type
headache
akut n
kronik
Migrain
-kontrol diet
-hindari factor pencetus
-jelaskan bukan tumor otak
Cluster
headache
-analgetik
-Ergotamin:1-2 mg oral/jam
-sumatriptan: 25-100mg oral. KI:
hamil, mnyusui
-antidepresan: 10-150 mg tiap
malam
-gabapentin 900-1800mg/hr,asam
valproat 500-1500mg/hr
-prednison 40-75 mg/hari untuk 3
hari
-ergotamin
-sumatriptan 6 mg sc, inhalasi O2
7l/mnt 15 menit, 1 ml lidokain
intranasal 4%
Neuralgia
trigeminal
klasik
Diare akut
pada
dewasa
BAB >3x/hr
-sebab:infeksi, keracunan
makanan, efek obat, alergi,
malabsorpsi
-diare sekretorik, inflamatorik,
osmotik
Diare akut
pada anak
-rehidrasi
-anjurkan minum sari buah,
tej, minuman tidak bergas,
pisang, yg mudah dicerna,
sup
-hindarkan susu sapi krn
def lactase n minuman
berkafein krn tingkatkan
sekresi usus
Pada anak kecil, beri oralit
1 sendok the setiap 1-2
menit
Bila anak muntah, tggu 10
menit
Mulai mmeberi makan bila
nak ingin makan
Lanjutkan asi
Beri zink 10 hari
<6 bln: tab (10 mg) er
hari
>6 bulan: 20mg
Beri sari buah apel. Jeruk
manis dan pisang dapt
diberikan untuk tambah
kalium
Anak <2 tahun: 50-100 ml
tiap BAB
>2 tahun: 100-200 ml tiap
BAB
Bronkiektas
is
Insect bite
Gigitan ular
berbisa
Herpes
zoster
Osteoartriti
s
-stop merokok
-kalajengking: analgetik,
antihistamin, kompres es batu, IV
midazolam
-hymenoptera: desinfeksi, es batu,
analgetik, antihistamin oral, losion
kalamin topical, glukokortikoid
-2 vial@5ml IV SABU dlm 500 ml
Nacl atau D5% dgn kecepatan 4080 tpm, maksimal 20 vial
Drjt II: 3-4 vial
III:5-15 vial
-beri tetanus profilaksis
Influenza
pd anak
Rabies
Varisela
Campak
Asma
bronkial
imobilisasi lama.
Radiologi:osteofit
Hemaglutinin H1, 2, 3
Neuraminidase N1,2
Panas dingin batuk, sakit kepala,
nyeri nelan, hidung tersumbat,
demam, sering jadi otitis media
Radang SSP oleh rabdovirus.
Virus naik secara asenden dr
saraf perifer ke medulla spinalis,
kerusakan saraf pada batang otak
dan medulla. Badan negri:
nukleokapsid virus yg bergumpal
G; hidrofobia krn spasme otot
laring dan faring, aerofobia,
meningismus, nyeri nelan, suara
serak , kesemutan pd luka yg
digigit, abis koma, meninggal krn
masalah jantung atau nafas. CSS
bisa N
Cek kornea dan folikel rambut
Virus chickenpox, gejala tidak
berat, virus masul lwt sal napas,
nyebar ke darah, viremia kedua
baru demam
Stadium prodormal: malaise,
demam,
Stadium erupsi: lesi sentrifugal,
perubahan dlm 8-12 jam, krusta
lepas 1-3 mingu, kemudian
hilang, cuman bisa parut klo ad
infeksi sekunder, gatal , lesi di
mukosa mulut. Lesi kulit terbatas
pada epidermis, shta tidak
berbekas
Umur terbanyaj enderita campak
<12 bulan
Sangat menular, stadium masa
tunas, prodormal: pilek batuk
bercak Koplik, konjungtivitis,
stadium akhir: ruam dr blkg
telinga
Campak turunkan daya tahan
tubuh shga bisa BP, GE,
ensefalitis
Virus ad di nasofaring dan darah
(paromiksovirus)
Stadium
-prodromal:2-4 hari, demam
batuk pilek, enamtema
mukosa pipi di depan molar
tiga disebut bercak koplik
-erupsi: hari ke 4-5,
bertaham ruam
makulopapular 5-6 hari
-konvalesens , 3 hari ruam
hilang sesuai urutannya,
mengelupas seyelah 1-2
minggu.
