Anda di halaman 1dari 24

KONSEP DAN CONTOH PENGEMBANGAN

SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA


1. Pengertian
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus
disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling
berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar.
Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester,
perencanaan mingguan dan perencanaan harian.
2. Pengembangan Silabus
a. Perencanaan Semester
Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan
berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar,
dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang
diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1
dan 2.
Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut:
Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni dan standar perkembangan dasar.
Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi
tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.
Membuat Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema. Dalam
langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau
indikator ke dalam jaringan tema.
Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan
cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah,
sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu
NO.
1
2
3
4
5

Tema Semester 1
Tema
Diri Sendiri
Lingkunganku
Kebutuhanku
Binatang
Tanaman
JUMLAH

Perkiraan
Waktu*
3 minggu
4 minggu
4 minggu
3 minggu
3 minggu
17 minggu

Tema Semester 2
No.
1
2

Tema
Rekreasi
Pekerjaan

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Alokasi Waktu
4 minggu
3 minggu
24

2
3
4
5
6

Air, udara, dan api


Alat komunikasi
Tanah airku
Alam semesta
JUMLAH

2 minggu
2 minggu
3 minggu
3 minggu
17 minggu

Catatan:
Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah
semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni),
karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian,
prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak
seutuhnya.
Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.
B. Perencanaan Mingguan
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM).
SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatankegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu
minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.
Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan
mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dan satuan kegiatan mingguan
(SKM) model pembelajaran berdasar minat.
1. SKM model pembelajaran kelompok
a.

Komponen SKM model pembelajaran kelompok


adalah sebagai berikut:
Tema dan sub tema.
Alokasi waktu.
Aspek pengembangan.
Kegiatan per aspek pengembangan.

b.

Langkah-langkah pengembangan SKM model


pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
Menjabarkan tema dan merinci subtema.
Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang
pengembangan dalam program semester.

Masukan/lGagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

3
Contoh SKM model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 2a dan
2b.
2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a.

Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut


adalah sebagai berikut:
Tema dan sub tema.
Alokasi waktu.
Aspek pengembangan.
Kegiatan per aspek pengembangan.

b.

3.

Langkah-langkah pengembangan SKM model


pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
menjabarkan tema dan merinci subtema.
membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam
area

Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada
lampiran 3a dan 3b.
SKM model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:
Tema dan sub tema.
Alokasi waktu.
Aspek pengembangan.
Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan area adalah
sebagai berikut:
menjabarkan tema dan merinci subtema.
membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam
area
Contoh SKM model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 4a
dan 4b.

B. Perencanaan Harian
Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH
merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatankegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun
klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti,
istirahat/makan, dan kegiatan akhir.
Masukan/lGagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

4
Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara
klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam,
membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.
Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan,
sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi
kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat
memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat
meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan
bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara
individual/ kelompok.
Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan
anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang
bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan
berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan
kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk
mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan
dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain
terlebih dahulu kemudian makan.
Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal.
Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari
buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau
menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.
Satuan kegiatan harian (SKH) dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model
pembelajaran kelompok, SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan,
dan SKH pembelajaran berdasarkan minat dengan area.
1. SKH model pembelajaran kelompok
a.Komponen SKH model pembelajaran kelompok sebagai berikut:
Hari, tanggal, waktu.
Indikator.
Kegiatan pembelajaran.
Alat/sumber belajar.
Penilaian perkembangan peserta didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok adalah
sebagai berikut:
Memilih kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam
SKH. Penulisan indikator dalam SKH diberi keterangan bidang
pengembangan.
Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih
dalam SKH.

Masukan/lGagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan


akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok
sesuai program yang direncanakan.
Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
indikator.

