be given sanction according to regulations,
if the Reported is found guilty in the form of administrative
action.
Complaints / disclosure will be forwarded to the
investigator / the authorities for further processing
according to the applicable rules and regulations, if there
is evidence which suggests that the violation related to
general crime and / or corruption.

VRT ensures there is sufficient evidence to then propose


to the Board of Directors or Board of Commissioners
according to the authority of handling complaints to
continue handling complaints / its disclosure to the
authorities.
7. All approved recommendations on the investigation process of
the complaint / disclosure shall be made with the Minutes.
8. All Breach Reporting System process should be well
documented and reliable (accountable).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

9. Direksi akan menindaklanjuti Sistem Pelaporan Pelanggaran


ini dalam suatu Surat Keputusan Direksi yang akan mengatur
lebih rinci mengenai penetapan anggota TPP, organisasi, dan
hal-hal terkait lainnya.
10. Untuk mengetahui dan memastikan bahwa pengaduannya
diterima dan ditindaklanjuti, Pelapor dapat menghubungi
TPP setiap saat melalui sarana/media yang digunakannya
sebelumnya. Selain itu, setiap tahapan dalam proses
pelaksanaan tindak lanjut atas pengaduan akan pula
diinformasikan kepada Pelapor melalui kontak yang diberikan.

9. Directors will follow up on the Violation Reporting System in a


Decree of the Board of Directors that will set a more detailed
determination of VRT members, organizations, and other
related matters.
10. To know and to ensure that a complaint is received and
followed up, the Reporter can contact VRT at any time
through the medium / media used previously. In addition, each
stage in the process of implementation of the follow-up of
complaints will also be informed to the Reporter through the
given contact.

Mekanisme pengaduan pelanggaran di uraikan dalam bagan alir


sebagai berikut:

violation complaints mechanism is described in the following flow


chart:

Penerimaan dan Penatausahaan


Admission and Administration

Penelaahan Tahap 1
Review of Phase 1

Penelaahan Tahap 2
Review of Phase 2

Konfirmasi dan Pembuktian


Confirmation and Verification

Investigasi, Pelaporan dan


Tindak Lanjut Hasil Investigasi
Investigation, Reporting and
Follow-Up Result of Investigation

Selama tahun 2013, tidak terdapat laporan pengaduan pelanggaran


yang masuk terhadap Pupuk Indonesia.

During 2013, there was no complaint reporting of violations


accepted about Pupuk Indonesia.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

334

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

335

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

336

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

PEndahuluan

introduction
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud dari
tanggung jawab sosial perusahaan yang saat ini mempunyai
peranan yang cukup penting dalam upaya mewujudkan
pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development.
Pupuk Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menerapkan
standar tata kelola yang baik, dan kami percaya bahwa dengan
menerapkan CSR secara berkesinambungan akan memberikan
dampak yang positif bagi kinerja perusahaan dan memberikan
manfaat kepada masyarakat

Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of corporate social


responsibility, which currently has an important role in efforts to
achieve the sustainable development. Pupuk Indonesia is always
committed to applying the standards of Good Governance, and
we believe that by implementing sustainable CSR will provide a
positive impact on company performance and deliver benefits to
the community

Kebijakan

Policy

Penerapan triple bottom lines membuat Perusahaan berusaha


untuk terus berlaku etis dan memberi kontribusi bagi pembangunan
ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan
keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas serta pelestarian
alam.

The implementation of triple bottom lines make the Company


attempt continuously to behave ethically and contribute to
economic development, while improving the quality of life of
employees and their families, local communities and society at
large as well as the preservation of nature.

Dasar kebijakan pelaksanaan program CSR Pupuk Indonesia sesuai


dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN,
terutama pasal 2 dan 88 yang diuraikan sebagai berikut:

Basic policy of the implementation of CSR program of Pupuk


Indonesia according to Law No. 19 of 2003 on SOEs, especially
chapters 2 and 88 described as follows:

Pasal 2 ayat (1) huruf e


Salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut
aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Pasal 88 ayat (1)


BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk
keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan
masyarakat sekitar BUMN.

Article 2 paragraph (1) letter e


One of the purposes and objectives of the establishment of
state-owned enterprises (SOEs) is actively provide guidance and
assistance to economically weak entrepreneurs, cooperatives
and communities.
Article 88 paragraph (1)
SOEs can set aside some of its net profit for the purposes
of fostering small businesses / cooperatives and community
development around the SOEs.

Pada Bab V Pasal 74 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas (UUPT) mengatur mengenai
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dimana Perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan.

In Chapter V, Article 74 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability


Company ("Company Law") regulates the Social and Environmental
Responsibility, which the Company is conducting its business
activities in the field and / or related to the natural resources
required to implement environment and Social Responsibility.

Selain itu dasar kebijakan program CSR Pupuk Indonesia adalah


Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara nomor: Per05/MBU/2007 tanggal 27 april 2007 tentang Program Kemitraan
Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.

In addition to the basic policy of CSR program Puouk Indonesia is


The Regulation of Minister of State Owned Enterprises State No: 05/
MBU/2007 dated on April 27th, 2007 on the Partnership Program
of State-Owned Enterprises With Small Business and Community
Development Program.

Kebijakan ini mendasari Pupuk Indonesia untuk mengimplementasikan


CSR di dalam Perusahaan. Pupuk Indonesia juga meyakini bahwa
kesinambungan usaha tidak hanya diperoleh melalui pencapaian
target finansial semata, tetapi juga sangat ditunjang oleh investasi
non-finansial yang dibangun melalui kontribusi Perusahaan pada
pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan
pengelolaan lingkungan hidup serta hal-hal yang bersifat responsif
terhadap bencana alam dan musibah besar lainnya yang terjadi
di tengah masyarakat. Dengan demikian, ke depannya tercipta
respon yang konstruktif dan timbal balik di antara para pemangku
kepentingan kepada Perusahaan, sehingga memberikan dampak
pada peningkatan nilai (value) bagi kepuasan seluruh stakeholders
dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

This policy is underlying Pupuk Indonesia to implement CSR in


the company. Pupuk Indonesia also believes that sustainability
is not only gained through the achievement of financial targets
simply, but also greatly supported by the non-financial investment
built through contributions of the company to the development
of society in the fields of education, health, and environmental
management as well as things that are responsive to natural
disasters and other major calamities that occur in the community.
Thus, in the future to create a constructive response and reciprocity
among the stakeholders to the Company, so it gives effect to the
increase in value for the satisfaction of all stakeholders and provide
benefits to the wider community.

337

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Struktur Pengelola CSR

Structure of CSR Manager

Untuk memastikan keberlanjutan program CSR, Pupuk Indonesia


membentuk organisasi yang secara khusus dalam menangani
kegiatan CSR yaitu Unit PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan)
sesuai surat keputusan Nomor: SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari
2011.

To ensure the sustainability of CSR programs, Pupuk Indonesia


established organizations that are specialized in dealing with CSR,
namely Unit of CDPP (Community Development Partnership
Program) according to decree No. SK/DIR/001/2011 dated February
2, 2011.

Adapun struktur organisasi CSR Pupuk Indonesia adalah sebagai


berikut:

The organizational structure of CSR Pupuk Indonesia as follows:

Direktur SDM & Umum


HR & General affairs
Director

GM Human Capital
& General Affairs
GM HC & GA

Manajer PSDM
& Naker
HR Development
Manager

Manager
Adm Umum & PKBL
General Affairs
& CDPP Manager

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

338

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Profil Pengelola CSR


Profile of CSR Manager
Nama & Jabatan Name & Position:
Wahyu Supriyanto
(Manajer Adm. Umum & PKBL/ General Affairs & CDPP Manager)
Tempat/tanggal lahir Place/Date of Birth:
Wonosobo 25 Agustus 1962
Jabatan Sebelumnya Previous Positions:
1989 - Pimp. Muda II Humas Junior Leader II PR
1993 - Pimp. Muda 1 Humas Junior Leader I PR
1997 - Pimpinan Madya 4 Informasi Bisnis

Leader Madya 4 Business Information
2002 - Staf Madya 3 Analis Bisnis

Mid Staff Business Analysis
2005 - Staff Senior Analis bisnis

Senior Staff Business Analysis
2007- Group Leader Informasi Bisnis

Group Leader Business Inform
2009 - Staff Senior Hubin & Lembaga

Senior Staff Internal Relation & Institution
2010 - Staff Senior Rensar Holding

Senior Staff Rensar Holding
2011 - Staff Logistik & Distribusi

Staff Logistic & Distribution
2011 - Staff Utama Sekper 2013 Manajer

Umum & PKBL

Main Staff of Corporate Secretary 2013

General Manager & CDPP
2013 - Manajer Adm. Umum & PKBL

General Affairs & CDPP Manager

Pelatihan Training:
General management course
General management course
Manajemen Non Manager Keuangan
Management of Financial Non Manager
IT Governance
IT Governance
Competence Based Training and Development
Penyusunan Annuar Report / Sustanbility Report
Preparation of Annual Report/ Sustanability Report
Effective leadership
Workshop Permen 08
Workshop on Government Regulation 08
PR Planning & Program
CSR Report & Documentation
CSR lifecycle & ISO 26000

Anggaran

Budget

Pupuk Indonesia memandang CSR berbeda dengan charity atau


sumbangan sosial. CSR harus dijalankan di atas suatu program
dengan memperhatikan kebutuhan dan keberlanjutan program
dalam jangka panjang. Sementara sumbangan sosial lebih bersifat
sesaat dan berdampak sementara. Guna mewujudkan CSR,
Pupuk Indonesia melakukan pendekatan terpadu, salah satunya
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal ini
merupakan salah satu wujud kepedulian sosial Pupuk Indonesia
terhadap masyarakat lingkungan sekitarnya dengan sumber dana
yang berasal dari sisa bagian laba Pupuk Indonesia sebagaimana
ditetapkan dalam aturan terkait. Dan untuk bina lingkungan
dibiayakan penuh oleh perusahaan. Adapun untuk tahun 2013,
total dana PKBL Pupuk Indonesia yang tersedia adalah sebesar
Rp151 milyar (untuk Program Kemitraan) dan Rp17 milyar (untuk
Program Bina Lingkungan).

Pupuk Indonesia views that CSR differs from charity or social


contribution. CSR should be run on the program by addressing the
needs and sustainability of the long-term program. While charitable
giving is more instantaneous and temporary impact. In order to
realize CSR, Pupuk Indonesia conducts the integrated approach,
one through the Community Development and Partnership Program
(CDPP). This is one form of social concern of Pupuk Indonesia to the
community surroundings with funds derived from the remaining
part of Profit of Pupuk Indonesia as defined in the relevant rules.
And for the Community Development, it is expensed fully by the
company. As for 2013, the total available funds of CDPP Pupuk
Indonesia amounted to Rp151 billion (for Partnership Program) and
Rp17 billion (for the Community Development Program).

Tujuan CSR

The Objectives of CSR

Dalam kegiatan CSR perusahaan, sebaiknya dikaitkan dengan


4 (empat) aspek yaitu: Alam, Kesejahteraan, Masyarakat dan
Ekonomi. Sehingga dalam mencapai tujuan CSR perusahaan akan
lebih terarah dan mempunyai manfaat yang bernilai tinggi.
Berkaitan dengan Alam: Perusahaan berusaha melakukan
kegiatan seperti penghijauan dan menciptakan pelestarian
lingkungan
Berkaitan dengan Kesejahteraan: Perusahaan berusaha

In the activities of CSR, it should be associated with 4 (four) aspects:


Natural, Welfare, Society and Economy. Thus, in achieving the
objectives of CSR will be more focused and have the benefits with
high value.
Related to Nature: Company attempts to do activities such as
reforestation and creating environmental sustainability

339

Related to Welfare: Company attempts to do the activities

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan


baik di internal maupun ekternal perusahaan
Berkaitan dengan Masyarakat: Perusahaan berusaha
melakukan kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial
yang lebih baik
Berkaitan dengan Ekonomi: Perusahaan berusaha melakukan
kegiatan yang bisa meningkatkan laba perusahaan yang
akhirnya dapat menunjang ekonomi negara dan membantu
peningkatan indek perekonomian

that can improve the welfare of both internal and external


Company
Related to Society: Company attempts to do the activities that
have an impact on better social life
Related to Economy: Company attempts to do activities that
could increase the company profit that can ultimately support
the country economy and help to improve the economy index

Adapun kegiatan kegiatan tersebut diatas secara menyeluruh


adalah dalam rangka membantu program Pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraam masyarakat.

Such as the activities above are thoroughly enable to help the


Government program to improve public Welfare.

Program CSR

CSR Program

Program CSR Pupuk Indonesia diwujudkan dalam tanggung jawab


perusahaan terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan,
lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
kerja serta tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang
matang, bertanggung jawab, serta mengacu pada kebijakan Pupuk
Indonesia. Pelaksanaan program CSR disesuaikan dengan kondisi
masing-mmasing wilayah dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak
terkait agar program dapat terealisasi dengan baik dan memberikan
manfaat yang maksimal. Secara garis besar, program CSR Pupuk
Indonesia dibagi menjadi 4 bidang utama yaitu:

CSR Program of Pupuk Indonesia is embodied in corporate


responsibility to social development, environment, employment,
occupational health and safety and corporate responsibility to
customers. These activities are held based on careful responsible
planning and refer to the policy of Pupuk Indonesia. Implementation
of CSR programs is adapted to the respective conditions of each
area and coordinated with relevant parties so that the program
can be realized well and provides the maximum benefit. Mainly,
CSR program of Pupuk Indonesia is divided into four main areas,
namely:

1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Masyarakat


2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Lingkungan hidup,
3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Tenaga Kerja,
kesehatan dan kesalamatan kerja,
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Pelanggan

1. Corporate Social Responsibility to Community


2. Corporate Social Responsibility to Environment,
3. Corporate Social Responsibility to Employee, health and safety,

Metode Program

Method of Program

Metode pelaksanaan program CSR juga disesuaikan dengan kondisi


masing-masing wilayah, dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak
terkait, terutama pemerintah setempat, serta para pihak yang
terlibat langsung. Metode yang dipilih dalam menentukan sasaran
yaitu dengan melakukan Social Mapping atau pemetaan sosial
yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghasilkan suatu
gambaran kondisi sosial masyarakat sehingga dapat memahami
kondisi sosial masyarakat mulai dari kebiasaan, adat istiadat, nilainilai, norma dan lain sebagainya dalam masyarakat yang dapat
digunakan sebagai dasar penentuan program dapat tepat sasaran.

Method of CSR program implementation is also adapted to the


conditions of each region, and coordinated with the relevant parties,
especially local governments, as well as the parties directly involved.
The preferred method of determining the target is by conducting a
social mapping i.e. the activities are carried out in order to produce
a description of the social condition of the community so that they
can begin to understand the social conditions starting from the
habits, customs, values, norms and others in the community which
can be used as the basis for determining a program that can be
precisely targeted.

Kinerja Pengelolaan CSR

CSR Management Performance

Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama-sama


dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas
penggunaan dana tersebut. Selain itu Selain itu unit kerja terkait
membuat laporan CSR tahunan yang disampaikan kepada
manajemen Perusahaan.

Management of CSR funds is audited every year together with the


financial statement audit to increase accountability of the use of
these funds. Besides that, the related units make an annual CSR
report submitted to the Company management.

4. Corporate Social Responsibility to Customers

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

340

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab sosial Kepada masyarakat

Corporate Social Responsibility to Community


Program Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah
program pembinaan usaha kecil/koperasi dan pembinaan
masyarakat sekitar wilayah masing-masing Perusahaan beroperasi
dan pelaksanaannya diatur dengan keputusan Menteri. Program ini
bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi
melalui peningkatan kemampuan usaha kecil agar menjadi
tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba
Pupuk Indonesia. Dimana besarnya pinjaman disesuaikan dengan
jenis usaha dan potensi pengembangan.

Community Development and Partnership Program is a program of


coaching small business / cooperative and community development
around the area of each company operating and the execution is
regulated by the decision of the Minister. The program aims to
encourage activity and economic growth through improving the
ability of small businesses to be resilient and self-reliant through
the use of funds derived from part of the profit of Pupuk Indonesia.
Where the amount of loans is adapted to the type of business and
the potential for development.

Sebagai bagian dari masyarakat, Pupuk Indoensia berusaha untuk


selalu menyelaraskan kehadiran dan usahanya dengan masyarakat
sekitar. Oleh karena itu Pupuk Indonesia senantiasa berusaha untuk
terus melakukan program pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat agar secara bersama dapat mencapai masyarakat yang
mandiri dan sejahtera.

As a part of the community, Pupuk Indonesia always strives to


harmonize the presence and its business with the surrounding
community. Therefore, Pupuk Indonesia constantly strives to
conduct Community Development and Partnership Program
in order that they can achieve independent and prosperous
community simultaneously.

Kebijakan

Policy

Bentuk Tanggung Jawab Perusahaan yang dilakukan oleh


Pupuk Indonesia terkait dengan tanggung jawab sosial kepada
masyarakat mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang diubah dengan
Peraturan Kementerian No 08/MBU/2013; Undang-Undang nomor
20 tahun 2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah. Pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan
ditetapkan dengan keputusan Direksi masing-masing entitas Anak
Perusahaan.

Forms of Corporate Social Responsibility conducted by Pupuk


Indonesia is related to social responsibility to the community refering
to the Minister of State Owned Enterprises State Number: PER05/MBU/2007 on April 27, 2007 about the Partnership Program
of State-Owned Enterprises and the Small Business Community
Development Program as amended by Regulation of Ministry No.
08/MBU/2013; Law No. 20 of 2008 dated July 4, 2008 on Micro,
Small and Medium Enterprises. Implementation of community
development and partnerships program was established by decision
of the Board of Directors of each Subsidiary entity.

Program, Strategi dan Anggaran

Programs, Strategy and Budget

Sejalan dengan program kemasyarakatan maka Pupuk Indonesia


membagi program dan strategi kegiatan yang meliputi:
1. Program Kemitraan
Strategi Kemitraan yaitu meningkatkan kemampuan akses
usaha dan memperbesar pangsar pasar yang membutuhkan
peningkatan prakarsa, inisiatif, kreatifitas, keuletan, kerja
keras dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang usaha
serta meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber
permodalan dilakukan dengan meningkatkan keuntungan
usaha, melalui peningkatan penjualan dan efisiensi biaya.

In line with community programs, Pupuk Indonesia divides programs


and strategies of activities including:
1. Partnership Program
Partnership Strategy is to improve the ability of Business access
and expanding market share requiring improvement of ideas,
initiative, creativity, tenacity, hard work in harness and create
business opportunities and improve access to capital sources
done by increasing business profits through increasing sales
and cost efficiency. Target of small business coaching
is realizing an efficient, healthy and independent and small

341

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Sasaran pembinaan adalah mewujudkan usaha kecil efisien,


sehat dan mandiri serta usaha kecil mampu menjadi unsur
utama kekuatan ekonomi kerakyatan yang memberikan
sumbangan besar bagi pembangunan ekonomi nasional.

business enables to become major element of democratic


economic powers contributed greatly to the development of
national economy.

Dalam melaksanakan kegiatan ini pada tahun 2013, PKBL Perseroan


telah melakukan kegiatan antara lain:
Menyalurkan Pinjaman usaha kecil sebesar Rp57 Miliar.
Melaksanakan pembinaan dana kemitraan kepada mitra
binaan untuk mengembangkan keahlian mitra diberbagai
bidang sebesar Rp6 Miliar.
Sampai dengan tahun 2013, Perseroan telah merealisasikan
pinjaman kepada 53.805 mitra binaan, 985 mitra binaan
diantaranya direalisasikan selama tahun 2013.

In carrying out this activity in 2013, CDPP Company has conducted


activities such as:
Distributing small business loans of Rp57 billion.

Jumlah dana tersedia di tahun 2013 mencapai Rp151 Miliar.


Pengembalian dana baik pokok maupun bunga pinjaman sebesar
Rp136 Miliar. Penyaluran dana Pupuk Indonesia untuk pinjaman
usaha kecil program kemitraan di tahun 2013 sebesar Rp63 miliar
termasuk hibah pembinaan.

The amount of funds available in the year 2013 reached Rp151


billion. Refund both principal and interest loan of Rp136 billion.
Distribution of funds Pupuk Indonesia for small business loans
in the partnership program in 2013 amounted to Rp63 billion,
including development grants.

Tabel penyaluran dana kemitraan diberikan dalam bentuk modal


kerja kepada mitra binaan sebagaimana berikut:

Table Distribution of partnership funds provided in the form of


working capital to the partners as follows:

Carrying out coaching partnership funds to the partners to


develop partner expertise in various fields of Rp 6 billion.
Up to the year 2013, the Company has realized loans to
53,805 Coaching partners, 985 partners were realized during
the year 2013.

(Rp.Juta) (Rp.Million)
No

Sektor Penyaluran Distribution Sectors

2011

2013

5.608

7.852

1.810

Sektor Perdagangan Trade sector

31.684

37.292

2.798

Sektor Pertanian Agricultural Sector

57.590

96.773

32.157

Sektor Perternakan Animal Husbandry sector

13.010

21.350

8.393

Sektor Jasa Services Sector

9.770

9.469

931

Sektor Perkebunan Plantation sector

2.238

2.696

10.181

Sektor Perikanan Fisheries Sector

1.931

2.897

1.003

Sektor Lain (Koperasi, UKM)


Other sectors (Cooperatives, SMEs)

250

591

122.083

179.923

Sektor Industri Industry sector

Total Total
2.

2012

Program Bantuan Sosial Kemasyarakatan


Program bantuan sosial ini sebagi bentuk kepedulian Pupuk
Indonesia kepada masyarakat melalui kegiatan bantuan
kepada masyarakat berupa bantuan dalam bentuk hibah
dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program
ini diwujudkan dalam bentuk kontribusi dibidang kesehatan,
pendidikan, bencana alam, perbaikan sarana dan sarana
umum, fasilitas ibadah dan pelestarian lingkungann. Kegiatan
tersebut diantaranya:

57.274

2. Programs Public Social Assistance



The social assistance program is the form of caring of Pupuk
Indonesia to the community through activities such as the
assistance to communities in the form of grants with the
objectives of improving community living. The program is
realized in the form of contributions in the field of health,
education, natural disaster, repair facilities and public facilities,
religious facilities and preservation of environment. These
activities include:

Bantuan Bencana alam


Memberikan bantuan korban bencana alam di wilayah
sekitar perusahaan yaitu memberikan bantuan berupa
logistik, obat-obatan, pakaian, perlengkapan darurat
kepada korban bencana alam seperti banjir, kebakaran,
tanah longsor dan bencana alam lainnya.

Natural Disaster Assistance


Provide aid for victims of natural disasters in the region
around the company that is providing assistance in the
form of logistics, medicine, clothing, emergency supplies
to victims of natural disasters such as floods, fires,
landslides and other natural disasters.

Bantuan Pendidikan
Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap
pendidikan dan kualitas hidup di Indonesia baik dari sisi
ekonomi, spiritual, dan tingkat edukasi Pupuk Indonesia

Educational Assistance
It is as the form of awareness of the company to education
and quality of life in Indonesia, both in terms of economic,
spiritual, and educational level. Pupuk Indonesia

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

342

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

memberi kesempatan kepada pelajar yang berprestasi


disekitar perusahaan untuk mendapatkan beasiswa dan
kesempatan belajar yang lebih baik antara lain dengan
memberikan bantuan serta biaya hidup selama proses
pendidikan sebagai contoh dengan memberikan bantuan
beasiswa khusus bagi mereka yang berasal dari keluarga
petani/buruh tani yang tergolong kurang mampu serta
terdaftar sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi
di Indonesia yang mengambil program studi bidang
pertanian teknik, kedokteran, ilmu sosial, ekonomi dan lain
sebagainya. Disamping itu perusahaan juga melaksanakan
program pendidikan masyarakat dengan memberikan
bantuan dalam bentuk pembinaan yang diselaraskan
dengan strategi perusahaan berupa pola stewardship,
berupa magang bagi tenaga pengaman, pelatihan welder
untuk masyarakat dan pelatihan kertampilan, dan usaha
untuk mengembangkan tingkat kompetensi masyarakat
disekitar perusahaan.

Pembangunan sarana dan prasarana umum


Memberikan bantuan yang meliputi pembangunan/
perbaikan sarana dan prasarana umum diwilayah sekitar
perusahaan seperti pembangunan jalan, MCK, sarana
ibadah, sekolah, jembatan, penyediaan sarana air bersih
dan lain-lain.

Berikut tabel perincian dana terkai program bantuan sosial


kemasyarakatan tahun 2011-2013:
Kegiatan Activities

provides an opportunity for students who excel around


the company to get a scholarship and a better learning
opportunities such as by providing assistance and living
expenses during the education, for example by providing
special scholarships for those who come from a family
of farmers / farm workers classified as less capable and
enrolled as a new student at the University in Indonesia
who take up agricultural engineering, medicine, social
sciences, economics and so forth. Besides, the company
also implements public education programs by providing
assistance in the form of development aligned with
corporate strategy, stewardship model, in the form of job
training for security personnel, welder training and training
for community and skill training, and efforts to develop a
community competence level around the company.

Construction of public facilities and infrastructure


Providing assistance that includes the construction /
improvement of public facilities and infrastructure in the
regions around companies such as construction of roads,
toilets, places of worship, schools, bridges, provision of
clean water and others.

The following table is details of fund related to social


assistance programs to community in 2011-2013:
2011

2012

2013

Total Total

3,225

15,460

651

258

879

2,574

- Pendidikan dan pelatihan Education and training

8,424

10,510

4,583

29,273

- Kesehatan Health

4.771

5,301

2,976

16,414

- Sarana Umum Public Facilities

4,450

6,488

2,242

17,697

- Sarana Ibadah Worship Facilities

3,955

6,034

1,498

16,811

- Pelestarian Alam Conservation of Nature

1,959

2,254

813

6,130

27,442

46,305

12,991

112,901

BUMN Peduli SOE Care

24,002

BL pembina: BL builder:
- Bencana Alam Natural Disasters

Total Total

Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Kepada Masyrakat

Financial Impact of Social Responsibility to the community

Pupuk Indonesia menyakini kegiatan Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan Kepada Masyarakat akan memberikan dampak positif
bagi keberlanjutan Perusahaan. Disadari bahwa dalam jangka
pendek kegiatan CSR belum dapat dirasakan, namun dipastikan
secara tidak langsung akan memberikan pengaruh signifikan
terhadap kinerja Perusahaan.

Pupuk Indonesia believes Corporate Social Responsibility to


Community will dive a positive impact on the sustainability of the
Company. It is realized that in the short term of CSR activities cannot
be felt, but certainly it will indirectly have a significant impact on
the performance of the Company.

343

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Testimoni
Testimony
Hj Cek Tura, Pemilik usaha Kerupuk Kemplang Palembang, binaan dari Pusri Palembang Kelurahan 1 Ulu,
Palembang, Sumsel.
Pinjaman kredit dari program pembinaan usaha kecil Pusri, syaratnya mudah dan bunganya kecil. Pelatihan yang
didapat pun bisa langsung diterapkan dan hasil (usaha) nya dapat dirasakan sampai saat ini.
Hj check Tura, owner of Crackers effort Kemplang Palembang, construction of Pusri Palembang - the District 1
Ulu, Palembang, Sumsel.
Credit loans from small business coaching program Pusri, simple conditions and small flowers. The training was
obtained and the results can be directly applied (effort) it can be felt to the present.

Yahya Setiawan, pengusaha mie hijau, mitra binaan PT Pupuk Kujang Perumahan Resinda blok D14 Nomor
18,RT/RW 04/19, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Tangerang.
Setelah mendapatkan pinjaman pertama, pinjaman tersebut digunakan untuk pindah tempat usaha dari rumah ke
toko kontrakan. Sejak bepindah tempat, usahanya semakin meningkat dan mandiri.
Yahya Setiawan, green noodles entrepreneurs, the partners PT Fertilizer Kujang - Housing Resinda D14 block No.
18, RT / RW 04/19, Purwadana Village, East Telukjambe Subdistrict, Tangerang Regency.
After getting the first loan, the loan is used to move the business from a rented house to the store. Since bepindah
place, growing his business and independent.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

344

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

345

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Lingkungan Hidup


Corporate Responsibility Environment to Environment
Implementasi CSR di bidang lingkungan sebagai wujud tanggung
jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan serta untuk
mengeliminasi konflik lingkungan dan sosial disekitar perusahaan.
Belajar dari kasus-kasus pelanggaran etika terhadap lingkungan
maka perusahaan harus cerdas dan bijak dalam mengelola alam
karena alam sangat mempengaruhi keberlanjutan proses bisnis
perusahaan. Pengelolaan alam yang tepat juga menghindari
terjadinya kerusakan lingkungan yang berdampak negatif bagi para
warga ataupun komunitas di sekitar area lingkungan perusahaan
maupun bagi perusahaan itu sendiri.

Implementation of CSR in the environmental field is as a form


of corporate responsibility towards the environment as well as
to eliminate the environmental and social conflicts around the
company. Learning from cases of ethical violations against the
environment then the company should be smart and wise in
managing nature because nature is affecting the sustainability of
the company' business processes. Right nature management also
avoids the environmental damage that has a negative impact on
the community or communities in the surrounding area of company
environment as well as for the company itself.

Tanggung Jawab Perusahaan terhadap lingkungan hidup


diwujudkan dalam Program pengelolaan lingkungan hidup
maupun program Bina Lingkungan guna mendukung pelestarian
lingkungan. Program Bina Lingkungan adalah program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di wilayah usaha masingmasing anak perusahaan dalam bentuk pemberian bantuan
peningkatan kualitas daya dukung lingkungan di sekitar Perusahaan
tersebut. Program pengelolaan lingkungan hidup disusun dengan
mengacu kepada perundangan dan peraturan terkait serta dari
best practice yang ada.

Corporate Social Responsibility for the environment is embodied


in environmental management programs and community
development programs to support environmental conservation.
Community Development Program is a program empowering
social conditions in their respective business areas subsidiaries in
the form of assistance improving the quality of the supporting
capacity of the environment around the company. Environmental
management program is compiled with reference to the relevant
laws and regulations as well as from the existing best practice.

Realisasi bantuan tahun 2013 untuk tanggung jawab sosial untuk


pelestarian alam sebesar Rp813 Juta.

Realization of assistance 2013 for social responsibility for the


conservation as much as Rp813 million.

Strategi

Strategy

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan


tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun 2013
Pupuk Indonesia melaksanakan strategi sebagai berikut:
1. Berkordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup maupun
Badan Lingkungan Hidup Daerah untuk pelaksanaan Program
pengelolaan lingkungan.
2. Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi
terkait lainnya untuk program penghijauan.
3. Mempergunakan teknologi maupun bahan baku dan bahan
pembantu untuk menjamin pengoperasian pabrik yang
ramah lingkungan.

In achieving the objectives set out in the policy of social responsibility


to the environment in 2013 Pupuk Indonesia implement the
following strategies:
1. Coordinating with the Ministry of Environment and
Regional Environmental Agency for the implementation of
environmental management Program.
2. Cooperating with local governments and other relevant
institutions for greening program.
3. Implementing technology and raw materials and auxiliary
materials to ensure the environmentally friendly operation of
the plant.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

346

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Program

Program

Sedangkan program Tanggung jawab Pupuk Indonesia terhadap


pengelolaan lingkungan Hidup diwujudkan dalam program:

While the responsibility programs of Pupuk Indonesia to the


environmental management programs is embodied in the programs of:

1. Pengendalian Pencemaran Terhadap Limbah


Limbah dari dampak operasional pabrik Pupuk Indonesia baik
limbah cair, padat dan gas dikelola dengan teknologi terkini
untuk menjamin bahwa limbah yang dibuang ke lingkungan
telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Pemenuhan
terhadap baku mutu tersebut dibuktikan dengan diterimanya
Proper Biru maupun Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan penghargaan industri hijau dari Kementerian
Perindustrian.

1. Controlling pollution to waste



Waste of Pupuk Indonesia plant operational impact either waste
of water, solid and gas is managed with the latest technology
to ensure that waste disposed into the environment has met
the required quality standards. Compliance to the quality
standards is evidenced by the acceptance of Blue Proper and
Green Proper from the Ministry of Environment. Life and green
industry awards from the Ministry of Industry.

2. Efesiensi Energi Pabrik



Program efesiensi energy di Pupuk Indonesia dilakukan
secara berkesinambungan dengan melaksanakan program
efisiensi untuk pabrik atau peralatan yang saat ini melalui
modifikasi peralatan, revamping dan lainnya serta efesiensi
untuk rencana-rencana pengembangan perusahaan seperti
penggantaian pabrik lama yang boros energy dengan pabrik
baru yang hemat energy seperti yang dilaksanakan di PT
Pupuk Kaltim dan PT Pusri Palembang.

2. Plant Energy Efficiency



Energy efficiency program in Pupuk Indonesia is done by
executing the ongoing program for the efficiency of the
plant or equipment that is currently through equipment
modification, revamping and others as well as efficiency for
the company development plans such as the substitution of
old wasteful energy Plant with new energy-efficient plant as
implemented in PT Pupuk Kaltim and PT Pusri Palembang.

3. Penghijauan

3. Greening
Program penghijauan dilaksanakan dengan menanam pohon
Greening program is done by planting trees with some of the
pohon dengan beberapa metode sesuai dengan kondisi anak
methods according to the conditions of subsidiary such as
perusahaan seperti penghijauan melalui program hutan
greening through urban forests, rare tree planting, mangrove
kota, penanaman pohon langka, penanaman mangrove,
planting, bamboo planting along the river bank and seedling
penanaman pohon bambu di sepanjang tepi sungai serta
typical plants of the region (eg, black orchid seedling).
pembibitan tanaman khas daerah (contoh : pembibitan
anggrek hitam).
4. Rehabilitasi Terumbu Karang
Program penanaman terumbu karang buatan dilaksanakan
oleh PT Pupuk Kalimantan Timur. Tujuan program ini adalah
untuk rehabilitasi ekosistem terumbu karang di daerah
bontang sehingga dapat memperbaiki kelestarian lingkungan.
Dalam pelaksanaannya juga melibatkan masyarakat sekitar
agar mereka dapat ikut menjaga dan merasa memiliki
keanekaragama hayati di lingkungan pesisir.

4. Coral Reef Rehabilitation


Artificial reef planting programs conducted by PT Fertilizer
East Kalimantan. The purpose of this program is to rehabilitate
coral reef ecosystems in the area bontang so as to improve
environmental sustainability. In practice also involves the
surrounding community so that they can care for and feel a
sense of biological diversity is in the coastal environment.

5. Pembentukan Bank Sampah, Kampung Sehat dan Lain-Lain.


Untuk meningkatkan kualitas lingkungan di masyarakat sekitar
yang diharapkan juga berdampak kepada pemberdayaan
ekonomi maupun kesehatan, Pupuk Indonesia melaksanakan
program bank sampah dan kampung sehat. Program bank
sampah dilaksanakan melalui pembimbingan dan pembekalan
dengan materi yang dibutuhkan, bantuan fasilitas penunjang
mapun dukungan untuk kerjasama dalam pelaksanaan di
lapangan. Program kampung sehat dilaksanakan dengan
pembimbingan oleh tenaga professional dan kerja bersama yang
melibatkan masyarakat sehingga manfaatnya bias maksimal
karena mayarakat ikut merasa terlibat dalam program tersebut.

5. Providing garbage banks, healthy villages and others


To improve the environmental quality in the surrounding
communities having an impact on the expected economic
empowerment and health, Pupuk Indonesia implements
programs of garbage bank and healthy village. Garbage bank
program is implemented through coaching and debriefing
with the materials needed, help facility support and support
for cooperation in the implementation in the field. Healthy
village program is conducted by the guidance of professional
personnel and cooperation involving communities so that the
benefit can be maximum because community can feel involved
in the program.

6. Program Green Office


Program ini dilaksanakan melalui kebijakan perusahaan untuk
menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas
dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy),
pengunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik,
penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan
anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata
seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi,
dan juga peningkatan citra perusahaan.

6. Green Office Program



The program is done through the policy of the company to
implement a wide range of savings, such as saving paper by
maximizing the use of e-mail (softcopy), the use of waste
paper or print on both sides, saving electricity and water
saving through socialization and suggestions. The program
can provide tangible benefits such as by reducing operating
costs, increasing efficiency, and improving company image.

347

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Dampak Keuangan Dari CSR Lingkungan Hidup

Financial Impact of Environmental CSR

Selama tahun 2013 aktivitas dari pelaksanaan bidang lingkungan


hidup memberikan dampak nyata yaitu terjaganya kelestarian
lingkungan, meningkatnya citra perusahaan dalam komitmen
kepedulian lingkungan, terjaganya proses bisnis perusahaan
karena tidak terganggu oleh masalah lingkungan baik dari sisi
hukum maupun potensi kerugian finansial akibat denda dan biaya
kompensasi kompensasi yang harus dikeluarkan perusahaan jika
terjadi pencemaran.

During the year 2013, the activities of the implementation of the


environmental field have given substantial impact of keeping on the
environmental sustainability, increasing the company image in the
commitment of environmental concerns, maintaining on corporate
business processes, because it was not disturbed by environmental
problems both in terms of legal and the potential of financial losses
due to fines and compensation costs that had to be issued by the
company in the event of pollution.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

348

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Pupuk Indonesia Kepada Tenaga Kerja, Kesehatan Dan


Keselamatan Kerja (K3)

Responsibility of Pupuk Indonesia to Employee, Occupational Health and


Safety (OHS)

Pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan


kerja tertuang dalam Code Of Conduct yang disahkan tanggal
5 November 2012 oleh Dewan Komisaris dan Direktur Utama.
Ketentuan lebih lanjut mengenai hubungan dengan pegawai
diatur dalam Peraturan Pupuk Indonesia periode 2012-2014.
Pupuk Indonesia beserta seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia
mempunyai komitmen untuk memprioritaskan prinsip-prinsip
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
dalam setiap kegiatan usahanya sebagai bentuk perlindungan
terhadap pegawainya, aset Pupuk Indonesia dan lingkungan
sekitar.

Implementation of employment, occupational health and safety


stated in the Code Of Conduct, approved on 5 November 2012
by the Board of Commissioners and President Director. Further
provisions concerning on the relationship with employees is
regulated in Pupuk Indonesia Regulation in the period of 20122014. Pupuk Indonesia and all its subsidiary is committed to
prioritizing the principles of Occupational Health and Safety and
Environment (OHSE) in each of its business activities as a form
of protection for employees, assets of Pupuk Indonesia and the
environment.

Pelaksanaan budaya K3 yang baik turut menjaga keberlanjutan


usaha dari Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaan serta
untuk meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan.
Budaya K3LH ini mencakup budaya menjaga keselamatan kerja
dan pelestarian lingkungan hidup.

Implementation of good OHSE culture will help maintain the


business continuity of Pupuk Indonesia and all its subsidiaries as
well as to enhance value for all stakeholders. OHSE Culture includes
culture of maintaining occupational safety and environmental
preservation.

Program dan Strategi

Programs and Strategies

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan


tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan
keselamatan kerja tahun 2013, Pupuk Indonesia memenuhi seluruh
Perundangan/Peraturan ketenagakerjaan. Adapun pelaksanaannya
sepanjang tahun 2013 dilakukan melalui program kegiatan
sebagai berikut:

In achieving the objectives set in the social responsibility policy


on employment, occupational health and safety in 2013, Pupuk
Indonesia meets all Laws / Regulations of employment. The
implementation during the year 2013 is carried out through the
following activities:

1. Kesejahteraan Pegawai
Pupuk Indonesia telah memastikan bahwa upah minimum
yang diberikan kepada pegawai telah berada di atas upah
minimum di setiap area di mana Pupuk Indonesia beroperasi.
Pupuk Indonesia senantiasa berupaya memelihara dan
meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya sesuai
dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Hal ini dilakukan
dalam rangka memberikan motivasi kepada karyawan untuk
meningkatkan prestasi dan produktifitas karyawan serta

1. Employees Welfare
Pupuk Indonesia has ensured that the minimum wage has
been given to employees above the minimum wage in any area
where Pupuk Indonesia operates. Pupuk Indonesia strives to
maintain and improve the welfare of its employees according
to the provisions of applicable law. This is done in order to
motivate employees to improve performance and productivity
of employees and to ensure the achievement of performance
targets of employees and as a way to maintain the quality

349

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

memastikan tercapainya target kinerja karyawan dan sebagai


salah satu cara untuk menjaga kualitas serta produktivitas
kerja karyawan. Kesejahteraan karyawan yang diberikan
Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:

and productivity of employees. Employees welfare is given by


Pupuk Indonesia as follows:

Materiil, meliputi penghasilan bulanan; tunjangan hari


raya (THR) untuk membantu kesejahteraan karyawan pada
saat hari raya keagamaan; bantuan sewa rumah; jaminan
kesehatan; bantuan cuti untuk membantu karyawan
menikmati cuti; dan bantuan uang duka bila karyawan
dan keluarganya mengalami musibah dan lain-lain;

Material, including monthly income; holiday allowance


(Feast Day Allowance) to help the welfare of employees
at the time of religious holidays; rent assistance; health
insurance; assistance to help employees enjoy a sabbatical
leave; mourning allowance if employees and their families
having the unfortunate and others;

Imateriil, meliputi penyelenggaraan kursus-kursus


penyegaran, acara open house, siraman rohani dan acaraacara silahturahmi lainnya.

Immaterial, covering the conducting of refreshment


courses, open house events, spiritual building and other
events of friendship.

2. Program Pensiun
Pupuk Indonesia memberikan jaminan yang layak kepada
tenaga kerjanya melalui program Jaminan Hari Tua yang
bekerja sama dengan Jamsostek.

2. Pension Program
Pupuk Indonesia provides reasonable assurance to employees
through the Old Age Insurance Program in collaboration with
Employment Social Insurance.

3. Training dan Beasiswa



Pupuk Indonesia secara berkesinambungan melakukan
pembinaan dan pengembangan pegawai untuk memenuhi
kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan dengan metode
pendidikan, pelatihan, penugasan khusus, maupun program
mutasi dan promosi. Pembinaan dan pengembangan SDM
didasarkan pada kompetensi dasar dan kompetensi teknis.
Pelatihan ini dipandang sebagai peran serta Pupuk Indonesia
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten
dan profesional di dalam industri Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.

3. Training and Scholarship


Pupuk Indonesia continuously conducts training and
development of employees to meet the competencies and
skills required by the methods of education, training, special
assignments, as well as mutations and promotional programs.
Coaching and human resources development are based
on basic competencies and technical competencies. This
training is viewed as the role of Pupuk Indonesia to produce
competent and professional human resources in the industry
of Occupational Health and Safety.

4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Pupuk Indonesia telah melaksanakan program keselamatan dan
kesehatan kerja guna menjamin keselamatan karyawan dan aset
Pupuk Indonesia serta keberlanjutan proses bisnis perusahaan.
Pupuk Indonesia pada tahun 2013 telah melaksanakan program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja berupa:

4. Occupational Health and Safety



Pupuk Indonesia has implemented occupational health and
safety programs to ensure the safety of employees and assets
of Pupuk Indonesia as well as the business process continuity
of the company. Pupuk Indonesia in 2013 has implemented
occupational Health and Safety program such as:

Menempatkan K3 sebagai prioritas utama dalam semua


kegiatan perusahan dan menjadikan jajaran manajemen
sebagai role model dalam pemenuhan peraturan K3.
Pelaksanaan safety plant audit diseluruh Entitas Anak.
Meningkatkan kompetensi karyawan perusahaan melalui
pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan
dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga
pekerjaan berjalan dengan aman.
Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi survey
safety culture diseluruh Entitas Anak untuk meningkatkan
kepedulian karyawan terhadap K3.
Pengembangan program Contractor Safety Management
System (CSMS) diseluruh Entitas Anak guna menjamin
keselamatan kerja kontraktor sebagai pendukung proses
bisnis Pupuk Indonesia.
Pengembangan Program Process Safety Management
(PSM) yang dimulai dengan menyusun Pedoman PSM
di Pupuk Indonesia dan Prosedur pengembangannya di
seluruh Anak Perusahaan.
Memasukkan jam kerja aman kontraktor dan
melaksanakan
reward
and
punishment
untuk
meningkatkan awarenes K3 kontraktor.
Melaksanakan lesson learned K3 untuk mencegah
terulangnya kecelakaan.

Placing K3 as a top priority in all activities of the company


and make the management as a role model for regulatory
compliance K3.
Implementation of safety plant audit throughout its Subsidiaries.
Increasing employees competence through training
company together to ensure that the work is carried
out by competent personnel so that work is progressing
safely.
and
evaluation
of
follow-up
of
Monitoring
recommendation on survey safety culture throughout the
Subsidiary to increase employee awareness of OHS.
Development of Contractor Safety Management System
(CSMS) program at all Subsidiaries to improve the safety
of the contractor as business process supporting of Pupuk
Indonesia.
Development Program of Process Safety Management
(PSM) which begins by preparing the PSM Guidelines in
Pupuk Indonesia and Procedures of development at all of
the Subsidiaries.
Incorporate safe work hours and the contractor
implement reward and punishment to raise awarenes K3
contractor.
Implement lesson Learned K3 to prevent the next
accident.of accidents.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

350

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Kinerja Aspek K3

Kinerja Aspek K3

Jumlah peningkatan jam kerja aman Pupuk Indonesia beserta


Anak Perusahaan dari tahun ke tahun selalu meningkat. Hal ini
merupakan upaya Perusahaan untuk mewujudkan kinerja yang
baik dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur K3 yang dibuktikan
dengan selama tahun 2013, Perusahaan tidak terdapat kecelakaan
terkait ketenagakerjaan atau Zero Accident. Berikut tabel kinerja
Aspek K3 Pupuk Indonesia beserta Anak Perusahaan selama tahun
2013:

Total increase in working hours and their safe Indonesian Fertilizer


Subsidiary from year to year is always increasing. This is our effort to
realize a good performance in the implementation of policies and
procedures for K3 as evidenced by the year 2013, the Company
there are no employment-related accident or a Zero Accident. The
following table K3 performance aspect of Indonesian Fertilizer and
its Subsidiaries during out in 2013:

Perusahaan company

2011

2012

2013

PKT

15.315.483,00

20.433.319,00

24.110.327,00

PKG

43.831.305,00

50.175.269,00

59.023.028,00

PSP

11.741.343,00

16.767.326,00

19.036.025,00

PKC

8.199.973,00

10.980.513,00

13.385.462,00

PIM

3.863.748,00

6.071.295,00

7.593.701,00

Tingkat Turnover

Tingkat Turnover

Tingkat turnover pegawai Pupuk Indonesia beserta Anak


Perusahaan tahun 2013 adalah sebesar 2,97%, penyebab adanya
tingkat turnover ini dikarenakan adanya pensiun dan meninggal
dunia. Berikut Tingkat turnover Pupuk Indonesia berserta Anak
Perusahaan selama tahun 2013:

Fertilizer employee turnover rate and its Subsidiaries Indonesia in


2013 amounted to 2.97%, the cause of this turnover rate due to
retirement and death. Following Indonesia Fertilizer turnover rate
along Subsidiaries for the year 2013:

uraian

PIHC

Awal Tahun

76

2.695

Rekrutmen

Pensiun

Meninggal Dunia

Akhir Tahun

79

PSP

PKT

PKG

PKC

PIM

REKIND

ME

Total

2.543

3.339

1.209

1.108

455

119

64

180

27

218

106

243

41

109

2.589

2.498

3.270

1.190

description

176

11.601

33

431

Recruitment

10

24

751

Pension

25

995

478

157

11.250

Early Years

Die

Year-End

Dampak Keuangan Tanggung Jawab Pupuk Indonesia


Kepada Tenaga Kerja, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
(K3)

Financial Impact of Responsibility of Pupuk Indonesia to


Occupational Health and Safety (OHS)

Tanggung jawab yang diwujudkan oleh Pupuk Indonesia kepada


karyawan berdampak pada terciptanya sumber daya yang
profesional dan lingkungan kerja yang kondusif serta memotivasi
karyawan untuk terus meningkatkan prestasi, produktifitas kerja
dan kepedulian karyawan terhadap K3 sehingga karyawan dapat
memberikan kinerja terbaik demi mendukung tercapainya kinerja
Pupuk Indonesia secara berkelanjutan.

Responsibility is embodied by Pupuk Indonesia to employees having


an impact on the creation of professional resources and a conducive
work environment and employees motivation continually to
improve performance, productivity and employees awareness of
OHS so that employees can deliver the best performance to support
the achievement of sustained performance of Pupuk Indonesia.

Pelaksanaan CSR untuk K3 jika dilihat sekilas maka sepertinya


tidak menimbulkan keuntungan dalam bidang keuangan, tetapi
jika ditelaah lebih mendalam maka program tersebut mempunyai
keuntungan keuangan yang signifikan yaitu dengan terhindarnya
perusahaan dari kerugian akibat yang ditimbulkan jika terjadi
kecelakaan, apalagi jika kecelakaan tersebut termasuk dalam
kecelakaan ekstrim misalnya kejadian pabrik yang meledak.
Berdasarkan hal di atas, maka untuk biaya pelaksanaan program
K3 di Pupuk Indonesia termasuk dalam anggaran ataupun investasi
rutin yang selalu dianggarkan dalam RKAP.

Implementation of CSR to OHS if viewed at glance, it does not


seem to lead to gains profits in the financial sector. However if
reviewed deeply the program has a significant financial benefit that
is with the avoidance of the company from losing incurred in the
event of an accident, moreover if there is an accident included in
extreme accident for example, the incidence of plant exploding.
Based on the above, the cost of implementing the program for OHS
in Pupuk Indonesia included in the budget or routine investments
always budgeted in CWBP.

351

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan


Corporate Responsibility To Customers
Kepercayaan pelanggan adalah ujung tombak yang membuat
suatu industri bisa bertahan dalam dunia persaingan yang semakin
ketat. Pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah frase yang
memiliki makna luas mulai dari ketersediaan produk sampai dengan
ke pelayanan setelah penjualan. Oleh karenanya dalam menjaga
kepercayaan pelanggan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial
perusahaan.

Customers trust is a spearhead making industry enable to


survive in a increasingly fierce world competition. Good service
to customers is a phrase that has a broad meaning ranging from
the availability of the product through up to after sales service.
Therefore, maintaining the trust of customers is to be a part of
corporate social responsibility.

Prinsip-prinsip yang menjadi panduan Pupuk Indonesia sebagai


berikut:
Fokus kepada pelanggan, mengutamakan kepuasan
pelanggan melalui peningkatan standar mutu produk dan
pelayanan.
Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman pada
standar etika untuk menghasilkan produk terbaik.
Meningkatkan kinerja Perseroan dan memperhatikan
kepentingan seluruh stakeholders.
Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian
lingkungan hidup serta memberdayakan masyarakat
lingkungan (community development).
Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder khususnya
pelanggan, Pupuk Indonesia dan anak Perusahaan
menyediakan beberapa sarana layanan, antara lain: website
resmi perusahaan (www.pupuk-indonesia.com ), telepon
bebas pulsa dengan No. 0800- 1-008001, dan E-mail: info@
pupuk-indonesia.com.

The principles that becomes guidelines of Pupuk Indonesia as


follows:
Focusing on the customers prioritizes the customer satisfaction
through improving the quality standards of products and
services.
Working in a professional manner and always be guided by
the ethical standards to produce the best products.
Improving the performance of the Company and considering
the interests of all stakeholders.
Giving priority to occupational health and safety, environmental
conservation and environment community empowerment
(community development).
To establish communication with stakeholders, especially
customers, Pupuk Indonesia and its subsidiaries provide
some facilities of services, such as: the official website of the
company (www.pupuk-indonesia.com), toll free phone with
No. 0800 - 1-008001, and E-mail: info@pupuk-indonesia.com.

Program dan Strategi

Program and Strategy

Pupuk Indonesia selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada


pelanggan melalui Prinsip 6 Tepat, yaitu: Tepat Waktu, Tepat Harga,
Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Mutu.

Pupuk Indonesia will always strive to improve services to customers


via 6 Right Principles, namely: Right Time, Right Price, Right Type,
Right Quantity, Right Place and Right Quality.

Sedangkan strategi yang dikembangkan untuk dapat meningkatkan


pelayanan kepada pelanggan dengan mempertahankan kepuasan
pelanggan (customer satisfaction) dan loyalitas pelanggan antara
lain :
Memenuhi penyaluran pupuk untuk mendukung program
pemerintah untuk sektor pangan berorientasi kepada

While the strategy developed to improve services to customers by


maintaining customer satisfaction and customer loyalty namely:

Fulfilling the distribution of fertilizer to support the government


program for the food sector oriented to securing the availability

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

352

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

of stock, accuracy of the designation of fertilizer and ensuring


HET.

pengamanan ketersediaan stok, ketepatan peruntukkan


pupuk dan terjaminnya HET.

Membangun kemitraan yang profesional dengan pemerintah


untuk menjamin berlangsungnya proses bisnis di sektor PSO
maupun sektor Non PSO.

Building a professional partnership with the government to


ensure ongoing business processes in sectors of PSO or sectors
of Non PSO.

Mengelola pemasaran berbasis teknologi informasi Peningkatan


pelayanan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi secara
terintegrasi.

Managing information technology-based marketing Improving


services through utilizing the integrated Information Technology.

Program Penanganan Keluhan Pelanggan

Program of Customer Complaint Handling

Dalam menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan cepat,


Pupuk Indonesia melakukan koordinasi dengan tahapan:
Survey kepuasan pelanggan;
Penerimaan keluhan dari pelanggan;
Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan dan
ditindak lanjut oleh bagian terkait ada kemungkinan harus
bekerjasama dengan Mitra;
Identifikasi alternatif solusi;
Penentuan solusi;
Implementasi solusi;
Penyampaian penyelesaian keluhan kepada pelanggan;
Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk
kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan
inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk
dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan
pelanggan.

In resolving customer complaints effectively and quickly, Pupuk


Indonesia carries ot coordination through the stages of:
Survey of customer satisfaction;
Receipt of complaints from customers;
Analyze problems complained by the customers and followed
up by the relevant section likely to be in collaboration with
Partners;
Identify alternative solutions;
Determination of the solution;
Implementation of the solution;
Submission to the customer complaint solution;
Documentation and evaluation of all complaints that go to
and then followed up with the improvement and innovation
of work processes so that it can produce products and
services that meet the demands of the business and customer
expectations.

Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil-hasil yang


fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi pengulangan keluhan
dari jenis keluhan yang sudah pernah diselesaikan. Hasil analisa dan
evaluasi tersebut menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan
sistem kerja di Pupuk Indonesia. Media komunikasi yang digunakan
untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara
Pupuk Indonesia dan pelanggan.

The complaint management process is integrated with the


results focusing on the customers so that there is no repetition
of complaints of the type of complaints that have been resolved.
The results of the analysis and evaluation of the basis for the
improvement of work processes and work systems in Pupuk
Indonesia. Communication media used is to support the ease and
smoothness of communication between Pupuk Indonesia and the
customers.

Program Survei Kepuasan Pelanggan

Program of Customer Satisfaction Survey

Pada tahun 2013 survei kepuasan pelanggan dilakukan dengan


metode dan tahapan yang meliputi penyusunan kuesioner,
penyebaran kuesioner, rekapitulasi dan evaluasi kuesioner, analisa
keluhan, Tindak lanjut keluhan pelanggan dan penutupan keluhan
pelanggan.

In 2013, customer satisfaction survey was conducted by


the methods and stages that include the preparation of the
questionnaire, distribution of questionnaires, recapitulation and
evaluation of questionnaires, analysis of complaints, follow-up of
customer complaints and closure of customer complaints.

Customer Gathering

Customer Gathering

Untuk melindungi pelanggan dan masyarakat secara luas akibat


operasional perusahaan, Pupuk Indonesia senantiasa melakukan
secara konsisten kegiatan-kegiatan antara lain Customer Gathering.

To protect customers and community widely as the result of the


company operations, Pupuk Indonesia always performs consistently
activities i.e. Customer Gathering.

Rayonisasi

Rayon

Tujuan rayonisasi pupuk adalah memudahkan pengaturan


pemenuhan pupuk dan mengoptimalkan biaya distribusi.
Rayonisasi yang telah dilakukan adalah Urea dan organik.

The objective of fertilizer Rayon is to facilitate the setting of fulfilling


fertilizer and optimizing distribution costs. Rayon that has been
done is Urea and organic.

Kios Pupuk Lengkap

Kiosk of Complete Fertilizer

Merupakan implementasi konsep one stop shopping di tingkat Lini


IV untuk meningkatkan pelayanan kepada petani.

It is the implementation of the concept of one stop shopping at the


level of line IV to improve services to farmers.

353

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

Pewarnaan Pupuk Bersubsidi

Coloring of subsidized fertilizer

Tujuan pewarnaan pupuk bersubsidi adalah untuk menghindari


penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk
penyaluran pupuk bersubsidi diluar peruntukkannya.Saat ini pupuk
Urea subsidi diberi warna pink, sedangkan pupuk ZA diberi warna
orange.

The purpose of the coloring of subsidized fertilizer is to avoid abuse


by parties who are not responsible for the distribution of subsidized
fertilizer out of his right. At present subsidized Urea fertilizer is
colored pink, while ZA Fertilizer is colored orange.

Penyeragaman kantong / merk

Uniformity of bag / brand

Penyeragaman kantong / merk dilakukan dengan tujuan untuk


fleksibilitas dalam penanganan supply bila terjadi lonjakan
permintaan, memaksimalkan pelayanan kepada petani dan
menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap
produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta memudahkan
pengawasan yaitu dengan penerapan bag code. Saat ini
penyeragaman kantong/merk dilakukan pupuk urea bersubsidi,
untuk pupuk NPK dan pupuk organik bersubsidi dalam proses.

Uniformity of bag / brand done with the aim of flexibility in the


handling of supply if there is a surge in demand, maximize service
to farmers and ensure good quality, eliminate bigotry against
certain manufacturers' products on a regional as well as facilitate
the supervision by application of bag code. At present uniformity
of bagis / brand carried out subsidized urea fertilizer, for subsidized
NPK fertilizer and organic fertilizer in the process.

Single Responsibility

Single Responsibility

Merupakan pengelolaan wilayah pemasaran dan distribusi oleh


satu tangan (yaitu produsen Penanggungjawab Penyaluran
dimana produsen lain menyerahkan barangnya untuk dipasarkan
dan didistribusikan oleh Penanggungjawab Penyaluran melalu
kerja sama operasi (KSO). Tujuan penerapan single responsibility
adalah:

It is management of the area of marketing and distribution by one


hand ( i.e. producers " Responsible of Distribution " in which other
producers handed the goods to be marketed and distributed by "
Responsible of Distribution " through the joint operation (JO) . The
purposes of the implementation of single responsibility are to:

Memudahkan pengendalian dan pertanggungjawaban dalam


distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi.
Menjamin ketersediaan dan kelengkapan pupuk dengan
harga sesuai dengan HET (melalui penyeragaman spesifikasi
jenis pupuk bersubsidi yang berdampak kemudahan dan
fleksibilitas dalam pengisian pupuk apabila terjadi kelangkaan
disuatu wilayah.
Memudahkan pembentukan jaringan / network, sehingga
dapat menghindari terjadinya fanatisme satu merk tertentu
dan memudahkan antisipasi kelangkaan pupuk.
Sinergi aset distribusi dan efisiensi biaya distribusi transportasi
(trucking, pergudangan, handling) serta penyeragaman Harga
Penyerahan Produksi (HPP) yang berdampak mengurangi
beban subsidi.

Ease of control and accountability in the distribution of


subsidized fertilizer.
Ensure the availability and completeness of fertilizer at
a price in accordance with the HET ( through subsidized
fertilizer uniformity specifications that affect the ease and
flexibility in charging fertilizer when there is a shortage of
fertilizer in a region.
Facilitate the establishment of network, so that it can
avoid the occurrence of fanaticism of a particular brand
and facilitate anticipation of shortages of fertilizer.
Synergize asset distribution and efficiency of distribution
costs - transportation (trucking, warehousing, handling)
and the uniformity of Production Submission Price (PSP)
which affects reduce the burden of subsidies.

Promosi / sponsorship dan penyuluhan bersama

Promotion / sponsorship and joint counseling

Kegiatan promosi/sponsorship dan penyuluhan bersama


dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi antar Anak Perusahaan
dalam kegiatan Promosi/ Sponsorship dan Penyuluhan yang
berskala nasional serta implementasinya secara terpadu untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan serta membina
hubungan kemitraan dengan seluruh stakeholders.

Activities of promotion / sponsorship and joint counseling are


intended to achieve synergy between the the Subsidiary in the
activities of Promotion / Sponsorship Extension and nationwide
counseling as well as its implementation in an integrated manner
to improve the effectiveness and efficiency of the company and
fostering partnerships with all stakeholders.

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi


(GP3K).

Movement of Corporation based Food Production


Improvement (MCBFPI)

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)


dijalankan sebagai penjabaran Instruksi Presiden no. 5 Tahun
2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam
Menghadapi Iklim Ekstrim. Dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa
tugas Kementerian BUMN sebagai penyedia lahan pada Kawasan
Hutan dengan pola tumpang sari produksi untuk tanaman padi,
penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi gabah/
beras, dan pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/beras

Movement of Corporation-Based Food Production Improvement


(MCBFPI) is run as a elaboration of the Presidential Instruction no.
5 of 2011 on the National Security of Rice Production in Facing
Extreme Climate. In the Presidential Instruction, it is explained
that the task of the Ministry of state owned Enterprise (SOE) as a
provider of land in Forest Area by intercropping patterns for rice
production, supply and distribution of the means of production and
distribution of paddy/rice, and the procurement and management

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

354

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

pemerintah.

of reserves of paddy/rice of the government.

Pada tahun 2011 telah terealisasi tanam dan panen seluas 67.929
hektar dengan produksi GKG 486.313 ton dengan produktivitasnya
7.16 ton/ha (GKP) atau 14% lebih tinggi dari produktivitas awal
sebesar 6.26 ton/ha (GKG).

In 2011 it has been realized planting and harvesting area of 67


929 hectares with a production GKG of 486,313 tons with a
productivity of 7,16 tonnes/ha (GKP) or 14% higher than the initial
productivity of 6,26 tonnes/ha (GKG).

Sedangkan untuk tahun 2012, dari penugasan 100.000 hektar


telah terealisasi tanam seluas 203.489 hektar dan panen 199.425
hektar sedangkan 4.065 hektar diantaranya mengalami gagal
panen karena bencana alam. Produksi GKP di tahun 2012 adalah
1.425.503 ton atau produktivitas mencapai 7.15 ton/ hektar (GKP).
Selain program intensifikasi dalam bentuk GP3K, di tahun 2012 juga
telah dijalankan program Proberas seluas 343.75 hektar dengan
produksi 1.739 ton (GKP) atau produktivitas 5.06 ton/hektar (GKP)
namun di tahun 2013 program Proberas tidak dilanjutkan.

As for the year 2012, from the assignment of 100,000 acres it


has been realized planted area of 203,489 hectares and 199,425
hectares of crops, while 4,065 hectares are experiencing crop failure
due to natural disaster. GKP production in 2012 was 1,425,503
tons, productivity reaches 7,15 tonnes/hectare (GKP). In addition
to the intensification program in the form of MCBFPI, in 2012 it
has also run programs of Proberas covering 343.75 hectares with a
production of 1,739 tons (GKP) or 5:06 productivity tons / hectare
(GKP), but in 2013 the program of Proberas was discontinued.

Sedangkan di tahun 2013, dari penugasan seluas 1 juta hektar


telah terealisasi tanam seluas 1.065.875 hektar dan panen seluas
1.057.073 hektar dengan produksi sebesar 7.077.510 ton (GKP)
dan produktivitas yang dicapai sebesar 6,70 ton/hektar atau lebih
tinggi 21% bila dibandingkan dengan produktivitas sebelumnya.

Meanwhile, in 2013, of the assignment area of 1 million hectares


have been realized covering 1.065.875 acres planted and harvested
area of 1.057.073 hectares with a production of 7.077.510 tons
(GKP) and the productivity achieved was 6,70 tons/acre or higher
21% when compared to previous productivity.

Penjualan langsung ke End User untuk sektor komersiil.

Direct Sales to End Users for the commercial sector.

Dengan penjualan langsung ke end user diharapkan Pupuk


Indonesia dapat memberikan harga terbaik kepada end user
dan dapat memberikan pelayanan optimal sehingga mampu
membangun loyalitas pelanggan.
Perbaikan distribusi dengan melakukan beberapa hal yaitu:

By direct sales to end users, it is expected for Pupuk Indonesia can


provide the best prices to the end user and can provide optimal
service so that it can build customer loyalty.

Perbaikan distribusi pupuk dilakukan dengan sinergi windows


system dengan PT Pelindo I, II, III, IV untuk jaminan sandar
kapal dan produktivitas pembongkaran.
Melakukan pelelangan bersama jasa distribusi pupuk sehingga
dapat lebih efisien dan terpenuhinya aspek GCG.
Membuat konsep Resizing kapal dari ukuran dibawah 10.000
ton menjadi diatas 30.000 ton untuk pendistribusian pupuk
dari Bontang ke Makasar, Surabaya dan Menteng.
Membuat konsep pengelolaan jasa pembongkaran muatan,
angkutan darat ke Lini II, pengantongan dan penyediaan
gudang (bonded warehouse) dalam satu manajemen
(kontraktor) di Surabaya dan Makasar.

Distribution improvement by doing several things:





Improving fertilizer distribution system is done with the


windows synergies with PT Pelindo I, II, III, IV for ensuring ship
berthing and productivity demolition.
Conducting auctions with fertilizer distribution services that
can be more efficient and fulfilling aspects of GCG.
Making Resizing concept of ship sizes under 10,000 tons to
over 30,000 tons of fertilizer distribution from Bontang to
Makassar, Surabaya and Menteng.
Creating the concept of unloading services management,
ground transportation to Line II, bagging and supply warehouse
(bonded warehouse) in the management (contractor) in
Surabaya and Makasar.

Pengelolaan stok pupuk seluruh Indonesia

Fertilizer stock management throughout Indonesia

Dalam rangka peningkatan efisiensi, efektivitas, pengendalian dan


tanggung jawab dalam kegiatan pendistribusian pupuk bersubsidi
telah dibuat kebijakan Penerapan Sistem pengendalian Pupuk
Bersubsidi (SE-04/VI/2012).

In order to improve the efficiency, effectiveness, control and


responsibility in the actvities of distribution of subsidized fertilizer
have been made the olicy of implementation of control System of
Subsidized Fertilizer (SE-04/VI/2012).

Dampak Keuangan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap


Pelanggan

Financial Impact of Corporate Responsibility To Customers

Penerapan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan di


Pupuk Indonesia adalah upaya untuk memberikan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan sehingga pelanggan menjadi loyal , dengan
demikian diharapkan reputasi dan citra positif perusahaan sebagai
produsen pupuk nasional meningkat pada satu sisi sehingga
berdampak positif pada aspek keuangan perusahaan.

Implementation of Corporate Responsibility Towards Customers


in Pupuk Indonesia is the effort to provide the best service for
customers so that customers become loyal, so that why it is
expected reputation and positive image of the company as a
national fertilizer producers increasing on one side so that the
positive impact on the financial aspects of the company.

355

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility

foto belum
ada

Nama saya H. Iman Ashari, Asal Desa Wonoboyo Kec. Kampungan Kab. Situbondo. Saya menanam jagung ini
memakai NPK Pelangi, hasilnya lebih memuaskan dari pupuk-pupuk yang lain. Dengan pemupukan yang lebih
baik pertanian saya ini bisa menghasilkan produksi yang lebih baik, perhektarnya menghasilkan 9 ton. Jadi saya ini
sangat berterimakasih kepada perusahaan Pupuk Kaltim ini Khususnya NPK Pelangi, jadi pupuknya memang hebat
dan top.
My name is H. Imam Ashari, from the village of Wonoboyo, the District of Kampungan, Situbondo. I plant the corn
by using NPK Pelangi, the results are more satisfying than other fertilizers. By using better fertilizer my farming
could produce better, per hectare yields 9 tons. So I am very grateful to this company, Pupuk Kaltim particularly NPK
Pelangi, so the fertilizer is great and top.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

356

Laporan Keuangan Financial Report

357

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

358

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011

D1/June 13, 2014

359

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Consolidated Financial Statements


For The Years Ended d
December 31, 2013, 2012 and 2011

Paraf:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi

Table of Contents

Directors Statement Letter

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors Report

Laporan Keuangan Konsolidasian


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Consolidated Financial Statements


For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan:

Additional Information:

Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)

Lampiran I/
Attachment I

Statements of Financial Position (Parent Company)

Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk)

Lampiran II/
Attachment II

Statements of Comprehensive Income (Parent Company)

Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Induk)

Lampiran III/
Attachment III

Statements of Changes in Equity


(Parent Company)

Laporan Arus Kas (Entitas Induk)

Lampiran IV/
Attachment IV

Statements of Cash Flows (Parent Company)

Paraf/Sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

360

Laporan Keuangan Financial Report

361

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

362

Laporan Keuangan Financial Report

363

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

364

Laporan Keuangan Financial Report

365

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

366

Laporan Keuangan Financial Report

367

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Pihak Berelasi - setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai
Pihak Ketiga - setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai
Piutang Subsidi
Piutang Retensi
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
Uang Muka
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai
Pajak Dibayar Dimuka
Beban Dibayar Dimuka

Catatan/
Note

Pengendalian Bersama Entitas


Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Properti Investasi - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan
Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan
Pooling of fund
Aset Pajak Tangguhan
Aset Tidak Lancar Lainnya
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET

2013
Rp

2012
Rp

ASSETS

8,303,612,227,571

7,991,562,634,356

7,680,231,957,287

1,029,920,416,035

1,027,227,529,947

580,457,873,875

3,392,006,435,635
14,860,297,740,564

2,980,670,550,443
8,665,844,055,753

1,763,741,361,762
3,823,432,657,337

4.d, 4.h, 10, 40


4.h, 11
12

165,164,383,336
1,439,520,291
351,835,588,247
2,211,545,949,492
1,855,235,728,415

96,671,631,607
6,779,711,780
331,289,016,181
1,381,600,643,533
1,802,979,556,011

55,988,586,398
5,127,959,372
191,673,499,034
675,263,836,141
1,774,621,479,724

4.i, 13
4.r, 14.a
15

8,628,953,451,268
1,438,377,836,790
377,163,151,154

9,294,267,198,146
1,633,876,857,645
317,909,949,851

6,736,743,351,246
672,124,703,600
113,351,599,922

Inventories - net of allowance for impairment


Prepaid Taxes
Prepaid Expenses

42,615,552,428,799

35,530,679,335,254

24,072,758,865,698

4.d, 4.e, 4.g, 6, 39, 40


4.d, 4.h, 7, 39, 40
4.f

4.d, 8, 40
4.d, 4.h, 9, 40
4.f

Total Current Assets

4.f, 38

206,617,588,648

15,586,684,391

17,756,950,731

4.d,4.j, 16
4.d,4.j, 17, 40

802,528,882,608
118,028,189,208

652,797,113,051
120,882,297,452

531,894,734,463
84,205,607,774

4.k, 18
4.l, 4.m, 4.n, 19

162,904,388,106

150,961,427,023

154,219,136,851

19,725,170,739,716
-180,246,540,153
994,185,544,888
22,189,681,873,327

13,786,634,362,067
358,353,328,863
189,122,223,321
1,091,863,521,583
16,366,200,957,750

12,488,557,215,621
528,268,591,163
163,835,952,828
1,202,901,226,969
15,171,639,416,400

NON-CURRENT ASSETS
Due to Related Parties
Investment in Associates Entities and
Jointly Controlled Entities
Other Non Current Financial Assets
Investment Property - net of accumulated
depreciation
Fixed Assets - net of accumulated
depreciation
Pooling of fund
Deferred Tax Assets
Other Non-Current Assets
Total Non-Current Assets

64,805,234,302,126

51,896,880,293,004

39,244,398,282,098

TOTAL ASSETS

3, 20
4.r, 14.d
4.p, 21

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/June 13, 2014

2011
Rp

CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalents
Trade Receivables
Related Parties - net of allowance for
impairment
Third Parties - net of allowance for
impairment
Subsidy Receivables
Retention Receivables
Related Parties
Third Parties
Other Current Financial Assets
Gross Amount Due From Customers
Advances

Total Aset Lancar


ASET TIDAK LANCAR
Piutang Kepada Pihak Berelasi
Investasi pada Entitas Asosiasi dan

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2013, 2012 and 2011
(In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

368

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA(PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman Jangka Pendek
Utang Usaha
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Utang Pajak
Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Utang Bank dan Pinjaman Lain-lain
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Beban Akrual
Liabilitas Bruto Kepada Pemberi Kerja
Pendapatan Diterima di Muka

Catatan/
Note

4.d, 22, 40
4.d, 23, 39, 40
5.f
4.r, 14.b
4.d, 26, 40
4.d, 24
4.s, 25
11

Total Liabilitas Jangka Pendek


LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
Pinjaman Jangka Panjang (setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun)
Utang Bank dan Pinjaman Lain-Lain
Provisi Imbalan Kerja
Diestimasi
Pendapatan yang Ditangguhkan
Liabilitas Tidak Lancar Lainnya

4.r, 14.d
4.f

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
(Continued)
As of December 31, 2013, 2012 and 2011
(In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2013
Rp

2012
Rp

LIABILITIES AND EQUITY


SHORT TERM LIABILITIES
Short-Term Loans
Trade Payables
Related Parties
Third Parties
Taxes Payable

9,836,346,847,784

4,432,048,822,304

3,060,954,467,451

1,233,268,345,866
2,229,471,005,860
766,377,054,379

926,039,976,657
1,396,909,179,813
715,593,071,580

1,448,554,159,108
1,039,371,567,545
626,400,689,060

1,582,063,365,413

1,151,750,951,606

725,852,350,559

206,395,725,748
1,080,938,359,899
3,332,182,597,152
1,387,041,486,901
90,416,741,087

22,155,763,947
395,598,964,530
2,779,790,347,659
205,437,966,000
893,264,806,912

4,052,826,741
296,994,593,725
1,726,180,568,380
234,066,547,491
347,991,644,652

21,744,501,530,090

12,918,589,851,008

9,510,419,414,713

Total Short Term Liabilities

412,348,142,685
18,262,720,549

LONG TERM LIABILITIES


Deferred Tax Liabilities
Non Current Financial Liabilities

364,396,424,567
412,751,006

401,780,088,102
--

Current Maturities of Long-Term Loans


Bank Loans and Other Loans
Other Short Term Financial Liabilities
Related Parties
Third Parties
Accrued Expenses
Gross Amount Due from Customers
Unearned Revenues

16,649,037,878,075

14,287,367,906,075

8,225,589,459,193

693,049,983,784
2,945,470,655
36,007,898,947

711,499,249,950
3,412,241,346
19,661,952,346

537,908,258,185
6,426,957,412
20,939,433,080

Long-term Loans (net of the current


portion)
Bank Loans and Other Loans
Provision for Employee
Benefits
Deferred Income
Other Non-Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang

17,745,850,407,033

15,423,721,437,819

9,221,474,971,104

Total Long Term Liabilities

TOTAL LIABILITAS

39,490,351,937,123

28,342,311,288,826

18,731,894,385,818

TOTAL LIABILITIES

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham-nilai nominal Rp 1.000.000 per saham
Modal Dasar - 40.000.000 saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 12.898.908 saham, 11.948.054 saham
11.948.053 saham masing-masing
per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Uang Muka Setoran Modal
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lainnya
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali

4.d, 26, 40
4.s, 27

28
29
30
4.e, 4.t, 37

32

12,899,908,000,000
--

11,948,054,000,000
206,347,095,491

11,948,053,600,800
--

8,997,155,178,684
3,422,918,533,149
(179,138,349,139)

6,424,555,500,850
4,730,420,097,889
66,890,087,211

4,637,490,228,665
3,762,544,981,247
(29,421,347)

25,140,843,362,695

23,376,266,781,441

20,348,059,389,365

174,039,002,307

178,302,222,737

164,444,506,915

EQUITY
Equity Attributable to Owners
of the Parent Entity
Capital Stock - par value Rp 1,000,000 per share
Authorized Capital - 40,000,000 shares
Issued and Fully Paid
12,898,908 shares, 11,948,054 shares and
11,948,053 shares as of December 31, 2013,
2012 and 2011, respectively
Advance Capital
Retained Earnings
Appropriated
Unappropriated
Other Comprehensive Income (loss)
Total Equity Attributable
to Parent Entity
Non Controlling Interest

Total Ekuitas

25,314,882,365,002

23,554,569,004,178

20,512,503,896,280

Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

64,805,234,302,126

51,896,880,293,004

39,244,398,282,098

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/June 13, 2014

369

2011
Rp

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/
Note

PT PUPUK INDONESIA(PERSERO)
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
For The Years Ended
December 31, 2013 , 2012 and 2011
(In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

PENDAPATAN

4.t, 33

56,320,230,418,926

51,261,674,294,421

40,773,954,445,722

REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN

4.t, 34

(42,694,677,612,158)

(37,376,302,037,846)

(29,938,326,262,194)

COST OF SALES

13,625,552,806,768

13,885,372,256,575

10,835,628,183,528

GROSS PROFIT

1,149,186,108,830
(3,127,437,202,383)
(2,966,883,281,441)
(1,438,611,005,716)

949,246,952,706
(3,041,446,496,413)
(3,254,855,856,291)
(705,274,250,207)

905,417,645,917
(2,245,278,020,421)
(2,783,937,778,019)
(635,571,772,919)

7,241,807,426,057

7,833,042,606,370

6,076,258,258,086

4.t, 36

(2,089,642,451,215)

(1,128,141,435,989)

(646,894,774,568)

4.t, 16

27,223,557,703

92,360,415,355

36,016,563,766

LABA BRUTO
Pendapatan Lain-lain
Penjualan
Umum dan Administrasi
Beban Lain-lain

4.t, 37
4.t, 35
4.t, 35
4.t, 37

LABA USAHA
Beban Keuangan
Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/
Pengendalian Bersama
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN

OPERATING INCOME
Financial Expenses
Equity in Net Earning of AssociatesCompanies/
Jointly Controlled Entity

5,179,388,532,545

6,797,261,585,735

5,465,380,047,284

INCOME BEFORE INCOME TAX

(1,435,991,683,682)

(1,738,481,657,068)

(1,355,810,674,484)

INCOME TAX EXPENSES

3,743,396,848,864

5,058,779,928,667

4,109,569,372,800

INCOME FOR THE YEAR

4.e, 37

63,763,680,103

11,222,888,082

(29,421,347)

4.s, 37

4.r, 14.c

LABA TAHUN BERJALAN


PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Penjabaran Laporan Keuangan - Netto
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program
Manfaat Pasti - Netto

Other Income
Selling Expenses
General and Administrative Expenses
Other Expenses

(309,792,116,452)

55,696,620,476

--

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Cummulative Translation Adjustment - Net
Gain (Loss) on Defined Actuarial
Benefit Program - Net

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

3,497,368,412,515

5,125,699,437,224

4,109,539,951,453

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali

3,738,032,610,305
5,364,238,559

5,029,079,947,354
29,699,981,313

4,084,656,422,748
24,912,950,052

3,743,396,848,864

5,058,779,928,667

4,109,569,372,800

INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE

COMPREHENSIVE INCOME

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali

LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK

2.v, 42

3,492,004,173,956
5,364,238,559

5,095,999,455,911
29,699,981,313

4,084,627,001,401
24,912,950,052

3,497,368,412,515

5,125,699,437,224

4,109,539,951,453

289,772

420,912

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/June 13, 2014

Owners of the Parent


Non Controlling Interest

341,868

FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE


Owners of the Parent
Non Controlling Interest

BASIC EARNINGS PER SHARE


ATTRIBUTABLE TO
OWNERS OF THE PARENT ENTITY

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

370

371
--

Rp

Rp

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

951,854,000,000

-----12,899,908,000,000

31
31

-----399,200
--11,948,054,000,000

29

31
31
31
20, 31

29

d1/June 13, 2014

-------

(206,347,095,491)

--------206,347,095,491

206,347,095,491

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

SALDO PER 31 DESEMBER 2013

Penambahan Setoran Modal


Alokasi Laba:
Cadangan
Dividen
Penyesuaian Pooling of Fund
Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Laba Komprehensif Tahun Berjalan

SALDO PER 31 DESEMBER 2012

Uang Muka Setoran Modal


Alokasi Laba:
Cadangan
Dividen
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Pengembangan Pooling of Fund
Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Penyesuaian Modal
Penyesuaian Kepentingan Non Pengendali
Laba Komprehensif Tahun Berjalan

20, 31

--

--

11,948,053,600,800

SALDO PER 31 DESEMBER 2011

---------

-----1,338,047,600,800
---

Alokasi Laba:
Cadangan
Dividen
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Pooling of Fund
Pengembangan Pooling of Fund
Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Penyesuaian Kepentingan Non Pengendali
Laba Komprehensif Tahun Berjalan

31
31
31

10,610,006,000,000

--(1,086,185,011)
----

(745,506,756,923)

---50,354,866,976
----746,592,941,934

(206,347,095,491)

902,585,170,449

---261,515,197,650
14,650,349,799
----

626,419,623,000

Been Established

Capital Stock

Rp

Pooling of Fund

Status Has Not

Modal Saham/
Unappropriated

Appropriated

3,319,192,767,354
----8,997,155,178,684

(147,586)

1,943,057,500,700
-------5,677,962,558,916

--

3,734,905,058,216

1,436,896,689,000
--------

2,298,008,369,216

(3,319,192,767,354)
(1,724,887,180,000)
1,086,185,011
(2,540,412,701)
3,738,032,610,305
3,422,918,533,149

--

(1,943,057,500,700)
(2,042,313,500,700)
(99,256,000,000)
-23,422,170,688
--5,029,079,947,354
4,730,420,097,889

--

3,762,544,981,247

(1,436,896,689,000)
(627,757,000,000)
(42,163,095,000)
(261,515,197,650)
-(49,506,307,121)
-4,084,656,422,748

2,095,726,847,269

Rp

Penggunaannya/

Penggunaannya/

Rp

Belum Ditentukan

Telah Ditentukan

Benefits Program
Rp

Translation
Adjustments
Rp

----63,763,680,103
74,957,146,838

--

-------11,222,888,082
11,193,466,735

--

(29,421,347)

-------(29,421,347)

--

--

---------

--

----(309,792,116,452)
(254,095,495,977)

--

-------55,696,620,476
55,696,620,476

Actuarial Gain on Defined

Cummulative

--

atas Program
Manfaat Pasti/

Laporan Keuangan/

Keuntungan Aktuarial

Income
Penjabaran

Selisih Kurs

Other Comprehensive

Statusnya/

Additional Capital

SALDO PER 31 DESEMBER 2010

Notes

Catatan/

Pendapatan
Komprehensif Lainnya/

Saldo Laba/ Retained Earnings

Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Owners of the Parent Entity

Belum Ditetapkan

Tambahan Modal

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

-(1,724,887,180,000)
-(2,540,412,701)
3,492,004,173,956
25,140,843,362,695

--

-(2,042,313,500,700)
(99,256,000,000)
50,354,866,976
23,422,170,688
399,200
-5,095,999,455,911
23,376,266,781,441

--

20,348,059,389,365

-(627,757,000,000)
(42,163,095,000)
-14,650,349,799
1,288,541,293,679
-4,084,627,001,401

15,630,160,839,486

Rp

Jumlah/Total

-(1,724,887,180,000)
-(12,167,871,690)
3,497,368,412,515
25,314,882,365,002

--

-(2,042,313,500,700)
(99,256,000,000)
50,354,866,976
23,422,170,688
399,200
(15,842,265,491)
5,125,699,437,224
23,554,569,004,178

--

20,512,503,896,280

-(627,757,000,000)
(42,163,095,000)
-14,650,349,799
1,288,541,293,679
(9,448,882,109)
4,109,539,951,454

15,779,141,278,457

Rp

Total Equity

Jumlah Ekuitas/

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013

Paid in Capital
Allocation of Retained Earnings:
Reserve
Dividends
Proceed of Pooling of Fund
Change of in Equity Subsidiaries
Comprehensive Income Current Year

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Advance in Capital
Allocation of Retained Earnings:
Reserve
Dividends
Partnership and Community Development Program
Proceed of Pooling of Fund
Change of in Equity Subsidiaries
Adjust of issued of capital
Adjust of Non Controlling Interest
Comprehensive Income Current Year

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Allocation of Retained Earnings:


Reserve
Dividends
Partnership and Community Development Program
Pooling of Fund
Proceed of Pooling of Fund
Changes in Equity Subsidiaries
Adjust of Non Controlling Interest
Comprehensive Earnings Current Year

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

paraf/sign:

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements

---(9,627,458,989)
5,364,238,559
174,039,002,307

--

------(15,842,265,491)
29,699,981,313
178,302,222,737

--

164,444,506,915

------(9,448,882,109.45)
24,912,950,052.00

148,980,438,972

Rp

Controlling Interest

Pengendali/Non

Kepentingan Non

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For The Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Note
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari Pelanggan
Penerimaan dari Subsidi
Pembayaran kepada Pemasok
Beban Bunga
Pembayaran Pajak Penghasilan
Penerimaan Restitusi Pajak
Pembayaran Kepada Karyawan
Beban Usaha dan Lainnya
Arus Kas Neto Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan Aset Tetap
Perolehan Properti Investasi
Hasil Penjualan Properti Investasi
Hasil Penjualan Aset Tetap
Investasi pada Pengendalian
Bersama Entitas dan Entitas Asosiasi
Penerimaan Dividen Kas
Penerimaan di Luar Usaha Lainnya
Arus Kas Neto Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan Utang Bank Jangka Pendek
Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek
Penerimaan Utang Bank Jangka Panjang
Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang
Pembayaran Dividen Kas
Penggunaan Saldo Laba lainnya
Arus Kas Neto Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan

8, 40

19
18

37

31

KENAIKAN NETO KAS


DAN SETARA KAS
PENGARUH PERUBAHAN KURS
VALUTA KAS DAN SETARA KAS

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
(In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

34,390,084,206,662
16,899,027,459,519
(40,448,690,794,237)
(1,284,359,856,439)
(4,193,633,090,957)
-(3,228,986,919,805)
(245,032,578,842)

30,642,665,328,513
13,729,881,691,713
(39,278,109,101,866)
(1,128,141,435,989)
(2,958,011,227,433)
-(3,545,827,377,926)
128,677,548,743

26,256,759,628,312
12,759,995,870,544
(30,673,910,589,228)
(646,894,774,568)
(2,203,453,361,602)
80,835,962,819
(2,575,174,792,910)
(149,564,418,419)

1,888,408,425,901

(2,408,864,574,244)

2,848,593,524,949

(7,279,952,258,082)
(6,978,633,192)
18,523,973,546

(2,511,046,739,666)
(7,316,762,958)
10,667,472,000
2,194,500,000

(1,017,274,636,212)
(11,457,633,072)
1,820,709,881
77,950,000

(111,271,636,363)
28,989,946,713
(30,480,751,015)

(104,584,233,322)
26,233,147,455
(298,727,493,723)

(161,124,743,454)
9,475,850,144
685,226,201,149

(7,381,169,358,392)

(2,882,580,110,214)

(493,256,301,564)

17,105,458,300,209
(11,270,847,860,921)
52,067,795,479,423
(49,706,125,507,423)
(1,724,887,180,000)
--

12,235,589,013,811
(10,438,596,057,910)
45,870,988,416,788
(39,809,209,969,906)
(2,042,313,500,700)
(99,256,000,000)

6,471,393,231,287

5,717,201,902,082

978,632,298,796

425,757,217,623

1,548,466,081,783

NET INCREASE IN CASH AND


CASH EQUIVALENTS

(666,582,705,580)

(114,426,540,554)

23,684,093,376

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGES


IN CASH AND CASH EQUIVALENT

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash Receipts from Customers
Subsidy Receipt
Payments to Suppliers and third parties
Interest Expenses
Payment of Income Tax
Cash Receipts from Tax Restitution
Payment to Employee
Operating expenses and Others
Net Cash Flows Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of Fixed Assets
Acquisition of Investment Property
Proceeds from Sale on Investment Property
Proceeds from Sale on fixed asset
Investment in Jointly Controlled Entities
and Associated Companies
Cash Devidend Receipt
Receipt from Other Operation
Net Cash Flows Used in
Investing Activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES


12,592,702,050,471
Received from Short Term Bank Loans
(11,996,562,741,810)
Received from Short Term Bank Loans
16,112,040,426,688 Received From (Payments for) Long Term Bank Loans
(16,675,160,473,444) Received From (Payments for) Long Term Bank Loans
(589,257,000,000)
Payments of Cash Dividends
(250,633,403,508)
Other Use of Retained Earnings
Net Cash Flows Provided by
(806,871,141,602)
Financing Activities

KAS DAN SETARA KAS


AWAL TAHUN

7,991,562,634,356

7,680,231,957,287

6,108,081,782,128

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS


AKHIR TAHUN

8,303,612,227,571

7,991,562,634,356

7,680,231,957,287

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


THE END OF THE YEAR

8,637,147,730
4,795,273,132,647
3,499,701,947,194
8,303,612,227,571

11,501,149,149
2,913,868,467,613
5,066,193,017,594
7,991,562,634,356

5,453,755,708
2,184,778,950,762
5,489,999,250,817
7,680,231,957,287

Cash and Cash Equivalents consist of :


Cash on hand
Cash in Banks
Time Deposits
Total

Kas dan Setara Kas terdiri dari:


Kas
Bank
Deposito
Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

372

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
1.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2013 , 2012 and 2011

Umum

1.

1.a. Pendirian Perusahaan


PT Pupuk Indonesia (Persero), dahulu PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) , selanjutnya disebut Perusahaan"
merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan
dengan akta notaris Eliza Pondaag No. 177 tanggal 24
Desember 1959 dan diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7
Juni 1960. Kantor pusat dan pusat produksi
Perusahaan berkedudukan di Palembang Sumatera
Selatan sampai dengan 31 Desember 2010. Saat ini
Perusahaan berlokasi di Jl. Taman Anggrek,
Kemanggisan Jaya, Jakarta.

1.a. The Companys Establishment


PT Pupuk Indonesia (Persero), formerly PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero), hereinafter referred to as "the
Company", is a state-owned company which was
established based on notarial deed No. 177 dated
December 24, 1959, of Eliza Pondaag, and was
published in State Gazette Supplement No. 46, dated
June 7, 1960. The Company's head office and center of
production is located in Palembang, South Sumatera up
to December 31, 2010. Currently, The Company is
located at Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya,
Jakarta.

Sejak berdirinya, Perusahaan telah mengalami


beberapa kali perubahan bentuk badan usaha
sebagai berikut:
1) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun
1964, sejak bulan Mei 1964 bentuk Perusahaan
berubah dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi
Perusahaan Negara (PN).

Since the establishment, legal entity of the Company


has been changed for several times as described
below:
1) Based on the Government Regulation No. 20 year
1964, since May 1964, the Company's legal entity
has changed from limited company to Government
Owned Company.

2) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun


1969, bentuk Perusahaan dikembalikan lagi
menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan
perubahan bentuk usaha tersebut dilakukan
dengan akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 dari
Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH.

2) Based on the Government Regulation No 20 year


1969, the Company's legal entity was amended to
become a limited company again. Due to the
amendment, of the Company's article of association
pertaining to change in legal entity was created by
notarial deed No. 4 of Soeleman Ardjasasmita, SH,
dated January 3, 1970.

Nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah berubah


menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sesuai dengan
akta notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di
Jakarta, No. 3 tanggal 3 April 2012, yang telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan
No. AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012. Peresmian
penggantian logo dan nama perusahaan dilakukan
Menteri BUMN pada tanggal 18 April 2012 di Jakarta.
Dengan nama dan logo baru, nama merek pupuk
urea bersubsidi menjadi Pupuk Indonesia tidak lagi
menggunakan nama masing-masing perusahaan
pupuk yang berada di bawah Perusahaan.

The name PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed


to PT Pupuk Indonesia (Persero) referred to notarial
deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta,
No. 3 dated April 3, 2012, which was approved by the
Minister of Justice and Human Rights on April 5, 2012 by
Decree No. AHU-17695.AH.01.02. year 2012.
Inauguration logo replacement and company name by
the Minister of State Owned Enterprises has conducted
on April 18, 2012 in Jakarta. With a new logo, fertilizer
companies under Pupuk Indonesia will no longer use
their own brand name for their products.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami


beberapa kali perubahan dan terakhir mengenai
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
Perusahaan yang bersumber dari konversi/kapitalisasi
seluruh dana Pooling of Fund berdasarkan akta
notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di
Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan
No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.

The Company's Articles of Association were amended


several times and the most recent regarding increase in
issued and paid up capital of the Company sourced
conversion / capitalization through Pooling of Fund under
deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta,
No. 14 dated 26 April 2013, which was approved by the
Minister of Justice and Human Rights dated May 7, 2013
by Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.

d1/June 13, 2014

373

General

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

1.b. Maksud, tujuan dan kegiatan usaha


Sesuai dengan anggaran dasar, maksud dan tujuan
serta kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai
berikut:

1.b. Goals, objectives and business activities


In accordance with the Company's articles of
association, the Company's goals, objectives, and
activities are as follows:

1) Melakukan usaha pengelolaan (manajemen)


Perusahaan, perdagangan dan jasa di bidang
perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia
lainnya serta agroindustri untuk menghasilkan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.

1) Implement corporate business management


service, trading and services in fertilizer,
petrochemical, agrochemical and other chemical
and agroindustries to produce goods and /or highquality services and competitive strength to
generate profit in order to enhance the Company's
value by applying principles of limited liability
Company.

2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di


atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
usaha utama sebagai berikut:
a) Perdagangan
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan
perdagangan pada umumnya termasuk ekspor
dan impor, lokal bahan baku, bahan
penolong/pembantu, peralatan produksi di
bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia,
agroindustri dan bahan kimia lainnya.
b) Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa
Konsultasi Manajemen.
c) Jasa.

2) To achieve its goal and objectives, the Company is


engaged in the following activities:

3) Selain kegiatan usaha utama tersebut Perusahaan


dapat melakukan kegiatan usaha:
a) Angkutan
Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam
bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan
serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana
dan
perlengkapan
guna
kelancaran
pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.
b) Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai
dengan
prinsip-prinsip
pengelolaan
perusahaan dan perundang-undangan.

3) In addition, the Company can also conduct business


activities as follows:
a) Transportation
Engaged in transportation business activities,
expedition, storage and other related activities to
support the Company's business activities.

a) Trading
Organize distribution and trading activities which
generally include domestic, export and import of
raw materials, supplement materials, fertilizer
production
equipments,
petrochemicals,
agrochemicals, agro-industry and other
chemicals.
b) Corporate
Management
Services
and
Management Consulting Services.
c) Services.

b) Executing the assignment of the Government in


accordance with the principles of corporate
governance and regulation.

1.c. Permodalan dan Penyertaan


1) Modal
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang tertuang dalam
Akta Notaris
Lummasia, SH, notaris di Jakarta, No. 11 tanggal
19 Januari 2012, menindaklanjuti Peraturan
Pemerintah No 54 Tahun 2011, Negara Republik
Indonesia memutuskan Penyertaan Negara pada
PT Pupuk Iskandar Muda, sebanyak 1.338.048
saham
dengan
nilai
nominal
sebesar
Rp
1.338.048.000.000
dialihkan
kepada
Perusahaan. Atas perubahan anggaran dasar ini
telah diterima Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian
Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia
d1/June 13, 2014

1.c.

Capital and Investments


1) Capital
Based on Extraordinary General Meeting of
Shareholders as stipulated in the Deed No.11 dated
January 19, 2012 by notary Lummasia, SH, notary in
Jakarta, following the Government Regulation
No. 54 Year 2011, the Republic of Indonesia decided
State Participation in PT Pupuk Iskandar Muda, a
total of 1,338,048 shares with a nominal value of
Rp 1,338,048,000,000 was transferred to the
Company. The change in the articles of association
was received through Letter of Acceptance Notice of
Amendment of Articles of Association of the Ministry
of Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-08
848 dated March 13, 2012. Thus the Capital of the
7

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

374

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

No. AHU-AH.01.10-08848 tanggal 13 Maret 2012.


Sehingga Modal Perusahaan per 31 Desember
2012 adalah Rp 11.948.054.000.000.

Company as of December 31, 2012 amounted to


Rp 11,948,054,000,000.

Berdasarkan Surat No. U-0387/A00000.HK/2013


tanggal 25 Maret 2013 Perusahaan mengajukan
permohonan kepada Kementerian BUMN
mengenai peningkatan modal Perusahaan dengan
mengkonversi dana Pooling of Fund dan laba
ditahan sebesar Rp 951.854.000.000.

Based on the Letter No. U-0387/A00000.HK/2013


dated March 25, 2013, the Company filed a petition
to the Ministry of State Owner Enterprises regarding
the Company's increase in capital by converting
Pooling of Funds and retained earning amounting to
Rp 951,854,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang


tertuang dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH,
M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April
2013, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Uang Muka Setoran Modal yang
berasal dari dana Pooling of Fund sehingga modal
ditempatkan dan modal disetor Perusahaan per
31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp 12.899.908.000.000. Perubahan anggaran
dasar yang telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal
7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU0042454.AH.01.09.Tahun 2013.

Based on General Meeting of Shareholders as


stipulated in the Deed No.14 dated April 26, 2013 in
notary by Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in
Jakarta. It is approved the increase in the issued and
paid-up through advance deposit on Capital derived
from the pooling of funds that result to the issued and
paid up capital of the Company as of December 31,
2013 amounting to Rp 12,899,908,000,000.
Amendment in the Articles of Association
was approved by the Minister of Justice and
Human Rights dated May 7, 2013 by Decree
No. AHU-0042454.AH.01.09. year 2013.

Perkembangan jumlah modal Perusahaan hingga


31 Desember 2013 dapat diikhtisarkan sebagai
berikut:

The following is the summary of changes in capital


of the Company up to December 31, 2013:

1) Penyertaan Pemerintah pada Perusahaan sebelumnya


2) Peningkatan Modal Melalui Pemindahan saham Pemerintah pada
- PT Pupuk Kujang (PKC)
- PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
- PT Petrokimia Gresik (PKG)
- PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
- PT Mega Eltra (ME)

Rp
1,070,710,000,000

85,000,000,000

4) Eks penyertaan Perusahaan pada PIM

39,130,000,000

d1/June 13, 2014

375

2)

Capital Increased by Transfer of Government's share in


- PT Pupuk Kujang (PKC)
- PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM)
- PT Petrokimia Gresik (PKG)
- PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
- PT Mega Eltra (ME)

3)

The Government's investment resulted from the


Company's reserve up to 2003 which was used by
the Company as additional investment in PIM

4)

Ex investment of the Company in PIM

5)

Additional equity of the Company for the project of


PIM

6)

The Government's additional capital investment in PIM


through the Company originating from
general reserve of the year 2004, which was
determined at the general meeting of the
shareholders of the Company on May 27, 2005 as
investment of the Company in the capital of PIM

7)

Additional paid up capital in 2007, originating from


the Government Budget of year 2007, implemented
through the Government Regulation No. 72 year
2007, dated December 10, 2007, as additional
investment of the Company in the capital of PIM

105,058,000,000

6) Tambahan penyertaan modal Pemerintah melalui


Perusahaan kepada PIM yang berasal dari
cadangan umum tahun buku 2004 yang ditetapkan
melalui RUPS Perusahaan tanggal 27 Mei 2005
untuk digunakan sebagai penyertaan Perusahaan ke
dalam modal saham PIM
7) Tambahan modal tahun 2007 yang berasal dari
APBN tahun 2007 yang ditetapkan melalui Peraturan
Pemerintah No. 72 tahun 2007 tanggal 10 Desember
2007 sebagai penambahan penyertaan Perusahaan
ke dalam modal saham PIM

Government's investment in the Company at the beginning

228,210,000,000
268,428,000,000
396,420,000,000
936,232,000,000
6,000,000,000

3) Penyertaan modal Pemerintah yang berasal dari


cadangan Perusahaan sampai dengan tahun 2003
yang digunakan sebagai tambahan modal
Perusahaan ke dalam modal saham PIM
5) Tambahan ekuitas dari Perusahaan untuk proyek
PIM

1)

90,000,000,000

200,000,000,000

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Rp

8) Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun


2007 yang berasal dari APBN perubahan anggaran
tahun 2006 yang digunakan sebagai penambahan
penyertaan Perusahaan ke dalam modal PIM

8)

Additional Government capital investment in 2007


originating from the Government Budget,
amendment of budget in year 2006 treated as
additional investment of the Company in the capital of PIM

9)

Additional Government capital investment in 2007


originating from the conversion of accumulated
reserve of the Company up to 2005

10)

Capitalization of retained earnings of PKT


up to 1999

35,057,000,000 11)

The Company's capital investment in PT AAF - DL

100,000,000,000

9) Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun


2007 yang berasal dari konvensi cadangan
Perusahaan sampai dengan tahun 2005

784,000

10) Kapitalisasi Saldo laba PKT, sampai


dengan tahun buku 1999

728,760,216,000

11) Penyertaan modal Perusahaan pada PT AAF - DL


12) Kapitalisasi pooling of fund pada tahun 2010
13) Kapitalisasi Saldo laba Perusahaan pada tahun 2010
14) Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun
2011 yang berasal dari konversi hutang
Pemerintah di PIM.

250,000,000,000 12)

Capitalization of pooling of fund in 2010

6,071,000,000,000 13)

Capitalization of the Company's retained earnings in 2010

14)

Additional Government capital investment in 2011


originating from the conversion of loans
in PIM

399,200 15)

Additional adjustment on Government capital investment in 2011


originating from the conversion of loans
in PIM
Capitalization of Pooling of Fund and Capitalization of Retained
Earning
Total Capital

1,338,047,600,800

15) Penyesuaian Penambahan penyertaan modal Pemerintah


tahun 2011 yang berasal dari konversi hutang
Pemerintah di PIM.

951,854,000,000 16)

16) Kapitalisasi Dana Cadangan Pooling of Fund dan Laba Ditahan


Total Modal

12,899,908,000,000

2) Investment in Subsidiaries
The Company has investments directly or indirectly with
percentage of ownership of more than 50% as
described below:

2) Penyertaan pada Entitas Anak


Perusahaan memiliki penyertaan langsung maupun
tidak langsung dengan persentase kepemilikan
lebih dari 50% sebagai berikut:
Penyertaan langsung/ Direct Investment
Nama Perusahaan/
Name of Company

PT Petrokimia Gresik (PKG)

Domisili/
Domicile

Bidang Usaha/
Business Field

Gresik

Tahun mulai
beroperasi/
Year of
operation

PT Rekayasa Industri (REKIN)

Jakarta

Produksi Pupuk/
Fertilizer Production
Produksi Pupuk/
Fertilizer Production
Produksi Pupuk/
Fertilizer Production
Produksi Pupuk/
Fertilizer Production
Produksi Pupuk/
Fertilizer Production
Konstruksi/Construction

PT Mega Eltra (ME)

Jakarta

Perdagangan/Trading

2011
1981
1970

PT Pupuk Indonesia Logistik (PIL)

Jakarta

Logistik dan Pelayaran/

2013

PT Pupuk Kujang (PKC)

Cikampek

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)

Bontang

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)

Aceh
Palembang

Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2013
2012
2011

1971

99.99

99.99

99.99

1975

99.99

99.99

99.99

1985

99.99

99.99

99.99

1982

99.99

99.99

99.99

99.99
90.06
98.73

99.99
90.06
98.73

99.99
90.06
98.73

97.00

--

--

Logistic and Shipping

Penyertaan pada PT Pupuk Indonesia Logistik

Investment In PT Pupuk Indonesia Logistik

Berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris Utama


No.29/Kom.VI/2013 perihal pendirian anak
perusahaan di bidang logistik dan pelayaran pada
tanggal 21 Juni 2013, bahwa Komisaris
mendukung usulan Direktur Perusahaan tentang
pendirian anak perusahaan di bidang logistik dan
pelayaran dalam rangka memperkuat pola
distribusi dan logistik Perusahaan dan Entitas
Anak.

Based on the Approval Letter by Commissioner


No.29/Kom.VI/2013 regarding establishment of a
subsidiary in the logistics and shipping sector on the
date of June 21, 2013, that the Commissioner supported
the Directors proposal regarding the establishment of
subsidiaries in the field of logistics and shipping in order
to strengthen the distribution patterns and Group
logistics the Company and Subsidiaries.

d1/June 13, 2014

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

376

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Selanjutnya Perusahaan mengirimkan surat
persetujuan
Pendirian
Anak
perusahaan
di Bidang di bidang logistik dan pelayaran
No.U-929/A00000.UM/2013 pada tanggal 17 Juli
2013 kepada Menteri BUMN. Perusahaan
memberikan
pertimbangan
manfaat
pengembangan Perusahaan di bidang logistik.

Furthermore, the Company sent a letter of approval


Establishment of Subsidiaries in the logistics and
shipping sector No.U-929/A00000.UM/2013 on July 17,
2013 to the Minister of SOEs. Giving consideration to the
benefits of the development of companies in the sector
of logistics company.

Selanjutnya Perusahaan menindak lanjuti


pertemuan dengan Deputi usaha industri primer
dengan
mengirimkan
surat
Permohonan
Persetujuan anak perusahaan di bidang logistik
dan pelayaran No.U-1208/A00000.UM/2013.
tanggal
26
September
2013,
dengan
menyampaikan kelengkapan data yang masih
harus dipenuhi Perusahaan.

Furthermore, the Company follow-up meeting with the


Deputy primary industry businesses by sending a letter
of Application for Approval of subsidiaries logistics and
shipping No.U-1208/A00000.UM/2013. dated September
26, 2013, by submitting data completeness company still
must be met.

Pada 9 Desember 2013 Menteri Badan Usaha Milik


Negera mengirimkan surat No.S-728/MBU/2013
dengan
menyetujui
Pembentukan
anak
perusahaan di bidang logistik dan pelayaran
dengan nama PT Pupuk Indonesia Logistik,
dengan modal disetor pada awal pendirian tersebut
sebesar Rp 300.000.000.000 dengan komposisi
kepemilikan PT Pupuk Indonesia 97% dan
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%, dengan
susunan kepengurusan perusahaan pertama kali
Bambang Lesmoko sebagai Komisaris, dan Judhi
Indro Sarasetyo sebagai Direktur.

On December 9, 2013 the State-Owned Enterprises


Minister sent a letter No.S-728/MBU/2013 approving the
Establishment of subsidiaries in the sector of logistics
and shipping as PT Pupuk Indonesia Logistik, with a
paid-up capital at the beginning of the establishment of
Rp 300,000,000,000 with composition of ownership of
PT Pupuk Indonesia 97% and PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang 3%, with the first composition of the
management is Bambang Lesmoko as Commissioner,
and Judhi Indro Sarasetyo as Director.

PT Pupuk Indonesia Logistik telah resmi didirikan


berdasarkan Akta notaris Siti Nur Isminingsih SH
No.211 tanggal 23 Desember 2013 yang
telah di sahkan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia tanggal 12 Februari 2014
No. AHU-05986.AH.01.01.Tahun 2014.

PT Pupuk Indonesia Logistik has been formally


established by deed Siti Nur Isminingsih SH No.211
dated December 23, 2013 that have legalized the
Minister of Law and Human Rights No. dated February
12, 2014. AHU-05986.AH.01.01.Tahun 2014.

Jumlah aset dan laba/(rugi) bersih entitas anak


yang dikonsolidasi sebelum eliminasi per
31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut:

Total assets and income/(losses) of the subsidiaries


before elimination as of and for the years ended
December 31, 2013, 2012 and 2011are as follows:

Nama Entitas Anak /


Name of Subsidiaries

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Elimination
2013

PT Petrokimia Gresik
21,790,350,918,547
PT Pupuk Kalimantan Timur
18,091,898,416,969
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 9,188,324,733,800
PT Pupuk Iskandar Muda
5,228,972,187,987
PT Pupuk Kujang
4,643,839,582,951
PT Rekayasa Industri
5,229,546,159,837
PT Mega Eltra
533,735,087,053
PT Pupuk Indonesia Logistik
145,500,000,000
Total
64,852,167,087,143

d1/June 13, 2014

377

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Total Laba/(rugi) Sebelum Eliminasi/


Total Profit/(loss) Before Elimination

2012

2011

2013

2012

2011

19,251,053,248,478
12,166,994,060,686
6,961,309,238,367
4,570,392,154,545
4,348,177,406,496
3,497,715,620,327
657,945,377,379
-51,453,587,106,277

11,324,855,450,612
10,633,741,018,337
5,889,263,572,749
4,481,135,922,737
4,082,252,735,503
1,933,002,003,239
437,201,677,367
-38,781,452,380,544

1,680,815,729,553
1,050,165,397,213
873,107,765,088
(93,233,185,087)
462,560,009,291
84,481,671,845
(62,250,794,493)
-3,995,646,593,410

1,381,360,285,974
1,971,511,314,315
1,351,440,746,153
31,934,240,653
577,842,994,677
86,310,523,443
11,691,836,654
-5,412,091,941,869

1,074,569,793,142
1,438,278,207,573
1,117,682,448,525
176,549,600,413
309,851,951,097
57,845,460,965
11,560,441,348
-4,186,337,903,063

10

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Penyertaan Tidak Langsung

Indirect Investment

Nama Perusahaan/ Name of the Company


Melalui/Through PT Petrokimia Gresik
Kepemilikan Iangsung/ Direct Ownership
PT Petrosida Gresik
PT Petrokimia Kayaku

Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2013
2012

2011

99.99
60.00

99.99
60.00

99.99
60.00

96.19
45.22

96.19
45.22

96.19
45.22

60.00

60.00

60.00

99.99

99.99

99.99

80.74
69.98

80.74
69.98

80.74
69.98

99.92

99.92

99.00

80.00
80.00
80.00

80.00
80.00
80.00

80.00
80.00
80.00

51.00

51.00

51.00

Melalui / Through PT Pupuk Kujang


Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Sintas Kurama Perdana
Kepemilikan Tidak langsung/Indirect ownership
Melalui/ Through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Kujang Agri Mulya

Melalui /Through PT Pupuk Kalimantan Timur


Kepemilikan langsung/Direct Ownership
PT Kaltim Industrial Estate
Kepemilikan Tidak langsung/Indirect Ownership
Melalui / Through PT Kaltim Industrial Estate
PT Kaltim Daya Mandiri
PT Kaltim Jasa Security
Melalui / Through PT Mega Eltra
Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Sigma Utama
Melalui / Through PT Rekayasa Industri
Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Yasa Industri Nusantara
PT Tracon Industri
PT Rekayasa Engineering
Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui / Through PT Rekayasa Engineering
PT Rekayasa Cakrawala Resources

3) Pengendalian Bersama Entitas

3) Jointly Controlled Entity

Nama Perusahaan/ Name of the Company

Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2013
2012

2011

50.00

50.00

50.00

49.00
51.00

49.00
51.00

49.00
51.00

50.00

50.00

--

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities


Melalui/Through PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi
Melalui/Through PT Pupuk Kalimantan Timur
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Kalimantan Agro Nusa
PT Pupuk Agro Nusantara
Melalui/Through PT Rekayasa Industri
JO Worley

d1/June 13, 2014

11

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

378

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

4) Penyertaan pada Entitas Asosiasi

4) Investment in Associates Company

Nama Perusahaan/ Name of the Company

Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2013
2012

2011

Melalui/Through PT Petrokimia Gresik


Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Kawasan Industri Gresik
PT Petronika
PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Aneka Jasa Grahadika

35.00
20.00
29.75
--

35.00
20.00
29.75
--

35.00
20.00
49.95
49.95

Melalui /Through PT Pupuk Kujang


Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Multi Nitrotama Kimia
PT BUMN Hijau Lestari

20.00
23.00
25.00
20.00

20.00
23.00
25.00
20.00

20.00
23.00
25.00
20.00

Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect ownership


Melalui/Through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Arlita Persada
PT Kujang Tatar Persada

40.00
20.00
35.00
30.00

40.00
20.00
35.00
30.00

40.00
20.00
35.00
30.00

Melalui/Through PT Pupuk Kalimantan Timur


Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel

20.00
35.00
20.00

20.00
35.00
20.00

20.00
35.00
20.00

--

--

40.00

-30.00
45.00
30.00

49.00
30.00
45.00
30.00

49.00
30.00
45.00
30.00

Melalui / Through PT Pupuk Iskandar Muda


Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Ima Persada
Melalui / Through PT Rekayasa Industri
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
Comspain XXI SA
PT Bakrie Rekind Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd

5) Investasi Tersedia untuk Dijual

5) Available for Sale

Nama Perusahaan/ Name of the Company


Perusahaan
Hengam Petrochemical Company
PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam
Likuidasi

d1/June 13, 2014

379

12

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2013
2012

2011

5.21

5.21

50.00

60.00

60.00

60.00

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2013
2012

Nama Perusahaan/ Name of the Company

2011

PT Petrokimia Gresik
PT Petrowidada
PT Petrocentral
PT Padi Energi Nusantara
PT Puspetindo
PT Kopindo Cipta Sejahtera
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestasi II
Asean Potash Mining Public Company Ltd
PT Aneka Jasa Grahadika

1.47
9.80
13.79
5.13
9.99
8.17
11.78
12.50

1.47
9.80
13.79
5.13
9.99
8.17
11.78
12.50

1.47
9.80
13.79
5.13
9.99
8.17
11.78
--

PT Pupuk Kujang
PT Padi Energi Nusantara

13.79

13.79

13.79

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT OCI Kaltim Melamine
PT Padi Energi Nusantara
PT Pukati Niaga Sejahtera
PT Pukati Pelangi Agropolitan
PT Pukati Pelangi Patani Berseri
PT Pukati Pelangi Agromakmur
PT Kaltim Penta Maxima
PT Pukati Pelangi Tani Mukti

19.99
13.79
19.00
19.00
19.00
19.00
19.00
19.00

19.99
13.79
19.00
19.00
19.00
19.00
19.00
19.00

19.99
13.79
19.00
19.00
19.00
19.00
19.00
19.00

3.60

3.60

3.60

5.13
13.79

5.13
13.79

5.13
13.79

7.50
0.86
9.74

7.50
0.86
--

7.50
0.86
--

PT Pupuk Iskandar Muda


PT Padi Energi Nusantara
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Puspetindo
PT Padi Energi Nusantara
PT Rekayasa Industri
PT Rekadaya Elektrika
PT Puspetindo
Comspain XXI SA

1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

1.d. Boards of Commissioners, Directors and


Employees
In accordance with the Decree of the Minister of State
Owned Enterprises as Shareholders No. SK
238/MBU/2013 signed by the Minister of State Owned
Enterprises on May 7, 2013 regarding the termination
and appointment of members of the Board of
Commissioners, the composition of the Board of
Commissioners of the Company as of December 31,
2013 is as follows:

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN selaku


Pemegang Saham No. SK-238/MBU/2013 yang
ditandatangani Menteri Negara BUMN tanggal 7 Mei
2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
anggota Dewan Komisaris, Susunan Dewan Komisaris
Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:

d1/June 13, 2014

13

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

380

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris

:
:
:
:
:
:

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Dr.Rusman Heriawan
Ir. Diah Maulida, MA
Ir. Anshari Bukhari, MBA
Prof. DR. Achmad Suryana, M.S
Dr. Mas Achmad Daniri
Drs. Megananda Daryono, MBA

Sesuai dengan Surat Keputusan Pemegang Saham


Perusahaan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham
No. SK-181/MBU/2012 yang ditandatangani Menteri
Negara BUMN tanggal 30 April 2012 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota
Dewan Komisaris, susunan Dewan Komisaris
Perusahaan per 31 Desember 2012 adalah sebagai
berikut:
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris

:
:
:
:
:
:

Dr.Rusman Heriawan
Ir. Diah Maulida, MA
Ir. Anshari Bukhari, MBA
Prof. DR. Achmad Suryana, M.S
Dr. Mas Achmad Daniri
Gatot Trihargo

:
:
:
:
:
:

President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner

In accordance with the Decree of the Minister for State


Owned Enterprises of the Republic of Indonesia
No. KEP-156/MBU/2011 dated July 7, 2011 regarding
composition of the board of Commissioners of the
Company as of December 31, 2011 is as follows:

Parikesit Suprapto, PhD


Mayjen (Purn) Cholid Ghozali
Edy Putra Irawady, SH
Ir. Diah Maulida, MA
Ir. Anshari Bukhari, MBA
Prof. DR. Achmad Suryana, M.S
Dr. Mas Achmad Daniri

:
:
:
:
:
:
:

President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk


Indonesia (Persero) No. SK/DIR/033/2013 tanggal 13
Juni 2013 Direktur Produksi di rubah menjadi Direktur
Teknologi dan Manufakturing , dan Direktur Tehnik dan
Pengembangan di rubah menjadi Direktur Investasi dan
Pengembangan.