Bronkitis
kronik
Emfisema
Bronkiektas
is
PPOK
URTI/seles
ma common
cold
LRTI,
bronchitis
akut
Utk anak:m
Salbutamol 2,5 mg/x nebu, beri
tiap 4 jam
Epinefrin 0,001 ml/kg dlm lar
1:1000
Salbutamol 0,05-0,1mg/kgBB/x 34x
MP/dexa 0,3 mg/kg/x 3x slama 3-5
hri
Aminofilin IV 6-8mg/kgBB
Bronkiolitis
Pnemonia
Demam
tifoid
Kejang
Kejang
demam
Ensefalitis
Hemoroid
Appendisiti
s
-suportif
-asiklovir 10 mg/kg tiap 8 jam bila
curiga herpes simpleks
-edema otak: manitol 0,5-1 g/kg
tiap 8 jam dan MP 1-2 mg/kg.hri
Hemoroid normal, hilangkan
keluhan bukan utk hilangkan
pleksus hemoroid.
Derajat 1 n 2: sklertoterapi:
disuntik dgn bahan kimia, biar
fibrotic terbentuk jr.parut
-ligasi dgn gelang karet
-hemoroidektomi untuk keluhan
menahun n drjt 3 4., perdarahan
berulang n anemia yg tak sembuh
Status konvulsivus
berlangsung 30 menit, anak
tidak sadar
Cegah:
-konstipasi menahun,
kehamilan, obesitas,
mengedan terlalu kuat.
Periksa anoskop n
kolonoskopi
-makan serat tinggi
-istirahat baring
-kompres local spy tak
bengkak
-rendam duduk di air
hangat
Vit C
Tetanus
intrasekal, tersumbat n
meningkat pertumbuhan
kuman
-diet
-obat: kolkisin 0,5 mg 3x,
indometasin 200 mg/hr, OAINS,
kortikosteroid klo kena banyak
sendi
-alupurinol tidak boleh pd stadium
akut
Makanan
-tinggi purin
Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan,
ekstrak daging/kaldu,bouillon,
bebek, ikan sarden, makarel, remis,
kerang
-Purin sedang
Daging sapi dan ikan ( kecuali yang
terdapat dalam kelompok I) ayam,
udang, kacang kering dan hasil
olahan, seperti tahu tempe,
asparagus, bayam, dan daun
singkong, kangkung, daun dan biji
melinjo.
Jambu money, jambu biji, jeruk,
papaya, mangga, durian, nenas,
rambutan, tomat, bayam,
kangkung, daun singkong, sawi
Alat
Luka
Gagal
jntung
Gagal
jantung
Penyembuhan luka
Inflamasi phase: hari ke 5.