Contoh SKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan
5b.
2. SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a. Komponen SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut:
Hari, tanggal, waktu.
Indikator.
Kegiatan pembelajaran.
Alat/sumber belajar.
Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut sebagai berikut:
Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH.
Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
akhir.
Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area)
yang akan dilaksanakan.
Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
hasil belajar atau indikator.
Contoh SKH model pembelajaran dengan sudut dapat dilihat pada lampiran 6a
dan 6b.
3. SKH model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKH model pembelajaran dengan area sebagai berikut:
Hari, tanggal, waktu.
Indikator.
Kegiatan pembelajaran.
Alat/sumber belajar.
Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.
Masukan/lGagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

6
b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan area sebagai berikut:
Memilih kegiatan yang sesuai dengan SKM untuk dimasukkan ke dalam
SKH. Penulisan Indikator dalam SKH diberi keterangan bidang
pengembangan.
Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih
dalam SKH.
Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area)
yang akan dilaksanakan.
Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.
Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai
program yang direncanakan.
Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian
hasil belajar atau indikator.
Contoh SKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a
dan 7b.
Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model
SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.

Masukan/lGagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Formal 2007

Lampiran 1a

CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK


UNTUK KELOMPOK B

Pembiasaan
Mengucapkan doa sebelum dan
sesudah makan
Menyanyi lagu Doa
Menyanyi lagu Aku Punya
Tangan dan Kaki
Menyanyi lagu Tuhan Maha
Esa
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan

Seni

Menggambar bebas dengan pensil


warna
Menggambar bebas dengan krayon
Menggambar bebas dengan kapur tulis
Menggambar bebas dari bentuk dasar
titik (.)
Menggambar bebas dari bentuk dasar
lingkaran (o)
Menggambar bebas dari bentuk dasar
segitiga ()
Mewarnai gambar orang
Mewarnai gambar buah
Mewarnai gambar mainan
Meronce manik-manik dengan 2 pola
Mencipta satu bentuk bangunan dari
balok
Mencipta satu bentuk bangunan dari
kepingan geometri
Permainan warna dengan krayon

Diri Sendiri
3 Minggu

Mengenal
diriku

Mengenal
tubuhku

Fisik/Motorik

Menyisir rambut
Mencuci dan melap tangan
Memakai sepatu sendiri
Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin
Membentuk dengan adonan tepung
Membentuk dengan pasir
Membuat garis lengkung
Membuat garis tegak
Menggunting garis lurus
Menggunting garis lengkung
Mencocok dan menempel gambar orang
Mencocok dan menempel gambar mainan
Menyusun 12 kubus menjadi bentuk menara
Berjalan pada garis lurus
Berjalan pada garis lurus dengan membawa beban
Meloncat dari ketinggian 30 cm
Memanjat, bergantung, berayun
Menendang bola ke depan
Menendang bola ke belakang
Merayap membentuk lingkaran
Merangkak menerobos simpai

Bahasa
Bermain tebak suara
Menirukan 4 urutan kata
Melakukan 3 perintah secara berurutan
Menyebutkan nama diri
Menyebutkan jenis kelamin
Bercerita tentang pengalaman
Bermain tebak gerakan duduk, jongkok, dll.
Bermain tepuk tangan menurut posisi

Kognitif

Mengelompokkan gambar anak gemuk dan anak


kurus
Mengelompokkan gambar anak berambut keriting
dan gambar anak berambut lurus
Mengelompokkan buah yang besar dan kecil
Berlomba mencari warna yang disenangi anak
Mencari dan menempel gambar buah yang
disenangi
Membedakan macam-macam suara perkusi
Membuat air teh
Membuat sirup
Membuat susu
Membedakan macam-macam bau
Menyebut urutan bilangan 1-4
Menyebut urutan bilangan 1-5
Membilang dengan benda-benda 1-4
Membilang dengan benda-benda 1-5
Membuat urutan bilangan 1-4 dengan benda-benda
Membuat urutan bilangan 1-5 dengan benda-benda
Menceritakan kegiatan waktu makan pagi

2
Lampiran 1b
CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK
UNTUK KELOMPOK B

SATUAN KEGIATAN HARIAN

INDIKATOR
Mentaati peraturan yang ada (P)

KELOMPOK

:B

SEMESTER/MINGGU

: I/1

TEMA/SUB TEMA

: DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU

HARI, TANGGAL

: SENIN, 26 JULI 2007

WAKTU

: 07.30 10.15

KEGIATAN

ALAT/SUMBER

PEMBELAJARAN

BELAJAR

Upacara bendera 15 menit

Tiang bendera dan

PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat
Hasil
Observasi

bendera
I. KEGIATAN AWAL 30
MENIT

Menyebutkan nama diri, nama


orang tua, jenis kelamin, dan

( KLASIKAL )