In accordance with the Decree of the Board Director of


PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/033/2013
dated June 13, 2013, Production Director was
changed to Technology and Manufacturing Director,
and Technical and Development Director was changed
to Investment and Development Director.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara


BUMN No. SK-311/MBU/2012 tanggal 29 Agustus
2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota-anggota Dewan Direksi, susunan Dewan
Direksi Perusahaan per 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:

In accordance with the Decree of the Minister for State


Owned Enterprises of the Republic of Indonesia
No. SK-311/MBU/2012 dated August 29, 2012
regarding termination and appointment of the board of
Directors, the composition of the Companys Directors
as of December 31, 2013 and 2012, is as follows:

d1/June 13, 2014

381

:
:
:
:
:
:
:

President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner

In accordance with the Decree of the Shareholders in


the General Meeting of Shareholders No. SK
181/MBU/2012 signed by the Minister of State Owned
Enterprises on April 30, 2012 regarding the termination
and appointment of members of the Board of
Commissioners, the composition of the Board of
Commissioners of the Company as of December 31,
2012 is as follows:

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN


No KEP-156/MBU/2011 tanggal 7 Juli 2011 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota
Dewan Komisaris, susunan Dewan Komisaris
Perusahaan per 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris

:
:
:
:
:
:

14

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Direktur Utama
Direktur Teknologi dan Manufakturing
Direktur Investasi & Pengembangan
Direktur Pemasaran
Direktur Keuangan
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum

:
:
:
:
:
:

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Ir. Arifin Tasrif


Ir. Indra Jaya
Ir. Nugraha Budi Eka Irianto
Koeshartono
Achmad Fadhiel, Bcom
Djafarudin Lexy Sonata, SE, MM

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha


Milik Negara No. KEP-149/MBU/2010 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota
Direksi Perusahaan, susunan dan pembidangan tugas
Direksi Perusahaan per 31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
Direktur Utama
Direktur Produksi
Direktur Tehnik & Pengembangan
Direktur Pemasaran
Direktur Keuangan
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum

:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:

President Director
Technology and Manufacturing Director
Investment and Development Director
Marketing Director
Finance Director
Human Resources & General Director

In accordance with the Decree of the Minister of State


Owned Enterprises No. KEP-149/MBU/20I0 regarding
termination and appointment of the Board of Directors
of Company, the composition of the Company's
Directors as of December 31, 2011 is as follows:

Ir. Arifin Tasrif


Ir. Indra Jaya
Ir. Musthofa
Ir. Bambang Tjahjono, SE, MM, BAT
Achmad Fadhiel, Bcom
Djafarudin Lexy Sonata, SE, MM

:
:
:
:
:
:

President Director
Production Director
Technical and Development Director
Marketing Director
Finance Director
Human Resources & General Director

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011


Perusahaan dan Entitas Anak memiliki karyawan
sebanyak 11.256, 11.601 dan 12.391 orang.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the


Company and subsidiaries have 11,256, 11,601 and
12,391 employees, respectively.

Kepala audit internal dan sekretaris Perusahaan adalah


Budi Rahayu dan Harry Poernomo.

The Head of internal audit and corporate secretary of


the Company are Budi Rahayu and Harry Poernomo,
respectively.

1.e. Komite Audit


Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31
Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:

1.e. Audit Committee


The composition of Audit Committee as of December
31, 2013, 2012 and 2011 is as follows:

31 Des 2013 /Dec 31, 2013


Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

:
:
:

Drs Megananda Daryono, MBA


Handono Ishardyatmo
Mohamad Hassan

:
:
:

Audit Committee
Head
Member
Member

31 Des 2012 /Dec 31, 2012


Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

:
:
:

Gatot Trihargo
Handono Ishardyatmo
Mohamad Hassan
31 Des 2011/Dec 31, 2011

:
:
:

Audit Committee
Head
Member
Member

Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota

:
:
:
:

Achmad Suryana
Handono Ishardyatmo
Muhadi Prabowo
Mohamad Hassan

:
:
:
:

Audit Committee
Head
Member
Member
Member

d1/June 13, 2014

15

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

382

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

1.f. Komite Good Corporate Governance dan Pemantau


Manajemen Risiko (d/h Komite Manajemen Risiko)

1.f. Good Corporate Governance and Management Risk


Monitoring Commitee( formerly Risk Management
Commitee)
The composition of Good Corporate Governance and
Management Risk Monitoring Commitee as of
December 31, 2013, 2012 and 2011 is as follows:

Susunan Komite Good Corporate Governance dan


Pemantau Manajemen Risiko Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2013, 2012 and 2011 adalah
sebagai berikut:

31 Des 2013 dan 2012 /Dec 31, 2013 and 2012

Komite GCG dan PMR


(d/h Komite Manajemen Risiko)
Ketua
:
Anggota
:
Anggota
:

Komite Manajemen Risiko


Ketua
Anggota

2.

:
:

Mas Achmad Daniri


Muhadi Prabowo
Arzul Andaliza
31 Des 2011/Dec 31, 2011

Mas Achmad Daniri


Muhadi Prabowo

Rayonisasi Penjualan Pupuk dan


Harga Eceran Tertinggi (HET)
Pupuk Bersubsidi

383

:
:

Risk Management Committee


Head
Member

2. Regionalization of Fertilizer Distribution


and Maximum Retail Price of
Subsidized Fertilizer

2.a. Rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi


Untuk meningkatkan efektifitas penyaluran pupuk di
seluruh Indonesia, telah dikeluarkan Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia No. SK 21/MDAG/PER/5/2008 tanggal 24 Juni 2008 tentang
penetapan wilayah tanggung jawab pengadaan dan
penyaluran pupuk bersubsidi yang telah direvisi dengan
Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 07/MDAG/PER/2/2009 tanggal 9 Februari 2009 kemudian
direvisi dengan Peraturan Menteri Perdagangan
No. 17/M-DAG/PER/6/2011 tentang pengadaan dan
penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.
Sebagai tindaklanjutnya telah dibuat Perjanjian
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi melalui
Penugasan Kewajiban Pelayanan Tahun Anggaran
2012 antara Direktorat Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian
Republik Indonesia dengan Perusahaan dengan
No. 55/HK.130/B.5/2/2012; No. 013/SP/DIR/2012.
Berdasarkan Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia
(Persero) No. U-667/A00000.PS/2012 tanggal 6 Mei
2012 perihal penanggungjawab Pengadaan dan
Penyaluran Pupuk Bersubsidi dan Surat Direktur
Utama
PT
Pupuk
Indonesia
(Persero)
No. U-871/A00000.PS/2012 tanggal 28 Juni 2012
perihal wilayah tanggungjawab pengadaan dan
penyaluran pupuk bersubsidi menyatakan perubahan
mengenai Kabupaten Pati (Jawa Tengah) yang semula
menjadi wilayah tanggungjawab PT Petrokimia Gresik
direvisi menjadi wilayah tanggungjawab PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang terhitung tanggal 1 Agustus 2012.
sesuai
Surat
Direksi
Dengan
demikian,
No. U-1308/A00000.UM/2012 tanggal 8 Oktober 2012
perihal Penugasan wilayah tanggungjawab Pengadaan
d1/June 13, 2014

GCG and PMR Committee


(formerly Risk Managerment Commitee)
:
Head
:
Member
:
Member

2.a Regionalization of Subsidized Fertilizer Distribution


To increase the effectiveness of fertilizer distribution in
Indonesia, the Minister of Trade of the Republic of
Indonesia issued regulation No. SK 21/MDAG/PER/5/2008 dated June 24, 2008 governing the
area of responsibility of supply and distribution of the
subsidized fertilizer which was revised by regulation of
Minister of Trade the Republic of Indonesia No. 07/Mdated February 9, 2009
GAG/PER2/2009
subsequently revised by the Minister of Trade
Regulation No. 17/M-DAG/PER/6/2011 regarding the
procurement and distribution of subsidized fertilizer for
agriculture. As a follow-up, subsidized Fertilizer
Procurement and Distribution agreements have been
made by Service Obligation Assignment through Fiscal
Year 2012 the Directorate General of Infrastructure
Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and
the Company with No. 55/HK.130/B.5/2/2012; No.
013/SP/DIR/2012. In accordance with the Letter of the
President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero)
No. U-667/A00000.PS/2012 dated May 6, 2012
regarding the charge of Subsidized Fertilizer and
Distribution and Letter of the President Director of
PT Pupuk Indonesia (Persero)
No. U871/A00000.PS/2012 dated June 28, 2012, regarding
the area of responsibility of procurement and the
procurement of distribution of subsidized fertilizer on
Pati Distric (Central Java), which was originally to be
the area of responsibility of PT Petrokimia Gresik to
become areas of responsibility PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang commencing on August 1, 2012.
Accordingly, pursuant to the Board of Directors Letter
No. U-1308/A00000.UM / 2012 dated October 8, 2012
regarding the assignment of responsibility area of
16

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor


pertanian maka rayonisasi pengadaan dan penyaluran
pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian dalam tahun
2012 adalah sebagai berikut dan masih berlaku sampai
31 Desember 2013:
Perusahaan/

Mulai 1 November 2012/

Company

Starting from November 1, 2012

procurement and distribution of subsidized fertilizer to


the agricultural sector in the year 2012 are as follows
and still valid as of December 31, 2013:

Mulai
1 Agustus 2012/
Starting August 1, 2012

Sampai Dengan
31 Juli 2012/
Until July 31, 2012

Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Nangroe


Aceh Darussalam, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau,
Kalimantan Barat

Pupuk Urea/Urea Fertilizer :


Nangroe
Aceh
Darussalam,
Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Riau;
Pupuk NPK/NPK Fertilizer
&
Pupuk Organik/Organic Fertilizer
:Seluruh Indonesia

Pupuk Urea/Urea Fertilizer :


Nangroe
Aceh
Darussalam,
Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Riau;
Pupuk NPK/NPK Fertilizer
&
Pupuk Organik/Organic Fertilizer
:Seluruh Indonesia

PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang

Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jambi,


Sumatera
Selatan,
Bengkulu,
Lampung, Bangka Belitung, Jawa
Tengah I, DKI Jakarta, Banten, DI
Jogjakarta, Jawa Tengah I

Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jambi,


Sumatera
Selatan,
Bengkulu,
Lampung, Bangka Belitung, Jawa
Tengah I, DKI Jakarta, Banten, DI
Jogjakarta, Jawa Tengah I ;
Pupuk Organik/Organic Fertilizer:
Seluruh Indonesia

Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Riau,


Jambi, Sumatera Selatan, Lampung,
Bengkulu,
Bangka
Belitung,
Kepulauan Riau, Jawa Tengah I, D.I
Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta
Pupuk Organik/Organic Fertilizer :
seluruh Indonesia

PT Pupuk Kujang

Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Jawa


Barat

Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jawa


Barat
Pupuk NPK & Pupuk Organik;
Seluruh Indonesia

Pupuk Urea/Urea Fertilizer :Jawa


Barat
Pupuk NPK & Pupuk Organik :
Seluruh Indonesia

PT Petrokimia Gresik

Jawa Tengah II (Blora, Rembang),


Jawa Timur I (Tuban, Bojonegoro,
Lamongan, Gresik)

Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jawa


Tengah II (Blora, Rembang) Jawa
Timur I (Tuban, Bojonegoro,
Lamongan, Gresik) ;
Pupuk SP-36, Pupuk ZA, Pupuk
NPK,
Pupuk
Organik/SP-36
Fertilizer, ZA Fertilizer, NPK
Fertilizer, Organic Fertilizer :
seluruh Indonesia

Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jawa


Tengah II (Blora, Rembang, Pati)
Jawa Timur I (Tuban, Bojonegoro,
Lamongan, Gresik) ;
Pupuk SP-36, Pupuk ZA, Pupuk
NPK,
Pupuk
Organik/SP-36
Fertilizer, ZA Fertilizer, NPK
Fertilizer, Organic Fertilizer :
seluruh Indonesia

PT Pupuk Kalimantan
Timur

Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Jawa


Timur II, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan
Tengah,
Kalimantan
Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
Sulawesi
Tenggara,
Gorontalo,
Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara,
Papua, Papua Barat

Pupuk Urea/UreaFertilizer : Jawa


Timur II, Bali, Nusa Tenggara, Nusa
Tenggara Timur Barat, Kalimantan
Tengah,
Kalimantan
Selatan,
Kalimantan Timur, Kalimantan Barat,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Sulawesi
Selatan,
Sulawesi
Tenggara, Gorontalo, Sulawesi
Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua
dan Papua Barat ;
Pupuk NPK dan Pupuk Organik/
NPK Fertilizer and Organic
Fertilizer : seluruh Indonesia/all area
in Indonesia

Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Jawa


Timur II, Bali, Nusa Tenggara, Nusa
Tenggara Timur Barat, Kalimantan
Tengah,
Kalimantan
Selatan,
Kalimantan Timur, Kalimantan Barat,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Sulawesi
Selatan,
Sulawesi
Tenggara, Gorontalo, Sulawesi
Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua
dan Papua Barat ;
Pupuk NPK dan Pupuk Organik/
NPK Fertilizer and Organic
Fertilizer : seluruh Indonesia/all area
in Indonesia

PT Pupuk Iskandar
Muda

Untuk pupuk organik bersubsidi mengalami perubahan


Amendements were made on subsidized organic
sesuai Surat Direksi No. U-798/A00000.DS/2012
fertilizer in accordance with the Board of Directors
tanggal 6 Juni 2012 perihal Penanggung Jawab
Letter No. U-798/A00000.DS/2012 dated June 6, 2012
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk organik bersubsidi
regarding the Responsibility of Procurement and
sebagai berikut:
Distribution of Organic fertilizer subsidy as follows:
Perusahaan/
Mulai 1 Agustus 2012/
Sampai Dengan 31 Juli 2012/
Company
Starting August 1, 2012
Until July 31, 2012
PT Pupuk Iskandar Muda

d1/June 13, 2014

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Nangroe Aceh Darussalam I (Aceh Selatan, Aceh
Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo
Luwes, Aceh Barat Daya,
KotaSubulusalam),Sumatera Utara I (Deli Serdang,
Langkat, Kota Binjai, Kota Medan

17

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Seluruh Indonesia/all area in Indonesia

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

384

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Perusahaan/
Company

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Mulai 1 Agustus 2012/


Starting August 1, 2012

Sampai Dengan 31 Juli 2012/


Until July 31, 2012

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Sumatera Selatan I (Banyuasin, Palembang), Jawa
Tengah I (Banjarnegara, Wonosobo)

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Seluruh Indonesia/all area in Indonesia

PT Pupuk Kujang

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Sumatera Selatan II (Musi Banyuasin), Banten I
(Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan),
DKI Jakarta, Jawa Barat I (Ciamis, Cirebon,
Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang,
Kab.Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota
Tasikmalaya)
Pupuk Organik/Organic Fertilizer :
Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan I
(Bone, Luwu, Sidenreng Rappang, Wajo)

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Seluruh Indonesia/all area in Indonesia

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Nangroe Aceh Darussalam II, Sumatera Utara II,
Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera
Selatan III (Empat Lawang, Lahat, Muara Enim,
Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan
Komering Ulu, OKU Selatan, OKU Timur, Kota
Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Kota
Prabumulih), Bangka Belitung, Lampung, Kep.
Riau, Banten II, Jawa Barat II, DI Yogyakarta, Jawa
Tengah II, Jawa Timur, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Selatan II, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku
Utara, Papua, Papua Barat

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Seluruh Indonesia/all area in Indonesia

PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Petrokimia Gresik

Pupuk Organik/Organic Fertilizer :


Seluruh Indonesia/all area in Indonesia

Berdasarkan Surat Direktur Utama Perusahaan dengan


Based on the Companys Board of Director Letter No.
no. U-909/A00000.UM/2011 pada tanggal 11 Agustus
U-909/A00000.UM/2011 dated August 11, 2011
2011 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab
regarding the assignment dated areas of responsibility
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk
of the Procurement and Distribution of subsidized
Sektor Pertanian, maka, rayonisasi pengadaan dan
Fertilizers for Agriculture Sector. Thus, the region of
penyaluran pupuk dalam tahun 2011 adalah sebagai
procurement and distribution of fertilizer in 2011 are as
berikut:
follows:
Perusahaan/
Mulai 1 September 2011/
Sampai Dengan 31 Agustus 2011/
Company
Starting September 1, 2011
Until August 31, 2011
PT Pupuk Iskandar Muda

Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan


Sumatera Barat (pupuk urea) serta seluruh
Indonesia (pupuk NPK dan organik)

Nangroe Aceh Darussalam (pupuk urea), dan/and


seluruh Indonesia (pupuk organik/organic)

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung,


Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa
Tengah I, D.I Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta
(pupuk urea) serta seluruh Indonesia (pupuk
organik)

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi,


Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka
Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah I, D.I
Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat I dan
Kalimantan Barat (pupuk urea) serta seluruh
Indonesia (pupuk organik).

Jawa Barat (pupuk urea) serta seluruh Indonesia


(pupuk NPK dan organik)

Jawa Barat II dan Jawa Tengah II (pupuk urea)


serta seluruh Indonesia (pupuk NPK Kujang,
organik).

Jawa Timur II, Bali, Nusa Tenggara, Nusa


Tenggara Timur Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan
Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi
Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua
Barat (pupuk urea) serta seluruh Indonesia/all area
in
Indonesia
(NPK
pelangi
dan/and
organik/organic).

Jawa Timur II, Kalimantan Tengah, Kalimantan


Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku,
Maluku Utara, Papua dan/and Papua Barat.

Jawa Timur I (pupuk urea), seluruh wilayah


Indonesia (pupuk ZA, 5P-36, superphos, NPK
dan/and organik/organic).

Jawa Timur I (pupuk urea), seluruh Indonesia/all in


Indonesia (pupuk ZA, SP-36, NPK dan/and
organik/organic).

PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Petrokimia Gresik

d1/June 13, 2014

385

18

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Perubahan rayonisasi penyaluran pupuk tersebut


mengakibatkan adanya pergeseran penjualan pada
beberapa entitas anak dari sektor pangan ke sektor
non pangan, khususnya sektor perkebunan dan
industri yang mempunyai margin lebih besar.

The change in the regionalization has caused salesshifting in several subsidiaries from food to non-food
sector, especially in plantation sector and other
industries which have greater margin than food sector.

2.b. Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi


Perhitungan pendapatan subsidi pupuk pangan
dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No. 94/PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011.

2.b Maximum Retail Price for Subsidized Fertilizer


Calculation of fertilizer subsidy revenue is based on the
Regulation
of
the
Minister
of
Finance
No. 94/PMK.02/2011 dated June 27, 2011.

Berdasarkan BAB II pasal 3 butir 1 Peraturan tersebut,


subsidi pupuk urea dihitung dari selisih Harga Pokok
Penjualan (HPP) (Rp/Kg) masing-masing jenis pupuk
dikurangi HET (Rp/Kg) jenis pupuk dikalikan dengan
volume penyaluran pupuk (kg) masing-masing jenis
pupuk.

Based on Chapter II article 3 point 1 of the Regulation,


the subsidy for urea fertilizer is calculated on the basis
of the difference between cost of sale (Rp/Kg) of each
type of fertilizer and each maximum retail price
multiplied by the fertilizer distribution volume of each
type of fertilizer.

HET pupuk bersubsidi untuk tahun 2011 ditetapkan


dengan
Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 22/Permentan/SR.130/4/2011 tentang Perubahan
Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor
06/Permentan/SR.130/2/2011 tentang kebutuhan dan
HET Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun
Anggaran 2011.

The maximum retail price for subsidized fertilizer for the


year 2011, Set by the Ministry of Agriculture through
Regulation No. 22/Permentan/SR. 130/4/2011
regarding the amendement of Ministry of Agriculture
Number 06/Permentan/SR. 130/2/2011 on the demand
and the highest retail price (HET) Subsidized Fertilizers
to agricultural sector for the fiscal year 2011.

Untuk tahun 2012 ditetapkan dengan Peraturan


Menteri No. 10/Permentan/SR.130/2/2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian
No. 87/Permentan/SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan
dan HET Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian
tahun anggaran 2012.

For the year 2012, based on the Ministry Regulation


No. 10/Permentan/SR.130/2/2012 regarding the
Amendments to the Ministry of Agriculture Regulation
No. 87/Permentan/SR.130/12/2011 regarding the
Demand and highest retail price (HET) of Subsidized
Fertilizers to the agricultural sector for the fiscal year
2012.

Dan untuk tahun 2013 berdasarkan dengan Peraturan


Menteri No. 69/Permentan/SR.130/11/2013 tentang
Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi untuk sektor
pertanian tahun anggaran 2013 yang direvisi dengan
Peraturan Menteri No. 123/Permentan/SR.130/11/2013
tentang Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi untuk
sektor pertanian tahun anggaran 2013.

And for the year 2013, based on the Ministry of


Regulation
No.
69/Permentan/SR.130/11/2013
regarding the Demand and highest retail price (HET) of
Subsidized Fertilizers to the agricultural sector for the
fiscal year 2013 which is revised Ministry Regulation
No.123/Permentan/SR.130/11/2013 regarding the
Demand and highest retail price (HET) of Subsidized
fertilizers to the agricultural sector for the fiscal year
2013. Highest Retail Price as follows:

HET sebagai berikut:

Urea
Superphos
ZA
NPK Phonska
NPK PeLangi
NPKKujang
Pupuk Organik

d1/June 13, 2014

2012
dan/and
2013

6 April s.d
31 December 2011/
April 6, to
December 31, 2011

1 Januari s/d
5 April 2011
January 1, to
April 5, 2011

Rp1.800/kg
Rp2.000/kg
Rp1.400/kg
Rp2.300/kg
Rp2.300/kg
Rp2.300/kg
Rp500/kg

Rp1.600/kg
Rp2.000/kg
Rp1.400/kg
Rp2.300/kg
Rp2.300/kg
Rp2.300/kg
Rp500/kg

Rp1.600/kg
Rp2.000/kg
Rp1.400/kg
Rp2.300/kg
Rp2.300/kg
Rp2.300/kg
Rp700/kg

19

Urea
Superphos
ZA
NPK Phonska
NPK Pelangi
NPKKujang
Organic Fertilizer

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

386

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
3.

Pooling of Fund

3.

Pooling of Fund

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


Perusahaan tentang Persetujuan Laporan Tahunan
dan Pengesahan Perhitungan Tahunan tahun buku
2005 No. Ris-20/04.MBU/2006 tertanggal 11 Juli 2006,
tahun buku 2006 tanggal 26 Juni 2007, tahun buku
2007 tanggal 26 Juni 2008 dan tahun buku 2008
tanggal 25 Juni 2009, Pemerintah sebagai pemegang
saham, menugaskan Perusahaan untuk mengelola
dana yang diambil dari cadangan Perusahaan sebagai
pooling of fund. Dana tersebut akan digunakan
berdasarkan skala prioritas untuk membantu anggota
Holding yang sedang kesulitan Likuiditas. Sesuai
dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
tersebut besarnya pooling of fund yang diambil dari
Laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, 2006, 2007,
2008, 2009 dan 2010 yang masing-masing adalah
sebesar Rp 150 miliar, Rp 142 miliar,
Rp 142 miliar, Rp 200 miliar, Rp 150 miliar dan
Rp 261,5 miliar (lihat Catatan 20 dan 31).

Based on the resolution of the General Meeting of the


Companys Shareholders regarding the approval and
ratification of annual report for the year 2005 No. Ris20/04.MBU/2006 dated July 11, 2006, fiscal year 2006
on June 26, 2007, fiscal year 2007 on June 26, 2008
and fiscal year 2008 on June 25, 2009, The
Government as a shareholder, assigned the Company
to manage the funds taken from the Companys
reserve as a pooling of funds. The fund will be used
based on the priority scale to support the members of
the group who suffer liquidity problems. Based on the
Resolution, the fund taken from net income of the
Company for the years ended December 31, 2005,
2006, 2007, 2008, 2009 and 2010 amounted to Rp 150
billions, Rp 142 billions, Rp 142 billions, Rp 200 billions
and Rp 150 billions, Rp 261.5 billions, respectively
(see Notes 20 and 31).

Dalam laporan keuangannya, Perusahaan menyajikan


aset pooling of fund sebagai bagian dari Aset Tidak
Lancar dan sisa dana pooling of fund sebagai bagian
dari Saldo Laba yang Telah Ditentukan
Penggunaannya.

In its consolidated financial statements, the Company


presents pooling of funds assets as part of a Noncurrent Assets and the balance of pooling funds as
part of the Appropriated Retained Earnings.

Berdasarkan Surat No. U-0387/A00000.HK/4/2013


tanggal 25 Maret 2013 Perusahaan mengajukan
permohonan kepada Kementerian BUMN mengenai
peningkatan
modal
Perusahaan
sebesar
Rp 951.854.000.000 dengan mengkonversi dana
Pooling of Fund sebesar Rp 951.853.852.414 dan
sebesar Rp 147.586 diambil dari laba tahun berjalan.

Based on the Letter No. U-0387/A00000.HK/4/2013


dated March 25, 2013, the Company filed a petition to
the Ministry of State Owner Enterprises regarding the
Company's increeased in capital amounting to
Rp 951,854,000,000 by converting Pooling of funds
amounting to Rp 951,853,852,414 and Rp 147,586
which were taken from the profit of the current year.

Atas permohonan ini, Perusahaan memperoleh


Surat Persetujuan dari Kementerian BUMN
No S-673/MBU/2013 tanggal 6 November 2013.

On the above petition, the Company received the


Approval Letter from the Ministry of Stated Owned
Enterprises No. S-673/MBU/2013 dated November 6,
2013.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang


tertuang dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH,
M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013,
disetujui konversi dana Pooling of Fund tersebut
menjadi tambahan modal disetor. Peningkatan modal
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat
Keputusan No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.

Based on General Meeting of Shareholders as


stipulated in the Deed No.14 dated April 26, 2013 by
notary of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in
Jakarta, additional paid in capital was approved by the
Ministry of Justice and Human Rights dated May 7,
2013 based on Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.
Year 2013.

Sejak Mei 2013, Cadangan Dana Pooling of Fund telah


dikonversi/dikapitalisasi seluruhnya menjadi modal
ditempatkan dan disetor.

Since May 2013, the Pooling of Fund were fully


converted/capitalized to paid up capital.

d1/June 13, 2014

387

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

20

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

4.

Summary of Significant Accounting Policies

4.a. Pernyataan Kepatuhan


Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesia Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Bapepam
dan LK untuk entitas yang berada di bawah
pengawasannya dan ketentuan akuntansi lainnya
yang lazim berlaku di Pasar Modal.

4.a. Statement of Compliance


The Companys consolidated financial statements have
been prepared and presented in accordance with the
Indonesian Financial Accounting Standards, which
comprised of Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) and Interpretation of Financial
Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial
Accounting Standards Board Indonesia Institute of
Accountants (IIA) and Bapepam-LK to entities which are
under its supervision and the provision other accounting
policies are prevalent in the Capital Market..

4.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan


Keuangan Konsolidasian
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan
konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali
laporan arus kas.

4.b. The Basis of Measurement and Preparation of the


Consolidated Financial Statements
The basis used in preparing the consolidated financial
statements is historical cost, except for certain accounts
which are measured based on another basis described in
the related accounting policies for those accounts. The
consolidated financial statements are prepared under the
accrual basis of accounting except for the statement of
cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan


metode
langsung
(direct
method)
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared


using the direct method which classified cash flows into
the operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan


dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
adalah Rupiah (Rp).

The functional and presentation currency used in the


preparation of the consolidated financial statements is the
Indonesian Rupiah (Rp).

Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar


akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya
untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang
relevan terhadap Perusahaan adalah penyesuaian atas
PSAK 60 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan:
Pengungkapan". Perusahaan telah mengevaluasi
dampak yang ditimbulkan dan penyesuaian PSAK 60
tersebut tidak material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

New accounting standard or improvement on accounting


standard which is relevant to the Company and
mandatory for the first time for the financial period
beginning 1 January 2013 is the improvement on PSAK
60 (Revised 2010) Financial Instrument: Disclosures.
The Company has evaluated the impact of the
improvement on PSAK 60 to be immaterial to the
consolidated financial statements.

Sementara itu, Revisi atas PSAK 38, Kombinasi Bisnis


pada Entitas Sepengendali, dan pencabutan atas
PSAK 51, Akuntansi Kuasi-Reorganisasi yang berlaku
efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak
menghasilkan
perubahan
kebijakan
akuntansi
Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah
yang dilaporkan untuk periode berjalan atau tahun
sebelumnya.

Meanwhile, the revisions to PSAK 38, Business


Combinations on Entities under Common Control, and
withdrawal of PSAK 51, Quasi Reorganizations with an
effective date of 1 January 2013 did not result in changes
to the Company's accounting policies and had no effect
on the amounts reported for the current period or prior
financial years.

Prinsip-prinsip konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun
dari Perusahaan dan entitas anak sebagaimana
disajikan dalam Catatan 1.c, dimana Perusahaan
memiliki lebih dari 50% kepemilikan, baik langsung
maupun tidak langsung, atau memiliki pengendalian
atas entitas anak tersebut. Entitas dikonsolidasikan

4.c Consolidation principles


The consolidated financial statements include the
Company and subsidiaries accounts as presented in
Note 1.c, whereby the Company has more than 50%
ownership, whether direct or indirect, or having control in
the subsidiary. Entities are consolidated from the date on
which effective control is transferred to the Company and

4.c

d1/June 13, 2014

21

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

388

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih
kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan
sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian
efektif. Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk
memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui
entitas anak lebih dari 50% hak suara suatu entitas,
kecuali kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan
pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas
induk memiliki hak suara 50% atau kurang, jika
terdapat:
(i) Kekuasaan yang melebihi 50% hak suara sesuai
perjanjian dengan investor lain;
(ii) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan
dan operasional entitas berdasarkan anggaran
dasar atau perjanjian;
(iii) Kekuasaan untuk untuk menunjuk atau mengganti
sebagian besar dewan direksi dan dewan
komisaris atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui dewan atau organ
tersebut; atau
(iv) Kekuasaan untuk untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ
pengatur setara dan mengendalikan entitas
melalui direksi atau organ tersebut.

are no longer consolidated when the Company loses the


power to control the entity. Control is presumed to exist
when the parent entity holds directly or indirectly through
Subsidiary of more than 50% of the voting rights of an
entity, unless the ownership is not followed by control.
Control also exists when the parent entity has the right to
vote 50% or less, when there is:

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang


dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal
periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika
menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional
entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that can


exercisable or converted on the date of the reporting
period should be considered when assessing whether an
entity has the power to govern financial and operating
policies of another entity.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan


berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept).
Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar
perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi
untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha
sebagai satu kesatuan usaha.

The consolidated financial statements have been


prepared on the basis of entity concept. For
consolidation-purposes, all significant intercompany
accounts, transactions and profits are eliminated to
reflect financial position and result of operations as a
whole.

Hak non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas


entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang
saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas
entitas anak.

Non controlling interest in net income (loss) and equity


of subsidiary is the share of the minority shareholders in
the net income (loss) of the subsidiary and the
ownership of the minority shareholders in the subsidiary.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung


menggunakan metode entitas ekonomi, dimana
kelebihan atas akuisisi kepentingan non-pengendali
yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang
diperoleh dicatat di ekuitas.

Transactions with non-controlling interests are


calculated using the method of economic entities.
Where the difference between any consideration paid
and the relevent share aquired or the carrying value of
net assets of the subsidiary is recorded in equity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan


menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa.

The consolidated financial statements are prepared


using uniform accounting policies for transactions and
other events in similar circumstances.

Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas Anak,


JO PT Rekayasa Industri dan Worley Parsons
Indonesia
diperhitungkan
jumlahnya
dengan
menggunakan metode konsolidasi proporsional.

Investment in Jointly Controlled Subsidiary, JO


PT Rekayasa Industri and Worley Parsons Indonesia is
accorded for by using proportional consolidation
method.

d1/June 13, 2014

389

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

(i)

The Power that exceeds 50% of the voting rights by


virtue of on agreement with other investors;
(ii) The Power to regulate the financial and operational
policies of the entities, undera statement of
association or agreement;
(iii) The Power to appoint or remove the majority of the
board of directors and board of commissioners or
equivalent governity and control of the entities
through the board or body; or
(iv) Power to cost the majority votes at the meetings of
the board of directors or equivalent body regulating
and control of the entity by that the board of
directors or body.

22

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten


oleh entitas anak, kecuali dinyatakan secara khusus.

The policy has been applied consistently by the


subsidiaries, unless otherwise stated.

4.d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan


Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk
dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi
aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan jika
diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir
periode pelaporan.

4.d. Financial Assets and Liabilities


Financial Assets
Initial Recognition
Financial assets are classified as financial assets at fair
value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments, available-for-sale financial
assets, or as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge. The Company and its
subsidiaries determine the classification of their financial
assets at initial recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluate the designation of such assets
at the end of each reporting date.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur


pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar
tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau
penerbitan aset keuangan tersebut.

At initial recognition, financial assets are recognized


initially, they are measured at fair value. In the case of
financial assets not measured at fair value through profit
and loss, the financial assets are measured at fair value
plus transaction costs that are directly attributable to the
acquisition or issuance of these financial assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan


kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam
jangka waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang
lazim) diakui pada tanggal perdagangan yaitu tanggal
Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk
membeli atau menjual aset tersebut.

The purchase or sale of financial assets under contracts


whose terms require delivery of assets within a time
frame established generally by regulation or convention
in the marketplace (regular way trades) is recognized on
the trade date, i.e., the date that the Company and its
subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011


Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
dan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company


and its subsidiaries did not have financial assets
measured at fair value through profit or loss and
investment held to maturity.

Pengukuran setelah pengakuan awal


Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada yang diklasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement
Subsequent measurement of financial assets depends
on the classification as follows:

(i) Pinjaman yang diberikan dan Piutang.


Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar
biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan
menggunakan metode suku bunga efektif (effective
interest rate).

(i) Loans and Receivables.


Loans and receivables are non derivative financial
assets with fixed or predetermined payment that are
not quoted in an active market. Financial assets are
measured at amortized cost using the effective
interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada


saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
demikian juga pada saat proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss


when the loans and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the amortization
process.

Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang subsidi,


piutang retensi, dan aset keuangan lancar lainnya
termasuk dalam klasifikasi ini.

Cash and cash equivalents, accounts receivable,


subsidy receivable, retention receivable and other
current financial asset are included in this
classification.

d1/June 13, 2014

23

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

390

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

(ii) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual.


Aset keuangan Available For Sale (AFS) adalah
aset keuangan non derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS
diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam
pendapatan komprehensif lainnya sampai
investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
pendapatan
komprehensif
lainnya
akan
direklasifikasi ke laporan laba rugi.

(ii) Available-For-Sale Financial Assets.


AFS financial assets are non-derivative financial
assets that are designated as available for sale or are
not classified in any of the three previous categories.
After initial measurement, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized gains or losses
recognized in other comprehensive income until the
investment is derecognized. At that time, the
cumulative gain or loss previously recognized in other
comprehensive income shall be reclassified as profit
or loss.

Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi


yang diklasifikasikan sebagai AFS yaitu:
Investasi saham dengan kepemilikan modal
kurang dari 20% dan tidak tersedia nilai
wajarnya dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Investasi obligasi yang nilai wajarnya tersedia
dicatat sebesar nilai wajarnya.

The Company and its subsidiaries have investments


classified as AFS as follows:
Investments in share of stock in which the equity
interest is less than 20% that do not have readily
determinable fair value are carried at cost.
Investment in bonds that have readily
determinable fair value are carried at fair value.

Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, atau derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada
saat pengakuan awal. Perseroan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut
pada saat pengakuan awal.

Financial Liabilities
Financial liabilities are classified as financial liabilities
measured at fair value through profit or loss, financial
liabilities measured at amortized cost, or derivatives that
are designated as hedging instruments in an effective
hedge, as appropriate. The Company and its subsidiaries
determine the classification of their financial liabilities at
initial recognition.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar


nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi,
termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value,


and in case of financial liabilities measured at amortized
cost it includes directly attributable transaction costs.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas


Anak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
kecuali obligasi yang sudah diukur menggunakan
nilai wajar sesuai laba rugi.

All of the Company and its subsidiaries financial


liabilities are classified as financial liabilities measured at
amortized cost except for certain bonds measured at fair
value through profit or loss.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal


- Liabilitas Keuangan yang Nilai Wajarnya diakui
melalui Laba Rugi.
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui
melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
yang
diperdagangkan. Suatu liabilitas keuangan
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
yang
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk
tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam
waktu dekat dan terdapat bukti yang
menunjukkan latar belakang untuk mengambil
keuntungan jangka pendek.
d1/June 13, 2014

391

Subsequent Measurement
Financial Liabilities at Fair Value through Profit or
Loss
Financial liabilities which recognized its fair value
through profit or loss financial liabilities classified as
held for trading liabilities. A financial liability is
classified as held for a trading liability if it acquired
primarily for the purpose of selling or repurchasing in
the near term and there is evidence of a recent actual
pattern of short term profit taking.

24

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

(ii) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual.


Aset keuangan Available For Sale (AFS) adalah
aset keuangan non derivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS
diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam
pendapatan komprehensif lainnya sampai
investasi tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
pendapatan
komprehensif
lainnya
akan
direklasifikasi ke laporan laba rugi.

(ii) Available-For-Sale Financial Assets.


AFS financial assets are non-derivative financial
assets that are designated as available for sale or are
not classified in any of the three previous categories.
After initial measurement, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized gains or losses
recognized in other comprehensive income until the
investment is derecognized. At that time, the
cumulative gain or loss previously recognized in other
comprehensive income shall be reclassified as profit
or loss.

Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi


yang diklasifikasikan sebagai AFS yaitu:
Investasi saham dengan kepemilikan modal
kurang dari 20% dan tidak tersedia nilai
wajarnya dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Investasi obligasi yang nilai wajarnya tersedia
dicatat sebesar nilai wajarnya.

The Company and its subsidiaries have investments


classified as AFS as follows:
Investments in share of stock in which the equity
interest is less than 20% that do not have readily
determinable fair value are carried at cost.
Investment in bonds that have readily
determinable fair value are carried at fair value.

Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, atau derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada
saat pengakuan awal. Perseroan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut
pada saat pengakuan awal.

Financial Liabilities
Financial liabilities are classified as financial liabilities
measured at fair value through profit or loss, financial
liabilities measured at amortized cost, or derivatives that
are designated as hedging instruments in an effective
hedge, as appropriate. The Company and its subsidiaries
determine the classification of their financial liabilities at
initial recognition.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar


nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi,
termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value,


and in case of financial liabilities measured at amortized
cost it includes directly attributable transaction costs.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas


Anak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
kecuali obligasi yang sudah diukur menggunakan
nilai wajar sesuai laba rugi.

All of the Company and its subsidiaries financial


liabilities are classified as financial liabilities measured at
amortized cost except for certain bonds measured at fair
value through profit or loss.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal


- Liabilitas Keuangan yang Nilai Wajarnya diakui
melalui Laba Rugi.
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui
melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
yang
diperdagangkan. Suatu liabilitas keuangan
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
yang
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk
tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam
waktu dekat dan terdapat bukti yang
menunjukkan latar belakang untuk mengambil
keuntungan jangka pendek.
d1/June 13, 2014

24

Subsequent Measurement
Financial Liabilities at Fair Value through Profit or
Loss
Financial liabilities which recognized its fair value
through profit or loss financial liabilities classified as
held for trading liabilities. A financial liability is
classified as held for a trading liability if it acquired
primarily for the purpose of selling or repurchasing in
the near term and there is evidence of a recent actual
pattern of short term profit taking.

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

392

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari


perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola
dalam hubungannya dengan liabilitas keuangan
yang dimaksud termasuk dalam laba/rugi selisih
kurs.

Gains and losses arising from changes in derivatives


fair value that managed in conjunction with the
financial obligation are included in "gain/loss on
foreign exchange".

Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui


melalui laporan laba rugi meliputi obligasi.

Financial liabilities which fair values are recognized


through profit and loss included bond.

Liabilitas Keuangan yang diukur pada biaya


perolehan diamortisasi.

Financial Liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan


sebagai liabilitas keuangan yang nilai wajarnya
diakui melalui laba rugi diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial


liabilities at fair value through profit and loss are
measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya


perolehan diamortisasi antara lain liabilitas jangka
pendek, utang usaha, liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya, beban akrual, dan utang bank.

Financial liabilities measured using amortized cost


among others includes trade payables, other short
term financial liabilities, accrued expenses and bank
loans.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan


Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, entitas
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto,
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.

Offsetting of financial instruments


Financial assets and financial liabilities are offset and the
net amount is reported in the consolidated statements of
financial position if, and only if, the entity currently has
enforceable legal right to offset the recognized amount
and there is an intention to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan


Nilai
wajar
instrumen
keuangan
yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang
terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada
kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or
ask prices) di pasar aktif pada penutupan
perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif,
nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar
oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami
(recent arms length market transactions);
penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang
secara substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lain.

Fair Value of Financial Instruments


The fair value of financial instruments that are actively
traded in organized financial markets is determined by
reference to quoted bid prices or demand in active
markets at the close of business at the end of the
reporting period. For financial instruments that have no
active market, fair value is determined using valuation
techniques. Such valuation techniques may include the
using of the latest market transactions conducted
properly by the parties that desire and understand
(recent arm's length market transactions) between
knowlegeable willing parties; reference to the current fair
value of another instrument which is substantially the
same, discounted cash flow analysis, or other valuation
models.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen


Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran
pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Perhitungan tersebut mempertimbangkan premi atau
diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya
transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized Cost of Financial Instruments

d1/June 13, 2014

393

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Amortized cost is computed using the effective interest


rate method less any allowance for impairment and
repayment of principal or reduction. The calculation taken
into account any premium or discount on acquisition and
includes transaction costs and fees that are integral part
of the effective interest rate.

25

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan


Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan
dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai.

Impairment of Financial Assets


At the end of each reporting period the Company and its
subsidiaries assess whether there is an objective
evidence that a financial asset or group of financial
assets is impaired.

- Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan


diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,
Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya
tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan
dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka
aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang
penurunan nilainya dinilai secara individual, dan
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian


penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa
datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus
kas masa datang didiskonto menggunakan suku
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika
pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku
bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif
terkini.

If there is objective evidence that an impairment loss


has occurred, the amount of the loss is measured as the
difference between the carrying value of assets and the
present value of estimated future cash flows (excluding
future expected credit losses that have not yet been
incurred). The present value of the estimated future
cash flows is discounted at the financial assets original
effective interest rate. If a loan or receivable has a
variable interest rate, the discount rate for measuring
impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang


melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah
kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan
bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang
telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang,
bersama-sama dengan cadangan terkait akan
dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan
pemulihan di masa depan yang realistik dan semua
jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada
Perusahaan dan Entitas Anak. Jika pada periode
berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai
bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa

The carrying amount of the financial asset is reduced


through the use of an allowance account and the
amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest
income continues to be accrued on the reduced carrying
amount based on the original effective interest rate of
the asset. Loans and receivables, together with the
associated allowance, are written off when there is no
realistic prospect of future recovery and all collateral has
been realized or has been transferred to the Company
and its subsidiaries. If, in a subsequent period, the
amount of the estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring after the
impairment was recognized, the previously recognized

d1/June 13, 2014

Financial assets are carried at amortized cost

For loans and receivables carried at amortized cost, the


Company and its subsidiaries initially assess whether
objective evidence of impairment exists individually for
financial assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not individually
significant. If the Company and its subsidiaries
determine that no objective evidence of impairment
exists for an individually assessed financial asset,
whether significant or not, they include the asset in a
group of financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assess them for
impairment. Financial assets that are individually
assessed for impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized are not included
in a collective assessment of impairment.

26

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

394

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui
ditambah
atau
dikurangi
dengan
menyesuaikan akun cadangan. Jika penghapusan
kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

impairment loss is increased or reduced by adjusting the


allowance account. If a future write-off is later
recovered, the recovery is recognized in the
consolidated statement of comprehensive income.

Aset Keuangan AFS


Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi
penurunan yang signifikan atau penurunan jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah
biaya perolehannya.

AFS Financial Assets


In the case of equity investments classified as AFS
financial assets, objective evidence would include a
significant or prolonged decline in the fair value of
investments below its cost.

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai


telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur
sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada
investasi yang sebelumnya telah diakui dalam
laporan laba rugi direklasifikasi ke laporan laba rugi.
Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam
ekuitas.

If there is evidence of impairment, the cumulative loss is


measured as the difference between the acquisition cost
and current fair value, less any impairment loss on that
investment previously recognized in the statement of
income - reclassified to profit or loss. The impairment
loss on equity investments is not reversed through profit
or loss; increase in fair value after impairment is
recognized in equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai


aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang
didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi
dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk
tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual
tersebut dicatat sebagai bagian dari akun
Pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Jika, pada periode
berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat
dan peningkatan tersebut secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai pada Laporan
Laba Rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut
harus dipulihkan melalui Laporan Laba Rugi

In the case of debt instruments classified as an AFS


financial asset, impairment is assessed based on the
same criteria as financial assets carried at amortized
cost. Future interest income is based on the reduced
carrying amount and is accrued based on the rate of
interest used to discount future cash flows for the
purpose of measuring impairment loss. Such accrual is
recorded as part of the other income account in the
consolidated statement of comprehensive income. If, in
a subsequent period, the fair value of a debt instrument
increases and the increase can be objectively related to
an event occurring after the impairment loss was
recognized in the Income Statement, the impairment
loss is reversed through the Income Statement.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas


Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan
Perusahaan dan entitas anak menghentikan
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan
entitas anak mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dan dari aset
keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk
d1/June 13, 2014

395

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Financial Assets
The Company and subsidiaries shall derecognize financial
assets when, and only when: the contractual rights to the cash
flows from the financial asset expire; or the contractual rights to
receive the cash flows of the financial asset are transferred to
another entity or the contractual rights to receive the cash flows
of the financial asset are retained but they assume a
contractual obligation to pay the cash flows to one or more
recipients in an arrangement that meets certain conditions.
When The Company and subsidiaries transfers a financial
27

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

membayar arus kas yang diterima tersebut kepada


satu atau lebih pihak penerima melalui suatu
kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu.
Ketika Perusahaan dan entitas anak mentransfer
aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak
mengevaluasi sejauh mana Perusahaan dan entitas
anak tetap memiliki risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut.

asset, they shall evaluate the extent to which they retain the
risks and rewards of ownership of the financial asset.

Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika
dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir,
yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial Liabilities
A financial liability is derecognized, when and only when,
it is extinguished i.e. when the obligation specified in
contract is discharged or cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan


oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman
yang sama dengan persyaratan yang berbeda
secara substansial, atau modifikasi secara
substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang
saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan
selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas
diakui dalam laporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another


financial liability from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange or modification
is treated as a derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and the difference in the
respective carrying amounts is recognized in profit or
loss.

Estimasi Nilai Wajar


Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau
untuk keperluan pengungkapan.

Fair Value Estimation


The fair value of financial assets and liabillitas are
estimated for the purposes of recognition and
measurement or disclosure purposes.

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan


mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai
berikut:
a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
(Tingkat 1);
b) input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas, baik secara langsung
(misalnya harga) atau secara tidak langsung
(misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2), dan
c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

SFAS 60, Financial Instruments: Disclosures requires


disclosure of fair value measurements by level of the
following fair value measurement hierarchy:

c) inputs for the asset or liability that are not based on


observable market data (unobservable inputs) (Level
3).

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur


dan diakui pada nilai wajar (Tingkat 3) adalah utang
bank.

The Companys financial assets and liabilities that are


measured and recognized at fair value (Level 3) are bank
loans.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang


diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan
Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga
penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas
keuangan menggunakan harga jual (ask price).
Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active


markets is based on quoted market prices at the
reporting date. The quoted market price used for financial
assets held by the Company is the current bid price,
while financial liabilities use ask price. These instruments
are included in level 1.

d1/June 13, 2014

a) quoted prices (unadjusted) in active markets for


identical assets or liabilities (Level 1)
b) inputs other than quoted prices included within level 1
that are observable for the asset or liability, either
directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
(Level 2), and

28

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

396

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak


diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik
tersebut menggunakan data pasar yang dapat
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi,
instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded


in an active market is determined using valuation
techniques. These valuation techniques maximize the
use of observable market data where it is available and
rely as little as possible on estimates. If all significant
inputs required to fair value an instrument are
observable, the instrument is included in Level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak


berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi,
maka instrumen tersebut masuk ke dalam Tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is not based on


observable market data, the instrument is included in
Level 3.

4.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah
Bank Indonesia pada 31 Desember 2013, 2012 dan
2011, adalah sebagai berikut:
Mata Uang
1 Poundsterling Inggris (GBP)
1 Euro (Euro)
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Dolar Brunei Darusalam (BND)
1 Dolar Australia (AUD)
1 Yen Jepang (Yen)
1 Ringgit Malaysia (MYR)

2012

20,097
16,821
12,189
9,628
9,628
10,876
116
3,708

2011

15,579
12,810
9,670
7,907
7,907
10,025
112
3,160

13,969
11,739
9,068
6,974
6,974
9,202
116
2,853

Currencies
Great Britain Poundsterling 1 (GBP)
Euro 1 (Euro)
United States Dollar 1 (USD)
Singapore Dollar I (SGD)
Brunei Darusalam Dollar 1 (BND)
Australian Dollar 1 (AUD)
Japanese Yen 1 (JPY)
Malaysian Ringgit 1 (MYR)

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang


sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang
berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun
penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Realized and unrealized foreign exchange gains or


losses arising from transaction of foreigh currency
monetary assets and liabilities are recognized in the
consolidated statement of comprehensive income.

4.f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi


Perusahaan dan entitas anak yang dikategorikan
sebagai pihak berelasi memenuhi syarat sebagai
berikut:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:

4.f. Related Parties Transactions


The Company and subsidiaries which are categorized
as related parties are eligible as follows :

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian


bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor
atau entitas induk entitas pelapor.

A person or a close member of that person


family is related to a reporting entity if that
person:
i. Has control or joint control over the reporting
entity;
ii. Has significant influence over the reporting
entity; or
iii. Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika


memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if it meets


one of the following:

d1/June 13, 2014

397

2013

4.e. Transactions and Balances in Foreign Currencies


Transactions involving foreign currencies are recorded
at the rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At the reporting date, monetary
assets and liabilities denominated in foreign currencies
are converted using the middle rate of Bank of
Indonesia prevailing as of December 31, 2013, 2012
and 2011 as follows:

a)

29

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota


dari Perusahaan dan Entitas anak yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya terkait dengan entitas
lain).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu Perusahaan dan
Entitas anak, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).

i.

The entity, and the reporting entity are


members of the same group (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to each others).

ii.

One entity is an associate or joint venture of


the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which the
other entity is a member).

iii.

Both entities are joint ventures of the same


third party.
One entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the third
entity.
The entity is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the
reporting entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity in itself
such plan, the sponsoring employer is also
related to the reporting entity.

iv.
v.

vi.

The entity is controlled or jointly controlled by


a person identified in (a).

vii.

A person identified in (a) (i) has significant


influence over the entity or is a member of the
key management personnel of the entity or a
parent of the entity

Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas


yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau
dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah.
Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang
lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah
Daerah yang merupakan pemegang saham dari
entitas.

Related party to the Government entities are entities


controlled, jointly controlled or significantly influenced
by the government. The Government in this case is
defined within the scope of the Ministry of Finance or
Local Government as shareholder of the entity.

4.g. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

4.g. Cash and Cash Equivalents


Cash and cash equivalents consist of cash on hand
and in banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the date of
placement.

4.h. Piutang
Piutang Retensi
Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh
pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang
ditentukan dalam kontrak.

4.h. Receivable
Retention Receivables
Retentions receivables are receivables from customers
collectable after the fulfillment of the conditions as set
in the contract.

Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas


tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja
sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.

Retentions receivables are recorded at the time of the


receipt of the final invoice to customers until the
fulfillment of the conditions specified in the contract.

d1/June 13, 2014

30

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

398

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Tagihan (Kewajiban) Bruto Kepada Pemberi Kerja


Tagihan (kewajiban) bruto kepada pemberi kerja
berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang
dilakukan kepada pihak pemberi kerja namun
pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan.
Nilai dari tagihan (kewajiban) bruto merupakan selisih
antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui,
dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan
termin yang ditagih.

Gross Amount Due from (to) Customers


Represents receivables (payables) to customers
(project owners) resulted from construction contract
services which are still in progress. The value of
receivables (payables) represents the differences
between the costs actually incurred plus recognized
profit, deducted by recognized loss and progress
billings.

Tagihan bruto kepada pemberi kerja diperoleh


apabila biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui
(dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin yang
ditagih. Kewajiban bruto kepada pemberi kerja terjadi
apabila termin yang ditagih melebihi biaya yang
terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi rugi yang
diakui).

Gross amount due from customers are resulted when


cost incurred plus profit recognized (deducted by
recognized loss) exceeds the progress billing. Gross
amount due to customers are Resulted when the
progress billing exceeds the cost incurred plus profit
recognized (deducted by recognized loss).

4.i. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya
perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata
bergerak (moving average method). Penyisihan
persediaan usang dan tidak lancar ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
persediaan di akhir tahun.

4.i. Inventories
Inventories are carried at cost and net realizable value,
whichever is lower. Cost of raw materials and supplies
is determined using the moving average method.
Allowance for inventory obsolescence is determined
based on the review of the condition of inventories at
the end of the year.

Penurunan nilai persediaan dilakukan dengan cara


pembebanan langsung. Terhadap persediaan suku
cadang yang telah dinyatakan rusak atau secara
teknis tidak dapat digunakan (usang) sesuai dengan
hasil stock opname, sebelum mendapatkan
persetujuan formal untuk menghapuskannya,
dilakukan penyisihan sebesar 100% dari nilai suku
cadang bersangkutan dan disajikan dalam kelompok
aset tidak lancar lainnya.

The impairment of inventories is charged to profit or


loss directly as incurred. The spare parts inventory
indentified technically as damaged or unusable
(obsolete) during the inventory count observation will
provided allowance for obsolescence equal to 100% of
the value of the relevant spareparts prior to formal
approval to write off ad classified in a group presented
as other non current assets.

4.j. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian


Bersama Entitas
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan 20%
sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak
langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan,
ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi
perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar
persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen
yang diterima (metode ekuitas).

4.j.

Investment in Associated Company and Jointly


Controlled Entities
Investment in stocks with 20% up to 50% ownership,
either directly or indirectly, are initially recorded at cost,
increased or decreased by share in profit or loss of the
associate company based on percentage of ownership
and decreased by dividends received (equity method).

Pengendalian Bersama Entitas adalah entitas dimana


perusahaan memiliki perjanjian kontraktual untuk
secara bersama-sama mengendalikan dengan
pemegang saham lain. Pengendalian Bersama
Entitas dicatat pada laporan konsolidasian dengan
menggunakan metode ekuitas.

d1/June 13, 2014

399

Jointly Controlled Entities are entities in which the


Company has a contractual agreement to jointly control
with other shareholders. Jointly controlled entities are
recorded in the consolidated financial statements using
the equity method.

31

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

4.k. Properti Investasi


Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh
pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.

4.k. Investment Properties


Investment property is property held by the owner or
by the lessee under a finance lease to earn rentals or
for capital appreciation or both, rather than for use in
the production or supply of goods or services or for
administrative purposes or sale in the ordinary course
of business.

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya


perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali
tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat
termasuk bagian biaya penggantian dari properti
investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika
kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk
biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are carried at cost including


transaction costs less accumulated amortization and
impairment losses, except for land which is not
depreciated. The carrying amount includes the cost of
replacement of an existing investment property
incurred, if the recognition criteria are met, and not
including the daily usage cost of an investment
property.

Penyusutan properti investasi kecuali tanah dihitung


dengan menggunakan metode garis lurus selama
umur manfaat ekonomis selama 20 tahun.

Depreciation of investment property except land is


computed using the straight line method over 20 years
estimated economic useful life.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan


hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh
pemilik atau dimulainya sewa operasi ke pihak lain
pada saat konstruksi berakhir.

Transfer to the investment property shall be made when,


and only when, there is a change in use as evidenced
by the cessation of owner-occupation or
commencement of an operating lease to another party.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat


pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki
manfaat ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau
rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan
properti investasi diakui dalam laporan laba rugi
dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.

An investment property is derecognized on disposal or


when the investment property permanently withdrawn
from use and no future economy benefits are expected
from its disposal. Gain or loss arise from the retirement
or disposal of investment property is recognize in
income statement in the year of the retirement or
disposal.

4.l. Aset Tetap


Perusahaan memilih untuk menggunakan model
biaya (cost model). Aset tetap dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi
akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah,
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset
tetap.

4.l. Fixed Assets


The Company chooses to apply cost model. Fixed
assets are stated at acquisition costs less accumulated
depreciation. Except for land, fixed assets are
depreciated using the straight-line method over the
estimated useful lives of the fixed assets.

Sesuai dengan Pedoman Akuntansi PT Pupuk


Indonesia (Persero) dan Entitas Anak yang berlaku
per 1 Januari 2013, aset tetap Perusahaan dan
Entitas Anak disusutkan dengan menggunakan
metode metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya, sebagai berikut:

Based on Accounting Guidelines of PT Pupuk


Indonesia (Persero) and its Subsidiaries that is
applicable since January 1, 2013, the fixed assets of
the Company and its Subsidiaries are depreciated
using the straight-line method over the estimated
useful lives, as follows:

d1/June 13, 2014

32

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

400

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Jenis Aset Tetap

Bangunan dan Prasarana Permanen


Bangunan dan Prasarana Tidak Permanen
Mesin-mesin dan Peralatan Pabrik
Mesin Bengkel Kerja
Kendaraan dan Alat-alat berat
Perlengkapan Kantor dan Rumah
Kapal, Lokomotif dan Gerbong

Taksiran Masa Manfaat/


Estimated Useful Lives
20 tahun/ years
10 tahun/ years
20 tahun/ years
8 tahun/ years
4 - 8 tahun/ years
4 tahun/years
20 tahun/ years

Type of Fixed Assets

Permanent Buildings and Infrastructure


Impermanent Buildings and Infrastructure
Plants and Equipment
Workshop Machineries
Vehicle and Heavy Equipment
Office and Household Equipment
Ships, Locomotives and Carriages

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan


tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan
dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah
tercatat atau nilai realisasi bersih.

Lands are stated at cost and not depreciated. Unused


properties, plants and equipments are stated at the
lower of carrying value or net realizable value.

Batasan penetapan nilai minimum pengeluaran


yang boleh dikapitalisasi (Capital expenditure)
adalah Sepuluh Juta Rupiah.

The minimum limit of expenditure applied for


capitalization of fixed assets is Ten Million Rupiah.

Aset yang diklasifikasikan sebagai aset penyangga


disajikan sebagai aset tetap apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut:

Major spare parts are classified as spare parts when


they meet the following criteria:

a. Aset yang pemakaiannya tidak dapat


diperkirakan sebelumnya.
b. Nilainya cukup material sesuai batasan capital
expenditure.
c. Sulit untuk mendapatkannya.
d. Bila tidak tersedia, akan mengganggu
kelancaran produksi.

a. The use of the asset cannot be estimated previously.


b. The cost of materials is in accordance with the
minimum limit of capital expenditure.
c. Difficult to obtain.
d. Unavailability, will cause delay in production.

Aset penyangga disusutkan selama periode waktu


yang tidak melebihi masa manfaat dari aset tetap
utama (main equipment).

Spare parts are depreciated over a period, not


exceeding the useful lives of main fixed asset.

Pemakaian aset penyangga yang sudah disusutkan,


dibebankan sebesar nilai buku dari aset tersebut.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang dapat
memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi dan
disusutkan dengan cara yang sesuai dengan
pengelompokan di atas.

Usage of spare parts to be written off is deducted to the


carrying value of the asset, The costs of maintenance
and repairs are recognized as expense ehen incurred.
Expenditures which extend the useful life of the assets
or provide further economic benefits by increasing the
capacity or quality of production are capitalized and
depreciated based on applicable depreciation rates as
mentioned above.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya


perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan
yang timbul dari utang yang digunakan untuk
pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya
perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset
tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.

Construction in progress is carried at acquisition cost


which includes borrowing costs on debts incurred to
finance the construction. Accumulation of acquisition
cost is transferred to the respective fixed assets account
when completed and ready for use.

4.m. Penurunan Nilai dari Aset Non - Keuangan


Rugi penurunan nilai aset diakui apabila taksiran
jumlah terpulihkan (recoverable amount) dari suatu
aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap

4.m. Impairment of Non Financial Assets


Loss from impairment of non financial assets is
recognized when the recoverable amount is lower than
the carrying amount of the non financial assets. On each

d1/June 13, 2014

401

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

33

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

tanggal posisi keuangan, Perusahaan melakukan


penelahaan untuk menentukan apakah terdapat
indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan
penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode
terjadinya pemulihan.

reporting date, the Company analyzes the assets to


determine whether or not there is any indication of
impairment of asset or recovery from previously impaired
asset. Gain from recovery of impaired assets is
recognized in period of the recovery.

4.n. Biaya Pinjaman


Biaya atas pinjaman yang terdiri dari biaya bunga
dan selisih kurs yang digunakan untuk membiayai
pembangunan atau pemasangan aset dalam
pembangunan dikapitalisasi. Beban keuangan ini
mencakup beban bunga, selisih kurs dan biaya
pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman
ini dihentikan pada saat pembangunan aset tetap
telah selesai dan siap untuk digunakan.

4.n. Borrowing Costs


Borrowing costs which consist of interest charges,
foreign exchange differences on borrowings and other
costs incurred to finance the construction or installation
of fixed assets are capitalized. This cost includes interest
expenses, foreign exchange differences and other
borrowing costs. Capitalization of these financing costs
ceases when construction is substantially completed and
the fixed assets are ready for their intended use.

4.o. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset
dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut. Sewa yang
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset,
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Suatu
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset kepada penyewa.

4.o. Leases
The determination of whether an arrangement is, or
contains a lease is based on the substance of the
arrangement at the inception date and whether the
fulfillment of the arrangement is dependent on the use of
a specific asset and the arrangement conveys a right to
use the asset. Leases that transfer to the lessee
substantially all of the risks and rewards incidental to
ownership of the leased item are classified as finance
leases. Leases which do not transfer to the lessee
substantially all of the risks and rewards incidental to
ownership of the leased item are classified as operating
leases.

Perusahaan dan/atau entitas anak sebagai lessee


(i) Untuk sewa pembiayaan, Perusahaan dan
entitas anak mengakui aset dan liabilitas dalam
laporan posisi keuangan pada awal masa sewa,
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
dipisahkan antara bagian yang merupakan beban
keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan
kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada
setiap periode selama masa sewa, sehingga
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen
dibebankan pada periode terjadinya. Beban
keuangan dicatat dalam laba rugi. Aset tetap (aset
sewaan) disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset sewaan dan
periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa Perusahaan dan entitas anak akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa.

The Company and/or subsidiaries as a lessee


(i) Under a finance lease, the Company and its
subsidiaries are required to recognize assets and
liabilities in their statements of financial position at
amounts equal to the fair value of the leased property or,
if lower, the present value of the minimum lease
payments, each determined at the inception of the lease.
Minimum lease payments are apportioned between the
finance charge and the reduction of the outstanding
liability. The finance charge is required to be allocated to
each period during the lease term so as to produce a
constant periodic rate of interest on the remaining
balance of the liability. Contingent rents are required to
be charged as expenses in the periods in which they are
incurred. Finance charges are reflected in the statement
of income. Fixed assets (capitalized leased assets) are
depreciated over the shorter of the estimated useful lives
of the assets or the lease terms, in the event that there is
no reasonable certainty that the Company and its
subsidiaries will obtain ownership.

(ii) Untuk sewa operasi, Perusahaan dan entitas


anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama
masa sewa.

(ii) Under an operating lease, The Company and


subsidiaries recognize lease payments as an expense on
a straight-line basis over the lease term.

d1/June 13, 2014

34

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

402

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Perusahaan dan/atau entitas anak sebagai lessor


Untuk sewa menyewa operasi, Perusahaan dan
entitas anak mengakui aset untuk sewa operasi di
laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut.
Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari
aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa
sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan
sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai
pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan
sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar
garis lurus selama masa sewa.

The Company and/or subsidiaries as a lessor


Under an operating lease, The Company and
subsidiaries present assets subject to operating leases
in their statements of financial position according to the
nature of the asset. Initial direct costs incurred in
negotiating an operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized over the
lease term on the same basis as rental income.
Contingent rents, if any, are recognized as revenue in
the periods in which they are earned. Lease income from
operating leases is recognized as income on a
straightline basis over the lease terms.

4.p. Aset Lain-lain


Akun-akun yang tidak dapat digolongkan dalam aset
lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud
disajikan dalam aset lain-lain.

4.p. Other Assets


Accounts that cannot be classified as current assets,
invesment or intangible assets are presented as other
assets.

Aset lain-lain dicatat sebesar nilai perolehan setelah


dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai
(jika ada) dan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis.

Other assets are recorded at acquisition costs less the


accumulated amortization and impairment (if any). Other
assets are amortized using the straight-line method over
the estimated useful lives.

Aser tak berwujud merupakan biaya-biaya yang


berjumlah signifikan dan mempunyai masa manfaat
lebih dari satu tahun ditangguhkan pembebanannya
dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus
selama masa manfaatnya.
- Biaya perbaikan tahunan pabrik dan kapal
diamortisasi selama 1,5 tahun s.d 2 tahun.
- Biaya sistem komputer diamortisasi selama 3
tahun.
- Biaya penggantian perlengkapan pabrik yang
mempunyai masa manfaat lebih dari atau sama
dengan 100.000 jam diamortisasi selama 10 tahun.

Intangible assets are significant expenditures that have


future benefits of more than one year are deferred and
amortized on a straight line basis over its estimated
useful life.
- Annual cost of repair for plants and ships, is amortized
over 1.5 to 2 years.
- Computer system costs are amortized over 3 years.
- The replacement costs of plant equipment that have
economic value equal more than to 100,000 hours are
amortized over 10 years.

4.q. Biaya Emisi Utang Obligasi


Biaya emisi utang obligasi dikurangkan langsung dari
hasil emisi dalam rangka menentukan emisi bersih
utang obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi
bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto
atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu
utang obligasi yang bersangkutan.

4.q Issuance Costs of Bonds


Bonds issuance costs are deducted directly from the
proceeds to determine the net proceeds of the bonds.
The differences between the net proceeds and fair
values represent discounts or premiums which are
amortized over the term of the bonds.

4.r . Perpajakan
Pajak Penghasilan Final
Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku,
sebagian penghasilan Entitas Anak dikenakan pajak
penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan
pelaporan keuangan, beban PPh final dilaporkan
dalam laporan laba rugi sebagai bagian dari beban
pajak kini.

4.r Taxation
Final income tax
According to the tax regulation, some of the Subsidiarys
income is subject to final tax. For financial reporting
purposes, final income tax expense is stated in the
statements of income as part of current tax expenses.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang


telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan
sebagai beban pajak kini pada perhitungan laba rugi
diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang
pajak.
d1/June 13, 2014

403

The difference between the final income tax paid and


current tax expense in the statements of income is
stated as prepaid income tax or income tax payable.

35

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pajak Penghasilan Tidak Final


Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya
diakui sebagai pajak tangguhan dengan
menggunakan balance sheet liability method. Pajak
tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku
saat ini.

Non-Final Income Tax


All temporary differences arising between the tax bases
of assets and liabilities and their carrying value for
financial reporting purposes are recognized as deferred
tax using the balance sheet liability method. Currently
enacted tax rates are used to determine deferred tax.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif


pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan
yang akan digunakan pada saat aset dipulihkan atau
liabilitas dilunasi.

Deferred income tax is determined using tax rates that


have been enacted or substantially enacted at the
reporting date and are expected to apply when the
related deferred income tax asset is realized or the
deferred income tax liability is settled.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui


sebagai aset pajak tangguhan apabila besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa
mendatang akan memadai untuk dikompensasi.

Deferred tax assets relating to the carry forward of


unused tax losses are recognized to the extent that it is
probable that future taxable profit will be available
against which the unused tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat


surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan
tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan
banding pada saat keputusan atas banding tersebut
telah ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an


assessment letter is received or, if an objection
submitted, when the result of the decision for objection
determined, or if appealed, when the result of the
decision on appeal from tax court is determined.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk


tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized based on taxable income for


the year on which income is determined in accordance
with the current tax regulations.

4.s. Imbalan Kerja


Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah
tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan
jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode
akuntansi.

4.s. Employee Benefits


Short-term employee benefits are recognized at
undiscounted amount when an employee has rendered
service to the Company during an accounting period.

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang


diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika
pekerja telah memberikan jasanya kepada
perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan
teknik aktuaria yang mencakup pula liabilitas
konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan
Perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan
harus didiskontokan dengan menggunakan metode
projected unit credit.

Post-employment benefits are recognized at a


discounted amount when an employee has rendered
service to the Company during an accounting period.
Liabilities and expenses are measured using actuarial
techniques which include constructive obligation that
arises from the Companys informal practices. In
calculating the liabilities, benefits should be discounted
by using projected unit credit method.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari


penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi
aktuarial dan perubahan dalam program pensiun
yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar
antara 10% dari nilai wajar aset program dan 10%
dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau
dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif selama
rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari
karyawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from the adjustments,


changes in actuarial assumptions and changes in
retirement programs whose amount exceeds the greater
of 10% of the fair value of the plan assets and 10% of the
present value of the defined benefit obligations, are
charged or credited to statement of comprehensive
income over the expected average remaining working
lives of employees.

d1/June 13, 2014

36

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

404

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan
laba rugi komprehensif, kecuali perubahan terhadap
program pensiun tersebut mengharuskan karyawan
tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu
untuk mendapatkan hak tersebut (period vesting).
Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara
garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi vest.

Past-service costs are recognized immediately in the


statements of comprehensive income, unless the changes
to the pension plan are conditional on the employees
remaining in service for a specified period of time (the
vesting period). In this case, the past-service costs are
amortized on a straight-line basis until the benefits
become vested.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode


berjalan.

The current service cost is recorded as an expense in the


current period.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan


hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:

Termination benefits are recognized when, and only


when, the Company is committed to either:

a. memberhentikan seorang atau sekelompok


karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau
b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang
menerima penawaran mengundurkan diri secara
sukarela.

a. terminate an employee or a Group of employees


before the normal retirement date; or
b. provide termination benefits to employees who
where offered voluntary resignation.

Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo


lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan maka
besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus
didiskontokan dengan menggunakan tingkat
diskonto.

Where termination benefits fall due more than 12 months


after the reporting period, they shall be discounted using
the discount rate.

4.t. Pendapatan dan Beban Penjualan


Perdagangan
Pendapatan penjualan produk di akui pada saat
penyerahan terjadi yang dinyatakan dengan buktibukti antara lain faktur dan berita acara penyerahan
barang, sedangkan pendapatan jasa diakui
berdasarkan kemajuan fisik yang dinyatakan dengan
berita acara penyelesaian pekerjaan. Beban tahun
berjalan diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada
saat barang atau jasa dimanfaatkan dalam operasi
Perusahaan. Pada akhir tahun dilakukan pisah batas
(cut off) beban atas pengeluaran yang telah dan atau
belum terjadi.

Revenue and Selling Expenses


Trading
Revenue from selling product is recognized at the time
the goods are delivered, based on supporting evidence
such as invoice and shipping document. Whereas
revenue from services rendered is recognized based on
physical progress which is expressed in the progress
report. Expenses for the year end are recognized on
accrual basis, that is, at the time the goods or services
are used in the operation of the Company. Cut off is
made at the end of the year to determine expenses that
have accrued or have not occured.

Konstruksi
Pendapatan dan beban diakui dan dicatat dengan
menggunakan metode persentase penyelesaian fisik.
Pendapatan dihitung sebesar persentase kemajuan
penyelesaian fisik dari nilai kontraknya, sedangkan
beban dihitung sebesar persentase kemajuan
penyelesaian fisik dikalikan dengan total estimasi
biaya terkini (estimate at completion).

Construction
Project revenues and costs are recorded and recognized
using the percentage of completion method. Revenue is
calculated based on the percentage of progress
completion while cost is based on the percentage of
progress achieved against the estimated cost of
completion (estimate at completion).

Pendapatan proyek jasa konsultan dan proyek


lainnya yang pada umumnya mempunyai masa
penyelesaian kurang dari 1 (satu) tahun diakui
sebesar jumlah yang ditagihkan. Beban untuk jenis
proyek-proyek ini dibebankan sebesar realisasinya.

Revenue from consulting services and other projects,


which have less than 1 year contract period, are
recognized based on the amount billed. The cost of
project is recognized based on actual cost incurred.

d1/June 13, 2014

405

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

4.t.

37

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Subsidi Pupuk
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk untuk
sektor pertanian, Entitas anak memperoleh
pembayaran subsidi pupuk dari Pemerintah,
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang
Tata cara Penyediaan Anggaran, Perhitungan,
Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi
Pupuk. Subsidi Pupuk dihitung dari selisih antara
HPP (Rp/Kg) dikurangi HET (Rp/Kg) dikalikan volume
penyaluran pupuk bersubsidi. Besarnya subsidi
pupuk dalam 1 (satu) tahun anggaran secara final
ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan auditor
yang berwenang (dalam hal ini Badan Pemeriksa
Keuangan - BPK).

Fertilizer Subsidy
In order to meet the need of fertilizer for agricultural
sector, the Subsidiaries obtain fertilizer subsidy payment
from the Government, based on the Decree of the
Minister of Finance concerning Procedure for
Procurement of Budget, Calculation, Payment and
Accountability of Fertilizers subsidy. Fertilizers subsidy
shall be calculated by the difference between COGS
(Rp/Kg) less Highest Retail Price (Rp/Kg), multiplied by
the volume of distributed subsidy fertilizers. The final
amount of fertilizers subsidy for 1 (one) budget year is
determined based on the audit result conducted by the
authorized auditor (in this regard, the Supreme Auditor
BPK).

Berdasarkan surat Keputusan Direktur Utama


No.243/DU-Jkt/III.2010 tanggal 18 Maret 2010,
kebijakan akuntansi atas pendapatan subsidi mulai
tahun 2009 menggunakan dasar estimasi yang
dihitung menggunakan metode yang digunakan oleh
BPK. Apabila terdapat selisih antara hasil estimasi
dengan perhitungan final BPK pada akhir tahun maka
koreksi atas pendapatan subsidi dilakukan pada
tahun buku yang bersangkutan, namun apabila
perhitungan final BPK diperoleh setelah laporan
keuangan selesai diaudit oleh auditor independen,
maka koreksi tersebut dilakukan pada tahun
berikutnya.

Based on the letter of President Director No.243/DUJkt/III.2010 dated March 18, 2010, the accounting policy
starting 2009 for subsidy revenue is based on the result
of estimation with final calculation from BPK. Any
difference between estimation results and BPK final
calculation at the end of the year, is a correction of the
current year, but if BPK final calculation is obtained after
the issuance of the audited financial statements, the
correction will be made in the following year.

4.u. Informasi Segmen


Segmen Operasi diidentifikasi berdasarkan laporan
internal mengenai komponen dari Perusahaan dan
Entitas Anak yang secara regular direviu oleh
pengambil keputusan operasional dalam rangka
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
segmen operasi.

4.u. Segmen Information


Operating segments are identified on the basis of internal
reports about components of the Company and
Subsidiaries that are regularly reviewed by the chief
operating decision maker in order to allocate resources to
the segments and to assesss their performances.

Segmen opersai adalah suatu komponen dari


entitas:

An operating segment is a component of an entity:.

a.

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana


memperoleh pendapatan dan beban (termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan transaksi
dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a. that engages in business activities from which it may


earn revenue and expenses (including revenue and
expenses relating to the transaction with other
components of the same entity);

b.

yang hasil operasinya dikaji ulang secara


regular oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut
dan menilai kinerjanya; dan

b. whose operating results are reviewed regularly by the


entity's chief operating decisin maker to make
decision about resources to be allocated to the
segments and assess its perfomance; and

c.

dimana tersedia informasi keuangan yang


dapat dipisahkan.

c. for which discrete financial information is available.

4.v. Laba per Saham


Laba bersih per saham dihitung dengan membagi
laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang
beredar selama tahun/periode yang bersangkutan.
d1/June 13, 2014

4.v. Earning per Share


Earning per share is computed by dividing net income
with the weighted average outstanding shares during the
current period.
38

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

406

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
5.

Sumber Estimasi Ketidakpastian dan


Pertimbangan Akuntansi yang Penting

5.Sources of Estimation Uncertainty and Critical


Accounting Estimates and Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai


dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.

The
3) preparation of the consolidated financial statements in
conformity with Indonesian Financial Accounting Standards,
requires management to make judgments, estimations and
assumptions that affect amounts reported therein. Due to
inherent uncertainty in making estimates, actual results
reported in future periods may differ from those estimates.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi


ketidakpastian lainnya pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini.
Perusahaan dan Entitas anak mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali
Perusahaan dan Entitas anak. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The
4) key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date that
have a significant risk of causing a material adjustment to the
carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial year/period are disclosed below. The Company and
subsidiaries based their assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments, may change due to
market changes or circumstances arising beyond the control of
the Company and subsidiaries. Such changes are reflected
based on the assumptions as they occured.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh


manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas anak yang memiliki pengaruh
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:

The
5) following judgments, estimates and assumptions were
made by management in the process of applying the Company
and Subsidiaries accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in the
consolidated financial statements:

Pertimbangan
Menilai jumlah terpulihkan dari akun piutang
Perusahaan dan Entitas anak mengevaluasi akun piutang
tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal
tersebut, Perusahaan dan Entitas anak menggunakan
pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga
yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas
anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai
piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan
7 dan 10.

Judgements
6)
Assessing
7)
recoverable amounts of account receivable
The
8) Company and Subsidiaries evaluate specific accounts
receivable where it has information that certain customers are
unable to meet its financial obligations. In these cases, the
Company and Subsidiaries use judgment, based on available
facts and circumstances, including but not limited to, the length
of its relationship with the customer and the customers current
credit status based on any available third party credit reports
and known market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its receivable
amounts that the Company and Subsidiaries expects to collect.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the provision for
impairment. Further details are disclosed in Notes 7 and 10.

Penentuan mata uang fungsional


Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam
Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi.
Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan

Determination
9)
of functional currency
The
10) functional currency of the entities under the Company and
subsidiaries is the currency of the primary economic
environment in which each entity operates. The Company and
subsidiaries considers some factors in determining its

d1/June 13, 2014

407

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

39

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

beberapa faktor dalam menentukan mata uang


fungsionalnya seperti mata uang yang mempengaruhi
pendapatan, biaya dan aktivitas pendanaan serta mata
uang yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada
umumnya ditahan

functional currency, among others, the currency that mainly


influences the revenue, cost and financing activities, and the
currency in which receipts from operating activities are usually
retained.

Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai


dengan Perusahaan dan entitas anak, mata uang
fungsional telah ditentukan berupa IDR, karena hal ini
berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis
Perusahaan dan entitas anak dipengaruhi oleh penetapan
harga di pasar komoditas internasional dengan lingkungan
ekonomis IDR.

Based
12)
on the economic substance of the underlying
circumstances relevant to the Company and subsidiaries, the
functional currency has been determined to be IDR, as this
reflected the fact that majority of the Company and subsidiaries
businesses became influenced by pricing in internationally
commodity markets with a IDR economic environment.

Menilai jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan


Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi
fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah
yang diestimasi.

Assessing
14)
recoverable amounts of non-financial assets
Allowance
15)
for decline in market value and obsolescence of
inventories is estimated based on available facts and
circumstances, including but not limited to, the inventories own
physical condition, their market selling prices, estimated costs
of completion and estimated costs to be incurred for their sales.
The provisions are re-evaluated and adjusted as additional
information received affects the amount estimated.

Jumlah pemulihan atas aset tetap dan biaya tangguhan


didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya
mengenai prospek pasar dan arus kas yang didiskonto
terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan
mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan.
Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin
memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah
terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian
penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

The
17) recoverable amounts of fixed assets and deferred costs
are based on estimates and assumptions regarding in
particular the expected market outlook and discounted future
cash flows associated with the assets. Estimated future cash
flows include estimates of future revenues. Any changes in
these assumptions may have a material impact on the
measurement of the recoverable amount and could result in
adjustments to the provision of impairment already booked.

Menentukan pajak penghasilan


Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas anak tidak
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak
mereka pada saat ini atau masa depan karena proses
pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari
peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan
waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam
menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan
liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas
anak menerapkan pertimbangan yang sama yang akan
mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan
yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, Provisi,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. Perusahaan
dan Entitas anak membuat analisis untuk semua posisi
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan
jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui
harus diakui.

Determining
19)
income taxes
In
20)certain circumstances, the Company and Subsidiaries may
not be able to determine the exact amount of its current or
future tax liabilities due to ongoing investigations by, or
negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with
respect to the interpretation of complex tax regulations and the
amount and timing of future taxable income. In determining the
amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability,
the Company and Subsidiaries apply similar considerations as
it would use in determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with SFAS 57, Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets. The Company
and Subsidiaries make an analysis of all tax positions related to
income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax
benefit should be recognized.

Perusahaan dan entitas anak menerima Surat Ketetapan


Pajak yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak yang saat ini
masih dalam proses keberatan. Pada tanggal
31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas anak tidak

The
21) Company and subsidiaries received Tax Assessment
Letters issued by the Tax Office which is still currently under
objection. As of December 31, 2013 the Company and
subsidiaries do not believe that theproceeding will have a

d1/June 13, 2014

11)

13)

16)

18)

40

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

408

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 14.

significant adverse effect on the consolidated financial


statements. Further details are discussed in Note 14.

Perusahaan dan Entitas anak mereviu aset pajak


tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi
nilai tercatat jika tidak ada kemungkinan bahwa laba kena
pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan Entitas
anak juga mereviu waktu yang diharapkan dan tarif pajak
atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan
pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.

The
22) Company and subsidiaries review the deferred tax assets
at each reporting date and reduce the carrying amount to the
extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits
will be available to allow all or part of the deferred tax assets to
be utilized. The Company and subsidiaries also review the
expected timing and tax rates upon reversal of temporary
differences and adjust the impact of deferred tax accordingly.

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi


Perusahaan dan entitas anak terlibat dalam berbagai
proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian
untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama
melalui konsultasi dengan penasihat hukum Perusahaan
dan entitas anak yang menangani proses hukum dan pajak
tersebut. Perusahaan dan entitas anak mempersiapkan
provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau
kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan
provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi,
manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

Evaluating
23)
provisions and contingencies
The
24) Company and subsidiaries is involved in various legal and
tax proceedings. The management exercises its judgment to
distinguish between provisions and contingencies mainly
through consultation with the Company and subsidiaries legal
counsel handling those proceedings. The Company and
subsidiaries set up appropriate provisions for its present legal
or constructive obligations, if any, in accordance with its
policies on provisions. In recognizing and measuring
provisions, the management takes risk and uncertainty into
account.

Estimasi
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur
manfaat aset tetap
Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan
penelaahan Perusahaan dan Entitas anak secara kolektif
terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan
pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset
tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dan jam
kerja mesin. Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap 4 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri
di mana Perusahaan dan Entitas anak menjalankan
bisnisnya.
Perubahan
tingkat
pemakaian
dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4m dan 19.

Estimation
26)
Determining
27)
depreciation method and estimated useful lives of
fixed assets
The
28) estimation of the useful lives of fixed asset is based on the
the Company and subsidiaries collective assessment of
industry practice, internal technical evaluation and experience
with similar assets. The costs of fixed assets are depreciated
on a straight-line basis over their estimated useful lives and
based on machine working hours. Management properly
estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4
year to 20 years. These are common life expectancies applied
in the industries in which the Company and subsidiaries
conduct their business. Changes in the expected level of usage
and technological development could impact on the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised. Further
details are disclosed in Notes 4m and 19.

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir


tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda
dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial
dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari
aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari
operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahanperubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh
perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

The
29) estimated useful lives are reviewed at least each financial
year end and are updated if expectations differ from previous
estimates due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other limitations on the
use of the assets. It is possible, however, that future results of
operations could be materially affected by changes in the
estimates brought about by changes in the factors mentioned
above.

d1/June 13, 2014

409

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

25)

41

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
30)

Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya


perolehan dari instrumen keuangan
Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya
perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang
digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat
diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat
berbeda bila Perusahaan dan entitas anak menggunakan
metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda.
Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung
laba atau rugi Perusahaan dan entitas anak.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan
pada pasar aktif ditentukan dengan teknik penilaian.
Perusahaan dan entitas anak menggunakan berbagai
metode dan membuat asumsi berdasarkan kondisi pasar
yang ada pada tanggal pelaporan. Harga pasar yang
dikutip untuk instrumen yang serupa. Teknik lain, misalnya
arus kas diskonto estimasian, digunakan untuk
menentukan nilai wajar instrumen keuangan yang ada.
Nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan
disajikan dalam Catatan 40.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas
imbalan kerja Perusahaan dan Entitas anak bergantung
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan
tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi
yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas anak yang
memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti,
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama
rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara
Perusahaan dan Entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi
yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas anak dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas
pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.

d1/June 13, 2014

Determining
31)
fair value and calculation of cost amortization of
financial instruments
The
32) Company and subsidiaries records certain financial assets
and liabilities at fair values and at amortized costs, which
require the use of accounting estimates. While significant
components of fair value measurement and asumptions used
in the calculation of cost amortization were determined using
verifiable objective evidence, the fair value or amortization
amount would differ if the Company and subsidiaries utilized
different valuation methodology or assumption. Such changes
would directly affect the Company and subsidiaries profit or
loss.
33)
The
34) fair value of financial instruments that are not traded in an
active market is determined by using valuation techniques. The
Company and subsidiaries uses a variety of methods and
makes assumptions that are based on market conditions
existing at each reporting date. Quoted market prices for
similar instruments are used. Other techniques such as
estimated discounted cash flows, are used to determine fair
value for the remaining financial instruments. The carrying
amount and fair value of financial instrument is presented in
Note 40.
35)
Estimation
36)
of pension cost and employee benefits
The
37) determination of the Company and subsidiaries obligations
and cost for pension and employee benefits liabilities is
dependent on their selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amount. These
assumptions include among others, discount rates, annual
salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ
from the Company and subsidiaries assumptions and whose
effects are more than 10% of the defined benefit obligations are
deferred and being amortized on a straight-line basis over the
expected average remaining service years of the qualified
employees. While the Company and subsidiaries believe that
their assumptions are reasonable and appropriate, significant
differences in the Company and subsidiaries actual results or
significant changes in the Company and subsidiaries
assumptions may materially affect its estimated liabilities for
pension and employee benefits and net employee benefits
expense. Further details are disclosed in Note 27.

42

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

410

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
6.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Kas dan Setara Kas

7.

6. Cash and Cash Equivalents

Akun ini terdiri dari :

This account consists of:


2013
Rp

Kas

8,637,147,730

2012
Rp

2011
Rp

11,501,149,149

5,453,755,708

Bank
Pihak Berelasi
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera
Selatan
dan Bangka
Jawa Barat
dan Banten
Tbk Belitung
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT BRI Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera
Selatan
Kalimantan
Timurdan Bangka Belitung
PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara

Cash in Bank
Related Parties
Government - Related Parties
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT BRI Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur
PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara

1,183,709,655,942
809,773,987,431
779,133,579,487
23,817,722,384

911,753,247,072
516,566,679,815
601,911,538,974
29,719,392,260

764,314,155,467
312,948,291,365
528,716,736,891
1,672,903,115

11,449,422,593
5,097,236,987
805,690,698

3,902,646,622
600,469,463
10,840,511

5,315,725,849
494,978,317
--

682,179,673
604,728,067
379,552,960

453,742,793
4,573,955,924
313,096,087

337,581,700
719,597,815
447,089,244

293,774,776
269,480,816

747,664,175
--

704,534,757
--

46,486,058

47,025,930

20,420,877

2,210,000

950,000

--

880,398,804,945
220,714,355,162
79,232,558,308

446,769,839,147
90,418,394,928
63,513,494,869

336,847,306,879
71,451,765,026
35,625,390,361

56,212,515,367

31,907,491,297

--

28,260,157,313
3,511,135,990
250,067,330

206,449,762
26,663,222
198,825,934

-26,133,768
185,819,413

United States Dollar


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DKI

Euro
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

47,780,627
38,940,783

36,770,191
2,414,265,729

-3,930,580

Euro
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Yen Jepang
PT Bank DKI
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

575,734,358
9,045,873
1,522,756
438

554,925,041
-2,543,731
672,242

--68,427,864
--

Japan Yen
PT Bank DKI
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4,085,318,327,121

2,706,651,585,720

2,059,900,789,288

Sub Total

Dolar Amerika Serikat


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera
Selatan
dan Bangka
Jawa Barat
dan Banten
Tbk Belitung
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DKI

Sub Total

d1/June 13, 2014

411

Cash on Hand

43

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong Shanghai Bank Corp
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Intemasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
Standard Chartered Bank
PT Bank Mega Tbk
Deutsche Bank
PT Bank Bukopin Tbk
Citibank NA
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank Lainnya

284,350,198,395
21,360,750,021
16,509,466,533
9,269,908,953
7,567,773,622
1,491,435,587
1,499,653,258
1,395,708,864
768,349,293
730,451,943
571,752,760
403,364,159
374,517,689
211,665,649
165,482,018
142,033,807
69,939,636
92,902,707
457,228,646

21,885,112,603
-13,792,725,721
25,759,834,968
106,065,736
1,271,135,934
1,691,419,424
4,641,156,625
-203,865,612
50,726,097,867
224,616,228
-551,294,960
908,665,509
759,010,639
249,560,261
880,530,600
777,970,369

21,955,348,811
-681,998,535
607,888,102
569,332,035
2,487,502,142
365,407,372
--1,618,098,512
10,156,203
-538,212,325
212,200,144
605,925,753
2,363,766,980
269,846,377
1,461,980,493

Thirds Parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong Shanghai Bank Corp
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank UOB Indonesia
Standard Chartered Bank
PT Bank Mega Tbk
Deutsche Bank
PT Bank Bukopin Tbk
Citibank NA
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Other banks

Dolar Amerika Serikat


PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong Shanghai Bank Corp
PT Bank Panin Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
PT Bank OCBC NISP
Deutsche Bank
PT Bank ANZ Indonesia
Bank ICBC Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank Permata Tbk
Bank Commonwealth
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bank lainnya

80,352,938,094
33,095,021,855
14,775,326,192
10,514,624,980
10,955,900,097
7,600,592,830
3,184,777,390
1,200,041,666
875,506,012
778,285,811
727,490,835
425,468,746
341,625,878
219,272,675
125,404,242
34,986,818
646,395,848

7,326,167,822
2,833,429,666
811,487,299
9,094,482,722
6,019,021,505
238,658,696
28,007,221
463,636,660
222,907,230
-2,179,618,000
-950,149,146
174,230,869
99,640,290
64,312,801
70,439,688

6,696,808,534
13,932,392,308
673,670,932
12,249,690,246
15,765,822,910
35,202,611
124,951,690
27,929,039,466
265,337,297
-595,452,668
-593,617,396
163,600,775
93,579,847
660,654,944
82,124,291

United States Dollar


PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong Shanghai Bank Corp
PT Bank Panin Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank
Bank OCBC NISP
Deutsche Bank
PT Bank ANZ Indonesia
Bank ICBI Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank Permata Tbk
Bank Commonwealth
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Other banks

Ringgit Malaysia
Standard Chartered Bank

196,443,212,584

51,986,279,790

7,913,717,641

Ringgit Malaysia
Standard Chartered Bank

Dolar Brunei
Standard Chartered Bank
Baiduri Bank

225,349,434
--

225,349,434
--

225,349,434
3,129,484,700

Brunei Dollar
Standard Chartered Bank
Baiduri Bank

709,954,805,526

207,117,241,604

124,784,581,627

Sub Total

4,795,273,132,647

2,913,868,467,613

2,184,778,950,762

Sub Total
Total Bank

d1/June 13, 2014

44

Total Cash in Banks

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

412

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Deposito Berjangka
Pihak Berelasi
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera
Selatan
dan Bangka
Jawa Barat
dan Banten
Tbk Belitung
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Sub Total

Time Deposits

1,117,730,688,449
951,699,000,000
190,720,000,000
137,064,000,000

1,195,270,000,000
1,408,680,000,000
752,650,000,000
378,926,000,000

1,291,375,000,000
1,562,655,098,838
847,890,000,000
213,480,000,000

125,504,000,000
69,673,000,000

325,279,000,000
73,405,000,000

181,000,000,000
58,038,000

58,503,199,900
--

211,558,199,900
20,888,228,379

299,850,000,000
13,538,228,779

274,252,500,000
61,804,385,445
15,804,866,850

125,226,500,000
131,226,783,350
7,736,000,000

48,060,400,000
9,707,339,000
194,923,007,600

230,981,550

183,246,500

171,838,600

United States Dollar


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

3,002,986,622,194

4,631,028,958,129

4,662,708,950,817

Sub Total

Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank lainnya

187,501,000,000
104,595,000,000
80,000,000,000
22,000,000,000
10,000,000,000
500,000,000
----

246,412,000,000
123,369,000,000
-27,090,379,076
20,000,000,000
500,000,000
1,000,000,000
100,000,000
--

282,970,000,000
91,634,000,000
--100,000,000
500,000,000
340,000,000,000
-1,230,000,000

Thirds Parties
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Commonwealth
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Other Banks

Dolar Amerika Serikat


PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank UOB ndonesia
PT Bank Muamalat
Citibank NA

37,268,825,000
30,472,500,000
24,378,000,000
---

10,878,750,000
--5,813,930,389
--

20,176,300,000
---90,680,000,000

United States Dollar


PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank UOB Indonesia Tbk
Bank Muamalat
Citibank NA

496,715,325,000

435,164,059,465

827,290,300,000

Sub Total

Total Deposito Berjangka

3,499,701,947,194

5,066,193,017,594

5,489,999,250,817

Total Time Deposits

Total Kas dan Setara Kas

8,303,612,227,571

7,991,562,634,356

7,680,231,957,287

Total Cash and Cash Equivalents

Sub Total

Kisaran tingkat bunga kontraktual dan jangka waktu deposito


berjangka per tahun adalah sebagai:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nisbah Bagi Hasil Deposito Syariah
Jangka Waktu

d1/June 13, 2014

413

Related Parties
Government - Related Parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

The range of contractual interest rates on time deposits per


annum are as follows:

2013

2012

2011

3,20% - 9,00%
0,75% - 1,62%
62 : 38 dan/and 50:50
1 - 3 Bulan/Month

3,80% - 6,25%
1,00% - 1,80%
62 : 38 dan/and 50:50
1 - 3 Bulan/Month

5,00% - 6,25%
1,25% - 1,75%
50 : 50
1 - 3 Bulan/Month

45

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Rupiah
US Dollar
Profit Sharing Ratio in Shariah Deposit
Time Period

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

7. Piutang Usaha

9.

7. Trade Receivables

Akun ini terdiri dari:

Pihak Berelasi
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara VII Bandung
PT Pertamina EP
PT Semen Tonasa
PT Semen Gresik
PT Kertas Leces (Persero)
PT Perum Perhutani (Persero)
PT Perusahaan ListrikNegara (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Indonesia Asahan Aluminium
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)
PT PG Rajawali II
PT Pertamina UP VI
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Elnusa Tbk
PT Pertani (Persero)
PT Nusantara Regas
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
PT Pertamina CO2 Removal Subang
PT Iglas (Persero)
PT Pertamina III
Lain-lain (dibawah 1 Milyar)
Sub Total
Lainnya (lihat Catatan 38)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Total Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
PT Oci Kaltim Melamine
Petronas
Trammo Pte Ltd
PT Pundi Abadi Intisari
PT Conoco Philips (Gresik)
Keytrade
Mitsui and Co (HK) Ltd
Graceland Pte Ltd
Apex Ltd
PT Chevron Pacific Indonesia
Konsumen Perumahan
PT Sentana Adidaya Pratama
Liven Agrichem Pte Ltd
PT Medco Ethanol Lampung
Cuu Long Vietnam Fertilizer Company
Goautama Sinarbatuah
Helm Duengemital GMBH
PT Industri Gula Glenmore
PT Kaltim Nitrate Indonesia
Mobil Cepu Ltd
PT Toya Indo Manunggal
PT Kaltim Pacific Amoniak
Chs Singapore Trading Company Pte Ltd
Summit Prakarsa Asia Pte Ltd
PT Agro Jaya Lpg I
Universal Harvester

d1/June 13, 2014

This account consists of:


2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Related Parties
Government - Related Parties
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara VII Bandung
PT Pertamina EP
PT Semen Tonasa
PT Semen Gresik
PT Kertas Leces (Persero)
PT Perum Perhutani (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Indonesia Asahan Aluminium
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)
PT PG Rajawali II
PT Pertamina UP VI
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Elnusa Tbk
PT Pertani (Persero)
PT Nusantara Regas
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
PT Pertamina CO2 Removal Subang
PT Iglas (Persero)
PT Pertamina III
Others (below Rp 1 Billion each)

223,554,688,513
101,242,772,292
50,635,773,740
25,864,436,819
23,215,682,525
20,841,787,560
19,143,790,739
17,474,588,230
15,940,401,250
15,226,682,107
14,145,334,500
12,810,097,510
10,790,702,397
9,889,117,901
9,710,281,420
9,334,218,270
8,574,679,203
8,437,175,285
6,425,166,611
6,200,360,621
5,980,589,810
5,136,213,330
1,434,554,585
1,391,960,031
253,488,275
2,395,379,690

24,043,882,710
55,521,789,401
134,955,414,187
26,342,641,600
23,334,732,803
-24,118,628,331
51,909,899,552
-9,141,073,888
-11,377,972,517
-3,792,352,876
6,290,444,303
987,659,683
---32,646,192,263
5,849,421,225
16,067,363,530
4,182,549,525
1,023,564,193
23,266,548,492
--

16,506,900,868
7,064,742,959
16,338,909,616
81,126,047,094
10,806,339,742
-15,660,996,820
73,706,102,544
-43,414,952,484
-16,589,430,000
-10,404,327,639
3,964,400,913
-24,350,028,046
--57,596,526,160
-5,936,213,330
-1,194,237,923
---

626,049,923,213

454,852,131,079

384,660,156,139

424,948,792,954
(21,078,300,132)

591,122,909,575
(18,747,510,707)

247,171,946,784
(51,374,229,048)

Others (see Note 38)


Allowance for impairment

1,029,920,416,035

1,027,227,529,947

580,457,873,875

Total Related Parties

371,521,225,439
281,663,788,060
229,027,077,248
168,716,164,314
130,784,805,878
117,043,091,809
108,402,745,344
85,711,550,338
72,009,142,335
54,950,362,529
37,270,774,007
35,960,131,818
34,121,822,730
32,910,300,000
32,319,528,424
31,398,592,808
30,678,314,678
27,681,003,602
26,355,050,338
25,737,096,299
23,914,409,070
22,511,742,286
21,786,618,600
21,180,387,593
20,338,890,212
18,380,524,440

294,755,287,871
--50,545,420,849
121,000,574,225
-132,029,865,536
-109,608,538,194
17,932,486,643
--141,013,578,287
25,933,500,000
----25,644,767,867
112,963,330,229
-31,833,581,621
--20,338,890,212
79,729,921,619

321,223,527,389
---76,800,618,857
28,460,964,447

46

------24,483,600,000
-14,813,204,561
--15,777,816,038
26,617,753,800
-7,629,538,455
--20,338,890,212
--

Sub Total

Third Parties
PT Oci Kaltim Melamine
Petronas
Trammo Pte Ltd
PT Pundi Abadi Intisari
PT Conoco Philips (Gresik)
Keytrade
Mitsui and Co (HK) Ltd
Graceland Pte Ltd
Apex Ltd
PT Chevron Pacific Indonesia
Housing Consumer
PT Sentana Adidaya Pratama
Liven Agrichem Pte Ltd
PT Medco Ethanol Lampung
Cuu Long Vietnam Fertilizer Company
Goautama Sinarbatuah
Helm Duengemital GMBH
PT Industri Gula Glenmore
PT Kaltim Nitrate Indonesia
Mobil Cepu Ltd
PT Toya Indo Manunggal
PT Kaltim Pacific Amoniak
Chs Singapore Trading Company Pte Ltd
Summit Prakarsa Asia Pte Ltd
PT Agro Jaya Lpg I
Universal Harvester

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

414

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
2013
Rp

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012
Rp

PT Inti Karya Perdana Teknik


Perkebunan Mitra Ogan
Reliant Commodities & T Pte
PT Smelting
Binh Dinh Agriculture
PT Semen Bosowa Maros
Transammonia DMCC
Wilmar Trading Pte Ltd
PT Samator Inti Peroksida
CV Pandu Mulia
PT Murni Sri Jaya
PT Bumi Tani Subur
PT Virginia Indonesia
CV Wisata
PT Bima Estetika Lestari tangguh
Unique Gas & Petrochemical
PT Niaga Agro Lestari
CBI Project
Blue Deebaj Chemicals L.L.C
CV Citra Tani Mandiri
PT Yanmar
Fajar Perkasa Utama
Sugih Waras
Timuraya Tunggal
PT Astra Agro Lestari
Sumitomo, Ltd
PT Indagro
Quantum Fertilizer Ltd
PT Betha Tri Adhi
Swiss Singapore Overseas Enterprises, PTE LTD
Perumahan GTI dan BSD
PT Ta'Disangka
Trada Trading Singapore PTE
Kimika Usaha Prima
PT Yasida Makmur Abadi
PT Borneo Indah Marjaya
PT Fajar Baru
PT Inti Tani Agrokimindo
CV Sahabat Agro Makmur
PT Ragam Mandiri
CV Wira Purna
CV Brebes Putra
PT Agro Nusa Abadi
PT Gunung Sejahtera Dua Indah
Mitsubishi Heavy Industry
Kalimantan Sanggar Pusaka
Penjualan Perumahan Temputu
Surya Indah Nusantara Pagi
Hindalco Inustries Ltd
Lainnya (masing-masing dibawah Rp5 Miliar)

19,584,940,555
17,884,443,742
17,693,110,671
16,313,454,964
15,196,977,042
14,526,256,905
13,924,713,600
13,716,281,700
12,872,442,106
11,529,603,500
10,640,194,363
10,270,009,095
10,091,483,003
9,413,720,455
9,181,824,180
9,085,619,655
7,314,730,537
6,418,128,687
6,277,335,000
6,188,599,608
6,131,529,735
5,343,229,534
5,088,052,289
3,897,499,995
3,575,289,898
716,448,381
-----------------------1,328,849,257,319

31,285,880,744
-11,270,189,666
---101,620,599,033
--12,475,603,500
--6,482,658,775
9,413,720,455
--7,434,730,537
6,418,128,687
-6,188,599,608
---1,912,500,000
17,053,992,242
61,684,787,548
133,993,973,758
109,259,795,371
86,068,332,153
27,745,164,000
26,319,293,772
21,820,048,536
20,571,448,875
16,302,084,251
14,580,571,660
13,547,216,996
13,165,629,067
12,926,045,000
12,579,380,000
11,611,542,025
11,545,556,787
10,843,565,981
9,208,071,005
6,101,894,106
-----1,225,879,682,431

---------12,475,603,500
18,728,241,017
-2,238,910,000
9,413,720,455
-16,243,605,332
7,554,730,537
----6,575,859,128
5,872,804,420
13,222,660,995
-4,467,603,567
-----25,095,240,420
----------8,468,387,200
15,203,573,728
17,508,987,609
37,952,879,990
24,656,473,418
7,439,276,738
7,388,287,533
1,120,321,127,855

Sub total

PT Inti Karya Perdana Teknik


Perkebunan Mitra Ogan
Reliant Commodities & T Pte
PT Smelting
Binh Dinh Agriculture
PT Semen Bosowa Maros
Transammonia DMCC
Wilmar Trading Pte Ltd
PT Samator Inti Peroksida
CV Pandu Mulia
PT Murni Sri Jaya
PT Bumi Tani Subur
PT Virginia Indonesia
CV Wisata
PT Bumi Estetika Lestari Tangguh
Unique Gas and Petrochemical
PT Niaga Agro Lestari
CBI Project
Blue Deebaj Chemical L.L.C
CV Citra Tani Mandiri
PT Yanmar
Fajar Perkasa Utama
Sugih Waras
Timuraya Tunggal
PT Astra Agro Lestari
Sumitomo, Ltd
PT Indagro
Quantum Fertilizer Ltd
PT Betha Tri Adhi
Swiss Singapore Overseas Enterprises, PTE LTD
Perumahan GTI dan BSD
PT Ta'Disangka
Trada Trading Singapore PTE
Kimika Usaha Prima
PT Yasida Makmur Abadi
PT Borneo Indah Marjaya
PT Fajar Baru
PT Inti Tani Agrokimindo
CV Sahabat Agro Makmur
PT Ragam Mandiri
CV Wira Purna
CV Brebes Putra
PT Agro Nusa Abadi
PT Gunung Sejahtera Dua Indah
Mitsubishi Heavy Industry
Kalimantan Sanggar Pusaka
Penjualan Perumahan Temputu
Surya Indah Nusantara Pagi
Hindalco Inustries Ltd
Others (below Rp 5 Billion each)
Sub total

3,634,515,376,162

3,220,640,429,724

1,896,973,887,201

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai


Total Pihak Ketiga

(242,508,940,527)
3,392,006,435,635

(239,969,879,281)
2,980,670,550,443

(133,232,525,439)
1,763,741,361,762

Allowance for Impairments


Total Third Parties

Total

4,421,926,851,670

4,007,898,080,390

2,344,199,235,637

Total

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur


adalah sebagai berikut:
2013
Rp

Belum Jatuh Tempo


Sudah Jatuh Tempo
> 3 - 6 bulan
> 6 - 12 bulan
> 1 tahun
Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Total

d1/June 13, 2014

415

2011
Rp

Aging of trade receivables by invoice dates are as follows:

2012
Rp

2011
Rp

2,658,607,618,036

2,916,908,324,357

1,425,382,254,560

1,088,675,348,214
300,656,872,730
637,574,253,349

432,501,300,206
366,480,359,108
550,725,486,707

411,206,358,032
532,915,424,514
159,301,953,018

4,685,514,092,328
(263,587,240,659)
4,421,926,851,670

4,266,615,470,378
(258,717,389,988)
4,007,898,080,390

2,528,805,990,124
(184,606,754,487)
2,344,199,235,637

47

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Not Yet Due


Past Due
> 3 - 6 months
> 6 - 12 months
> 1 year
Total
Allowance for Impairment
Total

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai


berikut:
2013
Rp

Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Ringgit Malaysia
Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Total

2012
Rp

The details of trade receivables based on currencies are as


follows:
2011
Rp

2,136,551,262,982
2,094,891,414,048
454,071,415,299

2,966,717,120,911
1,154,466,549,174
145,431,800,293

2,335,496,807,081
179,305,596,516
14,003,586,527

4,685,514,092,328
(263,587,240,659)
4,421,926,851,670

4,266,615,470,378
(258,717,389,988)
4,007,898,080,390

2,528,805,990,124
(184,606,754,487)
2,344,199,235,637

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai


berikut:
2013
Rp
Saldo Awal
Penambahan
Pemulihan/Penghapusan Piutang
Total

258,717,389,988
13,164,266,713
(8,294,416,042)
263,587,240,659

Rupiah
US Dollar
Malaysian Ringgit
Total
Allowance for Impairment
Total

Movements in allowance for impairment are as follows:


2012
Rp

2011
Rp

184,606,754,487
79,960,545,356
(5,849,909,855)
258,717,389,988

200,197,756,899
-(15,591,002,411)
184,606,754,487

Beginning Balance
Addition
Recovery of Provision/ Receivables Written-Off
Total

Pada tahun 2012, PKT (entitas anak) membentuk cadangan


kerugian penurunan nilai piutang PT OCI Kaltim Melamine
sebesar Rp 68 Milyar disebabkan karena PT OCI Kaltim
Melamine sudah tidak beroperasi lagi.

In 2012, PKT (subsidiary) has recorded allowance for


impairment of PT OCI Kaltim Melamines receivable
amounting to Rp 68 billion becasue PT OCI Kaltim Melamine
has stop its operation.

Cadangan kerugian penurunan nilai ditentukan secara


individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal
pembayaran dari pelanggan.

Allowance for impairment is determined individually and


collectively by age of receivables and historical payment of
customers.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang tersebut.

The Management believes that the allowance for impairment


of trade receivable is adequate to cover possible losses on
uncollectible accounts.

Piutang usaha entitas anak, digunakan sebagai jaminan atas


pinjaman yang diterima (lihat Catatan 22 dan 26).

Trade receivables of subsidaries, are used as collaterals on


loans (See notes 22 and 26).

8. Piutang Subsidi

8. Subsidy Receivables

Piutang Subsidi entitas anak yang berasal dari Pemerintah


Republik indonesia sebagai berikut:
2013
Rp

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda
Total

2012
Rp

Subsidy Receivables of subsidiaries from the government of


the Republic of Indonesia as follows:
2011
Rp

9,144,009,017,239
2,293,243,843,449
1,450,505,611,809
964,350,397,108
1,008,188,870,960

5,391,717,482,583
1,983,944,639,266
415,080,447,148
416,375,819,636
458,725,667,120

2,180,764,360,783
1,196,019,552,216
194,809,383,479
34,978,782,818
216,860,578,042

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda

14,860,297,740,564

8,665,844,055,753

3,823,432,657,337

Total

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik


In accordance with the Regulation of the Minister of Finance
Indonesia No.94/PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011 tentang
of the Republic of Indonesia No.94/PMK.02/2011 dated June
27, 2011 regarding Procedures for the Provision of Budget,
Tata Cara Penyediaan Anggaran, Penghitungan,
Pembayaran, dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk
Calculation, Payment, and Fertilizer Subsidy Accountability;
stated that fertilizer subsidies are audited by authorized
menyebutkan bahwa subsidi pupuk diaudit oleh auditor yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- auditors in accordance with the regulation. Audit results and
the final amount of fertilizer subsidy revenue recognized in the
undangan. Hasil audit dan jumlah pendapatan subsidi pupuk
consolidated financial statements of the Company and
final yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian
subsidiaries are in accordance with the results of an audit by
Perusahaan dan entitas anak adalah sesuai dengan hasil
the Auditors. The auditor who conducted an audit of the
audit dari Auditor. Auditor yang melakukan audit atas
pendapatan subsidi ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan
income subsidy is the Supreme Audit Board (BPK). If there
d1/June 13, 2014
48
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

416

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

(BPK). Apabila terjadi selisih antara pengakuan pendapatan


subsidi yang dicatat Perusahaan dengan hasil audit BPK,
pencatatan Perusahaan akan dikoreksi.

were differences between subsidy income recorded by the


Company with the audit results by BPK, corrections will be
made on the Companys records.

Saldo piutang subsidi sudah termasuk PPN atas piutang


subsidi.

Subsidy receivable balance was included VAT on receivables


subsidies.

Uraian lebih lanjut mengenai piutang subsidi adalah sebagai


berikut:

Further description of the subsidy receivables is as follows:

a. PT Petrokimia Gresik
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi
kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran
pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan
mutasi sebagai berikut:
2013
Rp
Saldo Awal
Penyesuaian
Subsidi Pemerintah
Penerimaan dari Pemerintah
Saldo Akhir

a. PT Petrokimia Gresik
The balance of subsidy receivables represents subsidy
receivables from the Government of the Republic of
Indonesia for the distribution urea and NPK fertilizer and
organic fertilizer with the following movements:
2012
Rp

5,391,717,475,893
539,171,747,590
14,411,704,857,608
(11,198,585,063,853)

2,180,764,360,783
(198,251,305,526)
12,019,200,675,215
(8,609,996,254,578)

1,961,957,669,594
-7,864,873,169,606
(7,646,066,478,418)

Beginning Balance
Adjustment
Government Subsidy
Receipt from Government

9,144,009,017,239

5,391,717,475,893

2,180,764,360,783

Ending Balance

b. PT Pupuk Kalimantan Timur


Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi
kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran
pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan
mutasi sebagai berikut:
2013
Rp
Saldo Awal
Penyesuaian
Subsidi Pemerintah
Penerimaan dari Pemerintah
Saldo Akhir

b. PT Pupuk Kalimatan Timur


The balance of subsidy receivables represent subsidy
receivables from the Government of the Republic of
Indonesia for the distribution urea and NPK fertilizer and
organic fertilizer with the following movements:
2012
Rp

1,196,019,552,216
-3,295,154,099,216
(2,507,229,012,166)

605,362,078,769
959,187,801
2,622,112,181,692
(2,032,413,896,046)

Beginning Balance
Adjustment
Government Subsidy
Receipt from Government

2,293,243,843,449

1,983,944,639,266

1,196,019,552,216

Ending Balance

2013
Rp
415,080,447,148
1,973,367,342,154
(937,942,177,493)
1,450,505,611,809

2013
Rp

d1/June 13, 2014

417

416,375,819,636
147,405,051,453
1,057,674,694,890
(657,105,168,871)
964,350,397,108

c. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


The balance of receivables to the Government of the
Republic of Indonesia represent the outstanding receivable
amounts from distribution of urea subsidies with the
following movements:
2012
Rp

2011
Rp

194,809,383,479
1,202,068,272,675
(981,797,209,006)
415,080,447,148

d. PT Pupuk Kujang
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi
kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran
pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan
mutasi sebagai berikut:

Saldo Awal
Penyesuaian
Subsidi Pemerintah
Penerimaan dari Pemerintah
Saldo Akhir

2011
Rp

1,983,944,639,266
-3,184,674,757,805
(2,875,375,553,622)

c. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi
kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran
pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan
mutasi sebagai berikut:

Saldo Awal
Subsidi Pemerintah
Penerimaan dari Pemerintah
Saldo Akhir

2011
Rp

2012
Rp

-1,948,706,524,537
(1,753,897,141,058)
194,809,383,479

Beginning Balance
Government Subsidy
Receipt from Government
Ending Balance

d. PT Pupuk Kujang
Balance of subsidy receivable from the government of the
Republic of Indonesia represents receivable of fertilizer
price subsidy based on audit result of BPK RI, with the
following movements:

34,978,782,818
-1,017,545,760,982
(636,148,724,164)
416,375,819,636

2011
Rp

55,277,769,397
-866,178,501,908
(886,477,488,487)
34,978,782,818

49

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Beginning Balance
Adjustment
Government Subsidy
Receipt from Government
Ending Balance

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

e. PT Pupuk Iskandar Muda


Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi
kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran
pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan
mutasi sebagai berikut:
2013
Rp
Saldo Awal
Penyesuaian
Subsidi Pemerintah
Penerimaan dari Pemerintah
Saldo Akhir

e. PT Pupuk Iskandar Muda


Balance of subsidy receivable from the government of the
Republic of Indonesia represents receivable of fertilizer
price subsidy based on audit result of BPK RI, with the
following movements:

2012
Rp

2011
Rp

458,725,667,120
86,636,415,566
1,692,846,283,954
(1,230,019,495,680)

216,860,578,042
47,261,298,740
1,189,314,282,745
(994,710,492,407)

41,262,797,164
(76,017,270,008)
692,755,917,422
(441,140,866,536)

1,008,188,870,960

458,725,667,120

216,860,578,042

Piutang Subsidi digunakan sebagai jaminan atas pinjaman


entitas anak (lihat Catatan 22).

