OBAT HERBAL
“ LELAP “
Oleh :
Deliana Senia
PENDAHULUAN
Valerianae radix
Myristicae Semen
Eleuthroginseng
Radix
Polygalae Radix
Valerianae Radix
Nama Lain : Akar Valerian
Famili : Valerianaceae
Zat khasiat utama : Minyak atsiri
yang mengandung ester borneo (
ester dengan format ). Alkaloida-
alkaloida katinina dan valerianin,
zat penyamak.
Persyaratan kadar : kadar minyak
atsiri tidak kurang dari 0,8%
Penggunaan : Sedativa
Pemerian : Bau khas,rasa
pedas,agak pahit
Akar tanaman Valeriana officinalis L. (Valerian).
Valerian merupakan tumbuhan terkenal, sudah
lama digunakan secara tradisional untuk
menghilangkan gejala ringan stres mental dan
untuk membantu tidur. Valerian adalah herbal
medisinal untuk menghilangkan ketegangan
saraf ringan dan gangguan tidur .
Valerian tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak
di bawah usia 12 tahun, Selama memakai
Valerian, tidak disarankan mengkonsumsi obat
sedatif lain. Untuk ibu hamil dan menyusui,
sebenarnya penelitian terhadap subjek ini belum
ada datanya, namun menurut EMEA tidak
Efek tidak diinginkan meliputi
gejala gastrointestinal seperti mual
dan kram perut (abdominal
cramps) bisa terjadi setelah
mencerna sediaan akar Valerian,
namun frekuensinya belum
diketahui (respon bisa berbeda-
beda tergantung individu).
Overdosis: Akar valerian pada dosis
sekitar 20 gram (20.000 mg)
Myristicae semen
Nama Lain : Pala
Nama tanaman asal : Myristica fragrans
Famili : Myristicaceae
Zat khasiat utama : Minyak atsiri yang
mengandung miristin ( bersifat membius
), kamfer,minyak lemak (terutama berupa
gliserida dari asam miristin,asam oleat
dan linoleat,zat putih telur)
Penggunaan : Bahan pewangi,miristin
bersifat membius,menyebabkan rasa
kantuk dan memperlambat pernafasan.
Pemerian : Bau khas aromatic, agak
Pala (Myristica fraganHaitt)
merupakan rempah asli Indonesia,
tepatnya berasal dari Banda dan
Maluku. Pala sering digunakan
sebagai ramuan untuk terapi
gangguan tidur, stres, mencegah
dehidrasi, dan meningkatkan
ELEUTHROGINSENG RADIX