Observasi

Bernyanyi, berdoa, salam

Percakapan

Memperkenalkan diri sendiri

Anak (peraga langsung)

alamat rumah dengan lengkap (B)


Unjuk kerja

Berjalan maju pada garis lurus,


Tali
2

berjalan di atas titian, berjalan

Pemberian tugas berjalan

dengan berjinjit, berjalan dengan

maju pada garis lurus

tumit sambil membawa beban


(FM)
Penugasan dan

II. KEGIATAN INTI 60


MENIT
Mencoba dan mengamati macammacam rasa (K)
Menggambar bebas dengan
berbagai media (kapur tulis, pensil
warna, krayon, arang, dan bahanbahan alam) (S)
Meniru membuat garis tengah,

( INDIVIDUAL/KELOMPOK

Air, teh, gula, cangkir,

observasi

sendok

Hasil karya

Buku gambar, krayon

)
Eksperimen membuat teh
Hasil Karya

manis
Menggambar bebas dengan

Buku tulis, pensil

krayon

datar, miring, lengkung, dan


Observasi

lingkaran (FM)
Air, serbet, bekal anak,

Pemberian tugas meniru

alat bermain di luar kelas

membuat garis lengkung


III. ISTIRAHAT/MAKAN 30
MENIT
3

Lambang bilangan 1-10

dan sesudah makan

Penugasan

Mencuci tangan sebelum

Unjuk kerja

Bermain

Membilang/menyebut urutan
bilangan dari 1 sampai 20 (K)
Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)

Observasi

IV. KEGIATAN AKHIR 30


MENIT
( KLASIKAL )
Pemberian tugas
menyebutkan urutan bilangan
110
Pemberian tugas bertepuk
tangan dengan 3 pola
Berdiskusi kegiatan hari ini
Menyanyi, berdoa, pulang

Jakarta, .....................................
Mengetahui Kepala TK,

Guru Kelas,

-------------------------------------

----------------------------------------------

6
Lampiran 1c
Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman

PINTU
MASUK

PAPAN TULIS
K
E
L
O
M
P
O
K
I

K
E
L
OM
P
O
K
III

KELOMPOK II

KEGIATAN
PENGAMA
N
6

L
O
K
ER

28

Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk


Kelompok B
Kelompok
Semester/Minggu
Tema/Sub Tema
Hari, Tanggal
Waktu

:B
: I/1
: Diri Sendiri/Mengenal Diriku
: Senin, 26 Juli 2007
: 07.30 10.15

Indikator:

Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan


(Pembiasaan)
Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan
alamat rumah dengan lengkap (Bahasa)
Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh
dicampur dengan gula (Kognitif)
Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20
(Kognitif)
Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian,
dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban
(Fisik/Motorik)
Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan
lingkaran (Fisik/Motorik)
Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis,
pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (Seni)
Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)

Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Kelompok


dengan Sudut-sudut Kegiatan
1. KEGIATAN AWAL 30 MENIT (KLASIKAL)
Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam
Membicarakan tema/sub tema (Bahasa)
Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam
kelas (Fisik/Motorik).

2. KEGIATAN INTI 60 MENIT (INDIVIDUAL/KELOMPOK)


Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan anak secara klasikal,
misalnya:
Kelompok I : Meniru membuat garis lengkung (Fisik/Motorik)
Kelompok II : Menggambar bebas dengan krayon (Seni)
Kelompok III : Eksperimen membuat teh manis (Kognitif)
28

29

Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu


Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut
yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam
sekitar, atau sudut kebudayaan)
Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain
di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap
memotivasi anak yang diprogramkan guru
Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan
guru.
Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya
Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja,
tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan,
walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.

