Anda di halaman 1dari 27

BAGIAN 2

RELASI DAN
FUNGSI

Relasi, Fungsi, Fungsi Invers, Fungsi Komposisi, Fungsi Eksponensial


dan Logaritma

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

A.

RELASI

Pengertian Relasi

Secara umum relasi berarti hubungan.

Matematika:

Relasi antara dua himpunan


(misalnya himpunan A dan himpunan B)
adalah suatu aturan yang memangsangkan
anggota-anggota
himpunan
A
dengan
anggota pada himpunan B.

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

Contoh 1
Misalakan Eva, Roni, Tian dan Dian diminta
untuk menyebutkan warna kesukaannya masingmasing. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Eva menyukai warna merah
Roni menyukai warna hitam
Tina menyukai warna merah
Dian menyukai warna biru

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

Terdapat dua himpunan yaitu himpunan orang


dan himpunan warna.
Misalkan A = {Eva, Roni, Tia, Dian} dan
B = {merah, hitam, biru}.
Dengan demikian relasi himpunan A dan B dapat
digambarkan dengan diagram seperti pada
gambar dibawah ini.

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

2 Menyatakan Relasi
Terdapat tiga cara untuk menyatakan relasi
antara dua himpunan, yaitu dengan
menggunakan

diagram panah
himpunan pasangan berurtan, dan
diagram Cartesius.

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

a Diagram Panah
Dinamakan relasi diagram panah karena
ihubuangkan/dinyatakan dengan arah panah.
CONTOH 1.2:

Perhatikan diagram panah berikut.

Gambar 1.2

Tentukan hobi masing-masing anak.


4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

Jawab
Hasan

dipasangkan dengan membaca,


berarti Hasan hobi membaca.
Maria tidak dipasangkan dengan membaca,
memasak, atau olahraga,
jadi, hobi Maria bukanlah membaca, memasak,
atau olahraga.
Joni dipasangkan dengan membaca dan olahraga,
berarti Joni hobi membaca dan berolahraga.
Zahra dipasangkan dengan memasak,
berarti hobinya Zahra adalah memasak.
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

Himpunan Pasangan Berurutan

Dinamakan demikian karena menyatakan


relasi antara dua himpunan, misalnya
himpunan A dan B yang dinyatakan
sebagai pasangan berurutan (x, y)
dengan x A dan y B.
Contoh 1.3:
Pada gambar 1.1 relasi menyukai warna,
dapat dinyatakan dengan himpunan
pasangan
berurutan.ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW 8
4/1/15

Himpunan A = {Eva, Roni, Tia, Dian} dan Himpunan B


= {merah, hitam, biru}.

Pernyataan Eva menyukai warna merah ditulis (Eva,


merah).
Pernyataan Roni menyukai warna hitam ditulis
(Roni, hitam).
Pernyataan Tia menyukai warna merah ditulis (Tia,
merah).
Pernyataan Dian menyukai warna biru ditulis (Dian,
biru).

Diperoleh pasangan berurutan : {(Eva, merah), (Roni,


biru), (Tia, merah), (Dian, biru)}.
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

c Diagram Cartesius
Relasi yang dinyatakan ke dalam diagram Cartesius, dengan
menempatkan suatu himpunan pada sumbu mendatar dan
himpunan yang lain pada sumbu tegak, atau sebaliknya.
Setiap anggota suatu himpunan yang berpasangan dengan anggota
himpunan yang lain, diberi tanda ().

Contoh 1.4:
Perhatikan kembali contoh 1.1, yang membahas relasi menyukai
warna. Himpunan A ditempatkan pada sumbu mendatar, dan
himpunan B pada sumbu tegak.

