76
77
Adalah suatu hal yang umum dalam praktek untuk menggunakan ducting rectangular
pada bagian plenum dari sistem saluran udara dan menggunakan ducting lingkaran pada
bagian cabang. Untuk menghubungkan antara ducting lingkaran dan ducting persegi digunakan
take off fitting antara rectangular pada plenum dengan ducting lingkaran pada cabang.
Pada beberapa installasi, sering kali ruang antara balok balok lantai digunakan
sebagai bagian dari sistem saluran udara. Ketika hal ini dilakukan, balok balok dalam ruangan
harus dilapisi dengan material kedap untuk mencegah kebocoran. Teknik lain adalah
menggukana ruangan diatas langit langit atau dibawah risefloor (crawl space construction)
sebagai plenum chambers. Persyaratan dari teknik ini adalah, ruangan yang digunakan harus
kedap, diisolasi dan harus memenuhi standard.
78
5.4. Fitting
Pada gambar dibawah ini terdapat berbagai macam fitting yang sering digunakan
dalam sistem saluran udara, seperti take-off, bends, elbow, turning vanes, transformation,
collars, felxible connection, dampers, offsets, end caps, stack fitting, boots, register heads,
floor pans dam beberapa kombinasi.
79
80
81
82
a. Loop Perimeter.
Pada sistem loop perimeter, ducting dipasang secara kontinyu, sebagai bagian dari
loop tertutup dari sistem yang mengelilingi bangunan. Suplai udara melewati central plenum
yang terletak di tengah dan dialirkan ke perimete loop melalui beberapa feeder duct. Feeder
duct biasanya dilatakan sepanjang loop dan didesain untuk memasuki loop pada titik didalam
ruangan yang memiliki tingkat kenyamanan paling sedikit. Untuk aplikasi pemanasan, hal ini
bisa pada lokasi dekat jendela dimana udara dingin masuk, sementara untuk aplikasi
pendinginan bisa diletakan pada area dimana terjadi konsentrasi sumber panas.
Suatu sistem loop perimeter adalah ideal untuk kontruksi dari papan, ketika panas dari feeder
duct berada dibawah lantai maka dapat mengimbangi kondisi lantai yang dingin.
83
b. Radial Perimeter
Pada sistem radial perimeter, udara suplai dihantarkan dari suatu central plenum yang
kemudian darinya dipisahkan ducting untuk menuju masing masing oulet. Hal ini berari
bahwa supplu duct merupakan kepanjangan dari plenum ke semua arah. Sistem ini hanya
sesuai untuk ruangan diatas langit langit atau dibawah lantai. Jika digunakan pada bangunan
dengan basement, maka ketinggian basement harus ditambah untuk menempatkan ducting,
atau ketinggian basement akan berkurang.
c. Ektended Plenum
Sistem ektended plenum memiliki perpanjangan plenum ke dua arah atau lebih yang
diletakan sepanjang rangka dari struktur bangunan. Seperti halnya pada sistem radial, masing
masing outlet disuplai dari ducting cabang yang terpisah. Pada sistem ektended plenum,
ducting cabang diambil dari beberapa titik pada perpanjangan plenum sehingga semua ducting
cabang dapat diinstall pararel. Teknik ini memungkinkan instalasi ini bisa dipasang pada
basement, ruang langit langit, bawah lantai maupun di loteng.
84
85
d. Overhead system
Overhead Trunk
Pada sistem overhead trunk, plenum utama atau trunk di perpanjang sampai
dengan dilangit langit . Selanjutnya ducting cabang disambungkan dari perpanjangan
plenum tadi untuk menyuplai udara kedalam ruangan. Sistem ektended overheadtrunk
juga sering digunakan dengan outlet terpasang pada langit langit.
86
Overhead radial.
Pada sistem overhead radial tidak terdapat perpanjangan plenum. Udara
dimasukan kedalam ruangan melalui ducting cabang yang dihubungkan langsung ke
central plenum dan dipasang pada kangit langit.
87
5.6. Outlet
Outlet atau lubang keluar merupakan salah satu komponen penting dalam sistem
saluran udara, dilihat dari sisi estetika, fungsi dan performance. Banyak tipe outlet yang
tersedia dan didesain untuk memenuhi fungsi dan metode pendistribusian udara kedalam
ruangan maupun untuk memindahkan udara dari dalam ruangan. Oleh karena itu outlet harus
memenuhi kriteria ;
Mengalirkan udara tidak kurang dari dari jarak dinding yang berlawanan.
Supply outlet opening (lubang masuk) ; lubang udara masuk yang terpasang didinding,
di langit langit maupun di lantai.
Return Outlet opening (lubang hisap) ; adalah lubang hisap yang terpasang dinding,
langit langin maupun di lantai yang berfungsi menangkap udara dari dalam ruangan
untuk dikembalikan ke sistem pengkondisian udara.
88
89
Ceiling Diffuser : lubang masuk berbentuk lingkaran maupun ractangular yang dilengkapi
dengan multiple layer yang berfungsi untuk menyebarkan udara kedalam ruanga. Biasanya
terpasang di langit langit.
Grille : adalah tutup yang terpasang pada semua bukaan ducting dimana udara keluar /
masuk.
Register : Adalah grille yang dilengkapi dengan damper untuk mengontrol jumlah
udara yang melewatinya.
Free Area : adalah area bebas dari bukaan suatu outlet dimana udara dapat
melewatinya.
Fixed Louver Register : adalah register dengan batang atau lajur (louver) vertikal
maupun horizontal yang telah diset pada posisi tertentu untuk mengarahkan
semburan udara kedalam ruangan.
Adjustable Louver Register : register yang dilengkapi dengan batang lajur yang dapat
digerakan untuk mengarahkan semburan udara yang masuk kedalam ruangan.
90
91
92
Baseboard Outlet
Sesuai namanya, baseboard outlet diletakan sepanjang bagian paling bawah dari dinding.
Cocok untuk aplikasi pemanasan maupun pendinginan.
93
Ceiling outlet
Ceiling outlet diletakan dilangit langit biasanya ditengah tengah ruangan, atau jika
ruangannya luas bisa dipasang beberapa ceiling outlet yang terpasang merata. Sistem outlet ini
cocok digunakan untuk sistem pemanasan maupun pendiginan. Tutup yang berlubang lubang
/ kisi kisi (perforated panel) seringkali dipasang pada ceiling outlet untuk mendapatkan area
penyebaran yang luas tanpa mengurangi tekanan.
Tabel 5.1. dibawah ini menunjukan perbandingan performance dari kelima tipe dasar dari
outlet.
Tabel 5.1. Perbandingan lima tipe dasar dari outlet.
95
Pemilihan outlet
1.
review kondisi gedung, bangunan dan ruangan untuk melihat ukuran dan bentuknya.
96