3. ISTIRAHAT 30 MENIT
Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4. KEGIATAN AKHIR 30 MENIT (KLASIKAL)
Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif)
Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)
Diskusi tentang kegiatan satu hari
Menyanyi, berdoa, pulang
ALAT/SUMBER BELAJAR
Alat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan
yang diprogramkan guru.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
Penilaian dilaksanakan dengan observasi, percakapan, penugasan, hasil karya, dan
unjuk kerja serta percakapan guru dengan anak di sudut sudut kegiatan secara
individu. Guru harus menilai dan mencatat kegiatan yang dilakukan anak didik di
sudutsudut kegiatan sesuai dengan kegiatan yang disukai anak.
Catatan:
Contoh langkah-langkah menyusun kegiatan, satuan kegiatan mingguan (SKM),
satuan kegiatan harian (SKH), dan penataan ruang kelas model pembelajaran
kelompok dengan kegiatan pengaman untuk kelompok A sama dengan kelompok
B, dan perbedaannya pada indikator yang dikembangkan.

29

35
Model Pembelajaran berdasarkan Minat
Model pembelajaran berdasarkan minat adalah model pembelajaran yang memberi
kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan kegiatan sendiri sesuai
dengan minatnya.
Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk memenuhi kebutuhankebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya yang
menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi setiap
anak, (2) membantu anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan
pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga.
Dalam proses pembelajaran, pembelajaran berdasarkan minat dapat melibatkan
anggota keluarga dengan cara sebagai berikut:
Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran.
Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat keputusan tentang anak.
Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di TK.
Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10 area, yaitu: area agama, balok,
bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA, musik, seni/motorik, pasir dan air,
membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area.
Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran berdasarkan minat, SKM,
SKH, dan penataan ruang kelas.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

35

36
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan
Minat
KELOMPOK
SEMESTER/MINGGU
TEMA/SUB TEMA
HARI, TANGGAL
WAKTU

:B
: I/1
: DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU
: SENIN, 26 JULI 2007
: 07.30 10.15

Indikator :

Mentaati peraturan yang ada (P)

Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B)

Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah
dengan lengkap (B)

Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan dengan
berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F)

Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K)

Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K)

Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna,


krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S)

Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S)

Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)


Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan
Minat
1. KEGIATAN AWAL 30 MENIT (KLASIKAL)
Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam (Pembiasaan)
Bercerita tentang pengalaman (3/4 anak) setiap hari dan setiap satu anak
bercerita, 3 atau 4 anak bertanya tentang cerita anak tersebut.
Membicarakan tema/sub tema (Bahasa)
Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam
kelas (Fisik/Motorik).

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

36

37
2. KEGIATAN INTI 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA)
Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru membicarakan tugas-tugas di
area yang diprogramkan pada hari itu
Area yang dibuka setiap hari minimal 4-5 sesuai indikator yang
dikembangkan
Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan
Kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Area Berhitung/Matematika
Pemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-5
Area Seni/ Motorik
Menggambar bebas dengan krayon
Area IPA
Eksperimen membuat teh manis
Area Balok
Menciptakan satu bangunan dari balok

Anak dibebaskan memilih area mana yang disukai, walaupun area itu tidak
dibuka sesuai program guru
Anak dapat berpindah sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru
Apabila anak tidak mau melakukan kegiatan di 4-5 area yang
diprogramkan, guru diharuskan memotivasi anak tersebut agar mau
melakukan kegiatan
Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang
sedang diminatinya
Guru dapat memberikan penilaian dengan memakai alat penilaian yang
telah ditentukan. Di samping itu guru juga dapat menilai ke mana saja
minat anak pada hari itu dengan mengadakan ceklist (v) di setiap area
(nama anak dan nama 10 area)
Guru membagi jumlah anak di kelas ke masing-masing area yang
diprogramkan (misalnya 4/5 area)
Bagi kegiatan yang memerlukan pemahaman atau yang membahayakan
jumlah anak dibatasi agar guru dapat memperhatikan lebih mendalam
proses dan hasil yang dicapai dapat lebih maksimal, tanpa mengabaikan
anak-anak yang berada di area yang lain
Orangtua/keluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru
pada waktu kegiatan pembelajaran
Orangtua/keluarga dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk
menambah wawasan dan pengetahuan anak.

