Tugas Kesemek
Tugas Kesemek
Pertama
adalah
stek
akar,
tanaman
kesemek
memiliki
keunggulan
dalam
kemampuannya berkembang biak melalui akar. Seperti halnya pada tanaman sukun, akar
tanaman kesemek dapat di gunakan sebagai stek akar dalam pembibitan untuk perbanyakan
tanaman. Cara perbanyakan tanaman kesemek dengan menggunakan stek akar telah umum
digunakan di berbagai negara penghasil kesemek. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam mengambil akar tanaman untuk digunakan sebagai bahan penangkaran bibit kesemek
yaitu kondisi tanaman harus dalam keadaan baik dan tumbuh subur, di saat tanaman tidak
sedang berbuah dan di saat musim kemarau menjelang musim hujan. Untuk memperoleh
bibit yang baik sebaiknya stek tunas akar diambilkan dari pohon kesemek yang sudah
berumur sekitar 10 tahun (sudah pernah berbuah) dan dianggap unggul. Pengambilan stek
akar dilakukan secara hati-hati dan tunasnya diusahakan jangan sampai rusak. Ciri-ciri stek
akar yang baik adalah jangan terlalu tua dan jangan terlalu muda, diameter stek kurang lebih
1,5 cm. Stek akar yang diperoleh kemudian dipotong-potong menurut jumlah mata tunas
yang dikehendaki dengan panjang stek sekitar 20-30cm. Setelah bahan stek akar siap, maka
dilakukan penanaman pada bedengan yang telah disiapkan. Sebelum disemaikan, stek akar
dicelupkan pada larutan hormon pemacu pertumbuhan. Metode penanaman ada dua yaitu,
pertama, ditancapkan dengan posisi agak miring dengan kedalaman 5-7 cmdan kedua,
dibenamkan dalam posisi tidur dengan kedalaman 1-1,5 cm di bawah permukaan tanah.
Kedua adalah cangkok batang, mencangkok tanaman buah-buahan adalah cara yang
telah umum dilakukan oleh petani. Bagian dari tanaman kesemek yang dapat dicangkok
antara lain adalah cabang yang tumbuh dan berada di dalam tanaman seperti pada cabang air
dan batang tanaman anakan yang berada di dekat tanaman utama atau tanaman muda yang
sedang di bentuk kerangka percabangannya untuk memperoleh tanaman kesemek bercabang
banyak dan kuat. Oleh karena itu, tanaman yang dicangkok adalah tanaman yang masih mud.
Pencangkokan pada tanaman tua dianggap merugikan bagi pertumbuhan tanaman kesemek
yang bersangkutan. Cara pencangkokan batang atau cabang, sama seperti yang dilakukan
pada pencagkokan tanaman buah-buahan yang lain.
Terakhir adalah disambung, Untuk mempersingkat waktu, dilakukan perbanyakan dengan
cara menyambung atau enten. Untuk batang bawah bisa menggunakan pohon bisbul dan
sawo hitam, tapi yang terbaik menggunakan sesama pohon kesemek yakni kesemek hutan
atau kesemek kaki. Bibit tanaman sambungan dipelihara dengan media tanah dan pasir
dengan perbandingan 1:1. Pindahkan ke lahan setelah 2 tahun. Agar cepat berbuah rajinlah
melakukan pemangkasan. pemangkasan dilakukan pada saat pohon mencapai tinggi 11,5 m.
Bagian yang dipangkas adalah batang atas sepanjang 30 cm. Berikutnya tanaman akan
terhambat pertumbuhan vegetatif sehingga tanaman akan tumbuh pendek. Gunakan
perangsang tumbuh. Dengan serangkai cara itu buah kesemek bisa dipetik dalam tempo 45
tahun sejak tanam.
DAFTAR PUSTAKA
Setijo pitojo dan Hesti nira puspita, 2007. Seri budidaya kesemek. Kanisius, Yogyakarta
Warsana, 2004. Pembibitan kesemek sistem pembiakan tunas akar. Litbang deptan, Jawa
tengah
TUGAS KULIAH
PERBANYAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF BUATAN
TEKNIK PERBANYAKAN TANAMAN KESEMEK
DISUSUN OLEH :
NAMA
: DONI HIDAYAT
NIM
: 125040207111014