Anda di halaman 1dari 4

Laporan Hasil Pengamatan

Judul pengamatan : Pengamatan terhadap Candi


Jago
Narasumber
Tempat
Waktu

: Bapak Drs. Mulyanto


: Candi Jago
: 09.00-10.00

Hasil pengamatan

Pada hari Rabu tanggal 8 maret 2015 saya dan


teman-teman kelas 4a melaksanakan sinauwisata ke
Candi Jago. Bapak Drs. Mulyanto menceritakan cerita
tentang Candi Jago. Dan saya mencatat cerita yang
penting

dan

saya

memperhatikan

Bapak

Drs.

Mulyanto. Candi Jago adalah candi yang indah, bersih


dan terlihat tinggi. Relief Candi Jago ini terlihat indah
dan bagus. Saya pernah naik ke atas Candi Jago,
pemandangan yang terlihat dari atas sangat indah,
saya ingin ke sana lagi.

Candi Jago terletak di Dusun Jago, desa


Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Peninggalan agama Candi Jago ini adalah agama HinduBuddha. Candi Jago mempunyai manfaat pada zaman
dahulu yaitu tempat penyimpanan abu jenasah Raja
Singhasari yang ke 4 yang bernama Wisnuwardhana.
Pendiri dari Candi Jago adalah masa kejayaan Raja
Kertanegara, ia adalah yang membangun Candi Jago ini

dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Bahan dasar


untuk membuat Candi Jago adalah batu andesit atau
batu yang berasal dari gunung.
Selain fungsi pada zaman dahulu, Candi Jago
juga mempunyai manfaat saat ini yaitu untuk tempat
acara ritual dan tempat pendidikan sejarah bagi
masyarakat. Kita juga harus merawat Candi Jago
dengan cara menyapu dengan sapu lidi,sikat ijok,air
dan tidak boleh menggunakan alat yang terbuat dari
logam. Relief yang ada di Candi Jago sangat indah.
Relief yang bersifat Buddha itu letaknya dibagian
bawah, yang memiliki cerita :
a. Relief Tantri
b. Relief Angling Dharma
c. Relief Unjara Karna
Relief yang bersifat Hindu di pahatkan pada dinding
tengah sampai ke atas, relief ini menceritakan kisah
Mahabharata.

Kalau di kutib dari kitab Para Kraton dan yang


di tulis di kitab Negara Kertagama, nama Jago adalah
Jajagho yang mempunyai arti keagungan/ tempat suci.
Candi Jago ini adalah peninggalan Kerajaan Singhasari
yang berada di kawasan Kabupaten Malang. Candi Jago
di dirikan pada tahun 1268 masehi. Candi ini memiliki
ukuran panjang: 24m lebar: 14m tingginya sekarang ini
adalah 10,5m yang asli 15m. Candi ini menghadap ke
barat. Saat saya melihat Candi Jago candinya sangat
tinggi dan saya ketakutan sekali, batu-batunya sedikit
bergoyag.

Dan ada patung-patung yang terlihat indah.


Sejarah Candi Jago dapat memberikan pendidikan,
wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anak-anak
sekolah dan itu memberikan siswa itu pintar. Dan kita
harus melestarikan Candi Jago agar tatap bersih dan
terlihat lebih indah lagi.
Semua candi pasti mempunyai arca masingmasing, dan salah satunya yaitu Candi Jago, Candi Jago
mempunyai 3 arca yaitu:
1. Arca Amuga Pasa
2. Arca Muka Kala
3. Arca Pat Ma Sana

Pengamat

: Miftakhul Dewi Karolina

Kelas/ No

: 4A/ 13

Anda mungkin juga menyukai