3. ISTIRAHAT/MAKAN 30 MENIT
Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4. KEGIATAN AKHIR 30 MENIT (KLASIKAL)
Bertepuk tangan dengan 2 pola (Seni)
Diskusi tentang kegiatan satu hari dan menginformasikan tentang kegiatan
esok hari
Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

37

38

Bercerita dari guru


Menyanyi, berdoa, pulang

ALAT/SUMBER BELAJAR
Alat/sumber belajar yang ada di masing-masing area dapat digunakan dan ditambah
dengan alat yang sesuai program.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
Penilaian dilaksanakan dengan observasi, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

38

Lampiran
3a MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT
CONTOH
SKM
UNTUK KELOMPOK B
8
AREA BAHASA
Menirukan 4 urutan kata (B)
Melakukan 3 perintah secara berurutan (B)
Menyebutkan nama diri (B)
Menyebutkan jenis kelamin (B)
Bercerita tentang pengalaman (B)
Bermain tepuk tangan menurut posisi (B)
Bermain tebak gerakan (B)
Menceritakan kegiatan waktu makan pagi, siang,
malam(K)

AREA MUSIK
Menyanyi: Doa (P)
Menyanyi: Aku punya tangan dan kaki (P)
Menyanyi: Tuhan Maha Esa (P)
Menyanyi: Panca Indera (P)
Membedakan macam-macam suara alat perkusi (K)

AREA IPA

AREA PASIR/AIR

Membuat teh manis (K)


Membuat susu (K)
Membuat air sirup (K)
Membedakan macam-macam bau (K)

Membentuk dengan pasir (FM)

Diri Sendiri
3 Minggu
Mengenal diriku
Mengenal tubuhku
Kesukaanku

AREA BACA TULIS


---

AREA AGAMA
Doa sebelum belajar (P)
Doa sebelum dan sesudah makan (P)

KEGIATAN DI LUAR KELAS

AREA SENI/MOTORIK
Menggambar bebas dengan krayon (S)
Menggambar bebas dengan pensil berwarna (S)
Menggambar bebas dengan kapur tulis (S)
Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (S)
Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (S)
Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (S)
Mewarnai gambar orang (S)
Mewarnai gambar buah (S)
Mewarnai gambar mainan (S)
Bermain warna dengan krayon (S)
Meronce 2 pola dengan manik-manik (S)
Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin S)
Menggunting garis lurus (S)
Menggunting garis lengkung (S)
Mencocok dan menempel gambar orang (S)
Menarik garis lengkung (S)
Membentuk orang dengan adonan tepung (FM)

Mencuci tangan dan melap tangan (P)


Berjalan pada garis lurus tanpa beban (FM)
Berjalan pada garis lurus dengan beban
(FM)
Meloncat dari ketinggian 30 cm (PM)
Memanjat, bergantung, berayun (FM)
Menendang bola ke depan (FM)
Menendang bola ke belakang (FM)
Merayap membentuk lingkaran (FM)
Merangkak menerobos simpai (FM)
Senam fantasi bentuk meniru (FM)
Ritmik terpimpin (S)
Bermain menebak suara teman (B)
Bertepuk tangan dengan 2 pola (S)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

AREA DRAMA
Menggosok gigi (P)
Makan bersama (P)
Menyisir rambut (P)
Memakai sepatu (FM)
AREA BALOK
Menciptakan satu bentuk bangunan dari balok (S)
Menyusun menara lebih dari 12 kubus (FM)
Menciptakan satu bentuk dari kepingan geometri (S)
Menyusun puzle (K)

AREA BERHITUNG/MATEMATIKA
Mengelompokkan gambar anak yang gemuk dan yang kurus (K)
Mengelompokkan gambar anak yang berambut keriting dan
berambut lurus (K)
Mengelompokkan gambar buah yang besar dan yang kecil (K)
Berlomba mencari warna (K)
Berlomba mencari gambar anak laki-laki dan perempuan (K)
Mencari dan menempel gambar buah yang disukai anak (K)
Menyebut urutan bilangan 1-4 (K)
Menyebut urutan bilangan 1-5 (K)
Membilang dengan benda-benda 1-4 (K)
Membilang dengan benda-benda 1-5 (K)
Membuat urutan bilangan 1-4 (K)
Membuat urutan bilangan 1-5 (K)

Lampiran 3b

CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT


UNTUK KELOMPOK B

9
SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK

:B

SEMESTER/MINGGU
TEMA/SUB TEMA

: DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU

HARI, TANGGAL

: SENIN, 26 JULI 2007

WAKTU

: 07.30 10.15

INDIKATOR
Mentaati peraturan yang ada (P)

: I/1

KEGIATAN

ALAT/SUMBER

PEMBELAJARAN

BELAJAR

Upacara bendera 15 menit

Tiang bendara dan

PENILAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
Alat
Hasil
Observasi

bendera
I.

