Disusun oleh :
Nama
: Agung Widhiyanto Putro
NIM
: 2012-2-006
Kelas/absen
: TMK 3A / 2
Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang
secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah
rotor besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan
stator diberi energi dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi.
Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutub-kutub stator. Berikut
ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe variable reluctance
(VR):
Motor stepper jenis ini memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar
(tin can) yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan
kutub yang berlawanan. Dengan adanya magnet permanen, maka intensitas
fluks magnet dalam motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan
torsi yang lebih besar. Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah (step)
yang rendah yaitu antara 7,5 hingga 15 per langkah atau 48 hingga 24
langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana dari motor
stepper tipe permanent magnet:
Gambar ilustrasi motor stepper permanent magnet (PM)
Motor stepper tipe hibrid memiliki struktur yang merupakan kombinasi dari
kedua tipe motor stepper sebelumnya. Motor stepper tipe hibrid memiliki gerigi
seperti pada motor tipe VR dan juga memiliki magnet permanen yang tersusun
secara aksial pada batang porosnya seperti motor tipe PM. Motor tipe ini paling
banyak digunkan dalam berbagai aplikasi karena kinerja lebih baik. Motor tipe
hibrid dapat menghasilkan resolusi langkah yang tinggi yaitu antara 3,6 hingga
0,9 per langkah atau 100-400 langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah
penampang melintang dari motor stepper tipe hibrid:
Gambar penampang melintang motor stepper hibrid
4. Metode Pengendalian
Full Step Drive (2 phase ON)
Metode ini menggunakan Full Step dengan 2 phase selalu ON dan 2 phase selalu
OFF sehingga torsi yang dihasilkan maksimal.
Wave Drive
Metode ini menggunakan Full Step dengan hanya 1 phase selalu ON dan 3 phase
selalu OFF sehingga torsi yang dihasilkan kecil.
Half Stepping
Metode dengan 1 phase ON kemudian 2 phase ON secara bergantian sehingga
torsi yang dihasilkan sekitar 70%. Kelebihan metode ini yaitu sudut pergerakan
yang lebih kecil (setengahnya full step) sehingga untuk aplikasi tertentu lebih
presisi.
Microstepping
Microstepping adalah mengendalikan motor stepper dengan memberikan
setengah gelombang sinyal sinus. Dengan cara ini langkah motor stepper lebih
kecil dan halus pergerakannya, mengurangi resonansi pada motor stepper.