Pihak Berelasi
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Perusahaan Gas Negara (Persero)
PT Listrik Negara (Persero)
Pertamina EP
Perum Perhutani
Pertamina UP III
PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas
PT Perkebunan Nusantara XIII
PT Pertamina Geothermal Energy
Sub Total
Lainnya (lihat Catatan 38)
Sub Total
Pihak Ketiga
PT Astra Agro Lestari
Lain - lain dibawah 1 milyar
Sub Jumlah
Total

9.Retention Receivables
2013
Rp

2012
Rp

Piutang Lain-lain
Investasi Jangka Pendek
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Total

d1/June 13, 2014

2011
Rp

This account consists of:

59,354,289,298
54,623,468,017
14,056,749,060
9,040,700,000
7,676,054,668
3,505,993,353
3,035,919,588
913,175,694
207,971,971
152,414,321,649
12,750,061,687
165,164,383,336

-44,940,208,969
1,857,528,322
2,823,410,610
5,866,971,687
10,716,194,291
21,692,168,254
189,191,325
-88,085,673,458
8,585,958,149
96,671,631,607

-26,187,262,553
585,185,244
--14,794,593,653
10,364,388,743
62,156,105
-51,993,586,298
3,995,000,100
55,988,586,398

Related Parties
Government - Related Entities
Perusahaan Gas Negara (Persero)
PT Listrik Negara (Persero)
Pertamina EP
Perum Perhutani
Pertamina UP III
PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas
PT Perkebunan Nusantara XIII
PT Pertamina Geothermal Energy
Sub Total
Others (see Note 38)
Sub Total

1,262,588,663
176,931,629

6,441,515,708
338,196,072

4,735,736,555
392,222,817

Third Parties
PT Astra Agro Lestari
Others below Rp1 billion - each

1,439,520,291
166,603,903,627

6,779,711,780
103,451,343,387

5,127,959,372
61,116,545,770

Sub Total
Total

10. Aset Keuangan Lancar Lainnya


Akun ini terdiri dari:

Ending Balance

Subsidy Receivable are used as collateral for subsidiary


borrowings (see Note 22).

9. Piutang Retensi
Akun ini terdiri dari:

Beginning Balance
Adjustment
Government Subsidy
Receipt from Government

10.Other Current Financial Assets

2013
Rp

2012
Rp

302,338,850,969
30,000,000,000
19,496,737,278
351,835,588,247

188,040,343,065
129,500,000,000
13,748,673,116
331,289,016,181

50

2011
Rp
180,563,350,556
802,986,000
10,307,162,478
191,673,499,034

This account consists of:

Other Receivables
Short Term Investment
Accrued Income
Total

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

418

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

a. Piutang Lain-lain
Pihak Berelasi
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Pemerintah RI
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
Dinas Perhubungan Pemkab Gresik
Lain-lain (dibawah Rp 1 Miliar)
Sub Total
Lainnya (lihat Catatan 38)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Total Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
PT Oci Kaltim Melamine
PT DSM Kaltim Melamine
PT Kaltim Pacific Amoniak
PT Samator Inti peroksida
Mobil Cepu, Ltd
PT Bromo Transindo
CV Anugrah Tani Mandiri
CV Fitria
PT Imako Enginering
PT Conoco Philips
PT Arisco Putra Perdana
PT Gresik Gasses Indonesia
PT Kwarta Daya Dirganusa
PT Yurez Mandiri Jaya
Piutang Klaim
Lainnya

a. Other Receivable
2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

28,980,709,898
162,542,741,961
(128,570,209,601)
62,953,242,259

-10,152,244,844
1,860,725,000
8,618,484,962
1,836,170,363
-22,467,625,169
178,320,569,793
(121,116,070,943)
79,672,124,019

-9,520,222,983
--3,397,920,546
-12,918,143,529
214,333,896,992
(175,049,746,323)
52,202,294,198

Related Parties
Government - Related Parties
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Republic Indonesia Government
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
Gresik District Government Official
Others (below Rp 1 Miliar) each
Sub Total
Others (see Note 38)
Allowance for Impairment
Total Related Parties

85,869,672,631
16,304,645,685
10,848,352,776
10,041,927,152
6,814,827,000
3,148,903,415
2,827,592,500
2,409,550,000
2,111,235,071
2,087,065,000
1,731,373,954
1,436,875,000
1,421,651,031
1,302,400,000
771,439,962
163,135,284,107

68,786,074,878
-16,530,226,085
---2,827,592,500
2,409,550,000
2,111,235,071
----1,894,981,855
501,779,208
91,012,970,298

67,979,107,103
-2,557,253,210
---2,827,592,500
2,409,550,000
2,134,987,293
----166,744,382
2,408,055,614
87,007,983,162

Third Parties
PT Oci Kaltim Melamine
PT DSM Kaltim Melamine
PT Kaltim Pacific Amoniak
PT Samator Inti Peroksida
Mobil Cepu, Ltd
PT Bromo Transindo
CV Anugrah Tani Mandiri
CV Fitria
PT Imako Enginering
PT Conoco Philips
PT Arisco Putra Perdana
PT Gresik Gasses Indonesia
PT Kwarta Daya Dirganusa
PT Yurez Mandiri Jaya
Claim Receivables
Others

13,341,371,000
12,796,867,880
2,295,680,000
--546,791,018

Sub Total

312,262,795,285

186,074,409,894

167,491,273,264

Sub Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai


Sub Total

(72,877,186,575)
239,385,608,710

(77,706,190,848)
108,368,219,046

(39,130,216,907)
128,361,056,358

Allowance for Impairment


Sub Total

Total

302,338,850,969

188,040,343,065

180,563,350,556

Total

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai atas piutang lain-lain adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang tersebut.

The Management believes that the allowance for


impairment of other receivable is adequate to cover possible
losses on uncollectible accounts.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko


yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada
pihak berelasi dan pihak ketiga.

The Management also believes that there are no significant


concentrations of credit risk on related parties and third
parties receivables.

Cadangan kerugian penurunan nilai ditentukan secara


individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal
pembayaran dari pelanggan.

Allowance for impairment is determined individually and


collectively by age of receivables and historical payment of
customers.

b. Investasi Jangka Pendek


Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam
bentuk deposito lebih dari tiga bulan dan surat berharga.

b. Short Term Investment


Short Term Investment represents investment in time
deposit maturing over three months and marketable
securities.

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Deposito Berjangka
Rupiah
Surat Berharga

5,000,000,000
25,000,000,000

44,000,000,000
85,500,000,000

802,986,000
--

Time Deposits
Rupiah
Marketable Securities

Total

30,000,000,000

129,500,000,000

802,986,000

Total

Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan masing- Time deposit maturing over three months amounting to
masing sebesar Rp 5.000.000.000 per 31 Desember 2013 Rp 5,000,000,000 as of December 31, 2013 represents time
merupakan deposito PT Rekayasa Industri, Entitas Anak, pada deposit of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary, on PT Bank
d1/June 13, 2014
51
paraf/sign:

419

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan tingkat suku


bunga 11,25%. Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga
bulan sebesar Rp 44.000.000.000 per 31 Desember 2012
merupakan deposito PT Pupuk Kalimantan Timur, Entitas
Anak pada PT Bank Central Asia Tbk dengan tingkat suku
bunga 4% dan deposito berjangka sebesar Rp 802.986.000
per 31 Desember 2011 merupakan deposito PT Rekayasa
Industri, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia sebesar
Rp 578.786.000 dan pada Bank Sumsel sebesar
Rp 224.200.000 dengan tingkat suku bunga 6,5% - 11,5%.

Tabungan Pensiunan Nasional with interest rate 11.25%.


Time deposit maturing over three months amounting to Rp
44,000,000,000 as of December 31, 2012 represents time
deposit of PT Pupuk Kalimantan Timur, a Subsidiary, on PT
Bank Central Asia with interest rate 4%, and time deposits
maturing over three months amounting to Rp 802,986,000 as
of December 31, 2011 represent time deposit of PT Rekayasa
Industri, a Subsidiary on PT Bank Central Asia amounting to
Rp 578,786,000 and Bank Sumsel amounting to
Rp 224,200,000 with interest rate 6.5% - 11.5%.

Investasi jangka pendek dalam surat berharga pada tahun


2013 dan 2012 sebesar Rp 25.000.000.000 dan
Rp 85.000.000.000 merupakan penempatan dana PT Pupuk
Kujang, Entitas Anak pada JS Saving Plan di PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013
dan Juni 2014 dengan tingkat bunga 6,8% per tahun.

The short term investment in marketable securities as of


December 31, 2013 and 2012 amounting to
Rp 25,000,000,000 and Rp 85,000,000,000 represents
funding placement PT Pupuk Kujang, Subsidiary on JS
Saving Plan in PT Asuransi Jiwasraya, which will be due on
June 2013 and June 2014 with annual interest rate of 6.8%
p.a.

Saldo investasi PT Rekayasa Industri, Entitas Anak pada


tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 500.000.000,
merupakan penempatan dana PT Rekayasa Engineering pada
skema kerja sama usaha penggemukan sapi dengan
PT Sadajiwa Niaga Indonesia dengan perantara Alumni
ITB'74. Kerjasama ini dimulai sejak Bulan Mei 2012 akan
diperpanjang secara otomatis setiap 4 (empat) bulan.
Perusahaan akan memperoleh pembagian hasil investasi
setiap empat bulan, dengan dengan kisaran antara 6% - 8%
per empat bulan proporsional dari nilai investasi.

Investment balance of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary as of


December 31, 2012 amounting to Rp 500,000,000, represents
placement fund of PT Rekayasa Engineering in the
cooperation scheme of fattening cow with PT Sadajiwa Niaga
Indonesia including intermediaries of Alumni ITB'74. The
agreement started on May 2012 and will automatically rolled
over every four (4) months. The Company will earn investment
returns ranging from 6% - 8% per four (4) months,
proportionate to percentage of investments.

c. Pendapatan yang Masih Harus Diterima


Saldo pendapatan yang masih harus diterima terdiri dari
pendapatan bunga deposito yang masih harus diterima
Perusahaan dan Entitas Anak.

c. Accrued Income
The balance of Accrued income received represents accrued
interest revenue from deposits of the Company and
Subsidiaries.

11. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

11. Gross Amount Due From Customers

PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra dan PT Pupuk


Kalimantan Timur, Entitas Anak, mempunyai tagihan bruto
kepada pemberi kerja sebagai berikut:
2013
Rp
Biaya Kontrak yang Terjadi
Laba yang Diakui
Sub Jumlah
Termin yang Ditagih
Tagihan (Liabilitas) Bruto
Pemberi Kerja
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja
Liabilitas Bruto

PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra and PT Pupuk


Kalimantan Timur, Subsidiaries, have gross amount due
from customers as follows:

2012
Rp

2011
Rp
Cost of Occurred Contract
Recognized Profit
Sub Total
Progress Billing

9,799,021,505,937
1,416,409,865,334
11,215,431,371,271

9,306,026,887,362
1,194,522,393,076
10,500,549,280,438

6,837,566,183,555
913,088,677,796
7,750,654,861,351

(10,390,926,908,680)

(9,324,386,602,905)

(7,309,457,572,700)

824,504,462,591

1,176,162,677,533

441,197,288,651

Gross Amount Due from


(Payables to) Customers

2,211,545,949,492
(1,387,041,486,901)

1,381,600,643,533
(205,437,966,000)

675,263,836,141
(234,066,547,491)

Due from Customers


Due to Customer

824,504,462,592

1,176,162,677,533

441,197,288,651

Total tagihan bruto pada PT Pertamina UP VI sebesar


Rp 159.846.784.907 merupakan tagihan atas pekerjaan
tambahan (changes order) dan tagihan atas klaim pajak akibat
dari perubahan peraturan pajak konstruksi dimana sesuai
dengan peraturan tersebut, pajak konstruksi yang sebelumnya
tidak final menjadi final.
d1/June 13, 2014
52

Gross Receivables from PT Pertamina UP VI amounting to


Rp 159,846,784,907 is a receivable of additional work (change
order) and receivable of taxes claim as effect of changes in tax
regulation where by according in the regulation, construction
taxes that which previously a non final.
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

420

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

12. Uang Muka


Akun ini terdiri dari:
Uang Muka Pembelian
Uang Muka Proyek
Uang Muka Operasional dan
Perjalanan Dinas Karyawan
Uang Muka kepada Pihak Ketiga Lainnya
Total

12. Advances
2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

716,553,664,389
443,475,058,616

1,096,276,492,743
412,979,544,123

1,094,765,966,523
9,310,419,637

45,181,454,263
650,025,551,147

18,970,299,087
274,753,220,058

20,943,828,504
649,601,265,060

Purchase Advances
Project Advances
Advance for Operational and
Tavelling Expenses
Other Advances to Third Parties

1,855,235,728,415

1,802,979,556,011

1,774,621,479,724

Total

PT Petrokimia Gresik, Entitas Anak melakukan


pembelian bahan baku di tahun 2013 diantaranya
kepada Office Cherifien Des Phosphates, Josovina
Commodities Pte Ltd, Jordan Phosphate Mines Co., Ltd,
Ct Corporation, Hyosung Corporation, Lei Shing Hong
Trading Limited, Eti Aluminyum A.S., Exxonmobil Oil
Indonesia Inc dan Golden Barley International Pte. Ltd.

PT Petrokimia Gresik, Subsidiary had purchase advances to


Office Cherifien Des Phosphates, Josovina Commodities Pte
Ltd, Jordan Phosphate Mines Co., Ltd, Ct Corporation, Hyosung
Corporation, Lei Shing Hong Trading Limited, Eti Aluminyum
A.S., Exxonmobil Oil Indonesia Inc and Golden Barley
International Pte. Ltd.

13. Persediaan
Akun ini terdiri dari:

13. Inventories
2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

This account consists of:

Barang Jadi
Barang Dalam Proses
Bahan Baku
Suku Cadang dan Bahan Pembantu
Persediaan Lainnya

5,583,087,589,642
142,034,912,807
1,096,307,235,740
1,395,002,752,089
416,048,395,684

6,768,379,781,548
111,671,724,636
826,322,026,235
1,128,334,406,525
476,030,373,485

4,421,325,183,477
164,521,445,425
1,014,569,856,324
972,463,810,080
190,901,155,283

Finished Goods
Work in Process
Raw Materials
Spareparts and Supporting Materials
Other Inventories

Sub Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

8,632,480,885,962
(3,527,434,694)

9,310,738,312,428
(16,471,114,282)

6,763,781,450,588
(27,038,099,342)

Sub total
Allowance for Impairment

Total

8,628,953,451,268

9,294,267,198,146

6,736,743,351,246

Total

Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan:

Movement of Allowance for Impairment of Inventory:

2013
Rp
Saldo Awal
Penambahan (Pemulihan)
Total

2012
Rp

2011
Rp

16,471,114,282
(12,943,679,588)

27,038,099,342
(10,566,985,060)

25,273,080,034
1,765,019,308

3,527,434,694

16,471,114,282

27,038,099,342

Beginning Balance
Addition (Recovery)
Total

Penambahan cadangan penurunan persediaan disebabkan


adanya persediaan usang/rusak seperti kondisi suku cadang
usang dan pupuk yang sudah membatu. Pemulihan
persediaan disebabkan adanya re-proses dari pupuk yang
telah membatu dan setelah dilakukan evaluasi teknis dan
dinyatakan bahwa persediaan-persediaan tersebut dalam
kondisi yang baik.

The addition of the allowance for impairment of inventory due


to obsolescence / damage such conditions and obsolete parts
that have been clotted. Recovery of fertilizer due to the resupply of the fertilizer that has been petrified and after
technical evaluation and stated that the inventoies in good
condition.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman


entitas anak (lihat Catatan 22 dan 26).

The inventories used as collaterals for the loans off


subsidiaries (see Notes 22 and 26).

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Persediaan barang jadi diasuransikan terhadap risiko
kerugian, gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk)
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebagai berikut:

Management believes that allowance for impairment of


inventories is adequate to cover possible losses from
impairment of the inventories. Finished goods are covered by
insurance against the risk of losses, earthquake, fire, and
other risks (all risk) with total sum insurred as follows:

d1/June 13, 2014

421

This account consist of:

53

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Kujang
PT Mega Eltra
Total

2,478,417,000,000
1,459,183,860,787
771,808,042,000
276,114,129,000
25,000,000,000
--

2,101,704,000,000
2,320,228,481,904
521,788,064,000
162,619,071,000
25,000,000,000
59,931,492,000

1,735,466,000,000
2,647,197,861,704
334,187,070,000
191,724,923,580
25,000,000,000
51,397,000,000

5,010,523,031,787

5,191,271,108,904

4,984,972,855,284

Untuk ME, selain pertanggungan dalam nilai Rupiah,


terdapat juga pertanggungan dalam nilai USD masingmasing sebesar USD 25,000 untuk 2013 dan USD 700,000
untuk tahun 2012 dan 2011.

For ME, in addition to the coverage in Rupiah, there are also


insurance coverage in the USD value amounting to
USD 25,000 for 2013 and USD 700,000 for 2012 and 2011.

14. Perpajakan

14. Taxation

a. Pajak Dibayar Dimuka


Perusahaan:
Pembayaran Pajak-pajak
sesuai SKPKB
PPh Pasal 23
PPh Pasal 28A
PPN Masukan
Sub Total
Entitas Anak:
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 (2)
PPh pasal 28A
PPN Masukan
Pajak Lainnya
Sub Total
Konsolidasi
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 (2)
PPh pasal 28A Tahun 2013
PPh pasal 28A Tahun 2012
PPh pasal 28A Tahun 2011
Pembayaran Pajak-pajak sesuai
dengan SKPKB
PPN Masukan
Pajak Lainnya
Total

a. Prepaid Taxes
2013
Rp

2012
Rp

407,780,100
--26,897,460,437
27,305,240,537

--1,333,390,657
26,897,460,437
28,230,851,094

7,990,803,157
8,962,200
227,703,395,167
26,897,460,437
262,600,620,961

445,444,070
5,434,005,827
7,065,450
264,730,889
627,716,453,425
777,204,896,591
-1,411,072,596,253

-1,067,554,803
441,156,305
-38,111,330,853
1,380,428,312,521
12,869,581,594
1,432,917,936,075

3,012,855,488
4,952,028,510
22,356,029,544
-104,380,135,779
272,522,203,258
2,300,830,060
409,524,082,639

The Company:
Tax Payment based on SKPKB
Income Tax Article 23
Income Tax Article 28A
VAT In
Sub Total
Subsidiaries:
Income Tax Article 22
Income Tax Article 23
Income Tax Article 25
Income Tax Article 4 (2)
Income Tax Articel 28A
VAT In
Other taxes
Sub Total

445,444,070
5,434,005,827
7,065,450
264,730,889
142,757,755,884
484,958,697,541
--

-1,067,554,803
1,774,546,962
--172,728,070,476
38,111,330,853

3,012,855,488
4,960,990,710
250,059,424,711
---104,380,135,779

Consolidated:
Income Tax Article 22
Income Tax Article 23
Income Tax Article 25
Income Tax Article 4 (2)
Income Tax art. 28A Year 2013
Income Tax art. 28A Year 2012
Income Tax art. 28A Year 2011

407,780,100
804,102,357,028
-1,438,377,836,790

-1,407,325,772,958
12,869,581,594
1,633,876,857,645

7,990,803,157
299,419,663,695
2,300,830,060
672,124,703,600

Tax Payment based on SKPKB


VAT In
Other taxes
Total

Perusahaan
Pembayaran Pajak-pajak sesuai SKPKB
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima SKPKB PPN
tahun 2008 untuk masa pajak bulan Mei, Juli, Agustus,
September, Oktober, November, Desember dengan rincian
sebagai berikut:
d1/June 13, 2014

2011
Rp

54

The Company
Tax Paid based on Tax Underpayment Assesment Letter
(SKPKB)
In 2013, the Company received a VAT underpayment of tax
in 2008 for the months of May, July, August, September,
October, November, December with details as follows:

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

422

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
No.

SKPKB/

1
2
3
4
5
6
7

Tanggal Penerbitan/

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Tanggal Jatuh Tempo/

Masa/Tahun
Pajak/
Month/Fiscal
Year

Underpayment Tax
Assesment Letter

Date of issue

Due Date

00048/207/08/051/13
00091/207/08/051/13
00103/207/08/051/13
00118/207/08/051/13
00134/207/08/051/13
00135/207/08/051/13
00144/207/08/051/13

30-May-13
30-Jul-13
26-Aug-13
26-Sep-13
30-Oct-13
30-Oct-13
19-Dec-13

29-Jun-13
29-Aug-13
25-Sep-13
25-Oct-13
29-Nov-13
29-Nov-13
18-Jan-14

29,128,442
63,441,120
121,874,874
85,893,378
200,658,496
35,590,346
333,546,492
870,133,148

Mei 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008
November 2008
Desember 2008
Jumlah

Jumlah
Dibayarkan/
Amount Paid

(Rp)
29,128,442
63,441,120
50,015,034
45,076,578
54,703,950
27,630,360
280,369,212
550,364,696

29,128,442
-50,015,034
45,076,578
54,703,950
27,630,360
280,369,212
486,923,576

Perusahaan telah melunasi seluruh PPN kurang bayar ini


di tahun 2013.

The Company paid all VAT underpayment in 2013.

Atas SKPKB bulan September, Oktober, November,


Desember 2008, Perusahaan telah mengajukan
keberatan dengan rincian surat sebagai berikut :

For SKPKB in September, October, November, December


2008, the Company has filed an objection with the details of
the letter as follows:

No. Masa/Tahun Pajak/


Month/Fiscal Year

1
2
3
4

September
Oktober
November
Desember

Bukti Penerimaan Surat/Proof of the Receipt


Nomor/ Number
Tanggal/ Date

No Surat/
Number of Letter

Tanggal /
Date

U-1582/B00000.UM/2013
U-1598/B00000.UM/2013
U-1599/B00000.UM/2013
U-0244/B00000.UM/2014

9-Dec-13
12-Dec-13
12-Dec-13
17-Feb-14

Pengajuan Surat Keberatan ini belum mendapatkan


tanggapan dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak
Besar Tiga.

PEM:01005000/051/dec/2013
PEM:01005081/051/dec/2013
PEM:01005085/051/dec/2013
PEM:01000825/051/feb/2014

10-Dec-13
13-Dec-13
13-Dec-13
18-Feb-14

The Response from Kantor Pelayanan Wsjib Pajak Besar


Tiga regarding the filed objection letter is not yet received.

Surat Ketetapan Pajak Nihil


a. Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat
Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Pajak Penghasilan
Pasal 21 masa dan tahun pajak Januari sampai
dengan Desember 2011 berdasarkan SKPN
No. 00022/501/11/051/13 tanggal 28 Juni 2013.

a.

Nil Tax Assesment Letter


In 2013, the Company have received Nil Tax Assesment
Letter (SKPN) Income Tax Article 21 month and tax
year January until December 2011 based on Nil Tax
Assesment Letter No. 00022/501/11/051/13 dated June
28, 2013.

b. Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat


Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) PPN masa Maret 2008
berdasarkan SKPN No. 00098/507/08/051/13
tanggal 25 Maret 2013 dan masa Juni 2008
berdasarkan SKPN No. 00151/507/08/051/13
tanggal 30 Mei 2013. Untuk masa April 2008,
Perusahaan hanya menerima Laporan Hasil
Pemeriksaan dengan status nihil.

b.

Pajak Penghasilan Pasal 28A


Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak cq
Kepala KPP BUMN No S-00183/RKAP/WPJ.19/KP.0303
/2011 tanggal 11 Mei 2011 ditetapkan bahwa PPh pasal
25 untuk pelaksanaan restrukturisasi PUSRI holding
adalah sebesar Rp 341.555.092.750. Perusahaan
mengajukan permohonan untuk dilakukan penilaian
kembali oleh Direktur Jenderal Pajak cq Kepala Kanwil
Pajak WP Besar, dan berdasarkan Surat Keputusan
No. KEP-184/WPJ.19/2011 tanggal 30 Desember 2011
yang menyatakan bahwa pajak yang harus dibayar oleh

Income Taxes Article 28A


Based on Decree of Director General of Tax consists of the
head of Tax Office of State-Owned Enterprises No. S-00183
RKAP/WPJ. 19/KP. 0303/2011 dated May 11, 2011 regarding
the designated implementation of income tax article 25 of
PIHC due to restructuring amounted to Rp 341,555,092,750.
The Company is applying for re- assessment to the Director
General of Tax and based on Decree No. KEP-184/WPJ.
19/2011 December 30, 2011, stating that the taxes that must
be paid by the Company amounted to be
Rp 206,347,095,491. Payment is made with the use of

d1/June 13, 2014

423

Jumlah PPN yang


Jumlah Kurang Bayar
masih harus
disetujui berdasarkan
dibayar/
Pembahasan Hasil Akhir/
Underpayment approved by
VAT accued
Final Discussion
(Rp)
(Rp)

In 2013, the Company have received Nil Tax Assesment


Letter (SKPN) VAT on March 2008 based on SKPN
No. 00098/507/08/051/13 dated March 25, 2013 and
June 2008 based on SKPN No. 00151/507/08/051/13
dated May 30, 2013. For April 2008, the Company just
received the result of tax audit with status nil.

55

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Perusahaan menjadi sebesar Rp 206.347.095.491.


Pembayaran dilakukan dengan penggunaan cadangan
Pooling of Fund sesuai Surat Kementerian BUMN
No. S-26/MBU/2012 tanggal 17 Januari 2012.

Pooling of Fund in accordance with the decree of State


Owned Enterprises No. S-26/MBU/2012 dated January 17,
2012.

Pada tahun 2012 Perusahaan membebankan uang muka


pajak penghasilan final atas revaluasi aset tetap sebesar
Rp 206.347.095.495 tersebut sebagai beban pajak.

In 2012, the Company charges a final payment of income tax


on revaluation of fixed assets amounting to
Rp 206,347,095,495 as the tax expenses.

Di tahun 2013, Perusahaan menerima surat dari


Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Wajib
Pajak Besar No. S-2821/WPJ.19/2013 tanggal 28
Agustus 2013 perihal Pengalihan Aset Tetap Bersifat
Force Majeur berdasarkan Keputusan Pemerintah. Surat
ini menegaskan bahwa atas pengalihan aktiva tetap yang
dilakukan oleh Perusahaan kepada PSP bersifat force
majeur berdasarkan keputusan Pemerintah sesuai
ketentuan Pasal 8 ayat (2) huruf a Peraturan Menteri
Keuangan No. 79/PMK.03/2008. Dengan demikian, atas
selisih lebih penilaian kembali di atas nilai sisa buku
fiskal semula, tidak dikenakan tambahan Pajak
Penghasilan yang bersifat final dengan tarif sebesar tarif
tertinggi Pajak Penghasilan Wajib Pajak badan dalam
negeri yang berlaku pada saat penilaian kembali
dikurangi 10%(sepuluh persen).

In 2013, the Company received a letter from the Directorate


General of Taxation Regional Office DGT Large Taxpayers.
S-2821/WPJ.19/2013 dated August 28, 2013 regarding the
transfer of fixed assets with characteristics of Force Majeure
by the decision of the Government. The letter confirms that
on the transfer of fixed assets carried out by The Companyto
PSP is force majeure by the Government's decision in
accordance with Article 8, paragraph (2) letter a Regulation of
the Minister of Finance. 79/PMK.03/2008. Thus, the excess in
the revaluation of the book value at the beginning of fiscal is,
not subject to additional income tax of final highest income
tax rate in domestic corporate taxpayer, in effect, at the time
of assessment it was reduced to 10% (ten percent).

Entitas Anak:
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PSP, Entitas Anak pada tahun 2011 dilakukan
Pemeriksaan Pajak sesuai Surat Tugas Kantor
Pelayanan Pajak Wajib Pajak Nomor : PRIN00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 tanggal 27 Juli
2012 atas restitusi PPN sebesar Rp 33.222.088.811 dan
Lebih Bayar PPh Badan (pasal 28) sebesar
Rp 36.611.851.218 termasuk tambahan mutasi pajak
dibayar dimuka tahun 2011 yang tercatat pada tahun
2012 sebesar Rp 7.217.989.

Subsidiaries:
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PSP, a Subsidiary in year 2011 that was examined in
accordance with Tax Service Office assignment letter No:
PRIN-00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 dated July 27,
2012 regarding value added tax restitution amounting to
Rp 33,222,088,811 and the Corporate income tax over
payment (article 28) amounting to Rp 36,611,851,218
including additional movement of prepaid tax in 2011 which is
recorded in the year 2012 amounting to Rp 7,217,989.

Pada tahun 2013 telah diterima Hasil Pemeriksaan Pajak


tahun 2011 sesuai surat perintah pemeriksaan Nomor
:PRIN-00129/WPJ.19/KP0305/RIK.SIS/2012 tanggal 27
Juli 2012 atas lebih bayar SPT PPh Badan tahun 2011
sebesar Rp 36.611.851.218 dan restitusi atas lebih bayar
PPN sebesar Rp 32.222.088.811, maka berdasarkan
Hasil Pemeriksaan tersebut telah terbit Surat Ketetapan
Lebih Bayar Pajak Penghasilan (SKPLB PPh Badan)
nomor :00037/406/11/051/2013 tanggal 24 Juni 2013
sebesar Rp 32.583.036.968 dan Surat Ketetapan Lebih
Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
(SKPLB PPN) nomor :0023/407/11/051/2013 tanggal 24
Juni 2013 sebesar Rp 32.874.831.590. Atas Surat
Ketetapan Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa tersebut telah diperhitungkan untuk
kompensasi atas Surat Tagihan Pajak Pertambahan Nilai
Barang
dan
Jasa
(STP
PPN)
nomor
:00069/107/11/051/2013 tanggal 24 Juni 2013 sebesar
Rp 3.020.925 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) PPN nomor :000296/207/11/051/2013 tanggal
24 Juni 2013 sebesar Rp 468.310.946.

In 2013, the Tax Examination Results of 2011 were received


in accordance warrant examination letter Number: PRIN00129/WPJ.19/KP0305/RIK.SIS/2012 dated July 27, 2012
regarding overpayment of corporate income tax return in
2011 amounting to Rp 36,611,851,218 and restitution
overpayment of VAT amounting to Rp 32,222,088,811, the
results of the examination which issued an Assessment
Overpayment of Income Tax (Corporate Tax SKPLB) number:
00037/406/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to Rp
32,583,036,968 and Overpayment Letter of Value Added Tax
on goods and services (SKPLB VAT) number:
0023/407/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to Rp
32,874,831,590. Based on an Assessment Overpayment of
Value Added Tax on goods and services were calculated to
compensate for STPs Value Added Goods and Services (STP
VAT) number: 00069/107/11/051/2013 dated June 24, 2013
amounting to Rp 3,020,925 and underpayment Tax
Assessment Letter (underpayment) VAT number:
000296/207/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to
Rp 468, 310, 946.

d1/June 13, 2014

56

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

424

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Dalam surat tersebut manajemen menjelaskan bahwa


BPHTB yang menjadi tanggungan PSP hanya dari objek
tanah saja sedangkan BPHTB dari objek bangunan
merupakan tanggungan PT Sri Melamin Rejeki dan
PT Agri Indomas yang merupakan pemilik atas kedua
objek bangunan tersebut.

On the letter, the management explained that BPHTB which


should be chased to PSP only from land object while for the
buildings should be chased to PT Sri Melamine Rejeki and PT
Agri Indomas as they are the owners of each building.

Pada 31 Desember 2013, pajak dibayar dimuka atas


BPHTB tersebut sudah dibebankan karena berdasarkan
putusan Pengadilan Pajak, permohonan Pengembalian
Kelebihan Pembayaran BPHTB tahun 2010 tersebut
tidak dapat diterima.

On December 31, 2013 the prepaid tax from its BPHTB has
been expensed due to the decision of the tax court subject to
restitution of the over payment of BPHTB in the year 2010
was not granted.

b. Utang Pajak

Pajak Penghasilan :
Perusahaan:
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 (2)
PPN Keluaran (WAPU)
Pajak Lainnya
Sub Total

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

1,097,966,025
35,606,804
-4,244,340
194,558,746
319,868,452
1,652,244,367

142,967,804
10,441,802
--58,635,420
100,000
212,145,026

2,927,768,238
51,186,014
84,446,910,888
---87,425,865,140

Income Taxes:
The Company:
Income Tax Article 21
Income Tax Article 23
Income Tax Article 25
Income Tax Article 4 (2)
VAT Out (WAPU)
Other Taxes
Sub Total

Entitas Anak:
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 26
PPh Pasal 29
PPh Pasal 4 (2)
PPN Keluaran
PPh Final
Pajak Lainnya
Sub Total

75,512,214,019
8,984,037
19,404,494,324
68,831,785,750
529,027,771
172,234,901,918
120,330,837,751
307,385,577,059
86,386,429
400,600,954
764,724,810,012

104,240,281,793
8,984,037
10,500,012,229
48,710,391,087
509,132,537
334,142,470,065
24,169,666,212
127,474,400,021
46,855,662,877
18,770,025,695
715,381,026,554

114,096,738,122
8,984,037
11,351,912,692
47,564,069,788.82
372,909,634
247,846,035,650
9,242,846,621
95,324,711,666
2,098,815,285
13,166,615,709
541,073,639,206

Subsidiaries:
Income Tax Article 21
Income Tax Article 22
Income Tax Article 23
Income Tax Article 25
Income Tax Article 26
Income Tax Article 29
Income Tax Article 4 (2)
VAT Out
Final Income Tax
Other Taxes
Sub Total

Konsolidasi
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
PPh Pasal 26
PPh Pasal 29
PPh Pasal 4 (2)
PPN Keluaran
PPh Final
Pajak Lainnya
Total

76,610,180,044
8,984,037
19,440,101,128
68,831,785,750
529,027,771
172,234,901,918
120,335,082,091
307,580,135,805
86,386,429
720,469,406
766,377,054,379

104,383,249,597
8,984,037
10,510,454,031
48,710,391,087
509,132,537
334,142,470,065
24,169,666,212
127,533,035,441
46,855,662,877
18,770,025,695
715,593,071,580

117,024,506,360
8,984,037
11,403,098,706
132,010,980,676
372,909,634
247,846,035,650
9,242,846,621
95,324,711,666
2,098,815,285
11,067,800,424
626,400,689,060

Consolidated:
Income Tax Article 21
Income Tax Article 22
Income Tax Article 23
Income Tax Article 25
Income Tax Article 26
Income Tax Article 29
Income Tax Article 4 (2)
VAT Out
Final Income Tax
Other Taxes
Total

d1/June 13, 2014

425

b. Taxes Payable

57

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan

Perusahaan
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Sub Total

c. Income tax benefit (expenses)


2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

(22,625,017)
(22,625,017)

-(6,251,878)
(6,251,878)

-(2,091,178)
(2,091,178)

The Company
Current Tax
Deferred Tax
Total

Entitas Anak
Pajak Kini
Pajak Final
Pajak Tangguhan
Sub Total

(1,318,769,666,672)
(166,373,680,147)
49,174,288,155
(1,435,969,058,665)

(1,680,550,853,384)
(99,249,411,734)
41,318,608,050
(1,738,481,657,068)

(1,280,805,122,635)
(77,691,324,228)
2,687,863,556
(1,355,808,583,306)

Subsidiaries
Current Tax
Final Income Tax
Deferred Tax
Total

Konsolidasi
Pajak Kini
Pajak Final
Pajak Tangguhan
Total

(1,318,769,666,672)
(166,373,680,147)
49,151,663,138
(1,435,991,683,682)

(1,680,550,853,384)
(99,249,411,734)
41,318,608,050
(1,738,481,657,068)

(1,280,805,122,635)
(77,691,324,228)
2,685,772,378
(1,355,810,674,484)

Consolidation
Current Tax
Final Income Tax
Deferred Tax
Total

Rekonsiliasi antara laba bersih sebelum beban pajak


penghasilan dengan taksiran pajak penghasilan kena pajak
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2013
Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Menurut


Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Eliminasi Konsolidasian
Dikurangi:
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Entitas Anak
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan
Beda Waktu:
Selisih beban penyusutan aset tetap
komersial di atas penyusutan fiskal
Total Beda Waktu
Beda Tetap :
Beban Natura dan Kenikmatan
Pajak dan Perizinan Lainnya
Beban Jamuan
Beban yang Tidak Berhubungan
dengan Kegiatan Usaha
Beban Lain-lain
PPh Bersifat Final
Pendapatan atas Penyertaan ke Entitas Anak
Perusahaan
Total Beda Tetap
Rugi Fiskal Perusahaan

A reconciliation between net income before income tax


expense and the estimated taxable income for the years
ended December 31, 2013, 2012 and 2011 is as follows:

2012
Rp

2011
Rp

5,179,388,532,545

6,797,261,585,735

5,465,380,047,284

Income Before Tax per Consolidated


Statement of Income
Consolidation Elimination

(8,455,330,678,818)

(11,835,430,716,831)

(9,696,885,864,352)

(3,275,942,146,273)

(5,038,169,131,096)

(4,231,505,817,068)

5,431,615,652,075

7,109,142,986,373

4,152,472,640,894

2,155,673,505,802

2,070,973,855,277

(79,033,176,174)

Income Before Tax of Subsidiaries


Income (Loss) Before Income Taxthe Company
Temporary Differences:
Difference in commercial depreciation
expenses over fiscal depreciation
Total Temporary Differences

Less:

(90,500,068)
(90,500,068)

(25,007,510)
(25,007,510)

8,365,000
--

2,544,786,560
14,168,828,053
739,848,173

2,523,781,217
213,618,627,461
708,120,611

--626,291,000

92,550,619
1,435,118,379
(49,006,273,140)

394,331,010
849,868,126
(15,202,391,622)

8,421,420,000
-(10,343,821,000)

Permanent Differences:
Benefits in Kind
Tax and LicensesExpense
Entertainment Expenses
Expenses which are Not Related to
Business Activities
Other Expenses
Income Subject to Final Income Tax

(2,266,045,045,000)
(2,296,070,186,356)

(2,377,046,954,000)
(2,174,154,617,197)

-(1,287,745,000)

Gain on Investment in Subsidiaries


Total Permanent Differences

(140,487,180,623)

(103,205,769,430)

(80,320,921,174)

Fiscal Loss of the Company

Beban Pajak Penghasilan Kini Perusahaan

--

--

--

Current Tax Expense of the Company

Kredit Pajak:
Pasal 23
Pasal 25
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Perusahaan

----

----

(8,962,200)
(227,703,395,167)
(227,712,357,367)

Tax Credit
Article 23
Article 25
Over Payment Tax - the Company

1,435,969,058,665
(1,263,734,156,746)

1,738,475,405,190
(1,404,332,935,125)

1,358,496,446,863
(1,110,650,411,212)

Current Income Tax Expense - Subsidiaries


Tax Credit - Subsidiaries

172,234,901,918

334,142,470,065

247,846,035,650

Income Tax Payable - Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan Kini Entitas Anak


Kredit Pajak Entitas Anak
Utang Pajak Entitas Anak

d1/June 13, 2014

58

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

426

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

d. Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan

31 Des 2010/
31-Dec-10
Rp

d. Deferred Tax Assets and Liabilities

Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laba Rugi/
Credited (Charged to)
Income Statement
Rp

Dipindahkan
ke Entitas Anak/
Transfer to
Subsidiary
Rp

Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laba Rugi/
Credited (Charged to)
Income Statement
Rp

31 Des 2011/
31-Dec-11
Rp

Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laba Rugi/
Credited (Charged to)
Income Statement
Rp

31 Des 2012/
31-Dec-12
Rp

31 Des 2013/
31-Dec-13
Rp

Perusahaan

The Company

Cadangan Penurunan Nilai


Piutang

Allowance for Impairment of


46,197,922,000

(46,197,922,000)

--

--

--

--

--

--

Perbedaan antara Nilai Buku Bersih


Aset Tetap Komersil dan Fiskal
Imbalan Pasca Kerja
Sub Total

Accounts Receivable
Difference Commercial and Fiscal

25,705,353,368

(25,705,353,368)

(2,091,178)

(2,091,178)

(6,251,878)

(8,343,056)

(22,625,017)

(18,281,000)

18,281,000

--

--

--

--

--

(30,968,073) Net Book Value of Fixet Assets


--

Employee Benefits

71,884,994,368

(71,884,994,368)

(2,091,178)

(2,091,178)

(6,251,878)

(8,343,056)

(22,625,017)

(30,968,073)

Sub Total

95,726,194,000

71,884,994,368

(3,775,235,540)

163,835,952,828

25,286,270,493

189,122,223,321

8,875,683,167

180,246,540,153

Deferred Tax Assets

Entitas Anak
Aset Pajak Tangguhan

Subsidiaries

Liabilitas Pajak Tangguhan

(390,799,453,322)

--

(21,546,598,185)

(412,346,051,507)

10,574,306,461

(401,771,745,046)

(37,406,288,552)

(364,365,456,494)

Deferred Tax Liabilities

Sub Total

(295,073,259,322)

71,884,994,368

(25,321,833,725)

(248,510,098,679)

35,860,576,953

(212,649,521,725)

(28,530,605,385)

(184,118,916,341)

Sub Total

167,611,188,368

71,884,994,368

(3,775,235,540)

163,835,952,828

25,286,270,493

189,122,223,321

(8,875,683,167)

180,246,540,153

Deferred Tax Assets

Liabilitas Pajak Tangguhan

(390,799,453,322)

--

(21,548,689,363)

(412,348,142,685)

10,568,054,583

(401,780,088,102)

(37,428,913,568)

(364,396,424,567)

Deferred Tax Liabilities

Total Netto

(223,188,264,954)

--

(25,323,924,903)

(248,512,189,857)

35,854,325,075

(212,657,864,781)

(28,553,230,401)

(184,149,884,413)

Total - Net

Konsolidasi
Aset Pajak Tangguhan

Consolidated

e. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)


PT Pupuk Kujang
Pada tanggal 8 April 2011, PKC menerima hasil
pemeriksaan pajak PPh Badan tahun 2009 dengan Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan
No. 00012/406/09/051/11 dengan jumlah sebesar
Rp 32.738.232.446.

e. Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB)


PT Pupuk Kujang
On April 8, 2011, PKC received tax assessment letter on
Corporate Income Tax for the year 2009 by Overpayment
Tax Assesment Letter (SKPLB) of Corporate Income
Tax
No.
00012/406/09/051/11
amounting
to
Rp 32,738,232,446.

PKC mengajukan banding ke pengadilan pajak pada


tanggal 21 Februari 2012, penolakan atas SKPKB PPh
pasal 21 Final tahun pajak 2008 sebesar Rp 1.357.098.526
dan penolakan atas SKPKB PPh pasal 21 masa tahun
pajak 2008 sebesar Rp 6.401.142.364.

PKC appealed to the tax court on February 21, 2012, for


the rejection of underpayment Final Income Tax Article 21
fiscal year 2008 amounting to Rp 1,357,098,526 and
rejection of the underpayment of Income Tax Article 21
during fiscal year 2008 amounting to Rp 6,401,142,364.

Pada bulan April 2011, PKC menerima Surat Ketetapan


Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) masa Januari Desember 2009 dengan total kurang
bayar sebesar Rp 3.100.805.367. PKC telah melakukan
pembayaran pada bulan Mei 2011.

In April 2011, PKC received Underpayment Tax


Assessment Letter (SKPKB) of Value Added Tax (VAT) for
January December 2009 with total underpayment
amounting to Rp 3,100,805,367. PKC made payment in
May 2011.

PKC menerima surat jawaban dengan nomor SUB38/WPJ.22/BD.06/2012 pada tanggal 26 Maret 2012 atas
surat banding dengan nomor 497/PKC/DU/II/2012 dan
menyerahkan kembali surat bantahan pada tanggal 24 Mei
2012.

PKC received a response letter number SUB38/WPJ.22/BD.06/2012 on March 26, 2012 regarding an
appeal letter with number 497/PKC/DU/II/2012 and return
objection letter on May 24, 2012.

Pada bulan April 2011, PKC menerima Surat Ketetapan


Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh pasal 21 tahun 2009
sebesar Rp 1.206.989.197 dan telah dibayar oleh PKC
pada bulan Mei 2011.

In April 2011, PKC received Underpayment Tax


Assessment Letter (SKPKB) of Income Tax article 21 for
the year of 2009 amounting to Rp 1,206,989,197 and paid
by PKC in May 2011.

PKC menerima surat keputusan menolak keberatan


dengan no Kep 1835 pada tanggal 24 November 2011 dari
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II atas keberatan yang
dengan surat nomor
pernah diajukan
PKC
2325/PK/GMAK/XI/2010 pada tanggal 23 November 2010.
Keberatan diajukan untuk SKPKB PPh pasal 21 Final masa
Januari Desember 2008 sebesar Rp 1.357.098.526 yang
telah diterbitkan pada tanggal 22 September 2010. Atas
surat penolakan keberatan tersebut, PKC mengajukan
banding pada tanggal 21 Pebuari 2012.
d1/June 13, 2014
59

427

PKC received decision letter of objection with refusal no


Kep 1835 on November 24, 2011 from Head of district
office of West Java II on objection proposed by PKC with
letter no 2325/PK/GMAK/XI/2010 on November 23, 2010.
Proposed objection for SKPKB of Income Tax article 21
Final for January December 2008 amounting to Rp
1,357,098,526 was issued on September 22, 2010. On
decision letter of objection refusal, PKC filed an appeal
letter on February 21, 2012.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada tanggal 9 November 2012, PKC menerima surat


undangan sidang pertama yang dilaksanakan pada
tanggal 19 November 2012 dan pada tanggal 26 November
2012 PKC menerima surat undangan sidang kedua yang
dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2012.

On November 9, 2012 PKC received invitation letter for the


first meeting which was held on November,19 2012 and on
November,26 2012 PKC received invitation letter for the
second trial held on December 3, 2012.

Pada tanggal 7 Januari 2013 menerima surat undangan


untuk melakukan uji pemeriksaan alat bukti
yang
dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2013 (Nomor : S001/SP/Pg.09/2013). Pada 18 Juni 2013 keluar keputusan
Banding dari Pengadilan Pajak yaitu sebagai berikut :
No: KEP-1835/WPJ.22/BD.06/2011 tanggal 24
November 2011 untuk PPh Pasal 21 final dikabulkan
sepenuhnya.
No: KEP-1848/WPJ.22/BD.06/2011 tanggal 28
November 2011 untuk PPh Pasal 21 Masa dikabulkan
sebagian.

On January 7, 2013 the Company received a letter of


invitation to do a test examination of the evidence on
January 10, 2013 (Number: S-001/SP/Pg. 09/2013). On
June 18, 2013 the decision on the appeal from the Tax
Court were issued as follows:
No: KEP-1835/WPJ. 22/06/2011 BD. dated November
24, 2011 for PPh Pasal 21 final granted completely.

PKC mengirimkan surat tagihan kepada KPP Karawang


atas hasil pengadilan pajak atas PPh pasal 21 final sebesar
21
Masa
Rp679.549.263
dan
PPh
pasal
sebesar Rp2.343.682.171 dan menerima pengembalian
tersebut pada bulan Nopember 2013.

PKC submitted collection letter to the KPP Karawang as


results tax court income tax article 21 final amounting to
Rp679,549,263 and income tax article 21 amounting to
Rp2,343,682,171 and received refund on November 2013.

PT Rekayasa Industri
Rekind telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan tahun 2007 No.
00008/206/07/051/09 tanggal 27 Oktober 2009 sebesar
Rp 2.333.838.742.

PT Rekayasa Industri
Rekind received Letter of Underpayment Assessment
(SKPKB) of Corporate Income Tax Year 2007 No.
00008/206/07/051/09 dated October 27, 2009 amounting to
Rp 2,333,838,742.

Rekind telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang


Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan tahun 2001
No. 00068/206701/051/05, tanggal 5 Januari 2005 sebesar
Rp 31.281.416.604 dan denda bunga penagihan sebesar
Rp 15.919.681.965 atau total sebesar Rp 47.201.098.569.
Pelunasan kewajiban pajak tersebut telah dilakukan melalui
pemindahbukuan dan pembayaran tunai. Perusahaan telah
mengajukan Surat Peninjauan Kembali No. 183/4000LT/04/07 tanggal 20 Februari 2007. Rinciannya adalah
sebagai berikut:

Rekind received Letter of Tax Underpaid Assessment


(SKPKB) of Corporate Income Tax Year 2001
No. 00068/206/01/051/05, dated January 5, 2005 amounting
to Rp 31,281,416,604 and penalty on collection interest
amounting to Rp 15,919.681,965 or total amount of
Rp 47,201,098,569. The settlements of such tax obligation
were performed through overbooking and cash payment. The
Company has submitted the Sighting Returs Letter
No. 183/4000-LT/04/07 dated 20 February 2007. Details are
as follows:

No: KEP-1848/WPJ. 22/06/2011 BD. dated November


28, 2011 for PPh Pasal 21 Period is granted in part.

2011
Rp
Bunga Penagihan
Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri-2003
Setoran Tunai
Pajak Penghasilan Badan Pasal 29-2004
Pajak Pajak Badan Pasal 29 - 2003

15,919,681,965
10,062,758,000
10,000,000,000
6,950,662,000
4,267,996,604

Collection Interest
Domestic Value Added Tax-2003
Cash Payment
Corporate Income Tax Article 29-2004
Corporate Income Tax Article 29-2003

Total

47,201,098,569

Total

Berdasarkan keputusan pengadilan pajak dalam surat


Based on the decision letter of the Tax Court
keputusan No. Put.39586/pp/M.XIII /99/2012 tanggal 2
No. Put.39586/pp/M.XIII / 99/2012 dated August 2, 2012 on
Agustus 2012 tentang penolakan atas permohonan
rejection of application management with respect to the
manajemen sehubungan dengan pengurangan atau
reduction or cancellation of incorrect tax assessment, Rekind
pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar, Rekind
decided to charge the estimated claims for tax refund
memutuskan untuk melakukan pembebanan atas taksiran
amounting to Rp 47,201,098,569 in 2012.
tagihan restitusi pajak sebesar Rp 47.201.098.569 pada
tahun 2012.
d1/June 13, 2014
60
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

428

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

15. Beban Dibayar Dimuka


Akun ini terdiri dari:

15. Prepaid Expenses


2013
Rp

2012
Rp

This account consists of:

2011
Rp

Distributor Line III


Beban Sewa
Asuransi
Lainnya

213,279,579,342
64,234,839,873
37,093,339,551
62,555,392,388

174,730,481,926
53,371,727,755
32,784,932,594
57,022,807,577

-20,523,659,492
28,506,539,882
64,321,400,548

Distributor Line III


Rental Expense
Insurance
Others

Total

377,163,151,154

317,909,949,851

113,351,599,922

Total

16. Investasi pada Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama Entitas

16. Investment in Associates Entities and


Jointly Controlled Entities

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Metode Ekuitas

Equity Method:
2013
%

Nilai tercatat
awal tahun/
Carrying value
at beginning
of year

Penambahan
(pengurangan)/
Additions
(Deductions)

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes in the year
Penyesuaian
Bagian atas Laba
dan lainnya/
(rugi) bersih/
Adjustment
Equity in net
and Others
Earnings (loss)

76,077,000,000 *)

Nilai tercatat
akhir tahun/
Carrying value
at the end
of the year

Dividen /
Devidend

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities


PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi

50.00

193,400,000,000

108,382,000,000

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara)
PT Pupuk Agro Nusantara

49.00
51.00

48,709,890,485
27,872,596,554
76,582,487,039

----

269,982,487,039

--

--

377,859,000,000

----

(3,935,799,216)
(1,841,225,491)
(5,777,024,707)

----

44,774,091,270
26,031,371,063
70,805,462,333

108,382,000,000

76,077,000,000

(5,777,024,707)

--

448,664,462,333

101,414,421,296
33,463,626,914
13,814,290,345

--2,276,000,000

----

11,676,043,120
8,317,422,958
2,711,584,778

(11,596,589,840)
(3,433,710,001)
--

101,493,874,577
38,347,339,871
18,801,875,123

148,692,338,555

2,276,000,000

--

22,705,050,857

(15,030,299,841)

158,643,089,570

138,633,292,794
15,276,188,405
14,668,908,645
1,400,000,000
622,323,905
400,000,000
291,734,663
171,292,448,412

---------

---(1,400,000,000)
----

6,536,311,636
3,191,304,843
(236,697,745)
-11,551,345
-213,423,642
9,715,893,721

(10,097,208,462)
(2,196,816,743)
(244,735,700)
----(12,538,760,906)

135,072,395,968
16,270,676,505
14,187,475,200
-633,875,250
400,000,000
505,158,305
167,069,581,227

(700,000,000)
(400,000,000)
(1,100,000,000)
170,192,448,412

-----

700,000,000
--(700,000,000)

---9,715,893,721

---(12,538,760,906)

-(400,000,000)
(400,000,000)
166,669,581,227

35.00
20.00
20.00

15,789,139,724
1,789,453,712
-17,578,593,436

-----

-----

(9,388,114)
589,025,945
-579,637,831

-----

15,779,751,610
2,378,479,657
-18,158,231,267

9.74
30.00
45.00
30.00

36,571,363,762
933,394,694
8,846,487,153
-46,351,245,609

--613,636,364
-613,636,364

(36,571,363,762)
---(36,571,363,762)

------

------

-933,394,694
9,460,123,517
-10,393,518,210

382,814,626,012

2,889,636,363

(37,271,363,762)

33,000,582,410

(27,569,060,747)

353,864,420,275

652,797,113,051

111,271,636,363

38,805,636,238

27,223,557,703

(27,569,060,747)

802,528,882,608

Sub Total
Entitas Asosiasi/Associates Companies
PT Petrokimia Gresik
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Kawasan Industri Gresik
PT Petronika
PT Petrokopindo Cipta Selaras

35.00
20.00
29.75

Sub Total
PT Pupuk Kujang
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tatar Persada

25.00
23.00
20.00
20.00
20.00
40.00
30.00

Cadangan Penurunan Nilai Investasi/


Provision for Declining in Value of Investment
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
PT Kujang Amanah Tani
Sub Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT Rekayasa Industri
Comspain XXI S. A
PT Bakrie Rekin Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
Sub Total
Sub Total
Total

*) Selisih Penjabaran Pengendalian Bersama Entitas/ Exchange Differences on Translating Joint Controlled Entity

d1/June 13, 2014

429

61

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012

PT Pupuk Indonesia (Persero)


Hengam Petrochemical Company

Nilai tercatat
awal tahun/
Carrying value
at beginning
of year

Penambahan
(pengurangan)/
Additions
(Deductions)

5,21

32,228,383,966

--

50

51,611,947,236

131,883,000,000

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes in the year
Penyesuaian/
Bagian atas Laba
Adjustment
(rugi) bersih/
Equity in net
Earnings (loss)

(32,228,383,966)

Nilai tercatat
akhir tahun/
Carrying value
at the end
of the year

Dividen /
Devidend

--

--

--

--

--

193,400,000,000

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities


PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara)
PT Pupuk Agro Nusantara
Sub Total

49.00
51.00

9,905,052,764 *)

50,935,246,808
-58,250,609,031 (29,180,000,000)
109,185,855,839 (29,180,000,000)

----

(2,225,356,323)
(1,198,012,477)
(3,423,368,799)

----

48,709,890,485
27,872,596,554
76,582,487,039

160,797,803,075

102,703,000,000

--

(3,423,368,799)

--

269,982,487,039

35.00
20.00
12.50
29.75

39,688,453,865
34,595,609,692
14,317,853,000
13,052,679,365
101,654,595,922

---(1,235,098,678)
(1,235,098,678)

--(13,177,753,697)
-(13,177,753,697)

66,266,227,657
8,374,477,222
-1,996,709,658
76,637,414,538

(4,540,260,226)
(9,506,460,000)
(1,140,099,303)
(1,235,098,678)
(16,421,918,207)

101,414,421,296
33,463,626,914
-13,814,290,345
148,692,338,555

25.00
23.00
20.00
45.22
20.00
20.00
40.00
30.00
35.00

130,937,428,349
14,413,851,141
14,781,900,445
15,567,985,859
1,400,000,000
500,000,000
400,000,000
75,000,000
350,000,000
178,426,165,794

-----------

---(15,567,985,859)
----(350,000,000)
(15,917,985,859)

14,010,290,966
2,428,539,264
595,797,200
--122,323,905
-216,734,663
-17,373,685,998

(6,314,426,521)
(1,566,202,000)
(708,789,000)
------(8,589,417,521)

138,633,292,794
15,276,188,405
14,668,908,645
-1,400,000,000
622,323,905
400,000,000
291,734,663
-171,292,448,412

-(400,000,000)
(400,000,000)

----

(700,000,000)
-(700,000,000)

----

----

(700,000,000)
(400,000,000)
(1,100,000,000)

178,026,165,794

--

(16,617,985,859)

17,373,685,998

(8,589,417,521)

170,192,448,412

35.00
20.00
20.00

15,838,659,608
1,183,085,613
-17,021,745,221

-----

-----

(49,519,884)
606,368,098
-556,848,215

-----

15,789,139,724
1,789,453,712
-17,578,593,436

40.00

146,952,280

--

(146,952,280)

--

--

--

49.00
30.00
45.00
30.00

35,117,743,937
933,404,694
5,967,939,575
-42,019,088,206

--3,116,332,000
-3,116,332,000

------

1,453,619,825
-(237,784,422)
-1,215,835,403

------

36,571,363,762
933,394,694
8,846,487,153
-46,351,245,609

338,868,547,422

1,881,233,322

(29,942,691,836)

95,783,784,154

(25,011,335,728)

382,814,626,012

531,894,734,463

104,584,233,322

(62,171,075,802)

92,360,415,355

(25,011,335,728)

652,797,113,051

Sub Total
Entitas Asosiasi/Associates Companies
PT Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT Petronika
PT Aneka Jasa Grahadika
PT Petrokopindo Cipta Selaras
Sub Total
PT Pupuk Kujang
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Sintas Kurama Perdana
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tatar Persada
PT Kujang Arlita Persada
Cadangan Penurunan Nilai Investasi/
Provision for Declining in Value of Investment
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
PT Kujang Amanah Tani

Sub Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Baritosodakimia
Sub Total
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Ima Persada
PT Rekayasa Industri
Comspain XXI S. A
PT Bakrie Rekin Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
Sub Total
Sub Total
Total

*) Selisih Penjabaran Pengendalian Bersama Entitas/ Exchange Differences on Translating Joint Controlled Entity

d1/June 13, 2014

62

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

430

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2011

PT Pupuk Indonesia (Persero)


Hengam Petrochemical Company

Nilai tercatat
awal tahun/
Carrying value
at beginning
of year

Penambahan
(pengurangan)/
Additions
(Deductions)

Perubahan selama tahun berjalan/


Changes in the year
Penyesuaian/
Bagian atas Laba
Adjustment
(rugi) bersih/
Equity in net
Earnings (loss)

Nilai tercatat
akhir tahun/
Carrying value
at the end
of the year

Dividen
dan Lainnya/
Devidend
and Others

50.00

10,353,949,956

21,874,434,010

--

--

--

32,228,383,966

PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan abadi

50.00

11,332,000,000

40,279,947,236

--

--

--

51,611,947,236

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT Kalianusa
PT Pupuk Agro Nusantara

49.00
51.00

19,600,000,000
-19,600,000,000

39,200,000,000
58,760,000,000
97,960,000,000

----

(7,864,753,192)
(509,390,969)
(8,374,144,161)

----

50,935,246,808
58,250,609,031
109,185,855,839

30,932,000,000

138,239,947,236

--

(8,374,144,161)

--

160,797,803,075

35.00
20.00
49.95
49.95

32,845,255,000
23,427,396,000
10,697,517,770
9,754,290,023
76,724,458,793

---(2,763,645,792)
(2,763,645,792)

------

10,669,567,773
11,168,213,692
2,140,714,091
6,062,035,134
30,040,530,690

(3,826,368,908)
-1,479,621,139
(2,763,645,792)
(5,110,393,561)

39,688,453,865
34,595,609,692
14,317,853,000
13,052,679,365
101,654,595,922

25.00
23.00
20.00
45.22
20.00
20.00
40.00
30.00
35.00

123,746,028,176
13,789,722,811
13,885,615,980
15,244,238,803
1,400,000,000
500,000,000
400,000,000
-350,000,000

-------75,000,000
--

----------

8,191,400,173
1,795,660,957
1,634,844,000
1,386,530,914
------

(1,000,000,000)
(1,171,532,627)
(738,559,535)
(1,062,783,858)
------

130,937,428,349
14,413,851,141
14,781,900,445
15,567,985,859
1,400,000,000
500,000,000
400,000,000
75,000,000
350,000,000

-169,315,605,770

-75,000,000

---

-13,008,436,044

-(3,972,876,020)

(400,000,000)
178,026,165,794

35.00
47.94
20.00
20.00

15,924,431,914
290,112,369
677,232,093
-16,891,776,376

------

-(290,112,369)
505,853,520
-215,741,151

(85,772,306)
---(85,772,306)

------

15,838,659,608
-1,183,085,613
-17,021,745,221

40.00

867,814,884

--

(720,862,604)

--

--

146,952,280

49.00
30.00
45.00
30.00

33,533,829,000
1,000,010,000
2,566,653,052
-37,100,492,052

--3,699,008,000
-3,699,008,000

--(207,925,346)
-(207,925,346)

1,583,914,937
(66,605,306)
(89,796,131)
-1,427,513,500

------

-35,117,743,937
933,404,694
5,967,939,575
-42,019,088,206

300,900,147,875

1,010,362,208

(713,046,799)

44,390,707,927

(9,083,269,581)

338,868,547,423

342,186,097,831

161,124,743,454

(713,046,799)

36,016,563,767

(9,083,269,581)

531,894,734,463

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities

Sub Total
Entitas Asosiasi/Associates Companies
PT Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT Petronika
PT Aneka Jasa Grahadika
PT Petrokopinda Cipta Selaras
Sub Total

PT Pupuk Kujang
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Sintas Kurama Perdana
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tatar Persada
PT Kujang Arlita Persada
Cadangan Penurunan Nilai Investasi/
Provision for Declining in Value of Investment
Sub Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pukati Pani
PT Pukati Pelangi Katulistiwa
Hotel Bintang Sintuk
PT Kaltim Baritosodakimia
Sub Total
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Ima Persada
PT Rekayasa Industri
Comspain XXI S. A
PT Bakrie Rekin Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
Sub Total
Sub Total
Total

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai atas investasi adalah cukup untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul atas investasi tersebut.

The Management believes that the allowance for impairment


of investments is adequate to cover possible losses on the
investments.

Penyertaan pada Hengam Petrochemical Company


Pada tanggal 16 Februari 2007, telah dibuat Shareholders
Agreement antara Perusahaan, NPC International Ltd dan
Petrochemical Industries Investment Company suatu
Perusahaan Negara Iran yang bergerak dalam bidang
investasi Petrokimia, berkedudukan di bawah Hukum Negara
Inggris, yang menyepakati pembentukan perusahaan joint
venture dengan nama Hengam Petrochemical Company

Investment In Hengam Petrochemical Company


On February 16, 2007, a Shareholders Agreement was made
between the Company, NPC International Ltd and
Petrochemical Industries Investment Company, an Iran
Company, in Petrochemical investment, domiciled under Law
of England, which agreed on the establishment of a joint
venture company named Hengam Petrochemical Company
(Hengam), domiciled in No. 46 Karim Khan Zand Avenue,

d1/June 13, 2014

431

63

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

(Hengam), berkedudukan di No. 46, Karim Khan Zand


Avenue, Hafte-Tir Square, Tehran, Iran, Hengam telah
terdaftar pada Organization of Companies Registration Iran
dengan registrasi No. 310901.

Hafte-Tir Square, Tehran, Iran. Hengam was registered in


Organization of Companies Registration of Iran under
registration No. 310901.

Berdasarkan anggaran dasar (articles of association) yang


sudah diumumkan oleh Organization of Companies
Registration Iran, ruang lingkup kegiatan Hengam secara
singkat adalah membangun pabrik, memproduksi, dan
memasarkan ammonia, area, dan produk-produk
sampingannya. Sampai dengan akhir tahun 2008,
perusahaan joint venture tersebut masih dalam tahap
perencanaan pembangunan pabrik.

Based on the articles of association which was announced by


Organization of Companies Registration of Iran, Hengams
scope of activities is to build plant, produce and sell ammonia,
urea and other by-products. The joint venture company is still
in the planning stage for plant construction as of December
31, 2008.

Perusahaan telah menyetor modal saham kepada Hengam


Petrochemical Company (HPC) senilai Rials Iran
10.000.000.000 atau setara dengan Rp10.353.950.000 yang
disetor dua tahap masing-masing tahun 2007 senilai Rials
Iran 3.500.000.000 atau setara dengan Rp3.409.353.000.
dan tahun 2008 senilai Rials Iran 6.500.000.000 atau setara
dengan Rp 6.944.597.000.

The Company paid share capital to Hengam Petrochemical


Company (HPC) amounting to Iran Rials 10,000,000,000 or
equivalent amount of Rp10,353,950,000 which was paid in
two terms in 2007 amounting to Iran Rials 3,500,000,000 or
equivalent amount of Rp3,409,353,000, and in 2008
amounting to Iran Rials 6,500,000,000 or equivalent amount
of Rp 6,944,597,000.

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan tambahan setoran


modal sebesar Rp 21.874.434.010 atau setara dengan IRR
27,781,431,000.

In 2011, the Company made an additional capital contribution


amounting to Rp 21,874,434,010 or equivalent to IRR
27,781,431,000.

Sehingga total investasi Perusahaan di Hengam


Petrochemical Company (HPC) per 31 Desember 2013
adalah IRR 37,781,431,000 atau setara Rp 32.228.383.966.

The total investment of the Company in Hengam


Petrochemical Company (HPC) as of December 31, 2013
amounted to IRR 37,781,431,000 or equivalent to
Rp 32,228,383,966.

Persentase kepemilikan terhadap Hengam Petrochemical


Company per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah 5,211%,
dan per 31 Desember 2011 adalah 50%. Atas perubahan ini,
pada tahun 2012 investasi ini direklas ke Investasi Tersedia
untuk Dijual. Tidak terdapat nilai wajar atas investasi ini
sehingga nilai wajar yang digunakan adalah nilai tercatat.

The percentage of ownership in Hengam Petrochemical


Company as of December 31, 2013 and 2012 was 5.211%,
and as of December 31, 2011 is 50%. The investment was
reclassified to Investment Available for Sale. The fair value of
the investment is not available, thus the fair value is
represented by the carrying value.

Selama tahun 2013, Perusahaan belum menerima Laporan


Keuangan Hengam Petrochemical Company sehingga belum
diperoleh informasi mengenai total aset, kewajiban,
pendapatan dan laba bersih entitas ini.

During 2013, the Company had not receive Hengam


Petrochemical Company Financial Statements, that there are
no known information regarding the total assets, liabilities,
revenues and net income of the entity had not available.

Penyertaan pada PT Asean Aceh Fertilizer Dalam


Likuidasi
Berdasarkan basic agreement on Asean Industrial Project
antara pemerintah negara-negara Asean disepakati untuk
membangun proyek negara Asean di negara Indonesia
berupa pendirian proyek pupuk urea di Aceh. Pemerintah RI
menunjuk Perusahaan sebagai Perusahaan yang melakukan
penyertaan modal pada proyek tersebut sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1979 dan Keputusan
Menteri Keuangan No. 151/KMK.011/1979 tanggal 10 April
1979 tentang Penyertaan Modal Negara RI dalam Bidang
Pengusahaan dan Pengembangan Industri Pupuk Urea.

Investment In PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation


Based on basic agreement on Asean Industrial Project
between the government of Asean Countries, it was agreed
to establish Asean industrial project of urea fertilizer plant in
Aceh Indonesia. The Indonesian Government appoints the
Company as a company to invest in the project in accordance
with the Government Regulation No. 6 year 1979 and the
decision of Minister of Finance No. 151/KMK.011/1979 dated
April 10, 1979 regarding the Government Investment in the
Business and Development of Urea Fertilizer Industry.

Pada tanggal 12 April 1979, telah didirikan perusahaan


On April 12, 1979, a joint venture company named PT Asean
patungan yang bernama PT Asean Aceh Fertilizer oleh
Aceh Fertilizer was established by five Asean Countries
represented by The Company, Petrolium National Berhard
lima negara Asean yang masing- masing diwakili oleh
Perusahaan, Petrolium National Berhard (Petronas)- (Petronas)-Malaysia, National Development Company of The
d1/June 13, 2014
64
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

432

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Malaysia, National Development Company of The Philippines


(NDC), Temasek Holding (PTE) Ltd dan MOF of Thailand.
Pendirian PT Asean Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi dibuat
dengan akta No. 37 dari Frederik Alexander Tumbuan,
Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dan telah
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No. 73
tanggal 11 September 1979. Anggaran Dasar PT Asean
Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi telah diubah dengan akta
No. 64 tanggal 29 Juni 2000 dari H. Abu Yusuf, SH, Notaris
di Jakarta.

Philippines (NDC), Temasek Holding (PTE) Ltd and MOF of


Thailand. The establishment of PT Asean Aceh Fertilizer In
Liquidation was amended by notarial deed No. 37 of Frederik
Alexander Tumbuan, notary in Jakarta, and was approved
and published in supplement of State Gazette of the Republic
of Indonesia No. 73 dated September 11, 1979. The article of
association of PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation was
amended by notarial deed No. 64 dated June 29, 2000 of H.
Abu Yusuf, SH., notary in Jakarta.

Berdasarkan anggaran dasarnya, modal dasar PT Asean


Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi adalah Rp 58.429.275.000
atau setara dengan USD93,900,000, yang terdiri dari 9.390
lembar saham dengan nilai nominal USD10,000 dengan
rincian sebagai berikut:

Based on articles of association, the authorized capital of


PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation amounting to
Rp 58,429,275,000 or equivalent amount of USD93,900,000
consist of 9,390 shares with par value of USD10,000 with
details as follows:

Kepemilikan/
Ownerships
Perusahaan
Petrolium Nasional Berhard (Petronas)
National Development Company
Temasek Holding Pte, Lte
MOF of Thailand
Total

60%
13%
13%
1%
13%
100%

56,340,000
12,207,000
12,207,000
939,000
12,207,000
93,900,000

The Company
Petrolium Nasional Berhard (Petronas)
National Development Company
Temasek Holding Pte, Lte
MOF of Thailand
Total

Pembayaran penyertaan Perusahaan pada PT Asean Aceh


Fertilizer Dalam Likuidasi senilai Rp 35.057.565.000 atau
setara dengan USD56,340,000 telah dilakukan oleh
Pemerintah cq Menteri Keuangan secara bertahap sejak
kwartal Il tahun 1979 sampai dengan kwartal ke II tahun 1982.
Jumlah penyertaan tersebut belum termasuk dalam
Penyertaan Modal Pemerintah yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri BUMN No. KEP-20/MBU/2007 tanggal 1
Maret 2007 (perubahan anggaran dasar) maupun Keputusan
Menteri Negara BUMN No. KEP-24/MBU/2006 tanggal 14
Januari 2008 serta Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 15
tanggal 11 Desember 2008.

Investment of the Company to PT Asean Aceh Fertilizer In


Liquidation amounting to Rp 35,057,565,000 or equivalent
amount of USD 56,340,000 was made by the Government
cq /Ministry of Finance gradually since the second quarter of
1979 until the second quarter of 1982. The total investment
does not included the Government investment as stated in
the Decree Minister of Stated Owned Enterprises No. KEP20/MBU/2007 dated March 1, 2007 (amendment of article of
association) and the Decree Minister of Stated Owned
Enterprises No. KEP-24/MBU/2008 dated January 14, 2008
and notarial deed of Fathiah Helmi, SH. No. 15 dated
December 11, 2008.

Sehubungan adanya kesulitan operasional karena tidak


adanya pasokan gas bumi, risalah Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) PT Asean Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi,
yang disampaikan kepada Menteri BUMN melalui Surat
Direksi PT Asean Aceh Fertilizer-Dalam Likuidasi
No. 162/PR.01.02/DIR/2004 tanggal 5 Desember 2004,
memutuskan untuk menutup operasi PT Asean Aceh Fertilizer
Dalam Likuidasi pada Januari 2005 dan mengusulkan
kepada Menteri Negara BUMN untuk memperoleh alokasi
pasokan gas bumi.

With respect to the operational difficulties due to lack of gas


supply, the resolution on General Meeting of Shareholders
of PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation, submitted to
the Minister of State Owned Enterprises through a letter of
Directors of PT Aseon Aceh Fertilizer In Liquidation
No. 162/PR.01.02/DIR/2004 dated December 6, 2004,
decided to close the operations of PT Asean Aceh Fertilizer
In Liquidation in January 2005 and proposes to the
Minister of State Owned Enterprises to obtain the allocation
of gas supplies.

Karena berbagai upaya yang telah dilakukan untuk


mempertahankan kelangsungan hidup PT Asean Aceh
Fertilizer Dalam Likuidasi tidak berhasil, Direksi Perusahaan
selaku pemegang saham PT Asean Aceh Fertilizer Dalam
Likuidasi, melalui surat No. U- 844/A00.IUM/2005 tanggal 3
Agustus 2005, mengusulkan Likuidasi PT Asean Aceh
Fertilizer Dalam Likuidasi kepada Menteri BUMN dan usulan

After unsuccessful efforts to maintain the viability of


PT Asean Aceh Fertilizer in Liquidation, the Board of
Directors of The Company as shareholder of PT Asean
Aceh Fertilizer In Liquidation, through letter
No. U-844/A00. UM/2005 dated August 3, 2005, proposed
the liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation to
the Minister of State Owned Enterprises and the proposal

d1/June 13, 2014

433

USD

65

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

tersebut telah disetujui oleh Menteri BUMN sesuai surat


No. S.87/MBU.3/2005 tanggal 5 Agustus 2005.

was approved by the Minister of State Owned Enterprises in


accordance with letter No. S-87/MBU.3/2005 dated August
5, 2005.

Selanjutnya dalam RUPS Luar Biasa tanggal 17 September


2005 di Pulau Batam para pemegang saham memutuskan
untuk membubarkan PT Asean Aceh Fertilizer Dalam
Likuidasi, dan dalam RUPS Luar Biasa tanggal 14 Januari
2006 di Jakarta ditetapkan status likuidasi PT Asean Aceh
Fertilizer Dalam Likuidasi terhitung sejak tanggal 14 Januari
2006.

Furthermore, in the Extraordinary Shareholders General


Meeting dated September 17, 2005 at Batam Island,
shareholders decided to dissolve PT Asean Aceh Fertilizer
In Liquidation, and the Extraordinary Shareholders General
Meeting dated January 14, 2006 in Jakarta set the status of
the liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation
date January 14, 2006.

Setelah keputusan penutupan operasi PT Asean Aceh


Fertilizer Dalam Likuidasi, Direksi PT Asean Aceh Fertilizer
dalam likuidasi telah menugaskan PT Piesta Penilai, melalui
Kontrak No. 074/HK.01.02/DIR/2005 tanggal 20 Mei 2005,
untuk menetapkan nilai saham PT Asean Aceh Fertilizer
Dalam Likuidasi per 30 April 2005. Berdasarkan Share
Valuation Report No. 158/LP/PFF-PS/2005 tanggal 23 Juni
2005 yang telah diperbaharui tanggal 16 Juli 2005, hasil dari
penilaian tersebut dapat digambarkan sebagal berikut:

After the decision to stop the operation of PT Asean Aceh


Fertilizer-In Liquidation, the Board of Directors of
PT Asean Aceh Fertilizer-In Liquidation assigned
PT
Piesta
Appraisers,
through
Contract
No. 074/HK.01.02/DIR/2005 dated May 20, 2005, to set the
value of shares PT Asean Aceh Fertilizer In Liquidation as
of April 30, 2005. Based on the Share Valuation Report No.
158/LP/PFF-PS/2005 dated June 23, 2005 which was
updated on July 16, 2005, the results of the assessments
are as follows:

Total/ Total

Nilai pasar wajar ekuitas/saham


Nilai likuidasi ekuitas/saham

60% Hak Perusahaan/


60% of the Company's
Portion

158,182,753
69,090,156

94,909,652
41,454,094

Fair market value of equity


Liquidation value of equity

Berkenaan dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas,


Perusahaan mencatat investasi pada PT Asean Aceh
Fertilizer Dalam Likuidasi dengan metode biaya (Cost
Method) dan tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan
PT Asean Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi ke dalam
laporan keuangan Perusahaan. Sampai saat ini penjualan
aset dan penyelesaian likuidasi masih dalam proses.

With regard to the matters described above, the Company


recorded investment in PT Asean Aceh Fertilizer In
Liquidation using cost method and does not consolidate the
financial statements of PT Asean Aceh Fertilizer In
Liquidation into the Companys consolidated financial
statements. Until now, the sale of assets and settlement of
liquidation is still in the process.

Berdasarkan Laporan Audit KAP Kanaka Puradiredja,


Suhartono No Ref.: R-088/AAF-kps/SYM03/AU/VIII/2013
tanggal 25 Agustus 2013 atas PT Asean Aceh Fertilizer
(Dalam Likuidasi) per 31 Desember 2012, total aset,
liabilitas, ekuitas, pendapatan dan rugi bersih masingmasing sebesar Rp 172.252.112.930, Rp 466.727.211.474,
Rp 294.475.098.544 (defisit), nihil dan Rp 43.217.633.248.

Based on Audit Report KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono


No Ref.: R-088/AAF-kps/SYM03/AU/VIII/2013, dated August
25, 2013 of PT Asean Aceh Fertilizer (In Liquidation) as of
December 31, 2012, total asset, liabilities, equity, revenue and
net loss amounted to Rp 172,252,112,930, Rp
466,727,211,474, Rp 294,475,098,544 (deficiency), nil and Rp
43,217,633,248, respectively.

Berdasarkan Laporan Penilaian Aset dari KJPP Iwan


Bachroni dan Rekan No. 128/IDR-T2/PEN/VIII/2013,
berpendapat bahwa Nilai Pasar dan Nilai Jual Paksa dari
aset yang dinilai berdasarkan mata uang Rupiah pada
tanggal 21 Juni 2013 masing-masing sebesar
Rp 428.003.300.000 dan Rp 304.391.400.000.

Based on Asset Assessment Report of KJPP Iwan and


Bachroni and Partner No. 128/IDR-T2/PEN/VIII/2013, stated
that the Market Value and Forced Sale Value of assets which
are valued in Rupiah on June 21, 2013 amounted to
Rp 428,003,300,000 and Rp 304,391,400,000 respectively.

Pada bulan April 2013, telah ada penandatanganan


Persetujuan Tindak Lanjut Optimalisasi Nilai Strategis
PT Asean Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi melalui
pengambilalihan aset dan kewajiban oleh PT Pupuk
Iskandar Muda, entitas anak.

In April 2013, the signing of the Agreement was the follow-up


Optimization Strategic Value of PT Asean Aceh Fertilizer - In
Liquidation through the takeover of assets and liabilities by
PT Pupuk Iskandar Muda, a subsidiary.

d1/June 13, 2014

66

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

434

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada Bulan April 2013 Perusahaan sudah menyetujui


Tindak Lanjut Optimalisasi Nilai Strategis PT Asean Aceh
Fertilizer melalui pengambilalihan Aset dan kewajiban oleh
entitas anak Perusahaan, PT Pupuk Iskandar Muda.

In April 2013 the Company has approved the Follow-Up


Optimization of Strategic Value PT Asean Aceh Fertilizer
through the takeover of assets and liabilities by the Company's
subsidiary, PT Pupuk Iskandar Muda.

Selama tahun 2013, Perusahaan belum menerima Laporan


Keuangan PT Asean Aceh Ferilizer sehingga belum
diperoleh informasi mengenai total aset, kewajiban,
pendapatan dan laba bersih entitas ini.

During 2013, the Company did not receive PT Asean Aceh


Fertilizer Financial Statements therefore the information
regarding the total assets, liabilities, revenues and net
income of this entity, had not available.

Pengendalian Bersama Entitas

Jointly Controlled Entities

PT Petrokimia Gresik
PT Petro Jordan Abadi
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan dan Jordan
Phosphate Mines Co., Plc. mengadakan perjanjian
kontraktual untuk usaha patungan yaitu membentuk suatu
perusahaan yakni PT Petro Jordan Abadi yang bertujuan
untuk memproduksi asam fosfat dan berkedudukan di
Gresik. PT Petro Jordan Abadi didirikan berdasarkan Akta
Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, S.H., LLM No. 03 pada
tanggal 24 September 2010. Berdasarkan Akta Notaris
terakhir dari Widatul Millah, S.H., No. 1 tanggal 2 Januari
2013, Perusahaan menambah investasi sebesar
USD11,000,000 atau senilai Rp108.382.000.000 sehingga
jumlah investasi Perusahaan meningkat menjadi
USD31,000,000 atau senilai Rp377.859.000.000 atau setara
dengan 50% kepemilikan.

PT Petro Jordan Abadi


On January 11, 2010, Company and Jordan Phosphate Mines
Co., Plc. entered into a contractual agreement to establish a
joint venture company named PT Petro Jordan Abadi which is
intended to produce phosphoric acid and domiciled in Gresik.
PT Petro Jordan was established based on notarial deed of
Lolani Kurniati Irdham-Idroes, S.H., LLM No. 03 dated
September 24, 2010. Based on recent notarial deed of
Widatul Millah, S.H., No. 1 dated January 2, 2013, the
Company added investment amounting to USD11,000,000 or
Rp108,382,000,000 to increase the Company's investment to
USD31,000,000 or Rp377,859,000,000 or equivalent to 50%
ownership.

Kegiatan utama PT Petro Jordan Abadi adalah produsen


asam fosfat. Sampai dengan saat ini PT Petro Jordan Abadi
masih belum komersial.

PT Petro Jordan Abadi main activity is phosphoric acid


producer. Until now, PT Petro Jordan Abadi have still not
commercial.

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa)


Pada tanggal 14 September 2009, Perusahaan mengadakan
kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN
XIII)
mendirikan Kalianusa yang berkedudukan di
Kalimantan Timur dengan perjanjian No.13.00/PUP/04/V/09
dan telah diaktakan pendiriannya dengan akta No. 40 dibuat
di hadapan notaris Nurleila, SH, M.KN. Kalianusa bergerak di
bidang pengelolaan kebun dan pabrik kelapa sawit serta
industri turunannya baik di daerah Kalimantan maupun
wilayah lain di Negara Republik Indonesia. Modal dasar yang
ditetapkan adalah sebesar Rp120.000.000.000 yang terbagi
atas 120.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal
Rp1.000.000.

PT Kaltim Agro Nusantara (Kalianusa)


On September 14, 2009,
the
Company
and
PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) established
Kalianusa that was located in East Kalimantan with the
agreement No.13.00/PUP/04/V/09 and has been notarized
under deed No. 40 made in the presence of notary Nurleila,
SH, M.KN. Kalianusa was involved in plantation and the oil
palm factory as well as its derivatives industry in Kalimantan
and other territory of the Republic of Indonesia. Authorized
capital of Rp120,000,000,000 divided into 120,000 shares of
common stocks with par value Rp1,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 75 oleh Notaris Nurleila, SH,


M.KN, tanggal 28 Januari 2011 mengenai Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tentang Perubahan
Modal ditempatkan dan disetor Kalianusa, para pemegang
saham menyetujui usulan peningkatan Modal Dasar dari
semula
Rp120.000.000.000
menjadi
sebesar
Rp480.000.000.000.

Based on Notarial deed No. 75 by Nurleila, SH, M.KN dated


January 28, 2011, the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (GMS) about the change of Issued and fully
paid equity of Kalianusa, the shareholders agreed to increase
the
share
capital
from
Rp120,000,000,000
to
Rp480,000,000,000.

PT Pupuk Agro Nusantara


Berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan No. 7810/SPBTG/2010 tanggal 20 Agustus 2010 antara Perusahaan,

PT Pupuk Agro Nusantara


Based on the Joint Venture Agreement No. 7810/SPBTG/2010 dated August 20, 2010 between The Company,

d1/June 13, 2014

435

PT Petrokimia Gresik

67

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), dan PT Perkebunan


Nusantara V (Persero), para pihak telah menyetujui
mendirikan perusahaan untuk pembangunan pabrik pupuk
NPK Fusion yang berlokasi di Medan dengan nama
PT Pupuk Agro Nusantara. Perusahaan telah menyetorkan
51%
dari
modal
yang
ditempatkan
sebesar
Rp58.760.000.000. Pendirian perusahaan telah dituangkan
dalam akta pendirian perusahaan PT Pupuk Agro Nusantara
No.139 tanggal 31 Juli 2010 oleh Notaris Winarti Wilami, SH,
di Jakarta.

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan


Nusantara V (Persero), the parties have agreed to set up a
company for the construction of Fusion NPK fertilizer plant
located in Medan namely PT Pupuk Agro Nusantara. The
Company has to deposit 51% of the issued capital of
Rp58,760,000,000, PT Pupuk Agro Nusantara was establis
hed based on notarial deed No. 139 dated July 31, 2010 of
Winarti Wilami, SH, a Notary in Jakarta.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


pada tanggal 25 Juni 2012 memutuskan penurunan modal
disetor dari Rp115.216.000.000 menjadi Rp58.000.000.000,
pengembalian modal dan tambahan bunga pengembalian
yang dihitung sejak tanggal penyetoran oleh masing-masing
pemegang saham kepada pemegang saham diterima serta
diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham
pendiri secara seimbang berdasarkan persentase
kepemilikan saham pada saat pendirian. Porsi pengembalian
modal disetor yang diterima Perusahaan sebesar
Rp29.180.000.000.

Based on The Extraordinary Shareholders General Meeting


on June 25, 2012, decided the reduction in paid-in capital from
Rp115,216,000,000 to Rp58,000,000,000 and the capital
withdrawal including the interest calculated since the date of
transfers by each shareholders to the shareholders, received
by each shareholders based on the percentage of ownership
at the establishment. The return on paid-in capital portion of
the Company amounting to Rp29,180,000,000.

PT Pupuk Kalimantan Timur mencatat bagian partisipasi


dalam Pengendalian bersama entitas menggunakan metode
ekuitas.

PT Pupuk Kalimantan Timur recorded its shares in Jointlycontrolled entities by the equity method.

Tidak terdapat pengaruh signifikan pada investasi di


PT Petro Jordan Abadi, PT Kalianusa dan PT Pupuk Agro
Nusantara.

There is no significant influence on investment in PT Petro


Jordan Abadi, PT Kalianusa and PT Pupuk Agro Nusantara.

Entitas Asosiasi

Associated Companies

PT Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
Penyertaan saham Perusahaan kepada PT Kawasan Industri
Gresik dilakukan pada tanggal 20 Nopember 1990 dengan
Akta Notaris Nurlaily Adam, S.H., No. 145 tanggal
20 November 1990. Akta notaris tersebut telah beberapa
kali mengalami perubahan terakhir dengan Akta Notaris
Ratnasari Harwanti, S.H., No. 23 tanggal 15 Agustus 2008.
Berdasarkan akta notaris terakhir tersebut menyatakan
bahwa kepemilikan Perusahaan terhadap PT Kawasan
Industri Gresik adalah 5.385 lembar saham dengan nilai
sebesar Rp5.385.000.000 atau setara dengan 35%
kepemilikan.

PT Petrokimia Gresik

Kegiatan utama PT Kawasan Industri Gresik adalah


penyedia lahan, sarana dan prasarana industri.

PT Kawasan Industri Gresik main activity is provide land, and


infrastructure industry.

PT Petronika
Penyertaan saham Perusahaan kepada PT Petronika
dilakukan pada tanggal 22 Oktober 1983 dengan Akta
Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 30 tanggal
14 September 1983. Akta notaris tersebut telah beberapa
kali mengalami perubahan terakhir dengan Akta Notaris
Ratnasari
Harwanti,
S.H.,
No.
19
tanggal
15 Agustus 2008. Akta tersebut telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

PT Petronika
Investments in shares of the Company to PT Petronika
conducted on October 22, 1983 with notarial deed of
Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 30 dated September 14,
1983. Notarial deed has been changed several times,
recently by notarial deed of Harwanti Ratnasari, S.H., No.
19 dated August 15, 2008. The deed was approved by the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia in his decision letter No. AHU-90900.AH.01.02,

d1/June 13, 2014

PT Kawasan Industri Gresik


Investments in shares of the Company to PT Kawasan Industri
Gresik conducted on November 20, 1990 based on notarial
deed of Nurlaily Adam, S.H., No. 145 on November 20, 1990.
Notarial deed has been changed several times, recently by
notarial deed of Ratnasari Harwanti, S.H., No. 23 dated August
15, 2008. Based on the recent deed, the Company's ownership
to PT Kawasan Industri Gresik is 5,385 shares with a value of
Rp5,385,000,000 or equivalent to 35% ownership.

68

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

436

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Indonesia dengan surat keputusannya Nomor: AHU90900.AH.01 .02, tanggal 27 November 2008. Berdasarkan
akta notaris terakhir tersebut menyatakan bahwa
kepemilikan Perusahaan terhadap PT Petronika adalah
5.385
lembar
saham
dengan
nilai
sebesar
USD2,692,500 atau senilai Rp15.101.907.000 atau setara
dengan 20% kepemilikan.

dated November 27, 2008. Based on the recent deed, the


Company's ownership in PT Petronika is 5,385 shares with
a value of USD2,692,500 or Rp15,101,907,000 or
equivalent to 20% ownership.

Kegiatan utama PT Petronika adalah produsen Diocthyl


Phthalate (DOP).

PT Petronika main activity is Diocthyl Phthalate (DOP)


producer.

PT Petrokopindo Cipta Selaras


Penyertaan saham melalui PT Petrosida Gresik kepada
PT Petrokopindo Cipta Selaras berdasarkan akta notaris
Djamilah Nahdi S.H., No 36 tanggal 18 April 1990. Akta
notaris tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan
terakhir dengan akta pernyataan keputusan rapat No 53
tanggal 17 Januari 1995 dari akta notaris Yanita Poerbo,
S.H. Penyertaan tidak langsung Perusahaan pada
PT Petrokopindo Cipta Selaras sebesar 26.050 lembar
saham dengan nilai nominal Rp10.000 per lembar atau
senilai Rp260.500.000. Pada tahun 2013, PT Petrosida
Gresik telah dilakukan penambahan investasi sebesar
Rp2.276.000.000 dan kepemilikan saham tetap 29,75%

PT Petrokopindo Cipta Selaras


Investments from PT Petrosida Gresik shares to
PT Petrokopindo Cipta Selaras based on notarial deed Djamilah
Nahdi S.H., No. 36 dated April 18, 1990. The deed has been
amended several times, recently by a deed in regards to
meeting decision No. 53 dated January 17, 1995 from notarial
Yanita Poerbo, SH. The Company's indirect investments in
PT Petrokopindo Cipta Selaras is for 26,050 shares with
a
par
value
of
Rp10,000
per
share
or
Rp260,500,000. In 2013, PT Petrosida Gresik has added the
investment amounting to Rp2,276,000,000 and the ownership
is still 29,75%.

Kegiatan utama PT Petrokopindo Cipta Selaras adalah


bidang transportasi, pergudangan dan perdagangan.

PT Petrokopindo Cipta Selaras main activity is transportation,


warehousing and trading.

PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Kujang

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)


Berdasarkan Akta tertanggal 05 Juni 2009 No. 01, yang
dibuat di hadapan Meiyane Halimatussyadiah, SH, Notaris di
Jakarta, perubahan telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan HAM RI sesuai surat pemberitahuan Menteri
Hukum dan HAM RI tertanggal 16 Juli 2009 No. AHUAH.01.10-10511, telah mengambil keputusan diluar Rapat,
sesuai dengan Pasal 91 UU Perseroan Terbatas No. 40
tahun 2007, Perusahaan memiliki sebanyak 7.074 lembar
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham atau
total sebesar Rp7.074.000.000. Jumlah tersebut adalah 25%
dari jumlah modal yang telah ditempatkan sebanyak 28.296
saham atau sebesar Rp28.296.000.000. MNK bergerak
dalam memproduksi amonium nitrat dan asam nitrat.

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)


Based on Notarial deed dated June 5, 2009 No. 01, made by
Meiyane Halimatussyadiah, SH, Notary in Jakarta,
amendment has been notified to the Minister of Justice and
Human Rights, according letter of notification from the
Minister of Justice and Human Rights, dated July 16, 2009,
No. AHU-AH.01.10-10511, has made a decision outside the
meeting, in accordance with Article 91 of Law Limited
Company Law No. 40 year 2007, the Company has a total of
7,074 shares with par value of Rp1,000,000 per share or a
total amount of Rp7,074,000,000. The amount is 25% of the
total
issued
capital
of
28,296
shares
or
Rp28,296,000,000. MNKs business is to produce ammonium
nitrate and nitric acid.

PT Kujang Sud-Chemie Catalyst (KSC)


Berdasarkan Akta perubahan No. 41 tanggal 18 Desember
1998 oleh Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH,
Perusahaan memiliki sebanyak 306 lembar saham senilai
Rp1.526.943.600 setara USD 794,376. Jumlah tersebut
adalah 23% dari jumlah modal yang telah ditempatkan
senilai Rp5.681.460.224 setara dengan USD 3,447,488
terbagi atas 1.328 saham dengan nominal Rp4.278.208 per
lembar saham. KSC melaksanakan kegiatan usaha
memproses beberapa bahan mentah untuk menjadi kataliskatalis dari United Catalysts. Per 1 Januari 2014, KSC
berubah nama menjadi PT Clariant Kujang Catalyst (CKC)

PT Kujang Sud-Chemie Catalyst (KSC)


Based on amendment No. 41 dated December 18, 1998 by
Poerbaningsih Adi Warsito SH, the Company has a total of
306 shares amounting to Rp1,526,943,600 equivalent of
USD 794,376. This amount is 23% of the total issued capital
amounting to Rp5,681,460,224 equivalents to USD 3,447,488
divided into 1,328 shares with par value Rp4,728,208 per
share. KSC conduct business activities to process of some
raw materials to become catalysts of United Catalysts. As of
January 1, 2014, KSC change name into PT Clariant Kujang
Catalyst (CKC).

d1/June 13, 2014

437

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

69

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Peroksida Indonesia Pratama (PIP)


Berdasarkan Akta Perubahan No. 29 tanggal 24 Pebuari
2009 oleh Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH
Perusahaan memiliki sebanyak 2.000 saham atau
Rp4.261.728.000 setara USD 2,586,000. Jumlah tersebut
adalah 20% dari jumlah modal yang telah ditempatkan
sebanyak 10.000 saham dengan nilai Rp21.308.640.000
setara dengan USD 12,930,000. PIP didirikan untuk
membangun, mendirikan dan menjalankan suatu fasilitas
proyek untuk memproduksi hidrogen peroksida.

PT Peroksida Indonesia Pratama (PIP)


Based on Amendment Deed No. 29 dated February 24, 2009
by Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH the Company has a
total of 2,000 shares or Rp4,261,728,000 equivalent to
USD 2,586,000. This amount is 20% of the total issued
capital of 10,000 shares with value of Rp21,308,640,000
equal to USD 12,930,000. PIP was founded to develop,
establish and operate a facility project to produce hydrogen
peroxide.

PT Sintas Kurama Perdana (SKP)


Berdasarkan Akta Notaris Neneng Salmiah, SH M. Hum,
Perubahan No. 58 tanggal 24 Juni 1997, Perusahaan
memiliki sebanyak 8.750 saham dengan nilai nominal
Rp1.000.000 per saham atau Rp8.750.000.000. Jumlah
tersebut adalah 40,70% dari jumlah modal yang telah di
tempatkan sebanyak 21.500 saham atau Rp21.500.000.000.

PT Sintas Kurama Perdana (SKP)


Based on Notarial Deed of Neneng Salmiah, SH M. Hum,
Amendment No. 58 dated June 24, 1997, the Company has a
total of 8,750 shares with par value of Rp1,000,000 per share
or Rp8,750,000,000. This amount is 40.70% of the total
capital that has been issued 21,500 shares or
Rp21,500,000,000.

SKP menjalankan usahanya dalam bidang industri,


perdagangan dan jasa dengan mengelola bahan-bahan
mentah tertentu menjadi asam formiat dan barang-barang
kimia lainnya, menjalankan perdagangan impor dan ekspor,
antar pulau/daerah serta lokal selanjutnya bertindak sebagai
agen, leveransir, supplier dan distributor, serta menjalankan
usaha dalam bidang jasa angkutan, ekspedisi dan
pergudangan dalam sektor industri kimia.

SKP conduct its business in the industry fields, trade and


services to manage certain raw materials into formic acid and
other chemical goods, do import and export trade, inter-island
/ area and then act as local agents, suppliers, suppliers and
distributors, and do business in the field of transportation
services, shipping and warehousing in the chemical
industry sector.

Pada tanggal 26 Januari 2010, melalui Rapat Umum


Pemegang Saham Luar Biasa, Perusahaan membeli porsi
saham SKP yang dimiliki oleh Dana Pensiun Bank Mandiri
sebanyak 972 lembar dengan total nilai Rp1.409.400.000
sehingga nilai penyertaan Perusahaan di SKP menjadi
Rp9.722.000.000, dengan komposisi kepemilikan menjadi
sebesar 45,22% dari total modal yang ditempatkan
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar
saham.

On January 26, 2010, through the Extraordinary General


Meeting Shareholders, the Company bought share portion of
SKP which owned by Dana Pensiun Bank Mandiri with total
share of 972 with total nominal value of Rp1,409,400,000,
therefore the Company's share in SKP is amounting to
Rp9,722,000,000 with composition of ownership is becoming
45.22% of total capital issued with a par value of
Rp1,000,000 per share.

Pada tahun 2012, berdasarkan review manajemen,


Perusahaan mempunyai pengendalian atas SKP, sehingga
pada tahun 2012, SKP dikonsolidasikan ke dalam laporan
keuangan Perusahaan dan melakukan koreksi pada saldo
Investasi pada Entitas Asosiasi.

On year 2012, based on managements review. The


Company has significant control on SKP, therefore on year
2012, SKP are consolidated on the Companys financial
statement and the balance of Investment in Associates are
adjusted.

PT BUMN Hijau Lestari


Berdasarkan Akta Perubahan No. 83 tanggal 31 Agustus
2010 oleh Notaris Irma Rachmawati, SH, Perusahaan
memiliki sebanyak 1.400 saham atau Rp1.400.000.000.
Jumlah tersebut adalah 20% dari jumlah modal yang telah
ditempatkan sebanyak 7.000 saham dengan nilai
Rp7.000.000.000. Saat ini BUMN Hijau Lestari didirikan
untuk rehabilitasi dan konservasi lahan, budi daya tanaman,
intensifikasi lahan dan agroforestry.

PT BUMN Hijau Lestari


Based on Amendment Deed No. 83 dated August 31, 2010
by Notary Irma Rachmawati, SH, the Company has a total of
1,400 shares or Rp1,400,000,000. This amount is 20% of the
total issued capital of 7,000 shares with value of
Rp7,000,000,000. Currently, BUMN Hijau Lestari was
established for rehabilitation and conservation of land,
cultivation of plant, intensification of land and agroforestry.

Pada 31 Desember 2012, berdasarkan penelaahan


Manajemen PKC, nilai investasi tersebut sudah tidak
mencerminkan nilai riil investasi, sehingga dilakukan
penurunan nilai sebesar 50% dari nilai investasi tercatat atau
sebesar Rp700.000.000.

As of December 31, 2012, based on the review of investment,


Management PKC concluded that the carrying value of
investment are not reflect the real value of the investment and
performed impairment amounting to 50% of the carrying value
of the investment equivalent Rp700,000,000.

d1/June 13, 2014

70

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

438

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Berdasarkan
kesepakatan
bersama
No.
560PKKB/UM/IV/2013 tanggal 3 April 2013 antara Perum
Perhutani, PT Sang Hyang Seri (Persero) dan Perusahaan,
bahwa PT Sang Hyang Seri dan Perusahaan menjual
sahamnya masing-masing sebanyak 1.400 lembar saham
dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham
sebesar harga pasar Rp1.294.000 per lembar saham.
Sehingga Perusahaan memulihkan penurunan nilai investasi
sebesar Rp700.000.000 dan PKC mencatat laba penjualan
entitas asosiasi sebesar Rp411.600.000.

Based on the mutual agreement deed No. 560-PKKB/


UM/IV/2013 dated April 3, 2013 between Perum Perhutani,
PT Sang Hyang Seri (Persero) and the Company, that PT
Sang Hyang Seri (Persero) and the Company disposed
shares 1,400 shares, respectively with par value
Rp1,000,000 per share with market prices Rp1,294,000 per
share. The Company recover impairment on investment
amounting to Rp700,000,000 dan PKC record gain from
disposal of associates amounting to Rp411,600,000.

PT Kujang Tirta Sarana (KTS)


Berdasarkan akta Notaris Hindum Muchsin, SH No. 6
tanggal 15 October 2010. KIKC memiliki saham sebesar
Rp250.000.000. KTS bergerak dalam bidang pengelolaan air
bersih dan mulai beroperasi pada bulan Juli 2011

PT Kujang Tirta Sarana (KTS)


Based on Notarial deed of Hindum Muchsin, SH No. 6 dated
October 15, 2010, the Company has a total share amounting
to Rp250,000,000. KTS main business in clean water
management and start its operation in July 2011.

PT Kujang Amanah Tani (KAT)


KAT tidak beroperasi sejak tahun 2010 dan tidak diperoleh
data mengenai rencana kelangsungan usaha maupun posisi
nilai aset bersihnya. Dalam tahun 2011 manajemen KIKC
memutuskan untuk membentuk penyisihan penurunan nilai
atas penyertaan pada KAT. Penurunan nilai akan dipulihkan
dimasa depan jika KAT beroperasi kembali dan nilai aset
bersihnya dapat ditentukan secara andal. Penyertaan KIKC
pada KAT adalah 20% dari modal disetor.

PT Kujang Amanah Tani (KAT)


KAT is not operated since 2010 and not obtained information
concerning its going concern and position of net assets. KIKC
management decided to provide allowance for impairment in
the investment in KAT. Impairment will be recovered if KAT
begins to operate and its net assets can be determined
reliably. KIKC ownership is 20% of paid in capital.

PT Kujang Tatar Persada(KTP)


Berdasarkan akta Notaris Nova Monaya, SH No.3 tanggal 19
Januari 2011. KIKC memiliki saham sebesar Rp75,000,000.
KTP bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik untuk
di wilayah kawasan KIKC dan mulai beroperasi pada bulan
September 2011.

PT Kujang Tatar Persada(KTP)


Based on Notarial deed of Nova Monaya, SH No. 6 dated
October 15, 2010, the Company has a total share amounting
to Rp75,000,000. KTP main business in power supply for
KIKC area and start its operation in September 2011.

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Kaltim Amonium Nitrat (d/h PT Pukati Pani)


Pada tahun 2003, Perusahaan (35%) bersama PT Parna
Raya (65%), mendirikan PT Pukati Pani yang berkedudukan
di Jakarta. PT Pukati Pani bergerak dalam industri amonium
nitrat, asam nitrat, dan turunannya serta melakukan
perdagangan atas produknya.

PT Kaltim Amonium Nitrat (formerly PT Pukati Pani)


In 2003, the Company (35%) and PT Parna Raya (65%)
established PT Pukati Pani, domiciled in Jakarta.
PT Pukati Pani is engaged in ammonium nitrate, nitrate acid
and its derivatives industry and also trading its product.

Pada tahun 2008, berdasarkan akta perjanjian jual beli


saham yang dikeluarkan oleh Notaris Sutjipto SH, pada
tanggal 8 Oktober 2008, PT Parna Raya menjual semua
sahamnya kepada PT Suma Sarana.

In 2008 based on sales and purchases agreement issued by


Notary Sutjipto SH, dated October 8, 2008, PT Parna Raya
sold all its shares to PT Suma Sarana.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di


Luar Rapat yang telah dituangkan dalam Akta No. 21 oleh
Notaris Firdhonal SH tanggal 30 Desember 2009, PT Suma
Sarana menjual semua sahamnya kepada PT Dahana
Investama (sebelumnya PT Suma Energi Nusantara).

Based on the Statement of Shareholders' Outside the Meeting


set forth in the Deed No. 21 of Notary Firdhonal SH on
December 30, 2009, PT Sarana Suma sell all its shares to PT
Dahana Investama (formerly PT Suma Energi Nusantara).

Berdasarkan surat pengesahan MenHuKam No.AHU6613.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 17 Desember 2013,PT
Pukati Pani merubah anggaran dasar perusahaan mengenai
perubahan nama menjadi PT Kaltim Amonium Nitrat.

Based on the letter of the minister of law and human rights


No.AHU-6613.AH.01.02. dated December 17, 2013, PT
Pukati Pani has changed the article of association, regarding
the change of company's name to PT Kaltim Amonium Nitrat.

d1/June 13, 2014

439

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

71

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Bintang Sintuk Hotel


Sejak tahun 1995, KIE, entitas anak melakukan penyertaan
pada PT Bintang Sintuk Hotel sebanyak 1.000 lembar saham
yang merupakan 20% hak pemilikan. PT Bintang Sintuk
Hotel bergerak dalam bidang usaha perhotelan.

PT Bintang Sintuk Hotel


Since the year 1995, KIE, a subsidiaries made an investment
in PT Bintang Sintuk Hotel as much as 1,000 shares which is
a 20% share of ownership. PT Bintang Sintuk Hotel is
engaged in hospitality bussiness.

PT Kaltim Sahid Baritosodakimia


Pada tahun 2001, Perusahaan membentuk penurunan
permanen atas nilai investasi pada PT Kaltim Sahid
Baritosodakimia (KSB) sehubungan pengawasan dan proses
litigasi yang dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN).

PT Kaltim Sahid Baritosodakimia


In 2001, the Company has formed permanent imparment on
investment value of PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) in
relation with the monitoring and litigation process by the
Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA).

Pada tanggal 28 Desember 2009, melalui surat keputusan


No. 1145B/DU-Jkt/XII.2009, Perusahaan merekomendasikan
Dewan Komisaris untuk tidak mengikuti program
restrukturisasi KSB yang diusulkan Manajemen KSB.
Perusahaan telah melakukan evaluasi kembali secara
menyeluruh dan disimpulkan bahwa secara ekonomi proyek
KSB sudah tidak layak untuk dilanjutkan. Dalam
kapasitasnya sebagai penyedia utilitas, jasa, dan fasilitas
pendukung industri di kawasan industri Bontang,
Perusahaan akan tetap mendukung operasi pabrik KSB
sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang disepakati.

On December 28, 2009, through the decision letter


No. 1145B/DU-Jkt/XII.2009, the Company recommended the
Board of Commissioners not to follow restructuring program of
KSB proposed by KSB Management. The Company reevaluated thoroughly and concluded that KSB Project is
economically improper to continue. In its capacity as utilities,
services, and supporting facilities provider in Bontang
industrial area, the Company will continue to support the
operation of KSB Plant based on the capability and agreement
condition.

Perusahaan menghentikan pengakuan bagian atas rugi KSB,


dikarenakan KSB telah berhenti beroperasi dan ekuitas telah
bersaldo negatif.

The Company stopped its recognition on share of KSB's loss,


due to KSB has stopped its operation and has a negative
balance of equity.

PT Pupuk Iskandar Muda

PT Pupuk Iskandar Muda

PT Ima Persada
PT Ima Persada didirikan berdasarkan persetujuan Menteri
Keuangan RI. No. S-1109/MK.011/1996 tanggal 5 Oktober
1996.
Penyertaan
pada
IP
sebesar
Rp 92.000.000 atau 40% dari modal dasar sebesar
Rp 230.000.000 dengan menggunakan metode ekuitas
(equity method). Kegiatan utama IP adalah menjual bahan
kimia.

PT Ima Persada
PT Ima Persada established based on the approval of the
Minister of Finance No.S-1109/MK.011/ 1996 dated October
5, 1996. Investment in IP is amounted of Rp 92,000,000 or
40% of the authorized capital of Rp 230,000,000 by applying
the equity method. The main activity of IP is selling chemicals.

Pada tahun 2013, IP telah dibubarkan dan investasi pada IP


telah dihapus bukukan oleh Perusahaan.

In 2013, IP has been liquidated and investment in IP is written


off by Company.

PT Rekayasa Industri

PT Rekayasa Industri

Comspain XXI SA
Nilai penyertaan pada Comspain XXI SA per 31 Desember
2012 merupakan termasuk pengakuan bagian atas laba
tahun 2012. Comspain XXI SA bergerak di bidang
engineering serta pabrikasi berteknologi tinggi dan berlokasi
di Madrid, Spanyol.

Comspain XXI SA
The carrying value of investment in Comspain XXI SA as of
December 31, 2012 is included in equity in net income of
2012. PT Comspain XXI SA is engaged in engineering and hitech fabrication which is located in Madrid, Spain.

Berdasarkan laporan keuangan Comspain XXI SA per 31


Desember 2012 nilai penyertaan Rekin sebesar 9,74% atau
10.780 lembar saham. Saham tersebut terdilusi dari 49%
menjadi 9,74% dari total saham sebesar 555.000 saham
karena terjadinya penambahan modal saham yang diambil
bagian oleh Salvador Rivaz Conti. Atas hal tersebut,
berdasarkan pendapat pendapat hukum tanggal 21 Maret

Based on audited financial report of Comspain XII SA as of


December 31, 2012 Rekin investment was 9.74% or 10,780
shares. The shares was deluted from 49% to 9.74% out of
total 555,000 shares due to additional of paid-in capital that
was taken over by Salvador Rivaz Conti. Based on legal
opinion dated March 21m 2014 by Law Firm Noviar Irianto
Pratama regarding additional of paid-in capital by majority

d1/June 13, 2014

72

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

440

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
2014 oleh Kantor Hukum Noviar Irianto Pratama tentang
penambahan modal disetor oleh pemegang saham
mayoritas di Comspain XXI SA bahwa Perusahaan menolak
laporan audit keuangan Comspain XXI SA per 31 Desember
2012 dan menolak pengusulan konversi utang menjadi
kepemilikan saham karena Rekin tidak diberikan cukup
waktu dalam mempelajari laporan audit keuangan Comspain
XXI SA. Per 31 Desember 2013, Rekin melakukan
penurunan nilai sebesar 50% dari nilai tercatat. Investasi
direklas ke aset keuangan tidak lancar lainnya karena
terdilusi dari 49% menjadi 9,74%.

shareholder in Comspain XXI SA that Rekin refused the


audited financial statement of Comspain XXI SA as of
December 31, 2012 and refused of the opinion to converse
the liability to shareholding due to Rekin was not given
enough time to analyze audited financial statement of
Comspain XXI SA. As of December 31, 2013, Rekin impaired
the investment value of 50% of the carrying value. Investment
are reclassified to non current financial asset due to dilution
from 49% became 9.74%.

PT Bakrie Rekind Bio Energy


Pada tanggal 18 April 2006, Rekin dan PT Bakrie Sumatera
Plantations Tbk mengadakan perjanjian usaha patungan
untuk membentuk suatu perusahaan yakni PT Bakrie Rekin
Bio Energy (BRBE) yang bertujuan untuk mengembangkan
pabrik green field bio-diesel. BRBE didirikan berdasarkan
Akta No. 27, tanggal 2 Agustus 2006 dari Notaris Aulia
Taufani, SH. Rekin memiliki 1.200 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000.000 per saham atau setara dengan
Rp 1.200.000.000 yang merupakan 30% kepemilikan Rekin.

PT Bakrie Rekind Bio Energy


On April 18, 2006. Rekin and PT Bakrie Sumatera
Plantations Tbk entered into a joint venture agreement to
establish a joint venture company named PT Bakrie Rekin
Bio Energy (BRBE) which is intended to develop green field
biodiesel factory. BRBE was established based on Deed No.
27, dated August 2, 2006 of Notary Aulia Taufani, SH. The
Company owns 1,200 shares at par value of Rp 1,000,000
per share or equivalent to Rp 1,200,000,000, representing
30% ownership.

PT Jabar Rekind Geothermal


PT Jabar Rekind Geothermal didirikan berdasarkan
perjanjian antara Rekin dengan PT Jasa Sarana yang
bertujuan untuk memanfaat sumber panas bumi yang
berlokasi di daerah Cisolok, Cisukarame, Kabupaten
Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Usaha yang akan
dilaksanakan adalah usaha pertambangan panas bumi sisi
hulu (upstream) dan pembangunan pembangkit listrik tenaga
panas bumi di sisi hilir (downstream). PT Jabar Rekind
Geothermal didirikan berdasarkan Akta No.2 tanggal 16
September 2009 dari Notaris A. Budi Prihastyanti
Suryaningsih, SH. Rekin memiliki 270.000 lembar saham
dengan nilai nominal per saham Rp 10.000 yang merupakan
45% kepemilikan.

PT Jabar Rekind Geothermal


PT Jabar Rekind Geothermal is established under an
agreement between Rekin and PT Jasa Sarana which aims
to exploit geothermal resources located in areas of Cisolok,
Cisukarame, Sukabumi, West Java Province. Businesses
that will be implemented are geothermal mining upstream
side (upstream) and the construction of a geothermal power
plant downstream side (downstream). PT Jabar Rekind
Geothermal was established based on deed No. 2 dated
September 16, 2009 from Notary A. Budi Prihastyanti
Suryaningsih, SH. Rekin has 270,000 shares with par value
per share Rp 10,000, representing 45% ownership.

Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd


Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd yang berdasarkan akta
syarikat 1965 No. 201253 sebelumnya bernama bernama
Innofortune Sdn.Bhd didirikan tanggal 20 Juli 1990.
Perusahaan membeli kepemilikan atas saham Rekayasa
Industri Malaysia Sdn.Bhd sebesar 100% pada tahun 2006.

Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd


Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd based on the syarikat
deed 1965 No. 201253 formerly named Innofortune Sdn.Bhd
was established on July 20, 1990. The Company bought the
ownership of shares of Rekayasa Industri Malaysia Sdn Bhd
at 100% in early 2006.

Pada bulan Juli 2006, berdasarkan Share Sale Agreement


tanggal 25 Agustus 2006 Perusahaan melakukan divestasi
atas kepemilikan saham di Rekayasa Malaysia Sdn. Bhd.
sebesar 70% yaitu 840.000 saham @ 1 RM kepada
PT Nadaprise senilai RM 1,250,000 sehingga kepemilikan
saham Perusahaan menjadi 30%.

On July 2006, accordance to Share Sale Agreement dated on


August 25, 2006 Company divest their ownership of Rekayasa
Malaysia Sdn.Bhd. for the 70% or equals to 840,000 shares
by the price of 1 RM per shares to PT Nadaprise with total
value about RM 1,250,000, thus the ownership of shares of
the Company became 30%.

d1/June 13, 2014

441

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

73

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan


pengendalian bersama entitas sebagai berikut:

Summary of financial information on associate entities and


jointly controlled entities are as follows:
2013

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities


PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara)
PT Pupuk Agro Nusantara
Sub Total

Aset/
Assets

Liabilitas/
Liabilities

Pendapatan/
Revenue

Laba (Rugi)
Net Profit (Loss)

244,500,213,362
51,305,692,634
295,805,905,996
295,805,905,996

153,124,516,894
263,788,590
153,388,305,484
153,388,305,484

-1,367,873,609
1,367,873,609
1,367,873,609

(8,032,243,297)
(3,610,246,061)
(11,642,489,358)
(11,642,489,358)

347,036,998,955
302,444,669,691
649,481,668,646

84,740,392,671
58,047,296,841
142,787,689,512

53,831,114,036
835,071,729,786
888,902,843,822

35,853,548,781
47,637,221,907
83,490,770,688

2,254,583,862,159
107,480,176,389
89,842,577,000
--18,425,651,425
-16,044,177,586
--2,486,376,444,559

1,566,293,618,376
24,744,754,821
6,644,941,000
--15,252,042,881
-14,624,282,545
--1,627,559,639,623

1,945,940,049,903
123,736,926,036
66,357,155,000
--8,474,474,277
-16,778,358,770
--2,161,286,963,986

26,145,246,543
13,875,238,449
3,172,115,000
--914,530,069
-711,412,144
--44,818,542,205

45,317,758,676
14,645,391,222
190,672,137,032
250,635,286,930

232,754,075
2,752,992,937
345,483,755,044
348,469,502,056

150,188,213
18,493,043,654
-18,643,231,867

(26,823,182)
2,945,129,730
(631,776,723)
2,286,529,825

33,708,687,074
23,398,418,299
57,107,105,373

25,197,572,120
90,202,126
25,287,774,246

--0

596,552,445
(615,364,894)
(18,812,449)

3,443,600,505,508

2,144,104,605,437

3,068,833,039,675

130,577,030,269

3,739,406,411,504

2,297,492,910,922

3,070,200,913,284

118,934,540,911

Entitas Asosiasi/Associates Companies


PT Petrokimia Gresik
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Kawasan Industri Gresik
PT Petronika
Sub Total
PT Pupuk Kujang
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Sintas Kurama Perdana
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tatar Persada
PT Kujang Arlita Persada
PT Kujang Agri Mulya
Sub Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Kaltim Amonium Nitrat (d/h PT Pukati Pani)
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT Rekayasa Industri
PT Bakrie Rekin Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Sub Total
Sub Total
Total

d1/June 13, 2014

74

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

442

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012
Aset/
Assets

Liabilitas/
Liabilities

Pendapatan/
Revenue

Laba (Rugi)
Net Profit (Loss)

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities


PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara)
PT Pupuk Agro Nusantara
Sub Total

172,961,387,795
54,985,295,376
227,946,683,171

73,553,448,030
333,145,272
73,886,593,302

-3,089,090,149
3,089,090,149

(7,987,564,852)
(2,349,044,073)
(10,336,608,925)

342,922,772,882
248,205,711,340
591,128,484,222

50,213,487,721
59,499,655,050
109,713,142,771

218,370,334,616
703,116,337,000
921,486,671,616

189,332,079,023
36,092,278,990
225,424,358,013

1,795,647,896,490
90,763,258,220
83,654,403,000
20,200,685,347
13,336,282,146
2,003,602,525,203

1,245,280,194,610
26,534,876,470
14,237,376,000
17,941,606,872
12,579,055,036
1,316,573,108,988

1,497,154,510,550
95,983,520,690
58,010,530,000
6,907,965,000
9,952,754,800
1,668,009,281,040

56,267,157,780
10,776,257,670
2,978,986,000
611,619,527
722,850,642
71,356,871,619

45,112,781,030
13,604,188,780
190,672,137,032
249,389,106,842

953,248
4,656,920,225
345,483,755,044
350,141,628,517

-16,533,319,974
-16,533,319,974

(141,485,383)
3,031,840,495
(631,776,723)
2,258,578,389

2,574,376,622

2,518,880,615

842,640,000

(2,001,891,485)

35,117,743,937
933,394,694
5,967,939,575
42,019,078,206

--3,116,332,000
3,116,332,000

1,453,619,826
-(237,784,421)
1,215,835,404

36,571,363,763
933,394,694
8,846,487,153
46,351,245,610

2,888,713,571,095

1,782,063,092,891

2,608,087,748,034

343,389,162,146

3,116,660,254,266

1,855,949,686,193

2,611,176,838,183

333,052,553,221

Entitas Asosiasi/Associates Companies


PT Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
PT Petronika
Sub Total
PT Pupuk Kujang
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Tatar Persada
Sub Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
Entitas Asosiasi/Associated Companies
PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
Sub Total

PT Pupuk Iskandar Muda


PT Ima Persada
PT Rekayasa Industri
Comspain XXI S. A
PT Bakrie Rekin Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Sub Total
Sub Total
Total

d1/June 13, 2014

443

75

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2011
Aset/
Assets

Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities


PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Kalianusa
PT Pupuk Agro Nusantara
Sub Total

Liabilitas/
Liabilities

Pendapatan/
Revenue

Laba (Rugi)
Net Profit (Loss)

114,752,341,333
114,252,959,694

10,802,858,051
36,079,241

-3,850,172,551

(16,050,516,718)
(998,805,822)

229,005,301,027

10,838,937,292

3,850,172,551

(17,049,322,540)

229,005,301,027

10,838,937,292

3,850,172,551

(17,049,322,540)

1,262,910,428,908
70,038,511,600
83,776,619,000
49,498,436,301
17,030,794,685
11,265,665,390
1,494,520,455,884

781,934,682,866
12,778,235,676
12,708,305,000
17,524,913,262
15,383,335,737
11,231,288,921
851,560,761,462

1,014,177,195,656
85,939,367,484
76,320,641,000
49,331,734,800
2,018,899,250
1,674,461,800
1,229,462,299,990

32,765,600,691
7,807,221,552
8,174,220,000
3,066,189,548
(514,772,570)
(215,623,531)
51,082,835,690

45,233,023,939
13,944,350,674
190,672,137,032
249,849,511,645

953,248
8,211,674,409
345,483,755,044
353,696,382,701

-14,690,649,232
-14,690,649,232

(245,063,731)
2,529,267,600
(554,958,935)
1,729,244,934

3,747,182,697

2,980,940,150

2,105,262,007

(1,833,432,588)

33,533,829,264
1,000,009,873
2,566,653,052
37,100,492,189

--3,699,008,000
3,699,008,000

1,583,914,673
(66,615,179)
(297,721,477)
1,219,578,017

35,117,743,937
933,394,694
5,967,939,575
42,019,078,206

1,748,117,150,226

1,208,238,084,313

1,246,258,211,229

50,978,648,036

1,977,122,451,253

1,219,077,021,605

1,250,108,383,780

33,929,325,496

Entitas Asosiasi/Associates Companies


PT Pupuk Kujang
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Sintas Kurama Perdana
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Tatar Persada
Sub Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
Sub Total
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Ima Persada
PT Rekayasa Industri
Comspain XXI S. A
PT Bakrie Rekin Bio Energi
Jabar Rekind Geothermal
Sub Total
Sub Total
Total

17. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

17. Other Non Current Financial Assets

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Perusahaan
Hengam Petrochemical Company

32,228,383,966

33,344,628,189

--

PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam


Likuidasi (60,00%)

35,057,565,000

35,057,565,000

35,057,565,000

PT Asean Aceh Fertilizer - In


Liquidation (60.00%)

Total

67,285,948,966

68,402,193,189

35,057,565,000

Total

13,177,753,697
6,552,360,000
4,776,000,000
4,000,000,000
2,099,500,000
25,000,000

13,177,753,697
6,552,360,000
4,776,000,000
4,000,000,000
2,099,500,000
25,000,000

-6,552,360,000
4,776,000,000
4,000,000,000
2,099,500,000
25,000,000

858,000,000
17,273,981,526
48,762,595,223

858,000,000
17,273,981,526
48,762,595,223

613,000,000
17,273,981,526
31,559,130,876

(3,999,999,000)
(2,099,499,000)
(3,780,711,124)
(17,273,980,526)
(27,154,189,650)

-(2,099,499,000)
(3,780,711,124)
(17,273,980,526)
(23,154,190,650)

--(3,780,711,124)
(17,273,980,526)
(21,054,691,650)

21,608,405,573

25,608,404,573

14,285,149,876

PT Petrokimia Gresik
PT Aneka Jasa Grahadika (12,50%)
PT Petrowidada (1,47%)
PT Petrocentral (9,80%)
PT Padi Energi Nusantara (13,79%)
PT Puspetindo (5,13%)
PT Kopindo Cipta Selaras (9,99%)
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestasi
(8,17%)
Asean Potash Mining, Ltd (11,78%)
Sub Total
Cadangan penurunan nilai
investasi
PT Padi Energi Nusantara
PT Puspetindo
PT Petrowidada
Asean Potash Mining, Ltd
Total

d1/June 13, 2014

76

The Company
Hengam Petrochemical Company

PT Petrokimia Gresik
PT Aneka Jasa Grahadika (12.50%)
PT Petrowidada (1.47%)
PT Petrocentral (9.80%)
PT Padi Energi Nusantara (13.79%)
PT Puspetindo (5.13%)
PT Kopindo Cipta Selama(9.99%)
PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari
(8.17%)
PT Asean Potash Mining, Ltd (11.78%)
Sub Total
Allowance of Impairment
of Investment
PT Padi Energi Nusantara
PT Puspetindo
PT Petrowidada
Asean Potash Mining, Ltd
Total

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

444

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
2013
Rp

PT Pupuk Kujang
PT Padi Energi Nusantara (13,79%)
Sub Total
Cadangan penurunan nilai
investasi
PT Padi Energi Nusantara
Total
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT OCI Kattim Melamine (19,99%)
PT Padi Energi Nusantara (13,79%)
PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%)
PT Pukati Pelangi Agropolitan (19,00%)
PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%)
PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%)
PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%)
PT Kaltim Penta Maxima (19,00%)
Sub Total
Cadangan penurunan nilai
investasi
PT OCI Kaltim Melamine
PT Padi Energi Nusantara
PT Pukati Pelangi Patani Berseri
Total
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Padi Energi Nusantara (3,6%)
Cadangan penurunan nilai
investasi
PT Padi Energi Nusantara
Total
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Puspetindo (5,13%)
PT Padi Energi Nusantara (13,79%)
PT Sri Melamine Rejeki
Sub Total
Cadangan penurunan nilai
investasi
PT Puspetindo
PT Padi Energi Nusantara
Total

2012
Rp

2011
Rp

4,000,000,000
4,000,000,000

4,000,000,000
4,000,000,000

4,000,000,000
4,000,000,000

(4,000,000,000)
--

(4,000,000,000)
--

-4,000,000,000

PT Pupuk Kujang
PT Padi Energi Nusantara (13.79%)
Sub Total
Allowance of Impairment
of investments
PT Padi Energi Nusantara
Total

7,401,699,688
4,000,000,000
1,900,000,000
500,000,000
570,000,000
237,500,000
237,500,000
95,000,000

7,401,699,688
4,000,000,000
1,900,000,000
500,000,000
570,000,000
237,500,000
237,500,000
95,000,000

7,401,699,688
4,000,000,000
1,900,000,000
1,450,000,000
570,000,000
237,500,000
237,500,000
114,963,210

PT Pupuk Kalimantan Timur


PT OCI Kaltim Melamine (19.99%)
PT Padi Energi Nusantara (13.79%)
PT Pukati Niaga Sejahtera (19.00%)
PT Pukati Pelangi Agropolitan (19.00%)
PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19.00%)
PT Pukati Pelangi Agromakmur (19.00%)
PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19.00%)
PT Kaltim Penta Maxima

14,941,699,688

14,941,699,688

15,911,662,898

(7,401,699,688)
(4,000,000,000)
(570,000,000)
(11,971,699,688)
2,970,000,000

--(570,000,000)
(570,000,000)
14,371,699,688

----15,911,662,898

1,000,000,000

1,000,000,000

1,000,000,000

(1,000,000,000)
--

-1,000,000,000

-1,000,000,000

2,099,500,000
4,000,000,000
1
6,099,500,001

2,099,500,000
4,000,000,000
1
6,099,500,001

2,099,500,000
4,000,000,000
-6,099,500,000

(2,099,499,999)
(3,999,999,999)
(6,099,499,998)
3

(2,099,499,999)
-(2,099,499,999)
4,000,000,002

--6,099,500,000

Sub Total
Provision for declining in value
of investments
PT OCI Kaltim Melamine
PT Padi Energi Nusantara
PT Pukati Pelangi Patani Berseri
Total
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Padi Energi Nusantara (3.6%)
Allowance of Impairment
of investments
PT Padi Energi Nusantara
Total
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Puspetindo (5.13%)
PT Padi Energi Nusantara (13.79%)
PT Sri Melamine Rejeki
Sub Total
Allowance of Impairment
of investments
PT Puspetindo
PT Padi Energi Nusantara
Total

PT Rekayasa Industri
PT Rekadaya Elektrika (7,5%)
PT Puspetindo (0,86%)
Comspain XXI S.A (9,74%)
Sub Total
Cadangan penurunan nilai
investasi
PT Puspetindo
Comspain XXI S.A
Total

7,500,000,000
351,730,000
36,571,363,762
44,423,093,762

7,500,000,000
351,730,000
-7,851,730,000

7,500,000,000
351,730,000
-7,851,730,000

(351,730,000)
(17,907,529,096)
26,163,834,666

(351,730,000)
-7,500,000,000

--7,851,730,000

PT Rekayasa Industri
PT Rekadaya Elektrika (7.5%)
PT Puspetindo (0.86%)
Comspain XXI S.A (9,74%)
Sub Total
Allowance of Impairment
of investments
PT Puspetindo
Comspain XXI S.A
Total

Total

118,028,189,208

120,882,297,452

84,205,607,774

Total

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian


penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual adalah
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas
investasi tersebut.

The Management believes that the allowance for impairment


of investments available for sale is adequate to cover
possible losses on the investments.

Berdasarkan
informasi
manajemen
atas
Hengam
Petrochemical Company tanggal 31 Desember 2013 dan
31 Desember 2012 kepemilikan perusahaan terdilusi karena
tidak melakukan penambahan penyetoran modal (lihat Catatan
16).

Based on the information from management on Hengam


Petrochemical Company on December 31, 2013 and
December 31, 2012 the ownership was diluted because the
Company did not provided additional capital injection (See
Notes 16).

d1/June 13, 2014

445

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

77

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

18. Properti Investasi

18. Investment Property

Akun ini terdiri dari:


Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

2013
Pengurangan/
Disposal
Rp

This account consists of:


Reklasifikasi/
Reclassification
Rp

Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp

Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan Prasarana
Total

106,666,372,197
74,053,166,419
180,719,538,616

6,978,633,192
-6,978,633,192

----

1,445,204,989
6,055,441,733
7,500,646,722

115,090,210,378
80,108,608,152
195,198,818,530

Acquisition Cost
Land
Buildings and Infrastructure
Total

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan Prasarana
Total

29,758,111,593
29,758,111,593

2,102,343,019
2,102,343,019

---

433,975,812
(433,975,812)

32,294,430,424
32,294,430,424

Accumulated Depreciation
Buildings and Infrastructure
Total

Nilai Buku Bersih

150,961,427,023

Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp

162,904,388,106

Penambahan/
Additions
Rp

2012
Pengurangan/
Disposal
Rp

Reklasifikasi/
Reclassification
Rp

Net Book Value

Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp

Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan Prasarana
Total

105,385,584,980
76,485,710,739
181,871,295,719

517,265,568
6,799,497,390
7,316,762,958

-10,776,735,437
10,776,735,437

763,521,649
1,544,693,728
2,308,215,377

106,666,372,197
74,053,166,419
180,719,538,616

Acquisition Cost
Land
Buildings and Infrastructure
Total

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan Prasarana
Total

27,652,158,868
27,652,158,868

4,514,880,293
4,514,880,293

2,067,153,545
2,067,153,545

(341,774,023)
(341,774,023)

29,758,111,593
29,758,111,593

Accumulated Depreciation
Buildings and Infrastructure
Total

Nilai Buku Bersih

Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan Prasarana
Total

154,219,136,851

Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan Prasarana
Total
Nilai Buku Bersih

150,961,427,023

Penambahan/
Additions
Rp

2011
Pengurangan/
Disposal
Rp

Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp

99,969,930,520
95,865,804,986
195,835,735,506

1,963,519,022
9,494,114,050
11,457,633,072

1,820,709,881
-1,820,709,881

5,272,845,319
(28,874,208,297)
(23,601,362,978)

105,385,584,980
76,485,710,739
181,871,295,719

Acquisition Cost
Land
Buildings and Infrastructure
Total

34,578,804,018
34,578,804,018

1,383,901,828
1,383,901,828

---

(8,310,546,978)
(8,310,546,978)

27,652,158,868
27,652,158,868

Accumulated Depreciation
Buildings and Infrastructure
Total

161,256,931,488

154,219,136,851

Informasi penghasilan sewa dan beban operasional langsung


dari properti investasi pada 31 Desember 2013, 2012 dan
2011 adalah sebagai berikut:
2013
Rp

Penghasilan Sewa
Beban Operasional Langsung

Reklasifikasi/
Reclassification
Rp

Net Book Value

114,539,633,006
9,149,130,468

2012
Rp

Net Book Value

The information of the lease income and direct operating


expenses from investment property for December 31,2013,
2012 and 2011 are as follows:
2011
Rp

84,637,455,046
18,143,024,617

70,125,811,535
16,238,164,206

Lease Income
Direct Operating Expanses

Pembebanan atas penyusutan tahun 2013, 2012 dan 2011


masing-masing sebesar Rp 2.102.343.019, Rp 4.514.880.293
dan Rp 1.383.901.828.

The depreciation of investment property for the years ended


December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to
Rp 2.102.343.019, Rp 4,514,880,293 and Rp 1,383,901,828
respectively.

Pada tahun 2012 KIKC Entitas Anak dari PKC menjual


beberapa properti investasinya dengan jumlah nilai buku
sebesar Rp8.709.581.892 dengan harga keseluruhan sebesar
Rp10.667.472.000.

In 2012 KIKC Subsidiary of PKC sells some of its investment


properties with net book value amounting to Rp8.709.581.892
with the overall price of Rp10,667,472,000.

d1/June 13, 2014

78

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

446

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada tahun 2011 KIE Entitas Anak dari PKT menjual properti
investasinya dengan jumlah nilai buku sebesar
Rp1.820.709.881.

In 2011 KIE Subsidiary of PKT sells investment property with


a net book value amounting to Rp1,820,709,881.

Nilai wajar properti investasi masing-masing entitas anak per


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

The fair value of the investment property of subsidiaries as of


December 31, 2013, 2012 and 2011 are as follows:

2013

Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Pupuk Kujang
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Rekayasa Industri
Total

KJPP

Tanggal Laporan/
Date of Report

Romulo, Charlie & Rekan


Toha Okky Heru & Rekan

Sukardi & Rekan

-Dolli Siregar dan Rekan

28 Januari 2013
8 Oktober 2013
17 Januari 2013
-19 Juni 2013

Nilai Wajar/
Fair Value
981,994,080,000
685,034,207,890
361,802,009,000
343,312,907,200
39,760,000,000
2,411,903,204,090

2012
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Pupuk Kujang
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Rekayasa Industri
Total

KJPP

Tanggal Laporan/
Date of Report

--

--

Toha Okky Heru & Rekan

24 September 2012
10 Juni 2012
-9 Mei 2012

Sukardi & Rekan

-Toto Suharto dan Rekan

Nilai Wajar/
Fair Value
572,756,230,000
310,370,056,090
361,802,009,000
343,312,907,200
21,279,200,000
1,609,520,402,290

2011
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Pupuk Kujang
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Rekayasa Industri
Total

Tanggal Laporan/
Date of Report

--

--

Toha Okky Heru & Rekan


Sukardi & Rekan
---

23 Agustus 2011
----

Nilai Wajar/
Fair Value
568,031,230,000
364,957,233,804
295,138,000,000
-13,999,500,000
1,242,125,963,804

Properti investasi milik PKT, entitas anak dijaminkan ke


PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (Lihat Notes 22 dan 26).

Investment properties of PKT, subsidiaries are collaterized to


PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (See Notes 22 and 26).

Properti investasi Rekind merupakan bangunan perkantoran


yang berlokasi di Menara Kadin Lt. 25 Jl. HR Rasuna Said blok
X-5 kavling 2-3, Jakarta. Nilai pasar atas properti investasi
berdasarkan penilaian dari Kantor Penilai Toto Suharto &
Rekan pada tanggal 9 Mei 2012 adalah sebesar
Rp 21.279.200.000.

Investment property of Rekind is an office building located in


Menara Kadin 25th floor Jl. HR Rasuna Said blok X-5 kavling
2-3, Jakarta. The fair value of the investment property based
on appraisal office of Toto & Suharto dated May 9, 2012
amounted to Rp 21,279,200,000

d1/June 13, 2014

447

KJPP

79

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Seluruh properti investasi yang di miliki Rekind digunakan


sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (lihat Catatan 22 dan 26).

For the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011, all
investment property which is owned by Rekind were used as
collateral for the Companys loan obtained from PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk(see Notes 22 and 26).

19. Aset Tetap

19. Fixed Assets

Mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut:

Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan Prasarana
Pabrik dan Peralatan
Kendaraan
dan Alat Berat
Perlengkapan Kantor
dan rumah
Kapal, Lokomotif
dan gerbong
Aset Penyangga
Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan:
Aset Pembiayaan

Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp

The movements in this account are as follows:


2013
Pengurangan/
Disposals
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp

Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp

489,441,180,364
2,814,002,127,283
15,914,957,179,979

38,670,022,003
104,279,872,510
164,070,300,009

-273,608,827
860,689,003

(3,995,260,124)
68,459,947,706
1,289,784,850,666

524,115,942,243
2,987,015,556,325
17,414,437,391,990

289,312,044,112

14,091,198,000

4,142,215,610

(41,257,912,486)

266,287,545,236

477,680,210,363

70,320,715,510

2,353,089,743

8,881,930,041

559,235,945,656

836,585,470
95,448,410,458

-50,006,380,882

-46,848,082,743

-(98,691,123,772)

836,585,470
93,611,750,311

20,081,677,738,029

441,438,488,913

54,477,685,926

1,223,182,432,031

21,845,540,717,231

Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
Building and Infrastructure
Plants and Equipment
Transportation
and Heavy Equipment
Office and Household
Equipment
Ships, Locomotive
and Carriages
Supporting Assets
Sub Total

86,361,605,356

--

--

18,170,950,162

104,532,555,518

Leased Assets:
Leased Asset

Aset Tetap Dalam Pembangunan


Bangunan dan Mesin
3,409,415,825,422

7,181,964,689,388

25,089,331,355

(1,994,840,641,236)

8,621,629,204,930

Construction in Progress
Building and Machineries

Total

7,623,403,178,301

79,567,017,281

(753,487,259,044)

30,571,702,477,679

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan Prasarana
Pabrik dan Peralatan
Kendaraan
dan Alat Berat
Perlengkapan Kantor
dan Rumah
Kapal, Lokomotif
dan Gerbong
Aset Penyangga
Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan:
Aset Pembiayaan
Akumulasi Kerugian
Penurunan Nilai
Total
Nilai Buku Bersih

d1/June 13, 2014

23,577,455,168,807

1,179,027,703,675
8,021,558,709,836

114,226,761,362
869,824,834,775

60,459,563
691,216,138

20,778,261,701
(23,484,184,673)

1,314,093,186,300
8,868,590,576,076

201,219,223,263

19,904,749,102

3,649,712,661

(17,891,579,888)

206,882,105,137

303,044,943,310

54,225,082,214

2,564,039,158

(4,917,697,395)

354,916,367,287

469,489,023
46,134,267,954

58,366,176
16,447,854,206

-6,358,022,790

-(13,682,766,946)

527,855,199
55,257,378,004

9,751,454,337,060

1,074,687,647,835

13,323,450,310

(39,197,967,201)

10,800,267,468,004

33,216,002,110

6,656,477,521

--

6,391,790,327

46,264,269,958

6,150,467,569

--

6,150,467,569

--

--

9,790,820,806,739

1,081,344,125,356

19,473,917,879

(32,806,176,874)

Total
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building and Infrastructure
Plants and Equipment
Transportation
and Heavy Equipment
Office and Household
Equipment
Ships, Locomotives
and Carriages
Supporting Assets
Sub Total
Leased Assets:
Leased Assets
Accumulated Impairment Loss

13,786,634,362,067

80

10,846,531,737,963

Total

19,725,170,739,716

Net Book Value

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

448

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan Prasarana
Pabrik dan Peralatan
Kendaraan
dan Alat Berat
Perlengkapan Kantor
dan rumah
Kapal, Lokomotif
dan gerbong
Aset Penyangga

2012
Pengurangan/
Disposals
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp

Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp

Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
Building and Infrastructure
Plants and Equipment
Transportation
and Heavy Equipment
Office and Household
Equipment
Ships, Locomotive
and Carriages
Supporting Assets

257,179,232,520
2,451,021,034,456
15,878,738,965,367

233,025,469,700
112,777,066,814
147,707,749,406

-3,266,909,342
34,281,701,972

(763,521,856)
253,470,935,355
(77,207,832,823)

489,441,180,364
2,814,002,127,283
15,914,957,179,979

233,754,323,545

55,488,277,357

2,621,260,915

2,690,704,126

289,312,044,112

416,539,922,825

71,078,087,480

13,507,428,120

3,569,628,177

477,680,210,363

643,785,470
141,051,748,460

-134,007,082,300

-94,760,639,700

192,800,000
(84,849,780,602)

836,585,470
95,448,410,458

19,378,929,012,643

754,083,733,057

148,437,940,049

97,102,932,377

20,081,677,738,029

135,911,260,221

--

49,549,654,865

--

86,361,605,356

Leased Assets:
Leased Assets

Aset Tetap Dalam Pembangunan


Bangunan dan Mesin
1,660,979,555,794

1,899,955,926,523

6,419,948,002

(145,099,708,893)

3,409,415,825,422

Construction in Progress
Building and Machineries

Total

2,654,039,659,580

204,407,542,916

(47,996,776,516)

23,577,455,168,807

Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan:
Aset Pembiayaan

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan Prasarana
Pabrik dan Peralatan
Kendaraan
dan Alat Berat
Perlengkapan Kantor
dan Rumah
Kapal, Lokomotif
dan Gerbong
Aset Penyangga
Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan:
Aset Sewa Pembiayaan
Akumulasi Kerugian
Penurunan Nilai
Total
Nilai Buku Bersih

d1/June 13, 2014

449

Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

21,175,819,828,658

889,091,672,097
7,288,298,631,484

106,037,795,100
935,579,291,957

351,707,506
15,420,707,061

184,249,943,983
(186,898,506,545)

1,179,027,703,675
8,021,558,709,836

171,736,553,814

29,957,133,089

2,508,841,990

2,034,378,349

201,219,223,263

261,708,549,853

53,338,558,706

13,095,928,234

1,093,762,985

303,044,943,310

150,397,536
49,704,006,604

319,091,487
14,201,404,230
0

-3,573,048,088

-(14,198,094,793)

469,489,023
46,134,267,954

8,660,689,811,390

1,139,433,274,570

34,950,232,879

(13,718,516,021)

9,751,454,337,060

26,572,801,648

6,643,200,462

--

--

33,216,002,110

--

6,150,467,569

--

--

6,150,467,569

8,687,262,613,038

1,152,226,942,601

34,950,232,879

(13,718,516,021)

Sub Total

Total

Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building and Infrastructure
Plants and Equipment
Transportation
and Heavy Equipment
Office and Household
Equipment
Ships, Locomotives
and Carriages
Supporting Assets
Sub Total
Leased Assets:
Leased Assets
Accumulated Impairment Loss

12,488,557,215,621

81

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

9,790,820,806,739

Total

13,786,634,362,067

Net Book Value

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan Prasarana
Pabrik dan Peralatan
Kendaraan
dan Alat Berat
Perlengkapan Kantor
dan rumah
Kapal, Lokomotif
dan gerbong
Aset Penyangga
Sub Total

Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2011
Pengurangan/
Disposals
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp

Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp

262,475,482,616
2,371,177,974,198
16,456,097,120,383

-111,282,391,173
209,347,987,492

58,000,000
74,748,688
12,900,233,733

(5,354,250,096)
191,050,702,743
(380,910,401,257)

257,179,232,520
2,451,021,034,456
15,878,738,965,367

281,587,957,290

21,511,219,986

3,198,604,531

(29,521,018,291)

233,754,323,545

543,343,225,455

58,814,092,155

4,815,339,775

(72,804,550,249)

416,539,922,825

177,524,937,750
147,904,162,418

643,785,000
30,790,871,419

-16,101,889,828

(176,237,367,280)
7,836,567,634

643,785,470
141,051,748,460

20,240,110,860,110

432,390,347,225

37,148,816,555

(465,940,316,796)

19,378,929,012,643

Aset Sewa Pembiayaan:


Aset Sewa Pembiayaan

Acquisition Cost
Direct Ownership
Land
Building and Infrastructure
Plants and Equipment
Transportation
and Heavy Equipment
Office and Household
Equipment
Ships, Locomotive
and Carriages
Supporting Assets
Sub Total

86,361,605,356

--

--

--

135,911,260,221

Leased Assets:
Leased Assets

Aset Tetap Dalam Pembangunan


Bangunan dan Mesin
1,666,614,180,307

676,381,657,385

41,675,285,836

-629,071,747,036

1,660,979,555,794

Construction in Progress
Building and Machineries

1,108,772,004,610

78,824,102,391

163,131,430,240

21,175,819,828,658

Total
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan Prasarana
Pabrik dan Peralatan
Kendaraan
dan Alat Berat
Perlengkapan Kantor
dan Rumah
Kapal, Lokomotif
dan Gerbong
Aset Penyangga
Sub Total

21,993,086,645,773

924,691,785,645
7,634,231,627,625

107,609,041,623
897,411,210,567

161,491,847
12,415,137,124

(143,370,647,017)
(1,255,759,343,832)

889,091,672,097
7,288,298,631,484

218,756,243,583

21,906,610,712

3,191,656,968

(72,117,957,448)

171,736,553,815

399,498,367,845

47,118,923,242

4,814,281,874

(189,723,023,108)

261,708,549,853

176,881,152,280
59,701,842,114

150,397,536
11,823,895,887
1,086,020,079,5650

-5,681,747,659

(176,881,152,280)
(27,503,479,056)

150,397,536
49,704,006,604

26,264,315,472

(1,865,355,602,740)

8,660,689,811,390

9,413,761,019,093

Aset Sewa Pembiayaan:


Aset Sewa Pembiayaan
Total
Nilai Buku Bersih

Total
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
Building and Infrastructure
Plants and Equipment
Transportation
and Heavy Equipment
Office and Household
Equipment
Ships, Locomotives
and Carriages
Supporting Assets
Sub Total
Leased Assets:
Leased Asset

12,358,041,000

6,643,200,412

--

7,571,560,236

26,572,801,648

9,426,119,060,093

1,092,663,279,977

26,264,315,472

--

8,687,262,613,038

Total

12,488,557,215,621

Net Book Value

12,566,967,585,680

Rincian Beban Penyusutan:

Beban Penyusutan Aset Tetap


Beban Penyusutan Properti Investasi
Total

2013
Rp

2012
Rp

1,081,344,125,356
2,102,343,019
1,083,446,468,375

Beban Pokok Produksi


Beban Umum dan Administrasi
Beban Penjualan
Total

2012
Rp

1,026,534,777,281
53,277,818,634
3,633,872,461
1,083,446,468,375

2011
Rp

1,146,076,475,032
4,514,880,293
1,150,591,355,325

Pembebanan penyusutan atas aset tetap dan properti


investasi adalah sebagai berikut:
2013
Rp

Details of Depreciation Expenses:

Depreciation Expenses of Fixed Assets


Depreciation Expenses of Investment Property
Total

Depreciation for fixed assets and property of investment was


allocated as follows:
2011
Rp

1,091,390,812,302
54,895,386,709
4,305,156,314
1,150,591,355,325

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir 31 Desember


2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar
Rp 1.081.344.125.366, Rp 1.146.076.475.032 dan
Rp 1.652.762.792.798.

1,092,663,279,977
1,383,901,828
1,094,047,181,805

1,061,191,782,929
30,375,887,064
2,479,511,812
1,094,047,181,805

Cost of Production
General and Administration Expenses
Selling Expenses
Total

Depreciation expense for the years ended December 31,


2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 1,081,344,125,366,
Rp 1,146,076,475,032 and Rp 1,652,762,792,798
respectively.

Aset tetap entitas anak dijadikan jaminan atas perolehan The subsidiaries Fixed Asset used as colaterals for the loan
pinjaman (lihat Catatan 22 dan 26).
(see Notes 22 and 26).
d1/June 13, 2014

82

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

450

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada tahun 2013, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak


diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan
risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan masingmasing
sebesar
Rp
16.884.061.401.570
dan
USD 2,244,154,293. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

In 2013, fixed assets of the Company and subsidiaries are


insured against risks of earthquake, fire and other risks (all
risks)
with
total
sum
insured
amounting to
Rp 16,884,061,401,570 and USD 2,244,154,293. The
Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the assets insured.

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap di Reduction of fixed assets represents sales f fixed asset and
dan penghapusan aset tetap yang tidak bisa digunakan lagi di Write- off on unused fixed assets.
entitas anak .
Keuntungan (kerugian) atas penjualan aset tetap tahun 2013, Gains (loss) of sales of fixed assets in year 2013, 2012 and
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2011 are as follows:

2013
Rp
Nilai Buku
Nilai Jual
Keuntungan (Kerugian)

2012
Rp

91,986,242
18,523,973,546
18,431,987,304

2011
Rp

2,238,021,160
2,194,500,000
(43,521,160)

6,549,305
77,950,000
71,400,695

Book Value
Selling Price
Gains (Loss)

Rincian aset tetap dalam pembangunan per 31 Desember 2013 Details of construction in progress as of December 31, 2013
adalah sebagai berikut:
are as follows:
Jumlah/
Amount
Rp
Bangunan dan Mesin

8,621,629,204,930

Total

8,621,629,204,930

Presentase
Penyelesaian /
Completion
Percentage

Estimasi Tahun
Penyelesaian/
Estimated
Completion Year

28 - 98%

2014 -2015

Building and Machinery


Total

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi menjadi aset pada


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar
Rp140.089.303.132, Rp66.752.942.090 dan Rp46.158.438.739
pada tingkat suku bunga 5 - 10,5%.

In December 31, 2013, 2012 and 2011 the capitalized


borrowing cost amounting to Rp140,089,303,132,
Rp66,752,942,090 and Rp46,158,438,739, respectively, at the
interest rate of 5 -10.5%.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada


akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan
penyisihan penurunan nilai aset tetap, kecuali aset tetap PIM
yang telah dilakukan penurunan nilainya.

According to the individual review on fixed assets at the end


of the year, the management believes that no allowance is
necessary for impairment of fixed assets, except PIM fixed
assets which have been impared

20. Pooling of Fund

20. Pooling of Fund

Merupakan sisa dana pooling of fund dengan rincian sebagai


berikut:
2013
Rp

Pinjaman diberikan kepada PT Asean


Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi
Deposito pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Deposito pada
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Rekening giro pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Akrual Pendapatan Bunga
Total

d1/June 13, 2014

451

Represents pooling of funds balance with details as follows:


2012
Rp

2011
Rp

--

156,368,535,557

156,338,409,000

--

168,821,000,000

367,624,738,579

--

32,345,000,000

--

---

412,824,440
405,968,866

4,305,443,584
--

Loan to
PT Asean Aceh Fertilizer - In Liquidation
Time deposits in
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Time deposits in
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
Current Accounts in
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Accrued Income

--

358,353,328,863

528,268,591,163

Total

83

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pooling of fund telah disalurkan berupa pinjaman kepada


PIM sebesar Rp 90.000.000.000 pada tahun 2006 sesuai
Surat Perjanjian No.10/PIM/DIR/J/X/2006 tanggal 12 Oktober
2006. Atas pinjaman tersebut PIM dibebani biaya
administrasi sebesar 9% per tahun dari sisa utang pokok
yang harus dibayar/dicicil selama 3 tahun terhitung mulai 18
Oktober 2009. Atas pinjaman ini telah dilunasi tanggal
17 Oktober 2012.

Pooling of funds have been disbursed in loans to PIM in 2006


amounted Rp 90,000,000,000. Based on Agreement
No. 10/PIM/DIR/J/X/2006 dated October 12, 2006. PIM is
charged with an administrative fee of 9% per annum and the
outstanding principal should be repaid/installment over 3
years starting from October 18, 2009. The loan was settled
on October 17, 2012.

Kemudian telah disalurkan lagi pinjaman sebesar


Rp 58.727.925.355 dari pinjaman pokok maksimum
Rp 110.376.956.000 berdasarkan Surat Perjanjian No
PUSRI : 002/SP/DIR/2011, No PIM : SP01/PIM/DIR/J/II/2011 tanggal 8 Februari 2011 yang diubah
menjadi Rp 102.458.358.428 berdasarkan Addendum Surat
Perjanjian No. 002/SP/DIR/2011, No: ADD-01/SP01/PIM/DIR/J/II/2011 tanggal 30 Juni 2011. Biaya
Administrasi dihitung berdasarkan tingkat suku bunga Bank
Indonesia bulanan (BI rate). Belum ada pengembalian pokok
pinjaman yang seharusnya terhitung 1 Januari 2012 sampai
dengan 1 Februari 2016, sehingga saldo pinjaman pokok
Pooling of Fund kepada PIM per 31 Desember 2012 masih
sebesar Rp 58.727.925.355.

Loan was withhdrown amounting to Rp 58,727,925,355 of the


maximum principal amount of Rp 110,376,956,000 based on
Letter Agreement No. PUSRI: 002/SP/DIR/2011, No PIM: SP01/PIM/DIR/J/II/2011 dated February 8, 2011 that was
changed to Rp 102,458,358,428 by Addendum Agreement
Letter No.
002/SP/DIR/2011, No: ADD-01/SP01/PIM/DIR/J/II/2011 dated June 30, 2011. Administration
Fee is calculated based on monthly Bank Indonesia interest
rate (BI rate). No repayment of principal should be
commence from January 1, 2012 until February 1, 2016,
resulted to the principal loan balance of Pooling of Funds to
PIM as of December 31, 2012 still amounted to
Rp 58,727,925,355.

Pooling of fund juga telah digunakan untuk dana talangan


dalam proses likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer Dalam
Likuidasi yang pelaksanaannya didasarkan pada Surat
Menteri BUMN No. S-37/MBU/2007 tanggal 23 Januari 2007,
No.S-38/MBU/2007 tanggal 28 Januari 2007 dan
No. S-546/MBU/2008 tanggal 20 Juni 2008 masing-masing
sebesar Rp 1.278.592.165, Rp 142.089.943.392, dan
Rp 13.000.000.000.

Pooling of funds was also been used for the bailout in the
process of liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer In
Liquidation, whose implementation is based on the Letters of
Minister of State Owned Enterprises No. S-37/M8U/2007
dated January 23, 2007, No S-38/MBU/2007 dated January
28, 2007 and No. S-546/MBU/200B dated June 20, 2008
amounting to Rp 1,278,592,165, Rp 142,089,943,392, and
Rp 13,000,000,000, respectively.

Berdasarkan surat Direktur Utama kepada Menteri BUMN


tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan memohon persetujuan
untuk melakukan peningkatan modal disetor ke dalam
perusahaan sebesar Rp 951.854.000.000 yang berasal dari,
Pooling of Fund per tanggal 30 November 2012 sebesar
Rp 745.506.756.923, uang muka setoran modal sebesar
Rp 206.347.095.491, dan sisanya sebesar Rp 147.586
sebagai pembulatan, sehingga keseluruhan jumlah modal
ditempatkan menjadi Rp 12.899.908.000.000 atau sebanyak
12.899.908 lembar saham, penambahan ini telah di sah kan
dengan akta No. 14 tanggal 26 April 2013 tentang
penambahan modal sejumlah Rp 951.854.000.000.

Based on the letter to the Minister of State Owner Enterprises


from President Director dated March 25, 2013, the Company
appealed to the approval of increase in the company's
additional
paid
in
capital
amounted
to
Rp 951,854,000,000 that came from Pooling of the Fund as
of November 30, 2012 amounting to Rp 745,506,756,923,
cash advance capital injection of Rp 206,347,095,491, and
the remaining Rp. 147,586 as rounding, so that result to total
issued capital amounting to Rp 12,899,908,000,000 or
equivalent to 12,899,908 shares. This additional paid in
capital have been legalized with deed No. 14 dated April 26,
2013 regarding capital increase amounting to
Rp 951,854,000,000.

d1/June 13, 2014

84

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

452

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

21. Aset Tidak Lancar Lainnya

21. Other Non Current Assets

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2013
Rp

Perbaikan Tahunan Pabrik dan Kapal


Bahan Kimia dan Katalis
Suku Cadang Warehouse Stock
Suku Cadang dan Bahan Pembantu
Lama Tidak Bergerak
Aset Non Operasional
Material dan Suku Cadang
Sewa Tanah, Jaminan dan Lain-lain
Aset Tidak Berwujud
Program Kesehatan Pensiunan
Saham Pondok Indah Golf
Reklamasi Tanah
Aset Imbalan Kerja (lihat Catatan 27)
Penggantian Peralatan Pabrik
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Lainnya
Akumulasi amortisasi
Total

2011
Rp

412,659,717,386
209,971,655,343
195,704,636,899

291,396,088,518
138,965,744,881
214,159,994,067

241,953,493,779
116,644,192,875
226,905,095,094

Annual Repair Ships and Factory


Chemicals and Catalysts
Spare Parts Warehouse Stock

142,495,098,182
38,751,500,000
26,997,414,958
15,136,669,132
14,681,553,859
11,795,614,854
69,000,000
59,015,486
---

156,281,542,895
-90,743,036
31,825,924,745
1,101,329,000
-69,000,000
-72,226,806,539
32,434,905,000
229,341,275,547
190,324,817,365
(96,297,898,906)

Obsolete Spareparts Materials


Non Operating Assets
Spareparts and Materials
Land Lease, Collaterals, etc
Intangible Assets
Post Retiremnet Health Care Benefit
Share in Pondok Indah Golf
Reclamation of Land

132,326,486,920
(206,462,818,131)

143,136,390,273
58,316,136,635
90,743,036
8,013,002,993
14,948,456,786
39,318,706,180
69,000,000
228,037,900
192,518,784,606
41,276,022,335
-167,905,865,982
(218,479,452,611)

Employee Benefit Assets (see Note 27)


Replacement of Plant Equipment
Cost of Acquisition of Land and Buildings Rights
Others
Accumulated amortization

994,185,544,888

1,091,863,521,583

1,202,901,226,969

Total

Pada Aset tidak lancar lainnya terdapat Deposito yang


dijaminkan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 12.302.042.000, Rp 42.263.280.131 dan
Rp 23.071.997.441 yang terdiri dari:

In Other Non-Curren AssetsCollateralized time deposits as of


December 31, 2013, 2012, and 2011 amounting to
Rp 12,302,042,000, Rp 42,263,280,131
and
Rp 23,071,997,441 consist of:

- PKC, Deposito sebesar per 31 Desember 2013 dan 2012


sebesar
Rp
11.937.992.000
dan
Rp 34.204.396.600 pada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk untuk pasokan gas dan pinjaman karyawan.

- PKC, time deposits as of December 31, 2013 and 2012


amounting to Rp 11,937,992,000 and Rp 34,204,396,600
respictively, in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
for gas supply and loans to employees.

- Rekind, Deposito pada 2013 Rp 364.050.000 (2012:


Rp 8.058.883.531 dan 2011: Rp 9.098.997.441) untuk
jaminan pelaksanaan proyek.

- Rekind, time deposits in 2013 amounting to


Rp 364,050,000 (2012:Rp 8,058,888,531 and 2011 and
2011: Rp 9,098,997,441) are used for project performance
bonds.

Pada 1 Januari 2012, nilai tercatat BPHTB atas spin off


sebesar Rp 219.017.344.700 direklas ke aset tetap sesuai
dengan ISAK 25 Hak Atas Tanah.

On January 1, 2012, the carrying value of the spin off BPHTB


amounting to Rp 219,017,344,700 was reclassified to
property and equipment in accordance with ISAK 25 Land
Right.

Beban perbaikan tahunan pabrik diamortisasi selama 12 18


bulan.

Charges of annual service factory are amortized over 12 - 18


months.

Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu


mempercepat penguraian unsur kimia yang mempunyai
umur ekonomis 3 sampai dengan 10 tahun. Penggantian
dilakukan pada saat perbaikan tahunan (turn around) pabrik

Catalyst is a material
that helps accelerated the
decomposition of a chemical element that have a useful life of
3 to 10 years. Replacements were carried out during the
annual improvement (turn around) plants.

Piranti lunak merupakan beban yang dikeluarkan untuk


memperoleh perangkat lunak IFS serta implementasinya
ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis perangkat tersebut.

Software are charge incurred to obtain the software IFS and


its implementation, these costs are deferred and amortized
based on estimated useful lives of the devices.

Akumulasi amortisasi merupakan akumulasi amortisasi atas


perbaikan tahunan pabrik (Perta), piranti lunak (software),
katalis dan aset tidak lancar lainnya.

Accumulated amortization is the amortization of the


accumulated annual repair factory (Perta), software
(software), catalysts and other non-current assets.

d1/June 13, 2014

453

2012
Rp

85

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Mutasi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai aset tidak


lancar lainnya adalah sebagai berikut:

Changes of accumulation of amortization and impairment of


other non current assets are as follows:

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Saldo Awal
Penambahan/Pengurangan

218,479,452,611
(12,016,634,480)

96,297,898,906
122,181,553,705

222,084,357,527
(125,786,458,621)

Beginning Balance
Addition/Deduction

Total

206,462,818,131

218,479,452,611

96,297,898,906

Total

22. Pinjaman Jangka Pendek


Akun ini terdiri dari:

22. Short Term loans


2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

This account consists of:

Pihak Berelasi
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sub Total

3,441,050,483,245
1,153,127,161,927
995,168,300,443
400,000,000,000
--5,989,345,945,615

179,975,082,742
464,667,531,453
329,361,497,249
300,000,000,000
45,809,246,362
40,659,467,306
1,360,472,825,112

819,396,818,008
274,537,548,760
314,339,087,092
-33,831,531,986
274,537,548,760
1,716,642,534,606

Related Parties
Government - Related Parties
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sub Total

Pihak Ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank (SCB)
PT ANZ Indonesia
The Hongkong Shanghai Bank Corporation
PT Bank DBS Indonesia
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank OCBC NISP
PT Bank Muamalat
Deutsche Bank
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pinjaman Lainnya (dibawah Rp50 Milyar)
Sub Total

1,743,543,082,053
535,160,289,250
432,935,188,593
304,273,846,415
258,951,288,171
239,000,000,000
185,208,104,657
77,010,105,365
54,352,778,352
10,854,047,922
5,712,171,392
---3,847,000,902,169

-697,195,439,049
145,050,000,000
497,854,598,003
652,451,760,491
-179,428,566,667
41,383,000,000
2,046,648,873
119,870,895,724
7,720,299,501
236,621,481,786
-491,953,307,098
3,071,575,997,192

188,710,882,587
123,925,226,393
167,758,000,000
136,020,000,000
293,893,408,464
----84,608,690,240
14,430,175,181
241,983,267,780
27,569,788,285
65,412,493,915
1,344,311,932,845

Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank (SCB)
PT ANZ Indonesia
The Hongkong Shanghai Bank Corporation
PT Bank DBS Indonesia
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd
Bank OCBC NISP
PT Bank Muamalat
Deutsche Bank
PT Bank Permata Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Others Loans (below Rp50 billion, each)
Sub Total

Total

9,836,346,847,784

4,432,048,822,304

3,060,954,467,451

Total

Berdasarkan Mata Uang

Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Total

2013
Rp

2012
Rp

8,970,416,955,402

1,779,492,218,491

865,929,892,382
9,836,346,847,784

2,652,556,603,813
4,432,048,822,304

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Kredit Modal Kerja USD
Berdasarkan Perjanjian No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006 dan
Perpanjangan No. CBG.AGB/150/2012 PKG, entitas anak
mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan plafon
kredit sebesar USD 25,000,000 Suku bunga 4% p.a.
Jangka waktu berakhir 23 Oktober 2014.

d1/June 13, 2014

2011
Rp

86

By Currency

3,060,954,467,451
--

Rupiah
US Dollar

3,060,954,467,451

Total

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT Petrokimia Gresik
Working Capital Credit in USD
Based on credit Agreement No RCO.SBY/130/PK.KMK/2006,
and addendum No. CBG.AGB/150/2012 PKG, a subsidiary,
obtained Working Capital Credit facility with a credit limit
USD 25,000,000. Interest rate of 4% (USD) p.a, with term
period October 23, 2014.

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

454

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Kredit Modal Kerja Rupiah
Berdasarkan Perjanjian No. RCO.SBY/130/PK.KMK/ 2006 dan
Perpanjangan No. CBG.AGB/150/2012 PKG mendapatkan
fasilitas Kredit Modal Kerja dengan plafon kredit sebesar Rp
1.350.000.000.000. Suku bunga 8% p.a. Jangka waktu
berakhir 23 Oktober 2014.

Working Capital Credit in Rupiah


Based on credit Agreement No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006
and addendum No. CBG.AGB/150/2012 PKG Working Capital
Credit facility with a limit of Rp 1,350,000,000,000. The interest
rate is 8% p.a with term period October 23, 2014.

Fasilitas Kredit Non Cash Loan


Berdasarkan Perjanjian No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006 dan
Perpanjangan No. CBG.AGB/150/2012 PKG mendapatkan
fasilitas Non Cash Loan dengan plafon kredit sebesar USD
75,000,000 Suku bunga SIBOR + 3% p.a, jangka waktu
berakhir 23 Oktober 2014.

Non-cash Loan Credit Facility


Based on Agreement No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006, and
addendum No. CBG.AGB/150/2012 PKG obtained Non Cash
Loan facility with a limit of USD 75,000,000. The interest rate is
SIBOR + 3%p.a with term period October 23, 2014.

Jaminan yang digunakan untuk menjamin beberapa fasilitas


kredit di atas adalah Piutang dagang dan Persediaan
termasuk barang-barang yang diimport yang telah diikat
Fidusia, dan Tanah, bangunan, mesin-mesin pabrik pupuk
yang telah diikat Hak Tanggungan dan Fidusia. Agunan
bersifat cross default dan cross collateral dengan fasilitas
lainnya.

Collaterals used to guarantee these credit facilities are


Account Receivables and Inventories (including imported
goods) which are bound by fiduciary ties; and lands,
buildings, and machineries of fertilizer plants which are
bound by fiduciary ties and the mortgage right. Collaterals
are used as cross default and cross collateral with other
facilities.

Negative Covenant:
- DER (d/h Leverage) < 300% (Total Liabilities : Total Equity)

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 882.559.531.030.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp 882,559,531,030.

Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp 970.292.161.927, Rp 326.283.297.485 dan
Rp 47.899.270.708.

The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to
Rp
970,292,161,927,
Rp
326,283,297,485
and
Rp 47,899,270,708, respectively

Negative Covenant :
DER (formerly Leverage) < 300% (Total Liabilities : Total
Equity)

- PT Rekayasa Industri
Fasilitas Non Cash Loan (NCL)
Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013,
PT Rekayasa Industri mendapatkan fasilitas Non Cash Loan
Plafon kredit USD 210,000,000 dengan jangka waktu
berakhir 23 November 2014.

PT Rekayasa Industri
Non Cash Loan Facility
Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013
dated November 19, 2013, PT Rekayasa Industri obtained
Non Cash Loan Facility with credit limit of USD 210,000,000
with term period up to November 23, 2014.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional


Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013,
plafon kredit USD 15,000,000 dengan jangka waktu berakhir
23 November 2014. Suku bunga sebesar 5% p.a.

Working Capital Credit Transactional Facility


Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013
dated November 19, 2013, with credit limit USD15,000,000,
with term period up to November 23, 2014. Interest rate 5%
p.a.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving


Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November
2013, plafon kredit Rp 25.000.000.000 dengan jangka
waktu berakhir 23 November 2014. Tingkat bunga
ditetapkan sebesar 9,5% p.a.

Working Capital Credit Revolving Facility


Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013
dated November 19, 2013, with credit limit
Rp 25,000,000,000 with a term period up to November 23,
2014. The interest rate set at 9.5% p.a.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Subkontraktor


Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November
2013, plafon kredit Rp 100.000.000.000 dengan jangka
waktu berakhir 23 November 2014. Suku bunga sebesar
9.5% p.a.

Working Capital Credit Subcontractor Facility


Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013
dated November 19, 2013, with credit limit
Rp 100,000,000,000, with term period up to November 23,
2014. Interest rate 9.5 % p.a.

d1/June 13, 2014

455

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

87

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Fasilitas Treasury Line


Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November
2013, plafon kredit USD 5,000,000 dengan jangka waktu
berakhir 23 November 2014.

Treasury Line Facility


Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013
dated November 19, 2013, with credit limit USD 5,000,000
with term period up to November 23, 2014.

Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari


Bank Mandiri Rekind tidak diperkenankan untuk
Memindahtangankan barang jaminan fixed asset
Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau
menjaminkan harta kekayaan Rekind kepada pihak
lain, kecuali yang saat ini sudah menjadi jaminan di
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, The
Hong Kong Shanghai Bank Corporation, PT ANZ
Indonesia dan Standard Chartered Bank

During the outstanding period, without the written approval of


Bank Mandiri Rekind is not permitted to:
Transfer of fixed asset collateral
Binds themselves as guarantors of debt or pledge
assets of Rekind to other parties, except for the
existing guarantee in PT Bank Negara Indonesia
(Persero), The Hong Kong Shanghai Bank
Corporation, PT ANZ Indonesia and Standard
Chartered Bank

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun


yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar USD 5.207.807 dan Rp
111.504.551.303,
USD
7,805,972
dan
Rp
100.699.606.357, serta
USD 1,000,000 dan
Rp 11.658.324.859.

December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted, USD 5,207,807
and Rp 111,504,551,303, USD 7,805,972 and
Rp
100,699,606,357,
USD
1,000,000,
and
Rp 11,658,324,859.

Per 31 Desember 2013, 2012 and 2011 nilai outstanding


dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil, Rp
138.384.233.968 dan Rp 104.742.277.760.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding


balance of this loan is Rp nil, Rp 138,384,233,968 and
Rp 104,742,277,760.

- PT Pupuk Kalimantan Timur


Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Rupiah
Berdasarkan TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 tanggal 22
Juni 2012 yang merupakan Addendum III, plafon kredit
Rp 150.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 23
Juni 2014. Tingkat suku bunga fasilitas KMK tersebut
ditetapkan sebesar 8,5% p.a. dan dapat berubah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.

PT Pupuk Kalimantan Timur


Working Capital Credit Facility in Rupiah
Based on the Letter No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 dated
June 22, 2012 which is an Addendum III, the credit limit
Rp 150,000,000,000 with a maturity date on June 23, 2014.
The interest rate on working capital facility was set at 8.5%
p.a. and changeable accordance with the applicable
provisions of Bank Mandiri.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Valas


Berdasarkan Surat No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012
tanggal 22 Juni 2012 yang merupakan Addendum III,
Bank setuju memberikan fasilitas KMK dengan batas
maksimal USD 15,000,000 dengan jangka waktu berakhir
tanggal 23 Juni 2014. Tingkat bunga fasilitas KMK Valas
ditetapkan sebesar 4,25% p.a. dan sewaktu-waktu dapat
berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.

Working Capital Credit Facility in Foreign Currency


Based on the Letter No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 dated
June 22, 2012 which is an Addendum III, the Bank agreed to
provide working capital facility with a maximum limit of
USD 15,000,000 with maturity date on June 23, 2014.
Working Capital (KMK) facility interest rate was set at 4.25%
p.a. and are changeable according to the applicable
provisions in force at Bank Mandiri.

Fasilitas Non Cash Loan (NCL)


Akta
Perjanjian
Kredit
Berdasarkan
No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 tanggal 22 Juni 2012
yang merupakan Addendum III yang berlaku sampai
dengan 23 Juni 2014, Bank setuju memberikan Fasilitas
Non Cash Loan dengan Limit sebesar USD 142,000,000
termasuk didalamnya sub limit untuk Trust Receipt
sebesar USD 33,187,500. Fasilitas ini menggunakan
tingkat suku bunga mengambang sesuai tarif yang
berlaku di PT Bank Mandiri (Persero).

Non Cash Loan Facility


Based on the Deed of Loan Agreement No. TOPCRO/CLA.238/ADD/2012 dated June 22, 2012 which is an
Addendum III and valid until June 23, 2014, the Bank agreed
to provide Non Cash Loan Facilities with the Limit amounting
to USD 142,000,000 including sub limit for Trust Receipt
amounting to USD 33,187,500. The facility uses a floating
interest rate corresponding rates prevailing at PT Bank
Mandiri (Persero).

Fasilitas Treasury Line


Akta
Perjanjian
Kredit
Berdasarkan
No.KP/CRO/191/TL/11 tanggal 30 Juni 2011, Bank setuju

Treasury Line Facility


Based
on
the
Deed
of
Loan
Agreement
No. KP/CRO/191/TL/11 dated June 30, 2011, the Bank

d1/June 13, 2014

88

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

456

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

memberikan Fasilitas Treasury Line dengan Limit


sebesar USD 20,500,000 dengan jangka waktu sampai
dengan 23 Juni 2014. Fasilitas ini menggunakan tingkat
suku bunga mengambang sesuai tarif yang berlaku di PT
Bank Mandiri (Persero).

agreed to provide Treasury Line facilities with Limit


amounting to USD 20,500,000 for a period up to June 23,
2014. The facility uses a floating interest rate corresponding
rates prevailing at PT Bank Mandiri (Persero).

Jaminan atas ketiga fasilitas pinjaman ini adalah mesin


dan peralatan pabrik Kaltim-4 serta tanah dan bangunan
Kaltim-4.

The collateral of this facility are machinery and equipment of


Kaltim-4 and also land and Kaltim-4 Plant

Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup


pembatasan, dimana PKT harus memberitahukan kepada
bank dalam melakukan tindakan-tindakan antara lain
menggunakan Fasilitas Kredit diluar tujuan penggunaan
Fasilitas Kredit, dan memberikan pinjaman baru kepada
siapapun juga termasuk kepada para pemegang saham,
kecuali apabila pinjaman tersebut diberikan dalam rangka
transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha
debitur.

The loan agreements also include resttrictions, in which PKT


shall notify the Bank within performing corporate actions,
among others are using outside the intended use of the
Credit Facility and to provide a new loan to anyone, including
to shareholders, unless the loan is for the loan trade-related
transactions directly with the debtor.

Atas pemberian fasilitas-fasilitas kredit tersebut, PKT


diharuskan juga senantiasa menjaga kondisi rasio
keuangan sebagai berikut:
- Debt to Equity Ratio, tidak melebihi 250%.
- Current Ratio, tidak kurang dari 100%
- Debt Service Coverage Ratio, tidak kurang dari 120%

PKT must be able to maintain several financial covenants as


follows:

Pembayaran yang dilakukan pada pada periode tahun


yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank Mandiri masingmasing sebesar USD14.500.000 dan Rp239.202.000.000,
Rp130.000.000.000 dan USD14.990.000, dan nihil.

Repayments of short-term loans facility to Bank Mandiri in the


years ended December 31, 2013, 2012, and 2011 amounting
to
USD14,500,000
and
Rp239,202,000,000,
Rp130,000,000,000 dan USD14,990,000, and nil,
respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo terutang atas


pinjaman jangka pendek ke Bank Mandiri adalah sebesar
Rp 182.835.000.000, sedangkan tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 nihil.

On December 31, 2013, outstanding balance in Short term


facilities Bank Mandiri amounted to Rp 182,835,000,000, in
2012 and 2011, there are no outstanding balance of shortterm loan facilities to Bank Mandiri.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
Kredit Modal Kerja (KMK) IDR
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 01 tanggal 7
Oktober 2013, plafon kredit Rp 500.000.000.000 dengan
jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Suku bunga sebesar
9,5% p.a dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
Working Capital Credit IDR
Based on Deed Credit Agreement No. 01 dated October 7,
2013, credit limit amounted to Rp 500,000,000,000, with
term period ending July 9, 2014. Interest rate 9.5% p.a . and
changeable in accordance with the applicable provision of
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kredit Modal Kerja (KMK) USD


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 02 tanggal 7
Oktober 2013, Plafon kredit USD 15,000,000 dengan
jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Suku bunga sebesar
4% p.a dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Working Capital Credit USD


Based on Deed Credit Agreement No. 02 dated October 7,
2013, credit limit USD 15,000,000, with term period ending
July 9, 2014. Interest rate of 4% p.a and changeable in
accordance with the applicable provision of Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk .

Debt to Equity Ratio shall not exceed 250%.


Current Ratio shall not less than 100%
Debt Service Coverage Ratio shall not less than 120%

Fasilitas Non Cash Loan (NCL)


Non Cash Loan Facility
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 7
Based on Deed Credit Agreement No. 03 dated October 7,
Oktober 2013, plafon kredit Rp 450.000.000.000 dengan
2013, credit limit amounted to Rp 450,000,000,000, with term
jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Suku bunga sebesar
period ending on July 9, 2014. Interest rate of 5 % p.a for
5% p.a. untuk L/C dan SKBDN Valas, dan 8% p.a untuk
Foreign Exchange L/C and SKBDN and 8% p.a.for IDR L/C
L/C dan SKBDN Rupiah.
and SKBDN.
d1/June 13, 2014
89
paraf/sign:

457

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Jaminan atas pinjaman fasilitas KMK dan NCL tersebut


adalah piutang subsidi pemerintah, bangunan, mesin,
peralatan pembantu boiler batubara, dan tanah.

The guarantee for the Working Capital Credit Facility and Non
Cash Loan are the Subsidy Receivable, buildings, machines,
and supporting tool of coal-fired boiler, and land.

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun


yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI sebesar
USD10,000,000 dan Rp300.000.000.000, USD8,700,000,
dan nihil.

There were repayments in the years periode ended


December 31, 2013, 2012, and 2011 for short-term loans to
the
BRI
are
amounting
USD10,000,000
and
Rp300,000,000,000, USD8,700,000, and nil, respectively.

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke


BRI pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
Rp 332.835.000.000. Tidak terdapat saldo terutang atas
fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011.

The outstanding balance on short-term loan facillities to BRI


as
of
December
31,
2013
are
amounted
Rp 332,.835.000,000. There are no outstanding balances of
short-term loan to BRI as of December 31, 2012 and 2011.

PT KIE, entitas anak PKT pada tanggal 9 Juni 2008,


memperoleh fasilitas KMK Rupiah, plafon kredit
Rp 100.000.000.000, suku bunga 9,5% dan telah
diperpanjang beberapa kali, dengan perpanjangan
terakhir sampai dengan 14 Juni 2014.

PT KIE, subsidiary of PKT obtained Working Capital Fasility


IDR, the credit limit amounting to Rp 100,000,000,000,
interest rate 9,5% and has been amended several times with
a latest amendment will ending June 14, 2014.

Jaminan atas pinjaman fasilitas modal kerja tersebut


adalah piutang proyek dan tanah yang berlokasi di Desa
Blimbing, Bontang Utara.

The collateral of working capital facility are project receivable


and land located in Blimbing Village, North Bontang.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan, antara


lain merubah anggaran dasar, merubah susunan
pengurus, dan merubah/mengalihkan kepemilikan saham.

The loan agreement covers the limitations, among others are


to amend the article of association, to amend the board of
management, and to amend of the shareholders.

Pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang


berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI masing
masing sebesar Rp36.149.319.398, Rp12.667.228.339
dan Rp11.433.366.842.

Repayments of short-term loan facility to BRI in the years


ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounting
to
Rp36,149,319,398,
Rp12,667,228,339
and
Rp11,433,366,842, respectively.

Saldo terutang PT Kaltim Industrial Estate atas fasilitas ini


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar nihil, Rp 19.887.963.196 dan
Rp 20.619.696.342.

The outstanding payables PT Kaltim Industrial Estate of the


facility as of December 31, 2013, 2012 and 2011, amounted
to Nil, Rp 19,887,963,196 and Rp 20,619,696,342,
respectively.

Pada 11 Mei 2012, PT KDM entitas anak PKT


memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah ("KMK
IDR") yang digunakan untuk tambahan modal kerja
operasional. Nilai maksimum fasilitas yang disetujui pada
tanggal pelaporan keuangan sebesar Rp 1.400.000.000.,
pada tingkat suku bunga sebesar 3,45% per tahun.
Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan
jangka waktu yang berakhir pada 20 Juni 2014

On May 11, 2012, PT KDM subsidiary of PKT obatined


Rupiah Working Capital Credit Facility ("KMK IDR"), which is
used for additional operations working capital. The maximum
value of the facilities approved in the reporting date
amounted to Rp 1,400,000,000, , and the interest rate is
3,45% per annum. The facilities have been extended several
times and most recently have been extended up to
June 20, 2014.

- PT Mega Eltra
Pada tahun 2006 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
memberikan fasilitas kredit ke ME sebagai berikut:

PT Mega Eltra
On 2006, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk had granted loan
facilities to ME as follows:

Kredit Modal Kerja (KMK)


Working Capital Loan (KMK)
Berdasarkan Akta Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Based on Deed of Extension of Credit Facility Agreement
Kredit No. 7 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini
No. 7 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is for
addition of working capital on trade industry of fertilizer,
adalah untuk tambahan modal kerja industri perdagangan
cement, agro commodity, agro chemical, mechanical
pupuk, semen, komoditi agro, kimia agro, peralatan
mekanikal dan elektrikal, jasa konstruksi dan industri cat.
equipment and electrical, construction services and paint
d1/June 13, 2014
90
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

458

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Plafon kredit Rp 30.000.000.000 dengan Jangka waktu
sejak tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan tanggal 24
Januari 2013. Suku bunga 10,50% p.a. ditinjau setiap ada
perubahan suku bunga pinjaman BRI dan bunga harus di
bayar setiap bulan. Peninjauan kembali suku bunga
cukup dengan pemberitahuan secara tertulis dari pihak
bank kepada peminjam dan pemberitahuan tersebut
bersifat mengikat.

industry. Credit limit Rp 30,000,000,000, with term period


started from January 24, 2012 to January 24, 2013. Interest
rate is 10,50% p.a. reviewable every time there is change in
BRI loan interest and should be paid monthly. The review is
reported in written form from the bank to the lender and
notification is restricted.

Pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah utang


bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas
kredit modal kerja senilai nihil, Rp 176.639.307 dan
Rp 25.122.060.094.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the total bank loan to
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from working capital loan facility
amounting to nil, Rp 176,639,307 and Rp 25,122,060,094
respectively

Jaminan SKBDN (L/C dalam negeri/antar pulau)


Perdagangan
Berdasarkan Akta tentang Addendum dan Perpanjangan
Waktu Kredit No. 8 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari
fasilitas ini adalah untuk menanggung jaminan L/C AP
bahan baku yang dibuka untuk kepentingan ME dan
PT Sigma Utama (anak perusahaan ME setelah
mendapat rekomendasi persetujuan dari ME) dalam
rangka perdagangan pupuk (lokal dan impor), semen,
produk agro dan kimia agro, peralatan teknik, jasa
konstruksi, dan industri. Plafon kredit Rp 20.000.000.000
dengan Jangka waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu
KMK terhitung sejak tanggal 24 Januari 2012 sampai
dengan 24 Januari 2013. Suku bunga 10,50% per
pemakaian dari saldo penggunaan SKBDN.

Based on Deed of Amendment and Extension of Time Credit


No. 8 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to
guarantee L/C AP in material for ME and
PT Sigma Utama (Subsidiary of ME after obtaining approval
recommendation from ME) for trading of fertilizer (local and
import), cement, agro product and agro chemical, technical
equipment, construction services and paint industry. Credit
limit Rp 20,000,000,000, with term period is 12 months
following KMK period from January 24, 2012 to January 24,
2013. Interest rate is 10,50% per usage of the balance of the
use of SKBDN.

Pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah utang


bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas
jaminan SKBDN perdagangan masing-masing sebesar
nihil, Rp 9.191.801 dan Rp 5.495.279.230.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the total bank loan to
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from SKBDN guaratee trading
facility amounting to nil, Rp 9,191,801 and Rp 5,495,279,230,
respectively.

Jaminan SKBDN (L/C dalam negeri/antar pulau)


Konstruksi
Berdasarkan Akta Addendum dan Perpanjangan Waktu
Kredit No. 10 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas
ini adalah untuk menyokong fasilitas PJI dan menampung
SKBDN atas unjuk yang telah jatuh tempo atau tidak
terbayar, khusus dalam rangka pembelian material proyek
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ataupun kementerian
ESDM. Plafon kredit Rp43.000.000.000 dengan Jangka
waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung
sejak tanggal 24 Maret 2012 sampai dengan 24 Maret
2013. Suku bunga 10,50% pertahun, dapat direview
setiap saat. Perubahan suku bunga akan diberitahu
secara tertulis kepada Debitur dan berlaku secara
mengikat.

SKBDN guarantee (L/C domestic/inter island)-construction


Based on Deed of Amendment and Extension of Time Credit
No. 10 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to
guarantee PJI facilities to support and accommodate
SKBDN bearer that has matured or not paid, specifically in
order to purchase project materials state electricity company
(PLN) or the Ministry of Energy and Mineral Resources.
Credit limit Rp 43,000,000,000, with term period is 12
months following KMK period from March 24, 2012 to March
24, 2013. Interest rate is 10.50% p.a and reviewable every
time, the changes of interest rates will be notified in written
to debtor and it is restricted.

Pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah utang


bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas
jaminan SKBDN konstruksi senilai nihi, Rp 71.098.421
dan Rp 21.446.760.139.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the total bank loan to
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from SKBDN guaratee
construction facility amounting to nil, Rp 71,098,421 and
Rp 21,446,760,139, respectively.

d1/June 13, 2014

459

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

SKBDN guarantee (L/C domestic/inter island)-Trading

91

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Jaminan SKBDN (L/C dalam negeri/antar pulau)


Pengadaan Pupuk
Berdasarkan
Perjanjian
Persetujuan
Membuka
KMKI/PJI/SKBDN No. 12 tanggal 15 Maret 2012, tujuan
dari fasilitas ini adalah Untuk memback up fasilitas
Penangguhan Jaminan Impor (PJI) dan menampung
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Sight
maupun usance yg telah jatuh tempo atau tak terbayar,
khusus dalam rangka pengadaan pupuk. Plafon kredit
Rp75.000.000.000 dengan Jangka waktu 12 bulan
mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak tanggal 15
Maret 2012 sampai dengan 15 Maret 2013. Suku bunga
10,50% per tahun ditinjau setiap ada perubahan suku
bunga pinjaman BRI dan bunga harus di bayar setiap
bulan. Peninjauan kembali suku bunga cukup dengan
pemberitahuan secara tertulis dari pihak bank kepada
peminjam dan pemberitahuan tersebut bersifat mengikat.

SKBDN Guarantee (L/C domestic/inter island) Fertilizer


Based on Deed of of Consent Agreement Opens
KMKI/PJI/SKBDN No. 12 dated March 15, 2012, the
purpose of this facility is to back up facility Deferral Import
Insurance (ISPs) and accommodating undocumented
Domestic Letters of Credit (SKBDN) Sight usance which has
matured or unpaid, specifically in the context of procurement
of fertilizer. Credit limit Rp 75,000,000,000, with term period
is 12 months following KMK period from March 15, 2012 to
March 15, 2013. Interest rate is 10,50% p.a, reviewable
every time there is change in BRI loan interest and should
be paid monthly. The review is reported in written form from
the bank to the lender and notification is restricted.

Pada 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah utang bank


kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas
jaminan SKBDN pengadaan pupuk senilai
Rp 157.248.072 dan nihil.

As of December 31, 2013 and 2012, the total bank loan to


PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from from SKBDN guaratee
fertilizer facility amounted to Rp 157,248,072 and nil respectively.

Bank Garansi Perdagangan


Berdasarkan Akta Persetujuan Perpanjangan Fasilitas
Kredit No. 9 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini
adalah untuk menjamin kepentingan ME dalam rangka
pembelian, pembayaran, distribusi, tender, dan
pelaksanaan dalam rangka perdagangan pupuk, semen,
komoditi agro, kimia agro, peralatan mekanikal dan
elektrikal, jasa konstruksi dan dapat dipergunakan juga
oleh PT Sigma Utama (entitas anak ME setelah mendapat
rekomendasi persetujuan dari ME) untuk industri cat.
Plafon kredit Rp17.250.000.000 dengan Jangka waktu 12
bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak
tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan 24 Januari 2013.

Bank Guarantee-Trading
Based on Deed of Extension of Credit Facility Agreement
No. 9 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to
guarantee the interest of ME in purchasing, payment,
distribution, tender and implementation for trading of
fertilizer, cement, agro commodity, agro chemical,
mechanical and electric equipment, construction services
and can be used by PT Sigma Utama (subsidiary of ME after
obtaining approval recommendation from ME) for paint
industry. Credit limit Rp 17,250,000,000 interchangeable
with SKBDN facility, with term period is 12 months following
KMK period from January 24, 2012 to January 24, 2013.

Bank Garansi Konstruksi


Berdasarkan Akta Addendum dan Perpanjangan Waktu
Kredit No. 11 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas
ini adalah menjamin pelaksanaan dan retensi ME dalam
melaksanakan proyek-proyek Perusahaan Listrik Negara
(PLN). Plafon kredit Rp 47.560.000.000 dengan Jangka
waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung
sejak tanggal 12 Maret 2012 sampai dengan 12 Maret
2013.

Bank Guarantee-Construction
Based on Deed of Amendment and Extension of Time Credit
No. 11 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to
guarantee the implementation and retention in ME
implementing projects of Perusahaan Listrik Negara. Credit
limit Rp 47,560,000,000, with term period is 12 months
following KMK period from March 12, 2012 to March 12,
2013.

Jaminan atas pinjaman fasilitas tersebut adalah piutang


dagang, persediaan barang dagangan, dan tanah dan
bangunan ruko.

The guarantee for the Credit Facility are trade receivable,


inventories, and Land and factory building.

ME tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank,


tidak diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada
(a) mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain
dan atau menjaminkan kekayaan perusahaan kepada
pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini. (b) menerima
pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga
keuangan lainnya kecuali transaksi dagang yang lazim.
(c) melakukan investasi baru pertahun melebihi nilai
Rp 10.000.000.000.

ME without written consent from the bank is not allowed to do


the following, but not limited to (a) Binds itself as surety
against the other party and or mortgage company property to
another party, except that already exist today. (b) Received a
loan / credit from other banks or new financial institutions
unless the common commercial transactions. (c) new
investment exceeds Rp 10,000,000,000 per year.

d1/June 13, 2014

92

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

460

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk sudah berakhir di tahun 2013.

The Loan Agreement with PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk has been ended in 2013.

Kredit Modal Kerja (KMK) IDR


PT Sigma Utama, entitas anak dari PT Mega Eltra
Berdasarkan putusan pemberian kredit No. R. 3102-KWXV/ADK/04/2012 tertanggal 30 April 2012, dirubah
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 2 tanggal 2
September 2013, dari Notaris Yatti Sriyati
Suhadiwiraatmaja, SH, MM, Mhum, setuju untuk
memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada PT Sigma
Utama dengan batas maksimal Rp 25.000.000.00 untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun berakhir pada tanggal 23 Mei
2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 10% per tahun
dan dapat disesuaikan.

Working Capital Credit IDR


PT Sigma Utama, subsidiary from PT Mega Eltra Based
credit agreement No. R. 3102-KW-XV/ADK/04/2012 dated
April 30, 2012, and the latest amendment based on the Deed
of Credit Agreement No. 2 dated September 2, 2013 from
Notary Yatti Sriyati Suhadiwiraatmaja, SH, MM, Mhum,
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk agree to grant to
PT Sigma Utama with working capital credit facility with the
limit maximum up to Rp 25,000,000,000 for 1 year period
ended until May 23, 2014 with the interest rate of 10% pe
annum and adjusted.

Jaminan atas pinjaman fasilitas Kredit Modal Kerja adalah


persediaan, dan piutang, tanah dan bangunan pabrik, dan
mesin.

The guarantee for the Working Capital Credit Facility are


inventories, receivables, land and factory building, and
factory machines.

PT Sigma Utama diwajibkan untuk mempertahankan


saldo persediaan dan piutang usaha minimal sebesar
145% dari baki pinjaman.

PT Sigma Utama is required to maintain tha balance of the


inventories and trade receivables minimum 145% from the
outstanding loan.

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal
31 Desember 2013, 2012
dan 2011 sebesar
Rp
17.749.932.148,
Rp
10.111.431.524
dan
Rp 8.456.995.751.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the total bank loan
to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to
Rp
17,749,932,148
Rp
10,111,431,524
and
Rp 8,456,995,751 respectively.

- PT Rekayasa Industri
Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 oleh Notaris RA
Poppy Darmawan Perusahaan memperoleh beberapa
fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk dengan jangka waktu 12 bulan yang akan
jatuh tempo pada 25 Februari 2014. Rincian dari fasilitas
tersebut adalah sebagai berikut:

- PT Rekayasa Industri
Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated
February 25, 2013 by Notary RA Poppy Darmawan, the
Company obtained loan facilities from PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk with time period 12 months which
will be due on February 25, 2014. The detail of facilities is as
follow:

Fasilitas KMK Konstruksi


Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian
sebagai berikut: dengan plafon kredit sebesar
Rp 300.000.000.000,

Construction KMK Facility


Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated
February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit
Rp 300,000,000,000.

Fasilitas KMK R/K


Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian
sebagai
berikut:
plafon
kredit
sebesar
Rp 200.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,5%.

R/K KMK facility


Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated
February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit
amounting to Rp 200,000,000,000 with interest rate of 8.5%
per annum.

Fasilitas KMK Impor


Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian
sebagai berikut: dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 1.000.000.000.000.

KMK Impor Facility


Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated
February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit
amounting to Rp 1,000,000,000,000.

d1/June 13, 2014

461

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

93

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Fasilitas Non Cash Loan


Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian
sebagai
berikut:
dengan
plafon
kredit
Rp 1.000.000.000.000.

Non Cash Loan Facility


Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated
February 25, 2013 with the details as follow: credit limit
amounting to Rp 1,000,000,000,000.

Fasilitas Valuta Asing


Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian
sebagai berikut: dengan plafon kredit sebesar
USD 3.000.000.

Foreign Exchange Facility


Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated
February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit
amounting to USD 3,000,000.

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada periode tahun


yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman
jangka pendek ke BRI sebesar Rp 25.072.550.645.

The amounts of repayments in the year ended December 31,


2013 for short-term loans to the BRI amounted of
USD 10,000,000 and Rp 25,072,550,645.

Per 31 Desember 2013, 2012 and 2011 nilai outstanding


dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 188.927.449.355,
nihil dan nihil.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding


balance of this loan is Rp 188,927,449,355, nil and nil.

Pada tanggal 16 April 2008, entitas anak Rekind (PT


YIN) memperoleh fasilitas KMK Konstruksi dari BRI
sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman dijamin dengan
penyerahan tagihan proyek PGN. Pada bulan Mei 2010
fasilitas KMK tersebut mengalami kenaikan menjadi
Rp 40.000.000.000 sesuai dengan Surat Penawaran
Putusan Kredit No. B.2017-V/KC/ADK/05/2010.

On April 16, 2008, subsidiary of Rekind (PT YIN) obtained


Construction Working Capital Loan facility from bank BRI
amounting to Rp 30,000,000,000. The loan was secured by
Cessie on PGN project. On May 2010 Construction Working
Capital loan facility increased up to Rp 40,000,000,000
according to letter of credit statements No. B.2017V/KC/ADK/05/2010.

Perjanjian pinjaman telah mengalami beberapa kali


perubahan. Perubahan terakhir pada tanggal 26 April
2012 dengan perpanjangan jatuh tempo menjadi 26 April
2013 pada tingkat bunga 11,5% per tahun.

The loan Agreement was amended several times, recently on


April 26, 2012 the due date of the extention of the loan is on
April 26, 2013, with interest rate of 11.5% per annum.

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada periode


tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan
2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero)
Tbk
sebesar
Rp 25,072,550,645, nihil, dan nihil.

There were repayments in years ended December 31, 2013,


2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk amounted Rp 25,072,550,645 nil
and nil.

Per 31 Desember 2013, nilai outstanding dari pinjaman ini


adalah sebesar Rp 37.855.829.428.

As of December 31, 2013, the outstanding balance of this


loan is Rp 37,855,829,428.

Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 44


tanggal 20 Desember 2012 yang mengacu pada
perjanjian pinjaman atas perjanjian KMK Withdrawal
Approval (KMK-W/A) I, PT Tracon Industri entitas anak
dari Rekind mendapatkan fasilitas pinjaman kredit dengan
rincian sebagai berikut:

Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 44 dated


December 20, 2012 which refers to the loan agreement on
Working Capital Withdrawal Approval Loan agreement (KMKW/A) I, PT Tracon Industri subsidiary of Rekind obtained a
credit loan facility as follows:

Kredit Modal Kerja Withdrawal Approval


Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 44
tanggal 20 Desember 2012 dengan rincian fasilitas:
dengan plafond kredit sebesar Rp 13.000.000.000,
dengan jangka waktu sampai dengan 20 Desember 2013,
dan tingkat bunga 10% per tahun dengan provisi 0,5% per
tahun.

Working Capital Withdrawal Approval


Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 44 dated
December 20, 2012 with facility: With Plafond up to
Rp 13,000,000,000, with maturity date December 20, 2013,
with interest rate 10% p.a, and provision 0.5% p.a

d1/June 13, 2014

94

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

462

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
KMK Withdrawal Approval (KMK-W/A) II
Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 45
tanggal 20 Desember 2012 dengan rincian fasilitas
kredit
sebesar
sebagai
berikut:
plafond
Rp 18.000.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan
20 Desember 2013, dan tingkat bunga 10% per tahun
dengan provisi 0,5% per tahun.

Working Capital Withdrawal Approval


Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 45 dated
December 20, 2012 with facility: With Plafond up to
Rp 18,000,000,000, with maturity date December 20, 2013,
with interest rate 10% p.a, and provision 0.5% p.a

Fasilitas Bank Garansi


Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 46
tanggal 20 Desember 2012 dengan rincian fasilitas
sebagai berikut: plafond kredit sebesar Rp 5.000.000.000,
dengan jangka waktu sampai dengan 20 Desember 2013.

Bank Guarantee Facility


Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 46 dated
December 20, 2012 with facility: With Plafond up to
Rp 5,000,000,000, with maturity date December 20, 2013,
with provision 0.5% p.a.

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang


berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman
jangka pendek ke sebesar Rp 39.138.830.565.

The amount of repayments in years ended December 31,


2013
for
these
short-term
loans
amounted
Rp 39,138,830,565.

Saldo pinjaman PT Tracon Industri pada tanggal


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 10.327.617.522.

The balance of the above credit facility of PT Tracon Industri


on December 31, 2013 is amounting to Rp 10,327,617,522.

- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Kredit Modal Kerja Import (KMKI) PT Petrosida
Berdasarkan Akta Notaris No. 72 tanggal 26 Juni 2012,
perpanjangan terakhir tanggal 27 Mei 2013 dengan
rincian sebagai berikut: dengan plafon kredit sebesar
Rp 130.000.000.000 dan fasilitas Bank garansi maksimal
Rp 5.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 3
Mei 2014. Suku bunga sebesar 9,25% per tahun.

PT Petrokimia Gresik
Import Working Capital Credit Facility of PT Petrosida
These conditions are based on Notarial Deed No.72 on June
26, 2012. the last amendment May 27, 2013 with the details
as follows : The credit limit is Rp 130,000,000,000 with
maximum bank guarantee facility of Rp 5,000,000,000,
effective until May 3, 2014. The interest rate is 9.25% p.a.

Fasilitas yang diberikan kepada PT Petrosida tersebut


dijamin dengan piutang usaha, persediaan barang jadi
dan hak tanggungan atas tanah dan bangunan termasuk
mesin dan peralatan secara fidusia.

The facility given to PT Petrosida is guaranteed by the


receivables, inventories, and mortgage right of land and
buildings including machinery and equipments fiduciarily.

Fasilitas Kredit Modal Kerja PT Petrokimia Kayaku


Berdasarkan Akta Notaris Anis Mohammad No. 78 tanggal
28 November 2013, dengan plafon kredit sebesar
Rp 70.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 28
September 2014. Suku bunga sebesar 9,75% per tahun.

Working Capital Credit Facility of PT Petrokimia Kayaku


Based on Notarial Deed Anis Mohammad No. 78, November
28, 2013. The credit limit is Rp 70,000,000,000 with the loan
term which is effective until September 28, 2014. The interest
is 9.75% p.a.

Fasilitas Letter of Credit dan Standby Letter of Credit


Berdasarkan Akta Notaris Anis Mohammad No. 79 tanggal
28 November 2013, dengan plafon kredit sebesar
USD 8,000,000 dengan jangka waktu 12 bulan.

Letter of Credit and Standby Letter of Credit Facility


Based on Notarial Deed No. 79, November 28, 2013. The
credit limit is USD 8,000,000, effective for 12 months.

Fasilitas Forex Line


Berdasarkan Akta Notaris Anis Mohammad No. 79 tanggal
28 November 2013, dengan plafon kredit sebesar
USD 2,000,000 suku bunga 9,75% dengan jangka waktu
sampai dengan 28 September 2014.

Forex Line Facility


Based on Notarial Deed Anis Mohammad No. 79 tanggal 28
November 2013, the credit limit USD 2,000,000, interest rate
9.75% with the loan term which is effective until September
28, 2014.

Fasilitas yang diberikan kepada PT Petrokimia Kayaku


tersebut dijamin dengan hak tanggungan atas tanah dan
bangunan pabrik, jaminan secara fidusia atas persediaan,
jaminan secara fidusia piutang dan jaminan secara fidusia
mesin produksi.

The facility given to PT Petrokimia Kayaku is guaranteed by


the mortgage right of land and buildings; plant building; and
fiducial warranty of inventories, receivables, and machinery.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp601.215.685.215.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp601,215,685,215.

d1/June 13, 2014

463

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

95

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Saldo utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)


Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
207.606.316.638,
Rp 261.250.756.075 dan Rp 233.198.295.537.

The outstanding bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are
amounted to Rp 207,606,316,638 , Rp 261,250,756,075 and
Rp 233,198,295,537, respectively.

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Fasilitas Kredit Modal Kerja Rekening Koran
Berdasarkan Akta Notaris No.02 tanggal 18 Februari
2013 dari Notaris Lumassia, SH, maksimum Credit
Overenkomst (Co) tetap dari PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp 199.866.155.352 dengan
plafon kredeit Rp 200.000.000.000. Tingkat suku bunga
sebesar 8,75% p.a, dengan jangka waktu sampai dengan
19 Januari 2015

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Current Account Working Capital Facility
Based on Notary Deed No. 02 dated February 18, 2013 from
the notary Lumassia, SH, the maximum Credit Overenkomst
(Co) remain from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(BRI) amounting to Rp 199,866,155,352 and
Rp 200,000,000,000. Interest rate of 8.75% p.a, with time
period until January 19, 2015

Pinjaman tersebut dijamin dengan :


Persediaan barang jadi NPK dengan nilai Rp 200 miliar.

The loan is secured by:


Inventory of finished goods of NPK value of Rp 200
billion.
Fixed assets SHGB No. 6 with a land area of
1.077.000 m2 and a building area of 6.024 m2 with a
value of Rp 200 billion.

Aset tetap SHGB No. 6 dengan luas tanah 1.077.000 m2


dan luas bangunan 6.024 m2 dengan nilai Rp 200 miliar.

PT Bank DKI
- PT Petrokimia Gresik
Kredit Modal Kerja
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit
No 1431/GKK/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013, Plafon
kredit Rp 400.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 21
Desember 2014. Tingkat bunga 9,25% p.a sewaktu
waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di
Bank DKI.

PT Bank DKI
PT Petrokimia Gresik
Working Capital Credit
Based on Notification Letter of Credit No. 1431/GKK/XII/2013
dated December 23, 2013, the credit limit is Rp 400,000,000,000,
with loan term which is effective until December 21, 2014.
The interest rate 9,25% p.a. and can be changed at anytime
according to the applicable provisions in Bank DKI.

Jaminan yang digunakan untuk menjamin fasilitas kredit


di atas adalah Piutang dagang dan Persediaan sebesar
Rp 195.000.000.000 yang telah diikat fidusia; dan Piutang
Pemerintah RI sebesar Rp 325.000.000.000 yang telah
diikat Hak Tanggungan dan Fidusia. Agunan bersifat
cross default dan cross collateral dengan fasilitas lainnya.

Collaterals used to guarantee the credit facility are Account


Receivables and Inventories worth Rp 195,000,000,000 in
which have been bound to fiduciary ties; and the receivables
from Indonesian Government worth Rp 325,000,000,000
which have been bound to fiduciary ties and the Right of
guarantee. Collateral used as cross default and cross
collateral with other facilities

Negative Covenant :
- Debt ratio max 250%
- Current Ratio > 100%
- Service Coverage ratio > 100%

Negative Covenant :
- Debt ratio max 250%
- Current Ratio > 100%
- Service Coverage ratio > 100%

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar nihil

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to nil.

Saldo utang kepada PT Bank DKI pada tanggal


31
Desember
2013
dan
2012
sebesar
Rp 400.000.000.000 dan Rp 300.000.000.000.

The outstanding bank loan to PT Bank DKI as of December


31, 2013 and 2012 is amounted to Rp 400,000,000,000 and
Rp 300,000,000,000.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Plafond Letter of Credit Import dan KMK Post
Plafond Letter of Credit Import dan KMK Post Import
Import Financing
Financing Facility
Berdasarkan Surat Perpanjangan Jangka Waktu
Based on Addendum Letter Of Time No. BIN/4.3/163/R dated
No. BIN/ 4.3/163/R tanggal 19 September 2013
September 19, 2013. The limit is USD 200,000,000, effective
dengan plafon kredit USD 200,000,000, jangka waktu
for 12 months since the maturity date until September 20,
12 bulan sejak jatuh tempo sampai dengan 20
2014.
September 2014.
d1/June 13, 2014
96
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

464

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Fasilitas Forex Line Plafon
Plafon kredit : USD 10,000,000, jangka waktu 12 bulan
sejak jatuh tempo 2013 sampai dengan 20 September
2014.

Forex Line Plafond Facility


The credit limit is USD 10,000,000, effective for 12 months
since the maturity date until September 20, 2014.

Dengan jaminan berupa tanah SHGB no. 9, mesinmesin dan peralatan pabrik pupuk urea dan amoniak di
atas tanggal 1 Februari 1996 dan persediaan berbagai
jenis pupuk beserta bahan baku pupuk yang dibiayai
dengan fasilitas kredit ini.
Negative Covenant :
- current ratio minimal 100%
- debt to equity maksimal 250%
- debt service coverage minimal 100%

The loan is guaranteed by a land covering an area of


174,420 m2 by SHGB No. 9 on 01 February 1996;
machineries and equipments of urea and ammonia fertilizer
plant and supplies of various types of fertilizers and fertilizer
raw materials that are financed with this facility.
Negative Covenant :
- minimum current ratio is 100%
- maximum debt to equity ratio is 250%
- minimum debt service coverage is 100%

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp1.526.742.944.920.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp1,526,742,944,320.

Saldo utang L/C kepada PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012,
and 2011 masing-masing sebesar Rp 1.409.073.994.258,
nihil dan Rp 793.622.806.800.

The outstanding bank loan L/C to PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are
amounted
to
Rp
1,409,073,994,258,
nil
and
Rp 793,622,806,800 respectively.

- PT Rekayasa Industri
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal
21 September 2012, plafon kredit USD 10,000,000
dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013. Tingkat
bunga sebesar 7,5% p.a

PT Rekayasa Industri
Working Capital Credit Facility
Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated
September 21, 2012, credit limit amounting to
USD 10,000,000, with term period ending June 20, 2013.
Interest Rate 7.5%.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)


Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal
21 September 2012, plafon kredit USD 1,500,000 dan
Rp 35.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 20
Juni 2013. Tingkat bunga sebesar 7,5% (USD) dan
9,5% (Rp) p.a.

Working Capital Credit Facility


Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated
September 21, 2012, credit limit USD 1,500,000,and
Rp 35,000,000,000 with term period ending June 20, 2013.
Interest Rate 7.5% (USD) and 9.5 % (IDR) p.a.

Fasilitas Bank Garansi


Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal
21 September 2012, plafon kredit USD 80,000,000 dan
Rp 60.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 20
Juni 2013.

Bank Guarantee Facility


Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated
September 21, 2012, credit limit amounting to USD
80,000,000 and Rp 60,000,000,000 with term period ending
June 20, 2013.

Fasilitas L/C Impor


Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal
21 September 2012, plafon kredit USD 17,600,000
dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013.

L/C Import Facility


Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated
September 21, 2012, credit limit amounting to
USD 17,600,000,and with term period ending June 20, 2013

Fasilitas SKBDN
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal
21 September 2012, plafon kredit Rp 20.000.000.000
dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013.

SKBDN Facility
Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated
September 21, 2012, credit limit amounting to
Rp 20,000,000,000, and with term period ending June 20,
2013.

Jaminan yang diberikan atas pinjaman tersebut adalah


tanah dan bangunan PT Rekayasa Industri, 8 unit
apartemen dan piutang proyek

The collateral for loan which consist of land and building for
PT Rekayasa Industri, 8 apartment units, and project
receivables.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mewajibkan hal


hal sebagai berikut:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) requires the following:

d1/June 13, 2014

465

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

97

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pelunasan secara angsuran untuk setiap penarikan


kredit tidak diperkenankan. Apabila settlement dari
LC Ekspor/SKBDN ataupun kontrak penjualan
lainnya secara parsial maka PT Rekayasa Industri
diwajibkan untuk membentuk sinking fund di
rekening escrow untuk pelunasan setiap penarikan
Atas kredit ini tidak diberikan cek dan bilyet giro

Payment for the installment for each credit


withdrawal is not allowed. Upon settlement of the
LC Export / SKBDN or other partial disposal
contract, the Company is required to form a sinking
fund in an escrow account for the amortization of
each withdrawal
For this credit there are no credit cheque and giro

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun


yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 18.696.861.872,
Rp 242.714.408.778 dan Rp 119.310.500.244.

The amount of repayments in the years ended December 31,


2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk amounted Rp 18,696,861,872,
Rp 242,714,408,778 and Rp 119,310,500,244.

Per 31 Desember 2013, 2012 and 2011 nilai outstanding


dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil,
Rp 15.428.566.667 dan Rp 20.770.011.208.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding


balance of this loan is Rp nil, Rp 15,428,566,667 and
Rp 20,770,011,208.

- PT Pupuk Iskandar Muda


Kredit Modal Transaksional
Pada tanggal 26 Januari 2012 PIM memperoleh fasilitas
kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit
plafon
kredit
No. 026/BIN/PK/2012)
dengan
Rp 464.000.000.000 tingkat bunga 9,50% dan jatuh tempo
pada tanggal 20 September 2013. Fasilitas pinjaman ini
telah
diperpanjang
dengan
perjanjian
No.(1)026/BIN/PK/2012 pada tanggal 25 Oktober 2013
dan jatuh tempo tanggal 20 September 2014.

PT Pupuk Iskandar Muda


Working Capital Loan- Transactional
On January 26, 2012 PIM obtained working capital credit
transactional facility from BNI (Credit Agreement
No.026/BIN/PK/2012) with plafond Rp 464.000.000.000
interest rate of 9.50% and maturity date on September 20,
2013. This credit facility is extended with agreement
No. (1)026/BIN/PK/2012 on October 25, 2013 and will mature
on September 20, 2014.

Tanggal 11 Februari 2013 PIM memperoleh fasilitas kredit


modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit
plafon
kredit
No. 005/BIN/PK/2013)
dengan
Rp 200.000.000.000 tingkat bunga 9,00% dan jatuh tempo
pada tanggal 10 Agustus 2013. Kemudian diperpanjang
dengan perjanjian No.(1)005/BIN/PK/2013 pada tanggal
12 Agustus 2013 dan jatuh tempo tanggal 10 Agustus
2014.

On February 11, 2013 PIM obtained working capital credit


transactional facility from BNI (Credit Agreement
No.005/BIN/PK/2013) with plafond of Rp200.000.000.000.
Interest rate of 9.00% and maturity date on August 10, 2013.
This credit facility is extended with agreement
No. (1)005/BIN/PK/2013 on August 12, 2013 and will mature
on August 10, 2014.

Pada tanggal 12 Agustus 2013 PIM memperoleh fasilitas


kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit
No. 028/BIN/PK/2013)
dengan
plafon
kredit
200.000.000.000. tingkat bunga 9,50% dan jatuh tempo
tanggal 11 Februari 2014.

On August 12, 2013 PIM obtained working capital credit


transactional facility from BNI (Credit Agreement
No.028/BIN/PK/2013) with plafond of Rp200.000.000.000.
Interest rate of 9.50% and maturity date on February 11,
2014.

Pada tanggal 18 November 2013 PIM memperoleh


fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI
(Perjanjian Kredit No. 033/BIN/PK/2013) dengan plafon
kredit Rp 250.000.000.000. tingkat bunga 9,75% dan jatuh
tempo tanggal 17 Mei 2014.

On November 18, 2013 PIM obtained working capital credit


transactional facility from BNI (Credit Agreement
No.033/BIN/PK/2013) with plafond of Rp250,000,000,000l
interest rate of 9.75% and will mature on May 17, 2014.

Sesuai dengan surat persetujuan tambahan fasilitas kredit


No:BIN/4.3/214/R tanggal 18 November 2013, keempat
fasilitas kredit modal kerja transaksional yang semula
berjumlah Rp 864.000.000.000 ditambah sebesar
Rp 250.000.000.000 sehingga total fasilitas KMK Line
menjadi sebesar Rp 1.114.000.000.000.

In accordance with the approval letter for additional credit


facility agreement No:BIN/4.3/214/R dated November 18,
2013, Fourth working capital loan-transactional credit facility
which originally amounted to Rp 864,000,000,000, is added
by Rp 250,000,000,000 resulted in the total working capital
loan-transactional
credit
facility
becoming
to
Rp 1,114,000,000,000.

d1/June 13, 2014

98

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

466

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada tahun 2013, PIM telah melakukan pembayaran


sebesar Rp 750.000.000.000.

In 2013, PIM has


Rp 750,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, saldo


pinjaman kredit tersebut adalah masing-masing sejumlah
dan
Rp
1.112.156.057.108,
Rp 491.953.307.098
Rp 256.953.307.098.

As of December 31, 2013, 2012, 2011 and 2010, the


outstanding balance of credit facility is amounted to
Rp
1,112,156,057,108,
Rp 491,953,307,098,
and
Rp 256,953,307,098, respectively.

Kredit Modal Kerja Operasional


Pada tanggal tanggal 29 Agustus 2012 PT Pupuk Iskandar
Muda memperoleh fasilitas kredit modal kerja
transaksional
dari
BNI
(Perjanjian
Kredit
No.4/038/KPI/PK/2008) dengan jumlah maksimum
Rp 100.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani
dengan tingkat bunga sebesar 11% dan jatuh tempo pada
tanggal 21 Juni 2013.

Working Capital Loan- Operational


On August 29, 2012 PT Pupuk Iskandar Muda obtained
working capital credit transactional facility from BNI (Credit
Agreement No.4/038/KPI/PK/2008) with maximum facility of
Rp 100,000,000,000. This term loan facility bears annual
interest rate of 11% and maturity date on June 21, 2013.

Pada tanggal tanggal 29 Juli 2013 PIM memperoleh


fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI
(Perjanjian Kredit No.5/038/KPI/PK/2008) dengan jumlah
maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini
dibebani dengan tingkat bunga sebesar 11% dan jatuh
tempo pada tanggal 20 September 2014.

On July 29, 2013 PIM obtained working capital credit


transactional facility from BNI (Credit Agreement
No.5/038/KPI/PK/2008) with maximum facility of
Rp 100,000,000,000. This term loan facility bears annual
interest rate of 11% and maturity date on September 20,
2014.

Pada tahun 2013, PIM tidak melakukan pembayaran.

In 2013, the Company has not paid the loan.

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo


pinjaman kredit tersebut adalah masing-masing sejumlah
Rp 100.000.000.000,
Rp 100.000.000.000 dan
Rp 100.000.000.000.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding


balance of credit facility is amounted to Rp 100,000,000,000
,Rp 100,000,000,000, and Rp 100,000,000,000, respectively.

PT Mega Eltra
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) IDR
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 11 tanggal 26
Desember 2012 dari Notaris Lumassia, SH, dan Surat
Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (1) 11
tanggal
13
November
2013,
plafon
kredit
Rp 235.000.000.000 untuk jangka waktu berakhir tanggal
20 September 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar
JIBOR 3 (tiga) bulan + 2,5% dan dapat ditinjau kembali
setiap 3 (tiga) bulan. Pada 31 Desember 2013 tingkat
suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 10,5%.

PT Mega Eltra
Working Capital Credit Facility IDR
Based on the Notarial Deed of Loan Agreement No. 11 dated
December 26, 2012 from Notary Lumassia, SH, and The
Approval Letter of Loan Agreement Amendment No. (1) 11
dated November 13, 2013, the credit limit
Rp 235,000,000,000 for the period ended until September 20,
2014 with the interest rate of JIBOR 3 (three) months + 2.5%
and reviewable for every 3 (three) months. As of December
31, 2013 the interest rate of the facility is 10,5%.

Saldo outstanding per 31 Desember 2013 adalah


sebesar Rp 189.550.186.846.

Outstanding balance as of December 31, 2013 is amounted


to Rp 189,550,186,846.

Fasilitas Bank Garansi


Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Garansi Bank
No. 12 tanggal 26 Desember 2012 dari Notaris
Lumassia, SH, dan Surat Persetujuan Perubahan
Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. (1) 12 tanggal
13 November 2013, plafon Rp 47.560.000.000 untuk
jangka waktu sampai dengan tanggal 20 September
2014 dengan biaya provisi sebesar 1% per tahun dari
nilai nomimal Garansi Bank.

Guarantee Bank Facility


Based on the Notarial Deed of Bank Guarantee Issuance
No. 12 dated December 26, 2012 from Notary Lumassia, SH,
and The Approval Letter of Bank Guarantee Issuance
Amendment No. (1) 12 dated November 13, 2013, the credit
limit Rp 47,560,000,000 for the period ended until September
20, 2014 with the provision fee of 1% per annum from the
value of Bank Guarantee.

been

paid

amounting

to

Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk mengakomodasi


The purpose of this facility is to accomodate the Companys
kebutuhan Perusahaan dalam menggunakan Bank
requirement in issuing bank guarantee such as for Tender
Garansi seperti Jaminan Penawaran, Jaminan
Bonds, Performance Bonds, Retention Bonds and Advance
Pelaksanaan, Jaminan Retensi dan Jaminan
Payment Bonds.
Pembayaran di Depan.
d1/June 13, 2014
99
paraf/sign:

467

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Fasilitas Letter of Credit


Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas
Pembukaan Letter of Credit No. 13 tanggal 26 Desember
2012 dari Notaris Lumassia, SH, dan telah diperbaharui
dengan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian
Pemberian Fasilitas Pembukaan Letter of Credit No. (1)
13 tanggal 13 November 2013, fasilitas pembukaan Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri untuk tujuan, antara
lain:
a. Pembukaan Irrevocable Sight L/C/SKBDN dan/atau
180 hari Usance/Usance Payable at Sight L/C
dan/atau SKBDN yang berkaitan dengan bidang
usaha Perusahaan.
b. Sebagai fasilitas kredit modal kerja Post Impor
Financing

Letter of Credit Facility


Based on the Notarial Deed of Letter of Credit Facility No. 13
dated December 26, 2012 from Notary Lumassia, SH, and
The Approval of Letter of Credit Facility Amendment No. (1)
13 dated November 13, 2013, facility to issue the Letter of
Credit with Domestic Documentation, as follows:

Plafon kredit Rp 90.000.000.000 untuk jangka waktu


sampai dengan tanggal 20 September 2014 dengan
tingkat suku bungasebesar JIBOR 3 (tiga) bulan + 2,5%
dan dapat ditinjau kembali setiap 3 (tiga) bulan. Pada
31 Desember 2013 tingkat suku bunga fasilitas ini adalah
sebesar 10,5%.

The limit of the facility is maximum up to


Rp 90,000,000,000 for the period until September 20, 2014
with the interest rate of JIBOR 3 (three) months+ 2.5% and
reviewable for every 3 (three) months. As of December 31,
2013 the interest rate of the facility is 10,5%.

Fasilitas kredit modal kerja Post Impor Financing dalam


mata uang dollar Amerika Serikat akan dikenakan tarif
suku bunga pasar yang berlaku pada tanggal realisasi
kredit.

Working capital credit facility of Post Import Financing in US


dollar currency will be charged with the prevailing market
interest rate at the credit realization date.

Perjanjian kredit ini mewajibkan Perusahaan untuk, antara


lain:
- Memberitahukan perkara yang terjadi antara
Perusahaan dengan pihak lain;
- Memberitahukan perkara yang terjadi antara pengurus
dan para pemegang saham, antar pengurus dan antar
pemegang saham;
- Memberitahukan jika ada pengurus Perusahaan yang
melanggar Anggaran Dasar Perusahaan;
- Memberitahukan tentang adanya perubahan material
atas keadaan keuangan dan prospek usaha
Perusahaan dan hal-hal lain yang dapat
mempengaruhi jalannya usaha dan kemampuan
Perusahaan untuk melunasi hutangnya;
- Menjaga likuiditas dan solvabilitas Perusahaan dalam
rasio keuangan sebagai berikut:
a. Current Ratio minimum 1 kali
b. Debt to Equity Ratio maximum 2,5 kali
c. Debt Service Coverage Ratio minimum 100%
- Melakukan penilaian aset jaminan secara periodik
melalui jasa penilai;
- Menutup asuransi atas aset jaminan;
- Jumlah saldo pinjaman harus tercukupi oleh tagihan,
persediaan dan kas;
- Membayar seluruh kewajiban pajak, retribusi dan
biaya lain yang dikenakan oleh Pemerintah.

The credit agreement required the Company, the following


covenants:
- To inform matters between the Company and other party

a. Issuing Irrevovable Sight L/C/SKBDN and/or 180 days


Usance/Usance Payable at Sight L/C and/or SKBDN
in relation with the Companys main business
operations
b. As a working capital credit facility related with Post
Import Financing

- To inform the occuring matters between management and


share holders, among managements and among share
holders
- To inform if any managements violated The Company's
Articles of Association.
- To inform regarding material changes on financial
positions and business prospect of the Company and any
other conditions that may affect the operations of the
business and the Company's ability to pay off its debts.
- To maintain the liquidity and solvency of the Company into
financial ratios as follows:
a. Current Ratio minimum 1 times
b. Debt to Equity Ratio maximum 2.5 times
c. Debt Service Coverage Ratio minimum 100%
- To evaluate collateral assets periodically performed by the
appraisal;
- To cover the collateral assets with insurance;
- The outstanding balance should covered by the
receivables, inventories and cash;
- To pay the entire tax obligations, retributions and any other
charges imposed by the Goverment.

Per 31 Desember 2013, Current Ratio Perusahaan adalah


As of December 31, 2013, the Companys Current Ratio is
sebesar 0,99 kali dan Debt Service Coverage Ratio
0.99 times and Debt Service Coverage Ratio below 100%
dibawah 100% karena Perusahaan telah mengalami
since the Company has capital deficiency. The consequence
defisiensi modal. Konsekuensi dari tidak terpenuhinya
of not complying with the eloan requirement and financial
d1/June 13, 2014
100
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

468

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
persyaratan pinjaman dan rasio keuangan adalah
dilakukannya review atas kelayakan kredit oleh BNI.
Walau demikian, Perusahaan masih tetap memperoleh
pinjaman pada bulan Agustus 2013 karena adanya
dukungan dari entitas induk.

ratio is a review on the credit feasability by BNI. However, the


Company still obtained a loan on August 2013 due to the
support from its parent entity.

Saldo outstanding per 31 Desember 2013 adalah sebesar


Rp 130.270.245.033. Tidak ada pemberitahuan dari
PT Bank Negara Indonesia Tbk atas saldo yang melebihi
batas maksimum fasilitas.

The outstanding balance as of December 31, 2013 is


amounted to Rp 130,270,245,033. There is no
announcement from PT Bank Negara Indonesia Tbk
regarding the balance that exceeding facilitys maximum limit.

Seluruh fasilitas kredit ini dijamin dengan:


SHGB No. 842 atas tanah dan bangunan
perkantoran seluas 2.230 m2 berlokasi di Jalan
Menteng Raya No.27, Jakarta Pusat dengan hak
tanggungan sebesar Rp 43.262.000.000;
SHGB No. 236 atas tanah dan bangunan
perkantoran seluas 243 m2 berlokasi di Jalan Citra
Raya Blok RE No. 10, Bandar Lampung dengan hak
tanggungan sebesar Rp 989.000.000;
SHGB No. 255 atas tanah dan bangunan
perkantoran seluas 68 m2 berlokasi di Komplek
Ruko Taman Multatuli Blok AA No. 52, Medan
dengan hak tanggungan sebesar Rp 1.320.000.000;
SHGB No. 1165 atas tanah dan bangunan
perkantoran seluas 124 m2 berlokasi di Jalan
Jenderal Sudirman No. 6300A, Palembang dengan
hak tanggungan sebesar Rp 2.535.000.000;

The credit facilities are collateralized by, as follows:


- SHGB No.842 over a land and office buildings with an
area of 2,230 m2 located at Jalan Menteng Raya No.27,
Jakarta Pusat with the the right value amounted to
Rp 43,262,000,000;
- SHGB No.236 over a land and office buildings with an
area of 243 m2 located at Jalan Citra Raya Blok RE
No.10, Bandar Lampung with the the right value
amounted to Rp 989,000,000;
- SHGB No.255 over a land and office buildings with an
area of 68 m2 located at Komplek Ruko Taman Multatuli
Blok AA No. 52, Medan with the the right value amounted
to Rp 1,320,000,000;
- SHGB No.1165 over a land and office buildings with an
area of 124 m2 located at Jalan Jenderal Sudirman
No.6300A, Palembang with the the right value amounted
to Rp 2,535,000,000;

- PT Pupuk Kalimantan Timur


Pada 2 Oktober 2013, PKT memperoleh Fasilitas Kredik
Modal Kerja Rupiah ("KMK IDR") yang digunakan untuk
tambahan modal kerja operasional. Nilai maksimum
fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan keuangan
adalah sebesar Rp500.000.000.000 pada tingkat suku
bunga adalah sebesar JIBOR 3 (tiga) bulan + 1,92%.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 September
2014.

PT Pupuk Kalimantan Timur


On October 2, 2013, PKT obtained Rupiah Working Capital
Credit Facility ("KMK IDR"), which is used for additional
operations working capital. The maximum value of the
approved facilities in the reporting date amounting to
Rp500,000,000,000, and the interest rate is 3 month JIBOR +
1,92%. The facility will be due on September 20, 2014.

Selama periode pinjaman, PKT disyaratkan untuk


menjaga kondisi rasio keuangan sebagai berikut:

Current Ratio, tidak kurang dari 1 kali

Debt to Equity Ratio, tidak melebihi dari 2,5 kali

Debt Service Coverage, tidak kurang dari 100%

PKT shall maintain some financial covenants during period of


loan consist of:

Current Ratio, shall not less than 1 times

Debt to Equity Ratio, shall not exceed 2,5 times

Debt Service Coverage, shall not less than 100%

Tidak terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun


yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman
jangka pendek ke BNI.

There were no repayments in the year periode ended


December 31, 2013 for short-term loans to the BNI.

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke


BNI pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
Rp500.000.000.000.
PT Bank Tabungan Negara
- PT Rekayasa Industri
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 38/PKS/DIR/2012
tanggal 8 Agustus 2012, dengan jangka waktu berakhir
8 Agustus 2013. Provisi kredit sebesar 0.5% .

The outstanding balances of short-term loan facillities to BNI


as of December 31, 2013 are amounting to
Rp500,000,000,000.
PT Bank Tabungan Negara
PT Rekayasa Industri
Working Capital Credit Facility
Based on Credit Agreement No. 38/PKS/DIR/2012 dated
August 8, 2012, credit limit USD15,000,000, with term period
ending November 23, 2013. Provision 0.5%. Outstanding
balance as of December 31, 2013, 2012 dan 2011 amounted
to nil, Rp 138,384,233,968 and Rp 104,742,277,760.

d1/June 13, 2014

469

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

101

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun


yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk sebesar Rp 49.139.384.059,
Rp 3.940.822.808 dan nihil.

The amount of repayments in the years ended December 31,


2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank
Tabungan
Negara
(Persero)
Tbk
amounted
Rp 49,139,384,059, Rp 3,940,822,808 and nil.

Saldo outstanding per tanggal 31 Desember 2012 adalah


sebesar 2013, 2012, dan 2011 nihil, Rp 138.384.233.968
dan Rp 104.742.277.760

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding


balance of this loan is nil, Rp 40,659,467,366 and nil.

Standard Chartered Bank


- PT Petrokimia Gresik
Import Letter of Credit
Berdasarkan Perjanjian No. SBY AUB/3766 tanggal
30 Oktober 2012. Plafon kredit USD 150,000,000
dengan jangka waktu berakhir 15 November 2014. Suku
bunga sesuai dengan ketentuan bank.

