Kesetimb Ki s1
Kesetimb Ki s1
KESETIMBANGAN KIMIA
Disusun oleh :
Yelmida A.
1
UNTUK DIkenangKAN
Bahan kuliah ini, dengan segala kerendahan hati
dan keterbatasan daya yang kami miliki, sebagian
disunting dari materi
perkuliahan hasil olah
karya yang terhormat :
Alm. Ibu Dra. Em Yarti
Syarbaini MSi .
Semoga ilmu ini
bermanfaat adanya &
menjadi amal baik yang pahala nya tak kunjung
henti untuk beliau dialam baqa, amiin.
Temperature
Pressure
Enthalpy
Entropy
Helmholtz free energy
Gibbs free energy
Fugacity
4
- TS
Reaction
Negative
Spontaneous
Positive
Non-Spontaneous
Zero
Equilibrium
ENTROPI
Entropi Suatu ukuran ketidak
teraturan atau tingkat kebebasan sistem
Keadaan tidak teratur lebih disukai dari
pada keadaan teratur, dan dapat
menjadikan suatu reaksi dapat
berlangsung spontan walaupun endoterm
10
11
Enthalpy
Energi yang diserap atau dilepaskan ketika
perubahan berlangsung dalam tekanan
tetap
Enthalpy dapat didefinisikan dari pers.
berikut:
dimana :
H = enthalpy, dalam joule
U = internal energy, dalam joule
P = tekanan dari sistem, dalam pascal
V = volume, dalam meter3
12
13
KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan dinamis adalah keadaan
dimana dua proses yang berlawanan terjadi
dengan laju yang sama, akibatnya tidak
terjadi lagi perubahan bersih dalam sistem
tersebut
Uap mengembun dengan laju yang sama
dengan air menguap
Pelarutan padatan, sampai pada titik laju
padatan yang terlarut sama dengan padatan
yang mengendap saat konsentrasi larutan
jenuh (tidak ada perubahan konsentrasi)
14
x2
produk
konsentrasi
mol/ltr
x1
reaktan
TE
Gambar 1. Kesetimbangan
kimia
waktu (detik)
15
16
Tetapan Kesetimbangan,Kc
Untuk reaksi yang umum,
aA + bB + gG + hH +
Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk :
g
[G ] [ H ] ...
Kc
a
b
[ A] [ B ] ...
Misal untuk reaksi - reaksi berikut :
a. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Kc(a) = 2,8 x 102 ,
1000o K
b. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) Kc(b) = ?
c. SO2(g) + O2(g) SO3(g) Kc(c) = ?
17
2,8
x
10
pada 1000 K
2
[ SO2 ] [O2 ]
[ SO2 ] 2 [O2 ]
K c (b)
?
2
[ SO3 ]
[ SO3 ]
K c (c )
?
1/ 2
[ SO2 ][O2 ]
18
Ikhtisar
Persamaan apapun yang digunakan untuk Kc
harus sesuai dengan reaksi kimianya yang
setara
Jika persamaannya dibalik, nilai Kc dibalik
yaitu persamaan yang baru kebalikan dari
persamaan aslinya
Jika koefisien dalam persamaan setara
dikalikan dengan faktor yang sama, tetapan
kesetimbangan yang baru adalah akar
berpangkat faktor tersebut didapat tetapan
kesetimbangan yang lama
19
Penggabungan Rumus
Tetapan Kesetimbangan
Jika diketahui:
N2(g) + O2(g) 2NO(g)
N2(g) + O2(g) N2O
Kc = 4,1 x 10-31
Kc = 2,4 x 10-18
(g)
Bagaimana Kc reaksi:
N2O(g) + O2(g) 2NO(g)
Kc = ?
Kc = ?
20
[ N 2 ][O2 ]1 / 2
[ NO ] 2
[ NO ] 2
x
K c (net )
1/ 2
[ N 2 ][O2 ]
[ N 2 O]
[ N 2 O][O2 ]
K c (bersih) K c (1) x K c (2) 4,1 x 10 31 x 4,2 x 1017 1,7 x 10 13
21
Latihan
1.Ketiga reaksi berikut sama berada dalam
kesetimbangannya pada T=184oC. Buatkan
tetapan kesetimbangan masing-masing
reaksi,selanjutnya tentukan nilai Kc2 & Kc3
dengan menghubungkan ketiga persamaan
ini
a. 2NO2 (g) 2NO(g) + O2(g)
Kc1 = 1,8.10-6
b. NO2(g) NO(g) + O2(g)
Kc2 = ?
c. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Kc3 = ?
22
Bentuk-bentuk Konstanta
Kesetimbangan Kimia
Konstanta kesetimbangan kimia yang
dibicarakan,biasanya dinyatakan dalam
konsentrasi, Kc
Untuk reaksi kesetimbangan dalam fasa
gas, nilai konstanta kesetimbangannya
dinyatakan dalam tekanan parsial masingmasing spesi yang berada dalam
kesetimbangannya.
Konstanta kesetimbangan : Kp
Dalam menghitung Kp, dianggap gas
mengikuti sifat-sifat gas ideal.