Proliferasi phase: hri 6 mpe 3
minggu:
Remodeling phase:
Klasifikasi Firmingham
Major
1.paroksisimal nocturnal
dipsneu
2.ronki paru
3.edema paru akut
4.kardiomegali
5.gallop
6.distensi vena leher
7.peningkatan v.juguaris
8.refluk hepatojugular
Minor
1. hepatomegali
2.batuk malam hari
3. takikardi
4. dispneu de effort
5.edema ekstremits
6. efusi pleura
7.penurunan kavasitas vita
Min 1 mayor n 2 minor
Umum: infeksi: AB, control DM, liat
fungsi ginjal
akut
Sebab:
-SKA
-krisis hipertensi
-aritimia akut
-stenosis,tamponade, diseksi
aorta
Pioderma
Ampisilin 4x500mg
Amoksisilin
Eritromisin byk ES
Klindamisin juga bagus
Cefadroksil klo uda parah x
Mikosis
superficial
dermatofito
sis
Griseofulvin
Ketokonzol: 10 hari mpe 2 minggu
pd pgi hri stlh makan. KI: ggn hepar
Itrakonazol: 2x100-200 mg 3 hari
Terbinafin slma 2-3 minggu, dosis
62,5 mg mpe 250 mg per hari
P.h.var.capitis
P.h. var. corporis
Phtirus pubis
Krn garukan oleh sentifisasi
sekreta dan ekstreta
Tanda cardinal: pruritus nokturna
(aktvts tungau lbh tinggi pd suhu
lembab n panas), kelompok,
terowongan, temukan tungau
Dr larva cacing tambang anjing
kucing
a.brazielense n A.caninum
t4: tungkai, tangan ,anus, bokong
n paha
Cervikalis ant, lat
Pektoralis
Mammary
Prsteranlis
Inframammaria
Deltoidea
Non
dermatofito
sis
Pedikulosis
humanus
Skabies
Creeping
eruption
Regio
Penularan lewa
kontaklangsung n tidak
langsung, bisa juga karena
kutu hewan peliharaan
Axilaris
Scapularis
Vertebralis
Infrascapularis
Lumbalis
Sacralis
dermatitis
DKA
DA
Epigastrium hipogastrium,
umbilikalis, inguinalis, lumbalis
Genu ant
Cruris ant, post
Dorsum pedis
Neuroderm
atitis
sirkumsript
a
Ulkus
tropikum
Ulkus
varikosum
-ulkus
venosum
-hindari pajanan,
-kortikosteroid topical
-pakai APD
Analis
Lutealis
Calcanea
Plantar pedis
Ulkus
arteriosum
Ulkus
neurtorofik
SJS
Nekrolisis
epidermal
toksik
Urtikaria
45 tahun ke atas
Ulkus krn tekanan atau trauma pd
kulit yg anestesi
Sering pada DM (neuropati
perifer) n kusta
Ulkus pd tumit n kepala
metatarsal, kering, tdk nyeri, kulit
di skllg hiperkeratotik
Sindrom mengenai kulit, orifisium
dan mata
Sebab; alergi obat, infeksi,
vaksinasi, neoplasma,
radiasi,analgetik, AB (amox,
ceftri, kotrimoksasol
Akibat reaksi hiprsensitivitas tipe
II (sitolitik)
Jrg pd 3 tahun ke bwh
-kurangi teknan
-atasi infeksi
Epidrmolisis generalisata
Komplkasi: nekrosi tubular akut
Reaksi vascular disebabkan
brbagai sebab, ditandai edema
setempat.
Angioudema:urtikamengenai
dermis, sal napas cerna n KV.
Semua umur
Akibat:
-obat,
-makanan (penyedap rasa,
pengawt, zat warna)
Alergi (telur, kacang, udang,
coklat, keju, bawang, tomat
-gigitan serangga
-hentikan obat
-KU baik:prednisone 30-40 mg/hri
-buruk: dexa IV 4-6 x 5 mg/hari, 5
hari lg prenison 30 mg
-selain dexa, MP dengn dosis sama
-AB cipro 2x400 mg iv, klindamisin
2x600 mg iv
-diet miskin garam dan tinggi
protein
-seminggu, periksa elektrolit
-infus D5:NAC:RL 1;1;1 dlm1 labu
diberi 8 jam sekali
-transfusi darah bila 2 hari terapi
steroid tak ad hasil, purpura
genralisata, leukopeni, 300 cc 2
hari berturut2
-efek imunorestorasi
Beri juga vit C 500/1000mg iv
-bibir ad krusta beri krim urea 10%
emolien
-ad erosi krim sufodiazin prak
-dexa 40 mg sehari dosis terbagi
-antihistamin
-kortikosteroid ora
