e Kerja d
an
Fungsi G
rowth Ho
rmone
pada Per
tumbuha
n
Skenario 3
Seorang remaja perempuan usia 16 tahun berobat ke dokter
puskesmas dengan keluhan sejak satu tahun yang lalu tinggi
badan semakin bertambah dengan cepat dibanding temanteman sebayanya , dan saat ini tinggi badannya adalah 190cm.
Dokter menganjurkan ia berobat ke RS untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
Mind Map
Struktur Makroskopik
Kelenjar Hipofisis
0
Struktur Makroskopik
Kelenjar Hipofisis
(lanjutan)
Vaskularisasi Hipofisis
A.hipofisialis inferior yang berasal
Struktur Mikroskopik
Hipofisis Anterior
(Adenohipofisa)
Pars Distalis
Pars Intermedia
Pars Tuberalis
2. Kromofob (65%),
dianggap sebagai sel
cadangan yang sanggup
Struktur Mikroskopik
Neurohipofisis
Terdiri dari eminentia mediana dari tuber
cinereum,
tangkai
infundibularis,
dan
prosesus infundibularis.
Neurohiposis ini terdiri dari serat-serat yang
tidak bermielin yang badan sel sarafnya
terletak dalam nukleus supraoptikus dan
nukleus paraventrikularis.
Serat-serat tersebut
dalam traktus
hipotalamo-hipofisialis menuju dan berakhir
pada prossesus infundibularis.
Hormon-hormon yang
dihasilkan adenohipofisa
Hormon
Growth Hormone (GH)
merangsang pertumbuhan
(khususnya tulang) dan fungsi
metabolisme.
ACTH (Adenocorticotrophic
Hormone)
Growth Hormone
0 Mengendalikan pertumbuhan seluruh sel
Mekanisme GH
Pengaruh Growth
Hormone
Terhadap karbohidrat
Penurunan pemakain glukosa untuk energi
Peningkatan endapan glikogen di dalam sel
Berkurangnya ambilan glukosa oleh sel
Peningkatan sekresi insulin
Terhadap protein
Meningkatkan pengangkutan paling sedikit
Terhadap lemak
Mempunyai efek yang spesifik dalam
Hormon Pertumbuhan
lain
0 Insulin sel beta dari pulau langerhans
(pankreas)
0 Tiroid kelenjar tiroid di atas permukaan
anterior kartilago tiroid trakea, tepat di
bawah laring.
Kesimpulan
Pada masa pertumbuhan selain karena
adanya growth hormone dan hormone
pertumbuhan lain seperti insulin dan tiroid,
asupan makanan juga berpengaruh karena
adanya
gizi
yang
dibutuhkan
untuk
pertumbuhan tulang. Kemungkinan terjadi
karena adanya kelebihan growth hormone,
kelebihan hormon ini bisa terjadi salah
satunya karena adanya tumor pada kelenjar
hipofisis yang membuat hipersekresi.
Daftar Pustaka
0 Bloom, Fawcett. Buku ajar histologi. Edisi ke-12. Jakarta: EGC; 2002.h.421-31.
0 Gunawijaya, F.A, Kartawiguna, E. Penuntun praktikum histologi: kumpulan foto mikroskopik.
EGC; 2003.h.712.
0
0 Corwin EJ. Buku saku patofisiologi. Jakarta: EGC; 2009.h.283-6.
0
0 Sherwood L. Fisiologi manusia. Edisi ke-6. Jakarta: EGC; 2011.h.725-46.
0 Guyton AC, Hall JE. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi ke-9. Jakarta: EGC; 2007.h. 905-
55,117180.
0 Sediaoetama AD. Ilmu gizi. Jakarta: Dian Rakyat; 2006.h.199- 203.
Terima Kasih