23
Kp = Kc (RT)n
Dimana n adalah selisih koefisien
stoikiometri dari gas hasil reaksi dan gas
pereaksi yaitu n = (g+h+) (a+b+)
24
Kc = 2,8 x 102 pd
2
[ SO3 ]
Kc
2
[ SO2 ] [O2 ]
Sesuai dengan hukum gas ideal, PV = nRT
[ SO]3
nSO3
V
PSO3
RT
[ SO2 ]
n SO2
V
PSO2
RT
[O2 ]
nO2
V
PO2
RT
25
Kc
( PSO3 / RT ) 2
2
( PSO2 / RT ) ( PO2 / RT )
( PSO3 ) 2
2
( PSO2 ) ( PO2 )
x RT
K c K p x RT dan
Kc
1
Kp
K c ( RT )
RT
26
Kc = 4,1 x 10-31
pada 25oC.
Nyatakan konstanta kesetimbangan dalam Kp !
Penyelesaian :
Dari hubungan Kp = Kc (RT)n dapat
dihitung nilai Kp sbb:
n = 2-(1+1) = 0 , maka Kp = Kc (RT)0
sehingga Kp = Kc
27
Latihan
2. Untuk reaksi berikut yang berlangsung pada 1000oK
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Kc = 3,57 x 10-3
Hitung nilai Kp untuk reaksi ini !
R = 0,08206 atm ltr mol-1 K-1
3. Tentukan nilai Kc dari Kp yang diberikan
SO2Cl2(g) SO2(g) + Cl2(g) Kp = 2,9x10-2 pd 303K
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
Kp = 1,48x104 pd 184oC
28
K p KxP
Kx K pP
K p K c ( RT )
K c K p ( RT )
29
30
Quotien Reaksi
Arah reaksi dapat diprediksikan dengan
melihat harga quotien reaksinya, Q
Untuk reaksi
Nilai Q
Q
Q mempunyai bentuk yang sama dengan K,
tetapi Q merupakan set konsentrasi pada
saat (awal ) sebelum terjadinya
kesetimbangan
31
32
Untuk reaksi
33
Tinjauan TD untuk
Kesetimbangan Reaksi
Kesetimbangan umumnya ditinjau pada
suhu (T) dan tekanan (P) tetap dG
merupakan kriteria kesetimbangan !
Dari hubungan Maxwell
dG = - S dT + V dP
Untuk fasa cair (l) dan padat (s), yang
berpengaruh pada reaksi adalah dT dP = 0
Untuk fasa gas (g), yang berpengaruh pada
reaksi adalah dP dT = 0
34
dG = - S dT + V dP +
i 1
dimana ni = jumlah mol zat i
i = G
n
i
T , P ,n j
.. (c)
37
(d)
eGE = eGEo + e RT ln PE
fGF = f GFo + f RT ln PF
PE PF
G G RT ln
a
b
PA PB
o
38
P
E
P
F
G o RT ln
a
b
P
A
P
B
G RT ln K P
o
(e)
(f)
gas
= Pgas
(g)
= koef.fugasitas.
Untuk gas ideal = 1,
Untuk gas non ideal, pada tekanan rendah
<1, pada tekanan tinggi >1
40
G H TS
o
H o S o
ln K
RT
R
(1)
(2)
K 2 H o T2 T1
ln
K1
RT1T2
41
Keterangan
K2 dan K1 adalah tetapan kesetimbangan pada
suhu kelvin T2 dan T1. Ho adalah entalpi (kalor)
molar standar dari reaksi. Nilai positif dan negatif
untuk parameter ini dimungkinkan dan diperlukan
asumsi bahwa Ho tidak tergantung pada suhu
Menurut prinsip Le Chatelier, jika Ho > 0
(endoterm) reaksi kedepan terjadi jika suhu
ditingkatkan, menyiratkan bahwa nilai K
meningkat dengan suhu. Jika Ho < 0
(eksoterm) reaksi kebalikan terjadi jika suhu
ditingkatkan dan nilai K menurun dengan suhu
Persamaan diatas menghasilkan nilai kuantitatif
yang sesuai dengan pengamatan kualitatif dari
prinsip Le Chatelier.
42
43
Contoh perhitungan
Untuk reaksi : N2 + O2 <==> 2 NO diberikan data
tetapan setimbang pada berbagai suhu sebagai berikut:
T (K ) 1900
K P / 10 4
2000
2,31
2100
4,08
6,86
2200
11,0
2300
16,9
2400
25,1
2500
36,0
2600
50,3
4
K 2000 K
4,08 x10
8,314 JK 1 mol 1 2500 K 2000 K
H o 181kJmol 1
45
Prinsip Le Chatelier
Usaha untuk mengubah suhu, tekanan atau
konsentrasi pereaksi dalam suatu sistem
dalam keadaan setimbang merangsang
terjadinya reaksi yang mengembalikan
kesetimbangan pada sistem tersebut
47
Prinsip Le Chatelier:
Bila kesetimbangan diganggu, kesetimbangan akan selalu
berpindah sedemikian rupa sehingga melawan perubahan
itu.
Bila suhu dari sistem kesetimbangan dinaikkan,
kesetimbangan bergeser kearah yang menyebabkan
absorpsi kalor.
48
Kesetimbangan awal
Gangguan
Kesetimbangan akhir 49
51
d. Pengaruh Suhu
Penambahan kalor akan
menguntungkan reaksi serap-panas
(endoterm)
Pengurangan kalor akan
menguntungkan reaksi lepas-panas
(eksoterm)
Peningkatan suhu suatu campuran
kesetimbangan menyebabkan
pergeseran kearah reaksi endoterm.
Penurunan suhu menyebabkan
pergeseran kearah reaksi eksoterm
52
[CO ][ H 2 ]
Kc
[ H 2 O]
54