Standard Chartered Bank


- PT Petrokimia Gresik
Import Letter of Credit
These conditions are based on Agreement No. SBY
AUB/3766 on October 30 2012. The credit limit is USD
150,000,000, with loan term which is effective until
November 15, 2014. Interest rate is based on banks terms
and conditions.

Jaminan atas fasilitas tersebut antara lain adalah secara


fidusia atas tagihan senilai Rp 600.000.000.000 dan
persediaan senilai Rp 800.000.000.000.

The collateral of the facilities the payables worth


Rp 600,000,000,000 and stock worth Rp 800,000,000,000
fiduciarily.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp2.763.030.583.542.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp2,763,030,583,542.

Saldo utang L/C dan KMK kepada Standard Chartered


Bank pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
535.160.289.250
Rp 690.482.721.373, dan Rp 119.391.226.393.

The outstanding bank loans of L/C and WCC to Standard


Chartered Bank as of December 31, 2013, 2012 and 2011
are amounted to Rp 535,160,289,250, Rp 690,482,721,373
and Rp 119,391,226,393 respectively.

- PT Rekayasa Industri
PT Yasa Indutri Nusantara entitas anak dari PT Rekayasa
Industri

PT Rekayasa Industri
PT Yasa Indutri Nusantara Subsidiary from PT Rekayasa
Industri

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)


Plafon Kredit USD 500,000,000 dengan jangka waktu
berakhir 26 Januari 2013. Tingkat bunga 4,39% per
tahun. Saldo outstanding per tanggal 31 Desember 2012
adalah sebesar Rp 4.534.000.000.

Workong Capital Loan (WCL) Facility


Credit limit USD 500,000,000 with a term period ending
January 26, 2013. Interest rate 4.39% per annum.
Outstanding balance as of December 31, 2012 amounted to
Rp 4,534,000,000.

Nilai outstanding per 31 Desember 2011 atas fasilitas ini


adalah Rp 4.534.000.000.

Outstanding balance of this facility as of December 31, 2011


is Rp 4,534,000,000.

PT Bank DBS Indonesia


- PT Petrokimia Gresik
Perjanjian kredit telah beberapa kali diubah dimana
perubahan terakhir berdasarkan perjanjian kredit
No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013 tanggal 22 Agustus 2013
dengan
jumlah
fasilitas
maksimal
sebesar
USD 195,000,000. Rincian beberapa fasilitas kredit
tersebut adalah sebagai berikut:

PT Bank DBS Indonesia


- PT Petrokimia Gresik
The credit agreement was amended several times, recent
amendment was based on the Loan Agreement
No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013 date August 22, 2013 with a
maximum facility of USD 195,000,000. Details of the credit
facility are as follows:

Fasilitas Committed Revolving Credit Facility-1


Plafon kredit sebesar USD 10,000,000 dengan suku
bunga 3% per tahun dan jangka 6 bulan setiap penarikan.

Committed Revolving Credit Facility-1


The credit limit is USD 10,000,000 with the interest rate of 3%
p.a. and the interval for each withdrawal is 6 months.

Fasilitas Committed Trust Receipt


Plafon kredit sebesar USD 75,000,000 dengan suku
bunga 4,3% per tahun.

Committed Trust Receipt Facility


The credit limit is USD 75,000,000 with the interest rate of
4.3% p.a.

d1/June 13, 2014

102

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

470

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Agunan yang digunakan untuk menjamin fasilitas
tersebut di atas adalah sebagai berikut:
-

Tanah dan bangunan atas SHGB No. 15


Fidusia atas tagihan piutang sebesar
Rp 133.911.998.916
Persediaan senilai Rp 1.000.000.000.000

Financial covenant atas fasilitas kredit diatas adalah :


Debt ratio maksimal 250%
Interest service ratio > 200%
Saldo rekening minimum Rp10.000.000

Collateral used to guarantee the above facilities are as


follows:
-

Land and buildings on the SHGB No. 15


Receivables that has been tied
Rp 133,911,998,916
Inventories worth Rp 1,000,000,000,000.

fiduciary

Financial covenant certain credit facilities are as follow :


Debt ratio maximum of 250%
Interest service ratio > 200%
Account balance minimum of Rp10,000,000

Jangka waktu beberapa fasilitas kredit di atas adalah


31 Mei 2014.

The term of credit facilities is May 31, 2014.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp274.155.692.807.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp274,155,692,807.

PT Petrosida Gresik, entitas anak PKG, sesuai dengan


Akta Notaris No. 01 tanggal 03 Juni 2013 dari Tri Avianti
Merpatiningsih SH, dalam bentuk omnibus facility
maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang dapat
digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa
Sight/Usance LC, usance LC payable at sight (UPAS),
usance LC payable at usance (UPAU), Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri bank garansi, export bill of
letter, uncommitted revolving credit, Trust Receipt,
shipping guarantee sesuai dengan limit yang sudah
ditentukan.

PT Petrosida Gresik, a direct subsidiary of PKG, according to


loan agreement tied with notarial deed No.01 dated June 03,
2013 of Tri Avianti Merpatiningsih SH, , in the form of
omnibus facility with maximum credit limit amounting to
Rp 100.000.000.000, which can be used for a banking subfacilities consists of Sight/Usance LC, usance LC payable at
sight (UPAS), usance LC payable at usance (UPAU),
Domestic LC, Bank Guarantee, export bill of letter,
uncommitted revolving, Trust Receipt , shipping guarantee as
credit limit which is determined.

Fasilitas pinjaman ini berlaku


sejak tanggal
penandatanganan akta perjanjian pada tanggal 3 Juni
2013 dan berakhir pada tanggal 3 Juni 2014

These facilities are available from the signing of the loan


agreement at June 3, 2013 until June 3, 2014.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31


Desember 2013 adalah sebesar Rp42.415.505.991.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp42,415,505,991.

Saldo utang KMK dan L/C kepada PT Bank DBS


Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan
2011 masing-masing sebesar Rp 258.951.288.171,
Rp 652.451.760.491 dan Rp 293.893.408.464.

The outstanding bank loan Working Capital Credit and L/C to


PT Bank DBS Indonesia as of December 31, 2013, 2012 and
2011
are
amounted
to
Rp
258,951,288,171,
Rp 652,451,760,491 and Rp 293,893,408,464 and
respectively.

The Hongkong Shanghai Bank Corporation


- Rekayasa Industri
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/130013/U/121119
tanggal 8 Febuari 2013, Plafon Kredit USD 500,000 dan
Rp 42.500.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan.
Tingkat bunga ditetapkan sebesar 4,55% (USD) dan
9,63% (IDR) p.a.
Fasilitas Impor
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/130013/U/121119
tanggal 8 Febuari 2013 Plafon Kredit USD 50.000.000
dan Rp 425.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir
20 Juni 2013 sublimit fasilitas ini adalah :

d1/June 13, 2014

471

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

The Hongkong Shanghai Bank Corporationn


- Rekayasa Industri
Working Capital Credit Revolving Facility
Based on Credit Agreement No. JAK/130013/U/121119 dated
February 8, 2013, credit limit amounting to USD 500,000 and
Rp 42,500,000,000 with a term period ending 12 months The
interest rate set at 4.55% (USD) dan 9.63 (IDR) p.a.
Import Facility
Based on Credit Agreement No. JAK/130013/U/121119 dated
February 8, 2013, with credit limit USD 50,000,000 and
Rp 425,000,000,000 and with term period ending June 20,
2013 the sublimit facility are:

103

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Fasilitas Kredit Berdokumen


Komisi 0,125% per kwartal minimal USD 55 dengan
bunga harian sebesar 7,65% per tahun USD dan best
lending rate dari bank IDR.

Documentary Credit Facility


Commission of 0.125% per quarter with a minimum amount
of USD 55 with transit daily interest basis at 7.65% per
annum for USD and banks best lending rate for IDR

Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran


Tertunda
Jangka waktu 90 hari , komisi 0,125% per kwartal minimal
USD 55, komisi akseptasi 1% per tahun, minimal USD 55

Deferred Payment Credit Facility

Fasilitas Pinjaman Impor Bersih


Jangka waktu 90 hari, bunga harian 4,30% per tahun
untuk penarikan dalam USD dan 9,38% per tahun untuk
penarikan dalam IDR.

Tenor maximum period of 90 days, commision 0.125% per


quarter minimum USD 55, acceptance commision 1% per
annum with minimum USD 55
Clean Import Loan Facility
Tenor maximum period of 90 days, daily interest charge
4.30% per annum for drawdown in USD and 9.38% per
annum for drawdown in IDR.

Fasilitas Pembayaran Supplier


Jangka waktu 120 hari, bunga 4,3% per tahun untuk
penarikan dalam USD dan 9,38% per tahun untuk
penarikan dalam IDR.

Supplier Financing Facility


Tenor maximum period of 120 days, interest charge 4.3% per
annum for drawdown in USD and 9.38% per annum for
drawdown in IDR.

Fasilitas Pembayaran
Plafon kredit USD 5,000,000 dan Rp 42.500.000.000.
Jangka waktu maksimal 90 hari, bunga 7,15% per tahun
(USD) dan best lending rate (IDR)

Payable Facility
Credit limit USD 5,000,000 dan Rp 42,500,000,000 maximum
loan period of 90 days, interest 7.15% per annum for
drawdown in USD and best lending rate in IDR

Fasilitas Pembiayaan Piutang Domestik


Plafon kredit USD 50,000,000 dan Rp 425.000.000.000.
Bunga 4,3% per tahun (USD) dan best lending rate per
tahun (IDR)

Domestic Receivable Financing Facility


Credit limit USD 50,000,000 dan Rp 425,000,000,000 Interest
rate 4.3% per annum (USD) and best lending rate per annum
(IDR)

Fasilitas Bank Garansi


USD
190,000,000
dan
Plafon
kredit
Rp 1.615.000.000.000. Komisi 1% per tahun minimal
USD 55 untuk jangka waktu 1 tahun penerbitan jaminan
dan 1,25% per tahun untuk waktu lebih dari 1 tahun
sampai dengan 3 tahun.

Bank Guarantee Facility


Credit limit USD 190,000,000 dan Rp 1,615,000,000,000
Commision 1% per annum for 1 year for issuance of tender
bonds and 1.25% per annum for over 1 year to maximum 3
years.

Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan nilai piutang


sebesar USD 190,000,000. Nilai outstanding per 31
Desember 2013 adalah Rp 237.945.000.000, 2012
Rp 348.131.236.001 dan USD 34,560,498, dan 2011
Rp 136.020.000.000

The facility is secured by a fiduciary accounts receivable


amounting to USD 190,000,000. Outstanding balance as of
December 31, 2013 Rp 237.945.000.000 and 2012 is
Rp 348.131.236.001 and USD 34,560,498 and 2011
Rp 136,020,000,000 respectively.

PT Yasa industri Nusantara entitas anak dari Rekin


memiliki fasilitas kredit:

PT Yasa industri Nusantara from subsidiary Rekind have


credit facility:

Fasilitas Impor
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608
tanggal 20 Juli 2012, plafon Kredit USD 2,000,000.

Import Facility
Based on Credit Agreement No. JAK/120682/U/120608 dated
Juli 20, 2012, credit limit amounted to USD 2,000,000.

Fasilitas Pembiayaan Pemasok


Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608
tanggal 20 Juli 2012, Plafon Kredit USD 4,000,000.
Tingkat bunga ditetapkan sebesar 5% per tahun.

Supplier Financing Facility


Based on Credit Agreement No.JAK/120682/U/120608 dated
Juli 20, 2012, credit limit amounted to USD 4,000,000.
Interest rate 5% per annum.

Fasilitas Piutang Domestik


Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608
tanggal 20 Juli 2012, Plafon Kredit USD 4,000,000.
Tingkat bunga ditetapkan sebesar 5% per tahun.

Domestic Receivable Financing Facility


Based on Credit Agreement No.JAK/120682/U/120608 dated
Juli 20, 2012, credit limit amounted to USD 4,000,000.
Interest rate 5% per annum.

d1/June 13, 2014

104

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

472

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun
yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke The Hong Kong
Shanghai Bank Corporation sebesar Rp 60.959.562.931,
Rp 10.322.939.013 dan nihil.

The amount of repayments in the years ended on December


31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to The Hong
Kong
Shanghai
Bank
Corporation
amounted
Rp 60,959,562,931, Rp 10,322,939,013 and Rp nil.

Nilai outstanding atas fasilitas ini per 31 Desember 2013


adalah sebesar Rp 26.931.388.262.

The outstanding balance of this facility as of December 31,


2013 is Rp 26,931,388,262.

PT Tracon Industri
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608
tanggal
20
Juli
2012
dan
addendum
No. JAK/130025/U/121119 tanggal 9 Januari 2013, plafon
Kredit USD 3,000,000. Saldo pinjaman Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah
sebesar Rp 11.415.895.610, Rp 6.712.717.676 dan nihil.

PT Tracon Industri
Based on Credit Agreement No.JAK/120682/U/120608 dated
Juli 20, 2012 and Addendum No. JAK/130025/U/121119
dated January 9, 2013, credit limit amounted to
USD 3,000,000. The balance of the above credit facility on
December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounting to
Rp 11,415,895,610, Rp 6,712,717,676 dan nil.

Fasilitas Impor
Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119
tanggal 9 Januari 2013, plafon Kredit USD 1,500,000.

Import Facility
Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated
January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1,500,000.

Fasilitas Pembiayaan Supplier


Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119
tanggal 9 Januari 2013, Plafon Kredit USD 1,000,000
dengan tiinkat bunga 5% per tahun.

Supplier Financing Facility


Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated
January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1.000,000 with
interest rate 5% per annum.

Fasilitas Piutang Domestik


Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119
tanggal 9 Januari 2013, plafon Kredit USD 1,500,000
dengan tingkat bunga 5% per tahun.

Domestic Receivable Facility


Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated
January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1,500,000 with
interest rate 5% per annum.

Fasilitas Bank Garansi


Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119
tanggal 9 Januari 2013, Plafon Kredit USD 1,500,000.

Bank Guarantee Facility


Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated
January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1,500,000

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun


yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke
sebesar
Rp 40.407.086.674, Rp 8.077.382.816 dan nihil.

The amount of repayment in the years ended on December


31, 2013, 2012 and 2011 for these short-term loans
amounted Rp 40,407,086,674, Rp 8,077,382,816 and nil.

Saldo pinjaman PT Tracon Industri pada tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebesar
Rp 11.415.895.610, Rp 6.712.717.676 dan nihil.

The balance of the above credit facility on December 31,


2013, 2012 and 2011 are amounting to Rp 11,415,895,610,
Rp 6,712,717,676 and nil.

- PT Mega Eltra
Fasilitas Limit Gabungan
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Fasilitas
Perbankan Korporasi No. JAK/120193/U/120316 tanggal
22 Maret 2012 dan Surat Perubahan Perjanjian
Pemberian
Fasilitas
Perbankan
Korporasi
No. JAK/130228/U/130312 tanggal 22 April 2013 , tujuan
kredit untuk mengakomodasi penerbitan Fasilitas Kredit
Berdokumen secara konsorsium (PT Wijaya Karya dan
ME) untuk pembelian 2 turbin dari GE France
sehubungan dengan proyek pembangkit tenaga listrik
Tanjung Batu. Plafon kredit USD 19,000,000 dengan
jangka waktu berakhir 31 Maret 2014.

- PT Mega Eltra
Working Capital Credit IDR
Based
on
Corporate
Facility
Agreement
No. JAK/120193/U/120316 dated March 22, 2012 and the
Facility
Agreement
Amendment
to
Corporate
No.JAK/130228/U/130312 datedApril 22, 2013 loan was
used to accommodate Documentary Credit Facility issuance
under Consortium (PT Wijaya Karya Tbk and ME) related
with procurement of 2 turbines from GE France for Tanjung
Batu power plant project. Credit limit USD 19,000,000, with
term period ending March 31, 2014.

d1/June 13, 2014

473

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

105

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Sub limit dalam fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:


Fasilitas Kredit Berdokumen
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi
pembelian bahan atau produk mentah terkait dengan
kegiatan usaha inti ME. Plafon kredit IDR:
Rp 166.250.000.000 .Jangka waktu wesel pada saat
dokumen diunjukkan dengan komisi pembukuan DC :
0,125% per kuartal.

The sub limits under this facility are:


Documentary Credit Facility
The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw
materials or products related to ME core business operation.
Credit Limit IDR: Rp 166,250,000,000. Bill of exchange tenor
sight with DC opening commission 0.125% per quarter.

Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran


Tertunda
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi
pembelian bahan atau produk mentah terkait dengan
kegiatan usaha inti ME. Jangka waktu wesel maksimal 90
hari dari diunjukkannya dokumen secara lengkap. Plafon
kredit IDR: Rp 166.250.000.000 dengan komisi
pembukuan DC : 0,125% per kwartal dan komisi atas
akseptasi : 1% per tahun.

Deferred Payment Credit Facility


The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw
materials or products related to ME core business operation.
Bill of exchange tenor maximum 90 days from presentation of
complete documents. Credit limit IDR: Rp 166,250,000,000,
DC opening commission 0.125% per quarter and acceptance
commission 1% per annum.

Pinjaman Impor
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai
pembelian/impor bahan atau produk mentah yang terkait
dengan kegiatan usaha inti ME. Jangka waktu pinjaman
maksimal 30 hari dari tanggal jatuh tempo wesel yang
terkait plafon kredit IDR: Rp 166.250.000.000 dan plafon
kredit EUR: EUR 14,393,939 dengan suku bunga IDR:
3,4% pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga
pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian dan suku
bunga USD: 6,15% pertahun dibawah Best Lending Rate
(bunga pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian.

Clean Import Loan


The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw
materials or products related to ME core business operation.
Bill of exchange tenor maximum 30 days from presentation of
complete documents. Credit limit IDR: Rp 166,250,000,000,
limit EUR: EUR 14,393,939, Interest rate IDR:3.4% per
annum below the Banks Best Lending Rate on a daily basis
and Interest rate USD: 6.15% per annum below the Banks
Best Lending Rate on a daily basis.

Kredit Berdokumen Berjangka Yang Dibayar atas Unjuk


Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai
pembelian/impor bahan atau produk mentah yang terkait
dengan kegiatan usaha inti ME. Jangka waktu wesel
maksimal 30 hari dari diunjukkannya dokumen secara
lengkap. Plafon kredit IDR: Rp 166.250.000.000 dengan
komisi pembukuan DC : 0,125% per kwartal dan komisi
atas akseptasi : 1% per tahun. Suku bunga IDR: 3,40%
pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga pinjaman
terbaik) dari Bank atas saldo harian dan suku bunga
USD: 6,15% pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga
pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian.

Usance Paid at Sight (UPAS) Facility


The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw
materials or products related to ME core business operation.
Bill of exchange tenor maximum 30 days from presentation of
complete documents. Credit limit IDR: Rp 166,250,000,000,
DC opening commission 0.125% per quarter and acceptance
commission 1% per annum. Credit limit Interest rate
IDR:3.4% per annum below the Banks Best Lending Rate on
a daily basis and Interest rate USD: 6.15% per annum below
the Banks Best Lending Rate on a daily basis.

Fasilitas Pembiayaan Supplier


Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai kewajiban
pembayaran Perusahaan kepada para supplier. Jangka
waktu 30 hari setelah pencairan, suku bunga IDR 3,4%
dan USD 6,15%.

Supplier Financing
The purpose of this facility is to finance the Companys
account payable to the suppliers. Financing tenor maximum
30 days from the loan withdrawl, interest rate IDR 3,4% and
USD 6,15%.

Fasilitas Pembiayaan Domestik


Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai piutang
milik Perusahaan terhadap para pembeli produknya.
Plafon kredit USD 10,000,000, jangka waktu maksimal 90
hari dari tanggal pencairan, suku bunga IDR 3,4% dan
USD 6,15%.

Domestic Receivable Financing


The purpose of this facility is to finance the Companys
receivables due from the buyers. Credit Limit USD
10,000,000. Tenor maximum 90 days from the loan
withdrawl, interest rate IDR 3,4% and USD 6,15%.

d1/June 13, 2014

106

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

474

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Fasilitas Garansi Bank


Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk mengakomodasi
kebutuhan Perusahaan atas diterbitkannya garansi bank,
yaitu Jaminan Penawaran, Jaminan Pembayaran di
Depan, Jaminan Penahanan dan Jaminan Pelaksanaan
untuk mendukung usaha normal dari Perusahaan. Jangka
waktu maksimal 12 bulan, komisi 1%.

Bank Guarantee Facility


The purpose of this facility is to accomodate the Companys
requirement in issuing bank guarantee as of Tender Bonds,
advance Payment Bonds, Retention Bonds and
Performance Bonds to support the Companys normal
business operations. Tenor maximum 12 month, commision
1%.

Fasilitas Treasury
Limit Paparan terhadap Risiko (tertimbang)
Tujuan kredit untuk untuk memfasilitasi kebutuhan
ME atas transaksi lindung nilai terhadap eksposur nilai
tukar murni. Total jumlah penggunaan setiap saat tidak
melebihi limit risiko tertimbang tersebut di atas. Jatuh
tempo maksimal 12 bulan.

Treasury Facility
Exposure Risk Limit (weighted)
The purpose of this facility is to facilitate ME requirement for
hedging foreign currency exposures. The aggregate amount
of utilization at any time shall not exceed the risk weighted
limit listed above. Maximum maturity : 12 months.

Jaminan Fidusia atas piutang sebesar USD 22,800,000


menjamin fasilitas Limit Gabungan. Tidak ada jaminan
untuk fasilitas Limit Paparan terhadap Risiko. Jaminan yg
diberikan setiap saat selalu bernilai tidak kurang dari
120% dari jumlah saldo terhutang pada Fasilitas Limit
Gabungan.

Fiduciary receivables of USD 22,800,000 guarantee facility


Combined Limit. There is no guarantee for the facility Limit
Exposure to Risk. Guarantees given at any time is always
worth not less than 120% of the outstanding balance of the
Joint Facility Limit.

ME diwajibkan Menjaga rasio lancar minimal 1,1 kali.

In the credit agreement ME is required Current Ratio at a


minimum of 1.1 time.

Per 31 Desember 2013, Perusahaan hanya dapat menjaga


Current Ratio sebesar 0,99 kali. Konsekuensi dari tidak
terpenuhinya persyaratan pinjaman dan rasio keuangan
adalah penurunan plafond fasilitas pinjaman. Walau
demikian, Perusahaan masih tetap memperoleh pinjaman
pada bulan Agustus 2013 karena adanya dukungan dari
entitas induk.

As of December 31, 2013, the Company only able to maintain


its Current Ratio by 0.99 times. The consequence of not
complying with the loan requirement and financial ratios is the
decrease of the plafond. However, the Company still obtained
a loan on August 2013 due to the support from its parent
entity.

Saldo outstanding per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp 27.981.562.543, Rp 137.100.429.530.

The outstanding balance as of December 31, 2013 and 2012


amounted to Rp 27,981,562,543 and Rp 137,100,429,530
respectively.

PT Bank Pan Indonesia Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Letter of Credit (L/C)
Berdasarkan Perjanjian No. 330/Not/RH/XI/2013 tanggal
27 November 2013. Plafon kredit sebesar
USD 20,000,000 dengan jangka waktu 24 bulan. Suku
bunga ditentukan oleh Bank saat pembukaan.

PT Bank Pan Indonesia Tbk


-PT Petrokimia Gresik
Letter of Credit Facility
These
conditions
are
based
on
Agreement
No. 330/Not/RH/XI/2013 on November 27, 2013. The credit
limit is USD 20,000,000, effective for 24 months. The interest
rate is determined by the bank at the opening.

Saldo utang L/C kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 55.345.245.684, Rp 236.621.481.786
dan Rp 241.983.267.780.

The outstanding bank loan L/C to PT Bank Pan Indonesia


Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted
to Rp 55,345,245,684, Rp 236,621,481,786 and
Rp 241,983,267,780, respectively.

Fasilitas ini dijamin secara fidusia piutang usaha senilai


USD 18,000,000 dan fidusia persediaan dengan nilai
USD 18,000,000.

The facilities are secured by fiduciary transfer of trade


receivable amounting to USD 18,000,000 and fiduciary
transfer of inventory amounting to USD 18,000,000.

PT ANZ Indonesia Tbk


PT ANZ Indonesia Tbk
- PT Rekayasa Industri
- PT Rekayasa Industri
Fasilitas Perdagangan Multi Opsi Tanpa Komitmen
Uncommited Multi Option Trade Facility
Based on Credit Agreement No.308/FA/AMN-3/XII/2012
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.308/FA/AMN-3/XII/2012
dated Juli 20, 2012, credit limit USD 29,000,000 with a term
tanggal 21 Desember
2012, Plafon Kredit
d1/June 13, 2014
107
paraf/sign:

475

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

USD 29,000,000 dengan jangka waktu berakhir 4


November 2013. Saldo outstanding per tanggal
31 Desember 2012 adalah sebesar USD 15,000,000.

period ending November 4, 2013. Outstanding balance as of


December 31, 2012 amounting to USD 15,000,000.

Fasilitas Kredit Bergulir Tanpa Komitmen


Plafon kredit USD 1,000,000

Uncommited Revolving Credit Facility


Credit Limit USD 1,000,000

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang


berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT ANZ Indonesia
sebesar USD 42,630,861, USD 61,100,000 dan
Rp 22.000.000.000, dan nihil.

The amount of repayments the years ended December 31,


2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT ANZ
Indonesia amounted USD 42,630,861, USD 61,100,000 and
Rp 22.000.000, and nil.

Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, nilai outstanding


dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil,
Rp 145.050.000.000 dan Rp 167.758.000.000.

As of December 31, 2013,2012, and 2011 the outstanding


balance of this loan is Rp nil, Rp 145,050,000,000 and
Rp 167,758,000,000.
- PT Petrokimia Gresik
Based on the Deed No. 391/FA/ANZ/V/2013 dated May 30,
2013. Details of the credit facilities are as follows:

- PT Petrokimia Gresik
Berdasarkan perjanjian No. 391/FA/ANZ/V/2013 tanggal
30 Mei 2013. Rincian fasilitas kredit tersebut adalah
sebagai berikut:
Fasilitas Perdagangan Multi Opsi Tanpa Komitmen
Plafon kredit USD 40,000,000, suku bunga JIBOR + 2,5%
(Rupiah) dan SIBOR + 2,5% (USD), jangka waktu 180
hari setelah penarikan, jaminan tidak ada.

Uncommited Multi Option Trade Facility


The credit limit USD 40,000,000. Interest rate JIBOR+2,5%
(IDR) and SIBOR+2,5% USD), term period 180 days form
drawdown date, with no collateral.

Saldo utang KMK dan L/C kepada Bank ANZ Indonesia


pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
Rp 377.589.942.909.

The outstanding bank loan KMK and L/C to Bank ANZ


Indonesia as of December 31, 2013 amounted to
Rp 377,589,942,909.

PT Bank Permata Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Letter of Credit dan/atau SKBDN sublimit PIL
Berdasarkan Perjanjian No No. KK/13/2019/AMD/LC,
tanggal 28 Oktober 2013. Plafon kredit USD 100,000,000
atau ekuivalen dalam mata uang Rupiah, suku bunga
9,30 % per tahun (IDR) atau 5% per tahun (USD) dengan
jangka waktu
30 Agustus 2013 sampai dengan
30 Agustus 2014.

PT Bank Permata Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Letter of Credit and/or SKBDN sublimit PIL Facility
These
conditions
are
based
on
Agreement
No KK/13/2019/AMD/LC, dated October 28,2013. The credit
limit is USD 100,000,000 or its equivalent in IDR. The interest
rate is either 9,30% p.a. (IDR) or 5% p.a. (USD). The loan
term is effective since August 30, 2013 until August 30, 2014.

Fasilitas Foreign Exchange Line


Berdasarkan Perjanjian No. KK/13/2019/AMD/LC. Plafon
kredit
USD
100,000,000
atau
ekuivalen
dalam mata uang Rupiah.

Foreign Exchange Line Facility


These conditions are based on Agreement No.
KK/13/2019/AMD/LC. The credit limit is USD 100,000,000 or
its equivalent in Rupiah.

Tidak ada jaminan dalam perjanjian ini.

There is no collateral used in this agreement.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31


Desember 2013 adalah sebesar Rp111.259.964.277.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp111,259,964,277.

Saldo utang L/C kepada PT Bank Permata Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp10.854.047.922, Rp 119.870.895.724
dan Rp 72.219.184.240.

The outstanding bank loan L/C to PT Bank Permata Tbk as of


December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
10,854,047,922,
Rp
119,870,895,724
and
Rp 72,219,184,240 respectively.

d1/June 13, 2014

108

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

476

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
- PT Mega Eltra
Pinjaman Tetap Reguler atau SKBDN Usance.
Berdasarkan Akta Akta Addendum III Perjanjian Kredit
Pinjaman Tetap Reguler (PTR) dan/atau Surat Kredit
Berdokumentasi Dalam Negeri (SKBDN) Usance No. 68
tanggal 14 Agustus 2012. Tujuan kredit untuk untuk
modal kerja trading pupuk ke PT Perkebunan Nusantara
dan PT Rajawali Nusantara Indonesia. Plafon kredit
Rp 102.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan
berakhir tanggal 4 Agustus 2014. Suku bunga sebesar
11,5% p.a pertahun (dapat direview setiap saat sesuai
ketentuan suku bunga yang berlaku di PT Bank Rakyat
Indonesia Agroniaga Tbk). Biaya Pembukaan SKDBN
sebesar minimal 0,125% per pembukaan SKBDN dan
biaya Akseptasi sebesar 1% pertahun dibayar dimuka
sesuai tenor akseptasi dokumen.

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk


- PT Mega Eltra
Regular Fixed Loan or SKBDN Usance.
Based on Deed of Addendum III to Credit Agreement Facility
Regular Fixed Loan or SKBDN Usance No. 68 dated
August 14, 2012 Loan was used as working capital of trading
of fertilizer to PT Perkebunan Nusantara and PT Rajawali
Nusantara Indonesia. Credit limit Rp 102,000,000,000. Loan
period are 12 months for the period ended August 4, 2014.
Interest rate 11,5% p.a (reviewable at all time as of the
prevailing interest rate at PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk). Opening fee of SKBDN for the minimum
amount of 0.125% per opening of SKBDN and Acceptance
fee of 1% per annum paid in advance according to tenor of
document acceptance.

Jaminan atas pinjaman fasilitas tersebut adalah setoran


tunai (Margin Deposit) senilai 20% dari setiap nilai
pembukaan SKBDN yang harus disetorkan sebelum
SKBDN dibuka. Piutang kepada PT Perkebunan
Nusantara Indonesia dan/atau PT Rajawali Nusantara
Indonesia sebesar 125% dari nilai outstanding/baki debet
dan aset tetap setoran tunai senilai 20% dari nilai
outstanding/baki debet. Aset tetap/jaminan kas sebesar
20% dari setiap baki debet.

The guarantee for the Credit Facility are cash payment


(margin deposit) of 20% from value of opening SKBDN that
should be paid before SKBDN was opened. Receivable to PT
Perkebunan Nusantara Indonesia and/or PT Rajawali
Nusantara Indonesia of 125% from the outstanding
value/debit remaining and cash payment of fixed assets of
20% from the outstanding value/debit remaining. Fixed
assets/cash collateral of 20% from the debit remaining.

ME tidak diperkenankan mengikatkan diri sebagai


penjamin terhadap pihak lain atau menjaminkan kekayaan
perusahaan kepada pihak lain; menyerahkan kepada
pihak lain seluruh atau sebagian hak dan atau kewajiban
debitur; memperoleh pinjaman/kredit baru dari bank atau
lembaga keuangan lain; melakukan investasi dan/atau
penjualan aktiva tetap perusahaan lebih dari
Rp 5.000.000.000; dan melakukan penyertaan saham.

In the credit agreement ME is not allowed to Binds itself as


surety against another party or pledging the Companys
assets to another party; Deliver to the other party all or part of
the rights and obligations of the debtor; Getting a loan / credit
from banks or new other financial institutions; make
investments and / or sale of fixed assets of more than Rp 5
billion; and made an investment in shares.

Saldo terutang atas fasilitas jaminan SKBDN


perdagangan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan
2011 masing-masing sebesar nihil, Rp 45.809.246.362
dan Rp 33.831.531.986.

As of December 31, 2013, 2012 dan 2011 the total


outstanding from SKBDN facility trading facility amounting
to nil, Rp 45,809,246,362 and Rp 33,831,531,986
respectively.

PT Bank Central Asia Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Uncommitted PBMM
Berdasarkan surat Perjanjian No. 141 tanggal 20 Juli
2012. Plafon kredit sebesar IDR 500.000.000.000
dengan jangka waktu berakhir 7 Oktober 2014. Dengan
suku bunga 8% per tahun.

PT Bank Central Asia Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Uncommitted PBMM Facility
These conditions are based on Agreement No. 141 on July
20, 2012. The credit limit is IDR 500,000,000,000 with loan
term which is effective until October 7, 2014. The interest rate
is 8% per annum.

Fasilitas Omnibus Letter of Credit (LC): Sight/ Usance/


Usance Payable at Sight (UPAS)/ Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Bank
Garansi/ Standby L/C
Berdasarkan surat Perjanjian No. 141 tanggal 20 Juli
2012. Plafon kredit sebesar IDR 2.200.000.000.000
dengan jangka waktu berakhir 7 Oktober 2014. Dengan
suku bunga ditentukan pada saat setiap pembukaan.

Omnibus Letter of Credit (LC): Sight/Usance/Usance


Payable at Sight (UPAS)/Credit Letter with Domestic
Documents (SKBDN) dan Bank Guarantee/ Standby L/C
Facility
These conditions are based on Agreement No. 141 on July
20, 2012. The credit limit is IDR 2,200,000,000,000 with loan
term which is effective until October 7, 2014. The interest rate
is determined at each opening.

d1/June 13, 2014

477

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

109

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Saldo utang L/C kepada PT Bank Central Asia Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masingmasing sebesar nihil, nihil, dan Rp 188.710.882.587

The outstanding bank loan of L/C to PT Bank Central Asia


Tbk as of December 2013, 2012, and 2011 are amounted to
nil, nil, and Rp 188,710,882,587 respectively.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp838.381.266.674.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp838,381,266,674.

Agunan yang digunakan untuk menjamin beberapa


fasilitas tersebut di atas adalah Tanah dan bangunan atas
HGB No. 7, 8, 10 dan 14 tahun 1996, persediaan senilai
Rp 306.250.000.000 dan piutang Pemerintah Republik
Indonesia senilai Rp 728.125.000.000

Collateral used to guarantee some of those facilities are Land


and buildings by the HGB No. 7, 8, 10 and 14 in 1996;
inventories worth Rp 306,250,000,000; and the receivables
from the Government of the Republic of Indonesia worth
Rp 728,125,000,000.

- PT Pupuk Kalimantan Timur


Pada tanggal 4 Juni 2003, BCA memberikan fasilitas
kredit dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit (sight L/C,
usance L/C, usance payable L/C) kepada PKT.

- PT Pupuk Kalimantan Timur


On June 4, 2003, BCA provide credit facility and Omnibus
Letter of Credit facility (sight L/C, usance L/C, usance
payable at sight L/C) to PKT.

Perjanjian pinjaman ini telah mengalami beberapa kali


perpanjangan, terakhir dengan surat No. 019/ADDLKK/2013 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Januari
2015

The loan agreement has been amended several times, most


recently by letter No. 019/ADD-LKK/2013, until January 7,
2015

Fasilitas pinjaman yang diberikan kepada PKT adalah


sebagai berikut:
i. Fasilitas Kredit kepada PT Pupuk Kalimantan Timur
yang terdiri dari Fasilitas Kredit Lokal I (Rekening
Koran) plafon kredit USD 15,000,000 pada tingkat
suku bunga 3,75% per tahun.
ii. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, plafon
kredit Rp 600.000.000.000 pada tingkat suku bunga
9,25% per tahun.
iii. Fasilitas Omnibus Uncommitted Time Loan Revolving
dengan sublimit fasilitas uncommitted Omnibus Letter
of Credit (L/C) yang terdiri L/C at sight, Usance L/C
dan Usance Payable At Sight L/C, SKBDN, Standby
Letter of Credit (SBLC), dan Bank Garansi dengan
jumlah maksimum USD 35,000,000, suku bunga 4%.

The credit facilities provided to PKT are as follows:


i. The Credit Facility to PT Pupuk Kalimantan Timur consist
of Local Credit Facility I (Bank Statement), with plafond
USD 15,000,000, interest rate 3,75% per annum.
ii. Local Credit Facility (Bank Statement) Loan II with plafond
Rp 600,000,000,000, interest rate 9,25% per annum.
iii. Facilities Revolving Loan Time Omnibus uncommitted
facility with a sublimit uncommitted Omnibus Letter of
Credit (L / C) which consists of L / C at sight, Usance L /
C, Usance Payable At Sight L / C, SKBDN, Standby Letter
of Credit (SBLC), and Bank Guarantee with the maximum
amount of USD 35,000,000, interest rate 4%.

Perjanjian pinjaman ini mensyaratkan PKT untuk


memberitahukan kepada BCA sebelum melakukan
tindakan-tindakan antara lain meminjamkan uang,
termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan
afiliasinya dan menjual atau melepaskan harta tidak
bergerak atau harta kekayaan utama, kecuali dalam
rangka menjalankan usaha seharihari.

The loan agreement requires PKT to notify the BCA before


performing actions such as lending money, including but not
limited to its affiliated companies and sell or dispose of
immovable property or major assets, except to run the day-today business.

Selama periode pinjaman, Perusahaan disyaratkan untuk


menjaga kondisi rasio keuangan sebagai berikut:
Debt to Equity Ratio, tidak melebihi 250%
Current Ratio, tidak kurang dari 100%
Interest Coverage Ratio tidak kurang dari 200%

The Company shall maintain some financial covenants during


period of credit consist of:
Debt to Equity Ratio, maximum by 250%
Current Ratio, minimum by 100%
Interest Coverage Ratio, minimum by 200%

Tidak terdapat pembayaran yang dilakukan pada periode


tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke BCA.

There were no repayments in the years ended December 31,


2013, 2012 and 2011 for short-term loans to the BCA.

d1/June 13, 2014

110

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

478

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek dari
BCA pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
adalah Rp 1.095.000.000.000 dan USD 36,200,000, nihil
dan nihil.

Outstanding balances of short-term loan facilities to BCA as


of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to
Rp1,095,000,000,000 and USD36,200,000, nil and nil.

Fasilitas Time Loan Revolving


Berdasarkan akta notaris no. 5 tanggal 10 September
2013 oleh Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, di
Jakarta. Disepakati Perusahaan memperoleh Fasilitas
Time Loan Revolving dengan batas maksimal
Rp 500.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 9 Juli
2014. Tingkat suku bunga fasilitas KMK tersebut di
tetapkan sebesar 9,25% p.a.

Time Loan Revolving Facility


Based on Notarial Deed No. 5 dated September 10, 2013 of
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, Notary in Jakarta. The
Company agreed to acquire working capital credit facility
(revolving) with maximum limit of Rp 500,000,000,000 with a
term ending on July 9, 2014. The interest rate on working
capital credit facility was set at 9.25% p.a.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara fidusia


dengan piutang dagang sebesar USD 11,250,000 (atau
ekuivalen Rupiah) dan Rp 225.000.000.000, dan
persediaan barang jadi pupuk urea dan NPK sebesar
(atau
ekuivalen
Rupiah)
dan
USD 7,500,000
Rp 760.000.000.000.

These credit facilities are secured by fiduciary with accounts


receivable amounting to USD 11,250,000 (or equivalent in
Rupiah) dan Rp 225.000.000.000, and fertilizer invontories of
urea and NPK amounting to USD 7,500,000 (or equivalent in
Rupiah) and Rp 760,000,000,000.

Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar


Rp 1.095.000.000.000 and USD 441.241.800.000. Pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 nihil.

The outstanding balances as of December 31, 2013 are


amounted
to
Rp
1,095,000,000,000
and
USD 441,241,800,000.. As of December 31, 2012 and 2011
are nil.

- PT Rekayasa Industri
PT Rekayasa Engineering entitas anak dari Rekind.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 12 Juli 2012,
plafon Kredit Rp 8.500.000.000 dengan jangka waktu
berakhir 13 Juli 2019. Tingkat bunga 11% per tahun.

- PT Rekayasa Industri
PT Rekayasa Engineering subsidiary from Rekind. Based on
credit facility agreement No. 8 dated July 12, 2012, credit limit
amounted to Rp 8,500,000,000 with a term period ending
July 13, 2019.

Jaminan yang diberikan atas pinjaman tersebut adalah


tanah dan bangunan atas nama PT Rekayasa Industri.

The collateral for loan which consist of land and building


which owned by PT Rekayasa Industri.

Pada tahun 2013 dan 2012, PT Rekayasa Engineering


telah melaksanakan kewajibannya untuk mengangsur
pokok beserta bunga pinjamannya masing-masing
sebesar Rp 1.125.663.885 dan Rp 1.363.636.885. Saldo
sisa angsuran pinjaman bank tersebut per 31 Desember
2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 7.301.282.053
dan Rp 8.500.000.000

In 2013 and 2012, the Company has carried out its obligation
to repay the loan principal and interest amounting to
Rp 1,125,663,885 and Rp 1,363,636,885, respectively The
remaining balance of the bank loan installment as of
December 31, 2013 and 2012 amounting to
Rp 7,301,282,053 and Rp 8,500,000,000, respectively.

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Fasilitas Kredit Modal Kerja Uncommited Time Loan (TL)
dan Pinjaman Berjangka Money Market (PBMM)
Berdasarkan akta notaris No.02 tanggal 18 November
2013 dari Notaris Lumassia, plafon kredit sebesar
Rp 200.000.000.000 dan Rp 300.000.000.000 dan telah
dilakukan pencairan pada tanggal 30 November 2013.
Tingkat suku bunga ditentukan pada tiap-tiap penarikan
dan pembayaran bunga dilakuan setiap bulan untuk
fasilitas Uncommitted Time Loan dan pada saat jatuh
tempo aksep untuk fasilitas Uncommitted PBMM. Jangka
waktu kredit 1 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan
piutang subsidi pemerintah RI dengan nilai pengikatan
sebesar 125% dari nilai fasilitas kredit yang diberikan,
dengan suku bunga 9,25% per tahun.

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Working Capital Facility Uncommited Time Loan (TL) and
Uncommited Money Market Futures Time Loan (PBMM)
Based on notary deed no. 02 dated, November 18, 2013 from
the notary Lumassia, SH, plafond amounting to
Rp 200.000.000.000 and Rp 300,000,000,000 and have been
withdrawn on November 30, 2013. The interest rate is
determined on each withdrawal and interest payments every
month for Uncommitted Time Loan Facility and at maturity for
Uncommitted facilities aksep PBMM. Credit period of 1 year.
The loan is secured by accounts receivable of government
subsidies to the value of the binding of 125% of the value of
the credit facilities granted, with intereset rate 9.25% p.a

d1/June 13, 2014

479

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

111

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2013


adalah sebesar Rp200.000.000.000

The outstanding balance of this facility as of December 31,


2013 is amounting to Rp200,000,000,000.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
PT KIE, Entitas Anak PKT pada tanggal
4 Desember 2012 berdasarkan akta notaris Indra Meidi,
SH No. , KIE memperoleh fasilitas Pembiayaan Line
Facility Al-Musyarakah (Modal Kerja) digunakan untuk
tambahan modal kerja. Nilai fasilitas yang disetujui
Rp 65.500.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu
pencairan selama 24 bulan dan kewajiban pengembalian
selambat-lambatnya pada saat fasiltas berakhir.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
PT KIE, subsidiary of PKT on December 4, 2012, based on
notarial deed of Indra Meidi, SH No 04, obtained credit line
facility Al-Musyarakah (Working Capital) that used to be
additional working capital. The value of agreed facility
amounting to Rp 65,500,000,000. This facility have a credit
disbursement period of 24 months and to be repaid n later
than the end of disbursement period.

Jaminan atas fasilitas pembiayaan ini antara lain:


Sebidang tanah dan bangunan (Kantor Wisma
KIE), sesuai SHGB No.06.
Sebidang tanah dan bangunan (Gedung Tursina),
sesuai SHGB No.04.
Cessie Tagihan atas beberapa proyek sebesar 50%
dari nilai cessie tagihan atau sebesar
Rp 52.711.751.966.

The collateral for the credit facility are as follows:


Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB
No.06.
Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB
No.04.
Invoice cessie of several project amounting to 50% from
the invoice value or amounted to Rp 52,711,751,966.

Pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang


berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank Muamalat
masing-masing
sebesar
Rp38.195.753.991,
Rp22.217.103.147 dan nihil.

Repayments of short-term loans facility to Bank Muamalat in


the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011
amounting to Rp38,195,753,991, Rp22,217,103,147 and nil,
respectively.

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke


Bank Muamalat per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
sebesar Rp 47.825.920.990, Rp 41.383.000.000 dan nihil.
- PT Rekayasa Industri
PT Yasa Industri Nusantara entitas anak dari Rekind.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 347/OL/301/XI/12
tanggal 19 November 2012, PT Yasa Industri Nusantara
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Muamalat,
Tbk selama 36 bulan dengan rincian sebagai berikut:

The outstanding balances of the short-term loan facilities to


Bank Muamalat as of December 31,2013, 2012 and 2011 are
amounted to Rp 47,825,920,990, Rp 41,383,000,000 and nil,
respectively.
- PT Rekayasa Industri
PT Yasa Industri Nusantara subsidiary from Rekind. Based
on Credit Agreement No. 347/OL/301/XI/12 dated November
19, 2012, PT Yasa Industri Nusantara obtained loan facilities
from PT Bank Muamalat, Tbk during 36 months with detail as
follows:

Fasilitas Kredit Modal Kerja


Jumlah plafon kredit Rp. 100.000.000.000. Biaya
administrasi sebesar Rp 750.000.000. Syirkah untuk Bank
Muamalat sebesar 80% dan PT Yasa Industri Nusantara
sebesar 20% dari HPP.

Revolving Working Capital Loan


Plafond amounted Rp 100,000,000,000. Administration cost
amounted Rp 750,000,000. Syirkah for Bank Muamalat is
80% and PT Yasa Industri Nusantara is 20% of cost of goods
sold.

Fasilitas penerbitan L/C dan SKKBN


Plafon kredit Rp 30.000.000.000 yang akan dilunasi
dengan fasilitas line facility.

Issuance of LC and SKKBN facilities


Plafond Rp 30,000,000,000 which will be settled with line
facility.

Fasilitas penerbitan bank garansi


Fasilitias ini untuk memiayai proyek-proyek PT Yasa
Industri Nusantara.

Bank guarantee issuance facility


This facility was for projects of PT Yasa Industri Nusantara.

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang


berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman
jangka pendek ke PT Bank Muamalat Tbk sebesar
Rp 8.741.226.050.

The amount of repayment in years ended on December 31,


2013 for short-term loans to PT Bank Muamalat Tbk
amounted Rp 8,741,226,050.

d1/June 13, 2014

112

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

480

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Nilai outstanding atas fasilitas ini per 31 Desember 2013


adalah sebesar Rp 29.094.746.735.

The outstanding balance of this facility as of December 31,


2013 is Rp 29.094.746.735.

Pada tahun 2013 PT Rekind Daya Mamuju entitas anak


Rekind memperoleh fasilitas pembiayaan Murabahah dari
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dengan jangka waktu
30 bulan berdasarkan Akad Pembiayaan Murabahah
No. 013/BMI/JMB/MRB/VIII/13, tanggal 16 Agustus 2013.

In the year of 2013 PT Rekind Daya Mamuju subsidiary of


Rekind obtained a Murabahah financing facility from PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk. with a period of 30 months
based
on
Murabahah
Financing
Agreement
No. 013/BMI/JMB/MRB/VIII/13, on August 16, 2013.

Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang


berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman
jangka pendek ke sebesar Rp 39.138.830.565.

The amount of repayments in years ended December 31,


2013
for
these
short-term
loans
amounted
Rp 39,138,830,565.

Saldo pinjaman PT Rekind Daya Mamuju pada tanggal


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 89.437.640.

The balance of the above credit facility of PT Rekind Daya


Mamuju on December 31, 2013 is amounting to
Rp 89,437,640.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
Pada 18 Maret 2009, KDM memperoleh Fasilitas Kredit
Modal Kerja USD ("KMK USD"). Nilai fasilitas yang
disetujui pada tanggal pelaporan keuangan sebesar
USD 3,000,000, pada tingkat suku bunga 6% per tahun.
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, dengan
perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 30 April
2013. Sampai dengan 30 November 2013, perpanjangan
perjanjian pinjaman ini masih dalam pengurusan.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk


PT Pupuk Kalimantan Timur
On March 18, 2009, KDM obtained Working Capital Credit
Facility ("KMK USD"). The maximum value of the facilities
approved in the financial reporting date amounted to
USD 3,000,000, and the interest rate is 6% per annum. The
facilities have been extended several times and most recently
have been extended up to April 30, 2013. As of November
30, 2013, the extension of the facilities agreement still in
process.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan antara lain


merubah perjanjian yang berhubungan dengan proyek
dan menarik modal yang telah disetorkan.

The loan agreement has hold convenants among others are


to amendment of the agreement related with the project and
withdrawal of the paid-in capital.

Pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang


berakhir 31 Desember 2013, 2012 and 2011 untuk
fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank BII masingmasing sebesar Rp 2.846.430.584, Rp 6.709.875.680 dan
Rp 15.789.354.367.

Repayments of short-term loans facility to Bank BII in the


years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounting
to
Rp
2,846,430,584,
Rp
6,709,875,680
and
Rp15,789,354,367, respectively.

Saldo terutang atas fasilitas ini pada tanggal


31 Desember 2013 , 2012 dan 2011, masing masing
sebesar Rp 5.712.171.392, Rp 7.720.299.501 dan
Rp 14.430.175.181.

The outstanding payables of this facility as of December 31,


2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 5,712,171,392,
Rp 7,720,299,501 and Rp 14,430,175,181, respectively.

The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd (BTMU)

The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd (BTMU)

- Perusahaan
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0645 LN tanggal
27 November 2012, BTMU setuju untuk memberikan
pinjaman jangka pendek kepada PT Pupuk Indonesia
(Persero) dan Entitas Anak dalam bentuk Fasilitas Kredit
Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal
kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi
Impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan
SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan
total batas kredit sebesar Rp 2.000.000.000.000 atau
ekuivalen dalam USD dengan jangka waktu ketersediaan
29 November 2013 sampai dengan 29 November 2014
dengan suku bunga BTMU LIBOR untuk jangka waktu
d1/June 13, 2014

481

The Company
Based on the Loan Agreement No. 12-0645 LN dated
November 27, 2012, BTMU agreed to provide short-term
loans to PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries in
the form of uncommitted Credit Facilities to finance working
capital requirements, including the transaction of import
(Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, and SKBDN),
Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total
credit limit of Rp 2,000,000,000,000 or equivalent amount in
USD with availability period November 29, 2013 until
November 29, 2014,with interest rate BTMU LIBOR for the
relevant period plus applicable margin for a loan in United
States Dollar and Indonesian Rupiah, Facility Fee amounted
113

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

bunga yang bersangkutan ditambah dengan marjin yang


berlaku untuk suatu pinjaman Dollar Amerika Serikat atau
Rupiah Indonesia, dan dengan biaya fasilitas sebesar
Rp 1.400.000.000 per tahun, dengan alokasi sebagai
berikut:

to Rp 1,400,000,000 per annum, with the allocation as


follows:

Batas/ Limit
PT Pupuk Indonesia (Persero)

Rp 30,000,000,000

PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tingkat 1
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 1,500,000,000,000
Rp 1,125,000,000,000

Level 1
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Tingkat 2
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 450,000,000,000
Rp 337,500,000,000

Level 2
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Tingkat 3
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 20,000,000,000
Rp 15,000,000,000

Level 3
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Tingkat bunga yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tingkat Bunga/
Interest Rate

Pinjaman Rupiah
Pinjaman USD
Transaski Impor
Pinjaman Jangka Pendek

BTMU JIBOR + Margin


BTMU JIBOR + Margin
Margin 2.00%
Margin 2.25%

The applicable interest are as follow:

Rupiah Loan
USD Loan
Import Transaction
Short-term Loan

Atas pemberian fasilitas-fasilitas kredit tersebut, debitur


diharuskan juga senantiasa menjaga kondisi rasio
keuangan di tingkat Konsolidasian (Perusahaan dan
Entitas Anak) sebagai berikut:
- Current Ratio, tidak boleh kurang dari 1,2 kali;
- Debt to Equity Ratio, maksimal 2,5 kali; dan
- Rasio EBITDA terhadap biaya bunga minimal 2,0 kali.

Borrower must be able to maintain several financial


covenants at consolidation level (Perusahaan and
Subsidiaries) as follows:

Jaminan/agunan atas Fasilitas kredit tersebut adalah


Perjanjian Fidusia atas piutang usaha atas PSO (Public
Service Obligation) dari Pemerintah Republik Indonesia
dengan jumlah setara dengan batasan fasilitas.

The collateral for the credit facilities is Fiduciary Agreement


over Account Receivables of PSO (Public Service
Obligation) from Government of the Republic of Indonesia in
the amount equal to the facility limit.

- PT Pupuk Iskandar Muda


Kredit Modal Transaksional
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0605 LN tanggal 29
November 2012. Plafon kredit Rp 200.000.000.000.
dengan tingkat bunga 9,15% dan jatuh tempo pada
tanggal 14 Maret 2014.

PT Pupuk Iskandar Muda


Working Capital Loan- Transactional
These condition Credit Agreement No.12-0605 LN dated
November 29, 2012. The credit limit Rp 200.000.000.000.
with interest rate of 9.15% and wil mature on March 14,
2014.

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo


pinjaman kredit tersebut adalah masing-masing sejumlah
Rp 50.000.000.000, nihil dan nihil.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding


balance of credit facility is amounted to Rp 50,000,000,000,
nil, and nil, respectively.

d1/June 13, 2014

- Current Ratio shall not less than 1.2 times;


- Debt to Equity Ratio of maximum 2.5 times; and
- EBITDA to interest minimum 2.0 times.

114

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

482

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

- PT Mega Eltra
Saldo utang bank ke The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ,
Ltd per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah
sebesar nihil.

PT Mega Eltra
The balance of bank loan to The Bank of Tokyo MitsubishiUFJ, Ltd as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are
amounted to nil.

- PT Petrokimia Gresik
Jaminan/Agunan atas Fasilitas kredit tersebut adalah
Perjanjian Fidusia atas piutang usaha atas PSO (Public
Service Obligation) dari Pemerintah Republik Indonesia
dengan jumlah setara dengan batasan fasilitas.

PT Petrokimia Gresik
The collaterals for the credit facilities is Fiducia Agreement
over Account Receivables of PSO (Public Service
Obligation) from Government of the Republic of Indonesia in
the amount of equal to the facility limit.

Saldo utang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke


BTMU pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
Rp 89.000.000.000.

The outstanding balance on short-term loan facilities to


BTMU as of December 31, 2013 amounted to
Rp 89,000,000,000.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31


Desember 2013 adalah sebesar Rp666.575.181.650.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp666,575,181,650.

- PT Rekayasa Industri
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 13-0645 LN tanggal 27
November 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas
pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi, UFJ, Ltd sebesar
Rp 300.000.000.000. Periode peminjaman mulai dari 29
November 2013 sampai dengan 29 November 2014.

PT Rekayasa industri
Based on Loan Agreement No. 13-0645 dated November 27,
2013, the Company obtained loans from Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ, Ltd amounted Rp 300,000,000,000. Period
of loan started from November 29, 2013 to November 29,
2014.

PT Bank OCBC NISP Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Pada tahun 2013, PT Petrokimia Kayaku, entitas anak
PKG, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC
NISP, Tbk berdasarkan perjanjian pinjaman No. 105
tanggal 26 Juni 2012. Fasilitas ini telah beberapa kali
diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai
dengan tanggal 20 Maret 2015, dengan fasilitas sebagai
berikut :
a. Pinjaman
Rekening
Koran
sebesar
Rp15.000.000.000 dengan bunga 9% per tahun;
b. Demand Loan sebesar Rp85.000.000.000 dengan
bunga 9% per tahun;
c. Fasilitas gabungan sebesar USD10,000,000
dengan sublimit Letter of Credit sebesar
USD10,000,000 dengan tingkat bunga sebesar
cost of fund + 2% per tahun, Bank Garansi
sebesar USD10,000,000, Post Import Financing
sebesar USD10,000,000 dengan bunga 4% per
tahun, Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri
(SKBDN) sebesar USD10,000,000;
d. Fasilitas transaksi valuta asing sebesar
USD5,000,000;

PT Bank OCBC NISP Tbk


PT Petrokimia Gresik
On 2013, PT Petrokimia Kayaku, a subsidiary of PKG,
obtained loan facilities from PT Bank OCBC NISP, Tbk based
on addendum agreement above No. 105 dated June 26,
2012. The facilities has been extended several times and
most recently have been extended until March 20, 2015, with
facilities are as follows :
a.
b.
c.

d.

Bank overdraft amounting to Rp15,000,000,000 with


interest rate at 9% per annum;
Demand loan amounting to Rp85,000,000,000 with
interest rate at 9% per annum;
Combine trade facility amounting to USD10,000,000 with
a sublimit of Letter of Credit of USD10,000,000 with
interest at cost of fund + 2% per annum, the Bank
Guarantee amounting to USD10,000,000, Post Import
Financing of USD10,000,000 with interest rate of 4% per
annum, Domestic Letter of Credit (SKBDN) amounting
USD10,000,000;
Foreign exchange transaction amounting to
USD5,000,000;

Fasilitas ini dijamin secara fidusia persediaan sebesar


Rp40.000.000.000, fidusia piutang usaha sebesar
Rp100.000.000.000.

This facilities are secured by fiduciary transfer of inventory


amounting to Rp40,000,000,000, fiduciary transfer of trade
receivables amounting to Rp100,000,000,000.

Financial covenant atas fasilitas kredit diatas adalah :


- Debt ratio maksimal 250%
- Current ratio > 110%
- Service coverage ratio >125%

Financial covenant certain credit facilities are as follow :


- Debt ratio maximum of 250%
- Current ratio > 110%
- Service coverage ratio > 125%

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is
31 Desember 2013 adalah sebesar Rp252.224.286.042.
amounting to Rp252,224,286,042.
d1/June 13, 2014
115
paraf/sign:

483

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Petrosida, entitas anak dari PKG


Fasilitas Kredit Rekening Koran
Berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012
dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012. Plafon kredit sebesar
Rp 10.000.000.000. dengan tingkat suku bunga 10,5%.

PT Petrosida, subsidiary from PKG


Current Account Credit Facility
These conditions are based on Agreement No. 64 on March
20, 2012 No. 105 on June 26 2012. The credit limit is IDR
10,000,000,000, with interest rate of 10.5%.

Fasilitas Demand Loan


Berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012
dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012, Plafon kredit sebesar
Rp 50.000.000.000. dengan tingkat suku bunga 10,5%.

Demand Loan Facility


These conditions are based on Agreement No. 64 on March
20, 2012 and No. 105 on June 26 2012. The credit limit is
IDR 50,000,000,000 with interest rate of 10.5%.

Fasilitas Trade Gabungan


Fasilitas ini terdiri dari Letter of Credit, Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri, Usance Payable At Sight,
Post Import Financing dan Bank Garansi masing-masing
dengan plafon kredit Rp 80.000.000.000 berdasarkan
Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012 dan No. 105
tanggal 26 Juni 2012.

Composite Trade Facility


This facility includes Letter of Credit, Credit Letter with
Domestic Documents, Usance Payable at Sight, Post Import
Financing, and Bank Guarantee with the limit of Rp
80,000,000,000 for each, based on Agreement No. 64, March
20, 2012 and No. 105, June 26, 2012.

Fasilitas Transaksi Valuta Asing


Berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012
dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012. Plafon kredit sebesar
USD 2,000,000.

Foreign Currency Transaction Facility


This condition is based on Agreement No. 64, March 20,
2012 and No. 105, June 26, 2012. The credit limit is USD
2,000,000.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp203.163.767.349.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp203,163,767,349.

Saldo utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing
sebesar
Rp185.208.104.657,
Rp 179.975.082.742 dan Rp 41.269.282.910.

The outstanding bank loan to PT Bank OCBC NISP Tbk as of


December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
185,208,104,657,
Rp
179,975,082,742
and
Rp 41,269,282,910, respectively.

PT Bank CIMB Niaga Tbk


- PT Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Kayaku, entitas anak dari PKG.

PT Bank CIMB Niaga Tbk


PT Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Kayaku, subsidiary from PKG.

Fasilitas Kredit Modal Kerja


Berdasarkan perjanjan kredit No. 05/PK/DD/HEB/Jatim/
EHEB/155/11 tanggal 10 Februari 2011 dengan plafon
kredit sebesar Rp 45.000.000.000. Suku bunga 10,75%
per tahun.

Working Capital Credit Facility


These conditions are based on Credit Agreement
No. 05/PK/DD/HEB/Jatim/EHEB/155/11, February 10, 2011
with the credit limit of Rp 45,000,000,000. The interest rate is
10,75% p.a.

Fasilitas Letter of Credit


Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 11 Februari 2008
dengan plafon kredit sebesar USD 5,000,000.

Letter of Credit Facility


This condition is based on Deed No. 23, February 11, 2008.
The credit limit is USD 5,000,000.

Fasilitas Standby Letter of Credit


Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 11 Februari 2008
dengan plafon kredit sebesar Rp 3.280.000.000.

Standby Letter of Credit Facility


This condition is based on Deed No. 24, February 11, 2008.
The credit limit is Rp 3,280,000,000.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31


Desember 2013 adalah sebesar nihil

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to nil.

Saldo utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar nihil, nihil dan Rp 27.569.788.285

The outstanding bank loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk as of


December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to nil,nil
and Rp 27,569,788,285 respectively.

d1/June 13, 2014

116

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

484

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Jaminan yang digunakan oleh PT Petrokimia Kayaku,


entitas anak langsung, untuk menjamin beberapa fasilitas
kredit di atas adalah hak tanggungan senilai
Rp 26.000.000.000 atas tanah dan bangunan pabrik,
jaminan secara fidusia stok senilai Rp 23.683.000.000,
jaminan
secara
fidusia
piutang
senilai
Rp 75.580.000.000, jaminan secara fidusia mesin
produksi senilai Rp 9.914.000.000.

Collateral used by PT Petrokimia Kayaku, a direct subsidiary,


to guarantee those credit facilities are mortgage of land and
factory building worth Rp 26,000,000,000; fiduciary guarantee
of stock worth Rp 23,683,000,000; fiduciary guarantee of
receivables worth Rp75,580,000,000; and fiduciary guarantee
of machineries worth Rp 9,914,000,000.

Deutsche Bank
- PT Petrokimia Gresik
PT Petrosida,entitas anak langsung
Fasilitas Kredit Non Cash Loan
Berdasarkan surat Deutsche Bank tanggal 31 Mei 2013,
Plafon kredit sebesar USD 5,000,000 dengan jangka
waktu berakhir 31 Mei 2014. Dengan suku bunga 10%
Rupiah dan 4,5% USD per tahun.

Deutsche Bank
- PT Petrokimia Gresik
PT Petrosida, a direct subsidiary
Non-cash Loan Credit Facility
These conditions are based on a letter from Deutsche Bank
on May 31, 2013. The credit limit is USD 5,000,000 with loan
term which is effective until May 31, 2014. The interest rate is
10% per annum for Rupiah and 4.5% per annum for USD.

Saldo utang kepada Deutche Bank pada tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp 54.352.778.352, Rp 2.046.648.873 dan
Rp 2.279.334.726.

The outstanding bank loan to Deutsche Bank as of December


31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp 54,352,778,352, Rp 2,046,648,873 and Rp 2,279,334,726
respectively.

Jaminan yang digunakan adalah jaminan fidusia sebesar


Rp 38.205.448 berupa barang-barang persediaan
sekarang ada atau dikemudian hari dimiliki dan dipunyai
PT Petrosida Gresik.

The collateral is a fiduciary guarantee worth Rp 38,205,448 in


the form of inventories that belongs to PT Petrosida Gresik
from the present time onwards.

- PT Rekayasa Industri
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 26 September
2013, rekind memperoleh fasilitas pinjaman dari Deutsche
Bank. Periode peminjaman adalah selama 12 bulan
setelah penandatangan perjanjian atau tanggal
31 Oktober 2014. Rincian dari fasilitas pinjaman tersebut
adalah:

- PT Rekayasa Industri
Based on Loan Agreement dated September 26, 2013, rekind
obtained loan facilities from Deutsche Bank. Period of loan is
12 months after the signature of agreement or October 31,
2014. The detail of loan facilities are as follows:

Fasilitas pinjaman jangka pendek.


Fasilitas pinjaman jangka pendek memiliki plafon kredit
USD 11,000,000

Short term loan


USD 11,000,000.

has

Short term loan facility


plafond amounted

Fasilitas valuta asing


Fasilitas valuta asing memiliki jangka waktu maksimal 180
hari

Foreign Currency Facility


Foreign currency facility has maximum period 180 days

Jaminan dari fasilitas pinjaman ini adalah tagihan subsidi


pembayaran dari pemerintah Republik Indonesia
sejumlah sedikitnya 100% rasio kecukupan dari total
fasilitas.

The guarantee of these loans are bill payment of subsidy


from Republic of Indonesia Government minimum 100% of
adequacy ratio of total facility.

Sampai dengan tanggal pelaoran fasilitas pinjaman ini


belum dicairkan

Until reporting date this facility has not be used.

Bank Commonwealth
- PT Pupuk Kalimantan Timur
Pada 29 November 2012, PKT memperoleh Fasilitas L/C
(Sight/Usance), SKBDN, dan Post Import Financing (PIF)
yang digunakan untuk pembelian bahan baku. Nilai
maksimum fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan
d1/June 13, 2014

485

facility

Bank Commonwealth
- PT Pupuk Kalimantan Timur
On November
29, 2012, PKT obtained L/C (Sight/Usance).
SKBDN, and Post Import Financing (PIF), whixh is used for
the purchase of raw materials. The maximum value of the
facilities approved in the financial reporting date amounted to
117

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

keuangan sebesar USD 25,000,000 atau ekuivalen dalam


Rupiah, pada tingkat suku bunga sebesar LIBOR 6
bulan+2% untuk PIF USD, dan JIBOR 6 bulan+2% untuk
PIF Rupiah. Fasilitas ini telah diperpanjang, dengan
perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 28 Februari
2014 dan dijamin secara fidusia dengan total piutang
subsidi Pemerintah secara konsolidasian di PT Pupuk
Indonesia (Persero) dan entitas anak sebesar
USD 25,000,000.

USD 25,000,000 or equivalent in IDR, and the interest rate is


LIBOR 6 months 2% for PIF USD and JIBOR 6 months 2%
untuk PIF Rupiah. These facilities have been extended and
most recently have been extended up to February 28, 2014
are secured by the fiduciary transfer of the subsidy receivable
from the Government at the consolidated level of PT Pupuk
Indonesia (Persero) and its subsidiaries amounted to
USD 25,000,000.

Pada 29 November 2012, PKT memperoleh fasilitas


transaksi valuta asing yang digunakan untuk melakukan
transaksi penjualan dan pembelian valuta asing secara
today, tomorrow, dan spot. Nilai maksimum fasilitas yang
disetujui pada tanggal pelaporan keuangan sebesar
USD 5,000,000. Fasilitas telah mengalami perpanjangan,
dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 28
Februari 2014.

On November 29, 2012, PKT obtained foreign exchange


transaction facility, which is used for the sale and purchase of
foreign currency today, tomorrow and spot. The maximum
value of the facilities approved in the financial reporting date
amounted to USD 5,000,000. The facilities have been
extended and most recently have been extended up to
February 28, 2014.

Tujuan penggunaan fasilitas ini adalah untuk kepentingan


lindung nilai atas risiko nilai tukar valuta asing dan atau
risiko tingkat bunga, dan tidak akan digunakan untuk
tujuan-tujuan spekulasi.

Intended use of this facility is to hedge foreign currency


exchange rates risk and/or interest rate risk, and will not be
used for speculative purposes.

Pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013,


PKT belum memanfaatkan fasilitas-fasilitas dari Bank
Commonwealth.

In twelve months periode ended December 31, 2013, PKT


has not utilize the facilities from Bank Commonwealth.

PT Bank UOB Indonesia


- PT Rekayasa Industri
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 52 tanggal 19
April 2012 oleh Sri Rahayuningsih, SH, Notaris di Jakarta,
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari
PT Bank UOB Indonesia dengan jangka waktu satu tahun
setelah tanggal pengikatan. Rincian dari fasilitas tersebut
adalah sebagai berikut:

PT Bank UOB Indonesia


- PT Rekayasa Industri
Based- on Decree No. 52 Credit Agreement dated 19 April
2012 by Sri Rahayuningsih, SH, Notaris in Jakarta, the
Company obtained loans facilites from PT Bank UOB
Indonesia with a period of one year after the date of the
binding. Details of the facilites are as follows:

Fasilitas Perdagangan Multi Opsi


Plafon kredit atas fasilitas ini sebesar Rp 200.000.000.000
dan USD 20,000,000, dengan biaya provisi 0,5% dari total
fasilitas.

Multi Option Trade Facility


Credit- limit of Rp 200,000,00,000 and USD 20,000,000 at
provision cost of 0.5% of the total Multi Option Trade Facility

Fasilitas Valuta Asing


Bertujuan untuk lindung nilai transaksi penukaran mata
uang oleh Rekind ke dalam mata uang lain. Jangka waktu
forward maksimum 3 bulan per kontrak.

Foreign Exchange Facility


This facility
aim to hedge the currency exchange transactions
by Rekind into another currency. The maximum period of
forward is 3 months per contract .

Fasilitas ini dijaminkan secara fidusia dengan nilai piutang


sebesar
USD
34,783,464,808.42,
IDR 131,168,464,659.16, dan EUR 332,158.80 serta stok
barang persediaan berupa barang-barang atau material
dan peralatan yang digunakan di proyek senilai
USD 1,590 dan EUR 9,322.

This facility
is secured by the value of fiduciary of accounts
receivable amounted to USD 34,783,464,808.42,
IDR 131,168,464,659.16, and EUR 332,158.80 also the
inventory stocks in the form of goods or materials and
equipment used in projects worth USD 1,590 and EUR 9,322
.

d1/June 13, 2014

118

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

486

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

23. Utang Usaha


Akun ini terdiri dari:
Pihak Berelasi
Entitas Berelasi Pemerintah
PT Pertamina (Persero)
BP Migas
PT Pertamina Gas (Pertagas)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Semen Padang (Persero)
PT Banda Ghara Reksa (Persero)
Dispenda DATI II Bontang
PT Semen Tonasa (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIV
PT Telekomunikasi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Badan Pengkajian Penerapan Teknologi
PT Sucofindo (Persero)
KPP BUMN
PT Hutama Karya (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

23. Trade Payables


2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Related Parties
Government - Related Parties
PT Pertamina (Persero)
BP Migas
PT Pertamina Gas (Pertagas)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Semen Padang (Persero)
PT Banda Ghara Reksa (Persero)
Dispenda DATI II Bontang
PT Semen Tonasa (Persero)
PT Jamsostek (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV
PT Telekomunikasi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Badan Pengkajian Penerapan Teknologi
PT Sucofindo (Perseero)
KPP BUMN
PT Hutama Karya
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

777,627,955,597
237,793,446,271
44,310,217,660
20,890,855,888
9,723,822,149
2,438,252,492
2,894,203,909
1,873,360,023
1,008,663,680
853,938,363
534,090,910
361,669,356
231,814,892
110,088,300
105,694,444
----

555,023,703,219
188,650,637,906
45,371,495,820
---958,346,705
1,695,954,787
--534,090,910
-----17,447,277,716
219,565,596

1,309,144,557,357
-20,488,830,977
---9,023,638,228
---534,090,910
----24,743,335,280
-1,681,727,488

Sub Total
Lainnya (lihat Catatan 38)

1,100,758,073,934
132,510,271,932

809,901,072,660
116,138,903,997

1,365,616,180,240
82,937,978,868

Sub Total

Sub Total
Others(see Note Total
38)

1,233,268,345,866

926,039,976,657

1,448,554,159,108

Sub Total
Third Parties

141,215,783,218
116,103,615,356
104,487,622,099
100,691,336,099
84,242,796,599
82,105,802,954
59,647,460,596
57,578,283,000
57,479,392,014
56,941,509,582
55,582,534,773
37,944,017,619
34,114,803,572
31,719,104,382
24,053,989,199
22,425,969,950
18,899,044,500
16,449,529,932
15,820,955,721
15,478,345,236
14,667,016,001
14,131,870,500
12,952,601,750
11,530,836,397
11,165,016,152
11,109,154,265
10,378,912,231

--44,156,523,465
79,882,288,955
-75,207,456,284
46,968,879,579
--------------9,353,227,950
12,976,867,976
-----

--41,249,780,484
74,904,268,098
--19,778,765,046
---------------6,984,282,800
-----

Pihak Ketiga
Kellog Brown & Root, Lic
Wuhuan Engineering Co.Ltd
PT Medco
PT Oci Kaltim Melamine
PT Intl Karya Persada Teknik
Toyo Engineering Corporation
PT Smelting
PT Nouvo Pignone S.p.a
PT Gatramas Internusa
PT Kaltim Pasifik Amoniak
SOFEC, Inc
PT Hafar Daya Kontruksi
PT Permata Agro Persada
PT Indal Steel Pipe
PT Indoturbine
Flowserve (Austria) GMBH
Forain Asia Pasific Pte, Ltd
PT Kujang United Chatalyst
PT Bakrie Construction
PT Citra Yala Tama Rama
PT Panca Duta Perkasa
PT Injaplas
PT Bintang Terang
CV Indo Mitra
Jasa Pelayanan Pabrik
PT Agro Energi Indonesia
PT Guna Teguh Abadi

d1/June 13, 2014

487

This account consists of:

119

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Kellog Brown & Root, Lic


Wuhuan Engineering Co. Ltd
PT Medco
PT Oci Kaltim Melamine
PT Intl Karya Persada Teknik
Toyo Engineering Corporation
PT Smelting
PT Nouvo Pignone S.p.a
PT Gatramas Internusa
PT Kaltim Pasific Amoniak
SOFEC, Inc
PT Hafar Daya Konstruksi
PT Permata Agro Persada
PT Indal Steel Pipe
PT Indoturbine
Flowserve (Austria) GMBH
Forain Asia Pacific Pte, Led
PT Kujang United Chatalyst
PT Bakrie Construction
PT Citra Yala Tama Rama
PT Panca Duta Persada
PT Injaplas
PT Bintang Terang
CV Indo Mitra
Jasa Pelayanan Pabrik
PT Agro Energi Indonesia
PT Guna Teguh Abadi

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Ometraco Arya Samanta


PT Lintang Andalan Makmur
PT Cemerlang Samudra Kontrindo
PT Andatu Lestari Abadi Mandiri
PT Intec Persada
PT Bangun Sarana Baja
PT Siemens Indonesia
BASF South East Asia
PT Poliplas Indah Sejahtera
PT Voksel Electric Tbk.
PT Sami Surya Indah Plastik
PT Oacktech Nusantara
PT Air Liquide Indonesia
PT Total Bangun Persada
PT Pasadena Engineering
Lainnya (dibawah Rp 5 rnilyar)
Total Pihak Ketiga

2013
Rp
9,774,266,622
9,569,424,199
8,759,560,973
7,496,860,408
7,011,192,859
6,554,529,256
6,958,231,778
5,648,478,232
4,401,670,000
4,055,115,117
428,728,603
----939,895,620,744
2,229,471,005,860

2012
Rp
-8,510,290,800
---3,593,120,451
--12,312,718,000
8,630,067,518
14,074,024,800
11,647,851,323
9,750,357,700
28,165,095,300
16,665,172,579
1,015,015,235,119
1,396,909,179,813

-10,767,350,000
---18,513,884,752
--13,211,455,000
27,154,080,800
15,706,595,770
-653,481,325
9,640,883,598
-800,806,737,860
1,039,371,567,545

Total

3,462,739,351,726

2,322,949,156,470

2,487,925,726,652

Utang usaha Perusahaan dilakukan tanpa jaminan.

2011
Rp

The Companys trade payables has no guarantee.

Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Yen Jepang
Dollar Brunei
Dolar Singapura
Swiss Franc
Total

24. Liabilitas
Lainnya

Keuangan

The details based on currencies are as follows:

2013

2012

2011

Rp

Rp

Rp

2,871,071,818,317

1,590,403,338,177

1,729,078,053,164

585,760,300,501
5,770,462,103
124,904,694
11,866,113
--3,462,739,351,726

727,716,231,191
4,060,166,982

751,782,693,121
6,208,570,929

474,711,064
9,747,186
284,961,869
265,739,804
2,322,949,156,470

246,410,812
8,597,326
601,401,299
-2,487,925,726,652

Jangka

Pendek

Total

This account consists of:


2013
Rp

Pihak Berelasi
Entitas Berelasi Pemerintah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pemerintah RI
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Jamsostek (Persero)

Rupiah
US Dollar
Euro
Japan Yen
Dollar Brunei
Singapore Dollar
Swiss Franc

24. Other Short Term Liabilities

Akun ini terdiri dari:


`

PT Ometraco Arya Samanta


PT Lintang Andalan Makmur
PT Cemerlang Samudra Kontrindo
PT Andatu Lestari Abadi Mandiri
PT Intec Persada
PT Bangun Sarana Baja
PT Siemens Indonesia
BASF SouthEast Asia
PT Poliplas Indah Sejahtera
PT Voksel Electric Tbk.
PT Sami Surya Indah Plastik
PT Oacktech Nusantara
PT Air Liquide Indonesia
PT Total Bangun Persada
PT Pasadena Engineering
Others (below Rp5 billion, each)
Total Third Parties
Total
Total

2012
Rp

2011
Rp
Related Parties
Government - Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Government of Republic Indonesia
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Jamsostek (Persero)

153,335,648,430
15,959,073,000
13,267,650,000
9,466,030,403
3,555,112,553
623,095,495

-------

-------

Sub Total
Lainnya (lihat catatan 38)

196,206,609,881
10,189,115,868

-22,155,763,947

-4,052,826,741

Sub Total

206,395,725,748

22,155,763,947

4,052,826,741

708,678,617,979
66,861,370,976
7,566,504,585
4,813,120,570
1,718,251,722
291,300,494,066
1,080,938,359,899

62,776,076,080
--2,814,571,831
12,628,719,109
317,379,597,510
395,598,964,530

6,733,580,091
--30,725,000
2,917,947,776
287,312,340,858
296,994,593,725

Third Parties
Sales Advances
Retention Payable
Toyo Engineering Corporation
Third Parties Guarantees
Payable to Employees
Others
Sub Total

1,287,334,085,647

417,754,728,477

301,047,420,466

Total

Pihak Ketiga
Uang Muka Kontrak/Penjualan
Utang Retensi
Toyo Engineering Corporation
Uang Jaminan Pihak Ketiga
Utang Kepada Karyawan
Lain-Lainnya
Sub Total
Total

d1/June 13, 2014

120

Sub Total
Lainnya (see Note 38)
Sub Total

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

488

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

25. Beban Akrual


Akun ini terdiri dari:
Insentif/Gaji dan Upah Karyawan
Biaya Manfaat Pensiun Karyawan (lihat Catatan 27)
Jasa Operasi
Beban Umum
Biaya Distribusi
Biaya BBM dan Gas Alam
Bunga Pinjaman
Biaya Proyek
Tantiem
Sewa
Biaya Lain yang Masih Harus Dibayar
Total

25. Acrued Expenses


2013
Rp

2012
Rp

This account consists of:

2011
Rp

739,072,725,490
206,177,872,331
809,072,349,558
397,079,337,344
181,744,544,750
166,619,150,071
88,282,674,526
399,341,407,584
114,256,032,235
187,244,315
230,349,258,948

102,269,064,079
422,674,729,476
372,464,871,194
218,064,963,791
118,603,824,982
127,786,298,173
93,779,952,771
879,081,474,175
208,066,499,903
586,870,588
236,411,798,528

104,062,389,434
14,078,547,010
797,123,103,881
202,124,425,647
41,947,347,620
88,072,459,850
62,563,577,649
92,091,665,492
80,116,924,048
804,458,604
243,195,669,145

Incentives/Salaries, and Wages


Employee Benefits Expenses (see Note 27)
Operation Reward
General Expenses
Distribution Expenses
Fuel Expense
Interest Expenses
Project Cost
Tantiem
Rental
Other Accrued Expenses
Total

3,332,182,597,152

2,779,790,347,659

1,726,180,568,380

Total

26. Liabilitas Jangka Panjang


Akun ini terdiri dari:
Utang Bank:
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan Bangka Belitung
Dikurangi: Provisi yang Belum Diamortisasi
Dollar Amerika Serikat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sub Total
Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DKI
PT Bank OCBC NISP
PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Muamalat
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Dikurangi: Provisi yang Belum Diamortisasi
Dollar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Sub Total

2013
Rp

2012
Rp

This account consists of:

2011
Rp

3,222,730,103,119
3,027,726,683,782
1,553,379,509,615

266,433,041,260
1,315,840,387,445
1,479,400,020,017

1,786,398,931,381
1,291,332,213,822
729,392,574,360

75,776,249,968

3,284,715,413,106

--

18,310,512,571
(2,175,630,626)

16,530,556,449
(2,920,803,357)

---

577,705,467,296
2,546,123,249,846
132,840,511,756

532,301,869,430
1,140,672,633,427
1,464,138,180,608

126,367,313,496
611,496,037,065
98,129,535,199

11,152,416,657,327

9,497,111,298,385

4,643,116,605,323

Bank Loans:
Government Related Entities
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan Bangka Belitung
Less: Unamortized Provision Expense
Dollar Amerika Serikat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sub Total

--

-20,000,000,000

--30,000,000,000

Third Parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DKI
PT Bank OCBC NISP
PT Bank Permata Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Muamalat
PT Bank CIMB Niaga Tbk

(368,574,509)

(489,900,243)

--

Less: Unamortized Provision Expense

206,199,012,204
81,666,300,000
-19,045,312,549

-880,351,116,756
677,490,350,500
345,342,115,044

131,854,496,000
42,800,000,000
550,343,916,761
63,282,136,579

Dollar Amerika Serikat


PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk

5,610,843,765,600

4,550,520,730,611

876,098,244,973

Sub Total

3,179,019,514,147
997,727,228,125
834,649,404,348
100,000,000,000
90,173,455,066
45,428,189,425
44,413,924,245
12,890,000,000

1,704,134,442,415
-754,854,496,000
100,000,000,000
-57,817,695,633
11,020,414,506

-----57,817,695,633

Kewajiban Jangka Panjang Lainnya


Pemerintah
Pemerintah Republik Indonesia:

598,288,203,217

547,441,293,135

672,943,526,103

Other Long Term Liabilities


Government
The Government of Republic Indonesia

Pinjaman Luar Negeri


Japan Bank International Corporation
Utang Obligasi
Sukuk Ijarah
Utang Sewa Pembiayaan & pinjaman lainnya

-679,140,000,000
131,000,000,000
53,932,617,343

-660,000,000,000
131,000,000,000
53,045,535,549

1,895,572,896,000
697,620,000,000
136,436,500,000
29,654,037,353

Foreign Loans
Japan Bank International Corporation
Bond Payable
Sukuk Ijarah
Financial Liabilities and other loans

18,225,621,243,488

15,439,118,857,680

8,951,441,809,752

Total

d1/June 13, 2014

489

26. Long-Term Loans

121

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Total

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo


Utang Bank:
Entitas Berelasi dengan Pemerintah
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dikurangi: Provisi yang Belum
Diamortisasi
Dollar Amerika Serikat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - USD
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sub Total
Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk

Less : Current Portion

205,624,993,058
201,000,829,507
80,163,409,506

232,978,587,374
279,850,934,846
143,091,528,859

11,323,760,861
159,750,475,253
26,334,878,000

Bank Loans:
Government Related Entities
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(2,175,630,626)

(2,920,803,357)

--

Less: Unamortized Provision


Expense

93,026,448,000
21,976,767,000
14,590,233,000

70,973,742,468
71,281,788,537
45,874,797,176

-11,462,224,040
17,192,671,557

United States Dollar


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - USD
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

614,207,049,445

841,130,575,904

226,064,009,711

Sub Total

-10,000,000,000

--

40,219,623,649
12,389,506,208
10,000,000,000

Dikurangi: Provisi yang Belum


Diamortisasi

(368,574,509)

(489,900,243)

--

Less: Unamortized Provision


Expense

Dollar Amerika Serikat


PT Bank Internasional Indonesia Tbk

7,618,125,000

32,730,142,277

16,158,092,193

United States Dollar


PT Bank Internasional Indonesia Tbk

59,737,354,614

94,849,371,891

26,158,092,193

Sub Total

Sub Total
Kewajiban Jangka Panjang Lainnya
Pemerintah
Pemerintah Republik Indonesia:
Pinjaman Luar Negeri
Japan Bank International Corporation
Obligasi PKT II Tahun 2009
Sukuk Ijarah I PKT 2009
Utang Sewa Pembiayaan & pinjaman lainnya
Total
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah dikurangi
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun

40,098,297,915
12,389,506,208

Third Parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk

77,831,595,135

185,240,345,790

214,157,074,753

Other Long-Term Liabilities


Government
Government Republic of Indonesia

--

--

236,946,612,000

Foreign Loan
Japan Bank International Corporation

679,140,000,000
131,000,000,000
14,667,366,219
1,576,583,365,413

--30,530,658,020
1,151,750,951,605

--22,526,561,902
725,852,350,559

PKT Bonds II Year 2009


Sukuk Ijarah I PKT Year 2009
Financial Liabilities and other loans
Total

16,649,037,878,075

14,287,367,906,075

8,225,589,459,193

Current Maturities of Long-Term Loans

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)
Berdasarkan Akta Perjanjian No (4) 028/KPI/PK/2008
serta Akta Perjanjian No (3) 031/KPS/PK/2008 dan
Surat Perpanjangan Jangka Waktu No. BIN/4.3/163/R
tanggal 19 September 2013. Plafon kredit
Rp 1.050.000.000.000, suku bunga JIBOR 3 bulan +
1,352% (review), jangka waktu sampai dengan 20
September 2015.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Working Capital Credit Facility
These conditions are based on Agreement Deed No. (4)
028/KPI/PK/2008 and No (3) 031/KPS/PK/2008; Addendum
Letter of Time No. BIN/4.3/163/R dated September 19, 2013.
The credit limit is Rp 1,050,000,000,000, interest rate JIBOR 3
month +1.352%, with loan term which is effective until
September 20, 2015

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp5.320.728.568.316.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp5,320,728,568,316.

Saldo utang terkait Fasilitas KMK kepada PT Bank


Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp 849.625.734.147, Rp 1.000.509.185.267 dan
Rp 499.778.289.445.

The outstanding bank loan working capital credit facility to


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31,
2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 849,625,734,147,
Rp 1,000,509,185,267 and Rp 499,778,289,445.

d1/June 13, 2014

122

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

490

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Fasilitas Plafond Standby Letter of Credit


Berdasarkan Perubahan Perjanjian Penerbitan
Standby Letter of Credit No. 39/2008, plafon kredit
USD 48,312,000, jangka waktu tetap sesuai yang
berjalan atau sampai dengan tanggal 30 Juni 2018.

Standby Letter of Credit Plafond Facility


These conditions are based on Amendment of Standby L/C
Issuance Agreement No. 39/2008. The credit limit is
USD 48,312,000. The loan term remains fixed or changeable
until June 30, 2018.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp2.080.859.081.532

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp2,080,859,081,532.

Saldo utang L/C kepada PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012
dan 2011 masing-masing sebesar Rp 130.774.336.780,
Rp 1.374.892.105.741 dan Rp nihil.

The outstanding bank loan L/C to PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk as of December 31, 2013 2012 and 2011 are
amounted to Rp 130,774,336,780, Rp 1,374,892,105,741 and
nil respectively.

PT Pupuk Kujang Cikampek


Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 4 Januari 2012
dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC mendapatkan
fasilitas take over loan dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) sebesar Rp 300.000.000.000.
Tingkat bunga pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun
pertama dan JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun
selanjutnya. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 5
Agustus 2019.

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Based on Notarial Deed No. 3 dated January 4, 2012 by
Notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan
facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
amounting to Rp 300,000,000. Interest rate of 8.25% for first
year and JIBOR 3 months + 1.75% for next year. Term
period for the facility is until August 5, 2019.

Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah


Rp 198.648.617.032.

Outstanding amount as of December,31 2013 amounted to


Rp 198,648,617,032.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 04 tanggal 14
November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh
fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 1.300.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri
dari:

- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Based on Loan Agreement No. 04 dated November 14, 2012
of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 1,300,451,000,000 include L/C facility
which consists of:

Fasilitas Pusri IIB


Kredit investasi pokok sebesar Rp 758.761.000.000
dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai yang
setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan
pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.

Pusri IIB facility


Principal
investment
credit
amounted
to
Rp 758,761,000,000 with sub limit letter of credit facilities at
the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the
construction of plant PUSRI IIB.

Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai


dengan 31 Maret 2023.

The term loan facility is from November 14, 2012 until March
31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 05 (HGB 05).

The collateral of the loan are land, building includes machinery


owned by PSP which attached to the land that is based on
Building Rights Title no. 05 (HGB 05).

Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator


dan Boiler Batubara
Kredit investasi pokok sebesar Rp 260.828.000.000
termasuk sub limit fasilitas letter of credit.

The credit facility for the construction of Steam Turbine


Generator and Coal Boilers
Principal investment credit amounting to Rp 260,828,000,000
includes sub limit letter of credit facilities.

Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai


dengan 31 Mei 2023.

The term loan facility is from November 14, 2012 until May 31,
2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 02 (HGB 02).

The collateral of the loan are land, building includes machinery


owned by PSP which attached to the land that is based on
Building Rights Title no. 02 (HGB 02).

d1/June 13, 2014

491

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

123

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge


(SPUB)
Kredit investasi pokok adalah sebesar Rp87.213.000.000
jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai
dengan 31 Maret 2022.
Jaminan pemberian pinjaman berupa kapal.

The credit facility for the procurement of Self Propelled Urea


Barge (SPUB)
Principal investment credit amounting to Rp 87,213,000,000.
The term loan facility is started from November 14, 2012 until
March 31, 2022).
The collateral of the loan is a vessel.

Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga


sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan
ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku
adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin
Pinjaman (LPS) + 1,8%.

Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at:

Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas


Pusri II B sebesar Rp 199.914.278.401, fasilitas SPUB
sebesar Rp 13.851.939.386 dan fasilitas STG dan Boiler
batubara sebesar Rp 27.515.809.171.

Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to


Rp 199,914,278,401, SPUB facility amounting to
Rp 13,851,939,386 and STG facility amounting to
Rp 27,515,809,171.

PT Bank DBS Indonesia


- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Commited Revolving Credit Facility-1
Berdasarkan perjanjian kredit No. 483A/PFPADBSI/VIII/2013 tanggal 22 Agustus 2013 dengan jumlah
fasilitas maksimal sebesar USD 10,000,000 dengan
bunga 3% per tahun dan jangka waktu maksimal 6 bulan
setiap penarikan.

PT Bank DBS Indonesia


- PT Petrokimia Gresik
Committed Revolving Credit Facility-1 Facility
These conditions are based on credit covenant No.
483A/PFPA-DBSI/VIII/2013 date August 22, 2013 , credit
limit USD 10,000,000, interest rate is up to 3% p.a. with
maximum loan term of 6 months at each withdrawal.

Fasilitas Committed Trust Receipt


Berdasarkan perjanjian kredit No. 483A/PFPADBSI/VIII/2013 tanggal 22 Agustus 2013 fasilitas
maksimal sebesar USD 75,000,000 dengan bunga 4,3%
per tahun.

Committed Trust Receipt Facility


These conditions are based on credit covenant
No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013on August 22, 2013, credit
limit USD 75,000,000, interest rate is 4.3% p.a.

Agunan yang digunakan untuk menjamin fasilitas


tersebut di atas adalah tanah dan bangunan atas
SHGB No. 15, fidusia atas tagihan piutang sebesar
Rp
133.911.998.916,
persediaan
senilai
Rp 500.000.000.000.

The collateral used to guarantee those facility are land and


buildings by SHGB No. 15; receivables worth
Rp 133,911,998,916 fiduciarily; and inventories worth
Rp 500,000,000,000.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp993.132.936.160.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp993,132,936,160.

Saldo utang kepada PT Bank DBS Indonesia pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing
sebesar
Rp
1.040.848.416.552,
Rp 754.854.496.000 dan Rp 131.854.496.000.

The outstanding bank loan to PT Bank DBS Indonesia as of


December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp 1,040,848,416,552, Rp 754,854,496,000 and
Rp 131,854,496,000, respectively.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 05 tanggal 14
November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh
fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 1.000.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas
pinjaman non tunai yang terdiri dari:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based on Loan Agreement No. 05 dated November 14, 2012
of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 1,000,000,000,000 include L/C facility
which consists of:

d1/June 13, 2014

124

First year, 8% per year starting from the date of the


agreement is signed.
Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR + 2.4% with the provision of minimum interest
rate which is the level of interest rates of Deposit
Insurance Agency (LPS) + 1.8%.

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

492

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Fasilitas Pusri IIB


Kredit investasi pokok sebesar Rp 674.454.000.000
dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi
ammonia pabrik PUSRI IIB.

Pusri IIB facility


Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 674,454,000,000 with sub limit letter of credit facilities for
funding the construction of plant PUSRI IIB.

Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai


dengan 31 Maret 2023.

The term loan facility is from November 14, 2012 until March
31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
05 (HGB 05).

The collateral of the loan are land, building includes machinery


owned by PSP which is attached to the land based on Building
Use Rights Certificate No. 05 (HGB 05).

Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator


dan Boiler Batubara
Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000
termasuk sub limit fasilitas letter of credit.

The credit facility of the construction of Steam Turbine


Generator and Coal Boilers
Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 173,624,000,000 includes sub limit letter of credit facilities.

Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November


2012 sampai 31 Maret 2023.

The term loan facility started from November 14, 2012 until
March 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 02 (HGB 02).

The collaterals of the loan are land, building includes


machinery owned by PSP which is attached to the land that is
based on Building Use Rights Certificate No. 02 (HGB 02).

Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga


sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank
Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas
minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku
bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.

Based on this agreement, PSP is obliged to pay interest at:

Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas


Pusri II B sebesar Rp 177.655.936.507 dan fasilitas STG
dan Boiler Batubara sebesar Rp 18.310.512.571.

Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounted to


Rp 177,655,936,507 and STG facility amounted to
Rp 18,310,512,571.

PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah
Berdasarkan Surat Perpanjangan Jangka Waktu
No. IBG.IB1/1767/2013. Plafon kredit sebesar
Rp 1.350.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 23
Oktober 2016. Dengan suku bunga 8% per annum.

- PT Petrokimia Gresik
Working Capital Credit (KMK)Facility in Rupiah
These conditions are based on Agrement Deed
No.
IBG.IB1/1767/2013.
The
credit
limit
is
Rp 1,350,000,000,000 with loan term which is effective until
October 23, 2016. The interest rate is 8% p.a.

Fasilitas Kredit Modal Kerja USD


Berdasarkan Surat Perpanjangan Jangka Waktu
No.CBG.AGB/150/2012.
Plafon
kredit
sebesar
USD 25,000,000, jangka waktu berakhir 23 Oktober
2016, suku bunga 4% per annum.

Working Capital Credit (KMK) Facility in USD


These conditions are based on Covenant Deed
No. CBG.AGB/150/2012. The credit limit is USD 25,000,000
loan term which is effective until October 23, 2016, interest
rate is 4% p.a.

Agunan yang digunakan untuk menjamin beberapa


fasilitas di atas adalah piutang dagang dan persediaan
termasuk barang-barang yang diimpor yang telah
diikat fidusia, tanah, bangunan serta mesin-mesin
pabrik pupuk yang telah diikat hak tanggungan dan
fidusia.

The collateral used to guarantee some of those facilities are


account receivables and inventories including imported goods
which have been bound by fiduciary ties; land, building, and
machineries of fertilizer plant which have been bound by
mortgaging right and fiduciary ties.

d1/June 13, 2014

493

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

- First year, 8% per year


- Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest
rate is the level of interest rates of Deposit Insurance
Agency (LPS) + 1.8%.

125

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp8.289.406.480.040.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp8,289,406,480,040.

Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing sebesar Rp 1.327.633.776.757,
Rp 916.392.827.568 dan Rp 1.042.692.608.906.

The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to
Rp
1,327,633,776,757,
Rp
916,392,827,568
and
Rp 1,042,692,608,906 respectively.

Kredit Investasi Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk


Natrium Phosphat Kalium (NPK)
Berdasarkan Akta Perjanjian No. KPCPRO/025/PKKI/2007. Plafon kredit sebesar Rp 105.287.000.000
untuk kredit investasi efektif, Rp 4.112.000.000 untuk
kredit investasi interest during construction (IDC) dengan
jangka waktu berakhir 13 Oktober 2017. Dengan suku
bunga fixed rate 9% per tahun fixed untuk tahun I. Tahun
II dan seterusnya SBI 3 bulan ditambah 1,5% per tahun.

Investment Credit of NPK Plant Construction Project


Based on Covenant Deed No. KPCPRO/025/PK-KI/2007. The
credit limits are Rp 105,287,000,000 for effective investment
credit; Rp 4,112,000,000 for IDC investment credit with loan
term which is effective until October 13, 2017. The fixed
interest rates are 9% for the first year and 3 months of SBI
plus 1.5% p.a. from the second year onwards.

Jaminan yang digunakan untuk menjamin beberapa


fasilitas di atas adalah seluruh tanah, bangunan dan
peralatan/mesin-mesin pabrik yang berdiri diatasnya
(pabrik NPK II, III dan IV dengan total kapasitas 300.000
ton per tahun) yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini.
Dan jaminan lain yang digunakan oleh PKG dalam
perjanjian kredit lainnya dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.

The collateral used to guarantee some of those facilities are all


lands with the buildings, equipments, plant machinery (from
NPK II, III, and IV Plant with total capacity of 300.000 tons per
year) upon it which have been financed by those credit facilities;
and PKG used to guarantee other credit agreements with
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp6.245.200.000.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp6,245,200,000.

Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
60.399.000.000,
Rp 72.899.000.000 dan Rp 83.399.000.000.

The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


as of December 31, 2013, 2012 and 2011are amounted to
Rp
60,399,000,000,
Rp
72,899,000,000
and
Rp 83,399,000,000 respectively.

Kredit Investasi Proyek Pembangunan Konversi Energi


Batubara
Berdasarkan akta notaris No. 10 tanggal 14 November
2007. Plafon kredit sebesar Rp 358.309.000.000 untuk
kredit investasi efektif; Rp 25.419.000.000 untuk kredit
investasi Interest During construction (IDC). Dengan
jangka waktu berakhir 17 Oktober 2017. Dengan suku
bunga fixed rate 9% per tahun fixed untuk tahun I. Tahun
II dan seterusnya SBI 3 bulan ditambah 1,5% per tahun.

Investment Credit of Coal Energy Conversion Plant


Construction Project
These conditions are based on Notarial Deed No. 10 on
November 14, 2007. The credit limits are Rp 358,309,000,000
for effective investment credit; Rp 25,419,000,000 for IDC
investment credit with loan term which is effective until
October 17 2017. The fixed interest rates are 9% for the first
year and 3 months of SBI plus 1.5% p.a. from the second year
onwards.

Jaminan: seluruh tanah, bangunan dan peralatan/mesinmesin pabrik yang berdiri diatasnya (steam boiler
batubara 2 x 150 ton steam per jam dan PLTU 25 MW)
yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini dan jaminan lain
yang digunakan oleh PKG dalam perjanjian kredit
lainnya dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

The collaterals are all lands with the buildings, equipments,


plant machinery (steam bolier for coals which holds the
capacity of 2x150 tons of steam per hour and 25 MW coal-fired
power station) upon it which have been financed by those credit
facilities; and PKG used to guarantee other credit agreements
with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp43.000.000.000.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp43,000,000,000.

Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
191.635.759.556
Rp 234.635.759.556 dan Rp 277.635.759.556.

The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
191,635,759,556,
Rp
234,635,759,556
and
Rp 277,635,759,556 respectively.

d1/June 13, 2014

126

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

494

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Kredit Investasi Proyek Pembangunan ROP Granul I,II


dan RFO PF-II
Berdasarkan perjanjian no. RCO.SBY/007/PKKI/2009
yang diaktakan dalam akta notaris no. 03 tanggal 27
Maret 2009. Plafon kredit sebesar Rp 239.085.000.000
untuk kredit investasi efektif, Rp 11.396.000.000 untuk
kredit investasi Interest During Construction (IDC).
Dengan jangka waktu berakhir 26 Maret 2014, suku
bunga fixed rate 9% per tahun.

Investment Credit of ROP Granul I, II, & RFO PF-II Plant


Construction Project
These
conditions
are
based
on
Agreement
No. RCO.SBY/007/PKKI/2009, with Notarial Deed No. 03 on
March 27, 2009. The credit limits are Rp 239,085,000,000 for
effective investment credit; Rp 11,396,000,000 for IDC
investment credit with loan term which is effective until March
26, 2014, the fixed interest rates are 9% p.a.

Jaminan seluruh tanah berikut bangunan dan peralatan/


mesin-mesin pabrik yang berdiri diatasnya (pabrik PF-I
dan PFII) yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini dan
jaminan lain yang digunakan oleh PKG dalam perjanjian
kredit lainnya dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

The collaterals are all lands with the buildings, equipments,


plant machinery (Plant of PF-I and PF II) upon it which have
been financed by those credit facilities; and PKG used to
guarantee other credit agreements with PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp63.000.000.000.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp63,000,000,000.

Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
40.981.000.000,
Rp 103.980.999.991, dan Rp 166.980.999.991.

The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
40,981,000,000,
Rp
103,980,999,991
and
Rp 166,980,999,991 respectively.

Kredit Investasi Proyek Pembangunan Proyek Phonska


IV
Berdasarkan perjanjian No. CRO/032/PKKI/2010 yang
diaktakan dalam Akta Notaris No. 54 tanggal 29 Oktober
2010. Plafon kredit sebesar Rp 91.000.000.000 untuk
kredit investasi efektif, Rp 4.940.000.000 untuk kredit
investasi Interest During Construction (IDC). Dengan
jangka waktu berakhir 28 Oktober 2017. Dengan suku
bunga fixed rate 9% per tahun.

Investment Credit of Phonska IV Plant Construction Project

Jaminan seluruh tanah berikut bangunan dan


peralatan/mesin-mesin pabrik yang berdiri diatasnya
(pabrik Phonska IV) yang dibiayai dengan fasilitas
kredit ini dan jaminan lain yang digunakan oleh PKG
dalam perjanjian kredit lainnya dengan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk

Collateral are all land, buildings and equipment / machinery


factory that stood on it (factory Phonska IV) financed by the
credit facility and other collateral used by PKG in other credit
agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp10.400.000.000.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp10,400,000,000.

Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
46.839.165.285,
Rp 57.239.165.285, dan Rp 67.639.165.121.

The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
46,839,165,285,
Rp
57,239,165,285
and
Rp 67,639,165,121 respectively.

PT Pupuk Kujang Cikampek


Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 4 Januari 2012
dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC mendapatkan
fasilitas take over loan dari PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk sebesar Rp 300.000.000.000. Tingkat bunga
pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun pertama dan
JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun selanjutnya. Jangka
waktu fasilitas sampai dengan 5 Agustus 2019.

PT Pupuk Kujang Cikampek


Based on Notarial Deed No. 2 dated January 4, 2012 by
Notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan
facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to
Rp 300,000,000,000. Interest rate is 8.25% for first year and
JIBOR 3 months + 1.75% for the following year which is
effective until August 5, 2019.

d1/June 13, 2014

495

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

These
conditions
are
based
on
Agreement
No. CRO/032/PKKI/2010, with Notarial Deed No. 54 on
October 29, 2010. The credit limits are Rp 91,000,000,000 for
effective investment credit; Rp 4,940,000,000 for IDC
investment credit with loan term which is effective until
October 28, 2017. The fixed interest rates are 9% p.a.

127

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah


Rp 198.648.617.032.

Outstanding amount as
Rp 198,648,617,032.

of

31 December 2013

is

PT Bank Central Asia Tbk


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 08 tanggal 14
November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh
fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp
2.600.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri
dari:

PT Bank Central Asia Tbk


PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based Loan Agreement No. 8 dated November 14, 2012 of
notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 2,600,451,000,000 include L/C facility
which consisted of:

Fasilitas Pusri IIB


Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.686.896.000.000
dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai yang
setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan
pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.

Pusri IIB facility


Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 1,686,896,000,000 with sub limit letter of credit facilities at
the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the
construction of plant PUSRI IIB.

Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November


2012 sampai 31 Maret 2023.

The term loan facility started from November 14, 2012 until
Maret 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
05 (HGB 05).

The collaterals of the loan are land, building includes


machinery owned by PSP which is attached to the land based
on Building Use Rights Certificate no. 05 (HGB 05).

Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator


dan Boiler Batubara
Kredit investasi pokok sebesar Rp 346.857.000.000
termasuk sub limit fasilitas letter of credit.

The credit facility of the construction of Steam Turbine


Generator and Coal Boilers
Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 346,857,000,000 includes sub limit letter of credit facilities

Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November


2012 sampai 31 Mei 2023.

The term loan facility is started from November 14, 2012 until
May 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 02 (HGB 02).

The collateral of the loan are land, building includes machinery


owned by PSP which is attached to the land based on Building
Use Rights Certificate no. 02 (HGB 02).

Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge


(SPUB)
Kredit investasi pokok sebesar Rp 174.425.000.000.

The credit facility of the procurement of Self Propelled Urea


Barge (SPUB)
Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 174,425,000,000.

Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai


31 Maret 2022.

The term loan facility is from November 14, 2012 until Maret
31, 2022.

Jaminan pemberian pinjaman berupa kapal.

The collateral of the loan is a vessel.

Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga


sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan
ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku
adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) + 1,8%.

Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at:


- First year, 8% per year
- Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest
rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance
Agency (LPS) + 1.8%.

Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to


Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas
Rp 444,339,525,670, SPUB facility amounted to
Pusri II B sebesar Rp 444.339.525.670, fasilitas SPUB
sebesar Rp 27.694.350.521 dan fasilitas STG dan Boiler
Rp 27,694,350,521 and STG facility amounted to
Rp 36,579,789,945.
Batubara sebesar Rp 36.579.789.945.
d1/June 13, 2014
128
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

496

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-

PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Kredit Lokal
Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20
Juli 2012. Plafon kredit sebesar Rp 2.200.000.000.000
dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.

PT Petrokimia Gresik
Local Credit Facility
These conditions are based on a latest covenant letter
No. 141 July 20, 2012. The credit limit is Rp
2,200,000,000,000 with the loan term which is effective until
October 7, 2016.

Fasilitas Uncommitted Foreign Exchange (FX) Spot


and Forward
Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20
Juli 2012. Plafon kredit sebesar USD 5,000,000 dengan
jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.

Uncommitted Foreign Exchange (FX) Spot and Forward


Facility
These conditions are based on a latest covenant letter No.
141 July 20, 2012. The credit limit is USD 5,000,000 with the
loan term which is effective until October 7, 2016.

Fasilitas Uncommitted Forex Settlement Line


Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20
Juli 2012. Plafon kredit sebesar USD 5,000,000 dengan
jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.

Uncommitted Forex Settlement Line Facility


These conditions are based on a latest covenant letter No.
141 July 20, 2012. The credit limit is USD 5,000,000 with the
loan term which is effective until October 7, 2016.

Fasilitas Letter of Guarantee (L/G)


Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20
Juli 2012. Plafon kredit sebesar Rp 50.000.000 dengan
jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.

Letter of Guarantee (L/G) Facility


These conditions are based on a latest covenant letter No.
141 July 20, 2012. The credit limit is Rp 50,000,000 with the
loan term which is effective until October 7, 2016

Agunan yang digunakan untuk menjamin beberapa


fasilitas tersebut di atas adalah tanah dan bangunan atas
HGB No. 7, 8, 10 dan 14 tahun 1996, persediaan senilai
Rp 306.250.000.000, piutang Pemerintah Republik
Indonesia senilai Rp 728.125.000.000.

The collaterals used to guarantee some of those facilities are


land and buildings by HGB No. 7, 8, 10 dan 14 in 1996;
inventories worth Rp 306.250.000.000 ; and receivables from
Indonesian Government worth Rp 728.125.000.000.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp3.007.302.105.519.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp3,007,302,105,519.

Saldo utang kepada PT Bank Central Asia Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing
sebesar
Rp
2.181.411.531.421,
Rp 1.981.117.047.728 dan Rp 595.383.750.065.

The outstanding bank loan to PT Bank Central Asia Tbk as of


December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp 2,181,411,531,421, Rp 1,981,117,047,728 and
Rp 595,383,750,065 respectively.

Kredit Investasi Revamping Pabrik Asam Fosfat, Asam


Sulfat dan Purified Gypsum
Berdasarkan perjanjian No. 20091/GBK/2013 tanggal
4 April 2013, plafon kredit Rp 1.231.164.000.000 (kredit
investasi) dan Rp 87.576.000.000 (IDC), jangka waktu
10 Mei 2013 sampai 10 Mei 2023, suku bunga tetap
tahun pertama 8% dan bunga deposito BCA tertinggi +
4% + suku bunga LPS 2% p.a.

Investment Credit on Phosphoric Acid, Sulfuric Acid and


Purified Gypsum Revamping
These conditions are based on a latest covenant dated April 4,
2013 , credit limit Rp 1.231.164.000.000 (investment credit))
and Rp 87.576.000.000 (IDC), term period 10 May 2013
sampai 10 May 2023, interest rate the first year 8% and
interest deposit of BCA maximum + 4% + rate LPS 2% p.a.

Saldo utang kepada PT Bank Central Asia Tbk pada


tanggal
31
Desember
2013
sebesar
Rp 250.242.806.202.

The outstanding bank loan to PT Bank Central Asia Tbk as of


December 31, 2013 amounted to Rp 250,242,806,202.

PT Pupuk Kujang Cikampek


Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 4 Januari 2012
dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC Cikampek
mendapatkan fasilitas take over loan dari
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar
Rp 300.000.000.000. Tingkat bunga pinjaman sebesar
8,25% untuk tahun pertama dan JIBOR 3 bulan + 1,75%
untuk tahun selanjutnya. Jangka waktu fasilitas sampai
dengan 5 Agustus 2019.

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Based on Notarial Deed No. 4 dated January 4, 2012 by
Notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan
facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) amounting to
Rp 300,000,000,000. Interest rate is 8.25% for first year and
JIBOR 3 months + 1.75% for next years. Term period for
facility is until August 5, 2019.

d1/June 13, 2014

497

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
-

129

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah


Rp 198.648.617.032

Outstanding amount as of December,31 2013 amounted to


Rp 198,648,617,032

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
Pada tanggal 27 Mei 2010, plafon fasilitas kredit
investasi sebesar Rp 332.456.134.000 dan kredit
Investasi Interest During Construction sebesar
Rp 29.085.204.000 yang dipergunakan untuk membiayai
proyek Pembangunan Boiler Batubara baik komponen
lokal maupun impor. Jangka waktu pinjaman 10 tahun,
termasuk masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga
pinjaman sebesar 10% per tahun selama 2 tahun dan
selanjutnya dengan tingkat suku bunga mengambang
sebesar SBI (3 bulan) + 3,5%.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
On May 27, 2010, plafond investment loan amounting to
Rp 332,456,134,000 and Interest During Construction
Investment Loan amounting to Rp 29,085,204,000 for
additional funding to build the Coal-fired Boiler either for local
or import components. The loan period is 10 years, including
30 months grace period. The loan interest rate is amounted to
10% per annum for 2 years and onwards with floating interest
rate of SBI (3 months) + 3.5%.

Pada tanggal 27 Mei 2010, plafon kredit pinjaman


investasi Pokok Valas sebesar USD 52,653,668 dan
Kredit Investasi Interest During Construction sebesar
USD 4,604,876 untuk membiayai pembangunan proyek
boiler batubara baik komponen lokal maupun impor.
Pinjaman diangsur selama 10 tahun, termasuk masa
tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman sebesar 6%
per tahun selama 2 (dua) tahun dan selanjutnya dengan
tingkat suku bunga mengambang sebesar SIBOR
(3 bulan) + 4,2%.

On May 27, 2010, plafond investment loan amounting to


USD 52,653,668 and Interest During Construction Investment
Loan amounting to USD 4,604,876 for additional funding to
build the Coal-fired Boiler either for local or import
components. Loan period is 10 years, including 30 months
grace period. The loan interest rate amounted to 6% per
annum for 2 (two) years and onwards with floating interest rate
of SIBOR (3 months) + 4.2%.

Pada tanggal 14 Januari 2013, telah disetujui Addendum


III Perjanjian Kredit Investasi Rupiah dan Pemberian
Jaminan No.008/2013 dan Addendum III Perjanjian
Kredit Investasi Valas dan Pemberian Pinjaman
No.009/2013. Perubahan pada masing-masing perjanjian
adalah sebagai berikut:

On January 14, 2013, it was agreed between the Company


and Bank BRI related to the Addendum III Rupiah Investment
Credit Agreement and Collateral No.008/2013 and Addendum
III Investment Foreign Currency Credit Agreement and
Collateral No.009/2013. The changes in each agreements are
as follows:

Jangka waktu atas fasilitas kredit investasi selama


10 tahun terhitung sejak 27 Mei 2010 sampai
dengan 27 Mei 2020.
Jangka waktu penarikan maksimal 33 bulan sejak
tanggal 27 Mei 2010 sampai dengan 27 Februari
2013.

The period of the investment credit facility for 10 years


starting from May 27, 2010 to May 27, 2020.

- Maximum withdrawal period of 33 months from May 27,


2010 to Februari 27, 2013.

Jaminan pemberian pinjaman ini adalah bangunan,


mesin-mesin utama boiler, dan peralatan pembantu.

Loan collaterals are building, boiler main machines, and


supporting equipments.

Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan, antara


lain menyewakan aset yang dijaminkan di BRI kepada
pihak lain, kecuali untuk operasional usaha dan
mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada
Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari Pihak
Kedua/Debitur sendiri.

The loan agreement includes restrictions on, among others


to lease assets as collateral in BRI to the other party, except
for the operations and filed a bankruptcy petition to the
Commercial Court to declare the bankruptcy from second
party/Debtor itself.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka
panjang ke BRI sebesar USD5,724,000 dan
Rp36.148.500.000.

Repayments of long-term loan facility to BII in the year


ended December 31, 2013 amounting is to USD5,742,000
and Rp36,148,500,000.

Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke


The outstanding long-term loan to PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal
(Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011,
31 Desember 2013, 2012 dan 2011, masing masing
amounted to Rp 880,474,549,376, Rp 883,263,910,671 and
sebesar Rp 880.474.549.376, Rp 883.263.910.671 dan
Rp 782,714,087,124, respectively.
Rp 782.714.087.124.
d1/June 13, 2014
130
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

498

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-

PT Petrokimia Gresik
Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) dan Penangguhan
Setoran Jaminan Impor (PJI)
Berdasarkan surat
Perjanjian
No. R.II.083ADK/DKR/11/2013 tanggal 8 November 2013. Plafon
kredit KMKI dan PJI masing-masing sebesar USD
50,000,000, jangka waktu sampai dengan 2 Oktober
2015 dengan suku bunga sebesar 4,25% Per tahun.

