Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENGAMATAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


DI LABORATORIUM KIMIA DASAR

Hari/ tanggal pengamatan : Senin, 6 Mei 2013


Lokasi
Tujuan Pengamatan

: Laboratorium Kimia Dasar


:- Mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi di
Laboratorium Kimia Dasar
-

Mengidentifikasi alat alat pencegah dan pengurangan


bahaya
Menentukan usaha perbaikan yang bisa dilakukan untuk
mengurangi potensi bahaya

Hasil Pengamatan
1) Beberapa potensi bahaya yang bisa terjadi dalam laboratorium Kimia Dasar dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu :
Bahaya yang bersifat Kimia
a. Dalam Lemari asam sebelah utara dan selatan terdapat bahan bahan kimia,
antara lain :
- Bahan yang termasuk Flammable ( mudah terbakar ) adalah Toluene, Acetone,
Butan 1 diol, Ethil asetat, 2- propanol, Methanol, Hexane, dan Ethanol.
Bahaya yang ditimbulkan dari bahan bahan diatas adalah menmbulkan
kebakaran apabila bereaksi dengan oksigen yang dapat terjadi dengan cepat
sehingga bisa menimbulkan ledakan juga.
- Bahan yang termasuk Korosif adalah Ammonia 25% ( NH3 ), Asam Sulfat
( H2SO4), H2O2, HCl dan NaOH. Korosif merupakan sifat suatu substansi
yang menyebabkan benda lain menjadi hancur atau menimbulkan dampak
negatif. Dapat menyebabkan kerusakan mata, kulit, sistem pernapasan dan lain
lain.
- Bahan yang termasuk poison adalah Toluene dan Asam Sulfat ( H2SO4).
Bahan beracun ( poison ) adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya
terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke
dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit.
Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan atau kulit dan kemudian
beredar keseluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat
tersebut dapat langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati,
paru-paru, dan lain-lain. Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam

tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan menghasilkan efek kesehatan pada
jangka panjang. Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati
urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat
- Bahan yang termasuk harmfull (berbahaya) adalah Butan 1 diol dan Methanol.
Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir,
mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan.
- Danger for environment adalah Ammonia 25% ( NH3 ). Bahan kimia ini
bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan
kehidupan
- Karsinogenik adalah Hexane. Karsinogen (carcinogene) adalah bahan yang
dapat memicu terjadinya kanker atau keganasan. Karsinogen dapat
memengaruhi DNA atau suatu protein yang berperan pada pengaturan siklus
pembelahan sel, seperti protooncogene atau tumor supressorgene.
b. Oven, Furnace dan Hot plate
Bahaya yang dapat ditimbulkan dari oven, furnace dan hot plate antara lain kabel
terkelupas yang dapat menyebabkan konsleting sehingga bisa menimbulkan
kebakaran dan meledak.
Bahaya Bersifat fisik, antara lain :
Listrik
Terpeleset, tersandung dan jatuh
Temperatur ekstrem (panas dan dingin)
Ventilasi yang buruk
Tingkat pencahayaan yang kurang
Radiasi
Getaran mekanis
Kekurangan oksigen
Terkena benda jatuh (contoh: tertimpa silinder gas)
Kelembaban udara
Benda tajam
2.) Alat alat pencegahan dan pengurangan bahaya
a. Lemari asam gunanya untuk tempat mereaksikan senyawa yang pekat atau yang
berbahaya, menyedot semua gas-gas yang terbentuk dari senyawa kimia atau gas yang
mudah menguap keluar melalui cerobong asap sehingga biasanya lemari asam dilengkapi
blower, tempat pengaman dalam laboratorium dan biasanya banyak senyawa pekat atau
berbahaya yang digunakan diletakan di lemari asam.

Namun, pada laboratorium kimia dasar polinema lemari asam sebelah selatan
kondisinya masih kurang baik, seperti kaca penutup lemari asam sudah mulai
rusak, tidak adanya tulisan atau label yang bertuliskan lemari asam.
b. Kotak P3K
Kotak p3k seharusnya berisi kasa, kapas, obat luka, obat kumur, obat tetes mata,
gunting, plaster luka.
Namun pada laboratorium kimia dasar polinema, isinya hanya kasa, kapas, obat
luka, dan obat kumur.
c. Shower

d.

e.

f.

g.
h.
i.

j.

Normal. Tetapi jarang digunakan, karena belum terjadinya insiden kebakaran


sehingga jarang digunakan
Ventilasi udara
Ventilasi udara sudah cukup baik, namun biasanya masih jarang di buka pada saat
praktikum sehingga sirkulasi udara didalam laboraturium kurang baik.
Penerangan
Penerangan sudah cukup baik, tetapi sebaiknya menggunakan penutup lampu,
agar kotoran atau debu tidak jatuh pada saat praktikum
Fire Extinguiser
Fire Extinguiser kurang jumlahnya, tidak terdapat pada pojok selatan laboraturium
Kimia Dasar.
Pintu tahan api
Pintu tahan api tidak ada.
Jalur evakuasi
Sudah tepat.
Loker alat
Loker alat kurang baik, karena banyaknya kunci loker yang dapat membuka kunci
loker lain sehingga menyebabkan banyaknya kejadian kehilangan alat
Tempat pembuangan bahan kimia
Tempat pembuangan bahan kimia seharusnya dibedakan antara bahan kimia yang
satu dan yang lainnya

3. Saran Usaha perbaikan yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya
Pipa air, kotak p3k, kabel hotplate, loker, lemari asam, menyediakan masker gratis pada
praktikum yang menggunakan bahan berbahaya

Anda mungkin juga menyukai