Abstrak
Komoditi hewan vertebrata sering juga diperjual belikan di pasaran. Salah satu tempat
jual beli hewan vertebrata adalah Pasar Burung Bratang Surabaya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui jenis hewan vertebrata apa saja yang diperjual belikan dan
mendeskripsikan setatus konsevasi dari hewan tersebut. Pada penelitian ini berhasil menemukan
hewan vertebrata dari kelas Pisces, Reptil, Aves, dan Mamalia. Namun tidak ditemukan hewan
dari kelas Amphibi. Hewan vertebrata yang paling mendominasi adalah dari kelas Aves pada
Ordo Passeriformes. Hewan vertebrata yang paling sedikit pada kelas Pisce, Reptil dan
Mamalia.
Key words: hewan vertebrata, keanekaragaman, klasifikasi
PENGANTAR
Komoditi hewan vertebrata sering juga diperjual belikan di pasaran. Komoditi ini
merupakan salah satu yang paling diminati oleh banyak pelanggan, mulai dari pisces hingga ke
mamalia, selain karena macamnya yang beranekaragam tapi juga memiliki nilai ekonomis yang
sangat tinggi. Tidak hanya hewan yang legal saja yang diperjualbelikan terkadang dalam
memenuhi permintaan pelanggan, hewan yang termasuk dalam hewan yang dilindungi juga turut
diperjualbelikan di pasaran. Salah satu tempat jual beli hewan vertebrata adalah Pasar Burung
Bratang Surabaya. Pasar Bratang Surabaya dipilih karena dekat dengan rumah kami, selain itu
pasar Bratang merupakan sentra penjualan hewan vertebrata yang ramai dikunjungi oleh
pelanggan. Tujuan penelitian yang kami lakukan adalah untuk mengetahui jenis hewan
vertebrata apa saja yang diperjual belikan dan mendeskripsikan setatus konsevasi dari hewan
tersebut. Sehingga kami dapat mengetahui bahwa hewan vertebrata yang diperjualbelikan di
Pasar Bratang Surabaya termasuk dalam golongan yang legal atau illegal untuk diperjualbelikan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini deskriptif yaitu dengan
mendeskripsikan secara rinci beberapa sampel yang ada di Pasar Bratang. Metode yang
digunakan yaitu dengan melakukan observasi secara langsung dan mendokumentasikan beberapa
sampel. Tempat penelitian di Pasar Bratang Surabaya. Penelitian dilakukan pada sore hari pukul
14.30 pada tanggal 08 November 2013 dan 20 November 2013 pada siang hari pukul 11.00 pada
tanggal 15 November 2013.
Alat yang digunakan saat penelitian adalah alat tulis dan kamera. Sasaran dan objek
penelitian adalah hewan vertebrata yang ada di Pasar Bratang Surabaya. Cara kerja penelian
yang pertama dilakukan adalah mendokumentasi sampel hewan yang ada , kemudian mencatat
nama-nama hewan tersebut dan melakukan wawancara dengan pemiliki toko hewan tersebut.
HASIL
Dari hasil observasi yang kami lakukan di Pasar Burung Bratang Surabaya diperoleh
hewan vertebrata dari 4 kelas yaitu kelas pisces, reptil, aves dan mamalia. Dari kelas pisces
dengan ordo yang ditemukan sebanyak 2 yaitu Ordo Perciformes, Ordo Melacopterygii, kelas
reptil ordo yang ditemukan sebanyak 2 yaitu Ordo Squamata, Ordo Testudines, Kelas aves ordo
yang ditemukan sebanyak 6 yaitu Ordo Passeriformes, Ordo Psittaciformes, Ordo Falconiformes,
Ordo Strigiformes, Ordo Columbiformes, Ordo Galiformes, dan kelas mamalia ditemukan
sebanyak 2 yaitu Ordo Rodentia, Ordo Karnivora. Data dari hewan vertebrata dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 1.
Identifikasi Keanekaragaman hewan vertebrata di Pasar Burung Bratang Surabaya
No
1.
Classis
Pisces
Ordo
Famili
Genus
Perciformes
Cichlidae
Amphilophus
Malacopterygii
Osteoglossidae
Reptile
Squamata
Amphilophus
trimaculatus
Osteoglossum
Osteoglossum
ferreirai
Scleropages
2.
Spesies
Scleropages
formosus
Nama
Daerah
Ikan Lou-Han
Ikan Arwana
Ikan Koki
Iguana
Iguanidae
(Laurenti,
Iguana iguana
Iguana
1768)
Ahaetulla
Colubridae
Ahaetulla
prasina
(Shaw, 1802)
Ular pucuk
hijau
Testudines
3.
