Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ANCAMAN BOM

No. Dokumen
a

PROSEDUR
TETAP

Pengertian
Tujuan

Kebijakan

Tanggal Terbit

No. Revisi
01

Halaman
1 dari 2

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit,

Ancaman bom adalah suatu tindakan seseorang atau kelompok yang menggangu
keamanan dan ketentraman di suatu tempat dengan tujuan menghancurkan tempat
tersebut.
Penanganan dini pada waktu terjadinya ancaman bom
1. Ancaman bom via telepon yang diterima oleh operator
2. Hindari penggunaan personil yang berlebihan
3. Laporan ancaman bom atau penemuan barang yang dicurigai bom harus secara
rahasia
4. Dilarang keras melakukan penanganan secara langsung, hanya boleh untuk
predetect dan prepotect
5. Semua tindakan atau langkah langkah hanya atas perintah chief security.
BILA TERJADI ANCAMAN BOM
Apabila ada ancaman Bom melalui telepon. Telepon diangkat oleh Operator
telepon.
Operator telepon : Ucapkan salam Selamat pagi/Selamat siang/Selamat malam
Rumah Sakit Ibu dan Anak Citra Insani , dengan.. (nama operator Rumah
Sakit Ibu dan Anak Citra Insani
bisa dibantu?
Penelepon : Digedung Rumah Sakit Citra Insani sudah saya taruh BOM !!!!

Prosedur

I. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH OPERATOR


TELEPON
1. Bersikaplah tenang, jangan panik
2. Berbicara dengan sopan usahakan agar si penelepon berbicara terus dan
gali infromasi seperti :
a. Nada, suaranya (Gugup, tenang, suara, berat, ringan, perkirakan
usianya, wanita/pria) dan latar belakang suara (suara mesin, jalan raya,
pabrik, dan lain-lain)
b. Tanya indentitas dan alamat penelpon
c. Dimana lokasi bom diletakkan
d. Kapan bom akan meledak
e. Apa motifnya
f. Apakah penelpon meminta sejumlah UANG

PENANGANAN ANCAMAN BOM

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

126/PML/SPO/BSD

01

2 dari 2

g.
h.
i.
j.
k.

3.
4.
5.
6.

Cash atau ditransfer melalui rekening


Tanya nomer Rekening dan Bank yang dituju
Bagaimana menyerahkan uang Cash
Berapa No. telepon yang dapat dihubungi dll.
Ucapkan Terima kasih dan Salam untuk mengakhiri pembicaraan
dengan penelpon.
Tulis informasi yang didapat, termasuk tanggal & waktu pembicaraan
Apabila ada alat perekam, rekam semua pembicaraan dengan penelpon.
Apabila pembicaraan selesai, segera melaporkan kepada Posko Security.
Jaga kerahasiaan informasi tentang ancaman BOM

II. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SECURITY


1. Setelah menerima laporan dari Operator telepon petugas posko melaporkan
kejadian ke Superintendent
2. Superintendent melaporkan kejadian tersebut ke Management atau Koor.
UP
3. Superintendent memerintahkan Team Leader & seluruh anggota untuk
melakukan penyisiran setiap ruangan, ada atau tidaknya barang yang
mencurigakan.
4. Apabila ditemukan barang yang mencurigakan yang diduga BOM segera
melaporkan ke Posko dan Superintendent
5. Melakukan pengamanan lokal agar barang tersebut tetap pada tempatnya.
6. Setelah menerima laporan adanya barang yang dicurigai, Superintendent
melaporkan kembali ke Management.
7. Apabila tidak ditemukan barang yang dicurigai, laporkan ke Management
kembali.
8. Menunggu perintah lebih lanjut dari Rumah Sakit Citra Insani
III. TINDAKAN YANG DILAKUKAN MANAGEMENT
1. Setelah mendapat laporan dari Security (Superintendent), Management
segera melaporkan kejadian tersebut kepada Direktur.
2. Menerima perintah / keputusan dari Direktur dan sampaikan kembali
kepada pihak Security apa yang harus dilakukan untuk pengamanan area.
3. Memanggil Team GEGANA atas perintah Direktur.
IV. TINDAKAN YANG DILAKUKAN DIREKTUR / PEJABAT
TERTINGGI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
CITRA INSANI
1. Memberikan keputusan yang tepat untuk penanganan berlanjut / tidak.
2. Memberikan keputusan untuk memanggil Team GEGANA / tidak.
3. Misalkan ada laporan telah ditemukan Barang yang dicurigai BOM
memberikan keputusan agar dilakukan EVAKUASI.

Unit Terkait

Unit Keamanan, Operator Telepon, seluruh unit

Anda mungkin juga menyukai