-desentisasi
-eiminasi dit
Akut 6 minggu,
Urtikaria popular, gutata,
girata
Vasodilatasi dgn
permeabilitas kapiler
meningkat, terjadi
transduasi cairan
Tukak
gaster
-hilangkan lehuhan
-sembuhkan tukak
-cegah tukak kembali
-cegah komplikasi
Eradikasi:
-PPI 2x1, amoks 2x1000,
klaritromisin 2x500
-ppi 2x1, metro 3x500,
klaritromisin 2x500
-ppi 2x1, metro 3x500, amoks
2x1000
-ppi 2x1, metro 3x500, tetra 4x500
Tambahkan bismuth
operasi
Inflamasi
bowel
syndrom
Pimpinan
persalinan
Hiperemis gravidarum
-mual karena mneingkat
hormone estrogen dan Hcg
-faktor predis: primi, mola,
hamil ganda
-masuk vili korilis dlm
sirkulasi maternal
-alergi
Ptiriasis
-psikologik
3 tingkat
Terapi:
-makan hangat, jauhi
makanan berminyak, waktu
bangun pagi jgn lgsg
bangun tetapi akanbiskuit
dgn the hangat
1. obat:
sedative:fenobrbital, B1 n
B6, antiemetic
2. isolasi: tenang,
tidakdiberi makan minum
24 jam
3. psikologik
4. parenteral: glukosa 5% 23 liter, vit B n C
5.hentikan kehamilan
-eriksa plasenta
-massage uterus
-jahit luka
Kala IV:
-kontraksi uterus baik
-tdak ad perdarahan dr vagina
-plasenta utuh
-kndung kemih kosong
-luka perineum terawatt
-bayi n ibu baik
Etio sering knr grande
multiparadan umur
Simptomatik
Prognosis baik
rosea
Dermatitis
seboroik
Psoriasis
Eritroderma
Perdarahan
saluran
cerna
bawah
Gatal sedative
Topikal bedak asam salisilat
Penunjang
-endoskopi: kolonoskopi:
menentukan perdarahan dan
menghentikan tindakan terapeutik
-angiograft/
-enema barium atasi intusepsi
DD
-divertikulosis: tidak nyeri,
merah marun, terhenti
spontan dan tidak berulang
-angiodisplasia, sering krn
umur, insuf ginjal n riwayat
radiasi
-kolitis iskemia
-penyakit perianal:
hemoroid n fisura ani,
perdarahan tidak
bercampur dgn feses
-neoplasia kolon
Terapi
-resusitasi: ngt
-medikamentosa:
-endoskopi
-bedah
Perdarahan
samar
Pemeriksaa
n gigi
-ferosulfat 3x325 mg
Stomatitis
aphtosa
Atasi predisposisi
Salep analgetik
Kortiko lokal (triamsinolon)
Berat: AB
Cedera
kepala
Klasifikasi
1.mekanisme: tumpul, tembus
2.berat cedera: ringan: 14-15,
sedang:9-13, berat<8
3.morfologi
-fraktur cranium: kalvaria: garis
bintang, depresi non, terbuka
tertutup/
Dasar tengkorak:dgn tanpa
kebocoran CSS, dgn tanpa paresis
N.VII
-lesi intracranial
Perdarahan epidural
-bentuk bikonveks pd temporal
akibta robeknya a.meningea
media, interval lucid talk and die. N
robek sinus venosus teruatama pd
region perietoosipital dan fosa
posterior
Perdarahan subdural
-lbh sering, robeknya bridging vein,
bulan sabit, prognosis lebih buruk
Kontusio dan perdarahan
intraserebral
Cedera difus
Komosio serebri ringan:
kesadaran tidak terganggu, namun
ad disfungsi neurologis yg
se,entara, bingung dan disorientasi
TPO=TAR-TIK
ADO normal 50ml/100gr jaringan
otak per menit
DBD
Malaria
Demam, anemia,
hepatosplenomegali
Pastikan dgn apusan darah tepi
P.falciparum tropikana, vivax
tertian, ovale ovale, malariae
kuartana
Malaria penularan alamiah n non
alamiah: congenital dan mekanik
lewat transfuse darah n jarum
suntik
Gejala: periode paroksisme trdiri
dr cold stae, hot stage, sweating
stage. Jrg pd anak, cold stage srg
kejang.
malaria berat oleh faciparum:
-hiprerparsit, gga, iketrus, anemia
berat, malaria serebral dgn
kesadaran menurun,
hipoglikemia, hiperpireksia.