Emydidae
Trachemys
Aves
Trachemys
Kura-kura
scipta
hijau
Zoothera
Turdidae
Zoothera
Chloropseidae
Chloropsis
Estrildidae
Padda
interpres
Punglor
(Temminck,
kembang
1826)
Chloropsis
sonnerati
Jardine & Selby,
1827
Padda oryzivora
Linnaeus, 1758
Cucok Hijau
Gelatik
Erythrura
Passeriformes
Erythrura
gouldiae (Gould,
1844)
Gracula
Sturnidae
Gracula
religiasa
Burung Beo
(Linnaeus, 1758)
Corvidae
Corvus
Linnaeus,
1758
Corvus corax
Burung gagak
Pycnonotus
Pycnonotidae
Pycnonotus
aurigaste
(Viellot, 1818)
Strigidae
Otus
Otus refescens
Strigiformes
Wagler, 1830
Tytonidae
Tyto
Agapornis
Selby, 1836
Psittaciformes
Psittacidae
Eclectus
Wagler, 1832
Melopsittacu
s
Columbiformes
Columbidae
Columba
Tyto alba
Burung hantu
(Scopoli, 1769)
Agapornis
fischen
Lovebird
(Selby,1836)
Eclectus roratus
Burung Nuri
(Mller, 1776)
Melopsittacus
Bayan
undulatus(Shaw,
Burung parkit
1805)
Columba
Burung dara,
domestica
burung
merpati
Geopelia
Geopelia striata
Burung dara
Cortunix
Cortunix
Galliformes
Phasianidae
Gallus
ypsilophora
Burung puyuh
(Bosc, 1792)
Gallus gallus
Ayam
domesticus
kampung
Gallus gallus
Ayam
Felis silvestris
Karnivora
5.
Felidae
Felis
Kucing
catus
Angora
Linnaeus, 1758
Mamalia
Rodentia
Sciuridae
Tupai terbang
Cricetidae
Hamster
PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan selama 3 hari dengan rincian sebagai berikut yaitu pada sore hari
pukul 14.30 pada tanggal 08 November 2013 dan 20 November 2013 pada siang hari pukul
11.00 pada tanggal 15 November 2013 diperoleh hasil bahwa di Pasar Bratang Surabaya terdapat
berbagai jenis vertebrata diantaranya yaitu ikan (pisces) dengan ordo yang ditemukan sebanyak 2
yaitu Ordo Perciformes, Ordo Melacopterygii, hewan melata (reptilia) dengan ordo yang
ditemukan sebanyak 2 yaitu Ordo Squamata, Ordo Testudines, Burung (aves) dengan ordo yang
ditemukan sebanyak 6 yaitu Ordo Passeriformes, Ordo Psittaciformes, Ordo Falconiformes,
Ordo Strigiformes, Ordo Columbiformes, Ordo Galiformes,
(mamalia) dengan ordo yang ditemukan sebanyak 2 yaitu Ordo Rodentia, Ordo Karnivora.
Pada pisces, Ordo Perciformes memiliki ciri sirip punggung 2 buah dan sirip mempunyai
spina. Status konservasi dari Ordo Perciformes yang diperjualbelikan adalah Least Concern (LC;
Beresiko Rendah). Ordo Melacopterygii memiliki ciri bentuk tubuh torpedo, sirip punggung
terdiri atas jari-jari lemak. Status konservasi dari Ordo Melacopterygii yang diperjualbelikan
adalah Least Concern (LC; Beresiko Rendah). Pada reptil, Ordo Squamata memiliki ciri spina di
bagian dorsal dan Ordo Testudines memiliki ciri terdapat karapaks dan
plastron. Status
konservasi dari Ordo Squamata dan Ordo Testudines yang diperjualbelikan adalah Least
Concern (LC; Beresiko Rendah)
Pada Aves, Ordo Passeriformes memiliki ciri tiga jari kaki (belakang) menunjuk ke
depan, satu jari menunjuk ke belakang, berguna untuk bertengger, kebanyakan dapat berkicau
dengan indah, burung pemakan biji-bijian mempunyai paruh yang berbentuk conus. Status
konservasi dari Ordo Passeriformes yang diperjualbelikan adalah rendah. Ordo Psittaciformes
memiliki ciri paruh pendek, kuat, bagian pinggir tajam dengan kait pada ujungnya. Status
konservasi dari Ordo Psittaciformes yang diperjualbelikan adalah rendah. Ordo Falconiformes
memiliki ciri paruh pendek berkait, mempunyai cakar tajam. Status konservasi dari Ordo
Falconiformes yang diperjualbelikan adalah rendah. Ordo Strigiformes memiliki ciri paruh
pendek berkait, mata besar terletak di depan. Status konservasi dari Ordo Strigiformes yang
diperjualbelikan adalah rendah. Ordo Columbiformes memiliki ciri paruh pendek, ramping
dengan kulit lunak (sera) pada pangkal paruhnya. Status konservasi dari Ordo Columbiformes
yang diperjualbelikan adalah rendah. Ordo Galliformes memiliki ciri paruh pendek, kaki untuk
berlari dan mengais. Status konservasi dari Ordo Galliformes yang diperjualbelikan adalah
rendah.
Pada Mamalia, Ordo Rodentia memiliki ciri terdapat sepasang gigi seri yang besar
berbentuk pahat dan Ordo Karnivora memiliki ciri bergigi taring panjang dan bercakar. Status
konservasi dari Ordo Rodentia dan Ordo Karnivora yang diperjualbelikan adalah Least Concern
(LC; Beresiko Rendah).
diakses
2013.
http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/Hylopetes_lepidus/classification/