- PT Petrokimia Gresik
Import Working Capital Credit (KMKI) and Payment Deferral of
Import Guarantee (PJI)
These conditions are based on Agreement No. R.II.083ADK/DKR/11/2013, datesd November 8, 2013. The credit
limits of KMKI and PJI amounting to USD 50,000,000
respectively. The loan term is effective until October 2, 2015
with interest rate of 4.25% p.a.

Kredit Modal Kerja (KMK)


Berdasarkan
Surat
Addendum
Perpanjangan
No R.II.083-ADK/DKR/11/2013 tanggal November 8,
2013. Plafon kredit Rp 1.225.000.000.000 (KMK-2) dan
Rp 100.000.000.000 (KMK-1). Jangka waktu sampai
dengan 30 November 2015 (KMK-2) dan 2 Oktober 2015
(KMK-1) dengan suku bunga 9,50%.

Working Capital Credit (KMK)


These conditions are based on Agreement No. R.II.083ADK/DKR/11/2013, dated October 15, 2012. The credit limits
are Rp 1,225,000,000,000 (KMK-2) and Rp 100,000,000,000
(KMK-1). The loan term is effective until November 30, 2015
and October 2, 2015 with interest rate of 9.50% p.a.

Saldo utang KMK kepada PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012,
dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.426.902.936.947
Rp 2.335.564.372.803 dan Rp 900.525.134.521.

The outstanding bank loan of KMK to PT Bank Rakyat


Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012,
2011 are amounted to Rp Rp 1,426,902,936,947,
Rp 2,335,564,372,803 and Rp 900,525,134,521 respectively.

Kredit Investasi Pokok


Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012
plafon kredit sebesar Rp 296.520.000.000 jangka 27
April 2019 dengan suku bunga fixed rate 8,25% selama
2 tahun berikut JIBOR 3 bulan + 1,70% per annum (LPS)
+ 1% per annum

Principal Investment Credit


These conditions are based on Agreement Deed No. 47, April
27, 2012. The credit limit is Rp 296,520,000,000. The loan
term is effective until April 27, 2019. The interest rate is fixed
at 8.25% for 2 years including 3 months of JIBOR + 1.70%
p.a. (LPS) + 1% p.a.

Kredit Investasi Interest During Construction (KI IDC)


Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012
plafon kredit sebesar Rp 27.580.000.000 jangka 27 April
2019 dengan suku bunga fixed rate 8,25% selama
2tahun berikut JIBOR 3 bulan + 1,70% per annum (LPS)
+ 1% per annum

Investment Credit of Interest During Construction


These conditions are based on Agreement Deed No. 47, April
27, 2012. The credit limit is Rp 27,580,000,000. The loan term
is effective until April 27, 2019. The interest rate is fixed at
8.25% for 2 years including 3 months of JIBOR + 1.70% p.a.
(LPS) + 1% p.a.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp475.928.874.866.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp475,928,874,866.

PT Petrokimia Kayaku, entitas anak PKG, memperoleh


fasilitas kredit dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
yang diikat dengan akta notaris No. 79 tanggal 28
November 2013 dari Anis Mohamad S.H., M.H. Notaris
di Gresik dengan rincian sebagai berikut:

PT Petrokimia Kayaku, a direct subsidiary, obtained a credit


facilities from PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk tied
with notarial deed No. 79 dated November 28, 2013 of Anis
Mohamad S.H., M.H. Notary in Gresik, with the details as
follows :

Kredit
Investasi
refinancing
sampai
jumlah
Rp5.705.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,75% dan
berakhir pada 28 November 2016.

Refinancing investment facility amounting to Rp5,705,000,000


with interest rate 9.75% per annum and will be due on
November 28, 2016.

Pinjaman pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


dijamin dengan agunan yang sama dengan pinjaman
jangka pendek.

Loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk insured with


same covenant on short term bank loans.

Saldo utang kredit modal kerja dan L/C kepada PT Bank


Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31
Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar
Rp1.426.902.936.947,
Rp2.335.564.372.803
dan
Rp900.525.134.521.

The working capital and L/C loan outstanding to PT Bank


Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013,
2012 and 2011 amounted to Rp1,426,902,936,947,
Rp2,335,564,372,803 and Rp900,525,134,521 respectively.

d1/June 13, 2014

499

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

131

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Kredit Investasi Pokok


Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012
berikut ini adalah rincian informasi yang berkaitan
dengan perjanjian tersebut dengan plafon kredit
Rp 296.520.000.000, dengan batas waktu sampai 27
April 2019, dengan tingkat bunga Fixed rate 8,25%,
tahun berikutnya JIBOR 3 bulan + 1,70% per tahun +
1,00% per tahun.

Investment Loan Principal


Based on Deed No 47 dated April 27, 2012 below are details
of information related to the agreements, with credit limit
Rp 296,520,000,000 with maturity period until April 27, 2019,
with interest rate Fixed rate 8.25%, next year JIBOR 3
months + 1,70% per annum + 1,00% per annum

Kredit Investasi Interest During Construction (KI IDC)


Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012
berikut ini adalah rincian informasi yang berkaitan
dengan perjanjian tersebut dengan plafon kredit
Rp 27.580.000.000, dengan batas waktu sampai 27 April
2019, dengan tingkat bunga Fixed rate 8,25%, tahun
berikutnya JIBOR 3 bulan + 1,70% per tahun + 1,00%
per tahun.

Interest During Construction Invesment Loan (KI IDC)


Based on Deed No 47 dated April 27, 2012 below are details
of information related to the agreements with credit limit
Rp 27,580,000,000 with maturity period until April 27, 2019,
with interest rate Fixed rate 8.25%, next year JIBOR 3
months + 1,70% per annum + 1,00% per annum

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp9.910.290.093.609.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp9,910,290,093,609.

Saldo utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012
sebesar
Rp
272.730.680.816
dan
Rp 108.036.276.765.

The outstanding bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk as of December 31,2013 and 2012 are
amounted to Rp 272,730,680,816 and Rp 108,036,276,765.

Jaminan fasilitas tersebut adalah bangunan dan


peralatan senilai Rp 432.600.000.000.

The collateral used to guarantee some of those facilities are


the buildings and equipments are amounted to
Rp 432,600,000,000.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based on Loan Agreement No. 03 dated November 14, 2012
of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 1,700,000,000,000 include L/C facility
which consist of:

- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 14
November 2012, yang dibuat dihadapan notaris
Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan
jumlah maksimum sebesar Rp 1.700.000.000.000
termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari:
Fasilitas Pusri IIB
Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.048.798.000.000
dengan fasilitas letter of credit dengan nilai yang setara
USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik
pupuk PUSRI IIB.

Pusri IIB facility


Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 1,048,798,000,000 with sub limit letter of credit facilities at
the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the
construction of plant PUSRI IIB.

Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai


31 Maret 2023.

The term loan facility from November 14, 2012 until March 31,
2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
05 (HGB 05)

The collaterals of the loan are land, building includes


machinery owned by PSP which is attached to the land based
on Building Rights Title no. 05 (HGB 05).

Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator


dan Boiler Batubara
Kredit investasi pokok sebesar Rp 232.746.000.000
termasuk sub limit fasilitas letter of credit

The credit facility of the construction of Steam


Turbine Generator and Coal Boilers
Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 232,746,000,000 includes sub limit letter of credit facilities.

Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai


dengan 31 Mei 2023.

The term loan facility from November 14, 2012 until May 31,
2023.

d1/June 13, 2014

132

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

500

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah
tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 02 (HGB 02).

The collateral of the loan are land, building includes machinery


owned by PSP which attached to the land based on Building
Use Rights Title no. 02 (HGB 02).

Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge


(SPUB)
Kredit investasi pokok sebesar Rp 163.848.000.000
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai
dengan 31 Maret 2022.

The credit facility of the procurement of Self


Propelled Urea Barge (SPUB)
Principal investment credit amounting to Rp 163,848,000,000.
The term loan facility is from November 14, 2012 until March
31, 2022.

Jaminan pemberian pinjaman berupa kapal.


PSP wajib membayar bunga sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan
ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku
adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin
Pinjaman (LPS) + 1,8%.

The collateral of the loan is a vessel.


PSP is obliged to pay interest at:
First year, 8% per year starting from the date of the
agreement is signed
Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum
interest rate which is the level of interest rates of Deposit
Insurance Agency (LPS) + 1.8%.

Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas


Pusri II B sebesar Rp 276.254.990.563, fasilitas SPUB
sebesar Rp 26.016.235.812 dan fasilitas STG sebesar
Rp 24.545.561.384.

Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to


Rp 276,254,990,563, SPUB facility amounting to
Rp 26,016,235,812 and STG facility amounting to
Rp 24,545,561,384.

PT Pupuk Kujang Cikampek


Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 4 Januari 2012
dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC mendapatkan
fasilitas take over loan dari PT Bank Rakyat Indonesia
(BRI) sebesar Rp 1.947.506.000.000. Tingkat bunga
pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun pertama dan
JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun selanjutnya. Jangka
waktu fasilitas sampai dengan 5 Agustus 2019.

- PT Pupuk Kujang Cikampek


Based on Notarial Deed No. 1 dated January 4, 2012 by the
notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan
facility from PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) amounting to
Rp 1,947,506,000,000. Interest rate of 8.25% for first year and
JIBOR 3 months + 1.75% for next years. Term period for the
facility is until August 5, 2019.

Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah


Rp 695.375.753.152.

Outstanding amount as of December,31 2013 amounted to


Rp 695,375,753,152.

PT Bank Permata Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Kredit Investasi Proyek Pembangunan Proyek Tangki
Amoniak
Berdasarkan perjanjian Akta No. 111 tanggal 12 Februari
2010 Plafon kredit Rp 92.268.000.000 atau
USD 9,226,800 dengan jangka waktu 60 (enam puluh)
bulan sejak ditandatanganinya Ketentuan Khusus
fasilitas TL, termasuk jangka waktu penarikan dan
masa tenggang selama 12 bulan sejak tanggal
ditandatanganinya Ketentuan Khusus Fasilitas TL ini,
dengan opsi perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas
selama 2 (dua) tahun, dengan suku bunga 10,25%
per tahun.

PT Bank Permata Tbk


PT Petrokimia Gresik
Credit Investment on Ammoniac Tank Construction Project

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 adalah sebesar Rp111.259.964.277.

These conditions are based on agreement deed No. 111 on


February 12, 2010. The credit limit is Rp 92,268,000,000 or
USD 9,226,800 with the loan term which is effective within 60
months since the signing of Special Conditions of the facility,
including the withdrawal terms and grace period within 12
months since the signing. The facility has option of additional
loan term for 2 years, with an interest rate of 10.25% per
annum.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp111,259,964,277.

Saldo utang kepada PT Bank Permata Tbk pada tanggal


The outstanding bank loan to PT Bank Permata Tbk as of
31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing
December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
45,428,189,425,
Rp
57,817,695,633
and
sebesar Rp 45.428.189.425, Rp 57.817.695.633 dan
Rp 70.207.201.841.
Rp 70,207,201,841, respectively.
d1/June 13, 2014
133
paraf/sign:

501

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Bank Pan Indonesia Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Fasilitas Letter of Credit (L/C)
Berdasarkan perjanjian No. 369/IBD/EXT/13 tanggal 24
Desember 2013. Plafon kredit USD 135,000,000 dengan
jangka waktu sampai dengan 10 Juni 2016 dengan suku
bunga ditentukan oleh bank saat penarikan.

PT Bank Pan Indonesia Tbk


- PT Petrokimia Gresik
Letter of Credit (L/C) Facility
These
conditions
are
based
on
agreement
No. 369/IBD/EXT/13 dated December 24, 2013. The credit
limit is USD 135,000,000 with loan term which is effective until
June 10, 2016. The interest rate is determined by the bank at
each withdrawal.

Fasilitas Uncommitted Money Market


Berdasarkan perjanjian No. 369/IBD/EXT/13 tanggal 24
Desember 2013. Plafon kredit USD 5,000,000 dan
Rp 5.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan
10 Juni 2016 dengan suku bunga ditentukan oleh bank
saat penarikan.

Uncommitted Money Market Facility


These
conditions
are
based
on
agreement
No. 369/IBD/EXT/13 dated Desember 24, 2013. The credit
limit is Rp 5,000,000,000 with loan term which is effective until
June 10, 2016. The interest rate is determined by the bank at
each withdrawal.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp1.086.705.579.887.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp5,086,705,579,887.

Saldo utang kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk pada


tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing
sebesar
Rp
1.079.393.528.125,
Rp 880.351.116.756 dan Rp 42.800.000.000.

The outstanding bank loan to PT Bank Pan Indonesia Tbk as


of December 31, 2013, 2012, and 2011 are amounted to
Rp
1,079,393,528,125,
Rp
880,351,116,756
and
Rp 42,800,000,000 respectively.

Fasilitas ini tidak dijamin oleh jaminan khusus. Hak Bank


Panin adalah pari pasu tanpa hak preferen dengan hakhak kreditur lainnya baik yang ada sekarang maupun di
kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur yang dijamin
secara khusus dengan kekayaan Debitur, sesuai dengan
ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 KUHPer.

The facility is not guaranteed by specific collateral. Panin


Banks right is pari passu without preferential rights with the
rights of creditors which exist in the present time or in the
future, except for the rights of secured creditors in particular
the wealth of the Borrower, in accordance with the provisions
of Article 1131 and Article 1132 KUHPer.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 14
November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP
memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum
sebesar Rp 400.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas
pinjaman non tunai yang terdiri dari:

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based on Loan Agreement No. 06 dated November 14, 2012
of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 400,000,000,000 include L/C facility
which consist of:

Fasilitas Pusri IIB


Kredit investasi pokok sebesar Rp 252.920.000.000
dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk
pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi
ammonia pabrik PUSRI IIB.

Pusri IIB facility


Principal
investment
credit
amounted
to
Rp 252,920,000,000 with sub limit letter of credit facilities for
funding the construction of plant PUSRI IIB.

Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November


2012 sampai 31 Maret 2023.

The term loan facility started from November 14, 2012 until
March 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada
tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 05 (HGB 05).

The collaterals of the loan are land, building includes


machinery owned by PSP attached to the land based on
Building Use Rights Certificate no. 05 (HGB 05).

Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator


The credit facility of the construction of Steam
dan Boiler Batubara
Turbine Generator and Coal Boilers
Kredit investasi pokok sebesar Rp 86.812.000.000
Principal investment credit amounting to Rp 86,812,000,000
termasuk sub limit fasilitas letter of credit.
includes sub limit letter of credit facilities.
d1/June 13, 2014
134
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

502

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November
2012 sampai 31 Mei 2023.

The term loan facility is started from November 14, 2012 until
May 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada
tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 02 (HGB 02).

The collaterals of the loan are land, building includes


machinery owned by PSP which attached to the land that is
based on Building Use Rights Certificate no. 02 (HGB 02).

Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga


sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal
penandatanganan perjanjian.
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan
ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku
adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin
Pinjaman (LPS) + 1,8%.

Based on this agreement, PSP is obliged to pay interest at:

Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas


Pusri II B sebesar Rp 66.620.993.738 dan fasilitas STG
dan Boiler Batubara sebesar Rp 9.155.256.229.

Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to


Rp 66,620,993,738, and STG facility amounting to
Rp 9,155,256,229.

Bank UOB Indonesia


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 14
November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP
memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum
sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas
pinjaman non tunai yang terdiri dari:

Bank UOB Indonesia


- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based Loan Agreement No. 09 dated November 14, 2012 of
notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C facility
which consist of:

Fasilitas Pusri IIB


Kredit investasi pokok sebesar Rp 168.614.000.000
dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk
pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.

Pusri IIB facility


Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 168,614,000,000 with sub limit letter of credit facilities to
funding the construction plant PUSRI IIB.

Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November


2012 sampai 31 Maret 2023.

The term loan facility is started from November 14, 2012 until
March 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada
tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 05 (HGB 05).

The collateral of the loan are land, building includes machinery


owned by PSP which attached to the land that is based on
Building Use Rights Certificate no. 05 (HGB 05).

Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga


sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan
ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku
adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin
Pinjaman (LPS) + 1,8%.

Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at:

Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas


Pusri II B sebesar Rp 44.413.924.245.

Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility is amounting to


Rp 44,413,924,245.

Nilai outstanding per 31 Desember 2013 dan 2012


adalah Rp. 44.413.924.245.dan Rp 11.020.414.506.

Outstanding amount as of 31 December 2013 and 2012 is


Rp 44,413,924,245. and Rp 11,020,414,506.

d1/June 13, 2014

503

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

- First year, 8% per year starting from the date of the


agreement is signed.
- Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest
rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance
Agency (LPS) + 1.8%.

- First year, 8% per year


- Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest
rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance
Agency (LPS) + 1.8%.

135

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan


Bangka Belitung
- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 07 tanggal 14
November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP
memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum
sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas
pinjaman non tunai yang terdiri dari:

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan


Bangka Belitung
- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based Loan Agreement No. 07 dated November 14, 2012 of
notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the
maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C facility
which consisted of:

Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator


dan Boiler Batubara
Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000.

The credit facility of the construction of Steam Turbine


Generator and Coal Boilers
Principal
investment
credit
amounting
to
Rp 173,624,000,000.

Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November


2012 sampai 31 Mei 2023.

The term loan facility started from November 14, 2012 until
May 31, 2023.

Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan


beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada
tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 02 (HGB 02).

The collaterals of the loan are land, building includes


machinery owned by PSP which attached to the land that is
based on Building Use Rights Certificate no. 02 (HGB 02).

Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga


sebesar :
- Tahun pertama 8% per tahun
- Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta
Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan
ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku
adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman
(LPS) + 1,8%.

Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at:


- First year, 8% per year
- Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate
(JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest
rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency
(LPS) + 1.8%.

Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas STG


dan Boiler Batubara sebesar Rp 18.310.512.571.

Drawdowns of loan used for STG facility is amounting to


Rp 18,310,512,571.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
Pada tanggal 3 Juni 2005, BII setuju memberikan
fasilitas kresit investasi kepada KDM. Pada tanggal 19
September 2006, berdasarkan Surat Penegasan Kredit
No.
2006.1237/DIR4-Korporasi
telah
dilakukan
perubahan fasilitas kredit menjadi USD 12,500,000 yang
terdiri dari Pinjaman Berjangka I sebesar USD 1,500,000
dan Pinjaman Berjangka II sebesar USD 11,000,000.
Jangka waktu pelunasan 7 (tujuh) tahun termasuk grace
period 2 (dua) tahun dengan tingkat bunga SIBOR (1
bulan) atau suku bunga penjaminan USD + 4% per
tahun, mana yang lebih tinggi.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
On June 3, 2005, BII agreed to provide investment facility to
KDM. On September 19, 2006, based on the Confirmation
Credit Letter No. 2006.1237/DIR4-Korporasi, changed the
credit facility to USD 12,500,000 consisting of Term Loan I of
USD 1,500,000 and Term Loan II of USD 11,000,000.
Repayment period of 7 (seven) years including a grace period
of 2 (two) years with interest rate at SIBOR (1 month) or
interest rate guarantee USD + 4% per annum, whichever is
higher.

Jaminan kredit berupa mesin dan instalasi terpasang


terkait Pabrik Nitrogen yang dibiayai untuk PB I dan
proyek integrasi untuk PB II, piutang atas penjualan gas
nitrogen ke PT Pupuk Kalimantan Timur, dan negative
pledge atas aset KDM kepada kreditur lainnya.

The collateral of the loan consists of machinery and utilized


installation related to Nitrogen Factory which was financed,
trade receivable of nitrogen gas to PT Pupuk Kalimantan
Timur, and negative pledge on KDMs asset to other creditors.

KDM menerima pinjaman dari BII. Realisasi pinjaman


tersebut berdasarkan Surat Penegasan Kredit BII
No. 2005.721/DIR+komersial tanggal 3 Juni 2005
tentang persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar
USD 1,500,000 dalam rangka untuk investasi
pembangunan pabrik Nitrogen di kawasan industry
Bontang. Jangka waktu pinjaman selama 5 tahun sejak

Loan from BII was a loan of KDM. Realization of the loan is


based on agreement confirmation letter No.2005.721
/DIR+Comercial dated June 3, 2005 from Bank International
Indonesia (BII), dated June 3, 2005, in which BII approved to
provide investment facility loan with maximum amount of
USD 1,500,000 for construction of Nitrogen factory in
Bontang industrial area. The loan will mature in 5 (five) years

d1/June 13, 2014

136

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

504

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
akad kredit termasuk grace period selama 1 tahun untuk
masa konstruksi dengan tingkat bunga 6,00% p.a.
floating.

fome the date the loan agreement is signed including grace


period of 1 (one) year during construction period with floating
interest rate of 6% per annum.

Perjanjian pinjaman ini mensyaratkan KDM untuk


memberitahukan kepada BII sebelum melakukan
tindakan-tindakan antara lain merubah perjanjian yang
berhubungan dengan proyek dan menarik modal yang
telah disetorkan.

The loan agreement requires KDM to notify BII before


performing actions such as changing the agreement relating to
the project and attract the capital that had been deposited.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka
panjang ke BII sebesar USD3,072,210.

Repayments of long-term loan facility to BII in the year ended


December 31, 2013 amounting to USD3,072,210.

Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke BII


pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
masing-masing
sebesar
Rp
19.045.312.549,
Rp 47.839.517.304 dan Rp 63.282.136.579.

The outstanding balances of long term loan to BII as


of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
Rp
19,045,312,549,
Rp 47,839,517,304
and
Rp 63,282,136,579, respectively.

PT Bank CIMB Niaga Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
- Entitas Anak, PT Kaltim Industrial Estate
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 38 tanggal 29
November 2010, plafon kredit fasilitas Pinjaman
Transaksi Khusus sebesar Rp 40.000.000.000 pada
tingkat suku bunga mengambang sebesar 10% per
tahun.

PT Bank CIMB Niaga Tbk


- PT Pupuk Kalimantan Timur
- Subsidiary, PT Kaltim Industrial Estate
Based on the Credit Agreement Deed No. 38 dated
November 29, 2010, plafond of Special Loan Transactions
Facilities amounting to Rp 40,000,000,000 with floating
interest rate set at 10% per annum.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka
panjang
ke
Bank
CIMB
Niaga
sebesar
Rp20.000.000.000.

Repayments of long-term loan facility to Bank CIMB Niaga in


the year ended December 31, 2013 amounting to
Rp20,000,000,000.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan SHGB No. 79


dan 44 Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke
Bank CIMB Niaga pada tanggal 31 Desember 2013,
2012 dan 2011, masing masing sebesar nihil,
Rp 20.000.000.000 dan Rp 30.000.000.000.

The collateral of this loan are land and SHGB No. 79 and 44.
The outstanding long-term loan to Bank CIMB Niaga as of
December 31, 2013, 2012 and 2011, amounted to nil,
Rp 20,000,000,000 and Rp 30,000,000,000 respectively.

PT Black Bear Resources Indonesia (PT BBRI)


- PT Pupuk Kalimantan Timur
Utang PKT ke JO Dahana BBRI merupakan utang atas
perolehan aset sarana transportasi bahan baku yang
dibangun oleh JO Dahana BBRI berdasarkan
Perjanjian Pemanfaatan Sarana Transportasi Bahan
Baku antara Perusahaan dan JO Dahana BBRI
No. 9193/SP-BTG/2012 tanggal 9 Agustus 2012. JO
Dahana BBRI merupakan kerjasama operasi antara
PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources
Indonesia.

PT Black Bear Resources Indonesia (PT BBRI)


- PT Pupuk Kalimantan Timur
PKT debt to JO Dahana BBRI is a debt from the acquisition
of raw material transportation assets built by JO Dahana
BBRI based on Raw Materials Transportation Facilities
Utilization Agreement between the Company and Dahana JO
BBRI No. 9193/SP-BTG/2012 dated August 9, 2012. JO
Dahana BBRI is a joint operation between the PT Dahana
(Persero) with PT Black Bear Resources Indonesia.

Nilai atas perolehan aset ini sebesar USD 760,000 dan


dibayarkan setiap 6 (enam) bulan selama 5 (lima) tahun,
dimulai pada tahun 2013.

Total debt of this assets acquisition amounted to


USD 760,000, including interest, payable every 6 (six) months
for 5 (five) years, since 2013.

Saldo terutang ke JO Dahana BBRI pada tanggal


31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp 9.263.640.000,
dan Rp 7.349.200.000.

The outstanding payable to JO Dahana BBRI as of


December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 9,263,640,000
and Rp 7,349,200,000.

d1/June 13, 2014

505

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

137

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Bank DKI
- PT Petrokimia Gresik
PT Petrosida entitas anak dari PKG memiliki pinjaman
Berdasarkan Akta Notaris No. 89 tanggal 21 Desember
2012. Plafon kredit sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka
waktu fasilitas dimulai sejak tanggal 21 Desember 2012
dan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2014,
pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 9,25%.
Fasilitas kredit dijamin dengan jaminan secara fidusia
piutang usaha sebesar Rp 110.000.000.000 dan jaminan
secara
fidusia
persediaan
barang
senilai
Rp 30.000.000.000.

PT Bank DKI
- PT Petrokimia Gresik
PT Petrosida subsidiary from PKG have long term loan. These
conditions are based on Notarial Deed No. 89 on December
21, 2012. The credit limit is Rp 100,000,000,000. The loan
term starts since December 21, 2012 and due in December
21, 2014 with annual interest of 9.25%. This credit facility is
guaranteed by account receivables worth Rp 110,000,000,000
and inventories worth Rp 30,000,000,000 fiduciarily.

Saldo utang kepada PT Bank DKI pada tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp 100.000.000.000, Rp 100.000.000.000 dan
nihil.

The outstanding bank loan to PT DKI as of December 31,


2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 100,000,000,000,
Rp 100,000,000,000 and nil respectively.

PT Bank OCBC NISP Tbk


PT Petrosida Gresik, entitas anak langsung,
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC
NISP, Tbk. Sesuai perjanjian pinjaman yang diikat
dengan Akta Notaris No. 64 tanggal 20 Maret 2012
dari Julia Seloadji S.H., Notaris di Surabaya, dan telah
diperpanjang sesuai akta notaris No. 17 tanggal 3 Mei
2013 dari Veronica Nataadmadja, S.H., M Corp
Admin, M Com (Business Law), notaris di Jakarta
yang terdiri atas:

PT Bank OCBC NISP Tbk


PT Petrosida Gresik, a direct subsidiary, obtained a loan
facility from PT Bank OCBC NISP Tbk. In accordance the loan
agreement are bound by notary deed no. 64 dated March 20,
2012 from Julia Seloadji S.H., Notary in Surabaya, and have
been extended according to notarial deed No. 17 dated May 3,
2013 of Veronica Nataadmadja, S.H., M Corp Admin, M Com
(Business Law), Notary in Jakarta which consist of :

Fasilitas kredit rekening koran


Plafon kredit
: Rp10.000.000.000
Suku bunga
: 10,5% per tahun

Overdraft credit facility


Credit Limit
: Rp10,000,000,000
Interest rate
: 10.5% per annum

Fasilitas demand loan


Plafon kredit
: Rp50.000.000.000
Suku bunga
: 10,5% per tahun

Demand loan facility


Credit Limit
: Rp50,000,000,000
Interest rate
: 10.5% per annum

Fasilitas trade gabungan


Plafon kredit
: Letter of
credit
sebesar
Rp80.000.000.000, Usance Payable at
Sight
sebesar Rp80.000.000.000, fasilitas port import
financing / trust receipt sebesar Rp80.000.000.000
dan bank garansi sebesar Rp80.000.000.000

Facilities trade union comprising


Credit Limit
: letter
of
credit amounting to
Rp80,000,000,000, Payable at Sight of
Usance Rp80,000,000,000 port facilities,
import/trust receipt financing amounting to
Rp80,000,000,000
and
Rp80,000,000,000 bank guarantee

Suku bunga

:10,75% per tahun (IDR)


4% per tahun (USD)
UPAS Bank COF +2% per tahun

Interest rate

:10.75% per annum (IDR)


4% per annum (USD)
UPAS Bank COF +2% per annum

Fasilitas transaksi valuta asing


Plafon kredit
: USD2,000,000
Suku bunga
:10,75% per tahun (IDR)
4% per tahun (USD)
UPAS Bank COF +2% per tahun

Transaction facilities
Credit Limit
:USD2,000,000 foreign exchange
Interest rate :10.75% per annum (IDR)
4% per annum (USD)
UPAS Bank COF +2% per annum

Fasilitas pinjaman ini berlaku 2 (dua) tahun sejak


tanggal penandatanganan akta perjanjian pada
tanggal 3 Mei 2013 dan berakhir pada tanggal 3 Mei

These facilities are available 2 (two) years from the signing of


the loan agreement at May 3, 2013 until May 3, 2015. The
facilities are guaranteed by fiduciary of receivables and

d1/June 13, 2014

138

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

506

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2015. Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang


dan persediaan dengan nilai masing-masing sebesar
Rp140.000.000.000 dan Rp40.000.000.000.

inventory
amounting
Rp40,000,000,000.

Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir


31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp203.163.767.349.

Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is


amounting to Rp203,163,767,349.

Pada tahun 2013, PT Petrokimia Kayaku, entitas anak


langsung, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank
OCBC NISP, Tbk berdasarkan perjanjian pinjaman No.
105 tanggal 26 Juni 2012. Fasilitas ini telah beberapa
kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir
sampai dengan tanggal 20 Maret 2015, dengan
fasilitas sebagai berikut :
a. Pinjaman
Rekening
Koran
sebesar
Rp15.000.000.000 dengan bunga 9% per tahun;
b. Demand Loan sebesar Rp85.000.000.000 dengan
bunga 9% per tahun;
c. Fasilitas gabungan sebesar USD10,000,000
dengan sublimit Letter of Credit sebesar
USD10.000.000 dengan tingkat bunga sebesar
cost of fund + 2% per tahun, Bank Garansi
sebesar USD10,000,000, Post Import Financing
sebesar USD10,000,000 dengan bunga 4% per
tahun, Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri
(SKBDN) sebesar USD10,000,000;
d. Fasilitas transaksi valuta asing sebesar
USD5,000,000;

On 2013, PT Petrokimia Kayaku, a direct subsidiary, obtained


loan facilities from PT Bank OCBC NISP, Tbk based on
addendum agreement above No. 105 dated June 26, 2012.
The facilities has been extended several times and most
recently have been extended until March 20, 2015, with
facilities are as follows :
a.
b.
c.

d.

Rp140,000,000,000

and

Bank overdraft amounting to Rp15,000,000,000 with


interest rate at 9% per annum;
Demand loan amounting to Rp85,000,000,000 with
interest rate at 9% per annum;
Combine trade facility amounting to USD10,000,000 with
a sublimit of Letter of Credit of USD10,000,000 with
interest at cost of fund + 2% per annum, the Bank
Guarantee amounting to USD10,000,000, Post Import
Financing of USD10,000,000 with interest rate of 4% per
annum, Domestic Letter of Credit (SKBDN) amounting
USD10,000,000;
Foreign
exchange
transaction
amounting
to
USD5,000,000;

Fasilitas ini dijamin secara fidusia persediaan sebesar


Rp40.000.000.000, fidusia piutang usaha sebesar
Rp100.000.000.000.

This facilities are secured by fiduciary transfer of inventory


amounting to Rp40,000,000,000, fiduciary transfer of trade
receivables amounting to Rp100,000,000,000.

Financial covenant atas fasilitas kredit diatas adalah :


Debt equity ratio maksimal 250%
Current ratio > 110%
Debt service coverage ratio > 125%
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir
31
Desember
2013
adalah
sebesar
Rp252.224.286.042.
Saldo utang kredit modal kerja dan L/C kepada PT
Bank OCBC NISP Tbk pada tanggal 31 Desember
2013 sebesar Rp90.173.455.066.

Financial covenant certain credit facilities are as follow :


Debt equity ratio maximum of 250%
Current ratio > 110%
e. Debt service coverage ratio > 125%
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is
amounting to Rp252,224,286,042.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan terikat dengan


pembatasan tertentu, antara lain Perusahaan harus
menginformasikan terlebih dahulu kepada setiap Bank
untuk:

Based on agreement, the Company is required to comply with


several restriction among others, The Company is required to
inform to each Bank in order to:

The outstanding working capital and L/C loan to PT Bank


OCBC NISP Tbk as of December 31, 2013 amounted to
Rp90.173.455.066.

Mengubah Anggaran Dasar;


Menjual saham kepada pihak lain selain
pemegang saham;
Mengubah susunan anggota Direksi;
Melakukan merger atau konsolidasi dengan
perusahaan lain;
Mengubah jenis usaha;
Mengalihkan kekayaan;
d1/June 13, 2014

507

to

Change the articles of association;


Sell stock to other parties, except stockholders;
Change the composition of Directors;
Engage in merger or consolidation with other company;
Change the scope of activities;
Transfer assets;
139

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Memperoleh fasilitas keuangan apapun dari pihak


lain;
Mengagunkan kekayaan;
Memberikan pinjaman pada pihak lain; dan
Membagikan deviden.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
- PT Pupuk Kalimantan Timur
PT KIE, Anak Perusahaan PKT pada tanggal
4 Desember 2012 berdasarkan akta notaris Indra Meidi,
SH No. 3, KIE memperoleh fasilitas kredit Pembiayaan AlMurabahah yang digunakan untuk tambahan modal kerja.
Nilai fasilitas yang disetujui sebesar Rp 22.500.000.000
dan nilai margin sebesar Rp 4.891.590.100. Fasilitas ini
memiliki jangka waktu selama 48 bulan.

Obtaining new financial facilities from other party;


Pledging the Companys asset;
Providing the loan to other party; and
Distribute the dividends.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
- PT Pupuk Kalimantan Timur
PT KIE, subsidiary of PKT on December 4, 2012, based on
notarial deed of Indra Meidi, SH No 03, obtained financing
facility Al-Murabahah that used to be additional working
capital. The value of agreed facility amounting to
Rp 22,500,000,000 with margin value of Rp 4,891,590,100.
This facility have a time period of 48 months.

Jaminan atas fasilitas pembiayaan ini antara lain:


Sebidang tanah dan bangunan (Kantor Wisma
KIE), sesuai SHGB No.06.
Sebidang tanah dan bangunan (Gedung Tursina),
sesuai SHGB No.04.
Cessie Tagihan atas beberapa proyek sebesar
50% dari nilai cessie tagihan atau sebesar
Rp 52.711.751.966.

The collateral for the credit facility are as follows:


Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB
No.06.
Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB
No.04.
Invoice cessie of several project amounting to 50% from
the invoice value or amounted to Rp 52,711,751,966.

Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka panjang


Bank Muamalat per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
sebesar Rp 18.370.000.000, nihil dan nihil.

The outstanding balances of the long-term loan facilities to


Bank Muamalat as of December 31,2013, 2012 and 2011 are
amounted to Rp18,370,000,000, nil and nil, respectively.

Japan Bank For International Coorporation


- PT Pupuk Kujang Cikampek
PKC mulai membangun pabrik Kujang 1B pada tahun
2002 dan selesai pada tanggal 31 Januari 2006. Pabrik
Kujang 1B mulai dinyatakan beroperasi secara komersil
pada tanggal 1 Maret 2006. Dana yang digunakan untuk
pembangunan pabrik Kujang 1B diperoleh dari pinjaman
JBIC (Japan Bank for International Cooperation)
sebesar JPY 27,048,700,000 (85% dari nilai kontrak)
yang terdiri dari Bagian A dari JBIC sebesar
JPY16,229,220,000 dan bagian B dari PFI sebesar
JPY10,819,480,000.

Japan Bank For International Cooperation


- PT Pupuk Kujang Cikampek
PKC started to build Kujang 1B factory in 2002 and completed
on January 31, 2006. It was commercially operated on March
1, 2006. Source of financing to fund construction of Kujang 1B
factory was obtained from Japan Bank for International
Cooperation (JBIC) amounting to JPY 27,048,700,000 (85%
from the contract value) comprises of Part A from JBIC
amounting to JPY 16,229,220,000 and Part B from PFI
amounting to JPY 10,819,480,000.

Tingkat bunga pinjaman sebesar 1,85% ditambah Risk


Premium sebesar 2,06% per tahun ditambah 0,5% per
tahun (termasuk jasa perbankan sebesar 0,15% yang
dibayar bersamaan dengan pembayaran bunga) atau
sebesar 4,41% per tahun.

The loan interest rate is 1.85% plus Risk Premium of 2.06%


per annum plus 0.5% per annum (including administration cost
of 0.15% paid together with interest payment) or total of 4.41%
per annum.

Jangka waktu pembayaran utang pokok pinjaman


dilakukan secara prorata per semester setiap tanggal 5
Februari dan 5 Agustus. Bagian A dibayar mulai tanggal
5 Februari 2010, lunas 5 Agustus 2015. Jadwal
pembayaran Bagian A tersebut telah mendapat
persetujuan penjadwalan ulang dari Menteri Keuangan
RI dengan surat No. S-611/MK.05/2009 tanggal 12
Oktober 2009, sehingga jatuh tempo pinjaman mundur 2
(dua) tahun menjadi 5 Pebuari 2012 untuk mulai
pembayaran dan akan berakhir pada 5 Agustus 2019.

The term loan principal repayment is made on a prorata basis


per semester on February 5 and August 5. Part A was paid
starting on 5 February 2010, and to be settled and fully paid
on August 5, 2015. Rescheduling of Part A payment was
approved by Minister of Finance Republic of Indonesia with
the letter No. S-611/MK.05/2009 dated October 12, 2009,
therefore the loan maturity is backward to 2 (two) years from
February 5, 2012 to start the installment and will be ended on
August 5 2019. Part B was paid starting on February 5, 2006,
to be settled on August 5, 2009. Part B payment schedule was

d1/June 13, 2014

140

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

508

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Bagian B dibayar mulai tanggal 5 Februari 2006, lunas


pada 5 Agustus 2009. Jadwal pembayaran bagian B
tersebut telah mendapat persetujuan penjadwalan ulang
dari Menteri Keuangan RI dengan surat No. S358/MK.06/2006 tanggal 22 Agustus 2006, sehingga
jatuh tempo pinjaman mundur 2 (dua) tahun menjadi 5
Februari 2008 dan akan berakhir pada 5 Agustus 2011.
Pinjaman bagian B telah dilunasi terakhir pada tanggal 4
Agustus 2011.

approved by the rescheduling of the Minister of Finance of


Indonesia with the letter No. S-358/MK.06/2006 August 22,
2006, therefore the loan maturity is backward 2 (two) years
will start on February 5, 2008 and will expire on August 5,
2011. The loan of part B has fully paid on August 4, 2011.

Pinjaman bagian A yang jatuh tempo dalam satu tahun


sebesar JPY2.028.652.500 yang jatuh tempo tanggal 5
Februari 2012 sebesar JPY1,014,326,250 dan tanggal 5
Agustus 2012 sebesar JPY1,014,326,250.

Loan of Participating Financial Institution (PFI) part A will be


due in one year amounting to JPY2,028,652,500 composed of
JPY1,014,326,250 due on February 5, 2011 and
JPY1,014,326,250 on August 5, 2012.

Pinjaman dari Japan Bank For International Cooperation


(JIBC) pada 31 Desember 2011, merupakan saldo
pinjaman untuk proyek Kujang 1B yaitu jumlah akumulasi
penarikan dana Sub Loan Agreement (SLA) antara
PT Pupuk Kujang dengan Pemerintah RI yang berasal
dari pemberian pinjaman Japan Bank For International
Cooperation (JIBC) dan Participating Financial Institution
(PFI) kepada pemerintah RI dengan total pinjaman
sebesar JPY27.048.700.000, untuk jangka waktu 10
tahun. Saldo tahun 2011 sebesar JPY16,229,220,000
terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar
JPY14,200,567,500 dan liabilitas yang jatuh tempo dalam
satu tahun sebesar JPY2,028,652,500

Loan from Japan Bank For International Cooperation (JIBC)


as of December 31, 2011, represents loan balance for
Kujang IB project which is accumulated sub loan Agreement
Fund Withdrawal between PT Pupuk Kujang and
Government of Republic of Indonesia derived from loan to
Japan Bank For International Cooperation (JIBC) and
Participating Financial Institution (PFI) to the Government
with total loan amount of JPY27,048,700,000, for the period
of 10 years. The balances in 2011 amounting to
JPY16,229,220,000 consist of long-term liability amounting to
JPY14,200,567,500 and liability which has been due in one
year amounting to JPY2,028,652,500.

Pinjaman dari Japan Bank International Cooperation telah


dilunasi pada bulan Juli 2012.

Loan from Japan Bank International Cooperation has been


settled on July 2012.

Sindikasi Bank
- PT Pupuk Iskandar Muda
Pinjaman sindikasi merupakan fasilitas kredit investasi
sindikasi yang diperoleh dari BNI, Mandiri dan BRI untuk
membiayai Proyek PIM-2 sesuai dengan perjanjian
Kredit Investasi Sindikasi Nomor: 19 tanggal 5 April 2002
dengan
pagu
kredit
maksimum
sebesar
Rp 584.984.000.000 dan USD 27,410,000 atau setara
dengan Rp 257.654.000.000.

Bank Syndication
- PT Pupuk Iskandar Muda
Syndicate loan represents investment loan syndication
facility obtained from BNI, Mandiri and BRI which is used to
finance the PIM-2 Project in accordance with Investment
Syndicated Loan Agreement No. 19 on April 5, 2002 with a
maximum credit amounting to Rp 584,984,000,000 and
USD 27,410,000 equivalent to Rp 257,654,000,000.

Pada tahun 2013, PIM telah melakukan pembayaran


sebesar Rp 127.910.220.800 dan USD 4,267,567

In 2013, PIM has paid amounting to Rp 127,910,220,800


dan USD 4,267,567.

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, saldo


utang sindikasi adalah sebesar Rp 565.731.053.863,
Rp 688.979.905.619 dan Rp 820.384.706.784.

As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the outstanding


balance
of
syndicated
loan
amounted
to
688,979,905,619
and
Rp
565,731,053,863
Rp
Rp 820,384,706,784, respectively.

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal


31 Desember 2013 adalah sebagai berikut

Other information relating to syndicated loans as of December


331, 2013 is as follows:

Fasilitas Agen/
Agent Facility

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

d1/June 13, 2014

509

Jadwal Pembayaran/
Repayment Schedule

Tingkat Bunga Kredit Investasi/


Interest Rate of Investment Loan
Rp
USD

5 April 2002 5 Juli 2016/


April 5, 2002 July 5, 2016

11,33%

141

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

6,25%

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Fasilitas Agen/
Agent Facility
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Jadwal Pembayaran/
Repayment Schedule
5 April 2002 5 Juli 2016/
April 5, 2002 July 5, 2016
5 April 2002 5 Juli 2016/
April 5, 2002 July 5, 2016

Tingkat Bunga Kredit Investasi/


Interest Rate of Investment Loan
Rp
USD
11,33%
6,25%
11,33%

Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap berupa tanah,


bangunan dan persediaan.

The loan is secured by a land, building and inventory.

PT Pupuk Kalimantan Timur


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 16, yang dibuat
dihadapan notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH,
antara PT Pupuk Kalimantan Timur dengan sindikasi
bank :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;
PT Bank Central Asia Tbk;
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk;
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim;
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten,

PT Pupuk Kalimantan Timur


Based on Credit Agreement Deed No. 16, made by notary
Ny. Poerbaningsih Adi, SH, between the Company and
sindication banks:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;
PT Bank Central Asia Tbk;
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk;
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim;
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten.

Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk masa


tenggang 42 bulan dengan tingkat suku bunga sebagai
berikut:
Tranche A Fixed Rate 10,5% pertahun selama 3
tahun pertama sejak tanggal efektif penarikan. Tahun
berikutnya dan seterusnya adalah sebesar 3,21%
ditambah suku bunga Jakarta Inter Bank Offered
Rate (JIBOR) rata rata untuk jangka waktu 3 bulan.

Loan period is 10 years, including grace period of 42 months


with interest rates as follows:

Tranche B Fixed Rate 5% pertahun untuk tahun


pertama sejak tanggal efektif penarikan. Tahun
berikutnya dan seterusnya adalah sebesar 4,2%
ditambah suku bunga Singapore Inter Bank Offered
Rate (SIBOR) untuk jangka waktu 3 bulan.

Tranche B Fixed Rate 5% per year for the first year from
the effective date of withdrawal. The next year onwards
will be 4.2% plus interest rate of Singapore Inter Bank
Offered Rate (SIBOR) for a period of 3 months.

Rincian nilai kredit investasi dari masing-masing bank


adalah sebagai berikut:

Details of the investment credit from each bank are as


follows:

Tranche A Fixed Rate of 10.5% per year during the first 3


years from the effective date of withdrawal. The next year
onwards will be to 3.21% plus Jakarta Inter Bank Offered
Rate (JIBOR) average interest rate for a period of 3
months.

TRANCHE A
Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT BPD Jabar dan Banten Tbk
Bank Pembangunan Daerah Kaltim
Jumlah

1,202,840,000,000
40,000,000,000
40,000,000,000
40,000,000,000
25,000,000,000
1,347,840,000,000

Jaminan pemberian fasilitas ini adalah tanah Pabrik


Kaltim-5, fidusia atas peralatan, mesin, dan perlengkapan
Pabrik Kaltim-5, Cessie atas Rekening (Project account &
Debt Service Account) dan hak pencairan (proceed)
Bank Guarantee dari kontraktor dan/atau supplier, dan
fidusia atas hak tagih klaim (proceed) asuransi masa
konstruksi, marine cargo insurance, dan general
insurance.
d1/June 13, 2014

TRANCHE B
USD
162,776,138
90,000,000
84,258,713
--337,034,850

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
PT BPD Jabar dan Banten Tbk
Bank Pembangunan Daerah Kaltim
Total

The collaterals of this facility are the land of Kaltim-5 Plant,


fiduciary of equipment, machinery, and equipment Kaltim-5
Plant, Cessie Account (Project Account & Debt Service) and
the right to receive (proceed) Bank Guarantee payments from
the contractor and/or suppliers, and fiduciary over the right to
collect claims (proceeds) construction insurance, marine cargo
insurance, and general insurance.
142

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

510

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan, antara
lain menggunakan kredit di luar jaminan penggunaannya,
memindahtangankan barang jaminan, dan menyewakan
aset jaminan kecuali untuk operasional usaha.

The loan agreement covers limitations among others are using


credit beyond their intended use, transfer of warranty assets,
and to lease collateral asset except for the normal business
operations.

Saldo terutang atas pinjaman sindikasi pada tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011, masing-masing
sebesar Rp 2.823.161.620.408, Rp 306.014.354.052 dan
Rp 1.366.853.875.

The outstanding balances of syndicated loan as of December


31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to
and
Rp
2,823,161,620,408,
Rp 306,014,354,052
Rp 1,366,853,875, respectively.

Pemerintah Republik Indonesia


- PT Mega Eltra
Pemerintah RI (Bappenas)
Utang kepada pemerintah RI (Bappenas) merupakan
utang dari pengadaan pupuk ZA dan MOP dari Jepang
yang pelunasannya akan dibayar kepada Bappenas
sesuai NP RI101-001-01 tanggal 5 November 2002.
Pembayaran akan dilakukan melalui rekening pemerintah
di Bank Indonesia No. 510.000267 dan No. 10.000270.
Hal ini sesuai dengan Perjanjian Pemanfaatan Dana
Hibah Non-Project Type Grant Assistance 2001, tanggal
28 Februari 2003.

Government of the Republic of Indonesia


PT Mega Eltra
Government of RI (Bappenas)
Payables to Government of the Republic of Indonesia
(Bappenas) represent loans from procurement of ZA fertilizer
and MOP from Japan wherein settlement will be paid to
Bappenas according to NP RI101-001-01 dated November
5, 2002. The payment will be conducted through Government
account at Bank Indonesia No.510.000267 and
No.510.000270. This matter is in accordance with the
agreement of usage of non-project fund type Grant
Assistance 2001, dated February 28, 2003.

Pemerintah RI (RDI-373)
Utang kepada pemerintah RI (Rekening Dana Investasi)
adalah pinjaman modal kerja untuk pembelian pupuk
impor yang diberikan kepada ME berdasarkan
persetujuan Menteri Keuangan RI sesuai Surat
Keputusan No. S 312/MK.017/99 tanggal 3 Agustus
1999, yang selanjutnya dituangkan dalam Surat
Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah RI dengan ME
No. RDI-373/DP 3/1999 tanggal 11 Agustus 1999.

Government of RI (RDI-373)
Payables to Government of the Republic of Indonesia (RDI/In
vestment Fund Account) represent loan for working capital in
purchases of imported fertilizer given to ME based on the
approval of Finance Minister of the Republic of Indonesia in
Decision Letter No. S 312/MK.017/99 dated August 3, 1999,
furtherly stated in Loan Agreement Letter between the
Government of the Republic of Indonesia and ME No. RDI373/DP 3/1 999 dated August 11, 1999.

Pinjaman ini diamandemen terakhir melalui Perjanjian


Perubahan No. AMA-157/RDI-373/DSMI/2011, dimana
pokok pinjaman dikonversi dalam mata uang Rupiah
menggunakan kurs Rp 9.600 per USD 1.

The loan was amended recently by Amendment Agreement


No. AMA-157/RDI-373/DSMI/2011, whereas the loan
principal is converted to Indonesian Rupiah using an
exchange rate of Rp 9,600 for USD 1.

Saldo utang RDI per 31 Desember 2012 dan 2011


masing-masing sebesar Rp 47.279.692.000.

The balance of RDI payables as of December 31, 2012 and


2011 amounted to Rp 47,279,692,000.

ME telah melakukan usulan restrukturisasi kepada


Pemerintah Dirjen Lembaga Keuangan, terakhir dengan
surat No. 232/DIR/2003 tanggal 3 September 2003 dan
sampai dengan tahun 2006 telah dilakukan beberapa kali
angsuran pembayaran atas pokok dengan total sebesar
USD 324,000.

ME proposed Restructuring to the Government the


Directorate General of Financial Institution, by letter
No.232/DIR/2003 dated September 3, 2003 up to 2006 has
been conducted several payments on installment amounting
to USD 324,000.

Pada tahun 2007 dalam rangka restrukturisasi utang


RDI dilakukan rekonsiliasi dengan Departemen
Keuangan RI, dengan hasil adanya kekurangan beban
bunga sebesar Rp 11.897.873.867, atas hal ME
membukukan pada biaya yang ditangguhkan karena ME
masih berupaya untuk mendapat penjadwalan kembali.

In 2007 in connection with restructuring of RDI loan, it has


been reconciled with the Finance Department of the Republic
of Indonesia, resulting to a deficit of interest expense
amounting to Rp11,897,873,867, ME records it in deferred
charges because ME is still in attempt of debt-rescheduling.

Berdasarkan rapat komisaris tanggal 24 Juni 2008,


memutuskan bahwa utang RDI berdasarkan hasil
rekonsiliasi antara ME dengan Departemen Keuangan

Based on Commissioners meeting dated June 24, 2008, it


was decided that RDI loan based on reconciliation result
between ME and the Financial Department of the Republic of

d1/June 13, 2014

511

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

143

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Republik Indonesia tanggal 23 Mei 2007, biaya yang


timbul setelah tanggal cut off tersebut dibukukan di biaya
ditangguhkan dan diamortisir selama 5 (lima) tahun
mulai tahun 2008.

Indonesia dated May 23, 2007, the costs that arise after cut
off date is recorded as deferred charges and is amortized for
5 (five) years starting from 2008.

Berdasarkan Notulen Risalah Rapat Direktorat Sistem


Manajemen Investasi Departemen keuangan Republik
Indonesia tanggal 13 Oktober 2009, dengan hasil rapat
adalah sebagai berikut:

Based on the minutes of meeting of Directorate of


Investment Management System, Financial Department of
the Republic of Indonesia dated October 13, 2009, the
results are as follows:

Pinjaman
RDI-373/DPE/1999
dikonversi
dari
USD menjadi Rupiah dengan kurs yang telah ditetapkan
sebesar Rp 9.600.

RDI-3 73/DPE/1999 loan was converted from USD to Rupiah


with the prevailing rate of Rp 9,600.

Komite Teknis akan meminta persetujuan kepada


Komite Kebijakan untuk melakukan amandemen
perjanjian pinjaman RDI-373/DP3/1999 terkait pasal
tidak diperkenankannya ME untuk mengajukan
restrukturisasi pinjaman.

Technical Committee asked for an approval from the policy


committee to renew RDI-373/DP3/1999 loan related to article
which prohibited ME to apply for loan restructuring.

Komite Teknis sepakat dan menyetujui untuk


merekomendasikan cara penyelesaian piutang Negara
pada ME, sebagai berikut:

Technical Committee agreed and approved the


recommendation for the settlement of state receivables to
ME as follows:

Liabilitas pokok RDI-014 dan RDI-373 melalui


penjadwalan selama 20 tahun termasuk masa tenggang
8 tahun terhitung sejak cutoff date 31 Desember 2006
dengan tingkat bunga 0%.

Principal liabilities of RDI-014 and RDI-373 through


rescheduling for 20 years including grace period of 8 years
since cut-off date on 31 December 2006 bearing 0% interest
rate.

Liabilitas lainnya dijadwalkan selama 20 tahun termasuk


masa tenggang 8 tahun terhitung sejak cut-off date 31
Desember 2006.

Other liabilities were rescheduled for 20 years including 8


years grace period since cut-off date on 31 December 2006.

Terkait utang NPGA, Direksi ME diminta untuk


menyampaikan dokumen perjanjiannya dan bukti telah
melakukan pembayaran kepada Pemerintah.

Related to NPGA payables, the Board of Director of ME was


required to submit the agreement documents and evidence
of payment to the government

Terkait utang Pooling of Fund, Direksi ME diminta untuk


menyampaikan surat pernyataan dari Perusahaan
sebagai kreditur yang menyatakan bahwa utang tersebut
dalam status lancar.

Related to Pooling of Fund payables, the Board of Directors


of ME was required to submit statement letter from
Perusahaan as creditor which declared that the payable is
current.

Penjadwalan selama 20 tahun tersebut dengan masa


tenggang 8 tahun, selanjutnya diangsur selama 12
tahun, dan dimulai tahun 2015.

The rescheduling is for 20 years with grace period of 8 years,


furtheremore it will be paid in installment for 12 years,
beginning in 2015.

Pemerintah RI (RDI-014)
Utang Rekening Dana Investasi (RDI) per 31 Desember
2011, 2010 dan 2009 sebesar Rp 12.372.024,
merupakan utang kepada Direktorat Dana Investasi
Departemen Keuangan dalam rangka pembiayaan
pembangunan pabrik dan peralatan PT Sigma Utama
(entitas anak dari ME).

Government of RI (RDI-014)
RDI loan as of December 31, 2011, 2010 and 2009
amounted to Rp 12,372,024, represents payables to
Investment Fund Directorate of the Financial Department in
connection with financing the construction of plant and
equipment of PT Sigma Utama (subsidiary of ME).

Penarikan pinjaman sesuai dengan Surat Menteri


The loan withdrawal is in accordance with letter from the
Keuangan Nomor: S-1034/MK.011/1981 tanggal 18
Finance Minister No: S-1034/MK.011/1 981 dated September
September 1981. Syarat-syarat pinjaman sesuai
18, 1981. The loan requirements according to the loan
d1/June 13, 2014
144
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

512

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik
Indonesia (Departemen Keuangan) dengan ME Nomor :
RDI-014/DDI/1981 tanggal 28 Oktober 1981 antara lain
sebagai berikut:

agreement between the Government of the Republic of


Indonesia (Finance Department) and ME No : RDI-014/DDI/1
981 dated October 28, 1981 are as follows:

Plafon kredit: Rp 4.200.000.000


Jangka waktu: 11 tahun.
Tenggang waktu: 3 tahun.

Loan limit : Rp 4,200,000,000.


Term period: 11 years.
Grace period: 3 years.

Biaya administrasi: 8% per tahun, atas jumlah pinjaman


yang ditarik dan terutang dari waktu ke waktu

Administration fee: 8% p.a., on the amount withdrawn and


payable from time to time.

Jaminan: Seluruh kekayaan/aset proyek yang dibiayai


dengan pinjaman tersebut

Collateral: all project assets financed by the loan.

Pembayaran angsuran: Rp 262.500.000 jatuh tempo tiap


6 bulan dimulai tanggal 30 April 1985 sampai dengan 30
Oktober 1992 (tidak termasuk biaya administrasi dan
biaya komitmen).

Installment payment: Rp 262,500,000 due in every 6 months


since 30 April 1985 until 30 October 1992 (excluding
administration and commitment fees).

Dalam pelaksanaannya, pembayaran kembali pinjaman


tersebut di atas mengalami kemacetan karena selama
periode pembayaran angsuran yang dijadwalkan,
PT Sigma Utama terus mengalami kerugian. Selanjutnya
ME meminta penjadwalan kembali pembayaran utang
tersebut dan setelah beberapa kali dilakukan
penjadwalan kembali, maka berdasarkan Surat Menteri
Keuangan No: S-414/MK.17/96 tanggal 27 Maret 1996,
telah disetujui penundaan pembayaran angsuran utang
pokok dan biaya administrasi dengan ketentuan sebagai
berikut:

In the implementation, the repayment of the above loan is


facing a problem because during the installment payment
period being scheduled, PT Sigma Utama is experiencing
loss. Accordingly, ME is requesting a rescheduling on the
loan payment and after several reschedulings, based on
letter from the Finance Minister No: S-414/MK.17/96 dated
March 27, 1996, has approved the postponement of
installment payment of the principal loan and administration
fee with requirement as follows:

Angsuran utang pokok yang jatuh tempo periode


30 April 1992 s/d 30 Oktober 2000 ditunda
pembayarannya dan dibayar secara prorata selama 5
tahun dimulai tahun 2001 dan berakhir tahun 2005.

Installment on principal loan due in April 30, 1992 to October


30, 2000 is postponed and paid and prorated for 5 years from
2001 to 2005.

Tunggakan biaya administrasi berjalan periode


30 Oktober 1991 sampai dengan 31 Desember 1995
serta seluruh tunggakan biaya administrasi periode 30
April 1986 sampai dengan 29 Oktober 1991 dan biaya
administrasi masa tenggang yang jatuh tempo periode
30 April 1992 sampai dengan 30 Oktober 2000 ditunda
pembayarannya. Sampai dengan tahun 2006, telah
dilakukan pembayaran beberapa kali dengan total
pembayaran Rp 812.500.

Arrears of administration fee for the current period of October


30, 1991 to December 31, 1995 and the entire arrears of
administration fee from April 30, 1986 to October 29, 1991
and administration fee with grace period due in April 30,
1992 to October 30, 2000, the payments were postponed.
Until the year 2006, the total payments made amounted to
Rp812,500.

Berdasarkan
Amandemen
No.
AMA-156/RDI014/DSMI/2011 tertanggal 29 Juli 2011 ketentuan
pinjaman dirubah sebagai berikut:

Based on Amendment letter No. AMA-156/RDI014/DSMI.2011 dated July 29, 2011 the terms of the loan
were amended as follows:

Kewajiban pokok dijadwalkan selama 20 (dua puluh)


tahun termasuk masa tenggang 8 (delapan) tahun
terhitung sejak cut-off date 30 Desember 2006 dengan
tingkat bunga 0%.

Principal liability is scheduled for 20 (twenty) years including


grace period of 8 (eight) years starting from cut-off date of
December 30, 2006 with 0% interest rate.

Kewajiban lainnya dijadwalkan selama 20 (dua puluh)


tahun termasuk masa tenggang 8 (delapan) tahun
terhitung sejak cut-off date 30 Desember 2006 dengan
tingkat bunga 0%.

Other liabilities is scheduled for 20 (twenty) years including


grace period of 8 (eight) years starting from cut-off date of
December 30, 2006 with 0% interest rate.

d1/June 13, 2014

513

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

145

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Pupuk Iskandar Muda


Utang kepada Pemerintah Republik Indonesia
merupakan utang atas pembelian Water Intake dari
Pemerintah berdasarkan dengan Surat Menteri
Keuangan No.S-162/ MK.01/1999 tanggal 6 Mei 1999
sebesar Rp 15.959.073.000 dan tidak dikenakan bunga.
Utang kepada pemerintah pada tanggal 31 Desember
2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 15.959.073.000 dan
berdasarkan surat tersebut jatuh tempo pada tahun 2002
atau setelah selesai pembangunan proyek pabrik PIM 2
pada tanggal 30 Juni 2008.

PT Pupuk Iskandar Muda


Payable to Government Republic of Indonesia represents the
payable for the purchase of Water Intake from the
Government based on Minister of Finance Letter No. S162/MK.01/1999 dated May 6, 1999, amounting to Rp
15,959,073,000 and no interest bearing. Payable to
Government Republic of Indonesia as of December 31, 2012
and 2011 amounted to Rp 15,959,073,000 and based on
above letter matured in 2002 or after the project construction
of PIM2 has completed on June 30, 2008.

Pinjaman Pemerintah yang Direstrukturisasi


Liabilitas pemerintah yang direstrukturisasi merupakan
penerusan pinjaman dari The Export Import Bank of
Japan (EXIM BANK). Pinjaman ini diperuntukkan atas
pembangunan proyek pabrik PIM 2. Berdasarkan
perjanjian tanggal 28 Desember 1998, PIM mempunyai
plafon kredit untuk pinjaman pokok dan pinjaman lainnya
sebesar USD 151.568.000 and USD 63.853.963 yang
terdiri dari:

Restructured Government Debt


The Government obligation is a continuation of restructured
loans from the Export Import Bank of Japan (EXIM BANK).
The loan is earmarked for the construction of the PIM 2 plant
project. Based on the agreement dated December 28, 1998,
PIM has a plafond for the loan principal and other loans
amounting to USD 151,568,000 and USD 63,853,963 which
consists of:

Tranche A
Berdasarkan perjanjian AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010
tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian
Penerusan Pinjaman No. SLA-1108/DP.3/1999 yang
dikelola oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
dengan pokok pinjaman sebesar USD 90,941,160
dengan tingkat bunga 6,7%+0,5%. Pokok pinjaman ini
dikonversi menjadi bagian modal PIM. Selain itu, PIM
mempunyai pinjaman lain sebesar USD 45,183,269 yang
telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun
dimulai dari 20 Juli 2011 sampai dengan 20 Januari 2016.

Tranche A
Based on AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 dated March 5,
2010 according to forward loan agreement No. SLA1108/DP.3/1999 managed by PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk with principal loan amounting to USD
90,941,160 with interest rate of 6.7%+0.5%. The principal
loan was converted to pay in capital in PIM. Besides that,
PIM has other loan amounting to USD 45,183,269 that has
been regulated to become 5 (five) years which started
from July 20, 2011, until January 20, 2016.

Tranche B
Berdasarkan perjanjian AMA-367/SLA-1109/DSMI/2010
tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian
Penerusan Pinjaman No. SLA-1109/DP.3/1999 yang
dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
dengan pokok pinjaman sebesar USD 60,627,440
dengan tingkat bunga 1,25% + Floating Rate Libor.
Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi bagian modal PIM.
Selain itu, PIM mempunyai pinjaman lain sebesar
USD 18,670,694 yang telah diatur ulang pembayarannya
menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai
dengan 20 Januari 2016.

Tranche B
Based on AMA-266/SLA-1109/DSMI/2010 dated March 5,
2010 according to forward loan agreement No. SLA1109/DP.3/1999 managed by PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk with principal loan amounting to USD
60,627,440 with interest rate of 1.25% + Floating Rate
Libor. The principal loan was converted to paid in capital in
PIM. Besides that, PIM has other loan amounting to
USD 18,670,694 that has been regulated to become 5
(five) years which started from July 20, 2011 until January
20, 2016.

Utang Sewa Pembiayaan


Utang sewa pembiayaan merupakan utang atas
penyewaan mesin Gas Turbin Generator (GTG-2) sesuai
dengan perjanjian sewa antara Perusahaan dengan
PT Kwarta Daya Dirganusa Nomor SP-06/PIM/DIR/J
tanggal 6 Maret 2003. Berdasarkan surat Addendum
No. ADD-I/SP-06/PIM/ DIR/J/III/2003 pada tanggal 27
Agustus 2010, Perusahaan telah melaksanakan opsi
untuk memiliki PLTG. Perjanjian ini akan jatuh tempo
pada tanggal 31 Agustus 2013. Saldo per 31 Desember
2013 sebesar Rp 8.071.902.699. PIM belum melunasi
utang ini karena masih menunggu hasil running test .
d1/June 13, 2014
146

Lease Payable
Finance lease payables are the payable for rental of Gas
Turbin Generator (GTG-2) engine in accordance with the
lease agreement between Company and PT Kwarta Daya
Dirganusa No. SP-06/PIM/DIR/J dated March 6, 2003.
Based on Addendum No. ADD-I/SP-06/PIM/DIR/J/III/2003
dated August 27, 2010, the Companys has exercised its
option to have GTG. This agreements will be mature on
August 31, 2013. The outstanding balance as of
December 31, 2013 amounted to Rp 8,071,902,699. PIM
has not paid this payable because still waiting running
test result.
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

514

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

Utang Obligasi
PT Pupuk Kalimantan Timur
Direktur PT Bursa Efek Indonesia dalam surat keputusan
No.S-06291/BEI.PPS/12-2009 tanggal 7 Desember 2009
menyetujui pencatatan Obligasi Pupuk Kalimantan Timur
II tahun 2009 (obligasi) dan sukuk Ijarah Pupuk
Kalimantan Timur I tahun 2009 (sukuk) yang ditawarkan
pada bulan Desember 2009 dengan pokok obligasi
masing-masing sebesar Rp 660.000.000.000 dan
Rp 131.000.000.000.

Bonds Payable
PT Pupuk Kalimantan Timur
Director of PT Stock Exchange Indonesia in decree
No. S-06291/BEI.PPS/12-2009 dated December 7, 2009
approved the Listing of Bond Pupuk Kalimantan Timur II
in 2009 (bonds) and Sukuk Ijarah Bond Pupuk
Kalimantan I in year 2009 (sukuk) on the market in
December
2009
with
principal amount of
Rp
660,000,000,000 and Rp 131,000,000,000, respectively.

Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 3 September


2012 sampai dengan 1 September 2014, Pefindo
memberikan peringkat IdAA (Double A) Obligasi Pupuk
Kaltim II dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan
tersebut
disampaikan
melalui
Surat
Pefindo
No. 1443/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 4 September 2013.

Pursuant to the annual rating for the period of September


3, 2012 until September 1, 2014, Pefindo ranked ldAA
(Double A) Pupuk Kaltim II bonds with Stable Outlook.
These new rating were announced through Pefindo Letter
No. 1443/PEF-Dir/IX/2012 dated September 4, 2013.

Utang Obligasi diklasifikasikan sebagai liabilitas


keuangan yang diukur pada nilai wajar pada laporan
labarugi. Berdasarkan publikasi Bursa Efek Indonesia,
harga pasar Obligasi II dan Sukuk Ijarah I 2009 per
31 Desember 2012 adalah 103% dari harga penawaran.
Atas hal ini perseroan telah menyesuaikan nilai wajar
efek tersebut.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
Obligasi dan Sukuk ini, setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi, digunakan sebagai modal kerja Perusahaan
untuk memperkuat struktur keuangan, mendanai
pembangunan proyek Pabrik NPK Fusion dan
memperkuat struktur keuangan.

Bond payable was clasified as financial liabilities which


fair value are recognized through profit or loss. Based on
Indonesia Stock Exchange Publication, the market value
of PKT II Bond and Sukuk Ijarah I Bond as of
December 31, 2012 were 103% of the par value. The
Company has revaluated the fair value of both bonds.

Tidak ada Jaminan yang diikat dan tidak ada


pembentukan dan pelunasan obligasi (sinking fund) atas
penerbitan Obligasi dan Sukuk.

There is no guarantee and no bond repayment fund


(sinking fund) related to the issuance of bonds and
Sukuk.

Pembatasan-pembatasan yang disyaratkan dalam


Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk adalah:
Memelihara perbandingan antara laba sebelum
bunga, taksiran pajak, penyusutan dan amortisasi
ditambah pendapatan bunga dengan bunga yang
disesuaikan sedikitnya 2 : 1.
Memelihara perbandingan utang dengan ekuitas
setiap saat tidak lebih dari 2,5 : 1.

The limitations required in Trusteeship Agreement of


Bonds and Sukuk are:
Maintained the ratio between profit before interest,
tax estimation, depreciation and amortization added
interest income and interest adjusted at least 2 : 1.

PKT telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang


diisyaratkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi
dan Sukuk.

PKT has comply the limitations required Trusteeship


Agreement of Bonds and Sukuk.

Dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk, Perusahaan


memiliki opsi beli yang dapat dilakukan hanya 1 (satu)
kali pada ulang tahun ketiga dengan harga 100% dan
terlebih dahulu mengumumkan sekurang-kurangnya di 1
(satu) surat kabar nasional 30 hari sebelum tanggal
pelaksanaan opsi beli dimaksud.

On the issuance of Bond and Sukuk, the Company has


ontime Call Option within three years with 100% price
before made and must be announced in at least 1 (one)
national newspaper, 30 days before the Call Option is
implemented.

d1/June 13, 2014

515

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Funds obtained from these Bond Public Offering, after


deducting the costs of emission, are used as working
capital to strengthen the corporate financial structure,
funding the development of NPK Fusion Plant project and
to strengthen the corporate financial structure.

Maintained the comparison between liabilities and


equity frequently not more than 2.5 : 1.

147

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali


Amanat atas Obligasi. Disamping itu PT Bank CIMB
Niaga Tbk juga memberikan fasilitas kredit kepada KIE
dan sebagai tempat menyimpan dana dalam giro dan
deposito. Tidak ada hubungan berelasi antara
Perusahaan dengan Bank CIMB Niaga.

PT Bank CIMB Niaga Tbk, acts as the Bond trustee. In


addition, PT Bank CIMB Niaga Tbk also provides credit
facilities to KIE and as a place to deposit the Company's
funds current accounts and time deposits. The Company
is not Bank CIMB Niagas related party.

Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali


Obligasi dari setiap pemegang efek setelah lewat 1 (satu)
tahun sejak tanggal emisi. Perusahaan harus
mengumumkan rencana dilakukannya pembelian kembali
selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum tanggal
permulaan penawaran pembelian kembali dengan
mencantumkan periode penawaran pembelian kembali,
jumlah dana maksimal, dan tanggal pembelian kembali.

The Company might buy back Bonds from each holder of


the effect within 1 (one) year since the date of emission.
The Company should announce the implementation plan
to Buy Back at the latest two days before start of Buy
Back re- offering by mentioning the period of Buy Back,
total amount and Buy Back date.

Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 1 September


2010 sampai dengan 1 September 2011, Pefindo
memberikan peringkat IdAA (Double A) dan IdAA (sy)
(Double A syariah) masing-masing untuk Obligasi Pupuk
Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, keduanya
dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut
disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1181/PEFDir/IX/2010 tanggal 2 September 2010.

Pursuant to the annual rating for the period of September


1, 2010 until September 1, 2011, Pefindo ranked ldAA
(Double A) and ldAA (sy) (Double A Syariah) for Pupuk
Kaltim II bonds and sukuk ijarah I in 2009 respectively,
both with Stable Outlook. These new rating were
announced through Pefindo Letter No. 1181/PEFDir/IX/2010 dated September 2, 2010.

Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 7 September


2011 sampai dengan 1 September 2012, Pefindo
memberikan peringkat IdAA (Double A) dan IdAA (sy)
(Double A syariah) masing-masing untuk Obligasi Pupuk
Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, keduanya
dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut
disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1148/PEFDir/IX/2011 tanggal 7 September 2011.

Pursuant to the annual rating for the period of September


7, 2011 until September 1, 2012, Pefindo ranked ldAA
(Double A) and ldAA (sy) (Double A Syariah) for Pupuk
Kaltim II bonds and sukuk ijarah I in 2009 respectively,
both with Stable Outlook. These new rating were
announced through Pefindo Letter No. 1148/PEFDir/IX/2011 dated September 7, 2011.

Utang Obligasi dan Sukuk diklasifikasikan sebagai


liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada
laporan labarugi. Berdasarkan publikasi Bursa Efek
Indonesia, harga pasar Obligasi II dan Sukuk Ijarah I
2009 per 31 Desember 2011 masing-masing adalah
105,7% dan 104,2% dari harga penawaran. Atas hal ini
perseroan telah menyesuaikan nilai wajar kedua efek
tersebut.

Bond payable and Sukuk clasified as financial liabilities


which fair value are recognized through profit or loss.
Based on Indonesia Stock Exchange Publication, the
market value of PKT II Bond and Sukuk Ijarah I Bond as
of December 31, 2011 were 105.7% and 104.2% of the
par value respectively. The Company has revaluated the
fair value of both bonds.

Obligasi dan sukuk tersebut berjangka waktu 5 tahun


yang akan jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2014
dengan suku bunga triwulanan dan harga penawaran
sebagai berikut:
-Obligasi Konvensional dengan tingkat bunga tetap
sebesar 10,75% per tahun, dengan harga penawaran
100% dari nilai nominal.
-Obligasi Sukuk dengan tingkat cicilan imbalan jasa tetap
sebesar Rp 107.500.000 per Rp 1.000.000.000 per
tahun, dengan harga penawaran 100% dari nilai nominal.

The bonds and sukuk for a period 5 years which will


mature on December 4, 2014 with quarterly interest rate
and issuance price as follows:
-

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal


emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan
pada tanggal 4 Maret 2010 dan terakhir pada 4
Desember 2014.
d1/June 13, 2014

Conventional Bonds with fixed interest rate equal to 10.75% per year, with bid p

Sukuk Bonds with fixed service fee rate of


Rp 107,500,000 per Rp 1,000,000,000 yearly, with bid
price at 100% from par value.
The bonds interests will be paid quarterly starting from the
issuance date. The first payment was on March 4, 2010
and last payment will be on December 4, 2014.

148

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

516

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Penerbitan Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I 2009,


menggunakan obyek ijarah (underlying transaction)
berupa transaksi distribusi pupuk urea bersubsidi sampai
dengan Lini III (Kabupaten/Kota).

The issuance of Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I in 2009,


using the ijara object (underlying transaction) in the form
of transaction from the distribution of subsidized urea until
the Line III (District/ City).

27. Imbalan Pasca Kerja


Perusahaan dan entitas anak melaksanakan program
imbalan pasca kerja karyawan yang terdiri dari:

The Company and the subsidiaries maintain post-employment


benefits plans as follows:

a. Manfaat Pensiun
Untuk karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak
yang memenuhi syarat kepesertaan, dengan sumber
dana program ini berasal dari kontribusi Perusahaan dan
karyawan yang dikelola pada Lembaga sebagai berikut:

a. Pension Benefit
The Company and its subsidiaries have pension plans for
their qualified permanent employees, funded by contribution
both from the Company and its employees. The plans are
managed by institutions as follows:

Perusahaan/
Company

Penempatan Dana Pensiun/


Pension Fund Companies

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra

Dana Pensiun Pusri


Dana Pensiun Kujang
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero

b. Program manfaat karyawan


Perusahaan memberikan pesangon, penghargaan masa
kerja dan penggantian hak-hak sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 yang
dibayarkan sekaligus pada saat karyawan pensiun.

b. Employee Benefit Program


The Company provides post retirement benefits and
compensation in accordance with Labor laws No. 13 year
2003 which will be paid in lump-sum when the employee
retired.

Penilaian terakhir atas biaya manfaat pensiun dan


manfaat karyawan Perusahaan dilakukan oteh aktuaris
independen dengan menggunakan metode penilaian
Projected Unit Credit Method.

The latest valuation of pension benefits cost and employee


benefits was performed by independent actuary using the
Projected Unit Credit Method.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan


Perusahaan pada tahun 2013 didasarkan pada
penilaian aktuaria yang dilakukan aktuaris independen
sebagai berikut :

The estimated liabilities of employment benefit in 2013 based


on actuarial valuation by Independent actuary are as follows:

Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Petrokimia Gresik (PKG)
PT Pupuk Kujang (PKC)
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
PT Rekayasa Industri (REKIN)
PT Mega Eltra (ME)

d1/June 13, 2014

517

27. Post Employment Benefit

2013
Aktuaris/
Actuary

PT Kaia Magna Consulting


PT Kaia Magna Consulting
PT Kaia Magna Consulting
PT Praptasentosa Gunajasa
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera
PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera

149

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

No. Laporan/
Number of Report

Tanggal Laporan/
Date of Report

000/LA-KMC/I/2014
4041/LA-KMC/I/2014
4042/LA-KMC/II/2014
005/LV/PSGJ/I/2014
2496/KIS/LA/01/2014
2567/KIS/LA/12/2013
0656/I/KPMS/2014/RPT

21-Jan-14
17-Jan-14
7-Feb-14
6-Jan-14
10-Jan-14
30-Dec-13
N/A

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012
Aktuaris/
Actuary

Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Petrokimia Gresik (PKG)
PT Pupuk Kujang (PKC)
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
PT Rekayasa Industri (REKIN)
PT Mega Eltra (ME)

PT Kaia Magna Consulting


PT Kaia Magna Consulting
PT Praptasentosa Gunajasa
PT Praptasentosa Gunajasa
PT Bestama Aktuaria
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera
PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera

PT Petrokimia Gresik (PKG)


PT Pupuk Kujang (PKC)
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
PT Rekayasa Industri (REKIN)
PT Mega Eltra (ME)

No. Laporan/
Number of Report

PT Kaia Magna Consulting


PT Kaia Magna Consulting
PT Praptasentosa Gunajasa
PT Praptasentosa Gunajasa
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera
PT Katsir Imam Sapto Sejahtera
PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera

Nilai sekarang liabilitas masa lalu dihitung oleh aktuaris


independen dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai
berikut :

042/LA-KMC/II/2012
047/LA-KMC/I/2012
123/LV/PSGJ/II/2012
025/LV/PSGJ/I/2012
1988/KIS/LA/02/2012
2087/KIS//LA01/2012
0330/I/KPMS

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

55 - 56 Tahun/ Years
5% - 8%
8.8% - 9%
TMI 2011

55 - 56 Tahun/ Years
5% - 6%
6% - 7%
TMI 2011

55 - 56 Tahun/ Years
5% - 6%
7% - 9,5%
TMI 2011

2013
Rp

Tanggal Laporan/
Date of Report
12-Dec-12
18-Jan-13
28-Jan-13
7-Jan-13
10-Jan-13
31-Jan-13
N/A

Tanggal Laporan/
Date of Report
14-Feb-12
9-Jan-12
10-Feb-12
10-Jan-12
20-Feb-12
16-Jan-12
N/A

The present value of past service cost of employee benefit


liabilities was calculated by an independent actuary using the
actuarial assumptions as follows:

Estimasi aset/liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam


Laporan Posisi Keuangan adalah sebagai berikut:

Program pensiun:
Aset Imbalan Kerja (lihat Catatan 21)
Perusahaan
Entitas Anak

026/LA-KMC/I/2013
031/LA-KMC/I/2013
077/LV/PSGJ/I/2013
019/LV/PSGJ/I/2013
12369/PUSRI/EP/01/2013
2265/KIS/LA/01/2013
0477/I/KPMS/2013/RPT

2011
Aktuaris/
Actuary

Entitas Anak/
Subsidiaries

Usia pensiun normal


Kenaikan penghasilan dasar per tahun
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kematian

No. Laporan/
Number of Report

Normal pension age


Annual rate of increase in basic salaries
Discount rate per annnum
Mortality rate

The estimated employee benefits assets/ liabilities recognized


in Statement of Financial Position are as follows:
2012
Rp

2011
Rp

---

-192,518,784,606

-72,226,806,539

--

192,518,784,606

72,226,806,539

Liabilitas Manfaat Karyawan Diestimasi:

Pension Plan
Employee Benefit Plan Assets (see Note 21)
The Company
Subsidiaries

Estimates Liability for Employee Benefits:

Perusahaan
Liabilitas Program Manfaat Karyawan
Entitas Anak
Liabilitas Program Manfaat Karyawan

--

--

--

693,049,983,784

711,499,249,950

537,908,258,185

The Company
Employee Benefits Plans Liabilities
Subsidiaries
Employee Benefits Plans Liabilities

Total

693,049,983,784

711,499,249,950

537,908,258,185

Total

Entitas Anak menyelenggarakan program manfaat pasti dan


The Subsidiaries provides defined benefit pension plans and
iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi
contribution plans for the entire eligible permanent
syarat kepesertaan. Sumber pendanaannya berasal dari employees. The sources of fund came from contribution of
d1/June 13, 2014
150
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

518

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

kontribusi Perusahaan dan karyawan masing-masing 15%


dan 5% dari gaji pokok karyawan. Khusus untuk program
pensiun manfaat pasti jika pendanaan yang berasal dari
kontribusi Perusahaan dan karyawan tidak mencukupi
(unfunded), maka kekurangan tersebut akan ditanggung oleh
Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu.

the Company (15%) and the employees (5%) of basic


salaries. Particularly for defined benefit pension, in case
these contribution are not sufficient, the Company is then
liable to fill the deficit, including therein the past service
liabilities.

Disamping itu Entitas Anak juga memberikan pesangon,


penghargaan masa kerja, dan penggantian hak-hak
sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 13 tahun
2003 dengan jumlah kepesertaan sama dengan program
pensiun manfaat pasti, yang dibayarkan sekaligus pada saat
karyawan pensiun.

In addition, the Subsidiaries also provides employee benefits


as arranged by Labour Law No. 13 year 2003 for the some
employees as defined benefit pension plan. These benefits
will be paid at the time the employees retired.

Biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan didasarkan


pada penilaian dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit (PUC) dan asumsi sebagai berikut:

Both the pension benefit and employee benefits costs are


valued under the Project Unit Credit (PUC) method and using
following assumptions:

Manfaat pensiun
Biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan didasarkan
pada penilaian dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit (PUC) dan asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

Pension benefits
Pensions benefits expenses and employee benefits expenses
calculated under the Projected Unit Credit method using the
above assumptions are as follows:

Total beban imbalan kerja program pensiun tahun 2013,


2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Total of employee benefit expenses of pension plans for the


year 2013, 2012 and 2011 are as follows:

2013
Rp
Perusahaan
Entitas Anak
Beban Jasa Kini
Beban Bunga
Hasil yang Diharapkan dari Aset Program
Amortisasi Biaya Jasa Lalu
Amortisasi Akumulasi
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria
Aset Tidak Diakui Berdasarkan Par 58 - 59
Dampak akibat perubahan suku bunga
Hasil aset Bersih
Sub Total
Total Beban Imbalan Kerja

2012
Rp
--

--

--

29,891,456,926
218,193,328,706

24,018,778,149
206,734,882,188

4,077,490,858
5,676,738,604

21,701,194,668
-2,946,354,708
-(14,205,593,676)
(229,978,219,504)
28,548,521,828
28,548,521,828

(253,545,470,337)
565,792,119
1,979,590,582
(7,284,597,801)
12,220,433,920
(5,532,410,157)
(20,843,001,337)
(20,843,001,337)

1,131,584,238
-2,823,310,587
(1,433,875,702)
3,510,012,953
(6,337,251,708)
9,448,009,830
9,448,009,830

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif


adalah sebagai berikut:
2013
Rp
Perusahaan
Entitas Anak
Nilai Kini Liabilitas Program
Nilai Wajar Aset Dana Pensiun
Status Pendanaan
Aset Tidak Diakui Berdasarkan Par 58 - 59
Beban Jasa Lalu Belum Diakui - Non Vested
Koreksi Aktuarial Yang Belum Diakui
Nilai Tunai Aset Program
Sub Total
Total Liabilitas (Aset) Imbalan Kerja

d1/June 13, 2014

519

2011
Rp
The Company
Subsidiaries
Current Service Expenses
Interest Expenses
Expected Return on Plan Assets
Amortization of Past Service Cost
Amortization of Accumulated
Actuarial Profit (Loss)
Unrecognized Asset According to Par 58 - 59
Interest Changes Effect
Net Asset
Sub Total
Total Employee Benefits Expense

The amount recognized in the statements of comprehensive


income are as follows:
2012
Rp

2011
Rp

--

--

--

The Company

2,363,110,586,311
(2,167,451,674,478)
195,658,911,833
----195,658,911,833

2,086,590,113,356
(2,202,540,832,105)
(115,950,718,749)
9,273,989,246
7,743,037,646
(36,183,428,581)
(57,401,664,168)
(192,518,784,606)

64,942,208,737
(72,226,806,538)
(7,284,597,801)
7,284,597,801
(8,308,829,765)
(50,824,604,812)
(13,093,371,962)
(72,226,806,539)

Subsidiaries
Present Value of Obligation
Fair value of Plan Assets
Funding status
Unrecognized Asset According to Par 58 - 59
Unrecognized Past Service Cost - Non Vested
Unrecognized Actual Calculation
Cash Value of Plan Asset
Sub Total

195,658,911,833

(192,518,784,606)

(72,226,806,539)

Total Employee Benefits Liability (Assets)

151

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah


sebagai berikut:
2013
Rp
Perusahaan
Entitas Anak
Saldo Awal Tahun
Beban Tahun Berjalan
Iuran Dana Pensiun
Realisasi Pembayaran
Tahun Berjalan
Penyesuaian Saldo Awal
Aset yang Belum Diakui
Sesuai Paragraf 58
Keuntungan/Kerugian Aktuaria yang Diakui
Pada Laba Rugi Komprehensif Lain
Nilai Tunai Aset Program
Liabilitas (Aset) Imbalan Kerja
Total Liabilitas (Aset) Imbalan Kerja

The movement recognized in the statements of financial


position are as follows:
2012
Rp

--

--

--

30,846,818,628
26,096,823,372
(64,400,117,116)

86,305,353,550
20,843,001,337
(8,439,958,584)

53,043,350,886
(9,448,009,830)
22,822,691,285

---

(28,579,447,254)

---

--

(9,273,989,246)

(7,284,597,800)

203,115,386,949
-195,658,911,833

74,262,160,635
57,401,664,168
192,518,784,606

-13,093,371,998
72,226,806,539

(195,658,911,833)

(192,518,784,606)

(72,226,806,539)

Kategori utama aset program sebagai persentase dari total


aset program adalah sebagai berikut:
2013
%
Obligasi
Reksadana
Saham
Deposito
Tanah dan Bangunan
Surat Berharga Pemerintah
Penyertaan Langsung
Sukuk
Tabungan

2011
Rp
The Company
Subsidiaries
Beginning Balance
Employee Benefits Expenses
Payment of Pension Fund
Realization of Payment
in the Current Year
Adjustment of Beginning Balance
Unrecognized Assets
in Accordance with Paragraph 58
Actuaria Gains/Losses Recognised
in the Other Comprehensive Income
Cash Value of Plan Asset
Employee Benefits Liability (Assets)
Total Employee Benefits Liability (Assets)

The major categories of plan assets as a percentage of the


fair value of the total plan assets are as follows:
2012
%

28.83%
22.06%
12.22%
10.93%
10.39%
9.18%
4.66%
1.65%
0.09%
100.00%

36.08%
13.44%
12.87%
19.57%
5.97%
6.09%
3.61%
2.34%
0.03%
100.00%

2011
%
24.33%
13.65%
9.89%
30.42%
4.96%
12.16%
4.60%
0.00%
0.00%
100.00%

Bond
Mutual Funds
Shares
Deposit
Land and Building
Government Letter
Direct Investment
Sukuk
Saving Account

Imbal hasil aktual aset program selama tahun 2013,


2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar
Rp 261.379.004.165, Rp 322.455.809.185 dan
Rp 291.074.862.892.

Actual investment income on plan assets during 2013, 2012


and 2011 amounted of Rp 261,379,004,165;
Rp 322,455,809,185 and Rp 291,074,862,892, respectively.

Imbalan paska kerja Lainnya


Beban imbalan paska kerja lainnya terdiri dari manfaat
pensiun dan cuti besar yang diakui di laporan laba rugi
dengan rincian sebagai berikut:

Others post-Employment benefits


Other post-employment benefits expenses comprised of
pension benefits and leave benefits recognized in the
Companys statements of income, respectively with details
as follows:

Rekonsiliasi kewajiban program manfaat


diestimasi yang diakui di neraca sebagai berikut:

Reconciliation on estimated employees benefits liabilities


recognized in the Companys statement of financial position
is as follows:

d1/June 13, 2014

karyawan

152

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

520

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2013
Rp

2012
Rp
--

--

--

3,651,625,720,120
(1,481,316,005,783)
2,170,309,714,337
-(401,687,673,283)

1,967,486,499,195
(16,238,571,302)
1,951,247,927,893
-(234,286,885,847)

2,434,138,215,142
(544,874,758,212)
1,889,263,456,930
53,957,267,142
(243,766,968,970)

(1,075,572,057,270)
693,049,983,784
693,049,983,784

(1,005,461,792,096)
711,499,249,950
711,499,249,950

(1,161,545,496,917)
537,908,258,185
537,908,258,185

Perusahaan
Entitas Anak
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Karyawan
Nilai Wajar aset Dana Pensiun
Status Pendanaan
Aset Tidak Diakui Berdasarkan Par. 58-59
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui - Non Vested
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria
yang Belum Diakui
Sub Total
Total Liabilitas Program Manfaat Karyawan

Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan


diestimasi di laporan posisi keuangan adalah sebagai
berikut:
2013
Rp
Perusahaan
Liabilitas Awal Periode
Beban Manfaat Karyawan yang
Diakui Pada Tahun Berjalan
Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan
Pada Tahun Berjatan
Sub Total

2012
Rp

Subsidiaries
Present Value Of Benefits Obligation
Fair Value Of Plan Assets
Funding Status
Unrecognized Asset According To Par 58 - 59
Unrecognised Post Service Cost
Gain/ Loss
Unrecognized Actuarial Gainl(Iosses)
Sub Total
Total Employee Benefits Liabilities

Reconciliation of changes in estimated employee benefits


liabilities in the statement of financial position is as follows:
2011
Rp

2010
Rp

2009
Rp
The Company
Liabilities at Beginning of Period
Employee Benefits Expenses
in The Current Year

--

--

148,387,767,000

235,007,634,000

--

--

--

90,776,313,000

24,152,230,000

--

--

--

(101,683,376,836)

(110,772,097,000)

Benefits Paid for The Year

--

--

--

137,480,703,164

148,387,767,000

Sub Total

2012
Rp

2011
Rp

2010
Rp

2009
Rp

711,499,249,950

537,908,258,185

429,645,755,164

185,958,784,333

--

572,617,793,741

434,310,367,659

392,822,276,772

217,204,344,154

--

Subsidiaries
Liabilities at Beginning of Period
Employee Benefits Expenses
in The Current Year

--

(116,544,477)

--

8,274,917,898

--

Other Long-Term Employment

(591,067,059,907)
693,049,983,784
693,049,983,784

(260,602,831,416)
711,499,249,950
711,499,249,950

(284,559,773,752)
537,908,258,185
537,908,258,185

(119,272,994,385)
292,165,052,000
429,645,755,164

-147,795,087,000
296,182,854,000

Benefits Paid for The Year


Sub Total
Total Liabilitfes at The End of The Year

Program kesehatan pensiunan (Prokespen)


Untuk pemeliharaan kesehatan pensiunan Perusahaan telah
melakukan kerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Pusri (YKKP) dengan perjanjian kerjasama
No. 152/SP/DIR/2005 dan No. 022/SP/4/X/2005 telah
diaddendum dengan No. 100/AD-SP/Y/DIR/2006 dan No.
059/AD-SP/Y/X/2006 tanggal 30 Oktober 2006 untuk masa 1
Oktober 2005 sampai dengan 30 September 2007.
Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut. Perusahaan
mempunyai kewajiban untuk menyediakan pendanaan
program kesehatan pensiun sebesar Rp165.000.000.000
yang akan dibebankan dalam tahun 2005, 2007 dan 2006
masing-masing sebesar Rp 55.000.000.000.

Post retirement healthcare benefits


The Company provides post retirement healthcare benefits
for its employees through Yayasan Kesejahteraan Karyawan
Pusri (YKKP) under the agreement No.152/SP/DIR/2005
and No.022/SP/4/X/2005, which was addendum by
No. 100/AD-SP/Y/DIR/2006 and No. 059/AD-SP/Y/X/2006
dated October 30, 2006 for the period of October 1, 2005 to
September 30, 2007. According to the agreement, the
Company is liable to provide health funding program for its
retirees amounting to Rp 165,000,000,000. The fund has
expensed in 2006, 2007, and 2008 for Rp 55,000,000,000
each.

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 58/SP/DIR/2010 dan


No.56/SP/Y/IX/2010, pengelolaan dana untuk program
kesehatan pensiunan Perusahaan dilakukan oleh Yayasan
Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP). Untuk pelaksanaan
program kesehatan pensiunan, YKKP melakukan kerjasama
dengan perusahaan asuransi yaitu PT Inhealth.

Under the agreement No. 58/SP/DIR/2010 and


No.56/SP/Y/IX/2010, managing funds for retiree health
program of The Company conducted by the Yayasan
Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP). For implementation
of retirement healthcare program, YKKP entered into joint
operation agreement with an insurance company,
PT Inhealth.

d1/June 13, 2014

521

The Company

--

2013
Rp

Entitas Anak
Liabilitas Awal Periode
Beban Manfaat Karyawan yang
Diakui Pada Tahun Berjalan
Liabilitas Imbalan kerja
Jangka Panjang Lainnya
Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan
Pada Tahun Berjatan
Sub Total
Total Liabilitas Akhir Tahun

2011
Rp

153

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

28. Modal Saham

28. Capital Stock

Akun ini terdiri dari:

Pemegang Saham
Pemerintah Republik Indonesia

Pemegang Saham
Pemerintah Republik Indonesia

Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/of
Shares
Issued
and
Fully
Paid

2013

Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownerships
(%)

This account consists of:


Jumlah/
Total
Rp

Stockholders

12,899,908

100.00

12,899,908,000,000

The Government of the Republic of Indonesia

12,899,908

100.00

12,899,908,000,000

Total

Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/of
Shares
Issued
and
Fully
Paid

2012

Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownerships
(%)

Jumlah/
Total
Rp

Stockholders

11,948,054

100.00

11,948,054,000,000

The Government of the Republic of Indonesia

11,948,054

100.00

11,948,054,000,000

Total

2011

Pemegang Saham
Pemerintah Republik Indonesia

Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/of
Shares
Issued
and
Fully
Paid

Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownerships
(%)

Jumlah/
Total
Rp

Stockholders

11,948,053

100.00

11,948,053,600,800

The Government of the Republic of Indonesia

11,948,053

100.00

11,948,053,600,800

Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


yang tertuang dalam Akta Notaris Lummasia, SH, notaris di
Jakarta, No. 11 tanggal 19 Januari 2012, menindaklanjuti
Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2011, Negara Republik
Indonesia memutuskan Penyertaan Negara pada PIM,
sebanyak 1.338.048 saham dengan nilai nominal sebesar
Rp 1.338.048.000.000 dialihkan kepada Perusahaan. Atas
perubahan anggaran dasar ini telah diterima Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.10-08848 tanggal 13 Maret 2012. Sehingga Modal
Perusahaan
per
31
Desember
2012
adalah
Rp 11.948.054.000.000.

General Meeting of the Extraordinary Shareholders as


stipulated in the Deed Lummasia, SH, notary in Jakarta,
No. 11 dated January 19, 2012, following the Government
Regulation No. 54 Year 2011, the Republic of Indonesia
decided State Participation in PIM, a total of 1,338,048
shares with a nominal value of Rp 1,338,048,000,000
transferred to the Company. Upon a change in the articles of
association the Company received Letter of Acceptance
Notice of Amendment of Articles of Association from the
Ministry of Justice and Human Rights No.. AHU-AH.01.10-08
848 dated March 13, 2012. Resulted to the Capital of the
Company as of December 31, 2012 amounting to
Rp 11,948,054,000,000.

Berdasarkan Surat No. U-0387/A00000.HK/4/2013 tanggal


25 Maret 2013, Perusahaan mengajukan permohonan
kepada Kementerian BUMN mengenai peningkatan modal
Perusahaan dengan mengkonversi dana Pooling of Fund
sebesar Rp 951.854.000.000.

Based on the Letter No. U-0387/A00000.HK/4/2013 March


25, 2013 date, the Company filed a petition to the minister
regarding the Company's capital increase by converting
Pooling of funds fund of Rp 951,854,000,000.

Tujuan Peningkatan Modal ini adalah untuk mendukung


kegiatan operasional Perusahaan.

The purpose of the Capital Increased is to support the


operational activities of the Company.

d1/June 13, 2014

154

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

522

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Sebagai tindak lanjut diadakan Rapat Umum Pemegang


Saham yang tertuang dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan,
SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013,
yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No.
AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013. Dengan demikian
Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari dana Pooling of
Fund sehingga modal ditempatkan dan modal disetor
Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebesar
Rp 12.899.908.000.000.

Based on General Meeting of Shareholders as stipulated in


the Deed No.14 dated April 26, 2013 in by notary Nanda
Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, which was approved
by the Minister of Justice and Human Rights dated May 7,
2013 by Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.
Thus Advance Capital derived from the pooling of funds so
that the Fund's issued and paid up capital of the Company as
of December 31, 2013 amounted to Rp 12,899,908,000,000.

Peningkatan modal perusahaan tersebut ditujukan untuk


ekpansi Perusahaan.

Increase capital designated to expansion the Company.

29. Uang Muka Setoran Modal

29. Advance Capital

Berdasarkan
Surat
Kementerian
BUMN
No. S-26/MBU.1/2012, tanggal 17 Januari 2012 menyetujui
penggunaan
dana
Pooling
of
Fund
sebesar
Rp 206.347.095.491 sebagai tambahan modal disetor.

According to State Ownership Letter No. S-26/MBU.1/2012


dated January 17, 2012, agreed to used Pooling of Fund
amounted to Rp 206,347,095,491 as additional paid in
capital.

Berdasarkan Surat Persetujuan Kementerian BUMN


No. S-26/MBU.1/2012 tanggal 17 Januari 2012 mengenai
peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal
dari dana Pooling of Fund dan Akta Notaris Nanda Fauz
Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April
2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan
No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013, pada tahun 2013
direklas menjadi modal.

Based on the Ministry of State Owned Enterprises Approval


Letter No.S-26/MBU.1/2012 dated January 17, 2012 the
issued and paid up capital increase from the pooling of funds
and the fund Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in
Jakarta, No. 14 dated 26 April 2013, which was approved by
the Minister of Law and Human Rights dated May 7, 2013 by
Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013, the year
2013 is reclassified to paid up capital.

30. Saldo Laba

30.Retained Earnings

Jumlah saldo laba per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011


terdiri atas pembagian laba:
2013
Rp

Telah ditentukan Penggunaannya


Belum ditentukan Penggunaannya
Total

2012
Rp

Retained earnings as of December 31, 2013, 2012 and 2011


consist of:
2011
Rp

8,997,155,178,684
3,422,918,533,149

6,424,555,500,850
4,730,420,097,889

4,637,490,228,665
3,762,544,981,247

Appropriated
Unappropriated

12,420,073,711,834

11,154,975,598,739

8,400,035,209,912

Total

31. Alokasi Saldo Laba


Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan
Pemegang Saham (RUPS) mengenai pengesahan laporan
keuangan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, laba
bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai
berikut:

As resolved during the respective Shareholders' Annual


General Meetings (RUPS) concerning the legalization of the
financial statement as of December 31, 2013, 2012 and
2011, the Company has allocated its net income for the
following purposes:

a. Pembagian dividen;
b. Pooling of Fund
c. Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan;

a.
b.
c.

d. Cadangan umum.

d.

d1/June 13, 2014

523

31. Allocation of Retained Earning

Distribution of dividends;
Pooling of Fund
Reserve for partnership program and community
development;
General reserve.

155

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2012, 2011 dan


2010, adalah sebagai berikut:
2012
Rp
Dividen
Cadangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Pooling of Fund

Allocation of retained earnings in 2012, 2011 and 2010 was


as follows:
2011
Rp

2010
Rp

(1,724,887,180,000)

(2,042,313,500,700)

3,319,192,767,354

1,943,057,500,700

--

(99,256,000,000)

(627,757,000,000)
1,436,896,689,000

--

--

(42,163,095,000)
(261,515,197,650)

1,594,305,587,354

(198,512,000,000)

505,461,396,350

Dividens
Reserve
Partnership and Community Development
Program
Pooling of Fund

Berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-67/MK.2/2013


tanggal 15 Mei 2013, Perihal penetapan jatuh tempo
pembayaran dividen Perusahaan, maka pembayaran dividen
Perusahaan
kepada
Pemerintah
sebesar
Rp 1.709.887.180.000 adalah sebagai berikut, tahap
pertama pada tanggal 24 Mei 2013 sebesar
Rp 461.669.538.600, tahap kedua pada tanggal 26 Juni 2013
sebesar Rp 416.072.547.140, tahap ketiga pada tanggal 26
Juli 2013 sebesar Rp 416.072.547.130, tahap keempat pada
tanggal 26 Agustus 2013 sebesar Rp 416.072.547.130.

Based on the letter from Ministry of Finance Number


S-67/MK.2/2013 dated May 15, 2013, the maturity
determination Payments of Company's dividend, which is
dividend Payments to the Government amounted to
Rp 1,709,887,180,000 is as follows, the first installment on
May 24, 2013 amounted to Rp 461,669,538,600, the second
installment on June 26, 2013 amounted to
Rp 416,072,547,140, the third installment on July 26, 2013
amounted to Rp 416,072,547,130, and the fourth installment
on August 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,130.

Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2013, Menteri BUMN


memberikan surat No. S-755/MBU/2013 tentang Tambahan
Setoran Dividen BUMN Tahun Buku 2012, dimana dividen
sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 1.709.887 juta menjadi
sebesar Rp 1.724.887 juta. Perusahaan diminta untuk
menyetorkan tambahan dividen sebesar 15 milyar ke
Rekening Bendahara Umum Negara.Pembayaran tambahan
dividen sebesar Rp 15 milyar telah disetorkan pada tanggal
27 Desember 2013.

Subsequently on December 20, 2013, the Minister of


SOEs provide letter No. S-755/MBU/2013 regarding
additional of SOE Dividends for Fiscal Year 2012, which the
previous dividend was set at Rp 1,709.887 billion to
Rp 1,724.887 billion. The Company are required to deposit
an additional dividend of 15 billion to the State Treasurer
account. The payment of additional dividends amounting to
Rp 15 billion have been paid on December 27, 2013.

Pada Bulan Desember 2012 telah diterbitkan Peraturan


Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor:
PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan.
Peraturan PER-20/MBU/2012 ini mulai berlaku untuk tahun
buku 2013. Beberapa ketentuan dalam PER-05/MBU/2007
telah diubah, antara lain adalah penghapusan program Bina
Lingkungan (BL) BUMN Peduli, yang sebelumnya diatur
pada Pasal 11.c PER-05/MBU/2012.

In December 2012 published the regulation of the Minister of


State-owned Enterprises Number : PER-20/MBU/2012 dated
December 27, 2012 regarding amendment of regulation of the
Minister
of
State-owned
Enterprises
Number:
PER-05/MBU/2007 tanggal April 27, 2007 regarding the
Guidance for Partnership Program and Community
Development. Regulation PER-20/MBU/2012 this shall apply
for the fiscal year 2013. Some regulation in
PER-05/MBU/2007 has been changes, among others is the
removal Community Development (BL), previously arrange
on article 11.c PER-05/MBU/2012.

Mengacu kepada surat Menteri Badan Usaha Milik Negara


Nomor S-554/MBU/2013 tanggal 9 September 2013
dinyatakan bahwa anggaran program BUMN Peduli yang
masih tersisa setelah seluruh program dilaksanakan,
dikembalikan kepada masing-masing BUMN secara
proporsional.

Referring to the letter of the Minister of State Owned


Enterprises Number S-554/MBU/2013 dated September 9,
2013 declared that the budget of BUMN Peduli program was
implemented, were returned to their respective BUMN
proportionately.

d1/June 13, 2014

156

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

524

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

32. Kepentingan Non Pengendali

32. Non-Controlling Interest

Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset


bersih entitas anak.

This accounts represents non-controlling interest in net


assets of subsidiaries.

Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak


pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai
berikut:

Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in the


consolidated statements of financial position are as follows:

2013
Rp

a. Kepentingan Non Pengendali atas Aset Bersih


Entitas Anak
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Kementerian Negara BUMN
Yayasan Petrokimia Gresik
Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang
Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI
Yayasan Kesejahteraan PT PIM
Total

2012
Rp

89,923,550,075
49,537,960,781
19,413,599,058
15,141,296,944
14,326,674
8,268,775

76,831,047,037
44,438,715,501
38,298,226,685
18,712,062,875
13,482,965
8,687,673

127,084,965,976
4,272,096
35,462,645,662
1,875,688,206
12,662,880
4,272,096

174,039,002,307

178,302,222,737

164,444,506,915

Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak


pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2013
Rp
b. Kepentingan Non Pengendali atas Laba (Rugi)
Bersih Entitas Anak
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Yayasan Petrokimia Gresik
Kementerian Negara BUMN
Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang
Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI
Yayasan Kesejahteraan PT PIM

2011
Rp

Non-controlling interest in net income of subsidiaries in


consolidated statements of comprehensive income are as
follows:
2012
Rp

2011
Rp

20,570,426,392
(16,179,715,213)
765,456,120
206,254,163
2,235,996
(418,899)

12,567,106,854
7,770,908,099
5,861,134,050
3,497,227,841
3,460,989
143,481

14,825,362,915
9,868,446,356
396,621
215,485,196
2,862,343
396,621

5,364,238,559

29,699,981,313

24,912,950,052

Total

33. Pendapatan

33. Revenues
2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp
Third Parties
Sales of Fertilizers
Domestic:
Urea for Food Sector
Non-Urea for Food Sector
Urea for Plantation Sector
Non-Urea for Plantation Sector
Urea for Industrial Sector
Non-Urea for Industrial Sector

Sub Total

5,636,364,536,489
7,268,266,222,235
3,467,662,734,028
1,197,319,643,480
1,608,131,482,001
22,648,256,793
19,200,392,875,026

6,176,783,020,125
6,972,866,106,207
4,024,013,651,765
1,730,076,190,191
1,770,322,179,562
3,741,545,451
20,677,802,693,301

6,148,138,331,176
5,915,660,174,993
2,366,380,374,946
1,297,887,825,260
1,848,054,023,118
14,786,386,334
17,590,907,115,826

Ekspor:
Urea
Non urea

5,028,667,060,517
845,263,384,399

4,117,712,248,534
56,761,176,517

3,050,802,937,789
372,408,414,229

Sub Total

5,873,930,444,916

4,174,473,425,051

3,423,211,352,018

Sub Total

Sub Total
Export:
Urea
Non urea

Pendapatan Non Pupuk


Domestik:
Arnoniak
Asam Sulfat
Cement Retarder
Asam Fosfat
Lain-lain

1,044,193,847,166
96,979,547,400
140,729,291,807
167,546,114,518
1,512,942,219,901

739,767,357,509
141,308,061,500
129,253,014,606
-386,594,868,538

1,505,089,616,109
149,294,842,694
104,791,476,691
27,779,923,371
1,014,150,206,140

Revenue from Non Fertilizer


Domestic:
Ammonia
Sulphuric Acid
Cement Retarder
Phosphoric Acid
Others

Total

2,962,391,020,791

1,396,923,302,153

2,801,106,065,005

Total

d1/June 13, 2014

525

Total

b. Non Controlling Interest in Profit (Loss)


Net to Subsidiaries
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Yayasan Petrokimia Gresik
Kementerian Negara BUMN
Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang
Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI
Yayasan Kesejahteraan PT PIM

Total

Pihak Ketiga
Penjualan Pupuk
Domestik:
Urea Sektor Pangan
Non Urea Sektor Pangan
Urea Sektor Perkebunan
Non Urea Sektor Perkebunan
Urea Sektor Industri
Non Urea Sektor Industri

a. Non Controlling Interest in Net Assets of


Subsidiaries
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Kementerian Negara BUMN
Yayasan Petrokimia Gresik
Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang
Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI
Yayasan Kesejahteraan PT PIM

157

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

Ekspor:
Amoniak
Lain-lain
Lain-lain Jasa dan Trading

1,331,658,361,904
89,706,500
5,972,191,083,184

774,992,735,626
22,208,973,300
5,514,267,000,000

501,601,154,437
34,011,476,894
3,166,608,000,000

Others
Others (Service and Trading)

Total

7,303,939,151,589

6,311,468,708,926

3,702,220,631,331

Total

Total Pendapatan Kotor

Export:
Ammonia

35,340,653,492,322

32,560,668,129,431

27,517,445,164,181

Total Gross Revenue

Potongan Penjualan

(22,198,103,257)

(22,276,931,924)

(23,128,543,660)

Sales Discounts

Pihak Berelasi
Pendapatan Subsidi

21,001,775,029,860

18,723,283,096,914

13,279,637,825,201

Related Parties
Government Subsidy

Total Pendapatan Bersih

56,320,230,418,926

51,261,674,294,421

40,773,954,445,722

Total Net Revenue

Perhitungan pendapatan subsidi pupuk pangan dihitung


berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 94/
PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011. Berdasarkan pasal 4
Peraturan Menteri. Keuangan No. 94/PMK.02/2011 tanggal
27 Juni 2011, besaran subsidi untuk masing-masing jenis
pupuk dihitung dari selisih Harga Pokok Penjualan (HPP) per
(Rp/ Kg) dikurangi HET per (Rp/Kg) dikalikan volume
penyaluran pupuk (kg) masing-masing jenis pupuk.

The calculation of income from subsidy of fertilizer for food


agricultural sector is made on the basis of the Regulation of
Minister of finance No. 94/PMK.02/2011 dated June 27,
2011. As specified in the Regulation of Minister of Finance
No. 94/PMK.02/2011 dated June 27, 2011, the subsidy for
each type of fertilizer is calculated on the basis of the
differences between the cost of sale (Rp/Kg) of each type of
fertilizer less each maximum retail price multiplied by the
fertilizer distribution volume of each type of fertilizer.

Jumlah pendapatan subsidi pupuk pangan tahun 2013, 2012


dan 2011, masing-masing sebesar Rp 21.001.775.028.860,
Rp 18.723.283.096.914 dan Rp 13.279.637.825.201
merupakan perhitungan hasil audit BPK (lihat Catatan 8).

Total revenue from food fertilizer subsidy in 2013, 2012


and 2011 amounted to Rp 21,001,775,028,860
Rp 18,723,283,096,914 and Rp 13,279,637,825,201
respectively, in which the calculation is based on the audit of
BPK (see Note 8).

Pada tahun 2013, 2012 dan 2011 pelanggan dengan nilai


penjualan melebihi 10% dari total nilai penjualan adalah
Kementrian Pertanian Repulik Indonesia dengan nilai
masing masing sebesar Rp 21.001.775.029.860
(37,29%), Rp 18.723.283.096.914 (36,52%) dan
Rp 13.279.637.825.201 (32,57%).

In 2013, 2012 and 2011 suppliers with purchase value


exceeding 10% of the total value of sales are PT Pertamina
Gas amouting to Rp 21,001,775,029,860 (37.29%),
Rp
18,723,283,096,914
(36.52%)
and
Rp 13,279,637,825,201 (32.57%), respectively.

34. Beban Pokok Penjualan

34. Cost of Sales

Beban pokok penjualan merupakan jumlah harga pokok


penjualan pupuk dan beban pokok non pupuk untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013,
2012 dan 2011 dengan rincian sebagai berikut:

Beban Produksi
Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Overhead Produksi
Sub Total
Persediaan Barang jadi Awal Tahun
Pupuk Urea
Pupuk NPK
Pupuk Organik
Amoniak
Produk Lain
Sub total

d1/June 13, 2014

2013
Rp

The cost of revenues consist of total cost of goods sold of


fertilizer and cost of sales of nonfertilizer for the years ended
December 31, 2013, 2012 and are as follows:

2012
Rp

2011
Rp

26,997,874,950,481
1,879,200,645,049
4,802,629,227,125
33,679,704,822,655

28,587,041,797,406
1,875,402,783,545
4,309,989,384,438
34,772,433,965,388

21,129,319,409,021
1,732,294,782,092
4,116,545,099,295
26,978,159,290,408

Production Cost
Raw Material
Direct Labour
Production Overhead
Sub Total

2,314,367,214,947
4,234,197,273,081
67,183,443,050
37,274,392,870
115,357,457,600
6,768,379,781,548

1,985,502,180,466
2,175,334,826,857
34,222,524,444
112,175,026,335
114,090,625,375
4,421,325,183,477

1,699,802,133,607
2,084,848,213,304
19,575,372,345
32,922,497,399
48,135,177,345
3,885,283,394,000

Finished Good at the Beginning of the Year


Urea Fertilizer
NPK Fertilizer
Organic Fertilizer
Ammonia
Other Products
Sub total

158

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

526

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
2013
Rp

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012
Rp

2011
Rp

Persediaan Barang Jadi Akhir Tahun


Pupuk Urea
Pupuk NPK
Pupuk Organik
Amoniak
Produk Lainnya
Sub Total

(2,258,580,730,071)
(3,005,506,236,290)
(135,928,258,439)
(137,506,009,681)
(45,566,355,160)
(5,583,087,589,642)

(2,314,367,214,946)
(4,234,197,273,081)
(67,183,443,051)
(37,274,392,870)
(115,357,457,600)
(6,768,379,781,548)

(1,985,502,180,466)
(2,175,334,826,857)
(34,222,524,444)
(112,175,026,335)
(114,090,625,375)
(4,421,325,183,477)

Finished Goods at End of the Year


Urea Fertilizer
NPK Fertilizer
Organic Fertilizer
Ammonia
Other Products
Sub Total

Beban Non Manufaktur


Listrik, Steam dan Utilitas
Properti dan Jasa Kawasan Industri
Perdagangan
Jasa Konstruksi
Jasa Keamanan
Sub Total
Total

283,317,675,506
288,641,202,808
729,126,347,288
6,500,676,270,600
27,919,101,395
7,829,680,597,597
42,694,677,612,158

303,735,785,951
282,275,983,628
705,267,200,330
3,639,442,767,076
20,200,933,543
4,950,922,670,528
37,376,302,037,846

284,765,703,779
163,895,775,753
683,715,385,527
2,347,122,507,811
16,709,388,394
3,496,208,761,264
29,938,326,262,194

Cost of Non Manufacture


Electricity, Steam and Utility
Property and Industrial Estate Services
Trading
Construction Services
Security Services
Sub Total
Total

Pada tahun 2013, 2012 dan 2011 pemasok dengan nilai


pembelian melebihi 10% dari total nilai penjualan adalah PT
Pertagas dengan nilai masing masing sebesar Rp
20.494.059.721.000, Rp 16.752.683.338.000 dan Rp
12.773.095.998.000:

In 2013, 2012 and 2011 suppliers with purchase value


exceeding 10% of the total value of sales are PT Pertagas
amouting
to
Rp
20,494,059,721,000,
Rp 16,752,683,338,000 and Rp 12,773,095,998,000,
respectively.

