Artikel Uml Gundar
Artikel Uml Gundar
yang ada di
kebutuhan internal maupun eksternal sampai saat ini masih dilakukan secara manual ,
sehingga kinerja sistem administrasi dan yang lainnya belum otimal., pada hal
kemajuan industri dan perusahaan bisnis menuntut penataan seluruh sistem yang
cermat, cepat, dan canggih, kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan baik jika tersedia
informasi yang lengkap dan akurat dalam berbagai sumber informasi yang terpecaya
yaitu salah satunya dengan cara sistem komputerisasi dalam kegiatan tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UNIVERSITAS
SURYADARMA sehingga kebutuhan layanan informasi bagi manajemen maupun
pengguna informasi lainnya dapat diperoleh secara optimal maka penulis
mengusulkan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik pada
UNIVERSITAS SURYADARMA yang meliputi pendaftaran ulang mahasiswa ,
pengelolahan data nilai, penjadwalan kuliah dan lain sebagainya dalam bentuk
implementasi prototipe antar muka yang akan diolah menjadi lebih cepat dan tepat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Pada saat itu kualitas sebuah sistem kehidupan tertentu, akan ditentukan oleh
kemampuannya mengolah komunikasi tersebut, yang secara khusus pula berarti
kemampuannya dalam memiliki teknologi komputer yang terbaik. Beberapa hal yang
dimiliki teknologi komputer sehingga masa depan sangat tergantung kepadanya adalah :
Kecepatan proses (kerja); Semakin besar atau semakin rumit sebuah sistem akan
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankannya (melakukan prosesproses
didalamnya)
Sebuah sistem
yang besar dan semakin kompleks akan memiliki data-data dan arsip yang sangat besar.
Jika digunakan cara penyimpanan konvensional yang menggunakan kertas dan lemarilemari akan memakan tempat dan sumber daya lain yang sangat besar pula. Komputer,
semakin hari semakin mapan dalam menggantikan media kertas dan lemari sebagai
tempat penyimpanan dan pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi (alat) simpan
elektronik. Media penyimpanan data elektronik ini, dapat menyimpan data sangat banyak
dan mampu menghemat tempat penyimpanan biasa lebih dari 1 juta kali. Sebagai
ilustrasi, sebuah Hard Disk 1 Giga Byte, dapat menyimpan data tulisan hampir satu
lemari buku biasa.Belum lagi jika digunakan teknologi CD yang lebih canggih.
Kemudahan pengaksesan dan pengelolaan data; Karena data disimpan dalam
bentuk elektronis dan berbentuk sangat kecil, maka pengaksesan dan pengelolaan data
menjadi sangat mudah, dan tidak merepotkan. Data dapat sangat mudah dikelompokkan,
dicari, dan selanjutnya dimanfaatkan. Bahkan, karena format data antara satu sistem
dengan sistem lainnya telah sama yaitu berbentuk elektronis, maka sistem satu dapat
saling tukar data dengan sistem lainnya dengan sangat mudah. Selanjutnya, dengan
teknologi telepon dan networking, proses pertukaran data tersebut dapat dilakukan
diantara tempat yang sangat jauh dan terjadi dengan sangat cepat.
Sejalan dengan perubahan tersebut proses belajar mengajar tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan , selama ini menggunakan cara manual dan belum memanfaatkan
fungsi komputer secara optimal, sehingga masih terdapat kelemahan-kelemahan yang
rnuncul. Untuk itu penulis berkeinginan untu membuat tulisan dengan judul
Analisis dan Perancangan Sistem Infomasi Akademik pada Universitas
Suryadarma, Jakarta
Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu
kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa.Pengolahan data tersebut
antara lain berupa pembuatan Biodata Mahasiswa, Rencana Studi , Nilai Ujian dan akan
menghasilkan Kartu Hasil Studi. Dalam pemprosesan ini sering dijumpai adanya kendala
kendala seperti keterlambatan mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi, sulitnya
mengontrol mata kuliah yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian data/informasi
pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Ketidakakuratan data mengakibatkan pekerjaan
lain juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi yang mengalami
keterlambatan.
1.2
IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah penulis mempelajari dan menganalisis sistem yang sedang berjalan pada
1.3
BATASAN MASALAH
Mengingat luasnya cakupan dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam
sistem informasi akademik, maka dalam penelitian ini penulis mambatasi pembahasan
hanya pada Proses Pengisian KRS, Penjadualan Kuliah, Ujian , Pengolahan data nilai ,
Pembuatan KHS, sampai dengan pembuatan Transkrip Nilai dengan implementasinya
dalam prototipe
1.4
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan, maka proses
pengisian mata kuliah mahasiswa dan hasil studi didalam form serta pencatatan nilai
ujian mahasiswa dirasakan kurang efektif, karena menyebabkan terjadinya proses kartu
rencana studi dan hasil studi mahasiswa menjadi terlambat dari jadwal yang sudah
ditetapkan dan sulitnya mendapatkan infomasi yang akurat secara cepat dan tepat, serta
timbulnya keluhan dan ketidakpuasan dari mahasiswa dalam hal pelayanan terhadap
mahasiswa .