Gambar 1.3 : Relasi menyukai warna dengan diagram Cartesius

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

10

B. FUNGSI ATAU PEMETAAN


1Pengertian Fungsi atau Pemetaan

Gambar 1.4

Pada gambar 1.4, terdapat dua himpunan yaitu P = {Nisa, Asep, Made,
Cucu, Butet} dan Q = {A, B, O, AB}. Setiap anak anggota P
dipasangkan dengan tepat satu anggota Q. Bentuk relasi seperti ini
disebut Fungsi atau Pemetaan.
Fungsi atau pemetaan adalah relasi khusus yang memasangkan setiap
anggota satu himpunan dengan tepat satu anggota di himpunan yang
lain.
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

11

Contoh 1.5:
Dari diagram panah berikut, manakah yang merupakan fungsi?

Jawab:

Diagram panah (a) merupakan fungsi karena setiap anggota A


dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
Diagram (b) bukan merupakan fungsi karena ada anggota A,
yaitu a, mempunyai dua pasangan anggota B, yaitu 1 dan 2.
Diagram panah (c) bukan merupakan fungsi kerana ada
anggota A, yaitu a, tidak mempunyai pasangan anggota B.

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

12

Domain, Kodomain, dan Range

Perhatikan fungsi pada gambar 1.6 di bawah ini, himpunan


A disebut domain (daerah asal) dan himpunan B disebut
kodomain (daerah kawan) dan range (daerah hasil).

Gambar 1.6

Dari gambar 1.6 di atas diperoleh :

Domain (Df) adalah A = {1, 2, 3}

Kodomain adalah B = {1, 2, 3, 4}

Range (Rf) adalah = {2, 3, 4}.

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

13

2 Sejarah fungsi
Istilah

fungsi pertama kali digunakan G. W. Leibniz pada


tahun 1673, yang digunakan untuk menujukan
ketergantungan pada kuantitas yang lain.
Misalnya luas daerah A adalah lingkaran dengan jarijari r, sehingga A = r2 maka A adalah fungsi dari r.
Berubahnya kecepatan agin w terhadap waktu t. maka
w adalah fungsi dari t.
Setelah
itu matematikawan berkembangsaan Swis,
Leonhard Euler menotasikan f sebagai fungsi. Yang di
tulis y = f(x) (dibaca: y sama dengan f dari x atau y sama
dengan f x)
Kadang fungsi juga dinotasikan w = f(t), g(x), v(r), dll.
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

14

Grafik Fungsi

Gambar 1.7

Pada gambar 1.7, aturan yang memetakan himpunan A ke


himpunan B adalah untuk setiap x anggota A dipetakan ke (x+1)
anggota B.
Untuk fungsi pada gambar 1.7 digunakan f maka fungsi tersebut
dinotasikan dengan y = f (x) = x + 1. Sehingga diperoleh.

Untuk x = 1, y = f(1) = 1 + 1 = 2 sehingga (1,2).

Untuk x = 2, y = f(2) = 2 + 1 = 3 sehingga (2,3).

Untuk x = 3, y = f(3) = 3 + 1 = 4 sehingga (3,4).

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

15

Untuk memudahkan cara menulis atau membaca, suatu pemetaan dapat


dituliskan dalam tabel. Seperti pada fungsi y = f (x) = x +1
x

y = f(x) = x +1

Pasangan Berurutan (x,


y)

(1, 2)

(2, 3)

(3, 4)

Tabel 1.1

Dari tabel 1.1 merupakan pasangan berurutan, dan akan membentuk


sebuah grafik jika setiap noktah dihubungkan seperti pada gambar 1.8

Gambar 1.8

Dari gambar di atas domain D f = A = {1, 2, 3}, kodomain = B = {1, 2,


3, 4} dan
Range Rf = {2, 3, 4}.
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

16

Contoh 1.6

Gambarlah grafik fungsi dari f(x) = |x|


Solusi: y = f(x) = |x|, berdasarkan defenisi nilai mutlak maka
x, x 0
y=
-x, x < 0

Atau dapat juga diselesaikan menggunakan tabel


x

-3

-2

-1

y=|x|

(x, y)

