0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan3 halaman
Tulang terdiri dari tulang kompakta dan tulang spongiosa. Tulang kompakta tersusun berlapis-lapis oleh matriks yang disebut lamel yang membentuk sistem Havers. Tulang spongiosa tersusun oleh balok-balok tulang yang bercabang dan membentuk anyaman dengan ruang yang berisi sumsum tulang. Sel-sel tulang meliputi osteoblas, osteosit, osteoklas, dan osteoprogenitor.
Tulang terdiri dari tulang kompakta dan tulang spongiosa. Tulang kompakta tersusun berlapis-lapis oleh matriks yang disebut lamel yang membentuk sistem Havers. Tulang spongiosa tersusun oleh balok-balok tulang yang bercabang dan membentuk anyaman dengan ruang yang berisi sumsum tulang. Sel-sel tulang meliputi osteoblas, osteosit, osteoklas, dan osteoprogenitor.
Tulang terdiri dari tulang kompakta dan tulang spongiosa. Tulang kompakta tersusun berlapis-lapis oleh matriks yang disebut lamel yang membentuk sistem Havers. Tulang spongiosa tersusun oleh balok-balok tulang yang bercabang dan membentuk anyaman dengan ruang yang berisi sumsum tulang. Sel-sel tulang meliputi osteoblas, osteosit, osteoklas, dan osteoprogenitor.
Tulang dibagi 2 yaitu : tulang kompakta : tersusun berlapis lapis yang dibentuk oleh matriks yang disebut lapsan lamel. Tersusun mengelilingi saluran havers. Membentuk sistem havers/osteon. Tulang spongiosa : tersusun oleh balok balok tulang yang bercabang cabang dan saling berhubungan membentuk anyamnan. Diantara anyaman tersebut terdapat ruang yang berisi sumsum tulang.
Tulang kompakta dibentuk
Jaringan oleh matriks tulang tulang yang tersusun berlapis lapis yang disebut lamel. Lamel tersusun mengelilingi sistem havers . didalam sistem havers terdapat saluran havers. Diantara saluran havers terdapat saluran volkmann yang menghubungkan satu sluran havers dengan sakuran havers lainnya. Didalam satu sistem havers terdapat lacunalacuna tersusun mengikuti sistem lamel. Osteosit memiliki cabang sitoplasma yang panjang dan halus, didalam sediaan nampak sebagai kanalikuli.
Sel sel tulang
Osteoblas : sel utama dalam pembentukan tulang. Saat osteoblas menjadi dewasa dan telah dikelilingi oleh matriks tulang, osteoblas berubah menjadi osteosit. Osteosit : adalah osteoblas yang matur. Dan terperangkap didalam matriks. Terdapat kanal kanal kecil menjulur keluar dari lacuna yaitu kanalikuli yang mengandung cabang sitoplasma osteosit, kanalikuli saling berdekatna saling berhubungan untuk menyalurkan nutrisi melalui matriks yang keras. Osteoklas : aktif dalam destriksi atau absorbsi tulang , ditemukan pada lekukan permukaan tulang yang sedang mengalami resorbsi disebut lakuna howship Osteoprogenitor : sel jaringan penyambung yang terdapat pada permukaan tulang. Tugas utamanya menhhasilkan sel sel yang akan terus bereproduksi menghasilkan sel sel yang akan terus bereproduksi atau berdifferensiasi khusus seperti osteoblast