1.5
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulisan dari tesis ini adalah :
1. Mengatasi keterlambatan proses belajar mengajar dan hasil studi berbasiskan
komputer.
2. Mengumpulkan data-data mahasiswa dan nilai ujian dari dosen menjadi satu
kesatuan didalam database, sehingga dapat diolah dan disajikan menjadi suatu
infomasi yang berguna bagi pengguna.
3. Meningkatkan pelayanan kepada mahasiwa dalam pembuatan Penerimaan Kartu
Hasil Studi ( KHS )
4. Kartu Hasil Studi agar lebih cepat dan tepat diterima oleh Mahasiswa.
5. Meningkatkan Data Nilai Mahasiswa yang seringkali tercecer atau
kerangkapan data yang sering dialami oleh mahasiswa.
1.6
KEGUNAAN PENELITIAN
Bila Rancangan Sistem Informasi Akademik ini diterapkan besar harapan saya
kendala kendala yang terjadi pada UNIVERSITAS SURYADARMA akan dapat diatasi
dan kemungkinan manfaat dari Sistem Informasi Akademik UNIVERSITAS
SURYADARMA ini akan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan produktifitas pelaksanaan manajemen akademik secara efektif dan
efisien.
2. Mempermudah penyajian dan pelaporan informasi akademik secara cepat dan
akurat.
3. Meningkatkan konsistensi data karena terintegrasi dalam bentuk basis data yang
terpusat, sehingga tidak terjadi pencatatan data secara berulang.
4. Mempermudah proses kolaborasi data diantara dosen, mahasiswa, mata kuliah,
ruang kuliah, penilaian dan evaluasi akademik, sebagai dasar awal dalam
penguasaan teknologi informasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
PENGERTIAN SISTEM
10
Proses.
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan
menjadi keluaran.
3. Output.
Output adalah hasil dari energi atau bahan baku yang dapat dipergunakan oleh pihak
lain dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Output dapat merupakan
input untuk sub sistem yang lain.
4. Umpan Balik .
Merupakan keadaan yang terjadi terhadap sistem akibat dari penerapan suatu sistem.
Umpan balik ini dapat menimbulkan keadaan yang menguntungkan atau
mengganggu kelangsungan hidup sistem. Penilaian tentang keberhasilan sistem
ditentukan oleh proses ini.
Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi Yogyakarta, 1999, hal 1, 4-5
2
Raymond McLeod, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit PT Prenhallindo, Jakarta, 1996, hal. 13.
11
5. Mekanisme Kontrol.
Kegiatan yang memfokuskan pada pengendalian terhadap pelaksanaan akan kerja
didalam proses guna pencapaian sistem, namun yang terpenting dari pengendalian
adalah pengendalian yang seminimal mungkin guna efisiensi dengan tingkat kualitas
sistem yang tinggi.
6. Batasan.
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luamya.
7. Tujuan Sistem (Goal Sistem).
Suatu sistem dapat mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem2. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya.
2.2
merupakan kata jamak dari datum yang berarti gambaran mengenai fakta, statistik, dan
lain sebagainya, yang belum memiliki makna atau arti, Sedangkan informasi didefinisikan
sebagai kumpulan dari fakta, statistik dan lain-lain yang memiliki makna atau arti. Jadi
12
yang membedakan data dan informasi adalah makna yang dikandungnya. Oleh karena itu
tidak heran jika pemakaian kata data dan informasi sering kali dipertukarkan.
Untuk lebih memperjelas perbedaan data dan informasi, maka dibawah ini
dijelaskan definisi yang diberikan oleh Burch Jhon G. Jr. dalam bukunya yang berjudul
Information Systems : Theory and Practice : Data adalah fakta dasar, data baru berarti jika
sudah diolah dan dikaitkan dengan konteks tertentu. Informasi adalah suatu hasil
pengolahan data dalam bentuk agregat untuk menghasilkan pengetahuan atau
kemampuan.
Secara skematis proses pengolahan data menjadi informasi dapat dijelaskan pada gambar
2.2 dibawah ini :
KEBUTUHAN
PEMAKAI
DATA
PROSES
INFORMASI
DATA
DATA
METODE
13
2.4
berfungsi dan akhimya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem atau
sistem development life cycle (SDLC). Menurut Raymond McLeod proses
pengembangan sistem mencakup 5 (lima) tahapan, yaitu :
1. Tahap Perencanaan.
Dalam tahap perencanaan merupakan tahapan awal yang dilakukan dalam proses
perancangan suatu sistem. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan antara lain adalah :
Menyadari
masalah,
mendefinisikan
masalah,
menentukan
tujuan
sistem,
14
3. Tahap Rancangan.
Dengan memahami sistem yang ada dan persyaratan-persyaratan sistem baru,
kemudian beralih pada tahap memvahas rancangan sistem baru. Rancangan sistem
adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Ini biasanya
digunakan suatu alat bantu untuk menggambarkan rancangan sistem yang akan
dibuat. Alat bantu tersebut biasanya adalah Data Flow Diagram kegiatan yang
dikerjakan pada tahap ini antara lain adalah :
Menyiapkan rancangan sistem yang terinci, mengidentifikasikan berbagai altematif
konfigurasi sistem, mengevaluasi berbagai altematif konfigurasi sistem, memilih
konfigurasi yang terbaik, menyiapkan usulan penerapan, menyetujui atau menolak
penerapan sistem.