(-3,
3)

(-2, 2)

(-1, 1)

(0, 0)

(1,1)

(2,2)

(3, 3)

grafik
di
samping
bertepatan dengan garis y
= x untuk x 0 dan garis
y = -x untuk x < 0.
Gambar 1.9 : grafik |x|

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

17

x + 2, x 2

Contoh 1.7 Gambarlah fungsi g(x) 6,


=

x=2

y
6

x + 2,

2
g(x) =

6,
2

x=
1,

Contoh 1.8 Gambarlah fungsi h(x)


=
x + 2,
y

1,
x

x2
x>2

2
g(x) =
x + 1, x >
2

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

18

C. FUNGSI KOMPOSISI
Fungsi Komposisi adalah: fungsi hasil kombinasi dua fungsi atau lebih
Komposisi antara fungsi f (x) dan g(x) ditulis
(f g)(x) = f(g(x))
Sebagai catatan bahwa tidak semua fungsi dapat dilakukan komposisi.
Agar dapat dilakukan komposisi antara fungsi g dan f yaitu f o g maka
syarat yang harus dipenuhi adalah Rg Df

Contoh 1.9:
Diketahui f(x)= x + 1, g(x)= x +5, Tentukan f g dan g f .

Penyelesaian:
(f g)(x) = f(g(x))= (x +5)+1 = x + 6
(g f)(x) = g(f(x))= (x+1) +5 = (x +2x+1)+5 = x +2x+6
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

19

D FUNGSI INVERS
Hal hal yang perlu di perhatikan
Fungi invers berati fungsi kebalikan
Simbol f (x) = fungsi invers dari f(x)
Langkah-langkah menentukan fungsi invers
1. Mengubah rumus fungsi f(x) menjadi f(y)
2. Mengubah variabel y menjadi x sehingga
f(y) menjadi f (x)

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

20

Contoh 1.10
Diketahui f(x)= 2x, tentukan f (x) , f (-2) dan , f (3) .
Pembahasan:
f(x) = 2x berarti y = 2x
x=y
f(y) = y
Berarti f (x) = x
Sehingga
f (-2) = (-2) = -1
f (3) = (3) = 3/2
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

21

Contoh 1.11
Carilah invers dari f(x) = 4x 5

Solusi:
f(x) = 4x 5 y = 4x 5
x = (y + 5)
f(y) = (y + 5)
Sehingga
4/1/15

f (x) = (x + 5)
ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

22

LOGARITMA

DAN

FUNGSI EKSPONENSIAL

Fungsi logaritma dan fungsi eksponen


merupakan dua fungsi yang saling invers, dan
dinyatakan sebagai :

Sifat sifat Logaritma :

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

23

b.Logaritma Natural
Fungsi eksponen natural didefinisikan sebagai
inverse dari logaritma natural dan
dinotasikan :

Sifat yang dapat di turunkan langsung dari


definisi adalah :

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

24

Sifat-sifat Logaritma Natural


Untuk semua bilangan positif a dan b,
semua bilangan rasional r, berlaku:

4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

25

Gambar fungsi y = e x dan y = ln x yang saling invers

Ket: Di gambar dengan Maple 9.2


plot([exp(x),x,ln(x)], x=-10..10, y= -10..10, linestyle=[1,1,1],
color=[red,blue,black]);
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI UKSW

26

Contoh 1.12
dari 2
1. Jika diketahui ln 2 = 0,6931, carilah nilai
Penyelesaian :

ln 2 = ln 2
(3,142)(0,6931)
2,1778
x
2. Tentukan nilai x dari ln (xe )
Penyelesaian:
x
x
ln (xe ) = ln x + ln e
= ln x + x (ln e)
= ln x + x
4/1/15

ALZ DANNY WOWOR / KALKULUS / FTI


UKSW

27

Anda mungkin juga menyukai