Anda di halaman 1dari 3

A.

Ginseng

Gambar 1. Ginseng
Familia

: Araliaceae

Nama Asing

: Renshen (Tionghoa)

Bagian yang digunakan

: akar (Radix Ginseng)

Kegunaan/ Indikasi

: meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh

Kandungan Kimia

: saponin (prostisol), polisakarida, ginsenosides/ panaxoside, asam

amino, minyak atsiri, panaxans, panaxynol, beta-elemene, dan sesquiterpen


Sifat kimiawi dan efek Farmakologis : sifat kimia ginseng adalah manis, agak pahit, dan
hangat. Sebagai tonik, penenang (sedatif), anti-collaps, dan sebagai adaptogenik (membantu
tubuh agar mampu menyesuaikan diri terhadap gangguan dari luar)
(Wijayakusuma, 2004).
B. Zingiberis Aromaticae Rhizoma

Gambar 2. Zingiberis Aromaticae Rhizoma

Tanaman ini berasal dari Asia yang beriklim tropis. Di Jawa, tanaman ini sering dijumpai
tumbuh di hutan hutan jati. Tanaman ini mengandung minyak atsiri limonene dan zerumbon.
Zat zat tersebut bekhasiat sebagai anti kejang, penghangat tubuh, penambah nafsu makan,
tonikum, penambah darah, serta obat untuk menyembuhkan rematik, batu empedu, batu rejan,
dan cacingan (Rukmana, 2004).
C. Languatis Rhizoma

Gambar 3. L anguatis Rhizoma


Nama daerah

: laja, lengkuas, laos

Nama asing

: galangal

Bagian yang digunakan

: rimpang

Kandungan

: saponin, tannin, flavonoid, dan minyak atsiri. Selain itu juga

mengandung zat aktif basonin, eugenol, galangan, dan galangol.


Efek farmakologis

: selain bersifat diuretic, tanaman ini memiliki rasa pedas, hangat,

menetralkan racun, menurunkan panas, menghilangkan sakit, karminatif, obat jamur,


menyegarkan, memperkuat lambung, dan meningkatkan nafsu makan
(Kurniawati, 2010).

Daftar Pustaka
Kurniawati .N., 2010, Sehat dan Cantik Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur, Penerbit Qanita,
PT Mizan Pustaka, Bandung, pp. 137, 138.
Rukmana .R.H., 2004, Temu Temuan Apotik Hidup di Pekarangan, Kanisius, Yogyakarta, pp.
29.
Wijayakusuma .H.M., 2004, Atasi Kanker dengan Tanaman Obat, Puspa Swara, Anggota IKAPI,
Jakarta, pp. 58.

Anda mungkin juga menyukai