35. Beban Usaha


Akun ini terdiri dari:

35. Operating Expenses


2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

This account consists of:

Beban Penjualan
Beban Penyaluran
Beban Angkutan Pupuk
Beban Bongkar Muat Pupuk
Beban Survey Pupuk
Beban Penjualan Ekspor
Beban Gudang
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Lainnya

2,237,216,904,628
350,983,560,037
76,342,014,214
70,656,502,256
29,459,063,801
18,349,867,567
3,633,872,461
340,795,417,420

2,331,404,754,537
185,830,869,870
59,191,197,949
14,151,515,732
97,603,001,658
6,518,969,000
4,305,156,314
342,441,031,352

764,356,692,373
771,258,330,220
89,838,860,768
32,892,851,126
119,421,122,920
74,489,462,049
2,479,511,812
390,541,189,154

Selling Expenses
Distribution Expenses
Transportation Expenses
Handling Expenses
Survey Expenses
Export Selling Expenses
Storage Expenses
Depreciation and Amortization Expenses
Other Expenses

Sub Total

3,127,437,202,383

3,041,446,496,413

2,245,278,020,421

Sub Total

1,645,874,484,814
364,293,089,590
257,083,757,970

1,668,064,428,097
362,994,694,061
202,231,912,817

1,604,661,520,396
248,034,971,516
181,281,290,870

145,997,266,790
127,118,680,737

130,566,472,551
114,858,166,232

112,317,338,467
127,197,013,409

Sub Total

107,310,531,000
71,672,805,889
73,899,928,965
41,796,682,404
15,898,901,000
11,552,342,151
104,384,810,131
2,966,883,281,441

89,272,331,497
261,572,226,063
75,291,118,728
28,752,516,617
42,594,241,303
9,485,927,214
269,171,821,113
3,254,855,856,291

66,132,653,495
56,647,603,120
57,162,172,069
33,920,339,062
124,755,918,527
15,300,628,860
156,526,328,228
2,783,937,778,019

Total

6,094,320,483,825

6,296,302,352,704

5,029,215,798,440

Beban Umum dan Administrasi


Gaji, Upah dan Kesejahteraan
Beban Umum
Beban Jasa
Beban Transportasi, Perjalanan Dinas
dan komunikasi
Beban Pemeliharaan
Beban Operasional Perkapalan dan
Pengantongan
Beban Pajak dan Asuransi
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Keuangan
Beban Unit Pelayanan dan Utilitas
Beban Asuransi Angkutan Pupuk
Beban Lainnya

36. Beban Keuangan

General and Administration Expenses


Salaries, Wages and Welfare
General Expenses
Service Charges
Transportation, Travelling and
Communication Expenses
Maintenance Expenses
Operating Shipping and Packaging
Expenses
Tax and Insurance Expenses
Depreciation and Amortization Expenses
Finance Cost
Utility and Service Charges
Transportation Insurance Expenses
Other Expenses
Sub Total
Total

36. Financial Expenses

Beban Keuangan Perusahaan dan entitas anak tahun-tahun


Financial Expense the Company and its subsidiaries for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 represent
interest expense and other financial expenses amounted to
2011 merupakan beban bunga dan beban keuangan lainnya
Rp 2,089,642,451,215, Rp 1,128,141,435,989 and
masing-masing
sebesar
Rp
2.089.642.451.215,
Rp 1.128.141.435.989 dan Rp 646.894.774.568.
Rp 646,894,774,568.
d1/June 13, 2014
159
paraf/sign:

527

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

37. Pendapatan (Beban) Lain-lain


Akun ini terdiri dari:
Pendapatan lain-lain:
Denda dan Klaim Asuransi
Bunga Deposito
Penjualan Air bersih, Steam & Listrik
Pendapatan Sewa
Jasa Angkutan Kapal Laut
Pendapatan Jasa Lainnya
Jasa Giro
Pendapatan Jasa Pengantongan
Pendapatan Denda Ketertambatan
Pembayaran
Pendapatan Produk Samping
Pendapatan Produk Lainnya
Pendapatan Jasa Handling Out
Klaim Asuransi diluar Pupuk
Jasa Teknik dan Rancang Bangun
Pendapatan Dividen
Pendapatan Diklat
Komisi Keagenan
Pendapatan Lain-lain
Sub Total
Beban lain-lain:
Kerugian Penyesuaian Kurs
Beban Jasa Angkutan Kapal Laut
Beban Air bersih, Steam dan Listrik
Beban Proyek
Beban Pengantongan
Kesusutan Pupuk
Beban Penghapusan Piutang
Kerugian Penurunan Nilai
Beban Pengiriman (Handling Out)
Kerugian Penyertaan Pada
Entitas Anak
Beban Lainnya

37. Other Income (Expense)


2013
Rp

2012
Rp

This account consists of:

2011
Rp

237,628,128,739
226,776,553,721
130,968,427,271
114,539,633,006
60,907,183,236
45,555,410,265
14,879,944,164
15,428,197,050

42,199,188,656
236,839,873,689
21,803,734,982
84,637,455,046
52,779,368,837
57,009,454,963
14,698,093,997
20,442,876,225

28,679,133,406
204,180,980,001
7,075,724,386
70,125,811,535
72,984,598,029
142,948,587,745
23,541,703,409
18,661,232,654

Other Income:
Fines and Insurance Claims
Time Deposit Interest Income
Sales of Water, Steam and Electricity
Rental Income
Revenue from Shipping Services
Revenue from Other Services
Interest Income
Packaging Services Revenue

10,570,055,551
9,413,785,684
7,828,425,024
7,665,814,707
3,245,052,623
3,119,854,013
1,420,885,966
4,545,455
-259,234,212,354

2,658,637,975
86,479,404,202
6,195,670,530
19,061,166,994
10,497,553,736
2,945,880,099
1,221,811,727
229,887,863
7,207,826,820
282,339,066,365

4,996,662,804
20,157,065,800
63,090,368,565
63,090,368,565
24,637,131,341
2,845,305,187
392,580,563
93,600,000
7,713,520,891
150,203,271,035

Revenue from Penalty of Payment


Revenue from Selling By-Products
Revenue from Selling Other Products
Revenues from Handling out Services
Non Fertilizer Insurance Claims
Technical and Engineering Service
Dividend Income
Revenue from Training Programs
Agency Commissions
Other Income

1,149,186,108,830

949,246,952,706

905,417,645,917

Sub Total

887,699,987,634
92,467,004,079
72,843,857,595
52,427,842,624
37,427,783,200
-19,911,373,369
12,559,771,127
4,217,299,603

193,472,111,106
51,807,087,549
3,430,232,285
-39,043,425,150
38,181,437,752
8,507,648,994
6,313,842,024
8,289,971,439

331,992,183,419
55,650,567,000
--22,907,794,000
44,430,100,998
11,996,503,602
---

4,999,999,000
254,056,087,486

2,099,499,000
354,128,994,906

-168,594,623,900

Other expenses:
Foreign Exchange Losses
Shipping Service Expenses
Water, Steam dan Electricity
Project Expenses
Packaging Expenses
Shrinkage and Losses
Bad Debt Expenses
Losses of Decline in Value
Handling Out Expenses
Loss from Investment
in Subsidiaries
Other Expenses

Sub Total

1,438,611,005,716

705,274,250,207

635,571,772,919

Sub total

Total

(289,424,896,886)

261,346,388,496

269,845,872,998

Total

2013
Rp
Rugi Selisih kurs
Laba Selisih Kurs
Saldo Selisih Kurs

1,359,699,528,000
(471,999,540,366)
887,699,987,634

2013
Rp
Pendapatan Komprehensif Lain :
Penjabaran Laporan Keuangan - PKG
Penjabaran Laporan Keuangan - Rekin

2012
Rp

2011
Rp

326,523,990,656
(133,051,879,550)
193,472,111,106

512,741,933,971
(180,749,750,552)
331,992,183,419

2012
Rp

2011
Rp

9,905,052,764
1,317,835,317
11,222,888,082

-(29,421,347)
(29,421,347)

Sub Total

76,077,000,000
9,182,193,103
85,259,193,103

Beban Pajak Penghasilan Terkait

(21,495,513,000)

--

--

63,763,680,103

11,222,888,082

(29,421,347)

(309,792,116,452)
-(309,792,116,452)
(224,532,923,349)

74,262,160,635
(18,565,540,159)
55,696,620,476
66,919,508,558

---(29,421,347)

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas


Program Manfaat Pasti
Beban Pajak Penghasilan Terkait
Sub Total
Total

d1/June 13, 2014

Foreign Exchange Losses


Foreign Exchange Gains
Foreign Exchange Balance

Other Comprehensive Income :


Cummulative Translation Adjustment - PKG
Cummulative Translation Adjustment - Rekin
Sub Total
Related Income Tax Expenses
Actuarial Gain (Loss) on Defined

160

Benefits Program
Related Income Tax Expenses
Sub Total
Total

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

528

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

38. Transaksi Pihak Berelasi

38. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan


pihak-pihak berelasi yang berhubungan dengan transaksi
penjualan pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan
utilitas, pemakaian jasa tenaga kerja dan kontraktor serta
transaksi keuangan lainnya. Piutang atas transaksi usaha
pokok disajikan dalam piutang usaha, sedangkan piutang
atas transaksi di luar usaha pokok disajikan dalam piutang
lain-lain dan dipisahkan antara piutang kepada pihak
berelasi dengan transaksi pihak ketiga di neraca
konsolidasian. Utang atas transaksi usaha pokok disajikan
sebagai utang usaha, sedangkan utang atas transaksi di
luar usaha pokok disajikan sebagai utang lain-lain dan
dipisahkan antara utang kepada pihak berelasi dengan
transaksi pihak ketiga di laporan posisi keuangan
konsolidasian.

The Company and its subsidiaries conducted transactions


with related parties consist of sales of urea fertilizer and
ammonia, providing services and utilities, outsource of
human resources and contractors, and other financial
transactions. Receivables arising from transactions related
to main bussiness is presented as trade receivables, while
receivables arising from transactions which not related to
main bussiness is presented as other receivables and
presented separately between receivables to the related
parties and third parties in the consolidated balance
sheets. Payables arising from transaction related to main
bussiness is presented as trade payables, while payables
arising from transaction which is not related to main
bussiness is presented as other payables and presented
separately between payables to related parties and third
parties in the consolidated statement of financial position.

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak


yang berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of account balance and


transactions with related parties are as follows:

Sifat Hubungan/
Nature of Relationship

Entitas Berelasi/
Related parties

Jenis Transaksi/
Nature of Transactions

* Entitas Berelasi dengan Pemerintah/


Government-related entities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit


Modal Kerja, Kredit Investasi/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,
Working Capital Loans Facility, Investment Credit Facility.
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit
Modal Kerja, Kredit Investasi/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,
Working Capital Loans Facility, Investment Credit Facility.
Penempatan Giro dan Penempatan Deposito/
Placement of Current Accounts and Placement of Time Deposits
Penempatan Giro/ Placement of Current Accounts
Penempatan Giro dan Kredit Investasi/
Placement of Current Accounts and Investment Credit Facility
Penempatan Giro, Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Placement of Current Account, Working Capital Loans Facility
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,
Working Capital Loans Facility
Penempatan Giro, Penempatan Deposito/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits
Penempatan Giro, Penempatan Deposito/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,
Penempatan Giro, Penempatan Deposito/
Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur
PT Bank DKI
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT BRI Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Gas
PT Hutama Karya (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Selular

Penempatan Giro/Placement of Current Accounts


Penempatan Giro/Placement of Current Accounts

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)


PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)

d1/June 13, 2014

529

Penempatan Giro/Placement of Current Accounts


Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier
Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier
Pemasok Jasa Konstruksi/ Construction Service Supplier
Kontrak Asuransi/ Insurance Contract
Penyedia Jasa Telekomunikasi/
Telecommunication Services Provider
Penyedia Jasa Telekomunikasi/
Telecommunication Services Provider
Penyedia Listrik/ Electricity Supplier
Penyedia Jasa Pergudangan dan Logistik/
Warehouse and Logistic Provider

161

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Sifat Hubungan/
Nature of Relationship

Entitas Berelasi/
Related parties
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara
PT Nusantara Regas
PT Semen Tonasa
PT Semen Gresik
PT Perum Perhutani
PT Iglas (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia

Jenis Transaksi/
Nature of Transactions
Pelanggan/ Customer
Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier
Pelanggan/ Customer
Pelanggan/ Customer
Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier
Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier
Pelanggan/ Customer
Pelanggan/ Customer
Pelanggan/ Customer

* Entitas Anak/Subsidiaries

Penyertaan Langsung/Direct Investment


PT Petrokimia Gresik

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Kujang Cikampek

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Iskandar Muda

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Kalimantan Timur

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Rekayasa Industri

Penyertaan Saham dan Pemasok Jasa Konstruksi/


Investment in Shares of Stocks and Construction Services
Supplier

PT Mega Eltra

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Indonesia Logistik

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

Penyertaan Tidak Langsung/Indirect Investment


PT Petrosida Gresik
PT Petrokimia Kayaku
PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Aneka Jasa Grhadika
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Sintas Kurama Perdana
PT Kujang Agri Mulya
PT Kaltim Industrial Estate
PT Kaltim Daya Mandiri
PT Kaltim Jasa Security
PT Sigma Utama
PT Yasa Industri Nusantara
PT Tracon Industri
PT Rekayasa Engineering
PT Rekayasa Cakrawala Resources

d1/June 13, 2014

162

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /


Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

530

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Sifat Hubungan/
Nature of Relationship

Entitas Berelasi/
Related parties

Jenis Transaksi/
Nature of Transactions

* Entitas Anak/Subsidiaries

Penyertaan Langsung/Direct Investment


PT Petrokimia Gresik

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Kujang Cikampek

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Iskandar Muda

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Kalimantan Timur

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Rekayasa Industri

Penyertaan Saham dan Pemasok Jasa Konstruksi/


Investment in Shares of Stocks and Construction Services
Supplier

PT Mega Eltra

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

PT Pupuk Indonesia Logistik

Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks

Penyertaan Tidak Langsung/Indirect Investment


PT Petrosida Gresik
PT Petrokimia Kayaku
PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Aneka Jasa Grhadika
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Sintas Kurama Perdana
PT Kujang Agri Mulya
PT Kaltim Industrial Estate
PT Kaltim Daya Mandiri
PT Kaltim Jasa Security
PT Sigma Utama
PT Yasa Industri Nusantara
PT Tracon Industri
PT Rekayasa Engineering
PT Rekayasa Cakrawala Resources

d1/June 13, 2014

531

Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /


Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak /
Investment in Shares of Stocks through Subsidiary

163

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Sifat Hubungan/
Nature of Relationship
* Entitas Asosiasi/
Associate Entities

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Entitas Berelasi/
Related parties
PT Kawasan Industri Gresik

Jenis Transaksi/
Nature of Transactions
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary

PT Petronika
PT Agrisida Makmur
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tirta Sarana
PT Kujang Arlita Persada
PT Kujang Tatar Persada
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT Pukati Pani
PT Kaltim Petra Maxima d/h
PT Pukati Pelangi Katulistiwa
PT Bintang Sintuk Hotel
PT Ima Persada
Comspain XXI SA
PT Bakrie Rekind Bio Energi
PT Jabar Rekind Geothermal
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd

* Pengendalian Bersama Entitas/


Jointly Controlled Entities

PT Kaltim Agro Nusantara

Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/


Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary

PT Pupuk Agro Nusantara


PT Petro Jordan abadi
JO Worley

d1/June 13, 2014

Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/


Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/
Investment in Shares of Stocks by Subsidiary

164

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

532

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Sifat Hubungan/
Entitas Berelasi/
Nature of Relationship
Related parties
* Program Imbalan Pasca-Kerja/
Dana Pensiun Pupuk Kaltim
Post-Employment Benefit Program

Jenis Transaksi/
Nature of Transactions
Pembayaran Iuran Program Pensiun Manfaat Pasti/
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program

Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group

Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti/


Contribution Payments of Defined Contribution Pension Program

Yayasan Kesejahteraan Hari Tua


Pupuk Kaltim

Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja/


Contribution Payments of Post-Employment Benefits Program

Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim

Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja/


Contribution Payments of Post-Employment Benefits Program

Dana Pensiun Pusri

Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti/


Contribution Payments of Defined Contribution Pension Program

Dana Pensiun Kujang

Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti/


Contribution Payments of Defined Contribution Pension Program

Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Dewan Komisaris


dan Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan
2011 masing-masing sebesar Rp 57.384.024.960
Rp 40.977.436.315, dan Rp 33.965.009.679.

The remuneration paid to the member of the board of


Commissioners for the years ended December 31, 2013,
2012 and 2011 amounted to Rp 57.384.024.960,
Rp 40,977,436,315, and Rp 33,965,009,679, respectively.

Aset
a. Piutang Usaha:

Assets
a. Trade Receivables:

PT Gresik Cipta Sejahtera


PT Multi Nitrotama Kimia
JO Rekin Worley
PT Sri Melamin Rejeki
PT Petrocentral
Rekayasa Malaysia Sdn.Bhd
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT Petrosida Gresik
PT Petrokopindo Cipta Selaras
Joint Operation HK-NK-PP
PT Kujang Arlita Persada
PT Petro Jordan abadi
PT Graha Sarana Gresik
Karyawan PT KIE (BSD)
PT Kaltim Methanol Industri
Rumah Sakit Pupuk Kaltim
Lainnya

2013
Rp
207,924,386,751
147,276,298,564
31,678,106,970
12,394,367,349
8,360,593,560
2,955,659,879
2,619,147,630
2,457,840,002
2,362,040,882
1,530,845,999
1,645,042,745
137,791,804
----3,606,670,820

2012
Rp
267,794,671,089
251,471,227,583
31,150,439,112
12,394,367,349
-2,482,829,507
2,619,147,630
---1,441,085,250
14,199,882,190
1,609,973,025
---5,959,286,841

2011
Rp
147,217,624,698
71,435,077,074
-12,394,367,349
-2,207,568,000
2,084,892,573
---1,431,663,750
--5,474,301,229
109,672,439
80,324,713
4,736,454,959

Total

424,948,792,954

591,122,909,575

247,171,946,784

Total Aset/
Pendapatan atau Biaya yang Terkait/
Percentage to Related
Total Assets / Revenue or Expense
2013
2012
2011
%
%
%
0.32
0.52
0.38
0.23
0.48
0.18
0.05
0.06
-0.02
0.02
0.03
0.01
--0.00
0.00
0.01
0.00
0.01
0.01
0.00
--0.00
--0.00
--0.00
0.00
0.00
0.00
0.03
--0.00
---0.01
--0.00
--0.00
0.01
0.01
0.01
0.66

1.14

d1/June 13, 2014

533

Total

0.48

b. Piutang Retensi
PT Petro Jordan Abadi
PT Petrokimia Gresik
Lainnya
Total

PT Gresik Cipta Sejahtera


PT Multi Nitrotama Kimia
JO Rekin Worley
PTSri Melamin Rejeki
PT Petrocentral
Rekayasa Malaysia Sdn. Bhd
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT Petrosida Gresik
PT Petrokopindo Cipta Selaras
Joint Operation HK-NK-PP
PT Kujang Arlita Persada
PT Petro Jordan Abadi
PT Graha Sarana Gresik
Karyawan PT KIE (BSD)
PT Kaltim Methanol Industri
Rumah Sakit Pupuk Kaltim
Others

b. Retention Receivables:
12,750,061,687
--12,750,061,687

7,291,667,534
-1,294,290,615
8,585,958,149

-3,995,000,100
-3,995,000,100

0.02
--0.02

165

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

0.01
-0.00
0.02

-0.01
-0.01

PT Petro Jordan Abadi


PT Petrokimia Gresik
Lainnya
Total

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

c. Aset Keuangan Lancar Lainnya

PT Sri Melamin Rejeki


PT Kaltim Agro Nusantara
Piutang karyawan
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
JO Rekin Worley
Yayasan Pusri Medika
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Arlita Persada
Rekayasa Paremba
Comspain XXI SA
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Imapersada
Koserba PT PIM
Koperasi Reka Sejahtera
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi
Rekayasa Malaysia Sdn.Bhd
PT Petrowidada
PT Aneka Jasa Gradika
PT Petro Graha Medika
PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Petronika
PT Graha Sarana Gresik
PT Petrocentral
PT Petro Jordan Abadi
PT Kawasan Indusri Gresik
PT Sintas Kurama Perdana
Lainnya
Total

2013
Rp
89,838,603,366
15,897,757,204
12,261,686,763
9,682,287,331
9,131,172,044
5,945,179,798
3,303,269,369
2,650,549,358
2,630,375,000
2,275,218,687
1,205,836,643
1,061,558,389
862,101,027
353,073,847
242,967,450
------------5,201,105,686

2012
Rp
89,838,603,366
-12,045,501,981
9,682,287,331
-5,945,179,798
11,630,776,993
-2,630,375,000
2,275,218,687
1,065,860,068
1,046,558,389
994,285,163
327,071,058
259,569,329
9,921,760,927
4,841,077,368
2,115,697,663
1,434,801,856
792,229,468
474,006,538
374,817,457
322,693,714
283,128,900
245,459,463
215,781,280
-19,557,827,997

2011
Rp
89,838,603,366
-18,391,080,898
19,410,349,977
-5,945,179,798
15,051,998,879
-2,528,900,000
2,275,218,687
1,817,433,634
933,480,985
952,739,377
327,108,856
391,580,503
9,328,596,162
4,707,378,087
193,048,371
97,318,611
696,258,030
147,080,857
3,381,549,014
621,481,623
168,698,000
5,910,963
218,449,000
13,673,008,660
23,231,444,655

162,542,741,961

178,320,569,793

214,333,896,992

Total Aset/
Pendapatan atau Biaya yang Terkait/
Percentage to Related
Total Assets / Revenue or Expense
2013
2012
2011
%
%
%
0.14
0.17
0.23
0.02
--0.02
0.02
0.05
0.01
0.02
0.05
0.01
--0.01
0.01
0.02
0.01
0.02
0.04
0.00
--0.00
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.02
0.02
-0.01
0.01
-0.00
0.00
-0.00
0.00
-0.00
0.00
-0.00
0.00
-0.00
0.01
-0.00
0.00
-0.00
0.00
-0.00
0.00
-0.00
0.00
--0.03
-0.01
0.04
0.01
0.00
0.00
0.25

0.34

PT Asean Aceh Fertilizer


Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE)
Yayasan Petrokimia Gresik
Lainnya
Sub Total
Cadangan Penurunan Nilai
Total

182,182,442,698
13,157,459,967
-18,679,216,710
214,019,119,375
(7,401,530,727)
206,617,588,648

PT Sri Melamin Rejeki


PT Kaltim Agro Nusantara
Employee Receivable
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
JO Rekin - Worley
Yayasan Pusri Medika
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Kujang Arlita Persada
Rekayasa Paremba
Comspain XXI SA
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Imapersada
Koserba PT PIM
Koperasi Reka Sejahtera
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Asean Aceh Fertilizer - In Liquidation
Rekayasa Malaysia Sdn. Bhd
PT Petrowidada
PT Aneka Jasa Gradika
PT Petro Graha Medika
PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Petronika
PT Graha Sarana Gresik
PT Petrocentral
PT Petro Jordan Abadi
PT Kawasan Industri Gresik
PT Sintas Kurama Perdana
Others

0.46

d. Piutang Kepada Pihak Berelasi

2013
Rp

c. Other Financial Assets:

Total

d. Due to Related Parties:

2012
Rp

2011
Rp

-13,157,459,967
4,650,000,000
6,047,833,342
23,855,293,309
(8,268,608,918)
15,586,684,391

-13,157,459,967
7,150,000,000
6,387,205,001
26,694,664,968
(8,937,714,237)
17,756,950,731

Total Aset/
Pendapatan atau Biaya yang Terkait/
Percentage to Related
Total Assets / Revenue or Expense
2013
2012
2011
%
%
%
0.28
0.02
-0.03
0.33
(0.01)
0.34

-0.03
0.01
0.01
0.05
(0.02)
0.03

-0.03
0.02
0.02
0.07
(0.02)
0.05

PT Asean Aceh Fertilizer


Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE)
Yayasan Petrokimia Gresik
Others
Sub Total
Allowance of Impairment
Total

Cadangan
Kerugian
Penurunan
Nilai
sebesar
Rp 7.401.530.727 Merupakan piutang atas tagihan proyek
pembangunan pabrik biodiesel yang dihentikan sementara
kegiatan usahanya dan pembangunan pabriknya karena
kenaikan harga bahan baku.

Allowance for Impairment amounted to Rp 7,401,530,727 is


Represents receivables on the development of biodiesel
factory project, which temporarily stopped its operations and
suspended its development of factory due to increase price of
raw material.

Piutang kepada PT Asean Aceh Fertilizer merupakan dana


talangan dalam proses likuidasi yang pengembaliannya
belum ditentukan.

Receivables to PT Asean Aceh Fertilizer represent bail out in


the process of liquidation which repayment have not
determined.

Piutang kepada Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE)


merupakan piutang proyek pembangunan pabrik biodiesel
yang dihentikan sementara kegiatan usahanya dan
pembangunan pabriknya karena kenaikan harga bahan
baku.

Receivables to Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE) represents


receivables biodiesel plant construction projects that
temporarily suspended its business activities and
development because of raw material price increases.

d1/June 13, 2014

166

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

534

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Piutang ke BRBE tidak memiliki jangka waktu dan jatuh


tempo karena penagihan piutang ini dalam
proses
rescheduling dan restructuring.

Receivables to BRBE have no time schedule and due date


because the collectible of this receivables is in rescheduling
and restructuring process.

Manajemen Perusahaan telah melakukan penurunan nilai


atas piutang BRBE yang di hitung dari nilai pasar tanah
BRBE sesuai dengan laporan appraisal.

The Companys management made impairment of BRBE


receivables that are calculated based on the market value of
the land in accordance with BRBE appraisal report.

Pada 31 Desember 2013, piutang lainnya sebesar


Rp 18.679.216.710 merupakan piutang PLN kepada
PT Rekind Daya Mamuju (entitas anak Rekin).

As of December 31, 2013, other receivables amounting to


Rp 18,679,216,710 represents receivables of PLN to
PT Rekind Daya Mamuju (subsidiaries of Rekin)

Jangka waktu pembayaran piutang akan dibayar setelah


PT Rekind Daya Mamuju beroperasi dan menjual listrik ke
PLN.

Term of payment of the receivables will be paid after


PT Rekind Daya Mamuju operates and selling power to PLN.

Liabilitas
a. Utang Usaha

2013
Rp
Liabilitas
PT Aneka Jasa Grahadika
Koperasi Karyawan Keluarga Besar PG
Koperasi Reka Sejahtera
PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Graha Sarana Gresik
PT Kopindo Cipta Sejahtera
PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi
PT Petro Graha Medika
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Kujang Tirta Sarana
PT Petrosida Gresik
PT Rekadaya Elektrika
Koperasi Karyawan PKT
PT Gresik Graha Wisata
Yayasan Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PKT
PT Kujang Agri Mulya
PT Petrokimia Kayaku
Yayasan Petrosida
Lainnya
Total

51,942,085,173
18,363,974,535
10,461,249,970
9,770,466,526
9,314,159,738
6,764,137,402
6,487,129,663
5,372,302,509
2,865,677,390
2,689,110,364
795,970,175
692,178,000
495,963,903
169,096,356
111,870,000
130,251,220
57,728,187
----6,026,920,822
132,510,271,932

2012
Rp
15,196,900,683
10,297,241,632
639,290,989
18,010,591,495
10,307,670,617
2,600,219,363
8,817,755,659
5,679,793,803
756,118,346
-12,924,188,573
3,477,056,750
495,963,934
2,739,063,892
218,559,715
988,102,720
806,554,815
14,244,500,297
1,962,766,654
302,000,000
258,720,000
5,415,844,057
116,138,903,997

2011
Rp

Persentase Terhadap
Total Liabilitas/
Pendapatan atau Biaya yang Terkait/
Percentage to Related
Total Liabilities/ Revenue or Expense
2013
2012
2011
%
%
%
0.13
0.05
0.03
0.02
0.02
0.02
0.02
0.01
0.01
0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
----0.02
0.34

23,428,825,106
7,864,060,777
-8,935,572,241
4,212,770,465
4,063,688,661
14,481,540,585
2,852,685,325
4,729,000
-481,620,300
-495,964,000
--585,580,000
57,728,187
---1,129,985,000
14,343,229,222
82,937,978,868

b. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya

2013
Rp
Koperasi Karyawan Pusri
Koperasi Reka Sejahtera
Rekayasa Malaysia SDN BHD
PT Kujang Tatar Persada
Konsorsium Rekin-Rekmal
Lain-Lainnya
Total
5

1,225,930,011
439,606,653
17,000,000
--20,473,227,283
22,155,763,947

0.13
0.04
-0.05
0.02
0.02
0.08
0.02
0.00
-0.00
-0.00
--0.00
0.00
---0.01
0.08
0.47

Liabilities
PT Aneka Jasa Grahadika
Koperasi Karyawan Keluarga Besar PG
Koperasi Reka Sejahtera
PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Graha Sarana Gresik
PT Kopindo Cipta Sejahtera
PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Asean Aceh Fertilizer - in Likuidasi
PT Petro Graha Medika
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
PT Kujang Tirta Sarana
PT Petrosida Gresik
PT Rekadaya Elektrika
Koperasi Karyawan PKT
PT Gresik Graha Wisata
Yayasan Petrokimia Gresik
PT Kawasan Industri Gresik
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PKT
PT Kujang Agri Mulya
PT Petrokimia Kayaku
Yayasan Petrosida
Others
Total

b. Other Short Term Financial Liabilities:

2011
Rp

Persentase Terhadap
Total Liabilitas/
Pendapatan atau Biaya yang Terkait/
Percentage to Related
Total Liabilities/ Revenue or Expense
2013
2012
2011
%
%
%

1,793,143,853
---649,027,888
1,610,655,000
4,052,826,741

Liabilitas keuangan jangka pendek Koperasi Karyawan Pusri


dan Koperasi Reka Sejahtera dengan tujuan kegiatan
operasional koperasi dan jangka waktu selama 1 bulan.

d1/June 13, 2014

535

460,929,717
178,648,577
17,000,000
23,829,494
-9,508,708,079
10,189,115,867

2012
Rp

0.05
0.04
0.00
0.06
0.04
0.01
0.03
0.02
0.00
-0.05
0.01
0.00
0.01
0.00
0.00
0.00
0.05
0.01
0.00
0.00
0.02
0.42

Liabilities
a. Trade Payables:

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.02
0.03

0.00
0.00
0.00
--0.07
0.07

0.01
---0.00
0.01
0.01

Koperasi Karyawan Pusri


Koperasi Reka Sejahtera
Rekayasa Malaysia SDN BHD
PT Kujang Tatar Persada
Konsorsium Rekin-Rekmal
Others
Total

Short term financial liabilities koperasi karyawan Pusri dan


Koperasi Reka Sejahtera with purpose to operational
activities cooperation with due date 1 month.
167

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

39. Aset dan Kewajiban Dalam Mata Uang

Mata Uang/
Currencies

39. Assets and Liabilities Denominated in


Foreign Currencies

2013
Saldo dalam Mata
Uang Asing/
Balance in Foreign
Currencies

Setara Rupiah/
Rupiah Equivalents

Aset
Kas dan Setara Kas

Assets
Cash and Cash Equivalents
USD
JPY
EUR
USD
MYR
BND

132,961,878
158,132
746,512
21,164,409
52,982,642
23,406

1,620,672,328,259
586,303,425
86,721,410
257,972,984,969
196,443,212,584
225,349,434

Related Parties

USD
MYR

171,867,373
122,467,470

2,094,891,414,048

Trade Receivables

Piutang Retensi

USD

13,756,131

167,673,475,224

Retention receivables

Piutang Lain-Lain

USD
MYR
EUR

12,060,720
673,230
99,036

147,008,110,127
2,496,126,389
1,665,920,491

Other Receivables

Piutang Non Usaha


dari pihak berelasi

USD
JPY

3,312,697
972,900

40,378,463,733
113,020,626

Non-Trade Receivables

533,246,535

4,984,284,846,018

Total Assets

USD
EUR

11,770,417
343,042

143,469,618,786
5,770,462,103

USD
EUR
JPY

38,679,003
432,620
2,567,988,240

471,458,365,739
7,277,291,373
298,320,112,300

Bank Loan

Pihak Ketiga

USD
EUR
GBP
JPY
SGD
BND

64,777,581
4,006,072
7,755
4,582,896
10,196
1,232

789,573,928,976
67,387,895,283
155,857,178
532,389,490
98,170,203
11,866,113

Third Parties

Pihak Berelasi

USD

19,231,837

234,416,866,068

Related Parties

Pinjaman Jangka Pendek

USD

71,041,914

865,929,892,382

Short-term Loan

Beban Akrual

USD

4,011,212

48,892,663,921

Accrual Expenses

Uang Muka Kontrak

USD

289,533

3,529,115,220

Contract Advances

Bagian Lancar
atas Liabilitas Jangka Panjang

USD

8,257,000

100,644,573,000

USD
JPY

236,627,410
15,407,929,442
18,439,987,403

2,884,251,494,707
1,789,920,673,800
7,711,641,236,641

Pihak Berelasi

Pihak Ketiga

Piutang Usaha

Total Aset
Liabilitas
Utang Usaha

Utang Bank

Liabilitas Jangka Panjang


Total Liabilitas

d1/June 13, 2014

Third Parties

454,071,415,299

from related parties

Liabilities
Trade Payables

Current Maturities of

168

Long-term Loans
Long-Term Loan - net off
Total Liabilities

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

536

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Mata Uang/
Currencies

Aset
Kas dan Setara Kas

2012
Saldo dalam Mata
Uang Asing/
Balance in Foreign
Currencies

Setara Rupiah/
Rupiah Equivalents

Assets
Cash and Cash Equivalents
Related Parties

Dollar Brunei
USD
MYR
JPY
EUR
USD

28,500
65,474,736
16,453,281
49,849
191,340
3,151,660

225,349,434
633,140,700,042
51,986,279,790
558,141,014
2,451,035,920
30,476,549,324

Piutang Usaha

USD
MYR

119,386,406
46,022,722

1,154,466,549,174
145,431,800,293

Trade Receivables

Piutang Retensi
Piutang Lain-Lain

USD
USD
MYR
EUR
BND

3,531,138
4,437,288
2,076,827
125,479
752

34,146,104,460
42,908,574,766
6,562,004,894
1,607,374,572
5,945,047

Retention Receivables
Other Receivables

Uang Muka

USD
JPY
EUR
SGD

1,330,892
2,960,000
18,268
9,178

12,869,726,897
331,431,200
234,010,522
72,571,231

Piutang Non Usaha

USD
JPY

612,697
972,812

5,924,782,698
108,925,788

Non-Trade Receivables
from Related Parties

266,833,824

2,123,507,857,067

Total Assets

USD

274,307,818

2,652,556,603,813

USD
EUR
JPY
SGD
CHF

75,255,039
316,953
42,396
36,039
25,077

727,716,231,191
4,060,166,982
474,711,064
284,961,869
265,739,804

Beban Akrual

USD
JPY
SGD
EUR
CHF

59,577,717
5,398,557
7,995
106,827
1,112

576,116,519,232
604,476,371
63,213,471
1,368,440,195
11,783,530

Uang Muka Kontrak

USD

56,034,436

541,852,997,185

Pihak Berelasi

Pihak Ketiga

dari Pihak Berelasi


Total Aset
Liabilitas
Utang Bank
Utang Usaha

Third Parties

Advances

Liabilities
Bank Loans
Trade Payables
Third Parties

Accrued Expenses

Contract Advances
Current Maturities of

Bagian Lancar
atas Liabilitas Jangka Panjang

USD

10,724,290

103,703,884,745

Long-Term Loans

Liabilitas Jangka Panjang

USD

54,401,666

526,064,108,603

Long-Term Loan - net off

536,235,922

5,135,143,838,056

Total Liabilities

Total Liabilitas

d1/June 13, 2014

537

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

169

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Mata Uang/
Currencies

Aset
Kas dan Setara Kas
Pihak Berelasi

Pihak ketiga

Dollar Brunei
USD
MYR
JPY
EUR
USD

Total Aset

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2011
Saldo dalam mata
uang asing
Balance In foreign
currencies

Setara Rupiah/
Rupiah Equivalents

Assets
Cash and Cash Equivalents
Related Parties

395,346,769
48,988,751
2,773,896
5,858
335
2,963,510

2,757,148,363,828
444,229,995,294
7,913,717,641
68,427,864
3,930,580
26,873,108,534

450,079,119

3,236,237,543,741

Total Assets

Third Parties

Liabilitas
Utang Bank

USD

58,115,782

526,993,914,562

Liabilities
Bank Loans

Utang Usaha
Pihak Ketiga

USD

185,457

1,681,727,488

Trade Payables
Third Parties

58,301,239

528,675,642,050

Total Liabilities

Total Liabilitas

40. Aset dan Liabilitas Keuangan

40. Financial Assets and Liabilities

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan


Perusahaan dan entitas anak per 31 Desember 2013, 2012
and 2011:
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan
dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan
merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi yang dipaksakan.

Financial assets and financial liabilities of the Company and


its subsidiaries as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are
classified as follows:
Fair value is defined as the amount at which the financial
instruments could be exchanged in a current transaction
between knowledgeable willing parties in an arm's length
transaction, other than in a forced sale or liquidation.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk


mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to


estimate the fair value of each class of financial instrument for
which it is practicable to estimate such value:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang pihak


berelasi non-usaha - neto, aset keuangan lancar
lainnya, piutang subsidi, dan piutang lain-lain - neto.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, nontrade receivables to related party - net, other current
financial assets, subsidy receivables, and other
receivables - net.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan


jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12
bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah
mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

All of the above financial assets are due within 12


months, thus the carrying value of the financial assets
approximate their fair values of the financial assets.

2. Aset keuangan tidak lancar lainnya

3. Other non-current financial assets

Investasi pada saham biasa yang tidak memiliki kuotasi


pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20%, dicatat
pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat
diukur secara andal.

Investments in unquoted common shares representing


equity ownership interest below 20%, are carried at cost
as their fair values cannot be reliably measured.

3. Utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya,


beban akrual, dan liabilitas imbalan kerja jangka
pendek.

3. Trade payables, other current financial liabilities, accrued


expenses, and short-term employees benefits liability.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas


jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah
mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial liabilities are due within 12


months, thus the carrying value of the financial liabilities
approximate their fair value.

d1/June 13, 2014

170

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

538

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

4. Pinjaman jangka pendek, Pinjaman jangka panjang


jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman
jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun.

4. Short-term loans, current maturities of long-term loans


and long term loans - net of current maturities.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman


yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga
nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati
nilai wajar.

All of the above financial liabilities are liabilities with


floating and fixed interest rates which are adjusted in the
movements of market interest rates, thus the carrying
values of the financial liabilities approximate their fair
values.

Hirarki nilai wajar Perusahaan dan entitas anak pada tanggal


31 Desember 2013 , 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Company and subsidiaries fair values hierarchy as of


December 31, 2013, 2012 and 2011, are as follows:

2013
Total

Rp
Liabilitas Keuangan
Utang Obligasi
Total

679,140,000,000
679,140,000,000

Harga Pasar yang


dikuotasikan untuk aset
dan liabilitas yang sama
(Tingkat 1)/
Quoted Prices in
Active Markets for
Identical Assets
or Laibilities
(Level 1)
Rp

Input yang Signifikan Input yang Signifikan


dan dapat diobservasi
tetapi tidak
Secara Langsung
dapat diobservasi
Maupun Tidak Langsung
(Tingkat 3)/
(Tingkat 2)/
Significant
Significant and
Unobservable
Observable Inputs,
Inputs
Direct or Indirectly
(Level 3)
(Level 2)
Rp
Rp

679,140,000,000
679,140,000,000

---

---

Financial Liabilities
Bond Payable
Total

2012
Total

Rp
Liabilitas Keuangan
Utang Obligasi
Total

d1/June 13, 2014

539

660,000,000,000
660,000,000,000

Harga Pasar yang


dikuotasikan untuk aset
dan liabilitas yang sama
(Tingkat 1)/
Quoted Prices in
Active Markets for
Identical Assets
or Laibilities
(Level 1)
Rp

Input yang Signifikan Input yang Signifikan


dan dapat diobservasi
tetapi tidak
Secara Langsung
dapat diobservasi
Maupun Tidak Langsung
(Tingkat 3)/
(Tingkat 2)/
Significant
Significant and
Unobservable
Observable Inputs,
Inputs
Direct or Indirectly
(Level 3)
(Level 2)
Rp
Rp

660,000,000,000
660,000,000,000

---

171

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

---

Financial Liabilities
Bond Payable
Total

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2011

Total

Rp
Liabilitas Keuangan
Utang Obligasi
Sukuk
Total

Harga Pasar yang


dikuotasikan untuk aset
dan liabilitas yang sama
(Tingkat 1)/
Quoted Prices in
Active Markets for
Identical Assets
or Laibilities
(Level 1)
Rp

697,620,000,000
136,436,500,000
834,056,500,000

Input yang Signifikan


Input yang Signifikan
dan dapat diobservasi
tetapi tidak
Secara Langsung
dapat diobservasi
Maupun Tidak Langsung
(Tingkat 3)/
(Tingkat 2)/
Significant
Significant and
Unobservable
Observable Inputs,
Inputs
Direct or Indirectly
(Level 3)
(Level 2)
Rp
Rp

697,620,000,000
136,436,500,000
834,056,500,000

----

41. Manajemen Risiko Keuangan

----

Financial Liabilities
Bond Payable
Sukuk
Total

41. Financial Risks Management

Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan


Perusahaan dan entitas anak dalam menjalankan aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan dan entitas
anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko
likuiditas, risiko pasar yang terdiri dari risiko mata uang dan
risiko suku bunga dan risiko harga. Perusahaan dan entitas
anak mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

Factors and Policies of Financial Risk Management


The Company and its subsidiaries in performing the
operating, investing and financing activities, the
Company and its subsidiaries faced financial risks such
as: credit risk, liquidity risk, market risk that consist of
foreign exchange risk, interest risk and price risk. The
Company and its subsidiaries defines these risk as
follows:

Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan


debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang
atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan
menyebabkan kerugian Perusahaan dan entitas anak.
Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan
Perusahaan membayar liabilitasnya pada saat jatuh
tempo. Saat ini Perusahaan dan entitas anak berharap
dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo.
Risiko pasar, terdiri dari:
- Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing.
- Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga
atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen
keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga
pasar, yaitu risiko arus kas di masa depan akan
berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Credit risk: represents risk that is arising because the


debtors do not pay all or half of the receivables or do
not pay in a timely manner and therefore it will causeg
loss to the Company and its subsidiaries.
Liquidity risk: represents the risk on the disability of the
Company to pay its liabilities on the due date. At this
time, the Company expect to pay all the liabilities on
the due date.
Market risk consist of:
- Currency risk represents the fluctuation risk in the
value of financial instruments that caused by the
changes in foreign exchange currency rates.
- Interest rate risk consists of interest rate risk at fair
values, which is the fluctuations risk on financial
instrument value due to change in variable rate
interest market rates, the cash flows risk in the future
that will fluctuate because of interest market rates
changes.
- Price Risk represent the price risk resulting from the
purchase.

- Risiko harga merupakan dampak risiko harga


pembelian.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif,
Manajemen telah menyetujui beberapa strategi untuk
pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan
Perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan
yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan
yang dihadapi Perusahaan.

d1/June 13, 2014

In order to effectively manage these risks, Management


has approved a strategy for managing the financial risk,
which is in line with corporate objectives. These
guidelines establish purposes and actions to be taken in
order to manage the financial risks facing the Company.

172

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

540

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:


Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang
dan risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan
menyediakan cadangan mata uang yang cukup.
Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah
yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting
alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman
dan piutang dalam mata uang yang sama; dan
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan
dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti
praktik pasar terbaik.

The major guidelines of this policy are the following:


Minimize the impact from currency changes and
market risk for all kind of the transactions by
providing a sufficient currency reserve.
Maximizing the use of natural hedge that benefit as
much as possible off-setting nature between
revenues and expenses and debt / loans and
receivables in the same currency; and
All financial risk management activities carried out
prudently, consistent, and follow the best market
practices.

Risiko Pasar
Risiko Mata Uang Asing
Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan terus,
memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas
Perusahaan dan entitas anak. Beberapa belanja modal dan
pembelian bahan baku berupa gas alam adalah, dan
diperkirakan akan terus, didenominasi dengan mata uang
Dolar Amerika Serikat.

Market Risk
Foreign Currency Risk
Changes in exchange rates have affected and may continue
to affect the Company and its subsidiaries, results of
operations and cash flows. Some of the Companys capital
expenditures and purchase of raw material in form of natural
gas are, and expected will continue to be, denominated in
United States Dollar.

Dalam mengatasi risiko fluktuasi mata uang asing, pihak


Manajemen melakukan hal sebagai berikut:
- Memperoleh sebagian modal kerja dalam mata uang
asing
- Melakukan pembelian valas secara spot atau bertahap
yang kemudian ditempatkan dalam bentuk deposito
berjangka USD
- Memperoleh pendapatan dalam mata uang asing yang
diharapkan dapat mengkompensasi liabilitas dalam mata
uang asing.

IIn addressing the risk of fluctuations in foreign currency,


the Management considers the following:
- Obtains part of working capital in foreign currency

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan


perubahan mata uang asing, dengan variabel lain dianggap
tetap, terhadap laba sebelum pajak Perusahaan (melalui
dampak dari perubahan nilai mata uang):

The following table demonstrates the sensitivity to a


reasonably possible change in foreign currency, with all other
variables held constant, on the Companys profit before tax
(through the impact of change in foreign currency and floating
interest rate):

Kenaikan (Penurunan)
Suku Bunga Dalam Basis Poin/
Increase (Decrease) on Interest
Rate In Basis Points
Periode:
31 Desember 2013
USD
Periode:
31 Desember 2012
USD
Periode:
31 Desember 2011
USD

d1/June 13, 2014

541

Purchases foreign currency at spot or gradually to be


placed in the form of time deposit in USD

Obtains revenues in foreign currency which are


expected to compensate liabilities in foreign currency

Dampak Terhadap Laba Sebelum


Pajak/Effect on Profit Before
Income Tax
Rp

+500
- 500

91,784,105,259
(91,784,105,259)

+500
- 500

78,109,451,593
(78,109,451,593)

+500
- 500

2,874,092,625
(2,874,092,625)

173

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Period:
December 31, 2013
USD
Period:
December 31, 2012
USD
Period:
December 31, 2011
USD

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Aset dan liabilitas bersih mata uang asing disajikan dalam


Catatan 39.

Monetary assets and liabilities are presented in Note 39.

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar


Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak
pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi
dampak negatif terhadap Perusahaan.

Interest Rate Risk on Fair Value


The Company monitors the impact of interest rate movements
to minimize the negative impact on the Company.

Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga,


Perusahaan melakukan analisa pada pergerakan marjin suku
bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan kewajiban
berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

To measure market risk on interest rate movement, the


Company analized the interest rate movement margin and
maturity profile of asset and liabilities based on interest rate
change schedule.

Profil Pinjaman Entitas Anak adalah sebagai berikut :

The Subsidiaries loan profile is as follows :

Pinjaman dengan Suku Bunga Tetap


Pinjaman dengan Suku Bunga Mengambang

2013
Rp
864,072,617,343
27,203,375,473,929

2012
Rp
3,720,559,371,562
16,150,608,308,423

2011
Rp
3,422,290,317,978
8,590,105,959,225

Loans with Fixed Interest Rates


Loans with Floating Interest Rates

Total

28,067,448,091,273

19,871,167,679,985

12,012,396,277,203

Total

Pada tanggal 31 Desember 2013, jika suku bunga lebih


tinggi 50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka
periode
berjalan
lebih
rendah
laba
Rp
80.753.041.542
(2012:
lebih
rendah
Rp 40.950.529.796) terutama yang timbul sebagai akibat
beban bunga yang lebih tinggi atas pinjaman dengan suku
bunga mengambang.

As of December 31, 2013, if the interest rate had been 50


basis points higher with all variables held constant, profit for
the
period
would
have
been
lower
by
Rp 80,753,041,542 (2012: Rp 40,950,529,796) mainly as a
result of higher interest expense on floating rate loans.

Risiko Harga
Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama
diakibatkan oleh pembelian gas (bahan baku). Harga bahan
baku terpengaruh dari harga komoditi oleh urea amoniak
serta Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP). Kenaikan
variabel-variabel tersebut berdampak pada kenaikan harga
pembelian bahan baku yang akhirnya berdampak pada
kenaikan biaya produksi.

Price Risk
The Company affected by the price risk resulting from the
purchase of gas (raw material). The price of raw material
affected by the price of the commodity prices of urea and
ammonia also Indonesian Crude Oil Price. The increase in
these variables have an impact on the purchase price
increase of raw materials which ultimately have an impcat on
production costs.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga pembelian bahan


baku, Perusahaan antara lain melakukan efisiensi konsumsi
gas dan menggunakan steam berbasis batu bara dalam
proses produksi.

To anticipate the increase of purchase prices of raw material


gas, the Company conduct the gas consumption efficiency
and use coal-based steam in the production process.

Risiko Kredit
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan kredit untuk
menetapkan batas kredit pelanggan dan memantau saldonya
secara berkelanjutan. Kualitas kredit dinilai setelah
mempertimbangkan posisi keuangan dan pengalaman masa
lalu pelanggan.

Credit Risk
The Company and its subsidiaries has a credit policy in place
which establishes credit limits for customers and monitors
their balances on an ongoing basis. The credit quality is
assessed after taking into account its financial position and
past experience with the customer.

Tabel berikut ini menyajikan piutang usaha yang


mengalami penurunan nilai, piutang usaha yang telah jatuh
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai serta piutang
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013:

The following table presents the impaired trade


receivables, trade receivables past due but not impaired,
and trade receivables neither past due nor impaired as at
December 31, 2013:

d1/June 13, 2014

174

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

542

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Rp

Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami


Penurunan Nilai
Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami
Penurunan Nilai
Mengalami Penurunan Nilai
Sub total
Penyisihan Penurunan Nilai
Total

2,658,607,618,036

Neither Past Due Not Impaired

1,389,332,220,943

Past Due but Not Impaired

637,574,253,349
4,685,514,092,328
(263,587,240,659)
4,421,926,851,670

Impaired
Sub total
Allowance for Impairment
Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan


Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang
terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivatif
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi
risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat
baik yang diterima.

Credit Quality of Financial Assets


The Company and its subsidiaries manages credit risk
exposed from its deposits with banks and derivatives
receivables by monitoring reputation, credit ratings and
limiting the aggregate risk to any individual counterparty. For
banks, only independent parties with a good rating are
accepted.

Perusahaan akan membentuk suatu penyisihan yang


merupakan estimasi kerugian yang terjadi dalam akun
piutang usaha dan piutang lain-lain.

The Company establishes an allowance for impairment that


represents its estimate of incurred losses in respect of
accounts receivable and other receivables.

Penyisihan digunakan untuk mencatat kerugian atas


penurunan nilai suatu akun kecuali, jika Perusahaan merasa
yakin bahwa tidak ada pemulihan yang mungkin terjadi
terhadap tagihan tersebut. Pada saat itu, aset keuangan
dianggap tidak tertagih dan beban penyisihannya dihapuskan
atas nilai tercatat dari aset keuangan.

The allowance is used to record impairment losses unless, if


the Company is satisfied that no recovery of the amount
owed is possible. At that point, the financial asset is
considered irrecoverable and the amount charged to the
allowance is written off against the carrying amount of the
impaired financial asset.

2013
Rp
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang Subsidi
Piutang Retensi
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Kepada Pihak Berelasi

7,991,562,634,356
4,007,898,080,390
8,665,844,055,753
103,451,343,387
331,289,016,181
15,586,684,391
21,115,631,814,457

2011
Rp
7,680,231,957,287
2,344,199,235,637
3,823,432,657,337
61,116,545,770
191,673,499,034
17,756,950,731
14,118,410,845,796

Cash and Cash Equivalent


Trade Receivables
Subsidy Receivable
Retention Receivables
Other Financial Asset
Due to Related Parties

Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki arus kas yang
cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk arising when the cash flow position of
the Company and Subsidiaries are not enough to cover the
liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen memantau


dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap
memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan
Entitas Anak untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi
arus kas dan arus kas aktual , termasuk jadwal jatuh tempo
utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar
keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang
optimal.

In the managing liquidity risk, the Management monitors and


maintains a level of cash and cash equivalents deemed
adequate to finance the Company and Subsidiaries
operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash
flows. The Management also regularly evaluates the
projected and actual cash flows, including loan maturity
profiles, and markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.

Tabel berikut menunjukan profil jangka waktu pembayaran


liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan
pembayaran dalam kontrak per 31 Desember 2013:

The table below summarizes the maturity profile of the


Company and Subsidiaries financial liabilities based on
contractual payments as of December 31, 2013:

d1/June 13, 2014

543

8,303,612,227,571
4,421,926,851,670
14,860,297,740,564
166,603,903,627
351,835,588,247
206,617,588,648
28,310,893,900,328

2012
Rp

175

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
< 1 Tahun /
< 1 Year
Utang Usaha
Beban Akrual
Pinjaman Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Panjang
Utang Obligasi
Sukuk
Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

1 - 2 Tahun /
1 - 2 Years

3,462,739,351,726
3,332,182,597,152
9,836,346,847,784
1,582,063,365,413
660,000,000,000
131,000,000,000
19,004,332,162,076

> 2 Tahun /
> 2 Years

---16,649,037,878,075
--16,649,037,878,075

Total

--------

3,462,739,351,726
3,332,182,597,152
9,836,346,847,784
18,231,101,243,488
660,000,000,000
131,000,000,000
35,653,370,040,151

Trade Payables
Accrued Expenses
Short Term Loans
Long Term Loans
Bond Payable
Sukuk
Total

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan


Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar,
atau kewajiban dapat diselesaikan dengan dasar transaksi
yang wajar.

Fair Value of Financial Assets and Liabilities


Fair value is an amount in which assets can be exchanged,
or liabilities can be repaid in an arms length transaction.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk


keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan
pengungkapan:
a) Harga kuotasisasi (tidak disesuaikan) dalam pasar
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);
b) Input selain harga kuotisasian yang termasuk dalam
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga)
atau secara tidak langsung (misal derivasi dari
harga) (tingkat 2); dan
c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

The fair value of financial assets and financial liabilities must


be estimated for recognition and measurement or for
disclosure purposes.
a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities (level 1);
b) Inputs other than quoted prices included within level
1 that are observable for the asset or liability, either
directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
(level 2); and

Nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan,


adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities, together


with the carrying amounts, are as follows:

Nilai Tercatat/
As Reported

2013
Nilai Wajar/Estimated
Fair Values

c)

Nilai Tercatat/
As Reported

Inputs for the asset or liability that are not based on


observable market data (unobservable inputs) (level
3).

2012
Nilai Wajar/Estimated
Fair Values

Nilai Tercatat/
As Reported

2011
Nilai Wajar/Estimated
Fair Values

Aset Keuangan
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang Subsidi
Piutang Retensi
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Kepada Pihak Berelasi
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Total

8,303,612,227,571
4,421,926,851,670
14,860,297,740,564
166,603,903,627
351,835,588,247
206,617,588,648
118,028,189,208
28,428,922,089,536

8,303,612,227,571
4,421,926,851,670
14,860,297,740,564
166,603,903,627
351,835,588,247
206,617,588,648
118,028,189,208
28,428,922,089,536

7,991,562,634,356
4,007,898,080,390
8,665,844,055,753
103,451,343,387
331,289,016,181
15,586,684,391
120,882,297,452
21,236,514,111,909

7,991,562,634,356
4,013,744,448,302
8,665,844,055,753
103,451,343,387
331,289,016,181
15,586,684,391
120,882,297,452
21,242,360,479,821

7,680,231,957,287
2,345,448,887,427
3,823,432,657,337
61,116,545,770
191,673,499,034
17,756,950,731
83,805,607,774
14,203,466,105,360

7,680,231,957,287
2,345,448,887,427
3,823,432,657,337
61,116,545,770
191,673,499,034
17,756,950,731
83,805,607,774
14,203,466,105,360

Financial Assets
Cash and Cash Equivalents
Trade Receivables
Subsidy Receivables
Retention Receivables
Other Financial Assets
Due to Related Parties
Other Non Current Financial Assets
Total

Liabilitas Keuangan
Pinjaman Jangka Pendek
Utang Usaha
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Beban Akrual
Pinjaman Jatuh Tempo
Pinjaman Jangka Panjang

9,836,346,847,784
3,462,739,351,726
1,287,334,085,647
3,332,182,597,152
1,582,063,365,413
16,649,037,878,075

9,836,346,847,784
3,462,739,351,726
1,287,334,085,647
3,332,182,597,152
1,582,063,365,413
16,649,037,878,075

4,432,048,822,304
2,322,949,156,470
417,754,728,477
2,779,790,347,659
1,151,750,951,606
14,287,367,906,075

4,432,048,822,304
2,322,949,156,470
417,754,728,477
2,779,790,347,659
1,151,750,951,606
14,287,367,906,075

3,060,954,467,451
2,487,925,726,655
301,047,420,466
1,726,180,568,380
725,852,350,559
8,225,589,459,193

3,060,954,467,451
2,487,925,726,655
301,047,420,466
1,726,180,568,380
725,852,350,559
8,225,589,459,193

Financial Liabilities
Short-term Loans
Trade Payables
Other Short Term Financial Liabilities
Accrued Expense
Current portion of Long-term Loans
Long-term Loans

Total

36,149,704,125,798

36,149,704,125,798

25,391,661,912,591

25,391,661,912,591

16,527,549,992,703

16,527,549,992,703

Total

42. Laba Per Saham

42. Earning per Share

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih


dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar pada periode bersangkutan
2013
Rp

Laba Bersih
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Biasa
yang Beredar - Saham Biasa
Laba Bersih Per Saham
(dalam Satuan Rupiah)

d1/June 13, 2014

2012
Rp

Earning per share is calculated by dividing net income by


the weight everage number of ordinary shares outstandings
during period.
2011
Rp

3,738,032,610,305

5,029,079,947,354

4,084,656,422,748

12,899,908

11,948,054

11,948,054

Net Income
Weighted average number of
ordinary shares oustanding - basic

289,772

420,912

341,868

Earning Per Share - Basic


In Full Rupiah

176

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

544

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

43. Transaksi Non Kas

43. Non Cash Transaction

Berikut adalah aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak


memerlukan penggunaan kas dan setara kas, sehingga tidak
disajikan dalam Laporan Arus Kas Konsolidasian:
Transaksi Signifikan yang Tidak
mempengaruhi Kas:
Penambahan (Penurunan) saldo investasi
jangka panjang
Penambahan Aset Tetap dan Properti Investasi
Penambahan Modal Disetor - Konversi dari Pooling
of Fund ke Modal Disetor
Penambahan Utang Bank berupa
kredit Investasi Bunga Masa Konstruksi
Penambahan Pinjaman Jangka Panjang
atas Transaksi Sewa Pembiayaan
Reklasifikasi Deposito Berjangka dari Aset
Tidak Lancar Lainnya

Below are investing and financing activities that do not


require the use of cash and cash equivalents, so it is not
presented in the Consolidated Statement of Cash Flows:

2013

2012

2011

Significant Non Cash Transaction:


Increase (Decrease) in Long-term
Investment Balance
Acquisition of Fixed Assets and Investment Property
Additional of Paid Up Capital - Conversion from
Pooling of Fund to Paid Up Capital
Additional Bank Loans through

(1,450,948,673)
350,429,553,411

59,645,496,330
150,309,682,872

52,667,951,180
102,955,001,470

951,854,000,000

--

--

--

31,734,509,736

46,811,431,574

interest during Constructions


Additional Long-term Loan through

--

5,879,360,000

--

Finance Leases
Reclassification of Time Deposits
from Other Non-Current Assets

--

1,300,832,604,738

--

802,985,614

247,569,048,938

Pada tahun 2013, transaksi non kas terdiri dari penurunan


saldo investasi jangka jangka panjang yang merupakan
cadangan penurunan nilai pada, penambahan aset tetap
yang berasal dari kapitalisasi biaya pinjaman serta
peningkatan modal perusahaan yang berasal dari konversi
Pooling of Fund.

203,237,369,838

In 2013, transactions consisting of a drop in non cash


balances investment a period of long-term reserve, which is
a decrease in value the addition of the fixed assets derived
from a capitalization of the cost of borrowing as well as
increase capital firm that derived from the conversion of
pooling of funds.

44. Informasi Segmen

44. Segmen Information

Informasi segmen Perusahaan dan entitas anak dibagi dalam


tiga divisi yaitu operasi pupuk dan amoniak, jasa konstruksi,
dan lain-lain. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan
informasi segmen primer Perusahaan dan entitas anak.

The Company and subsidiaries segment information is


currently divided into three divisions, i.e. fertilizer and
ammonia, construction services, and others. These divisions
are the basis on which The Company and subsidiaries
reports their primary segment information.
2013

Pupuk and Amoniak/


Fertilizer and Ammonia
Rp
Pendapatan
Penjualan Eksternal
Penjualan Antar Segmen
Jumlah Pendapatan
Hasil
Hasil Segmen

Lain-lain/Others

Eliminasi/
Elimination
Rp

Rp

Jumlah/
Total
Rp
Revenue
External Revenues
Inter Segment Revenues
Total Revenue
Result
Segment result
Other Income
Selling Expenses
General and Administrative Expenses
Other Expenses

50,280,921,125,268
3,479,904,694,880
53,760,825,820,148

5,145,749,606,459
1,831,955,293,146
6,977,704,899,605

893,559,687,199
-893,559,687,199

-(5,311,859,988,026)
(5,311,859,988,026)

56,320,230,418,926
-56,320,230,418,926

13,131,946,984,746

603,728,630,479

31,732,771,874

(141,855,580,331)

Pendapatan Lain-lain
Penjualan
Umum dan Administrasi
Beban Lain-lain

13,625,552,806,768
1,148,713,966,841
(3,127,437,202,383)
(2,966,883,281,441)
(1,438,611,005,716)

Laba Usaha
Beban Keuangan
Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/

7,241,335,284,068
(2,089,642,451,215)
27,695,699,692

Operrating Income
Financial Expenses
Equity in Net Earning of AssociatesCompanies

Laba Sebelum Pajak Penghasilan


Beban Pajak Penghasilan

5,179,388,532,545
(1,435,991,683,682)

Income Before Income Tax


Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan


Beban Pajak Penghasilan
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti

3,743,396,848,864
63,763,680,103
(309,792,116,452)

Cummulative Translation Adjustment - Net


Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

3,497,368,412,515

Comprehensive Income For The Year

Informasi Lainnya
Aset
Aset Segmen Perusahaan
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendali Bersama
Investasi Tersedia Untuk Dijual

Income For The Year

Other Informations
Assets
Segment Assets
Investment in Associates and Joint Control Entity
Investment Available For Sale

58,104,306,070,279
805,313,118,094
33,766,651,879

5,191,488,806,961
29,057,352,876
9,000,000,000

1,967,647,352,671
16,487,106,116,755
67,285,948,966

(1,378,764,999,601)
(16,487,106,116,755)
(23,866,000,000)

63,884,677,230,311
834,370,470,970
86,186,600,845

Total Aset Yang Dikonsolidasikan

58,943,385,840,253

5,229,546,159,837

18,522,039,418,393

(17,889,737,116,356)

64,805,234,302,126

Consolidated Total Assets

Liabilitas
Liabilitas Segmen Perusahaan

35,600,054,548,570

4,463,472,306,744

663,734,501,080

(1,236,909,419,270)

39,490,351,937,123

Liabilitas
Segment Liabilities

35,600,054,548,570

4,463,472,306,744

663,734,501,080

(1,236,909,419,270)

39,490,351,937,123
7,623,403,178,301
1,081,344,125,356

Consolidated Total Liabilities


Capital Expenditures
Depreciation and Depreciation

Total Liabilitas Yang Dikonsolidasikan


Pengeluaran Modal
Penyusutan dan Amortisasi

d1/June 13, 2014

545

Jasa Konstruksi/
Construction Service
Rp

177

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012

Pupuk and Amoniak/


Fertilizer and Ammonia
Rp
Pendapatan :
Penjualan Eksternal
Penjualan Antar Segmen
Jumlah Pendapatan
Hasil :
Hasil Segmen

Jasa Konstruksi/
Construction Service
Rp

Lain-lain/Others
Rp

Eliminasi/
Elimination
Rp

Jumlah/
Total
Rp
Revenue
External Revenues
Inter Segment Revenues
Total Revenue
Result
Segment result
Other Income
Selling Expenses
General and Administrative Expenses
Other Expenses

46,381,561,245,030
(1,478,149,616,782)
47,859,710,861,812

3,782,439,316,890
-3,782,439,316,890

1,097,673,732,501
-1,097,673,732,501

-1,478,149,616,782
1,478,149,616,782

51,261,674,294,421
-51,261,674,294,421

13,362,548,438,986

450,802,001,318

72,021,816,271

--

Pendapatan Lain-lain
Penjualan
Umum dan Administrasi
Beban Lain-lain

13,885,372,256,575
966,620,638,703
(3,041,446,496,413)
(3,254,855,856,291)
(705,274,250,207)

Laba Usaha
Beban Keuangan
Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/

7,850,416,292,367
(1,128,141,435,989)
74,986,729,357

Operrating Income
Financial Expenses
Equity in Net Earning of AssociatesCompanies

Laba Sebelum Pajak Penghasilan


Beban Pajak Penghasilan

6,797,261,585,735
(1,738,481,657,068)

Income Before Income Tax


Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan


Beban Pajak Penghasilan
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti

5,058,779,928,667
11,222,888,082
55,696,620,476

Cummulative Translation Adjustment - Net


Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

5,125,699,437,224

Comprehensive Income For The Year

Informasi Lainnya
Aset
Aset Segmen Perusahaan
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendali Bersama
Investasi Tersedia Untuk Dijual

Income For The Year

Other Informations
Assets
Segment Assets
Investment in Associates and Joint Control Entity
Investment Available For Sale

46,605,346,941,448
625,233,067,442
67,346,104,263

3,442,364,374,717
46,351,245,609
9,000,000,000

1,963,558,233,033
16,018,302,116,755
68,402,193,189

(888,068,666,698)
(16,037,089,316,755)
(23,866,000,000)

51,123,200,882,501
652,797,113,051
120,882,297,452

Total Aset Yang Dikonsolidasikan

47,297,926,113,153

3,497,715,620,327

18,050,262,542,978

(16,949,023,983,453)

51,896,880,293,004

Consolidated Total Assets

Liabilitas
Liabilitas Segmen Perusahaan

25,739,391,328,061

2,804,891,480,515

704,884,346,948

(906,855,866,698)

28,342,311,288,827

Liabilitas
Segment Liabilities

25,739,391,328,061

2,804,891,480,515

704,884,346,948

(906,855,866,698)

28,342,311,288,827
2,654,039,659,580
1,152,226,942,601

Consolidated Total Liabilities


Capital Expenditures
Depreciation and Depreciation

Pupuk and Amoniak/


Fertilizer and Ammonia
Rp

Jasa Konstruksi/
Construction Service
Rp

Total Liabilitas Yang Dikonsolidasikan


Pengeluaran Modal
Penyusutan dan Amortisasi

2011

Pendapatan :
Penjualan Eksternal
Penjualan Antar Segmen
Jumlah Pendapatan
Hasil :
Hasil Segmen

Lain-lain/Others
Rp

Eliminasi/
Elimination
Rp

Jumlah/
Total
Rp

37,408,372,834,747
(1,419,832,691,271)
35,988,540,143,476

2,505,577,829,476
-2,505,577,829,476

860,003,781,499
-860,003,781,499

-1,419,832,691,271
1,419,832,691,271

40,773,954,445,722
-40,773,954,445,722

10,469,009,244,799

310,748,187,898

55,870,750,831

--

10,835,628,183,528
905,417,645,917
(2,245,278,020,421)
(2,783,937,778,019)
(635,571,772,919)

Pendapatan Lain-lain
Penjualan
Umum dan Administrasi
Beban Lain-lain

Revenue
External Revenues
Inter Segment Revenues
Total Revenue
Result
Segment result
Other Income
Selling Expenses
General and Administrative Expenses
Other Expenses

Laba Usaha
Beban Keuangan
Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/

6,076,258,258,086
(646,894,774,568)
36,016,563,766

Operrating Income
Financial Expenses
Equity in Net Earning of AssociatesCompanies

Laba Sebelum Pajak Penghasilan


Beban Pajak Penghasilan

5,465,380,047,284
(1,355,810,674,484)

Income Before Income Tax


Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan


Beban Pajak Penghasilan
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti

4,109,569,372,800
(29,421,347)
--

Cummulative Translation Adjustment - Net


Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

4,109,539,951,453

Comprehensive Income For The Year

Informasi Lainnya
Aset
Aset Segmen Perusahaan
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendali Bersama
Investasi Tersedia Untuk Dijual

Income For The Year

Other Informations
Assets
Segment Assets
Investment in Associates and Joint Control Entity
Investment Available For Sale

35,942,620,454,058
455,322,272,292
74,746,450,128

1,881,631,195,033
42,019,078,206
9,351,730,000

1,745,408,909,535
16,050,530,500,721
35,057,565,000

(888,467,593,497)
(16,018,302,116,755)
(23,866,000,000)

38,681,192,965,129
529,569,734,464
95,289,745,128

Total Aset Yang Dikonsolidasikan

36,472,689,176,478

1,933,002,003,239

17,830,996,975,256

(16,930,635,710,252)

39,306,052,444,721

Consolidated Total Assets

Liabilitas
Liabilitas Segmen Perusahaan

17,792,889,671,792

1,312,802,509,330

576,323,960,558

(888,467,593,497)

18,793,548,548,184

Liabilitas
Segment Liabilities

17,792,889,671,792

1,312,802,509,330

576,323,960,558

(888,467,593,497)

18,793,548,548,184
509,430,594,075
1,652,762,792,798

Consolidated Total Liabilities


Capital Expenditures
Depreciation and Depreciation

Total Liabilitas Yang Dikonsolidasikan


Pengeluaran Modal
Penyusutan dan Amortisasi

Penjualan Berdasarkan Pasar Geografis


Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan entitas
anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan
tempat diproduksinya barang.

d1/June 13, 2014

Sales by Geographical Markets


Sales distribution of The Company and subsidiaries in
geographical markets, regardless of where the goods were
produced, are as follows:

178

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

546

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
2013
Rp
Indonesia
Amerika Serikat
India
Filipina
Australia
Thailand
New Zealand
Mexico
Brazil
Korea
China
Vietnam
Jepang
Taiwan
Srilanka
Madagascar
Malaysia
Myanmar
Ecuador
Argentina
Pakistan
Uruguay
Total

547

51,266,814,042,170
1,242,073,952,026
818,629,181,883
507,624,043,174
450,145,728,862
339,154,206,411
297,109,438,606
246,655,248,955
199,864,815,679
185,751,115,983
153,369,421,397
133,104,170,120
122,273,378,284
94,907,593,992
78,406,934,910
64,825,419,211
42,209,679,263
38,812,928,000
38,499,120,000
---56,320,230,418,926

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
2012
Rp

2011
Rp

47,049,934,828,238
1,628,658,354,904
239,456,245,553
373,009,566,825
837,935,182,825
82,037,024,679
130,817,014,589
83,356,635,000
127,525,839,489
82,524,012,627
101,799,249,518
28,638,985,913
-315,375,813,719
--25,803,077,722
27,667,695,600
---127,134,767,220
51,261,674,294,421

38,608,755,240,335
150,877,868,754
271,423,210,318
419,921,121,996
338,421,818,162
151,758,162,867
247,149,390,047
----165,777,455,326
-21,986,660,620
--16,424,502,651
--181,346,815,866
113,392,907,780
86,719,291,000
40,773,954,445,722

Indonesia
Amerika Serikat
India
Filipina
Australia
Thailand
New Zealand
Mexico
Brazil
Korea
China
Vietnam
Jepang
Taiwan
Srilanka
Madagascar
Malaysia
Myanmar
Ecuador
Argentina
Pakistan
Uruguay
Total

45. Bantuan Kepada Yayasan dan Organisasi


Lainnya di luar Perusahaan

45. Donation to Foundation and Other


Organization Outside the Company

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran PSP dan
Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan tahun buku 2013 tanggal 7 Januari 2013, PSP
harus mengalokasikan dana sebesar Rp 320.000.000 yang
terdiri dari pemberian bantuan untuk Yayasan Sosial
Pendidikan Pusri (YSPP) sebesar Rp 120.000.000 dan
pemberian bantuan untuk Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja
Palembang (SPPSP) sebesar Rp 200.000.000. Realisasi
selama tahun 2013, dana telah teralokasi dalam akun beban
umum dan administrasi sebesar Rp 200.000.000.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Based on the Stockholders General Meeting regarding
Ratification Work Plan and PSP Budget and plan and
Partnership Program Budget and Community Development
for the year 2013 dated January 7, 2013, PSP have to
allocate the fund amounting to Rp 320,000,000 consist of
providing donation to Yayasan Sosial Pendidikan Pusri
(YSPP) amounting to Rp 120,000,000 and providing donation
to Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP)
amounting to Rp 200,000,000. In 2013, the realization of the
fund has been allocated to general and administrative
expense amounting to Rp 200,000,000.

46. Perjanjian Penting dan Perikatan

46. Significant Agreements and Commitment

a. Pengadaan gas bumi


PT Pupuk Kujang
1. PKC mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT 1.
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE
ONWJ) pada tanggal 24 Juli 2006 dan dirubah pada
tanggal 21 Oktober 2011. Penyerahan resmi PJBG oleh
PHE ONWJ dilakukan pada tanggal 17 November 2011 di
Jakarta. Jumlah volume gas yang akan dipasok pada
tahun 2012 s.d. 2015 untuk pabrik Kujang 1A adalah
sebesar 57 BBTUD dan pada tahun 2016 sebesar 44
BBTUD.
d1/June 13, 2014
179

a. Supply of natural gas


PT Pupuk Kujang
PKC entered into an agreement for gas sales and
purchase with PT Pertamina Hulu Energi Offshore North
West Java (PHE ONWJ) dated July 24, 2006 and
amended dated October 21, 2011. Formal handover of
PJBG by PHE ONWJ is executed on November 17, 2011
in Jakarta. Total volume of gas that should be supplied in
2012 to 2015 amounting to 57 BBTUD and in 2016
amounting to 44 BBTUD for the factory of Kujang 1A.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

2. PKC mengadakan perjanjian jual beli gas dengan


PT Pertamina EP pada tanggal 21 Januari 2009 dan
terakhir dirubah pada tanggal 29 Desember 2011.
Volume pengiriman gas pabrik Kujang 1B sebesar 39
MMSCFD dengan Maximum Day Delivery Quantum 10%
diatas volume kontrak. PT Pertamina EP menjamin
pasokan gas untuk periode 2012 s.d 2016.

2. PKC entered into an agreement for gas sales and


purchase with PT Pertamina EP dated January 21, 2009
and amended dated December 29, 2011. Volume of gas
will be supplied for the factory of Kujang 1B amounting to
39 MMSCFD with Maximum Day Delivery Quantum of
10% above of contract volume. PT Pertamina EP
guarantees supply of gas for the period of 2012 to 2016.

PT Petrokimia Gresik
1. Perjanjian pengalihan Gas
Berdasarkan Gas Diversion Agreement antara PKG, EMP
Kangean Limited (EMPK) dan PT Pembangkitan Jawa
Bali (PJB) No. 0667/TU.04.06/13/SP/2007 tanggal 26
Juli 2007 menyatakan bahwa PKG telah menerima
pinjaman gas dari PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) berdasarkan Gas Diversion Agreement (GDA)
Kodeco dan bermaksud mengembalikan gas yang
dipinjam tersebut kepada PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) dengan mengalihkan sejumlah
pasokan gas (gas to gas atau energy to energy) dari
EMPK berdasarkan perjanjian jual beli gas Perusahaan
ke PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) untuk dan atas
nama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

PT Petrokimia Gresik
1. Sales agreements
Based on the Gas Diversion Agreement between PKG,
EMP
Kangean
Limited
(EMPK)
and
PT
Pembangkitan
Jawa
Bali
(PJB)
No. 0667/TU.04.06/13/SP/2007 dated July 26, 2007 states
has
received
gas
loans
from
that
PKG
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) based on Gas
Diversion Agreement (GDA) Kodeco and intend to return the
borrowed gas to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
with the transfer of gas supply (gas to gas or energy to
energy) from EMPK based on agreement on gas sales by
the Company to PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) for and on
behalf of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Perjanjian ini terhitung sejak Kompressor Booster Gas


telah beroperasi di Lapindo Plant Wunut (4 Juni 2007)
sampai dengan pengembalian pinjaman Gas dari PKG
kepada PLN telah diselesaikan.

This Agreement is valid from the time the Gas Booster


Compressor started operating in Lapindo Wunut Plant (June
4, 2007) until the Gas repayment of PKG to PLN is finished.

2. Penggantian Biaya Kompensasi Swap


Gas

2. Replacement Gas Swap Compensation Costs

Pada tahun 2007, PKG melakukan perjanjian dengan


PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) mengenai metode
perhitungan tentang penggantian biaya kompensasi
swap
gas
sesuai
dengan
perjanjian
no.
0937/TU.04.06/37/SP/2007 tanggal 25 September 2007.

In 2007, PKG made an agreement with PT Pembangkitan


Jawa Bali (PJB) on the calculation method of the replacement
cost of swap gas compensation in accordance with the
agreement no. 0937/TU.04.06/37/SP/2007 on September
25, 2007.

Perjanjian di atas mulai berlaku terhitung sejak


tanggal 18 Februari 2007 sampai dengan selesainya
pengembalian gas oleh PKG kepada PT Pembangkitan
Jawa Bali (PJB) berdasarkan pelunasan pinjaman gas
(MMBTU), dan atau penggantian biaya kompensasi
swap gas, dan atau pembayaran selisih harga gas
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) ke PKG, mana
yang paling akhir terjadi.

The agreement above is effective starting from February 18,


2007 until the completion of the return of the gas by PKG to
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) based on repayment of gas
(MMBTU), and / or compensation costs of swap gas, and / or
payment of gas price difference of PT Power Java Bali (PJB)
to PKG, which occurred recently.

3. Perjanjian Jual Beli Gas


PKG melakukan perjanjian jual beli Gas dengan
PT
Pertamina
(Persero)
sesuai
perjanjian
No. 0236/IV/SPK/A/DIR/1991 tanggal 5 April 1991.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Petrokimia Gresik
memperoleh jaminan pasokan gas dari PT Pertamina
(Persero) .

3. Sales and Purchase Agreement Fuel Oil


PKG made purchase agreement with the gas company
PT Pertamina (Persero) according to agreement
No. 0236/IV/SPKA/A/DIR/1991 April 5, 1991. Under the
agreement, PT Petrokimia Gresik obtained a gas supply guarantee
from PT Pertamina (Persero).

Jangka waktu perjanjian jual beli gas adalah sejak


tanggal 5 April 1991 sampai 1 Juni 2013 atau dengan
dicapainya volume gas sebesar 428,5 BSCF.
d1/June 13, 2014

Period of sale and purchase agreement of gas started from


April 5, 1991 to June 1, 2013 or until the maximum
capacity of 428,5 BSCF.
180

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

548

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

4. Perjanjian Pembelian Gas dengan Kangean Energy


Indonesia Ltd
PKG melakukan perjanjian Jual beli Gas dengan EMP
Kangean
Limited
sesuai
perjanjian
no 0371/TU.04.06/37/SP/2005 tanggal 7 Juli 2005 dan
diperbaharui
dengan
perjanjian
no 0247.1.0371/TU.04.06/37/SP/2007 tanggal 30 Oktober
2007 dimana EMP Kangean Limited berubah nama
menjadi Kangean Energy Indonesia, LTD dan perjanjian
terakhir no 0094.2.0371/TU.04.06/37/SP/2011 tanggal 11
April 2011
Jangka waktu perjanjian jual beli gas adalah sejak
tanggal 1 Juni 2010 sampai 16 Oktober 2019 atau
dengan dicapainya volume gas sebesar 241,86 BSCF.

4. Purchase Gas Agreements with Kangean Energy


Indonesia Ltd
PKG made purchase agreement with the gas company EMP
Kangean Limited
according to the agreement
No. 0371/TU.04.06/37/SP/2005 July 7, 2005 with first
addendum no 0247.1.0371/TU.04.06/37/SP/2007 dated
October 30, 2007 with EMP Kangean Limited changed its name
to Kangean Energy Indonesia LTD and last addendum
no 0094.2.0371/TU.04.06/37/SP/2011 dated April 11, 2011.

The period of sale and purchase agreement of gas started


from June 1, 2010 to October 16, 2019 or until the
maximum capacity of 241,86 BSCF.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


PSP melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan
PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia,
PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas dengan rincian
sebagai berikut:
Pemasok/Supplier

PT Pertamina EP
Pertagas Niaga
Medco E& P Indonesia

Jangka Waktu/
Period

Total Pembelian Minimum


Tahunan/Minimum Annual Purchases

Total Kontrak Tahunan/Total


Annual Contract

Harga/Price USD

1 Jan/Jan 2013 31 Des/Dec 2017


9 Agustus/August
2012 - 2017
31 Des/Dec
1 Jan/Jan 2008 31 Des/Dec 2022

48.679.500 MMBTU

57.270.000 MMBTU

5,89 / MMBTU

3.460.350 MMBTU

4.071.000 MMBTU

5,96 / MMBTU

14.580.000 MMBTU

16.200.000 MMBTU

3,4 / MMBTU

Pada 26 April 2007, PSP melakukan perjanjian pengadaan


gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP). Berdasarkan
perjanjian tersebut, PEP berkewajiban menyuplai gas alam
yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari
2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak
disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang
tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang
sudah disepakati bersama antara PEP dengan PSP dan
tunduk pada persetujuan Pemerintah. Perjanjian ini telah
diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.

On April 26, 2007, PSP entered into an agreement with


Pertamina EP (PEP). Based on the agreement, PEP is
obliged to supply the natural gas that is used for all PSP
plants starting on January 1, 2008 to December 31, 2012.
The contracts sales price is adjusted every year presenting
net price which exclude taxes, fees, duties or other charges
that have been agreed between PEP with PSP and subject to
the Governments approval. This agreement has extended
until December 31, 2017.

Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG),


PT Pertagas Niaga (PN), Perusahaan dan PSP telah
menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli
gas sehingga hak dan kewajiban PG beralih kepada PN dan
hak serta kewajiban Perusahaan beralih kepada PSP.
Selanjutnya pada 9 Agustus 2012, PSP melakukan
perjanjian pengadaan gas bumi dengan PN. Berdasarkan
perjanjian tersebut, PN berkewajiban menyuplai gas alam
yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari
2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak
disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang
tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang
sudah disepakati bersama antara PN dengan PSP dan
tunduk pada persetujuan pemerintah. Perjanjian ini telah
diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.

On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG),


PT Pertagas Niaga (PN), The Company and PSP have
signed novation agreement so that the rights and obligation
of PG transferred to PN and the rights and obligation of The
Company transferred to PSP. Furthermore, on August 9,
2012 PSP entered into a natural gas procurement agreement
with PN. Based on the agreement, PN is obliged to supply
the natural gas that is used for all PSP plants starting from
January 1, 2008 to December 31, 2012. The contracts sales
price is adjusted every year presenting net price which
exclude taxes, fees, duties or other charges that have been
agreed between PN with PSP and subject to the
governments approval. This agreement has extended until
December 31, 2017.

d1/June 13, 2014

549

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


PSP entered into agreements for purchase of natural gas
with PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia and
PT Pertamina Gas, with details as follows:

181

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada 10 Februari 2010, PSP melakukan perjanjian


pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan PT Pertamina
Gas (PG). Berasarkan perjanjian itu, PG berkewajiban untuk
memberikan jasa pengangkutan gas bumi melalui sistem
pipa menuju titik penerimaan yang telah disepakati kedua
belah pihak mulai sejak tanggal dimulai sampai dengan
31 Desember 2018 atau telah terpenuhinya reserved
capacity sebagaimana yang telah disetujui. Tarif disesuaikan
setiap tahun dan merupakan tarif bersih yang tidak termasuk
pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati
bersama antara PG dan Perusahaan serta tunduk pada
persetujuan pemerintah.

On February 10, 2010, PSP entered into an agreement of


natural gas transporting through pipelines with PT Pertamina
Gas (PG). Based on the agreement, PG is obliged to provide
natural gas transporting service through pipelines towards
acquisition spot that has been agreed by both parties which
begins since starting date until December 31, 2018 or the
fulfillment of approved reserved capacity. The rate is adjusted
every year presenting the net rate which exclude taxes, fees,
duties or other charges that have been agreed between PG
with the Company and subject to the governments approval.

Pada 7 Agustus 2007, Perusahaan, melakukan perjanjian


pengadaan gas bumi dengan PT Medco E&P Indonesia
(MEPI). Berdasarkan perjanjian tersebut MEPI berkewajiban
menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik
PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember
2022. Selanjutnya MEPI, Perusahaan dan PSP
menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli
gas sehingga hak dan kewajiban Perusahaan beralih kepada
PSP pada 4 April 2012. Harga jual kontrak disesuaikan
setiap tahun merupakan harga bersih yang tidak termasuk
pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati
bersama antara MEPI dan Perusahaan serta tunduk pada
persetujuan Pemerintah.

On August 7, 2007, The Company, entered into an


agreement with PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based on
the agreement, MEPI is obliged to supply natural gas that is
used for all PSP plants starting from January 1, 2008 to
December 31, 2022. Furthermore, MEPI, The Company and
PSP signed a novation agreement so that the rights and
obligation of the Company were transferred to PSP starting
from April 4, 2012. The contracts sales price is adjusted
every year presenting net price which exclude taxes, fees,
duties or other charges that have been agreed between MEPI
with the Company and subject to the Governments approval.

PT Pupuk Kalimantan Timur


PKT melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan
Pertamina untuk keperluan operasi Pabrik Pupuk dengan
rincian sebagai berikut:

PT Pupuk Kalimantan Timur


PKT entered into agreements for the purchase of natural gas
with Pertamina to be used in the operation of its plants, with
details as follows:

31 Desember/December 31, 201 3


Pabrik / Plant
Kaltim - 2
Kaltim - 3
Kaltim - 4
Kaltim - 5

Periode Berlaku / Validity Period


1 Juli / July 2004 s.d. 31 Desember / December 2018
1 Januari/January 2009 s.d 31 Desember/December 2017
1 Juli / July 2003 s.d. 31 Desember / December 2022
1 Januari/January 2012 s.d 31 Desember/December 2021

Jumlah / Amount
33.000.000 MMBTU p.a.
16.470.000 MMBTU p.a.
18.150.000 MMBTU p.a.
30.952.000 MMBTU p.a.

Harga / Price (USD)


5,88 - 6,87 per MMBTU
5,42 - 7,2 per MMBTU
5,13 - 5,62 per MMBTU
6,66 - 9,23 per MMBTU

Pada tanggal 30 Desember 2003 PKT melakukan perjanjian


tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina (Persero)
("Pertamina") untuk Pabrik Kaltim-1 yaitu Perjanjian
Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk
Kaltim-1 No. 290A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian
tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang
digunakan untuk Pabrik Kaltim-1 selama periode mulai 1 Juli
2003 dan berakhir 31 Desember 2011 dengan kuantitas tidak
lebih dari 30,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak
disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan
rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS
No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003.

On December 30, 2003, PKT entered into gas supply


agreement with PT Pertamina (Persero) ("Pertamina") for
Kaltim-1 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement for
Kaltim-1 Plant No. 290A/C00000/2003-S1. According to the
Agreement, Pertamina has obligation to provide supply of
Natural Gas to the Kaltim -1 during the period starting from
July 1, 2003 until on December 31, 2011, for an aggregate
quantity of natural gas is less than 30,000,000 MMBTUs
annually. The Contract Sales Price shall be adjusted for each
quarter and shall be calculated according to the formula, which
was approved in Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July
18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to
the Head of BPMIGAS.

Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan


berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3
bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.

In contract sales price formula, the gas price is set to an


average price for ammonia and urea for the last 3 months
published in Fertecon weekly.

d1/June 13, 2014

182

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

550

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Pada tanggal 19 Januari 2004 PKT melakukan perjanjian
tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik
Kaltim-2 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam
untuk Pabrik Kaltim-2 No. 49/C00000/2004-S1. Berdasarkan
perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas
alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-2 selama periode
mulai 1 Januari 2004 dan berakhir 31 Desember 2018
dengan kuantitas tidak lebih dari 33.000.000 MMBTUs per
tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan
dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui
dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
kepada kepala BPMIGAS No. 4118/22/MEM.M/2003 tanggal
30 Desember 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut
harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia
dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh
mingguan Fertecon.

On January 19, 2004, PKT entered into gas supply agreement


with Pertamina for Kaltim-2 in Natural Gas Sale and Purchase
Agreement No. 49/C00000/2004-S1. According to this
Agreement, PT Pertamina has obligation to supply natural gas
for use in the Kaltim-2 during the period from January 1, 2004
to December 31, 2018, for an aggregate quantity of natural gas
less than 33,000,000 MMBTUs annually. The Contract Sales
Price shall be adjusted for each quarter and shall be calculated
according to the formula, which was approved in the Letter No.
4118/22/MEM.M/2003 dated December 30, 2003 from the
Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of
BPMIGAS. In the contract sales price formula, the gas price is
set to an average price for ammonia and urea for the last 3
months published in Fertecon weekly.

Pada tanggal 13 Oktober 1988 PKT melakukan perjanjian


tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik
Kaltim-3 yaitu Perjanjian Penjualan Gas untuk Pabrik KaltimIII No. PJB-1667/C0000/88-B1. Berdasarkan perjanjian
tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang
digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode mulai awal
tahun 1988 sampai dengan akhir 2007 dengan kuota sebesar
354,100 BSCF. Harga gas adalah 1 Dolar Amerika per
MMBTU.

On October 13, 1988 PKT entered into gas supply agreement


with Pertamina for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement No. PJB
1667/C0000/88-B1. According to this Agreement, Pertamina
has obligation to supply natural gas for the use in the Kaltim-3
started from the beginning of 1988 until the end of 2007, and
quota of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price is USD1
per MMBTU.

Pada tanggal 30 Desember 2003 PKT melakukan perjanjian


tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik
Kaltim-4 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam
untuk Pabrik Kaltim-4 No. 291A/C00000/2003-S1.
Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban
menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim 4
selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember
2022 dengan kuantitas tidak lebih dari 18.150.000 MMBTU
per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan
dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui
dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal
18 Juli 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas
ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea
pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan
Fertecon.

On December 30, 2003 PKT entered into gas supply


agreement with Pertamina for Kaltim-4 in Natural Gas Sale and
Purchase Agreement No. 291A/C00000/2003-S1. According to
the Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas
to use in the Kaltim-4 during the period starting on July 1, 2003
until December 31, 2022, for an aggregate quantity of natural
gas not more than 18,150,000 MMBTU annually. The Contract
Sales Price shall be adjusted for each quarter and shall be
calculated according to the formula, which was approved in the
Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003 from the
Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of
BPMIGAS. In contract sales price formula, the gas price is set
to an average price for ammonia and urea for the last 3 months
published by in Fertecon weekly.

Pada tanggal 10 Desember 2007 PKT mengadakan


perjanjian tentang Pengadaan gas bumi dari Kontraktor
Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk Pabrik Kaltim-3.
Berdasarkan perjanjian tersebut KKKS bekewajiban
menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3
selama periode mulai awal tahun 2008 sampai dengan akhir
2017 dengan kuota sebesar 16.470.000 MMBTU per tahun.
Harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia
dan urea tiap bulan yang dikeluarkan oleh mingguan
Fertecon.

On December 10, 2007 PKT entered into gas supply


agreement with Production Sharing Contractors (KKKS) for
Kaltim-3 in Gas Sale Agreement. According to the Agreement,
PSC has obligation to supply natural gas to Kaltim-3 from the
beginning of 2008 until the end of 2017 and quota of natural
gas is 16,470,000 MMBTU per annum. The gas price is set to
an average price for ammonia and urea for every months
published in Fertecon weekly.

Pada tanggal 20 Juni 2011, PKT menandatangani Perjanjian


Jual Beli Gas (PJBG) dengan Konsorsium Kontraktor Kontrak

On June 20, 2011, PKT entered into a Sale and Purchase Gas
(PJBG) with Consortium Contractor of Cooperation Contract

d1/June 13, 2014

551

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

183

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Kerja Sama (KKKS) yang terdiri dari Pearl Oil (Sebuku) LTD,
Total E&P Sebuku, Inpex South Makassar LTD, Total E&P
Indonesia dan Inpex Corporation yang akan digunakan untuk
pasokan gas bumi ke Pabrik Kaltim-I atau Pabrik Kaltim-V.
Berdasarkan perjanjian ini, gas bumi akan dipasok ke Pabrik
Kaltim 1 sampai dengan selesainya commissioning Pabrik
Kaltim 5. Periode pasokan akan mulai pada tanggal 1
Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021
dengan jumlah tidak melebihi 30.952.000 MMBTU per tahun.

(KKKS) consisting of Pearl Oil (Sebuku) LTD, Total E & P


Sebuku, Inpex South Makassar Ltd., Total E & P Indonesia
and Inpex Corporation which is to supply gas to the plant or
plant Kalimantan East Kalimantan-1-5. Under the agreement,
natural gas will be supplied to the plant Kaltim-1 up to the
completion of plant commissioning Kaltim-5. Supply period will
start from January 1, 2012 until December 31, 2021 in the
amount not to exceed 30,952 million MMBTU per year.

Biaya gas bumi pada tahun yang berakhir 31 Desember


2013 sebesar Rp 6.130.908.057.

Cost of natural gas for the year ended December 31, 2013
amounted to Rp 6,130,908,057.

PT Pupuk Iskandar Muda


Pada tanggal 25 Februari 2013, telah ditandatangani
Perjanjian Jual Beli LNG Master FOB LNG Sale and
Purchase Agreement antara BP Berau Ltd dengan PIM
tentang Perjanjian Pasokan Gas ke PIM untuk tahun 2013
beserta seluruh tambahan dan perubahannya. Realisasi
pasokan gas bumi tahun 2013 setara 6 kargo LNG, hal ini
sesuai dengan :
Confirmation Notice No. 1/2013 tanggal 25 Februari
2013 antara BP Berau Ltd antara PT Pupuk Iskandar
Muda (PIM).
Letter of Agreement tanggal 25 Februari 2013 antara
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina
(Persero), PIM, BP Berau Ltd, ExxonMobil Oil
Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc, dan
Triangle Pase Inc.
Agreement On Cargo Substitution Arrangement For
PIM Supply In 2013 tanggal 26 Maret 2013 antara
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina
(Persero), PIM, BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil
Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc dan
Triangle Pase Inc.
Confirmation Notice No. 2/2013 tanggal 26 Maret 2013
antara BP Berau Ltd antara PIM.

PT Pupuk Iskandar Muda


On February 25, 2013, LNG Sale and Purchase Agreement
Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement between BP
Berau Ltd and PIM regarding Gas Supply Agreement to PIM
for 2013 and all additions and amendments. Realized natural
gas supply in 2013 is equivalent to 6 cargoes of LNG, in
accordance with:

b. Perjanjian Sewa
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan surat perjanjian sewa menyewa tanah
No. 036/SP/DIR/2014 tanggal 4 Februari 2014 antara PSP
dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI menyewakan
tanah kepada PSP untuk digunakan sebagai lokasi gudanggudang penyimpanan pupuk dan barang lainnya. Jangka
waktu sewa selama 5 tahun, mulai 1 Januari 2013 sampai
dengan 31 Desember 2017.

b. Rental Agreements
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Based on land lease agreement No. 036/SP/DIR/2014 dated
Februrary 4, 2014 between PSP and PT Kereta Api Indonesia
(KAI), KAI rent its land to PSP that is used as fertilizers and
other goods storage location. The lease period is 5 years
starting from January 1, 2013 until December 31, 2017.

PT Pupuk Kalimantan Timur


i. Pada tanggal 14 Nopember 1997, berdasarkan
Perjanjian No. 985/SP-BTG/1997, PKT mengadakan
perjanjian sewa pesawat terbang dengan YKHT-PKT.
Perjanjian sewa tersebut telah dilakukan beberapa kali
perpanjangan dengan perpanjangan terakhir pada
addendum-XVI yang berlaku dari tanggal 1 Januari 2013
sampai dengan 30 Juni 2013.
d1/June 13, 2014

Confirmation Notice No.1/2013 dated February 25,


2013 between BP Berau Ltd between PIM.
Letter of Agreement dated February 25, 2013 between
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina
(Persero), PIM, BP Berau Ltd, ExxonMobil Oil
Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc, and
Triangle Pase Inc.
Agreement On Cargo Substitution For PIM Supply
Arrangement In 2013 dated March 26, 2013 between
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak (SKK Migas), PT Pertamina ( Persero ), PIM,
BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Mobil
Exploration Indonesia Inc and Triangle Pase Inc.
Confirmation Notice No. 2/2013 dated March 26, 2013
between BP Berau Ltd between PIM.

i.

184

PT Pupuk Kalimantan Timur


On November 14, 1997, based on the agreement No.
985/SP-BTG/1997, PKT entered into an aircraft rental
agreement with YKHT-PKT.The lease agreement was
renewed several times with the latest extension is the
addendum-XVI valid from January 1, 2013 to June 30,
2013.
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

552

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Berdasarkan perjanjian No.400/SPPJ-BTG/2013 tanggal


16 Mei 2013, PKT mengadakan perjanjian sewa pesawat
terbang dengan PT Nusantara Air Charter (NAC).
Perjanjian ini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun
yang berakhir pada 19 Mei 2018.

Based on the agreement No. 400/SPPJ-BTG on Mei 16,


2013, PKT entered into an aircraft rental agreement with
PT Nusantara Air Charter (NAC). This agreement is for
five-year period which will end on May 19, 2018.

Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa PKT akan


menyewa pesawat terbang dari NAC dengan maksud
untuk pengangkutan penumpang dengan rute Balikpapan
- Bontang atau sebaliknya. Biaya sewa tetap per bulan
adalah sebesar USD 408,300 dan biaya sewa variable
berdasarkan jumlah jam terbang sebesar
USD 1,320
per jam.

Based on the agreement, PKT shall rent an aircraft from


NAC to provide transportation for passengers from
Balikpapan to Bontang and vice versa. Fixed rental
charges amounting to USD 408,300 per month and
variable rental charges shall be based on flight hours at
the rate of USD 1,320 per hour.

PKT memutuskan perjanjian sewa pesawat terbang


dengan YKHT sesuai dengan hak PKT dalam perjanjian
sejak adanya perjanjian antara PKT dengan NAC.

PKT terminate the aircraft lease agreement with YKHT


due to PKTs right under the agreement since PKT
entered into an aircraft rental agreement with NAC.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, biaya


sewa pesawat terbang sebesar Rp 28.536.491.863.

For the year ended December 31, 2013, aircraft rental fee
amounted to Rp 28,536,491,863.

ii. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah


No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997, PKT setuju
menyewa tanah dari KIE, entitas anak Pupuk Kalimantan
Timur, selama jangka waktu 2 tahun yang diperpanjang
setiap tahun.

ii.

Based on Land Rental Agreement No.910/SPBTG/ 1997


dated July 12, 1997, PKT agreed to lease land from KIE,
a subsidiary of PKT, for a period of 2 years which is
renewable annually.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, biaya


sewa tanah sebesar Rp 261.463.070.

For the year ended December 31, 2013, the cost of rental
of land rent amounted to Rp 261,463,070.

PT Pupuk Kujang Cikampek


PKC mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan
PSP tanggal 29 Juni 2012 tentang penyewaan ruang
kantor PSP lt. 2 dan 3 di Jalan Taman Anggrek
Kemanggisan Jakarta yang berlaku mulai 30 Juni 2012
sampai dengan 30 Juni 2013 dan telah diperpanjang
pada tanggal 1 Agustus 2013 untuk periode 1 Juli 2013
sampai dengan 30 Juni 2014.

PT Pupuk Kujang Cikampek


PKC entered rental agreement with PSP on June 29, 2012
regarding office rental in PSP building fl. 2 and 3 in Jl. Taman
Anggrek Kemanggisan Jakarta from the period June 30, 2012
until June 30, 2013 and was ammended on August 1, 2013
from the period July 1, 2013 until June 30, 2014

c. Perjanjian Proyek

c. Project Agreements

PT Mega Eltra
ME mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan
pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah
sebagai berikut
No.

Nama proyek/

Pemilik proyek/

Project name

Project owner

PT Mega Eltra
ME has contractual commitment to carry on several project in
progress among others are as follows:
Jadwal/Schedule
Mulai/

Selesai/

Start

Finish

Nilai kontrak/
Contract price

Pembangkit Listrik
1
2

PLTU Bau-Bau
PLTG Peaking

PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero)

18-Jul-12
27-Feb-12

23-Mar-13

USD

7,375,842

21-May-13

IDR

237,628,162,200

19-Mar-14

IDR

582,100,732,604

1-May-14

IDR

343,337,634,016

Gardu Induk
3

Dolok dan Galang

PT PLN (Persero)

16-Dec-11

31-Dec-14

IDR

69,905,309,000

Salak dan Sidikalang

PT PLN (Persero)

16-Dec-11

31-Dec-14

IDR

69,800,179,000

d1/June 13, 2014

553

185

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
No.

Nama proyek/

Pemilik proyek/

Project name

Project owner

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Jadwal/Schedule
Mulai/

Selesai/

Start

Finish

16-Mar-99

30-Jun-13

Nilai kontrak/
Contract price

Pembangunan Transmisi
5

LOT 11: East Java

PT PLN (Persero)

USD

17,047,634

IDR

127,330,065,739

Galang Binjai

PT PLN (Persero)

18-Feb-08

29-Aug-14

IDR

70,106,172,000

Panco - Bunga Tanjung

PT PLN (Persero)

22-Nov-07

29-Mar-14

IDR

14,246,130,000

Palangkaraya - Sampit

PT PLN (Persero)

8-Dec-09

30-Sep-13

IDR

64,415,592,008

Tanjung Jati - Sayung

PT PLN (Persero)

18-Jun-10

30-Apr-14

IDR

47,173,940,000

10

Curup - Pulau Baai

PT PLN (Persero)

23-Dec-10

22-Dec-13

IDR

25,651,790,679

11

Lembur Situ - Cianjur

PT PLN (Persero)

30-Dec-10

11-Apr-14

IDR

114,165,261,000

12

Buntok - Muara Teweh

PT PLN (Persero)

22-Dec-11

25-Jan-13

IDR

243,539,906,000

13

Seputih Banyak - Dipasena

PT PLN (Persero)

29-Dec-11

16-Apr-14

IDR

33,296,978,000

14

Kosambi Baru - Bekasi

PT PLN (Persero)

19-Jul-12

19-Jan-14

IDR

153,168,697,000

15

Labuhan Bajo - Ruteng

PT PLN (Persero)

1-Nov-13

1-May-15

IDR

115,905,020,000

PT Rekayasa Industri
Rekin mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan
pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah
sebagai berikut
No.

Nama proyek/
Project name

PLTU Sumbar

Kode Proyek/
Project Code

Jadwal/Schedule
Mulai/
Selesai/
Start
Finish

Pemilik proyek/
Project owner

PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk

18-Oct-08

22-Jan-13

Ulubelu Geothermal Power Plant 101101


Project

Sumitomo Corporation

25-Feb-10

24-Oct-13

PLTU Riau

101214

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

12-Apr-11

12-Feb-14

CNG Jambi

121606

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

2-Apr-12

2-Feb-13

5
6

ANP Orica Project


PLTU Tonasa ( 2 X 35 MW )

91804
101206

PT Kaltim Nitrate Indonesia


PT Semen Tonasa

27-Apr-09
28-Jun-10

31-Oct-12
13-Oct-12

INCO Services THP II

102011

PT Vale Indonesia, Tbk

1-Oct-10

31-Dec-12

Boiler Pusri

131209

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

30-Aug-13

31-Mar-16

9
10
11
12
13
14
15
16
17

O&M CO2
EPCIC & ORF
OMSS Salak
EPC 5 MCL Cepu
Merbau EPC
Dayung CCGP
EPC3 Banyu Urip
EPC Arun LNG
FSRU Lampung

94610
101617
104605
111511
111602
111606
111608
121010
121605

PT Pertamina EP Asset 3
PT Nusantara Regas
BUT Chevron Geothermal Salak, Ltd
Mobil Cepu, Ltd
PT Pertamina EP
ConocoPhillips (Grissik) Ltd.
Mobil Cepu, Ltd
PT Perta Arun Gas
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk

1-Oct-09
10-Jan-11
1-Apr-10
6-Dec-11
28-Feb-11
27-Jan-11
21-Oct-11
21-Mar-13
18-Oct-12

30-Sep-12
31-Jan-12
30-Jun-12
6-Mar-14
28-Feb-13
8-Apr-13
21-May-14
20-Nov-14
1-Jul-14

18
19
20
21

PPGM Donggi
RIGAS CW1049168
RIGAS CW1061169
DPPU Hasanuddin

121608
136602
136604
101707

PT Pertamina EP
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)

1-Nov-12
15-Feb-13
15-May-13
17-May-10

31-Dec-14
15-Nov-13
14-Feb-14
17-May-11

d1/June 13, 2014

81206

PT Rekayasa Industri
Rekin has contractual commitment to carry on several project
in progress among others are as follows:

186

Nilai kontrak/
Contract price

US$
IDR
US$
IDR
EUR
US$
IDR
US$
IDR
US$
US$
IDR
US$
IDR
US$
IDR
IDR
US$
IDR
US$
US$
US$
US$
US$
US$
IDR
US$
IDR
IDR
US$
IDR

10,000,000
536,704,356,959
21,959,155
521,391,834,149
1,605,605
4,885,438
888,431,057,536
14,601,325
29,158,770,807
182,045,811
63,590,736
251,535,734,530
559,285
44,713,183,825
127,829,317
483,915,486,760
38,979,701,242
51,557,235
57,411,334,371
58,717,810
5,627,802
140,734,166
125,404,121
58,700,500
121,421,207
227,256,131,000
207,144,822
15,727,678,383
30,020,000,000
10,999,671
82,591,995,652

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

554

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
No.

Nama proyek/
Project name

Kode Proyek/
Project Code

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Jadwal/Schedule
Mulai/
Selesai/
Start
Finish

Pemilik proyek/
Project owner

22 Engineering and Procurement Services


105803of KPA Ammonia
PT Kaltim
Pump
Pasifik Amoniak
23 SWS Plant
111707
PT Pertamina (Persero) - RU III

15-Feb-10
30-Dec-09

28-Feb-11
29-Jun-13

24 Gondorukem
25 PMS Lembah Batu

121702
121703

Perum Perhutani
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

13-Feb-12
19-Mar-12

5-Aug-13
26-Dec-13

26 PA SA Project

121801

PT Petro Jordan Abadi

10-Jan-12

31-Jul-14

27 Pusri IIB

121812

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

7-Feb-13

30-Nov-15

28 Sugar Plant Project

131810

PT Industri Gula Glenmore

26-Sep-13

25-Sep-15

29 Tangki Amoniak Project


30 SAMUR
31 CP - 7

131811
111709
131605

PT Petrokimia Gresik
Petronas
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk

11-Sep-13
1-Oct-11
26-Jun-13

4-Mar-15
1-Dec-14
20-Jul-14

Nilai kontrak/
Contract price

US$
US$
IDR
IDR
US$
IDR
US$
IDR
US$
IDR
US$
IDR
IDR
MYR
US$
IDR

2,883,722
11,153,000
37,930,000,000
180,814,000,000
3,522,000
49,210,800,000
210,000
256,624,000,000
316,313,940
1,018,267,000,000
40,594,961
311,482,076,377
201,000,000,000
184,000,412
5,668,637
101,570,964,926

d. Perjanjian Lain-lain
Perusahaan
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0605 LN tanggal 29
November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk
memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan
dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa
Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka
pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of
Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan
Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit
sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.

d. Other Agreements
Perusahaan
Based on the Loan Agreement No. 12-0605 LN dated
November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to
provide short term loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working
capital requirements, including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping
Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of
Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.

Dengan alokasi sebagai berikut:

With The allocation are as follows:


Batas/ Limit

PT Pupuk Indonesia (Persero)

Rp 30,000,000,000

PT Pupuk Indonesia (Persero)

Tingkat 1
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 1,500,000,000,000
Rp 1,125,000,000,000

Level 1
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Tingkat 2
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 450,000,000,000
Rp 337,500,000,000

Level 2
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Tingkat 3
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

Rp 20,000,000,000
Rp 15,000,000,000

Level 3
Trade Facility
Short Term Loan Facility (Sub Limit)

PT Pupuk Iskandar Muda


PT Pupuk Iskandar Mudag
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated
November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to
memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan provide short term loans to The Company and subsidiaries in
dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working
Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka capital requirements, including the transaction of import (Letter
pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping
d1/June 13, 2014
187
paraf/sign:

555

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan


Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit
sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.

Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of


Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.

PT Pupuk Kujang
Perjanjian Bank
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal
29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju
untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada
Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit
Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja
jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor
(Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN,
Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas
kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam
USD.

PT Pupuk Kujang
Loan Agreement
Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated
November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to
provide short term loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working
capital requirements, including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping
Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of
Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.

Berdasarkan offering letter dari Bank BRI pada tanggal 12


Februari 2013, Bank BRI setuju menyediakan fasilitas kredit
modal kerja (KMK) sebesar Rp 200 milyar, pemberian
fasilitas PJI (LC/SKBDN) sebesar Rp 40 miliar dan fasilitas
SBLC sebesar USD 551,070.

Based on offering letter from Bank BRI on February 12, 2013,


Bank BRI agreed to provide working capital loan facility
amounting to Rp 200 billions, PJI (LC/SKBDN) facillity
amounting to 40 billion and SBLC facility amounting to USD
551,070.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Perjanjian Penjualan
Pada tahun 2013, PSP telah mendapat ijin ekspor untuk
penjualan pupuk urea dari Menteri Perdagangan Republik
Indonesia sebagai berikut:

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


Sales Agreements
In the year 2013, PSP obtained export permit license of
urea from Minister of Trade of the Republic Indonesia as
follows:

Tahun /
Year
2012
2013
2013
2013

Objek / Object
Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale
Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale
Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale
Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale

Nomor Izin /
License Number

Tanggal Terbit /
Date of Issuance

03.PE-04.12.0005
03.PE-04.13.0002
03.PE-04.13.0005
03.PE-04.13.0006

17 Oktober 2012/ October 17, 2012


23 Januari 2013/ January 23, 2013
8 April 2013/ April 8, 2013
5 Juli 2013/ July 5, 2013

Perjanjian Bank
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal
29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju
untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada
Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit
Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja
jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor
(Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN,
Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas
kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam
USD.

Total Tonase /
Total Tonage
40,000
50,000
75,000
50,000
215,000

Loan Agreement
Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated
November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to
provide short term loans to The Company and subsidiaries in
the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working
capital requirements, including the transaction of import (Letter
of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping
Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of
Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD

Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki


Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki
Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur utama
Based on a special authorization letter from the president
Perusahaan tanggal 23 Oktober 2012 dan surat kuasa
director of The Company dated October 23, 2012 and a
khusus dari direktur utama Perusahaan tanggal 17 Oktober
special authorization letter from the president director of the
Company dated October 17, 2012, they have appointed
2012 telah menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan Partners untuk
Bahrul Ilmi Yakup and Partners to act on behalf and legal
bertindak atas nama serta kepentingan hukum dari kedua
pemberi kuasa sebagai pemohon untuk mengajukan
interest of both parties as applicant to apply bankruptcy
permohonan pernyataan pailit terhadap PT Sri Melamin
petition against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant) which
Rejeki (termohon) yang beralamat di Plaza Aminta Lt. 9 Jl.
is located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10
TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan
Pondok Pinang, South Jakarta with basis that the defendant
dengan dasar permohonan bahwa termohon mempunyai
has debt to the applicant which has matured and can be billed
d1/June 13, 2014
188
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

556

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

utang kepada pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat


ditagih serta termohon memang telah Pailit Faktual sejak 14
November 2008.

and the defendant is already Bankrupt Factual since


November 14, 2008.

Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan pada


pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara kepailitan
No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 30 Oktober
2012. Permohonan tersebut ditolak oleh Pengadilan Niaga
pada tanggal 21 Desember 2012.

Bankruptcy petition has been registered at Central Jakarta


commercial
court,
cases
of
bankruptcy
No.
64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst dated October 30, 2012. The
petition was rejected by the Commercial Court on December
21, 2012.

Pada tanggal 28 Desember 2012 PSP mengajukan kasasi ke


Mahkamah Agung, dan pengajuaan kasasi tersebut
dikabulkan
oleh
Mahkamah
Agung
sesuai
Putusan Mahkamah Agung RI No. 45 K/Pdt.Sus/2013
tanggal 17 April 2013. PT Sri Melamin Rezeki mengajukan
peninjauan kembali dan ditolak oleh Mahkamah Agung
berdasarkan Putusan Mahkamah Agung-RI No. 111
PK/Pdt.Sus-Pailit/2013 tanggal 26 September 2013.

On December 28, 2012 PSP filed an appeal to the Supreme


Court, and the appeal pengajuaan granted by the Supreme
Court in accordance Supreme Court Decision No. 45
K/Pdt.Sus/2013 on April 17, 2013. PT Sri Melamin Rejeki
Sustenance reconsideration filed and rejected by the Supreme
Court by Supreme Court-Republic of. PK/Pdt.Sus-Pailit/2013
111 dated September 26, 2013.

PT Pupuk Kalimantan Timur


Penugasan dari Pemerintah
Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia No. 15/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan
dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian,
disebutkan bahwa wilayah tanggungjawab atau wilayah
pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada
kelompok tani dan/atau petani mulai dari lini I, lini II, lini III,
sampai dengan lini IV yang ditetapkan oleh Perusahaan.
Pada tanggal 8 Oktober 2012, Perusahaan menerbitkan
surat No. U-1308/A00000.UM/2012 perihal pembagian
wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk
bersubsidi yang berlaku terhitung 1 November 2012.

PT Pupuk Kalimantan Timur


Public Service Obligation
Supply and Distribution of Subsidized Fertilizer
Based on Decree of the Minister of Trade Republic of
Indonesia. 15/M-DAG/PER/6/2011 on Procurement and
Distribution of Subsidized Fertilizer to the agricultural sector,
stated that the responsibility or the procurement and
distribution of subsidized fertilizer to farmers' groups and/ or
farmers start of line I, line II, III lines, up to the IV line
established by The Company. On October 8, 2012 The
Company issued a letter No. U-1308/A00000.UM/2012
concerning the division of responsibility for procurement and
distribution of subsidized fertilizer to apply as of November 1,
2012.

