Anda di halaman 1dari 2

Proses Pengolahan Bijih Tembaga dan Emas

Indonesia mempunyai cadangan bijih tembaga (Cu) yang besar, dan biasanya bijih tersebut
berasosisasidenganlogamlainsepertiemas(Au),Perak(Ag)danlogamjarangsepertiPalladium
(Pd), Selenium (Se) dan lainlain. Beberapa jenis bijih Cu yang ada adalah Bornite (Cu5FeS4),
Calcopyrite(CuFeS2),Covellite(CuS)denganbeberapapengotorsepertiPyrite(FeS2),Magnetite
(Fe3O4),Hematite(Fe2O3),ataupunQuartz(SiO2).Olehkarenaitudipenambanganbesi,banyak
jugaditemukankandunganCu.
KarenaCudalambentukbentukmineralsulfide,makasalahsatumetodepengolahanCuyang
dikenal adalah metode flotasi. Metode ini juga dipakai di PT Freeport Indonesia dan PT
Newmont Nusa Tenggara. Urutan proses pengolahan mineral berharga tersebut berdasarkan
pada jumlah prosentasi kandungan dan proses pengolahan akan dimulai dari yang terbesar.
BiasanyakandunganCulebihbanyakdaripadaAu,makaprosespertamaadalahmenarikmineral
tembaga(Cu),barukemudianmineralemas(Au)dalamprosesselanjutnya.
MetodeFlotasi
Prose flotasi akan menghasilkan konsentrat tembaga dan emas dari bijih yang ditambang
dengan memisahkan mineral berharga tersebut dari pengotor yang menutupinya. Yang
dimaksud dengan proses Flotasi adalah proses pemisahan material padatan ( dalam bentuk
serbuk) secara mekanis dengan mengubah sifat daya tarik mineral terhadap air melalui
penambahanbahankimiatertentu(reagen)dibantudengangelembungudara.Deskripsiproses
flotasi dibawah ini adalah proses pemisahan umum secara kontinyu. Tetapi tidak menutup
kemungkinanprosesdilakukanberdasarkanbatch,terutamajikapasokanbahantidaktersedia
dengan teratur. Langkahlangkah utamanya adalah penghancuran, penggilingan, pengapungan
(flotasi),danpengeringan.
Penghancuran dan penggilingan adalah proses untuk mengubah besaran bijih menjadi ukuran
pasir halus guna membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas. Batuan yang
mengandungmineralberharga (bijihtembagaatauemas)dihancurkanterlebihdahulu.Proses
penghancuran bisa dilakukan dengan jaw dan cone chrusher. Selanjutnya bahan yang sudah
berbentuk granular ditransport dengan belt conveyor dimasukkan ke ballmill untuk diproses
penggilinganmenjadiserbukpartikelhinggapadaukuran200mesh.
Serbuk partikel yang telah disiapkan, dicampur dengan air sehingga berbentuk bubur dan
dipompa(dimasukkan)kedalamserangkaiantangkipengadukyangdisebutdenganselflotasi.
Ke dalam sel flotasi ini dimasukkan juga reagen (bahan kimia) melalui alat dozing pump, yang
akan mengubah sifat mineral berharga tersebut menolak air (hydrophobic). Kemudian diberi
penambahanudarayangdipompakedalambuburtersebut.Selflotasidiputar/diaduksehingga
reagen merata. Reagen yang digunakan adalah pembuih dan kolektor. Pembuih membentuk
gelembung yang stabil, sehingga gelembung tidak pecah dan dapat mengapung hingga ke
permukaan. Reagen kolektor bereaksi dengan permukaan partikel mineral sulfida logam
berhargasehinggamenjadikanpermukaannyabersifatmenolakair(hydrophobic).Butirmineral
sulfida ( pada proses pertama Cu) yang hidrofobik tersebut menempel pada gelembung

gelembung udara yang dibuat. Gelembunggelembung ini membentuk semacam buih yang
mengapung menuju permukaan konsentrat. Buih yang bermuatan mineral berharga tersebut,
yangbiasanyamenyerupaibuihdeterjenmetalik,meluapdaribibiratasmesinflotasimenujuke
dalampalungyangdisediakansebagaitempatpengumpulanmineralberharga.

udara
bubur
konsentrat

konsentrat
Cu atau Au

Sisa atau

tailing

Prinsipkerjateknologiflotasi

SelFlotasiyangtelahterpasang(2010)

Setelah waktu tertentu, dengan takaran bahwa mineral Cu telah habis, maka konsentrat akan
dikirim menuju sel flotasi berikutnya yang diperuntukkan menarik mineral emas. Prosesnya
sama,hanyareagenyangdiberikanberbeda.Kemudiansisabuburkonsentratyangtelahdiambil
mineralCudanAuterkumpulkandidasarselflotasiyangterakhirsebagailimbahyangdisebut
'tailing'. Tailing akhir ini disalurkan menuju suatu sistem pembuangan yag akan
diproses/dinetralkansehinggaamanterhadaplingkungan.
Bagi perusahaan yang mempunyai proses peleburan maka konsentrat yang didapatkan bisa
dilebur langsung, namun bagi perusahaan yang tidak mempunyai fasilitas peleburan biasanya
konsentratdijualdenganhargaInternasionaldanrecovery(diskon)pasar(tergantungnegosiasi
juga).

Ditulisoleh:
AdiWahyudi,Dipl.Ing#hp.081225218465
PT.ADHITEKNOMANDIRI

Anda mungkin juga menyukai