4. Tahap Implementasi.
Dalam tahap implementasi kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber
daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam
kegiatan ini ada 8 (delapan) tahapan kegiatan yaitu :
Merencanakan penerapan, mengumumkan penerapan, mendapatka sumber daya
perangkat keras, mendapatkan sumber daya perangkat lunak, menyiapkan database,
menyiapkan fasilitas fisik, mendidik peserta dan pemakai, masuk ke sistem yang baru.
5. Tahap Penggunaan.
Dalam tahapan ini mencakup 3 (tiga) kegiatan sekaligus, yaitu menggunakan
sistem melakukan audit terhadap sistem yang bersangkutan dan melakukan
15
16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penyusunan penulisan ini, penulis menggunakan cara
a.Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan kegiatan yang berkaitan dengan
pengkajian terhadap sumber-sumber referensi untuk memperoleh
landasan teori, konseptual dan praktis tentang permasalahan
penelitian. Studi pustaka ini dilakukan dengan mendapatkan data
dari literatur berupa berupa buku, jurnal.
b.Studi Lapangan
Kegiatan studi lapangan dalam penelitian ini dilakukan
melalui
pengumpulan
data
yang
berkaitan
dengan
17
yang telah
18
3.2
Perancangan Sistem
informasi
Permasalahan(lambatnya
informasi yang diberikan, tdk
berkualitas, redundancy dan
inkonsistensi data , keamanan
data kurang terjamin.
1. Pertumbuhan organisasi
(kompleksitas pengolahan
data semakin meningkat)
2. kebijakan pimpinan (
antisipasi kompetisi
ujian,
19
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
akumulasi absen
Berkas Ujian
Opsdik
Dosen
Hitung nilai
Rekap
Input Data
BAAK
KHS
Ambil Nilai
Jurusan
Data Akademik
Kuliah
4.3.7
isi KRS
Mahasiswa
20
21
4.2
pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan atas turun ( Top Down Approach) .
sedangakan metodologi yang akan digunakan adalah metodologi pendekatan terstruktur
(structured approach). Salah satu alat pendekatan terstruktur yang akan digunakan adalah
bagan berjenjang ( hierarchy chart) yaitu bagan yang digunakan mempersiapkan
penggambaran atau pemecahan diagram arus data ketingkat yang lebih bawah lagi maka
digambarkan dekomposisi fungsi yang artinya adalah pemecahan suatu fungsi menjadi
beberapa proses dan pemecahan proses menjadi beberapa sub proses bila
memungkinkan, sehingga akhirnya akan didapatkan suatu proses yang tidak dapat
dipecah lagi.
Proses
Kelola
KRS
Proses
Terima
Berkas
Ujian
Proses
Perwalian
Proses
Penilaian
KHS
Proses
Pembuatan
Laporan
Proses
KHS
Proses Kelola
ujian
Proses Kelola
KHS
Proses
Transkri
p
22
4.3
4.3.1
23
4.3.2
24
4.3.3
4.3.4
Biodata mahasiswa
25
4.3.5
4.6.7
26
4.6.8
27
28
29
30
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1. KESIMPULAN
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
adalah merupakan upaya dan penerapan dalam penguasaan dan penerapan teknologi
informasi dilingkungan UNIVERSITAS SURYADARMA yang harus dikembangkan
untuk meningkatkan kinerja dari sistem yang ada, selain itu juga digunakan sebagai
sarana untuk meningkatkan nilai tambah institusi. Dari hasil penelitian pada bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.
ini bisa
menjadi solusi alternatif pelaksanaan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsi
bagi pengguna sistem .
2.
3.
4.
32
5.2. SARAN
a. Dengan adanya perancangan prototipe yang sudah di bahas pada bab
sebelumnya ,sebaiknya diterapkan dan diimplementasikan secepatnya
b. Sebaiknya secepatnya menggunakan sistem komputerisasi agar tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan serta mendapatkan manfaat yang maksimal
c. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya sebaiknya memanfaatkan
teknologi jaringan komputer.
33
DAFTAR PUSTAKA
H.M, Jogiyanto,; 1995; Analisa dan Perancangan Sistem Informasi; Andy Offset;
Jogyakarta
34
OBrient, James A.; 2005; Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan
Manajerial, Edisi Keenam; Salemba Empat, Jakarta
J. Glenn Brookshear; 2003; Computer Science: Suatu Pengantar Edisi ke-7;
Erlangga; Jakarta