Anda di halaman 1dari 5

Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros.

Tanaman ini dikenal


pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental
(Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (Kaki, bahasa
Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini). Pohon kesemek berukuran kecil
sampai sedang, 15 m atau kurang, dioesis (dioecious, berumah dua) dan kadang-kadang
monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan
daun. Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar
telur sampai jorong, 2,5-15 5-25 cm, hijau kuning berkilap. Bunga jantan dalam malai
pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni
berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah,
dengan daun kelopak yang tidak rontok.
Kesemek berasal dari Republik Rakyat Tiongkok, yang kemudian menyebar ke Jepang
pada zaman purba dan dikembang biakkan di sana. Belakangan buah ini menyebar ke bagian
lain Asia, dan pada masa kolonial pada tahun 1800an dibawa ke Eropa selatan dan Amerika
(Kalifornia). Buah ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai
komersialnya tinggi di sana. Kini komersialisasi produksi kesemek telah merembet dan
meluas ke Selandia Baru, Australia dan Israel. Ekspor dari Israel inilah yang dinamai sebagai
Sharon fruit. Di Indonesia, Malaysia dan Thailand, produksi kesemek umumnya hanya cukup
untuk konsumsi lokal. Sumatera Utara, khususnya wilayah Brastagi, di waktu lalu pernah
secara tetap mengirimkan kesemek untuk Singapura; namun kini terhenti karena kualitasnya
terdesak oleh kesemek produk negara-negara lain. Tempat-tempat lain di Indonesia yang
menghasilkan kesemek di antaranya adalah Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana buah ini
ditanam pada daerah-daerah tinggi di pegunungan.
Terdapat banyak sekali jenis kesemek, menurut beberapa ahli tanaman, disebutkan
bahwa kini terdapat tidak kurang dari 1000 spesies kesemek. Namun kesemek yang di tanam
dalam skala komersial ada 4 spesies, yaitu : Diospyros kaki L. , Diospyros lotus L. ,
Diospyros virginiana L. , dan Diospyros oleifera cheng. Dari keempat spesies tersebut yang
paling penting sebagai buah-buahan adalah Diospyros kaki L. Untuk perbanyakan tanaman
kesemek dapat dilakukan dengan cara vegetatif maupun generatif, namun di tingkat lapangan
cara yang paling umum digunakan untuk memperbanyak tanaman kesemek adalah dengan
cara vegetatif. Karena buah kesemek tidak memiliki (sangat jarang memiliki) biji. Ada
beberapa cara perbanyakan kesemek secara vegetatif, misalnya : stek akar , disambung
(enten) dan cangkok.

Pertama

adalah

stek

akar,

tanaman

kesemek

memiliki

keunggulan

dalam

kemampuannya berkembang biak melalui akar. Seperti halnya pada tanaman sukun, akar
tanaman kesemek dapat di gunakan sebagai stek akar dalam pembibitan untuk perbanyakan
tanaman. Cara perbanyakan tanaman kesemek dengan menggunakan stek akar telah umum
digunakan di berbagai negara penghasil kesemek. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam mengambil akar tanaman untuk digunakan sebagai bahan penangkaran bibit kesemek
yaitu kondisi tanaman harus dalam keadaan baik dan tumbuh subur, di saat tanaman tidak
sedang berbuah dan di saat musim kemarau menjelang musim hujan. Untuk memperoleh
bibit yang baik sebaiknya stek tunas akar diambilkan dari pohon kesemek yang sudah
berumur sekitar 10 tahun (sudah pernah berbuah) dan dianggap unggul. Pengambilan stek
akar dilakukan secara hati-hati dan tunasnya diusahakan jangan sampai rusak. Ciri-ciri stek
akar yang baik adalah jangan terlalu tua dan jangan terlalu muda, diameter stek kurang lebih
1,5 cm. Stek akar yang diperoleh kemudian dipotong-potong menurut jumlah mata tunas
yang dikehendaki dengan panjang stek sekitar 20-30cm. Setelah bahan stek akar siap, maka
dilakukan penanaman pada bedengan yang telah disiapkan. Sebelum disemaikan, stek akar
dicelupkan pada larutan hormon pemacu pertumbuhan. Metode penanaman ada dua yaitu,
pertama, ditancapkan dengan posisi agak miring dengan kedalaman 5-7 cmdan kedua,
dibenamkan dalam posisi tidur dengan kedalaman 1-1,5 cm di bawah permukaan tanah.
Kedua adalah cangkok batang, mencangkok tanaman buah-buahan adalah cara yang
telah umum dilakukan oleh petani. Bagian dari tanaman kesemek yang dapat dicangkok
antara lain adalah cabang yang tumbuh dan berada di dalam tanaman seperti pada cabang air
dan batang tanaman anakan yang berada di dekat tanaman utama atau tanaman muda yang
sedang di bentuk kerangka percabangannya untuk memperoleh tanaman kesemek bercabang
banyak dan kuat. Oleh karena itu, tanaman yang dicangkok adalah tanaman yang masih mud.
Pencangkokan pada tanaman tua dianggap merugikan bagi pertumbuhan tanaman kesemek
yang bersangkutan. Cara pencangkokan batang atau cabang, sama seperti yang dilakukan
pada pencagkokan tanaman buah-buahan yang lain.
Terakhir adalah disambung, Untuk mempersingkat waktu, dilakukan perbanyakan dengan
cara menyambung atau enten. Untuk batang bawah bisa menggunakan pohon bisbul dan
sawo hitam, tapi yang terbaik menggunakan sesama pohon kesemek yakni kesemek hutan
atau kesemek kaki. Bibit tanaman sambungan dipelihara dengan media tanah dan pasir
dengan perbandingan 1:1. Pindahkan ke lahan setelah 2 tahun. Agar cepat berbuah rajinlah
melakukan pemangkasan. pemangkasan dilakukan pada saat pohon mencapai tinggi 11,5 m.

Bagian yang dipangkas adalah batang atas sepanjang 30 cm. Berikutnya tanaman akan
terhambat pertumbuhan vegetatif sehingga tanaman akan tumbuh pendek. Gunakan
perangsang tumbuh. Dengan serangkai cara itu buah kesemek bisa dipetik dalam tempo 45
tahun sejak tanam.

DAFTAR PUSTAKA
Setijo pitojo dan Hesti nira puspita, 2007. Seri budidaya kesemek. Kanisius, Yogyakarta
Warsana, 2004. Pembibitan kesemek sistem pembiakan tunas akar. Litbang deptan, Jawa
tengah

TUGAS KULIAH
PERBANYAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF BUATAN
TEKNIK PERBANYAKAN TANAMAN KESEMEK

DISUSUN OLEH :

NAMA

: DONI HIDAYAT

NIM

: 125040207111014

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

Anda mungkin juga menyukai