Harga Eceran Tertinggi Pupuk Subsidi


Peraturan Menteri Pertanian/
Decree of the Minister of Agriculture
No.32/Permentan /SR.130/4/2010
No.06/Permentan /SR.130/2/2011
No.22/Permentan/SR.130/4/2011
No.87/Permentan/SR.130/12/2011
No.10/Permentan/SR.130/2/2012

Tahun Berlaku /
Valid Year

8 April 2010 / April 8, 2010


14 Februari 2011 / February 14, 2011
6 April 2011 / April 6, 2011
9 Desember 2011/ December 9, 2011
20 Feb/ Feb 20, 2012

2010
2011
2011
2012
2012 - 2013

1,600
1,600
1,600
1,800
1,800

Highest Retail Prices of Subsidized Fertilezers


NPK /
NPK
per kg
Rp

2,300
2,300
2,300
2,300
2,300

Organik /
Organic
per kg
Rp

700
700
500
500
500

ZA /
ZA
per kg
Rp

1,400
1,400
1,400
1,400
1,400

SP 36 /
SP 36
per kg
Rp

2,000
2,000
2,000
2,000
2,000

Pendapatan subsidi pada pada periode tahun yang berakhir


31 Desember 2013 sebesar Rp 3.109.515.807.766.

The Income of Subsidy for the twelve months period ended


December 31, 2013 amounted to Rp 3,109,515,807,766.

Ijin Penjualan Ekspor Urea


Ijin ekspor penjualan pupuk urea yang diperoleh PKT dari
Menteri Perdagangan Republik Indonesia adalah sebagai
berikut :

Licence of Urea Export Sales


The license of urea export sales obtained by PKT from the
Minister of Trade of the Republic Indonesia as follows:

d1/June 13, 2014

557

Tanggal Terbit /
Date of Issuance

Urea /
Fertilizer
per kg
Rp

189

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Tahun /
Year
2011
2011
2011
2011
2011
2011

2012
2012

2012
2012
2012
2013
2013

Nomor Izin /
License Number
237/M-DAG/SD/2/2011
605/M-DAG/SD/4/2011
843/M-DAG/SD/6/2011
1153/M-DAG/SD/8/2011
1323/M-DAG/SD/9/2011
1796/M-DAG/SD/12/2011
(Perpanjangan Ijin / Extended Licence
No.1323/M-DAG/SD/9/2011)
271/M-DAG/SD/2/2012
292/M-DAG/SD/2/2012
(Perpanjangan Ijin / Extended Licence
No.1796/M-DAG/SD/12/2011)
535/M-DAG/SD/5/2012
03.PE-04.12.0003
03.PE-04.12.0004
03.PE-04.13.0003
03.PE-04.13.0007

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
Tanggal Terbit /
Date of Issuance

Berlaku sampai dengan /


Valid untill

Jumlah Tonase /
Total Tonage

22 Feb/ Feb 22, 2011


14 Apr/ Apr 14, 2011
6 Juni/ June 6, 2011
5 Agust/ Augt 5, 2011
26 Sept/ Sept 26, 2011

31 Des/ Dec 31, 2011


31 Des/ Dec 31, 2011
31 Des/ Dec 31, 2011
31 Des/ Dec 31, 2011
31 Des/ Dec 31, 2011

65,000
150,000
100,000
100,000
225,000

15 Des/ Dec 15, 2011


16 Feb/ Feb 16, 2012

29 Feb/ Feb 29, 2012


31 Des/ Dec 31, 2012

-250,000

22 Feb/ Feb 22, 2012


9 Mei/ May 9, 2012
30 Agust/ Aug 30, 2012
17 Okt/ Oct 17, 2012
8 April/ April 8, 2013
31 Juli/July 31, 2013

31 Mei/ May 31, 2012


31 Des/ Dec 31, 2012
31 Des/ Dec 31, 2012
31 Mar/ Mar 31, 2013
8 Okt/ Oct 8, 2013
31 Des/ Dec 31, 2013

-250,000
95,000
500,000
480,000
200,000

Pendapatan ekspor urea pada tahun yang berakhir


31 Desember 2013 sebesar Rp 2.728.885.483.033.
Perjanjian Kerjasama
i.
Pada tanggal 22 Nopember 1996, PKT mengadakan
Cooperation Agreement dengan Mitsui, Co. Ltd.,
(Mitsui) dan Tomen Corporation (Tomen) untuk
pelaksanaan dan penyelesaian proyek Kaltim Pasifik
Amoniak (KPA) yang terdiri dari pekerjaan konstruksi,
pembangunan dan pengoperasian proyek KPA. Dalam
perjanjian tersebut disepakati bahwa untuk tujuan
pelaksanaan proyek KPA dan pemilikan pabrik KPA,
Tomen dan Mitsui wajib mendirikan suatu Perusahaan
Penanaman Modal Asing yang selanjutnya disebut
PT Kaltim Pasifik Amoniak dengan komposisi pemilikan
saham 30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui.
Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai
pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk
mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi pabrik
KPA.

Urea export revenues for the year ended December 31, 2013,
amounted to Rp 2,728,885,483,033 .
i.

Cooperation Agreements
On November 22, 1996, PKT entered into a Cooperation
Agreement with Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) and Tomen
Corporation (Tomen) for the construction and completion
of the Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) project which includes
the construction works, building and operation of the KPA
project. Under the agreement, for the construction of the
KPA project and the ownership of the KPA plant, Tomen
and Mitsui are required to establish a foreign capital
investment company to be named PT Kaltim Pasifik
Amoniak with ownership interest of 30% by Tomen and
70% by Mitsui. The agreement stated that Tomen and
Mitsui as the stockholders are responsible to arrange the
financing for the construction of the KPA plant.

PKT berkewajiban antara lain untuk memberikan


dukungan
bagi
KPA
dalam
rangka
mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA dan
menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan,
memberikan bantuan dalam proses penandatanganan
kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh
pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun,
dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.

PKT has the obligation, among others, to support the


implementation of the KPA plant construction and to
provide operational and maintenance services, to assist
in the contract signing process with Pertamina for the
purchase of natural gas for a period of 20 years and to
provide utilities required by KPA.

KPA berkewajiban untuk mengalihkan pabrik dan aset


lainnya kepada PT Pupuk Kalimantan Timur setelah 18
tahun beroperasi penuh dari Tanggal Dimulainya
Operasi Komersial (TDOK). Jangka waktu perjanjian ini
adalah berlaku sejak tanggal 22 November 1996 selama
25 tahun sampai dengan setelah TDOK, dengan
ketentuan bahwa dengan dilakukannya pengalihan aset
pabrik KPA kepada PT Pupuk Kalimantan Timur, maka
perjanjian ini dianggap berakhir terhitung sejak tanggal
pengalihan aset dimaksud.

KPA has the obligation to transfer the ownership of its


plant and other assets to PT Pupuk Kalimantan Timur
after 18 years of its operations from the Starting Date of
Commercial Operation (TDOK). The agreement is valid
from November 22, 1996 within 25 years after the
TDOK, with the condition that upon the transfer of the
KPA plant to the Company, the agreement shall be
terminated at the time of the transfer of such asset.

d1/June 13, 2014

190

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

558

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013,


Nilai
penjualan
kepada
KPA
sebesar
Rp 97.908.255.982.
i.

Pada tanggal 22 Juni 1995 PKT melakukan perjanjian


dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan
PT Humpuss, dimana PKT menyediakan antara lain
utilitas pabrik methanol, tenaga ahli dan tenaga teknis
pembangunan pabrik methanol, serta personil untuk
operasi dan pemeliharaan. Jangka waktu perjanjian
adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat
diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.

i.

On June 22, 1995, PKT entered into an agreement with


PT Kaltim Methanol Industri (KMI) and PT Humpuss,
whereby PKT shall provide among others, methanol
plant utilities, experts and technicians in the construction
of the Methanol plant, and personnel for operation and
maintenance. The agreement shall be valid for 10 years
and may be renewed upon agreement by both parties.

Perjanijian ini telah beberapa kali mengalami perubahan


dan perubahan terakhir, berdasarkan surat perjanjian
No. 8182/SP-BTG/2011 tanggal 20 Desember 2010
antara PKT dengan KMI. Perjanjian berlaku sampai
dengan 31 Januari 2012 dan dapat diperpanjang
kembali sesuai kesepakatan.

Agreement has some changes in recent times,


according to a letter agreement No. 8182/SP-BTG/2011
dated December 20, 2010 between PKT and KMI. The
agreement is valid until January 31, 2012 and can be
rolled back as agreed.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, nilai


penjualan kepada KMI sebesar Rp 803.051.574.

For the year ended December 31, 2013, the value of sales
to KMI amounted to Rp 803,051,574.

ii. Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara PKT, DSM
Chemicals BV dan PT Barito Pasific Lumber Company
setuju untuk membangun pabrik melamin.

ii. On October 9, 1990 PKT, DSM Chemicals BV and PT


Barito Pasific Lumber Company agreed to construct a
melamine plant.

Berdasarkan Raw Materials Supply and By-Product


Offtake Agreement tertanggal 2 Mei 1991, dimana
Perusahaan setuju untuk menjual urea, amoniak dan
CO2 kepada PT DSM Kaltim Melamine (DKM) dan DKM
setuju untuk menjual Carbamate By- Product. Jangka
waktu perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 2 Mei
1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM
dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti
beroperasi atau joint venture agreement diakhiri atau
diputus oleh semua pihak, yang mana terjadi lebih
dahulu.

Based on the Raw Materials Supply and By-Product


Offtake Agreement dated May 2, 1991, the Company
agreed to sell urea, ammonia and CO2 to PT DSM Kaltim
Melamine (DKM) and DKM agreed to sell Carbamate ByProduct. The agreement shall be valid from May 2, 1991
and shall be continued until DKM is liquidated, the plant
has permanently halted its operations or the joint venture
agreement is terminated by both parties, whichever
comes earlier.

PKT juga menyediakan jasa utilitas, penyediaan


personil, penyediaan jasa-jasa dan barang-barang
lainnya kepada DKM.

PKT shall also provide utility, personnel and other


services and materials to DKM.

Pada tanggal 8 Juli 2010, PT DSM Kaltim Melamine


merubah nama perusahaan menjadi PT OCI Kaltim
Melamine.

On July 8, 2010, PT DSM Kaltim Melamine change its


name to PT OCI Kaltim Melamine.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, nilai


penjualan ke OKM sebesar Rp 14.815.077.053.

For the year ended December 31, 2013, the value of sales
to OKM amounted to Rp 14,815,077,053.

Proyek Pembangunan Boiler


Pada tanggal 7 Desember 2009, PKT mengadakan
perjanjian dengan PT Inti Karya Perdana Teknik (IKPT) untuk
jasa rekayasa, pengadaan, konstruksi dan pembangunan
pabrik Boiler Batubara dengan kapasitas 2 x 220 ton/jam
yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.

The Development of Coal-fired Boiler Project


On December 7, 2009 PKT arrange the agreement with PT Inti
Karya Perdana Teknik (IKPT) for engineering service,
procurement, construction and the development of coal-fired
boiler with capacity 2 x 220 ton/hour that is located in
Bontang, East Kalimantan.

d1/June 13, 2014

559

In twelve months periode ended December 31, 2013, the


value of sales to KPA amounting to Rp 97,908,255,982.

191

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT IKPT bertindak


sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang
dibutuhkan dan jasa-jasa yang berhubungan dengan proyek
ini. Besarnya nilai kontrak adalah total sebesar USD
62,093,248 dan Rp 394.202.715.700 untuk biaya material
dan jasa-jasa

PKT act as the owner whereas PT IKPT as contractor and the


supplier for equipment, needed material and services that are
related with development of the project. The value of the
contract were USD 62,093,248 and Rp 394,202,715,700 for
material and services fee

Pada tanggal 20 Januari 2010 telah dilakukan pembayaran


uang muka 15% dari nilai kontrak masing masing sebesar
USD 9,313,987 dan Rp 59.130.407.355. Perjanjian ini efektif
pada tanggal 26 Januari 2010.

On January 20, 2010 down payment was made at 15% of the


contract value amounted to USD 9,313,987 and
Rp 59,130,407,355. The agreement becomes effective on
January 26, 2010.

Perjanjian Pembangkit Listrik dan Steam


Berdasarkan perjanjian induk No. 853/SP-BTG/1997 tanggal
2 Januari 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) dengan PKT
dalam rangka perencanaan, pembangunan, operasi, dan
pemeliharaan sarana pembangkit listrik KDM. Kedua belah
pihak menyetujui antara lain :

Electricity and Steam Powered Generator Agreement


Based on Principal Agreement No. 853/SP-BTG/1997 dated
on January 2, 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) had
agreed to cooperate with PKT, in the frame work of planning,
development, operation, and maintenance of Power electricity
of KDM. Both sides agreed to work in cooperation as follows:

i.

KDM membangun, memiliki, mengoperasikan, dan


memelihara sarana pembangkit tenaga lisrik dan/atau
uap di wilayah Kawasan Industri Bontang dengan
kapasitas 34 MW dan 150 ton per jam tenaga uap, yang
akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan intern PKT
dan perusahaan-perusahaan dalam lingkungan
Kawasan Industri Bontang.

i.

KDM develops, owns, operates, and maintains the


infrastructure of electricity and/or steam powered turbine
in Industrial estate of Bontang in the capacity of 34 MW
and 150 tons per hour of steam, which would be
distributed to fulfil internal demand of PKT and other
companies in the area of Bontang Industrial Estate.

ii.

Guna merealisasikan perencanaan, pembangunan,


operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit listrik
dan uap tersebut, PKT akan menyediakan dan
menyalurkan gas bumi yang diperoleh dari Pertamina,
menyediakan lahan, tenaga ahli dan teknis, utilitas,
serta menyediakan fasilitas pemeliharaan pabrik serta
aneka barang dan jasa kepada KDM untuk kepentingan
proyek.

ii

To realize the project of planning, development,


operation, and maintenance of the electricity and steam
powered turbine as mentioned above, PKT will prepare
and distribute natural gas obtained from Pertamina,
prepare land, skilled manpower and technical
assistance, as well as utility and factory maintenance
facility including goods and services respectively to the
project.

Perjanjian induk ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun


dengan ketentuan dapat diperpanjang kembali. Perjanjian
induk ini diatur lebih lanjut dalam perjanjian-perjanjian
terpisah yang antara lain mengenai :
a) KDM akan membayar pemakaian gas bumi kepada
PKT sebesar harga yang dibayarkan kepada
Pertamina.
b) Harga jual tenaga listrik (USD per kwh) dan tenaga
uap (USD per ton) ditentukan berdasarkan rumusan
tertentu. Untuk tenaga listrik berdasarkan kapasitas
output terhadap kapasitas dasar serta harga gas
bumi, sedangkan untuk tenaga uap berdasarkan raw
condensate water dan jangka waktu penyaluran
tenaga uap.

This principal agreement commences for 20 years and


subject to extension. Furthermore, this agreement is
regulated in separate agreements, such as:
a. KDM will pay PKT the same price paid to Pertamina
for utilizing of natural gas.
b. Electricity selling price (USD per Kwh) and steam
(USD per ton) are stated based on certain formula.
Electricity is computed based on output capacity to
basic capacity and price of natural gas, while steam
is computed based on raw condensate water and
steam distribution period.

Berdasarkan Addendum Perjanjian Jaminan Pembangkit Based on amendment of Electricity and Steam Powered
Tenaga Listrik dan Steam tanggal 1 Juli 1997 antara PKT Generator Guarantee Agreement dated on July 1, 1997
dengan KDM (selaku entitas anak), telah disepakati bahwa between PKT and KDM (subsidiary), to fulfil the distribution of
untuk keperluan penyaluran tenaga listrik dan tenaga uap di electricity and steam in Bontang, PKT guaranteed to buy
kawasan Bontang, PKT menjamin untuk membeli tenaga electricity of 20 MW and steam of 120 tons per hour, which
listrik sebesar 20 MW dan tenaga uap sebesar 120 ton per are 60% and 77% of installed capacity in the first year and
jam, yang masing-masing lebih kurang merupakan 60% dan would be increased to 30 MW and 140 tons per hour.
77% dari kapasitas terpasang pada tahun pertama operasi
dan kemudian akan ditingkatkan hingga masing-masing
menjadi 30 MW dan 140 ton per jam.
d1/June 13, 2014
192
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

560

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun sejak
KDM menyalurkan seluruhnya atau sebagian tenaga listrik
dan tenaga uap.

The agreement commences for 20 (twenty) years since KDM


full or partially distributes electricity and steam.

Berdasarkan Addendum II Perjanjian Penyediaan tenaga


Listrik dan/atau Steam tanggal 10 April 2000, apabila gas
alam yang dipergunakan oleh KDM diperoleh dari PKT, maka
komponen harga gas alam tidak diperhitungkan dalam
kompensasi biaya pembangkit listrik ke PKT. Sejak tanggal 1
Januari 2008, KDM membayar tagihan gas bumi secara
langsung ke KKKS.

Based on amendment II of Electricity and Steam Supply


Agreement dated on April 10, 2000, natural gas utilized by
KDM obtained from PKT, the price component of natural gas
is not served as electricity generator expenses in the cost
compensed to PKT. Since January 1, 2008, KDM paid the
natural gas collection to KKKS directly.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, biaya steam


kepada KDM sebesar Rp 68.651.446.473 Sesuai dengan
prinsip konsolidasi, biaya tersebut dieliminasi dengan
Pendapatan usaha Entitas Anak.

For the twelve months period ended December 31, 2013, the
cost of steam to KDM amounted to Rp 68,651,446,473. In
accordance with the principle of consolidated, cost of revenues
is eliminated with the Subsidiaries.

Proyek Sarana Transportasi Bahan Baku PT KNI


Pada tanggal 16 Agustus 2010, PKT mengadakan perjanjian
dengan PT JGC Indonesia untuk pembangunan sarana
transportasi bahan baku dan utilitas antara PT Pupuk Kaltim
ke PT KNI yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Nilai
kontrak sebesar Rp 32.424.674.000.

The Transportation Project for Raw Materials of the PT KNI


On August 16, 2010, PKT made an agreement with PT JGC
Indonesia for the transportation development of the raw
materials and utilities of PT Pupuk Kaltim to PT KNI that is
located in Bontang, East Kalimantan. The Contract amounted
to Rp 32,424,674,000.

Proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5


Pada tanggal 20 Juni 2011, PKT mengadakan perjanjian
dengan PT Inti Karya Persada Tehnik dan Toyo Engineering
Corporation untuk jasa rekayasa, Pengadaan, Konstruksi dan
Pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang berlokasi di Bontang,
Kalimantan Timur.

Project Constructions Plant Kaltim-5


On June 20, 2011, PKT entered into an agreement with PT
Inti Karya Persada Tehnik and Toyo Engineering Corporation
for engineering services, Procurement, Construction and
Development of Plant Kaltim-5 located in Bontang, East
Kalimantan.

PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT Inti Karya


Persada Teknik dan Toyo Engineering Corporation bertindak
sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang
dibutuhkan, dan jasa-jasa yang berhubungan dengan proyek
pembangunan pabrik ini. Dalam Perjanjian disepakati
besarnya nilai kontrak Engineering, Procurement, and
Construction
sebesar
Rp 1.505.868.300.000
dan
USD 82,469,300 (tidak termasuk PPN), sedangkan nilai
Supply Contract sebesar USD 326,995,000. Perjanjian
Proyek ini berlaku efektif pada tanggal 14 September 2011
dengan jangka waktu pelaksanaan proyek selama 33 bulan.

PKT acts as the owner and PT Inti Karya Persada Technics


and Toyo Engineering Corporation to act as contractors and
suppliers of equipment, materials needed, and the services
associated with the construction project of the plant. In the
agreement the value of the contract is agreed upon
Engineering, Procurement, and Construction were
Rp 1,505,868,300,000 and USD 82,469,300 (excluding VAT),
while the value of Supply Contract was USD 326,995,000. The
Project Agreement has been effective on September 14, 2011
with the project implementation period for 33 months.

Perjanjian Pemanfaatan Sarana Transportasi Bahan Baku


Pada tanggal 9 Agustus 2012, PKT mengadakan perjanjian
dengan Joint Operation PT Dahana (Persero) - PT Black
Bear Resource Indonesia (JO Dahana - BBRI) untuk
pemanfaatan sarana transportasi bahan baku yang berlokasi
di Bontang, Kalimantan Timur.

Agreement for Transportation Services for Raw Material


On August 9, 2012, PKT entered into an agreement with Joint
Operation PT Dahana (Persero) - PT Black Bear Resource
Indonesia (JO Dahana - BBRI) to provide transportation
services of raw materials and utilities located in Bontang, East
Kalimantan.

Perjanjian ini berlaku sejak 9 Agustus 2012 dan berakhir


sampai dengan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal mulai
pemanfaatan dan dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan para pihak.

This agreement is effective on August 9, 2012 and ended up


within 5 (five) years from the date of utilization started and can
be extended by agreement of the parties.

PKT bertindak sebagai penyedia jasa sarana transportasi


lama dan baru, sedangkan JO Dahana BBRI bertindak
sebagai pengguna jasa. Sarana transportasi baru akan
dibangun oleh JO Dahana-BBRI untuk kemudian akan

PKT acts as a service provider transport of old and new


facilities, while JO Dahana BBRI act as service users. The
new transportation facilities will be built by JO Dahana-BBRI
and then would be submitted to the Company to be managed.

d1/June 13, 2014

561

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

193

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

diserahkan kepada Perusahaan untuk dikelola. Perkiraan


nilai sarana transportasi baru maksimum sebesar
USD 608,000.

Estimated value of new transportation facilities is at maximum


amount of USD 608,000.

Kompensasi atas jasa transportasi tersebut terdiri dari Sewa


Lahan selama masa konstruksi sarana transportasi baru
sebesar USD 33,600, Services Fee untuk Dokumen Design
Engineering sarana transportasi baru sebesar USD 125,000,
Utilization fee sebesar USD 481,600 per tahun, dan Major
Maintenance fee sebesar biaya aktual yang dikeluarkan
oleh PKT ditambah overhead sebesar 10%.

The Compensation for transportation services consist of Land


Rent during the construction of new transportation facilities of
USD 33,600, Services Fees for Engineering Design Document
new transportation facilities of USD 125,000, Utilization fee
amounted to USD 481,600 per year, and Major Maintenance
fee for the actual costs incurred by PKT will include by
overhead of 10%.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, pendapatan


atas penggunaan utilitas oleh JO Dahana - BBRI sebesar
Rp 2.448.842.400.

For the year ended December 31, 2013, revenues for the use
of utilities by JO Dahana - BBRI amounted to
Rp 2,448,842,400.

Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan Baku dan


Utilitas
Pada tanggal 7 Juni 2010, PKT mengadakan perjanjian
dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) untuk
penyediaan jasa transportasi bahan baku dan utilitas yang
berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.

Agreement for Services Transportation for Raw Material and


Utility.
On June 7, 2010, PKT entered into an agreement with
PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) to provide transportation
services of raw materials and utilities which are located in
Bontang, East Kalimantan.

PKT bertindak sebagai penyedia jasa sedangkan


PT KNI bertindak sebagai pengguna jasa. Kompensasi atas
jasa transportasi tersebut terdiri dari Utilization fee sebesar
USD 1,446,717 per tahun, dan Major Maintenance fee
sebesar biaya aktual yang dikeluarkan oleh Perusahaan
ditambah overhead sebesar 10%. Perjanjian ini berlaku
efektif pada tanggal 1 Mei 2011.

PKT acts as a service provider while the


PT KNI acts as a service user. The transportation services
consists of the Utilization fee of USD 1,446,717 per year, and
the Major Maintenance fee for the actual costs incurred by the
Company plus an overhead of 10%. This agreement became
effective on May 1, 2011.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, pendapatan


atas penggunaan utilitas oleh PT Kaltim Nitrate Indonesia
sebesar Rp 6.669.195.000.

For the year ended December 31, 2013, revenues for the use
of utility by PT Kaltim Nitrate Indonesia amounted to
Rp 6,669,195,000.

PT Petrokimia Gresik
Program Kesehatan Pensiunan (Prokespen)
Pada tanggal 20 Maret 2007, PKG melakukan kerjasama
dengan Yayasan Petrokimia Gresik dan PT Petro Grama
Medika (RSPG) mengenai pelayanan perawatan kesehatan
pensiunan karyawan PKG sesuai dengan perjanjian no.
0246/TU.04.06/04/SP/2007 tanggal 20 Maret 2007 yang
dilakukan perpanjangan setiap tahun.

PT Petrokimia Gresik
Retired Health Program (Prokespen)
On March 20, 2007, PKG entered into a joint venture with
Petrokimia Gresik Foundation and PT Petro Grama Medika
(RSPG) regarding retiree health care workers of PKG in
accordance with the agreement no. 0246/TU.04.06/04/SP/2007
dated March 20, 2007 which will be extended every year.

Perjanjian prokespen tersebut sehubungan dengan


berakhirnya kontrak kerjasama prokespen antara PKG
dengan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera khusus
untuk karyawan yang pensiun mulai dan setelah tanggal 19
Maret 2007.

The mentioned Prokespen Agreement is connected with the


termination of the contract between PKG and PT Asuransi
Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera specifically for employees who
retired from and after March 19, 2007.

Perjanjian prokespen tersebut mengatur tentang


pengelolaan dana untuk keperluan melayani kesehatan
karyawan yang pensiun mulai dan setelah tanggal 19
Maret 2007.

The mentioned Prokespen agreements governing the


management of funds for health service employees who retire
from and after March 19, 2007.

PKG telah menyerahkan dana sebesar Rp 59.680.706.180


kepada Yayasan Petrokimia Gresik untuk pengelolaan
dalam program pelayanan kesehatan pensiunan karyawan
Perusahaan. Namun, nilai bersih yang dikelola oleh
Yayasan
Petrokimia
Gresik
adalah
sebesar

PKG provided funds amounting to Rp 59,680,706,180 to


Petrokimia Gresik Foundation for the management of retiree
health care programs of the Company employees. However, the
net value of which is managed by the Foundation Petrokimia
Gresik amounted to Rp 39,318,706,180 while the remaining

d1/June 13, 2014

194

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

562

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Rp 39.318.706.180 sedangkan sisa dana sebesar
Rp 20.362.000.000 telah diberikan kepada RSPG, sebagai
pihak pemberi jasa perawatan kesehatan pensiunan, untuk
klaim prokespen yang telah terpakai oleh karyawan
pensiunan PKG sebelum adanya perjanjian tersebut di
atas.

funds amounted Rp 20,362,000,000 has been given to RSPG,


as the health care providers retirees, for prospeken claims that
have been used by retired employees of PKG prior to the
agreement above.

Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak


PKG melakukan perjanjian jual beli bahan bakar
minyak dengan PT Pertamina Patra Niaga sesuai perjanjian
No. 0220.1.0446/TU.04.06/09/SP/2012 tanggal 1 Agustus
2012
dan
telah
diubah
dengan
perjanjian
No. 1730.0446/TU.04.06/09/SP/2013 tanggal 6 September
2013. Berdasarkan perjanjian tersebut, PKG memperoleh
jaminan pasokan bahan bakar minyak dari PT Pertamina Patra
Niaga dengan kuota sebagai berikut:

Sales and Purchase Agreement for Fuel Oil


PKG made purchase agreement with the fuel oil company,
PT Pertamina Patra Niaga according to agreement
No. 0220.1.0446/TU.04.06/09/SP/2012 dated August 1, 2012
with addendum No. 1730.0446/TU.04.06/09/SP/2013 dated
September 6, 2013. Base on the agreement, PKG obtained a fuel
supply guarantee from PT Pertamina Patra Niaga with the quota as
follows:

- Minyak solar (HSD/ADO/Gas Oil) 480 Kl per bulan


- Minyak bakar (MFO/IFO/FO) 1600 Kl per bulan

- Oil diesel (HSD / ADO / Gas Oil) 480 KL per month


- Fuel oil (MFO / IFO / FO) 1600 Kl per month

Kuota tersebut di atas merupakan kuota perkiraan yang


realisasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasi
PKG. PKG juga berkewajiban memberikan rencana kebutuhan
BBM bulanan dan mingguan paling lambat 10 (sepuluh) hari
kalender sebelum bulan berjalan dan mengkonfirmasi ulang
selambat-lambatny 5 (lima) hari kalender sebelum tanggal
penyerahan BBM.

Above is the estimated quota that the realization of quotas can


be adjusted to the needs of PKG operations. PKG are also
obliged to submit a monthly and weekly plan of fuel oil needs no
later than 10 (ten) calendar days prior to the current month and
reconfirms at the latest 5 (five) calendar days before delivery
date of fuel .

Harga untuk masing-masing jenis bahan bakar minyak yang


diperdagangkan adalah sebagai berikut:
- Harga minyak solar (HSD/ADO/Gas Oil) sebesar 108%
MOPS Gasoil 0,35% Sulfur;
- Harga minyak bakar (MFO/IFO/FO) sebesar 110,15%
MOPS Fuel Oil 180 Cst 3,5% Sulfur.

The price for each type of fuel sold are as follows:

Harga BBM seperti yang dimaksud di atas terbagi dalam


periode harga sebagai berikut:
- Periode I : tanggal 1 s.d 14 bulan berjalan mengacu pada
harga rata-rata Mids Oil Platts Singapore (MOPS) yang
dikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero) untuk harga
periode I;
- Periode II : tanggal 15 s.d akhir bulan berjalan mengacu
pada harga rata-rata Mids Oil Platts Singapore (MOPS)
yang dikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero) untuk harga
periode II.

The above fuel price divided into price period as follows:

- The price of diesel oil (HSD/ADO/Gas Oil) amounted to 108%


MOPS Gasoil 0.35% Sulphur;
- The price of fuel oil (MFO/IFO/FO) amounted to 110.15%
MOPS Fuel Oil 180 Cst 3.5% Sulphur.

- Period I : date 1 until 14 of the current month refer to


average price of Mids Oil Platts Singapore (MOPS) which
issued by PT Pertamina (Persero) for period I price;
- Period II : date 15 until end of current month refer to
average price of Mids Oil Platts Singapore (MOPS) which
issued by PT Pertamina (Persero) for period II price.

Perjanjian jual beli bahan bakar minyak ini berlaku


terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2010 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015.

This prevailing sale and purchase agreement of fuel started


from August 12, 2010 until December 31, 2015.

Perjanjian Kompensasi Pemakaian Pipa Jumper 12


Pada tanggal 12 Desember 2008, PKG melakukan
perjanjian dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk (PGN) s e s u a i d e n g a n p e r j a n j i a n n o m o r
1690/TU.04.06/37/SP/2008 mengenai biaya kompensasi
atas pemanfaatan pipa jumper gas 12 PKG oleh
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk
pengaliran gas ke arah/wilayah utara.

Use Compensation Agreement Pipe Jumper 12


On December 12, 2008, PKG entered into an agreement with
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) in
a c c o r da n c e
with
the
agreement
number
1690/TU.04.06/37/SP/2008 about compensation costs for the
utilization of the gas pipe jumpers 12 PKG by PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk for the gas stream to the northern
region/ direction.

d1/June 13, 2014

563

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

195

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Perjanjian tersebut di atas mengatur tentang pemanfaatan


pipa jumper gas 12 PKG oleh PGN untuk memenuhi
kebutuhan gas pelanggan PGN ke arah/wilayah utara.
Selain PGN memanfaatkan pipa jumper gas 12 PKG
tersebut maka PGN bersedia untuk memberikan
kompensasi dan menyalurkan gas kepada PKG sesuai
perjanjian jual beli dan penyaluran gas (PJBG).

The above agreement governs the regulations on the use of


gas pipe jumpers 12 PKG by PGN to meet the needs of
PGNs gas to the customer in the northern region/direction. In
addition to the utilization of PGN gas pipeline jumper 12 PKG,
PGN is willing to provide compensation and distribute gas in
accordance PKG with sale and distribution of gas (PJBG)
agreement.

PGN wajib membayar kepada PKG suatu biaya


kompensasi sebesar USD 0,10/MMBTU dimana
merupakan kompensasi bersih atas pemanfaatan Pipa
Jumper 12 PKG untuk penyaluran gas ke arah / wilayah
utara.

PGN shall pay to PKG a compensation fee of USD 0.10 /


MMBTU which is the net compensation for the use of Pipe
Jumper 12 PKG to the gas channelling in the northern
region/direction.

Waktu penagihan adalah selambat-selambatnya tanggal 6


pada setiap bulan, PKG akan mengirimkan nota tagihan
kepada PGN atas jumlah biaya kompensasi bulan
sebelumnya dan dilengkapi dengan berita acara
penyerahan gas.

Billing will be made every 6th day of the month, PKG will send
the bill to PGN for the amount of compensation cost of the
previous month together with the gas delivery minutes.

Perjanjian tersebut di atas berlaku untuk


tahun dimana sejak 2 November 2008
tanggal 1 November 2010 atau setelah
dan pipa EJPG yang dibuat oleh PT
(Pertagas) berfungsi kembali.

jangka waktu 2
sampai dengan
proses relokasi
Pertamina Gas

The above agreement applies for 2-year period from November


2, 2008 to November 1, 2010 or after the relocation process and
EJPG pipes made by PT Pertamina Gas (Pertagas)functioning
again.

Apabila sampai dengan berakhirnya perjanjian tersebut di


atas PGN belum mengajukan permohonan perpanjangan
perjanjian dan PGN masih menggunakan Pipa Jumper 12
tersebut maka akan dikenakan biaya kompensasi sebesar
120% dari biaya kompensasi awal.

If until the end of the above-mentioned agreements, PGN did


not applied forextension agreement and the PGN is still using
Pipe Jumper 12 the compensation cost will be charged for
120% of the initial compensation cost.

PT Rekayasa Industri
Perjanjian Kerjasama
Pada tanggal 12 Januari 2012, Rekin melakukan perjanjian
kerjasama dengan PT Worleyparson Indonesia sehubungan
dengan Engineering and construction management services
dari PT Chevron Pasific Indonesia, Masing-masing pihak
sepakat untuk menyediakan modal kerja dengan rasio 50%;
50%. Jangka waktu perjanjian dimulai dari 12 Januari 2012
dan kecuali ditentukan lain atau disepakati oleh para pihak,
dan akan terus berlanjut hingga para pihak memenuhi dan
menyelesaikan seluruh tanggungjawab dan kewajibannya.

PT Rekayasa Industri
Cooperation Agreements
In January 12, 2012, Rekin enter into an agreement with PT
Worley Parson Indonesia in relation to Engineering and
construction management services owned by PT Chevron
Pasific Indonesia. The parties agree to contribute working
capitang with ratio 50%:50%. The Agreement shall be valid
from January 12, 2012 and except as otherwise provided
herein or mutually agreed by the parties, shall continue until
the parties have camplated and settled all of their obligations
and liabilities.

47. Liabilitas Kontinjensi

47. Contingent Liabilities

Perusahaan
PT AAF (DL) terlibat dalam perkara perdata di tingkat kasasi
dengan No. Perkara 2342/PDT/2013 antara PT Bumi
Persada Lestari sebagai Penggugat lawan PT AAF (DL) dan
Perusahaan sebagai tergugat sehubungan dengan gugatan
perbuatan melawan hukum dengan nilai perkara sebesar
Rp 653.704.984.000.

The Company
PT AAF (DL) is involved in a civil case with Case No.
2342/PDT/2013 between PT Bumi Persada Lestari as Plaintiff
and PT AAF (DL) together with the Company as a Defendant in
a lawsuit case amounting to Rp 653,704,984,000.

Saat ini perkara tersebut sedang dalam proses pemeriksaan


di Mahkamah Agung. Perkara tersebut dari segi nilai gugatan
tidak material bagi Perusahaan dan secara substantial tidak
membawa pengaruh negatif yang secara signifikan dapat
mengganggu kelancaran jalannya kegiatan usaha
Perusahaan.

As of to date, the case is under review by the Supreme Court.


The amount of lawsuit is immaterial to the Company and
believes that there are no substantial negative effect that could
significantly affect the Companys normal business activities.

d1/June 13, 2014

196

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

564

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

PT Pupuk Kalimantan Timur


a. Berdasarkan Surat Perjanjian No. No. 2567A/SPBTG/2004 tanggal 5 Maret 2004 KDM menunjuk PKG
untuk memperbaiki Generator Turbin Gas dengan skema
reimbursable cost ditambah fee manajemen sebesar 3%.
Berdasarkan Polis Asuransi Kerusakan Mesin
No. 18.33.1.1.0002. 05.03 tanggal 7 Mei 2003, KDM
mengajukan klaim atas biaya perbaikan tersebut kepada
PT Berdikari Insurance.

PT Pupuk Kalimantan Timur


a. According to the Agreement Letter No. 2567A/SPBTG/2004 dated March 3, 2004, KDM appointed PKG to
repair Turbine Gas Generator with reimburseable cost
scheme plus 3% of management fee. Based on the
Machinery Breakdown Police Insurance No. 18.33.1.
1.0002.05.03 dated May 7, 2003 claim the repaired cost to
PT Berdikari Insurance

Berdasarkan Putusan Arbitrase Ad Hoc tanggal 25 Juli


2008, Majelis Arbritrase Ad Hoc mengabulkan sebagian
tuntutan KDM dan memerintah PT Berdikari Insurance
untuk
membayar
kepada
KDM
sebesar
USD 4,070,314.57 dan Rp 617.788.098 selambatlambatnya 30 hari setelah Putusan Arbitrase didaftarkan
ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

According to the Ad Hoc Arbitration Decision dated July 25,


2008, The Board of Ad Hoc Arbitration ordered
PT Berdikari Insurance to pay KDMs claims amounted to
USD 4,070,314.57 and Rp 617,788,098 not later than 30
days after The Ad Hoc Arbitration Decision being
registered to the Central Jakarta District Court.

Putusan Majelis Arbitrase Ad Hoc ini telah dikuatkan oleh


Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 02/
Pemb.Arbitrase/2008/PN pada tanggal 22 September
2008 dan Putusan Pengadilan Mahkamah Agung
Republik Indonesia No. 841K/Pdt.Sus/2008 pada tanggal
21 Januari 2009.

The Board of Ad Hoc Arbitration decision was endorsed by


the Decision of Central Jakarta District Court No. 02/
Pemb.Arbitrase/2008/PN dated September 2008 and the
Decision of Supreme Court of the Republic of Indonesia
No. 841K/Pdt.Sus/2008 dated January 21, 2009.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Putusan


No. 096/2009.EKS tanggal 11 Maret 2010 menerima
permohonan sita eksekusi KDM atas aset-aset
PT Berdikari Insurance dan menerbitkan Surat
Permintaan Bantuan Sita Eksekusi pada tanggal 15
Maret 2010.

The Central Jakarta District Court through the Decision No.


096/2009.EKS dated March 11, 2010 granted KDM with
execution of confiscation orders over PT Berdikari
Insurances assets and issued a Request Letter of
Assistance for Execution of Confiscation dated March 15,
2010.

Pada tanggal 31 Juli 2012, melalui Surat No. 399/Pdt.G/


Plw/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari (Persero) melakukan
perlawanan hukum atas Keputusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat No. 096/2009.Eks tanggal 11 Maret 2010
atas kepemilikan aset-aset yang disita. Sampai dengan
saat ini, belum ada putusan pengadilan atas perkara ini.

On July 31, 2012, through the Letter No. 399/Pdt.G/


Plw/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari (Persero) filed a lawsuit
against the Central Jakarta District Court Decision
No. 096/2009.Eks dated March 11, 2010 over the
ownership of confiscated assets. Up to the date, there is no
court decision over the lawsuit.

Pada tanggal 13 September 2012, melalui Surat No. 412/


Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst,
PT
Berdikari
Insurance
mengajukan gugatan kepada KDM dan PT Bahtera
Arung Persada (loss adjuster yang ditunjuk untuk menilai
jumlah klaim kerugian KDM kepada PT Berdikari
Insurance) dengan gugatan sebagai berikut:

On September 13, 2012 Up to the date, there is no court


decision over the lawsuit., through the letter
No. 412/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari Insurance
filed a lawsuit against KDM and PT Bahtera Arung
Persada (a loss adjuster appointed to appraise the loss
claim to PT Berdikari Insurance, with the lawsuit, as
follows:
To withdraw the assets execution of confiscation
orders.
To pay the material loss of Rp20,000,000,000 and
immaterial loss of Rp1,000,000,000.
To put KDM land and building on Jl. Kebon Sirih 6A
Central Jakarta as confiscated assets.

Mencabut permohonan sita eksekusi aset.


Membayar
kerugian
material
sebesar
Rp 20.000.000.000 dan non material sebesar
Rp 1.000.000.000.
Meletakan sita jaminan tanah dan bangunan milik
KDM di Jl. Kebon Sirih 6A Jakarta Pusat.

Sampai dengan saat ini, belum ada putusan pengadilan


atas perkara ini.
b. Pada tanggal 25 April 2012 Kelompok Tani Padaidi
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Bontang
register Perkara No.10/Pdt.G/2012/PN.Btg atas tanah
seluas 35,2 Ha dengan SHGB No. 65 Tahun 1996 di
lokasi Bukit Sintuk yang dikuasai PKT.
d1/June 13, 2014

565

Up to the date, there is no court decision over the lawsuit.


b. On 25 April 2012 Padaidi Farmers Group filed a lawsuit to
Bontang Distirct Court through Case Registration
No.10/Pdt.G/2012/PN.Btg over 35,2 Ha of land area owned
by PKT with SHGB No.65 Year 1996 located in Bukit
Sintuk.
197

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Atas
perkara
ini,
berdasarkan
surat
No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg tanggal 27 September 2012,
Pengadilan Negeri Bontang memutuskan bahwa:
Tanah yang disengketakan adalah tanah
perbatasan hak Kelompok Tani Padaidi yang
menindih tanah SHGB No. 65 Tahun 1996 milik
Perusahaan.
Memerintahkan PKT untuk membayar ganti rugi
kepada kelompok Tani Padaidi sebesar
Rp 17.600.000.000.

On
this
matter,
based
on
the
Letter
No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg dated September 27, 2012
Bontang District Court decided that:
The Dispute land located in the border is owned by
Padaidi Farmers Group and suppres by SHGB
No. 65 of 1996 owned by the Company.

Order PKT to compensate Padaidi Farmers Group


amonted to Rp 17,600,000,000.

PKT berkeyakinan memiliki bukti-bukti yang sah atas


objek Sengketa sehingga menolak putusan pengadilan
negeri Bontang dan mengajukan permohonan Banding
ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sebagaimana
dalam Akta No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg, tanggal 5 Oktober
2012. Berdasarkan permohonan banding tersebut,
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur mengabulkan
mengabulkan permohonan banding dari PKT dan
menolak seluruh gugatan dari Kelompok Tani Padaidi.

PKT believes have legitimate evidences over dispute land,


thus rejecting the decision of Bontang District Court and
filed an appeal to the East Kalimantan High Court as in
Deed No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg, dated October 5, 2012.
Based on the appeal, the East Kalimantan High Court
granted the appeal from PKT and rejected the claim of
Padaidi Farmers Group .

Kelompok Tani Padaidi mengajukan upaya hukum kasasi


ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal
penerbitan laporan keuangan konsolidasi, kasus ini
masih diproses di Mahkamah Agung.

Padaidi Farmers Group filed an appeal to the Supreme


Court. As of the issuance date of consolidated financial
statements, the case is pending in the Supreme Court.

c. Pada tanggal 2 Agustus 2013, PKT mengajukan gugatan


pailit terhadap PT OCI Kaltim Melamine ke Pengadilan
Niaga Surabaya.

c. On August 2, 2013, PKT filed a bankruptcy petition against


PT OCI Kaltim Melamine in Surabaya Commercial Court.

Berdasarkan surat putusan No.22/PAILIT/2013/ PN.


Niaga. Sby tanggal 23 September 2013, Pengadilan
Niaga Surabaya mengabulkan permohonan pernyataan
pailit terhadap PT OCI Kaltim Melamine yang diajukan
oleh Perusahaan.

Based on the decision letter No.22/PAILIT/2013/PN.Niaga.


Sby, dated September 23, 2013, the Surabaya Commercial
Court grant the bankruptcy petition against PT OCI Kaltim
Melamine which was filed by the Company.

Atas putusan pailit dari Pengadilan Niaga Surabaya,


pada 30 September 2013, PT OCI Kaltim Melamine
mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Pengajuan
Kasasi terssebut ditolak oleh Mahkamah Agung.

Against the decision of the bankruptcy from the Surabaya


Commercial Court, on September 30, 2013, PT OCI Kaltim
Melamine appealed to the Supreme Court. The appealed is
rejected by the Supreme Court.

Atas seluruh kasus di atas, tidak terdapat dampak


keuangan yang material terhadap Perusahaan.

For all the cases above, there are no material financial


impact to the Company.

48. Reklasifikasi Akun

48. Reclassification of Accounts

Penyajian akun dalam Laporan keuangan tahun 2012 dan


2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan tahun 2013.

d1/June 13, 2014

The presentations of accounts in the 2012 and 2011


consolidated financial statements have been reclassified to
conform with the presentation of accounts in 2013.

198

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

566

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

31 Desember 2012/December 31, 2012


Sebelum
Sesudah
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Before
After
Reclassification
Reclassification
Rp
Rp

31 Desember 2011/December 31, 2011


Sebelum
Sesudah
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Before
After
Reclassification
Reclassification
Rp
Rp

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


Aset
Piutang Usaha
Pihak Ketiga
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

Consolidated Statements of Financial Position

2,986,516,918,355
1,375,754,275,621

2,980,670,550,443
1,381,600,643,533

1,764,991,013,552
674,014,184,351

1,763,741,361,762
675,263,836,141

Assets
Trade Receivables
Third Parties
Gross Amount Due From Customer

---

---

532,294,734,463
83,805,607,774

531,894,734,463
84,205,607,774

Investment in Associates Entities and


Jointly Controlled Entities
Other Non Current Financial Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi dan


Pengendalian Bersama Entitas
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan Lain-lain
Bagian Laba dari Entitas Asosiasi/
Pengendalian Bersama
Total

Consolidated Statements of Comprehensive Income


966,620,638,703

949,246,952,706

--

74,986,729,357

92,360,415,355

--

--

Other Income
Equty in Net Earning of Associates Companies/
Jointly Controlled Entities

5,403,878,562,036

5,403,878,562,037

3,055,105,540,140

3,055,105,540,141

Total

49.Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

49. Subsequent Events After the Reporting


Period

Perusahaan
a.

b.

- The Company

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar


Pada bulan Januari 2014, berdasarkan Surat dari Kantor
Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga No. SPHP00002/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2014 tanggal 8 Januari
2014, Perusahaan menerima Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan PPN masa dan tahun pajak Desember 2012
yang menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan
Perusahaan lebih bayar sebesar Rp 26.408.764.294.

a. Overpayment Tax Assesment Letter


In January 2014, based on a letter from the Tax Service
Office
Wajib
Pajak
Besar
Tiga
No.SPHP
00002/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2014 dated January 8,
2014, the Company received a Notice of Inspection
Results VAT and the tax period in December 2012 stating
overpayment amounting to Rp 26,408,764,294.

Atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan ini,


Perusahaan sudah menyampaikan persetujuan atas
hasil pemeriksaan PPN ini melalui Surat Tanggapan
Hasil
Pemeriksaan
PPN
Tahun
2012
No. U-07/B00000.UM/2014 tanggal 10 Januari 2014.

Regarding Examination Result Notification Letter, the


Company has already approved the results of this VAT
through Response Letter VAT Year Examination Results
2012 No. U-07/B00000.UM/2014 dated January 10, 2014

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih


Bayar (SKPLB) atas PPN masa pajak Desember 2012 ini
berdasarkan No. 00009/407/12/051/14 tanggal 24 Januari
2014 masa pajak Desember 2012.

The Company received Overpayment Tax Assesment


Letter (SKPLB) of VAT for tax period December 2012 is
based on No. 00009/407/12/051/14 dated January 24,
2014 for the tax period in December 2012.

Berdasarkan Surat No. U-0176/B00000.UM/2014 tanggal


4 Februari 2014, Perusahaan mengirimkan Surat
Permohonan
Pengembalian
Kelebihan
Pajak
berdasarkan SKPLB tersebut. Dan sampai diterbitkan
laporan audit ini, Perusahaan belum menerima kelebihan
pajak tersebut.

Based on the Letter No.. U-0176/B00000.UM/2014 dated


February 4, 2014, the Company submitted its Application
for Refund Excess Taxes based on tax overpayment. And
as of the audit report issued date,, the Company has not
received the tax refund.

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar


Pada Januari 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN tahun pajak 2009
dengan rincian sebagai berikut:

c. Tax Underpayment Assesment Letter


On January 2014, the Company received Tax
Underpayment Assesment Letter on VAT fiscal year 2009
as follows:

d1/June 13, 2014

567

--

199

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
No.

SKPKB/
Underpayment Tax
Assesment Letter

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Tanggal
Penerbitan
Penerbitan/

Tanggal
Jatuh Tempo/

Masa/Tahun Pajak

Date of issue

Due Date

Period/Fiscal Year

Jumlah PPN yang masih


harus dibayar/
VAT accued
(Rp)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

a.

00001/207/09/051/14
00002/207/09/051/14
00003/207/09/051/14
00004/207/09/051/14
00005/207/09/051/14
00006/207/09/051/14
00007/207/09/051/14
00008/207/09/051/14
00009/207/09/051/14
00010/207/09/051/14
00011/207/09/051/14
00012/207/09/051/14

27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14
27-Jan-14

26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14
26-Feb-14

Jumlah Kurang Bayar


disetujui berdasarkan
Pembahasan Hasil
Akhir/
Underpayment
approved
by Final Discussion
(Rp)

Januari 2009
Februari 2009
Maret 2009
April 2009
Mei 2009
Juni 2009
Juli 2009
Agustus 2009
September
Oktober 2009
November 2009
Desember 2009

88,821,432
59,567,310
5,632,016
44,044,020
24,985,800
62,280,194
27,981,030
60,347,124
46,828,324
41,403,056
51,265,416
143,780,942

43,323,688
27,922,510
5,632,016
25,352,020
15,542,600
49,604,994
2,394,630
32,185,924
25,428,324
41,403,056
41,756,616
134,780,942

Jumlah

656,936,664

445,327,320

Atas SKPKB PPN ini, Perusahaan sudah melakukan


pembayaran pada tanggal 24 Febuari 2014.

On SKPKB of this VAT, the Company has paid in


February 24, 2014.

Pada bulan Februari 2014, Perusahaan menerima


Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-05986.AH.01.01 Tahun
2014 tanggal 12 Februari 2014 tentang Pengesahan
Badan Hukum Perseroan atas pendirian PT Pupuk
Indonesia Logistik yang didirikan berdasarkan Akte
Notaris Siti Nur Isminingsih, SH No. 211 tanggal 23
Desember 2013.

c.

In February 2014, the Company received the


Decision of the Minister of Justice and Human Rights
of the Republic of Indonesia No.. 05986.AH.01.01
AHU-2014 dated February 12, 2014 on the
Ratification of the Company Law Board over the
establishment of PT Pupuk Indonesia Logistik
established by notarial act Siti Nur Isminingsih, SH.
No. 211 dated December 23, 2013.

PT Mega Eltra
Pada tanggal 15 Januari 2014, berdasarkan Amandemen
No. 015.AM4/131/UIPV/2013, ME yang tergabung dalam
konsorsium bersama PT Multi Fabrindo Gemilang mengikat
perpanjangan kontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali
terkait batas waktu penyelesaian proyek Kosambi Baru Bekasi dari 15 Januari 2014 menjadi 30 Desember 2014.

PT Mega Eltra
As of January 15, 2014, Based on Amendment
No. 015.AM4/131/UIPV/2013, the consortium between ME and
PT Multi Fabrindo Gemilang signed a contract renewal with
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk
Pembangunan Jaringan Jawa Bali regarding the completion
date of Kosambi Baru Bekasi project from January 15, 2014
to December 30, 2014.

Pada tanggal 22 Januari 2014, ME telah melakukan


pelunasan atas SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa No. 00131/ 207/06/051/13 dan No. 00132/
207/06/051/13 sebesar Rp34.377.557 dan Rp146.444.138.

As of January 22, 2014, ME made settlement over SKPKB


Value
Added
Tax
of
Goods
and
Services
No. 00131/207/06/051/13 and No. 00132/ 207/06/051/13
amounting to Rp34,377,557 and Rp146,444,138.

Pupuk Sriwidjaja Palembang


1. Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan
Keputusan para pemegang saham berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di luar Rapat
PSP No. 03 tanggal 7 Januari 2014 dari Notaris Khairina,
SH, adalah sebagai berikut:
a. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan
disetor PSP menjadi sebesar Rp 4.228.086.000.000
atau sebanyak 4.228.086 lembar saham melalui
pengeluaran sebanyak 323.304 lembar saham baru
atau sebesar Rp 323.304.000.000 yang seluruhnya
diambil bagian oleh Perusahaan dengan rincian
sebagai berikut:
Sebesar Rp 288.971.157.150 berasal dari
konversi piutang Pooling of Fund Perusahaan
kepada PSP.
d1/June 13, 2014

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang


1. Issued and Fully Paid in Capital
The Decision of the Shareholders throung the Deed
Outside Meeting of Shareholders of PT Pupuk Sriwijaya
Palembang No. 03 dated January 7, 2014 of Notary
Khairina , SH , are as follows :
a. Approved the increase in the issued and fully paid
PSP amounting to Rp 4,228,086,000,000 or
4,228,086 shares as much as 323,304 shares
through the issuance of new shares or Rp
323,304,000,000 which is entirely taken part by the
Company with the details are as follows:

200

Rp 288,971,157,150 receivables arising from


the conversion of the Pooling of Fund of the
Company to PSP.
paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

568

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Sebesar Rp 34.332.842.850 berasal dari kas
tunai yang disetorkan.

- Rp 34,332,842,850 came from cash deposit

Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan


3 Anggaran dasar PSP sehingga berbunyi Dari
modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor
100% atau sejumlah 4.228.086 lembar saham
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp
4.228.086.000.000

b. Approved changes to the provisions of Article 4,


paragraph 2 and 3 of Articles of Association of the
PSP so that it reads "The authorized capital was
subscribed and paid 100% fully or 4,228,086 shares
with a total nominal value of Rp 4,228,086,000,000

Akta No. 03 di atas belum mendapatkan pengesahan oleh


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Deed No. 03 had not obtained approval from Minister of


Law and Human Rights .

Investasi di PT Pupuk Indonesia Logistik


Pada tanggal 23 Desember 2013 berdasarkan Akta
Notaris Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211 Perusahaan
bersama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero)
mendirikan PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL)
dengan modal dasar sebesar Rp 600.000.000.000 yang
terbagi atas 600.000 lembar saham dengan nilai nominal
sebesar Rp 1.000.000. Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan diambil bagian serta disetor sebesar
25% yang terbagi atas 150.000 lembar saham atau
berjumlah Rp 150.000.000.000. Proporsi kepemilikan di
PIL adalah sebesar 3% untuk Perusahaan dan 97%
untuk PT Pupuk Indonesia (Persero).

2. Investment in PT Pupuk Indonesia Logistik


On December 23, 2013, according to the Notarial Deed
Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211, the Company and
PT
Pupuk
Indonesia
(Persero)
established
PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) with an
authorized capital amounting to Rp 600,000,000,000
which consists of 600,000 shares with a par value of Rp
1,000,000. The authorized capital has been subscribed
and fully paid up by 25%, divided into 150,000 shares or
amounting to Rp 150,000,000,000. The proportion of
ownership in PIL is at 3% for the Company and 97% for
PT Pupuk Indonesia (Persero).

Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh


Menteri
Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014 tanggal 12 Februari
2014.

The Company Establishment Deed has been approved


by Minister of Law and Human Rights of Indonesian
Republic
in
the
decision
letter
no. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014 dated February 12,
2014.

Perusahaan melakukan setoran modal di PIL dengan kas


tunai sebesar Rp 4.500.000.000 pada tanggal 5 Februari
2014.

The Company has paid up capital in Pupuk Indonesia


Logistik with cash for amounting to Rp4,500,000,000
dated February 5, 2014.

b.

2.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011
following details :

PT Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Dewan
Komisaris
Based on the Board of Commissioners Letter No.
No. 007/01/15DK/2014 tanggal 7 Januari 2014 mengenai
007/01/15 DK/2014 dated January 7, 2014 regarding the
pemberhentian dan pengangkatan Komite Audit PKG,
appointment and dismissal of PKG Audit Committee, the
susunan
Komite
Audit
menjadi
sebagai
Audit Committee composition be as follows:
berikut :
2014
Komite Audit
Audit Committee
Ketua
Ir. Fadjar Judisiawan S.T., M.M
Head
Anggota
Ir. Bambang Setiobroto, S.H., M.H.
Members
Anggota
Ir. Agus Sutaryanto, M.M
Members
50. Manajemen Permodalan

50. Capital Management

Perusahaan dan entitas anak bertujuan mencapai struktur


modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di
antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang
sehat, pemeringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi
nilai pemegang saham.
d1/June 13, 2014

569

The Company and subsidiaries aim to achieve an optimal


capital structure to meet business objectives by
maintaining a healthy capital ratios, strong lending agency,
and the maximization of shareholder value.

201

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Beberapa instrumen utang Perusahaan dan entitas anak


memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage
maksimum. Selain itu, pemeringkatan pinjaman Perusahaan
yang dilakukan oleh badan pemeringkat pinjaman
didasarkan
pada
kemampuan
Perusahaan
mempertahankan rasio leverage tertentu. Perusahaan dan
entitas anak telah memenuhi semua persyaratan modal
yang ditetapkan oleh pihak luar.

Some debt instruments of the Company and subsidiaries


requires maximum leverage ratio. In addition, the
Company's borrowings from the lending agency based on
the Company's ability to maintain certain leverage ratios.
The Company and subsidiaries has met all capital
requirements set by outsiders.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan


beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman
terhadap ekuitas.

Management monitors capital using some measure of


financial leverage such as of debt to equity ratio.

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, akunakun Perusahaan dan entitas anak yang membentuk rasio
ekuitas terhadap utang adalah sebagai berikut:

On December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company and


subsidiaries accounts that make up the debt to equity ratio
are as follows:

2013
Rp
Pinjaman Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Panjang dan Utang Obligasi
termasuk bagian jatuh tempo
Jumlah Pinjaman
Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas

2012
Rp

2011
Rp

9,836,346,847,784

4,432,048,822,304

3,060,954,467,451

18,231,101,243,488

15,439,118,857,681

8,951,441,809,752

28,067,448,091,272

19,871,167,679,985

12,012,396,277,203

25,140,843,362,695
1.12

23,376,266,781,441
0.85

20,348,059,389,365
0.59

51. Standar Akuntansi Baru

Short Term Loan


Long-term Loans and Bonds Payable
including current maturities
Total Loans
Equity Attributable to Parent Entities
Debt to Equity Ratio

51. New Accounting Standard

Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku


sejak 1 Januari 2013 terhadap laporan keuangan
Perusahaan:
- ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari pelanggan
- ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan
Instrumen Ekuitas

The following new Interpretations are effective on January 1,


2013 to the Company's financial statements:
-

IFAS No. 27 : Transfer of Assets from Customers


IFAS No. 28 : Extingushing Financial Liabilities with Equity
Instruments

Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar


Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah
menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian
yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1
Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut
tidak di perkenankan.

In addition, in December 2013, the Accounting Standards


Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a
number of new and revised accounting standards that will
become effective for the annual period beginning of January
2015. Early adoption of these standards is not permitted.

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut:


- PSAK 65 Laporan keuangan konsolidasian
- PSAK 66 Pengaturan bersama
- PSAK 67 Pengungkapan kepentingan dalam entitas
lain
- PSAK 68 Pengukuran nilai wajar
- PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian laporan keuangan
- PSAK 4 (revisi 2013) Laporan keuangan tersendiri
- PSAK 15 (revisi 2013) Investasi pada entitas asosiasi
dan ventura bersama
- PSAK 24 (revisi 2013) Irnbalan kerja

The new standards are:


- SFAS 65 Consolidated financial statements
- SFAS 66 Joint arrangements
- SFAS 67 Disclosure of interests in other entities
- SFAS 68 Fair value measurement
- SFAS 1 (revised 2013) Presentation of financial
statements
- SFAS 4 (revised 2013) Separate financial statements
- SFAS 15 (revised 2013) investment in associates and joint
ventures
- SFAS 24 (revised 2013) Employee benefits

d1/June 13, 2014

202

paraf/sign:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

570

Laporan Keuangan Financial Report

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN) (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 2011

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2013, 2012 and 2011

Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasi


ini, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak
potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan
revisian tersebut.
52.

Informasi Keuangan
Laporan keuangan

atas

52. Supplementary Financial


Information

Informasi berikut pada Lampiran 1 sampai dengan Lampiran


5 adalah informasi tambahan PT Pupuk Indonesia (Persero),
entitas induk saja, yang menyajikan penyertaan Perusahaan
pada entitas anak berdasarkan metode biaya.

The following information in Attachment 1 to Attachment 5 is


additional information of PT Pupuk Indonesia (Persero),
parent entity only, which presents the Company's investment
in subsidiaries based on the cost method.

53. Penerbitan Kembali Laporan Keuangan


Konsolidasian

53. Reissued of Consolidation


Financial Statements

Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan


konsolidasian per 31 Desember 2013 yang sebelumnya
telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, dengan
melakukan penyesuaian dan penambahan pengungkapan
atas akun-akun tertentu dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian laporan laba rugi komprehensif, laporan
perubahan modal, laporan arus kas konsolidasian, catatan
atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company has reissued the consolidated financial


statements at December 31, 2013 which had previously been
submitted to the Financial Services Authority (OJK), to make
adjustments and additional disclosures on certain accounts in
the statement of financial position of the consolidated
statement of comprehensive income, statement of changes in
equity, consolidated cash flow statement and notes to the
consolidated financial statements.

54. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan


Keuangan Konsolidasian

54. Management Responsibility on the


Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas


penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 30 Mei 2014.

The Management of the Company is responsible for the


preparation and presentation of the consolidated financial
statements that authorized to release on May 30, 2014.

Manajer Akuntansi

GM Akuntansi

Direktur Keuangan

Sara Dewi

Baja Lodhrakentjana

Achmad Fadhiel

d1/June 13, 2014

571

Tambahan

As at the authorization date of these consolidated financial


statements, the Company is still evaluating the potential impact
of these interpretations and new and revised SFAS.

203

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf/sign:

Laporan Keuangan Financial Report

/Draft.AGA/-.-/2012

Lampiran I
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK
Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh)

Attachment I
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
SUPPLEMENTARY INFORMATION
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PARENT ENTITY
As of December 31, 2013, 2012 and 2011
(In Full Rupiah)

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp
ASSETS

ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Piutang
Pihak yang Berelasi
Pihak Ketiga
Pajak Dibayar Dimuka
Beban Dibayar Dimuka
Pendapatan yang masih harus diterima

Current Assets
Cash and Cash Equivalents
Receivables
Related Parties
Third Parties
Prepaid Taxes
Prepaid Expenses
Accrued Income

997,361,956,333

462,753,560,088

80,741,399,348

4,589,234,176
107,455,574
27,305,240,537
3,162,782,553
2,484,818,630

40,452,368,441
42,560,833
28,230,851,094
2,043,719,194
279,925,567

40,194,301,541
13,592,983
262,600,620,961
1,816,778,344
1,024,949,854

1,035,011,487,803

533,802,985,217

386,391,643,030

Aset Tidak Lancar


Investasi Pada Entitas Anak
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Aset Tetap
Piutang Jangka Panjang
Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar

13,775,147,049,800
67,285,948,966
4,431,622,647
247,118,750,044
1,850,405,125
14,095,833,776,582

13,306,343,049,800
68,402,193,189
5,681,847,682
746,592,941,934
19,535,080,822
14,146,555,113,427

13,338,571,433,766
35,057,565,000
4,596,757,375
902,585,170,449
14,633,661,062
14,295,444,587,652

Non Current Assets


Investment on Subsidiaries
Other Non Current Financial Assets
Fixed Assets
Pooling of Fund
Other Non-Current Assets
Total Non Current Assets

JUMLAH ASET

15,130,845,264,386

14,680,358,098,644

14,681,836,230,683

TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Lancar

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Pajak
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Pihak yang Berelasi
Pihak Ketiga
Beban Akrual
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham
Modal dasar 40.000.000 lembar saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 12.899.908 saham
Tambahan Setoran Modal
Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Uang Muka Setoran Modal
Cadangan Pooling of Fund
Saldo Laba
Telah Ditentukan Penggunaanya
Belum Ditentukan Penggunaannya

LIABILITIES
1,652,244,367

212,145,026

87,425,865,140

10,491,509,492
6,478,966,566
74,585,080,473
93,207,800,898

12,210,789,581
5,401,997,439
54,595,843,900
72,420,775,947

12,767,074,742
4,865,417,644
47,856,171,213
152,914,528,738

Short Term Liabilities


Taxes Payable
Other Short Term Liabilities
Related Parties
Third Parties
Accrued Expenses
Total Short Term Liabilities

30,968,073

8,343,056

2,091,178

Long Term Liabilities


Deferred Tax Liabilities

30,968,073

8,343,056

2,091,178

93,238,768,970

72,429,119,002

152,916,619,916

12,899,908,000,000

11,948,054,000,000

11,948,053,600,800

326,851,275,506
----

-326,851,275,506
206,347,095,491
746,592,941,934

-326,851,275,506
-902,585,170,449

8,997,155,178,684
(7,186,307,958,775)

5,677,962,558,916
(4,297,878,892,206)

3,734,905,058,216
(2,383,475,494,205)

JUMLAH EKUITAS

15,037,606,495,415

14,607,928,979,642

14,528,919,610,767

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

15,130,845,264,386

14,680,358,098,644

14,681,836,230,683

d1June 13, 2014

Total Current Assets

Total Long Term Liabilities


TOTAL LIABILITIES
SHAREHOLDER'S EQUITY
Capital Stock - par value Rp 1,000,000 per share
Authorized Capital - 40,000,000,000 shares
Issued and Fully Paid
12,899,908 shares
Additional Paid in Capital
Difference in Value of Restructuring Transactions
Advance Paid in Capital
Proceed of Pooling of Fund
Retained Earning
Appropriated
Unappropriated
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

paraf:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

572

Laporan Keuangan Financial Report

/Draft.AGA/-.-/2012

Lampiran II
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
ENTITAS INDUK
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013,
2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


SUPPLEMENTARY INFORMATION
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
PARENT ENTITY
For the Years Ended December 31, 2013,
2012 and 2011 (In Full Rupiah)

2013
Rp
PENDAPATAN USAHA

Attachment II

2012
Rp
--

2011
Rp
--

--

BEBAN POKOK PENDAPATAN


LABA BRUTO
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
Pendapatan Dividen
Beban Usaha Lain
Pendapatan (Beban) Bunga
LABA SEBELUM PAJAK
PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
LABA TAHUN BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

d1June 13, 2014

573

REVENUE
COST OF REVENUES

--

--

--

(166,232,436,165)
2,266,045,045,000
(1,665,965,375)
57,526,862,341

(328,161,081,049)
2,386,545,458,376
(2,109,866,416)
14,699,344,366

(108,626,909,380)
750,875,978,561
(2,612,698,524)
10,960,734,516

2,155,673,505,802

2,070,973,855,278

650,597,105,173

INCOME BEFORE TAX

(22,625,017)

6,251,878

2,091,178

TAX INCOME EXPENSES

2,155,650,880,785

2,070,967,603,400

650,595,013,995

INCOME FOR THE CURRENT YEARS

--

--

--

2,155,650,880,785

2,070,967,603,400

650,595,013,995

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE CURRENT YEARS

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

GROSS PROFIT
Selling Expenses
General and Administrative Expenses
Dividend Income
Other Expenses
Interest Income (Expense)

paraf:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

d1June 13, 2014

SALDO PER 31 DESEMBER 2013

Penyesuaian terkait penerapan PSAK No.38


(Revisi 2012)
Tambahan modal disetor dan ditempatkan
Pembagian Laba:
Cadangan
Dividen
Penyesuaian
Laba Tahun Berjalan

SALDO PER 31 DESEMBER 2012

Pembagian Laba:
Cadangan
Dividen
Program Kemitraan Bina
Lingkungan
Pengembangan pooling of fund
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Penyesuaian Modal
Laba Tahun Berjalan

Uang Muka Setoran Modal

SALDO PER 31 DESEMBER 2011

Pembagian Laba:
Cadangan
Dividen
Program Kemitraan Bina
Lingkungan
Pooling of Fund
Pengembangan pooling of fund
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali
Laba Tahun Berjalan

SALDO PER 31 DESEMBER 2010

---

---

326,851,275,506

-----

-----

12,899,908,000,000

326,851,275,506
--

-951,854,000,000

--

------

---399,200
--

11,948,054,000,000

---

--

---

--

--

-----

---1,338,047,600,800

11,948,053,600,800

---

--

Tambahan Setoran Modal/


Additional Paid in Capital

---

10,610,006,000,000

Capital Stock

Modal Saham/

--

---

-----

---

--

--

-----

-(206,347,095,491)

206,347,095,491

------

---

206,347,095,491

Has not Been Established

Additional Capital Status

Ditetapkan Statusnya/

Tambahan Modal Belum

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


INFORMASI TAMBAHAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
ENTITAS INDUK
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah Penuh)

Lampiran III

-----

---

--

--

-----

(326,851,275,506)
--

326,851,275,506

------

---

--

326,851,275,506

326,851,275,506
--

Restructuring
of Entities
under Common
Control

Selisih Nilai Transaksi


Restruksturisasi Entitas
Sepengendali/
Difference
in Value of

--

--(1,086,185,011)
--

-(745,506,756,923)

746,592,941,934

-50,354,866,976
----

---

(206,347,095,491)

902,585,170,449

---

-261,515,197,399
14,650,350,050
--

---

626,419,623,000

Pooling of Fund

8,997,155,178,684

3,319,192,767,354
----

-(147,586)

5,677,962,558,916

------

1,943,057,500,700
--

--

3,734,905,058,216

---

-----

1,436,896,689,000
--

2,298,008,369,216

Appropriated

Penggunaannya/

Telah Ditentukan

Saldo Laba/ Retained Earning

(7,186,307,958,775)

(3,319,192,767,354)
(1,724,887,180,000)
-2,155,650,880,785

---

(4,297,878,892,206)

149,610,866,975
2,070,967,603,400

(99,256,000,000)
(50,354,866,976)

(1,943,057,500,700)
(2,042,313,500,701)

--

(2,383,475,494,205)

-650,595,013,995

(42,163,095,000)
(261,515,197,399)
(14,650,350,050)
5,778,208,062,211

(1,436,896,689,000)
(627,757,000,000)

(6,429,296,238,961)

Unappropriated

Penggunaannya/

Belum Ditentukan

15,037,606,495,415

-(1,724,887,180,000)
(1,086,185,011)
2,155,650,880,785

---

14,607,928,979,642

(99,256,000,000)
--149,611,266,175
2,070,967,603,400

-(2,042,313,500,701)

--

14,528,919,610,767

326,851,275,506
650,595,013,995

(42,163,095,000)
--7,116,255,663,011

-(627,757,000,000)

7,105,137,753,255

Total

Jumlah/

paraf:

BALANCE AS OF DECEMBET 31, 2013

Income Distribution:
Reserve
Dividends
Adjustment
Income For The Year

Adjustment related toImplementation SFAS


No.38 (revised 2012)
Additional paid up capital from

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Income Distribution:
Reserve
Dividends
Partnership and Community
Development Program
Proceed of pooling of fund
Change and equity Subsidiary
Adjust of issued of capital
Income For The Year

Advance Payment of Capital

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Difference in Value of Restructuring Transactions


of Entities under Common Control
Income For The Year

Income Distribution:
Reserve
Dividends
Partnership and Community
Development Program
Pooling of Fund
Proceed of pooling of fund
Change and equity Subsidiary

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


SUPPLEMENTARY INFORMATION
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
PARENT ENTITY
For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(In Full Rupiah)

Attachment III

Laporan Keuangan Financial Report

574

Laporan Keuangan Financial Report

Lampiran IV

Attachment IV

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


LAPORAN ARUS KAS
INFORMASI TAMBAHAN
ENTITAS INDUK

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


STATEMENT OF CASHFLOWS
SUPPLEMENTARY INFORMATION
PARENT ENTITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
2013
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari Pihak Ketiga
Penerimaan Bunga dan Penerimaan
diluar usaha lainnya
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Penerimaan dari (Pembayaran kepada)
Pihak Afiliasi
Pembayaran Pajak
Pembayaran Beban Operasi
Pembayaran Kas Untuk Aktivitas Operasi
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Investasi
Perolehan Aset Tetap
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Kepada Pihak Berelasi
Pembayaran Dividen
Penerimaan Dividen
Penggunaan Saldo Laba Lainnya

2012
Rp

2011
Rp

209,399,109,094

220,851,166,712

2,590,692,407

46,047,691,626
-(36,761,998,043)

20,890,260,937
(438,313,354)
(74,097,768,159)

30,561,619,075
-(71,651,922,206)

-(22,338,189,985)
(55,602,518,060)
140,744,094,631

244,605,839
(84,663,935,682)
(28,541,285,681)
(187,496,697,038)

(27,440,819,782)
(268,489,704,301)
-(367,582,446,289)

CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash Receipts From Third Parties
Received From Interest Income
and Other Income
Payments to Suppliers
Payments to Employees
Cash Receipts From (Payments to)
Related Parties
Payment of Tax
Payment of Operating Expenses
Payments for Operating Activities

140,744,094,631

54,244,730,611

(334,430,534,006)

Net Cash Flows Provided by


(used in )Operating Activities

(145,500,000,000)
(1,793,563,385)
(147,293,563,385)

(4,235,181,314) (1,017,316,599,998)
(2,730,841,856)
(4,900,781,729)
(6,966,023,170) (1,022,217,381,727)

--(1,724,887,180,000) (2,042,313,500,701)
2,266,045,045,000 2,377,046,954,000
---

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES


Investment
Acquisition of Fixed Assets
Net Cash Flows used in Investing Activities

(170,516,722,208)
(589,257,000,000)
850,772,197,398
(250,633,403,508)

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES


Repayments to Related Parties
Payments of Dividen
Received from Dividend
Other Used Of Retained Earnings

(159,634,928,318)

Net Cash Flows Provided by


(used in )Financing Activities

Arus Kas Bersih Diperoleh dari


(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

541,157,865,000

334,733,453,299

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS

534,608,396,246

382,012,160,740 (1,516,282,444,851)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

462,753,560,088

80,741,399,348

1,597,024,243,399

NET INCREASE (DECREASE)


CASH AND CASH EQUIVALENT
CASH AND CASH EQUIVALENT
AT THE BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

997,361,956,333

462,753,560,088

80,741,399,348

CASH AND CASH EQUIVALENT


AT THE ENDED OF THE YEARS

Kas dan Setara kas pada akhir tahun terdiri dari:


Kas
Bank
Deposito

29,264,857
18,087,691,476
979,245,000,000

28,167,728
7,572,392,360
455,153,000,000

71,258,826
4,600,041,684
76,070,098,838

Cash and Cash Equivalents consist of:


Cash
Bank
Time Deposit

997,361,956,333

462,753,560,088

80,741,399,348

Jumlah

d1June 13, 2014

575

For the Years Ended December 31, 2013,


2012 and 2011 (In Full Rupiah)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Total

paraf:

Laporan Keuangan Financial Report

Lampiran V

Attachment V

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


INFORMASI TAMBAHAN
ENTITAS INDUK

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


SUPPLEMENTARY INFORMATION
PARENT ENTITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)

For the Years Ended December 31, 2013,


2012 and 2011 (In Full Rupiah)

Informasi tambahan adalah informasi keuangan PT Pupuk


Indonesia (Persero) (entitas induk saja) pada dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan
2011 yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak
berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode
konsolidasi.

The supplementary information are represents financial


information of PT Pupuk Indonesia (Persero) (parent
company only) as at and for the years ended December 31,
2013, 2012 and 2011, which presents the Companys
investments in subsidiaries under the cost method, as
opposed to the consolidation method.

Penyertaan Saham pada Entitas Anak.

Investment in Shares of stock of Subsidiary.

Metode Biaya

2013
Penambahan/
(Pengurangan)/
Additions/
(Deduction)

Nilai tercatat
awal tahun/
carrying value at
beginning of year

Cost Method
Nilai tercatat
akhir tahun/
carrying value at
end of the year

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pusri Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
PT Pupuk Indonesia Logistik

2,393,033,000,000
924,436,000,000
3,414,411,449,000
2,225,663,600,800
3,904,772,000,000
405,268,000,000
38,759,000,000
--

----323,304,000,000
--145,500,000,000

2,393,033,000,000
924,436,000,000
3,414,411,449,000
2,225,663,600,800
4,228,076,000,000
405,268,000,000
38,759,000,000
145,500,000,000

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pusri Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
PT Pupuk Indonesia Logistik

Sub Jumlah

13,306,343,049,800

468,804,000,000

13,775,147,049,800

Sub Total

2012
Penambahan/
(Pengurangan)/
Additions/
(Deduction)

Nilai tercatat
awal tahun/
carrying value at
beginning of year

Nilai tercatat
akhir tahun/
carrying value at
end of the year

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pusri Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
Hengam Petrochemical Company

2,393,033,000,000
924,436,000,000
3,414,411,449,000
2,225,663,600,800
3,904,772,000,000
405,268,000,000
38,759,000,000
32,228,383,966

-------(32,228,383,966)

2,393,033,000,000
924,436,000,000
3,414,411,449,000
2,225,663,600,800
3,904,772,000,000
405,268,000,000
38,759,000,000
--

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pusri Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
Hengam Petrochemical Company

Sub Jumlah

13,338,571,433,766

(32,228,383,966)

13,306,343,049,800

Sub Total

Nilai tercatat
awal tahun/
carrying value at
beginning of year

2011
Penambahan/
(Pengurangan)/
Additions/
(Deduction)

Nilai tercatat
akhir tahun/
carrying value at
end of the year

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pusri Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
Hengam Petrochemical Company

396,410,000,000
228,210,000,000
1,664,982,216,000
887,616,000
1,070,699,999,632
45,300,000,000
38,759,000,000
10,353,950,000

1,996,623,000,000
696,226,000,000
1,749,429,233,000
2,224,775,984,800
2,834,072,000,368
(44,894,732,000)
-21,874,433,966

2,393,033,000,000
924,436,000,000
3,414,411,449,000
2,225,663,600,800
3,904,772,000,000
405,268,000,000
38,759,000,000
32,228,383,966

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pusri Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
Hengam Petrochemical Company

Sub Jumlah

3,455,602,781,632

9,478,105,920,134

13,338,571,433,766

Sub Total

d1June 13, 2014

paraf:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

576

Laporan Keuangan Financial Report

Lampiran V (Lanjutan)

Attachment V (Continued)

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


INFORMASI TAMBAHAN
ENTITAS INDUK

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)


SUPPLEMENTARY INFORMATION
PARENT ENTITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)

For the Years Ended December 31,


2012 and 2011 (In Full Rupiah)

Investasi tersedia untuk dijual


Metode Biaya

PT Asean Aceh Fertilizer (60,00%)


Hengam Petrochemical Company

Investment available for sale


2013
Rp

2012
Rp

35,057,565,000
32,228,383,966
67,285,948,966

Cost Method

2011
Rp

35,057,565,000
33,344,628,189
68,402,193,189

35,057,565,000
-35,057,565,000

Reklasifikasi Akun

Asean Aceh Fertilizer, PT


Hengam Petrochemical Company

Reclassification of Account
31 Desember 2012/December 31, 2012
Sebelum

Sesudah

Reklasifikasi/

Reklasifikasi/

Before

After

Reclassification

Reclassification

Rp

Rp

Laporan Posisi Keuangan

Statements of Financial Position

Aset
Investasi pada Entitas Anak
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Total

d1June 13, 2014

577

Assets
13,306,343,049,800

13,338,571,433,766

Investment for Subsidiaries

35,057,565,000

68,402,193,189

Other Non Current Financial Assets

13,373,628,998,766

13,374,745,242,989

Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

paraf:

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria


Referensi Kriteria Annual Report Award 2013
Cross Reference to Annual Report Award Criteria 2013

Referensi Kriteria Annual Report


Award 2013
No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Cross Reference to Annual Report Award Criteria 2013


Kriteria
Criteria

No
No

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

I. Umum
General
1.

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan
menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
The annual report is presented in the good
and true Indonesian language and also recommended to serve in English.

2.

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas


yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran
huruf yang mudah dibaca.
The annual report is printed with good quality
and use the type and size of the font that is
easy to read.

3.

Laporan tahunan mencantumkan identitas


perusahaan dengan jelas
The annual report includes company Identities clearly
The annual report includes company Identities clearly

Nama perusahaan dan tahun Annual


Report ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman

Company name and the year of the Annual


Report shown in:
1. Front cover;
2. Side;
3. Back cover, and
4. Each page
4.

Laporan tahunan ditampilkan di website


perusahaan
The annual report is shown at website company

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

539

578

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting


Financial Highlights
1.

2.

3.

4.

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Information of Company business results in
the form of comparisons for three (3) years
or since starting his business if the enterprise
carries on business activities for less than 3
(three) years

Informasi memuat antara lain:


1. Penjualan/pendapatan usaha
2. Laba (rugi)
3. Total laba (rugi) komprehensif
4. Laba (rugi) per saham

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam


bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Information of Companys financial position
in the form of comparisons for three (3) years
or since starting his business if the company
is running its business for less than 3 (three)
years

Informasi memuat antara lain:


1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
2. Jumlah aset;
3. Jumlah liabilitas;
4. Jumlah ekuitas.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan


selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang
dari 3 (tiga) tahun
Financial ratio in the form of comparation for
3 (three) years or since starting his business
if the company is running its business for less
than 3 (three) years

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan


yang umum dan relevan dengan industri
perusahaan
Information includes five (5) financial ratios
that are common and relevant to company
industry

Informasi harga saham dalam bentuk tabel


dan grafik.
Information of Stock price in the form of tables
and graphs

1. Informasi dalam bentuk tabel dan grafik


yang memuat:
a. Jumlah saham yang beredar;
b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan; dan
d. Volume perdagangan

Information includes, among others:


1. Sales / revenues
2. Profit (loss)
3. Total profit (loss) Comprehensive
4. Profit (loss) per share

579

Information includes, among others :


1. Total investments in associate entities
2. Total assets
3. Total liabilities
4. Total equity

2. Informasi dalam bentuk grafik yang


memuat paling kurang harga penutupan
dan volume perdagangan saham untuk
setiap masa triwulan dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir (jika ada).

540

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xi

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

1. Information in the form of tables and


graphs which includes:
a. The number of shares outstanding;
b. The market capitalization;
c. The price of stock: the highest, the
lowes and closing, and
d. volume of trade
2. Information in the form of graphs that
contains at least the closing price and
trading volume of the stock for each
quarter in the two (2) years of the last
book (if any).
5.

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau


obligasi konversi yang masih beredar dalam 2
(dua) tahun buku terakhir
Information on bond, or sukuk outstanding
convertible bonds in 2 (two) recent financial
years

Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi
yang beredar (outstanding)
2. Tingkat bunga/imbalan
3. Tanggal jatuh tempo
4. Peringkat obligasi/sukuk

xi

Information includes:
1. Number of bonds / sukuk / bond outstanding convertible (outstanding)
2. Interest rate / yield
3. Due date
4. Rating bond / sukuk

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi


Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
1.

Laporan Dewan Komisaris


Report of the Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:


1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi
3. Penilaian atas kinerja komitekomite yang berada dibawah Dewan
Komisaris;dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris
dan alasan perubahannya (jika ada)
Contain the following:
1. Assessment of the performance of the
Board of Directors of the management
company
2. View on companys business prospects
compiled by the Board of Directors
3. Assessment of the performance of the
committees under the Board of Commissioners, and
4. Changes in the composition of the Board
of Commissioners and reason of change
(if any)

xix

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

541

580

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
2.

Kriteria
Criteria
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors

Penjelasan
Explanation
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja Perusahaan, yang
mencakup antara lain kebijakan strategis. Perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan
kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan
2. Gambaran tentang prospek Usaha
3. Penerapan tata kelola Perusahaan
4. Perubahan Komposisi Anggota Direksi
dan alasan perubahannya (jika ada)

Hal
Pages

xxix

Contain the following:


1. The Company Performance Analysis
include strategy policy, Performance
Comparison based on target, and challanges
2. Description of business prospect
3. Implementation of corporate governance
4. Changes in the composition of the Board
of Directors and reason of changed (if
any)
3.

Tanda tangan anggota Direksi dan anggota


Dewan Komisaris
Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:


1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi dengan
menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri
dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau
Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota yang
lain dalam hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan
Contain the following:
1. Signature stated on separate sheets
2. Statement that the Board of Directors
and Board of Commissioners are fully
responsible for the accuracy of the contents of the annual report
3. Signed by all members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors by name and position
4. Written explanation in a separate letter
from the concerned in the event of a
member of the Board of Commissioners
or Directors who did not sign the annual report, or: written explanations in a
separate letter from the other members
in the event that there is a written explanation of the concerned

542

581

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

ix

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

Kriteria
Criteria

No
No

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

IV. Profil Perusahaan


Company Profile
1.

2.

3.

Nama dan alamat lengkap perusahaan


Name and complete address of the company

Informasi memuat antara lain nama dan


alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email,
dan website
Information containing such as name and
address, postal code, Telephone Number,
Fax, email, and website

10

Riwayat singkat perusahaan


A brief history of the company

Mencakup antara lain: tanggal/tahun


pendirian, nama, dan perubahan nama
perusahaan (jika ada)
Include: date / year of establishment,
name, and company name change (if any)

12

Bidang usaha
line of business

Uraian mengenai antara lain:


1. kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir,
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description of, among others:
1. Business activities of the company according to the latest articles of association,
2. Activity of business to run; and
3. Products and / or services produced.

4.

5.

Struktur organisasi
Organization Structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan


jabatan paling kurang sampai dengan
struktur satu tingkat di bawah direksi
In chart form, include the name and position at least until the structure of one level
below the board of directors

Visi dan misi perusahaan


Vision and mission of Company

Mencakup:
1. Visi;
2. Misi; dan
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris.

19

27

17

Includes:
1. vision;
2. mission and
3. statement of vision and mission that has
been approved by the Board of Directors
/ Board of Commissioners

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

543

582

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
6.

Kriteria
Criteria
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota
Dewan Komisaris;
Identity and brief biography members of
Board of Commissioners;

Penjelasan
Explanation
Informasi memuat antara lain:
1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris

Hal
Pages

xxiii

Information includes, among others:


1. name
2. Positions (including positions in companies or other institutions)
3. Age
4. Education
5. work experience
6. Date of first appointment as a member
of the Board of Commissioners
7.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota


Direksi
Identity and brief biographies of the Directors

Informasi memuat antara lain:


1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris
Information includes, among others:
1. name
2. Positions (including positions in companies or other institutions)
3. Age
4. Education
5. work experience
6. Date of first appointment as a member
of the Board of Directors

8.

544

583

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan


deskripsi pengembangan kompetensinya
(misal: aspek pendidikan dan pelatihan
karyawan)
Number of employees (comparative 2 years)
and a description of the development of
competence (eg, aspects of education and
training of employees)

Informasi memuat antara lain:


1. Jumlah karyawan untuk masing- masing
level organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing- masing
tingkat pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian;
4. Deskripsi dan data pengembangan
kompeensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya
persamaan kesempatan kepada seluruh
karyawan; dan
5. Biaya yang telah dikeluarkan.

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

xxxv

92

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Information includes, among others:


1. The number of employees for each level
of the organization
2. The number of employees for each level
of education
3. Number of employees based on employee status;
4. Description and Employee competence
data development conducted reflecting
of equality of opportunities to all employees; and
5. Costs already issued
9.

Komposisi pemegang saham


Composition of shareholders

Mencakup antara lain:


1. Nama pemegang saham yang memiliki
5% atau lebih saham
2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham
3. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase
kepemilikannya

29

Include, among others:


1. Behalf of shareholders who own 5% or
more shares
2. Names of the directors and commissioners who have shares
3. Community shareholder groups with
their respective shareholding of less
than 5%, and percentage of ownership
10.

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi


List of subsidiaries and / or associates

Informasi memuat antara lain :


1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak
dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
Information includes, among others:
1. Name of subsidiary and / or associate
2. Percentage of shareholding
3. Description of the business subsidiaries
and / or associates
4. Subsidiaries operating status information and / or an associate (already operating or not operating)

11.

Struktur grup perusahaan


Structure of the group of companies

Struktur grup perusahaan dalam bentuk


bagan yang menggambarkan entitas anak,
entitas asosiasi, joint venture, dan special
purpose vehicle (SPV)
The structure of the company group that
describes its subsidiaries, associates, joint
ventures and special purpose vehicle (SPV)

30

30

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

545

584

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
12.

Kriteria
Criteria
Kronologis pencatatan saham
Chronological listing of shares

Penjelasan
Explanation
Mencakup antara lain:
1. Kronologis pencatatan saham
2. Jenis tindakan korporasi (corporate
action) yang menyebabkan perubahan
jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan
Include, among others:
1. Chronological listing of shares
2. Types of corporate actions (corporate
actions) that cause changes in the number of shares
3. Changes in the number of shares of
initial registration until the end of the
financial year
4. Name of Stock exchanges where the
company share is listed

13.

Kronologis pencatatan efek lainnya;


Chronological recording of other effects;

Nama dan alamat lembaga dan atau profesi


penunjang pasar modal
Name and address of the agency and or professions supporting the capital markets

585

50

Informasi memuat antara lain:


1. Nama dan alamat BAE
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek
Information includes, among others:
1. Name and address of BAE
2. Name and address of the Public Accounting Firm
3. Name and address of company securities rating

546

50

Mencakup antara lain:


1. Kronologis pencatatan efek lainnya
2. Jenis tindakan korporasi (corporate
action) yang menyebabkan perubahan
jumlah efek lainnya
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun
buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
5. Peringkat efek
Include, among others:
1. Chronological listing of Other securities
2. Types of corporate actions (corporate
actions) that cause changes in the
amount of other securities
3. changes of number of other securities in
the initial registration until the end of the
financial year
4. Stock Exchange name where other securities listed
5. Rating of securities

14.

Hal
Pages

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

51

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
15.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional
maupun internasional
Awards and / or certification obtained both
national and international

Informasi memuat antara lain:


1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi
2. Tahun perolehan
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information includes, among others:
1. Award name and / or certification
2. Year of acquisition
3. Awards Grantor Agency and / or certification
4. Validity period (for certification)

16.

Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of the subsidiaries and /
or branches or representative offices (if any)

Hal
Pages

Memuat antara lain:


1. Nama dana alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan:apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar
diungkapkan

55

Contains among others:


1. Name and address of the subsidiaries;
and
2. Name and address of branches / representatives.
Note: if the company has no subsidiaries
/ branches / representative, so that disclosed
V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan
Analysis and Discussion of Management on Company Performance
1.

Tinjauan operasi per segmen usaha


Overview of operations per business segment

Memuat uraian mengenai:


1. Produksi/kegiatan usaha; dan
2. Peningkatan/penurunan kapasitas
produksi;
3. Penjualan/pendapatan usaha; dan
4. Profitabilitas.
Contains a description of:
1. Production / operations;
2. The increase / decrease in production
capacity;
3. Sales / revenue;
4. profitability;

69-92

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

547

586

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
2.

Kriteria
Criteria
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description on the company financial performance

Penjelasan
Explanation
Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan
tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya (dalam bentuk narasi dan
tabel) , antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total
aset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang dan total liabilitas
3. Ekuitas
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban
dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas
Financial performance analysis includes a
comparison between the financial performance for the year to the previous year (in
the form of narrative and tables), among
others:
1. Current assets, non-current assets, and
total assets
2. Short-term liabilities, long term liabilities
and total liabilities
3. Equity
4. Sales / revenues, expenses and net profit
(loss), other comprehensive income and
total net profit (loss) Comprehensive
5. Cash flow

3.

4.

5.

548

587

Hal
Pages

Bahasan dan analisis tentang kemampuan


membayar utang dan tingkat kolektibilitas
piutang perusahaan, dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis of the debt payment
ability and the collectibility of receivables, by
presenting the calculation of relevant ratios

Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik
jangka pendek maupun jangka panjang
2. Tingkat kolektibilitas piutang

Bahasan tentang struktur modal (capital


structure), dan kebijakan manajemen atas
struktur modal (capital structure policy)
A discussion of the capital structure (capital
structure), and policy management of the
capital structure (capital structure policy)

Penjelasan atas:
1. Struktur modal (capital structure); dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur
modal (capital structure policies) dan
dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Bahasan mengenai ikatan yang material


untuk investasi barang modal
Discussion of material commitments for
capital investments

119-148

153-155

Explanation of:
1. Ability to pay debt, both short term and
long term
2. The collectibility of receivables

Description of:
1. Capital structure and
2. Management policies on capital structure (capital structure policies) and base
of the selection of the policy.

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

156-157

158-175

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
6.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Bahasan mengenai investasi barang modal


yang direalisasikan pada tahun buku terakhir
Discussion of capital investments that were
realized in the last financial year

Hal
Pages

Penjelasan tentang:
1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
investasi barang modal, agar diungkapkan.
Description of:
1. Investment type of capital goods;
2. Investment objective of capital goods;
and
3. Value of capital investments incurred in
the last financial year.

176-178

Note: if there is no actual investment of


capital goods, so that disclosed.
7.

8.

Informasi perbandingan antara target pada


awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin
dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan,
atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan
Information on Comparison between the
target at the beginning of the fiscal year with
the outcome (realization), and the target or
projection to be achieved for the coming year
regarding revenue, earnings, capital structure, or other that are considered important
for company

Informasi memuat antara lain:


1. perbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi)
2. target atau proyeksi yang ingin dicapai
dalam satu tahun mendatang

Informasi dan fakta material yang terjadi


setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal


laporan akuntan termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
mendatang.

Information and material facts occurring after


the date of the accountants report

Information includes, among others:


1. Comparison between the target at the
beginning of the fiscal year with the
outcome (realization)
2. Targets or projections to be achieved in
the coming years

180-181

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar
diungkapkan
Description of significant events after the
reporting date, including the impact on the
performance of accountants and business
risks in the future

188-192

Note: if there is no significant event after


the date of the accountants report, to be
disclosed

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

549

588

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
9.

Kriteria
Criteria
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of the companys business prospects

Penjelasan
Explanation
Uraian mengenai prospek perusahaan
dikaitkan dengan industri dan ekonomi
secara umum disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya

Hal
Pages

194-197

Description of the companys prospects


associated with the industry and general
economic included quantitative supporting
data from the reliable data source
10.

11.

Uraian tentang aspek pemasaran


Description of the marketing

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen
per tahun yang diumumkan atau dibayar
selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description of the dividend policy and the
amount of cash dividends per share and the
dividend amount per year declared or paid
during the 2 (two) years of recent fiscal year

Uraian tentang aspek pemasaran atas


produk dan/atau jasa perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of the marketing aspects on
products and / or services of the company,
among other marketing strategies and
market share

110-118

Memuat uraian mengenai:


1. Kebijakan pembagian deviden;
2. Total deviden yang dibagikan;
3. Jumlah deviden kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
deviden kas untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian deviden, agar diungkapkan alasannya
Memuat uraian mengenai:
1. Dividend distribution policy;
2. Total cash dividends
3. Total cash dividends per share
4. payout ratio
5. Date of announcement and cash dividen
payment for each year

198-199

Note: if there is no dividend distribution, so


that disclosure the reason
12.

Program kepemilikan saham oleh karyawan


dan/atau manajemen yang dilaksanakan
perusahaan (ESOP/MSOP)
The program of shareholding by employee
and / or management held by Company
(ESOP / MSOP)

Memuat uraian mengenai:


1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program
dimaksud, agar diungkapkan

550

589

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

179

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Contains a description of:


1. Number of shares ESOP / MSOP and
realization;
2. Term of time;
3. Requirements of employees and / or
management of the beneficiaries; and
4. The exercise price.
Note: if it does not have such programs, so
that disclosed
13.

14.

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran


umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of financial use of proceeds from
the public offering (in the case of companies
are still required to report actual use of
funds)

Memuat uraian mengenai:


1. Total perolehan dana,
2. Rencana penggunaan dana,
3. Rincian penggunaan dana,
4. Saldo dana, dan
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)

Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan


usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/
modal.
Material information regarding the investment, expansion, divestiture, merger / consolidation, acquisition or restructuring debt
/ equity

Memuat uraian mengenai:


1. Tujuan dilakukannya transaksi;
2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi;
3. Sumber dana.

Includes a description of:


1. Total proceeds,
2. Plan to use the funds,
3. Details of the use of funds,
4. Fund balance, and
5. GMS approval date for the change of use
of funds (if any)

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi


dimaksud, agar diungkapkan
Includes a description of:
1. The purpose of the transaction;
2. Transaction value or the amount of the
restructured;
3. Sources of funding

199

199-208

Note: if it does not have the intended


transaction, so that disclosed

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

551

590

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
15.

Kriteria
Criteria
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi
dengan pihak afiliasi.
Information of material transaction involving
conflict of interest and / or transactions with
affiliates

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Memuat uraian mengenai:


1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan
terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi
dimaksud, agar diungkapkan

182-187

Includes a description of:


1. Name of transaction parties and the
nature of the affiliation;
2. Explanations about the fairness of the
transaction;
3. Reasons for the transaction;
4. Realization of transactions in the current
period;
5. Company policies related to the mechanism review of the transaction, and
6. Regulatory compliance and related provisions
Note: if it does not have the intended
transaction, so that disclosed

16.

Uraian mengenai perubahan peraturan


perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap perusahaan
Description of changes in laws and regulations that have a significant effect on the
company

Uraian memuat antara lain: perubahan


peraturan perundang-undangan dan
dampaknya terhadap perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
The description shall include, among others: changes in legislation and its impact on
companies
Note: if there is no change in legislation
significantly, so that disclosed

552

591

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

209

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
17.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Uraian mengenai perubahan kebijakan


akuntansi yang diterapkan perusahaan pada
tahun buku terakhir
Description of the change in accounting
policy implemented by company in the last
book year

Hal
Pages

Uraian memuat antara lain: perubahan


kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes, among others:
changes in accounting policies, the
reasons and the impact on the financial
statements

210-211

Note: if there are no changes in accounting policies, in order to be disclosed


VI. Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
1.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:


1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
2. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota
Dewan Komisaris
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
6. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Dewan
Komisaris)
The description includes, among others:
1. Description of responsibilities of the
Board of Commissioners
2. Disclosure of remuneration procedures
3. Remuneration structure that shows the
components of remuneration and the
nominal amount per component for
each member of the Board of Commissioners
4. Frequency of meetings and attendance
at the meeting of Board of Commissioners
5. Training programs in order to improve
the competence of the Board of Commissioners
6. Disclosures regarding Board Charter
(guidelines and work rules Board of
Commissioners)

225-244,
285

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

553

592

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
2

Kriteria
Criteria
Informasi mengenai Komisaris Independen
Information on Independent Commissioners

Penjelasan
Explanation
Meliputi antara lain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Include:
1. Criteria for determining independent
commissioner; and
2. Statement about the independency of
each Independent Commissioners

3.

Direksi
Board of Directors

Uraian memuat antara lain:


1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi;
2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan
Direksi;
3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan
gabungan Direksi;
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru;
5. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi);
dan
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
The description includes, among others:
1. Scope of work and responsibilities of
each member of the Board of Directors;
2. Frequency of meetings and attendance
in the Board of Directors at a meeting of
Directors;
3. Frequency of meetings and attendance
rate combined meeting of the Board of
Directors in the Board of Directors;
4. The training program in order to improve the competence of the Board of
Directors or the orientation program for
new Directors;
5. Disclosures on Board Charter (guidelines
and work rules of Directors); and
6. Policy on the succession of Directors.

554

593

Hal
Pages

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

228

262-284

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
4.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Assessment terhadap anggota Dewan


Komisaris dan/atau Direksi
Assessment of the members of the Board of
Commissioners and / or Directors

Mencakup antara lain:


1. Proses pelaksanaan assessment atas
kinerja anggota Dewan Komisaris dan/
atau Direksi
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota
Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Include, among others:
1. Implementation of the assessment process for the performance of members
of the Board of Commissioners and / or
Directors
2. The criteria used in the assessment of
the implementation of the performance
of members of the Board of Commissioners and / or Directors
3. Parties conducting assessments

5.

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi


Direksi
Description of the remuneration policy for
the Board of Directors

Hal
Pages

Mencakup antara lain:


1. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi;
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan
jenis dan jumlah imbalan jangka pendek,
pasca kerja, dan/atau jangka panjang
lainnya untuk setiap anggota Direksi

218-220

285-286

Include, among others:


1. Disclosure of remuneration procedures;
2. Remuneration structure that indicates
the type and amount of short-term benefits, post-employment, and / or other
long-term for each member of the Board
of Directors
6.

7.

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama


dan Pengendali, baik langsung maupun tidak
langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on Major Shareholders and
Controlling, either directly or indirectly, to the
individual owners

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali


untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh
pemerintah
In the form of schema or diagram, except
for SOEs owned fully by government

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation between the members of the Board of Directors, the Board of
Commissioners, and the Major Shareholders
and / or Controller

Mencakup antara lain:


1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/
atau Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali

224

228-229

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

555

594

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Include, among others:


1. Affiliation between the members of the
Board of Directors with the other members of the Board of Directors
2. Affiliation between the members of the
Board of Directors to the Board of Commissioners
3. Affiliation between the members of the
Board of Directors with Major Shareholders and / or Controller
4. Affiliation between the members of the
Board of Commissioners with other
members of the Board of Commissioners
5. Affiliation between the members of the
Board of Commissioners with a Major
Shareholder and / or Controller
Note: if it does not have an affiliate relationship meant, so that disclosed
8.

Komite Audit
Audit Committee

Mencakup antara lain:


1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman
kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite audit
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit
Include, among others:
1. Name and position of the audit committee members
2. Educational qualifications and work
experience of audit committee members
3. Independence of audit committee members
4. Description of duties and responsibilities
5. Brief report of the implementation of the
audit committee
6. Frequency of meetings and attendance
audit committee

556

595

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

248-254

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
9.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Komite Nominasi dan Remunerasi


Nomination and Remuneration Committee

Mencakup antara lain:


1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau
remunerasi
2. Independensi anggota komite nominasi
dan/atau remunerasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi
Include, among others:
1. Name, position, and brief biography
nomination committee members and /
or remuneration
2. Independence of the members of the
nomination committee and / or remuneration
3. Description of duties and responsibilities
4. Description of the nomination committee activities and / or remuneration
5. The frequency of meetings and the
nomination committee attendance and /
or remuneration

10.

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan


Other committees under the Board of Commissioners which is owned by the company

Hal
Pages

261

Mencakup antara lain:


1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain
2. Independensi anggota komite lain
3. Uraian tugas dan tanggung jawab
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Include, among others:
1. Name, title, and brief biography other
committee members
2. Independence of the other committee
members
3. Description of duties and responsibilities
4. Description of the activities of other
committees
5. Frequency of meetings and other committee attendance

248

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

557

596

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
11.

Kriteria
Criteria
Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan
Description of the duties and functions of
corporate secretary

Penjelasan
Explanation
Mencakup antara lain:
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan; dan
3. Program pelatihan dalam rangka
mengembangkan kompetensi sekretaris
perusahaan.
Include, among others:
1. Names and a brief history of the post of
Corporate Secreatry
2. Description of Corporate secretary duties; and
3. Training Program in order to develop
competency of Corporate secretary.

12.

Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang


Saham (RUPS) tahun sebelumnya
Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of the previous year

Uraian mengenai unit audit internal


Description of the internal audit unit

597

222-223

Mencakup antara lain:


1. Nama ketua unit audit internal
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada
unit audit internal
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi
audit internal
4. Kedudukan unit audit internal dalam
struktur perusahaan
5. Uraian pelaksanaan tugas
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal
Include, among others:
1. Name of head of internal audit units
2. Number of employees (internal auditor)
on the internal audit unit
3. Qualification / certification as the internal
audit profession
4. Position of the internal audit unit within
the corporate structure
5. Description of the duties
6. Parties appointting / dismissing the head
of the internal audit unit

558

288-292

Mencakup antara lain:


1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku;
dan
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan
RUPS yang belum direalisasikan.
Include, among others:
1. Decision of GMS previous year;
2. Realization of the GMS in the fiscal year;
and
3. Reasons in the event of a decision of the
General Meeting of shareholders (GMS)
that has not been realized.

13.

Hal
Pages

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

293-298

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
14.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Akuntan Publik
Public Accountants

Informasi memuat antara lain:


1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan;
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik
telah melakukan audit laporan keuangan
tahunan;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis
jasa yang diberikan oleh akuntan publik;
dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain
jasa audit laporan keuangan tahunan.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan

Hal
Pages

313-315

Information includes, among others:


1. The number of periods public accountant has audited the annual financial
statements
2. Total period of public accounting firm
has audited the annual financial statements
3. The amount of the fee for each type of
services provided by public accountants
4. Other services rendered accountant in
addition to the annual financial statement audit services

15.

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan


Description of the companys risk management

Note: if there are no other services referred to, so that disclosed


Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen
risiko
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

302-312

Include, among others:


1. A description of the risk management
system
2. A description of the evaluation of the effectiveness of risk management systems
3. A description of the risks facing the company
4. Efforts to manage these risks
16.

Uraian mengenai sistem pengendalian intern


Description of the internal control system

Mencakup antara lain:


1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup
pengendalian keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui
secara internasional/COSO (control
environment, risk assessment, control
activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

299-301

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

559

598

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Include, among others:


1. A brief explanation regarding system
internal control, among others covers
financial controlling and operational
2. Explanation of suitability of internal control system with recognized framework
internationally / COSO (a control environment, risk assessment, control activities,
information and communication, and
monitoring activities)
3. Explanation regarding the evaluation
done for the effectiveness of internal
control system

17.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description of corporate social responsibility
related to environmental

Mencakup antara lain informasi tentang:


1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan terkait program
lingkungan hidup yang berhubungan
dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan
energi yang ramah lingkungan dan dapat
didaur ulang, sistem pengolahan limbah
perusahaan, dan lain-lain
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki.
Include, among others, information about:
1. Policies set by management;
2. Activities undertaken related environmental programs related to the operations of the company, such as the use of
materials and energy that are environmentally friendly and can be recycled,
waste treatment systems company, etc
3. Certification in the field of environmentowned

18.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan,


kesehatan dan keselamatan kerja
Description of corporate social responsibility
related to Occupational safety and health

Mencakup antara lain informasi tentang:


1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
dan
2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan
gender dan kesempatan kerja, sarana
dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan
lain-lain.
Include, among others :
1. Policies set by management; and
2. Activities undertaken related employment practices, health and safety, such
as gender equality and employment
opportunities, facilities and safety, employee turnover rates, the level of occupational accidents, etc.

560

599

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

346-348

349-351

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
19.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan


sosial dan kemasyarakatan
Description of corporate social responsibility
related to social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang:


1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan
3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana
sosial, bentuk donasi lainnya, dan lainlain.

Hal
Pages

341-344

Include, among others :


1. Policies set by management ; and
2. Activities undertaken
3. Funds spent related to social and community development, such as the use of
local labor, community empowerment
companies, repair facilities and social
infrastructure, other donations, etc..
20.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab
kepada konsumen
Description of corporate social responsibilityrelated to responsibilities to consumers

Mencakup antara lain:


1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
dan
2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan
dan keselamatan konsumen, informasi
produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan
lain-lain.

352-356

Include, among others :


1. Policies set by management ; and
2. Activities undertaken related to responsibilities of products, such as health and
consumer safety, product information,
facilities, and control over the number of
consumer complaints, etc.
21.

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh


perusahaan, entitas anak, anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
menjabat pada periode laporan tahunan
Important Case being faced by the company,
its subsidiaries, members of the Board of
Directors and / or members of the Board of
Commissioners who served during the period
of annual report

Mencakup antara lain:


1. pokok perkara/gugatan
2. status penyelesaian perkara/gugatan
3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan
4. sanksi administrasi yang dikenakan
kepada entitas, anggota Direksi dan
Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait
(pasar modal, perbankan dan lainnya)
pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan
sanksi administrasi)

324-326

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar


diungkapkan

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

561

600

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Include, among others:


1. Principal case / lawsuit
2. Status of settlement / lawsuit
3. Affect of the condition of the company
4. Administrative sanctions imposed on
the entity, the Board of Directors and
Board of Commissioners, by the relevant
authorities (capital markets, banking and
others) in the last fiscal year (or there is a
statement that is not subject to administrative sanctions)
Note: in the absence of litigants, so that
disclosed
22.

Akses informasi dan data perusahaan


Access of information and company data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik,
misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa,
mailing list, buletin, pertemuan dengan
analis, dan sebagainya
Description of the availability of access
to information and corporate data to the
public, for example through the website (in
Indonesian and English), the mass media,
mailing lists, newsletters, analyst meetings,
and so on

23.

Bahasan mengenai kode etik


Discussion of the code of ethics

Memuat uraian antara lain:


1. Isi kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku
bagi seluruh level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki
perusahaan.
Contains a description include:
1. The contents of the code of ethics
2. Disclosure that the code of conduct applicable to all levels of the organization
3. Efforts in the application and enforcement
4. Statement on corporate culture of the
company

562

601

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

291

316-323

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
24.

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Pengungkapan mengenai whistleblowing


system
Disclosure regarding whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme


whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir serta
tindak lanjutnya.

Hal
Pages

330-334

Contains a description of the mechanisms


of whistleblowing systems, among others:
1. Submission of report violations
2. Protection for whistleblowers
3. handling of complaints
4. Those who manage complaints
5. Number of complaints accepted and
processed in the last book year and follw
up
VII. Informasi Keuangan
Financial Information
1.

2.

3.

Surat pernyataan direksi dan/atau dewan


komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statements of directors and / or board of
commissioners of responsibility for the financial statements

Kesesuaian dengan peraturan terkait


tentang tanggung jawab atas laporan
keuangan
Conformity with the relevant rules of responsibility for the financial statements

Opini auditor independen atas laporan


keuangan
Independent auditors opinion on the financial statements

Deskripsi auditor independen di opini


Description of the independent auditor
opinion

Deskripsi memuat tentang:


1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan
Publik

361

362

362-367

Contains a description of:


1. Name & signature
2. Date of Audit Report
3. PAF license number and license number
of Public Accountants

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

563

602

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
4.

Kriteria
Criteria
Laporan keuangan yang lengkap
Complete set of financial statements

Penjelasan
Explanation
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
1. Laporan posisi keuangan (neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal
periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan
akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Contain a complete financial statement
elements:
1. Statement of financial position (balance
sheet)
2. Statement of comprehensive income
3. Statement of changes in equity
4. Statement of cash flows
5. Notes to the financial statements
6. Statement of financial position at the
beginning of the comparative period
presented when the entity applies an accounting policy retrospectively or makes
restatement of financial statement items,
or when the entity reclassifies items in its
financial statements (if relevant)

5.

Perbandingan tingkat profitabilitas


Comparison of the level of profitability

564

603

Laporan arus kas


Statement of cash flows

368-372

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan


dengan tahun sebelumnya
Comparison of Profit (loss) for the current
year with the previous year

6.

Hal
Pages

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:


1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan
kas dan/atau pengeluaran kas selama
tahun berjalan pada aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

370

372,388

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Meet the following requirements:


1. Grouping into three categories of activities: operating, investing, and financing
2. The use of the direct method (direct
method) to report cash flows from operating activities
3. Separation between the presentation
of cash receipts and / or disbursements
during the current year in operating,
investing and financing
4. Disclosure of non-cash transactions
must be stated in the notes to the financial statements
7.

Ikhtisar kebijakan akuntansi


Accounting policy Highlights

Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan
laporan keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset tetap
5. Instrumen keuangan

388-410
Includes at least:
1. Statement of compliance with IFRSs
2. The basis of measurement and the
preparation of financial statements
3. Revenue and expense recognition
4. Fixed assets
5. Financial instruments
8.

Pengungkapan transaksi pihak berelasi


Disclosure of related party transactions

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban
terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya
terhadap total aset atau liabilitas.
The things revealed are:
1. Name of related parties, and the nature
and relationship with related parties;
2. Transaction value and the percentage of
total revenue and related expenses, and
3. The balance amount and the percentage
of total assets or liabilities

397-398,
529-535

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

565

604

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
9.

10.

566

605

Kriteria
Criteria
Pengungkapan yang berhubungan dengan
perpajakan
Disclosure related to taxation
Pengungkapan yang berhubungan dengan
perpajakan

Pengungkapan yang berhubungan dengan


aset tetap
Disclosures related to fixed assets

Penjelasan
Explanation
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan
laba rugi apabila jumlah tersebut tidak
terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
The things that must be disclosed:
1. Reconciliation of fiscal and current
income tax calculation;
2. Explanation of the relationship between
tax expense (income) and income tax
accounting;
3. The statement that the Taxable Income
(CGC) results as basis for charging reconciliation Annual Income Tax Agency;
4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of
financial position for any periods presented, and the amount of tax expense
(income) Deferred tax is recognized in
the income statement if the number is
not visible from the amount of deferred
tax assets or liabilities are recognized in
the statement of financial position; and
5. There is no disclosure or tax disputes
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi
yang dipilih antara model revaluasi dan
model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang
digunakan dalam mengestimasi nilai
wajar aset tetap (untuk model revaluasi)
atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan
akumulasi penyusutan aset tetap pada
awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi,

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

Hal
Pages

403, 422428

448-451

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No

Kriteria
Criteria

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

The things that must be disclosed:


1. Depreciation method used;
2. Description of the accounting policies
selected between the revaluation model
and the cost model;
3. Methods and significant assumptions
used in estimating the fair value of fixed
assets (for the revaluation model) or
disclosure of the fair value of fixed assets
(for the cost model), and
4. Reconciliation of gross carrying amount
and accumulated depreciation of fixed
assets at the beginning and end of the
period by showing: addition, subtraction
and reclassification
11.

Pengungkapan yang berhubungan dengan


segmen operasi
Disclosure related to operating segments

Hal-hal yang harus diungkapkan:


1. Informasi umum yang meliputi faktorfaktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan
liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan,
aset segmen, liabilitas segmen, dan
unsur material segmen lainnya terhadap
jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang
meliputi informasi tentang produk dan/
atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

545-547

Hal-hal yang harus diungkapkan:


1. Informasi umum yang meliputi faktorfaktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan
liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan,
aset segmen, liabilitas segmen, dan
unsur material segmen lainnya terhadap
jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang
meliputi informasi tentang produk dan/
atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

567

606

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

No
No
12.

Kriteria
Criteria
Pengungkapan yang berhubungan dengan
instrumen keuangan
Disclosures related to financial instruments

Penjelasan
Explanation

Hal
Pages

Hal-hal yang harus diungkapkan:


1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen
keuangan;
2. Klasifikasi instrumen keuangan;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen
keuangan;
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko
kredit dan risiko likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

308,393,
The things that must be disclosed:
1. Terms, conditions and accounting policies for each class of financial instruments;
2. Classification of financial instruments;
3. The fair value of each class of financial
instruments;
4. Risk management objectives and policies;
5. Explanation of the risks associated with
financial instruments: market risk, credit
risk and liquidity risk, and
6. Analysis of risks associated with financial
instruments quantitatively.
13.

Penerbitan laporan keuangan


Publishment of the financial statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi
untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
The things revealed are:
1. The date of the financial statements is
authorized for issue; and
2. Responsible party authorizes the financial statements.

568

607

Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

540-544

571

Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria

Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)

608

Anda mungkin juga menyukai