KEGIATAN AWAL
30 MENIT (KLASIKAL)
Bernyanyi, berdoa, salam

Menceritakan pengalaman/kejadian

Diri sendiri (langsung)

secara sederhana dengan urut (B)


Menyebutkan nama diri, nama

Unjuk kerja

Bercerita tentang pengalaman

Observasi

Memperkenalkan diri sendiri


Langsung anak

orang tua, jenis kelamin, alamat


rumah dengan lengkap (B)
Berjalan maju pada garis lurus,

Pemberian tugas

berjalan di atas titian, berjalan

berjalan maju pada garis

dengan berjinjit, berjalan dengan

lurus

tumit sambil membawa beban (F)


Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

Unjuk kerja
Tali rafia

10
II. KEGIATAN INTI 60
MENIT (INDIVIDUAL DI
Membilang/menyebut urutan
bilangan 1-20 (K)

AREA)
Area Berhitung/Matematika

Penugasan
Lambang bilangan 1-10

- Pemberian tugas membilang


dan menyebut urutan
Mencoba dan mengamati macammacam rasa. (K)

bilangan 1-10

Penugasan dan

Area IPA

Air panas, teh, gula,

- Eksperimen membuat teh

cangkir, sendok.

observasi

manis
Hasil karya

Menggambar bebas dengan


Buku gambar, krayon

berbagai media (kapur tulis, pensil


warna, krayon, arang, dan bahan

Area seni, Motorik

alam) dengan rapi (S)

Menggambar bebas dengan


krayon
Hasil karya

Menciptakan 3 bentuk bangunan


dari balok (S)
Area Balok

Balok-balok berbagai

Menciptakan satu bangunan

ukuran.
Observasi

dari balok
III. ISTIRAHAT/MAKAN 30

Air, serbet, bekal anak,


alat alat bermain

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

10

11
MENIT
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)

Unjuk kerja

Bermain
IV. KEGIATAN AKHIR 30

Peraga langsung

Penugasan

MENIT (KLASIKAL)
Pemberian tugas bertepuk
tangan dengan 3 pola
Berdiskusi dengan anak
tentang kegiatan sehari dan

Observasi
Buku cerita

informasi kegiatan esok hari


Bercerita dengan buku cerita
Menyanyi, berdoa, pulang
Jakarta, ............................
Mengetahui Kepala TK,

Guru Kelas,

--------------------------------------

--------------------------------

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

11

12
Lampiran 3c

Area
Bahasa

Area
Drama

Tempat
Orang tua
Piket
Area Pasir
dan Air

Pintu
masu
k

Area
Membaca
dan
Menulis

Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran berdasarkan minat

Area
IPA

Pertemuan Awal dan Akhir

Area
Seni, Motorik

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

12

Berhitung
/Matemati
ka

Catatan:

Area

Area
Balok

Area
Agama

Area Musik

13
1.

Area pasir dan air diletakkan di dekat pintu agar kalau air tumpah atau pasir tercecer mudah dibersihkan dan tidak tercecer ke
seluruh ruang.

2.

Area balok dan area matematika diletakkan berdekatan agar peralatan di area balok dapat dipinjam dan dimanfaatkan oleh
anak didik di area matematika.

3.

Tempat pertemuan pagi bisa diletakkan di tengah jika ruang kelas sedang (tidak luas). Jika ruang kelas cukup luas area pagi
sebaiknya diletakkan di tepi agar anak tidak terlalu aktif dan merusak konsentrasi anak.

4.

Area seni, motorik diberi ruang yang cukup luas agar anak bisa beraktivitas cukup leluasa dalam mengembangkan motorik
halusnya.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007

13

Anda mungkin juga menyukai