Konstipasi
tanpa amnesia
Komosio serebri klasik: hilang
kesadaran, namun pulih kembali
dlm 6 jam, ad amnesia pasca
trauma
Cedera aksonal difus: koma
berlangsung lama dan tidak
diakibatkan massa/seranagn
iskemia
-antipiretik
-steroid utk ensefalopati
-klo ad perdarahan sal cerna jgn
kasih steroid.
-DBD derjat 3 n 4
-10-20 ml/kg RL bolus 30 mneit
-msh blm bgus, kasih 20 ml/kg RL
plus koloid 20-30 ml/kg/jam, maks
1500/hri
Pemberian cairan 10 ml/kgBB/jam
terus dikasih 24 jam pasca syok,
bru trunkan jadi 5 ml/kg/jam jd 3
ml
Jumlah urin 1ml/kg/jam
-cairan tidak perlu steelha 48 jam
pasca syok/.
-transfusi 10 ml/kg bila tdak bgus
juga, atau hematokrit tetap >40%
DBD ensefalopati: edem otak dan
alkalosis. RL ganti dgn Nacl:
glukosa 5%=3;1
-klorokuin sulfat oral 25mg/kg
dibagi dlm 3 hari, 10 mg hri 1 n 2,
5 mg pd hri ke 3
-kina dihdroklorid IV 1 mg/kg/dosis
dlm 10 cc/kg D5$ atau Nacl diberi
per infuse dlm 4 jam, ulang tiap 8
jam
Hepatitis
Muntah
pada bayi
Abortus
Tenggelam
dan hamper
tenggelam
-simptomatik
Rujuk bila ASLT n ALT <1000 iu/l,
ksedaran menurun, perdrahan,
kolestasis berkepanjangan lebih 30
hari
Rujuk bila
-muntah plus ggn tumbuh
-muntah rwel tak mau
makan
-muntah tidak respon stlh 2
minggu pengobatan
standar
Abortus iminens
-hasil konsepsi masih dalam uterus
-tanpa ada pembukaan serviks
-uterus masih sesuai masa
kehamilan
-tes hamil (+)
T/: istirahat baring bertambah
aliran darah ke uterus n berkurang
ransang mekanik
Abortus insipiens
-hasil konsepsi masih dalam uterus
-dilatasi serviks
-rasa mules lebih sering n kuat
-kuretase
-klo >12 minggu diberi infuse
oksitosin
Abortus inkomplet
-pasca kuretase, diberikan IM
ergometrn utk pertahankan
kontraksi uterus
Abortus komplet
-ostium uteri telah mnutup
-uters mengeil
-tidak perlu pengobatan khusus
Abortus servikalis
-hasil konsepsi dihalangi
ostium teri eksternum yang
tidak membuka, terkumpul
dlm kanalis servfikalis n
serviks uteri jadi besar
-dilatasi dgn busi Hegar
Missed abortion
-janin mati n tidak
dikeluarkan Selma 8
minggu atau lebih
-tes hamil
-uerus mengecil
-masukkan laminaria slama
12 jam dlm kanlais
Abortus habitualis
-gagal reaksi dgn antigen
TLX
-inkompeten serviks
-operasi utk mengecilkan
ostium uteri internum pd
hamil>!2 minggu
Abortus infeksius
-AB
-cepat dikuret
-bisa kasih TS
Komplikasi
-perdarahan
-perforasi
-infeksi
-syok
Leher
Wet lung
Air tawar: air masuk sirkulasi
timbul hemodilusi, BB
bertambah,, hemolisis akibatkan
hiperkalemi, hiponatremi. Volume
air sedikit pun bisa sebabkan
edema pulmonal.
Air laut: hemokonsentrasi,
hipernatremi, akumulasi cairan
dalam par
Tjdi syok hipovolemik dan
hiperglikemia
-benda asing
-trauma leher: trebuka atau
tertutup
-kelaianan congenital
Fistel dan kista bronkiogen:
sejak lahir, fistel did epan
m.sternokleidomastoid dan
mengeluarkan cairan: ekstirpasi
Kista duktus tiroglossus